sap anc(1)

13
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) 1. Topik : Antenatal Care/Pemeriksaan Kehamilan 2. Pokok Bahasan : Kunjungan ANC 3. Subpokok Bahasan : - Pengertian antenatal care (ANC) - Tujuan dan manfaat kunjungan ANC - Jadwal kunjungan ANC - Tempat kunjungan ANC - Pemeriksaan yang dilakukan ketika kunjungan ANC 4. Sasaran : Kelas Ibu hamil di Desa Mekarsari. 5. Waktu dan Tempat Tempat : Desa Mekarsari Waktu : Selasa, 11 April 2013 6. Alokasi Waktu : 20 menit 7. Metode : Ceramah, tanya jawab 8. Media : Leaflet dan poster 9. Tujuan Instruksional Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti ceramah dan diskusi selama 20 menit, diharapkan ibu hamil dan keluarga dapat mengetahui dan memahami tentang kunjungan ANC Tujuan Instruksional Khusus : 1

Upload: rus-ikuyz

Post on 20-Jun-2015

134 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sap anc(1)

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

1. Topik : Antenatal Care/Pemeriksaan Kehamilan

2. Pokok Bahasan : Kunjungan ANC

3. Subpokok Bahasan : - Pengertian antenatal care (ANC)

- Tujuan dan manfaat kunjungan ANC

- Jadwal kunjungan ANC

- Tempat kunjungan ANC

- Pemeriksaan yang dilakukan ketika kunjungan

ANC

4. Sasaran : Kelas Ibu hamil di Desa Mekarsari.

5. Waktu dan Tempat

Tempat : Desa Mekarsari

Waktu : Selasa, 11 April 2013

6. Alokasi Waktu : 20 menit

7. Metode : Ceramah, tanya jawab

8. Media : Leaflet dan poster

9. Tujuan Instruksional

Tujuan Instruksional Umum :

Setelah mengikuti ceramah dan diskusi selama 20 menit,

diharapkan ibu hamil dan keluarga dapat mengetahui dan

memahami tentang kunjungan ANC

Tujuan Instruksional Khusus :

Setelah ceramah dan diskusi selama 20 menit diharapkan ibu hamil

dan keluarga mampu :

Menjelaskan tentang pengertian antenatal care/ANC

Menjelaskan tentang tujuan dan manfaat ANC

Menjelaskan tentang jadwal kunjungan ANC

Menjelaskan tentang tempat kunjungan ANC

Menjelaskan tentang pemeriksaan yang dilakukan ketika

kunjungan ANC

1

Page 2: Sap anc(1)

11. Materi

( terlampir )

12. Tahap Kegiatan Pengajaran

Tahap Kegiatan Kegiatan Peserta Didik Metode &

Media

Pembukaan

(5 menit)

Penyajian

(10 menit)

Penutup

(5 menit)

Memperkenalkan diri

Menyamakan persepsi

Menyampaikan maksud

dan tujuan penyuluhan

Kontrak waktu

Menggali pengetahuan

peserta didik

Menjelaskan pengertian

dari antenatal care

Menjelaskan tujuan dan

manfaat kunjungan ANC

Menjelaskan jadwal

kunjungan ANC

Menjelaskan tempat

kunjungan ANC

Menjelaskan

pemeriksaan yang

dilakukan ketika

pemeriksaan ANC

Memberi kesimpulan

materi

Menyampaikan evaluasi

hasil kegiatan dan umpan

balik

Menjawab salam

Memperhatikan dan

menjawab

pertanyaan

Menyimak penjelasan

Mengajukan

pertanyaan seputar

materi

Memperhatikan

penjelasan

Menjawab

pertanyaan dari

Ceramah dan

tanya jawab

Ceramah dan

tanya jawab

Leaflet

Ceramah dan

tanya jawab

Leaflet

2

Page 3: Sap anc(1)

Menutup acara

penyuluhan

Membagikan leaflet

penyuluh

13. Evaluasi :

Peserta didik mampu menjawab pertanyaan yang meliputi:

1. Apa pengertian antenatal care?

2. Apa tujuan dan manfaat ANC?

3. Kapan jadwal kunjungan ANC

4. Dimana saja tempat yang dapat dilakukan pemeriksaan ANC?

5. Pemeriksaan apa saja yang dilakukan ketika kunjungan ANC?

3

Page 4: Sap anc(1)

Materi Penyuluhan

Antenatal Care

1. Pengertian

- Asuhan antenatal adalah suatu program yang terencana berupa

observasi, edukasi dan penanganan medik pada ibu hamil, untuk

memperoleh suatu proses kehamilan dan persalinan yang aman

dan memuaskan.

