rencana strategissakip.pertanian.go.id/admin/file/renstra bbpopt 2015-2019 (iv) +sk.pdf · dalam...
TRANSCRIPT
REVISI 2
RENCANA STRATEGIS BALAI BESAR PERAMALAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN
TAHUN 2015 - 2019
KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN BALAI BESAR PERAMALAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN
2018
RENCANA STRATEGIS BALAI BESAR PERAMALAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN
TAHUN 2015 - 2019
KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN
BALAI BESAR PERAMALAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN
2018
Rencana Strategis BBPOPT 2015 - 2019 i
KATA PENGANTAR
Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) merupakan salah satu
risiko usaha tani tanaman pangan dan hortikultura yang berdampak langsung
terhadap kehilangan hasil tanaman. Upaya untuk mengantisipasi dampak
serangan/infestasi OPT pada pertanaman baik pangan maupun hortikultura
dilaksanakan dengan kegiatan perlindungan tanaman. Perlindungan
tanaman merupakan bagian integral dari pembangunan pertanian. Sistem
perlindungan tanaman dibangun atas 3 subsistem yang saling berkaitan yaitu
pengamatan, peramalan dan pengendalian. Peran dari masing-masing
subsistem tersebut sangat strategis dalam upaya untuk mengamankan dan
menyelamatkan potensi produksi baik kualitas maupun kuantitas serta
kontuitas produksi yang diharapkan.
Undang-undang Nomor 12 Tahun 1992 mengamanatkan bahwa
perlindungan tanaman dilaksanakan dengan menerapkan Sistem
Pengendalian Hama Terpadu (PHT). Untuk mewujudkan dan mendukung
terealisasinya kegiatan tersebut, Balai Besar Peramalan Organisme
Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT) sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya menyusun Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2015-2019.
Renstra BBPOPT Tahun 2015-2019 tersebut mengacu pada Renstra
Kementerian Pertanian, Renstra Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dan
Renstra Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan. Renstra BBPOPT 2015 -
2019 disusun sebagai pedoman untuk mengarahkan dan melaksanakan
program/kegiatan dalam bidang pengamatan, peramalan dan pengendalian
OPT dalam kurun waktu 2015 - 2019.
Revisi Renstra BBPOPT 2015 – 2019 dilakukan untuk penyesuaian
terhadap :
1. Peraturan Menteri Pertanian nomor 68/permentan/RC.020/12/2016
tentang Indikator Kinerja Utama di lingkungan Kementerian Pertanian
tahun 2015 – 2019 dan telah dilakukan perubahan dengan Peraturan
Menteri Pertanian Nomor 43/Permentan/RC.020/11/2017.
Rencana Strategis BBPOPT 2015 - 2019 ii
2. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 09/Permentan/RC.020/3/2016 tentang
Rencana Strategis Kementerian Pertanian tahun 2015 – 2019 dan telah
dilakukan perubahan dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor
43/Permentan/RC.020/11/2017.
3. Keputusan Direktur Jenderal Tanaman Pangan nomor
86/HK.310/c/9/2018 tentang perubahan atas Keputusan Direktur Jenderal
Tanaman Pangan Nomor 59.a/HK.310/4/9/2016 tentang Rencana
Strategis Direktorat Jenderal Tanaman Pangan tahun 2015 – 2019.
Semoga program/kegiatan yang akan dilaksanakan dapat
memberikan manfaat dalam menunjang pembangunan nasional khususnya
perlindungan tanaman pangan.
Rencana Strategis BBPOPT 2015 - 2019 iii
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................. iii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. iv
I. PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2. Tujuan dan Sasaran ........................................................................... 3
1.2.1. Tujuan ....................................................................................... 3
1.2.2. Sasaran ...................................................................................... 4
1.3. Kerangka Pikir .................................................................................... 4
II. VISI DAN MIISI .......................................................................................... 6
2.1 Visi .................................................................................................... 6
2.2. Misi ....................................................................................................6
III. PROGRAM DAN KEGIATAN ................................................................... 7
3.1. Program dan Kegiatan ...................................................................... 7
3.2. Kegiatan ............................................................................................ 8
3.3. Strategi .............................................................................................. 8
IV. INDIKATOR KIENRJA DAN KELUARAN KEGIATAN............................ 9
4.1. Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) ...................................................... 9
