informasi laporan penyelenggaraan … · tanaman hias didominasi oleh bunga potong krisan. kawasan...

1
INFORMASI LAPORANPENYELENGGARAANPEMERINTAHANDAERAH(ILPPD) KABUPATEN SUKABUMI TAHUN 2017 RADAR SUKABUMI RADAR SUKABUMI 12 | KAMIS, 29 MARET 2018 ) I. PENDAHULUAN Berdasarkan pasal 69 ayat (1) Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah bahwa Kepala Daerah wajib menyampaikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban kepada DPRD dan Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Informasi Laporan Penyelengaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) Merupakan ringkasan LPPD yang disampaikan kepada Pemerintah sebagai wujud pelaksanaan urusan yang dilimpahkan pemerintah kepada Pemerintah Daerah serta wujud akuntabilitas dan transparansi Pemerintah Daerah kepada masyarakat. Dalam ILPPD Kabupaten Sukabumi Tahun 2017, disampaikan pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, sehingga diharapkan bahwa masyarakat Kabupaten Sukabumi mengetahui dan memiliki informasi yang utuh tentang penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Sukabumi tahun 2017. A. Gambaran Umum Daerah 1. Kondisi Geogras Kabupaten Sukabumi terletak di bagian selatan Provinsi Jawa Barat dengan jarak tempuh 96 km dari Ibukota Provinsi Jawa Barat (Bandung) dan 119 km dari Ibukota Negara (Jakarta). Secara geogras wilayah Kabupaten Sukabumi terletak antara 6 o 57’ - 7 o 25’ Lintang Selatan dan 106 o 49’ - 107 o 00’ Bujur Timur dan mempunyai luas wilayah 4.162 km 2 atau 11,21% dari luas Jawa Barat atau 3,01% dari luas Pulau Jawa. Wilayah Kabupaten Sukabumi berbatasan dengan Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat di sebelah utara, Samudera Indonesia di sebelah selatan, Kabupaten Lebak Provinsi Banten dan Samudera Indonesia di sebelah barat dan Kabupaten Cianjur di sebelah Ɵmur. 2. Demogras Sampai dengan semester pertama tahun 2017 Jumlah Penduduk Kabupaten Sukabumi berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukabumi adalah sebanyak 2.523.992 jiwa yang terdiri atas 1.293.563 laki-laki dan 1.230.429 perempuan. Dengan Rata-rata kepadatan penduduk sebesar 609 orang per Km 2 . Berdasarkan struktur umur, penduduk Kabupaten Sukabumi yang paling banyak adalah yang berusia antara 11-20 tahun dan yang paling sedikit adalah yang berusia diatas 80 tahun. Sedangkan berdasarkan pendidikannya, didominasi penduduk yang tamat SD sederajat. Sementara berdasarkan pekerjaan/mata pencahariannya, sebagian besar berprofesi sebagai petani/buruh tani dan nelayan. 3. Kondisi Ekonomi A. Potensi Unggulan Daerah Dengan luas wilayah dan kondisi topograyang cukup bervariasi, Kabupaten Sukabumi memiliki sumber daya alam yang berlimpah. Potensi unggulan daerah yang dimiliki Kabupaten Sukabumi dari sumber daya alam melipuƟ 1) Potensi Sektor Pertanian Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang memberikan potensi cukup besar terhadap perekonomian Kabupaten Sukabumi. Potensi pertanian di Kabupaten Sukabumi sebagian besar pada komoditas tanaman pangan yang melipuƟ padi, jagung, kedelai dan ubi kayu. Daerah penyumbang produksi padi sawah terbesar yang terdapat di wilayah selatan melipuƟ Kecamatan Surade, Ciracap dan Ciemas. Produksi padi (sawah dan gogo) tahun 2017 sebanyak 931.015 ton. Potensi tanaman palawija untuk Ubi kayu tersebar di Kecamatan Lengkong, gegerbitung, Bantargadung dan Jampangtengah. Pada tahun 2017 produksinya sebanyak 135.931 ton mengalami kenaikan dibanding tahun 2016 sebanyak 5.071 ton. Potensi tanaman palawija lainnya yaitu jagung, tersebar pada beberapa kecamatan seperƟ Cidadap, Nyalindung dan Jampangtengah. Pada tahun 2017 produksinya sebanyak 60.773 ton, menurun dibandingkan tahun 2016 (sebanyak 35.384 ton) namun mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun 2013, 2014 dan 2016. Sementara untuk kedelai mengalami penurunan produksi, tahun 2016 sebanyak 6.905 ton menjadi 4.388 ton pada tahun 2017. Adapun penanaman kedele yang terluas di kecamatan Surade, Cibitung dan Waluran. Produksi tanaman pangan tahun 2013-2017 disajikan pada tabel berikut : No Komoditas Satuan Produksi 2013 2014 2015 2016 2017 1 Padi Ton 908.551 932.770 886.304 963.925 931.015 2 Ubi Kayu Ton 195.907 165.520 156.844 130.860 135.931 3 Jagung Ton 45.653 34.993 38.424 96.157 60.773 4 Kedelai Ton 10.820 18.127 10.922 6.905 Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Komoditas pertanian lainnya yang juga merupakan unggulan adalah komoditas horƟkultura seperƟ bunga, daun potong, sayuran, buah-buahan dan biofarmaka. Sentra produksi bunga dan daun potong tersebar di Kecamatan Sukaraja, Sukabumi dan Cidahu. Produksi pada tahun 2017 sebanyak 10.446.535 tangkai. KomodiƟ utama tanaman hias didominasi oleh bunga potong Krisan. Kawasan produksi tanaman sayuran tersebar di Kecamatan Sukalarang, Sukaraja, Sukabumi, Kadudampit, Caringin dan Cidahu. Tanaman sayuran yang menjadi potensi baru saat ini adalah tanaman bawang merah. Sentra bawang merah tersebar di Kecamatan Ciracap dan Simpenan, produksi bawang merah tahun 2017 sebanyak sebanyak 12.740 Kwintal. Tanaman buah-buahan yang menjadi potensi di Kabupaten Sukabumi diantaranya rambutan, pepaya, mangga, pisang dan manggis. Komoditas buah-buahan yang saat ini memiliki potensi ekonomi cukup besar yakni manggis dan pisang. Produksi Manggis tahun 2017 sebanyak 19.187 Ton, dan produksi pisang sebanyak 117.421 Ton. Tanaman biofarmaka yang dominan dikembangkan di Kabupaten Sukabumi yaitu temulawak dengan produksi tahun 2017 sebanyak 7.000 Kg. 2) Potensi Sektor Perkebunan Sektor perkebunan sangat potensial untuk dikembangkan di Kabupaten Sukabumi. Sektor ini berkontribusi Ɵdak hanya dari sisi ekonomi namun juga dari sisi ekologi dan sosial budaya. Pemanfaatan lahan untuk perkebunan mencapai 25% dari total luas daratan di Kabupaten Sukabumi. Pengelolaan perkebunan melipuƟ Perkebunan Negara seluas 22.694,8900 Ha, Perkebunan Besar Swasta seluas 33.890,0753 Ha dan perkebunan rakyat seluas 44.628,0500 Ha. Komoditas utama perkebunan yang sedang dikembangkan saat ini adalah Teh, Karet, Kelapa Hibrida dan Kelapa Sawit. Tahun 2017 pembangunan perkebunan di Kabupaten Sukabumi difokuskan pada pengembangan perkebunan rakyat pola kemitraan untuk pengembangan karet rakyat. 