plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk filesmp kanisius pakem tahun pelajaran...

160
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE TUTOR SEBAYA PADA SISWA KELAS VII HONEST SMP KANISIUS PAKEM Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika Disusun Oleh : TIEKA NATASHA CHRISTY NIM : 101414056 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: ngocong

Post on 01-May-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN

MATEMATIKA DENGAN METODE TUTOR SEBAYA PADA SISWA

KELAS VII HONEST SMP KANISIUS PAKEM

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun Oleh :

TIEKA NATASHA CHRISTY

NIM : 101414056

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

i

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN

MATEMATIKA DENGAN METODE TUTOR SEBAYA PADA SISWA

KELAS VII HONEST SMP KANISIUS PAKEM

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun Oleh :

TIEKA NATASHA CHRISTY

NIM : 101414056

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

“”Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh

iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,

itu bukan hasil pekerjaanmu : jangan ada orang yang

memegahkan diri.”

Efesus 2:8-9

Puji Tuhan..

Penuh ucapan syukur kepada Tuhan Yesus,

karya ini saya persembahkan untuk :

Papa dan Mama yang selalu mendoakan dan mendukung;

Adik-adik yang selalu menghibur di saat penat;

Almamater yang saya banggakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

vii

ABSTRAK

Tieka Natasha Christy. 2015. Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam

Pembelajaran Matematika dengan Metode Tutor Sebaya pada Siswa Kelas

VII Honest SMP Kanisius Pakem Yogyakarta. Skripsi. Program Studi

Pendidikan Matematika. Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui dampak pendekatan tutor

sebaya dalam meningkatkan kemampuan siswa kelas VII Honest SMP Kanisius

Pakem pada materi Persamaan Linier Satu Variabel dan (2) mengetahui

peningkatan kemampuan siswa yang diajarkan menggunakan pendekatan tutor

sebaya.

Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Penelitian

dilaksanakan pada bulan September 2014 - Februari 2015 pada materi Persamaan

Linier Satu Variabel (PLSV). Subjek penelitian adalah siswa kelas VII Honest

SMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada

penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Siswa (LKS) serta instrumen

pengumpulan data yaitu lembar pengamatan keterlibatan siswa dan lembar tes

evaluasi.

Hasil penelitian sebagai berikut: (1) persentase ketuntasan belajar siswa

meningkat sebesar 17,5% - 27,5% dengan menggunakan metode tutor sebaya (2)

rata-rata kemampuan belajar siswa dengan metode tutor sebaya sebesar 71%.

Kata kunci : Kemampuan Siswa, Metode Tutor Sebaya, materi Persamaan Linier

Satu Variabel (PLSV).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

viii

ABSTRACT

Tieka Natasha Christy. 2015. Improving Students Ability in Mathematics

Learning by applying Peer Tutoring Method to the seventh graders Honest

of Kanisius Junior High School Pakem Yogyakarta. Undergraduate Thesis.

Mathematics Education Study Program. Department of Mathematics

Education and Science, Faculty of Teachers Training and Education, Sanata

Dharma University Yogyakarta.

This research was aimed to: (1) find out the effect of peer tutoring

approach in improving the seventh graders’ Honest of Kanisius Junior High

School Pakem ability on the topic of Linear Equations in One Variable and (2)

find out the improvement of students’ ability being taught by the peer tutoring

approach.

This research was done by applying classroom action research. The

research was done on September 2014 to February 2015 and the material taught

was Linear Equations in One Variable. The subject of the research was the

seventh graders Honest of Kanisius Junior High School Pakem 2014/2015. The

instruments used for the research were including the learning instrument , they are

lesson plan and student worksheet and also the data collection instrument that is

the students’ involvement observation sheet and evaluation test sheet.

The results of this research were: (1) the students’ passing grade increased

by 17,5% - 27,5% with peer tutoring method (2) average ability students' learning

with peer tutoring method by 71%.

Keywords: Students’ Ability, Peer Tutoring Method, Linear Equations in One

Variable.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas berkat dan kasih yang Tuhan limpahkan sehingga

peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Program Studi

Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Selama proses penyusunan skripsi ini peneliti mendapatkan banyak

pengalaman, hambatan dan rintangan. Namun doa, bantuan, dukungan dan

motivasi yang mengalir dari berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, peneliti ingin mengucapkan terima

kasih kepada berbagai pihak yang membantu, diantaranya :

1. Bapak Rohandi, Ph.D., selaku Dekan FKIP Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd,. selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Matematika.

3. Ibu Ch. Enny Murwaningtyas, M.Si., selaku Dosen Pembimbing Akademik.

4. Bapak Drs. A. Sardjana, M.Pd., selaku dosen pembimbing yang telah

menyediakan waktu dan pikiran untuk memberikan bimbingan serta telah

memberikan motivasi, saran dan kritik kepada peneliti selama penyusunan

skripsi ini.

5. Segenap dosen dan seluruh staf sekretariat JPMIPA atas segala pelayanan

kepada peneliti selama berkuliah di Universitas Sanata Dharma.

6. Bapak Indra Purnama, S.T., S.Pd., selaku Kepala SMP Kanisius Pakem atas

perijinan kepada peneliti untuk melaksanakan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

x

7. Ibu MG Sri Yuliwanti, S.Pd., selaku guru matematika yang meluangkan

waktu dan membimbing peneliti selama pelaksanaan penelitian.

8. Siswa-siswi kelas VII Honest atas partisipasi dan kerjasama selama

pelaksanaan penelitian di SMP Kanisius Pakem.

9. Papa Ferdinand Christian, mama Eka Rahayuningsih, adikku Bella

Tesalonika dan Nabila Nuary Zevanya, atas doa, dukungan, semangat, dan

kasih sayang yang telah diberikan kepada peneliti sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini.

10. Venta, Thea, Ellita, Bety, Nining, Rini, Lina dan sahabat-sahabat atas

bantuan, doa, semangat, kebersamaan kita dalam berjuang selama kuliah.

11. Teman-teman Prodi Pendidikan Matematika angkatan 2010 yang bersedia

menjadi teman berbagi ilmu selama peneliti kuliah.

12. Kornelius Eko Cahya Saputra yang telah memberi semangat dari awal kuliah

hingga peneliti dapat menyelesaikan studi dengan baik.

Peneliti berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi

pembaca dan dapat digunakan sebagai acuan penelitian selanjutnya.

Yogyakarta, 18 Februari 2015

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ...................... vi

ABSTRAK ........................................................................................................ vii

ABSTRACT ....................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ...................................................................................... ix

DAFTAR ISI .................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ......................................................................................... ... xiv

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................................. 5

C. Pembatasan Masalah ............................................................................ 6

D. Rumusan Masalah ................................................................................ 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

xii

E. Batasan Istilah ...................................................................................... 7

F. Tujuan Penelitian ................................................................................. 8

G. Manfaat Penelitian ............................................................................... 8

H. Sistematika Penulisan .......................................................................... 10

BAB II LANDASAN TEORI

A. Belajar dan Pembelajaran ..................................................................... 11

B. Pendekatan Tutor Sebaya ..................................................................... 22

C. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ........................................................ 28

D. Kerangka Berpikir ............................................................................... 32

E. Hipotesis Penelitian ............................................................................. 33

F. Materi .................................................................................................. 33

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .................................................................................... 43

B. Subjek Penelitian ................................................................................. 47

C. Objek Penelitian ................................................................................... 47

D. Bentuk Data ......................................................................................... 47

E. Metode Pengumpulan Data ................................................................. 48

F. Instrumen ............................................................................................. 48

G. Metode Analisis Data .......................................................................... 49

H. Rancangan Penelitian .......................................................................... 55

BAB IV PELAKSANAAN, ANALISIS DATA dan PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ........................................................ 59

