daftar isi - bpkp.go.id 2016... · pelaksanaan audit, reviu, ... kehumasan, persandian,...
TRANSCRIPT
Laporan Kinerja 2015
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii
RINGKASAN EKSEKUTIF ...................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Tugas, Fungsi, dan Wewenang Organisasi ......................................... 1
B. Aspek Strategis Organisasi ................................................................. 4
C. Kegiatan dan Layanan Produk Organisasi .......................................... 5
D. Struktur Organisasi .............................................................................. 6
E. Sistematika Penyajian ......................................................................... 11
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. Rencana Strategis 2015 - 2019 ........................................................... 14
1. Pernyataan Visi .............................................................................. 14
2. Pernyataan Misi ............................................................................. 16
3. Tujuan ............................................................................................ 17
4. Sasaran Strategis............................................................................... 18
5. Sasaran Program ........................................................................... 18
6. Indikator Kinerja Utama ................................................................... 19
7. Program dan Kegiatan ................................................................... 20
B. Perjanjian Kinerja 2016 ....................................................................... 21
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja .................................................................................. 23
B. Analisis Capaian Kinerja ..................................................................... 26
Sasaran Program 1 ...................................... ........................................ 26
Sasaran Program 2 ...................................................................... ........ 34
Sasaran Program 3 .......................................................................... .... 38
Sasaran Program 4 .......................................................................... .... 42
C. Realisasi Keuangan ............................................................................ . 43
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan Umum ................................................................................. 45
B. Simpulan Capaian Kinerja ................................................................... 45
C. Rencana Tindak .................................................................................. 46
LAMPIRAN
Lampiran 1 Kinerja Sasaran Strategis, Sasaran Program & Analisis Efisiensi
Lampiran 2 Perbandingan Realisasi dan Capaian Outcome
Lampiran 3 Capaian Kinerja Kegiatan
Lampiran 4 Perbandingan Realisasi dan Capaian Output
Lampiran 5 Rincian Rekomendasi Hasil Pengawasan
Lampiran 6 Daftar Opini LKPD & Kinerja BUMD
Lampiran 7 Daftar Asistensi dan Fasilitasi
Lampiran 8 Analisis Penyusunan dan Penetapan APBD
Laporan Kinerja 2015
iii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Penyajian laporan kinerja bertujuan untuk memberikan informasi
kinerja yang terukur atas kinerja yang telah dan seharusnya
tercapai. Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu mempunyai tugas
mewujudkan Rencana Kinerja BPKP di daerah serta turut
berkontribusi pada capaian kinerja BPKP dalam lingkup nasional.
Dalam rangka implementasi penjabaran Rencana Kinerja tersebut,
Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu menyusun dokumen
perencanaan berupa Penetapan Kinerja Tahun 2016.
Untuk mencapai sasaran program serta IKU sebagaimana tercantum dalam Renstra BPKP
2015-1019, Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu melaksanakan tiga program teknis yaitu
Program Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan Keuangan
Negara/Korporasi, Program Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP Pemerintah
Daerah/Korporasi, dan Program Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern K/L/P, dan
satu program dukungan, yaitu Program Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dukungan
Teknis Pengawasan BPKP.
Capaian sasaran program diindikasikan dengan capaian indikator kinerja utama (IKU) yaitu
indikator yang secara signifikan mempengaruhi capaian sasaran program. Pengukuran
capaian kinerja sasaran program meliputi identifikasi atas realisasi IKU dan
membandingkan dengan targetnya.
Laporan Kinerja (LKj) BPKP Tahun 2016 ini merupkan salah satu media yang
menunjukkan kesiapan BPKP untuk mampu menjawab pertanyaan atas pencapaian
kinerja tahun 2016. LKj juga dimanfaatkan sebagai alat kendali dan alat pengukuran
kinerja menuju terwujudnya akuntabilas keuangan negara yang berkualitas
Hasil penilaian atas pelaksanaan kinerja tahun 2016 menunjukkan bahwa dari sepuluh IKU
sasaran kegiatan Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu, sebanyak delapan IKU mencapai
target, satu IKU tidak mencapai target yaitu IKU “Persentase BUMD yang Kinerjanya
Minimal Berpredikat Baik dari BUMD yang Dibina” pada tahun 2016 dengan capaian
27,48% yaitu realisasi sebesar 14,29% dari target 52,00%, dan satu IKU belum ada
realisasinya yaitu IKU “Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/Kota Level 3”. Ringkasan
capaian kinerja tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:
Laporan Kinerja 2015
iv
No Indikator Kinerja Program Satuan Target Realisasi Capaian (%)
Sasaran Program 1
Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi
1 Perbaikan Tatakelola Manajemen Risiko, dan Pengendalian Intern Pengelolaan Program Nasional
% 45,00 68,63 152,50
2 Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Tata Kelola, Manajemen Risiko dan Pengendalian Intern
% 100,00 100,00 100,00
3 Penyerahan Hasil Pengawasan Keinvestigasian Kepada Aparat Penegak Hukum
% 60,00 100,00 166,67
Sasaran Program 2
Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP Pemerintah Daerah/Korporasi
1 Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/Kota (level 3)
% 10,00 - -
2
Persentase BUMD yang Kinerjanya Minimal Berpredikat Baik dari BUMD yang Dibina
% 52,00 14,29 27,48
3 Persentase BLUD yang Kinerjanya Minimal Berpredikat Baik dari BLUD yang Dibina
% 14,00 25,00 178,57
Sasaran Program 3
Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah Daerah
1 Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (level 2)
% 10,00 10,00 100,00
2 Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (level 1)
% 100,00 100,00 100,00
3 Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (level 1)
% 90,00 110,00 122,23
Sasaran 4
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dukungan Teknis Dalam Pengawasan BPKP
Persepsi Kepuasan Layanan Kesesmaan (skal likert 1-10)
skala 7,00 7,97 133,86
Laporan Kinerja 2016
BAB I
PENDAHULUAN
Sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Instruksi Presiden Nomor 7
tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Perwakilan BPKP Provinsi
Bengkulu memiliki kewajiban untuk melaporkan kinerja tahunannya melalui suatu
Laporan Kinerja (LKj) tingkat unit kerja. Laporan tersebut pada intinya melaporkan
capaian kinerja atas kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan selama satu tahun
dibandingkan dengan target-target yang ditetapkan. Capaian kinerja tersebut dapat
dimanfaatkan sebagai bahan evaluasi untuk dapat memberikan masukan bagi
pelaksanaan kegiatan pada tahun berikutnya. Evaluasi atas pencapaian kinerja tersebut
tentunya dikaitkan dengan tugas pokok dan fungsi organisasi, kebijakan pengawasan
tahunan, dan sumber daya yang tersedia di unit organisasi.
A. Tugas, Fungsi, dan Wewenang Organisasi
Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu sebagai salah satu unit pelaksana BPKP di
daerah memiliki tugas, fungsi, dan wewenang yang telah mengalami beberapa kali
perubahan. Terakhir, Tugas dan fungsi BPKP diatur dalam Peraturan Presiden
Nomor 192 Tahun 2014 tentang Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.
Menurut Peraturan Presiden tersebut, BPKP mempunyai tugas menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang pengawasan keuangan negara/daerah dan
pembangunan nasional. Dalam melaksanakan tugas tersebut, BPKP
menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
1. Perumusan kebijakan nasional pengawasan intern terhadap akuntabilitas
keuangan negara/daerah dan pembangunan nasional meliputi kegiatan yang
bersifat lintas sektoral, kegiatan kebendaharaan umum Negara berdasarkan
penetapan oleh Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara, dan
kegiatan lain berdasarkan penugasan dari Presiden;
2. Pelaksanaan audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan
lainnya terhadap perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban
akuntabilitas penerimaan negara/daerah dan akuntabilitas pengeluaran
keuangan negara/daerah serta pembangunan nasional dan/atau kegiatan lain
yang seluruh atau sebagian keuangannya dibiayai oleh anggaran negara/daerah
dan/atau subsidi termasuk badan usaha dan badan lainnya yang di dalamnya
Laporan Kinerja 2016
terdapat kepentingan keuangan atau kepentingan lain dari Pemerintah Pusat
dan/atau Pemerintah Daerah serta akuntabilitas pembiayaan keuangan negara/
daerah;
3. Pengawasan intern terhadap perencanaan dan pelaksanaan pemanfaatan aset
negara/daerah;
4. Pemberian konsultansi terkait dengan manajemen risiko, pengendalian intern,
dan tata kelola terhadap instansi/badan usaha/badan lainnya dan program/
kebijakan pemerintah yang strategis;
5. Pengawasan terhadap perencanaan dan pelaksanaan program dan/atau
kegiatan yang dapat menghambat kelancaran pembangunan, audit atas
penyesuaian harga, audit klaim, audit investigasi terhadap kasus-kasus
penyimpangan yang berindikasi merugikan keuangan negara/daerah, audit
penghitungan kerugian keuangan negara/daerah, pemberian keterangan ahli,
dan upaya pencegahan korupsi;
6. Pengkoordinasian dan sinergi penyelenggaraan pengawasan intern terhadap
akuntabilitas keuangan negara/daerah dan pembangunan nasional bersama-
sama dengan aparat pengawasan intern pemerintah lainnya;
7. Pelaksanaan reviu atas laporan keuangan dan laporan kinerja pemerintah pusat;
8. Pelaksanaan sosialisasi, pembimbingan, dan konsultansi penyelenggaraan
sistem pengendalian intern kepada instansi pemerintah pusat, pemerintah
daerah, dan badan-badan yang di dalamnya terdapat kepentingan keuangan
atau kepentingan lain dari Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah;
pelaksanaan kegiatan pengawasan berdasarkan penugasan Pemerintah sesuai
peraturan perundang-undangan;
9. Pembinaan kapabilitas pengawasan intern pemerintah dan sertifikasi jabatan
fungsional auditor;
10. Pelaksanaan pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengembangan di bidang
pengawasan dan sistem pengendalian intern pemerintah;
11. Pembangunan dan pengembangan, serta pengolahan data dan informasi hasil
pengawasan atas penyelenggaraan akuntabilitas keuangan Negara
Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah;
12. Pelaksanaan pengawasan intern terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di
BPKP; dan
Laporan Kinerja 2016
13. Pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum,
ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan,
hukum, kehumasan, persandian, perlengkapan dan rumah tangga.
Selain tugas pokok dan fungsi tersebut di atas, BPKP juga memiliki peran dalam
pengawasan intern atas akuntabilitas pengelolaan keuangan negara sebagaimana
dinyatakan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008, yaitu:
1. Pengawasan intern terhadap akuntabilitas keuangan negara atas kegiatan
tertentu yang meliputi:
a. Kegiatan yang bersifat lintas sektoral, yaitu kegiatan yang dalam
pelaksanaannya melibatkan dua atau lebih kementerian negara/lembaga atau
pemerintah daerah yang tidak dapat dilakukan pengawasan oleh Aparat
Pengawasan Intern Pemerintah pada Kementerian/Lembaga/Pemerintah
Daerah karena keterbatasan kewenangan;
b. Kegiatan Kebendaharaan Umum Negara berdasarkan penetapan oleh
Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara (BUN). Khusus dalam
rangka pelaksanaan pengawasan intern atas kegiatan kebendaharaan umum
negara, Menteri Keuangan melakukan koordinasi kegiatan yang terkait
dengan instansi pemerintah lainnya;
c. Kegiatan lain berdasarkan penugasan Presiden.
2. Pembinaan penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP);
3. Reviu atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat sebelum disampaikan Menteri
Keuangan kepada Presiden;
4. Penyampaian ikhtisar laporan hasil pengawasan yang bersifat nasional (dari hasil
pengawasan BPKP dan APIP lainnya).
Di samping itu, menurut Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2014 tentang
Peningkatan Kualitas Sistem Pengendalian Intern dan Keandalan Penyelenggaraan
Fungsi Pengawasan Intern dalam rangka Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat, BPKP
mempunyai tugas untuk melakukan pengawasan dalam rangka meningkatkan
penerimaan negara/daerah serta efisiensi dan efektivitas anggaran pengeluaran
negara/daerah, meliputi kegiatan:
1. Audit dan evaluasi terhadap pengelolaan penerimaan pajak, bea dan cukai;
2. Audit dan evaluasi terhadap pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak pada
Instansi Pemerintah, Badan Hukum lain, dan Wajib Bayar;
3. Audit dan evaluasi terhadap pengelolaan Pendapatan Asli Daerah;
4. Audit dan evaluasi terhadap pemanfaatan aset negara/ daerah;
Laporan Kinerja 2016
5. Audit dan evaluasi terhadap program/kegiatan strategis di bidang kemaritiman,
ketahanan energi, ketahanan pangan, infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan;
6. Audit dan evaluasi terhadap pembiayaan pembangunan nasional/ daerah;
7. Evaluasi terhadap penerapan sistem pengendalian intern dan sistem
pengendalian kecurangan yang dapat mencegah, mendeteksi, dan menangkal
korupsi;
8. Audit investigatif terhadap penyimpangan yang berindikasi merugikan keuangan
negara/daerah untuk memberikan dampak pencegahan yang efektif;
9. Audit dalam rangka penghitungan kerugian keuangan negara/daerah dan
pemberian keterangan ahli sesuai dengan peraturan perundangan.
B. Aspek Strategis Organisasi
Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu memiliki tugas untuk melakukan pengawasan
intern terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan negara/daerah, sebagai
pembina penyelenggaraan SPIP bagi seluruh instansi pemerintah di daerah, dan
meningkatkan kapabilitas pengawasan intern Pemda. Adanya pergeseran
paradigma auditor internal telah memengaruhi perubahan peran auditor internal di
Indonesia. Peran auditor internal telah berubah menjadi sebuah institusi yang
melaksanakan peran “assurance” dan “consulting” bagi stakeholdersnya. Kegiatan
BPKP selain dipengaruhi adanya pergeseran paradigma tersebut, juga sangat
tergantung pada perubahan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan
paradigma baru, BPKP harus dapat menunjukkan prestasi melalui unjuk kerja yang
optimal sehingga peran BPKP di daerah semakin nyata dalam membantu
Pemerintah Daerah dan Instansi Vertikal dalam menyelesaikan permasalahan-
permasalahan tata kelola kepemerintahan yang dihadapi.
Dalam upaya mewujudkan peran sesuai amanat PP 60 Tahun 2008 tentang SPIP,
Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu lebih mengedepankan aspek pencegahan,
dengan lebih menekankan membangun sistem yang mampu mencegah atau
memudahkan deteksi adanya kecurangan/penyimpangan. Dua peran utama yang
dilakukan adalah peran assurance dan consulting bagi stakeholders untuk
memberikan keyakinan yang memadai atas pencapaian tujuan penyelenggaraan
pemerintahan negara, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara
dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. Jasa assurance dilakukan
melalui audit, reviu, evaluasi dan pemantauan, sedangkan consulting antara lain
berupa sosialisasi, pendidikan dan pelatihan pengawasan, pembimbingan dan
konsultansi, pengelolaan hasil pengawasan dan pemaparan hasil pengawasan.
Laporan Kinerja 2016
Sementara itu, kerangka kebijakan pengawasan BPKP diarahkan untuk mencapai
sasaran terwujudnya kualitas tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif dan
terpercaya, mencapai terwujudnya penguatan kebijakan sistem pengawasan intern
pemerintah, penguatan pengawasan terhadap kinerja pembangunan nasional,
kebijakan dalam penerapan pengawasan intern yang independen, profesional dan
sinergis serta kebijakan penerapan sistem manajemen kinerja pembangunan
nasional yang efisien dan efektif. Untuk itu, BPKP memiliki strategi pengawasan
dalam kurun waktu 2015-2019 yang berfokus pada peningkatan kualitas hasil
pengawasan terhadap isu-isu strategis melalui penguatan SPIP, penguatan
kapasitas APIP, dan penguatan kapasitas sumber daya manusia BPKP.
C. Kegiatan dan Produk Organisasi
Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu sebagai unit eselon II berkewajiban
melaksanakan kegiatan-kegiatan teknis yang telah ditetapkan guna mendukung
program BPKP secara nasional. Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu memfasilitasi
pelaksanaan beberapa produk unggulan yang bermanfaat bagi pembenahan
manajemen pemerintahan di daerah dan melaksanakan kegiatan-kegiatan teknis,
antara lain:
1. Pengawasan atas kegiatan lintas sektoral
2. Pengawasan atas permintaan stakeholders
3. Pengawasan atas permintaan Presiden
4. Pengawasan atas Proyek PHLN
5. Pembinaan penyelenggaraan SPIP
6. Pengawasan atas kegiatan kebendaharaan umum negara
7. Bimbingan teknis/asistensi penyusunan LKKL
8. Pengawasan Penerimaan Negara
9. Bimtek/asistensi penyusunan LKPD
10. Pengawasan atas kinerja pelayanan publik
11. Bimtek/asistensi GCG/KPI BUMD
12. Pengawasan atas kinerja BUMD
13. Bimtek/asistensi penyusunan LK BUMD
14. Sosialisasi Program Anti Korupsi
15. Bimtek/asistensi implementasi FCP
16. Kajian pengawasan
17. Audit investigasi atas Hambatan Kelancaran Pembangunan, Klaim, dan
Penyesuaian Harga
Laporan Kinerja 2016
18. Audit investigasi, Perhitungan Kerugian Keuangan Negara, dan Pemberian
Keterangan Ahli atas Permintaan Instansi Penyidik
19. Audit investigasi atas permintaan instansi lainnya
20. Reviu terhadap laporan dan pengaduan masyarakat
21. Peningkatan Kapabilitas APIP.
D. Struktur Organisasi
Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu merupakan instansi vertikal BPKP di daerah.
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala BPKP berdasarkan Peraturan Kepala BPKP Nomor 1 Tahun
2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat,
Provinsi Riau, Provinsi Jambi, Provinsi Bengkulu, Provinsi Lampung, Provinsi
Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi
Nusa Tenggara Timur, Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi
Maluku, dan Provinsi Papau. Untuk dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara
efektif, Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu memiliki struktur organisasi sebagai
berikut:
Gambar 1.1
Struktur Organisasi Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu
Catatan:------ = Penugasan JFA melalui Bidang Pengawasan/Teknis
Laporan Kinerja 2016
Dalam upaya mencapai tujuan organisasi, Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu
didukung oleh komponen-komponen dukungan, sebagai berikut:
1. Sumber Daya Manusia
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Perwakilan BPKP Provinsi
Bengkulu per 31 Desember 2016, didukung sumber daya manusia sebanyak 84
orang, dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 1.1
Sumber Daya Manusia Per 31 Desember 2016
Gambar 1.2 Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan
0
5
10
15
20
25
30
35
40
IV
III
II
No Uraian Golongan
Jumlah Pendidikan
Jumlah IV III II S2 S1 DIII SLTA
1 Struktural 2 3 - 5 1 4 - - 5
2 PFA 12 39 8 59 3 44 12 - 59
3 Calon PFA - - - - - - - - -
4 Prakom - 2 - 2 - 1 - 1 2
5 Arsiparis - 2 - 2 - 1 - 1 2
6 Analis Kepegawaian
- 1 - 1 - 1 - - 1
7 PFU - 14 1 15 - 6 - 9 15
Jumlah 14 61 19 84 4 57 12 11 84
Laporan Kinerja 2016
Gambar 1.3 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Pendidikan
Tabel 1.2 Jumlah Pegawai menurut Jabatan
Jabatan Jumlah (orang)
Struktural • Eselon II 1 • Eselon III 1 • Eselon IV 3
Pejabat Fungsional Auditor • Pengendali Teknis 12 • Ketua Tim 8 • Anggota Tim 39
Pejabat Fungsional Pranata Komputer 2
Pejabat Fungsional Arsiparis
Pejabat Fungsional Analis Kepegawaian 2 1
Pejabat Fungsional Umum 15
Total 84
0
5
10
15
20
25
30
35
40
S2
S1
DIII
SLTA
Laporan Kinerja 2016
Gambar 1.4 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jabatan
2. Keuangan
Dana pendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Perwakilan BPKP Provinsi
Bengkulu yang bersumber dari DIPA seluruhnya sebesar Rp19.496.073.000,00
dengan realisasi sebesar Rp18.703.877.580,00 atau 95,94%, dengan rincian
jumlah anggaran dan realisasi anggaran serta sumber dana tahun 2016 dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1.3 Anggaran dan Realisasi Tahun 2016
Jenis Belanja Anggaran 2016
Rencana (Rp) Realisasi (Rp) %
Belanja Pegawai 12.685.070.000,00 12.209.726.654,00 96,25
Belanja barang 6.711.003.000,00 6.394.250.926,00 95,28
Belanja Modal 100.000.000,00 99.900.000,00 99,90
Jumlah 19.496.073.000,00 18.703.877.580,00 95,94
Di samping itu, dalam pelaksanaan penugasan di luar rencana kerja tahunan
atau berdasarkan permintaan stakeholder didukung oleh dana penugasan yang
bersumber dari stakeholder terkait. Realisasi dana penugasan dari pihak ketiga
tersebut sampai dengan 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp307.883.450,00.
1% 1% 4%
14%
10%
47%
2%
2%
1%
18%
Eselon II
Eselon III
Eselon IV
Pengendali Teknis
Ketua Tim
Anggota Tim
Pejabat Fungsional PranataKomputer
Laporan Kinerja 2016
3. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan tugas Perwakilan BPKP
Provinsi Bengkulu meliputi tanah, bangunan, kendaraan dinas,
inventaris/peralatan kantor, dan perlengkapan lainnya, dapat dilihat pada tabel
dibawah ini:
Tabel 1.4 Daftar Sarana dan Prasarana
No Uraian Nilai (Rp)
1 Tanah 2.301.893.000,00
2 Peralatan dan Mesin 4.966.023.497,00
3 Gedung dan Bangunan 10.679.388.794,00
4 Jalan, Irigasi, dan Jaringan 230.800.000,00
5 Aset Tetap Lainnya 24.962.000,00
6 Akumulasi Penyusutan (5.759.702.236,00)
Jumlah 12.443.365.055,00
Sarana dan prasarana tersebut di atas telah cukup memadai guna mendukung
pelaksanaan tugas dan fungsi, serta nilainya telah memperhitungkan akumulasi
penyusutan. Tanah dan bangunan diperuntukkan sebagai bangunan kantor
Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu dan rumah negara. Selain ruang untuk
bekerja, bangunan kantor dilengkapi dengan sarana/ruang untuk poliklinik,
perpustakaan, arsip, aula, koperasi, sarana ibadah dan kantin.
E. Sistematika Penyajian
Laporan Kinerja (LKj) memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja
Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu selama tahun 2016. Capaian kinerja tahun
2016 tersebut dibandingkan dengan Perjanjian Kinerja Tahun 2016 sebagai tolok
ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap target
kinerja memungkinkan dilakukannya identifikasi atas sejumlah celah kinerja
(performance gap) yang dijadikan sebagai masukan bagi perbaikan kinerja di masa
datang.
Sistematika penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Perwakilan BPKP
Provinsi Bengkulu Tahun 2015 berpedoman pada Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu
atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Kinerja Perwakilan BPKP
Provinsi Bengkulu Tahun 2016 disusun dengan sistematika sebagai berikut :
Laporan Kinerja 2016
Gambar 1.6 Sistematika Penyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu
Laporan Kinerja 2016
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Sebagai auditor intern pemerintah, BPKP melaksanakan tugas dan fungsinya di
bidang pengawasan intern untuk mendukung keberhasilan pembangunan sebagaimana
telah diamanatkan dalam RPJMN 2015-2019. Oleh karena itu, arah kebijakan strategis,
kerangka regulasi serta kerangka kelembagaan BPKP difokuskan untuk memberikan
kontribusi kepada pemerintah dalam mencapai keberhasilan sasaran pembangunan yang
dicita-citakan selama lima tahun ke depan.
Untuk itu, BPKP merancang strategi pengawasan ke dalam empat fokus atau dimensi
sebagai respon terhadap kompleksitas isu pembangunan nasional sebagai berikut:
1. Pengawalan Pembangunan Nasional
Pengawalan Pembangunan Nasional diarahkan untuk memastikan diterapkannya
tata kelola yang baik dalam pencapaian target-target pembangunan nasional,
memberikan early warning dan solusi terhadap permasalahan yang mungkin
menghambat jalannya pembangunan, serta menyediakan informasi yang mutakhir
dan akurat bagi pengambilian keputusan Presiden.
2. Peningkatan Ruang Fiskal
Pengawasan intern diarahkan antara lain untuk memastikan efektivitas kegiatan
peningkatan ruang fiskal dari sektor penerimaan negara/daerah. Kegiatan
pengawasan difokuskan pada kegiatan dalam rangka optimalisasi penerimaan
negara/daerah yang berasal dari sektor perpajakan, kepabean, dan PNBP.
3. Pengamanan Aset Negara/Daerah
Pengawasan atas pengamanan aset negara/daerah diarahkan untuk memastikan
efektivitas pengamanan terhadap aset-aset negara. Kegiatan pengawasan
difokuskan pada kasus-kasus penyimpangan yang berindikasi merugikan keuangan
negara/daerah, perhitungan kerugian keuangan negara/daerah, pemberian
keterangan ahli, upaya pencegahan korupsi melalui peningkatan kualitas manajemen
aset negara/daerah, permasalahan terkait aset sebagaimana hasil audit BPK-RI.
4. Peningkatan Governance System
Pengawasan atas peningkatan governance system diarahkan untuk memastikan
efektivitas SPIP dalam rangka mewujudkan akuntabilitas keuangan
Laporan Kinerja 2016
negara/daerah/desa/BUMN/D. Kegiatan pengawasan diarahkan pada peningkatan
kualitas laporan keuangan pada Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah
yang memperoleh opini disclaimer dari BPK-RI, dan peningkatan tata kelola yang
baik pada BUMN/BUMD.
Sebagai alat untuk mengelola sumber daya yang terbatas dalam rangka mengeksekusi
strategi pengawasan tersebut, maka Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu menyusun
rencana jangka menengah berupa Rencana Strategis (Renstra) periode 2015-2019
dengan mengacu kepada Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 5 Tahun 2014
tentang Pedoman Penyusunan Renstra K/L.
A. Rencana Strategis 2015-2019
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu telah menetapkan Rencana Strategis
BPKP 2015-2019 dalam Surat Keputusan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu
Nomor KEP- Tangga144/PW06/1/205 tanggal 28 Mei 2015. Rencana Strategis
(Renstra) BPKP tersebut merupakan dokumen perencanaan pengawasan periode
2015-2019 yang berisi visi yaitu keadaan umum yang diinginkan pada akhir tahun
2019 atau setelahnya, misi atau rumusan umum tentang upaya-upaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan visi, strategi atau program-program indikatif untuk
mencapai visi dan misi. Dalam kaitannya dengan dokumen perencanaan tersebut,
Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu menetapkan beberapa sasaran dan program
beserta kegiatan-kegiatan yang mendukung rencana strategis BPKP.
1. Pernyataan Visi
Visi merupakan gambaran masa depan yang hendak diwujudkan. Visi harus
bersifat praktis, realistis untuk dicapai, dan memberikan tantangan serta
menumbuhkan motivasi yang kuat bagi pegawai BPKP untuk mewujudkannya.
Visi :
Komitmen yang terkandung dalam pernyataaan visi tersebut adalah :
a. Auditor Internal Pemerintah RI
BPKP sebagai Auditor Internal Pemerintah RI merupakan visi yang strategis
dalam rangka meningkatkan prinsip independensi, baik in fact maupun in
Auditor Internal Pemerintah RI Berkelas Dunia untuk Meningkatkan
Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional
Laporan Kinerja 2016
appearance terhadap semua instansi di bawah Presiden yaitu kementerian,
lembaga dan pemerintah daerah dan korporasi. Dengan demikian, informasi
yang dihasilkan dari proses/kegiatan pengawasan oleh BPKP diharapkan
bersifat obyektif, tidak bias, dan tidak diintervensi oleh pihak lain.
Terdapat dua hal penting dalam frase auditor internal pemerintah RI yaitu audit
intern dan auditor pemerintah RI.
1) Audit Intern
Peran BPKP dalam melaksanakan pengawasan intern memiliki dua sifat
aktivitas yaitu sebagai pemberi jasa assurance, dan pemberi jasa
consultancy diperoleh dengan pendekatan yang sistematis dan
metodologis untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas
pengelolaan risiko, pengendalian dan proses governance. Untuk program
atau kebijakan pembangunan nasional, pengawasan intern BPKP
menuntut penerapan pendekatan evaluasi (riset sosial) untuk
menghasilkan rekomendasi perbaikan atas ketiga hal tersebut.
2) Auditor Pemerintah RI
Sebagai auditor pemerintah RI, BPKP merupakan mata dan telinga
Presiden yang difungsikan untuk melihat dan mendengar secara langsung
fakta lapangan dan memberikan respon berupa informasi assurance
melalui suatu sistem pengawasan, dalam hal ini sistem informasi
akuntabilitas.
BPKP mengemban amanah dan tanggungjawab yang besar karena
dituntut mampu mendeteksi berbagai potensi kelemahan maupun
penyimpangan di bidang keuangan negara.
b. Auditor Berkelas Dunia
Terdapat tiga aspek yang menunjukkan kualitas BPKP sebagai auditor internal
berkelas dunia, yaitu :
1) Aspek SDM
Sumber daya manusia (SDM) BPKP wajib menerapkan due professional
care dalam setiap pelaksanaan penugasan pengawasan dan wajib
memenuhi persyaratan minimal yang ditetapkan.
Laporan Kinerja 2016
2) Aspek Organisasi
Setiap auditor BPKP memiliki keahlian dan kapasitas yang memadai dalam
melakukan koordinasi dan kerjasama tim, paham atas budaya organisasi
serta sistem dan proses yang berlaku di BPKP. BPKP berkomitmen dan
selalu mengupayakan peningkatan kompetensi dalam berbagai bidang
terkait, sehingga meningkatkan kemampuan dalam mengidentifikasi
masalah dan solusinya serta perubahan peraturan terkait dan standar baru
di bidang pengawasan.
