web viewdalam dunia otomotif, ... berikut adalah contoh gambar susunan rangkaian power supply. ......

23
LAPORAN PEMBUATAN power supply dengan voltage regulator Di susun Oleh : Ricki Rizkyandi 140431100122 Khairul Anwar 140431100124 PRODI S1 TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA | 1

Upload: lykiet

Post on 30-Jan-2018

227 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Web viewDalam dunia otomotif, ... Berikut adalah contoh gambar susunan rangkaian Power supply. ... DAFTAR PUSTAKA

LAPORAN

PEMBUATAN power supply dengan voltage

regulator

Di susun Oleh :

Ricki Rizkyandi 140431100122

Khairul Anwar 140431100124

PRODI S1 TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

2015

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA | 1

Page 2: Web viewDalam dunia otomotif, ... Berikut adalah contoh gambar susunan rangkaian Power supply. ... DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTARPuja dan puji syukur saya panjakan kepada allah SWT, yang mana telah

melimpahkan rahmat, taufik, hidayah dan inayahnya, sehingga saya mampu

menyelesaikan laporan “PEMBUATAN POWER SUPPLY DENGAN VOLTAGE

REGULATOR” ini.

Harapan saya semoga laporan ini dapat bermanfaat dan berguna untuk

membantu pembaca dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam bidang industri

kecil.

Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih terdapat

banyak kekurangan, sehingga perlu masukan yang membangun dari berbagai pihak

agar laporan ini dapat lebih bermanfaat.

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA | 2

Page 3: Web viewDalam dunia otomotif, ... Berikut adalah contoh gambar susunan rangkaian Power supply. ... DAFTAR PUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Catu daya atau power supply merupakan suatu rangkaian elektronik yang mengubah

arus listrik bolak-balik menjadi arus listrik searah. Catu daya menjadi bagian yang

penting dalam elektonika yang berfungsi sebagai sumber tenaga listrik misalnya pada

baterai atau accu. Catu daya (Power Supply) juga dapat digunakan sebagai perangkat

yang memasok listrik energi untuk satu atau lebih beban listrik.

Secara umum prinsip rangkaian catu daya terdiri atas komponen utama yaitu ;

transformator, dioda dan kondensator. Dalam pembuatan rangkaian catu daya, selain

menggunakan komponen utama juga diperlukan komponen pendukung agar

rangkaian tersebut dapat berfungsi dengan baik. Komponen Pendukung tersebut

antara lain : lampu indicator, voltmeter dan amperemeter, jack dan plug, Printed

Circuit Board (PCB), kabel dan steker, serta Chasis. Baik komponen utama maupun

komponen pendukung sama sama berperan penting dalam rangkaian catu daya.

I.2. Tujuan Dan Manfaat

Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah

1. Mntuk memahami prinsip kerja berbagai macam power supply.

2. Mendapatkan pengertian dan penjelasan tentang pembuatan power supply.

3. Dapat membuat power supply dan bisa mengembangkannya.

I.3.Batasan MasalahMasalah-masalah yang dibahas dalam pembuatan power supply dibuat agar tidak

menyimpang dari pembahasan yang ada, sehingga diperlukan suatu batasan-batasan.

Pembatasan masalah yang dibahas adalah sebagai berikut:

1.      Alat yang dirancang hanya power supply sederhana.

2.      Tegangan keluaran yang dibuat hanya 5 V.

3.      Pengukuran tegangan dan arus menggunakan multimeter.

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA | 3

Page 4: Web viewDalam dunia otomotif, ... Berikut adalah contoh gambar susunan rangkaian Power supply. ... DAFTAR PUSTAKA

