q dr. munir, m - direktori file...

11
Q Dr. Munir, M.IT (Universitas Pendidikan Inoonesia) Prof. Dr. Halimah Badioze Zaman (FTSM; UKM Malaysia) a M ctcx:1o10gi dalam pengembangan software selalunya dikaitkan dengan kerangka kerja atau framework kerana ~Iggunakan peI1dekatan sistern infcrn1asi. Tujuan rnewujudkan kerangka kerja adalah un1uk membimbing peneIiti dalam rnengembangkan software tersebut. Te1:dapat ba-bagai metodo10gi yang telah dikeInukakan oleh para ahli dalam bidang pengembangan software un1uk kepeI-1u:an Pengajaran dan Pernbelajaran Be1:bantukan Konlputer (PBK). Seligmann, Wlj~, dan Sol (1989) mengajukan satu kerangka kerja bagi pengembangan suatu s~ftware un1uk kepeI-1uan pengajaran dan pembelajaran dengan rnelibatkan cara ba-fikir, cara pernodelan, cara kerja dan cara pengawasanyang diberikan oleh pengguna. Hare! (1992) mengatakan bahwa dalam pengembangan sistern ada chIa ciri utan1a yang per1u diperhatikan, iaitu: sistern tersebut tidak reaktif (non reactive) dan sistern bo1ehreaktif (reactive). Mmurut Hare! juga, sistern software un1uk keper1uan pengajaran dan pernbelajaran adalah ternlasuk sistern yang reaktif sebab sistern tersebut bisa berinteraksi OOlgan pelajar. Sedangkan Grren (1985) 1ebih menekankan terhadap pengembangan antara muka pengguna (user interface). Simon (1973) mengatakan bahwa terdapat beberapa kelernahan software yang diJ?;Unakan un1uk keper1uan pendidikan. Kelernahan tersebut adalah kerana pengembangan software pendidikan 1ebih rnenekankan tentang persoalan struktur pengembangan dan tidak memberi tumpuan terhadap kepeI-1uan pernbelajaran pengguna. Pengembangan software juga be1:gantung kepada ukuran projek, misalnya projek besar ataupun projek kecil. Disebabkan itu, menurut Rushby (1992) bo1eh dibuat ~ulan daripada pengembangan software pendidikan yang telah ber1angsung bt'Itahun-tahun bahwa bahan pembelajaran yang dibal1gUnkan oleh guru dan para pelatih secaraindivicbJ,rnernpunyai kualitas yang lebih rendah berbanding dengan bahan pembelajaran yang dibangunkan oleh kurnpulan multimedia yang terdiri daripada pakar berbagai disiplin. Moonen dan Van del" Mast (1987) telah melalui beberapa pengalarnan yang tidak menggembirakan dalam ~jalankan penelitian pengembangan software untuk ~luan pengajaran dan pernbe1ajaran. Pengalarnan tersebut telah melibatkan perkara-perkara seperti bffikut: (i) Pengembangan software yang di.jalankan di universitas terlalu berorientasikan penelitian dan kurang berorientasikan prcxiuk (ii) Guru atau indivicbJ yang membangunkan software pendidikan sering rnernpunyai kekurangan waktu, kurang pengetahuan dan kepakaran. Hal ini menyebabkan st:ring terjadinya ketldaktetapan software yang dibangunkan untuk digunakan bagi pengajaran dan pembelajaran. (ill) PeIKJekatan kurnpulan (teamwork) adalah lebih baik berbanding dengan peI~ indivicbJ walaupun komunikasi dan ~faharnan di kalangan anggota kurnpulan yang berbeza disiplin kadang kala sangat sukar untuk dilakukaIl (iv) Kurnpulan dan guru gagal menghasilkan skrip ataupun papan cerita yang benar -benar telah dipersetujui.

