ritual bunuh diri "sati"

8/16/2019 Ritual Bunuh Diri "Sati"

1/15

Sati dan Kaitannya dengan Persoalan

Metafisika Sontag

Disusun oleh:

1. Prima Hidayah

2. Bayu Tri Kurnia

Fakultas Filsafat

ni!ersitas "a#ah Mada

2$1%

BAB I


2/15

Pendahuluan

1.1 &atar Belakang

Ketika sedang mem'a(a )aga'umi * karya Seno "umira +#idarma, saya

ter-antik oleh salah satu su'#udul'agian/0 -ada 'a' , Sasti... #udulnya.

+-akah Sasti itu Sasti dalam 'ahasa Sanskerta artinya membunuh. sut -unya

usut, ternyata kata Sasti mem-unyai kedekatan makna dengan salah satu tradisi

yang -ernah -o-uler di *ndia, Sati namanya. Sati sendiri artinya adalah sifat yang

'udi luhur, 'udi luhur yang se-erti a-a

Tradisi Sati ditengarai lahir dari se'uah legenda, dengan lakonnya yang

#uga 'ernama de3i Sati. Dalam salah satu !ersi, di(eritakn4 de3i Sati

men(e'urkan diri kedalam a-i demi mem'uktikan kesetiaannya ke-ada Si3a.

Mungkin ini #uga lah yang mengins-irasi M-uh 5almiki mem'ikin de3i Sinta

Pati Obong , yang (eritanya kita kenal le3at tutur dalang -e3arta 6amayana.

Pendek kata, yang ingin saya #elaskan di atas adalah, Sati se'agai -rosesi 7ritual8

'unuh diri, sema(am Harakiri 7yang le'ih -o-uler8.

Ber'i(ara mengenai ritual Sati, tidaklah 'isa dile-askan dari sosok seorang

'iksu 'ernama Th9(h u;ng


3/15

1. +-a, dan 'agaimana ritual Sati─ terkait tata (ara dilaksanakan serta

tu#uannya

2. Persoalan metafisika Sontag manakah yang da-at mengkerangkai

am'i!alensi Sati

1. Metode Penelitian

Kami melakukan inter-retasi terhada- -ustaka yang telah ada. Selain itu,

3a3an(ara dengan 'e'era-a akademisi4 -emeluk hindu4 dan -emeluk 'udha,

telah 'anyak mem'antu memahami -ustaka terkait a-aa-a yang sukar untuk

diinter-retasi. &alu menggunakan hermeneutika untuk mengkaitkan ritual Satidengan -ersoan-ersoalan metafisi yang diutarakan oleh Sontag.

BAB II

Pem'ahasan


4/15

2.1 6itual Sati

Sati 7Sansekerta: Sati, #uga die#a Suttee8 adalah ke'iasaan lama masyarakat

Hindu4 mem'akar diri diri 7seorang #anda8 di atas tum-ukan kayu -em'akaran

suaminya, atau melakukan 'unuh diri dengan (ara lain tak lama setelah kematian

suaminya

Di-erkirakan Sati telah dimulai se#ak a'ad ke0 SM, sementara 'ukti

mengenai istriistri ra#a yang melakukannya mun(ul antara a'ad ke/ hingga ke@.

Pada mulanya -raktek Sati -o-uler di lingkungan hindu Si!a dan -enganut de3i

Durga, kemudian se(ara 'ertaha- mulai menarik 'agi aliran lain sekitar a'ad ke

1$, dan se(ara masif menye'ar luas 7se'agai sesuatu yang lumrah8 -ada rentan

a'ad ke12 hingga ke1A. Sati 'ahkan men#adi sangat umum di antara komunitas

Hindu 7di luar india8, se'ut sa#a4 komunitas hindu di +sia Selatan, dan di se#umlah

daerah di +sia Tenggara4 se-erti ham-a, dan *ndonesia

Praktek ini a3alnya disahkan oleh -e#a'at kolonial *nggris 7mengingat

kondisi masyarakat *ndia yang 'anyak di-engaruhi halhal metafisis84 -ada tahun

1A2@ 7khusus i'u kota *ndia8 Sati dilarang setelah statistik menun#ukkan le'ih dari

%$$ -eristi3a -ada tahun se'elumnya, diikuti oleh 3ilayah3ilayah lain yang

'erada di'a3ah ke-emim-inan -angeran *ndia -ada tahun 'erikutnya4 dengan

larangan umum untuk seluruh *ndia yang dikeluarkan oleh 6atu Ci(toria -ada

1A%1. Di )e-al, Sati dilarang -ada tahun 1@2$.