4.2. Keluaran Kegiatan (Output Kegiatan) ............................................. 10
PENUTUP .................................................................................................. 13
LAMPIRAN ................................................................................................. 14
Rencana Strategis BBPOPT 2015 - 2019 iv
DAFTAR LAMPIRAN
No. Hal
1. Balanced Scorecard Level 3 Bagian Umum …………….....................................
15
2. Balanced Scorecard Level 3 Bidang Program dan Evaluasi ….......................... 16
3. Balanced Scorecard Level 3 Bidang Teknis Informasi dan Dokumentasi …... 17
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Subsektor tanaman pangan memiliki peranan yang sangat penting
dan strategis dalam pembangunan pertanian regional dan nasional.
Kontribusi subsektor tanaman pangan tidak hanya terhadap ketahanan
pangan, tetapi juga memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap PDB,
kesempatan kerja, sumber pendapatan, serta perkonomian regional dan
nasional. Selama krisis ekonomi subsektor ini telah memperlihatkan
ketangguhannya dengan tetap tumbuh positif, sementara sektor lainnya
mengalami pertumbuhan negatif. Subsektor ini menjadi penarik bagi
pertumbuhan industri hulu dan pendorong pertumbuhan industri hilir yang
kontribusinya pada pertumbuhan ekonomi nasional cukup besar.
Gangguan Organisme Pengganggu tumbuhan (OPT) dan dampak
perubahan iklim merupakan risiko yang selalu timbul dan harus
diperhitungkan dalam setiap kegiatan usaha tani. Antisipasi yang tidak
memadai terhadap OPT dan perubahan iklim akan mengakibatkan eksplosi
OPT, kekeringan dan banjir yang sangat merugikan dan menjadi kendala
program pembangunan pertanian. Dalam sistem usaha agribisnis dan
ketahanan pangan, perlindungan tanaman merupakan bagian yang penting
baik dalam kegiatan budidaya (on-farm) maupun di luar kegiatan budidaya
(off-farm). Oleh sebab itu perlindungan tanaman menjadi salah satu faktor
yang harus diperhitungkan dalam setiap kegiatan usahatani.
Sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 12/1992 tentang Sistem
Budidaya Tanaman dan PP No. 6/1995 tentang Perlindungan tanaman,
kegiatan perlindungan tanaman dilaksanakan dengan Sistem Pengendalian
Hama Terpadu (PHT). PHT harus menjiwai setiap usaha budidaya tanaman
dan pengamanan hasil tanaman, bahkan dalam era perdagangan bebas ini
penerapan Sistem PHT menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan untuk
meningkatkan daya saing melalui peningkatan kualitas produk dan jaminan
proses produksi yang ramah lingkungan. Peramalan OPT adalah kegiatan
Rencana Strategis BBPOPT 2015 - 2019 2
yang diarahkan untuk mendeteksi/memprediksi populasi/serangan OPT,
kemungkinan penyebaran dan akibat yang ditimbulkan dalam ruang dan
waktu tertentu. Peramalan pada dasarnya merupakan bagian yang sangat
penting dalam pengelolaan OPT terutama dalam pengambilan keputusan
pengendalian yang sesuai dengan prinsip dan penerapan PHT. Sebagai arah
dan pedoman dalam pencapaian sasaran, maka disusunlah Rencana
Strategis Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan
(RENSTRA) Tahun 2015 - 2019.
Dalam melaksanakan tugas, sebagaimana tercantum dalam
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 76/Permentan/ OT.140/11/2011 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu
Tumbuhan (BBPOPT), BBPOPT menyelenggarakan fungsi-fungsi sebagai
berikut:
a. Penyusunan program dan evaluasi peramalan, pengembangan
peramalan OPT, dan rujukan proteksi tanaman pangan dan
hortikultura;
b. Pelaksanaan analisis data dan informasi serangan OPT, dan faktor
penentu perkembangan OPT;
c. Pelaksanaan dan penyusunan perumusan peramalan, pengamatan
dan pengendalian OPT;
d. Pelaksanaan pengkajian dan pengembangan teknologi peramalan,
pengamatan, dan pengendalian OPT berdasarkan sistem
Pengendalian Hama Terpadu (PHT);
e. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi penerapan teknologi
peramalan, pengamatan, dan pengendalian OPT;
f. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi pengembangan sistem mutu
dan standar Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit (LPHP);
g. Pelaksanaan pemberian bimbingan teknis peramalan, pengamatan
dan pengendalian OPT;
Rencana Strategis BBPOPT 2015 - 2019 3
h. Pemberian pelayanan kegiatan peramalan, pengembangan
peramalan OPT dan rujukan proteksi tanaman pangan dan
hortikultura;
i. Pengelolaan cadangan bahan pengendalian OPT tingkat nasional;
j. Pelaksanaan tata usaha dan rumah tangga BBPOPT.
