referat nervus ii

Upload: sarwenda-annas

Post on 08-Jan-2016

224 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

nervus II

TRANSCRIPT

  • Oleh: Sarwenda annasPembimbing: dr.Fuad Hanif, Sp.S.M.KesNEUROANATOMI dan PEMERIKSAAN N II (NERVUS OPTICUS)

  • Retina, Khiasma Optikum, Traktus Optikus, Korpus Genikulatum Lateral dan Korteks VisualAnatomi dan Fisiologi N II

  • Retina

  • Retina

  • Sel Batang dan KerucutCahaya retina rx fotokimia di sel batang dan kerucut impuls cortex visual.

    Sel batang : persepsi untuk brightness & cahaya redup. Sel kerucut: persepsi warna dan cahaya terang

  • Dari retina, impuls berjalan melalui nervus optikus, yang mengandung sekitar 1 juta serabut. Nervus Opticus

  • Khiasma OpticumSeparuh serabut ini menyilang di khiasma optikumSerabut dari separuh bagian temporal masing-masing retina tidak menyilang, Serabut yang berasal dari separuh nasal retina kontralateral bergabung di dalam traktus optikus

  • Traktus OpticusTraktus optikus berjalan ke kolikulus superior dan ke nuklei di area pretektalis.Traktus optikus berakhir di korpus genikulatum laterale

  • Korpus Genikulatum LateralSebagian besar serat traktus optikus berakhir di korpus genikulatum laterale dan membentuk sinaps dengan neuron genikulatum lateral.Memiliki enam lapisan sel.

    Sinaps ini kemudian membentuk serat-serat yang berjalan di sepanjang bagian belakang kapsula interna dan membentuk pita yang lebar yang berjalan sepanjang cornu temporal dan occipital di ventrikel lateralis, yang disebut optic radiation

  • Korteks VisualSerat dari optic radiation berakhir di cortex visual.Area 17 juga disebut sebagai cortex striatum karena mengandung stripe of Genari, sebuah pita putih yang terdiri dari serat horizontal.

  • Penyakit Dan Topis Tiap Gangguan

  • Monocular blindness (anopsia/ amaurosis)Kebutaan salah satu mata yang terkena.Kompresi tumor, inflamasi/ neuritis optic, anterior ischemic optic neuropathy, vasculitis, idiophatic intracranial hypertension.Lesi Nervus Optikus

  • Lesi Papilla: papilledemaLesi Segmen anterior : vasculitis (contoh: temporal arteritis) Lesi retrobulbar : temuan paling khas untuk multiple sclerosis. Amaurosis fugax : microemboli di retina (> dari arteri carotis interna)

  • Lesi Chiasma OptikumBitemporal hemianopsiaKebutaan parsial untuk obyek-obyek yang berada di separuh temporal lapang pandang kedua mata (blinker phenomen). Hemianopsia nasalis

  • Dapat disebabkan oleh massa parasellar (aneurysm, pituitary adenoma, meningioma, craniopharyngioma).

  • Lesi Traktus OptikusHomonim hemianopsiaHilangnya penglihatan pada lapang pandang di sisi yang samaTumor, proses inflamasi, iskemia, infeksi (meningitis basilaris, encephalitis), arteriovenous malformation.

  • Lesi yang mengenai bagian proksimal radiasi optikus juga akan menyebabkan homonymous hemianopsia dengan macular sparing.Homonymous upper quadrantanopsia menandakan lesi di lobus temporalis anterior, yang mengenai sebagian dari radiasi optikus yang disebut Meyers loop. Homonymous lower quadrantanopsia mengindikasikan lesi di bagian parietal atau occipital dari radiasi optikus

    Lesi Radiasio Optikus

  • Lesi Radiasi Optikus

    Disebabkan: neoplasma, proses inflamasi, iskemia, infeksi (ensefalitis).

  • Teknik Pemeriksaan Nervus II

    1. Visus2. Medan Penglihatan3. Warna4. Retina

  • 1. Ketajaman Visus

    Pin Hole

    Snellen Card.

  • 2. Pemeriksaan Buta Warna

  • 3. Pemeriksaan Medan Penglihatan

    Pemeriksaan medan penglihatan adalah pemeriksaan terhadap batas-batas penglihatan perifer.

    Pemeriksaan medan penglihatan dapat menghasilkan informasi yang mengungkapkan lesi optikus.

    Terdiri dari:Tes KonfrontasiPerimetri Kampimetri

  • Tes Konfrontasi (Video)

  • Perimetri

  • Kampimetri

  • Pemeriksaan Ophthalmoscope/ Funduskopi (Video)

  • The top four are parvocellular layers, two layers from each eye. Parvo (small) LGN cells receive inputs from (small) midget ganglion cells. The bottom two are magnocellular layers, one layer from each eye. Magno (large) LGN cells receive inputs from (large) parasol ganglion cells.

  • Serabut dari separuh bagian temporal masing-masing retina tidak menyilang, sedangkan serabut yang berasal dari separuh nasal retina kontralateral bergabung di dalam traktus optikus. Beberapa kelompok serabut nervus optikus bercabang ke traktus optikus dan berjalan ke kolikulus superior dan ke nuklei di area pretektalis.