B. Analisis Data dan Pembahasan ............................................................ 64

C. Hambatan pada Saat Melakukan Penelitian ........................................ 71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

xiii

D. Kelemahan dalam Penelitian ……………………………………….. 72

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................................... 73

B. Saran .................................................................................................... 74

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 75

LAMPIRAN ................................................................................................... 77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel Kriteria Interprestasi Validitas ................................................... 49

Tabel 3.2 Tabel Kriteria Interprestasi Reliabilitas Tes ........................................ 51

Tabel 3.3 Tabel Kriteria Prestasi Belajar Siswa .................................................. 52

Tabel 3.4 Tabel Kriteria Prestasi Belajar Siswa secara Keseluruhan .................. 53

Tabel 4.1 Validitas Tiap Butir Soal Tes Evaluasi ................................................ 65

Tabel 4.2 Hasil Analisis Pengerjaan LKS I ......................................................... 66

Tabel 4.3 Hasil Analisis Pengerjaan LKS II ....................................................... 66

Tabel 4.4 Hasil Tes Evaluasi ............................................................................... 67

Tabel 4.5 Tingkat KemampuanSiswa …………………………………….……. 68

Tabel 4.5 Perbandingan Ketuntasan Pembelajaran Konvensional

(Tahun Sebelumnya) dan Pembelajaran Tutor Sebaya ..................... 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Model Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas .............................. 44

Grafik 4.1 Perbandingan Ketuntasan Pembelajaran Konvensional

(Tahun Sebelumnya) dan Pembelajaran Tutor Sebaya .................... 71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A :RENCANA PEMBELAJARAN………………… ………….78

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I…………………………… 79

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II…………………………... 83

3. Pembagian Kelompok…………………………………………………... 87

LAMPIRAN B : LEMBAR KERJA SISWA…………………………………. 88

1. Lembar Kerja Siswa I……………………………………………………89

2. Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa I…………………………………...92

3. Contoh Pengerjaan Lembar Kerja Siswa I……………………………... .93

4. Lembar Kerja Siswa II…………………………………………………. 99

5. Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa II…………………………….......103

6. Contoh Pengerjaan Lembar Kerja Siswa II…………………………….105

LAMPIRAN C : TES EVALUASI SISWA…………………………………….114

1. Lembar Tes Evaluasi Siswa………………………………………..….. 115

2. Kunci Jawaban Tes Evaluasi Siswa…………………………………….117

3. Pedoman Penilaian Tes Evaluasi Siswa………………………………...119

4. Contoh Pengerjaan Tes Evaluasi Siswa………………………………...121

LAMPIRAN D : VALIDITAS dan RELIABILITAS TES…………………...127

1. Validitas Tes Evaluasi Siswa…………………………………………...128

2. Reliabilitas Tes Evaluasi Siswa………………………………………...135

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

xvii

LAMPIRAN E : DOKUMENTASI PELAKSANAAN PENELITIAN………137

1. Foto Pelaksanaan Penelitian…………………………………………….138

LAMPIRAN F : SURAT PELAKSANAAN PENELITIAN………………...140

1. Surat Izin Pelaksanaan Penelitian………………………………………141

2. Surat Pernyataan Telah Melaksanakan Penelitian……………………...142

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Proses pembelajaran yang dilakukan oleh banyak guru saat ini

cenderung pada pencapaian target materi kurikulum dan lebih

mementingkan pada penghafalan konsep bukan pada pemahaman. Hal ini

dapat dilihat dari kegiatan pembelajaran di dalam kelas yang selalu

didominasi oleh guru. Hal ini juga terlihat dalam observasi yang dilakukan

oleh peneliti di SMP Kanisius Pakem, di mana dalam penyampaian materi

guru menggunakan metode ceramah yang dalam pelaksanaannya siswa

hanya duduk, mencatat, dan mendengarkan apa yang disampaikan guru

dan sedikit peluang bagi siswa untuk bertanya. Dengan demikian, suasana

pembelajaran menjadi tidak kondusif sehingga siswa menjadi pasif.

Masalah pengelolaan kelas memang masalah yang tidak pernah

absen dari kegiatan guru. Semua itu tidak lain guna kepentingan belajar

anak didik. Masalah lain yang juga selalu guru gunakan adalah masalah

pendekatan pembelajaran. Hampir tidak pernah ditemukan dalam suatu

pembelajaran di kelas, seorang guru tidak melakukan pendekatan

pembelajaran tertentu terhadap semua anak didik. Karena guru menyadari

bahwa penggunaan dari suatu pendekatan pembelajaran dapat

mempengaruhi hasil kegiatan belajar mengajar, maka guru tidak

sembarangan memilih dan menggunakan pendekatan pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

2

tertentu. Bahan pelajaran yang satu mungkin cocok untuk suatu

pendekatan pembelajaran tertentu, tetapi untuk pelajaran yang lain lebih

pas digunakan pendekatan pembelajaran yang lain. Maka adalah penting

mengenal suatu materi agar dapat menemukan pendekatan pembelajaran

yang cocok dan sesuai.

Selain sistem pembelajaran yang monoton, berdasarkan observasi

awal yang dilakukan, peneliti menemukan bahwa lokasi sekolah SMP

Kanisius Pakem kurang strategis. Letaknya yang tidak persis di pinggir

jalan raya membuat sekolah ini agak kurang dikenal oleh masyarakat

umum sehingga murid-murid yang masuk dan mendaftar di sekolah ini

adalah siswa-siswa tertentu saja. Di dekat SMP Kanisius Pakem pun

terdapat sekolah negeri sederajat yang lokasi sekolahnya lebih strategis

dengan berada di pinggir jalan raya, hal ini sepertinya membuat siswa

yang mempunyai kecerdasan lebih, lebih memilih sekolah negeri tersebut.

Tetapi tidak berarti di SMP Kanisius Pakem tidak ada siswa-siswi yang

mempunyai kecerdasan lebih, hanya saja setelah melakukan wawancara

awal dengan guru matematika, peneliti mengetahui bahwa kemampuan

siswa tidaklah merata. Ada yang benar-benar pintar, namun ada yang

benar-benar kurang.

Selain itu, ditemukan juga bahwa masih banyak siswa SMP

Kanisius Pakem yang mengalami kesulitan dalam memahami materi

matematika yang diajarkan oleh guru. Nilai ketuntasan yang didapat siswa

untuk beberapa materi tidak terlalu memuaskan, seperti materi Persamaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

3

Linear Satu Variabel (PLSV) pada tahun-tahun sebelumnya, persentase

nilai siswa yang melewati nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) untuk

materi ini hanya berkisar 60% hingga 70%. Hal ini disebabkan pada saat

siswa belajar di kelas kurang aktif dan enggan untuk bertanya walaupun

ada dari mereka yang belum mengerti. Adapun siswa yang aktif cuma

siswa-siswa yang itu-itu saja, sehingga suasana pembelajaran di kelas akan

semakin monoton. Selain itu juga terlihat bahwa banyak siswa yang lebih

senang untuk bertanya kepada temannya. Hal ini menyebabkan kegaduhan

di dalam kelas. Ada juga siswa yang lebih memilih bertanya pada teman

daripada bertanya pada guru dikarenakan siswa tersebut merasa malu dan

minder karena merasa belum mengerti dengan materi yang diajarkan oleh

guru.

Untuk menyelesaikan masalah di atas perlu dilihat dari penyebab

utama yang ada. Perlu strategi pembelajaran yang mampu meminimalisasi

permasalahan di atas. Suatu strategi diharapkan mampu menggerakkan

siswa untuk lebih aktif saat mengikuti kegiatan belajar mengajar. Strategi

yang juga mendorong siswa yang pandai untuk peduli kepada temannya,

sehinga terjadi proses belajar yang bersifat kolaboratif.

