rencana kerja jaminan mutu2
DESCRIPTION
jaminan mutuTRANSCRIPT
RENCANA KERJA JAMINAN MUTU
HACCP
Nama Unit Usaha : Sari Buah Apel “Kusuma Agro”
Alamat : Batu, Malang. Jawa Timur
Divalidasi Oleh:
Mitha Sashmira
Tanggal:
22 November 2015
Sari Buah Apel
“Kusuma Agro”Rencana Kerja Jaminan Mutu
Nomor : Revisi : 0
KEBIJAKAN MUTU Halaman : 1
Profil Usaha
Nama Unit Pengolahan : Sari Buah Apel “Kusuma Agro”
Alamat : Malang-Jawa Timur
Telepon/fax : (0341) 399563
Email : saribuahkusuma @gmail.com
Kebijakan Mutu
PT Sari Buah Apel “Kusuma Agro” hanya memproduksi produk yang
sehat, aman dan halal dengan menerapkan HACCP sehingga menghasilkan
kualitas mutu yang sesuai dengan keinginan konsumen.
Disetujui Oleh : Jabatan : Tanggal :Mitha Sashmira Quality Assurance 22 November 2015
Sari Buah Apel
“Kusuma Agro”Rencana Kerja Jaminan Mutu
Nomor :Revisi : 0
ORGANISASI HACCP
TIM HACCPHalaman :2
No. Nama JabatanLatar Belakang
PendidikanPelatihan yangPernah Diikuti
1 Mitha SashmiraQuality
AssuranceTeknologi Pangan
Pelatihan HACCP,kepemimpinan,
kewirausahaan danjaminan mutu
2 DhuitaManagerProduksi
Mikrobiologi PanganPelatihan HACCP
dan SSOP
3 Yasinta Suci R&D Manager Teknologi PanganPelatihan HACCPdan inovasi produk
4 FatmawatiManager
Pemasaran ManajemenPelatihan HACCPdan management
produksi
Disetujui Oleh : Jabatan : Tanggal :Mitha Sashmira Quality Assurance 22 November 2015
Sari Buah Apel
“Kusuma Agro”
Rencana Kerja Jaminan MutuNomor :Revisi : 0
ORGANISASI HACCP
STRUKTUR ORGANISASI
Halaman : 3
Disetujui Oleh : Jabatan : Tanggal :Mitha Sashmira Quality Assurance 22 November 2015
Sari Buah Apel
“Kusuma Agro”Rencana Kerja Jaminan Mutu
Nomor :Revisi : 0
DESKRIPSI PRODUK Halaman : 4
1. Nama Produk/Nama Dagang : Sari Buah Apel “Kusuma Agro”
QC InspectorSupervisor QCOperatorOperator
Manager Produksi Manager SDM R&D and QA ManagerManager pemasaran
Adm Manager
General Manager
Kepala Div. R&DKepala Div. QCSupervisor GudangSupervisor
2. Komposisi Produk : Buah apel manalagi, gula Kristal
putih, bubuk asam, perisa
3. Physical/Chamical Structure : Netto 250 ml
4. Microcidal static treatment : Penyimpanan suhu rendah.
5. Cara penyiapan dan Penyajian : Produk dapat diminum secara
langsung, lebih nikmat dalam kondisi dingin.
6. Tipe Pengemasan : Gelas plastik polyethylen
Terephtalathe
7. Masa simpan dan Storage Condition :6 bulan, suhu rendah
8. Label Kemasan : Sari Buah Apel “Kusuma Agro”
9. Sasaran Konsumen yang Ingin Dicapai : Semua usia, baik anak-anak,
remaja, dewasa dan orang tua.
10. Method of Distribution : Menggunakan mobil box dengan
produk yang dimasukkan dalam
kemasan karton.
