rek ll-ke3

15
SEGMEN JALAN SEGMEN JALAN Segmen jalan untuk MKJI digolongkan Segmen jalan untuk MKJI digolongkan 3 jalan: 3 jalan: Jalan perkotaan Jalan perkotaan Jalan luar kota Jalan luar kota Jalan bebas hambatan (Tol) Jalan bebas hambatan (Tol)

Upload: renz

Post on 05-Jan-2016

254 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

rekayasa lalu lintas

TRANSCRIPT

Page 1: Rek LL-Ke3

SEGMEN JALANSEGMEN JALAN

Segmen jalan untuk MKJI digolongkan Segmen jalan untuk MKJI digolongkan 3 jalan: 3 jalan:

Jalan perkotaanJalan perkotaan

Jalan luar kotaJalan luar kota

Jalan bebas hambatan (Tol)Jalan bebas hambatan (Tol)

Segmen jalan untuk MKJI digolongkan Segmen jalan untuk MKJI digolongkan 3 jalan: 3 jalan:

Jalan perkotaanJalan perkotaan

Jalan luar kotaJalan luar kota

Jalan bebas hambatan (Tol)Jalan bebas hambatan (Tol)

Page 2: Rek LL-Ke3

Tipe jalan perkotaan:Tipe jalan perkotaan:

1.1.Jalan dua lajur dua arah (2/2 UD).Jalan dua lajur dua arah (2/2 UD).

2. Jalan empat lajur dua arah. 2. Jalan empat lajur dua arah. Tak terbagi (tanpa median) (4/2 Tak terbagi (tanpa median) (4/2

UD). UD). Terbagi (dengan median) (4/2 D).Terbagi (dengan median) (4/2 D).

3. Jalan enam lajur dua arah terbagi 3. Jalan enam lajur dua arah terbagi (6/2 D). (6/2 D).

4. Jalan satu arah (1-3/1). 4. Jalan satu arah (1-3/1).

Page 3: Rek LL-Ke3

Volume Lalu lintas ( V )Volume Lalu lintas ( V )

Volume Lalu lintas (Arus Lalu lintas) V. adalah:Volume Lalu lintas (Arus Lalu lintas) V. adalah: Jumlah kendaraan bermotor yang melewati Jumlah kendaraan bermotor yang melewati

suatu titiksuatu titik pada segmen jalan pada waktu tertentupada segmen jalan pada waktu tertentu (kend/jam) atau (SMP/j)(kend/jam) atau (SMP/j)

Survei :Survei : Menghitung jumlah kendaraan yang lewat Menghitung jumlah kendaraan yang lewat

pada titik pada titik pengamatan per satuan waktu (kend/jam)pengamatan per satuan waktu (kend/jam) Dengan menggolongkan kendaraan menjdi 3 Dengan menggolongkan kendaraan menjdi 3

katagori katagori kendaraan :kendaraan : 1. 1. Lv (MP) = kendaraan ringan , Lv (MP) = kendaraan ringan , 2. Hv = kend berat. 2. Hv = kend berat. 3. Mc = sepeda motor.3. Mc = sepeda motor.

Volume Lalu lintas (Arus Lalu lintas) V. adalah:Volume Lalu lintas (Arus Lalu lintas) V. adalah: Jumlah kendaraan bermotor yang melewati Jumlah kendaraan bermotor yang melewati

suatu titiksuatu titik pada segmen jalan pada waktu tertentupada segmen jalan pada waktu tertentu (kend/jam) atau (SMP/j)(kend/jam) atau (SMP/j)

Survei :Survei : Menghitung jumlah kendaraan yang lewat Menghitung jumlah kendaraan yang lewat

pada titik pada titik pengamatan per satuan waktu (kend/jam)pengamatan per satuan waktu (kend/jam) Dengan menggolongkan kendaraan menjdi 3 Dengan menggolongkan kendaraan menjdi 3

katagori katagori kendaraan :kendaraan : 1. 1. Lv (MP) = kendaraan ringan , Lv (MP) = kendaraan ringan , 2. Hv = kend berat. 2. Hv = kend berat. 3. Mc = sepeda motor.3. Mc = sepeda motor.

