renstra sekretariat badan bahasa tahun...

35
RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA 2015—2019 BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016

Upload: lyxuyen

Post on 05-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA 2015—2019

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016

Renstra Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2015—2019

1

KATA PENGANTAR

Rencana Strategis Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan

Bahasa (Sekretariat Badan), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun

2015—2019 menjadi pedoman dan arah tata kelola organisasi dalam

menjalankan tugas melaksanakan pelayanan teknis dan administratif serta

koordinasi pelaksanaan tugas unit organisasi di lingkungan Badan

Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa).

Sejalan dengan Renstra Badan Bahasa 2015—2019, Renstra Sekretariat

Badan 2015—2019 memuat visi, misi, tujuan strategis, sasaran strategis, arah

kebijakan, serta kerangka regulasi yang akan dilaksanakan demi mendukung visi

dan misi Badan Bahasa sebagai Unit Eselon I di bawah Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan. Dukungan yang diberikan termasuk pengelolaan tata laksana

dan organisasi, pembinaan SDM, dan penguatan layanan ketatausahaan 34

satuan kerja di lingkungan Badan Bahasa. Renstra ini digunakan sebagai

pedoman dan garis haluan dalam pengelolaan kebahasaan dan kesastraan di

Indonesia, terutama dalam merencanakan dan melaksanakan program dan

kegiatan serta mengevaluasi hasil kinerjanya pada 2015—2019.

Oleh karena itu, Renstra ini penting untuk dijadikan panduan oleh seluruh

satuan kerja di lingkungan Badan Bahasa dalam menyusun perencanaan,

pelaksanaan, pengendalian kegiatan dan anggaran secara efisien, efektif,

transparan dan akuntabel secara terintegrasi, sinergis dan berkesinambungan.

Jakarta, Desember 2017

Muh. Abdul Khak

Sekretaris Badan

Renstra Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2015—2019

2

DAFTAR ISI

Kata Pengantar .......................................................................................................................

Daftar Isi ..................................................................................................................................

Daftar Gambar .......................................................................................................................

Daftar Tabel ............................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................................

1.1 Latar Belakang .......................................................................................................................................

1.2 Landasan Hukum ...................................................................................................................................

1.3 Kondisi Umum ........................................................................................................................................

1.4 Capaian Kelembagaan hingga Tahun 2014 ............................................................................

1.5 Potensi dan Permasalahan ...............................................................................................................

1.5.1 Analisis Lingkungan Strategis ...........................................................................................

1.5.2 Permasalahan dan Tantangan Sekretariat Badan Tahun 2015—

2019 .............................................................................................................................................

BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKRETARIAT BADAN .......................................................

2.1 Visi Sekretariat Badan .........................................................................................................................

2.2 Misi Sekretariat Badan ........................................................................................................................

2.3 Tujuan dan Sasaran Strategis Sekretariat Badan ...................................................................

2.4 Tata Nilai Sekretariat Badan ............................................................................................................

BAB III ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGULASI, DAN

KERANGKA KELEMBAGAAN .................................................................................................................

3.1 Arah Kebijakan Sekretariat Badan ..............................................................................................

3.2 Strategi Sekretariat Badan ................................................................................................................

3.3 Kerangka Regulasi Sekretariat Badan ........................................................................................

3.4 Kerangka Kelembagaan Sekretariat Badan .............................................................................

BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN .........................................

4.1 Target Kinerja ........................................................................................................................................

4.2 Kerangka Pendanaan ...........................................................................................................................

BAB V PENUTUP .........................................................................................................................................

LAMPIRAN .......................................................................................................................................................

Renstra Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2015—2019

3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), Sekretariat Badan

Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Sekretariat Badan) wajib

menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang memuat visi, misi, tujuan,

strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan pengawasan

dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Nasional (RPJMN) dan bersifat indikatif. Penyusunan Renstra berpedoman

pada Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan

Pembangunan Pembangunan Nasional Nomor 5 Tahun 2014.

Selanjutnya, tahapan RPJMN tahun 2015—2019 dalam kerangka

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005—2025

memasuki tahapan ketiga, diarahkan untuk lebih memantapkan

pembangunan dengan menekankan pada pencapaian daya saing

kompetitif perekonomian berlandaskan pada keunggulan sumber daya

alam dan sumber daya manusia berkualitas serta kemampuan ilmu

pengetahuan dan teknologi.

Renstra Sekretariat Badan 2015—2019 merupakan penjabaran visi

dan misi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa)

tahun 2015—2019. Visi Badan Bahasa 2019 adalah terwujudnya insan

Renstra Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2015—2019

4

berkarakter dan jati diri bangsa melalui bahasa dan sastra Indonesia.

Untuk mewujudkan visi itu, Badan Bahasa melaksanakan misi:

1) meningkatkan mutu kebahasaan dan pemakaiannya;

2) meningkatkan keterlibatan peran bahasa dan sastra dalam

membangun ekosistem pendidikan dan kebudayaan;

3) meningkatkan keterlibatan para pemangku kepentingan dalam

pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa dan sastra;

4) meningkatkan peran aktif diplomasi dalam internasionalisasi

kebahasaan;

5) meningkatnya layanan dukungan manajemen pengembangan,

pembinaan, dan pelindungan bahasa dan sastra Indonesia.