Standart / SNI
Disetujui Oleh : Jabatan : Tanggal :Mitha Sashmira Quality Assurance 5 Oktober 2014
Sari Buah Apel
“Kusuma Agro”Rencana Kerja Jaminan Mutu
Nomor:
Revisi: 0
DIAGRAM ALIR Halaman: 6
Disetujui Oleh : Jabatan : Tanggal :Mitha Sashmira Quality Assurance 22 November 2015
Sari Buah Apel
“Kusuma Agro”
Rencana Kerja Jaminan Mutu
TABEL ANALISA BAHAYA
Prinsip 1Tahap/input Potensi bahaya Penyebab Risk Sev. Sign
1. PenerimaanBahan Baku
-Apel Manalagi 1.Bahaya Fisik keadaan fisik yang sudah rusak/cacat
2.Bahaya KimiawiTerdapat residu
Pada proses pemanenan di kebun, petani kurang memperhatikan kondisi buah. Saat pemetikan, buah tidak diletakkan dengan baik, sehingga ada buah yang terbentur dan menimbulkan buah terluka dan cacat.Penggunaan bahan kimia yang tidak tepat,
M
M
M
L
S
NS
Sortasi
Pencucian
Penghancuran
Pencampuran
Sterilisasi(120oC, 60 menit)
Pengemasan
Penyimpanan
Distribusi
Penerimaan bahan baku (apel manalagi, gula, bubuk asam dan perisa mangga)
Ampas apelSari apel
- Gula
pestisida yang tinggi
3.Bahaya Biologiskontaminasi oleh mikroba (Pecillium, Rhizopus, Alternaria,Gleosporium, Physalospora)
1.Bahaya Fisik - Pasir
2.Bahaya Kimiawi- sulfit
penyemprotan pada tanaman yang berlebihan
Karena adanya apel yang cacat (luka)
- proses pembuatangula kurang bersih
- saat pembuatangula, ditambahkansulfit terlalubanyak
L
L
L
M
M
M
NS
NS
NS
2. Sortasi 1.Bahaya Fisik -tulang daun
2.Bahaya Biologis- E. Coli- Staphylococcus
Pada proses penerimaan, petugas kurang jeli saat melakukan sortasi
Hygiene personalia yang buruk, tidak menggunakan sabun saatmencuci tangan, tidak menggunakan hand glove
L
M
M
H
NS
S
3. Pencucian 3.Bahaya Biologis-kontaminasi oleh
mikroba
Pada proses pencucian, air yang digunakan tidak steril sehingga masih ada kemungkinan bakteriE.coli maupun Salmonella
M H S
4. Penggilingan 1.Bahaya Fisik -adanya baut maupun
mur yang terbawa pada saat penggilingan
2.Bahaya Kimiawi-cemaran logam dari
mesin
3.Bahaya Biologis-cemaran mikroba
Pada saat penggilingan baut dan mur terlepas dari mesin
Mesin penggilingan terbuat dari bahan logamsehingga memungkinkanadanya bagian yang berkarat, adanya bagian logam yang terlepas
Cemaran mikroba dapat ditimbulkan karena ada bagian tertentu pada
H
L
L
L
L
L
NS
NS
NS
mesin yang mengakibatkan sari buahsaat selesai penggilingantertinggal.
5. Pencampuran1. Bahaya Fisik
- Pasir
2. Bahaya Kimiawi- Sulfit- BTP
Gula yang digunakan kualitasnya kurang baik (proses kurang bersih). Penggunaan sulfit saat proses sulfitasi gula terlalu banyak.Perisa yang ditambahkandosisnya melebihi batas maksimal penggunaan BTP.
H L NS
6. Pemasakan 2. Bahaya Kimiawi- cemaran logam
Saat proses pemasakan dengan suhu 120OC, ada kemungkinan terjadi kontaminasi logam dari mesin yang digunakan
H L NS
7. Pengemasan 2.Bahaya Kimiawi-bahan kemasan
mengandung bahan kimia
3.Bahaya Biologis-kontaminasi bakteri
Pada saat pengemasan, produk dikemas pada kondisi panas sehingga dikhawatirkan kandungan kimia yang ada pada kemasan bereaksi dengan suhu panas
Pada saat sari buah masuk dalam gelas, sebelum ditutup terjadi kontak langsung dengan udara, sehingga menyebabkan kemungkinan adanya mikroba dari udara yang masuk.
H
L
H
L
S
NS
Disetujui oleh: Jabatan:Mitha Sashmira Quality Assurance
Sari Buah Apel
“Kusuma Agro”
Rencana Kerja Jaminan Mutu
TABEL PENENTUAN CCP
Tahap Proses P1 P2 P31. Penerimaan Bahan Baku
a. Apel manalagib. Gula Kristal putihc. BTP
YYY
NNN
YYY
2. Sortasi Y N Y
3. Pencucian Y Y N
4. Penghancuran Y Y
5. Formulasi N
6. Sterilisasi Y Y
7. Pengemasan Y N N
Disetujui oleh: Jabatan:Mitha Sashmira Quality Assurance
Sari Buah Apel
“Kusuma Agro”
Rencana Kerja Jaminan Mutu
Lembar Kerja Pengendalian HACCP
CCP DANLOKASI
BATAS KRITIS PROSEDUR MONITORINGTINDAKAN
KOREKSI
Prinsip 2 Prinsip 3Prinsip 4 Prinsip 5
What: Where: Who: When: How:
Penerimaan Bahan Baku
- Menghasilkan sari buah apel yang aman dan sehat untuk dikonsumsi.
Kondisi buah apel
Tempat penerimaanbuah apel
Quality Control
Pada saat penerimaan buah apel
Melakukan pemeriksaan terhadap buah apel, gula, BTP.
1 Pemeriksaan terhadap apel, gula dan BTP
2 Apabila positifmengandungcemaran fisik,kimia maupun
biologi, produkditolak.
Sterilisasi Menghasilkan saribuah apel bebas dari cemaran mikroba.
Kondisi alat sterilisasi
Pada alat sterilisasi sari buah apel
Operator (pekerja)
Pada proses sterilisasi
Melakukan pemeriksaan terhadap alat sterilisasi sari buah apel sebelum dan sesudah proses.
1 Pemeriksaan terhadap alat sterilisasiada kemaka diganti dengan yang baru.
2 menggunakan sarung tangan pada saat memasukkan bahan pada proses sari buah danmengganti sarung tangan setiap kali proses
Pengemasan Sari buah dikemasdengan bahan plastic kuat sehingga aman selama proses distribusi
Kondisi alat pengemasan
Tempat pengemasan
Operator Pada saat proses pengepresan penutup ke permukaan gelas
Pengepresan penutupplastic harus dilakukan dengan cepat
1. dilakukan pemeriksaan alat secara teratur.2. menghitung kestabilan kecepatan alat pengepresan
Disetujui oleh: Jabatan: Tanggal:Mitha Sashmira Quality Assurance 22 November
Sari Buah Apel“Kusuma Agro” Rencana Kerja Jaminan Mutu Revisi : 0
Halaman : 17
PROSEDUR VERIFIKASI Validasi :
Pengembangan prosedur verifikasi oleh perusahaan bertujuan untuk
menjamin bahwa keseluruhan rencana HACCP dapat berjalan secara efektif.
Adanya sistem verifikasi dapat menjamin bahwa perusahaan menjalankan
rencana HACCP dalam kegiatan operasional sehari-hari untuk menghasilkan
produk yang aman. Implementasi prosedur verifikasi ini menjadi tanggung jawab
Ketua atau Koordinator Tim HACCP. Kegiatan yang tercakup dalam prosedur
verifikasi ini terdiri atas :
1. Validasi HACCP Plan atau RKJM.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa Rencana HACCP
telah sesuai sebelum diimplementasikan. Hal tersebut dilakukan oleh
perusahaan dengan cara :
Melakukan konfirmasi bahwa : (1). Semua bahaya telah
diidentifikasi, (2). Tindakan koreksi telah disiapkan untuk setiap bahaya,
(3). Batas kritis telah mencukupi untuk menghilangkan bahaya, dan (4).
Semua prosedur monitoring dan peralatan yang digunakan telah
terkalibrasi.
2. Review hasil monitoring CCP
Peninjauan atas hasil monitoring terhadap CCP dan tindakan
koreksi yang ada (jika ada tindakan koreksi) dilakukan setiap hari oleh
operator, supervisor dan manajer. Rekaman hasil pemantauan
diidentifikasi dan didokumentasikan.
3. Pengujian Produk
Dilakukan pengujian produk secara berkala terhadap bahan baku,
produk dalam proses dan produk akhir. Pada pengujian ini dapat
dikonfirmasi bahwa batas kritis yang telah ditetapkan pada kenyataannya
memang dapat mengandalikan bahaya.
Verifikasi terhadap produk akhir harus dapat memperlihatkan
bahwa produk telah memenuhi persyaratan pelanggan dan/atau
parameter keamanan pangan. Hal ini termasuk pengujian produk
terhadap kontaminasi fisik, kimia maupun mikrobiologi.
4. Audit
Audit terhadap semua elemen HACCP dalam HACCP Plan
dilakukan baik secara internal maupun eksternal dalam kurun waktu
sekurang-kurangnya 2 kali setahun.
Disetujui Oleh : Jabatan : Tanggal :Mitha Sashmira Quality Assurance 22 November 2015
Sari Buah Apel
“Kusuma Agro”Rencana Kerja Jaminan Mutu
Nomor : Revisi : 0
PENARIKAN KEMBALI Halaman : 19
Penarikan kembali dilakukan bila terjadi komplain dari pelanggan terkait
kerusakan pada produk baik secara fisik, kimia maupun mikrobiologi.
Disetujui Oleh : Jabatan : Tanggal :Mitha Sashmira Quality Assurance 22 November 2015
Sari Buah Apel Nomor :
“Kusuma Agro”Rencana Kerja Jaminan Mutu
Revisi : 0
PROSEDUR PENGADUAN/
KELUHAN KONSUMEN
Halaman : 20
Semua keluhan dari konsumen yang berkaitan dengan kerusakan produk
dapat bersumber dari dalam maupun dari luar industri. Pengaduan keluhan
konsumen dapat dilakukan menggunakan layanan konsumen berupa telepon
tanpa biaya. Pengaduan keluhan konsumen ditampung melalui layanan
customer service dan website.
Disetujui Oleh : Jabatan : Tanggal :Mitha Sashmira Quality Assurance 22 November 2015
Tahu Tuna “Enak”Rencana Kerja Jaminan Mutu
Nomor : Revisi : 0
PERUBAHAN/REVISI/
AMANDEMEN DOKUMEN
Halaman : 21
Disetujui Oleh : Jabatan : Tanggal :Brihatsama Quality Assurance 5 Oktober 2014