Page 4: Rek LL-Ke3

Satuan Mobil Penumpang Satuan Mobil Penumpang (SMP)(SMP)

EMP = Eqivalen Mobil PenumpangEMP = Eqivalen Mobil Penumpang

Lv = 1, Hv = 1,3 Mc = 0,2 ..0,4Lv = 1, Hv = 1,3 Mc = 0,2 ..0,4

Lv = kendaraan ringan adalah kend bermotor ber as dua Lv = kendaraan ringan adalah kend bermotor ber as dua dengan 4 roda dan jarak as 2 – 3m(meliputi mobil dengan 4 roda dan jarak as 2 – 3m(meliputi mobil penumpang, oplet, mikro bis, pck-up, dan truk penumpang, oplet, mikro bis, pck-up, dan truk

kecil)kecil)HV=kend. Berat adalah kendaraan bermotor dengan HV=kend. Berat adalah kendaraan bermotor dengan

lebih 4 lebih 4 roda( meliputi truk, bis, truk 2as, truk 3as, dan roda( meliputi truk, bis, truk 2as, truk 3as, dan

truk truk kombinasi)kombinasi)Mc =Motor cycle = kend. Bermotor dengan 2 da 3 roda ( Mc =Motor cycle = kend. Bermotor dengan 2 da 3 roda ( meliputi sepeda motor dan kend.roda tiga) meliputi sepeda motor dan kend.roda tiga) UM = kendaraan tidak bermotor / kendaraan lambat UM = kendaraan tidak bermotor / kendaraan lambat

adalah adalah kendaraan dengan roda yang digerakan oleh kendaraan dengan roda yang digerakan oleh orang/hewan.orang/hewan.

Page 5: Rek LL-Ke3

Capasitas (Capasity) CCapasitas (Capasity) C. ; . ; Arus maximum yang dapat dipertahankanPada suatu bagian jalan pada Arus maximum yang dapat dipertahankanPada suatu bagian jalan pada

waktu tertentu. Atau daya tampung suatu segmen jalan thd arus lalu litas waktu tertentu. Atau daya tampung suatu segmen jalan thd arus lalu litas dan pada waktu tertentu.(SMP/Jam)dan pada waktu tertentu.(SMP/Jam)

Korelasi Antara Volume dan Capasitas yaitu Korelasi Antara Volume dan Capasitas yaitu DS ( degree Of Saturation ), Drajat kejenuhan . Yaitu DS ( degree Of Saturation ), Drajat kejenuhan . Yaitu

DS = V/C DS = V/C dengan batasan nilai < 0,85 belum jenuh kalau > 0,85 dengan batasan nilai < 0,85 belum jenuh kalau > 0,85 berarti jenuh / macet berarti jenuh / macet

Capasitas (Capasity) CCapasitas (Capasity) C. ; . ; Arus maximum yang dapat dipertahankanPada suatu bagian jalan pada Arus maximum yang dapat dipertahankanPada suatu bagian jalan pada

waktu tertentu. Atau daya tampung suatu segmen jalan thd arus lalu litas waktu tertentu. Atau daya tampung suatu segmen jalan thd arus lalu litas dan pada waktu tertentu.(SMP/Jam)dan pada waktu tertentu.(SMP/Jam)

Korelasi Antara Volume dan Capasitas yaitu Korelasi Antara Volume dan Capasitas yaitu DS ( degree Of Saturation ), Drajat kejenuhan . Yaitu DS ( degree Of Saturation ), Drajat kejenuhan . Yaitu

DS = V/C DS = V/C dengan batasan nilai < 0,85 belum jenuh kalau > 0,85 dengan batasan nilai < 0,85 belum jenuh kalau > 0,85 berarti jenuh / macet berarti jenuh / macet

Page 6: Rek LL-Ke3

Capasitas Jalan ( C )

C = Co x Fcw x Fc.sp x Fc.sf x Fc.cs

C = capasitas sebenarnya Co = capasitas dasar ( smp/jam ) Fc.w = Factor pengaruh lebar lajur Fc.sp = Factor pengaruh pemisah arah Fc.sf = Factor pengaruh hambatan samping Fc.cs = Factor pengaruh ukuran kota

Page 7: Rek LL-Ke3

Kapasitas dasar ( Co ) (Jalan Perkotaan)