3) Potensi Sektor Peternakan Peternakan merupakan salah satu sektor yang juga sangat potensial untuk dikembangkan di Kabupaten Sukabumi. Dukungan wilayah daratan yang cukup luas sangat cocok untuk pengembangan ternak, utamanya ternak unggas dan ruminansia. Ternak unggas dan ruminansia sapi perah tersebar di wilayah utara Kabupaten Sukabumi, sedangkan sapi potong dan kerbau tersebar di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi. Perkembangan populasi ternak dari tahun 2014-2017 dapat dilihat dalam tabel berikut: Data Perkembangan Populasi Ternak Kabupaten Sukabumi Tahun 2014-2017 No. Ternak Tahun (ekor) 2014 2015 2016 2017 1 Sapi potong 16.849 17.635 18.305 18.503 2 Sapi Perah 3.724 3.348 3.743 3.243 3 Kerbau 9.177 9.269 8.148 8.260 4 Kambing 83.990 92.757 84.143 84.565 5 Domba 343.747 359.672 334.548 336.380 6 Kuda 209 211 213 218 7 Kelinci 11.629 11.862 11.962 12.065 8 Ayam Buras 1.220.240 1.244.646 1.373.538 1.378.269 9 Ayam Petelur 2.340.463 2.892.250 3.234.199 3.186.000 10 Ayam Pedaging 8.848.000 10.862.800 10.096.368 12.118.825 11 Ayam Breeder 2.551.500 2.577.015 2.551.500 2.551.500 12 IƟk& Manila 186.782 190.518 163.364 164.998 13 Puyuh 205.863 207.651 209.727 Sumber Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi 4) Potensi Sektor Pertambangan Kabupaten Sukabumi termasuk salah satu daerah di Jawa Barat yang memiliki potensi bahan tambang yang cukup beragam, melipuƟ bahan galian mineral logam, mineral bukan logam, batuan, hingga batubara. Bahan galian logam dengan potensi yang cukup baik antara lain emas, Ɵmbal, pasir besi, biji besi, dan mangan. Sedangkan bahan galian nonlogam dan batuan yang sangat potensial diantaranya zeolit, bentonit, pasir kuarsa, felspar, marmer, tras, batugamping, tanah liat, andesit, pasir sungai dan lain lain 5) Potensi Sektor Kelautan dan Perikanan Perikanan darat juga sangat potensial dikembangkan di Kabupaten Sukabumi, dengan komodiƟ unggulan adalah ikan mas, nila, lele dan ikan hias yang dapat diperoleh di sentra perikanan darat Pasar Ikan Cibaraja. Produksi Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi selama tahun 2016 sampai dengan tahun 2017 dapat digambarkan dalam tabel berikut: No Cabang Produksi Produksi (Ton/Ekor) 2015 2016 2017 1 Perikanan Budidaya 29.551,40 33.897,90 33.857 2 Pembesaran Pembenihan 3.700.777.850 4.093.401.200 4.102.956.182 3 Perikanan Tangkap 11.284,85 10.241,17 0,637465278 4 Pengolahan 15.571 14.484 15.081 Sumber dari Dinas Kelautan dan Perikanan 6) Potensi Sektor Pariwisata Sektor pariwisata menjadi sektor yang juga potensial untuk dikembangkan di Kabupaten Sukabumi. Letak geogras Kabupaten Sukabumi yang strategis menyebabkan beragamnya potensi obyek dan daya tarik wisata yang dimiliki Kabupaten Sukabumi, mulai dari wisata alam Gurilaps (gunung, rimba, laut, pantai dan sungai), wisata budaya, dan wisata minat khusus. Sebagai salah satu Kabupaten tujuan wisata di Jawa Barat, obyek dan daya tarik wisata ini sangat potensial untuk menunjang perekonomian daerah.Terdapat 60 obyek wisata yang memberikan dukungan terhadap perekonomian Kabupaten Sukabumi, melipuƟ 44 wisata alam, 8 wisata buatan dan 8 wisata minat khusus. Kawasan pariwisata budaya. Ditambah dengan DesƟnasi wisata di Geopark Ciletuh-Palabuhanratu melipuƟ: Panenjoan Tamanjaya, Curug Awang, Curug Tengah, Puncak Manik, Curug Sodong, Curug Cikanteh, Curug Cimarinjung, Pantai Palangpang, Batu Naga dan Geosite lainnya, Puncak Darma, Pantai Palabuhanratu, Cipanas Cisolok dan lain-lain. Adapun Website Geopark Ciletuh-Palabuhanratu bisa di akses di ciletuhpalabuhanratugeopark.org. 4. Pertumbuhan Ekonomi/ Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) PDRB Kabupaten Sukabumi Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) per lapangan usaha selama 3 tahun terakhir tergambarkan dalam tabel sebagai berikut : PDRB Kabupaten Sukabumi URUSAN Tahun 2014 2015 2016 A.Pertanian,Kehutanan & Perikanan 9.948.521,34 10.744.949,28 12.007.527,95 B.Pertambangan & Penggalian 3.310.101,56 3.432.142,41 3.454.054,09 C.Industri pengolahan 6.452.092,19 7.070.864,80 7.739.799,44 D.Pengadaan Listrik & gas 34.823,99 42.409,15 50.292,07 E.Pengadaan Air, Pengelolaan 10.784,30 11.641,59 13.463,13 Sampah,Limbah F.Konstruksi 4.605.793,97 5.380.764,07 5.857.941,77 G.Perdagangan Besar & Eceran 8.315.589,27 8.823.927,01 9.381.989,82 H.Transportasi & Pergudangan 2.684.450,74 3.367.093,51 3.796.914,91 i.Penyediaan Akomodasi & 978.332,78 1.049.693,93 1.127.560,57 Makan Minum j.Informasi dan Komunikasi 932.456,79 1.067.654,34 1.196.846,84 K.Jasa Keuangan dan Asuransi 278.647,21 323.493,48 355.690,18 L. Real Estate 589.619,15 645.660,99 724.136,03 M,N Jasa Perusahaan 129.930,32 140.981,81 152.080,82 O. administrasi Pemerintahan 1.490.132,89 1.697.066,63 1.755.364,53 P.Jasa Pendidikan 1.666.934,55 1.908.291,99 2.123.463,71 Q. Jasa Kesehatan & Keg. Sosial 386.004,75 457.135,23 520.100,27 R,S,T,U. Jasa Lainya 692.188,73 775.039,10 875.669,70 JUMLAH 42.506.404,53 46.938.809,31 51.132.895,85 II. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) Kebijakan Jangka Menengah Pemerintah Kabupaten Sukabumi telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sukabumi tahun 2016-2021. Lebih lanjut kebijakan Jangka Menengah tersebut dijabarkan dalam bentuk kebijakan tahunan yang dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Sukabumi tahun 2017 berpedoman pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2017 yang merupakan tahun kedua pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukabumi 2016-2021. Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2017 ditetapkan berdasarkan Peraturan BupaƟ Sukabumi Nomor 23 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2017 kemudian mengalami perubahan beberapa kali melalui Peraturan BupaƟ Sukabumi Nomor 41 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Peraturan BupaƟ Sukabumi Nomor 23 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2017 dan Peraturan BupaƟ Sukabumi Nomor 38 Tahun 2017 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan BupaƟ Sukabumi Nomor 23 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2017. Rumusan kebijakan Pemerintahan Kabupaten Sukabumi dikonkretkan melalui Visi, Misi, Strategi Pembangunan Daerah, Kebijakan dan Program. a.Visi Pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukabumi periode 2017-2021 ditetapkan visi sebagai berikut: “Terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang Religius dan Mandiri”. b. Misi Dalam rangka pencapaian visi tersebut di atas maka telah dirumuskan 4 (empat) MISI yang akan dijalankan yaitu: 1. Meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis ekonomi lokal melalui bidang agribisnis, pariwisata dan industri yang berwawasan lingkungan; 2. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berdaya saing dan religius; 3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional; dan 4. OpƟmalisasi pelayanan kesehatan, pendidikan dan infrastruktur daerah. c. Prioritas Daerah Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi tahun 2017 disusun berdasarkan isu strategis dan prioritas pembangunan daerah yang telah dijelaskan sebelumnya. Pada RKPD 2017 ini, semua Program dan Kegiatan Prioritas ini berdasarkan bidang urusan pemerintah daerah. Uraian rencana program dan kegiatan yang disajikan dalam bab ini bersifat menyeluruh, yaitu selain memuat rencana program dan kegiatan yang akan didanai oleh APBD Kabupaten Sukabumi, juga memuat rencana program dan kegiatan yang sumber pembiayaannya dari APBD Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 dan APBN Tahun 2017. Tinjauan isu permasalahan pembangunan Kabupaten Sukabumi yang begitu luas dan komplek, pada hakekatnya Ɵdak mungkin diatasi dengan hanya mengandalkan sumber pendanaan APBD sendiri yang cukup terbatas. Disamping itu pada kenyataannya proses pembangunan yang sudah berjalan selama ini sudah merupakan perwujudan dari dukungan seluruh peran pemangku kepenƟngan di Kabupaten Sukabumi, baik melalui pendanaan APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten, pihak swasta, bantuan/ pinjaman luar negeri maupun swadaya masyarakat. Oleh karena itu sangat penƟng untuk merekapitulasi dan memetakan kembali semua sumber pendanaan pembangunan di luar APBD Kabupaten yang berkembang selama ini, untuk kemudian diarahkan sesuai dengan prioritas pembangunan yang direncanakan, agar dapat berdayaguna dan berhasil guna secara opƟmal. Status kegiatan pada RKPD dan pagu indikaƟf ini masih bersifat sementara dan dapat mengalami perbaikan sejalan dengan perkembangan proses perencanaan baik regional maupun nasional serta kondisi pembangunan dan kebijakan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Matrik rencana kerja dan pagu indikaƟf program yang mengacu pada Rancangan RPJMD 2016-2021. III. URUSAN KONKUREN, FUNGSI PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN URUSAN PEMERINTAHAN UMUM A. URUSAN WAJIB 1. Urusan pendidikan Pencapaian kinerja Program Wajar Dikdas 9 Tahun dapat dilihat pada tabel berikut Sasaran Strategis Indikator Kinerja Sat uan Target Realisasi Capaian APK SD Sederajat % 108,06% 112,76% 104,35% Sekolah Penduduk APM SD Sederajat % 98,67% 98,24% 99,56% Usia Pendidikan Dasar Angka Putus Sekolah (DO) SD/MI % 0,03% 0,04% 99,99% (usia 7-15) Angka Mengulang Kelas SD/MI % 0,49% 0,25% 100,24% Angka Kelulusan SD/MI % 100,00% 100,00% 100,00% SD yang biaya operasionalnya terbantu dana APBD % 100,00% 100,00% 100,00% Akreditasi SD Minimal baik % 55,00% 91,29% 165,98% APK SMP Sederajat % 95,59% 103,62% 108,40% APM SMP Sederajat % 76,43% 79,18% 103,59% Angka Putus Sekolah (DO) SMP/MTs % 0,20% 0,25% 99,95% Angka Mengulang Kelas SMP/MTs % 0,08% 0,09% 99,99% Angka Kelulusan SMP/MTs % 100,00% 100,00% 100,00% Angka Melanjutkan SD/MI Sederajat ke SMP/MTs Sedejat % 95,92% 97,81% 101,97% Akreditasi SMP Minimal baik % 65,00% 79,45% 122,23% SMP yang biaya operasionalnya terbantu dana APBD % 28,03% 15,64% 55,80% Angka Melanjutkan SMP/MTs Sederajat ke SMA/SMK Sedejat % 68,27% 78,90% 115,57% Pencapaian indikator Jumlah SD yang memenuhi indikator pencapaian (IP) SPM DIKDAS skl 10 10 100,00% SPM Dikdas Jumlah SMP yang memenuhi indikator pencapaian (IP) SPM DIKDAskl 10 2 20,00% Peningkatan prestasi Rata-rata nilai Ujian SD Nilai 7,02 nilai 6,99 nilai 99,57% Rata-rata nilai Ujian SMP Nilai 6,25 nilai 6,02 nilai 96,32% 2. Kesehatan Pada tahun 