Alternatif yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar

matematika siswa adalah dengan mengubah strategi pembelajaran saat

pembelajaran matematika berlangsung. Guru hanya perlu mengubah

strategi yang awalnya ceramah menjadi strategi yang dapat menciptakan

pola interaksi edukasi yang sesuai dengan kondisi yang ada. Salah satu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

4

cara yang bisa digunakan adalah dengan menerapkan strategi tutor sebaya

atau mengajar teman sebaya.

Mengajar teman sebaya dapat dipahami sebagai berikut: siswa dari

tingkatan kelas yang sama yang pandai dan sudah memahami suatu materi,

kemudian saling membantu siswa lain yang belum memahami suatu

materi. Mengajar teman sebaya dapat juga dipahami sebagai suatu

program untuk membantu siswa yang membutuhkan bantuan akademik

dalam materi pelajaran tertentu. Siswa yang belum memahami materi

tersebut diajar dan dibina oleh teman-teman lain yang sudah memahami

materi tersebut.

Menurut Muhammad Yaumi (2012: 155), banyak hasil penelitian

yang menunjukkan bahwa mengajar teman sebaya merupakan suatu

aktivitas pembelajaran yang sangat efektif dalam meningkatkan prestasi

belajar peserta didik. Masih menurut Muhammad Yaumi (2012: 155),

suatu organisasi yang bernama Center for Effective Collaboration and

Practice (2011) memperlihatkan hasil penelitian yang dilakukan oleh

Debra Whorton dan Joseph Delquadri yang menemukan bahwa peserta

didik yang hanya mampu membaca 24 kata dengan benar meningkatkan

menjadi 48 kata yang benar setelah guru melaksanakan aktivitas

pembelajaran mengajar teman sebaya.

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti mengadakan

penelitian tindakan kelas. Pemahaman mengapa peneliti menggunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

5

penelitian tindakan kelas dikarenakan penelitian tindakan kelas merupakan

salah satu penelitian yang dilakukan berdasarkan permasalahan yang

dihadapi di kelas, dengan tujuan untuk mengatasi masalah tersebut tanpa

mengganggu proses pembelajaran yang berlangsung serta peneliti ingin

agar kemampuan siswa-siswi di SMP Kanisius Pakem lebih merata.

Sehingga judul yang sesuai untuk penelitian ini adalah “meningkatkan

kemampuan siswa dalam pembelajaran matematika dengan metode tutor

sebaya pada siswa kelas VII Honest SMP Kanisius Pakem”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan dalam penelitian ini

dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Guru masih menggunakan metode ceramah dalam menyampaikan

materi

2. Persentase nilai siswa yang lulus kriteria ketuntasan minimal siswa

hanya sekitar 60% hingga 70%

3. Siswa kurang aktif pada saat pembelajaran di kelas

4. Siswa enggan bertanya pada guru

5. Siswa gaduh pada saat bertanya

6. Sistem pembelajaran yang terlalu monoton

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

6

C. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Proses pembelajaran matematika dengan menggunakan metode

tutor sebaya untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas VII

Honest SMP Kanisius Pakem semester ganjil tahun pelajaran

2014/2015

b. Materi yang diajarkan adalah Menyelesaikan Persamaan Linier

Satu Variabel (PLSV)

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut di atas, dapat

dirumuskan masalah penelitian tindakan kelas sebagai berikut:

1. Apakah metode tutor sebaya dapat meningkatkan ketuntasan

belajar siswa kelas VII Honest SMP Kanisius Pakem dalam materi

Menyelesaikan Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) ?

2. Bagaimana kemampuan belajar siswa dalam materi Menyelesaikan

Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) dengan metode tutor

sebaya?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

7

E. Batasan Istilah

1. Kemampuan

Kemampuan adalah suatu kesanggupan dalam melakukan sesuatu.

Seseorang dikatakan mampu apabila ia bisa melakukan sesuatu

yang harus ia lakukan.

2. Metode tutor sebaya

Metode tutor sebaya adalah suatu metode pembelajaran yang berpusat

kepada siswa, dimana siswa yang lebih pandai dapat membantu dan

mengajari teman lain yang belum bisa atau belum paham terhadap

suatu materi.

3. Pembelajaran matematika

Pembelajaran matematika merupakan serangkaian aktivitas guru dalam

memberikan pengajaran terhadap siswa untuk membangun konsep-

konsep dan prinsip-prinsip matematika dengan kemampuan sendiri

melalui proses internalisasi, sehingga konsep atau prinsip itu terbangun

dengan metode atau pendekatan mengajar dan aplikasinya agar dapat

meningkatkan kompetensi dasar dan kemampuan siswa

Dari batasan masalah di atas, yang dimaksud judul adalah sebuah

penelitian yang berupaya melaksanakan suatu cara yang dilakukan

oleh seorang guru agar terjadi proses belajar pada diri siswa untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan melibatkan beberapa

siswa yang pandai untuk membantu belajar siswa lainnya yang masih

belum paham namun dalam tingkat kelas yang sama, di mana yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

8

dimaksud dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VII Honest SMP

Kanisius Pakem dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan

Persamaan Linier Satu Variabel (PLSV).

F. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitan tindakan kelas ini terdiri atas:

1. Tujuan umum

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk memperbaiki atau

meningkatkan kualitas proses pembelajaran di kelas.

2. Tujuan khusus

Tujuan khusus penelitian ini yaitu:

a) Untuk mengetahui berapa besar peningkatan ketuntasan belajar

siswa kelas VII Honest SMP Kanisius Pakem dalam materi

Menyelesaikan Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)

b) Untuk mengetahui kemampuan siswa dalam materi

Menyelesaikan Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)

dengan metode tutor sebaya

G. Manfaat Penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian penelitian ini, diharapkan dapat

memberikan manfaat bagi:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

9

1. Siswa

Dengan menggunakan metode tutor sebaya, siswa lebih mudah

menyerap materi yang diajarkan.

2. Guru

Dengan dilaksanakannya penelitian tindakan kelas ini, guru

dapat sedikit demi sedikit mengetahui metode pembelajaran yang

dapat memperbaiki dan meningkatkan sistem pembelajaran di

kelas. Di samping itu dengan diberikan contoh penelitian

tindakan kelas guru akan terbiasa untuk melakukan penelitian

tindakan kelas dengan merancang model-model atau pendekatan

pembelajaran yang baru guna meningkatkan hasil belajar

siswanya.

3. Peneliti

Penelitian ini menambah pengalaman dan wawasan peneliti

terutama dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran

dengan metode tertentu.

Hasil penelitian ini dapat membantu peneliti sebagai calon guru

untuk menambah wawasan tentang salah satu pendekatan dalam

mengajar materi Menyelesaikan Persamaan Linier Satu Variabel

(PLSV).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

10

H. Sistematika Penulisan

Dalam sistematika penulisan skripsi ini meliputi Pendahuluan, Landasan

Teori, Metodologi Penelitian, Hasil Penelitian, dan Penutup.

Bab I Pendahuluan berisi Latar Belakang Masalah, Identifikasi

Masalah, Pembatasan Masalah, Rumusan Masalah, Batasan Istilah, Tujuan

Penelitian, Manfaat Penelitian, serta Sistematika Penulisan.

Bab II Landasan Teori berisi Penjelasan Teori, Kerangka

Berfikir, Hipotesis Masalah serta materi yang akan digunakan pada

penelitian ini yaitu Menyelesaikan Persamaan Linear Satu Variabel

(PLSV).

Bab III Metode Penelitian berisi Jenis Penelitian, Subjek

Penelitian, Objek Penelitian, Bentuk Data, Metode Pengumpulan Data,

Instrumen, Metode Analisis Data serta Rancangan Penelitian.

Bab IV Deskripsi Pelaksanaan Penelitian, Hasil Penelitian dan

Pembahasan berisi Deskripsi Pelaksanaan Penelitian, Analisis Data dan

Pembahasan, Hambatan pada Saat Melakukan Penelitian serta Kelemahan

dalam Melaksanakan Penelitian.

