bab iv rencana kerja

9
Hal. IV-1 Rencana kerja perlu disusun guna memenuhi target waktu yang telah ditetapkan dalam KAK yaitu selama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender. Program kerja ini menyangkut setiap aktivitas yang akan dilakukan untuk keperluan penyelesaian pekerjaan ini seperti, tenaga ahli yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan, rencana survey yang telah ditentukan dan jenis jenis laporan yang harus dihasilkan berikut pembahasan/diskusi yang perlu dilakukan. Rencana kerja ini disusun berdasarkan item kegiatan dalam alur metodologi yang sudah diuraikan pada bagian Metode dan Pendekatan. Setiap item pekerjaan dihubungkan dengan jadwal waktu pelaksanaan dan tenaga ahli yang akan melaksanakan pekerjaan ini. Dengan demikian menjadi jelas siapa melakukan apa, dan sejauh mana dia bertanggung jawab atas pekerjaan yang dihasilkan. A. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN Waktu pelaksanaan Pekerjaan Rencana Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan Kota Parepare sesuai Kerangka Acuan Kerja akan berlangsung selama 6 (enam) bulan atau 180 (seratus delapan puluh) hari kalender, dengan jadwal pelaksanaan (time scedule) terlampir. B. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN Untuk menyusun rencana kegiatan, konsultan melakukan pendekatan terhadap beberapa faktor pertimbangan sebagai berikut : 1. Lingkup Pekerjaan Yang dikehendaki 2. Hasil Keluaran Pekerjaan Dari pendekatan tersebut di atas konsultan mencoba menyusun rencana kegiatan untuk Rencana Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan Kota Parepare beberapa tahapan pekerjaan yaitu : 1) Tahap Persiapan 2) Tahap Survei Identifikasi 3) Tahap Kajian dan Perumusan I 4) Tahap FGD (Focus Group Discussions) dan Perumusan II

Upload: hendra-sumarja

Post on 10-Jul-2016

231 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab IV Rencana Kerja

Hal. IV-1

Rencana kerja perlu disusun guna memenuhi target waktu yang telah ditetapkan

dalam KAK yaitu selama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender. Program kerja ini

menyangkut setiap aktivitas yang akan dilakukan untuk keperluan penyelesaian pekerjaan

ini seperti, tenaga ahli yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan, rencana

survey yang telah ditentukan dan jenis jenis laporan yang harus dihasilkan berikut

pembahasan/diskusi yang perlu dilakukan.

Rencana kerja ini disusun berdasarkan item kegiatan dalam alur metodologi yang

sudah diuraikan pada bagian Metode dan Pendekatan. Setiap item pekerjaan dihubungkan

dengan jadwal waktu pelaksanaan dan tenaga ahli yang akan melaksanakan pekerjaan ini.

Dengan demikian menjadi jelas siapa melakukan apa, dan sejauh mana dia bertanggung

jawab atas pekerjaan yang dihasilkan.

A. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

Waktu pelaksanaan Pekerjaan Rencana Kawasan Permukiman Kumuh

Perkotaan Kota Parepare sesuai Kerangka Acuan Kerja akan berlangsung selama 6

(enam) bulan atau 180 (seratus delapan puluh) hari kalender, dengan jadwal pelaksanaan

(time scedule) terlampir.

B. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

Untuk menyusun rencana kegiatan, konsultan melakukan pendekatan terhadap

beberapa faktor pertimbangan sebagai berikut :

1. Lingkup Pekerjaan Yang dikehendaki

2. Hasil Keluaran Pekerjaan

Dari pendekatan tersebut di atas konsultan mencoba menyusun rencana

kegiatan untuk Rencana Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan Kota

Parepare beberapa tahapan pekerjaan yaitu :

1) Tahap Persiapan

2) Tahap Survei Identifikasi

3) Tahap Kajian dan Perumusan I

4) Tahap FGD (Focus Group Discussions) dan Perumusan II

Page 2: Bab IV Rencana Kerja

Hal. IV-2

5) Tahap Kolokium

6) Tahap Penyusunan Desain Teknis

Selengkapnya mengenai jadwal pelaksanaan pekerjaan dapat dilihat pada

sajian tabel berikut ini :

Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

No Kegiatan Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V Bulan VI

Ket 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Tahap Persiapan :

Sosialisasi

Konsolidasi Tingkat Provinsi

Preparasi Kegiatan

Penyiapan Profil

2 Tahap Survey dan Identifikasi

Survey dan Observasi

Verifikasi/Justrifikasi Lokasi

Survei Kampung Sendiri

3 Tahap Kajian dan Perumusan I

Kajian Profil

Penilaian Kampung Sendiri

Perumusan Konsep dan Strategi

Perumusan Prioritas Kebutuhan

Perumusan Program dan Kegiatan

Perencanaan Partisipatif

4 Tahap FGD dan Perumusan II

Perum. Memorandum Program CK

Penyusunan Draf CAP

FGD

Penyusunan DED

5 Kolokium

Kolokium

Penajaman Pasca Kolokium

6 Penyusunan Desain Teknis

Dokumen RKP

Dokumen CAP

7 Tahap Pekerjaan Laporan

Laporan Pendahuluan

Laporan Antara

Laporan Draft Akhir

Laporan Akhir

Dokumen RKP-KP

Laporan Bulanan

Album Peta

CD Laporan

Profil Summary dan Renc. Aksi

Dok. Perenc. Kawasan

C. ORGANISASI PELAKSANA KEGIATAN

Dalam pelaksanaan kegiatan Penyusunan Rencana Kawasan Permukiman (RKP)

Kumuh Perkotaan Kota Parepare, maka struktur organisasi pelaksana dapat

digabarkan sebagai berikut :

Page 3: Bab IV Rencana Kerja

Hal. IV-3

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Pelaksanaan Kegiatan

KONSULTAN PELAKSANA

Page 4: Bab IV Rencana Kerja

Hal. IV-4

D. KOMPOSISI TIM DAN TANGGUNGJAWABNYA

Komposisi tim dan penugasan masing-masing personil diuraikan sebagai berikut

:

1. Ketua Tim (Team Leader)

Bertanggung jawab dalam memimpin seluruh kegiatan anggota tim kerja

Bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan seluruh kegiatan anggota tim

kerja dan secara rutin melaporkan kemajuan pelaksanaan pekerjaan kepada

pemberi kerja.

Merumuskan kerangka pikir dan metodologi analisis secara menyeluruh

terhadap pekerjaan yang akan dihasilkan.

Memimpin pembahasan yang dilakukan bersama Tim Teknis dan pihak lain

yang terkait termasuk dalam mengantisipasi permasalahan dan kendala dalam

penyelesaian pekerjaan

Memfasilitasi dan berpartisipasi aktif dalam setiap diskusi, rapat, maupun

pertemuan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan ini

Membina hubungan yang baik dan berkoordinasi dengan pemberi kerja, serta

pemangku kepentingan yang berkaitan dengan pekerjaan ini.

2. Ahli lingkungan

Melakukan kajian tentang kondisi dan permasalahan yang berkaitan dengan

penanganan permukiman kumuh perkotaan.

Melakukan analisis tentang daya dukung lingkungan berdasarkan kemampuan

fisik dasar yang sesuai untuk penanganan permukiman kumuh perkotaan.

Melakukan analisis dalam menetapkan program sektor bidang sanitasi dan

persampahan terkait penanganan permukiman kumuh perkotaan.