3) Aspek Produk
Bahwa kualitas hasil pengawasan BPKP baik yang berupa assurance
maupun consultancy harus mempunyai daya ungkit (leverage) yang cukup
signifikan dalam meningkatkan kinerja pemerintah dan program
pembangunan.
c. Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional
Pengawasan BPKP dilakukan untuk merespon permasalahan yang
mengemuka pada pembangunan nasional yang menjadi perhatian Presiden
atau masyarakat luas.
2. Pernyataan Misi
Misi merupakan jalan pilihan untuk menuju masa depan. Misi menjabarkan lebih
lanjut visi dan berisi pernyataan tentang apa yang akan dilakukan untuk mencapai
visi.
Misi:
a. Menyelenggarakan Pengawasan Intern terhadap Akuntabilitas
Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional guna
Mendukung Tata Kelola Pemerintahan dan Korporasi yang
Bersih dan Efektif
b. Membina Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah yang Efektif; dan
c. Mengembangkan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah
yang Profesional dan Kompeten
Laporan Kinerja 2016
Penjelasan dari masing-masing misi adalah sebagai berikut :
a. Menyelenggarakan Pengawasan Intern terhadap Akuntabilitas Pengelolaan
Keuangan dan Pembangunan Nasional guna Mendukung Tata Kelola
Pemerintahan dan Korporasi yang Bersih dan Efektif.
Misi ini mengandung dua hal yaitu tugas dan fungsi BPKP serta manfaat
BPKP. Tugas dimaksud adalah “Pengawasan intern terhadap akuntabilitas
pengelolaan keuangan dan pembangunan” dan manfaatnya yaitu “mendukung
tata kelola pemerintahan dan korporasi yang bersih dan efektif.
b. Membina Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah yang
Efektif.
Untuk menjamin pelaksanaan seluruh program dan kegiatan dalam rangka
mencapai tujuan suatu organisasi, termasuk organisasi pemerintahan dan
pembangunan, dibutuhkan suatu sistem pengendalian intern yang dapat
memberi keyakinan memadai bahwa kegiatan berjalan efektif dan efisien,
diikuti dengan pelaporan keuangan yang handal, penanganan aset yang aman
dan taat terhadap peraturan perundang-undangan. Berdasarkan PP 60 Tahun
2008, sistem yang dimaksud adalah SPIP. Sesuai dengan PP tersebut, BPKP
diberikan mandat untuk melakukan pembinaan penyelenggaraan SPIP.
c. Mengembangkan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yang Profesional
dan Kompeten.
Sebagai salah satu unsur penting SPIP, Lingkungan Pengendalian
mewajibkan setiap pimpinan instansi pemerintah untuk membentuk dan
memelihara lingkungan pengendalian yang menimbulkan perilaku positif dan
kondusif untuk menerapkan budaya pengendalian di lingkungan organisasinya.
Upaya pembentukan budaya kendali ini antara lain diselenggarakan melalui
perwujudan peran aparat pengawasan intern pemerintah (APIP) yang efektif.
Untuk mewujudkan peran APIP sebagai aparat pengawasan intern diperlukan
kapabilitas untuk menjamin tugas dan fungsinya.
3. Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, yang akan
dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahun. BPKP
menetapakan tiga tujuan untuk mengejawantahkan visi dan misi yang telah
ditetapkan, yaitu :
Laporan Kinerja 2016
a. Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan
Nasional yang Bersih dan Efektif.
b. Peningkatan Efektivitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah.
c. Peningkatan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yang Profesional dan
Kompeten.
4. Sasaran Strategis
Sasaran strategis dalam rumusan Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu
Tahun 2015-2019 merupakan indikator pencapaian tujuan strategis. Sasaran
strategis merupakan ukuran kinerja utama pencapaian dari tujuan dan
mencerminkan berfungsinya outcome dari semua program yang telah ditetapkan,
dengan uraian sebagai berikut :
a. Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan
Pembangunan Nasional.
b. Meningkatnya Maturitas Sistem Pengendalian Intern pada Kementerian,
Lembaga, Pemerintah Daerah dan Korporasi dan Program Prioritas
Pembangunan Nasional.
c. Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah pada Kementerian,
Lembaga dan Pemerintah Daerah serta Korporasi.
5. Sasaran Program
Sasaran program adalah hasil yang akan dicapai dari program dalam rangka
pencapaian sasaran strategis Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu. Sasaran
program mencerminkan berfungsinya output yang telah direncanakan
pelaksanaannya selama tahun 2016. Empat sasaran program yang ingin dicapai
oleh Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu adalah sebagai berikut:
Tabel 2.1 Sasaran Program dan Kegiatan
No. SASARAN PROGRAM SASARAN KEGIATAN
1 Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi
1. Tersedianya informasi hasil pengawasan pada Perwakilan BPKP
2 Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP Pemerintah Daerah/Korporasi
2. Tersedianya informasi hasil pengawasan pada Perwakilan BPKP
3 Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern K/L/P
3. Tersedianya informasi hasil pengawasan pada Perwakilan BPKP
4 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dukungan Teknis pengawasan BPKP
4. Tersedianya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya dalam mencapai kepuasan layanan
5. Termanfaatkannya aset secara optimal dalam mencapai kepuasan layanan ketatausahaan
Laporan Kinerja 2016
6. Indikator Kinerja Utama
Setiap program dan kegiatan dalam Renstra selanjutnya dinyatakan dalam suatu
indikator kinerja yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berjangka
waktu. Hanya dengan indikator kinerja yang memenuhi kelima karakterisitik
kualitatif tersebut keberhasilan pencapaian program dan kegiatan akan dapat
dilakukan. Keberhasilan program diukur dengan indikator hasil (outcome),
sedangkan keberhasilan kegiatan diukur dengan menggunakan indikator keluaran
(output). Penetapan indikator program dilakukan dengan mempertimbangkan
tujuan program dan kegiatan-kegiatan yang mendukung program tersebut.
Indikator kinerja utama Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu merupakan indikator
kinerja outcome, yang menunjukkan peran utama Perwakilan BPKP Provinsi
Bengkulu dalam pengawasan akuntabilitas keuangan negara dan pembinaan
SPIP. Indikator Kinerja Utama (IKU) digunakan untuk mengukur keberhasilan
sasaran strategis, sedangkan keberhasilan kegiatan diukur dengan menggunakan
indikator keluaran (output).
Tabel 2.2 Indikator Kinerja Sasaran Program
No. Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian
(%)
Sasaran Program 1
Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi
1 Perbaikan Tatakelola, Manajemen Risiko, dan Pengendalian Intern Pengelolaan Program Nasional
% 45,00 68,63 152,50
2 Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Tata Kelola, Manajemen Risiko dan Pengendalian Intern Pengelolaan Korporasi
% 100,00 100,00 100,00
3 Penyerahan Hasil Pengawasan Keinvestigasian kepada Aparat Penegak Hukum
% 60,00 100,00 166,67
Sasaran Program 2
Meningkatkan Kualitas Penerapan SPIP Pemerintah Daerah/Korporasi
1 Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/Kota (level 3)
% 10,00 - -
2 Persentase BUMD yang Kinerjanya Minimalnya Berpredikat Baik dari BUMD yang Dibina
% 52,00 14,29 27,48
3 Persentase BLUD yang Kinerjanya Minimalnya Berpredikat Baik dari BUMD yang Dibina
% 14,00 25,00 178,57
Sasaran 3
Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah Daerah
1 Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (level 2)
% 10,00 10,00 100,00
2 Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (level 1) % 100,00 100,00 100,00
3 Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (level 1)
% 100,00 110,00 122,23
Sasaran 4
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dukungan Teknis Dalam Pengawasan BPKP
Persepsi Kepuasan Layanan Kesesmaan (skala likert 1-10)
skala 7,00 7,97 113,86
Laporan Kinerja 2016
7. Program dan Kegiatan
BPKP melaksanakan program dan kegiatan berdasarkan tugas dan fungsinya
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Program dan kegiatan dalam
lima tahun mendatang didasarkan pada mandat Peraturan Pemerintah Nomor 60
Tahun 2008, dan peraturan perundangan lain seperti Undang-Undang Nomor 30
Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan Instruksi
Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi.
Program didefinisikan sebagai instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih
kegiatan yang dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga untuk mencapai sasaran
dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, dan/atau kegiatan masyarakat
yang dikoordinasikan oleh Kementerian/Lembaga. Dengan mempertimbangkan
restrukturisasi program yang dirancang oleh Bappenas bahwa setiap Lembaga
Pemerintah Non Departemen (LPND) menggunakan satu program teknis yang
spesifik untuk LPND tersebut dan satu atau beberapa program generik, BPKP
menetapkan tiga program teknis dan satu program generik. Dari ketiga program
tersebut disusun kegiatan-kegiatan teknis terkait. Perwakilan BPKP Provinsi
Bengkulu sebagai unit eselon II berkewajiban untuk melaksanakan kegiatan teknis
yang telah ditetapkan. Kegiatan teknis tersebut dalam praktiknya akan
dilaksanakan melalui sub kegiatan berupa:
1) Pengawasan atas kegiatan lintas sektoral
2) Pengawasan atas permintaan stakeholders
3) Pengawasan atas permintaan Presiden
4) Pengawasan atas Proyek PHLN
5) Pembinaan penyelenggaraan SPIP
6) Pengawasan atas kegiatan kebendaharaan umum negara
7) Bimbingan teknis/asistensi penyusunan LKKL
8) Pengawasan penerimaan negara
9) Bimtek/asistensi penyusunan LKPD
10) Pengawasan atas kinerja pelayanan publik
11) Bimtek/asistensi GCG/KPI BUMD
12) Pengawasan atas kinerja BUMD
13) Bimtek/asistensi penyusunan LK BUMD
14) Sosialisasi Program Anti Korupsi
15) Bimtek/asistensi implementasi FCP
Laporan Kinerja 2016
16) Kajian Pengawasan
17) Audit investigasi atas Hambatan Kelancaran Pembangunan, Klaim, dan
Penyesuaian Harga
18) Audit investigasi, Perhitungan Kerugian Negara, dan Pemberian Keterangan
Ahli atas Permintaan Instansi Penyidik
19) Audit investigasi atas permintaan instansi lainnya
20) Reviu terhadap laporan dan pengaduan masyarakat
21) Peningkatan Kapabilitas APIP
Sedangkan kegiatan generik sebagai dukungan manajemen berupa:
1) Pelayanan gaji, honorarium dan tunjangan
2) Pelayanan operasional perkantoran
3) Penyusunan rencana kerja/teknis
4) Pembinaan administrasi pengelolaan kepegawaian
5) Pembinaan administrasi dan pengelolaan keuangan
6) Penyuluhan dan penyebaran informasi
7) Pembinaan administrasi dan pengelolaan perlengkapan
8) Pembinaan dan penilaian Jabatan Fungsional
9) Pengumpulan data untuk mendukung PASs
10) Penyelenggaraan Sistem Informasi Manajemen di internal BPKP
11) Pengadaan sarana dan prasarana pendukung kedinasan
B. Perjanjian Kinerja 2016
Target kinerja menunjukkan komitmen dari pimpinan dan seluru anggota organisasi
untuk mencapai hasil yang diinginkan dari setiap program dan kegiatan yang
dilakukan. Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif,
transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, Perwakilan BPKP Provinsi
Bengkulu memiliki Perjanjian Kinerja (Perkin) Tahun 2016 yang merupakan bentuk
perjanjian Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu kepada Kepala BPKP pada
tanggal 22 Januari 2016. Perkin tersebut berisi kesanggupan untuk mewujudkan
target kinerja tahunan dan mempertanggungjawabkan keberhasilan maupun
kegagalan pencapaiannya.
Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, selama tahun 2016 Perwakilan BPKP
Provinsi Bengkulu selain memenuhi target Perjanjian Kinerja (Perkin) tersebut juga
melaksanakan kegiatan teknis pengawasan di luar Perkin serta kegiatan dukungan
yang merupakan penugasan khusus dari BPKP Pusat dan Unit Eselon II lain serta
Laporan Kinerja 2016
tugas-tugas pendampingan lainnya sesuai permintaan dari stakeholders di daerah
yang tidak dapat diprekdiksi sebelumnya. Perjanjian Kinerja Perwakilan BPKP
Provinsi Bengkulu Tahun 2016 secara ringkas adalah sebagai beriktu:
Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu
No. Indikator Kinerja Satuan Target
Sasaran Program 1
Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi
1 Perbaikan Tatakelola, Manajemen Risiko, dan Pengendalian Intern Pengelolaan Program Nasional
% 45,00
2 Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Tata Kelola, Manajemen Risiko dan Pengendalian Intern Pengelolaan Korporasi
% 100,00
3 Penyerahan Hasil Pengawasan Keinvestigasian kepada Aparat Penegak Hukum
% 60,00
Sasaran Program 2
Meningkatkan Kualitas Penerapan SPIP Pemerintah Daerah/Korporasi
1 Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/Kota (level 3) % 10,00
2 Persentase BUMD yang Kinerjanya Minimalnya Berpredikat Baik dari BUMD yang Dibina
% 52,00
3 Persentase BLUD yang Kinerjanya Minimalnya Berpredikat Baik dari BUMD yang Dibina
% 14,00
Sasaran 3
Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah Daerah
1 Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (level 2) % 10,00
2 Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (level 1) % 100,00
3 Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (level 1) % 100,00
Sasaran 4
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dukungan Teknis Dalam Pengawasan BPKP
Persepsi Kepuasan Layanan Kesesmaan (skala likert 1-10) skala 7,00
Laporan Kinerja 2016
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Dalam penyusunan laporan kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu tahun 2016
dilakukan pengumpulan data kinerja yang melibatkan seluruh bagian/koordinator
pengawasan kelompok fungsional auditor. Data kinerja yang dikumpulkan berupa target
dan realisasi kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu beserta uraian rinci kinerja,
target, dan realisasi keuangan, target dan realisasi pengunaan sumber daya manusia,
serta informasi lain yang terkait dengan kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu tahun
2016. Pengumpulan data kinerja diarahkan untuk memperoleh data kinerja yang akurat,
lengkap, tepat waktu, dan konsisten yang berguna bagi pengambilan keputusan dalam
rangka perbaikan kinerja tanpa meninggalkan prinsip keseimbangan manfaat dan biaya
serta efisiensi dan efektivitas.
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja, dilakukan evaluasi capaian setiap indikator kinerja
untuk mengidentifikasi faktor yang mendukung keberhasilan dan kendala pencapaian
kinerja. Faktor pendukung keberhasilan dan kendala yang menghambat pencapaian
target kinerja dicermati dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di
masa yang akan datang.
A. Capaian Kinerja
Pengukuran capaian kinerja BPKP Perwakilan Provinsi Bengkulu tahun 2016
merupakan bagian dari penyelenggaraan akuntabilitas kinerja tahunan. Pengukuran
dilakukan terhadap capaian kinerja output dan capaian kinerja outcome dibandingkan
dengan target yang telah diperjanjikan dalam dokumen perjanjian kinerja tahun 2016.
BPKP telah merumuskan sasaran program dengan keberhasilan kinerja diukur
berdasarkan kinerja sasaran program pendukungnya. Capaian sasaran program
diindikasikan dengan capaian indikator kinerja utama (IKU) yaitu indikator yang
secara signifikan mempengaruhi capaian sasaran program. Pengukuran capaian
kinerja sasaran program meliputi identifikasi atas realisasi IKU dan membandingkan
dengan targetnya. Analisis lebih mendalam dilakukan terhadap perkembangan
capaian IKU dan efisiensi penggunaan sumber dana dalam mencapai kinerja IKU.
Capaian IKU dan capaian output disajikan dalam tabel sebagai berikut:
Laporan Kinerja 2016
Tabel 3.1 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Program
No. Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian
(%)
Sasaran Program 1
Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi
1 Perbaikan Tatakelola, Manajemen Risiko, dan Pengendalian Intern Pengelolaan Program Nasional
% 45,00 68,63 152,50
2 Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Tata Kelola, Manajemen Risiko dan Pengendalian Intern Pengelolaan Korporasi
% 100,00 100,00 100,00
3 Penyerahan Hasil Pengawasan Keinvestigasian kepada Aparat Penegak Hukum
% 60,00 100,00 166,67
Sasaran Program 2
Meningkatkan Kualitas Penerapan SPIP Pemerintah Daerah/Korporasi
1 Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/Kota (level 3)
% 10,00 - -
2 Persentase BUMD yang Kinerjanya Minimalnya Berpredikat Baik dari BUMD yang Dibina
% 52,00 14,29 27,48
3 Persentase BLUD yang Kinerjanya Minimalnya Berpredikat Baik dari BUMD yang Dibina
% 14,00 25,00 178,57
Sasaran 3
Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah Daerah
1 Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (level 2)
% 10,00 10,00 100,00
2 Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (level 1) % 100,00 100,00 100,00
3 Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (level 1)
% 100,00 110,00 122,23
Sasaran 4
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dukungan Teknis Dalam Pengawasan BPKP
Persepsi Kepuasan Layanan Kesesmaan (skala likert 1-10)
skala 7,00 7,97 113,86
Tabel 3.2 Capaian Output
Sasaran Kegiatan indikator Kinerja
Ouput Satuan Target Realisasi
Capaian (%)
Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi
Tersedianya informasi hasil pengawasan dalam mencapai perbaikan tatakelola, perbaikan sistem pengendalin intern pengelolaan keuangan negara/daerah, dan peningkatan kapabilitas APIP
Rekomendasi Hasil Pengawasan
Rekomendasi 138 138 100
Laporan Kinerja 2016
Meningkatnya Kualitas Penerapan SPI Pemda/Korporasi
Tersedianya informasi hasil pengawasan dalam mencapai perbaikan tatakelola, perbaikan sistem pengendalin intern pengelolaan keuangan negara/daerah, dan peningkatan kapabilitas APIP
Rekomendasi Pembinaan Penyelenggaraan SPIP/SPI
Rekomendasi 34 34 100
Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern K/L/P
Tersedianya informasi hasil pengawasan dalam mencapai perbaikan tatakelola, perbaikan sistem pengendalin intern pengelolaan keuangan negara/daerah, dan peningkatan kapabilitas APIP
Rekomendasi Pembinaan Kapabilitas APIP
Rekomendasi 3 3 100
Meningkatnya Kualitas Layanan Dukungan Teknis
Tersedianya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya dalam mencapai kepuasan layanan
Jumlah layanan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP
Laporan 80 80 100
Termanfaatkannya aset secara optimal dalam mencapai kepuasan layanan kesesemaan
Tersedianya alat pengelolaan data BPKP
M2 50 50 100
B. Analisis Capaian Kinerja
Sasaran Program 1
Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan
Keuangan Negara/Korporasi
Sasaran strategis yang pertama dari Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu
tahun 2015-2019 adalah “Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan
Keuangan dan Penggunaan Nasional” dengan sasaran program “Perbaikan
Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan Keuangan
Negara/Korporasi ”.
Pencapaian kinerja sasaran program “Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas
Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi” diukur dengan tiga IKU,
yaitu “Perbaikan tatakelola manajemen risiko, dan pengendalian intern pengelolaan
program nasional”, “Persentase tindak lanjut rekomendasi tata kelola, manajemen
risiko dan pengendalian intern pengelolaan korporasi”, dan “Penyerahan hasil
Laporan Kinerja 2016
pengawasan keinvestigasian kepada aparat penegak hukum”.
Sasaran program perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan pengelolaan
keuangan negara/korporasi terkait dengan tujuan pertama BPKP dalam rencana
strategis tahun 2015-2019 yaitu peningkatan kualitas akuntabilitas pengelolaan
keuangan dan pembangunan nasional yang bersih dan efektif.
Sasaran program ini diukur menggunakan tiga indikator kinerja utama (IKU) yaitu:
1. Perbaikan Tata Kelola, Manajemen Risiko, dan Pengendalian Intern Pengelolaan
Program Nasional, diukur dengan menghitung jumlah perbaikan hasil tindak
lanjut dibandingkan dengan jumlah rekomendasi. Pengukuran IKU dihitung
sebagai berikut:
Uraian capaian kinerja IKU 1 sasaran program “Perbaikan Pengelolaan Program
Prioritas Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi” sama dengan
IKU sasaran strategisnya.
Realisasi tahun 2016 IKU ini adalah sebanyak tindak lanjut dari Rekomendasi
Hasil Pengawasan atau dengan perhitungan sebagai berikut :
Bidang Rekomendasi Hasil Tindak
Lanjut (%)
IPP 43 31 72,09
APD 59 39 66,10
Jumlah 102 70 68,63
Realisasi indikator kinerja sasaran program “Perbaikan tata kelola, manajemen
risiko, dan pengendalian intern pengelolaan program nasional” sampai dengan
tahun 2016 adalah sebesar 68,63% dari target tahun 2016 sebesar 45%.
2. Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Tata Kelola, Manajemen Risiko dan
Pengendalian Intern Pengelolaan Korporasi, diukur dengan menghitung jumlah
laporan yang diserahkan ke korporasi dibandingkan dengan jumlah permintaan
(penugasan atas permintaan). Pengukuran IKU dihitung sebagai berikut:
Jumlah Perbaikan Hasil Tindak Lanjut
% Capaian IKU = X 100% Jumlah Rekomendasi
Jumlah Laporan Yang Diserahkan ke Korporasi
% Capaian IKU = Jumlah Permintaan X 100%
Laporan Kinerja 2016
Realisasi tahun 2016 IKU ini adalah sebanyak laporan yang diserahkan ke
korporasi atau dengan perhitungan sebagai berikut :
Bidang Permintaan (PP) Laporan yang diserahkan ke
korporasi (%)
AN 31 31 100,00
Jumlah 31 31 100,00
Realisasi indikator kinerja sasaran program “Persentase tindak lanjut
rekomendasi tata kelola, manajemen risiko dan pengendalian intern pengelolaan
korporasi” sampai dengan tahun 2016 adalah sebesar 100,00% dari target tahun
2016 sebesar 100%.
3. Penyerahan Hasil Pengawasan Keinvestigasian kepada Aparat Penegak Hukum
(APH), diukur dengan menghitung jumlah laporan yang diserahkan ke APH/K/L
Pemerintah Daerah/Korporasi dibandingkan dengan jumlah permintaan
penugasan. Pengukuran IKU dihitung sebagai berikut:
Realisasi tahun 2016 IKU ini adalah sebanyak laporan yang diserahkan ke
Aparat Penegak Hukum (APH) atau dengan perhitungan sebagai berikut :
Bidang Permintaan (PP) Laporan yang
diserahkan Ke APH
(%)
Investigasi 39 39 100
Jumlah 39 39 100
Realisasi indikator kinerja sasaran program “Penyerahan hasil pengawasan
keinvestigasian kepada aparat penegak hukum” sampai dengan tahun 2016
adalah sebesar 100% dari target tahun 2016 sebesar 60%.
Dari hasil uraian diatas dapat disimpulkan bahwa semua IKU yang mendukung
sasaran program telah mencapai target.
Untuk mendukung capaian IKU tersebut, Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu
menghasilkan output berupa rekomendasi hasil pengawasan sebanyak 138
rekomendasi atau 100% dari target sebanyak 138 rekomendasi hasil
pengawasan.
Sasaran strategis ini didukung dengan dana sebesar Rp2.533.243.100,00 atau
Jumlah Laporan Yang Diserahkan ke APH
% Capaian IKU = Jumlah Permintaah Penugasan X 100%
Laporan Kinerja 2016
97,64% dari anggaran sebesar Rp2.614.825.000,00 dan SDM sebanyak 8.122
OH atau 56,96% dari rencana sebanyak 14.259 OH.
Perbaikan yang dihasilkan dari pelaksanaan peran BPKP memberikan jasa
assurance dan consulting dalam bidang tata kelola, manajemen risiko, dan
pengendalian intern pengelolaan program nasional dapat diuraikan, antara lain
sebagai berikut:
1. Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat;
a. Dalam rangka monitoring dan evaluasi program kegiatan prioritas nasional
pada BNN RI tahun 2016, Kepala BNN Provinsi Bengkulu melakukan
koordinasi kepada BNN Pusat terkait persetujuan pelaksanaan kegiatan
peningkatan kemampuan (capacity building) bagi petugas pelaksana
rehabilitas milik instansi pemerintah tahap selanjutnya, melaksanakan kegiatan
TOT pemberdayaan bidang P4GN di lingkungan masyarakat rawan
penyalahgunaan narkoba, workshop pemberdayaan anti narkoba di lingkungan
pendidikan, TOT pemberdayaan bidang P4GN di lingkungan pendidikan,
pembinaan teknis pemberdayaan masyarakat anti narkoba, dan monitoring
dan evaluasi pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat sesuai dengan
jadwal yang telah ditentukan.
b. Pelaksanaan program di Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Kepala
Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu menginstruksikan petugas operator
bidang pendataan dan informasi melalui PLKB yang ada di setiap wilayah di
Provinsi Bengkulu untuk melakukan up date data terkait fasilitas kesehatan
(Faskes) yang telah bekerja sama dengan BPJS dan melakukan pembaharuan
data tersebut ke dalam Aplikasi SIM BKKBN.
c. Dalam rangka perbaikan aksesibilitas dan mutu pelayanan kesehatan di DPTK,
dilakukan langkah-langkah strategis sebagai berikut:
1) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tengah menyampaikan secara resmi
dan tertulis Surat Keputusan Bupati Bengkulu Tengah Nomor 279 Tahun
2013 tentang Penetapan Wilayah Kerja Puskesmas dan Kriteria
Puskesmas serta Kriteria desa di Wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah
kepada Kementerian Kesehatan.
2) Kepala Dinas Kesehatan Kaur melakukan sosialisasi mengenai
pencegahan dan penyembuhan kasus penyakit menular kepada
masyarakat.
Laporan Kinerja 2016
2. Bidang Pengawasan Akuntan Negara;
a. Pelaksanaan assessment GCG pada BUMD Kabupaten/Kota, BUMD melalui
penyusunan pedoman tata kelola perusahaan (code of corporate governance),
corporate plan dan RKAP perusahaan.
b. Langkah-langkah strategis yang dilaksanakan dalam rangka evaluasi internal
control BUMD, adalah:
1) Menyampaikan permasalahan penjualan oleh pengecer di atas Harga
Eceran Tertinggi (HET) kepada Dinas Perdagangan;
2) Menyampaikan permasalahan kelebihan stok pupuk urea bersubsidi di
gudang pengecer Gapoktan kepada Dinas Pertanian;
3) Mengkomunikasikan secara jelas rencana jangka panjang serta RKAP;
4) Melakukan sosialisasi tujuan perusahaan kepada semua karyawan;
5) Menyusun job description untuk tiap-tiap jabatan;
6) Memberlakukan formulir bernomor urut tercetak.
c. Evaluasi kinerja PDAM Kabupaten/Kota, menyampaikan langkah-langkah
strategis yang perlu dilakukan yaitu:
1) Menetapkan SK Direktur mengenai jabatan, tugas dan tanggung jawab
masing-masing pegawai di lingkungan PDAM Tirta Raflesia Kabupaten
Bengkulu Tngah, bagian teknik melakukan uji pengawasan kualitas air
minum sehingga dapat diinformasikan kepada pelanggan bahwa kualitas
air minum PDAM sudah seuai standar kesehatan;
2) Menyusun RKAP PDAM Tirta Dharma Kaupaben Rejang Lebong yang
dilengkapi dengan proyeksi neraca tahun berikutnya sesuai dengan
Keputusan Menteri Negara Otonomi Daerah Nomor 8 Tahun 2000 tentang
Pedoman Akuntansi PDAM;
3) PDAM Tirta Ratu Samban Kabupaten Bengkulu Utara berkoordinasi
dengan Dispenda tentang besaran jumlah pajak air minum permukaan
sehingga tidak terjadi penunggakan pajak daerah;
4) Menginstuksikan Tim SPI untuk menindaklanjuti sambungan ilegal dan
memberikan sanksi yang tegas kepada pegawai PDAM Tirta Dharma Kota
Bengkulu yang bekerja tidak sesuai aturan;
5) PDAM Tirta Dharma Kota Bengkulu menginventarisir pelanggan yang tidak
mendapat air kemudian membuat aturan khusus tertulis mengenai
permasalahan tersebut.