2017 urusan kesehatan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan, RSUD Sekarwangi dan RSUD Palabuhanratu. Adapun pencapaian program pada tahun 2017 dapat dilihat pada tabel berikut : No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % Cakupan Puskesmas yangmelaksanakan kelas ibu hamil % 84 100 119 05 Cakupan Puskesmas yang melakukan orientasi program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) % 88 100 113 64 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani % 77 119.05.00 155 19 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yangmemiliki kompetensi kebidanan % 94 92.01.00 97 98 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 % 95.05.00 89 93 19 Cakupan Pelayanan Ibu Nifas % 92 92 100 Cakupan Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) sesuai standar % 97 92.03.00 9 5 15 Cakupan Kunjungan Neonatal Lengkap (KNL) sesuai standar % 88 97.07.00 111 02 Cakupan Neonatal dengan Komplikasi yang ditangani % 90 61.09.00 68 78 Cakupan Kunjungan Bayi % 100 103.04.00 103 40 Cakupan Pelayanan Anak Balita % 90 81.08.00 90 89 cakupan peserta KB aktif % 68 78.05.00 115 44 Menurunnya Jumlah Kematian Ibu Kasus 45 41 91 11 Menurunnya Angka Kematian Bayi per 1000 31.05.00 0,25 0,0958333 Menurunnya kasus kematian ibu dan bayi Pembinaan Kesehatan Ibu dan Reproduksi 1 2 3. Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Capaian Pekerjaan Umum dapat dilihat dari peningkatan kualitas jalan dan irigasi secara berkesinambungan . untuk Jalan Kabupaten sukabumi Jalan mantap terdiri dari jalan kondisi baik dan sedang sepanjang 692,5 km dan panjang seluruh jalan kabupaten adalah 1.184,8 km maka dapat disimpulkan capaian kinerja urusan pekerjaan umum adalah 58,11 %. Sedangkan luas irigasi di kabupaten sukabumi dalam kondisi baik seluas 18.797 m 2 dan luas irigasi seluruhnya 28.131 m 2 atau capaian kinerja sebesar 66,82 %. Capaian kinerja urusan Penataan Ruang dapat dilihat dari indikator ruang terbuka hijau di Kabupaten Sukabumi mencapai 415,92 ha. 4. Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Capaian kinerja urusan perumahan dapat dilihat dari Indikator Kinerja sbb : a. Rasio rumah tangga pengguna air bersih mencapai 65,23 % b. Rasio Lingkungan pemukiman kumuh 2,58 % c. Rasio rumah layak huni mencapai 89,76 % 5. Urusan Trantibum dan Linmas Urusan tranƟbum dan Linmas dilaksanakan oleh 3 (Ɵga) perangkat daerah diantaranya Dinas Pemadam Kebakaran, Sat Pol PP, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah . Adapun salah satu Pencapaian program pada tahun 2017 adalah : Sasaran Strategis Indikator Kinerja Sat Target Realisasi % Menurunnya jumlah gangguan kamƟbmas (keamanan dan keterƟban masyarakat) Jumlah Kegiatan Patroli Pemeliharaan KeterƟban Umum dan Ketentraman Masyarakat Keg 120 200 125 Jumlah kegiatan pengamanan hari besar nasional dan hari besar keagamaan Bbln 12 12 100 Jumlah Kegiatan operasi dan penerƟban pelanggaran Perda Keg 30 30 100 Jumlah kegiatan pembinaan/pelaƟhan/ bimbingan teknis bagi anggota POL PP Keg 10 10 100 Jumlah Pengiriman CPPNS Org 2 0 0 Jumlah Anggota Linmas TerlaƟh Dalam Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana Org 1.000 886 89 Jumlah Anggota Linmas Desa TerlaƟh Dalam Pemeliharaan KeterƟban Umum dan Pengamanan Wilayah Org 1.000 1.050 105 6. Urusan Sosial Capaian kinerja diantaranya : a. Cakupan PMKS yang memperoleh bantuan sosial sebesar 95,19 %. b. Cakupan Penyandang Cacat baik Fisik dan Mental serta Lanjut Usia sebesar 95 %. c. Sarana sosial (panƟ sosial, panƟ asuhan, panƟ jompo dan panƟ rehabilitasi) sebanyak 39 unit. 7. Urusan Tenaga Kerja Urusan Tenaga Kerja dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dengan capaian kinerja sebagai berikut : a. Pelayanan Kepesertaan Jamsostek mencapai 156.291 pekerja dari 196.843 pekerja. b. Jumlah pencari kerja yang ditempatkan mencapai 19.305 dari 25.150 yang mendaŌar 8. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dengan capaian kinerja melipuƟ ParƟsipasi Perempuan di lembaga pemerintah mencapai 23,55 %, Angka Melek huruf perempuan diatas 15 tahun mencapai 953.826 orang dan ParƟsipasi Angkatan Pekerja Perempuan mencapai 266.917 dari 352.827 Jumlah Angkatan Kerja Perempuan. 9. Urusan Pangan Urusan Pangan dengan capaian kinerja sesuai indakator kinerja kunci melipuƟ adanya Keputusan BupaƟ Tentang Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi serta Ketersediaan pangan utama dengan rasio rata-rata ketersediaan pangan utama per tahun (kg) mencapai 44,85 %. 10. Urusan Pertanahan Urusan pertanahan dilaksanakan dengan capaian kinerja urusan pertanahan adalah Luas lahan milik Pemerintah Daerah yang sudah berserƟkat sebesar 82,20 % dan Penyelesaian Kasus Tanah Negara yang terselesaikan sebanyak 5 kasus dari 5 jumlah kasus yang ada atau dengan capaian 100 %. 11. Urusan Lingkungan Hidup Urusan lingkungan hidup dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup, dengan capaian kinerja berupa cakupan penanganan sampah dengan volume sampah yang ditangani mencapai 31,81 % . 12. Urusan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Capaian kinerja urusan ini adalah Jumlah Kepemilikan KTP sebanyak 1.782.527 orang dari 1.811.696 orang atau 98,39 % dan Kepemilikan Akta kelahiran sebanyak 2.019.193 orang dari Jumlah Penduduk sebanyak 2.523.992 orang serta sudah dilaksanakannya Penerapan KTP Nasional berbasis NIK. Drs. H. Adjo Sardjono, MM Drs. H. Adjo Sardjono, MM Wakil Bupati Sukabumi Wakil Bupati Sukabumi Drs.H.Marwan Hamami,MM Drs.H.Marwan Hamami,MM Bupati Sukabumi Bupati Sukabumi