2.2 timologi

Sati, atau Suttee 7De!anagari: सत 8 'erasal dari kisah de3i Sati yang

men(e'urkan diri ke dalam a-i dikarena tidak mam-u menanggung -enghinaan4

Daksa ayahnya ke-ada Shi!a 7 Awatara8 suaminya. *stilah Sati ini a3alnya

diartikan se'agai E3anita su(iE.

Sati dalam 'ahasa Hindi dan Sansekerta, adalah identik dengan Eistri yang

'aikE, Suttee sendiri 'aru kemudian di#adikan ka#ian serius yang oleh -enulis


5/15

*nggris +nglo. Pada a3alnya Sati itu 'ukanlah se'utan 'agai ritual4 ritualnya

sendiri le'ih dikenal dengan nama Sahagamana 7 E-ergi denganE8 atau

Sahamarana 7 Edengan sekaratE8. Anvahorana 7 EnaikanE -ada tum-ukan kayu8

seiring -erkem'angan 3aktu, dan -erluasan -engertian Sati menggantikan nama

ritual dan Anvahorana men#adi se'utan 'agi -rosesnya. Pada 'e'era-a

kesem-atan Satipratha #uga digunakan se'agai istilah 'agi ke'iasaan mem'akar

#anda hidu-hidu-. Dua istilah lain yang terkait erat dengan Sati adalah Sativrata

dan Satimata. Sativrata meru#uk -ada 3anita yang setelah kematian suaminya,

mem'uat sum-ah dan mengumumkannya, vrat , untuk mem'akar dirinya di atas

tum-ukan kayu suaminya. Setelah kematian 7#anda8 -ada tum-ukan kayu

-em'akaran suaminya, ia akan men(a-ai status Satimata 7yang 'er'akti4 setia4

loyal8.

2. Se#arah

2..1 atatan -aling a3al

Be'era-a (atatan ter-er(aya ada -raktek se'elum aman kera#aan "u-ta,

sekitar 0$$ SM. Setelah itu, (ontoh Sati mulai ditandai dengan 'atu -eringatan

7-resasti8 tertulis. Menurut +Gel Mi(haels, 'ukti yang #elas 7-ertama8 ditemukan

di daerah )e-al4 0%0 SM, dan di *ndia -ada /1$ SM. Di *ndia, a3al dari 'atu

'atu -eringatan 7-rasasti8 ditemukan di Sagar, Madhya Pradesh4 -enemuan 'ukti

tertulis mengenai Sati ter'anyak terletak di 6a#asthan. Menurut ahli geografi

unani Stra'o, +risto'ulus dari assandreia, seorang se#ara3an unani yang

melakukan -er#alanan ke *ndia 'ersama eks-edisi yang dilakukan oleh +leGander

+gung 2 SM, men(atat 'ah3a ia telah mendengar 'ah3a di antara sukusuku

tertentu #anda senang untuk mem'akar diri 'ersama dengan suami mereka.

Pen#elasan mengenai Sati mun(ul sekitar a'ad ke1, se#ara3an unani

Diodorus Si(ulus men(atat4 -erang yang -e(ah di *ran antara dua #enderal

+leGander +gung dan umenes dari Kardia dan +ntigonos * Mono-hthalmos.


6/15


7/15

2..2 Praktek Sati >di &uar *ndia

Pen#ela#ah a3al a'ad ke10 ?dori(o da Pordenone menye'utkan 'ah3a di

Kera#aan ham-a 7hindu8, saat ini Cietnam tengah, mem'akar #anda hidu-hidu-

meru-akan suatu keharusan. +nant +ltekar menye'utkan 'ah3a -enye'aran Sati

#uga didorong dengan migrasinya -emeluk hindu 7melakukan -erdagangan8 ke

-ulau-ulau di +sia Tenggara>termasuk di nusantara4 a3a, Sumatera dan Bali,

dise'utkan 'ah3a data ter'anyak 7selain di *ndia8 mengenai -raktek Sati datang

dari negeri Kam'o#a dan Mergui di masa kini Burma 7Myanmar8. Seorang

-eiarah ina dari a'ad ke1/ #uga men(atat -raktek seru-a di -ulau-ulau yang

dise'ut Maitung dan Mai sekitar 7Belitung 7di luar Sumatera8 dan utara

Fili-ina8.