Laporan Kinerja 2016
3. Bidang Pengawasan Akuntabilitas Pemerintah Daerah
a. Dalam hal perbaikan pelaksanaan penyerapan anggaran pemerintah daerah,
Kepala Daerah telah melakukan langkah-langkah, sebagai berikut:
1) Bupati Bengkulu Utara menginstruksikan Inspektur Kabupaten Bengkulu
Utara untuk secara berkala melakukan evaluasi penyerapan anggaran,
sehingga dapat mengambil langkah-langkah cepat dan tepat untuk
mengatasi setiap kendala dan hambatan yang dapat menghambat
penyerapan anggaran;
2) Bupati Bengkulu Tengah menginstruksikan kepada seluruh Kepala SKPD
untuk mengeksekusi belanja modal sesuai peruntukkannya dengan
memperhatikan/mengikuti prosedur yang berlaku.
b. Dalam hal evaluasi terhadap penyusunan dan penetapan APBD:
1) Gubernur Provinsi Bengkulu melaksanakan proses penyusunan dan
pembahasan APBD sesuai dengan ketentutan yang berlaku, bersama-
sama dengan DPRD Provinsi Bengkulu melakukan pembahaan KUA-PPAS
dan penyusunan APBD secara tepat waktu dengan mengutamakan
pembangunan untuk masyarakat Bengkulu;
2) Bupati Bengkulu Utara menginstruksikan Sekretaris Daerah selaku
koordinator TAPD untuk menyusun jadwal tahapan penetapan APBD
sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 dan
dijadikan untuk acuan dalam tahapan penetapan APBD.
c. Dalam hal reviu RKA pada Pemerintah Daerah Provinis Bengkulu dan
Kabupaten Mukomuko, telah dilakukan langkah-langkah perbaikan, sebagai
berikut:
1) Inspektur Provinsi Bengkulu melakukan pemantauan terhadap finalisasi
RPJMD Provinsi Bengkulu untuk periode 2016-2022 dan hasil reviu RKPD
Provinsi Bengkulu tahun 2017 sehingga bila dimungkinkan terjadi pengaruh
perubahan hasil reviu RKA-SKPD dan RKA-PPKD dapat segera dilakukan
penyesuaian;
2) Inspektur Kabupaten Mukomuko melakukan pemantauan terhadap
finalisasi RPJMD Kabupaten Mukomuko untuk periode 2016-2020
sehingga bila terjadi pengaruh perubahan hasil reviu RKA-SKPD dan RKA-
PPKD dapat segera dilakukan penyesuaian.
d. Dalam pelaksanaan DAK Reimbursment, Bupati Bengkulu Tengah
memerintahkan SKPD untuk menyelenggarakan pelatihan dan pembimbingan
teknis ke PU an untuk meningkatkan kompetensi pegawai dalam
Laporan Kinerja 2016
melaksanakan pekerjaan, mengindentifikasi faktor risiko internal dan eksternal
dalam pengelolaan DAK dan langkah penanganan dampak dari risiko,
melakukan reviu dalam rangka pengelolaan DAK pada tingkat kegiatan.
e. Dalam rangka pelaksanaan optimalisasi PAD, adapun langkah-langkah
perbaikan yang dilaksanakan adalah:
1) Gubernur Provinsi Bengkulu menginstruksikan Kepala Dinas Pendapatan
Daerah Provinsi Bengkulu menetapkan target PAD pada APBD Provinsi
Bengkulu berdasarkan potensi PAD atas hasil pendataan di lapangan;
2) Bupati Rejang Lebong memerintahkan Kepala Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong berkoordinasi dengan Dinas
Pendapatan Daerah Kabupaten Rejang Lebong untuk menyusun Perbup
yang mengatur mengenai tata cara penerbitan Surat Ketetapan Pajak
Daerah (SKPD) atau dokumen lain yang dipersamakan , SPTPD, SKPDKB,
dan SKPDKBT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 96 ayat (3) dan ayat
(5) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah;
3) Bupati Mukomuko memerintahkan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah sebagai instansi pemungut pajak daerah
Kabupaten Mukomuko melakukan pendataan potensi terhadap wajib pajak
daerah dan membuat database potensi pajak daerah secara berkala;
4) Bupati Bengkulu Utara memerintahkan kepada Kepala Dinas Pendapatan
Kabupaten Bengkulu Utara mengoptimalkan potensi pajak hotel dengan
cara mealakukan pemeriksaan pajak hotel dengan tahapan mengusulkan
Perbup Bupati Utara tentang pedoman atau tata cara pemeriksaan pajak
daerah sebagai dasar pedoman pelaksanaan pemeriksaan pajak daerah;
5) Bupati Kaur menginstruksikan kepada Kepala DPPKAD Kabupaten Kaur
untuk membuat mekanisme/prosedur pemutahiran database potensi dan
melakukan pemutahiran database potensi PAD secara berkala.
f. Perbaikan pelaksanaan pengawasan lintas sektoral pembangunan daerah
bidang kesejahteraan rakyat (Program PPM) pada pemerintah daerah dengan
melaksanakan surveilans kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan di Kabupaten Kepahiang.
Laporan Kinerja 2016
4. Bidang Pengawasan Investigasi
a. Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu dan Kepala Kejaksaan Negeri di wilayah
Provinsi Bengkulu, memproses penyimpangan yang terjadi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dengan uraian
sebagai berikut:
1) Penyimpangan pengadaan benih ikan pada Dinas Kelautan dan Perikanan
Provinsi Bengkulu TA. 2015.
2) Penyimpangan perkara dugaan tindak pidana korupsi kegiatan
pembangunan gedung RSUD Mukomuko pada Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Mukomuko TA. 2012 dan 2013.
3) Penyimpangan kegiatan pekerjaan pengadaan 1 unit kapal penangkap ikan
12 GT pada Dinas Kelautan Perikanan Kabupaten Kaur TA. 2015.
4) Penyimpangan kegiatan program keluarga harapan (PKH) Kementerian
Sosial RI di Desa Sebayur Jaya Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu
Utara TA. 2011 s.d TA. 2015.
5) Penyimpangan pengadaan tanah untuk tempat pemrosesan akhir (TPA)
sampah di Kabupaten Kepahiang pada Bagian Pemerintah Umum
Sekretariat Daerah Kabupaten Kepahiang TA. 2014.
6) Penyimpangan dana perluasan sawah di desa Talang Perapat Kecamatan
Seluma Barat Kabupaten Seluma TA. 2013 dan penyimpangan proses
pembangunan unit sekolah baru (USB) SMAN 10 Seluma Desa Padang
Kuas Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma TAM 2012.
b. Pemberian keterangan ahli kepada penyidik telah dituangkan dalam Berita
Acara Pemeriksaan maupun di persidangan Tipikor untuk didengar
pendapatnya terkait dengan keahliannya.
c. Melaksanakan sosialisasi prgoram anti korupsi di SMA/SMK se-Kabupaten
Rejang Lebong, dan STAIN Curup sehingga mampu meningkatkan
pemahaman dan kepedulian terhadap pemberantasan korupsi, sehingga
mampu menjauhkan diri dari perilaku-perilaku korupsi.
d. Melaksanakan sosialisasi Fraud Control Plan (FCP) pada PDAM Tirta Dharma
Kota Bengkulu dan RSUD Kota Bengkulu sebagai komitmen dalam upaya-
upaya pencegahan TPK.
e. Kepala Polda Bengkulu dan Kepala Polres di wilayah Provinsi Bengkulu,
memproses penyimpangan yang terjadi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, dengan uraian sebagai berikut:
1) Penyimpangan pembangunan unit sekolah baru (USB) SD Air Bang
Laporan Kinerja 2016
Kecamatan Curup Tengah Kabupaten Rejang Lebong TA. 2014.
2) Penyimpangan penggunaan penyertaan modal di Kabupaten Rejang
lebong.
3) Penyimpangan penyaluran raskin di Desa Simpang Beliti Kec. Binduriang
Kabupaten Rejang Lebong.
f. Kepala Dinas PU Kabupaten Kaur melakukan upaya penyelesaian hambatan
jaringan distribusi PLN dengan mengupayakan PT. Arkindo untuk melakukan
pembayaran biaya atas pemasangan tiang listrik sebesar Rp93.148.500,00
sehingga Satker Lisdes Bengkulu dapat melaksanakan pengadaan tiang listrik
pengganti dan pemasangan kembali melalui pelakana pekerjaan yaitu PT.
Shanty Abadi Mandiri.
Sasaran Program 2
Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP Pemerintah Daerah/Korporasi
Sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), BPKP melakukan pengawasan intern atas
akuntabilitas keuangan negara dan pembinaan penyelenggaraan SPIP dalam rangka
mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Sejak pergantian
pemerintahan pada tahun 2014, lembaga BPKP menjadi bagian dari Kantor
Kepresidenan, dan perannya dipertajam lagi dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor
192 Tahun 2014 tentang Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, dan Instruksi
Presiden Nomor 9 Tahun 2014 tentang Peningkatan Kualitas Sistem Pengendalian Intern
dan Keandalan Penyelenggaraan Fungsi Pengawasan Intern dalam rangka Mewujudkan
Kesejahteraan Rakyat. Pengawasan intern tidak lagi hanya bertujuan untuk meningkatkan
akuntabilitas pengelolaan keuangan negara, namun lebih luas lagi yaitu mewujudkan
kesejahteraan rakyat.
Sasaran strategis yang kedua dari Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu tahun
2015-2019 adalah “Meningkatnya Maturitas Sistem Pengendalian Intern pada
Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah dan Korporasi dan Program Prioritas
Pembangunan Nasional” dengan sasaran program “Meningkatnya kualitas penerapan
SPIP Pemda/Korporasi”.
Pencapaian sasaran program “Meningkatnya kualitas penerapan SPIP Pemda/Korporasi”
diukur dengan IKU “Persentase tindak lanjut rekomendasi perbaikan penyelenggaraan
Laporan Kinerja 2016
SPIP K/L” dengan menghitung jumlah perbaikan hasil tindak lanjut dibandingkan
temuan/saran/rencana tindak penyelenggaraan SPIP”
Pencapaian sasaran program ini diukur menggunakan tiga indikator kinerja kegiatan,
yaitu:
1. Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/Kota (level 3)
Indikator Kinerja Utama (IKU) “Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 3)”
mencerminkan kualitas penyelenggaraan SPIP seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota
yang diharapkan berada pada level 3. Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/Kota
diukur dengan menghitung jumlah K/L/P yang mencapai level 3 SPIP dibandingkan
dengan populasi K/L/P yang menjadi mitra unit kerja yang bersangkutan.
Dari 10 pemerintah kabupaten/kota, telah dilakukan assessment terhadap 6
pemerintah kabupaten/kota dengan hasil semua kabupaten/kota masih berada pada
level 1 dan 2 ini berarti tingkat maturitas SPIP yang masih relatif rendah ditingkat
Pemerintah Kabupaten/Kota.
Realisasi indikator kinerja sasaran program “Maturitas SPIP Pemerintah
Kabupaten/Kota (Level 3)” sampai dengan tahun 2016 adalah sebesar 0% dari target
tahun 2016 sebesar 10%. Ini berarti bahwa untuk tahun 2016 tidak ada Pemerintah
Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu yang penyelenggaraan SPIP nya mencapai
level 3.
2. Persentase BUMD yang Kinerjanya Minimal Berpredikat Baik dari BUMD yang Dibina
BUMD dibentuk dalam rangka memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi
daerah. BPKP melakukan pengawasan terhadap BUMD dalam rangka meningkatkan
kinerja agar BUMD berperan optimal sebagai salah satu pemicu kesejahteraan
masyarakat di daerah.
Indikator Kinerja Utama (IKU) “Persentase BUMD yang kinerjanya minimal
berpredikat baik dari BUMD yang dibina” diukur dengan menghitung jumlah BUMD
yang kinerjanya mendapatkan skor minimal baik dibandingkan dengan jumlah BUMD
yang dievaluasi kinerja oleh BPKP pada tahun berjalan.
Realisasi IKU “Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari
BUMD yang dibina” sampai dengan tahun 2016 adalah sebesar 14,29% dari target
sebesar 52%. Realisasi tersebut merupakan BUMD yang kinerjanya minimal
berpredikat baik sebanyak 1 BUMD dari 7 BUMD yang dievaluasi.
3. Persentase BLUD yang Kinerjanya Minimal Baik dari BLUD yang Dibina
BLUD dibentuk dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa
mengutamakan mencari keuntungan, namun tetap memperhatikan efisiensi dan
Laporan Kinerja 2016
produktivitas sehingga wajib menerapkan praktik bisnis yang sehat. Undang-Undang
Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, mengamanatkan Rumah Sakit yang
didirikan Pemerintah dan Pemerintah Daerah harus berbentuk Unit Pelaksana Teknis
dari Instansi yang bertugas di bidang kesehatan, dengan pengelolaan berbentuk
Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Untuk itu, BPKP melakukan pengawasan terhadap BLUD
dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja BLUD.
Indikator Kinerja Utama (IKU) “Persentase BLUD yang kinerjanya minimal baik dari
BLUD yang dibina” diukur dengan menghitung jumlah BLUD yang kinerjanya
mendapatkan skor minimal baik dibandingkan dengan jumlah BLUD yang dievaluasi
kinerja oleh BPKP pada tahun berjalan.
Realisasi IKU “Persentase BLUD yang kinerjanya minimal baik dari BLUD yang
dibina” sampai dengan tahun 2016 adalah sebesar 25% dibandingkan dengan target
sebesar 14%. Realisasi tersebut merupakan BLUD yang kinerjanya minimal
berpredikat baik sebanyak 1 BLUD dari 4 BLUD yang dibina.
Dari hasil uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dari 3 IKU yang mendukung sasaran
program “Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP Pemda/Korporasi”, satu IKU telah
mencapai target yaitu indikator kinerja “Persentase BLUD yang kinerjanya minimal
berpredikat baik dari BLUD yang dibina”, dan dua IKU yang tidak mencapai target yaitu
“Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD yang dibina” dan
“Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/Kota (level 3)”. Hal tersebut disebabkan:
1) Pegawai BPKP yang melakukan pembinaan SPIP masih banyak yang belum pernah
mengikuti Diklat Implementasi SPIP;
2) Jumlah pegawai Pemerintah Daerah di wilayah Provinsi Bengkulu masih banyak
yang blum pernah mengikuti sosialisasi dan diklat terkait SPIP;
3) Kurannya komitmen Pimpinan/Kepala Daerah dalam penyelenggaraan SPIP di
wilayah Provinsi Bengkulu;
4) Satuan tugas penyelenggaraan SPIP Pemerintah Daerah kurang berfungsi karena
terbatasnya dukungan dana.
Untuk mendukung proses kegiatan peningkatan Kualitas Penerapan SPI Pemerintah
Daerah/Korporasi tersebut, Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu menghasilkan output
berupa rekomendasi sebanyak 34 rekomendasi dan telah ditindaklanjuti atau 100% dari
target 34 rekomendasi dalam rangka peningkatan SPIP.
Pencapaian sasaran strategis ini didukung dengan dana sebesar Rp845.924.350,00 atau
89,25% dari anggaran sebesar Rp947.817.000,00, dan SDM sebanyak 1.541 OH atau
Laporan Kinerja 2016
107,01% dari rencana sebanyak 1.440 OH.
Kegiatan yang telah dilakukan dalam mencapai sasaran program meningkatnya kualitas
penerapan SPIP Pemda/Korporasi, adalah sebagai berikut:
1. Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu telah melakukan kegiatan asistensi SIMDA pada
Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota Bengkulu dan implementasi SIMDA
Desa pada desa se-Kabupaten di wilayah Provinsi Bengkulu, dalam rangka
mendukung perbaikan penyelenggaran SPIP. Sehingga langkah-langkah perbaikan
yang dapat dilaksanakan, adalah:
a) Melakukan rekonsiliasi data aset, realisasi anggaran, saldo kas di bendahara
pengeluaran dan bendahara umum daerah secara berkala pada tahun anggaran
berjalan;
b) Melaksanakan pendampingan dan monitoring yang efektif agar dapat menerapkan
SIMDA Pendapatan secara komprehensif;
c) Melakukan rekonsiliasi antara SIMDA Pendapatan dan SIMDA Keuangan baik fisik
maupun program;
d) Melakukan koordinasi dengan Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu untuk serah
terima aplikasi Siskeudes, dan monitoring implementasi Siskeudes di wilayah
Kabupaten.
2. Dalam rangka peningkatan pencapaian level maturitas SPIP, langkah-langkah
strategis yang dilaksanakan, adalah:
a) Melakukan sosialisasi atau diseminasi kebijakan dan prosedur kepada seluruh
pegawai;
b) Mengkomunikasikan aturan perilaku kepada seluruh pegawai dalam masing-
masing unit kerja, standar kompetensi jabatan dan uraian tugas, dan
promosi/mutasi pejabat struktural serta pegawai berdasarkan kompetensi
jabatan/pegawai;
c) Menyusun pedoman penilaian risiko (identifikasi risiko) termasuk pengaturan
penilaian risiko pada saat penyusunan perencanaan dan pencapaian tujuan
organisasi;
d) Melakukan pemantauan/evaluasi penerapan aturan perilaku (kode etik) secara
berkala dan terdokumentasi.
3. Dalam pelaksanaan bimbingan teknis GCG PDAM/BUMD, diambil langkah-langkah
strategis, seperti:
a) Menandatangani pernyataan pakta integritas dan menyusun pedoman aturan
perilaku (code of conduct) bagi pegawai di lingkungan PDAM Tirta Ratu Samban
Laporan Kinerja 2016
Kabupaten Bengkulu Utara;
b) Menyusun SOP sebagai pedoman dan acuan dalam menjalankan operasional
PDAM Tirta Teabo Emas Kabupaten Lebong yaitu SOP bagian keuangan, SOP
bagian produksi, SOP bagian perencanan, SOP bagian transmisi distribusi dan
kebijakan lainnya yaitu kebijakan pengendalian dokumen dan kebijakan SPI.
4. Atas pelaksanaan verifikasi hibah air pada PDAM Tirta Raflesia Kabupaten Bengkulu
Tengah memberikan rekomendasi sebanyak 363 sambungan rumah yang layak
untuk dibayar oleh Kementerian Keuangan, memberikan teguran tertulis kepada tim
PPHP dan kepada kontraktor untuk mengganti katup searah dan plug kran yang
berbahan dasar kuningan.
5. Pelaksanaan asistensi/bimbingan teknis implementasi SIA (Sistem Informasi
Akuntansi) BLUD, Direktur RSUD menunjuk petugas administrator dan operator SIA
BLUD melalui SK Direktur RSJ Soeprapto Provinsi Bengkulu, meningkatkan
kemampuan pegawai yang terkait dengan penyusunan RBA dengan mengikuti
pelatihan penyusunan RBA, melakukan pencatatan hutang secara tertib, sehingga
saldo hutang dicatat secara up to date.
Sasaran Program 3
Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah Daerah
Arah kebijakan dan strategi pengawasan BPKP menjadi salah satu pendukung
terwujudnya sasaran pembangunan nasional, yaitu terwujudnya penguatan sistem
pengawasan intern pemerintah melalui:
a. Peningkatan kapabilitas pengawasan intern melalui peningkatan Internal Auditor
Capability Model (IACM) APIP yang mampu mendorong pemantapan penerapan
sistem pengendalian intern kementerian, lembaga, pemerintah daerah dan korporasi
(K/L/P/K) dan mampu bersinergi dengan APIP lain dalam membangun tata kelola yang
baik (good governance) dan dalam melakukan pengawasan keuangan negara/daerah
dan pembangunan nasional.
b. Penguatan pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pengawasan sinergis bersama-
sama dengan APIP K/L/P/K serta pengawasan yang terintegrasi dengan sistem
perencanaan dan penganggaran untuk mengawal pencapaian sasaran program
pembangunan yang bersifat lintas bidang di RPJMN 2015-2019.
Hasil assessement BPKP Perwakilan Provinsi Bengkulu terhadap 11 APIP menunjukkan
bahwa kapabilitas APIP (sampai tahun 2016) masih belum menggembirakan. Sebanyak
Laporan Kinerja 2016
10 APIP atau 90,91% APIP masih berada pada level 1 (initial), 1 APIP atau 9,09%
berada pada level 2 (insfrastructure), dan belum ada APIP yang berada pada level 3.
Sasaran strategis yang ketiga dari Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu tahun
2015-2019 adalah “Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah pada
Kementerian Lembaga dan Pemerintah Daerah serta Korporasi” dengan sasaran program
“Meningkatnya kapabilitas pengawasan intern Pemrintah Daerah”.
Pencapaian sasaran program “Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah
Daerah” diukur dengan tiga IKU. Satu IKU, yaitu “Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi
(Level 1)’ mendukung IKU sasaran strategis “Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level
3)”. Dua IKU lainnya, yaitu “Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 2)”,
“Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 1)”, mendukung IKU sasaran
strategis “Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 3)”.
Berikut diuraikan tiga IKU yang mendukung IKU sasaran program “Meningkatnya
Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah pada Kementerian Lembaga dan Pemerintah
Daerah serta Korporasi”, yaitu:
1. Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 1)
Indikator “Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 1)” diukur dengan rumus
pengukuran capaian kinerja minimize , sebagai berikut:
(Rencana-(Realisasi-Rencana)) x 100%
Rencana
Berdasarkan hasil evaluasi, satu Pemerintah Provinsi Bengkulu baru mencapai
tingkat kapabilitas APIP level 1 sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Dengan demikian, realisasi kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi level 1 adalah
100% dari target yang ditetapkan sebesar 100%.
2. Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 2)
Indikator “Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 2)” diukur dengan
rumus pengukuran capaian kinerja maximize , sebagai berikut:
Realisasi x 100%
Rencana
Berdasarkan hasil evaluasi, satu Pemerintah Kota Bengkulu mencapai tingkat
kapabilitas APIP level 2 dari 10 Pemerintah Kabupaten/Kota yang direncanakan
untuk mencapai tingkat kapabilitas APIP level 2. Dengan demikian, realisasi
kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota level adalah 10% dari target yang
ditetapkan sebesar 10%.
Laporan Kinerja 2016
3. Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 1)
Indikator “Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 1)” diukur dengan
rumus pengukuran capaian kinerja minimize , sebagai berikut:
(Rencana-(Realisasi-Rencana)) x 100%
Rencana
Berdasarkan hasil evaluasi, 9 Pemerintah Kabupaten/Kota mencapai tingkat
kapabilitas APIP level 1 dari 10 Pemerintah Kabupaten/Kota yang direncanakan
untuk mencapai kapabilitas APIP level 1. Dengan demikian, realisasi kapabilitas
APIP Pemerintah Kabupaten/Kota level 1 adalah 110% dari target yang ditetapkan
sebesar 90%.
Dari hasil uraian diatas dapat disimpulkan bahwa semua IKU yang mendukung sasaran
program telah mencapai target.
Untuk mendukung proses kegiatan peningkatan kapabilitas APIP tersebut, Perwakilan
BPKP Provinsi Bengkulu menghasilkan output berupa rekomendasi pembinaan dan
peningkatan kapabilitas APIP sebanyak 3 rekomendasi dan telah ditindaklanjuti atau
100% dai target 3 rekomendasi dalam rangka peningkatan kapabilitas APIP.
Pencapaian sasaran strategis ini didukung dengan dana sebesar Rp74.578.000,00 atau
98,80% dari anggaran sebesar Rp75.483.000,00, dan SDM sebanyak 34 OH atau
18,89% dari rencana sebanyak 180 OH.
Langkah-langkah peningkatan kapabilitas APIP yang dihasilkan dari pelaksanaan peran
BPKP sebagai pembina APIP dapat diuraikan, antara lain sebagai berikut:
1. Inspektur Kota Bengkulu telah malakukan perbaikan sesuai dengan area of
improvement (AOI) dan rencana tindak (action plan) yang telah dibuat dalam
meningkatkan kapabilitas APIP ke level 2;
2. Inspektur Kabupaten Bengkulu Tengah memerintahkan tim peningkatan kapabilitas
APIP untuk melakukan percepatan dalam menginput penjelasan atas hasil penilaian
dan usulan perbaikan (action plan).
Laporan Kinerja 2016
Sasaran Program 4
Meningkatnya Kualitas Layanan Dukungan Teknis Pengawasan
Sasaran program “Meningkatnya Kualitas Layanan Dukungan Teknis Pengawasan”
diukur dengan IKU berupa “Persepsi kepuasan layanan kesetmaan” meliputi 4 bidang
layanan yaitu kepegawaian, keuangan, umum, dan kehumasan. Persepsi kepuasan
terhadap suatu pelayanan sangat bergantung pada suatu keadaan ketika keinginan,
harapan, dan kebutuhan para penerima layanan dapat terpenuhi.
Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu dalam meningkatkan kualitas dukungan teknis
pengawasan memiliki Target outcome di tahun 2016 sebesar 7,00 dari skala Likert 1-10.
Capaian kinerja outcome ini menunjukkan tingkat kepuasan atas pelayanan
ketatausahaan. Pernyataan kepuasan atau ketidakpuasan diperoleh melalui survei
kepada para penerima layanan dengan metode skala Likert 1-10. Perhitungan persepsi
kepuasan terhadap layanan Bagian Ketatausahaan dilaksanakan dengan metode
penyebaran kuesioner secara uji petik kepada para pegawai di unit kerja Perwakilan
BPKP Provinsi Bengkulu.
Realisasi IKU “Persepsi kepuasan layanan kesetmaan” sebesar 7,97 skala likert atau
mencapai 113, 86% dari target tahun 2016 sebesar skala likert. Capaian tersebut
merupakan rata-rata capaian persepsi kepuasan pada empat bidang layanan
sebagaimana uraian berikut:
Tabel 3.3 Capaian Kinerja IKU
Persepsi Kepuasan Layanan Kesetmaan Tahun 2016 No Bidang Layanan Skor Persepsi
(Skala likert 1-10) Target (Skala
likert 1-10) Capaian
(%)
1 Kepegawaian 8,52 7 121,71
2 Keuangan 8,85 7 126,43
3 Umum 7,26 7 103,71
4 Kehumasan 7,26 7 103,71
Rata-rata 7,97 7 113,89
Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu telah menghasilkan output dalam rangka mendukung
capaian sasaran” Meningkatnya Kualitas Layanan Dukungan Teknis Pengawasan”,
antara lain:
Laporan Kinerja 2016
a) Jumlah Layanan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP
Jumlah laporan dukungan manajemen selama tahun 2015 adalah sebanyak 60
laporan berkala atau 100% dari target.
b) Tersedianya alat pengolah data
Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu menghasilkan output berupa alat pengolah data
sebanyak 85 unit atau 105% dari target sebanyak 81 unit.
Realisasi output tersedianya alat pengolah data tersebut terdiri atas:
1) Pengadaan Personal Computer, Notebook Computer dan PC All In One
2) Pengadaan Printer;
3) Pengadaan LCD Projector dan Tablet PC
4) Pengadaan mesin scanner
5) Pengadaan Faximili
c) Terlaksananya rehabilitasi rumah negara
Tahun 2015 Perwakilan BPKP Provinsi Provinsi telah melaksanakan rehabilitasi fisik
berupa pagar tembok sepanjang 150 m dan rumah negara seluas 580 m2 atau 100%
dari target.
C. Realisasi Keuangan
Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu memiliki Anggaran tahun 2016 sebesar
Rp19.496.073.000,00 dengan realisasi sebesar Rp18.703.877.580,00 atau 95,94%.
Rincian anggaran dan realisasi per program dan per jenis belanja dapat dilihat sebagai
berikut:
Tabel 3.4 Anggaran dan Realisasi Keuangan Per Program
No Uraian Program Anggaran Realisasi Capaian
(%)
1 Program Layanan Dukungan Teknis Pengawasan
15.857.948.000 15.230.132.130 96,04
2 Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
3.638.125.000 3.473.745.450 95,48
Jumlah 19.496.073.000 18.703.877.580 95,94
Dari tabel diatas menunjukkan realisasi anggaran untuk program Dukungan Manajemen
dan Pelaksana Tugas Teknis Lainnya sebesar Rp15.230.132.130,00 atau 96,04% dari
rencana sebesar Rp15.857.948.000,00, dan program Pengawasan Intern Akuntabilitas
Laporan Kinerja 2016
Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah sebesar Rp3.473.745.450,00 atau 95,48% dari rencana sebesar
Rp3.638.125.000,00.
Tabel 3.5 Angaran dan Realisasi Keuangan Per Jenis Belanja
No Uraian Program Anggaran Realisasi Capaian
(%)
1 Belanja Pegawai 12.685.070.000 12.209.726.654 96,25
2 Belanja Barang 6.711.003.000 6.394.250.926 95,28
3 Belanja Modal 100.000.000 99.900.000 99,90
Jumlah 19.496.073.000 18.703.877.580 95,94
Tabel diatas menunjukkan realisasi belanja pegawai sebesar Rp12.209.726.654,00 atau
96,25% dari rencana sebesar Rp12.685.070.000,00, realisasi belanja barang sebesar
Rp6.394.250.926,00 atau 95,28% dari rencana sebesar Rp6.711.003.000,00 dan realisasi
belanja modal sebesar Rp99.900.000,00 atau 99,90 %dari rencana sebesar
Rp100.000.000,00.
Sedangkan penyerapan dana baik yang berasal dari dana DIPA Perwakilan BPKP
Bengkulu Tahun 2016 dan biaya penugasan yang bersumber dari pihak ketiga/mitra
disajikan sebagai berikut :
Tabel 3.6 Realisasi Penyerapan Dana
No Indikator Pengelolaan Keuangan Negara DIPA Dana Mitra Jumlah
A. Perbaikan Pengelolaan Keuangan Negara
1 Persentase Perbaikan Tata Kelola, Manajemen Risiko, dan Pengendalian Intern Pengelolaan Keuangan Negara
1.1 Rekomendasi Hasil Pengawasan 2.614.825.000 307.883.450 2.922.708.450
B. Meningkatnya Kualitas Penerapan SPI KLPK serta meningkatnya Upaya Pencegahan Korupsi
2 Persentase Penerapan kelima Unsur SPIP pada Pemda secara memadai
2.1 Rekomendasi Pembinaan Penyelenggaraan SPIP/SPI
947.817.000 - 947.817.000
C. Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern K/L/P
3. Persentase Tingkat Kapabilitas APIP Pemda (Level 3)
3.1 Rekomendasi Pembinaan Kapabilitas APIP 75.483.000 2.700.000 78.183.000
D. Meningkatnya Kualitas Layanan Dukungan Teknis Pengawasan
4. Persepsi Kepuasan layanan Kesesmaan
4.1 Jumlah Layanan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP
679.007.000 - 679.007.000
4.2 Terlaksananya Rehabilitasi Berat Rumah Negara Perwakilan BPKP Bengkulu
100.000.000 - 100.000.000
Laporan Kinerja 2016
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan Umum
Berdasarkan uraian sebagaimana dijelaskan dalam bagian sebelumnya dapat
disimpulkan bahwa:
1. Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu Tahun 2015-2019 memiliki sasaran
program (IKU) dengan maksud agar dapat dilakukan penilaian terhadap
pencapaian sasaran program. Untuk mencapai sasaran program tersebut,
Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu melaksanakan tiga program teknis, yaitu
Program Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan
Keuangan Negara/Korporasi, Program Meningkatnya Kualitas Penerapan SPI
Pemerintah Daerah/Korporasi, dan Program Meningkatnya Kapabilitas
Pengawasan Intern Pemerintah Daerah; dan program dukungan yaitu Program
Meningkatnya Kualitas Layanan Dukungan Teknis Pengawasan.
2. Kesiapan organisasi BPKP dalam menghadapi perubahan yang terjadi, khususnya
bagi Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu diwujudkan melalui tugas pengawasan
lintas sektoral, pendampingan penyusunan laporan keuangan pemerintah
kabupaten/kota, pengawasan dan pembinaan korporasi, pembinaan
penyelenggaraan SPIP dan peningkatan kapabilitas APIP, serta fungsi
keinvestigasian.