1.2. Tujuan dan Sasaran
1.2.1. Tujuan
a. Meningkatkan sumber daya manusia (SDM) baik petugas, petani
maupun masyarakat lainnya di bidang pengamatan, peramalan dan
pengendalian OPT (perlindungan tanaman) dalam rangka
pemahaman, pelaksanaan, pemasyarakatan dan pelembagaan
konsepsi PHT,
b. Memberikan dukungan teknologi di bidang pengamatan, peramalan,
dan pengendalian OPT (P3OPT) kepada pihak pengambil kebijakaan
dalam pelaksanaan P3OPT dan masyarakat perlindungan tanaman
sebagai rujukan proteksi.
c. Berperan aktif dalam mendukung kegiatan pembangunan tanaman
pangan khususnya pencapaian produksi dan pertumbuhan produksi
pangan nasional khususnya padi, jagung, kedelai dan ubi kayu pada
tahun 2015-2019.
d. Meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi instansi pemerintah, swasta
dan masyarakat terkait dalam perencanaan, pelaksanaan dan
pengendalian kegiatan/program pembangunan perlindungan tanaman.
e. Melaksanakan penyusunan program dan evaluasi peramalan,
pengembangan peramalan OPT dan rujukan proteksi tanaman
pangan dan hortikultura, serta sinkronisasi dengan program dan
kegiatan perlindungan tanaman antar berbagai instansi baik di tingkat
pusat maupun daerah
Rencana Strategis BBPOPT 2015 - 2019 4
Tabel 1. Indikator Tujuan Kegiatan Pengembangan Peramalan Serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan 2018 2019
Indikator Tujuan 2018 2019
1
Meningkatkan sumber daya manusia (SDM) baik petugas, petani
maupun masyarakat lainnya di bidang pengamatan, peramalan dan
pengendalian OPT (perlindungan tanaman) dalam rangka pemahaman,
pelaksanaan, pemasyarakatan dan pelembagaan konsepsi PHT,
Meningkatkan sumber daya manusia (SDM) baik petugas, petani
maupun masyarakat lainnya di bidang pengamatan, peramalan dan
pengendalian OPT (perlindungan tanaman) dalam rangka pemahaman,
pelaksanaan, pemasyarakatan dan pelembagaan konsepsi PHT,
Jumlah petugas
perlindungan yang
kompeten dalam teknologi
peramalan, pengamatan
dan pengendalian OPT
(Orang)
99 99
3
Berperan aktif dalam mendukung kegiatan pembangunan tanaman
pangan khususnya pencapaian produksi dan pertumbuhan produksi
pangan nasional khususnya padi, jagung, kedelai dan ubi kayu pada
tahun 2015-2019.
4
Meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi instansi pemerintah, swasta
dan masyarakat terkait dalam perencanaan, pelaksanaan dan
pengendalian kegiatan/program pembangunan perlindungan tanaman.
5
Melaksanakan penyusunan program dan evaluasi peramalan,
pengembangan peramalan OPT dan rujukan proteksi tanaman pangan
dan hortikultura, serta sinkronisasi dengan program dan kegiatan
perlindungan tanaman antar berbagai instansi baik di tingkat pusat
maupun daerah
No.
2
Memberikan dukungan teknologi di bidang pengamatan, peramalan,
dan pengendalian OPT (P3OPT) kepada pihak pengambil kebijakaan
dalam pelaksanaan P3OPT dan masyarakat perlindungan tanaman
sebagai rujukan proteksi.