Terakhir, K.M. se#ara3an de Sil!a mema-arkan, 'agaimana misionaris

Kristen sekitar Sri &anka 7yang memiliki -o-ulasi minoritas Hindu su'stansial84

EDi Sri &anka, se-erti *ndia, tidak ada konflik men(olok terkait dengan

agama>'ahkan -raktek Sati 'ukan hanya dilakukan oleh -enganut Hindu

7'e'era-a Kristen #uga melakukannya8L, namun data yang di-a-arkan K.M. ini

diragukan ke'enarannya oleh se'agian 'esar gere#a. Pada a'ad ke1@, seorang

-edagang Muslim men(atat 'ah3a di Sri &anka Sati -ernah dilakukan se(ara

masal ketika seorang ra#a meninggal. Hal ini seru-a dengan ikh3al yang -ernah

di(atat oleh Sulaiman alTa#ir -ada a'ad ke@, akariya ala3ini -ada a'ad ke

1, *'nu Batutah -ada a'ad ke10, dan -elaut terkenal Mar(o Polo di a'ad ke1.

2.. 6itual Seru-a di Ke'udayaan lain

Pengor'anan #anda atau -engikut orang 'esar #uga ditemukan di 'anyak

ke'udayaan luar *ndia. Se'agai (ontoh4 di mana -ara #anda 'ersaing untuk

menda-at kehormatan dengan (ara mati 'ersama suami atau -emim-in mereka,


8/15

a'ad/ SM se#ara3an Herodotus menye'utkan, 'ah3a suku Krestones sekitar

Thra(i, memiliki -andangan sosial yang 'uruk 'agi -ara istri yang memilih teta-

men#alani hidu- setelah ditinggal mati suaminya. Seru-a dengan yang diutarakan

Pro(o-ius dan d3ard "i''on, mereka men(atat 'ah3a di antara suku ermanik

dari Heruli, #anda 'iasanya gantung diri -ada sekitar makam suaminya. *ni

mem'uktikan 'ah3a ham-ir di setia- ke'udayaan 'esar di dunia da-at di#um-ai

orangorang dengan faith 7iman8 seru-a Sati.

2..0 &egalitas Sati Hari ini 7di *ndia8

Menyusul -rotes keras -enganut hidu moderen setelah Sati masal istriistri

6oo- Kan3ar, Pemerintah 7khususnya -enentang ritual Sati8 menga#ukan

7 Rajasthan8 -elarangan terhada- ritus Sati. Dan akhirnya, 1 ?kto'er 1@AI

-emerintah 7atas dorongan *nggris8 meloloskan konsensus mengenainya serta

mulai 'erlaku -ada hari itu #uga.

Komisi +nti Sati 7Pre!ention8 1@AI Bagian *, Bagian 2 7(8 mendefinisikan

Sati se'agai4 mem'akar atau mengu'ur diri hidu-hidu- se-erti yang di#elaskan,

-ada dua -oin Pre!ention di'a3ah ini:

(i) any wiow a!ong with the boy of her e"ease husban or any other re!ative

or with any arti"!e# obje"t or thing asso"iate with the husban or su"h re!ative$

or

(ii) any woman a!ong with the boy of any of her re!atives# irrespe"tive of whether

su"h burning or burying is "!aime to be vo!untary on the part of the wiow or the women or otherwise

Se'uah kuil untuk istri dari Mahara#a odh-ur yang se(ara s-aradis teta-

melakukan Sati 7 Pa!mprints %has8>men(o'a mem'angkitkan mosi tidak -er(aya

ke-ada -emerintah dengan teta- melaksanakan Sati se(ara tem-oral. Mosi

terse'ut termasuk indriktinisasi 'ahkan memaksa seorang #anda untuk melakukan

Sati. +ki'atnya adalah4 seluruh -emuka yang melakukan indokrinisasi dan

-aksaan di#atuhi hukuman mati, oleh -emerintah. )amun tidak sedikit -ula #anda


9/15

#anda yang melaksanakan Sati atas kemauannya sendiri, dan di sinilah -emerintah

tidak da-at 'erkutik.