3. Melalui strategi Pengawasan dalam rangka mencapai visi dan misi BPKP
menetapkan empat Indikator Kinerja Sasaran Program, yaitu:
a. Perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan pengelolaan keuangan
negara/korporasi;
b. Meningkatnya kualitas penerapan SPIP Pemda/Korporasi;
c. Meningkatnya kapabilitas pengawasan intern Pemda;
d. Meningkatnya kualitas pelayanan dukungan teknis dalam pengawasan BPKP.
Laporan Kinerja 2016
B. Simpulan Capaian Kinerja
Realisasi kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu tahun 2016 tergambar dari
pencapaian empat sasaran program dengan sepuluh indikator kinerja sasaran
program. Hasil pengukuran kinerja terhadap sasaran program dapat diuraikan
sebagai berikut:
Tabel 4.1 Ringkasan Capaian Sasaran Program
No Indikator Kinerja Program Satuan Target Realisasi Capaian (%)
Sasaran Program 1
Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi
1 Perbaikan Tatakelola Manajemen Risiko, dan Pengendalian Intern Pengelolaan Program Nasional
% 45,00 68,63 Tercapai 152,50
2 Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Tata Kelola, Manajemen Risiko dan Pengendalian Intern
% 100,00 100,00 Tercapai 100,00
3 Penyerahan Hasil Pengawasan Keinvestigasian Kepada Aparat Penegak Hukum
% 60,00 100,00 Tercapai 166,67
Sasaran Program 2
Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP Pemerintah Daerah/Korporasi
1 Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/Kota (level 3)
% 10,00 - Tidak Tercapai
2
Persentase BUMD yang Kinerjanya Minimal Berpredikat Baik dari BUMD yang Dibina
% 52,00 14,29 Tercapai 27,48
3 Persentase BLUD yang Kinerjanya Minimal Berpredikat Baik dari BLUD yang Dibina
% 14,00 25,00 Tercapai 178,57
Sasaran Program 3
Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah Daerah
1 Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (level 2)
% 10,00 10,00 Tecapai 100,00
2 Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (level 1)
% 100,00 100,00 Tercapai 100,00
3 Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (level 1)
% 90,00 110,00 Tercapai 122,23
Sasaran 4
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dukungan Teknis Dalam Pengawasan BPKP
Persepsi Kepuasan Layanan Kesesmaan (skal likert 1-10)
skala 7,00 7,97 Tercapai133,86
Laporan Kinerja 2016
Capaian Kinerja tersebut didukung dengan capaian output sebagai berikut :
No. Indikator Kinerja Output Satuan Target Realisasi Capaian (%)
1. Rekomendasi hasil Pengawasan Rekomendasi 138 138 100
2. Rekomendasi Perbaikan Penyelenggaraan SPIP
Rekomendasi 34 34 100
3. Rekomendasi Pembinaan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda
Rekomendasi 3 3 100
4. Jumlah Layanan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP
Laporan 80 80 100
Secara umum, capaian kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu telah
memuaskan, namun terdapat dua indikator kinerja sasaran program yang belum
tercapai yaitu “Persentase BUMD yang Kinerjanya Minimal Berpredikat Baik dari
BUMD yang Dibina”, dan “Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/Kota Level 3”. Hal
tersebut disebabkan :
a. Kurangnya komitmen Pimpinan/Kepala Daerah dalam penyelenggaraan SPIP di
wilayah Provinsi Bengkulu;
b. Satuan tugas penyelenggaraan SPIP Pemerintah Daerah kurang berfungsi karena
terbatasnya dukungan dana;
c. Jumlah pegawai Pemerintah Daerah di wilayah Provinsi Bengkulu masih banyak
yang belum pernah mengikuti sosialisasi dan diklat terkait SPIP;
d. Satgas pegawai Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu masih perlu meningkatkan
pengetahuan SPIP melalui Diklat Implementasi SPIP.
C. Rencana Tindak
Rencana tindak berkaitan dengan IKU yang tidak mencapai target, yaitu melakukan
peningkatan maturitas SPIP yang akan pada tahun 2017 adalah sebagai beriktu:
1. Melakukan asistensi, evaluasi, dan bimbingan teknis peningkatan maturitas SPIP;
2. Melaksanakan monitoring peningkatan maturitas SPIP, dan
3. Meningkatkan kuantitas dan kompetensi sumber daya manusia yang
melaksanakan penugasan sehingga hasil penugasan dapat memiliki dampak/
outcome kepada stakeholders. Hal tersebut dapat dilakukan dengan
mengikutsertakan SDM dalam program pelatihan/seminar/workshop yang dapat
meningkatkan kompetensi SDM.
Lampiran 1/1 - 1
Penggunaan DanaPenggunaan
SDM/OH
Anggaran (Rp000) Realisasi (Rp000) % Rencana Realisasi %Efisien/Tidak
Efisien
Efisien/Tidak
Efisien
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Sasaran Program IKSP
Perbaikan tatakelola, manajemen risiko,dan
pengendalian intern pengelolaan program nasional
% 45,00 68,63 152,51
Persentase tindak lanjut rekomendasi tata
kelola,manajemen risiko dan pengendalian intern
pengelolaan korporasi
% 100,00 100,00 100,00
Penyerahan hasil pengawasan keinvestigasian kepada
aparat penegak hukum% 60,00 100,00 166,67
Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 3)% 10,00 - -
Persentase BUMD yang kinerjanya minimal
berpredikat baik dari BUMD yang dibina% 52,00 14,29 27,48
Persentase BLUD yang kinerjanya minimal baik dari
BLUD yang dibina% 14,00 25,00 178,57
Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 2)% 10,00 10,00 100,00
Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 1) % 100,00 100,00 100,00
Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 1)% 90,00 110,00 122,22
4 Meningkatnya kualitas pelayanan
dukungan teknis dalam
pengawasan BPKP
Persepsi kepuasan layanan kesesmaan (skala likert 1-
10)
Skala
7,00 7,97 113,86 779.007,00 754.997,89 96,92 4.730 4.730 100,00 Efisien Efisien
Keuangan SDM (OH)No.
KINERJA SASARAN STRATEGIS, SASARAN PROGRAM DAN ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN DANA/SDM (OH) TAHUN 2016
BPKP PERWAKILAN PROVINSI BENGKULU
Program Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian (%)
3 Meningkatnya kapabilitas
pengawasan intern Pemda
1 Perbaikan pengelolaan program
priortias nasional dan pengelolaan
keuangan negaran/korporasi
2 Meningkatkan kualitas penerapan
SPIP Pemda/Korporasi
2.614.825,00 2.553.253,10
947.817,00 845.924,35
75.483,00 74.578,00
97,65
89,25
98,80
14.259 8.122
1.440 1.541
180 34
Efisien
Tidak Efisien
Efisien
56,96
107,01
18,89
Efisien
Efisien
Efisien
Lampiran 2/1 - 1
2015 2016 2015 2016
1 2 3 4 5 6 7=6-5 8 9 10=9-8
Perbaikan tatakelola, manajemen risiko,dan pengendalian intern
pengelolaan program nasional% N/A 68,63 - N/A 152,51 -
Persentase tindak lanjut rekomendasi tata kelola,manajemen risiko
dan pengendalian intern pengelolaan korporasi
% N/A 100,00 - N/A 100,00 -
Penyerahan hasil pengawasan keinvestigasian kepada aparat
penegak hukum% N/A 100,00 - N/A 166,67 -
Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 3) % N/A - - N/A - -
Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari
BUMD yang dibina% N/A 14,29 - N/A 27,48 -
Persentase BLUD yang kinerjanya minimal baik dari BLUD yang
dibina% N/A 25,00 - N/A 178,57 -
Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 2) % N/A 10,00 - N/A 100,00 -
Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 1) % N/A 100,00 - N/A 100,00 -
Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 1) % N/A 110,00 - N/A 122,22 -
4 Meningkatnya kualitas pelayanan dukungan teknis dalam
pengawasan BPKP
Persepsi kepuasan layanan kesesmaan (skala likert 1-10) Skala N/A 7,97 - N/A 113,86 -
Sasaran Program
PERBANDINGAN REALISASI DAN CAPAIAN OUTCOME TAHUN 2016 DENGAN TAHUN 2015
BPKP PERWAKILAN PROVINSI BENGKULU
Perbaikan pengelolaan program priortias nasional dan
pengelolaan keuangan negaran/korporasi
1
Sasaran Strategis/Sasaran ProgramNo. Naik/(Turun)Capaian
Naik/(Turun)RealisasiSatuan
Indikator Kinerja Utama
Meningkatkan kualitas penerapan SPIP Pemda/Korporasi2
Meningkatnya kapabilitas pengawasan intern Pemda3
Lampiran 3/1 - 1
Target Realisasi % Target Realisasi %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas
Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan
Nasional
Tersedianya informasi hasil pengawasan
pada Perwakilan BPKP
Rekomendasi Hasil
Pengawasan
Rekomendasi 138 138 100 2.614.825,00 2.553.253,10 97,65 14.259 8.122 56,96
138 138 100 2.614.825,00 2.553.253,10 97,65 14.259 8.122 56,96
2 Meningkatnya Maturitas Sistem Pengendalian
Intern pada Kementerian, Lembaga,
Pemerintah Daerah dan Korporasi dan
Program Prioritas Pembangunan Nasional
Tersedianya informasi hasil pengawasan
pada Perwakilan BPKP
Rekomendasi Pembinaan
Penyelenggaraan SPIP/SPI
Rekomendasi 34 34 100 947.817,00 845.924,35 97,65 1.440 1.541 107,01
34 34 100 947.817,00 845.924,35 97,65 1.440 1.541 107,01
3 Miningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern
Pemerintah pada Kementerian, Lembaga dan
Pemerintah Daerah serta Korporasi
Tersedianya informasi hasil pengawasan
pada Perwakilan BPKP
Rekomendasi Pembinaan
Kapabilitas APIP
Rekomendasi 3 3 100 75.483,00 74.578,00 98,80 180 34 18,89
3 3 100 75.483,00 74.578,00 98,80 180 34 18,89
Tersedianya dukungan manajemen dan
pelaksanaan tugas teknis lainnya dalam
mencapai kepuasan layanan
Jumlah layanan dukungan
manajemen Perwakilan BPKP
Laporan 80 80 100 679.007,00 655.097,89 96,48 4.490 4.490 100
Termanfaatnya aset secara optimal dalam
mencapai kepuasan layanan kesesmaan
Terlaksananya rehabilitasi
kantor perwakilan BPKP
M2 50 50 100 100.000,00 99.900,00 99,90 240 240 100
130 130 100 779.007,00 754.997,89 96,92 4.730 4.730 100
305 305 100 4.417.132,00 4.228.753,34 95,74 20.609 14.427 70,00
Realisasi
CAPAIAN KINERJA KEGIATAN
BPKP PERWAKILAN PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2016
Dana (Rp000) SDM (OH)Capaian
(%)TargetSatuanIndikator Kinerja KegiatanSasaran KegiatanSasaran StrategisNo.
Sub Jumlah 1
Sub Jumlah 2
Sub Jumlah 3
Sub Jumlah 4
Jumlah
Miningkatnya Kualitas Layanan Dukungan
Teknis
4
Lampiran 4/1 - 1
2015 2016 2015 2016
1 2 3 4 5 6 7 8=7-6 9 10 11=10-9
1 Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas
Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan
Nasional
Tersedianya informasi hasil
pengawasan pada Perwakilan
BPKP
Rekomendasi Hasil Pengawasan Rekomendasi 138 138 - 100 100 -
2 Meningkatnya Maturitas Sistem
Pengendalian Intern pada Kementerian,
Lembaga, Pemerintah Daerah dan Korporasi
dan Program Prioritas Pembangunan
Nasional
Tersedianya informasi hasil
pengawasan pada Perwakilan
BPKP
Rekomendasi Pembinaan Penyelenggaraan
SPIP/SPI
Rekomendasi 2 34 32 100 100 -
3 Miningkatnya Kapabilitas Pengawasan
Intern Pemerintah pada Kementerian,
Lembaga dan Pemerintah Daerah serta
Korporasi
Tersedianya informasi hasil
pengawasan pada Perwakilan
BPKP
Rekomendasi Pembinaan Kapabilitas APIP Rekomendasi 2 3 1 100 100 -
Tersedianya dukungan manajemen
dan pelaksanaan tugas teknis
lainnya dalam mencapai kepuasan
layanan
Jumlah layanan dukungan manajemen
Perwakilan BPKP
Laporan 60 80 20 100 100 -
Termanfaatnya aset secara
optimal dalam mencapai kepuasan
layanan kesesmaan
Terlaksananya rehabilitasi kantor
perwakilan BPKP
M2 580 50 (530) 100 100 -
Sub Jumlah 3
4 Miningkatnya Kualitas Layanan Dukungan
Teknis
Sasaran KegiatanSasaran StrategisNo.
PERBANDINGAN REALISASI DAN CAPAIAN KEGIATAN/OUTPUT TAHUN 2016 DENGAN TAHUN 2015
BPKP PERWAKILAN PROVINSI BENGKULU
RealisasiNaik/(Turun)
CapaianNaik/(Turun)SatuanIndikator Kinerja Kegiatan
Lampiran 5 /1 - 19
Uraian Bidwas No. Uraian No Laporan ST Judul ST
1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 Audit atas Laporan Keuangan PNPM
Mandiri Perkotaan (IDB Phase 3/IDB 169,
170, 171) Provinsi Bengkulu
IPP 1 Kepada Kepala Satker P2KKP Provinsi Bengkulu agar menginstruksikan kepada
BKM Maju Jaya agar memerintahkan KSM Mawar 3 Kelurahan Sumber Jaya
untuk segera membuat:
1)Rencana Anggaran Biaya untuk penambahan volume atau kegiatan baru;
2)Realisasi Kegiatan dan Penggunaan Dana BLM dan Swadaya;
3)Dokumentasi/foto atas pelaksanaan kegiatan;
4)Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan (BAP2).
LAI-0142/PW06/2/2016 ST-0194/PW06/2/2016 Audit atas Laporan Keuangan PNPM Mandiri Perkotaan (IDB
Phase 3/IDB 169, 170, 171) Provinsi Bengkulu
1
IPP 2 Kepada Kepala Satker P2KKP Provinsi Bengkulu agar menginstruksikan kepada
a. BKM Cito Jaya Bersama, KSM Damai 1 Kelurahan Tabarenah Curup atas 1
(satu) unit Jamban Layak atas nama Kartini (kegiatan Kolaborasi) b. BKM Berkah
Permai, KSM Sumber Makmur Kelirahan Rawa makmur Permai atas pembuatan
drainase (kegiatan kolaborasi) c. BKM Maju Bersama, KSM Turi Kelurahan Teluk
Sepang atas pembuatan Plat deucker (kegiatan PLPBK Reguler) agar segera
melakukan perbaikan atas hasil pekerjaan fisik tersebut, mendokumentasi
kegiatan serta membuat Berita Acara Penyelesaian pekerjaan Perbaikan
1
2 Audit atas Laporan Keuangan PNPM
Mandiri Perkotaan (IDB Phase 3/IDB 169,
170, 171)_Kab/Kota.A
IPP 3 Kepada Kepala Satker Pembangunan Infrastruktur Pemukiman Kota Bengkulu
agar Menginstruksikan secara tertulis
kepada BKM Harapan Jaya dan BKM Kualo Baru untuk melakukan update
terhadap data warga miskin dan menuangkannya dalam data PS-2
dan menyampaikan hasil update ke BPKP
Perwakilan Provinsi Bengkulu, dan apabila yang bersangkutan (Hartopo dan
Fauzi) tidak layak dalam kategori PS-2 maka alokasi dana agar dialihkan kepada
yang berhak/PS-2 lainnya.
LAI-0143/PW06/2/2016 ST-0193/PW06/2/2016 Audit atas Laporan Keuangan PNPM Mandiri Perkotaan (IDB
Phase 3/IDB 169, 170, 171)_Kab/Kota.A (Kota Bengkulu)
1
IPP 4 Kepada Kepala Satker Pembangunan Infrastruktur Pemukiman Kota Bengkulu
agar menginstruksikan secara tertulis kepada BKM Timur Sejahtera Kelurahan
Lingkar Timur dan BKM Dusun Besar Kelurahan Dusun Besar untuk
memerintahkan KSM melalui Organisasi Pengelola Pemanfaat dan
pemeliharaan memperbaiki kerusakan dan memelihara prasarana dan
menyampaiakn dokumentasi dan Berita acara selesai hasil perbaikan yang
diketahui oleh pihak independen (Lurah/tokoh Masyarakat) ke BPKP
Perwakilan Provinsi Bengkulu
1
3 Audit atas Laporan Keuangan PNPM
Mandiri Perkotaan (IDB Phase 3/IDB 169,
170, 171)_Kab/Kota.B
IPP 5 Kepada Kepala Satker PIP Kabupaten Bengkulu Selatan agar secara tertulis
menginstruksikan Askot Kabupaten Bengkulu Selatan dan Faskel untuk
memfasilitasi Koordinator LKM Berangin Mandiri Desa Padang Berangin dalam
melakukan pengurusan akta notaris pendirian LKM dengan cara meminta
salinan akta pendirian kepada kantor Notaris yang menerbitkan akta tersebut
atau melakukan pengurusan Akta Notaris yang baru, untuk kemudian
menyampaikan fotokopi salinan akta pendirian tersebut ke Perwakilan BPKP
Provinsi Bengkulu sebagai bentuk tindak lanjut.
LAI-0133/PW06/2/2016 ST-0181/PW06/2/2016 Audit atas Laporan Keuangan PNPM Mandiri Perkotaan (IDB
Phase 3/IDB 169, 170, 171)_Kab/Kota.B (Bengkulu Selatan)
1
4 Audit atas Laporan Keuangan PNPM
Mandiri Perkotaan (IDB Phase 3/IDB 169,
170, 171)_Kab/Kota.C
IPP 6 Kepada Kepala Satker Pembangunan Infrastruktur Pemukiman
Kabupaten Rejang Lebong agar menginstruksikan secara tertulis kepada
Koordinator BKM Harapan Kelurahan Sukaraja memerintahkan KSM Harapan II
untuk mengganti 13 kayu balok senilai Rp1.081.600,00 tersebut dan kemudian
melakukan rembug warga guna memperoleh kesepakatan rencana
tambahan pekerjaan fisik dengan didukung dokumentasi rapat kesepakatan
LAI-0140/PW06/2/2016 ST-0200/PW06/2/2016 Audit atas Laporan Keuangan PNPM Mandiri Perkotaan (IDB
Phase 3/IDB 169, 170, 171)_Kab/Kota.C (Rejang Lebong)
1
5 Audit atas Laporan Keuangan Rural
Settlement Infrastructure and Kabupaten
Strategic Area Development RISE II Loan
JICA nomor IP-564 Prov/Kab/Kota A
IPP 7 Kepada Bupati Rejang Lebong untuk memerintahkan PPK PISEW untuk
meminta kepada sembilan Ketua LKD melengkapi bukti pertanggungjawaban
penggunaan dan BLM yang belum lengkap
LAI-0080/PW06/2/2016 ST-0094/PW06/2/2016 Audit atas Laporan Keuangan Rural Settlement Infrastructure
and Kabupaten Strategic Area Development RISE II Loan JICA
nomor IP-564 Prov/Kab/Kota B (Rejang Lebong)
1
6 Audit atas Laporan Keuangan Rural
Settlement Infrastructure and Kabupaten
Strategic Area Development RISE II Loan
JICA nomor IP-564 Prov/Kab/Kota B
IPP 8 Kepada Bupati Lebong untuk memerintahkan PPK PISEW untuk meminta Surat
Hibah Tanah dari Pemilik Lahan atas fisik pekerjaan yang telah dibangun oleh
35 LKD
LAI-0079/PW06/2/2016 ST-0093/PW06/2/2016 Audit atas Laporan Keuangan Rural Settlement Infrastructure
and Kabupaten Strategic Area Development RISE II Loan JICA
nomor IP-564 Prov/Kab/Kota A (Lebong)
1
REGISTER OUTPUT TAHUN 2016
IKKNo. TL Keterangan
Rekomendasi Terpilih
Lampiran 5 /2 - 19
Uraian Bidwas No. Uraian No Laporan ST Judul ST
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
IKKNo. TL Keterangan
Rekomendasi Terpilih
7 Audit atas Laporan Keuangan Third
Water Supply and Sanitation for Low
Income Communities Project (WSLIC-3)/
PAMSIMAS) (Loan ID 8259)
Prov/Kab/Kota.A
IPP 9 kepada Kepala Satker PK-PAMS agar menginstruksikan kepada: 1) Ketua KKM
dan Satlak Pamsimas Desa Ujan Mas Bawah untuk segera membuat
perencanaan perubahan lokasi pemasangan pipa didesa Ujan Mas Bawah, BA
kesepakatan untuk perubahan lokasi, membuat gambar As built drawing serta
peta sanitasi sesuai dengan perubahan serta mendokumentasikan kegiatan
perubahan tersebut; 2) Ketua KKM dan Satlak Pamsimas Desa Cinto Mandi Baru
agar segera membuat perencanaan untuk mengoptimalkan sisa material, BA
kesepakatan perencanaan pengoptimalan sisa material, mendokumentasi
kegiatan penambahan pemasangan pipa, membuat Berita Acara Revisi untuk
mengoptimalisasi sisa material tersebut di desa Cinto Mandi Baru.
LAI-0141/PW06/2/2016 ST-0128/PW06/2/2016 Audit atas Laporan Keuangan Third Water Supply and
Sanitation for Low Income Communities Project (WSLIC-3)/
PAMSIMAS) (Loan ID 8259) Prov/Kab/Kota.A (Kepahiang)
1
IPP 10 Kepada Kepala Satker PK-PAMS agar menginstruksikan kepada KKM dan Satlak
dengan didampingi dari fasilitator untuk menyempurnakan saluran
pembuangan air limbah agar sesuai dengan standar kesehatan/lingkungan
1
8 Audit atas Laporan Keuangan Third
Water Supply and Sanitation for Low
Income Communities Project (WSLIC-3)/
PAMSIMAS) (Loan ID 8259)
Prov/Kab/Kota.B
IPP 11 Kepala Satker PIP Kabupaten Rejang Lebong agar Menyurati Satker PIP Provinsi
Bengkulu untuk memberikan teguran tertulis kepada Tenaga Ahli Manajemen
Kabupaten dan Fasilitator Pemberdayaan di Desa Air Merah dan Desa Lubuk
Ubar atas kelalaiannya dalam melakukan kegiatan pendampingan kepada KKM
Sejahtera Desa Lubuk Ubar dan KKM Bioa Tik Suban Desa Air Merah pada
proses pengajuan pencairan dana tahap III;
LAI-0130/PW06/2/2016 ST-0129/PW06/2/2016 Audit atas Laporan Keuangan Third Water Supply and
Sanitation for Low Income Communities Project (WSLIC-3)/
PAMSIMAS) (Loan ID 8259) Prov/Kab/Kota.B (Rejang Lebong)
1
IPP 12 Kepada Kepala Satker PIP Kabupaten Rejang Lebong agar menginstruksikan
Ketua KKM wirasena Desa Warung Pojok untuk mengganti rencana CCO
sebesar Rp5.001.000,00 melalui musyawarah di desa dengan persetujuan
fasilitator pemberdayaan dan fasilitator teknik dan menyampaikan gambar, RAB
dan realisasi pelaksanaan pekerjaan beserta dokumentasinya ke NPKP
Perwakilan Provinsi Bengkulu melalui Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Rejang Lebong
1
9 Audit atas Laporan Keuangan Third
Water Supply and Sanitation for Low
Income Communities Project (WSLIC-3)/
PAMSIMAS) (Loan ID 8259)
Prov/Kab/Kota.C
IPP 13 Bupati Kaur agar memerintah Kepala Dinas Pekerjaan Umum untuk memantau
pelaksanaan pekerjaan yang belum selesai pada empat KKM yang diuji petik
senilai Rp189.403.000,00
LAI-0131/PW06/2/2016 ST-0127/PW06/2/2016 Audit atas Laporan Keuangan Third Water Supply and
Sanitation for Low Income Communities Project (WSLIC-3)/
PAMSIMAS) (TF-094792) pada Dinas Kesehatan Provinsi
Bengkulu
1
10 Audit atas Laporan Keuangan Third
Water Supply and Sanitation for Low
Income Communities Project (WSLIC-3)/
PAMSIMAS) (TF-094792) pada Dinas
Kesehatan Provinsi Bengkulu
IPP 14 kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu agar memerintahkan kepada
PPK Pamsimas untuk memperbaiki laporan pertanggungjawaban dana disertai
dengan kwitansi pembayaran yang sah sebesar Rp51.300.000,00
LAI-0131/PW06/2/2016 ST-0126/PW06/2/2016 Audit atas Laporan Keuangan Third Water Supply and
Sanitation for Low Income Communities Project (WSLIC-3)/
PAMSIMAS) (Loan ID 8259) Prov/Kab/Kota.C (Kaur)
1
11 Pendampingan Reviu Laporan Keuangan
Polda Bengkulu
IPP 15 Kepada Kepala Kepolisian Daerah Bengkulu disarankan untuk memperjelas
akun kas lainnya dari hibah yang belum disahkan sebesar Rp3.507.923.842
seharusnya secara akuntansi harus ada akun hibah yang belum disahkan
sebesar Rp3.507.923.842
LAP-0063/PW06/2/2016 ST-0057/PW06/2/2016 Pendampingan reviu LK Polda Bengkulu 1
12 Pendampingan Penyusunan Laporan
Keuangan TA 2015 pada Satker di
Lingkungan Mahkamah Agung
IPP 16 Kepala Ketua Pengadilan agama agar menginstruksikan kepada Pengelola
SIMAK BMN untuk melakukan penginstalan aplikasi SIMAK BMN dan
melakukan perbaikan kesalahan dalam mencatat nilai Belanja Barang non
Operasioanal sebesar Rp67.674.000,00 di Catatan Laporan Keuangan
LAP-0064/PW06/2/2016 ST-0060/PW06/2/2016 Pendampingan Penyusunan LK pada Satker dilingkungan
Mahkamah Agung Provinsi Bengkulu
1
13 Penyusunan LK Kemenaker Tahun 2015
(Current Issue)
IPP 17 Pada Neraca (SAIBA) terdapat nilai akumulasi penyusutan peralatan dan mesin
sebesar Rp112.500,00 pada posisi Debet, seharusnya Rp0,00. Pada Akun Neraca
SIMAK nilai peralatan dan mesin serta akumulasi peralatan dan mesin sebesar
Rp0,00 pada Satker 1 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu
LAP-0048/PW06/2/2016 ST-0049/PW06/2/2016 Penyusunan LK Kemenaker Tahun 2015 (Current Issue) 1
14 Pemetaan atas pengelolaan Dana
Transfer ke daerah bidang pendidikan
periode tahun 2010 sd 2016 (311 Maret
2016) pada Kab Mukomuko
IPP 18 Kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko untuk
melakukan pembayaran atas kekurangan bayar Tunjangan Profesi Guru PNSD
Triwulan I Tahun 2016 sebanyak 39 guru (15 guru golongan II dan 24 guru
golongan III/IV) sebesar Rp357.711.120,00 dan kekurangan bayar Tambahan
Penghasilan Guru PNSD Triwulan I Tahun 2016 sebanyak 6 (enam) guru sebesar
Rp4.500.000,00
LAP-0317/PW06/2/2016 ST-0506/PW06/2/2016 Pemetaan atas pengelolaan Dana Transfer ke daerah bidang
pendidikan periode tahun 2010 sd 2016 (311 Maret 2016)
pada Kab Mukomuko
1
15 Monitoring dan Evaluasi Program
Kegiatan Prioritas Nasional pada BNN RI
untuk capaian B06 Tahun 2016
IPP 19 Kepada Kepala Dinas Sosial Kab Bengkulu Utara agar segera menyalurkan dana
bantuan ASLUT kepada penerima baru, setelah menerima SK Revisi dari
Kementerian Sos
LHM-0364/PW06/2/2016 ST-0588/PW06/2/2016 Monitoring dan evaluasi Program Prioritas
Kementerian/Lembaga di Prov Bengkulu (Caoaian B06 Tahun
2016)
1
Lampiran 5 /3 - 19
Uraian Bidwas No. Uraian No Laporan ST Judul ST
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
IKKNo. TL Keterangan
Rekomendasi Terpilih
16 Monitoring dan Evaluasi Program
Kegiatan Prioritas Nasional pada BNN RI
untuk capaian B09 Tahun 2016
IPP 20 Kepada Kepala BNN Provinsi Bengkulu agar melakukan koordinasi kepada BNN
Pusat terkait persetujuan pelaksanaan kegiatan peningkatan kemampuan
(capacity building) bagi petugas pelaksana rehabilitasi milik instansi pemerintah
tahap selanjutnya.
LHM-0435/PW06/2/2016 ST-0820/PW06/2/2016 Monitoring dan Evaluasi Program Prioritas Pantauan Kantor
Staf Presiden (KSP) pada BNN Provinsi Bengkulu terkait
Kegiatan Peningkatan Kemampuan Lembaga Rehabilitasi
Medis dan Sosial Milik Instansi Pemerintah dan Komponen
Masyarakat .
0
17 Monitoring dan Evaluasi Program
Kegiatan Prioritas Nasional pada BNN RI
untuk capaian B12 Tahun 2016
IPP 21 Kepada Kepala BNN Provinsi Bengkulu agar segera melaksanakan kegiatan TOT
Pemberdayaan Bidang P4GN di Lingkungan Masyarakat Rawan Penyalahguna
Narkoba, Workshop Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di Lingkungan
Pendidikan, TOT Pemberdayaan Bidang P4GN di Lingkungan Pendidikan,
Pembinaan Teknis Pemberdayaan Masyarakat anti Narkoba, dan Monitoring
dan Evaluasi Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat sesuai dengan
jadwal yang telah ditentukan.