Peran Sekretariat Badan dalam mewujudkan misi meningkatnya layanan

dukungan manajemen pengembangan, pembinaan, dan pelindungan

bahasa dan sastra Indonesia (M5) tersebut terejawantahkan dalam fungsi

Sekretariat Badan, yaitu:

1) koordinasi penyusunan kebijakan, rencana, program, kegiatan, dan

anggaran di bidang pengembangan dan pembinaan bahasa dan

sastra;

2) koordinasi pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan, rencana,

program, kegiatan, dan anggaran di bidang pengembangan dan

pembinaan bahasa dan sastra;

3) pengelolaan data dan informasi di bidang pengembangan dan

pembinaan bahasa dan sastra;

4) koordinasi dan pelaksanaan kerja sama di bidang pengembangan

dan pembinaan bahasa dan sastra;

5) koordinasi pengelolaan dan laporan keuangan Badan Bahasa;

6) penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan dan kajian

dan fasilitasi bantuan hukum di lingkungan Badan Bahasa;

7) pelaksanaan urusan organisasi dan tata laksana di lingkungan Badan

Bahasa;

8) pengelolaan kepegawaian di lingkungan Badan Bahasa;

Renstra Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2015—2019

5

9) koordinasi dan penyusunan bahan publikasi dan hubungan

masyarakat di bidang pengembangan dan pembinaan bahasa dan

sastra;

10) pengelolaan barang milik negara di lingkungan Badan Bahasa; dan

11) pelaksanaan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan di

lingkungan Badan Bahasa.

1.2 Landasan Hukum

Landasan hukum Renstra Sekretariat Badan tahun 2015—2019

adalah sebagai berikut.

1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional (Sisdiknas)

3) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

4) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara

5) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional

6) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005—2025

7) Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa,

dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan

8) Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja

Anggaran Kementerian/Lembaga

9) Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah

10) Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2014 tentang

Pengembangan, Pembinaan, dan Pelindungan Bahasa dan Sastra,

serta Peningkatan Fungsi Bahasa Indonesia

11) Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2014 tentang Rencana Kerja

Pemerintah Tahun 2015

Renstra Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2015—2019

6

12) Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi

Kementerian Negara

13) Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang RPJMN Tahun

2014—2019

14) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2007 tentang

Pedoman bagi Kepala Daerah dalam Pelestarian dan Pengembangan

Bahasa Negara dan Bahasa Daerah

15) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun

2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Bahasa

16) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun

2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Bahasa

17) Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 67 Tahun 2013 tentang

Kewajiban Pencantuman Label Berbahasa Indonesia pada Barang

18) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun

2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan

19) Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 152 Tahun 2003

tentang Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia

20) Rencana Strategis Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

2015—2019

1.3 Kondisi Umum

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Nomor 11 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Bahasa mempunyai tugas

melaksanakan pengembangan, pembinaan, dan pelindungan di bidang

bahasa dan sastra. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Badan Bahasa

menyelenggarakan fungsi (a) penyusunan kebijakan teknis, rencana,

program, dan anggaran pengembangan, pembinaan, dan pelindungan

bahasa dan sastra; (b) pelaksanaan pengembangan, pembinaan, dan

pelindungan bahasa dan sastra; (c) pemantauan, evaluasi, dan pelaporan

Renstra Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2015—2019

7

pelaksanaan pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa dan

sastra; (d) pelaksanaan administrasi Badan Pengembangan dan

Pembinaan Bahasa; dan (e) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh

Menteri.

Untuk menyelenggarakan fungsi-fungsi tersebut, Badan Bahasa

didukung oleh empat satuan kerja pusat, yakni (a) Sekretariat Badan

Pengembangan dan Pembinaan Bahasa; (b) Pusat Pengembangan dan

Pelindungan; (c) Pusat Pembinaan; dan (d) Pusat Pengembangan Strategi

dan Diplomasi Kebahasaan.

Dalam menjalankan tugas dan fungsi tersebut, Sekretariat Badan

didukung oleh 30 unit pelaksana teknis yang tersebar di 30 provinsi, yakni

(1) Balai Bahasa Yogyakarta

(2) Balai Bahasa Ujung Pandang

(3) Balai Bahasa Denpasar

(4) Balai Bahasa Padang

(5) Balai Bahasa Banjarmasin

(6) Balai Bahasa Jayapura

(7) Balai Bahasa Surabaya

(8) Balai Bahasa Bandung

(9) Balai Bahasa Semarang

(10) Balai Bahasa Medan

(11) Balai Bahasa Pekanbaru

(12) Balai Bahasa Banda Aceh

(13) Balai Bahasa Palembang

(14) Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat

(15) Balai Bahasa Sulawesi Tengah

(16) Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah

(17) Balai Bahasa Sulawesi Utara

(18) Kantor Bahasa Provinsi Lampung

(19) Kantor Bahasa Provinsi jambi

(20) Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur

Renstra Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2015—2019

8

(21) Kantor Bahasa Provinsi NTB

(22) Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara

(23) Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

(24) Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu

(25) Kantor Bahasa Provinsi Banten

(26) Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo

(27) Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara

(28) Kantor Bahasa Provinsi Maluku

(29) Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Riau

(30) Kantor Bahasa Provinsi NTT

Pada prinsipmya, tugas balai dan kantor bahasa adalah pelaksana

pengkajian dan pemasyarakatan bahasa dan sastra Indonesia di provinsi

wilayah kerjanya.

Sekretariat Badan mempunyai tugas melaksanakan pelayanan

teknis dan administratif serta koordinasi pelaksanaan tugas unit

organisasi di lingkungan Badan. Sekretariat Badan terdiri atas (a) Bagian

Perencanaan dan Penganggaran; (b) Bagian Hukum, Kepegawaian, dan

Keuangan; (c) Bagian Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat; dan (d)

Bagian Umum.

Sekretariat Badan merupakan salah satu satuan kerja di lingkungan

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Sekretariat Badan dipimpin

oleh seorang Sekretaris Badan yang berada di bawah dan bertanggung

jawab kepada Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Struktur organisasi Badan Bahasa adalah sebagai berikut.