- Menurut Prawiroharjo (2005), pemeriksaan kehamilan merupakan

pemeriksaan ibu hamil baik fisik dan mental serta menyelamatkan

ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan dan masa nifas,

sehingga keadaan mereka post partum sehat dan normal, tidak

hanya fisik tetapi juga mental.

- Pemeriksaan Antenatal Care (ANC) adalah pemeriksaan

kehamilan untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik ibu

hamil, hingga mampu menghdapi persalinan, kala nifas, persiapan

pemberiaan ASI dan kembalinya kesehatan reproduksi secara

wajar (Manuaba, 2008).

2. Tujuan dan manfaat kunjungan ANC

a. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu

dan tumbuh kembang janin.

b. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, maternal dan

sosial ibu dan bayi.

c. Mengenal secara dini adanya komplikasi yang mungkin terjadi

selama hamil, termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan

dan pembedahan.

d. Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan

selamat ibu maupun bayinya dengan trauma seminimal mungkin.

e. Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian

ASI Eksklusif.

f. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran

bayi agar dapat tumbuh kembang secara normal.

4

Page 5: Sap anc(1)

g. Menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan perinatal.

Menurut Depkes RI (2004) tujuan Antenatal Care (ANC) adalah untuk

menjaga agar ibu hamil dapat melalui masa kehamilannya, persalinan

dan nifas dengan baik dan selamat, serta menghasilkan bayi yang

sehat.

3. Jadwal kunjungan ANC

Kunjungan antenatal care adalah kontak antara ibu hamil dan

petugas kesehatan yang memberi pelayanan antenatal untuk

mendapatkan pemeriksaan kehamilan. Istilah kunjungan tidak

mengandung arti bahwa selalu ibu hamil yang datang ke fasilitas

pelayanan tetapi dapat juga sebaliknya yaitu ibu hamil yang dikunjungi

petugas kesehatan dirumahnya. Selama kehamilan keadaan ibu dan

janin harus selalu dipantau jika terjadi penyimpangan dari keadaan

normal dapat dideteksi secara dini dan diberikan penanganan yang

tepat. Oleh karena itu ibu hamil diharuskan memeriksakan diri secara

berkala selama kehamilannya.

Dalam pelaksanaan ANC terdapat kesepakatan adanya standar

minimal yaitu dengan pemeriksaan ANC 4 kali selama kehamilan

dengan distribusi sebagai berikut :

Minimal satu kali pada trimester I (< 14 minggu)

Tujuan pada kunjungan pertama adalah

1. menentukan diagnosis ada/tidaknya kehamilan

2. menentukan usia kehamilan dan perkiraan persalinan

3. menentukan status kesehatan ibu dan janin

4. menentukan kehamilan normal atau abnormal, serta ada/

tidaknya faktor risiko kehamilan

5. menentukan rencana pemeriksaan/penatalaksanaan selanjutnya.

- Minimal satu kali pada trimester II (14-28 minggu)

Pada kunjungan di trimester ini ibu hamil akan lebih mendapatkan

informasi yang lebih dalam mengenai kehamilan di trimester kedua

dan kewaspadaan khusus terhadap komplikasi yang mungkin terjadi

5

Page 6: Sap anc(1)

pada trimenster ini.

- Minimal dua kali pada trimester III (28-36 minggu dan sesudah

minggu ke-36)

Biasanya pada kunjungan pertama pada trimester ini akan

mendeteksi ada/tidaknya kehamilan ganda sedangkan pada

kunjungan keduanya akan memeriksa dan mendeteksi ada/tidaknya

kelainan letak janin (Saifuddin, 2005).