LHM-0438/PW06/2/2016 ST-0819/PW06/2/2016 Monitoring dan Evaluasi Program Prioritas Pantauan Kantor
Staf Presiden (KSP) pada BNN Provinsi Bengkulu terkait
Kegiatan Pemberdayaan (Pembinaan) Penggiat Anti Narkoba.
1
18 Joint Audit Dana SIap Pakai (DSP) dan
Rehabilitasi Rekonstruksi (RR) BNPB_1
IPP 22 Kepada Kepala Pelaksana BPBD Kab Seluma agar memerintahkan PJOK dan BPP
Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Ketangguhan Masyarakat Kab Seluma TA
2015 untuk mempertanggungjawabkan SPJ Fasilitasi di 2 desa yang tidak benar
dengan cara menyetorkan ke rekening kas Negara sebesar Rp33.872.728,00
LAO-0388/PW06/2/2016 ST-0565/PW06/2/2016 Audit atas Dana Penguatan Dana Kelembagaan (DPK) TA 2015
pada Kab Seluma
0
19 Audit Kinerja Pengembangan
Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PISEW) Provinsi Bengkulu Tahun
Anggaran 2016 dengan uji petik pada
Kabupaten Bengkulu Selatan dan
Kabupaten Lebong .
IPP 23 Kepada Kepala Satker Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Bengkulu
agar menegur Fasilitator Masyarakat Kecamatan Topos, Kecamatan Lebong
Sakti, Kecamatan Seginim dan Kecamatan Air Nipis atas kurang optimalnya
pendampingan oleh Fasilitator Masyarakat kepada Pokja Kecamatan terkait
perencanaan dan penyusunan Pra-DED dan Pra-RAB
LAK-0520/PW06/2/2016 ST-0942/PW06/2/2016 Audit Kinerja Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi
Wilayah (PISEW) Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2016
dengan uji petik pada Kabupaten Bengkulu Selatan dan
Kabupaten Lebong .
1
20 Monitoring dan Evaluasi Program dan
Kegiatan Prioritas Nasional
IPP 24 Diharapkan Gubernur Bengkulu berkenan mendorong Bupati/Walikota terkait
untuk melakukan penjadwalan ulang penyaluran bantuan PKH Tahap I untuk
KSM di Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Kepahiang, dan
Kabupaten Rejang Lebong, sehingga dapat membantu meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
LHM-0244/PW06/2/2016 ST-0400/PW06/2/2016 Monitoring dan evaluasi Program Prioritas
Kementerian/Lembaga pada Kota, Kab Kepahiang, Rejang
Lebong, Prov Bengkulu (Capaian B04 Tahun 2016)
0
21 Monitoring dan Evaluasi Program
Prioritas Pantauan Kantor Staf Presiden
(KSP) pada Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Kemenag, dan Kemensos
(B12 Tahun 2015)
IPP 25 Kepada Panitia RKB SMKN 1 Hulu Palik Kabupaten Bengkulu Utara agar
membuat Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan dan Berita Acara Serah Terima
kepada Pihak SMKN 1 Hulu Palik.
LHM-0060/PW06/2/2016 ST-0063/PW06/2/2016 Monitoring dan Evaluasi Program Prioritas Pantauan Kantor
Staf Presiden (KSP) pada Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Kemenag, dan Kemensos (B12 Tahun 2015)
1
22 Monitoring dan Evaluasi Program
Prioritas Pantauan Kantor Staf Presiden
(KSP) pada Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Kemenag, dan Kemensos
(B09 Tahun 2016)
IPP 26 Ketua UPPKH Kabupaten Bengkulu Utara agar berkoordinasi dengan Kantor Pos
setempat untuk menjadwalkan ulang penyaluran bantuan PKH Tahap I Tahun
2016 dan menginstruksikan kepada penerima PKH yang belum mengambil
bantuan untuk datang ke Kantor Pos setempat, dan terhadap data 1 KSM yang
ganda agar dilakukan pemutakhiran dengan cara menghapus 1 nama dari daftar
KSM penerima.
LHM-0236/PW06/2/2016 ST-0399/PW06/2/2016 Monitoring dan evaluasi Program Prioritas
Kementerian/Lembaga di Prov Bengkulu (Caoaian B04 Tahun
2016)
0
23 Monitoring dan Evaluasi KSP
Kementerian Perhubungan
IPP LAP-0504/PW06/2/2016 ST-0923/PW06/2/2016 Reviu Tata Kelola Proyek Strategis Nasional (PSN) Triwulan IV
Tahun 2016 di Lingkungan Kementrian Perhubungan -
Revitalisasi Bandar Udara Fatmawati Soekarno.
24 Pengawasan Program di BKKBN_1 IPP 27 kepada Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu untuk menginstruksikan
Petugas Operator Bidang Pendataan dan Informasi melalui PLKB yang ada di
setiap wilayah di Provinsi Bengkulu untuk melakukan up date data terkait
Faskes yang telah bekerja sama dengan BPJS dan melakukan pembaharuan
data tersebut ke dalam Aplikasi SIM BKKBN
LAK-0425/PW06/2/2016 ST-0746/PW06/2/2016 Audit Kinerja Program Keluarga Berencana dan Kesehatan
Reproduksi Tahun 2015 pada Provinsi Bengkulu.
0
25 Audit Kinerja atas Aksesibilitas dan Mutu
Pelayanan Kesehatan di DPTK Tahun
2015_2
IPP 28 Kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Tengah untuk
menyampaikan secara resmi dan tertulis Surat Keputusan Bupati Bengkulu
Tengah Nomor 279 Tahun 2013 tentang Penetapan wilayah kerja Puskesmas
dan kriteria Puskesmas serta kriteria desa di wilayah Kabupaten Bengkulu
Tengah kepada Kementerian Kesehatan
LAK-0443/PW06/2/2016 ST-0752/PW06/2/2016 Audit Kinerja Aksesibilitas dan Mutu Pelayanan Kesehatan di
Daerah Tertinggal, Perbatasan, dan Kepulauan (DTPK) Tahun
2015 pada Kabupaten Bengkulu Tengah.
0
26 Audit Kinerja atas Aksesibilitas dan Mutu
Pelayanan Kesehatan di DPTK Tahun
2015_1
IPP 29 Kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur agar melakukan sosialisasi
mengenai pencegahan dan penyembuhan kasus penyakit menular kepada
masyarakat;
LAK-0457/PW06/2/2016 ST-0754/PW06/2/2016 Audit Kinerja Aksesibilitas dan Mutu Pelayanan Kesehatan di
Daerah Tertinggal, Perbatasan, dan Kepulauan (DTPK) Tahun
2015 pada Kabupaten Kaur.
0
27 Monitoring dan Evaluasi Program
Prioritas Pantauan Kantor Staf Presiden
(KSP) pada SKPD/Kementerian/Lembaga
di Provinsi Bengkulu (B09 Tahun 2016)
IPP 30 Kepada Kepala BPDASHL Ketahun Provinsi Bengkulu untuk memerintahkan PPK
Kegiatan Rehab Hutan Lindung Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten
Rejang Lebong agar menyelesaikan pekerjaan rehab hutan lindung di Balai
Rejang Blok I Lubuk Mumpo dan Blok II Tanjung Gelang dengan tepat waktu
LHM-0441/PW06/2/2016 ST-0816/PW06/2/2016 Monitoring dan Evaluasi Program Prioritas Pantauan Kantor
Staf Presiden (KSP) pada SKPD/Kementerian/Lembaga di
Provinsi Bengkulu (B09 Tahun 2016)
1
Lampiran 5 /4 - 19
Uraian Bidwas No. Uraian No Laporan ST Judul ST
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
IKKNo. TL Keterangan
Rekomendasi Terpilih
28 Pendampingan Penyusunan Laporan
Keuangan Bawaslu Provinsi Bengkulu
IPP 31 Kepada Ketua Bawaslu agar memerintahkan kepada Operator SAIBA untuk
melakukan koreksi atas kesalahan pencatatan yaitu: Pendapatan negara buka
pajak lainnya sebesar Rp1.778.100 pada Laporan Operasional, hasil
penelusuran ke buku besar angka tersebut merupakan Pendapatan Jasa
Lembaga keuangan (Jasa Giro) yang belum disetor dan angka tersebut
merupakan kesalahan catat saat penyesuaian yang merupakan pengembalian
belanja.
LAP-0049/PW06/2/2016 ST-0056/PW06/2/2016 Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan Bawaslu
Provinsi Bengkulu
1
29 Audit TP Guru PNS dan atau Non PNS
Pada Kementerian Agama_1
IPP 32 Kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kab Mukomuko agar menyurati
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkuklu dengan
tembusan kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI
perihal usulan pemenuhan hak-hak calon penerima TPG terhadap kekurangan
bayar TPG Agama PNS dan Non PNS TA 2013 sd 2015 di Kabupaten Mukomuko
sebesar Rp919.472.600
LEV-0116/PW06/2/2016 ST-0182/PW06/2/2016 Audit TP Guru PNS dan atau Non PNS Pada Kementerian
Agama_1 (Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu
Utara, Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Kepahiang,
Kabupaten Rejang Lebong, dan Kabupaten Lebong )
1
30 Audit TP Guru PNS dan atau Non PNS
Pada Kementerian Agama_2
IPP 33 Agar mengusulkan anggaran pembayaran terhadap TPG PNS dan Non PNS TA
2013 sd 2015 di Kota sebesar Rp2.653.820.600,00 ke Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Bengkulu dengan tembusan kepada Dirjen
Pendidikan Islam Kementerian Agama RI
LEV-0115/PW06/2/2016 ST-0183/PW06/2/2016 Audit TP Guru PNS dan atau Non PNS Pada Kementerian
Agama_2 (Kantor Kementerian Agama Kota Bengkulu,
Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Kaur, Kabupaten
Bengkulu Tengah, dan Kabupaten Seluma)
0
31 Audit Operasional Pembangunan Desa
Mandiri/Desa Tertinggal
IPP LHA-0508/PW06/2/2016 ST-0944/PW06/2/2016 Audit Operasional Pengentasan Desa Tertinggal dan
Peningkatan Desa Mandiri di Provinsi Bengkulu .32 Pengawasan Aksesibilitas Pendidikan
Pada Kemendikbud_1
IPP 34 Kepada Kepala Sekolah agar memerintahkan kepada Bendahara kegiatan untuk
memungut dan menyetorkan pajak serta jasa giro ke kas negara
LLWAS-0488/PW06/2/2016 ST-0853/PW06/2/2016 Monitoring Pengelolaan atas Bantuan Pemerintah dan
Bantuan Sosial Tahun Anggaran 2016 pada Dinas Pendidkan
dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Utara.
1
33 Pengawasan Aksesibilitas Pendidikan
Pada Kemendikbud_2
IPP 35 Memberikan teguran tertulis kepada Kepala Sekolah SDN 08 Karang Tinggi
selaku Penanggung Jawab seluruh kegiatan karena tidak bersedia di monitoring
oleh BPKP Perwakilan Provinsi Bengkulu serta melakukan supervisi langsung
kepada SDN 08 Karang Tinggi sampai dengan progress fisik selesai 100% dan
seluruh kewajiban pelaporan, keuangan terpenuhi sesuai dengan peraturan
yang berlaku;
LLWAS-0489/PW06/2/2016 ST-0852/PW06/2/2016 melakukan Monitoring Pengelolaan atas Bantuan Pemerintah
dan Bantuan Sosial Tahun Anggaran 2016 pada Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Tengah
0
34 Pengawasan Aksesibilitas Pendidikan
Tinggi Pada Kemenristek Dikti
IPP LATT-0426/PW06/2/2016 ST-0778/PW06/2/2016 Audit atas Aset Bermasalah pada Universitas Bengkulu.
35 Audit Kinerja (KUBE) Pada Kementerian
Sosial_1
IPP 36 Kepada Kepala Dinas Sosial, tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab Mukomuko agar
memberikan teguran tertulis kepada pendamping KUBE kecamatan dan desa
atas kelalainnya tidak membuat laporan sesuai ketentuan
LAK-0418//PW06/2/2016 ST-0680/PW06/2/2016 Audit Kinerja Aksesibilitas Masyarakat Miskin terhadap
Kegiatan Ekonomi Produktif melalui Kelompok Usaha
Bersama (KUBE) Tahun 2012 s.d. 2015 pada Kabupaten
Mukomuko
1
36 Audit Kinerja (KUBE) Pada Kementerian
Sosial_2
IPP 37 Kepada Kepala Dinas Sosial Kab Bengkulu Utara agar memberikan teguran
secara tertulis kepada Tim Verifikator atas kelalaiannya dalam melakukan
verifikasi proposal dan menginstruksikan Tim Verifikator untuk melaksanakan
tugasnya dalam memverfikasi proposal sesuai dengan kriteria yang telah
ditetapkan oleh Juknis.
LAK-0417//PW06/2/2016 ST-0678/PW06/2/2016 Audit Kinerja Aksesibilats Masyarakat Miskin terhadap
Kegiatan Ekonomi Produktif melalui Kelompok Usaha
Bersama (KUBE) Tahun 2012 s.d. 2015 pada Kabupaten
Bengkulu Utara
0
37 Pengawasan Program JKN untuk Fasilitas
Kesehatan Rujukan (RS)_1
IPP 38 Kepada Direktur RSUD Arga Makmur supaya memerintahkan secara tertulis
kepada Tim Pengelola JKN RSUD Arga Makmur agar mengajukan klaim setiap
bulan secara reguler paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya
LAK-0257/PW06/2/2016 ST-0269/PW06/2/2016 Pengawasan Program JKN untuk Fasilitas Kesehatan Rujukan
(RS)_1 (Bengkulu Utara)
1
38 Pengawasan Program JKN untuk Fasilitas
Kesehatan Rujukan (RS)_2
IPP 39 Kepada Bupati Mukomuko agar menginstruksikan Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Mukomuko meminta bukti biaya transfer yang dibebankan kepada
Puskesmas sebagai dasar pembuatan Laporan Pertanggungjawaban Program
Jaminan
Kesehatan Nasional.
LAK-0260/PW06/2/2016 ST-0271/PW06/2/2016 Pengawasan Program JKN untuk Fasilitas Kesehatan Rujukan
(RS)_2 (Mukomuko)
1
39 Pengawasan Program JKN untuk FKTP_1 IPP 40 Kepada Bupati Kabupaten Rejang Lebong agar
Menginstruksikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong untuk
menyurati Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu supaya
menyampaikan data awal nama peserta dan perubahan data peserta JKN
setiap bulan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong
LAK-0259/PW06/2/2016 ST-0270/PW06/2/2016 Pengawasan Program JKN untuk FKTP_1 (Rejang Lebong) 1
IPP 41 Kepada Bupati Kabupaten Rejang Lebong agar menginstruksikan Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong untuk menyurati seluruh pengelola JKN di
seluruh puskesmas wilayah kabupaten rejang lebong agar tidak terlambat
mengajukan berkas klaim non kapitasi
1
40 Pengawasan Program JKN untuk FKTP_2 IPP 42 Kepada Bupati Seluma untuk menginstruksikan kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Seluma agar segera membentuk Tim Akreditasi, mengajukan
anggaran untuk kegiatan akreditasi secara bertahap dan Berkoordinasi dengan
masing-masing Puskesmas untuk mempersiapkan syarat-syarat yang
dibutuhkan untuk mendapatkan akreditasi
LAK-0258/PW06/2/2016 ST-0272/PW06/2/2016 Pengawasan Program JKN untuk FKTP_2 (Seluma) 0
Lampiran 5 /5 - 19
Uraian Bidwas No. Uraian No Laporan ST Judul ST
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
IKKNo. TL Keterangan
Rekomendasi Terpilih
41 Monitoring dan Evaluasi Peningkatan
Penggunaan Produk Dalam Negeri
(P3DN) atas Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Tahun 2016 pada Dinas
Pertanian Provinsi Bengkulu.
IPP LAP-0478/PW06/2/2016 ST-0859/PW06/2/2016 Monitoring dan Evaluasi Peningkatan Penggunaan Produk
Dalam Negeri (P3DN) atas Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Tahun 2016 pada Dinas Pertanian Provinsi
Bengkulu.
42 Verifikasi Pembayaran Kontrak Tunda
Bayar dan Pembayaran Tunggakan akibat
Selfblocking DIPA TA 2016 (Direktorat
Jenderal Tanaman Pangan) pada Dinas
Pertanian Provinsi Bengkulu.
IPP ST-0940/PW06/2/2016 Verifikasi Pembayaran Kontrak Tunda Bayar dan Pembayaran
Tunggakan akibat Selfblocking DIPA TA 2016 (Direktorat
Jenderal Tanaman Pangan) pada Dinas Pertanian Provinsi
Bengkulu.
Laporan Carry
Over
43 Pengawasan Sektor Kelautan dan
Perikanan
IPP 43 Kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bengkulu Tengah agar
berkoordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu untuk
menginformasikan kepada Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian
Kelautan dan Perikanan terkait Surat Keputusan Penetapan Penerima Bantuan
Sarana Penangkap Ikan dan pelaksanaan distribusi bantuan tersebut.
LAK-0479/PW06/2/2016 ST-0851/PW06/2/2016 Evaluasi atas Pembangunan Bidang Kelautan dan Perikanan
Tahun 2016 pada Satker Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu.
0
44 Evaluasi Kinerja Penyelenggaran
Pemerintah Daerah
APD 1 a. Administrasi Umum
Terhadap 8 (delapan) IKK yang dilaksanakan SKPD dengan prestasi Rendah (R)
agar ditingkatkan capaian kinerjanya di masa yang akan datang
b. Capaian Kinerja
Terhadap 2 (dua) Urusan Wajib (Perumahan dan Ketahanan Pangan) dan 1
(satu) Urusan Pilihan (Perdagangan) dengan prestasi Rendah (R) agar
ditingkatkan capaian kinerjanya di masa yang akan datang.
Terhadap 5 (lima) Urusan Wajib (Tata Ruang, Penanaman Modal, KB dan KS,
Kesbangpol, serta Kearsipan) dan 2 (dua) Urusan Pilihan (Kelautan dan
Perikanan, serta Kehutanan) dengan prestasi Rendah (R) karena tidak diisi (tdi)
agar diusahakan data capaian kinerjanya dapat diperoleh/diisi di masa yang
akan datang.
LAP-0420/PW06/3/2016 ST-0652/PW06/3/2016 Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah TA
2015 pada Pemkab rejang Lebong
0
45 Evaluasi Penyerapan Anggaran Pemda TA
2015
APD 2 kami menyarankan kepada Bupati Bengkulu Utara agar Inspektorat Kabupaten
Bengkulu Utara untuk secara berkala melakukan evaluasi penyerapan anggaran,
sehingga dapat mengambil langkah-langkah yang cepat dan tepat untuk
mengatasi setiap kendala dan hambatan yang dapat menghambat penyerapan
anggaran
LHE-0069/PW06/3/2016 ST-0080/PW06/3/2016 melaksanakan Evaluasi Penyerapan Anggaran Tahun
Anggaran 2015 pada Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara
1
46 Evaluasi Penyerapan Anggaran
Pemda_Triwulan II TA 2016
APD 3 menyarankan kepada Bupati Bengkulu Tengah agar: Menginstruksikan kepada
seluruh kepala SKPD untuk mengekseskusi belanja modal sesuai
peruntukannya dengan memperhatikan/mengikuti prosedur yang berlaku.
LHE-0371/PW06/3/2016 ST-0626/PW06/3/2016 Evaluasi Penyerapan Anggaran Triwulan II TA 2016 pada
Pemkab Bengkulu Tengah
1
47 Evaluasi Penyerapan Anggaran
Pemda_Triwulan III TA 2016
APD 4 - ND-359/PW06/3/2016 ST-0784/PW06/3/2016 Workshop reviu penyerapan anggaran dan PBJ serta
penyaluran dan penggunaan dana desa triwulan III TA 2016
48 Evaluasi Penyusunan dan Penetapan
APBD TA 2016_1
APD 5 Gubernur Provinsi Bengkulu agar Melaksanakan proses penyusunan dan
pembahasan APBD sesuai dengan ketentuan yang berlaku; Bersama-sama
dengan DPRD Provinsi Bengkulu melakukan Pembahasan KUA-PPAS dan
Penyusunan APBD secara tepat waktu dengan mengutamakan pembangunan
untuk masyarakat Bengkulu.
LHE-0164/PW06/3/2016 ST-0244/PW06/3/2016 melakukan Evaluasi Penyusunan dan Penetapan APBD TA
2016 pada Provinsi Bengkulu
1
49 Evaluasi Penyusunan dan Penetapan
APBD TA 2016_2
APD 6 kami menyarankan kepada Bupati Bengkulu Utara agar menginstruksikan
Sekretaris Daerah selaku koordinator TAPD untuk menyusun jadwal tahapan
penetapan APBD sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
dan dijadikan untuk acuan dalam tahapan penetapan APBD.
LHE-0189/PW06/3/2016 ST-0255/PW06/3/2016 melakukan Evaluasi Penetapan APBD Tahun Anggaran 2016
pada Kabupaten Bengkulu Utara
1
50 Evaluasi Penyusunan dan Penetapan
APBD TA 2016_3
APD 7 1. Menginstruksikan Ketua TAPD berkoordinasi dengan Pimpinan DPRD untuk
mengatur jadwal perbaikan hasil evaluasi dan penetapan raperda APBD dan
raperkada Penjabaran APBD sedemikian rupa sehingga: - tidak berbenturan
waktunya dengan jadwal agenda kegiatan DPRD lainnya; - substansi hasil
evaluasi sudah dipelajari sebelum sidang pembahasan; - tidak mengalami
kendala tarik ulur dengan pihak eksekutif dalam pembahasan hasil koreksi. 2.
Menginstruksikan Ketua TAPD berkoordinasi dengan seluruh Kepala SKPD
terkait dalam perbaikan hasil evaluasi dan penetapan raperda APBD dan
raperkada Penjabaran APBD untuk: - melibatkan SDM yang memadai baik
secara kuantitas maupun kualitas; - mengantisipasi jadwal waktu yang tersedia
karena perbaikan materi.
LEV-0169/PW06/3/2016 ST-0273/PW06/3/2016 melakukan Evaluasi Penyusunan dan Penetapan APBD TA
2016 pada Pemerintah Kabupaten Lebong
1
Lampiran 5 /6 - 19
Uraian Bidwas No. Uraian No Laporan ST Judul ST
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
IKKNo. TL Keterangan
Rekomendasi Terpilih
51 Bimtek Reviu RKA pada Pemda A APD 8 kami menyarankan kepada Inspektur Mukomuko agar memantau finalisasi
RPJMD Kabupaten Mukomuko untuk periode tahun 2016-2020, sehingga bila
terjadi pengaruh terhadap perubahan atas hasil reviu RKA-SKPD dan RKA-PPKD
dapat dilakukan penyesuaian dengan segera.
LBA-0374/PW06/3/2016 ST-0656/PW06/3/2016 Bimtek Reviu RKA-SKPD dan PPKD Tahun 2016 pada
Inspektorat Kabupaten Mukomuko
1
52 Bimtek Reviu RKA pada Pemda B APD 9 Selalu memantau finalisasi RPJMD Provinsi Bengkulu untuk periode 2016 - 2022
dan hasil reviu RKPD Provinsi Bengkulu tahun 2017 sehingga bila dimungkinkan
terjadi pengaruh terhadap perubahan hasil reviu RKA-SKPD dan RKA-PPKD
dapat dilakukan penyesuaian segera
LBA-0389/PW06/3/2016 ST-0711/PW06/3/2016 Bimtek Reviu RKA - SKPD dan RKA-PPKD bagi APIP se-Provinsi
Bengkulu
1
53 Bimtek Reviu RKA pada Pemda C APD 10 Dalam pelaksanaan reviu RKA-SKPD yang lainnya dan reviu RKA-PPKD, kepada
Inspektorat Kabupaten Kepahiang kami sarankan untuk mengikuti program
reviu yang telah disusun dan yang telah dipraktikan dalam reviu RKA
Inspektorat.
LHE–0495/PW06/3/2016 0895/PW06/3/2016 Bimtek dan Quality Assurance Reviu RKA-SKPD dan RKA-
PPKD TA.2017 pada Pemerintah Kabupaten Kepahiang
1
54 DAK Advence Peyment APD 11 disarankan kepada Bupati Mukomuko agar menginstruksikan Kepala Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Mukomuko untuk: Memberikan sanksi sesuai
ketentuan kepada Bagian Perencanaan yang kurang cermat dalam menentukan
lokasi pembangunan IPAL sesuai dengan kriteria dalam Petunjuk Teknisnya.
S-0766/PW06/3/2016 ST-0322/PW06/3/2016 melaksanakan Verifikasi Advance Payment DAK
Reimbursement Bidang Infrastruktur Tahun 2016 pada
Pemerintah Kabupaten Mukomuko
1
55 DAK Reimbursment_1 APD 12 1. Merekomendasikan kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu
agar menarik kembali kelebihan pembayaran kepada Rekanan (PT Lestari
Sarana Mandiri Bengkulu) sebesar Rp3.923.500,00 dan selanjutnya
menyetorkan ke Kas Daerah sebelum diberikan jaminan pemeliharaan pada
saat penyerahan FHO pada pekerjaan Jaringan Irigasi D.I Air Palik 2.
Merekomendasikan kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu
agar memerintahkan kepada Rekanan (PT. Haima Putra Pengulu) untuk segera
melakukan penambahan atas kekurangan pekerjaan dan perbaikan atas
kerusakan yang terjadi pada Pekerjaan Rehabilitasi Jalan Lubuk Durian 3.
Merekomendasikan kepada Kepala Bidang Sumber Daya Air untuk segera
melakukan pencairan dan penyetoran uang jaminan pelaksanaan sebesar
Rp129.519.650,- ke Kas Daerah Provinsi bengkulu sebelum tanggal 31 April
2016.
LAP-0104/PW06/3/2016 ST-0154/PW06/3/2016 melaksanakan Verifikasi Output Dana Alokasi Khusus (DAK)
Reimbursement Bidang Infrastruktur Tahun Anggaran 2015
pada Pemerintah Provinsi Bengkulu
0
56 DAK Reimbursment_2 APD 13 Bupati Seluma agar: Memerintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum untuk
memberi sanksi sesuai ketentuan kepada petugas yang menyusun perencanaan
kegiatan Penambahan Pipa Distribusi PDAM ke Rumah Warga (SR) di Sekitar
Kota Tais DAK Infrastruktur Air Minum TA 2015.
LAP-0108/PW06/3/2016 ST-0157/PW06/3/2016 melaksanakan Verifikasi atas Pengelolaan Dana Alokasi
Khusus (DAK) Reimbursement Bidang Infrastruktur Tahun
Anggaran 2015 pada Kabupaten Seluma
1
57 DAK Reimbursment_3 APD 14 kami menyarankan kepada walikota Bengkulu agar menginstruksikan Kepala
Dinas Pekerjaan Umum untuk:
a. Memberikan teguran kepada PPTK atas kelalaiannya sesuai peraturan yang
berlaku,
b. Menyusun rencana kegiatan pelaksanaan DAK dengan berpedoman kepada
petunjuk teknis yang berlaku.
LEV-0109/PW06/3/2016 ST-0152/PW06/3/2016 Verifikasi DAK Reimbursement Bidang Infrastruktur Tahun
2015 pada Kabupaten Mukomuko
1
58 DAK Reimbursment_4 APD 15 menginstruksikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum untuk Menyusun rencana
kegiatan pelaksanaan DAK dengan berpedoman kepada petunjuk teknis yang
berlaku.
LAP-0170/PW06/3/2016 ST-0161/PW06/3/2016 melaksanakan Verifikasi Dana Alokasi Khusus (DAK)
Reimbursement Bidang Infrastruktur Tahun Anggaran 2015
pada Pemerintah Kota Bengkulu
1
59 DAK Reimbursment_5 APD 16 1. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kaur untuk memerintahkan PPTK
DAK Infrastruktur Bidang Sanitasi untuk mempertanggungjawabkan kelebihan
pembayaran tersebut dengan menyetor ke Kas Daerah senilai Rp1.079.341,20,
bukti tindak lanjut dikirim ke Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu. 2. Kepala
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kaur untuk memerintahkan PPTK DAK
Infrastruktur Bidang Sanitasi untuk mempertanggungjawabkan kekurangan
pekerjaan tersebut dengan memerintahkan KSM Kemiling Payak Untuk
mengerjakan kekurangan pekerjaan bak penampung limbah sesuai dengan
kontrak/SPK senilai Rp5.300.411,28 bukti tindak lanjut dikirim ke Perwakilan
BPKP Provinsi Bengkulu.
LHV-0110/PW06/3/2016 ST-0151/PW06/3/2016 melaksanakan Verifikasi Dana Alokasi Khusus (DAK)
Reimbursement Bidang Infrastruktur Tahun Anggaran 2015
pada Pemerintah Kabupaten Kaur
0
60 DAK Reimbursment_6 APD 17 Kepada Bupati Bengkulu Tengah agar memerintahkan SKPD untuk
menyelenggarakan pelatihan dan pembimbingan teknis ke-PU-an untuk
meningkatkan kompetensi pegawai dalam melaksanakan pekerjaan,
mengidentifikasi faktor risiko internal dan eksternal dalam pengelolaan DAK
dan langkah penanganan dampak dari risiko, melakukan reviu dalam rangka
pengelolaan DAK pada tingkat kegiatan serta melakukan pemeriksaan atas
pengelolaan DAK.
LAP-0709/PW06/3/2016 ST-0156/PW06/3/2016 melaksanakan Verifikasi atas Pengelolaan Dana Alokasi
Khusus (DAK) Reimbursement Bidang Infrastruktur Tahun
Anggaran 2015 pada Kabupaten Bengkulu Tengah
1
61 DAK Reimbursment_7 APD 18 Hasil verifikasi terhadap pemanfaatan hasil kegiatan DAK Bidang Jalan, Irigasi,
Air Minum, dan Sanitasi Tahun Anggaran 2015, seluruhnya telah dimanfaatkan.
