report -...

32
REPORT A. Title of Activity: STUDY ON INLAND FISHERIES ACTIVITIES IN MALAYSIA B. Title of Research: PROMOTION OF RESPONSIBLE UTILIZATION OF INLAND FISHERIES IN SOUTHEAST ASIA C. Project id: 2015050102 D. Donor: Japan Trust Fund VI E. Member of Team: SEAFDEC IFRDMD (Inland Fishery Resources Development and Management Department): 1. Dr.Safran Makmur, M.Si., Researcher, E-mail: [email protected] 2. Aroef Hukmanan Rais., Researcher 3. Khairul Fatah, Researcher F. EXECUTIVE SUMMARY Seperti di banyak wilayah di beberapa negara terutama di Asia Tenggara umumnya perairan umum daratan mempunyai fungsi segabagaifood security atau sebagai ketahanan pangan masyarakat sekitar perairan. Perairan umum daratan Malaysia umumnya berupa sungai, tasik dan waduk yang tersebar di wilayah semananjung, Sabah dan Serawak. Pengelolaan perairan umum daratan di malaysia dilakukan salah satunya dengan membuat kawasan santuari dan tagal sistem. Pengelolaan di Negeri Pahang yang mempunyai banyak sungai dan tasik deilakukan

Upload: lylien

Post on 30-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

REPORT

A. Title of Activity: STUDY ON INLAND FISHERIES ACTIVITIES IN MALAYSIA

B. Title of Research: PROMOTION OF RESPONSIBLE UTILIZATION OF INLAND

FISHERIES IN SOUTHEAST ASIA

C. Project id: 2015050102

D. Donor: Japan Trust Fund VI

E. Member of Team:

SEAFDEC IFRDMD (Inland Fishery Resources Development and

Management Department):

1. Dr.Safran Makmur, M.Si., Researcher, E-mail: [email protected]

2. Aroef Hukmanan Rais., Researcher

3. Khairul Fatah, Researcher

F. EXECUTIVE SUMMARY

Seperti di banyak wilayah di beberapa negara terutama di Asia Tenggara

umumnya perairan umum daratan mempunyai fungsi segabagaifood security atau

sebagai ketahanan pangan masyarakat sekitar perairan. Perairan umum daratan

Malaysia umumnya berupa sungai, tasik dan waduk yang tersebar di wilayah

semananjung, Sabah dan Serawak. Pengelolaan perairan umum daratan di malaysia

dilakukan salah satunya dengan membuat kawasan santuari dan tagal sistem.

Pengelolaan di Negeri Pahang yang mempunyai banyak sungai dan tasik deilakukan

1

dengan membuat beberapa santuari, salah satu contoh santuari yang berhasil adalah

kawasan KG Serau dimana pengelolaan dilakukan oleh komuniti. Komuniti

menerapkan lisensi untuk melakukan kegiatan penangkapan ikan, yaitu hanya

nelayan yanag mempunyai lisensi yang boleh menangkap. Negeri Sabah memiliki

sistem tagal yang menjadi kebanggaan karena berhasil dan banyak menjadikannya

sebagai model untuk daerah lain. Sistem tagai terutama di sungai merupkan sistem

pelarangan melakukan penangkapan ikan. Sistem dikelola masyarakat dan saat ini

merupakan tempat wisata yang sangat ramai karena merupakan spa ikan yang

sangat menarik. Jenis ikan yang dilindungi di Malaysia adalah ikan jenis Tor sp

(kelah) yang mempunyai nilai ekonomis tinggi sebagai ikan konsumsi. Sistem

pengelolaan perikanan di Malaysia sangat sederhana baik dalam konsep maupun

teknisnya, namun kesadaran komuniti dan peraturan adat yang sudah ada sangat

membantu pelaksanaan program konservasi yang juga di dukung penuh pemerintah

dalam hal ini DoF.

G. INTRODUCTION

Negara Malaysia mempunyailebih kurang 2,986 sungai, 189

buahdikategorikansebagailembangansungaiutama. Selainitu, Malaysia

jugamempunyaitasik, empangandanbekas lombong yang mempunyai kontribusi

dalam perikana perairn umum.Berdasarkanluasanperairandarattersebut, mampu

menyubangkan hasil atau berpotensi untuk dikembangkan sebagai sumberdaya

perikanan darat.