Bab V Penutup berisi Kesimpulan dan Saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

11

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Penjelasan Teori

1. Belajar dan pembelajaran

Hasrat untuk belajar merupakan suatu hal yang bersifat

alamiah bagi manusia ini disebabkan adanya hasrat ingin tahu

manusia yang terus menerus terhadap dunia dengan segala isinya,

hasrat ingin tahu yang demikian terhadap dunia sekelilingnya

menjadikan penyebab seseorang senantiasa berusaha mencari

jawabannya, dalam proses mencari jawab inilah seseorang

mengalami aktivitas-aktivitas belajar.

Menurut Makmun Khairani (2013: 4), para pakar di bidang

ilmu tentang belajar mengemukakan berbagai variasi batasan

tentang belajar tentunya didasarkan pemahaman dan aliran ilmu

yang mereka anut. Beberapa pendapat para ahli tersebut yaitu:

a. Menurut Muhibbin

Belajar merupakan tahapan perubahan seluruh tingkah laku

yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi

dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif.

b. Menurut Morgan

Dalam Introduction to Psychology, belajar adalah perubahan

yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai

hasil dari latihan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

12

c. Menurut Winkel

Belajar adalah proses mental yang mengarah pada penguasaan

pengetahuan, kecakapan skill, kebiasaan atau sikap yang

semuanya diperoleh, disimpan dan dilakukan sehingga

menimbulkan tingkah laku yang progresif dan adaptif.

Namun menurut Makmun Khairani (2013: 4), ada pula

yang merumuskan pengertian belajar yang menekankan pada

perubahan di antaranya yaitu:

a. Menurut Witherington

Belajar adalah perubahan dalam diri individu yang dapat

dinyatakan sebagai suatu kecakapan, kebiasaan, pengertian

dan apresiasi.

b. Menurut Irwanto

Belajar merupakan proses perubahan dari belum mampu

menjadi sudah mampu dan terjadi dalam jangka waktu

tertentu.

c. Menurut Mudzakir

Belajar adalah suatu usaha atau kegiatan yang bertujuan

mengadakan perubahan di dalam diri seseorang, mencakup

perubahan tingkah laku, sikap, kebiasaan, ilmu pengetahuan,

keterampilan dan sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

13

d. Menurut Garry dan Kingsley yang dikutip oleh Sudjana

(1989)

Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku yang

orisinil melalui latihan-latihan dan pengalaman.

Belajar secara umum diartikan sebagai proses perubahan

perilaku berkat pengalaman dan latihan. Artinya, tujuan kegiatan

adalah perubahan tingkah laku, baik yang menyangkut

pengetahuan, keterampilan maupun sikap, bahkan meliputi segenap

organisme atau pribadi. Kegiatan belajar mengajar seperti

mengorganisasi pengalaman belajar, mengolah kegiatan belajar

mengajar, menilai proses, dan hasil belajar, kesemuanya termasuk

dalam cakupan tanggung jawab dalam cakupan tanggungjawab

guru. Jadi, hakikat belajar adalah perubahan.

Berdasarkan beberapa definisi tersebut, maka dapatlah kita

simpulkan bahwa pada dasarnya belajar merupakan suatu proses

yang ditandai: (1) adanya perubahan tingkah laku pada diri

seseorang, (2) perilaku bersifat permanen, (3) perubahan tingkah

laku tersebut karena pengalaman sebagai akibat dari interaksi

antara individu dengan lingkungan. Adapun perubahan sebagai

hasil proses belajar dapat diindentifikasi berbagai bentuk seperti

perubahan pengetahuan, pemahaman, serta perilaku, kecakapan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

14

keterampilan dan kemampuan, apresiasi, serta peran aspek lain

yang ada pada individu yang belajar.

Secara umum dalam belajar terdapat faktor-faktor yang

mempengaruhi proses hasil belajar. Muhibbin Syah (2003: 144)

menjelaskan bahwa secara global, faktor-faktor yang

mempengaruhi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga macam,

yakni:

a. Faktor internal (faktor dari dalam siswa), yakni

keadaan/kondisi jasmani dan rohani siswa

b. Faktor eksternal (faktor dari luar siswa), yakni kondisi

lingkungan di sekitar siswa

c. Faktor pendekatan belajar, yakni jenis upaya belajar

siswa yang meliputi strategi dan metode yang

digunakan siswa untuk melakukan kegiatan

mempelajari materi-materi pelajaran

Faktor-faktor di atas dalam banyak hal sering saling berkaitan

dan mempengaruhi satu sama lain.

1. Faktor internal siswa

Faktor yang berasal dari dalam diri siswa sendiri

meliputi dua aspek, yakni: aspek fisiologis (yang

bersifat jasmaniah) dan aspek psikologis (yang bersifat

rohaniah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

15

a. Aspek fisiologis

Kondisi umum jasmani dan tonus (tegangan otot)

yang menandai tingkat kebugaran organ-organ

tubuh dan sendi-sendinya, dapat mempengaruhi

semangat dan intensitas siswa dalam mengikuti

pelajaran. Kondisi organ yang lemah, apalagi jika

disertai pusing kepala berat misalnya, dapat

menurunkan kualitas kognitif sehingga materi yang

dipelajarinya pun kurang atau tidak berbekas.

b. Aspek psikologis

Banyak faktor yang termasuk aspek psikologis yang

dapat mempengaruhi kuantitas dan kualitas

perolehan belajar siswa. Namun, di antara faktor-

faktor rohaniah siswa yang pada umumnya

dipandang lebih esensial itu adalah sebagai berikut:

1) tingkat kecerdasan/inteligensi siswa; 2) sikap

siswa; 3) bakat siswa; 4) minat siswa; 5) motivasi

siswa.

2. Faktor eksternal siswa

Seperti faktor internal siswa, faktor eksternal siswa juga

terdiri atas dua macam, yakni: faktor lingkungan sosial

dan faktor lingkungan nonsosial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

16

a. Lingkungan sosial

Lingkungan sosial sekolah seperti para guru, para

staf administrasi, dan teman-teman sekelas dapat

mempengaruhi semangat belajar siswa

b. Lingkungan nonsosial

Faktor-faktor yang termasuk lingkungan nonsosial

ialah gedung sekolah dan letaknya, rumah tempat

tinggal keluarga siswa dan letaknya, alat-alat

belajar, keadaan cuaca, dan waktu belajar yang

digunakan siswa. Faktor-faktor ini dipandang turut

menentukan tingkat keberhasilan belajar siswa.

3. Faktor pendekatan belajar

Di samping faktor-faktor internal dan eksternal siswa,

faktor pendekatan belajar juga berpengaruh terhadap

taraf keberhasilan proses belajar siswa tersebut.

Pendekatan belajar merupakan segala cara atau strategi

yang digunakan siswa untuk menunjang keefektifan dan

efisiensi proses pembelajaran suatu materi.

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan

pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar yang

meliputi guru dan siswa yang saling bertukar informasi. Menurut

Wikipedia, pengertian pembelajaran merupakan bantuan yang

diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

17

pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan

sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain,

pengertian pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta

didik agar dapat belajar dengan baik.

Di sisi lain pembelajaran mempunyai pengertian yang mirip

dengan pengajaran, tetapi sebenarnya mempunyai konotasi yang

berbeda. Dalam konteks pendidikan, guru mengajar agar peserta

didik dapat belajar dan menguasai isi pelajaran hingga mencapai

sesuatu objektif yang ditentukan (aspek kognitif), juga dapat

memengaruhi perubahan sikap (aspek afektif), serta keterampilan

(aspek psikomotor) seorang peserta didik, namun proses

pengajaran ini memberi kesan hanya sebagai pekerjaan satu pihak,

yaitu pekerjaan pengajar saja. Sedangkan pembelajaran

menyiratkan adanya interaksi antara pengajar dengan peserta didik.