2../ Sati di +'ad 21

Pada tahun 2$$2, seorang 3anita %/ tahun dengan nama Kuttu meninggal

setelah duduk di atas tum-ukan kayu -emakaman suaminya di distrik *ndia Panna.

Pada tanggal 1A Mei 2$$%, Cidya3ati, seorang 3anita / tahun melom-at ke

tum-ukan kayu -em'akaran suaminya di desa 6ariBu#urg, ka'u-aten Fateh-ur di

)egara Bagian ttar Pradesh. Tanggal 21 +gustus 2$$%, anakrani, seorang

3anita 0$ tahun, 'akar diri sam-ai mati di kayu -em'akaran #enaah suaminya

Prem )arayan di ka'u-aten Sagar4 anakrani tidak di-aksa atau diminta oleh sia-a

-un untuk melakukan tindakannya. Pada 11 ?kto'er 2$$A seorang 3anita I/

tahun, &almati Cerma, melakukan Sati dengan melom-at ke tum-ukan kayu

-emakaman suaminya di he(her di Kasdol, ka'u-aten 6ai-ur hhattisgarh4

Cerma 'unuh diri setelah -elayat meninggalkan tem-at kremasi.

Para agama3an mem-erde'atkan a-akah -eristi3a-eristi3a di atas sah

hukumnya se'agai Sati atau hanya 'unuh diri dengan motif lain 7-utus asa8 se-erti

yang 'anyak ditemukan di kalangan 3anita lainnya di 'er'agai 'elahan dunia.

Dalam kasus 6oo- Kan3ar, Dinesh Bhugra menyatakan 'ah3a ada kemungkinan

'ah3a 'unuh diri 'isa di-i(u oleh Ekeadaan de-ersonalisasiE, kemudian

ditam'ahkan 'ah3a tidak mungkin Kan3ar akan 'erSati mengingat kondisinya

yang tengah mengandung. Di-erkuat kem'ali oleh olu((i dan &ester yang

menyatakan, 'ah3a dengan tidak adanya -engumuman diri akan 'erSati oleh

Kan3ar maka da-at di-astikan 'ah3a Kan3ar tengah dalam keadaan mental yang

tidak seta'ilNmenyim-ang Ode-ersonalisasiL. Motif lain di-a-arkan oleh *namdar,

?'erfield dan Darrell4 dise'utkan 'ah3a -elaku Sati de3asa ini didominasi oleh

3anita3anita yang kurang ma-an dalam hal finansial dan -endidikan, yang

dikom'inasikan dengan stres 'erle'ih setelah ditinggal mati oleh suaminya,

men#adikan Sati se'agai #alan keluar. *a #uga menam'ahkan 'ah3asanya Sati akan


10/15

'enarmenar men#adi Sati 'ilamana tata (ara -elaksanaannya tidak di tunggangi

motif lain selain a-aa-a yang dituliskan dalam &eha.

'.. Tataara Melaksanakan Sati

*. Harus pativrata 7hidu-nya sesuai darma8.

2. Bersum-ah dan mengumumkan diri akan melaksanakan Sati# demi

menda-atkan Sativrata 7-engakuan atas -enga'diannya8.

. Mem'a(a +Omm Siu ,o!i# Siu ,o!i# Siu -oo!i# So Pho hoo 7mantra

-enyu(i raga8 se'anyak mungkin.

0. Men(e'urkan diri kedalam a-i./. Setelah a-i -adam a'u di larung, 'e'era-a di'erikan -ada yang

ditinggalkan, se'agai 'ukti 'ah3a yang 'erSati telah men(a-ai Satimata

7Sholeh8

2.0 Pandangan Metafisika Sontag

Sontag dalam salah satu karyanya Prob!ems of -etaphysi"s 71@I$8

mem'enarkan se#umlah -ro'lem-ro'lem yang men#adi 'ahan gara-an

metafisika. Se'elum sam-ai -ada inti -em'ahasan, Sontag mem-eringatkan akan

'e'era-a hal yang -enting untuk di(ermati. Pertama, tidak mudah 'agi kita untuk

menentukan dan merumuskan se#umlah -esoalan metafisika. 5alau-un +ristoteles

telah menyususn istilahistilah metafisika dalam 'uku /e!ta yang dise'utnya

se'agai Okamus FilsafatL, ternyata tidak semua metafisikus menyetu#uinya.