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Teori Dasar

              Catu daya merupakan suatu Rangkaian yang paling penting bagi sistem

elektronika. Ada dua sumber catu daya yaitu sumber AC dan sumber DC. Sumber

AC yaitu sumber tegangan bolak – balik, sedangkan sumber tegangan DC

merupakan sumber tegangan searah. Sumber Tegangan Bila diamati sumber AC

tegangan berayun sewaktu-waktu pada kutub positif dan sewaktu-waktu pada kutub

negatif, sedangkan sumber AC selalu pada satu kutub saja, positif saja atau negatif

saja. Dari sumber AC dapat disearahkan menjadi sumber DC dengan menggunakan

rangkaian penyearah yang di bentuk dari dioda. Catu daya adalah suatu sistem filter

penyearah (rectifier-filter) yang mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC

murni. Catu daya (Power Supply) adalah sebuah perangkat yang memasok listrik

energi untuk satu atau lebih beban listrik. Catu daya menjadi bagian yang penting

dalam elektonika yang berfungsi sebagai sumber tenaga listrik misalnya pada baterai

atau accu. Pada dasarnya power supply ini mempunyai konstruksi rangkaian yang

hampir sama yaitu terdiri dari trafo, penyearah, dan penghalus tegangan. Istilah ini

paling sering diterapkan ke perangkat yang mengubah satu bentuk energi listrik yang

lain, meskipun juga dapat merujuk ke perangkat yang mengkonversi bentuk energi

lain (misalnya, mekanik, kimia, solar) menjadi energi listrik. Secara umum prinsip

rangkaian catu daya terdiri atas komponen utama yaitu ; transformator, dioda dan

kondensator.  Dalam pembuatan rangkaian catu daya selain menggunakan komponen

utama juga diperlukan komponen pendukung agar rangkaian berfungsi dengan baik

menggunakan komponen antara lain : multimeter analog, proto board, kabel jumper,

penjepit buaya, dioda bridge, kapasitor 0,01 dan 330μF , trafo CT 1A, resistor ,

lampu indicator, voltmeter dan amperemeter, jack dan plug, Printed Circuit Board

( PCB ), kabel dan steker, serta Chasis.

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA | 4

Page 5: Web viewDalam dunia otomotif, ... Berikut adalah contoh gambar susunan rangkaian Power supply. ... DAFTAR PUSTAKA

2.2. Komponen Utama dan Pendukung Power Supply

 1.  Transformator

Trafo atau transformator merupakan komponen utama dalam membuat rangkaian

catu daya yang berfungsi untuk mengubah tegangan listrik. Trafo dapat menaikkan

dan menurunkan tegangan. Berdasarkan tegangan yang dikeluarkan dari belitan

scundair dibagi menjadi 2 yaitu:

a). Step up (penaik tegangan) apabila tegangan belitan scundair yang kita butuhkan

lebih tinggi dari tegangan primair ( jala listrik).

b). Step down (penurun tegangan) apabila tegangan belitan scundair yang kita

butuhkan lebih rendah dari tegangan primair (jala listrik).Setiap kumparan terdiri atas

belitan-belitan sebanyak N buah lilit.

Jika kita anggap kumparan 1 adalah sebagai kumparan primer, maka dengan adanya

I1, maka di dalam inti besi akan muncul fluks magnetik. Jika fluks magnetik yang

muncul pada inti besi adalah berubah-ubah, maka pada kumparan sekunder akan

muncul beda potensial. Fluks magnetik yang berubah-ubah ini dapat dibangkitkan

jika V1 adalah sumber tegangan AC. Besarnya tegangan pada kumparan primer

adalah sebanding dengan rasio jumlah lilit pada kumparan sekunder terhadap primer.

Dari Gambar 1 dapat dilihat N1 sebanyak 3 lilit, sedangkan N2 adalah sebanyak 2

lilit, sehingga secara ideal, perbandingan tegangan antara V1 terhadap V2 adalah

sebanding dengan N1 terhadap N2.

Dengan mempertimbangkan kesamaan arah fluks magnetik yang dibangkitkan oleh

arus kumparan primer serta sekunder, maka dapat diturunkan kesepakatan tentang

titik (dot convention) dari kumparan trafo, yang selanjutnya dikenal juga sebagai

polaritas kumparan trafo. Penentuan titik pada kumparan primer dan sekunder

didasarkan pada aturan tangan kanan. Sebagai contoh, pada Gambar 2 (sebelah kiri),

jika arus masuk melalui terminal a, maka arah fluks magnetik yang muncul  dalam

inti trafo adalah sama dengan jika arus dimasukan juga melalui terminal d (ingat

aturan tangan kanan). Sehingga polaritas pada terminal a adalah sama dengan pada

terminal d. Untuk selanjutnya pada terminal a dan d diberi tanda titik.