Pembelajaran juga dapat didefinisikan sebagai suatu sistem

atau proses membelajarkan peserta didik/pembelajar yang

direncanakan atau didesain, dilaksanakan, dan dievaluasi secara

sistematis agar peserta didik/pembelajar dapat mencapai tujuan-

tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien. Jika pembelajaran

dianggap sebagai suatu system, maka berarti pembelajaran terdiri

dari sejumlah komponen yang terorganisir antara lain tujuan

pembelajaran, materi pembelajaran, strategi dan metode

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

18

pembelajaran, media pembelajaran/alat peraga, pengorganisasian

kelas,evaluasi pembelajaran, dan tindak lanjut pembelajaran.

Sebaliknya bila pembelajaran dianggap sebagai suatu proses, maka

pembelajaran merupakan rangkaian upaya atau kegiatan guru

dalam rangka membuat siswa belajar.

Dalam proses pembelajaran, guru dituntut untuk

menciptakan suasana belajar yang kondusif agar siswa dapat

belajar secara aktif. Menurut Djamarah, Syaiful dan Zain

(2006:41), dalam kegiatan pembelajaran terdapat beberapa

komponen pembelajaran yang meliputi:

a. Tujuan

Tujuan adalah suatu cita-cita yang ingin dicapai dari

pelaksanaan suatu kegiatan. Tujuan memiliki jenjang dari

yang luas dan umum sampai dengan yang sempit/khusus.

Adanya tujuan yang tepat mempermudah pemilihan materi

pelajaran dan pembuatan alat evaluasi. Adanya tujuan yang

tepat dan diketahui siswa memberi arah yang jelas dalam

belajarnya.

b. Bahan pelajaran

Bahan pelajaran adalah substansi yang akan

disampaikan dalam proses belajar mengajar. Bahan pelajaran

menurut Arikunto (2010) merupakan unsur inti yang ada

didalam kegiatan belajar mengajar, karena memang bahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

19

pelajaran itulah yang diupayakan untuk dikuasai oleh anak

didik. Bahan yang disebut sebagai sumber belajar

(pengajaran) ini adalah sesuatu yang membawa pesan untuk

tujuan pengajaran. Tanpa bahan pelajaran proses

pembelajaran tidak akan berjalan.

c. Kegiatan pembelajaran

Menurut Kusnandar (2007:252), kegiatan

pembelajaran adalah bentuk atau pola umum kegiatan

pembelajaran yang akan dilaksanakan. Kegiatan

pembelajaran akan menentukan sejauh mana tujuan yang

telah ditetapkan dapat dicapai. Dalam proses pembelajaran,

guru dan siswa terlibat dalam sebuah interaksi dengan bahan

pelajaran sebagai medianya. Dalam interaksi tersebut siswa

lebih aktif dibanding guru. Guru hanya sebagai motivator

dan fasilitator.

d. Metode

Metode merupakan komponen pembelajaran yang

banyak menentukan keberhasilan pengajaran. Guru harus

dapat memilih, mengkombinasikan serta mempraktekkan

berbagai cara penyampaian bahan yang disesuaikan dengan

situasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

20

e. Alat

Alat adalah sesuatu yang dapat digunakan dalam

rangka mencapai tujuan pengajaran. Alat mempunyai fungsi

yaitu sebagai perlengkapan, sebagai pembantu

mempermudah usaha pencapaian tujuan dan alat sebagai

tujuan.

f. Sumber pelajaran

Sumber pelajaran adalah segala sesuatu yang dapat

dipergunakan sebagai tempat dimana pengajaran terdapat

atau sumber belajar seseorang. Sedangkan sumber belajar

menurut Mulyasa adalah segala sesuatu yang dapat

memberikan kemudahan belajar sehingga diperoleh

sejumlah informasi, pengetahuan, pengalaman, dan

keterampilan yang diperlukan.

g. Evaluasi

Evaluasi menurut Davies (dalam Dimyati dan

Mudjiono, 2006:190), adalah proses sederhana dalam

memberikan/menetapkan nilai kepada sejumlah tujuan,

kegiatan, keputusan, unjuk-kerja, proses, orang, objek, dan

masih banyak yang lain. Hasil dari evaluasi dapat dijadikan

sebagai umpan balik dalam meningkatkan kualitas mengajar

maupun kuantitas belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

21

Belajar dan pembelajaran merupakan dua kegiatan yang

tidak dapat dipisahkan satu sama lain (Kokom Komalasari, 2010:

4). Keterkaitan belajar dan pembelajaran dapat digambarkan dalam

sebuah sistem, proses belajar dan pembelajaran memerlukan

masukan dasar yang merupakan bahan pengalaman belajar dalam

proses belajar mengajar dengan harapan berubah menjadi keluaran

(output) dengan kompetisi tertentu.

Belajar mungkin saja terjadi tanpa pembelajaran, namun

pengaruh aktivitas pembelajaran dalam belajar hasilnya lebih

sering menguntungkan dan biasanya lebih mudah diamati.

Pembelajaran sebagai suatu sistem yang bertujuan untuk

membantu proses belajar siswa, yang berisi serangkaian peristiwa

yang dirancang, disusun sedemikian rupa untuk mendukung dan

mempengaruhi terjadinya proses belajar siswa yang bersifat

internal.

Jadi belajar dan pembelajaran memiliki hubungan yang

sangat erat dan keduanya tidak dapat dipisahkan dari dunia

pendidikan. Belajar merupakan proses yang dilakukan manusia

untuk mendapatkan aneka ragam kemampuan, keterampilan, dan

sikap. Sedangkan pembelajaran merupakan kegiatan yang

dilakukan untuk memfalitasi dan mendukung guna meningkatkan

intensitas dan kualitas belajar peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

22

2. Pendekatan tutor sebaya

Pengertian pendekatan dalam pembelajaran memiliki

kemiripan dengan strategi maupun metode, meskipun sebenarnya

berbeda. Wina Sanjaya (2006) mengatakan bahwa pendekatan

dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap

proses pembelajaran. Roy Killen (1998) (dalam Wina Sanjaya,

2006) mencatat ada dua pendekatan dalam pembelajaran yaitu

pendekatan yang berpusat pada guru (teacher-centred approaches)

dan pendekatan yang berpusat pada siwa (student-centred

approaches). Pendekatan inilah yang melahirkan berbagai metode

ataupun strategi pembelajaran.

Dalam kaitannya dengan pembelajaran, metode

didefinisikan sebagai cara-cara menyajikan bahan pelajaran pada

peserta didik untuk tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.

Pemilihan metode terkait langsung dengan usaha-usaha guru dalam

menampilkan pengajaran yang sesuai dengan situasi, sehingga

pencapaian tujuan pengajaran diperoleh secara optimal.

Sedangkan dalam makna yang lebih kompleks

pembelajaran hakikatnya adalah usaha sadar dari seorang guru

untuk membelajarkan siswanya (mengarahkan interaksi siswa

dengan sumber belajar lainnya) dalam rangka mencapai tujuan

yang diharapkan. Dari makna ini jelas terlihat bahwa pembelajaran

merupakan interaksi dua arah, atau lebih yaitu dari pendidik dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

23

peserta didik, peserta didik dan peserta didik, serta peserta didik

dan pendidik. Serta interaksi dengan sumber belajar yang lain yang

dapat menunjang kelancaran dalam kegiatan pembelajaran. Di

mana dari interaksi itu akan mendapatkan tujuan pembelajaran

yang telah ditentukan.

Metode yang dimaksud adalah metode pembelajaran tutor

sebaya dalam kelompok kecil. Metode tersebut merupakan

pembelajaran yang dilakukan dalam kelompok kecil dengan

seorang peserta didik yang prestasinya lebih tinggi dalam

kelompoknya itu memberi bantuan atau menjadi pendidik bagi

peserta didik yang lain yang sekelompok. Karena dengan bantuan

teman sebaya dapat menghilangkan kecanggungan. Bahasa teman

sebaya juga lebih mudah dipahami, dan di antara mereka tidak ada

rasa segan, rendah diri dan malu. Jadi proses belajarnya dapat

berjalan lebih efektif.