Renstra Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2015—2019

9

Gambar 1.1 Struktur Organisasi

Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

1.4. Capaian Kelembagaan hingga Tahun 2014

Untuk mengelola bahasa Indonesia, sebagai bahasa Negara

Kesatuan Republik Indonesia yang diamanatkan dalam Undang-Undang

Dasar 1945 Pasal 36, dan mengelola lebih dari 3.500 bahasa daerah, pada

tahun 1947, dibentuk lembaga kebahasaan yang bernama Instituut voor

Taal en Cultuur Onderzoek (ITCO). Setahun kemudian, berdiri Balai Bahasa

di Yogyakarta dan jauh sebelum itu, yaitu pada tahun 1930 telah ada

yayasan swasta yang mengelola potensi bahasa dan budaya daerah di

Renstra Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2015—2019

10

Makassar. Pada tahun 1952, lembaga-lembaga itu melebur menjadi

Lembaga Bahasa dan Budaya yang memiliki cabang di Yogyakarta,

Makassar, dan Singaraja. Lembaga kebahasaan tersebut pada tahun 1974

dikuatkan kewenangannya oleh negara menjadi berstatus Eselon II

dengan nama Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Rentang

kendali dan luasnya layanan kebahasaan yang harus menjangkau seluruh

wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dipandang perlu

penanganan yang lebih profesional. Oleh karena itu, Pusat Pembinaan dan

Pengembangan Bahasa pada tahun 1999 berhasil meyakinkan pemerintah

untuk menambah 14 Unit Pelaksana Teknis (UPT) di daerah.

Keempat belas UPT tersebut adalah (1) Balai Bahasa Banda Aceh,

(2) Balai Bahasa Medan, (3) Balai Bahasa Pekan Baru, (4) Balai Bahasa

Padang, (5) Balai Bahasa Palembang, (6) Balai Bahasa Bandung, (7) Balai

Bahasa Semarang, (8) Balai Bahasa Surabaya, (9) Balai Bahasa

Banjarmasin, (10) Balai Bahasa Jayapura, (11) Kantor Bahasa Pontianak,

(12) Kantor Bahasa Palangkaraya, (13) Kantor Bahasa Manado, dan (14)

Kantor Bahasa Palu.

Pada tahun 2000, Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa

berganti nama menjadi Pusat Bahasa. Pada tahun 2003 terjadi

peningkatan status kelembagaan empat kantor bahasa menjadi balai

bahasa, yaitu Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat, Balai Bahasa

Kalimantan Tengah, Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara, dan Balai

Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah. Pada tahun 2003 itu pula Pusat Bahasa

berhasil menambah lima UPT baru, yaitu (1) Kantor Bahasa Provinsi

Sulawesi Tenggara, (2) Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat, (3)

Kantor Bahasa Provinsi Lampung, (4) Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan

Timur, dan (5) Kantor Bahasa Provinsi Jambi.

Seiring dengan era reformasi dan otonomi daerah peran bahasa

menjadi sangat strategis sebagai pengikat Negara Kesatuan Republik

Indonesia sehingga pada tahun 2008 di provinsi yang belum memiliki

lembaga pengelola kebahasaan dan kesastraan didirikan pula delapan UPT

Renstra Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2015—2019

11

baru, yaitu (1) Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, (2) Kantor Bahasa

Provinsi Bangka Belitung, (3) Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Riau, (4)

Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur, (5) Kantor Bahasa Provinsi

Maluku, (6) Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara, (7) Kantor Bahasa

Provinsi Gorontalo, dan (8) Kantor Bahasa Provinsi Banten. Dengan

demikian, hingga tahun 2008 telah terbentuk 30 UPT Pusat Bahasa di 30

provinsi.

Kapasitas kelembagaan terus ditingkatkan seiring dengan

pengembangan tugas dan fungsi, tantangan, dan perkembangan IPTEKS,

serta peraturan perundang-undangan. Di antara rekomendasi Kongres

Bahasa Indonesia V tahun 1988 hingga Kongres IX tahun 2008 adalah

adanya desakan yang kuat dari para pemangku kepentingan untuk

terbentuknya lembaga yang mengelola potensi kebahasaan dan

kesastraan menjadi setingkat eselon I. Hal itulah yang kemudian

diakomodasi di dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang

Bendera, Bahasa, Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan Pasal 45

tentang Lembaga Kebahasaan. Gagasan ini dapat direalisasikan dengan

terbitnya Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan,

Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Organisasi Tata Kelola

Kementerian Negara jo Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2011.

Capaian pengelolaan sumber daya manusia hingga Tahun 2014,

secara umum menggambarkan bahwa masih ada pegawai yang belum

memenuhi mutu serta kompetensi yang dibutuhkan. Berikut

menggambarkan tingkat pendidikan antara pegawai laki-laki dan

perempuan.

Renstra Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2015—2019

12

Grafik…. Tingkat Pendidikan Pegawai

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Berdasarkan Jenis Kelamin Hingga Tahun 2014

Kebijakan untuk membangun sistem pengembangan dan pembinaan

pegawai harus menjadi perhatian dan penanganan secara khusus agar

pelaksanaan tugas dan fungsi untuk mendukung penanganan

pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa dan sastra secara

memadai tidak terkendala.

Penanganan sumber daya manusia yang telah dilakukan, antara

lain meliputi:

1. pemberian kesempatan untuk studi lanjut, baik tingkat S-1, S-2 dan

S-3 di dalam maupun di luar negeri;

2. pendidikan dan pelatihan kebahasaan dan kesastraan;

3. mengikutsertakan staf administrasi dalam pendidikan dan

pelatihan penjenjangan dan nonpenjenjangan di dalam dan di luar

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Upaya penanganan peningkatan kualitas sumber daya manusia

kebahasaan telah menghasilkan lulusan jenjang S-1, S-2, dan S-3 serta

lulusan peningkatan keterampilan pengelola administrasi perkantoran.

Akan tetapi, upaya tersebut belum memadai dan memenuhi kebutuhan

sumber daya manusia kebahasaan dan kesastraan yang profesional dan

4 8

167

46

0

306

145

6 1 1

63

22 1

410

130

5

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

SD SMP SMA D3 D4 S1 S2 S3

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

Renstra Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2015—2019

13

memiliki kompetensi yang terstandar. Hal ini disebabkan, antara lain,

oleh:

1. sistem dan standar kompetensi keahlian kebahasaan dan

kesastraan belum dirumuskan secara baik;

2. sistem pendidikan yang terarah dan terencana belum terbangun;

3. jenjang karier yang mendukung pembentukan pegawai yang

profesional belum terbangun (SDM yang ada masih

dikelompokkan sebagai tenaga peneliti yang keahliannya tidak

sesuai dengan kebutuhan).