Jumlah teknologi
pengamatan peramalan dan
pengendalian OPT
15 15
Jumlah informasi peramalan
serangan OPT22 25
TahunTujuan
1.2.2. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan BBPOPT tahun 2015 – 2019 sebagai berikut :
1. Meningkatnya kualitas layanan public BBPOPT
2. Meningkatnya implementasi rekomendasi peramalan srangan OPT yang
diberikan oleh BPPOPT
3. Meningkatnya akuntabilitas kinerja di lingkungan BBPOPT
1.3. Kerangka Pikir
Subsistem budidaya tanaman pangan (on-farm) nerupakan subsitem
yang penting dari sistem dan usaha agibisnis tanaman pangan. Berbagai
faktor/ variabel yang berpengaruh terhadap sistem dan usaha agribisnis
tanaman pangan tersebut meliputi aspek internal dan eksternal. Aspek
Rencana Strategis BBPOPT 2015 - 2019 5
internal meliputi sumber manusia (manusia dan alam), gangguan OPT
(spesifik, sumber serangan dan eksplosi), fenomena iklim dan teknologi.
budidaya tanaman pangan.
Dalam mendukung pencapaian tujuan akhir perlindungan tanaman
pangan yaitu terwujudnya ketahanan pangan, meningkatnya pendapatan
petani, terwujudnya kesempatan kerja, peningkatan pertumbuhan ekonomi
nasional dan regional serta peningkatan devisa negara, maka dalam
pengembangan sistem usaha agribisnis harus didukung oleh keterlibatan
seluruh stakeholder terkait atau masyarakat agribisnis tanaman pangan.
II. VISI DAN MISI
2.1. Visi
Visi Balai Besar Peramalan OPT adalah ”Menjadi Lembaga
Terpercaya dan Pusat Pengembangan Peramalan Organisme Pengganggu
Tumbuhan”
2.2. Misi
Untuk mencapai visi yang diinginkan, maka BBPOPT melaksanakan
misi-misi sebagai berikut :
1. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan SDM di bidang
pengamatan, peramalan dan pengendalian OPT;
2. Menciptakan model peramalan OPT yang tepat dan akurat;
3. Menciptakan metode pengamatan OPT yang tepat dan akurat;
4. Merakit dan mengembangkan teknologi pengendalian OPT tepat guna
yang efektif, efsien dan aman;
5 . Menerapkan dan mengembangkan teknologi PHT spesifik lokasi; dan
6. Meningkatkan pelayanan dan diseminasi informasi pengamatan,
peramalan dan teknologi pengendalian OPT.
.
Rencana Strategis BBPOPT 2015 - 2019 2
III. PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Program dan Kegiatan
Pada kurun waktu 2015- 2019 program dan kegiatan yang dilaksanakan
sudah mengacu pada restrukturisasi program dan kegiatan, dan mengacu
kepada Renstra Kementerian Pertanian 2015-2019. Berdasarkan Renstra
Kementerian Pertanian 2015-2019, operasional tugas pokok dan fungsi Balai
Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan mengacu pada
program yang menjadi tugas dan tanggung jawab Direktorat Jenderal
Tanaman Pangan yaitu Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan
Mutu Hasil Tanaman Pangan.
Program tersebut dimaksudkan untuk mencapai sasaran perluasan
penerapan budidaya tanaman pangan yang tepat dan didukung oleh sistem
penyediaan sarana produksi dan pengamanan produksi yang efisien untuk
mewujudkan produksi tanaman pangan yang cukup dan berkelanjutan.
Adapun tujuan Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Hasil
Tanaman Pangan sebagai berikut :
1. Mewujudkan swasembada padi, jagung berkelanjutan, meningkatkan
produksi kedelai dan komoditas utama tanaman pangan lainnya ;
2. Mengembangkan komoditas tanaman pangan bernilai ekonomi.
3. Mewujudkan akuntabilitas instansi pemerintah di lingkungan Direktorat
Jenderal Tanaman Pangan.