Kedua, untuk memahami 'er'agai -ersoalan metafisika, orang dituntut untuk

terli'at dalam 'ermetafisika. Dalam 'ermetafisika orang akan menemukan

kesadaran, 'ah3a 'ermetafisika meru-akan se'uah -roses dan itu 'erarti

-ro'lemnya tidak da-at 'egitu sa#a ditentukan.

Paragraf di atas kami salin dari 'uku Metafisika Sistematik, yang

kemudian kami am'il 'e'era-a -oin se'agai ringkasan su''a' mengenai

-andangan Sontag, se'agai 'erikut:

• Peringatan -enting Sontag:


11/15

1. Tidak mudah merumuskan -ersoalan metafisika

2. ntuk memahami -ersoalan metafisika, seseorang harus

'ermetafisika

• Metafisika adalah tentang memahami se'a'se'a' tim'ulnya suatu

-ersoalan, mengka#i im-likasinya, 'erusaha men#a3a', lalu mun(ul

-ersoalan kem'ali 7saling terkait8.

• Persoalan utama metafisika adalah OyangadaL, metafisika 'erusah

meram-at OyangadaL, #ustru ram-atan itulah yang menim'ulkan

-aradoks.

• Mem'ahas OyangadaL menim'ulkan -em'ahasan 'aru tentang Oyang

tiadaL, disusul dengan yangsatu dan yang'anyak.

+-akah yangadaL itu meru-akan kesatuan atau se'aliknya Hal itu

memantik akal untuk menggam'arkan hu'ungan yangada dan

yangtiada.

• 5aktu #uga mem'a3a im-likasi 'aru, yakni -eru'ahan dan kenis(ayaan.

Masalah -eru'ahan terkait dengan halhal yang nontem-oral.

Masalah kenis(ayaan, a-akah 3aktu 'erlaku 'agi yangada atau

yangada tertentu.

• Ka#ian atas masalah su'stansi mem'a3a im-likasi:

sensi 7-rinsi- interen yang menyusun kualita tertentu8.

+ksidensia 7sesuatu yang tidak teta-, eksistensinya tergantung -ada

yang lain dan tan-a itu sesuatu teta- da-at eksis8.

• Masalah yangada da-at di-erluas hingga -ada -ersoalan Oyang-ertamaL

dan OyangterakhirL4 yang-ertama dan yangterakhir menim'ulkan

im-likasi -ada -ersoalan Oyang'aikL dan Oyang#ahatL.


12/15

• +khirnya seluruh -ersoalan metafisika harus di'enturkan dengan masalah

Tuhan dan ke'e'asan.

2./ Metafisika Sati dilihat dari Pro'lem Metafisika yang Sontag utarakan

Persoalan metafisika -ada umumnya 7termasuk Sontag8 adalah mem'ahas

tentang OyangadaL, le'ih lan#ut Sontag mem-ersoalan konsekuensi atas adanya

OyangadaL, yaitu OyangtiadaL. *ni menyulitkanQ u#ur sa#a logika ma(am a-a

yang da-at memikirkan sesuatu OyangtiadaL: Sati mun(ul karena didukung oleh

'er'agai faktor 7ke-er(ayaan, kondisi sosial, ke'udayaan, ekonomi, -endidikan,

dls8. +-akah yang dimaksudkan Sontag dengan OyangtiadaL adalah dengan

menghilangkan semua faktor -endukung adanya OyangadaL Kalau memang

se-erti itu a-akah dengan menghilangkan faktorfaktor OyangadaL maka Oyang

adaL akan men#adi OyangtiadaL Kalau memang se-erti itu, 'ukankah kita hanya

'erada -ada taha- fisik 5alau-un Sati memiliki 'anyak faktor dalam

-em'entukannya, di-erlukan satu 3adah agar faktorfaktor yang lain da-at

dilingngku-i, yaitu keyakinan.