LAP-0112/PW06/3/2016 ST-0153/PW06/3/2016 melaksanakan Verifikasi Dana Alokasi Khusus (DAK)
Reimbursement Bidang Infrastruktur Tahun Anggaran 2015
pada Pemerintah Kabupaten Lebong
1
Lampiran 5 /7 - 19
Uraian Bidwas No. Uraian No Laporan ST Judul ST
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
IKKNo. TL Keterangan
Rekomendasi Terpilih
62 Monitoring DAK_1 APD 19 Menarik denda 43 hari keterlambatan sebesar Rp92.800.235,00 dan
menyetorkannya ke rekening kas daerah serta satu copy bukti setor agar
disampaikan kepada Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu.
LHM-0095/PW06/3/2016 ST-0158/PW06/3/2016 melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan Dana
Alokasi Khusus (DAK) Tambahan Usulan Daerah Tahun
Anggaran 2015 pada Pemerintah Kabupaten Lebong
0
63 Monitoring DAK_2 APD 20 1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara agar segera memerintah
PPTK untuk melengkapi kekurangan peralatan kesehatan berupa Oxygen
Concentrater senilai Rp15.460.000,00.
2. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara agar memerintahkan
PPTK memperbaiki lantai rabat beton Puskesmas Dusun Curup yang telah rusak
sebesar Rp1.621.609,50.
3. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara agar memerintahkan
PPTK mempertanggungjawakan kelebihan pembayaran pekerjaan rehabilitasi
puskesmas Kemumu dengan meyetorkan ke Kas Daerah sebesar Rp.400.000,00
4. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Utara Agar
memerintahkan PPTK DAK SMK pada SMKN 01 Padang Jaya untuk
menambah/melengkapi dengan kekurangan satu buah kursi kerja dengan nilai
Rp475.000,00.
5. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkulu Utara agar
memerintahkan PPTK DAK Sub. Bidang Irigasi tahun anggaran 2015
mempertanggungjawabkan kelebihan harga satuan pekerjaan dengan
menyetorkan ke kas daerah sebesar Rp37.981.143,33
6. Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bengkulu
Utara menganggarkan kembali sisa DAK Reguler tahun anggaran 2015 dalam
APBD Kabupaten Bengkulu Utara Tahun Anggaran 2017
7. Memerintahkan Kepala SKPD yang mendapat alokasi DAK Fisik Tahun
Anggaran 2016 segera menyelesaikan pekerjaan fisik.
8. Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah mengajukan transfer ke
Kementerian Keuaangan atas pekerjaan fisik DAK tahun anggaran 2016 yang
telah 100%
LHM-0519/PW06/3/2016 ST-0825/PW06/3/2016 Monitoring dan Evaluasi DAK Fisik TA 2015 dan TA 2016 pada
Pemkab Bengkulu Utara
0
64 Penerimaan Negara/Daerah_1 APD 21 Merekomendasikan kepada Gubernur Provinsi Bengkulu agar menginstruksikan
Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Bengkulu untuk menetapkan target
PAD pada APBD Provinsi Bengkulu berdasarkan potensi PAD atas hasil
pendataan di lapangan
LAP-0308/PW06/3/2016 ST-0468/PW06/3/2016 Monitoring Tindak Lanjut Optimalisasi PAD pada di
LingkunganPemerintah Daerah SE-Provinsi Bengkulu Tahun
2015
0
65 Penerimaan Negara/Daerah_2 APD 22 Direkomendasikan kepada Bupati Rejang Lebong untuk memerintahkan Kepala
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong agar:
Berkoordinasi dengan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Rejang Lebong
untuk menyusun Peraturan Bupati yang mengatur mengenai tata cara
penerbitan SKPD atau dokumen lain yang dipersamakan, SPTPD, SKPDKB, dan
SKPDKBT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 96 ayat (3) dan ayat (5) Undang-
Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
LHP-0349/PW06/3/2016 ST-0470/PW06/3/2016 Pengawasan OPAD Tahun 2016 pada Pemerintah
KabupatenRejang Lebong
1
66 Penerimaan Negara/Daerah_3 APD 23 Memerintahkan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah sebagai instansi pemungut pajak daerah Kabupaten Mukomuko agar
melakukan pendataan potensi terhadap wajib pajak daerah dan membuat
database potensi pajak daerah secara berkala.
LHP-0380/PW06/3/2016 ST-0620/PW06/3/2016 OPAD 2016 pada Pemkab Mukomuko 1
67 Penerimaan Negara/Daerah_4 APD 24 kami rekomendasikan kepada Bupati Bengkulu Utara agar memerintahkan
kepada Kepala Dinas Pendapatan Kabupaten Bengkulu Utara supaya
mengoptimalkan potensi pajak hotel menjadi realisasi penerimaan pajak
dengan cara melakukan pemeriksaan Pajak hotel dengan tahapan sebagai
berikut: a. Mengusulkan Peraturan Bupati Bengkulu Utara tentang pedoman
atau Tata Cara Pemeriksaan Pajak Daerah sebagai dasar pedoman
pelaksanaan pemeriksaan pajak daerah
LHE-0353/PW06/3/2016 ST-0448/PW06/3/2016 Pengawasan Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah Tahun
2015pada Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara
0
68 Penerimaan Negara/Daerah_5 APD 25 kami menyarankan kepada Bupati Kaur agar: Menginstruksikan Kepala DPPKAD
Kabupaten Kaur untuk : Membuat mekanisme/prosedur pemutahiran database
potensi dan melakukan pemutahiran database potensi Pendapatan Asli Daerah
(PAD) secara berkala.
LHP-0352/PW06/3/2016 ST-0471/PW06/3/2016 OPAD Tahun 2016 pada Pemkab Kaur 1
69 Pengawasan Lintas Sektor Pembangunan
Daerah Bidang Kesra (Program PPM)
pada Pemda
APD 26 kami memberikan rekomendasi kepada Bupati Kepahiang agar Pemerintah
Kabupaten Kepahiang melaksanakan Surveilans kesehatan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
LHE-0241/PW06/3/2016 ST-0344/PW06/3/2016 melakukan Evaluasi Pengawasan Lintas Sektoral
Pembangunan Daerah atas Program Penanggulangan
Penyakit Menular Kabupaten Kepahiang
1
Lampiran 5 /8 - 19
Uraian Bidwas No. Uraian No Laporan ST Judul ST
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
IKKNo. TL Keterangan
Rekomendasi Terpilih
70 Pengawasan Permintaan Stakeholder_1 APD 27 Merekomendasikan kepada Bidang Pendapatan Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Pemerintah Kabupaten Lebong agar
mengimplementasikan penggunaan Aplikasi SIMDA Pendapatan dalam
pengelolaan pendapatan daerah pada tahun 2016.
LAP-0044/PW06/3/2016 ST-0041/PW06/3/2016 melakukan pendampingan Implementasi Aplikasi SIMDA
Pendapatan pada Kabupaten Lebong Tahun 2016
1
71 Pengawasan Permintaan Stakeholder_2 APD 28 1. Memerintahkan Bidang Aset DPPKA untuk melakukan rekonsiliasi aset secara
periodik,
ND-103/PW06/3/2/2016 ST-0088/PW06/3/2016 melakukan Pendampingan/ Asistensi Penyusunan LKPD
Tahun 2015 pada Pemerintah Kota Bengkulu
1
2. Melakukan penguatan sumber daya manusia pengelola aplikasi SIMDA BMD
dengan menyelenggarakan pelatihan-pelatihan.
1
72 Pengolahan dan Kompilasi LKPD dan
Analisis Kinerja Keuangan Pemda
APD 29 1. Mendorong Peningkatkan Capaian target Pendapatan pemda
Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu.
2. Menata pengelolaan keuangan lebih akuntabel dengan memperhatikan dan
ketaatan kepada Standar Akuntansi Pemerintah (SAP), kecukupan
pengungkapan (Adiquate Disclosure ), kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan, dan efektivitas penerapan sistim pengendalian intern;
3. Mendorong pemerintah daerah meningkatkan PAD untuk meningkatkan
derajat desentralisasi dan kemandirian keuangan daerahnya;
4. Mendorong peningkatan Derajat Kontribusi BUMD (kontribusi Pendapatan
Hasil Pengolahan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan terhadap PAD;
LAP-0460/PW06/3/2016 ST-0720/PW06/3/2016 Kompilasi Laporan Keuangan dan Analisis Kinerja Keuangan
Pemerintah Daerah Berbasis Akrual se-Provinsi Bengkulu
1
73 Audit Kinerja Pelayanan pemerintah
Daerah Bidang Kemaritiman
APD 30 kami merekomendasikan kepada Bupati Bengkulu Utara menginstruksikan
kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bengkulu Utara untuk:
Melakukan evaluasi mengenai kecukupan fasilitas pokok, fasilitas fungsional
dan fasilitas penunjang pelabuhan perikanan yang dimiliki.
LHA-0379/PW06/3/2016 ST-0475/PW06/3/2016 Audit Kinerja Pelayanan Pemerintah Daerah (AKPPD) Bidang
Kemaritiman TA 2015 Pada Pemkab Bengkulu Utara
1
74 Audit Kinerja Pelayanan Pemerintah
Daerah Bidang Kesehatan
APD 31 menyarankan kepada Bupati Kaur agar: 1. Menuangkan seluruh indikator
Standar Pelayanan Minimal (SPM) berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan
No.741/MENKES/PER/VII/2008 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan Di Kabupaten/Kota dalam RPJMD tahun 2016-2021, dan
menuangkan target capaiannya selama 5 tahun, serta diikuti dengan
penyempurnaan dokumen perencanaan RKPD dan target capaiannya setiap
tahun.
LAP-0289/PW06/3/2016 ST-0465/PW06/3/2016 Audit Kinerja Pelayanan Pemerintah Daerah Bidang
KesehatanTA.2015 pada Pemerintah Kabupaten Kaur
0
75 Audit Kinerja Pelayanan Pemerintah
Daerah Bidang Pendidikan
APD 32 1. Menuangkan seluruh indikator SPM sesuai dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar
Pelayanan Minimal dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
23 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 15 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di
Kabupaten/Kota dalam dokumen RPJMD dan menuangkan seluruh indikator
SPM dan target tahunan dalam dokumen RKPD untuk tahun berikutnya
2. Menginstruksikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Kaur agar:
a) Menuangkan seluruh indikator SPM dengan target lima tahun dan target
tahunan dalam dokumen Renstra dan menuangkan seluruh indikator SPM serta
target tahunan kedalam dokumen Renja dan RKA/DPA SKPD untuk periode
berikutnya
b)Memberikan beasiswa bagi siswa yang tidak mampu
c)Merekrut guru PNS/honorer untuk memenuhi kekurangan guru sesuai
dengan mata pelajaran yang dibutuhkan
d) Menyiapkan sarana dan prasarana sekolah sesuai dengan Permendiknas
Nomor 24 Tahun 2007
e)Melakukan pendataan terhadap sarana dan prasarana sekolah yang masih
kurang atau membutuhkan perbaikan dan menyampaikan kepada TAPD untuk
dijadikan dasar alokasi anggaran dalam bidang pendidikan
f) Melakukan penyusunan profil pendidikan segera setelah tahun ajaran
berakhir
LAP-0309/PW06/3/2016 ST-0469/PW06/3/2016 Audit Kinerja Pelayanan Pemerintah Daerah (AKPPD) Bidang
Pendidikan TA 2015 Pada Pemkab Rejang Lebong
0
76 Pengawasan Lintas Sektor Pembangunan
Daerah atas Pengelolaan Pinjaman
Daerah
APD 33 a. Meminta dokumen terkait pinjaman daerah kepada dr. Zulman Zuri Amran
selaku Direktur RSUD dr. M. Yunus (periode tahun 2008-2010) yang
menandatangani perjanjian dan mengarsipkan dokumen terkait pinjaman
daerah tersebut dalam arsip RSUD dr. M. Yunus;
b. Melakukan penatausahaan pinjaman daerah (RSUD dr. M. Yunus) secara
tertib;
c. Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala atas pelaksanaan
pinjaman daerah.
LHE-0498/PW06/3/2016 ST-0738/PW06/3/2016 Pengawasan Lintas Sektoral atas Pinjaman Daerah pada
Provinsi Bengkulu
0
Lampiran 5 /9 - 19
Uraian Bidwas No. Uraian No Laporan ST Judul ST
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
IKKNo. TL Keterangan
Rekomendasi Terpilih
77 Pengawasan Lintas Sektoral
Pembangunan Daerah Bidang Ekonomi
(Program Penguatan Ekonomi Lokal)
APD 34 1) Menyusun prosedur standar operasional eliminasi malaria di wilayah
Kabupaten Kepahiang dalam suatu komitmen yang dituangkan dalam
perundangan daerah.
2) Mengerakkan potensi Sumber Daya (manusia, anggaran, sarana dan
prasarana serta dukungan lainnya) dalam melaksanakan eliminasi malaria.
3) Mengkoordinasikan kegiatan eliminasi malaria dengan llintas program dan
sektor terkait.
4) Menyiapkan Juru Malaria Desa dan Kader Posmaldes di desa-desa endemik
terpencil dan tidak terjangkau pelayanan petugas kesehatan.
5) Melaksanakan peran pemerintah daerah dalam mendukung pelaksanaan
eliminasi malaria di wilayah Kabupaten Kepahiang sesuai yang diamanatkan
dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 293/Menkes/SK/IV/2009 tentang
Eliminasi Malaria di Indonesia.
6) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi atas penanggulangan penyakit
menular sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 Tahun 2014
tentang Penanggulangan Penyakit Menular.
7) Melaksanakan Surveilans Kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
8) Meningkatkan kompetensi SDM pengelola aplikasi, dan mengembangkan
aplikasi yang ada (SKDR Surveilans).
9) Menginstruksikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang
agar memerintahkan Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Faskes) untuk melakukan
pencatatan dan pelaporan penyakit menular secara rutin dan berkala sesuai
Permenkes Nomor 82 Tahun 2014 tentang Penanggulangan Penyakit Menular,
pasal 38 ayat (1) dan (5).
10) Meningkatan kegiatan promosi terhadap penanggulangan penyakit menular
sesuai dengan Permenkes Nomor 82 tahun 2014 tentang Penanggulangan
Penyakit Menular.
LHE-0241/PW06/3/2016 ST-0344/PW06/3/2016 melakukan Evaluasi Pengawasan Lintas Sektoral
Pembangunan Daerah atas Program Penanggulangan
Penyakit Menular Kabupaten Kepahiang
1
78 Pengawasan Lintas Sektoral atas
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Kerja
Sama Daerah
APD 35 1. Aspek Kebijakan
- Menerbitkan peraturan daerah tentang Pengelolaan Kerja Sama Daerah,
Peraturan Walikota tentang Petunjuk Teknis Kerja Sama daerah yang mencakup
seluruh SKPD dalam lingkup Pemerintah Kota Bengkulu.
- Menginstruksikan Kepala SKPD terkait untuk melakukan identifikasi potensi
kerja sama daerah dan mengusulkan kepada Ketua TKKSD.
- Menginstruksikan Ketua TKKSD untuk membuat Keputusan TKKSD tentang
Pembentukan Tim Teknis Kerja Sama Daerah yang bertugas untuk menyiapkan
kerja sama daerah sesuai dengan kebutuhan.
- Menginstruksikan Ketua TKKSD secara periodik melakukan inventarisasi dan
pemetaan potensi daerah yang bisa dikerjasamakan dan menyusun prioritas
obyek yang bisa dikerjasamakan.
2. Aspek Kelembagaan
- Mengoptimalkan fungsi urusan Kerja sama Daerah dengan menambah SDM
dan menyesuaikan anggaran yang dibutuhkan.
- Menugaskan Bidang Pendapatan DPPKA Kota Bengkulu untuk melakukan
monitoring terhadap potensi pendapatan asli daerah yang berasal dari hasil
kerja sama daerah.
3. Aspek Proses Manajemen
1) Tahap Perencanaan
- Melakukan penyesuaian/sinkronisasi antara dokumen perencanaan seperti
RPJMD dan RKPD dengan kegiatan kerja sama daerah yang akan dilaksanakan
pada tahun anggaran yang akan datang.
- Menginstruksikan unit kerja yang melaksanakan fungsi kerja sama daerah
untuk menyusun peta potensi kerja sama daerah dan mencantumkannya dalam
dokumen perencanaan daerah (RPJMD dan RKPD).
LHE-0444/PW06/3/2016 ST-0704/PW06/3/2016 Pengawasan Lintas Sektoral atas Pengelolaan dan
penyelenggaraan Kerjasama Daerah pada Pemerintah Kota
Bengkulu
1
Lampiran 5 /10 - 19
Uraian Bidwas No. Uraian No Laporan ST Judul ST
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
IKKNo. TL Keterangan
Rekomendasi Terpilih
79 Probity Audit APD 36 1) Melakukan audit lanjutan atas tiga kontrak yang berindikasi merugikan
daerah sebagaimana disebutkan dalam hasil audit BPK-RI.
2) Meminta/meminjam kembali ketiga kontrak beserta addendumnya dari
auditan dan menganalisa ketidaksesuaiannya dengan ketentuan (tidak
diperkenankan) dalam Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 dengan
perubahannya pasal 87 ayat (1) dan (2).
3) Menganalisa kembali analisa harga satuan baru yang diberikan oleh pihak
auditan untuk memastikan bahwa analisa harga satuan yang dibuat tersebut
sudah sesuai dengan standar harga yang berlaku dan kelengkapan administrasi
berupa negosiasi harga atas harga penggunaan alat baru telah sesuai dengan
ketentuan.
4) Meminta dan menganalisa as built drawing (dokumen gambar dan realisasi
perhitungan hasil akhir pekerjaan) ketiga kontrak dimaksud untuk menghitung
dan memastikan volume yang terpasang telah sesuai dengan volume pekerjaan
yang dibayarkan kepada rekanan.
5) Meminta dan menelaah Laporan Harian Konsultan Pengawas, Laporan
Kemajuan Pekerjaan Kontraktor termasuk Daftar Kehadiran Harian Operator
Alat Berat, Dokumen Data Alat Berat yang beroperasi setiap hari selama waktu
pelaksanaan pekerjaan. Laporan Pengelola Teknis (Pengawas Lapangan).
6) Menelaah adanya dokumen/surat permintaan perubahan metode kerja dari
kontraktor kepada PPK atau PPTK.
7) Meminta dan menelaah data pengelola keuangan berupa SK KPA, PPK,
PPTK, P2HP.
8) Mengumpulkan dan menganalisa data keuangan ketiga kontrak dimaksud,
seperti hubungan antara tanggal kontrak, tanggal addendum kontrak dengan
pembayaran terminnya.
9) Melakukan konfirmasi dan wawancara lapangan dengan pihak-pihak terkait
seperti operator alat berat, pemilik alat berat yang disewa, pengawas
lapangan/konsultan pengawas dan masyarakat setempat yang bermukim dekat
dengan lokasi proyek.
LAP-0411/PW06/3/2016 ST-0728/PW06/3/2016 Quality Assurance (QA) Atas Audit Terhadap Kontrak yang
Berindikasi Merugikan Daerah Hasil Audit BPK yang Dilakukan
Oleh Tim Inspektorat Kabupaten Kaur
1
80 Evaluasi Kondisi Infrastruktur Jalan di
Bengkulu
APD 37 Merekomendasikan kepada Gubernur agar:
1) Berkoordinasi dengan Bupati Seluma dan Bupati/Walikota di wilayah Provinsi
Bengkulu yang belum mengajukan usulan penetapan ruas-ruas jalan
berdasarkan fungsi agar mengajukan usulan ruas-ruas jalan berdasarkan fungsi
di wilayahnya masing-masing dengan memperhatikan Keputusan Menteri
mengenai penetapan ruas-ruas jalan menurut fungsinya untuk jalan arteri dan
jalan kolektor yang menghubungkan antar ibukota provinsi dalam sistem
jaringan jalan primer di wilayah Provinsi Bengkulu.
2) Memberi perintah kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu
agar berkoordinasi dengan penyelenggara jalan nasional, kabupaten/kota
untuk melakukan inventarisir ruas jalan dalam rangka penetapan fungsi jalan
serta memutakhirkan data status jalan di wilayah Provinsi Bengkulu.
LHE-0466/PW06/3/2016 ST-0765/PW06/3/2016 Evaluasi Kondisi Infrastruktur Jalan di Wilayah Bengkulu 0
81 Evaluasi Program Dana Bergulir Samisake
di Kota Bengkulu
APD 38 Tidak dilakukan evaluasi karena sedang dilakukan penyidikan oleh Kejaksaan
Negeri Kota Bengkulu
S-1921/PW06/3/2016 ST-0760/PW06/3/2016 Evaluasi Program Dana Bergulir Samisake Tahun 2014-2015 di
Kota Bengkulu
1
82 Pengelolaan Aset Dana Dekonsentrasi
dan Tugas Pembantuan pada Pemerintah
Daerah di Bengkulu
APD 39 a. Terhadap aset yang belum diserahterimakan kepada Pemerintah Kabupaten
Bengkulu Selatan, kami sarankan kepada Pemerintah Kabupaten Bengkulu
Selatan untuk mengajukan persetujuan hibah Kepada Menteri Keuangan
melalui Dirjen Kekayaan Negara melalui mekanisme hibah sesuai dengan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 125/PMK.06/2011 Tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara yang Berasal dari Dana Dekonsentrasi dan Dana Tugas
Pembantuan Sebelum Tahun anggaran 2011;
b. Terhadap kondisi aset yang rusak berat, kami sarankan kepada Pemerintah
Kabupaten Bengkulu Selatan untuk mengajukan permohonan persetujuan
penghapusan kepada Menteri Keuangan melalui Dirjen Kekayaan Negara
terhadap aset yang bernilai dibawah Rp25.000.000,00 dan tahun perolehan
dibawah tahun 2011 sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
125/PMK.06/2011 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara yang Berasal dari
Dana Dekonsentrasi dan Dana Tugas Pembantuan Sebelum Tahun anggaran
2011.
LAP-0497/PW06/3/2016 ST-0776/PW06/3/2016 Monitoring dan evaluasi Pengelolaan aset dana
dekonsentrasi dan tugas pembantuan tahun anggaran 2014
dan 2015 pada pemkab Bengkulu Selatan
0
Lampiran 5 /11 - 19
Uraian Bidwas No. Uraian No Laporan ST Judul ST
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
IKKNo. TL Keterangan
Rekomendasi Terpilih
83 Pengelolaan Kawasan Wisata Pantai
Panjang Bengkulu
APD 40 1. Menginstruksikan Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Kota Bengkulu
melakukan koordinasi, pendekatan dan dialog secara intensif dengan Kepala
Biro Administrasi Pemerintahan Provinsi Bengkulu dan Kepala Kantor Wilayah
Badan Pertanahan Nasional Provinsi Bengkulu untuk penyelesaian proses
penetapan status lahan Kawasan Wisata Pantai Panjang menjadi hak
pengelolaan lahan (HPL) Pemerintah Kota Bengkulu.
2. Mempertimbangkan dan mengusulkan pada TAPD untuk menerapkan
perencanaan anggaran berbasis beban kerja, khususnya dalam kaitan
pengelolaan Kawasan Wisata Pantai Panjang dengan memperhatikan beban
kerja pada Dinas Pariwisata dan Ekomomi Kreatif Kota Bengkulu sesuai tugas
pokok dan fungsi serta amanat Keputusan Walikota Bengkulu Nomor 39 Tahun
2015 tanggal 18 Maret 2015 tentang Penetapan Dinas Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif Kota Bengkulu sebagai Penanggung Jawab Kerjasama Pengelolaan Tanah
dan Bangunan Milik Pemerintah Kota Bengkulu di Kawasan Pantai Panjang Kota
Bengkulu.
3. Menginstruksikan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota
Bengkulu berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Bengkulu untuk melakukan penagihan
kepada delapan perusahaan atas kewajiban kontribusi PAD yang belum
dipenuhi yaitu:
No. Pihak Ketiga Jumlah (Rp)
1. CV. Dwi Puja Kesuma (Hotel Bidadari) 184.500.000,00
2. CV. Nala Wisata Abadi (Hotel Nala) 21.600.000,00
3. CV. Kemuning Shakty (Kemuning Resto) 98.550.000,00
4. CV. Ratu Putri Gading Cempaka (Café Arwana) 32.850.000,00
5. Panorama Wisata (Malibu dan Pattaya) 92.199.800
6. PT. Pantai Indah Lestari (Rainbow Café) 11.250.000,00
7. PT. Bintang Azzahra (RM. Permata) 9.055.200,00
8. PT. Darmawan Subekti (Pasir Putih) 25.000.000,00
Jumlah 475.005.000,00
LEV-0509/PW06/3/2016 ST-0771/PW06/3/2016 Evaluasi Pengelolaan Kawasan wisata pantai panjang
pemerintah kota Bengkulu
0
84 Asistensi SIMDA pada Pemda_1 APD 41 1. Menginvetarisir kembali tahun perolehan aset atas mutasi aset SKPD tahun
2012. 2. Menelusuri kembali aset SKPD Dinas Pendidikan yang berasal dari
APBD dan APBN. 3. Melakukan rekonsiliasi data Aset, Realisasi Anggaran, Saldo
Kas di Bendahara Pengeluaran dan Bendaharan Umum Daerah secara berkala
pada tahun anggaran berjalan
LAP-0573/PW06/3/2016 ST-0228/PW06/3/2016 melaksanakan Asistensi SIMDA untuk Proses Penyusunan
LKPD Tahun 2015 pada Pemerintah Kabupaten Mukomuko
1
85 Asistensi SIMDA pada Pemda_2 APD 42 1. Berdasarkan kondisi penerapan aplikasi SIMDA Pendapatan Tahun 2016
diperlukan pendampingan dan monitoring yang efektif agar tahun 2016 dapat
menerapkan SIMDA Pendapatan secara komprehensif
2. Pengelolaan pendapatan daerah sebaiknya menggunakan aplikasi dan
terpusat di DPPKA Rejang Lebong
ND-173/PW06/3/1/2016 ST-0478/PW06/3/2016 Sosialisasi Implementasi Program SIMDA Pendapatan pada
Pemkab Rejang Lebong
1
86 Asistensi SIMDA pada Pemda_3 APD 43 Melakukan rekonsiliasi antara SIMDA Pendapatan dan SIMDA Keuangan baik
fisik maupun program
ND-220/PW06/3/2016 ST-0619/PW06/3/2016 Asistensi SIMDA Pendapatan pada Pemerintah Kabupaten
Seluma
1
87 Asistensi SIMDA pada Pemda_4 APD 44 Kami sarankan kepada Kepala Dinas PPKAD untuk mengkomunikasikan kepada
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Bengkulu terkait angka
saldo awal, agar dalam pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
(LKPD) Tahun 2016 dapat menggunakan angka saldo awal yang telah diperbaiki.
LAP-0396/PW06/3/2016 ST-0685/PW06/3/2016 Asistensi Pengelolaan Barang Milik Daerah dengan
menggunakan aplikasi SIMDA BMD pada Pemkab Seluma
1
88 Implementasi Simda Desa pada Desa_1 APD 45 kami mengharapkan Saudara segera menindaklanjuti hasil piloting tersebut
sebagai berikut:
1. Melakukan koordinasi dengan Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu untuk
serah terima aplikasi Siskeudes ke Kabupaten Bengkulu Tengah.
2. Melakukan monitoring implementasi Siskeudes di wilayah Kabupaten
Bengkulu Tengah;
LAP-0355/PW06/3/2016 ST-0622/PW06/3/2016 Piloting Simda Desa pada Pemdes Jumat Kecamatan Talang
Empat Kabupaten Bengkulu Tengah
1
89 Implementasi Simda Desa pada Desa_2 APD 46 kami merekomendasikan kepada Camat Kedurang agar melakukan monitoring
pelaksanaan implementasi Siskeudes di desa Durian Sebtang tersebut.
LAP-0378/PW06/3/2016 ST-0689/PW06/3/2016 Piloting Simda Desa pada Pemdes Durian Sebatang
Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatana
1
Lampiran 5 /12 - 19
Uraian Bidwas No. Uraian No Laporan ST Judul ST
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
IKKNo. TL Keterangan
Rekomendasi Terpilih
90 Monitoring Penyaluran dan Penggunaan
Dana Desa
APD 47 kepada Kepala Desa Lubuk Sirih Ulu Kecamatan Manna Kabupaten Bengkulu
Selatan kami rekomendasikan agar: Melakukan Perubahan Peraturan Desa dan
APBDes Tahun Anggaran 2016, dan merubah anggaran Belanja Bidang Tidak
Terduga sebesar Rp4.797.581,00 ke dalam kelompok Bidang Pelaksanaan
Pembangunan Desa dan/atau Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa, dengan
mengacu pada tata cara dan ketentuan mengenai Perubahan Peraturan Desa
dan APBDes diatur dalam Permendagri 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Keuangan Desa dan Peraturan Bupati Bengkulu Selatan Nomor 31 Tahun 2015
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa.
LHE-0328/PW06/3/2016 ST-0572/PW06/3/2016 Evaluasi Penggunaan Dana Desa Tahun 2016 dan SILPA Dana
DesaTahun 2015 pada Pemerinrtah Desa Lubuk Sirih Ulu
KecamatanManna Kabupaten Bengkulu Selatan
1
91 Pilotting Implementasi Simda Desa pada
Desa
APD 48 kami merekomendasikan Camat Sukaraja agar berkoordinasi dengan Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Seluma untuk:
Memantau pelaksanaan implementasi siskeudes pada seluruh desa di wilayah
Kecamatan Sukaraja
LAP-0358/PW06/3/2016 ST-0623/PW06/3/2016 Piloting Simda Desa pada Pemdes Sidosari Kecamatan
Sukaraja Kabupaten Seluma
1
92 Bimtek Penyusunan Rencana Aksi atas
hasil audit BPK pada Pemda
APD 49 Kami sarankan kepada Bupati Seluma agar menginstruksikan kepada: Sekretaris
Daerah Untuk berperan aktif selaku Koordinator pengelolaan keuangan daerah
dalam mengkoordinasikan tindak lanjut mengenai aset tanah yang melibatkan
Bagian Administrasi Pemerintahan dengan Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah.