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA | 5

Page 6: Web viewDalam dunia otomotif, ... Berikut adalah contoh gambar susunan rangkaian Power supply. ... DAFTAR PUSTAKA

Polaritas trafo sangat penting untuk diketahui jika kita akan memparalelkan trafo

(untuk meningkatkan daya trafo) ataupun men-serikan trafo (untuk meningkatkan

tegangan trafo).

Berdasarkan pemasangan gulungannya dikenal 2 (dua) macam trafo yaitu:

a). Trafo tanpa center tap (CT)

b). Trafo dengan center tap (CT)

2. DiodaPengertian Dioda adalah jenis komponen pasif yang berfungsi terutama sebagai

penyearah. Dioda memiliki dua kutub yaitu kutub anoda dan kutub katoda. Dioda

terbuat dari dua bahan atau yang biasa di sebut dengan dioda semi konduktor yaitu

bahan tipe-p menjadi sisi anode sedangkan bahan tipe-n menjadi katode.

Pada sambungan dua jenis berlawanan ini akan muncul daerah deplesi yang akan

membentuk gaya barier. Gaya barier ini dapat ditembus dengan tegangan + sebesar

0.7 volt yang dinamakan sebagai break down voltage, yaitu tegangan minimum

dimana dioda akan bersifat sebagai konduktor/penghantar arus listrik.

Bergantung pada polaritas tegangan yang diberikan kepadanya,pengertian dioda bisa

berlaku sebagai sebuah saklar tertutup (apabila bagian anode mendapatkan tegangan

positif sedangkan katodenya mendapatkan tegangan negatif) dan berlaku sebagi

saklar terbuka (apabila bagian anode mendapatkan tegangan negatif sedangkan

katode mendapatkan tegangan positif).

Jenis-jenis dioda ada berbagai macam yaitu dioda silikon, dioda zener dan dioda

bridge. Jenis dioda silikon banyak di gunakan pada peralatan catu daya sebagai

penyearah arus dan pengaman tegangan kejut. Jenis dioda zener di gunakan untuk

membatasi atau mengatur tegangan. Sedangkan jenis dioda bridge banyak di

gunakan pada rangkaian catu daya sebagai penyearah gelombang penuh (full wave

rectifier).Secara umum semua dioda memiliki konstruksi dan prinsip kerja yang

sama. Macam-macam dioda pada dasarnya terbentuk oleh sambungan PN yang

secara fisik dioda dikenali melalui nama elektrodanya yang khas yaitu, anode dan

katode.Walaupun pengertian dioda kristal (semikonduktor) dipopulerkan sebelum

dioda termionik, dioda termionik dan dioda kristal dikembangkan secara terpisah

pada waktu yang bersamaan. Prinsip kerja dari dioda termionik ditemukan oleh

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA | 6

Page 7: Web viewDalam dunia otomotif, ... Berikut adalah contoh gambar susunan rangkaian Power supply. ... DAFTAR PUSTAKA

Frederick Guthrie pada tahun 1873 Sedangkan prinsip kerja dioda kristal ditemukan

pada tahun 1874 oleh peneliti Jerman, Karl Ferdinand Braun.

Dalam pemasangannya pengertian dioda harus terpasang dengan benar, tidak boleh

terbalik. Secara fisik kaki katoda ( K ) adalah kaki yang dekat dengan tanda gelang

yang terdapat pada body-nya. Untuk mengetahui sebuah pengertian dioda masih

bagus atau sudah rusak adalah dengan menggunakan AVO Meter.

Fungsi Dioda dalam komponen elektronika adalah sebagai, penyerah arus, sebagai

catu daya, sebagai penyaring atau pendeteksi dan untuk stabilisator tegangan. Dioda

adalah komponen aktif yang memiliki dua terminal yang melewatkan arus listrik

hanya satu arah.Dioda memiliki dua elektroda aktif dimana isyarat listrik dapat

mengalir, dan kebanyakan diode digunakan karena karakteristik satu arah yang

dimilikinya. Dioda varikap (VARIable CAPacitor/kondensator variabel) digunakan

sebagai kondensator terkendali tegangan. Dalam dunia otomotif, fungsi dioda sangat

di perlukan pada sistem pengisian alternatol/dinamo isi dimana tegangan AC yang di

bangkitkan oleh alternator di searahkan menjadi tegangan DC oleh dioda sebagai

sumber suplay tegangan ke beban serta sebagai charger accu/aki dengan 12 volt

melalui IC regulator alternator.Jenis dioda juga bermacam-macam, seperti Dioda

silicon, Dioda germanium, Dioda zener dan LED (Light Emitting Dioda). Fungsi

dioda ini sangat berlainan, karena memiliki perbedaan pada aspek fisik baik ukuran

geometrik, tingkat pengotoran, jenis elektrode ataupun jenis pertemuan.

Selain sebagai penyerah arus, fungsi dioda juga bisa di gunakan sebagai detector

yaitu untuk mendeteksi sinyal-sinyal kecil. Dioda zener dipakai sebagai stabilisator

tegangan catu daya sedangkan dioda LED (Light Emitting Dioda) yaitu dioda yang

dapat memancarkan cahaya biasanya dipakai sebagai lampu control.

Sebagian besar jenis dioda seringkali disebut karakteristik menyearahkan. Fungsi

dioda paling umum adalah untuk memperbolehkan arus listrik mengalir dalam suatu

arah (disebut kondisi panjar maju) dan untuk menahan arus dari arah sebaliknya

(disebut kondisi panjar mundur). Itu sebabnya, dioda dapat dianggap sebagai versi

elektronik dari katup pada transmisi cairan.Karakteristik dioda atau kurva I–V,

berhubungan langsung dengan perpindahan dari pembawa melalui yang dinamakan

lapisan penipisan atau daerah pemiskinan yang terdapat pada pertemuan p-n di antara

semikonduktor.

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA | 7

Page 8: Web viewDalam dunia otomotif, ... Berikut adalah contoh gambar susunan rangkaian Power supply. ... DAFTAR PUSTAKA

Pada diode p-n, arus mengalir dari sisi tipe-p (anode) menuju sisi tipe-n (katode),

tetapi tidak mengalir dalam arah sebaliknya. Itu lah yang dinamakan

Dioda semikonduktor. Tipe lain dari diode semikonduktor adalah diode

Schottky yang dibentuk dari pertemuan antara logam dan semikonduktor.

Dioda Rectifier (Penyearah)

Peranan rectifier dalam rangkaian catu daya adalah untuk mengubah tegangan listrik

AC yang berasal dari trafo step- down atau trafo adaptor menjadi tegangan listrik

arus searah DC.

a). Penyearah Setengah Gelombang

Dalam komponen elektronika penyearah setengah gelombang disebut juga Half

Wave Rectifier.

b).Penyearah Gelombang Penuh

Dalam komponen elektronika penyearah gelombang penuh disebut juga Full Wave

Rectifier.

3. Filter (Penyaring)

Penyaring atau filter merupakan bagian yang terdiri dari kapasitor yang berfungsi

sebagai penyaring atau meratakan tegangan listrik yang berasal dari rectifier. Selain

menggunakan filter juga menggunakan resistor sebagai tahanan.

4.  Stabilizer dan Regulator

Stabilizer dan regulator adalah bagian yang terdiri dari komponen dioda zener,

transistor, komponen IC atau kombinasi dari ketiga komponen tersebut. Komponen

ini berfungsi sebagai penstabil dan pengatur tegangan (regulator) yang berasal dari

rangkaian penyaring.

Selain komponen utama dalam pembuatan rangkaian power supply juga

menggunakan berbagai komponen pendukung lainnya seperti lampu indicator,

multimeter, PCB ( Printed Circuit Board) dan berbagai komponen pendukung

lainnya.