Terkait masalah 3aktu, kelihatannya Sati le'ih (ondong -ada Oyang

nis(ayaL. Sati se-erti yang telah saya #elaskan di atas, dari masakemasa ia terus

ada, hanya intensitasnya sa#a yang menyusut. *tu mem'uktikan 'ah3a 3aktu

'erlaku -ada Oyangada tertentuL.

Sati tidak 'isa dile-askan dari yang dikatakan Sontag se'agai Perlakuan

terhada- masalah Tuhan, di dalam Sati memang tidak dikatakan Tuhan

mengharuskan hal terse'ut, namun #elas sekali -ada 6ig Ceda 1$.1A.IA.

इम नररवध स पतनरञजनन सवपष स वश Rअनश र .अनम स रतन आ रह

जनययवनमग र RR

0et these women# whose husbans are worthy an are !iving# enter the

house with ghee (app!ie) as "o!!yrium (to their eyes). 0et these wives first step

into the house# tear!ess without any aff!i"tion an we!! aorne


13/15

उ! नयव" ज#$ गस म म प श ष %वह R ह&ग र"&य ववधष& पतय जवनतमव"

स'(" ) * RR Rise# "ome unto the wor! of !ife# O woman 1 "ome# he is !ife!ess by

whose sie thou !iest. 2ifehoo with this thy husban was thy portion# who took

thy han an wooe thee as a !over

BAB III

Penutu-

.1 Kesim-ulan


14/15

Sati meru-akan 'entuk 'ukti -enga'dian 7!oya!itas8 khususnya tanda 'ukti

(inta kasih dan -enga'dian seorang istri ke-ada suami> !oya!itas ke-ada -emi-in

atau -anutan. Dalam -elaksanaannya, Sati 'aru diakui sah a-a'ila -engor'anan

diri dilakukan tan-a -rasangka lain selain 'entuk 'akti diri ke-ada

suamiN#un#unganN-emim-in, tidak memiliki -arameter -asti 7sangat su'#e'tif8,

namun ternya &eha #uga mem'eri arahan, mengenai 'agaiman dan se-erti a-a

Sati yang akan men(a-ai Satimata. Perlu di garis 'a3ahi 'ah3a Sati di dalam

&eha 'ukanlah meru-akan ke3a#i'an, namun #uga 'ukan meru-akan larangan,

&eha hanya mengatur, dan -ilihan di kem'alikan ke-ada si -engam'il ke-utusan.

+m'i!alensi dan -erde'atan yang menyelimuti Sati ternya tidaklah le-as

dari -ersoalan metafisika yang telah Sontag utarakan: sedikitnya terkait masalah

Tuhan4 3aktu4 ruang4 dan su'stansi. Ta-i 'ila -ada 6umusan masalah -ertanyaan

kami a-akah -ersoalan yang diutarakan Sontag mam-u mengkerangkai Sati

se'agai suatu fenomena metafisis kami tidak 'isa mengiyakan atau mentidakkan,

menga-a Karena sulit sekali mem'edah a-aa-a yang 'er'au oriental dengan

menggunakan ka(amata oksidental. Kami upstair dalam menyim-ulkan rumusan

masalah ke2 yang kami a#ukan, namun saat makalah ini kami tulis4 kami masih

terus melakukan -endalaman terkait Sati hanya sa#a ka(amata 7?'#ek material8

yang kami gunakan saat ini #auh le'ih mudah disinergikan 7)ir kekerasan8.

.2 Saran

Daftar Pustaka

1. So-hie "ilmartin 71@@I8, The Sati, the Bride, and the 5ido3: Sa(rifi(ial

5oman in the )ineteenth entury Ci(torian &iteratur.

2. +r!ind Sharma 72$$18, Sati: Histori(al and Phenomenologi(al ssays,

Motilal Banarsidass: )e3 Delhi. Penguin.

http://www.jstor.org/stable/25058378http://www.jstor.org/stable/25058378http://www.jstor.org/stable/25058378http://www.jstor.org/stable/25058378https://en.wikipedia.org/wiki/Arvind_Sharmahttp://www.jstor.org/stable/25058378http://www.jstor.org/stable/25058378https://en.wikipedia.org/wiki/Arvind_Sharma


15/15

ritual bunuh diri "sati"

Documents