Aktivitas perikanan darat di Malaysia turut memainkan peranan yang penting

dalam menyumbangkan sumber ikan segar di seluruh negara terutama di kawasan

bandar-bandar kecil, pinggiran bandar dan kawasan pedalaman yang mana ikan

2

lautsulit didapati. Hasil tangkapan ikan perikanan darat berfungsi sebagai sumber

ikan alternatif kepada penduduk.

Sumber perikanan darat diurus tadbir berasaskan kepada Kaedah-Kaedah

Perikanan Sungai di negeri masing-masing yang dibuat di bawah Seksyen 38 Akta

Perikanan 1985. Hampir semua negeri di Malaysia mempunyai Kaedah-Kaedah

Perikanan Sungai kecuali Melaka, Selangor dan Wilayah Persekutuan.

jumlah pendaratan perikanan darat (2012 – 2016)

Tahun Jumlah (ton)

2012 5,041.90

2013 5,640.43

2014 6,520.00

2015 5,924.19

2016 5,847.97

3

jumlah nilai pendaratan perikanan darat (2012 – 2016)

Tahun Nilai (RM)

2012 56,780.00

2013 63,410.00

2014 75,130.00

2015 71,677.94

2016 89,514.51

H. MATERIAL AND METHODS

Penelitian dilakukan diKuala Lumpur, Pahangdan Sabah,Malaysia tanggal 5 –

10 September 2017, melalui pengamatan langsung dan wawancara.

I. SCHEDULE

Program Tentative

Date/Time Activity Travel Arrangements Accommodation Delegates/ Liaison Officer (LO)

Day 1: 5 Sept 2017

10:25 Arrival of guests at KLIA 2

Recommended flight: PLM-KUL (Palembang-Kuala Lumpur) Air Asia: AK 450 (1hr 25m) ETD: 08:00 ETA: 10:25 Pick-up by travel agent (Zenith Tours & Travel)

IFRDMD: 3

12:00 – 15:00

Visit DOF Malaysia, Putrajaya.

Meeting Room, Level 5 - Presentation on the

status of Inland fisheries in Malaysia (by Inland Fisheries Section, DOFM)

- Briefing on the program tentative/arrangement.

- Refreshment (provided by DOFM)

Zenith Tours & Travel DOFM officers IFRDMD: 3

15:00 16:30

Leave DOFM. Check-in at hotel

Zenith Tours & Travel

Recommended hotel: Everly Hotel, Putrajaya.

IFRDMD: 3

1

Date/Time Activity Travel Arrangements Accommodation Delegates/ Liaison Officer (LO)

Dinner (self supported)

No. 1, JalanAlamanda 2, Precinct 1, 62000 Putrajaya. Tel: +603-8892 2929

Day 2: 6 Sept 2017

06:30 Check-out from Everly Hotel, Putrajaya. Depart for Pahang.

Zenith Tours & Travel DOFM: 1) Mr. Luther 2) Mohd. Firdhaus IFRDMD: 3

10.30 Arrive at Perlok Aquaculture Extension Centre - Presentation on inland

fisheries activities in Pahang (by Pahang State Fisheries Office)

13.00 Lunch (provided by DOF)

14.30 Visit around Perlok Aquaculture Extension Centre

Zenith Tours & Travel

17.00 Depart for Jerantut Check-in at hotel. Dinner (self supported)

Zenith Tours & Travel

Recommended hotel: Hotel DarulMakmur Lot 35, JalanBesar, Bandar Lama, 27000 Jerantut,

2

Date/Time Activity Travel Arrangements Accommodation Delegates/ Liaison Officer (LO)

Pahang +60 9-266 2552

Day 3: 7 Sept 2017

07.00 Check-out from Hotel Depart for Kuala Serau, Kuala Lipis

Zenith Tours & Travel

DOFM: 1) En. Luther 2) Mohd. Firdhaus IFRDMD: 3

09.00 Visit Fish Santuary at Kg. Kuala Serau, Kuala Lipis, Pahang Fish Release Program

12.30 Lunch at Kg. Kuala Serau (self supported)

14.30 Leave Kg. Kuala Serau

18.30 Travel back to KL. Check-in at hotel. Dinner (self supported)

Recommended hotel: Hotel Transit Kuala Lumpur, 42, JalanPudu, 55100 Kuala Lumpur. Tel: +603-2022 3355

Day 4: 8 Sept 2017

08:30

Check-out from hotel.