LBA-0351/PW06/3/2016 ST-0568/PW06/3/2016 Bimbingan Teknis Penyusunan Rencana Aksi atas hasil audit
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2015 pada Pemda
Seluma
1
93 Bimtek Reviu LKPD Berbasis Akrual APD 50 1. Merekrut pegawai dengan latar belakang akuntansi dan membuat mapping
pegawai sebelum melakukan perputaran/rotasi pegawai 2. Melakukan
pengembangan SDM pegawai dan peningkatan kualitas terutama bagi tim
Penyusun LKPD Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah, baik di lingkup SKPD
maupun DPPKAD
ND-106/PW06/3/2/2016 0081/PW06/3/2016 Asistensi Penyusunan LKPD Tahun 2015 pada Pemerintah
Kabupaten Bengkulu Tengah
0
94 Evaluasi SAKIP APD 51 rekomendasikan kepada Bupati Kaur sebagai berikut Dalam hal Perencanaan
Kinerja, agar: Mempublikasikan RPJMD dan Renstra SKPD dalam website
pemerintah daerah
LEV-0357/PW06/3/2016 ST-0535/PW06/3/2016 Evaluasi SAKIP Tahun 2015 pada Pemkab Kaur 1
95 Pengawasan Assurance SPIP / Korsupgah
KPK-BPKP_1
APD 52 melaksanakan dan menyelesaikan tindak lanjut atas permasalahan hasil
korsupgah pada bidang pendapatan, bidang pengadaan barang dan jasa, serta
bidang APBD, Hibah dan Bansos tahun 2015.
LHM-0463/PW06/3/2016 ST-0786/PW06/3/2016 Monitoring tindak lanjut hasil korsupgah TA 2015 pada
Kabupaten Seluma
1
96 Pengawasan Assurance SPIP / Korsupgah
KPK-BPKP_2
APD 53 Daftar Risiko dan Rencana Aksi LAP-0497/PW06/3/2016 ST-0910/PW06/3/2016 Asistensi Penilaian Resiko dalam rangka Korsup Pencegahan
Korupsi pada Pemerintah Provinsi Bengkulu
1
97 Evaluasi Maturitas SPIP_1 APD 54 Untuk meningkatkan maturitas ke tingkat berikutnya, “Berkembang”, maka
saran peningkatan yang perlu dilakukan dan diperbaiki secara umum oleh
Pemerintah Kabupaten Kaur pada tingkat “Rintisan” adalah perlu melakukan
“sosialisasi atau diseminasi kebijakan dan prosedur kepada seluruh pegawai “
LAP-0205/PW06/3/2016 ST-0253/PW06/3/2016 melakukan Penilaian Tingkat Maturitas Penyelenggaraan
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) pada
Pemerintah Kabupaten Kaur
0
98 Evaluasi Maturitas SPIP_2 APD 55 Untuk meningkatkan maturitas ke tingkat berikutnya, “Berkembang”, maka
saran peningkatan yang perlu dilakukan dan diperbaiki secara umum oleh
Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan pada tingkat “Rintisan” adalah perlu
melakukan “sosialisasi atau diseminasi kebijakan dan prosedur kepada seluruh
pegawai “
LHE-0204/PW06/3/2016 ST-0249/PW06/3/2016 melakukan Penilaian Tingkat Maturitas Penyelenggaraan
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) pada
Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan
0
99 Evaluasi Maturitas SPIP_3 APD 56 Pemerintah Bengkulu Tengah agar : aturan perilaku dikomunikasikan kepada
seluruh pegawai dalam masing-masing unit kerja, agar stándar kompetensi
jabatan dan uraian tugas dikomunikasikan kepada seluruh pegawai di masing-
masing SKPD dan promosi/mutasi pejabat struktural serta pegawai berdasarkan
kompetensi jabatan/pegawai; Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah perlu
menyusun pedoman penilaian risiko (identifikasi risiko) termasuk pengaturan
penilaian risiko pada saat penyusunan perencanaan dan pencapaian tujuan
entitas dan kegiatan
LHE-0235/PW06/3/2015 ST-0268/PW06/3/2016 melakukan Penilaian Tingkat Maturitas Penyelenggaraan
Sistem Pengendalian Intern (SPIP) di Kabupaten Bengkulu
Tengah
0
100 Evaluasi Maturitas SPIP_4 APD 57 Untuk meningkatkan maturitas ke tingkat berikutnya, “terdefinisi”, maka saran
peningkatan yang perlu dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara
sebagai berikut: Untuk mencapai tingkat maturitas “Terkelola dan terukur”
pada fokus penilaian penegakan integritas dan nilai etika, pimpinan Pemerintah
Kabupaten Bengkulu Utara harus melakukan pemantauan/evaluasi penerapan
Aturan Perilaku (Kode Etik) secara berkala dan terdokumentasi.
LAP-0225/PW06/3/2016 ST-0298/PW06/3/2016 melaksanakan Penilaian Tingkat Maturitas Penyelenggaraan
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di Kabupaten
Bengkulu Utara
0
Lampiran 5 /13 - 19
Uraian Bidwas No. Uraian No Laporan ST Judul ST
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
IKKNo. TL Keterangan
Rekomendasi Terpilih
101 Evaluasi Maturitas SPIP_5 APD 58 kami menyarankan Gubernur Bengkulu berupaya untuk meningkatkan skor
setiap unsur/subunsur pengendalian terutama untuk unsur/subunsur dengan
skor di bawah 3,00 (terdefinisi) sebagai berikut:
Terkait Unsur Lingkungan Pengendalian Agar menginstruksikan Kepala Badan
Kepegawaian Daerah Provinsi Bengkulu: - Untuk meningkatkan subunsur
Penegakan Integritas dan Nilai Etika dengan membuat dan menetapkan secara
formal Aturan Perilaku Pegawai (Kode Etik) yang berlaku umum serta
mengkomunikasikannya kepada pegawai di seluruh SKPD di lingkungan
Pemerintah Provinsi Bengkulu dan segera menerapkannya.
LEV-0263/PW06/3/2016 ST-0385/PW06/3/2016 Evaluasi Maturitas Penyelenggaraan SPIP pada Pemerintah
Provinsi Bengkulu
0
102 Perencanaan Pembangunan APD 59 Kami menyarankan agar :
1. Kepala Bappeda Kab. Kaur segera membentuk Tim Penyusun Renstra SKPD
Kab. Kaur dan memerintahkan Tim Penyusun Renstra SKPD Kab. Kaur untuk
menjalankan tugasnya menyusun Renstra-SKPD
2. Kepala Bappeda Kab. Kaur segera membentuk Tim Penyusun Renja SKPD
Kab. Kaur dan mengingatkan Tim Penyusun Renja SKPD Kab. Kaur supaya
memperhatikan jadwal, kegiatan dan pembagian tugasnya dan kerangka
(outline) Renja-SKPD
3. Ketua TAPD Kab. Kaur untuk memperbaiki proses penyusunan rancangan
KUA dan rancangan PPAS paling lambat akhir bulan Juli tahun anggaran
sebelumnya
4. Kepala DPPKAD Kab. Kaur menginstruksikan admin SIMDA Keuangan untuk
meyesuaikan parameter dan menginputkan RKA-SKPD dan RKA-PPKD segera
setelah KUA PPAS disepakati
5. Ketua TAPD Kab. Kaur untuk segera menyiapkan Raperda APBD Tahun
Anggaran 2017 dan memperbaiki proses penyiapan rancangan Perda APBD
agar lebih tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan dalam Permendagri
Nomor 31 Tahun 2016 paling lambat tanggal 31 Desember Tahun 2016
LHA-0505/PW06/3/2016 ST-0878/PW06/3/2016 Asistensi Penyusunan APBD pada Pemerintah Kabupaten
Kaur
0
103 Asesment GCG pada BUMD Kab/Kota AN 1 - Untuk menyusun pedoman tata kelola perusahaan (code of corporate
govrnance )
- untuk menyusun corporate plan dan RKAP perusahaan
LAP-0424/PW06/4/2016 ST-0629/PW06/4/2016 Diagnostic Assesment Good Corporate Governance (GCG)
pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PD Bimex Bengkulu
Tahun 2016
1
104 Evaluasi Internal Control PDAM/BUMD
A
AN 2 - kepada Kepala Cabang PT Pertani (Persero) Cabang Bengkulu agar
Memerintahkan Kepala Unit Penangkar Benih (UPB) Sukasari Argamakmur
untuk menagih uang sebesar Rp1.830.175,00 dari Kelompok Tani Panca Usaha I
dan Kelompok Tani Mandiri sebagai pengganti dana PMN
- Kepala Cabang PT Pertani (Persero) Cabang Bengkulu agar memerintahkan
Kepala Unit Produksi Benih (UPB) Sukasari Argamakmur untuk mengajukan
kebutuhan biaya operasional kantor pada PT Pertani (Persero) kantor Cabang
Bengkulu dan menyetorkan kembali ke rekening dana PMN sebesar
Rp19.231.799,00
- Kepala Cabang PT Pertani (Persero) Cabang Bengkulu agar memerintahkan
Kepala Unit Produksi Benih (UPB) Sukasari Argamakmur untuk pengadaan CBKS
agar memperhatikan pedoman yang ada dan peraturan perpajakan
- Kepala Cabang PT Pertani (Persero) Cabang Bengkulu agar:
1) Memerintahkan Bendahara UPB Sukasari Argamakmur agar memisahkan
pencatatan dana PMN dan non PMN;
2) Memerintahkan Kepala UPB Sukasari Argamakmur untuk menyampaikan
laporan stock produksi atau administrasi lainnya secara tertulis pada Kantor
Cabang Bengkulu.
3) Memerintahkan Bendahara untuk segera menyetorkan penerimaan piutang
GP3K kelompok tani ke rekening PT Pertani (Persero) Kantor Pusat.
LAP-0382/PW06/4/2016 ST-0671/PW06/4/2016 Reviu atas Peningkatan Produksi dan Distribusi Benih pada
PT Pertani (Persero) Tahun 2015 dan Semester I Tahun 2016
1
105 Evaluasi Internal Control PDAM/BUMD B AN 3 - Menyampaikan secara tertulis permasalahan penjualan oleh pengecer di atas
Harga Eceran Tertinggi (HET) tersebut kepada Dinas Perdagangan
- Menyampaikan secara tertulis permasalahan kelebihan stok pupuk urea
bersubsidi di Gudang Pengecer Gapoktan Seroja 1 di Wilayah Pematang
Gubernur, Kec. Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu kepada Dinas Pertanian Kota
Bengkulu
LR-0376/PW06/4/2016 ST-0669/PW06/4/2016 Reviu atas Peran PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) Dalam
Mendukung Program Ketahanan Pangan Tahun 2015 dan
Sampai Dengan Triwulan II Tahun 2016
0
Lampiran 5 /14 - 19
Uraian Bidwas No. Uraian No Laporan ST Judul ST
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
IKKNo. TL Keterangan
Rekomendasi Terpilih
106 Evaluasi Internal Control PDAM/BUMD C AN 4 - mengkomunikasikan secara jelas rencana jangka panjang serta RKAP
- melakukan sosialisasi tujuan perusahaan kepada semua karyawan
- menyusun job description untuk tiap-tiap jabatan
- memberlakukan formulir bernomor urut tercetak
LAP-0422/PW06/4/2016 ST-0755/PW06/4/2016 Evaluasi SPIP pada PDAM Tirta Rafflesia Kabupaten Bengkulu
Tengah
0
107 Evaluasi Kinerja Perusda AN 5 - Membuat program penagihan piutang usaha perusahaan dan secara berkala
melaporkan kondisi saldo piutang usaha kepada pemilik melalui Dewan
Pengawas
- Untuk membatalkan SK Direksi Nomor 1 Tahun 2015 dan mengusulkan
kepada Gubernur besaran gaji Direksi melalui Dewan Pengawas.
LEV-0423/PW06/4/2016 ST-0594/PW06/4/2016 Evaluasi Kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PD Bimex
Bengkulu Tahun 2015
0
108 Evaluasi Kinerja PDAM Kab/Kota A AN 6 - Menetapkan SK Direktur mengenai jabatan, tugas dan tanggung jawab masing-
masing pegawai di lingkungan PDAM
Memerintahkan kepala Bagian Teknik untuk segera melakukan uji pengawasan
kualitas air minum sehingga dapat diinformasikan kepada pelanggan bahwa
kualitas air minum PDAM Kabupaten Bengkulu tengah sudah sesuai standar
kesehatan
LEV-0220/PW06/4/2016 ST-0231/PW06/4/2016 Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Rafflesia Kabupaten Bengkulu
Tengah
1
109 Evaluasi Kinerja PDAM Kab/Kota B AN 7 Menyusun RKAP Tahun anggaran 2016 dilengkapi dengan Proyeksi Neraca
tahun berikutnya sesuai dengan Keputusan Meneteri Negara Otonomi Daerah
Nomor 8 Tahun 2000 tentang Pedoman Akuntansi Perusahaan Daerah Air
Minum
LEV-0212/PW06/4/2016 ST-0230/PW06/4/2016 Evaluasi Kinerja PDAM Kabupaten Rejang Lebong 1
110 Evaluasi Kinerja PDAM Kab/Kota C AN 8 melakukan koordinasi dengan Dispenda Provinsi Bengkulu tentang Besaran
Jumlah Pajak Air Permukaan tahun 2015 sehingga tidak terjadi penunggakan
pajak daerah, setelah diketahui besaran jumlah pajak atersebut ke kas daerah
provinsi Bengkulu
LEV-0221/PW06/4/2016 ST-0283/PW06/4/2016 Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Ratu Samban Kabupaten
Bengkulu Utara
1
111 Evaluasi Kinerja PDAM Kab/Kota D AN 9 - Menginstruksikan Tim SPI untuk menindaklanjuti sambungan ilegal dan
memberikan sanksi yang tegas kepada pegawai PDAM yang bekerja tidak sesuai
aturan
LEV-0222/PW06/4/2016 ST-0274/PW06/4/2016 Evaluasi Kinerja PDAM Kota Bengkulu 1
10 -Menginventarisir pelanggan yang tidak mendapat air kemudian membuat
aturan khusus tertulis mengenai permasalahan tersebut
1
112 Evaluasi Kinerja PDAM Kab/Kota E AN 11 Direktur PDAM Tirta Manna agar memerintahkan Bagian Umum dan Keuangan
untuk mencatat penambahan aset tetap dalam laporan keuangan tahun 2016
atas serah terima pengelolaan aset tahun 2008, 2009 dan 2013 sebesar Rp
11.666.246.000
LEV-0213/PW06/4/2016 ST-0294/PW06/4/2016 Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Manna Kabupaten Bengkulu
Selatan
1
113 Evaluasi Kinerja PDAM Kab/Kota F AN 12 Melakukan evaluasi atau telaah mendalam terhadap jumlah pelanggan yang
terdaftar di PDAM Tirta Alami Kabupaten Kepahiang
LEV-0280/PW06/4/2016 ST-0388/PW06/4/2016 Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Alami Kabupaten Kepahiang 1
114 Evaluasi Kinerja PDAM Kab/Kota G AN 13 Segera menegur sopir mobil tangki, Kasubbag Hublang dan Kabag Teknik serta
membuat SOP penerimaan air tangki agar pengendalian intern pada
administrasi penerimaan mobil tangki menjadi lebih akuntabel
LEV-0243/PW06/4/2016 ST-0389/PW06/4/2016 Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Tebo Kabupaten Lebong 1
115 Evaluasi Kinerja BLUD RSUD Kab/Kota A AN 14 - Memperbaiki penanganan keluhan pasien yang dilayani oleh petugas yang
tepat dan dilengkapi uraian tugas serta SOP
LEV-0305/PW06/4/2016 ST-0404/PW06/4/2016 Evaluasi Kinerja BLUD RSUD Kepahiang Kabupaten Kepahiang 1
15 - Berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk memproses perubahan
administrasi pengelolaan parkir pada area RSUD Kabupaten Kepahiang dan
melaporkannya kepada Bupati Kepahiang
1
116 Evaluasi Kinerja BLUD RSUD Kab/Kota B AN 16 - Menyusun SOP uang muka pasien rawat inap yang belum jelas statusnya
sebagai pasien umum atau pasien BPJS
- melakukan pembayaran utang jasa layanan langsung kepada petugas yang
bersangkutan dan langsung melalui ke rekening bank atas nama petugas yang
bersangkutan
LEV-0354/PW06/4/2016 ST-0501/PW06/4/2016 Evaluasi Kinerja RSUD BLUD Pada RSUD Dr. M Yunus Provinsi
Bengkulu Tahun 2015
1
117 Evaluasi Kinerja BLUD RSUD Kab/Kota C AN 17 - Menyusun SOP Pengelolaan kas, SOP Pengelolaan Piutang, SOP Pengelolaan
Hutang, SOP Pengadaan Barang dan Jasa dan SOP Pengelolaan Barang
inventaris serta mensosialisasika dan memonitor pelaksanaanya
LEK-0338/PW06/4/2016 ST-0511/PW06/4/2016 Evaluasi Kinerja BLUD RSJKO Soeprapto Provinsi Bengkulu
Tahun 2015
1
18 - Berkoordinasi dengan Biro Keuangan Provinsi Bengkulu untuk memproses
penyesuaian setoran pendapatn giro
1
118 Evaluasi Kinerja BLUD RSUD Kab/Kota D AN 19 - Memperbaiki kinerja keuangan rumah sakit dengan cara membuat laporan
keuangan berbasis SAK
- Menyusun SOP Pengadaan Barag dan Jasa
LEV-0373/PW06/4/2016 ST-0502/PW06/4/2016 Evaluasi Kinerja RSUD BLUD Pada Rumah Sakit Umum Daerah
Hasanuddin Damrah Manna Kabupaten Bengkulu Selatan
Tahun 2015
1
Lampiran 5 /15 - 19
Uraian Bidwas No. Uraian No Laporan ST Judul ST
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
IKKNo. TL Keterangan
Rekomendasi Terpilih
119 Asistensi/Bimbingan Teknis
Implementasi SIA BLUD_B
AN LBA-0078/PW06/4/2016 ST-0044/PW06/4/2016 Asistensi/Bimbingan Teknis Implementasi SIA BLUD RSUD
Hasanuddin Damrah Manna120 Asistensi/Bimbingan Teknis Manajemen
Aset PDAM Kab/Kota
AN 20 - mengiventarisasi data aset yang telah diserahkan kepada Pemkab mukomuko
dan selanjutnya mengusulkan kepada pemkab Bengkulu utara untuk membuat
BA serah terima aset
- mengajukan surat pinjam pakai kepada pemkab Bengkulu utara terkait aset
bangunan di desa gunung agung yang berdiri diatas tanah milik PDAM dan
belum dimanfaatkan
LBA-0412/PW06/4/2016 ST-0708/PW06/4/2016 Asistensi/Bimbingan Teknis Inventarisasi Aset PDAM
Bengkulu Utara
1
121 Asistensi/Bimbingan Teknis PTK BLUD
RSUD
AN 21 Mengusulkan kepada Bupati Bengkulu Utara untuk membuat Peraturan Bupati
mengenai Sistem Akuntansi rumah sakit yang berpedoman pada Standar
Akuntansi untuk BLUD rumah sakit; Mensosialisasikan revisi Peraturam Bupati
mengenai tarif layanan kepada seluruh pegawai
LBA-0077/PW06/4/2016 ST-0045/PW06/4/2016 Asistensi/Bimbingan Teknis PTK BLUD RSUD Argamakmur 0
122 Asistensi/Bimbingan Teknis RBA BLUD
RSUD A
AN 22 Mengintruksikan kepada Biro Hukum kabupaten Rejang Lebong untuk
menelaah kembali aturan yang terdapat pada Perbup 34 Tahun 2013 agar tidak
bertentangan kepada peraturan yang lebih tinggi yakni Permendagri 61 Tahun
2007
LBA-0072/PW06/4/2016 ST-0042/PW06/4/2016 Asistensi/Bimbingan Teknis RBA BLUD RSUD Curup 1
123 Asistensi/Bimbingan Teknis RBA BLUD
RSUD B
AN - LBA-0362/PW06/4/2016 ST-0640/PW06/4/2016 Asistensi/Bimbingan Teknis Penyusunan RBA Pada RSUD
Mukomuko124 Rekomendasi Asistensi/Bimbingan
Teknis RSB RSUD
AN - LBA-0240/PW06/4/2016 ST-0293/PW06/4/2016 Asistensi/Bimbingan Teknis Rencana Strategis Bisnis (RSB)
RSUD Curup Kabupaten Rejang Lebong125 Asistensi/Bimbingan Teknis SIA dan
Billing System PDAM
AN 23 Segera menertibkan SOP pada setiap bagian terkait LBA-0253/PW06/4/2016 ST-0428/PW06/4/2016 Asistensi/Bimbingan Teknis SIA dan Billing System PDAM
Tirta Ratu Samban Kabupaten Bengkulu Utara
1
126 Asistensi/Bimbingan Teknis SPM BLUD
RSUD
AN 24 Mengajukan Surat Permintaan tambahan Dokter Spesialis Penyakit Dalam,
mengingat banyaknya pasien penyakit dalam hanya dilayani oleh satu Dokter,
Mengajukan permintaan kebutuhan dokter spesial radiologi, sehingga hasil foto
bisa langsung diinterpretasikan oleh dokter yang expert dibidangnya
LBA-0102/PW06/4/2016 ST-0147/PW06/4/2016 Asistensi/Bimbingan Teknis SPM BLUD RSUD Hasanuddin
Damrah Manna
1
127 Bimbingan Teknis GCG PDAM/BUMD A AN 25 - Menandatangani Pernyatan Pakta integritas dan menyusun pedoman Aturan
Perilaku (code of conduct) bagi pegawai dilingkungan PDAM
LBA-0096/PW06/4/2016 ST-0146/PW06/4/2016 Bimbingan Teknis GCG PDAM Tirta Ratu Samban Kabupaten
Bengkulu Utara
0
128 Bimbingan Teknis GCG PDAM/BUMD B AN 26 Menyusun SOP sebagai Pedoman dan acuan dalam menjalankan operasional
PDAM yaitu SOP bagian keuangan, SOP bagian produksi, SOP bagian
perencanaan, SOP bagian transmisi distribusi dan kebijkan lainnya yaitu
kebijakan kode etik atau pedoman perilaku, board manual, kebijakan
pengendalian dokumen dan kebijakan SPI
LBA-0219/PW06/4/2016 ST-0233/PW06/4/2016 Bimbingan Teknis GCG PDAM Tirta Tebo Emas Kabupaten
Lebong
0
129 Bimbingan Teknis GCG PDAM/BUMD C AN 27 -Melakukan perbaikan dokumen penjualan dan penyaluran benih bersubsidi
sebagaimana diatur dalam Petunjuk Teknis Subsidi Benih Tahun Anggaran 2016
dan menyampaikannya kepada Dinas Pertanian Kabupaten Rejang Lebong
untuk seterusnya dapat dilakukan perbaikan pada dokumen DUPBB
LAP-0379/PW06/4/2016 ST-0670/PW06/4/2016 Reviu Atas Peningkatan Produksi dan Distribusi Benih pada
PT Sang Hyang Seri (Persero) Tahun 2015 dan Semester I
Tahun 2016
1
28 - Menertibkan pelaksanaan transaksi pembayaran penjualan benih di cabang
Bengkulu dengan menggunakan rekening bank atas nama PT Sang Hyang Seri
(Persero) Cabang Bengkulu dan selanjutnya secara berkala melakukan
monitoring terhadap pelaksanaannya.
1
130 Verifikasi Hibah Air pada PDAM AN 29 - memberikan rekomendasi sebanyak 363 sambungan rumah yang layak
(eligible) untuk dibayar oleh Kementerian Keuangan
- memberikan teguran tertulis kepada Tim PPHP (Panitia Penerima Hasil
Pekerjaan) dan kepada kontraktor untuk mengganti katup searah dan plug kran
yang berbahan dasar kuningan
LHR-0469/PW06/4/2016 ST-0856/PW06/4/2016 Verfikasi Hibah Air pada PDAM Kabupaten Bengkulu Tengah 1
131 Evaluasi SPI pada PDAM AN 30 -Perusahaan agar mewajibkan semua karyawan menandatngani pakta integritas
secara berkala
-Perusahaan agar menyusun Key Performance Indicator (KPI)
LEV-0470/PW06/4/2016 ST-0753/PW06/4/2016 Evaluasi SPIP pada PDAM Tirta Dharma Kota Bengkulu 0
Lampiran 5 /16 - 19
Uraian Bidwas No. Uraian No Laporan ST Judul ST
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
IKKNo. TL Keterangan
Rekomendasi Terpilih
132 Asistensi/Bimbingan Teknis
Implementasi SIA BLUD_A
AN 31 Segera menunjuk petugas administrator dan operator SIA BLUD melalui Surat
Keputusan Direktur, Meningkatkan kemampuan pegawai yang terkait dengan
penyusunan RBA dengan mengikuti pelatihan penyusunan RBA, Melakukan
pencatatan hutang secara tertib, sehingga saldo hutang dicatat secara up to
date
LBA-0062/PW06/4/2016 ST-0043/PW06/4/2016 Asistensi/Bimbingan Teknis Implementasi SIA BLUD Rumah
Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Soeprapto Provinsi Bengkulu
1
133 Rekomendasi Analisis BUMD dan BLUD
2016
AN - LLWAS-0528/PW06/4/2016 ST-0939/PW06/4/2016 Rekomendasi Analisis BUMD dan BLUD 2016
134 Audit Dalam Rangka PKKN 1 INVESTIGASI 1 Kami rekomendasikan kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu untuk
memproses penyimpangan Pekerjaan Pengawasan Teknis Proyek
Pembangunan Pengendali Banjir Air Bengkulu Kota Bengkulu Tahun Anggaran
2014 sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
SR-1031/PW06/5/2016 ST-0071/PW06/5/2016 melakukan Audit Penghitungan Kerugian Keuangan Negara
Pekerjaan Pengawasan Teknis Proyek Pembangunan
Pengendali Banjir Air Bengkulu Kota Bengkulu Tahun
Anggaran 2014
1
135 Audit Dalam Rangka PKKN 9 INVESTIGASI 2 Kami rekomendasikan kepada Kepala Polres Negeri Bengkulu untuk memproses
penyimpangan Pengadaan Beras oleh Satuan Tugas Pengadaan Dalam Negeri
(SATGAS AD DN) pada Perum Bulog Divisi Regional Bengkulu Tahun 2015 Bulan
April sampai dengan Bulan Juni 2015 sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
SR-1546/PW06/5/2016 ST-0495/PW06/5/2016 melakukan Audit Penghitungan Kerugian Keuangan Negara
Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Beras oleh
Satuan Tugas Pengadaan Dalam Negeri (SATGAS AD DN) pada
Perum Bulog Divisi Regional Bengkulu Tahun 2015 Bulan April
sampai dengan Bulan Juni 2015
1
136 Audit Dalam Rangka PKKN 2 INVESTIGASI 3 Kami rekomendasikan kepada Kepala Kejaksaan Negeri Mukomuko untuk
memproses penyimpangan Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi Kegiatan
Pembangunan Gedung RSUD Mukomuko pada Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Mukomuko Tahun Anggaran 2012 dan 2013 sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
SR-0971/PW06/5/2016 ST-0079/PW06/5/2016 melakukan Audit dalam Rangka Penghitungan Kerugian
Keuangan Negara atas Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi
Kegiatan Pembangunan Gedung RSUD Mukomuko pada
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mukomuko Tahun
Anggaran 2012 dan 2013.
1
137 Audit Dalam Rangka PKKN 5 INVESTIGASI 4 Kami rekomendasikan kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu untuk
memproses penyimpangan Pengadaan Benih Ikan pada Dinas Kelautan dan
Perikanan Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2015 sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku
SR-1168/PW06/5/2016 ST-0343/PW06/5/2016 melakukan Audit dalam Rangka Penghitungan Kerugian
Keuangan Negara atas Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi
Pengadaan Benih Ikan pada Dinas Kelautan dan Perikanan
Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2015
1
138 Audit Dalam Rangka PKKN 7 INVESTIGASI 5 Kami rekomendasikan kepada Kepala Kejaksaan Negeri Kaur untuk memproses
penyimpangan Kegiatan Pekerjaan Pengadaan 1 (satu) Unit Kapal Penangkap
Ikan 12 GT pada Dinas Kelautan Perikanan Kabupaten Kaur Tahun Anggaran
2015 sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
SR-1417/PW06/5/2016 ST-0442/PW06/5/2016 melakukan Audit dalam rangka Penghitungan Kerugian
Keuangan Negara atas Dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam
Kegiatan Pekerjaan Pengadaan 1 (satu) Unit Kapal Penangkap
Ikan 12 GT pada Dinas Kelautan Perikanan Kabupaten Kaur
Tahun Anggaran 2015
1
139 Audit Dalam Rangka PKKN 6 INVESTIGASI 6 Kami rekomendasikan kepada Kepala Kejaksaan Negeri Bengkulu Utara untuk
memproses penyimpangan Kegiatan Program Keluarga Harapan (PKH)
Kementerian Sosial RI di Desa Sebayur Jaya Kecamatan Ketahun Kabupaten
Bengkulu Utara T.A 2011 s.d 2015 sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
SR-1439/PW06/5/2016 ST-0403/PW06/5/2016 melakukan Audit dalam rangka Penghitungan Kerugian
Keuangan Negara atas Dugaan Tindak Pidana Korupsi
Kegiatan Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian
Sosial RI di Desa Sebayur Jaya Kecamatan Ketahun
Kabupaten Bengkulu Utara T.A 2011 s.d 2015
1
140 Audit Dalam Rangka PKKN 8 INVESTIGASI 7 Kami rekomendasikan kepada Kepala Kejaksaan Negeri Kepahiang untuk
memproses penyimpangan Pengadaan Tanah untuk Tempat Pemrosesan Akhir
(TPA) Sampah di Kabupaten Kepahiang pada Bagian Pemerintah Umum
Sekretariat Daerah Kabupaten Kepahiang Tahun Anggaran 2014 sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
SR-1435/PW06/5/2016 ST-0450/PW06/5/2016 melakukan Audit dalam rangka Penghitungan Kerugian
Keuangan Negara atas Perkara Tindak Pidana Korupsi
Pengadaan Tanah untuk Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
Sampah di Kabupaten Kepahiang pada Bagian Pemerintah
Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Kepahiang Tahun
Anggaran 2014
1
141 Pemberian Keterangan Ahli_09 INVESTIGASI 8 Laporan hasil audit kami telah ditindaklanjuti dengan memberikan keterangan
ahli kepada Penyidik yang dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan maupun
di depan sidang Pengadilan Tipikor untuk didengar pendapatnya terkait dengan
keahliannya
S-0419/PW06/5/2016 ST-0177/PW06/5/2016 PKA dalam Sidang Perkara Dugaan TPK Pekerjaan
Pembangunan Jalan Pusaka menuju Jalan Sentral Pruduksi
Kecamatan Nasal pada Dinas Pekerjaan Umum Kab. Kaur TA.