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA | 8

Page 9: Web viewDalam dunia otomotif, ... Berikut adalah contoh gambar susunan rangkaian Power supply. ... DAFTAR PUSTAKA

BAB III

PERANCANGAN ALAT

3.1 Komponen Alat dan BahanSebelum masuk kelangkah-langkah pembuatan catu daya,perlu disiapkan alat, bahan

dan komponen yang diperlukan sebagai berikut:

1. Solder

2. Timah secukupnya

3. Papan PCB

4. Travo 3 Ampere

5. Dioda zener

6. Diode bridge

7. Capasitor Polar 330uF/50V

8. Resistor

9. LED warna merah 3 mm

10. Hole

11. jumper

3.2 Langkah-langkah Pembuatan Power Supply

Setelah komponen tersebut ada, kita akan mulai merangkai rangkaian power supply

tersebut. Kemudian akan diperlukan gambar susunan rangkaian power supplyini.

Berikut adalah contoh gambar susunan rangkaian Power supply.

Gambar 3.1.1 Rangkaian power supply

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA | 9

Page 10: Web viewDalam dunia otomotif, ... Berikut adalah contoh gambar susunan rangkaian Power supply. ... DAFTAR PUSTAKA

Setelah memperoleh gambar rangkaian ini rangkailah komponen sesuai dengan

rangkaian diatas. Dalam merangkai rangkaian ini ada beberapa hal yang harus

diperhatikan.

Pertama dalam memasang dioda (gunakan dioda brige 4 Ampere) dioda ini memiliki

4 buah kaki yang berisi simbul +, -, dan 2 buah simbol ~.1 kaki yang berisi gambar ~

dihubungkan dengan travo yang berisi angka 7V, dan kaki yang bergambar ~ yang

lainnya dihubungkan dengan travo yang berisi tanda 0. Kemudian kaki dioda yang

bergambar + dihubungkan dengan kaki + capasitor, dan kaki dioda yang berisi

gambar -, dihubungkan dengan kaki – kapasitor.

Kemudian kaki + capasitor dihubungkan dengan kaki resistor dan dihubungkan ke

diode zener. Dari keluaran diode zener di hubungkan dengan 6 resistor.

Setelah itu dari 6 resistor tadi dihubungkan lagi ke LED.

3.3 Prinsip Kerja

Perangkat elektronika mestinya dicatu oleh suplai arus searah DC (direct current)

yang stabil agar dapat bekerja dengan baik. Baterai atau accu adalah sumber catu

daya DC yang paling baik. Namun untuk aplikasi yang membutuhkan catu daya lebih

besar, sumber dari baterai tidak cukup. Sumber catu daya yang besar adalah sumber

bolak-balik AC (alternating current) dari pembangkit tenaga listrik. Untuk itu

diperlukan suatu perangkat catu daya yang dapat mengubah arus AC menjadi DC.

Pada tulisan kali ini disajikan prinsip rangkaian catu daya (power supply) linier mulai

dari rangkaian penyearah yang paling sederhana sampai pada catu daya yang ter-

regulasi.

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA | 10

Page 11: Web viewDalam dunia otomotif, ... Berikut adalah contoh gambar susunan rangkaian Power supply. ... DAFTAR PUSTAKA

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1. Penyearah (Rectifier)

Prinsip penyearah (rectifier) yang paling sederhana ditunjukkan pada gambar-1

berikut ini. Transformator (T1) diperlukan untuk menurunkan tegangan AC dari jala-

jala listrik pada kumparan primernya menjadi tegangan AC yang lebih kecil pada

kumparan sekundernya.

Gambar 4.1.1 Rangkaian penyearah sederhana

Pada rangkaian ini, dioda (D1) berperan hanya untuk merubah dari arus AC menjadi

DC dan meneruskan tegangan positif ke beban R1. Ini yang disebut dengan

penyearah setengah gelombang (half wave). Untuk mendapatkan penyearah

gelombang penuh (full wave) diperlukan transformator dengan center tap (CT)