Upload: ngocong

Post on 06-Mar-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (ILPPD)

KABUPATEN SUKABUMI TAHUN 2017RADAR SUKABUMIRADAR SUKABUMI

12 | KAMIS, 29 MARET 2018

)

I. PENDAHULUANBerdasarkan pasal 69 ayat (1) Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah bahwa Kepala Daerah wajib menyampaikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban kepada DPRD dan Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat.

Informasi Laporan Penyelengaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) Merupakan ringkasan LPPD yang disampaikan kepada Pemerintah sebagai wujud pelaksanaan urusan yang dilimpahkan pemerintah kepada Pemerintah Daerah serta wujud akuntabilitas dan transparansi Pemerintah Daerah kepada masyarakat.

Dalam ILPPD Kabupaten Sukabumi Tahun 2017, disampaikan pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, sehingga diharapkan bahwa masyarakat Kabupaten Sukabumi mengetahui dan memiliki informasi yang utuh tentang penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Sukabumi tahun 2017.

A. Gambaran Umum Daerah1. Kondisi Geografi s

Kabupaten Sukabumi terletak di bagian selatan Provinsi Jawa Barat dengan jarak tempuh 96 km dari Ibukota Provinsi Jawa Barat (Bandung) dan 119 km dari Ibukota Negara (Jakarta). Secara geografi s wilayah Kabupaten Sukabumi terletak antara 6o

57’ - 7o 25’ Lintang Selatan dan 106o49’ - 107o00’ Bujur Timur dan mempunyai luas wilayah 4.162 km2 atau 11,21% dari luas Jawa Barat atau 3,01% dari luas Pulau Jawa. Wilayah Kabupaten Sukabumi berbatasan dengan Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat di sebelah utara, Samudera Indonesia di sebelah selatan, Kabupaten Lebak Provinsi Banten dan Samudera Indonesia di sebelah barat dan Kabupaten Cianjur di sebelah mur.

2. Demografi s Sampai dengan semester pertama tahun 2017 Jumlah Penduduk Kabupaten

Sukabumi berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukabumi adalah sebanyak 2.523.992 jiwa yang terdiri atas 1.293.563 laki-laki dan 1.230.429 perempuan. Dengan Rata-rata kepadatan penduduk sebesar 609 orang per Km2. Berdasarkan struktur umur, penduduk Kabupaten Sukabumi yang paling banyak adalah yang berusia antara 11-20 tahun dan yang paling sedikit adalah yang berusia diatas 80 tahun. Sedangkan berdasarkan pendidikannya, didominasi penduduk yang tamat SD sederajat. Sementara berdasarkan pekerjaan/mata pencahariannya, sebagian besar berprofesi sebagai petani/buruh tani dan nelayan.

3. Kondisi Ekonomi

A. Potensi Unggulan DaerahDengan luas wilayah dan kondisi topografi yang cukup bervariasi, Kabupaten Sukabumi

memiliki sumber daya alam yang berlimpah. Potensi unggulan daerah yang dimiliki Kabupaten Sukabumi dari sumber daya alam melipu

1) Potensi Sektor PertanianSektor pertanian merupakan salah satu sektor yang memberikan potensi cukup

besar terhadap perekonomian Kabupaten Sukabumi. Potensi pertanian di Kabupaten Sukabumi sebagian besar pada komoditas tanaman pangan yang melipu padi, jagung, kedelai dan ubi kayu. Daerah penyumbang produksi padi sawah terbesar yang terdapat di wilayah selatan melipu Kecamatan Surade, Ciracap dan Ciemas. Produksi padi (sawah dan gogo) tahun 2017 sebanyak 931.015 ton.

Potensi tanaman palawija untuk Ubi kayu tersebar di Kecamatan Lengkong, gegerbitung, Bantargadung dan Jampangtengah. Pada tahun 2017 produksinya sebanyak 135.931 ton mengalami kenaikan dibanding tahun 2016 sebanyak 5.071 ton. Potensi tanaman palawija lainnya yaitu jagung, tersebar pada beberapa kecamatan seper Cidadap, Nyalindung dan Jampangtengah. Pada tahun 2017 produksinya sebanyak 60.773 ton, menurun dibandingkan tahun 2016 (sebanyak 35.384 ton) namun mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun 2013, 2014 dan 2016. Sementara untuk kedelai mengalami penurunan produksi, tahun 2016 sebanyak 6.905 ton menjadi 4.388 ton pada tahun 2017. Adapun penanaman kedele yang terluas di kecamatan Surade, Cibitung dan Waluran.

Produksi tanaman pangan tahun 2013-2017 disajikan pada tabel berikut :

No Komoditas SatuanProduksi

2013 2014 2015 2016 2017

1 Padi Ton 908.551 932.770 886.304 963.925 931.015

2 Ubi Kayu Ton 195.907 165.520 156.844 130.860 135.931

3 Jagung Ton 45.653 34.993 38.424 96.157 60.773

4 Kedelai Ton 10.820 18.127 10.922 6.905 Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi

Komoditas pertanian lainnya yang juga merupakan unggulan adalah komoditas hor kultura seper bunga, daun potong, sayuran, buah-buahan dan biofarmaka. Sentra produksi bunga dan daun potong tersebar di Kecamatan Sukaraja, Sukabumi dan Cidahu. Produksi pada tahun 2017 sebanyak 10.446.535 tangkai. Komodi utama tanaman hias didominasi oleh bunga potong Krisan. Kawasan produksi tanaman sayuran tersebar di Kecamatan Sukalarang, Sukaraja, Sukabumi, Kadudampit, Caringin dan Cidahu. Tanaman sayuran yang menjadi potensi baru saat ini adalah tanaman bawang merah. Sentra bawang merah tersebar di Kecamatan Ciracap dan Simpenan, produksi bawang merah tahun 2017 sebanyak sebanyak 12.740 Kwintal.

Tanaman buah-buahan yang menjadi potensi di Kabupaten Sukabumi diantaranya rambutan, pepaya, mangga, pisang dan manggis. Komoditas buah-buahan yang saat ini memiliki potensi ekonomi cukup besar yakni manggis dan pisang. Produksi Manggis tahun 2017 sebanyak 19.187 Ton, dan produksi pisang sebanyak 117.421 Ton. Tanaman biofarmaka yang dominan dikembangkan di Kabupaten Sukabumi yaitu temulawak dengan produksi tahun 2017 sebanyak 7.000 Kg.

