puisi kategori penantian

Upload: achmad-chanifullah

Post on 14-Jan-2016

225 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Puisi Kategori Penantian

TRANSCRIPT

Tulisan dalam kategori Penantian

Tulisan dalam kategori Penantian

HYPERLINK "http://www.anggrekbiru.com/lorong-waktu.html" \o "Permanent Link to Lorong waktu" Lorong waktu

posts in Penantian" Penantian berjudul Lorong waktu ini ditulis oleh Kenzt pada 28th, 2008. Dilarang keras menyalin Penantian ini di lain tempat tanpa menyebutkan URL website serta nama penulisnya.

Kesepian hatiAdakah benar adalah lorong waktu kebahagiaan ?Kesunyian hatiAdakah sungguh adalah suara merdu saat usia senja ?

Aku takut, aku salah kiraMeski kusadari kini ku di tengah itu semuaAku hanya dapat bertanyaTanpa sedikitpun kepastian akan jawabnya

Posting ke:Facebook

HYPERLINK "http://www.mixx.com/submit?page_url=http://www.anggrekbiru.com/lorong-waktu.html&title=Lorong%20waktu" Mixx

HYPERLINK "http://www.lintasberita.com/kirimmedia/url:http:/www.anggrekbiru.com/lorong-waktu.html" Lintas Berita 11 Comments

Jika

posts in Penantian" Penantian, Puisi & Prosa Kenzt berjudul Jika ini ditulis oleh Kenzt pada 23rd, 2008. Dilarang keras menyalin

posts in Penantian" Penantian, Puisi & Prosa Kenzt ini di lain tempat tanpa menyebutkan URL website serta nama penulisnya.

Jika tulus cinta harus terpisahkan jarakJelas cinta tak lagi menggunakan inderaJika rindu harus diobati dalam penantianJelas ini hanya berbicara tentang perasaan

Jika hidupku adalah tentangmuMaka semua usahaku adalah untukmuJika disisiku adalah bahagiamuMaka disisimu adalah semua pengabulan atas doa-doaku

Posting ke:Facebook

HYPERLINK "http://www.mixx.com/submit?page_url=http://www.anggrekbiru.com/jika.html&title=Jika" Mixx

HYPERLINK "http://www.lintasberita.com/kirimmedia/url:http:/www.anggrekbiru.com/jika.html" Lintas Berita 48 Comments

Letih

posts in Penantian" Penantian berjudul Letih ini ditulis oleh Kenzt pada 7th, 2009. Dilarang keras menyalin Penantian ini di lain tempat tanpa menyebutkan URL website serta nama penulisnya.

Letih ku berdiri di bawah terik mentariSemenjak engkau melangkah menjauh pergiHingga rambut ini mulai memutihMasih tak kutemui engkau kembali

Letih hanya saja raga ini blumlah matiHingga jiwa terus saja meminta tuk menunggumu disiniSampai engkau hadirSampai larut penantian menjadi bagian dari takdir