2011 a.n. terdakwa Faizal Rozi, S.Sos, ST, M.Si
1
142 Pemberian Keterangan Ahli_10 INVESTIGASI 9 Laporan hasil audit kami telah ditindaklanjuti dengan memberikan keterangan
ahli kepada Penyidik yang dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan maupun
di depan sidang Pengadilan Tipikor untuk didengar pendapatnya terkait dengan
keahliannya
S-0602/PW06/5/2016 ST-0236/PW06/5/2016 PKA dalam sidang Perkara Dugaan TPK Proyek Multiyears
Pembangunan Jalan dengan Konstruksi Hotmix dan
Jembatan dalam Kota Tais Kabupaten Seluma TA. 2011 a.n.
terdakwa Samidi, ST, MM
1
143 Pemberian Keterangan Ahli_01 INVESTIGASI 10 Hasil pemberian keterangan ahli kepada Penyidik yang dituangkan dalam Berita
Acara Pemeriksaan tersebut dapat ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang
berlaku
ND-014/PW06/5/2016 ST-0020/PW06/5/2016 PKA dalam BAP kepada Penyidik Kejaksaan Tinggi Bengkulu
atas Perkara Dugaan TPK Proyek Pembangunan Pengendali
Banjir Air Bengkulu Kota Bengkulu TA. 2014
1
144 Pemberian Keterangan Ahli_03 INVESTIGASI 11 Hasil pemberian keterangan ahli kepada Penyidik yang dituangkan dalam Berita
Acara Pemeriksaan tersebut dapat ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang
berlaku
S-0043/PW06/5/2016 ST-0055/PW06/5/2016 PKA dalam sidang perkara atas nama tersangka Edi Fauzi bin
Ahmad Syafei, dkk di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Bengkulu
1
145 Pemberian Keterangan Ahli_05 INVESTIGASI 12 Hasil pemberian keterangan ahli kepada Penyidik yang dituangkan dalam Berita
Acara Pemeriksaan tersebut dapat ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang
berlaku
ND-030/PW06/5/2016 ST-0137/PW06/5/2016 PKA dalam BAP kepada Penyidik Kepolisian Daerah Bengkulu
dalam perkara Dugaan TPK Kegiatan Peningkatan Jalan Nanti
Agung-Dusun Baru pada Dinas Pekerjaan Umum Kab. Seluma
TA. 2013
1
Lampiran 5 /17 - 19
Uraian Bidwas No. Uraian No Laporan ST Judul ST
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
IKKNo. TL Keterangan
Rekomendasi Terpilih
146 Pemberian Keterangan Ahli_06 INVESTIGASI 13 Hasil pemberian keterangan ahli kepada Penyidik yang dituangkan dalam Berita
Acara Pemeriksaan tersebut dapat ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang
berlaku
ND-047/PW06/5/2016 ST-0165/PW06/5/2016 PKA dalam BAP atas dugaan TPK Penyalahgunaan Anggaran
Fasilitas Kegiatan PKK Kab. Mukomuko TA. 2013 dan 2014
1
147 Pemberian Keterangan Ahli_07 INVESTIGASI 14 Hasil pemberian keterangan ahli kepada Penyidik yang dituangkan dalam Berita
Acara Pemeriksaan tersebut dapat ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang
berlaku
ND-048/PW06/5/2016 ST-0171/PW06/5/2016 memberikan keterangan ahli kepada penyidik dalam BAP
atas dugaan perkara tindak pidana korupsi pembangunan
Jalan Muara Sahung - Air Tembok (Batas Sumsel) pada Dinas
PU Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2013 atas nama
tersangka Buyung Mutahan, ST bin Muslim dan Untung, ST
bin Duranidi
1
148 Pemberian Keterangan Ahli_08 INVESTIGASI 15 Laporan hasil audit kami telah ditindaklanjuti dengan memberikan keterangan
ahli kepada Penyidik yang dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan maupun
di depan sidang Pengadilan Tipikor untuk didengar pendapatnya terkait dengan
keahliannya
S-0495/PW06/5/2016 ST-0173/PW06/5/2016 PKA dalam Sidang Perkara Dugaan TPK Penyimpangan Dana
Jasa Tim Pembina Manajemen di RSUD dr, M. Yunus
Bengkulu TA. 2010 s.d. 2012 a.n. terdakwa Edi Santoni,
S.Sos., M.Kes. Bin H. Buchari Kasim (alm) dan Safri Syafei,
S.Sos. Bin H. Syafei Daud (alm)
1
149 Audit Dalam Rangka PKKN 4 INVESTIGASI 16 Kami rekomendasikan kepada Kepala Kejaksaan Negeri Seluma untuk
memproses penyimpangan Dana Perluasan Sawah di Desa Talang Perapat
Kecamatan Seluma Barat Kabupaten Seluma Tahun Anggaran 2013 sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
SR-1011/PW06/5/2016 ST-0241/PW06/5/2016 melaksanakan Audit dalam dalam Rangka Penghitungan
Kerugian Keuangan Negara atas Dugaan Tindak Pidana
Korupsi Dana Perluasan Sawah di Desa Talang Perapat
Kecamatan Seluma Barat Kabupaten Seluma Tahun Anggaran
2013
1
150 Audit Dalam Rangka PKKN 3 INVESTIGASI 17 Kami rekomendasikan kepada Kepala Kejaksaan Negeri Seluma untuk
memproses penyimpangan Proyek Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMA
Negeri 10 Seluma Desa Padang Kuas Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma
Tahun Anggaran 2012 sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku
SR-0871/PW06/5/2016 ST-0186/PW06/5/2016 melakukan Audit Penghitungan Kerugian Keuangan Negara
dalam Kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi Proyek
Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMA Negeri 10
Seluma Desa Padang Kuas Kecamatan Sukaraja Kabupaten
Seluma Tahun Anggaran 2012
1
151 Pemberian Keterangan Ahli_02 INVESTIGASI 18 Hasil pemberian keterangan ahli kepada Penyidik yang dituangkan dalam Berita
Acara Pemeriksaan tersebut dapat ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang
berlaku
ND-016/PW06/5/2016 ST-0022/PW06/5/2016 PKA dalam BAP kepada Penyidik Kepolisian Resor Bengkulu
dalam perkara Dugaan TPK pada Kegiatan Pengadaan Lahan
di MAN 2 Kota Bengkulu TA. 2013
1
152 Pemberian Keterangan Ahli_04 INVESTIGASI 19 Hasil pemberian keterangan ahli kepada Penyidik yang dituangkan dalam Berita
Acara Pemeriksaan tersebut dapat ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang
berlaku
ND-039/PW06/5/2016 ST-0113/PW06/5/2016 PKA dalam BAP kepada penyidik Kejari Kepahiang dalam
perkara Dugaan TPK Penyaluran Dana Desa di Kecamatan
Tebat Karai dan Penyalahgunaan Anggaran pada Kantor
Camat Tebat Karai Kab. Kepahiang TA. 2014 a.n. tersangka
Lisusanto, S.Sos, MM
1
153 Pemberian Keterangan Ahli_11 INVESTIGASI 20 Laporan hasil audit kami telah ditindaklanjuti dengan memberikan keterangan
ahli kepada Penyidik yang dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan maupun
di depan sidang Pengadilan Tipikor untuk didengar pendapatnya terkait dengan
keahliannya
S-0603/PW06/5/2016 ST-0234/PW06/5/2016 PKA dalam sidang Perkara Dugaan TPK Proyek Multiyears
Pembangunan Jalan dengan Konstruksi Hotmix dan
Jembatan dalam Kota Tais Kabupaten Seluma TA. 2011 a.n.
terdakwa H. Erwin Paman, ST, MM bin Paman Manap (alm)
di Pengadilan Tipidkor pada Pengadilan Negeri Bengkulu
1
154 Pemberian Keterangan Ahli_12 INVESTIGASI 21 Hasil pemberian keterangan ahli kepada Penyidik yang dituangkan dalam Berita
Acara Pemeriksaan tersebut dapat ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang
berlaku
ND-070/PW06/5/2016 ST-0261/PW06/5/2016 PKA dalam BAP kepada Penyidik atas perkara dugaan tindak
pidana korupsi Penyalahgunaan Anggaran Fasilitas Kegiatan
PKK Kabupaten Mukomuko TA. 2013 dan 2014
1
155 Pemberian Keterangan Ahli_13 INVESTIGASI 22 Laporan hasil audit kami telah ditindaklanjuti dengan memberikan keterangan
ahli kepada Penyidik yang dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan maupun
di depan sidang Pengadilan Tipikor untuk didengar pendapatnya terkait dengan
keahliannya
S-0609/PW06/5/2016 ST-0267/PW06/5/2016 PKA dalam Sidang Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi
pada Kegiatan Penyelenggaraan Pekan Olah Raga Provinsi
(PORPROV) Bengkulu Tahun Anggaran 2014 atas nama
Tersangka Dasman Gusti bin Sofyan (Alm), Mhd Apriadi bin
Sabar Napis (Alm), dan Oni Arfinda bin Alirudin
1
156 Pemberian Keterangan Ahli_14 INVESTIGASI 23 Laporan hasil audit kami telah ditindaklanjuti dengan memberikan keterangan
ahli kepada Penyidik yang dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan maupun
di depan sidang Pengadilan Tipikor untuk didengar pendapatnya terkait dengan
keahliannya
S-0754/PW06/5/2016 ST-0286/PW06/5/2016 PKA dalam Sidang Pra Peradilan atas Permohonan Dr. Ir. H.
Herawansyah, M.Sc., MT terkait dengan Proses Penyidikan
yang dilakukan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus
Polda Bengkulu atas Perkara Dugaan TPK pada Kegiatan
Peningkatan Jalan Nanti Agung-Dusun Baru Kec. Ilir Talo
Kabupaten Seluma TA. 2013 di Pengadilan Kelas IA Bengkulu
1
157 Pemberian Keterangan Ahli_15 INVESTIGASI 24 Hasil pemberian keterangan ahli kepada Penyidik yang dituangkan dalam Berita
Acara Pemeriksaan tersebut dapat ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang
berlaku
ND-146/PW06/5/2016 ST-0635/PW06/5/2016 memberikan keterangan sebagai ahli dalam BAP kepada
Penyidik Kejaksaan Negeri Kepahiang atas Perkara Dugaan
Tindak Pidana Korupsi Penyimpangan Anggaran Pengadaan
Tanah Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah pada Bagian
Pemerintahan Umum Sekretariat Daerah Kabupaten
Kepahiang T.A. 2014
1
158 Pemberian Keterangan Ahli_16 INVESTIGASI 25 Hasil pemberian keterangan ahli kepada Penyidik yang dituangkan dalam Berita
Acara Pemeriksaan tersebut dapat ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang
berlaku
S-2076/PW06/5/2016 ST-0848/PW06/5/2016 memberikan Keterangan sebagai Ahli dalam Sidang Dugaan
Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Alat-Alat Laboratorium
pada BLHKP Kabupaten Lebong TA. 2013 atas nama
Terdakwa Merahyan Bin Burhan (Alm)
1
Lampiran 5 /18 - 19
Uraian Bidwas No. Uraian No Laporan ST Judul ST
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
IKKNo. TL Keterangan
Rekomendasi Terpilih
159
Pemberian Keterangan Ahli_17
INVESTIGASI 26 Hasil pemberian keterangan ahli kepada Penyidik yang dituangkan dalam Berita
Acara Pemeriksaan tersebut dapat ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang
berlaku
S-2181/PW06/5/2016 ST-0866/PW06/5/2016 memberikan Keterangan sebagai Ahli dalam Persidangan
Perkara TPK Pengadaan Tanah untuk TPA Sampah di Kab.
Kepahiang pada Bagian Pemerintah Umum Setda Kab.
Kepahiang T.A. 2014 a.n. Terdakwa Syamsul Yahemi, SH. bin
H. Syaukani (Alm)
1
160 Audit Investigatif pada K/L/IPP/IPD_1 INVESTIGASI 27 Kami merekomendasikan kepada Kepala Kejaksaan Negeri Kaur untuk
memproses penyimpangan dalam pengadaan Kapal Nelayan 12 GT pada Dinas
Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kaur Tahun Anggaran 2015 tersebut sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku
LHAI-0218/PW06/5/2016
SR-0985/PW06/5/2016
ST-0189/PW06/5/2016 melakukan Audit Investigatif atas Dugaan Tindak Pidana
Korupsi dalam Kegiatan Pekerjaan Pengadaan 1 (satu) Unit
Kapal Penangkap Ikan 12 GT pada Dinas Kelautan Perikanan
Kabupaten Kaur Tahun Anggaran 2015
0
161 Audit Investigatif pada K/L/IPP/IPD_2 INVESTIGASI 28 Kami rekomendasikan kepada Kepala Polres Rejang Lebong untuk memproses
penyimpangan Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SD Air Bang Kecamatan
Curup Tengah Kabupaten Rejang Lebong Tahun Anggaran 2014 sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
SR-1160/PW06/5/2016
LHAI-0271/PW06/5/2016
ST-0288/PW06/5/2016 melakukan Audit Investigatif atas Perkara Dugaan Tindak
Pidana Korupsi Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SD Air
Bang Kecamatan Curup Tengah Kabupaten Rejang Lebong
Tahun Anggaran 2014
1
162 Audit Investigatif pada K/L/IPP/IPD_3 INVESTIGASI 29 Kami rekomendasikan kepada Kepala Kepolisian Resor Rejang Lebong untuk
memproses penyimpangan penggunaan penyertaan modal sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
LHAI-0459/PW06/5/2016 ST-0499/PW06/5/2016 melakukan Audit Investigatif atas Perkara Dugaan
Penyimpangan Penggunaan Penyertaan Modal PD Rena
Skalawi
1
163 Pengawasan atas Hambatan Kelancaran
Pembangunan
INVESTIGASI 30 kami sarankan kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kaur agar
melakukan upaya penyelesaian hambatan Jaringan Distribusi PLN di Kabupaten
Kaur dengan cara Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kaur mengupayakan
kepada PT Arkindo untuk melakukan pembayaran biaya atas pemasangan tiang
listrik tersebut sebesar Rp93.148.500,00 sehingga Satker Lisdes Bengkulu dapat
melaksanakan pengadaan tiang listrik pengganti dan pemasangan kembali
melalui pelaksana pekerjaan yaitu PT Shanty Abadi Mandiri.
SPM-1031/PW06/5/2016
LEHKP-0245/PW06/5/2016
ST-0187/PW06/5/2016 koordinasi dalam rangka Penugasan Evaluasi Hambatan
Kelancaran terkait dengan Hambatan Jaringan Distribusi PLN
di Kabupaten Kaur
1
164 PKKN pada BUMN/D_1 INVESTIGASI 31 Kami rekomendasikan kepada Kepala Polda Bengkulu untuk memproses
penyimpangan Penyaluran beras raskin di Desa Simpang Beliti Kec. Binduriang
Kab.Rejang Lebong sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku
SR-1519/PW06/5/2016 ST-0581/PW06/5/2016 Audit dalam rangka Penghitungan Kerugian Keuangan Negara
terhadap Penyimpangan Penyaluran beras raskin di Desa
Simpang Beliti Kec. Binduriang Kab.Rejang Lebong
1
165 Pemberian Keterangan Ahli pada
BUMN/D_2
INVESTIGASI 32 Laporan hasil audit kami telah ditindaklanjuti dengan memberikan keterangan
ahli kepada Penyidik yang dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan maupun
di depan sidang Pengadilan Tipikor untuk didengar pendapatnya terkait dengan
keahliannya
ND-101/PW06/5/2016 ST-0435/PW06/5/2016 memberikan keterangan Ahli dalam Sidang atas Perkara
Dugaan Tindak Pidana Korupsi pada Kegiatan Pembangunan
Jogging Track Bundaran Walles-Pantai Panjang Kota Bengkulu
Tahun Anggaran 2007 s.d. 2009 atas nama terdakwa Ir.
Hendro Sulistyono
1
166 Pemberian Keterangan Ahli pada
BUMN/D_1
INVESTIGASI 33 Hasil pemberian keterangan ahli kepada Penyidik yang dituangkan dalam Berita
Acara Pemeriksaan tersebut dapat ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang
berlaku
ND-071/PW06/5/2016 ST-0289/PW06/5/2016 PKA dalam BAP kepada penyidik atas perkara Dugaan TPK
Kegiatan Pembangunan Jalan Tebat Monok Simpang Waim-
Embong Ijuk di Kabupaten Kepahiang pada Dinas Pekerjaan
Umum Provinsi Bengkulu TA. 2014
1
167 PKKN pada BUMN/D_2 INVESTIGASI 34 Kami rekomendasikan kepada Kepala Kejaksaan Negeri Bengkulu untuk
memproses penyimpangan penggunaan penyertaan modal sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
0 ST-0642/PW06/5/2016 melakukan Audit dalam rangka Penghitungan Kerugian
Keuangan Negara atas Dugaan Tindak Pidana Korupsi
Pelaksanaan Program Peningkatan dan Pengembangan
Pengelolaan Keuangan Daerah pada Dinas Pendapatan dan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Bengkulu Tahun
Anggaran 2013
1
168 Sosialisasi Program Anti Korupsi_1 INVESTIGASI 35 Kegiatan sosialisasi program anti korupsi telah dilaksanakan oleh Perwakilan
BPKP Provinsi Bengkulu mendapat sambutan yang positif dari peserta
sosialisasi dari SMA/SMK se-Kabupaten Rejang Lebong. Diharapkan mampu
meningkatkan pemahaman dan kepedulian peserta sosialisasi terhadap
pemberantasan korupsi, sehingga mampu menjauhkan diri dari perilaku-
perilaku korupsi
LS-0334/PW06/5/2016 ST-0599/PW06/5/2016 melakukan Sosialisasi Program Anti Korupsi pada pelajar
Tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2016
1
169 Sosialisasi Program Anti Korupsi_2 INVESTIGASI 36 Kegiatan sosialisasi program anti korupsi telah dilaksanakan oleh Perwakilan
BPKP Provinsi Bengkulu mendapat sambutan yang positif dari peserta
sosialisasi dari STAIN Curup. Diharapkan mampu meningkatkan pemahaman
dan kepedulian peserta sosialisasi terhadap pemberantasan korupsi, sehingga
mampu menjauhkan diri dari perilaku-perilaku korupsi
LS-0348/PW06/5/2016 ST-0634/PW06/5/2016 melakukan Sosialisasi Program Anti Korupsi pada STAIN
Curup
1
170 Bimbingan Konsultasi Fraud Control
Plan_1
INVESTIGASI 37 Berkaitan dengan kegiatan Sosialisasi Fraud Control Plan (FCP) pada PDAM Tirta
Dharma Kota Bengkulu, pimpinan unit organisasi sangat berterima kasih atas
dilaksanakannya kegiatan Sosialisasi Fraud Control Plan (FCP) dan akan
berusaha untuk berkomitmen dalam upaya-upaya pencegahan tindak pidana
korupsi di lingkungan PDAM Tirta Dharma Kota Bengkulu
LS-0393/PW06/5/2016 ST-0714/PW06/5/2016 Narasumber Sosialisasi upaya pencegahan tindak pidana
korupsi atau Fraud Control Plan (FCP) pada PDAM Tirta
Dharma Kota Bengkulu
1
Lampiran 5 /19 - 19
Uraian Bidwas No. Uraian No Laporan ST Judul ST
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
IKKNo. TL Keterangan
Rekomendasi Terpilih
171 Bimbingan Konsultasi Fraud Control
Plan_2
INVESTIGASI 38 Berkaitan dengan kegiatan Sosialisasi Fraud Control Plan (FCP) pada Rumah
Sakit Umum Daerah Kota Bengkulu, pimpinan unit organisasi sangat berterima
kasih atas dilaksanakannya kegiatan Sosialisasi Fraud Control Plan (FCP) dan
akan berusaha untuk berkomitmen dalam upaya-upaya pencegahan tindak
pidana korupsi di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bengkulu
LS-0395/PW06/5/2016 ST-0730/PW06/5/2016 Sosialisasi Fraud Control Plan (FCP) pada Rumah Sakit Umum
Daerah Kota Bengkulu
1
172 Pengawasan Keinvestigasian Bantuan
Sosial Nawacita 3 (RS Bansos)
INVESTIGASI 39 kami rekomendasikan kepada Pemkot Bengkulu untuk meningkatkan efektifitas
pelaksanaan sosialisasi program anti korupsi serta peningkatan tata kelola
instansi pemerintah yang memberikan jaminan pengendalian atas kecurangan
(fraud)
S-0960/PW06/5/2016 ST-0296/PW06/5/2016 melaksanakan Kajian Hasil Pengawasan Dana Bansos atas
Laporan Hasil Audit Tahun 2011-2016
1
173 Peningkatan Kapabilitas APIP_1 P3A 1 Inspektur Kota Bengkulu agar mengambil langkah-langkah perbaikan sesuai
dengan area of improvement (AOI) dan rencana tindak (Action Plan ) yang telah
dibuat
LBA-0392/PW06/6/2016 ST- 0647/PW06/6/2016 Asistensi Peningkatan Kapabiltas APIP di Inspektorat Kota
Bengkulu 1
174 Peningkatan Kapabilitas APIP_2 P3A 2 Inspektur Provinsi Bengkulu agar memerintahkan Tim Satgas Kapabilitas APIP
untuk: 1. Menyelesaikan penginputan aplikasi self assessment menuju level 2;
2. Membuat langkah-langkah perbaikan (area of improvement/AOI); 3
Membuat rencana tindak (Action Plan )
LBA-0437/PW06/6/2016 ST- 0672/PW06/6/2016 Asistensi Peningkatan Kapabiltas APIP pada Inspektorat
Provinsi Bengkulu 0
175 Peningkatan Kapabilitas APIP_3 P3A 3 Inpektur Kabupaten Bengkulu Tengah agar mengambil langkah-langkah
perbaikan dengan memerintahkan tim peningkatan kapabilitas APIP untuk
melakukan percepatan dalam menginput penjelasan atas hasil penilaian dan
usulan perbaikan (action plan )
LBA-0406/PW06/6/2016 ST- 0716/PW06/6/2016 Bimtek Peningkatan Kapabiltas APIP pada Inspektorat
Kabupaten Bengkulu Tengah 1
Lampiran 6/1 - 1
A.
2012 2013 2014 2015WTP WTP WTP WDP
WDP WDP WDP WDP
WDP WDP WDP WDP
WTP WTP WTP WDP
WDP WDP WDP WDP
WTP WTP WTP WDP
WDP WDP TW WDP
WTP WTP WDP WDP
WTP WTP WTP WDP
WTP WTP WTP WTP
TMP WDP WDP WTP
WTP : Wajar Tanpa Pengecualian
WDP : Wajar Dengan Pengecualian
TW : Tidak Wajar
TMP : Tidak Memberikan Pendapat
B. DAFTAR BUMD/ PDAM YANG KINERJANYA BERNILAI BAIK TAHUN BUKU 2015
Nilai
2,09
2,68
3,20
2,45
2,59
2,69
2,29 2,57 Total/Rata-rata KURANG SEHAT
KURANG SEHAT
5 PDAM Tirta Dharma Kota Bengkulu KURANG SEHAT
6 PDAM Tirta Rafflesia Kabupaten Bengkulu Tengah KURANG SEHAT
7 PDAM Tirta Tebo Emas Kabupaten Lebong
3 PDAM Tirta Ratu Samban Kabupaten Bengkulu Utara SEHAT
4 PDAM Tirta Manna Kabupaten Kepahiang KURANG SEHAT
1 PDAM Tirta Manna Kabupaten Bengkulu Selatan SAKIT
2 PDAM Tirta Dharma Kabupaten Rejang Lebong KURANG SEHAT
No Nama PDAMBPPSPAM
Kategori
7 Kabupaten Seluma
8 Kabupaten Mukomuko
9 Kabupaten Lebong
10 Kabupaten Bengkulu Tengah
11 Kabupaten KepahiangSumber: Ikhtisar Hasil Pemeriksaan BPK
4 Kabupaten Bengkulu Utara
5 Kabupaten Rejang Lebong
6 Kabupaten Kaur
1 Provinsi Bengkulu
2 Kota Bengkulu
3 Kabupaten Bengkulu Selatan
DAFTAR OPINI LKPD & KINERJA BUMD
DAFTAR PEMDA YANG MEMPEROLEH OPINI WTP DAN WDP
TAHUN BUKU 2012-2015
No. Nama PEMDAOpini
Lampiran 7/1 - 1
No. Kegiatan Jumlah Kegiatan
1. Asistensi Business Plan PDAM Kabupaten Rejang Lebong 1
2.Asistensi/Bimbingan Teknis Manajemen Aset PDAM Kabupaten
Bengkulu Utara
1
3.Bimbingan Teknis GCG PDAM Tirta Ratu Samban Kabupaten
Bengkulu Utara
1
4.Bimbingan Teknis GCG PDAM Tirta Tebo Emas Kabupaten Lebong 1
5.Diagnostic Assesment Good Corporate Governance (GCG) pada
BUMD PD Bimex Kota Bengkulu Tahun 2016
1
6.
Reviu atas Proses Pengadaan Barang dan Jasa Pembangunan
Gedung Kantor PT, Bank Bengkulu sampai Penandatangan Kontrak
1
7.Reviu Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa pada PDAM Curup
Kabupaten Rejang Lebong
1
Jumlah 7
No. Kegiatan Jumlah Kegiatan
1.Asistensi/Bimbingan Teknis Penyusunan RBA pada RSUD
Mukomuko
1
2. Asistensi/Bimbingan Teknis PTK BLUD RSUD Argamakmur 1
3. Asistensi/Bimbingan Teknis RBA BLUD RSUD Curup 1
4.Asistensi/Bimbingan Teknis Rencana Strategis Bisnis (RSB) RSUD
Curup Kabupaten Rejang Lebong
1
5.Asistensi/Bimbingan Teknis SPM BLUD RSUD Hasanuddin Damrah
Manna
1
6.Reviu Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Tahun 2017 RSUD
Kabupaten Rejang Lebong
1
Jumlah 6
No. Kegiatan Jumlah Kegiatan
-
-
Jumlah -
No. Kegiatan Jumlah Kegiatan
1.Asistensi SIA dan Billing System pada PDAM Tirta Dharma
Kota Bengkulu
1
2.Asistensi/Bimbingan Teknis Implementasi SIA BLUD RSUD
Hasanuddin Damrah Manna
1
3.Asistensi/Bimbingan Teknis Implementasi SIA BLUD Rumah
Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Soeprapto Bengkulu
1
4.Asistensi/Bimbingan Teknis SIA dan Billing System pada
PDAM Tirta Ratu Samban Kabupaten Bengkulu Utara
1
5.Monitoring atas Implementasi SIA BLUD RSUD Argamakmur
Kabupaten Bengkulu Utara
1
6.Monitoring atas Implementasi SIA PDAM Kabupaten Rejang
Lebong
1
6
Asistensi Implementasi Sistem Informasi Akuntansi pada PDAM/BLUD
Jumlah
Asistensi Good Corporate Governance (GCG) pada BUMD
Asistensi Peningkatan Tata Kelola BLUD RSUD
Fasilitasi Penyusunan Laporan Keuangan PDAM/BLUD
NIHIL
Lampiran 8/1 - 1
Penetapan APBD Ketepatan Waktu Penetapan APBD Ketepatan Waktu
1 Provinsi Bengkulu 11 Januari 2015 Tidak Tepat Waktu 03 Februari 2016 Tidak Tepat Waktu
2 Kota Bengkulu 09 Januari 2015 Tidak Tepat Waktu 31 Desember 2015 Tepat Waktu
3 Kab. Bengkulu Selatan 31 Desember 2014 Tepat Waktu 30 Desember 2015 Tepat Waktu
4 Kab. Bengkulu Utara 02 Januari 2015 Tidak Tepat Waktu 18 Januari 2016 Tidak Tepat Waktu
5 Kab. Rejang Lebong 12 Januari 2015 Tidak Tepat Waktu 29 Januari 2016 Tidak Tepat Waktu
6 Kab. Kaur 29 Desember 2014 Tepat Waktu 23 Desember 2015 Tepat Waktu
7 Kab. Seluma 31 Desember 2014 Tepat Waktu 25 Januari 2016 Tidak Tepat Waktu
8 Kab. Mukomuko 23 Desember 2014 Tepat Waktu 31 Desember 2015 Tepat Waktu
9 Kab. Lebong 31 Desember 2014 Tepat Waktu 25 Januari 2016 Tidak Tepat Waktu
10 Kab. Bengkulu Tengah 31 Desember 2014 Tepat Waktu 16 Desember 2015 Tepat Waktu
11 Kab. Kepahiang 30 Desember 2014 Tepat Waktu 29 Januari 2016 Tidak Tepat Waktu
No Nama Pemda
Analisis Penyusunan dan Penetapan APBD
Tahun 2015 Tahun 2016