Melakukan analisis dan rencana program/ kegiatan penyediaan air minum dan

penyehatan lingkungan permukiman

Menyusun rancangan detail teknis dukungan infrastruktur penyediaan air

minum dan penyehatan lingkungan permukiman

Memberikan masukan tentang pengembangan pemberdayaan masyarakat di

penyelenggaraan penanganan permukiman kumuh perkotaan bidang air

minum dan penyehatan lingkungan permukiman

Page 5: Bab IV Rencana Kerja

Hal. IV-5

3. Ahli Infrastruktur Permukiman

Mengidentifikasi dan mengevaluasi kondisi eksisting di kawasan permukiman

kumuh dan jaringan infrastruktur pendukungnya

Memberikan masukan tentang pengembangan pemberdayaan masyarakat di

penyelenggaraan penanganan permukiman kumuh perkotaan

Memberikan masukan tentang kebutuhan dan estimasi perhitungan

pembangunan infrastruktur di kawasan permukiman kumuh

Memberikan masukan tentang pengembangan pemberdayaan masyarakat di

penyelenggaraan penanganan permukiman kumuh perkotaan

Membuat DED skala 1:1000 untuk penanganan tahun pertama dan skala

1:5000 (rancangan detail 1:200, 1:100, 1:50) untuk jangka waktu tahun 2015-

2019

4. Ahli Permukiman

Melakukan kajian tentang kondisi dan permasalahan yang berkaitan dengan

konsep arsitektural penanganan permukiman kumuh perkotaan

Melakukan analisis tentang komponen infrastruktur permukiman berdasarkan

kemampuan fisik dasar yang sesuai kebutuhan penanganan kawasan

permukiman kumuh

Melakukan analisis dalam menetapkan program sektor bidang perumahan dan

permukiman di kawasan terpilih

Menyusun skenario pengembangan dan penataan kawasan permukiman serta

pola penanganannya

Melakukan analisis dan rencana program/ kegiatan penataan kawasan serta

kajian dan rencana visual dan estetika kawasan (tapak, sirkulasi, tata hijau,

site furniture, dll)

Menyusun rancangan detail teknis dukungan infrastruktur permukiman (bidang

Ke-Cipta Karyaan)

Memberikan masukan tentang pengembangan pemberdayaan masyarakat di

penyelenggaraan penanganan permukiman kumuh perkotaan

Menyiapkan dokumen rancangan teknis/ DED penanganan kawasan

permukiman kumuh perkotaan.

Page 6: Bab IV Rencana Kerja

Hal. IV-6

5. Asisten Pemberdayaan Masyarakat

Bertugas membantu pembuatan kertas kerja kelompok swadaya masyarakat.

6. Asisten Pemetaan/GIS

Bertugas membantu memetakan potensi dan permasalahan dalam peta

perencanaan dan perancangan kawasan permukiman kumuh (skala 1:1000,

1:5000)

7. Sekertaris

Melaksanakan administrasi untuk mendukung kinerja tenaga ahli dan asisten

dalam kelancaran pelaksanaan tugasnya

8. Operator Komputer

Melaksanakan pengetikan laporan administrasi untuk mendukung kinerja tenaga

ahli dan asisten dalam kelancaran pelaksanaan tugasnya

9. Drafter/Animasi 3D

Melakukan penggambaran dan membuat animasi kawasan

10. Estimator

Melakukan perhitungan RAB dan estimasi lainnya

11. Surveyor

Melakukan survei, pengukuran dan pendataan sesuai dengan arahan dari Team

Leader

E. JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI

Masing-masing tenaga ahli akan dimobilisasi (ditugaskan) berdasarkan jadwal yang

mengacu pada uraian tugas dan tanggung jawab serta mekanisme kegiatan. Selain

beberapa tenaga ahli yang akan ditugaskan, akan ditugaskan pula tenaga pendukung

sesuai kebutuhan pekerjaan.

Untuk tercapainya hasil yang maksimal maka penugasan personil dalam pekerjaan

Pekerjaan Penyusunan Rencana Kawasan Permukiman (RKP) Kumuh

Perkotaan Kota Parepare ini dilakukan secara terperinci dan terschedule sehingga setiap

Page 7: Bab IV Rencana Kerja

Hal. IV-7

personil tersebut dapat melakukan tugas dan tanggung jawab sebaik mungkin. Berikut ini

dapat dilihat jadwal penugasan tenaga ahli yang dimaksud :

Tabel. 4.2 Jadwal Penugasan Tenaga Ahli

No Kegiatan Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V Bulan VI

Ket

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

TENAGA AHLI

1 Ketua Tim

2 Ahli Lingkungan

3 Ahli Infrastukutur Permukiman

4 Ahli Permukiman

ASS. TENAGA AHLI

1 Pembedayaan Masyarakat

2 Pemetaan/GIS

TENAGA PENDUKUNG

1 Sekertaris

2 Operator Komputer

3 Drafter/Animasi 3D

4 Estimator

5 Surveyor

F. SISTEM PELAPORAN

Sistem pelaporan dalam kegiatan ini, adalah sebagai berikut :

1. Laporan Pendahuluan, diserahkan pada akhir bulan pertama dari masa pelaksanaan

pekerjaan sebanyak 3 (tiga) eksemplar. Isi dari laporan ini adalah uraian ringkas

mengenai kerangka pikir, rencana kerja, juga dimasukkan metodologi serta

pendekatan teknis pelaksanaan pekerjaan, mobilisasi tenaga ahli dan jadwal

penyelesaian pekerjaan.