Selain penanganan sumber daya manusia yang telah dilakukan oleh

Sekretariat Badan hingga tahun 2014, berikut ini capaian pengelolaan

keuangan hingga tahun 2014 dapat dilihat pada Gambar di bawah ini.

Gambar …

Desentralisasi Pengelolaan Keuangan

Penerapan sistem desentralisasi dalam pengelolaan keuangan ini adalah

dalam rangka mewujudkan laporan keuangan yang Wajar Tanpa

Pengecualian (WTP) di lingkungan Badan Bahasa.

KUASA PENGGUNA ANGGARAN

Pembuatan

Komitmen

PPK

Pengujian

& Pembebanan

Perintah

Pembayaran

PPSPM

SPP

KPPN SP2D

SPM BP/BPP

BAGIAN/ BIDANG

Surat Pernyataan

LPJ & Pencairan

Dana

Laporan Kegiatan

Permintaan Anggaran

Kegiatan

Maksimal 2 hari kerja setelah

selesai kegiatan

Maksimal 5 hari kerja

Renstra Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2015—2019

14

Kebijakan umum tentang arah pengelolaan anggaran adalah:

1. penguatan sistem perencanaan program dan anggaran yang mampu

mendukung akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan; dan

2. penguatan sistem pengelolaan keuangan yang sesuai dengan kaidah-

kaidah akuntansi dan tidak bertentangan dengan peraturan

perundang-undangan.

Sejalan dengan itu dan seiring dengan tuntutan pengembangan organisasi

serta peningkatan anggaran, pada tahun anggaran 2013 diterapkan pola

pengelolaan keuangan yang mengacu pada prinsip desentralisasi.

Desentralisasi yang dimaksud adalah perluasan struktur pengelola

keuangan menjadi tiga pajabat pembuat komitmen, tiga bendahara

pembantu, dan sekurang-kurangnya satu pemegang uang muka di setiap

eselon II. Arah dari penerapan sistem desentralisasi dalam pengelolaan

keuangan ini adalah dalam rangka mewujudkan laporan keuangan yang

Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) di lingkungan Badan Bahasa.

Selain penerapan desentralisasi keuangan, Sekretariat Badan juga

melalukan perencanaan program dan anggaran berbasis data.

Perencanaan program dan anggaran berbasis data tersebut menjadi

bagian penting dari sistem perencanaan yang sistematis dan

berkelanjutan. Pada tahun anggaran 2011 dimulai pengembangan sistem

perencanaan berbasis data yang hingga kini sistem ini terus diperbaiki

dan disempurnakan.

Renstra Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2015—2019

15

Gambar ..

Data Perencanaan Kebahasaan dan Kebahasaan

Capaian layanan perpustakaan hingga Tahun 2014, Sekretariat Badan

Pengembangan dan Pembinaan Bahasa telah memberikan Layanan

perpustakaan kepada seluruh masyarakat: peneliti, penerbit, penulis,

dosen, guru, serta pelajar dan mahasiswa. Pustaka yang tersedia di

perpustakaan berupa buku penerbitan hasil penelitian/penyusunan yang

tidak diterbitkan di penerbit manapun, buku tentang teori, kamus,

glosarium, antologi, majalah, jurnal ilmiah, dan kliping kebahasaan dan

kesastraan.

Selain itu, di perpustakaan juga tersedia buku-buku tentang

pengetahuan umum, pengajaran, dan bidang keagamaan, cerpen, nover,

dan sastra anak yang jumlahnya sudah mencapai ribuan judul. Gedung

perpustakaan Badan Bahasa mempunyai ruang-ruang penyimpanan buku

dan ruang baca yang sangat luas dan terpadu, sehingga diharapkan

pengunjung dapat mencari buku-buku dengan mudah. Dengan suasana

yang sangat tenang, jauh dari kesibukan perkantoran, sehingga sangat

nyaman untuk membaca maupun belajar.

Renstra Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2015—2019

16

1.5 Potensi dan Permasalahan

1.5.1 Analisis Lingkungan Strategis

Kondisi lingkungan strategis dapat diidentifikasi sebagai potensi yang

selanjutnya dijadikan bahan pertimbangan penting dalam penyusunan

Rencana Strategis Sekretariat Badan. Berikut ini ringkasan mengenai

beberapa aspek lingkungan strategis Sekretariat Badan.

1. Di dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Sekretariat Badan

telah dilengkapi dengan unit kerja yang terdiri dari empat bagian

yaitu a. Bagian Perencanaan dan Penganggaran; b. Bagian Hukum,

Kepegawaian, dan Keuangan; c. Bagian Kerja Sama dan Hubungan

Masyarakat; dan d. Bagian Umum. Setiap Bagian dilengkapi dengan

sub bagian yang seluruhnya berjumlah 11 subbagian. Setiap unit kerja

tersebut, telah pula diisi dengan sumber daya manusia dan telah

dilengkapi dengan sarana peralatan yang cukup.

2. Pelaksanaan reformasi birokrasi dalam memberikan pelayanan prima

kepada seluruh satker yang ada di lingkungan Badan Bahasa

utamanya melalui pembinaan pegawai dan perbaikan penilaian

kinerja merupakan potensi yang cukup besar di Sekretariat Badan.

3. Struktur organisasi beserta tugas pokok dan fungsi yang telah ada

sudah mencakup tugas dan fungsi sekretariat yaitu: menyiapkan

personalia, pendanaan, sistem dan metode, infrastruktur (hardware

and software), ditambah fungsi perencanaan dan evaluasi, sehingga

sekretariat mampu memanfaatkan peluang dan memperkecil

hambatan dalam pelaksanaan kegiatan teknis dan administrasi yang

pada gilirannya dapat menjalankan fungsi sebagai koordinator

pelaksanaan dukungan manajemen eselon I.