4. Tempat kunjungan ANC

Menurut Dep Kes RI (1994 : 16), tempat pemberian pelayanan

antenatal care dapat bersifat statis dan aktif meliputi :

1. Puskesmas/ puskesmas pembantu

2. Pondok bersalin desa.

3. Posyandu.

4. Rumah sakit pemerintah/ swasta

5. Rumah sakit bersalin

6. Tempat praktek swasta (bidan dan dokter).

5. Pemeriksaan yang dilakukan ketika kunjungan ANC

Pelayanan antenatal care selengkapnya mencakup anemnesis,

pemeriksaan fisik (umum dan kebidanan), pemeriksaan laboratorium

atas indikasi dasar dan intervensi khusus sesuai dengan tingkat resiko.

Dengan penerapan operasionalnya dikenal standar minimal ”7T” untuk

pelayanan antenatal yang terdiri atas :

a. Timbang berat badan

Penimbangan dilakukan setiap kali ibu hamil memeriksakan diri,

karena hubungannnya erat dengan pertambahan berat badan lahir

bayi. Berat badan ibu hamil yang sehat akan bertambah antara 10-

12 Kg sejak sebelum hamil

b. Ukuran tekanan darah, diukur setiap kunjungan

Pengukuran tekanan darah harus dilakukan secara rutin dengan

tujuan untuk melakukan deteksi dini terhadap terjadinya tiga gejala

6

Page 7: Sap anc(1)

preeklamsi. Tekanan darah tinggi, protein urin positif, pandangan

kabur atau oedema pada ekstremitas. Apabila tekanan darah

mengalami kenaikan 15 mmHg dalam dua kali pengukuran dengan

jarak 1 jam atau tekanan darah > 140/90 mmHg , maka ibu hamil

mengalami preeklamsi.

c. Ukur tinggi fundus uteri

Dilakukan setiap kunjungan dimana fundus uteri mulai teraba

setelah usia kehamilan > 12 minggu.

Pengukuran tinggi fundus uteri dilakukan secara rutin untuk

mendeteksi secara dini terhadap berat badan janin. Indikator

pertumbuhan janin intrauterin, tinggi fundus uteri juga dapat

digunakan untuk mendeteksi terhadap terjadinya molahidatidosa,

janin ganda atau hidramnion.

d. Pemberian imunisasi Tetanus Toxoid atau TT lengkap

Mulai diberikan usia kehamilan 16 minggu dengan interval

pemberian selanjutnya 4 minggu. Pemberian imunisasi TT ini

untuk mencegah terjadinya penyakit tetanus.

e. Pemberian tablet zat besi minimal 90 tablet selama hamil,

mulai diberikan pada usia kehamilan 20 minggu diminum 1 hari

1 tablet.

Pemberian tablet tambah darah dimulai setelah rasa mual hilang

satu tablet setiap hari, minimal 90 tablet. Tiap tablet mengandung

7

Page 8: Sap anc(1)

FeSO4 320 mg (zat besi 60 mg) dan asam folat 500 μg. Tablet besi

sebaiknya tidak minum bersama kopi, teh karena dapat

mengganggu penyerapan.

f. Tes laboratorium (rutin dan khusus).

Pemeriksaan laboratorium rutin mencakup pemeriksaan

hemoglobin, protein urine, gula darah, dan hepatitis B.

Pemeriksaan khusus dilakukan didaerah prevalensi tinggi dan atau

kelompok perilaku terhadap HIV, sifilis, malaria, tubercolusis,

cacingan dan thalasemia.

g. Temu wicara (konseling).

Memberikan penyuluhan sesuai dengan kebutuhan seperti

perawatan diri selam hamil, perawatan payudara, gizi ibu hamil,

tanda-tanda bahaya kehamilan dan janin sehingga ibu dan

keluarga dapat segera mengambil keputusan dalam perawatan

selanjutnya dan mendengarkan keluhan yang disampaikan

(Prawirohardjo, 2006).

8

Page 9: Sap anc(1)

Daftar Pustaka

Bobak, Irene M; DL Lowdermilk; Perry. 2004. Buku Ajar Keperawatan

Maternitas Edisi Jakarta: EGC

Farrer, Helen.2001. Perawatan Maternitas. Jakarta: EGC

Manuaba, I.B.G.2008. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: EGC

Mary Hamilton, Persis. 1995. Dasar-Dasar Keperawatan Maternitas.

Jakarta: EGC

9

Page 10: Sap anc(1)

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

(SAP ANC)

DISUSUN OLEH:

10