POLITEKNIK NEGERI BATAM DALAM MENGHADAPI AEC 2015

Dr. Priyono Eko Sanyoto (Direktur Politeknik Negeri Batam)

Batam, 25 November 2013

Sistem Pendidikan di Indonesia

Pendidikan di Politeknik Negeri Batam

Sistem Pembelajaran

• Pembelajaran Berbasis Kompetensi

• Pemanfaatan e-Learning System

• Penerapan Teaching Factory

• Pemanfaatan Multimedia Interactive Classroom

• Magang semester Akhir selama 1 semester

• Sertifikasi Kompetensi bagi Lulusan

• Job Placement Center bagi Lulusan

• Program Kewirausahaan Mahasiswa

Peran Politeknik Negeri Batam 1. Jalur Pendidikan Vokasifokus pada pengembangan

kemampuan aplikatifbutuh lab & magang. Konvensional terpisah, menyatukan lab & magang

2. KKNImempermudah perumusan capaian pembelajaran (learning outcome) berbasis Pengguna (demand side)

3. MP3EIBatam industri perkapalan & hub/konektivitas internasionalmenyiapkan SDM terampil

4. Program Pendidikan Karakter Wirausaha (PMW) sarana riset, prototipe, uji keandalan produk

4. Sertifikasi ProfesiTUK Profesi

Peran Politeknik Negeri Batam

SDM

Menyiapkan inventor

Menyiapkan entrepreneur baru

Menyiapkan tenaga kerja terampil.

Program Pendidikan Kewirausahaan Politeknik Negeri Batam

Internal Kampus

Pembelajaran

Ekstra

Kurikuler

Budaya

Kampus

Komunitas

Wirausaha

Industri di

Batam

Lembaga

Keuangan

Eksternal Kampus

Mahasiswa yg memiliki nilai-nilai

karakter wirausaha.

Program Pendidikan Kewirausahaan Politeknik Negeri Batam

Fase Pra-

Kewirausahaan

Dilaksanakan pd semester 5 ke atas

Makul Magang & Tugas Akhir berbasis usaha

Hanya diikuti oleh mhs peserta PMW

Mencetak lulusan yg “Job Creator”

Masa orientasi s/d semester 3

Makul MPK

Wajib diikuti oleh seluruh mhs

menanamkan karakter wirausaha

Dilaksanakan pd semester 4

Integrasi Makul KWU + PMW

KWU semua wajib tapi PMW selektif

Mengembangkan skill wirausaha &

menyortir kader entrepreneur handal

Fase Pasca

Kewirausahaan Fase Kuliah

Kewirausahaan

Lulusan

Pencetak

Lapangan Kerja

Teaching Factory • Teaching Factory adalah suatu konsep

pembelajaran dalam suasana sesungguhnya/basis proses produksi

• pembelajaran berbasis produksi adalah suatu proses pembelajaran keahlian atau ketrampilan yang dirancang dan dilaksanakan berdasarkan prosedur dan standar bekerja yang sesungguhnya (real job) untuk menghasilkan barang atau jasa yang sesuai dengan tuntutan pasar atau konsumen

Karakteristik Teaching Factory

1. Menghasilkan produk yang “laku” dijualpunya kualitas sbgai barang ekonomi

2. Standarisasi, sertifikasi, & kaliberasi fasilitas, prosedur, man power, & produk

3. Factory = perusahaanprofit orientedmenjamin going concern TF

4. Factory = perusahaantak hanya fungsi produksi tetapi juga fungsi Production Planning & Control (QC), furngsi marketing, admin & akuntansi, HRD, finance, R&Dmulti disiplin bidang ilmu

Pengembangan Teaching Factory di Politeknik Negeri Batam

Tahap I

1. Elektronika Manufaktur

2. Multimedia broadcasting

3. Business Incubator & Office Simulation

1. Mikro Elektronika Manufaktur

Pengembangan Teaching Factory di Politeknik Negeri Batam

2. Multimedia Broadcasting

Pengembangan Teaching Factory di Politeknik Negeri Batam

3. Business Incubator

& Office Simulation

Pengembangan Teaching Factory di Politeknik Negeri Batam

TUK di Politeknik

1. TUK Las

2. TUK Akuntansi

3. TUK Telematika

4. TUK Mekatronika

5. Tempat Uji Bahasa on progress

6. CCNA Training Centre on progress

Terima Kasih