Upload: phungdiep

Post on 28-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Q Dr. Munir, M - Direktori File UPIfile.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · kemampuan litffasi kornputer kanak-kanak, literasi pembacaan kanak-kanak

Q Dr. Munir, M.IT(Universitas Pendidikan Inoonesia)

Prof. Dr. Halimah Badioze Zaman(FTSM; UKM Malaysia)

a

M ctcx:1o10gi dalam pengembangansoftware selalunya dikaitkan dengankerangka kerja atau framework kerana

~Iggunakan peI1dekatan sistern infcrn1asi. Tujuanrnewujudkan kerangka kerja adalah un1ukmembimbing peneIiti dalam rnengembangkan softwaretersebut. Te1:dapat ba-bagai metodo10gi yang telahdikeInukakan oleh para ahli dalam bidangpengembangan software un1uk kepeI-1u:an Pengajarandan Pernbelajaran Be1:bantukan Konlputer (PBK).Seligmann, Wlj~, dan Sol (1989) mengajukan satukerangka kerja bagi pengembangan suatu s~ftwareun1uk kepeI-1uan pengajaran dan pembelajaran denganrnelibatkan cara ba-fikir, cara pernodelan, cara kerjadan cara pengawasan yang diberikan oleh pengguna.

Hare! (1992) mengatakan bahwa dalampengembangan sistern ada chIa ciri utan1a yang per1udiperhatikan, iaitu: sistern tersebut tidak reaktif (nonreactive) dan sistern bo1ehreaktif (reactive). MmurutHare! juga, sistern software un1uk keper1uanpengajaran dan pernbelajaran adalah ternlasuk sisternyang reaktif sebab sistern tersebut bisa berinteraksiOOlgan pelajar. Sedangkan Grren (1985) 1ebihmenekankan terhadap pengembangan antara muka

pengguna (user interface).Simon (1973) mengatakan bahwa terdapat

beberapa kelernahan software yang diJ?;Unakan un1ukkeper1uan pendidikan. Kelernahan tersebut adalahkerana pengembangan software pendidikan 1ebihrnenekankan tentang persoalan struktur pengembangandan tidak memberi tumpuan terhadap kepeI-1uan

pernbelajaran pengguna. Pengembangan softwarejuga be1:gantung kepada ukuran projek, misalnyaprojek besar ataupun projek kecil. Disebabkan itu,

menurut Rushby (1992) bo1eh dibuat ~ulan

daripada pengembangan software pendidikan yangtelah ber1angsung bt'Itahun-tahun bahwa bahan

pembelajaran yang dibal1gUnkan oleh guru dan parapelatih secara indivicbJ, rnernpunyai kualitas yang lebihrendah berbanding dengan bahan pembelajaran yangdibangunkan oleh kurnpulan multimedia yang terdiri

daripada pakar berbagai disiplin.Moonen dan Van del" Mast (1987) telah

melalui beberapa pengalarnan yang tidak

menggembirakan dalam ~jalankan penelitian

pengembangan software untuk ~luan pengajarandan pernbe1ajaran. Pengalarnan tersebut telah

melibatkan perkara-perkara seperti bffikut:

(i) Pengembangan software yang di.jalankan diuniversitas terlalu berorientasikan penelitian dankurang berorientasikan prcxiuk

(ii) Guru atau indivicbJ yang membangunkan

software pendidikan sering rnernpunyaikekurangan waktu, kurang pengetahuan dankepakaran. Hal ini menyebabkan st:ring

terjadinya ketldaktetapan software yangdibangunkan untuk digunakan bagi pengajarandan pembelajaran.

(ill) PeIKJekatan kurnpulan (teamwork) adalah lebihbaik berbanding dengan peI~ indivicbJwalaupun komunikasi dan ~faharnan dikalangan anggota kurnpulan yang berbezadisiplin kadang kala sangat sukar untukdilakukaIl

(iv) Kurnpulan dan guru gagal menghasilkan skripataupun papan cerita yang benar -benar telah

dipersetujui.