3.2. Kegiatan
Pada kurun waktu 2015-2019 kegiatan Balai Besar Peramalan
Organisme Pengganggu Tumbuhan adalah Pengembangan Peramalan
Serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan yang mendukung secara
teknis pelaksanaan Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu
hasil Tanaman Pangan. yang berkaitan erat dengan pengembangan
perlindungan tanaman, antara lain :
Rencana Strategis BBPOPT 2015 - 2019 3
a. Pengamanan produksi tanaman pangan (khususnya padi, jagung dan
kedelai) dari ancaman serangan OPT;
b. Pengembangan teknologi pengamatan, peramalan, dan pengendalian
OPT dan penanganan dampak perubahan iklim;
c. Pengembangan dan Penerapan Peramalan OPT Tanaman Pangan
(khususnya padi, jagung dan kedelai);
d. Peningkatan kemampuan teknis SDM perlindungan tanaman dalam
pengamatan, peramalan, dan pengendalian OPT;
3.3. Strategi
Strategi Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan
dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta misi untuk mencapai visi
yang diinginkan yaitu :
a. Meningkatkan kualitas dan profesionalisme sumber daya manusia yang
bergerak dalam bidang perlindungan tanaman;
b. Meningkatkan kuantitas dan kualitas teknologi peramalan dan rujukan
proteksi tanaman pangan;
c. Meningkatkan kuantitas dan kualitas informasi, komunikasi dan
diseminasi hasil peramalan dan rujukan proteksi tanaman;
d. Menjalin dan meningkatkan kualitas kemitraan dalam rangka
mewujudkan hubungan sinergi antara kelembagaan perlindungan
tanaman pangan dan hortikultura di tingkat pusat dan daerah; dan
e. Mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas, sumber daya manusia, dan
dana untuk pengembangan peramalan dan rujukan proteksi
Rencana Strategis BBPOPT 2015 - 2019 4
IV. INDIKATOR KINERJA DAN KELUARAN KEGIATAN
4.1. Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan (IKSK)
Kegiatan Pengembangan Peramalan Serangan Organisme
Pengganggu Tumbuhan merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk
mendukung teknis pelaksanaan program Direktorat Jenderal Tanaman
Pangan yang berhubungan dengan pengembangan perlindungan tanaman
dengan Sasaran Kegiatan (SK) yaitu :
(1) Meningkatnya kualitas layanan publik BBPOPT;
(2) Meningkatnya implementasi rekomendasi peramalan serangan OPT
yang diberikan oleh BPPOPT; dan
(3) Meningkatnya akuntabilitas kinerja di lingkungan BBPOPT.
Tolok ukur keberhasilan dalam pencapaian sasaran kegiatan
didasarkan pada Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan (IKSK). Adapun IKSK
Pengembangan Peramalan Serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan
adalah sebagai berikut:
SASARAN KEGIATAN IKSK SAT Capaian
2016
Target
2017 2018 2019
SK1 Meningkatnya kualitas layanan publik BBPOPT
1
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik BBPOPT
Skala Likert (1-
4) 3,49 3,5 3,5 3,5
SK2
Meningkatnya implementasi rekomendasi peramalan serangan OPT yang diberikan oleh BPPOPT
2
Rasio luas serangan OPT tanaman padi yang terjadi terhadap luas serangan OPT yg diramalkan
% 69,25 68,00 67,00 66,00
3
Rasio luas serangan OPT tanaman jagung yang terjadi terhadap luas serangan OPT yg diramalkan
% 69,92 68,00 67,00 66,00
4
Rasio luas serangan OPT tanaman kedelai yang terjadi terhadap luas serangan OPT yg diramalkan
% 22,54 21,00 20,00 19,50
Rencana Strategis BBPOPT 2015 - 2019 5
SK3
Meningkatnya akuntabilitas kinerja di lingkungan BBPOPT
5
Jumlah temuan BPK atas pengelolaan keuangan BBPOPT yang terjadi berulang
Jumlah 0 0 0 0
6
Jumlah temuan Itjen atas implementasi SAKIP yang terjadi berulang (5 aspek SAKIP sesuai Permenpan RB 12 tahun 2015)