4. Penataan tempat kerja dan fasilitasi yang memadai memungkinkan

untuk dapat merasakan kenyamanan dalam bekerja, sehingga dapat

meningkatkan kinerja setiap pegawai.

Renstra Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2015—2019

17

5. Tuntutan akan pelayanan yang lebih baik, transparan, cepat, tepat dan

bersih akan terus meningkat dari seluruh Satker yang ada di

lingkungan Badan Bahasa.

6. Koordinasi yang dilakukan Sekretariat Badan dengan seluruh Satker di

lingkungan Badan Bahasa telah dirasakan lebih baik sehingga dapat

mendukung kelancaran dalam pelaksanaan masing masing tugas

pokoknya, walaupun masih perlu perbaikan.

7. Secara kuantitas sumber daya manusia di lingkungan Sekretariat

Badan cukup, namun masih perlu dilakukan penataan yang lebih baik

sesuai kompetensi personal. Untuk itu perlu terus dilakukan upaya

pengembangan dan pemberdayaan personal secara maksimal melalui

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kemendikbud dan Lembaga

Pendidikan Lainnya.

8. Fasilitasi sarana dan prasarana kerja yang baik serta gedung yang

berada dalam satu kesatuan lokasi dengan Pusat Pengembangan dan

Pelindungan dan Pusat Pembinaan, akan mempermudah dalam

melakukan koordinasi.

1.5.2 Permasalahan dan Tantangan Sekretariat Badan 2015—2019

A. Permasalahan

1. Jumlah pegawai secara kuantitas cukup memadai, namun sebagian

belum melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara optimal,

yang berakibat kinerja belum sesuai dengan sasaran yang telah

ditetapkan.

2. Sistem dan tata laksana yang ada belum semua dilaksanakan sesuai

dengan yang seharusnya. Sebagai contoh (i) dalam menempatkan

personil tidak didasarkan pada analisis jabatan, (ii) penyempurnaan

organisasi belum dimulai dengan analisis beban kerja, dan lain lain.

3. Masih banyaknya pegawai yang belum mematuhi disiplin dan

pemberian sanksi belum tegas serta reward and punishment tidak

dilaksanakan dengan baik.

Renstra Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2015—2019

18

4. Terjadi keterlambatan pengiriman laporan dari setiap satuan kerja

ke Sekretariat Badan, yang berakibat realisasi kinerja fisik dan

keuangan yang dilaporkan tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.

5. Fungsi sekretariat sebagai koordinator kegiatan teknis dari masing-

masing satker belum sepenuhnya dapat dilaksanakan.

6. Aset pemerintah yang berasal dari APBN belum terlaporkan secara

tertib.

7. Pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensi pegawai

Pengembangan fungsi perpustakaan, kearsipan dan administrasi

ketatausahaan belum dilakukan secara efektif dan efisien.

8. Belum sinkronnya waktu pelaksanaan monitoring dan evaluasi antar

Bagian dengan penyusunan perencanaan.

9. Dalam melaksanakan tugas dari setiap bagian dan subbagian, serta

di dalam melakukan koordinasi baik secara internal Sekretariat

Badan belum dilengkapi dengan sistem dan tata laksana baku.

B. Tantangan

Beberapa hal yang diuraikan di atas dapat dinyatakan dalam perspektif

tantangan yang harus diatasi. Berikut ini beberapa langkah atau upaya

yang akan atau seharusnya dilaksanakan.

1. Memperkuat penyusunan rencana kerja, program, kegiatan, dokumen

anggaran dan terfasilitasinya kerjasama dan humas.

2. Memperkuat pengelolaan keuangan dan penyusunan laporan keuangan

yang sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) serta

terlaksananya pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) sesuai dengan

peraturan yang ada.

3. Memberikan pelayanan administrasi kepegawaian, ketatalaksanaan,

ketatausahaan dan kerumah tanggaan yang efektif dan efisien serta

terciptanya aparatur yang berkualitas.

4. Menyusun rancangan peraturan perundangan dan menyelesaikan

permasalahan di bidang hukum.

5. Menyediakan data dan informasi pelaksanaan program dan kegiatan.

Renstra Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2015—2019

19

BAB II

VISI, MISI, DAN TUJUAN

SEKRETARIAT PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA

Dengan memperhatikan Rencana Strategis Badan Pengembangan dan

Pembinaan Bahasa 2015—2019, tugas dan fungsi Sekretariat Badan,

kebijakan nasional kebahasaan, serta kondisi umum yang ada, Sekretariat

Badan merumuskan Visi dan Misi tahun 2015—2019 sebagai berikut.

2.1 Visi

Terwujudnya Peningkatan Tata Kelola di Bidang Pengembangan, Pembinaan,

dan Pelindungan Bahasa dan Sastra yang Efektif, Efisien, Transparan, dan

Akuntabel

2.2 Misi

1. Mewujudkan Tata Kelola Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa yang

Transparan dan Akuntabel

2. Meningkatkan Kualitas Layanan Sekretariat Badan Pengembangan dan

Pembinaan Bahasa dengan Mengembangkan Kompetensi SDM dan Budaya

Kerja yang Unggul serta Penerapan TIK

3. Meningkatkan Ketersediaan, Kecepatan, dan Kualitas Data, Statistik, dan

Informasi Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

4. Meningkatkan Kualitas Layanan Ketatausahaan Berbasis IT kepada Pusat-

Pusat dan Balai/Kantor Bahasa

5. Meningkatkan Kualitas Layanan Sekretariat Badan Pengembangan dan

Pembinaan Bahasa melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Perpustakaan

dan Kerja Sama Antarlembaga

6. Meningkatkan Layanan Administrasi Kepegawaian di lingkungan Badan

Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

2.3 Tujuan dan Sasaran Strategis Sekretariat Badan Pengembangan

dan Pembinaan Bahasa

Sebagai penjabaran dari Visi dan Misi Sekretariat Badan Pengembangan

dan Pembinaan Bahasa, tujuan dan sasaran strategis perlu dirumuskan

Renstra Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2015—2019

20

secara bersinambung dengan visi dan misi organisasi agar upaya-upaya

pencapaiannya dapat diukur secara. Tujuan strategis Sekretariat Badan

Pengembangan dan Pembinaan Bahasa tahun 2015—2019 adalah sebagai

berikut.