Tegangan positif phasa yang pertama diteruskan oleh D1 sedangkan phasa yang

berikutnya dilewatkan melalui D2 ke beban R1 dengan CT transformator sebagai

common ground.. Dengan demikian beban R1 mendapat suplai tegangan gelombang

penuh seperti gambar di atas. Untuk beberapa aplikasi seperti misalnya untuk men-

catu motor dc yang kecil atau lampu pijar dc, bentuk tegangan seperti ini sudah

cukup memadai. Walaupun terlihat di sini tegangan ripple dari kedua rangkaian di

atas masih sangat besar.Ternyata dengan filter ini bentuk gelombang tegangan

keluarnya bisa menjadi rata

Tegangan yang keluar akan berbentuk gigi gergaji dengan tegangan ripple yang

besarnya adalah :

Vr = VM -VL ………. (1)

dan tegangan dc ke beban adalah Vdc = VM + Vr/2 ….. (2)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA | 11

Page 12: Web viewDalam dunia otomotif, ... Berikut adalah contoh gambar susunan rangkaian Power supply. ... DAFTAR PUSTAKA

Rangkaian penyearah yang baik adalah rangkaian yang memiliki tegangan ripple

paling kecil. VL adalah tegangan discharge atau pengosongan kapasitor C, sehingga

dapat ditulis :

VL = VM e -T/RC ………. (3)

Jika persamaan (3) disubsitusi ke rumus (1), maka diperoleh :

Vr = VM (1 – e -T/RC) …… (4)

Jika T << RC, dapat ditulis : e -T/RC » 1 – T/RC ….. (5)

sehingga jika ini disubsitusi ke rumus (4) dapat diperoleh persamaan yang lebih

sederhana :

Vr = VM(T/RC) …. (6)

VM/R tidak lain adalah beban I, sehingga dengan ini terlihat hubungan antara beban

arus I dan nilai kapasitor C terhadap tegangan ripple Vr. Perhitungan ini efektif untuk

mendapatkan nilai tengangan ripple yang diinginkan.

Vr = I T/C … (7)

Rumus ini mengatakan, jika arus beban I semakin besar, maka tegangan ripple akan

semakin besar. Sebaliknya jika kapasitansi C semakin besar, tegangan ripple akan

semakin kecil. Untuk penyederhanaan biasanya dianggap T=Tp, yaitu periode satu

gelombang sinus dari jala-jala listrik yang frekuensinya 50Hz atau 60Hz. Jika

frekuensi jala-jala listrik 50Hz, maka T = Tp = 1/f = 1/50 = 0.02 det. Ini berlaku

untuk penyearah setengah gelombang. Untuk penyearah gelombang penuh, tentu saja

fekuensi gelombangnya dua kali lipat, sehingga T = 1/2 Tp = 0.01 det.

Penyearah gelombang penuh dengan filter C dapat dibuat dengan menambahkan

kapasitor pada rangkaian gambar 2. Bisa juga dengan menggunakan transformator

yang tanpa CT, tetapi dengan merangkai 4 dioda seperti pada gambar-5 berikut

Sebagai contoh, anda mendisain rangkaian penyearah gelombang penuh dari catu

jala-jala listrik 220V/50Hz untuk mensuplai beban sebesar 0.5 A. Berapa nilai

kapasitor yang diperlukan sehingga rangkaian ini memiliki tegangan ripple yang

tidak lebih dari 0.75 Vpp. Jika rumus (7) dibolak-balik maka diperoleh.

C = I.T/Vr = (0.5) (0.01)/0.75 = 6600 uF.

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA | 12

Page 13: Web viewDalam dunia otomotif, ... Berikut adalah contoh gambar susunan rangkaian Power supply. ... DAFTAR PUSTAKA

Untuk kapasitor yang sebesar ini banyak tersedia tipe elco yang memiliki polaritas

dan tegangan kerja maksimum tertentu. Tegangan kerja kapasitor yang digunakan

harus lebih besar dari tegangan keluaran catu daya. Anda barangkalai sekarang

paham mengapa rangkaian audio yang anda buat mendengung, coba periksa kembali

rangkaian penyearah catu daya yang anda buat, apakah tegangan ripple ini cukup

mengganggu. Jika dipasaran tidak tersedia kapasitor yang demikian besar, tentu bisa

dengan memparalel dua atau tiga buah kapasitor.