Jumlah 0 0 0 0
Keluaran Kegiatan (Output Kegiatan)
Pelaksanaan kegiatan BBPOPT diarahkan untuk peningkatan
produktivitas tanaman pangan melalui Program Peningkatan produksi,
Produktivitas dan Mutu Hasil Tanaman Pangan. Adapun fokus kegiatan pada
tahun 2015 – 2019 yaitu Pengembangan Peramalan Serangan Organisme
Pengganggu Tumbuhan (1768). Keluaran (output) yang diharapkan dari
pelaksanaan kegiatan tersebut meliputi:
1. Layanan Perkantoran (994)
Pembayaran Gaji, dan Tunjangan
Penyelenggaraan Operasional dan pemeliharaan perkantoran
2. Layanan Internal/Generik (951)
A. Rancangan Kerja Balai Besar Peramalan OPT
Penyusunan Rencana Kerja Balai Besar Peramalan OPT
Penyusunan Rencana Anggaran Balai Besar Peramalan OPT
Penyusunan Juklak Kegiatan Balai Besar Peramalan OPT
Penyusunan Rencana Kerja Akreditasi Balai Besar Peramalan OPT
Penyusunan Rumusan Peramalan OPT Tanaman Pangan
B. Administrasi Pelaksanaan Kegiatan
Pengelolaan Administrasi Pelaksanaan Kegiatan
C. Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi
Pengadaan Alat Pengolah Data
Rencana Strategis BBPOPT 2015 - 2019 6
D. Peralatan dan Fasilitas perkantoran
Pengadaan Peralatan Kantor
Pengadaan Peralatan Laboratorium
E. Gedung dan Bangunan
Perbaikan Gedung Kantor
Perbaikan Laboratorium
Perbaikan Asrama
Perbaikan Rumah Dinas
Perbaikan Gudang
F. Pemantauan dan Evaluasi Kegiatan
Pemantauan dan Evaluasi Mutu Lab PHP dan Agens Hayati
Pemantauan Kegiatan Lapangan Balai Besar Peramalan OPT
Laporan Bulanan, Laporan Monitoring dan Evaluasi, Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah, dan Laporan Tahunan
Sistem Pengendalian Intern (SPI)
Pertemuan Evaluasi Peramalan OPT Pangan
3. Model Peramalan OPT (007)
A. Pengamanan Produksi Tanaman Pangan
Pengamanan Serangan OPT Tanaman Pangan
B. Pengamatan Keadaan Lapang OPT
Pengamatan Keadaan Lapang OPT Padi, Jagung, Kedelai, Aneka
Umbi, dan Aneka Kacang,
Bimbingan Teknis Pengamatan Peramalan dan Pengendalian OPT
C. Upaya Khusus Padi Jagung Kedelai (Upsus Pajale)
Pengawalan dan Pendampingan Upuss Pajale
Koordinasi Pencapaian Target Peningkatan LTT
D. Pengelolaan Layanan Informasi Serangan OPT
Pengembangan Website BBPOPT;
Diseminasi Informasi P3OPT melalui Radio dan Televisi ;
Diseminasi Informasi P3OPT melalui Buletin Peramalan OPT;
Rencana Strategis BBPOPT 2015 - 2019 7
Pengembangan Perpustakaan BBPOPT;
D. Peningkatan Kemampuan SDM Perlindungan Tanaman
Pelatihan Pengamatan Peramalan dan Pengendalian OPT
Pelatihan Pemanfaan Agens Pengendali Hayati
Pengembangan Kemampuan SDM BBPOPT;
E. Pengembangan dan Penerapan Peramalan OPT
Pengembangan dan Penerapan Peramalan OPT Spesifik Lokasi;
Pengembangan Peramalan OPT Nasional;,
Evaluasi Peramalan Serangan OPT Musiman
Pengembangan Gteknologi Pengamatan Peramalan dan
Pengendalian OPT
F. Operasional Laboratorium Pengelolaan OPT
Operasional Laboratorium, Rumah Kaca, Kebun Percobaan, dan
Kebun Kolekai;
Pengamatan untuk Penyusunan Pest List Pangan;
Perbanyakan Isolat dan Pemanfaatan Produks Agens Hayati Padat;
Perbanyakan Isolat dan Pemanfaatan Produks Agens Hayati Padat
Rencana Strategis BBPOPT 2015 - 2019 8
V. PENUTUP
Rencana Strategis Balai Besar Peramalan Organisme
Pengganggu Tumbuhan merupakan acuan bagi semua pihak terkait
dalam melaksanakan Kegiatan Pengembangan Peramalan Serangan
Organisme Pengganggu Tumbuhan yang diharapkan dapat
mendukung pelaksanaan Program Peningkatan produksi, Produktivitas
dan Mutu Tanaman Pangan untuk Mencapai Swasembada dan
Swasembada Berkelanjutan.