Kata sebaya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia

mempunyai arti sama umurnya (tuanya). Istilah tutor sebaya karena

yang menjadi tutor adalah siswa yang mempunyai umur atau usia

yang hampir sama atau sebaya. Tutor sebaya lebih menekankan

kerja sama, antarsiswa, kelas dibagi menjadi kelompok belajar

yang terdiri dari siswa-siswa yang bekerja sama dalam suatu

perencanaan kegiatan mengajar dengan tutor sebaya. Setiap

kelompok diharapkan dapat saling bekerja sama secara sportif satu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

24

dengan yang lain dan bertanggungjawab kepada dirinya maupun

kepada anggota dalam satu kelompok. Tujuannya untuk membantu

memenuhi kebutuhan siswa dengan cara memberdayakan

kemampuan siswa yang memiliki daya serap tinggi untuk melatih

teman-teman yang belum faham.

Ada banyak ahli yang mengemukakan pengertian tentang

tutor sebaya. Beberapa definisi tutor sebaya menurut para ahli,

diantaranya:

a) Bayu Mukti (2009) mengemukakan pengertian “tutor sebaya

sebagai suatu pembelajaran yang jadi murid dan yang jadi guru

adalah teman sebaya juga, atau umurnya itu sebaya”.

Pengajaran tutor sebaya yang pada dasarnya sama dengan

program bimbingan yang bertujuan memberikan bantuan dari

dan kepada siswa supaya dapat mencapai belajar secara

optimal.

b) Edward L. Dejnozken dan Daven E. Kopel dalam American

Education Engcyclopedia menyebutkan “tutor sebaya adalah

sebuah prosedur siswa mengajar siswa lainnya. Tipe satu

pengajar dan pembelajar dari usia yang sama. Tipe dua

pengajar yang lebih tua usianya dari pembelajar. Tipe lain

adalah pertukaran usia pengajar”.

c) Nurita Putranti (2007) mengemukakan “tutor sebaya adalah

siswa di kelas tertentu yang memiliki kemampuan di atas rata-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

25

rata anggotanya yang memiliki tugas untuk membantu kesulitan

anggota dalam memahami materi ajar”.

Berdasarkan berbagai pendapat di atas dapat di simpulkan

bahwa yang dimaksud dengan metode tutor sebaya dalam

penelitian ini adalah suatu metode pembelajaran yang berpusat

kepada siswa, dimana siswa dengan tingkatan kelas yang sama

yang lebih pandai dari temannya membantu dan mengajari teman

lain yang belum bisa terhadap suatu materi.

Adapun persyaratan yang harus diperhatikan sebelum

menunjuk siswa menjadi seorang tutor menurut Soekartawi (1995:

22) syarat-syarat tersebut meliputi:

a) Menguasai bahan yang akan disampaikan atau ditutorkan

b) Mengetahui cara mengajarkan bahan tersebut

c) Memiliki hubungan emosional yang baik, bersahabat dan

menjunjung situasi tutoring

d) Siswa yang berprestasi akan lebih menunjang pelajaran dengan

metode ini karena siswa yang menjadi tutor tersebut lebih

mempunyai kepercayaan diri

Menurut Trianto (2009), pelaksanaan model pembelajaran

tutor sebaya yang diberikan kepada teman sekelasnya di sekolah,

dapat dilakukan sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

26

1. Beberapa siswa yang pandai disuruh mempelajari suatu topik

2. Guru memberi penjelasan umum tentang topik yang akan

dibahas

3. Kelas dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri

dari 4-6 orang siswa dan diusahakan kelompok yang dibentuk

tersebut adalah kelompok yang heterogen

4. Siswa yang pandai (para tutor sebaya) disebar ke setiap

kelompok untuk memberikan bantuannya

5. Guru membimbing siswa yang perlu mendapatkan bimbingan

khusus

6. Jika ada masalah, siswa yang lebih paham memberi tahu

siswa yang kurang paham dan jika ada masalah yang tidak

dapat dipecahkan, siswa meminta bantuan kepada guru

7. Guru mengadakan evaluasi

Dalam kegiatan belajar di kelas sering guru merasa

kesulitan untuk menangani siswa yang mengalami kesulitan

belajar. Hal ini dimungkin rata-rata kelas yang ada adalah kelas

gemuk yaitu kelas dengan jumlah siswa rata-rata diatas 35 siswa.

Untuk mensiasati kondisi tesebut guru dapat meminta bantuan

kepada siswa yang semestinya memperoleh program pengayaan

untuk menjadi tutor sebaya. Menurut Djamarah, Syaiful dan Zain

(2006) ada beberapa manfaat dari kegiatan tutoring ini, yaitu :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

27

a. Adakalanya hasilnya lebih baik bagi beberapa anak yang

mempunya perasaan takut atau enggan kepada guru.

b. Bagi tutor, pekerjaan tutoring akan mempunyai akibat

memperkuat konsep yang sedang di bahas. Dengan

memberitahukan kepada anak lain, maka seolah-olah ia

menelaah serta menghapalkannya lagi.

c. Bagi tutor merupakan kesempatan untuk melatih diri

memegang tanggung jawab dalam mengemban tugas dan

melatih kesabaran.

d. Mempererat hubungan antara sesama siswa sehingga

mempertebal perasaan sosial.

Namun setiap metode ataupun strategi pasti memiliki

kelebihan dan kekurangan, begitu juga dengan pendekatan tutor

sebaya. Kekurangan dalam melaksanakan pekerjaan tutoring ini

diantaranya adalah :

1. Siswa yang dibantu sering belajar kurang serius, karena

hanya berhadapan dengan kawannya, sehingga hasilnya

kurang memuaskan

2. Ada beberapa anak yang menjadi malu bertanya, karena

takut rahasianya diketahui kawannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

28

3. Pada kelas-kelas tertentu pekerjaan tutoring ini sukar

dilaksanakan, karena perbedaan kelamin antara tutor

dengan siswa yang diberi program perbaikan

4. Bagi guru sukar untuk menentukan seorang tutor yang

tepat bagi seorang atau beberapa orang siswa yang harus

dibimbing

5. Tidak semua siswa yang pandai atau cepat waktu

belajarnya dapat mengerjakannya kembali kepada kawan-

kawannya

3. Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Menurut Zainal Aqib (2006: 13), penelitian tindakan kelas

pertama kali diperkenalkan oleh ahli psikologi sosial Amerika

yang bernama Kurt Lewin pada tahun 1946. Inti gagasan Lewin

inilah yang selanjutnya dikembangkan oleh ahli-ahli lain seperti

Stephen Kemmis, Robin Mc Taggart, John Elliot, Dave Ebbutt,

dan sebagainya. Penelitian tindakan kelas di Indonesia baru

dikenal pada akhir dekade 80-an.

Ada beberapa rumusan definisi penelitian tindakan kelas

(PTK) yang perlu disiasati dan dipahami menurut Masnur Muslich

(2010: 8), yaitu:

a. Menurut Hopkins (1993)

Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah suatu kajian yang

bersifat reflektif, yang dilakukan oleh pelaku tindakan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

29

meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan-tindakannya

dalam melaksanakan tugas dan memperdalam pemahaman

terhadap kondisi dalam praktik pembelajaran.

b. Menurut Kemmis dan Mc Taggart (1998)

Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah studi yang dilakukan

untuk memperbaiki diri sendiri, pengalaman kerja sendiri,

pengalaman kerja sendiri, yang dilaksanakan secara sistematis,

terencana, dan dengan sikap mawas diri.

c. Menurut Rochman Natawijaya (1977)

Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah pengkajian terhadap

permasalahan praktis yang bersifat situasional dan kontekstual,

yang ditujukan untuk menentukan tindakan yang tepat dalam

rangka pemecahan masalah yang dihadapi, atau memperbaiki

sesuatu.

d. Menurut Suyanto (1997)

Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah suatu bentuk penelitian

yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan

tertentu agar dapat memperbaiki dan/atau meningkatkan

praktik-praktik pembelajaran di kelas secara profesional.

e. Menurut PGSM (1999)

Penelitian tindakan kelas (PTK) sebagai suatu bentuk kajian

yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan yang dilakukan

untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

30

mereka dalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman

terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan, serta memperbaiki

kondisi di mana praktik pembelajaran itu dilakukan.