Page 2: Q Dr. Munir, M - Direktori File UPIfile.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · kemampuan litffasi kornputer kanak-kanak, literasi pembacaan kanak-kanak

Mooel Kitar Hayat (life cycle) Menyeluroh

Pengembangan MEL

Kitar hayat pengembangan sesuatu s'oftware

tcrgantung kepada tujuan, keperluan dan berbagaifaktoc lain yang berkait erat dengan pembangun

software. Grodin etaI. (1997) llffiyatakan bahwakitar hayat pengembangan software bisa dianalogikan

st1Jel'ti prooes kehidupan manusia. Ini adalah keranakedua-duanya mema-lukan pengfiolaan yangsistema tis dan melaIui langkah-langkah yang sistematis

juga sehingga tcrbentuk satu sistem yang kompleks

(Agresti 1986). Menurut Henderson (1991), kitar

hayat pengembangan software meliputi lima aktiviti:

penggunaan (use), pengarnatan (observation), analisis(analysis), reka bentuk (design) dan irnplernentasi

(implementation).De Diana (1988) rnengen1ukan tentang

met(xja "persekitaran Untuk membangunkan dan

llffiggw1akan software kursus" (environtment fordeveloping and using courseware). MetOOa ini adalah

satu metOOa eksperimen OOlgan dukungan berbagai

aIat Untuk tujuan pengembangan software tuta:-an.

MetOOa ini IIl{IUpakan satu usaha Untuk

menghubungkan prinsip-prinsip metcx:Jologi bagin1ereka bentuk dan membangunankan software

berdasarkan cara-cara berkerja dengan didukung oleh

kajian-kajianperpu stakaan. De Diana telah ~yusundri-dri utama tugasan pengembang software sepe;rti

berikut: (i) pentakrifan tli.iuan, (ii) analisis kandungan,

(ill) mengelompokkan ciri-ciri pelajar, (iv)mentakrifkan strategi araban, (v) peng~angan

bahan pengajaran dan pembelajaran, dan (vi) ujian dan

pengub~uaian Kitar hayat reka bentuk softwarepula rneliputi: (a) analisis syarat dan takrifan sistemyang akan dibangunkan, (b) reka bentuk sistem, (c)penerapan dan ujian unit-unit software, (d) ujiansistern, (e) operasi dan penyelenggaraan

Tff'dapat babagai kitar hayat peng~angansoftware untuk kepeI"luan pengajaran dan

pembelajaran yang dikernukakan oleh para ah1i dalambidang ini seperti, Bark (1984a), Gery (1987), dan

Hartemink (1988) yang pada urnumnya rneliputi:

analisis, reka bentuk pendidikan, reka bentuk software,

reka bentuk bahan pengajaran dan pembelajaran,

peng~angan, penilaian, pr<X1uksi, imp1ementasi danpemeliharaan/penggunaan Dalam penelitian inipeneliti telah ~eka bentuk kitar hayat menyeluruh

peng~angan software multimedia dalam pendidikanyang rneliputi lima rase iaitu: analisis, reka bentuk,

peng~angan, imp1ernentasi dan penilaian; dan telahrnelibatkan aspek pengguna, 1ingkungan pengajarandan pembelajaran, kurlkulum, prototaip, penggunaan

dan pengubahsuaian sistem, seperti yang dapat dilihat

dalam Gambar 1.

M<xk1 Kitar Hayat Menyeluruh (KHM) bagi

pengembangan software multimedia dalam pendidikanuntuk memotivasikan litcrasi di kalangan kanak-kanak

(MEL) rneliputi fase- rase sepelti berikut:

Page 3: Q Dr. Munir, M - Direktori File UPIfile.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · kemampuan litffasi kornputer kanak-kanak, literasi pembacaan kanak-kanak

~

" ,.,

Lingkungan . ""

' """"""

Pelajar/Guru ""

"""/'/."."""'-'.~"'"...""

,"" Pengubahsuaian! ..

PenghalusiAfr-'.'.''"...'"