Zenith Tours & Travel

IFRDMD: 3

3

Date/Time Activity Travel Arrangements Accommodation Delegates/ Liaison Officer (LO)

10:20 – 12:55

Depart from KL for KLIA Travel to Kota Kinabalu, Sabah

Recommended flight: KUL-BKI (Kuala Lumpur – Kota Kinabalu) Air Asia: AK 5136(2hr 35m) ETD: 10:20 ETA: 12:55

12:55 – 17:30

Arrive at KK International Airport Visit DOF Sabah Lunch (provided by DOFS) - Courtesy call on DG

DOFS - Presentation on Tagal

System - Briefing on the program

tentative/arrangements

Pick-up by DOFS DOFS: 1) Mr.MohdZamaniNayan 2) Mr. Ernest Jinuat IFRDMD: 3

17:30 Leave DOFS for Hotel. Check-in at Hotel. Dinner (self supported)

DOFS Van Recommended hotel: Celyn City Hotel, Lot 30, Block A, Ground Floor,

Lead: DOFS DOFS: 1) Mr.MohdZamaniNayan 2) Mr. Ernest Jinuat

4

Date/Time Activity Travel Arrangements Accommodation Delegates/ Liaison Officer (LO)

Warisan Square, 88000 Kota Kinabalu. Tel: +6088 270 140

Day 5: 9 Sept 2017

08:00 10:30

Depart for Ranau, Sabah from Hotel. 1st site visit: Tagal at Kg. Luanti, Ranau.

Zenith Tours & Travel

Lead: DOFS: 1) Mr.MohdZamaniNayan 2) Mr. Ernest Jinuat IFRDMD: 3

12:30 Lunch at Ranau (self supported)

13:30 15:30

Depart for Kimanis, Papar from Ranau. 2nd site visit: Tagal at Kg. Kinolosodon, Kimanis, Papar.

Lead: DOFS: 1) Mr.MohdZamaniNayan 2) Mr. Ernest Jinuat IFRDMD: 3

17:30 Travel back to hotel. Dinner (self supported)

Celyn City Hotel, Lot 30, Block A, Ground Floor, Warisan Square, 88000 Kota Kinabalu. Tel: +6088 270 140

Day 6: 10 Sept 2017

07:30 Check-out from Hotel Zenith Tours & Travel DOFS:

5

Date/Time Activity Travel Arrangements Accommodation Delegates/ Liaison Officer (LO)

1) Mr.MohdZamaniNayan 2) Mr. Ernest Jinuat IFRDMD: 3

08:00 Depart for KK International Airport. Travel back to Palembang.

Recommended flight: BKI-KUL (Kota Kinabalu – Kuala Lumpur) Malaysia Airlines: MH 2613 (2hr 30m) ETD: 09:50 ETA: 12:20 KUL-CGK (Kuala Lumpur – Soekarno-Hatta) Malaysia Airlines: MH 721 (2h 05m) ETD: 14:00 ETA: 15:05 CGK-PLM (Jakarta – Palembang) Malaysia Airlines: MH5902 (1h 10m) ETD:18:15 ETA: 19:25

J. RESULT AND DISCUSSION

Perikanan perairan Daratan Malaysia

Perikanan perairan daratan di Malaysia terdiri atas perikanan di kawasan

semenanjung dan kawasan sabah dan serawak. Malaysia memiliki setidaknya 2986

sungai 189 merupakan sungai utama. Perikanan darat di Malaysia umumnya

merupakan perikanan tangkap dan budidaya perikanan. Seperti pada umumnya

negara negara di kawasan Asia Tenggara kegiatan perikanan darat masih

menggunakan cara cara tradisional baik dalam menangkap ikan atau penggunaan

alat tangkap. Jenis alat tangkap yang digunakan seperti jaring insang, jala, pancing

dan bubu.

