proses pantai

4
Proses Pantai Bahan Kuliah I 1 DEFINISI PANTAI Pantai mempunyai banyak definisi, antara lain: a. Sekumpulan material non-kohesif yang berada pada daerah antara darat dan laut, berhubungan langsung dengan segala aktivitas proses hidrodinamika (gelombang, arus, pasut) dan angin. b. Zona pengumpulan material yang dibatasi dari pasut terendah sampai dengan tertinggi atau dari pasut terendah sampai dengan lokasi tumbuhan permanen c. Zona pengumpulan material yang menjadi areal akhir dari pergerakan gelombang, angin dan arus pasut, terukur dari darat sampai dengan garis pantai Pantai terdiri dari dua daerah, yakni Foreshore dan Backshore. Foreshore didefinisikan sebagai bagian pantai yang berada antara Berm Crest dengan Low Water Mark Asli. Walaupun demikian, kalangan coastalist biasanya mendefiniskan foreshore sebagai areal antara MHHW (Mean Higher High Water) dan MLLW (Mean Lower Low Water). Backshore didefinisikan sebagai bagian pantai teratas yang biasanya tidak terjangkau oleh pasut normal tertinggi dan merupakan daerah erosi. Tugas: Carilah definisi dari: Muka Air Laut Tertinggi (HWL) Muka Air Laut Terendah (LWL) Muka Air Tinggi Rerata (MHWL) Muka Air Rendah Rerata (MLWL) Muka Air Laut Rerata (MSL) Mean Higher High Water Level (MHHWL) Mean Lower Low Water Level (MLLWL)

Upload: erwin

Post on 31-Jan-2016

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bahan kuliah

TRANSCRIPT

Page 1: Proses Pantai

Proses Pantai Bahan Kuliah I

1

DEFINISI PANTAI

Pantai mempunyai banyak definisi, antara lain:

a. Sekumpulan material non-kohesif yang berada pada daerah antara darat

dan laut, berhubungan langsung dengan segala aktivitas proses

hidrodinamika (gelombang, arus, pasut) dan angin.

b. Zona pengumpulan material yang dibatasi dari pasut terendah sampai

dengan tertinggi atau dari pasut terendah sampai dengan lokasi

tumbuhan permanen

c. Zona pengumpulan material yang menjadi areal akhir dari pergerakan

gelombang, angin dan arus pasut, terukur dari darat sampai dengan garis

pantai

Pantai terdiri dari dua daerah, yakni Foreshore dan Backshore.

Foreshore didefinisikan sebagai bagian pantai yang berada antara Berm Crest

dengan Low Water Mark Asli. Walaupun demikian, kalangan coastalist biasanya

mendefiniskan foreshore sebagai areal antara MHHW (Mean Higher High Water)

dan MLLW (Mean Lower Low Water).

Backshore didefinisikan sebagai bagian pantai teratas yang biasanya tidak

terjangkau oleh pasut normal tertinggi dan merupakan daerah erosi.

Tugas: Carilah definisi dari:

Muka Air Laut Tertinggi (HWL)

Muka Air Laut Terendah (LWL)

Muka Air Tinggi Rerata (MHWL)

Muka Air Rendah Rerata (MLWL)

Muka Air Laut Rerata (MSL)

Mean Higher High Water Level (MHHWL)

Mean Lower Low Water Level (MLLWL)

Page 2: Proses Pantai

Proses Pantai Bahan Kuliah I

2

Page 3: Proses Pantai

Proses Pantai Bahan Kuliah I

3

DEFINISI PROSES PANTAI

Proses Pantai atau Coastal Process adalah sebutan untuk segala bentuk aksi

dari gaya-gaya dan energi yang bersifat alami/natural yang terjadi pada daerah

garis pantai (shoreline) dan dasar laut dekat pantai (nearshore seabed).

Proses-proses tersebut terdiri dari 3 (tiga) jenis, yakni Fisika, Kimia dan Bio.

Ketiga proses tersebut berhubungan sangat erat, karena berada pada daerah

yang sama dan terkadang mempunyai sumber pembangkit yang sama pula.

Tugas: 1. Terangkan dengan jelas, apa yang dimaksud dengan Shoreline dan Nearshore

Seabed! 2. Berikan contoh proses Fisika, Kimia maupun Bio (masing-masing satu buah)

yang terjadi di pantai dan tergolong Coastal Process.

DEFINISI KONSTRUKSI PANTAI

Konstruksi Pantai atau Coastal Construction adalah segala jenis kegiatan yang

dilakukan di daerah pantai yang mempunyai tujuan mengubah pantai menjadi

areal yang berbeda, baik dari fisik maupun fungsi.

Coastal Construction mempunyai alur pengerjaan yang cukup panjang, dimulai

dari Feasibility Study, Master Plan, Design Plan, Tendering, Consulting,

Construction, Finishing dan Maintenance.

Tugas: 1. Mengapa setiap Coastal Constrruction harus dimulai dengan Feasibility

Studies? 2. Apakah Coastal Construction dapat berdampak negatif terhadap lingkungan

atau hal-hal lainnya?

Page 4: Proses Pantai

Proses Pantai Bahan Kuliah I

4

DEFINISI SISTEM PANTAI

Sistem Pantai atau Coastal System didefinisikan sebagai segala bentuk kegiatan,

alami ataupun tidak, yang terjadi di daerah pantai dan mempunyai dampak

terhadap segala bentuk kehidupan di sekitar pantai.

Coastal System dapat juga diartikan sebagai penggabungan antara Coastal

Process dengan Coastal Construction. Penggabungan ini dapat berdampak positif

maupun negatif.

Coastal System pada dasarnya merupakan sebuah sistem sebab akibat yang

terjadi di pantai yang adakalanya menghasilkan perdebatan panjang antara

Coastalist-coastalist di dunia, khususnya mengenai dampak-dampak yang terjadi.

Tugas: 1. Sebut dan jelaskan beberapa dampak positif maupun negatif akibat Coastal

System? 2. Buatlah kasus Coastal System kemudian rancang skema Coastal System yang

dapat berdampak postif.