-'-

~~~~

. '.',-- Kunkulwit-., '

""""-.

'"

Informasi Hasil Pembelajaran.',"

//" ,/' ',. '\Analisis,0'"

'\"

"

'\PenilaianReka Bentuk

Pelajar/GuruUjian ' .\ Informasi

Sistem \, --'\ contohnya, ""'...,Pembelajaran

'.'PkDerimen ""'.:: ""-"". .." -,' ,

' fuformasi

Pelajar/Gurui

Hasil /Pembelajatan,,"

/'

Irnplementasi..\ Pengembanga

h1formasi Pelajar/Guru

Hasil Pembelaja!:~j)..,.., ' Prototaip

'-_..",."." ,. "

""'..." "'....r

~

/"'"

"". .--'..,--,.,.., ,

.'...",.'

~~

GAMBAR 1 Model Kitar Hayat Menyeluruh (KHM):Pengembangan Software Multimedia dalam Pendidikan

Fase pertama ialah tahap analisis: fase ini

~kan keperluan pengernbangan softwaredengan melibatkan tujuan pengajaran dan~ajaran, pelajar, guru dan lingkungaIl Analisisini dilakukan dmgan kerjasama di antara guru denganpengernbang software dalam Im1e1iti kurikulurnre-asaskan tujuan yang ingin dicapai. Fase kahlaialah tahap roo bentuk fase ini meliputi UmUf-umufyang pe1"lu dimuatkan dalanl software yang akandikembangkan bcrdasarkan suatu nK:X.rl pengajarandan ~ajaran ill (Instructional Desigri). Fasekroga ialah tahap pengernbangan re-asaskan nK:X.rlill dan papan caita yang telah distX:liakan bagi tujuanrnt1'ealisasikan sebuah prototaip software pengajarandan ~ajaraIl Fase ka'lnpat adalah tahapimplenfi1tasi: fase ini yang nfinbuat pengujian unit-unit yang telah dikernbangkan dalam pr~espengajaran dan ~ajaran dan juga prototaip yangtelah siap. Fase kelirna ialah tahap penilaian: fase iniVarn! Ira1getahui secara pasti kelebihan dan kelemahan

software yang dikernbangkan sehingga dapat rnembuatpengub~aian dan pel1ghalusian software yangdikernbangkan untuk pengernbangan software yanglebih sernpurna.

F ase Analisis

Keperluan pengembangan software rnultin'madalarn pendidikan untuk peneJitian ini adalah untukrneIIKXivasikan litffasi di kalangan kanak-kanakprasekolah. Peneliti teIah me1ibatkan bahwa bagimotivasikan litffasi di kalangan kanak-kanakn-elrtI:lukan suatu perrekatan yang baru yang dapatme1ibatkan rnereka dalarn pr~es pengajaran danpernbe1ajaran secara langsung. Software rnultin'madalarn pendidikan berdasarkan peneJitian yang~1ggunakan Bahasa Melayu sebagai bahasapengantar belum banyak bahkan mungkin belum ada,sementara jurnlah pemakai bahasa Melayu di rantauini (Malaysia, Indonesia, BruIri, sebagian Filipina,Myanmar dan Singapura) adalah banyak Disebabkanitu rnaka, pengembangan software OO1gan

Page 4: Q Dr. Munir, M - Direktori File UPIfile.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · kemampuan litffasi kornputer kanak-kanak, literasi pembacaan kanak-kanak

~nakan Bahasa Melayu ini amat beIruanfaatbagi perkernbangan dan kernajuan Bahasa Melayu dirantau ini. Disarnping itu juga, isi yang dikernukakandalanl sroap cerita dikaitkan OOlgan budaya,kebiasaan dan lingkungan kanak-kanak yangrneIlggtInakan Bahasa Melayu. Prrnes analisis yang

dilakukan dalam pengernbangan MEL melibatkananalisis tujuan pengajaran dan pembelajaran, sasaran,kurlkulum, pciajar prasekolah, lingkungan berpusatkanpciajar dan anaIisis tugas yang akan dimuatkan dalamsoftware. Ini semua dapat dilihat dalam Gambar 2.

~i &.."

""-Anali

~i."-+ ~",'

'"

I,,

,II\

\\I,,

;r

" .

"'-- ","

",.~

~

I ~ Reka I

.".

~

GAMBAR 2 Kitar Hayat Menyeluruh (KHM): Analisis Software

bentuk M(xje1 ill software MEL secara khusus akandibincangkan dalarn bagian 3. Reka bentukkaIK1ungan pengajaran yang dirnuatkan dalarnsoftware MEL meliputi aspek pengenalan, pembacaancerita, dan aktiviti ba-asasakan pengetahuan lanjutterhadap sesuatu perkataan, ayat, makna, bercerlta,rnenulis, dan rnelukis.