1. Peningkatan tata kelola satuan kerja di lingkungan Badan Pengembangan

dan Pembinaan Bahasa secara transparan dan akuntabel melalui Reformasi

Birokrasi Internal.

2. Peningkatan mutu dan penataan SDM.

3. Penguatan jejaring dan kerja sama kelembagaan di tingkat wilayah,

nasional, dan internasional.

4. Penguatan koordinasi dan penyusunan rencana, program, kegiatan, dan

anggaran Badan Bahasa.

Dalam mewujudkan tujuan strategis Sekretariat Badan dalam rangka

penguatan tata kelola dan sistem pengendalian manajemen layanan tata

kelola penanganan kebahasaan, perlu dijabarkan indikator-indikator

kinerja sasaran strategis sebagai berikut.

1. Meningkatnya jumlah bahan kebijakan kebahasaan.

2. Meningkatnya jumlah SDM yang ditingkatkan mutunya.

3. Meningkatnya jumlah persentase tindak lanjut hasil temuan.

4. Meningkatnya tindak lanjut kerja sama kelembagaan.

5. Meningkatnya jumlah Tempat Uji Kemahiran (TUK) berbahasa.

6. Meningkatnya jumlah pengunjung perpustakaan.

Untuk keperluan pengukuran ketercapaian sasaran kegiatan tersebut

diperlukan indikator kinerja kegiatan yang menggambarkan kondisi yang

harus dicapai pada tahun 2019. Indikator Kinerja Kegiatan tersebut adalah

sebagai berikut.

1. Penguatan regulasi dalam pengelolaan ketatausahaan.

2. Pengembangan tata kelola secara terarah, sistematis, dan berkelanjutan

dengan fokus pada pelibatan publik dan pemanfaatan media terbarukan.

3. Peningkatan mutu SDM melalui pendidikan dan pelatihan.

4. Penguatan jejaring dan kerja sama kelembagaan di tingkat wilayah,

nasional, dan internasional.

Renstra Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2015—2019

21

5. Peningkatan promosi produk Badan Bahasa di bidang pengembangan,

pembinaan, dan pelindungan bahasa dan sastra.

Penahapan pencapaian sasaran kegiatan dari indikator kinerja kegiatan

Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaa Bahasa ditunjukkan

pada tabel berikut.

Tabel 2.1

Penahapan Pencapaian Sasaran Kegiatan

KODE SP/SK/IKK Satuan

Kondisi

Awal

2014

2015 2016 2017 2018 2019

2020 Dukungan Manajemen

dan Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya

Pengembangan,

Pembinaan, dan

Pelindungan Bahasa

dan Sastra

SK16.2020.1 Menguatnya tata kelola

dan system

pengendalian

manajemen layanan

tata kelola penanganan

kebahasaan

IKK.6.2020.1.1 Jumlah bahan kebijakan

kebahasaan

12 12 12 12 12

IKK.6.2020.1.2 Jumlah SDM yang

ditingkatkan mutunya

200 200 200 200 200

IKK.6.2020.1.3 Persentase tindak lanjut

hasil temuan

70 75 80 85 100

IKK.6.2020.1.4 Persentase tindak lanjut 70 75 80 85 100

Renstra Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2015—2019

22

KODE SP/SK/IKK Satuan

Kondisi

Awal

2014

2015 2016 2017 2018 2019

kerja sama

kelembagaan

IKK.6.2020.1.5 Jumlah Tempat Uji

Kemahiran (TUK)

berbahasa

6 6 6 6 6

IKK.6.2020.1.6 Jumlah penghunjung

perpustakaan

500 550 600 650 700

Renstra Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2015—2019

23

BAB III

ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI,

KERANGKA REGULASI DAN KERANGKA KELEMBAGAAN

Arah kebijakan disusun sebagai pendekatan dalam memecahkan

permasalahan yang mendesak untuk segera dilaksanakan dalam kurun

waktu tahun 2015—2019, serta memiliki dampak yang besar terhadap

pencapaian sasaran Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa pada

periode itu. Arah kebijakan dan strategi yang tercantum dalam RPJMN

2015—2019, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Badan

Bahasa merupakan acuan dalam menyusun renstra Sekretariat Badan.

Dalam rangka mempertajam arah kebijakan dan strategi

Sekretariat Badan memerlukan regulasi yang efektif dan aplikatif untuk

mencapai sasaran strategis Badan Bahasa. Selanjutnya untuk mewujudkan

efektivitas operasionalisasi pelaksanaan arah kebijakan dan strategi

Sekretariat Badan, sesuai dengan kapasitas organisasi dan dukungan

sumber daya yang ada, perlu disusun kerangka kelembagaan yang

meliputi struktur organisasi, ketatalaksanaan dan pengelolaan aparatur

sipil negara. Penjabaran lebih lanjut mengenai arah kebijakan dan strategi

Badan Bahasa, arah dan kebijakan Sekretariat Badan, kerangka regulasi

serta kerangka kelembagaan untuk mencapai tujuan, misi dan visi

Sekretariat Badan 2015—2019 disajikan dalam penjelesan sebagai

berikut.