Keberhasilan pencapaian sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan sangat tergantung pada kerjasama semua pelaku
perlindungan tanaman, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Rencana Strategis BBPOPT 2015 - 2019 10
IKA
TargetPENANGGUNG
JAWAB IKA
METODE
CASCADING2017 2018 2019
2Tingkat kepuasan unit eselon III terhadap
layanan Bagian Umum3 3 3,2
Kepala Bagian
UmumBuat Baru
A
Jumlah keluhan unit eselon III (tertulis)
terhadap layanan Sub Kepegawaian dan
Tata Usaha
15 13 10
Sub Bagian Sub
Kepegawaian dan
Tata Usaha
BJumlah keluhan unit eselon III (tertulis)
terhadap layanan Sub Bagian Keuangan15 13 10
Sub Bagian
Keuangan
C
Jumlah keluhan unit eselon III (tertulis)
terhadap layanan Sub Bagian Rumah
Tangga dan Perlengkapan
25 20 15Sub Bagian Rumah
Tangga dan
Perlengkapan
LAMPIRAN 1 Balanced Scorecard Level 3 Bagian Umum
IKA SAT Capaian 2016
Target
2017 2018 2019
IKA 1
Jumlah temuan BPK atas pengelolaan
keuangan BBPOPT yang terjadi
berulangJumlah 0 0 0 0
IKA 2Tingkat kepuasan unit eselon III
terhadap layanan Bagian Umum
Skala Likert
(1-4)- 3 3 3,2
IKA
TargetPENANGGUNG
JAWAB IKA
METODE
CASCADING2017 2018 2019
1Jumlah temuan BPK atas pengelolaan
keuangan BBPOPT yang terjadi berulang0 0 0
Kepala Bagian
UmumBuat Baru
A
Tingkat kepatuhan pengelolaan keuangan
terhadap Standar Akuntansi Pemerintah
(SAP)100 100 100
Sub Bagian
Keuangan
Rencana Strategis BBPOPT 2015 - 2019 11
IKA
TargetPENANGGUNG
JAWAB IKA
METODE
CASCADING2017 2018 2019
2
Jumlah keluhan unit eselon III (tertulis)
terhadap layanan Bidang Program dan
Evaluasi
15 13 10
Kepala Bidang
Program dan
Evaluasi
Lingkup dipersempit
AJumlah keluhan unit eselon III (tertulis)
terhadap layanan Seksi Program8 7 6 Seksi Program
B
Jumlah keluhan unit eselon III (tertulis)
terhadap layanan Seksi Pemantauan dan
Evaluasi7 6 4
Seksi Pemantauan
dan Evaluasi
3
Rasio hasil rekomendasi yang
ditindaklanjuti terhadap total rekomendasi
yang dihasilkan100 100 100
Kepala Bidang
Program dan
Evaluasi
Adopsi langsung
A
Rasio hasil rekomendasi yang
ditindaklanjuti terhadap total rekomendasi
yang dihasilkan100 100 100
Seksi Pemantauan
dan Evaluasi
IKA
TargetPENANGGUNG
JAWAB IKA
METODE
CASCADING2017 2018 2019
1
Jumlah temuan Itjen atas implementasi SAKIP
yang terjadi berulang
(5 aspek SAKIP sesuai Permenpan RB 12
tahun 2015)
0 0 0
Kepala Bidang
Program dan
Evaluasi
Buat Baru
A
Tingkat kesesuaian antara Renstra
BBPOPT dengan Renstra Ditjen Tanaman
Pangan100 100 100 Seksi Program
BTingkat kesesuaian antara Renja BBPOPT
dengan Renstra BBPOPT100 100 100 Seksi Program
CTingkat kesesuaian antara RKA K/L dengan
Renja BBPOPT100 100 100 Seksi Program
D
Tingkat kesesuaian antara Petunjuk
Operasional Kegiatan (POK) dengan RKA
K/L BBPOPT100 100 100 Seksi Program
LAMPIRAN 2. Balanced Scorecard Level 3 Bidang Program dan Evaluasi