Menurut Zainal Aqib (2006: 21), ada beberapa model penelitian

tindakan kelas (PTK) yang sampai saat ini sering digunakan di dalam

dunia pendidikan,di antaranya:

1) Model Kurt Lewin

Kurt Lewin adalah ahli psikologi sosial Amerika dan yang

pertama menemukan desain penelitian tindakan kelas yang

dinamakan Model Kurt Lewin pada tahun 1946. Model Kurt

Lewin didesain dalam bentuk satu siklus yang terdiri dari empat

tahapan yaitu (1) perencanaan tindakan (planning), (2)

pelaksanaan tindakan (action), (3) observasi/pengamatan

(observing), (4) refleksi (reflecting).

2) Model Kemmis dan Mc Taggart

Model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart

tampak masih begitu dekat dengan model yang diperkenalkan

oleh Kurt Lewin. Dikatakan demikian, oleh karena di dalam

satu siklus terdiri dari empat komponen seperti halnya yang

dilaksanakan oleh Kurt Lewin sehingga belum tampak adanya

perubahan. Hanya saja dalam model Kemmis dan Mc Taggart,

sesudah suatu siklus selesai diimplementasikan, khususnya

sesudah adanya refleksi, kemudian diikuti dengan adanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

31

perencanaan ulang yang dilaksanakan dengan beberapa kali

siklus.

3) Model John Elliot

Apabila dibandingkan dengan dua model yang telah dijelaskan

sebelumnya, PTK model John Elliot ini tampak lebih detail dan

rinci. Dikatakan demikian, karena di dalam setiap siklus

dimungkinkan terdiri atas tiga sampai lima tindakan. Sementara

setiap tindakan kemungkinan terdiri dari beberapa langkah.

Di Indonesia, tahapan penelitian tindakan kelas yang banyak

digunakan adalah model Kemmis dan Mc Taggart yaitu berupa

perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Tahapan-

tahapan ini dilakukan dalam satu siklus, kemudian dilanjutkan di siklus

berikutnya dengan tahapan yang sama setelah dilakukan refleksi di siklus

pertama. Berikut tahapan-tahapan dalam penelitian tindakan kelas menurut

Ameliasari Tauresia (2013: 33):

a. Perencanaan Tindakan

Perencanaan tindakan merupakan tindakan mempersiapkan semua

instrumen, sarana, dan semua yang diperlukan dalam penelitian

tindakan. Langkah-langkah perencanaan tindakan sebagai berikut:

1) Menetapkan indikator keberhasilan tindakan

2) Membuat skenario pembelajaran dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

32

3) Menyiapkan instrumen pengumpulan data pelaksanaan

tindakan misalnya lembar observasi, skenario, foto, dan

sebagainya

b. Pelaksanaan Tindakan

Dalam pelaksanaan tindakan, peneliti melaksanakan tindakan

sesuai skenario pembelajaran yang tertuang dalam RPP

c. Pengamatan

Dalam pengamatan atau pengumpulan data, peneliti melaksanakan

pengumpulan data sesuai dengan instrumen yang direncanakan.

Apabila di dalam pelaksanaan ada hal-hal yang tidak muncul

namun belum termasuk ke dalam instrumen dan dianggap penting,

maka perlu dicatat.

d. Refleksi

Ini berupa refleksi atas pelaksanaan tindakan yang didasarkan

pada analisis data dan evaluasi pelaksanaan tindakan berdasarkan

indikator yang telah ditetapkan.

B. Kerangka berpikir

Kurangnya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran akan

menimbulkan suasana yang membosankan dan tidak menarik, sehingga

siswa yang tadinya mau belajar akan menjadi malas dan tidak semangat.

Model pembelajaran yang monoton atau yang kita sebut konvensional

ternyata membuat dampak yang negatif bagi siswa tersebut. Masalah ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

33

dapat ditanggulangi dengan cara mengganti atau mengubah model

pembelajaran yang biasanya dilaksanakan di kelas dengan model yang

lain, yang akan membuat siswa tertarik dan bersemangat serta menjadi

fokus dan konsentrasi terhadap apa yang sedang dipelajarinya. Akibat dari

pemakaian model pembelajaran yang salah maka akan berdampak pula

terhadap perkembangan anak, hal ini dapat dilihat dari nilai prestasi siswa

yang dinilai kurang memuaskan dan tidak dapat memenuhi harapan. Oleh

karena itu, perlu adanya upaya untuk mencoba menanggulangi masalah

yang terjadi dengan cara menggunakan model pembelajaran jenis lain

yang dianggap lebih efektif dalam pembelajaran dibandingkan dengan

model konvensional. Model pembelajaran yang dimaksud adalah model

pembelajaran tutor sebaya.

C. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir seperti yang diungkapkan

di atas, penelitian ini dapat diajukan rumusan hipotesis tindakan yang

berbunyi “Kemampuan siswa dalam pembelajaran matematika dapat

ditingkatkan dengan menggunakan pendekatan tutor sebaya”

D. Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)

Menurut Wono (2007:171) dalam bukunya yang berjudul Matematika

untuk SMP Kelas VII Semester 1 menyatakan bahwa:

1. PLSV dalam Berbagai Variabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

34

a. Pernyataan, Konstanta, Variabel, dan Kalimat Terbuka

1) Pernyataan

Kalimat adalah rangkaian lambang-lambang (kata

yang disusun sedemikian rupa sehingga memiliki arti yang

utuh. Kalimat dibagi menjadi dua, yaitu kalimat pernyataan

dan kalimat bukan pernyataan.

Pernyataan adalah kalimat yang memiliki nilai

kebenaran, benar atau salah saja tetapi tidak sekaligus

keduanya.

Contoh:

a) 5 + 6 = 11 (pernyataan benar)

b) -1 0 (pernyataan benar)

c) enam habis dibagi tiga (pernyataan benar)

d) 0 : 5 = tidak didefinisikan (pernyataan salah)

e) dua bukan bilangan prima (pernyataan salah)

Kalimat yang tidak dapat ditentukan nilai

kebenarannya dinamakan bukan pernyataan.

Contoh:

1. Apakah 2 bilangan prima?

2. Hitunglah 12 + 7.

3. Bagilah 16 dengan 4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

35

4. x – 1 = 6

Dengan demikian, kalimat yang bernilai benar

adalah suatu pernyataan yang sesuai dengan fakta,

sedangkan kalimat yang bernilai salah adalah suatu

pernyataan yang tidak sesuai dengan fakta.

2) Konstanta dan Variabel

Konstanta adalah lambang sebuah ide tertentu,

sedangkan variabel atau peubah adalah lambang

pengganti sebuah konstanta yang belum diketahui

dengan jelas.

Contoh:

a – 2 = 0

a) variabel : a

b) konstanta : 2

3) Kalimat terbuka

Kalimat terbuka adalah kalimat terbuka adalah

kalimat yang belum diketahui nilai kebenarannya

(benar atau salah). Bila suatu kalimat terbuka

mengandung suatu variabel atau peubah, maka kalimat

tersebut dapat diubah menjadi suatu pernyataan

dengan cara menggantikan variabelnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

36

Contoh:

a) Dia seorang ayah.