Gambar Jenis Alat tangkap ikan perairan umum daratan yang digunakan di Malaysia

1

Program utama perikanan darat di Malaysia:

1. Pelepasan Benih dan Induk Ikan ke Perairan Umum

2. Pembangunan Kawasan Konservasi /Santuari

3. Inventori Sumber Perikanan Darat

Pelepasan benih dan induk ikan ke perairan umum

Program ini telah dibuat dan dilaksanakan sepanjang tahun oleh DOF secara

berkala dan terus menerus bertujuan untuk pemuliharan dan melestarikan

sumberdaya perikanan darat. Jenis ikan yang dilepas adalah Baung Sungai

(Hemibagrus bleekeri) , Sebarau (Hampala macrolepidota), Tengalan (Puntioplites

bulu), Temoleh (Probarbus jullieni), Kelah (Tor tambroides), Lampam Sungai

(Barbonymus schwanenfeldii), Terbul (Osteochilus hasseltii), Patin Buah (Pangasius

sp.) dan Udang galah (Macrobrachium rosenbergii).

Status Program Pelepasan Benih Ikan Ke PerairanDaratan

Tahun JumlahBenihIkan (jutaekor)

2013 5.59

2014 7.13

2015 7.45

2016 8.34

2017 (Agustus) 5.80

Jumlah 34.31

2

Gambar Beberapa Jenis ikan yang di tebar di Malaysia

Pembangunan Kawasan Konservasi / Santuari

Bertujuan sebagai kawasan pemeliharaan dan perlindungan ekosistem sungai,

sumberdaya perikanan dan habitat ikan. Pemilihan kawasan berdasarkan kajian dan

penelitianbekerjasama dengan masyarakat setempat.Menyumbang kepada sektor

eco pelancongan seperti fish feeding, homestay, camping, sport fishing dan jungle

tracking.Kawasan santuari ikan air tawar di perairan sungai telah dibuat di beberapa

negeri seperti di Perlis, Selangor, Negeri Sembilan, Pahang, Terengganu dan

Kelantan.

Gambar Tagal dan kawasan santuari ikan di Malaysia

3

Inventori Sumber Perikanan Darat

Bertujuan untuk mengumpul maklumat dan data saintifik berkaitan

perikanan darat.

Gambar kegiatan inventori ikan perairan darat di Malaysia

Pusat Pengembangan Akuakultur Perlok Jerantut Pahang (PPA Perlok)

Tujuan awal pembuatan PPA adalah dibawah Rancangan Malaysia Ke Enam

(RMK-6) sebagai Pusat Pegembangan Akuakultur dan Institut Latihan Akuakultur

Malaysia (ILHAM).Objektif pusat berubah kepada Pusat Pengembangan Akuakultur

selaras dengan arahan Majlis Tindakan ekonomi negara (MTEN) pada 11 Mac 1998

dimana Kabinet telah mengarahkan Kementerian Pertanian melalui Jabatan

Perikanan bagi mempertingkatkan penghasilan ikan negara bagi keperluan tempatan

dan eksport.

Luas seluruh area PPA adalah 42 hektar, dana sebesar 17,5 RM. PPA mulai

beroperasi tahun 2001 dengan jumlah pegawai sebanyak 17 orang. Produksi benih

5-10 juta benih pertahun.

4

Fungsi PPA Perlok

1. Menjadi pusat demonstrasi dan penyebaran teknologi terbaru kepada

kumpulan sasar melalui program latihan & pengembangan

2. Menjadi pusat pembangunan induk dan pembiakan ikan bagi membiak serta

menghasilkan benih ikan serta program pelepasan umum & aktiviti

pemuliharaan sumber asli.

3. Pusat aktivit khidmat pengembangan dan khidmat nasihat dalam aktivit

pengurusan ternakan, pemakanan, kualiti air dan pengeluaran benih

5

Sarana dan Prasarana

6

Jenis ikan yang di benihkan di PPA

7

Aktivitas di PPA

8

Program program di PPA

1. Program Pembenihan

2. Program Ternakan

3. Program Pemeliharaan Sungai

4. Lain lain : Pengembangan, Pemindahan teknologi dan pelatiahan

9

Program Pemeliharaan sungai

Aktivitas utama adalah pelepasan benih ke perairan umum rerutama di

perairan sungai dan tasik yang memenuhi persyaratan. Jenis ikan yang di lepas

adalahKelah, Temoleh, Lampam sungai, Sebarau, Patin Buah, Kerai Kunyit, baung

dan tembakang.

Perikanan perairan umum di Negeri Pahang

Negeri Pahang mempunyai perairan sungai yang luas dan terpanjang di

Malaysia yaitu secara keseluruhan sungai sepanjang 1,176km dan tasik 6,300 hektar.

Ikan-ikan utama seperti jelawat, kelah, patin, temalian dan baung menjadi konsumsi

harian yang istimewa, kini menghadapi ancaman kepunahan. Jabatan Perikanan

Negeri Pahang telah mengambil inisiatif dalam pengurusan sumberdaya perikanan

sungai melalui pengawalseliaan dan penguatkuasaan Kaedah-Kaedah Perikanan

(Perairan Sungai) 1991.

10

Unit Perikanan Darat Negeri Pahang dibentuk pada tahun 2002 dan

menguatkuasakan peraturan di bawah Kaedah-Kaedah Perikanan (Perairan Sungai)

1991. Diawal berdirinya jumlah pegawai hanya 8 orang,Anggota Unit Perikanan

Darat adalah dibawah lantikan Kerajaan Negeri. Peruntukan untuk program

penguatkuasaan dan pemuliharaan sumber juga dibiayai oleh Kerajaan Negeri.

Unit perikanan darat terdiri atas Pahang Barat dan Pahang Timur. Pahang

Timur terdiri atas wilayah: Kuantan, Pekan, Rompin dan Maran. Pahang Barat terdiri

atas wilayah Temerloh, Bera,Bentong, Jerantut, Raub, Lipis dan Cameron Highlands.

Penguatkuasaan Kaedah-Kaedah Perikanan (Perairan Sungai)1991 dan Akta

Perikanan 1985.Rondaan dan penguatkuasaan perairan sungai dan darat serta

membuat risikan dan intipan kegiatan menangkap ikan menggunakan peralatan yang

dilarang.Membuat pemeriksaan lesen peralatan menangkap ikan dan bot nelayan.

Gambar Peta wilayah Negeri Pahang

11

Tugas Unit Perikanan Darat Pahang

1. Pemeliharaan sumber perikanan berasaskan masyarakat setempat.

2. Inventori sungai dan alat tangkap ikan.

3. Membina pangkalan dan jeti untuk kegunaan anggota unit penguatkuasa.

Aktiviti Pengurusan Semasa:

1. Pelesenan/perijinan

2. Penubuhan Persatuan Sukarelawan Perikanan

3. Kajian Stok (Inventori)

4. Pelepasan Benih ke Perairan Umum

5. Program dan kursus kemahiran

6. Pengurusan spesis terancam

7. Penandaan kawasan larangan

Pelesenan/perijinan

Jabatan Perikanan Negeri Pahang telah menetapkan setiap nelayan di

perairan Negeri Pahang diwajibkan mempunyai lesen peralatan menangkap ikan

sungai. Kaedah-Kaedah Perikanan (Perairan Sungai) 1991 telah digunapakai dalam

menjalankan peraturan pelesenan dan penguatkuasaan disamping Akta Perikanan

1985.

Perundangan

1. Akta Perikanan 1985 (Akta 317).

2. Kaedah-Kaedah Perikanan(Perairan Sungai) 1991

3. Kanun Prosedur Jenayah (Akta 593)

12

Kaedah Kaedah Perikanan (Perairan Sungai) 1991:

Kaedah 3

(1) Tiadaseorang pun boleh –

(a)menangkap, mengutipataumenyebabkanditangkapataudikutipapajuaikan;

(b)memasang,

mengendalikanataumembenarkanataumenyebabkandikenaliapa-

apaperalatanmenangkapikan;

(c)mempunyaidalammiliknyaataudiatasveselapa-

apaperalatanmenangkapikanatausebahagiandaripadanya,

tanpalesenatau permit yang dikeluarkanolehPegawaiPerikananDarat di

bawahKaedah-Kaedahini.

(2) Cara-caramenangkapikan yang berikutadalahdilarang

(i) jigging;

(ii) pengunaanapa-apaperalatanmenangkapikan yang

ditolakatauditundaolehveselberjenteradanadalahtermasukpukattunda,

pukatjerutdanheret; dan

(iii) penggunaanbahanracun,bahanletupan,

peralatanmekanikaldanperalatanelektrik.

(3) Mana-mana orang yang didapatimemilikiikan yang

ditangkapdengancaramenggunakanbahanletupanataubahanracundantidakdapat

memberikanketerangan yang munasabahmengenaibagaimanaiamemilikibahan-

bahantersebutadalahmelakukansuatukesalahan.

13

Kaedah 15

(1) Pegawai Perikanan Darat boleh menetapkan dengan cara pemberitahuan

awam musim tertutup untuk menangkap spesies ikan tertentu bagi maksud

perlindungan dan pemuliharaan.

Kaedah 16

(1) Pegawai Perikanan Darat boleh menetapkan dengan cara pemberitahuan

awam musim tertutup untuk menangkap ikan di sesuatu kawasan yang

ditetapkan.

Kaedah 17

(1) Pegawai Perikanan Darat boleh menetapkan dengan cara pemberitahuan

awam saiz minimum sesuatu spesies ikan tertentu yang boleh ditangkap.

“mana-mana orang yang dijumpai menangkap, mengambil, membunuh atau

memiliki apa–apa spesies ikan dalam Kaedah 15 (1), 16 (1) dan 17 (1) adalah

melakukan suatu kesalahan”

Penguatkuasaan

KAEDAH 3 (4)

• Spesis ikan larangan di bawah Kaedah – Kaedah Perikanan (Perairan

Sungai)1991

• Tiada seorang pun boleh menangkap, membunuh atau memiliki spesies ikan

yang ditetapkan dalam Jadual Pertama kecuali dengan kelulusan bertulis

daripada Pegawai Perikanan Darat.

Jadual Pertama (Spesies Ikan Larangan) Nama Saintifik : Sclerophages formosus Nama Tempatan : Kelisa

14

Isu dan cabaran:

1. Pembalakan dan pelombongan haram

2. Pembuangan sisa toksid industri

3. Penggunaan racun terlarang

4. Aktiviti menangkap ikan terlarang

5. Kepupusan sumber

6. Pencemaran sungai dan ekosistem

7. Pencerobohan kawasan larangan

8. Jarak lokasi kejadian

9. Komunikasi dan galangan tugas

10. Kurangnya kesedaran komuniti

11. Ekonomi dan permintaan tinggi

12. Logistik dan sumber manusia

Pelepasan Benih ikan di kawasan santuari Kualau Serau

Pada tanggal 12 September 2017 team mengikuti kegiatan penebaran benih

ikan diempangan Meledu Sungai Serau Kuala Lipis Pahang. Benih ikan yang ditebar

benih ikan kelah 1000 ekor dan lampam sungai 10.000 ekor yang berasal dari PPA

Perlok Pahang. Penebaran melibarkan komuniti KG Serau, Ketua Unit Perikanan

Darat Pahang, Kepala desa dan Kepala Dusun. Penebaran dilakukan setiap tahun.

15

Gambar Kegiatan pelepasan benih di Kuala Serau Pahang

Sistem Tagal Sabah

Sistem tagal adalah satu sistem kolaborasi pintar (smart partnership) di

antara masyarakat (komuniti) dengan pihak kerajaan (jabatan perikanan Sabah)

dalam hal perlindungan (protection), pemeliharaan (reviving) dan pengurusan

(management) sumber daya perikanan di Sabah.