A. Arah Kebijakan dan Strategi Badan

Arah Kebijakan dan Strategi Badan untuk mendorong tercapainya sasaran

strategis terkait peningkatan mutu dan pemakaian bahasa sebagai

pengantar pendidikan serta peran bahasa Indonesia di kawasan ASEAN

adalah pembentukan karakter dan jati diri bangsa melalui pengembangan,

pembinaan, pelindungan bahasa dan sastra, serta peningkatan bahasa

Renstra Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2015—2019

24

Indonesia menjadi bahasa internasional. Arah kebijakan tersebut

dilaksanakan dengan strategi: (1) Peningkatan tata kelola pengembangan

dan pembinaan bahasa dan sastra melalui dukungan manajemen dan

pelaksanaan tugas teknis lainnya; (2) pengembangan dan pelindungan

bahasa dan sastra; (3) pembinaan bahasa dan sastra; (4) pengembangan

strategi dan diplomasi kebahasaan; (5) pelaksanaan tugas teknis

pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa dan sastra di daerah.

B. Arah Kebijakan dan Stategi Sekretariat Badan

Arah kebijakan dan strategis Sekretariat Badan tahun 20115—2019

memuat langkah-langkah yang berupa kegiatan-kegiatan untuk

memecahkan permasalahan yang penting dan mendesak untuk segera

dilaksanakan, serta memiliki dampak yang besar terhadap pencapaian

visi, misi, tujuan serta sasaran program Badan Bahasa pada periode

bersangkutan. Kegiatan tersebut mencakup pula kegiatan prioritas. Arah

kebijakan dan strategis Sekretariat juga disusun dengan sangat

memperhatikan hasil dan evaluasi capaian tahun 2014.

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Pengembangan, Pembinaan, dan Pelindungan Bahasa dan Sastra yang di

dalamnya terdapat kegiatan Menguatnya Tata Kelola dan Sistem

Pengendalian Manajemen Layanan Tata Kelola Penanganan Kebahasaan

dan indikator kinerja kegiatan:

1. Jumlah Bahan Kebijakan Kebahasaan

2. Jumlah SDM yang Ditingkatkan Mutunya

3. Persentase Tindak Lanjut Hasil Temuan

4. Persentase Tindak Lanjut Kerja Sama Kelembagaan

5. Jumlah Tempat Uji Kemahiran (TUK) Berbahasa

6. Jumlah pengunjung perpustakaan

Renstra Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2015—2019

25

C. Kerangka Regulasi

Kerangka regulasi dibutuhkan Sekeratriat Badan untuk mewujudkan

tercapainya arah kebijakan, strategi dan sasaran Badan Bahasa 2015—

2019. Perincian mengenai jenis kebutuhan regulasi dan pentingnya

regulasi dalam mendukung pencapaian sasaran kegiatan Sekretariat

Badan, dijelaskan pada Tabel berikut.

Tabel….

Kerangka Regulasi

No Arah Kerangka Regulasi

dan/atau Kebutuhan

Regulasi

Urgensi Pembentukan

Berdasarkan Evaluasi Regulasi,

Kajian

1. Pedoman Penyusunan

Penganggaran dan Evaluasi

Anggaran

Agar dalam penyusunan

penganggaran dan evaluasi

program anggaran setiap satker

mempunyai arah yang jelas

2. Pedoman Pengelolaan

Keuangan

Agar dalam pengelolaan

keuangan khususnya dalam

pertanggungjawaban keuangan

setiap satker mudah

diimplementasikan.

3 Pedoman Ketatalaksanaan Agar dalam pengelaan

ketatalaksanaan di lingkungan

Badan Pengembangan dan

Pembinaan Bahasa mempunyai

arah yang jelas.

4 Pedoman Pengelolaan

Kepegawaian

Agar dalam pengelolaan

administrasi kepegawaian

mempunyai arah yang jelas

5 Pedoman Pengelolaan

Barang Milik Negara

Agar dalam pengelolaan Barang

Milik Negara di lingkungan

Renstra Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2015—2019

26

Badan Pengembangan dan

Pembinaan Bahasa mempunyai

arah yang jelas

5 Pedoman Kerjasama,

Publikasi dan informasi data

Agar dalam pelaksanaan

kerjasama antar lembaga,

publikasi kegiatan dan

pengumpulan informasi data

kebahasaaan dan Kesastraan

mempunyai arah yang jelas.

D. Kerangka Kelembagaan

Kerangka kelembagaan adalah perangkat Sekretariat yang meliputi

struktur organisasi, ketatalaksanaan, dan pengelolaan sumber daya

manusia. Kerangka kelembagaan disusun dengan tujuan antara lain, 1)

meningkatkan koordinasi pelaksanaan kegiatan yang terdapat dalam

Renstra Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa sesuai dengan visi

dan misi; 2) membangun struktur organisasi yang tepat fungsi dan ukuran

untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan;

3) memperjelas ketatalaksanaan dan meningkatkan profesionalisme

sumber daya manusia.

Pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Badan Pengembangan dan

Pembinaan Bahasa mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Struktur Organisasi Sekretariat Badan ditunjukkan pada gambar…. Di

bawah ini.

Renstra Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2015—2019

27

Untuk memperjelas bagan organisasi, sasaran kegiatan dan indikator

kinerja kegiatan serta penanggung jawab Eselon II dan Eselon III dapat

dilihat pada Tabel ….

Tabel…..

Penanggung Jawab Eselon II dan Eselon III

No Sasaran Kegiatan/Indikator

Kinerja Kegiatan

Eselon II/Eselon III

1. Menguatnya Tata Kelola dan

Sistem Pengendalian

Manajemen Layanan Tata

Kelola Penanganan

Sekretaris Badan Pengembanga

dan Pembinaan Bahasa

Renstra Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2015—2019

28

Kebahasaan

2. Jumlah Bahan Kebijakan

Kebahasaan

Kepala Bagian Perencanaan dan

Penganggaran

3 Jumlah SDM yang

Ditingkatkan Mutunya

Kepala Hukum, Kepegawaian

dan Keuangan

4 Persentase Tindak Lanjut

Hasil Temuan

Kepala Hukum, Kepegawaian

dan Keuangan

5 Persentase Tindak Lanjut

Kerja Sama Kelembagaan

Kepala Kerjasama dan

Hubungan Masyarakat

6 Jumlah Tempat Uji

Kemahiran (TUK) Berbahasa

Kepala Bagian Umum

7 Jumlah pengunjung

perpustakaan

Kepala Bagian Umum

Renstra Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2015—2019

29

BAB IV

TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN

A. Target Kinerja

Rencana strategis Sekretariat Badan 2015—2019 merupakan bagian

dari Rencana Strategis Badan Bahasa, seperti yang diamanatkan oleh

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional. Renstra merupakan persyaratan utama bagi