2) Potensi Sektor PerkebunanSektor perkebunan sangat potensial untuk dikembangkan di Kabupaten Sukabumi.

Sektor ini berkontribusi dak hanya dari sisi ekonomi namun juga dari sisi ekologi dan sosial budaya. Pemanfaatan lahan untuk perkebunan mencapai 25% dari total luas daratan di Kabupaten Sukabumi. Pengelolaan perkebunan melipu Perkebunan Negara seluas 22.694,8900 Ha, Perkebunan Besar Swasta seluas 33.890,0753 Ha dan perkebunan rakyat seluas 44.628,0500 Ha.

Komoditas utama perkebunan yang sedang dikembangkan saat ini adalah Teh, Karet, Kelapa Hibrida dan Kelapa Sawit. Tahun 2017 pembangunan perkebunan di Kabupaten Sukabumi difokuskan pada pengembangan perkebunan rakyat pola kemitraan untuk pengembangan karet rakyat.

3) Potensi Sektor PeternakanPeternakan merupakan salah satu sektor yang juga sangat potensial untuk

dikembangkan di Kabupaten Sukabumi. Dukungan wilayah daratan yang cukup luas sangat cocok untuk pengembangan ternak, utamanya ternak unggas dan ruminansia. Ternak unggas dan ruminansia sapi perah tersebar di wilayah utara Kabupaten Sukabumi, sedangkan sapi potong dan kerbau tersebar di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi. Perkembangan populasi ternak dari tahun 2014-2017 dapat dilihat dalam tabel berikut:

Data Perkembangan Populasi Ternak Kabupaten Sukabumi Tahun 2014-2017

No.

Ternak

Tahun (ekor)

2014 2015 2016 2017

1 Sapi potong 16.849 17.635 18.305 18.503

2 Sapi Perah 3.724 3.348 3.743 3.243

3 Kerbau 9.177 9.269 8.148 8.260

4 Kambing 83.990 92.757 84.143 84.565

5 Domba 343.747 359.672 334.548 336.380

6 Kuda 209 211 213 2187 Kelinci 11.629 11.862 11.962 12.0658 Ayam Buras 1.220.240 1.244.646 1.373.538 1.378.269

9 Ayam Petelur 2.340.463 2.892.250 3.234.199 3.186.000

10 Ayam Pedaging 8.848.000 10.862.800 10.096.368 12.118.825

11 Ayam Breeder 2.551.500 2.577.015 2.551.500 2.551.500

12 I k& Manila 186.782 190.518 163.364 164.99813 Puyuh 205.863 207.651 209.727

Sumber Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi

4) Potensi Sektor PertambanganKabupaten Sukabumi termasuk salah satu daerah di Jawa Barat yang memiliki potensi bahan tambang yang cukup beragam, melipu bahan galian mineral logam, mineral bukan logam, batuan, hingga batubara. Bahan galian logam dengan potensi yang cukup baik antara lain emas, mbal, pasir besi, biji besi, dan mangan. Sedangkan bahan galian nonlogam dan batuan yang sangat potensial diantaranya zeolit, bentonit, pasir kuarsa, felspar, marmer, tras, batugamping, tanah liat, andesit, pasir sungai dan lain lain

5) Potensi Sektor Kelautan dan PerikananPerikanan darat juga sangat potensial dikembangkan di Kabupaten Sukabumi,

dengan komodi unggulan adalah ikan mas, nila, lele dan ikan hias yang dapat diperoleh di sentra perikanan darat Pasar Ikan Cibaraja. Produksi Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi selama tahun 2016 sampai dengan tahun 2017 dapat digambarkan dalam tabel berikut:

No

Cabang Produksi

Produksi (Ton/Ekor)

2015 2016 2017

1 Perikanan Budidaya 29.551,40 33.897,90 33.857

2 Pembesaran Pembenihan 3.700.777.850 4.093.401.200 4.102.956.182

3 Perikanan Tangkap 11.284,85 10.241,17 0,637465278

4 Pengolahan 15.571 14.484 15.081Sumber dari Dinas Kelautan dan Perikanan

6) Potensi Sektor PariwisataSektor pariwisata menjadi sektor yang juga potensial untuk dikembangkan

di Kabupaten Sukabumi. Letak geografi s Kabupaten Sukabumi yang strategis menyebabkan beragamnya potensi obyek dan daya tarik wisata yang dimiliki Kabupaten Sukabumi, mulai dari wisata alam Gurilaps (gunung, rimba, laut, pantai dan sungai), wisata budaya, dan wisata minat khusus. Sebagai salah satu Kabupaten tujuan wisata di Jawa Barat, obyek dan daya tarik wisata ini sangat potensial untuk menunjang perekonomian daerah.Terdapat 60 obyek wisata yang memberikan dukungan terhadap perekonomian Kabupaten Sukabumi, melipu 44 wisata alam, 8 wisata buatan dan 8 wisata minat khusus. Kawasan pariwisata budaya.

Ditambah dengan Des nasi wisata di Geopark Ciletuh-Palabuhanratu melipu : Panenjoan Tamanjaya, Curug Awang, Curug Tengah, Puncak Manik, Curug Sodong, Curug Cikanteh, Curug Cimarinjung, Pantai Palangpang, Batu Naga dan Geosite lainnya, Puncak Darma, Pantai Palabuhanratu, Cipanas Cisolok dan lain-lain.

Adapun Website Geopark Ciletuh-Palabuhanratu bisa di akses di ciletuhpalabuhanratugeopark.org.

4. Pertumbuhan Ekonomi/ Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

PDRB Kabupaten Sukabumi Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) per lapangan usaha selama 3 tahun terakhir tergambarkan dalam tabel sebagai berikut :

PDRB Kabupaten Sukabumi

URUSANTahun

2014 2015 2016

A.Pertanian,Kehutanan & Perikanan 9.948.521,34 10.744.949,28 12.007.527,95

B.Pertambangan & Penggalian 3.310.101,56 3.432.142,41 3.454.054,09

C.Industri pengolahan 6.452.092,19 7.070.864,80 7.739.799,44

D.Pengadaan Listrik & gas 34.823,99 42.409,15 50.292,07E.Pengadaan Air, Pengelolaan 10.784,30 11.641,59 13.463,13