F ase Reka bentuk

Prooes reka bentuk pengembangan softwareMEL meliputi <h1a aspek reka bentuk, iaitu: rekabentuk nKX.1el ill software dan juga reka bentuk isipengajaran yang akan disarnpaikan dalam software.Garnbar 3 ~jelaskan prooes pengembangan reka

Page 5: Q Dr. Munir, M - Direktori File UPIfile.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · kemampuan litffasi kornputer kanak-kanak, literasi pembacaan kanak-kanak

Mula

Analisis

;[ =~~~Jeka Be::::---"-,'~,

" ""

Isi PengajaranModel ID MEL

ir

,'r" ".1

Perkataan \\\\\I

~'r,

,,,, p ,'r ~',,.,

,\\\ \

.--[=~~~~ ]~[~~~~ ].--[~~~~J'--[~~~~~ ] .,,

.[~~~~~~: J'"-,'

...

'

--'--

Pengembangan

I, rSelesai

GAMBAR 3 Kitar Hayat Menyeluruh (KHM): Reka Bentuk Software

langkah-langkah penyediaan papan cerita, carta alir,aturcara, ~yediakan grafiks, media (suara danvideo), dan pengintegrasian sistem Setelahpengembangan software selesai, rnaka penilaian

Fas-e Pengembangan

Fase pengembangan software seperti yangdapat dilihat tffdapat dalarn Gambar 4 rneliputi

Page 6: Q Dr. Munir, M - Direktori File UPIfile.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · kemampuan litffasi kornputer kanak-kanak, literasi pembacaan kanak-kanak

tffhadap unit-unit software tffsebut dilakukan dmganmenggunakan senarai sernakan penilaian softwaremultimedia. Senarai semakan yang digunakan untuk

S ~ r

penilaian terlladap software MEL tclah disusunmengikut ~ multimedia iaitu: teks, grafik, suara.rnuzik, video, animasi dan interaktiviti.

Analisis

,.,

",. '---""

""'-

...'

-,'...~

//$$$$,, ,

\\\,,,II,II

I

,\\\ ,

,,

",- -' ------

--

~

~GAMBAR 4 Kitar Hayat Menyeluruh (KHM): Pengembangan Software

h1i ~unyai hubungan yang rapat ckngannrtcxkJlogi pengujian keba-kesanan pakej. Gambar 5nrnggambarkan pr~ implenmasi dan pr~peni1ian

Fase Implemen~i don Penilaian

Fa5e implenmasi dan peni1aian dalarn kaftanini berhubungan clengan pelaksanaan ujian ekperlImt

~

Page 7: Q Dr. Munir, M - Direktori File UPIfile.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · kemampuan litffasi kornputer kanak-kanak, literasi pembacaan kanak-kanak

Proo~ irnplementasi pengembangan softwarepengajaran dan pembelajaran menggunakan pola ataumcxJel pengajaran dan pernbe1ajaran. Kanak-kanakboleh mellggunakan software multinma dalam kelasSecMa kreatif dan interaktif nrlalui pendekatan~SaI"angan maupun SecMa bffkelornpok Softwaremultinma yang dikembangkan bffdasarkan bahan-bahan pengajaran yang di~olehi daripada buku,pengalaman lingkungan, guru, pengalaman kanak-kanak dan reita yang telah bffkembang dalam ~uaturnasyarakat. Sernua ini dapat rneIIK)tivasikan kanak-kanak untuk membaca dan rnenggalakkan pencetusan~asaan ingin tabu. Pff"anan guru selain untukrnenjadi fasilitatcr, juga adalah untuk rnengon1rol

perkembangan pembelajaran kanak-kanak bagimemastikan objektif pengajaran dan pembelajar,mdapat tffcapai.

Fase penilaian nnupakan fase yang inginmengetahui kesesuaian software multi.nma tffsebutuntuk dijadikan media pembelajaran, khususnya dalanlllX:m)tjvasikan litffasi di kalangan kanak-kanak.Penilaian yang dijalankan adalall berdasarkanpenelitian eksperimen separa dengan pendekatanpemerhatian ethnografi. Penekanan penilaian meliputikemampuan litffasi kornputer kanak-kanak, literasipembacaan kanak-kanak dan tahap motivasi kanak-kanak. PeIrffhatian yang dilakukan adalall berasaskansenarai semakan yang telall disediakan.

(~~~;J. . '

~

