program epid

3
STRATEGI TUJUAN PROGRAM Sosisalisa i mengenai bahaya antrak Penyuluhan kepada masyarakat mengenai cara pencegahan terhadap penyakit antrak, siklus hidup penyakitnya dan cara penularan antraks. Penyuluhan dilakukan dengan bekerjasama dengan pihak desa. Program ini diutamakan untuk wilayah yang masih dalam kategori endemis antrak. Penyuluhan dilakukan dengan memutar video tentang penyakit antraks baik yang menginfeksi hewan ataupun manusia. Pembentukan kader yang bertanggung jawab dalam kegiatan penyuluhan. Penyuluhan dilakukan di tingkat desa. Kader antrak bertanggung jawab terhadap pelaporan kejadian antrak kepada pihak dinas. Kader bisa diambil dari perangkat desa ataupun anggota masyarakat yang bersedia dan dirasa mampu untuk menyelenggarakan penyuluhan dan bekerjasama dengan dinas. Bekerjasama dengan pihak desa dan kecamatan dalam pengadaan dan pencetakan brosur, leaflet, spanduk, dan sosialisasi melalui berbagai media (elektronik dan cetak) serta pertemuan-pertemuan informal yang melibatkan kader antrak dan masyarakat. Penyuluhan Penyuluhan kepada sekolah- sekolah diutamakan pada daerah endemis. Mteri penyuluhan yang

Upload: adib-mustofa

Post on 10-Apr-2016

230 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

pengendalian antrak di INdonesia

TRANSCRIPT

Page 1: Program Epid

STRATEGI TUJUAN PROGRAMSosisalisai mengenai bahaya antrak

 Penyuluhan kepada masyarakat mengenai cara pencegahan terhadap penyakit antrak, siklus hidup penyakitnya dan cara penularan antraks. Penyuluhan dilakukan dengan bekerjasama dengan pihak desa. Program ini diutamakan untuk wilayah yang masih dalam kategori endemis antrak. Penyuluhan dilakukan dengan memutar video tentang penyakit antraks baik yang menginfeksi hewan ataupun manusia. Pembentukan kader yang bertanggung jawab dalam kegiatan penyuluhan. Penyuluhan dilakukan di tingkat desa. Kader antrak bertanggung jawab terhadap pelaporan kejadian antrak kepada pihak dinas. Kader bisa diambil dari perangkat desa ataupun anggota masyarakat yang bersedia dan dirasa mampu untuk menyelenggarakan penyuluhan dan bekerjasama dengan dinas. Bekerjasama dengan pihak desa dan kecamatan dalam pengadaan dan pencetakan brosur, leaflet, spanduk, dan sosialisasi melalui berbagai media (elektronik dan cetak) serta pertemuan-pertemuan informal yang melibatkan kader antrak dan masyarakat.

Penyuluhan

Monitoring dan pelaporan

Penyuluhan kepada sekolah-sekolah diutamakan pada daerah endemis. Mteri penyuluhan yang diberikan mengenai siklus penyakit antrak dan apa yang harus dilakukan jika dijumpai penyakit antrak. Penyuluhan terhadap anak anak usia sekolah dibedakan menjadi dua. Anak usia SD diberikan komik atau buku cerita mengenai penyakit antrak, sedangkan anak usia SMP-SMA di putarkan film mengenai antrak pada hewan atau manusia. Pelaporan dilakukan dengan sistem satu pintu oleh kader/petugas desa kepada dinas. Pelaporan diterima oleh tim khusus dari dinas yang bertanggung jawab terahadap penyakit antrak. Tim ini bisa diambil dari staff Keswan.

Pencegahan Vaksinasi Melakukan program vaksinasi gratis kepada seluruh ternak ruminansia pada daerah endemis antraks. Vaksinasi dilakukan dua kali dalam satu tahun.Bekerjasama dengan Dirjen peternakan dalam pengadaan vaksin antrak guna

Page 2: Program Epid

pencegahan penyakit antrak agar tidak teralalu membebani anggaran. Antrak merupakan salah satu penyakit yang tergolong dalam Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS). Pengendalian PHMS merupakan salah satu tanggung jawab pemerintah pusat

Surveilans Melakukan pengawasan terhadap lalu lintas keluar dan masuknya hewan dan bahan asal hewan dari daerah tertular. Pengawasan di prioritaskan pada daerah endemis antraks, tujuannya untuk mencegah masuk, keluar dan menyebarnya wabah antraks.Pembentukan tim khusus yang menerima pelaporan dan menindaklanjuti laporan dari kader- kader yang ada di tiap desa