4.2  Voltage Regulator

Rangkaian penyearah sudah cukup bagus jika tegangan ripple-nya kecil, namun ada

masalah stabilitas. Jika tegangan PLN naik/turun, maka tegangan outputnya juga

akan naik/turun. Seperti rangkaian penyearah di atas, jika arus semakin besar

ternyata tegangan dc keluarnya juga ikut turun. Untuk beberapa aplikasi perubahan

tegangan ini cukup mengganggu, sehingga diperlukan komponen aktif yang dapat

meregulasi tegangan keluaran ini menjadi stabil.

Regulator Voltage berfungsi sebagai filter tegangan agar sesuai dengan keinginan.

Rangkaian regulator yang paling sederhana menggunakan diode zener. Pada

rangkaian ini, zener bekerja pada daerah breakdown, sehingga menghasilkan

tegangan output yang sama dengan tegangan zener atau Vout = Vz. Namun

rangkaian ini hanya bermanfaat jika arus beban tidak lebih dari 50mA.

Prinsip rangkaian catu daya yang seperti ini disebut shunt regulator, salah satu ciri

khasnya adalah komponen regulator yang paralel dengan beban. Ciri lain dari shunt

regulator adalah, rentan terhadap short-circuit. Perhatikan jika Vout terhubung

singkat (short-circuit) maka arusnya tetap I = Vin/R1. Disamping regulator shunt,

ada juga yang disebut dengan regulator seri. Prinsip utama regulator seri seperti

rangkaian pada gambar 7 berikut ini. Pada rangkaian ini tegangan keluarannya

adalah :

Vout = VZ + VBE ……….. (8)

VBE adalah tegangan base-emitor dari transistor Q1 yang besarnya antara 0.2 – 0.7

volt tergantung dari jenis transistor yang digunakan. Dengan mengabaikan arus IB

yang mengalir pada base transistor, dapat dihitung besar tahanan R2 yang diperlukan

adalah :

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA | 13

Page 14: Web viewDalam dunia otomotif, ... Berikut adalah contoh gambar susunan rangkaian Power supply. ... DAFTAR PUSTAKA

R2 = (Vin – Vz)/Iz ………(9)

Iz adalah arus minimum yang diperlukan oleh dioda zener untuk mencapai tegangan

breakdown zener tersebut. Besar arus ini dapat diketahui dari datasheet yang

besarnya lebih kurang 20 mA.

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA | 14

Page 15: Web viewDalam dunia otomotif, ... Berikut adalah contoh gambar susunan rangkaian Power supply. ... DAFTAR PUSTAKA

BAB V

PENUTUP

5.1 KesimpulanRangkaian power supply dengan voltage regulator ini merupakan sebuah rangkaian

sederhana yang berfungsi mengubah tegangan AC menjadi DC dengan menggunakan

diode bridge sebagai penyearah dan diode zener sebagai penstabil tegangan output.

5.2 SaranDalam rangkaian power supply ini sebaiknya menggunakan PCB yang biasa dan

hati-hati dalam menyolder diode zener karena kalau terlalu panas diode zener bisa

rusak dan tidak berfungsi.

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA | 15

Page 16: Web viewDalam dunia otomotif, ... Berikut adalah contoh gambar susunan rangkaian Power supply. ... DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

http://goscience-go.blogspot.com/2011/12/cara-membuat-catu-daya.html

http://aang-la.blogspot.com/2010/05/cara-membuat-catu-daya.html

http://duniaelektronika.blogspot.com/2007/09/catu-daya.html

http://mia-andilolo.blogspot.com/2011/10/catu-daya.html

http://www.undiksha.ac.id/e-learning/staff/dsnmateri/4/2-240.pdf

http://wongwara.blogspot.com/2012/04/makalah-elektro.html

  www.forumsains.com › ... ›  Ilmu Teknik › Teknik Elektro

110.138.206.53/bahan-ajar/modul_online/fisika/ CATUDAYA

http://jsuhartono.blogspot.com/2014/01/laporan-pembuatan-catu-daya.html

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA | 16