Pada tahap laporan pendahuluan ini akan dilakukan diskusi pembahasan bersama tim

teknis dengan mengundang beberapa pihak lain yang terkait dan diharapkan dapat

diperoleh satu kesepakatan mengenai sasaran serta pola kerja yang akan dituju. Hasil

diskusi dituangkan dalam bentuk satu berita acara dan dijadikan pedoman dalam

penyusunan laporan berikutnya. Penyerahan finalisasi dokumen laporan pendahuluan

kepada Pemberi Tugas dilakukan segera setelah memasukkan hasil kesepakatan

diskusi pembahasan tersebut kedalam laporan.

2. Laporan Antara, dibuat sebanyak 3 (tiga) eksemplar dan diserahkan 2,5 (dua

setengah) bulan atau 75 hari setelah penerbitan SPMK. Laporan ini berisikan kemajuan

pelaksanaan pekerjaan yang mencakup hasil kompilasi data yang telah didapatkan dari

pelaksanaan survei lapangan, hasil analisis sesuai dengan tujuan dan sasaran

pekerjaan, rumusan rencana aksi program dan kegiatan serta draft awal Dokumen

Page 8: Bab IV Rencana Kerja

Hal. IV-8

Perencanaan Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan dan DED penanganan kawasan

permukiman.

Pada tahap laporan antara ini akan dilakukan diskusi pembahasan bersama tim teknis

dengan mengundang beberapa pihak lain yang terkait dan diharapkan dapat diperoleh

satu kesepakatan mengenai hasil kompilasi dan analisis data. Hasil diskusi dituangkan

dalam bentuk satu berita acara dan dijadikan pedoman dalam penyusunan laporan

berikutnya. Penyerahan finalisasi dokumen laporan antara kepada Pemberi Tugas

dilakukan segera setelah memasukkan hasil kesepakatan diskusi pembahasan tersebut

ke dalam laporan.

3. Laporan Draft Akhir, berisikan informasi lengkap mengenai pelaksanaan cakupan

hasil kajian termasuk rekomendasi awal dari pelaksanaan kegiatan untuk pembahasan

lebih lanjut dengan pihak pemberi tugas. Informasi/data-data pendukung dari

pelaksanaan kegiatan dapat merupakan lampiran dari Laporan utama. Laporan Draft

Final harus diserahkan selambat-lambatnya 5 (lima) bulan sejak SPMK diterbitkan

sebanyak 3 (tiga) buku laporan.

4. Laporan Akhir, berisikan bentuk akhir dari keseluruhan rangkaian pelaksanaan

pekerjaan. Laporan ini dibuat sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar dan diserahkan pada

akhir pelaksanaan pekerjaan.

Pada tahap laporan akhir ini akan dilakukan diskusi pembahasan bersama tim teknis

dengan mengundang beberapa pihak lain yang terkait untuk memperoleh masukan

lain/tambahan untuk penyempurnaan hasil akhir dari pelaksanaan pekerjaan ini,

sehingga dapat diperoleh satu kesimpulan yang mampu menampung banyak

kepentingan terkait. Penyerahan finalisasi dokumen laporan akhir kepada Pemberi

Tugas dilakukan segera setelah memasukkan hasil kesepakatan diskusi pembahasan

tersebut ke dalam laporan.

5. Profil Summary dan Rencana Aksi Kawasan Permukiman, sebanyak 10

eksemplar dan diserahkan setelah laporan akhir disetujui tim teknis. Dokumen ini

merupakan dokumen khusus yang berisikan tampilan umum hasil kajian, analisa dan

kesepatan strategi, program dan kegiatan penanganan kumuh kawasan permukiman

terpilih. sebagai bahan konsultasi publik pemerintah kab/ kota terhadap masyarakat

Page 9: Bab IV Rencana Kerja

Hal. IV-9

6. Dokumen Perencanaan Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan dan DED

Penanganan kawasan permukiman, sebanyak 10 eksemplar dan diserahkan pada akhir

pelaksanaan pekerjaan. Dokumen ini merupakan dokumen khusus yang berisikan hasil

kajian akademis dan kerangka materi pengaturan yang terkait dengan kegiatan.

Kemudian seluruh data dan laporan termasuk Buku Dokumen Perencanaan Kawasan

Permukiman Kumuh Perkotaan dan DED Aksi Komunitas dimuat kedalam CD sebanyak

10 (sepuluh) buah diserahkan bersamaan dengan penyerahan Laporan Akhir.