~~~...",.

",....

...

Ek~perimenSepara

;,

!.'.

,., ,., ..,.,

"."-

,---",

1:~ . 1L Selesal J

GAMBAR 5 Kitar Hayat Menyeluruh (KHM): Implementasi daD Penilaian Software

dijrnplen1entasikan da1arn pakej MEL meliputitiga tahap yang disesuaikan dengan usiakronologi kanak-kanak iaitu: Tahap Petama: 4tahun hingga 5 tahun, Tahap Kedua: 6 tahun

Model Reka Bentuk Berarahan (ill)Software MEL

Model (ID) bagi rnemotivasikan Jiterasi yang

Page 8: Q Dr. Munir, M - Direktori File UPIfile.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · kemampuan litffasi kornputer kanak-kanak, literasi pembacaan kanak-kanak

.

.

.

.

Setiap ayat dan pe.rkataan dibaca socararrenyeluruh tidak berdasarkan bunyi lruruf <bnilruruf affiu sa:ara fonetikSetiap ayat disusun secara lengkap bff'dasarkanpola spa (subjek-Predikat-Objek).Setiap pe.rkataan dan ayat memiliki makna danaktiviti yang jelas.Setiap pe.rkataan dan ayat mellggunakan bahasatabii atau bahasa sernula jadi yang maknape.rkataan dan ayat adalah bff'dasarkanlingkungan kehichIpan kanak-kanak.

M<ili ill bagi pakej IvIEL dapat dilihatdalarn Garnbar 6 dan IrK:x:hJl-IrK:x:hJl dalarn pakej MEL

dapat dilihat dalarn Garnbar 7.

hingga 7 tahun dan Tahap Ketiga: 8 tahun hingga9 tahun. Fokus setiap tahap menekankanpenguasaan membaca dan menulis. Namunda1arn model ill MEL, dikembangkan jugamodul kreativitas yang memuatkan aktivitasmelukis, aktivitas mewarna dan aktivitaspem1ainan. Untuk menekankan kemahiranmembaca, kanak-kanak dilatih dengan mengajakkanak-kanak menyebut kembali isi yang terdapatda1arn cerita. Setiap tahap meliputi empat modulpembelajaran iaitu: (a) modul cerita (b) modulinteraktU (c) modul kreatif, dan (d) modulmengarang cerita.

Pr~ pembelajaran yang dikernbangkandalarn software MEL adalah berdasarkan ~katanFalsafah Bahasa Menyeluruh dengan mellggunakanteknik bercerita. Antara cini-dri MEL adalah sepertibfrikut:

Page 9: Q Dr. Munir, M - Direktori File UPIfile.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · kemampuan litffasi kornputer kanak-kanak, literasi pembacaan kanak-kanak

~

i~e'Q!

~

~~<

~c

Page 10: Q Dr. Munir, M - Direktori File UPIfile.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · kemampuan litffasi kornputer kanak-kanak, literasi pembacaan kanak-kanak

~ .:81

.~~..

a.)

u-

'"

-8 ~

~~

~

~

~..

:3 N

,

-~~

.g-;~0

'" ~

.~

.s

'p~

a S

~

a8.