IKA SAT Capaian 2016
Target
2017 2018 2019
IKA 1
Jumlah temuan Itjen atas implementasi
SAKIP yang terjadi berulang
(5 aspek SAKIP sesuai Permenpan RB
12 tahun 2015)
Jumlah 0 0 0
IKA2
Jumlah keluhan unit eselon III (tertulis)
terhadap layanan Bidang Program dan
Evaluasi (setelah menjadi DIPA)Jumlah 15 13 10
IKA3
Rasio hasil rekomendasi yang
ditindaklanjuti terhadap total
rekomendasi yang dihasilkan (BPK
dan/atau Itjen)
% 100 100 100
Rencana Strategis BBPOPT 2015 - 2019 12
LAMPIRAN 3 Balanced Scorecard Level 3 Bidang Pelayanan Teknis Informasi dan Dokumentasi
IKA SAT Capaian 2016
Target
2017 2018 2019
IKA 1Tingkat kepuasan masyarakat atas
layanan peramalan OPT yang diberikanSkala likert
(1-4)- 3 3,1 3,2
IKA 2Jumlah ramalan terkait OPT tanaman
padi yang dimanfaatkan (per provinsi)Jumlah - 7 8 9
IKA 3Jumlah ramalan terkait OPT tanaman
jagung yang dimanfaatkan (per provinsi)Jumlah - 6 7 8
IKA 4Jumlah ramalan terkait OPT tanaman
kedelai yang dimanfaatkan (per provinsi)Jumlah - 6 7 8
Rencana Strategis BBPOPT 2015 - 2019 13
IKA
TargetPENANGGUNG
JAWAB IKA
METODE
CASCADING2017 2018 2019
3Jumlah ramalan terkait OPT tanaman jagung
yang dimanfaatkan6 7 8
Kepala Bidang
Pelayanan Teknik,
Informasi dan
Dokumentasi
Buat Baru
AJumlah ramalan OPT tanaman jagung yang
dihasilkan sesuai kebutuhan6 7 8
Seksi Pelayanan
Teknik
B
Jumlah informasi terkait ramalan serangan
OPT tanaman jagung yang disebarkan
melalui media elektronik sesuai ramalan
yang dihasilkan
6 7 8Seksi Informasi dan
Dokumentasi
4Jumlah ramalan terkait OPT tanaman kedelai
yang dimanfaatkan6 7 8
Kepala Bidang
Pelayanan Teknik,
Informasi dan
Dokumentasi
Buat Baru
AJumlah ramalan OPT tanaman kedelai yang
dihasilkan sesuai kebutuhan6 7 8
Seksi Pelayanan
Teknik
B
Jumlah informasi terkait ramalan serangan
OPT tanaman kedelai yang disebarkan
melalui media elektronik sesuai ramalan
yang dihasilkan
6 7 8Seksi Informasi dan
Dokumentasi
IKA
TargetPENANGGUNG
JAWAB IKA
METODE
CASCADING2017 2018 2019
1
Tingkat kepuasan masyarakat atas layanan
yang diberikan oleh Bidang Pelayanan Teknik,
Informasi dan Dokumentasi3 3,1 3,2
Kepala Bidang
Pelayanan Teknik,
Informasi dan
Dokumentasi
Buat Baru
AJumlah keluhan masyarakat (tertulis) atas
layanan teknis peramalan OPT10 8 5
Seksi Pelayanan
Teknik
BTingkat kesadaran (awarenes level)
masyarakat terhadap hasil ramalan OPT70% 75% 80%
Seksi Informasi dan
Dokumentasi
2Jumlah ramalan terkait OPT tanaman padi
yang dimanfaatkan19 22 25
Kepala Bidang
Pelayanan Teknik,
Informasi dan
Dokumentasi
Buat Baru
AJumlah ramalan OPT tanaman padi yang
dihasilkan sesuai kebutuhan7 8 9
Seksi Pelayanan
Teknik
B
Jumlah informasi terkait ramalan serangan
OPT tanaman padi yang disebarkan melalui
media elektronik sesuai ramalan yang
dihasilkan
7 8 9Seksi Informasi dan
Dokumentasi
Lanjutan