mewujudkan akuntabilitas dan transparansi sera peningkatan mutu

keluaran (output) dan hasil (outcome) dalam pemanfaatan anggaran

negara. Renstra akan menjadi acuan (guidance) pelaksanaan program

dan kegiatan bagi setiap pimpinan unit kerja agar dalam melaksanakan

tugasnya menjadi akuntabel (accountable). Renstra ini adalah bagian

dari konsistensi penganggaran berbasis kinerja.

Renstra Sekretariat Badan menggambarkan keterkaitan antara sasaran

program Badan Bahasa, sasaran kegiatan dengan Indikator Kinerja

Sasaran Strategis

Program/

Kegiatan

Sasaran

Program/Sasaran

Kegiatan/Indikator

Satuan Baseline

2014

Target

2015 2016 2017 2018 2019

06 -Program Pengembangan dan Pembinaan, dan Pelindungan Bahasa dan Sastra

S.P.6.5 Menguatnya tata

kelola dan sistem

pengendalian

manajemen

layanan tata kelola

penanganan

kebahasaan

Renstra Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2015—2019

30

IKP 6.5.1 Nilai LAKIP Badan

Pengembangan

dan Pembinaan

Bahasa

82 84 86 88 90

2020 Dukungan

manajemen dan

pelaksanaan tugas

teknis lainnya

pengembangan,

pembinaan, dan

pelindungan

bahasa dan sastra

SK.6.2020.1 Menguatnya tata

kelola dan sistem

pengendalian

manajemen

layanan tata kelola

penanganan

kebahasaan

IKK.6.2020.1.1. Jumlah bahan

kebijakan

kebahasaan

12 12 12 12 12

IKK.6.2020.1.2. Jumlah SDM yang

ditingkatkan

mutunya

200 200 200 200 200

IKK.6.2020.1.3. Persentase tindak

lanjut hasil temuan

70 75 80 85 100

IKK.6.2020.1.4. Persentase tindak

lanjut kerjasama

kelembagaan

70 75 80 85 100

IKK.6.2020.1.5. Jumlah tempat uji

kemahiran (TUK)

berbahasa

6 6 6 6 6

Renstra Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2015—2019

31

IKK.6.2020.1.6. Jumlah pengunjung

kebahasaan

500 550 600 650 700

B. Kerangka Pendanaan

Kerangka pendanaan disusun dengan memerhatikan berbagai

peraturan perundang-undangan yaitu Undang-Undang Nomor 17

tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Pendanaan anggaran

Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa berasal dari

APBN.

Perkiraan pendanaan anggaran Sekretariat Badan tahun 2015—2019

seperti pada tabel….

Tabel…

Perkiraan Kebutuhan Anggaran Sekretariat Badan 2015—2019

Program/

Kegiatan

Sasaran

Program/Sasaran

Kegiatan/Indikator

Alokasi (milyar) Total

Alokasi

2015 2016 2017 2018 2019

2020 Dukungan

manajemen dan

pelaksanaan tugas

teknis lainnya

pengembangan,

pembinaan, dan

pelindungan

bahasa dan sastra

135.607 138.319 141.086 143..907 146.785 705.704

SK.6.2020.1 Menguatnya tata

kelola dan sistem

pengendalian

manajemen

layanan tata kelola

penanganan

kebahasaan

135.607 138.319 141.086 143..907 146.785 705.704

Renstra Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2015—2019

32

Kerangka pendanaan tersebut di atas akan dapat dilaksanakan secara

efektif dan efisien antara lain, jika ada koordinasi dan pengawasan

yang baik. Koordinasi dilakukan antar bagian, dengan Pusat-Pusat dan

UPT.

Renstra Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2015—2019

33

BAB V

PENUTUP

Rencana Strategis Sekretariat Badan tahun 2015—2019 telah disusun

berdasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Penyusunan Renstra sudah dilakukan melalui tahapan, termasuk interaksi

dengan pemangku kepentingan serta telah mempertimbangan capain

kinerja hingga saat ini. Dengan demikian Renstra Sekretariat telah

mengakomodasikan semua tugas dan fungsi yang menjadi tanggung jawab

Sekretariat Badan, memelihara kesinambungan dan keberlanjutan

kegiatan, dan mengatisipasi masa depan.

Renstra Sekretariat Badan menggambarkan secara jelas

keterkaitan antara sasaran program, sasaran kegiatan, indikator program

kegiatan, indikator kinerja kegiatan, serta memantapkan penerapan

Penganggaran Berbasis Kinerja untuk meningkatkan mutu keluaran

(output) dan hasil (outcome) guna mewujudkan akuntabilitas dan

transparansi dalam pemanfaatan anggaran.

Renstra ini harus digunakan sebagai pedoman dalam menyusun (1)

Rencana Strategis; (2) Rencana Kerja dan RKA-KL; (3) Koordinasi

perencanaan dan pengendalian program dan kegiatan; (4) Laporan

tahunan; dan (5) Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerinta

(LAKIP).

Permendikbud Nomor 35 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja di Lingkungan Kemendikbud ayat 95) menyatakan bahwa unit

kerja eselon II dan UPT menyusun dan menetapkan Renstra untuk masa 5

tahun dengan mengacu pada Renstra Eselon I.

Renstra ini diharapkan bisa dipahami serta dimanfaatkan oleh

seluruh pemangku kepentingan. Dengan demikian, banyak pihak dapat

terlibat aktif secara efektif dan konstruktif dalam pelaksaanaan kegiatan

Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa selama lima

tahun mendatang.