\I 8.1:::

sa~~

sa

e~a~

e=

".c ~

,,~

~~

j'"~

~~

~::.s~

~

~=

.~ e ".~

5

~

8-5~

~~

~

fia~

~~

~~

~."

. "

~

,.~.,

~C

'") 'C

O"'"

- '"

'P

-§~~

~E

~"'"

°>'

°p~ ~~

~'"." -~

s..ss

'..~

to

.~

~s-'t

-¥ 8.": F d

~

"0"

~1"~

1~

~'3~

. ...

OJ)

:.;§~- ~

.~=

O

J) 'd)

'85u:2;~

~~~~~~~r--

~~<~

Page 11: Q Dr. Munir, M - Direktori File UPIfile.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · kemampuan litffasi kornputer kanak-kanak, literasi pembacaan kanak-kanak

Penutup

Met(x)ologi kitar hayat pengernbangansoftware adalah pendekatan yang sesuai untukmencapai illjuan penelitian' MEL. Peneliti telahrra:eka ben1uk satu mcxje1 Kitar Hayat Menyeluruh(KHM) ld1usus untuk pengernbangan softwaremultinroa dalam perKlidikan dan juga mcxje1 IDld1usus untuk rnenggalakkan lita-asi (rvIEL). MetOOaini bukan sahaja me1ibatkan pr~ softwareenginering sa:ara urnum tetapi me1ibatkan aspek-aspek yang berkaitan dengan perKlidikan sepertilingkungan pengajaran 'c1an pernbe1ajaran, kurlkulurn,tecri-tecri kognitif dan tecri-tecri pembelajaran smailljuan dan basil pernbe1ajaran (learning outcomes)

yang ingin dicapai.

parenlteacher guide to children 's Learning.

PcrtsllK)Unth: Heinemann.

Grodin, J. Eln-lich, S.F. & Shrinner, R. 1987.

Pooitioning human factcrs in the user interfacerevelopment ~ DIm Carroll, J .M. &Tanner, P.P. Proceedings. Cill-GI87, ACM:125-131.

Halimah Badioze Zaman dan Munir, 1998. ModelPakej Multimedia dalam Pendidikan (MEL):Literas-i dan Model PendekatanKesusas-teraan: Bercerita dalamPerkembangan Literas-i. IRP A 04-02-O2-(xx)8.

McHado, J.M. 1995. Early Childhood Experiences inLanguage Arts: Emerging Literacy. NewY crk: Delmar Publishers.

Munir. 1998. "Pengajaran Membaca bagi Anak-anakmelalui Bahasa Menyeluruh". dim. JumalDewan Bahasa 42:2 Februarl 1998. Kuala

Lumpur.

Daftar Rujukan

Agresti, W.W. 1986. New Paradigms for SoftwareDevelopment. Ncrth Holland: Elsevier SciencePublishers B.V. Munir & Halimah Badioze Zarnatl 1998.

"Menggalakan KaruIk-kanak Belajar MembacaB(I"bantukan Multimedia," cDm Jurnal DewanBahasa 42:12 Disemb(I" 1998. Kuala Lumpur.

Munir & Halimah Badioze Zarnatl 1998. '~ :Meningkatkan kreativitas b(I"bahasa bagikanak-kanak ~asekolah," cDm Jurnal DewanBahasa 43:4 April 1999. KualaLurnpur.

SiJIK)n, H.A 1973. The Structure of ill-structurooProblems. Artificial Inte1legence, 2: 181-200.

Bock, A 1984. Prcxh1dng CBL material at tIlee(hlcational technology centff. Journal ofComputer Based Instr. 11(3): 78-81.

De Diana, I. 1988. Het EDUC System: Aspecten van. ren rneth<:xjo1ogie, ontwikkeIings~ en

ins~e vocr tutorieel COO. PhD Thesis,E~: Twente UI)iva-sity.

aery, G. 1987. Making CBT Happen. WeingartenPublication, BOOWIl

G<X:Jdrnan, K 1986. What's whole in language? A