sap praktikum geografi manusia

7
PRAKTIKUM GEOGRAFI MANUSIA (SCGE602026); 1 SKS, semester 4 Kompetensi Utama: KOMPETENSI POKOK BAHASAN/SUB POKOK BAHASAN 1 Pengantar: Tujuan kuliah 2 & 3 4 & 5 6 7 8 9 & 10 14&15 Prasyarat: GEOGRAFI MANUSIA 1 (SCGE602024) 1. Mampu menganalisis proses spatial deng 2. Mampu menganalisis interaksi antar tem 3. Mampu menerapkan metode analisis untuk PERTEM UAN Mampu menganalisis proses spatial dengan menggunakan berbagai teknik dan metode; Bobot 30% Penerapan cognitive space dengan menggunakan konsep behavior dari Golledge Penerapan cognitive space dengan menggunakan konsep Kevin Lynch pada suatu wilayah Mampu menganalisis interaksi antar tempat, dan antara manusia dengan manusia lain, baik sebagai individu maupun komunitas. Bobot 30% Peta sebagai induk informasi spatial Mampu menerapkan metode analisis untuk menyusun pola keruangan. Bobot 40% Pola keruangan kegiatan ekonomi sekunder dengan menggunakan konsep interdependency lokasi 11 & 12 Pola keruangan penjalaran suatu gejala dengan menggunakan konsep difusi Pola keruangan kegiatan pelayanan dengan menggunakan konsep CP

Upload: gilang24

Post on 27-Sep-2015

229 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

iuiihiuhi

TRANSCRIPT

Sheet1PRAKTIKUM GEOGRAFI MANUSIA (SCGE602026); 1 SKS, semester 4Prasyarat: GEOGRAFI MANUSIA 1 (SCGE602024)Kompetensi Utama:1. Mampu menganalisis proses spatial dengan menggunakan teknik ovelay peta;2. Mampu menganalisis interaksi antar tempat, dan antara manusia dengan manusia lain, baik sebaga individu maupun komunitas;3. Mampu menerapkan metode analisis untuk menyusun pola keruangan

PERTEMUANKOMPETENSIPOKOK BAHASAN/SUB POKOK BAHASANPENGALAMAN BELAJARPENILAIANSUMBER BELAJAR1Pengantar: Tujuan kuliah2 & 3Mampu menganalisis proses spatial dengan menggunakan berbagai teknik dan metode; Bobot 30%Penerapan cognitive space dengan menggunakan konsep behavior dari GolledgeTatap muka Menggunakan panca indera sebagai sumberinformasi untuk mempersepsikan suatu gejala berdasarkan lokasi dan waktunyaMengkaji proses spatial dari sumber informasi: kemampuan untuk menyampaikan proses pembentukan persepsi berdasarkan informasi (skills), kemampuan menyusun proses pembentukan gejala keruangan yang terbentuk (knowledge), penggunaan bahasa dan penyusunan bahan paparan (afeksi) Bobot 40% dari kompetensi 1Gomez & Jones III, 2010; Rollinson, 2012; Kevin Lynch, 1990; Tuan, 1975; Golledge (The big Question), 2002); Golledge (the three environmental); 4 & 5Penerapan cognitive space dengan menggunakan konsep Kevin Lynch pada suatu wilayahTatap Muka Melalukan wawancara untuk mengetahui persepsi ruang suatu wilayah dengan menggunakan konsep Lynch (image)Menyusun sketsa keruangan suatu wilayah berdasarkan hasil wawancara yang menunjukkan posisi dari setiap unsur image Lynch: Sketsa (skills dan knowledge), kajian berdasarkan dalil 1 dan 2, serta 3D. Gunakan juga konsep Tobler-Bobot 60%dari kompetensi 16Mampu menganalisis interaksi antar tempat, dan antara manusia dengan manusia lain, baik sebagai individu maupun komunitas. Bobot 30%Peta sebagai induk informasi spatialMengkaji peta skala 1:100.000 (bawa peta dalam bentuk hard copy)Mengkaji pola permukiman dan menganalisisnya berdasarkan kondisi lingkungan fisik sehingga menghasilkan pola interaksi antar tempat dan manusia dengan lingkungannya. Knowledge: pola interaksi antar tempat dan manusia dengan lingkungannya, dengan konsep areal differentiation. Skills: interpretasi dan penarikan garis pada peta. Afeksi: presentasi dan diskusi kelas. Bobot 50% dari kompetensi 2The power of map; what is settlement; spatial organization of settlement; Schmitt, 19997Menyajikan hasil pengolahan data dan analisisnya ke dalam peta RB (knowledge dan skills). Menyusun laporan pola interaksi antar tempat berdasarkan hasil pengolahan data (knowledge). Bobot 50% dari kompetensi 28Presentasi dan diskusi kelas9 & 10Mampu menerapkan metode analisis untuk menyusun pola keruangan. Bobot 40%Pola keruangan kegiatan ekonomi sekunder dengan menggunakan konsep interdependency lokasiTatap muka Survei lapangan untuk wawancara hubungan ketergantungan lokasi (backward, lateral, dan forward linkages)Menyusun pola ketergantungan antar lokasi. Analisis data sekunder (knowledge), pengumpulan data dan penyusunan pola ketergantungan (skills). Bobot 30% dari kompetensi 3Murray 2010; Perkman 2006; van Egeraat 2005; Bailey 2000; Garcia 2013

11 & 12Pola keruangan penjalaran suatu gejala dengan menggunakan konsep difusiTatap muka Mengumpulkan data sekunder atas suatu gejala dan menyusunnya dalam sebuah gambarMenetapkan gejala dan metode difusi (knowledge); menyusun informasi dalam sebuah gambar (skills); menyampaikan hasil kerja secara lisan (afeksi)- Bobot 30% dari kompetensi 3Allison 2000; Peck 2011; Rodrigue 2009; Tont 2010; Koch 2009; Kruse 2004

14&15Pola keruangan kegiatan pelayanan dengan menggunakan konsep CPTatap muka Mengumpulkan data sekunder atas suatu gejala dan menyusunnya dalam sebuah gambarMenetapkan gejala dan metode difusi (knowledge); menyusun informasi dalam sebuah gambar (skills); menyampaikan hasil kerja secara lisan (afeksi)-Bobot 40% dari kompetensi 3Mulligan 2012; Lu 2011; Bozdo 2013; Illeris 2001

Sheet2Column1Column2Column3PERTEMUANKOMPETENSIPOKOK BAHASAN/SUB POKOK BAHASAN1Pengantar: Tujuan kuliah2 & 3Mampu menganalisis proses spatial dengan menggunakan berbagai teknik dan metode; Bobot 30%Penerapan cognitive space dengan menggunakan konsep behavior dari Golledge4 & 5Penerapan cognitive space dengan menggunakan konsep Kevin Lynch pada suatu wilayah6Mampu menganalisis interaksi antar tempat, dan antara manusia dengan manusia lain, baik sebagai individu maupun komunitas. Bobot 30%Peta sebagai induk informasi spatial789 & 10Mampu menerapkan metode analisis untuk menyusun pola keruangan. Bobot 40%Pola keruangan kegiatan ekonomi sekunder dengan menggunakan konsep interdependency lokasi

11 & 12Pola keruangan penjalaran suatu gejala dengan menggunakan konsep difusi

14&15Pola keruangan kegiatan pelayanan dengan menggunakan konsep CP

Sheet3Column1Column2Column3PERTEMUANKOMPETENSIPOKOK BAHASAN/SUB POKOK BAHASAN1Pengantar: Tujuan kuliah2 & 3Mampu menganalisis proses spatial dengan menggunakan berbagai teknik dan metode; Bobot 30%Penerapan cognitive space dengan menggunakan konsep behavior dari Golledge4 & 5Penerapan cognitive space dengan menggunakan konsep Kevin Lynch pada suatu wilayah6Mampu menganalisis interaksi antar tempat, dan antara manusia dengan manusia lain, baik sebagai individu maupun komunitas. Bobot 30%Peta sebagai induk informasi spatial789 & 10Mampu menerapkan metode analisis untuk menyusun pola keruangan. Bobot 40%Pola keruangan kegiatan ekonomi sekunder dengan menggunakan konsep interdependency lokasi

11 & 12Pola keruangan penjalaran suatu gejala dengan menggunakan konsep difusi

14&15Pola keruangan kegiatan pelayanan dengan menggunakan konsep CP