Type jalanKapasitas dasar/Co

(smp/jam)

catatan

Empat lajur terbagi

Empat lajur tak terbagi

Dua lajur tak terbagi

1650

1500

2900

Perlajur

Perlajur

Total 2 arah

Page 8: Rek LL-Ke3

FAKTOR PENYESUAIAN KAPASITAS (FCw) LEBAR FAKTOR PENYESUAIAN KAPASITAS (FCw) LEBAR JALUR LAJALUR LA

Tipe jalan Lebar jalur lalu-lintas efektif (Wc) (m) FCw

Empat lajur terbagi atau

Jalan satu arah

Per lajur

3,00

3,25

3,50

3,75

4,00

0,92

0,96

1,00

1,04

1,08

Empat lajur tak terbagi Per lajur

3,00

3,25

3,50

3,75

4,00

0,91

0,95

1,00

1,05

1,09

Dua lajur tak terbagi Total dua arah

5

6

7

8

9

10

11

0,56

0,87

1,00

1,14

1,25

1,29

1,34

Page 9: Rek LL-Ke3

FAKTOR PENYESUAIAN KAPASITAS (FCsp) FAKTOR PENYESUAIAN KAPASITAS (FCsp) PEMISAHAN ARAH PEMISAHAN ARAH

Pemisahan arah SP %-% 50-50 60-40 70-30 80-20 90-10 100-0

FCsp Dua lajur 2/2 1,00 0,94 0,88 0,82 0,76 0,70

Empat lajur 4/2

1,00 0,97 0,94 0,91 0,88 0,85

FAKTOR PENY. KAPASITAS (FCcs) UNTUK UNTUK UKURAN KOTA

Ukuran kota (Juta penduduk) Faktor penyesuaian untuk ukuran kota FCcs

< 0,1

0,1 – 0,5

0,5 – 1,0

1,0 – 3,0

> 3

0,86

0,90

0,94

1,00

1,04

Page 10: Rek LL-Ke3

FAKTOR PENY. KAPASITAS FCFAKTOR PENY. KAPASITAS FCsf sf UNTUK HAMBATAN UNTUK HAMBATAN SAMPINGSAMPING

a) Jalan dengan bahu

Tipe jalan Kelas

Hambatan

Samping

Faktor peny. hambatan samping dan lebar bahu FCsf

Lebar bahu Ws

≤ 0,5 1,0 1,5 ≥ 2,0

4/2 D VL

L

M

H

VH

0,96

0,94

0,92

0,88

0,84

0,98

0,97

0,95

0,92

0,88

1,01

1,00

0,98

0,95

0,92

1,03

1,02

1,00

0,98

0,96

4/2 UD VL

L

M

H

VH

0,96

0,94

0,92

0,87

0,80

0,99

0,97

0,95

0,91

0,86

1,01

1,00

0,98

0,94

0,90

1,03

1,02

1,00

0,98

0,95

2/2 UD

Atau

Jalan satu

arah

VL

L

M

H

VH

0,94

0,92

0,89

0,82

0,73

0,96

0,94

0,92

0,86

0,97

0,99

0,97

0,95

0,90

0,85

1,01

1,00

0,98

0,95

0,91

Page 11: Rek LL-Ke3

b) b) Jalan dengan kerebJalan dengan kereb

Tipe jalan Kelas

Hambatan

Samping

Faktor peny. hambatan samping dan lebar bahu FCsf

Lebar kerebWk

≤ 0,5 1,0 1,5 ≥ 2,0

4/2 D VL

L

M

H

VH

0,95

0,94

0,91

0,86

0,81

0,97

0,96

0,93

0,89

0,85

0,99

0,98

0,95

0,92

0,88

1,01

1,00

0,98

0,95

0,92

4/2 UD VL

L

M

H

VH

0,95

0,93

0,90

0,84

0,77

0,97

0,95

0,92

0,87

0,81

0,99

0,97

0,95

0,90

0,85

1,01

1,00

0,97

0,93

0,90

2/2 UD

Atau

Jalan satu

arah

VL

L

M

H

VH

0,93

0,90

0,86

0,78

0,68

0,95

0,92

0,88

0,81

0,72

0,97

0,95

0,91

0,84

0,77

0,99

0,97

0,94

0,88

0,82

Page 12: Rek LL-Ke3

KAPASITAS DASAR JALAN LUAR KOTAKAPASITAS DASAR JALAN LUAR KOTA

Tipe jalan/

Tipe alinyemen

Kapasitas dasar

(smp/jam)

Catatan

Empat-lajur terbagi

- Datar

- Bukit

- Gunung

Empat-lajur tak-terbagi

- Datar

- Bukit

- Gunung

Dua-lajur tak-terbagi

- Datar

- Bukit

- Gunung

1900

1850

1800

1700

1650

1600

3100

3000

2900

Per lajur

Per lajur

Total kedua arah

Page 13: Rek LL-Ke3

Motorcycle Way - di Jogja

Page 14: Rek LL-Ke3
Page 15: Rek LL-Ke3

Sumber : Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung