pokok bahasan agroklimatologi
DESCRIPTION
POKOK BAHASAN AGROKLIMATOLOGI. I. Pendahuluan II. Cuaca dan Iklim III. Unsur-unsur cuaca dan p engaruh cuaca terhadap tanaman , tanah , dan OPT IV. Iklim Indonesia (Tropis) V. Klasifkasi ( pengkelasan ) Ikllim VI. Pengelolaan Cuaca (iklim) VII. Pranata Mangsa - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
I. Pendahuluan
II. Cuaca dan Iklim
III. Unsur-unsur cuaca dan pengaruh cuaca terhadap tanaman, tanah, dan OPT
IV. Iklim Indonesia (Tropis)
V. Klasifkasi (pengkelasan) Ikllim
VI. Pengelolaan Cuaca (iklim)
VII. Pranata Mangsa
VIII. Perubahan iklim dan dampaknya pada bidang pertanian
IX. Peranan pemodelan dalam Pengelolaan Sitem Pertanian
POKOK BAHASAN AGROKLIMATOLOGI
Iklim Iklim adalah keadaan yang mencirikan atmosfer pada suatu daerah dalam jangka waktu cukup lama, yaitu 30 tahun. Keadaan yang mencirikan itu diungkapkan dengan hasil pengu-kuran berbagai unsur cuaca yang dilakukan selama periode waktu tersebut. (1)Hujan, (2) Suhu udara, (3). Radiasi total dan lama penyinaran mthr, (4) Kelemban Nisbi, (5). Kecepatan Angin, (6). Penguapan air
Indonesia Pemerintahan atau Negara Wilayah 7 o LU – 11 o LS; 94-141o BT
Tropika Cancer – Capricon (30 o LU – 30 o LS) Terbentuk karena peristiwa tektonik (tektogen) Terdiri atas 12.667 pulauKalimantan 540.000 km2
Sumatera 474. 000 km2
Papua 422.000 km2
Sulawesi 189.000 km2
Jawa 127.000 km2
Kep. Maluku, Nusatengara : 150.000 km2
IV. IKLIM INDONESIA
. INDONESIA
Agroklimatologi =Klimatologi Pertanian
=Ilmu Iklim Pertanian
Ditulis oleh:Dr. Ir. Ismangil, M.S.Laboratorium Tanah/Sumberdaya Lahan,PS Agroteknologi, Fakultas Pertanian, UNSOED
Divergent plate boundaries
(1). Hujan, (2). Suhu, (3). Radiasi total dan lama penyinaran mthr, (4). Kelemban Nisbi, (5). Kecepatan Angin, (6). Penguapan air (7). Tekanan udara
moderat (tengahan)
Watak iklim Indonesia
berragam
Hujan Berragam
Indonesia adalah wilayah kepulauan -- Terbentuk karena peristiwa tektonik (tektogen) -- Terdiri atas 12.667 pulau
Pengaruh laut sangat kuat udara Indonesia banyak air (uap)Oleh karena itu, beriklim moderat (tidak ekstrim)
Setiap tempat di Indonesia dilewati gerak semu matahari 2 kali dalam 1 tahun (22 juni tahun I – 22 juni tahun II) terdapat 2 nilai maksimum
Relief (bentuk wilayah) Indonesia berragam dari datar – ber-gunung. Keadaan bergunung ini menyebabkan terjadinya perbedaan iklim yang jelas walaupun jaraknya tidak berjauh-an. Keadaan bergunung juga menyebebkan perbedaan arah lereng dan arah lereng membedakan iklim.
Faktor penentu watak iklim Indonesia
November –Maret MHAngin berhembus dari barat laut dan bersifat lembab (angin barat) , maka sebagian besar wil. Indonesia hujan, kecuali:1. Bagian utara pantai timur laut Sumatera, Pantai barat Sulawesi Tengah2. Sepanjang pantai timur dan tenggara berbagai pulau3. Wilayah dekat khatulistiwa dan utara khatulistiwa.April-November MKAngin kering berhembus dari tenggara (angin timur), maka sebagian besar wilayah Indonesia keringAwal periode ini pantai-pantai di Kep. Nusa Tenggara mulai keringApril pantai-pantai di Kep. Nusa Tenggara kering.Wilayah indonesia yang pantainya menghadap ke laut selatan dan barat daya lebih basah, Pantai timur Sulawesi, pantai selatan P. seram, pantai bagian barat pantai selatan Jawa, dan
pantai barat daya Sumatera.Mei wilayah Indonesia terpengaruh udara kering
Agihan hujan Indonesia
U
TBBd Tg
TlBl
S
KEMARAU
HUJAN
. IKLIM INDONESIA
ITCZ
Juli Bagian timur dan timur laut Indonesia kering, kecuali seba-gian kecil pantai selatan P. Seram, Buru, Sulawesi Selatan, jawa Barat, Sumatera barat laut, dan Kal. Tengah pedalaman adalah basah.
Agustus-OktoberBagian Indonesia utara terpengaruh angin muson tenggara (pantai barat Sumatera, Kalimantan Barat, tenggara Jawa Barat) lebih banyak hujan.Bagian timur dan tenggara Indonesia kering terus berlanjutNovember Doldrum (ITCZ) di atas Kal imantan dan Sumate-ra
Agihan hujan Indonesia …
Variasi RM tahunan ada 2 minimum (deklinasi dan muson)Radiasi min I bulan Desember-Februari (mthr di GBS)
II bulan Juni (mtahr di GBU)Radiasi maksimum pada bulan September yang
berte- patan dengan angkasa jernih (akhir musim kemarau)
Pegunungan menerima radiasi mthr bulanan lebih rendah dari pada daerah rendah
Agihan radiasi matahari Indonesia
Tempat Cipanas (1.100 m) Muara (260 m) Yogya (137 m)
Maks. 323 (Okt) 378 (Sep) 392 (Sep)Min. 208 (jan) 273 (jan) 321(Mei)
Daerah rendah Daerah tinggi
7 m
Lama penyinaranRadiasi mthr.
1.100 m
5 m7 m
260 m
2 74 5 1368
Utara khatulistiwa Selatan khatulistiwa
T rata-rata bulanan maksimum
Mei (1)Juli (2)
T rata-rata bulanan maksimum
April-Mei (1)Oktober (2)
T rata-rata bulanan mimimum
Januari (1) T rata-rata bulanan mimimum
Juli
Agihan suhu udara
Pantai Tinggi tempat dan jarak thdp. pantai
Di Khat. t min tidak banyak variasi, makin ke tenggara t min. terjadi bulan Mei-Ag.
Tempat pantai (Pusakanegara)T maks. < 32oCT min. > 22 oC
Pontianak 24 oC sepanjang tahunKupang 24oC (des-jan) 21oC (Juli-agust.)
Tempat pedalaman (Mojowarno)T maks. > 33 oCT min. 24-27oC
.
21 mart
22 Jn.
21 april
21 mei
22 Ag.
22 Jl.
22 Nov.
23 Sep.
21 Ok.
21 mart.
22 Feb.
22 Des
22 Jan.
t maks.
t min. t rata-rata.
Daerah pantai
Beda tinggi tempat
Di daerah pesisiran terdapat 2 puncak kec. Angin Musim hujan, angin dari barat daya 1,9-2,4 m/detMusim kering, angin dari timur 1,8 m/det.
Di Sumatera utara angin barat 3-4 m/det (Juni –Sept.)
Penilaian U siang hari 0-2 m/det ringan
2-5 m/det moderat 5-8 m/det kuat >8 m/det sangat kuat
Jadi angin di Indonesia ringan - moderat
Di beberapa tempat di Indonesia terdapat angin Fohn (angin menuruni lereng)
- sifat : panas, kering, kencang, dan ribut- terbentuk oleh angin regional atau sirkulasi sekunder yang disebabkan oleh faktor relief
Agihan kecepatan angin Indonesia
Kec. Angin menurut sekala BEAUFORT
Sekala
Kecepatan angin (mil/jam)
Gejala alam
0 1, calm(0,44 m/det)
Asap naik tegak lurus
1 1-3, light air(0,44-1,32 m/det)
Arah angin dapat dilihat dengan asap, tetapi tidak terdeteksi oleh wind vane
2 4-7, Light breeze (breeze = spoi-spoi)(1,76-3.04 m/det)
Anin spoi-spoi basah, terasa pada muka, wind vane bergerak
3 8-12, gentle breeze(3,52-5,28 m/det)
Daun-daun dan ranting kecil bergerak kons-tan dan dapat menggerakkan bendera tipis
4 13-18, moderate breeze(5,72-7,92m/det)
Debu mulai beterbangan, dapat menerbang-kan kertas dan cabang kecil mulai bergerak
5 19-24, fresh breeze(8,36-10,56 m/det)
Batang-batang kecil mulai bergerak, dan dapat menyebabkan gelombang kecil di permukaan air di darat (selokan atau sungai)
ANGIN INDONESIA
Kecepatan angin menurut sSekala Beaufort
Sekala
Kecepatan angin (mil/jam)
Gejala alam
6 25-31, strong breeze Cabang-cabang besar mulai bergerak dan menyulitkan orang menggunakan payung
7 32-38, moderat gale (gale = badai)
Semua pohon bergerak dan menyulitkan orang berjalan
8 39-46, fresh gale Mematahkan ranting-ranting kecil
9 47-54, strong gale Menimbulkan kerusakan-kerusakan ringan pada bangunan. Cerobong kecil
10 55-63, whole gale Pohon tumbang, bangunan rusak berat, tetapi jarang terjadi di daratan
11 64-75, strom Menyebabkan keruskan bangunan berat sekali , tetapi jarang terjadi
12 > 75, Hurricane Sangat-sangat rusak berat, hancur rata tanah
Beberapa angin Fohn Indonesia
Kelembaban nisbi (KN) = {ea/es } x 100 %ea = ditentukan oleh kerapatan uap air dan suhu udaraes = ditentukan oleh suhu udara
Sebaran KN menurut waktu di Indonesia KN siang hari < KN malam hari
KN malam hari > 90 %
Sebaran KN menurut tinggi tempat di IndonesiaPada waktu yang sama, musim kemarau KN dat rendah …… KN dat. tinggi Pada waktu yang sama, musim hujan KN dat. rendah ….. KN dat. tinggi
Sebaran KN menurut kedekatan dengan pantai di IndonesiaPada waktu yang sama, musim kemarau KN pantai > KN pedalamanPada waktu yang sama, musim penghujan KN pantai >KN
pedalaman
Agihan kelembaban nisbi Indonesia
KN daerah pesisiran musim kemarau 70 %, KN pedalam-an musim yang sama 55 %
KN Yogya (137 m) bln Jan = 87 dan Agust. = 70 %KN Cipanas (1.100 m) maksimum 80-85 %
Nilai KN minimum KN <20 % 20-50 % >50 %
Jadi Kelembaban Nisbi Indonesia tergolong humid
Kelembaban Nisbi …
< 20 % kering> 70 % humid
Atas dasar pengukuran penguapan air dengan panci Evaporasi kelas A, di Indonesia sebaran PA berhubungan dengan radiasi mthr. total
Di Yogya (137 m) PA harian rata-rata = 4,5 mmDi Cipanas (1.100 m) PA harian antara 3,0 dan 4,2 mm/hari
Di Mojosari (pedalaman) PA harian musim kemarau = 6,5 mm/hari Di Muara (250 m) PA harian musm hujan 3,5-4,6 mm
Agihan penguapan air (PA) Indonesia
PA bulanan Radiasi mthr total
Terima kasih
Terimakasih
Nilai KN minimum KN <20% 20-50 % >50 %
Sinar matahari n/N n/N = <0,6 rendah 0,6-0,8 medium >0,8 tinggi
0,45 rendah 0,70 medium 0,90 tinggi
U siang hari 0-2 m/det ringan 2-5 m/det moderat
5-8 m/det kuat >8 m/det sangat kuat
Kec. Angin< 20 % kering> 70 % humid