Sampah,Limbah

F.Konstruksi 4.605.793,97 5.380.764,07 5.857.941,77

G.Perdagangan Besar & Eceran 8.315.589,27 8.823.927,01 9.381.989,82

H.Transportasi & Pergudangan 2.684.450,74 3.367.093,51 3.796.914,91

i.Penyediaan Akomodasi & 978.332,78 1.049.693,93 1.127.560,57

Makan Minum

j.Informasi dan Komunikasi 932.456,79 1.067.654,34 1.196.846,84

K.Jasa Keuangan dan Asuransi 278.647,21 323.493,48 355.690,18

L. Real Estate 589.619,15 645.660,99 724.136,03

M,N Jasa Perusahaan 129.930,32 140.981,81 152.080,82O. administrasi Pemerintahan 1.490.132,89 1.697.066,63 1.755.364,53

P.Jasa Pendidikan 1.666.934,55 1.908.291,99 2.123.463,71

Q. Jasa Kesehatan & Keg.Sosial 386.004,75 457.135,23 520.100,27

R,S,T,U. Jasa Lainya 692.188,73 775.039,10 875.669,70

JUMLAH 42.506.404,53 46.938.809,31 51.132.895,85

II. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

Kebijakan Jangka Menengah Pemerintah Kabupaten Sukabumi telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sukabumi tahun 2016-2021. Lebih lanjut kebijakan Jangka Menengah tersebut dijabarkan dalam bentuk kebijakan tahunan yang dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Sukabumi tahun 2017 berpedoman pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2017 yang merupakan tahun kedua pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukabumi 2016-2021. Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2017 ditetapkan berdasarkan Peraturan Bupa Sukabumi Nomor 23 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2017 kemudian mengalami perubahan beberapa kali melalui Peraturan Bupa Sukabumi Nomor 41 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Peraturan Bupa Sukabumi Nomor 23 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2017 dan Peraturan Bupa Sukabumi Nomor 38 Tahun 2017 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Bupa Sukabumi Nomor 23 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2017.

Rumusan kebijakan Pemerintahan Kabupaten Sukabumi dikonkretkan melalui Visi, Misi, Strategi Pembangunan Daerah, Kebijakan dan Program.

a.VisiPada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukabumi periode 2017-2021 ditetapkan visi sebagai berikut: “Terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang Religius dan Mandiri”.

b. MisiDalam rangka pencapaian visi tersebut di atas maka telah dirumuskan 4 (empat) MISI yang akan dijalankan yaitu: 1. Meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis ekonomi lokal melalui

bidang agribisnis, pariwisata dan industri yang berwawasan lingkungan;2. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berdaya saing dan religius;3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional; dan4. Op malisasi pelayanan kesehatan, pendidikan dan infrastruktur daerah.

c. Prioritas Daerah

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi tahun 2017 disusun berdasarkan isu strategis dan prioritas pembangunan daerah yang telah dijelaskan sebelumnya. Pada RKPD 2017 ini, semua Program dan Kegiatan Prioritas ini berdasarkan bidang urusan pemerintah daerah. Uraian rencana program dan kegiatan yang disajikan dalam bab ini bersifat menyeluruh, yaitu selain memuat rencana program dan kegiatan yang akan didanai oleh APBD Kabupaten Sukabumi, juga memuat rencana program dan kegiatan yang sumber pembiayaannya dari APBD Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 dan APBN Tahun 2017.

Tinjauan isu permasalahan pembangunan Kabupaten Sukabumi yang begitu luas dan komplek, pada hakekatnya dak mungkin diatasi dengan hanya mengandalkan sumber pendanaan APBD sendiri yang cukup terbatas. Disamping itu pada kenyataannya proses pembangunan yang sudah berjalan selama ini sudah merupakan perwujudan dari dukungan seluruh peran pemangku kepen ngan di Kabupaten Sukabumi, baik melalui pendanaan APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten, pihak swasta, bantuan/ pinjaman luar negeri maupun swadaya masyarakat. Oleh karena itu sangat pen ng untuk merekapitulasi dan memetakan kembali semua sumber pendanaan pembangunan di luar APBD Kabupaten yang berkembang selama ini, untuk kemudian diarahkan sesuai dengan prioritas pembangunan yang direncanakan, agar dapat berdayaguna dan berhasil guna secara op mal.

Status kegiatan pada RKPD dan pagu indika f ini masih bersifat sementara dan dapat mengalami perbaikan sejalan dengan perkembangan proses perencanaan baik regional maupun nasional serta kondisi pembangunan dan kebijakan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Matrik rencana kerja dan pagu indika f program yang mengacu pada Rancangan RPJMD 2016-2021.

III. URUSAN KONKUREN, FUNGSI PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN URUSAN

PEMERINTAHAN UMUM

A. URUSAN WAJIB1. Urusan pendidikan

Pencapaian kinerja Program Wajar Dikdas 9 Tahun dapat dilihat pada tabel berikutSasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian

APK SD Sederajat % 108,06% 112,76% 104,35%

Sekolah Penduduk APM SD Sederajat % 98,67% 98,24% 99,56%

Usia Pendidikan Dasar Angka Putus Sekolah (DO) SD/MI % 0,03% 0,04% 99,99%

(usia 7-15) Angka Mengulang Kelas SD/MI % 0,49% 0,25% 100,24%

Angka Kelulusan SD/MI % 100,00% 100,00% 100,00%

SD yang biaya operasionalnya terbantu dana APBD % 100,00% 100,00% 100,00%

Akreditasi SD Minimal baik % 55,00% 91,29% 165,98%

APK SMP Sederajat % 95,59% 103,62% 108,40%

APM SMP Sederajat % 76,43% 79,18% 103,59%

Angka Putus Sekolah (DO) SMP/MTs % 0,20% 0,25% 99,95%

Angka Mengulang Kelas SMP/MTs % 0,08% 0,09% 99,99%

Angka Kelulusan SMP/MTs % 100,00% 100,00% 100,00%

Angka Melanjutkan SD/MI Sederajat ke SMP/MTs Sedejat % 95,92% 97,81% 101,97%

Akreditasi SMP Minimal baik % 65,00% 79,45% 122,23%

SMP yang biaya operasionalnya terbantu dana APBD % 28,03% 15,64% 55,80%

Angka Melanjutkan SMP/MTs Sederajat ke SMA/SMK Sedejat % 68,27% 78,90% 115,57%

Pencapaian indikator Jumlah SD yang memenuhi indikator pencapaian (IP) SPM DIKDAS skl 10 10 100,00%

SPM Dikdas Jumlah SMP yang memenuhi indikator pencapaian (IP) SPM DIKDAskl 10 2 20,00%

Peningkatan prestasi Rata-rata nilai Ujian SD Nilai 7,02 nilai 6,99 nilai 99,57%

Rata-rata nilai Ujian SMP Nilai 6,25 nilai 6,02 nilai 96,32%

2. KesehatanPada tahun 2017 urusan kesehatan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan, RSUD Sekarwangi dan RSUD Palabuhanratu.Adapun pencapaian program pada tahun 2017 dapat dilihat pada tabel berikut :

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %

Cakupan Puskesmas yang melaksanakan kelasibu hamil % 84 100 119 05Cakupan Puskesmas yang melakukan orientasiprogram perencanaan persalinan danpencegahan komplikasi (P4K) % 88 100 113 64

Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani % 77 119.05.00 155 19Cakupan pertolongan persalinan oleh tenagakesehatan yang memiliki kompetensikebidanan % 94 92.01.00 97 98

Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 % 95.05.00 89 93 19

Cakupan Pelayanan Ibu Nifas % 92 92 100Cakupan Kunjungan Neonatal Pertama (KN1)sesuai standar % 97 92.03.00 9 5 15Cakupan Kunjungan Neonatal Lengkap (KNL)sesuai standar % 88 97.07.00 111 02Cakupan Neonatal dengan Komplikasi yangditangani % 90 61.09.00 68 78

Cakupan Kunjungan Bayi % 100 103.04.00 103 40

Cakupan Pelayanan Anak Balita % 90 81.08.00 90 89

cakupan peserta KB aktif % 68 78.05.00 115 44

Menurunnya Jumlah Kematian Ibu Kasus 45 41 91 11

Menurunnya Angka Kematian Bayi per 1000 31.05.00 0,25 0,0958333

Menurunnya kasus kematian ibudan bayi

Pembinaan Kesehatan Ibu danReproduksi

1

2

3. Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan RuangCapaian Pekerjaan Umum dapat dilihat dari peningkatan kualitas jalan dan irigasi secara berkesinambungan . untuk Jalan Kabupaten sukabumi Jalan mantap terdiri dari jalan kondisi baik dan sedang sepanjang 692,5 km dan panjang seluruh jalan kabupaten adalah 1.184,8 km maka dapat disimpulkan capaian kinerja urusan pekerjaan umum adalah 58,11 %. Sedangkan luas irigasi di kabupaten sukabumi dalam kondisi baik seluas 18.797 m2 dan luas irigasi seluruhnya 28.131 m2 atau capaian kinerja sebesar 66,82 %.Capaian kinerja urusan Penataan Ruang dapat dilihat dari indikator ruang terbuka hijau di Kabupaten Sukabumi mencapai 415,92 ha.

4. Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Capaian kinerja urusan perumahan dapat dilihat dari Indikator Kinerja sbb :

a. Rasio rumah tangga pengguna air bersih mencapai 65,23 %b. Rasio Lingkungan pemukiman kumuh 2,58 %c. Rasio rumah layak huni mencapai 89,76 %

5. Urusan Trantibum dan Linmas

Urusan tran bum dan Linmas dilaksanakan oleh 3 ( ga) perangkat daerah diantaranya Dinas Pemadam Kebakaran, Sat Pol PP, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah .

Adapun salah satu Pencapaian program pada tahun 2017 adalah :

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Sat Target Realisasi %

Menurunnya jumlah

gangguan kam bmas (keamanan

dan keter ban

masyarakat)

Jumlah Kegiatan Patroli Pemeliharaan Keter ban Umum dan Ketentraman Masyarakat

Keg 120 200 125

Jumlah kegiatan pengamanan hari besar nasional dan hari besar keagamaan

Bbln 12 12 100

Jumlah Kegiatan operasi dan pener ban pelanggaran Perda

Keg 30 30 100

Jumlah kegiatan pembinaan/pela han/bimbingan teknis bagi anggota POL PP

Keg 10 10 100

Jumlah Pengiriman CPPNS Org 2 0 0

Jumlah Anggota Linmas Terla h Dalam Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana

Org 1.000 886 89

Jumlah Anggota Linmas Desa Terla h Dalam Pemeliharaan Keter ban Umum dan Pengamanan Wilayah

Org 1.000 1.050 105

6. Urusan Sosial Capaian kinerja diantaranya :

a. Cakupan PMKS yang memperoleh bantuan sosial sebesar 95,19 %.b. Cakupan Penyandang Cacat baik Fisik dan Mental serta Lanjut Usia sebesar 95 %.c. Sarana sosial (pan sosial, pan asuhan, pan jompo dan pan rehabilitasi)

sebanyak 39 unit.7. Urusan Tenaga Kerja

Urusan Tenaga Kerja dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dengan capaian kinerja sebagai berikut :a. Pelayanan Kepesertaan Jamsostek mencapai 156.291 pekerja dari 196.843

pekerja.b. Jumlah pencari kerja yang ditempatkan mencapai 19.305 dari 25.150 yang

menda ar

8. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dengan capaian kinerja melipu Par sipasi Perempuan di lembaga pemerintah mencapai 23,55 %, Angka Melek huruf perempuan diatas 15 tahun mencapai 953.826 orang dan Par sipasi Angkatan Pekerja Perempuan mencapai 266.917 dari 352.827 Jumlah Angkatan Kerja Perempuan.

9. Urusan PanganUrusan Pangan dengan capaian kinerja sesuai indakator kinerja kunci melipu adanya Keputusan Bupa Tentang Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi serta Ketersediaan pangan utama dengan rasio rata-rata ketersediaan pangan utama per tahun (kg) mencapai 44,85 %.

10. Urusan PertanahanUrusan pertanahan dilaksanakan dengan capaian kinerja urusan pertanahan adalah Luas lahan milik Pemerintah Daerah yang sudah berser fi kat sebesar 82,20 % dan Penyelesaian Kasus Tanah Negara yang terselesaikan sebanyak 5 kasus dari 5 jumlah kasus yang ada atau dengan capaian 100 %.

11. Urusan Lingkungan Hidup

Urusan lingkungan hidup dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup, dengan capaian kinerja berupa cakupan penanganan sampah dengan volume sampah yang ditangani mencapai 31,81 % .

12. Urusan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan SipilCapaian kinerja urusan ini adalah Jumlah Kepemilikan KTP sebanyak 1.782.527 orang dari 1.811.696 orang atau 98,39 % dan Kepemilikan Akta kelahiran sebanyak 2.019.193 orang dari Jumlah Penduduk sebanyak 2.523.992 orang serta sudah dilaksanakannya Penerapan KTP Nasional berbasis NIK.

Drs. H. Adjo Sardjono, MMDrs. H. Adjo Sardjono, MMWakil Bupati SukabumiWakil Bupati Sukabumi

Drs.H.Marwan Hamami,MMDrs.H.Marwan Hamami,MMBupati SukabumiBupati Sukabumi