Sistem tagal merupakan suatu sistem melarang siapa saja untuk menangkap

ikan di kawasan sungai yang telah ditetapkan oleh komuniti sendiri sehingga satu

masa (biasanya 1 tahun) untuk pemanenan ikan.

Sistem tagal mengenalpasti kawasan sungai, lubuh sungai dan melaksanakan

syarat syarat, menetapkan zone zone kawasan larangan menangkap ikan, musim

pembukaan pemanenan dan larangan penggunaan alat alat penangkap ikan yang

diharamkan. Jikan ada yang melakukan pelanggaran syarat syaat sistem tagal akan

16

didenda mengikuti kaedah kaedah Mahkamah Anak Negeri (Undang Undang Adat

Anak Negeri) dan adat istiadat.

Sistem tagal telah berhasil memelihara atau melestarikan ikan ikan yang

hampir punah dan juga dapat meningkatkan produksi ikan dan pendapatan

masyarakat.

Sistem tagal adalah selaras dengan fungsi jabatan perikanan Sabah yaitu

mengurus dan memelihara sumberdaya perikanan secara lestari. Sistem tagal dapat

membantu jabatan perikanan dari segi kekurangan anggota untuk mengawasi sungai

yang ada di Sabah.

Di Negeri Sabah saat ini mempunyai 544 tagal dari 221 sungai di 20 daerah

(di seluruh Sabah terdapat 24 daerah). Target pejabat perikanan Sabah pada tahun

2020 jumlah tagal diseluruh negeri mencapai 700 tagal.

Saat ini sistem tagal telah banyak dicontoh diantaranya di Negeri Sarawak

(sistem Tagang) dan Negeri Pahang. Juga ada tagal hutan. Banyak mendapat

perhatian dan kunjungan dari dalam dan luar Malaysia. DOFS dan sistem tagal

banyak mendapat penghargaan. Pendapatan komuniti yang melaksanakan sistem

tagal mencapai RM 20,000 sebulan.

Tagal Luanti

Tagal Luanti terletak di Kampung Luanti Ranau merupakan sitem tagal

terbaik diseluruh Negeri Sabah. Dibuka tahun 2002. Saat ini diketuai oleh Ibu Yatie

Assry istri pendiri dan ketua tagal pertama Alm Jeffry.

Tagal Luanti merupakan model tagal untuk di terapkan di kampung lain

dimana saat ini terdapat 98 komuniti tagal. Di Ranau terdapat 544 sistem tagal. Tagal

17

Luanti menjadi tagal pelancongan atau tagal wisata sejak tahun 2009 terutama

fishing sport dan spa ikan.

Larangan larangan yang berlaku di wilayah tagal adalah: tidak boleh

mengambil batu dan pasir sungai. Tidak boleh menebang pohon. Tidak boleh

menangkap ikan sebelum waktu yang telah ditetapkan dan setelah waktu ditetapkan

diperbolehkan menangkap ikan (panen raya) oleh seluruh penduduk kampung.

Kp Luanti mempunyai panjang sekitar 3 km sementara tagal lain di sepanjang

Sungai Luanti terdapat beberapa tagal tiap kampung mempunyai tagal yang dikelola

dan dijaga kampung masing masing (kolaborasi). Terdapat 3 zone, zone merah tidak

boleh menangkap ikan, zone kuning boleh menangkap dengan alat tangkap tetentu

dan zone hijau bebas melakukan aktivitas penangkapan yang di izinkan.

Gambar Tagal Luanti SG Moroli KG. Luanti Baru, Ranau, Ketua Tagal dan DoF Sabah

18

PHOTOS

Meeting and discussion with DoF Putrajaya Malaysia.

Meeting with Head Pusat Pengembangan Akuakultur Perlok, Jerantut, Negeri Pahang

Meeting and activity with KPSP Serau Enterprise KG. Kuala Serau, Kuala Lipis Pahang

Meeting with Pejabat Perikanan Sabah, Pejabat Perikanan Ranau and head of Luanti Tagal in Luanti Ranau, Sabah.

19

Tanda bukti passport Dr. Safran Makmur

20

Tanda Bukti Passport Aroef Hukmanan Rais

21

Tanda Bukti Passport Khoirul Fatah