Nilai kebenaran kalimat ini tergantung pada

kata “dia”.

b) x + 6 = 10

Nilai kebenaran kalimat ini tergantung pada

nilai variabel x.

b. PLSV

Persamaan adalah kalimat terbuka yang memuat tanda sama

dengan (=). Persamaan dapat dinyatakan pula sebagai dua

bentuk aljabar yang dihubungkan dengan tanda “=”. Persamaan

yang hanya memuat satu variabel dengan pangkat pada

variabelnya adalah satu disebut persamaan linear dengan satu

variabel.

Bilamana persamaan aljabar dengan variabel x, setelah

disederhanakan menghasilkan ax + b = 0 dengan a dan b adalah

bilangan real, maka persamaan itu dinamakan persamaan linear

satu variabel (PLSV). Secara ringkas persamaan linear satu

variabel (PLSV) dapat didefinisikan sebagai kalimat terbuka

yang dihubungkan tanda sama dengan (=) dan hanya

mempunyai satu variabel berpangkat satu. Bentuk ax + b = 0

dengan a ≠ 0 dinamakan bentuk standar atau bentuk baku

PLSV.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

37

Contoh:

Tulislah setiap kalimat terbuka berikut ini dalam bentuk PLSV.

1. Sebuah bilangan ditambah 8 sama dengan 10.

Misalnya bilangan itu = x, maka x + 8 = 10.

2. Sebuah pecahan memiliki pembilang 1. Jika

penyebutnya dikurangi 2, maka pecahan itu menjadi 1

6

Misalnya pecahan itu = 1

𝑥 maka

1

𝑥−2 =

1

6

2. Penyelesaian PLSV

Andaikan kita diminta untuk menghitung atau

menyelesaikan PLSV : x – 4 = 9, maka kita dapat

menyelesaikannya menggunakan cara substitusi, yaitu dengan

mengganti variabel x dengan suatu nilai sehingga diperoleh

pernyataan yang benar. Dalam kasus ini kita memiliki x = 13

karena 13 – 4 = 9 adalah pernyataan yang benar. Jadi, penyelesaian

PLSV itu adalah x = 13.

Di samping itu, kita juga dapat menyelesaikan PLSV itu

dengan memikirkan jawaban pertanyaan “Bilangan manakah bila

dikurangi 4 menghasilkan 9?”. Tentu jawabannya adalah 13.

Dengan demikian, penyelesaian PLSV itu adalah x = 13. Jadi

menyelesaikan PLSV adalah menentukan bilangan pengganti dari

variabel suatu kalimat tertutup menjadi suatu pernyataan yang

bernilai benar.

Contoh:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

38

Nyatakan persamaan berikut ini dalam berikut ini dalam bentuk

baku PLSV, yaitu ax + b = 0.

a. 2(x – 5) = 3x – 4(x – 2)

2(x – 5) = 3x – 4(x – 2)

2x – 10 = 3x – 4x + 8

2x – 10 = -x + 8 (kedua ruas ditambah x – 8)

2x – 10 + x – 8 = -x + 8 + x – 8

3x – 18 = 0

b. 𝑛

𝑛+8= 9 dengan n -8

𝑛

𝑛+8= 9 (kedua ruas dikalikan n + 8)

𝑛

𝑛+8= 9 x (n + 8) = 9 x (n + 8)

n = 9n + 72 (kedua ruas ditambah –n)

n – n = 9n + 72 – n

0 = 8n + 72

8n + 72 = 0

Tentukan penyelesaian setiap persamaan berikut ini.

a. 15y – 9 = 14y + 8

15y – 14y = 9 + 8

y = 17

Jadi, penyelesaiannya adalah y = 17 atau HP : {17}

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

39

Masalah

b. 3(5 – a) = 4(3a + 2) + 27

15 – 3a = 12a + 8 + 27

15 – 3a = 12a + 35

-20 = 15a

a = −20

15 =

−4

3

Jadi, penyelesaiannya adalah a = −4

3 atau HP : {

−4

3}

3. Penerapan Konsep PLSV dalam Kehidupan Sehari - hari

Untuk menyelesaikan masalah sehari-hari yang memerlukan

penggunaan matematika, langkah pertama adalah menyusun model

matematika dari masalah itu. Data yang ada diterjemahkan ke

dalam satu atau beberapa persamaan kemudian penyelesaian dari

persamaan itu digunakan untuk menentukan solusinya. Langkah

terakhir adalah memeriksa solusi itu dikaitkan dengan permintaan

soal. Dalam bentuk diagram dapat disajikan sebagai

berikut.

Contoh :

Model

Matematika

Penyelesaian

Persamaan

Pemeriksaan

(cek)

Solusi

Masalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

40

a. Jumlah dua bilangan adalah 37. Apabila bilangan yang lebih

besar dibagi dengan bilangan yang lebih kecil, maka hasil

baginya adalah 3 dan sisanya 5. Carilah bilangan-bilangan itu!

Penyelesaian:

Misal :

bilangan yang kecil = x

bilangan yang besar = 37 – x

Maka :

bilangan yang besar

bilangan yang kecil = 3 +

5

𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙

37 – 𝑥

𝑥 = 3 +

5

𝑥

37 – x = 3x + 5

-x – 3x = 5 – 37

-4x = -32

x = 8

Bilangan yang besar = 37 – x

= 37 – 8

= 29

Jadi, bilangan-bilangan yang dicari adalah 8 dan 29.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

41

Cek:

37 – 8

8 ? 3 +

5

8

29

8 = 3 + 0,625

3,625 = 3,625 (jawaban benar)

b. Seorang ayah umurnya 24 tahun lebih tua dari umur anaknya.

Dalam 8 tahun umur ayah menjadi dua kali umur anaknya.

Carilah umur mereka sekarang!

Penyelesaian:

Misal :

umur anaknya sekarang = x tahun

umur ayahnya = (x + 24) tahun

Maka :

(x + 24) + 8 = 2 (x + 8)

x + 32 = 2x + 16

x – 2x = 16 – 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

42

-x = -16

x = 16

Umur ayahnya = x + 24

= 16 + 24

= 40

Jadi, umur anak 16 tahun dan umur ayahnya 40 tahun.

Cek :

(16 + 24) + 8 ? 2(16 + 8)

40 + 8 = 2(24)

48 = 48 (jawaban benar)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

43

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian tindakan kelas. Dengan menggunakan penelitian tindakan kelas,

guru dan peneliti dapat memilih sendiri strategi untuk meningkatkan

keberhasilan proses pembelajaran di kelas.

Menurut Kartika Budi dan Puji Purnama (2008), penelitian

tindakan kelas adalah ragam penelitian pembelajaran yang berkonteks

kelas yang dilaksanakan oleh guru untuk memecahkan masalah-masalah,

pembelajaran yang dihadapi oleh guru, memperbaiki mutu dan hasil

pembelajaran dan mencobakan hal-hal yang baru dalam pembelajaran

demi peningkatan mutu dan hasil pembelajaran.

Selain itu, penelitian tindakan kelas juga dapat diartikan sebagai

suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-

tindakan tertentu agar dapat memperbaiki proses pembelajaran yang ada.

Menurut Suharsimi Arikunto (2008:16), penelitian tindakan kelas

dilakukan melalui proses berdaur atau siklus. Siklus tersebut secara umum

dapat digambarkan sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

44

Gambar 3.1

Model Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas

dalam Suharsimi Arikunto (2007:16)

Perencanaan

Refleksi Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

Refleksi Pelaksanaan

Pengamatan

Gambar di atas menunjukkan model pelaksanaan penelitian

tindakan kelas yang terdiri atas empat langkah penting dalam pelaksanaan

penelitian tindakan. Empat langkah penting tersebut diuraikan Sukardi

(2003: 213) sebagai berikut.

1. Rencana tindakan

Rencana merupakan serangkaian tindakan terencana untuk

meningkatkan apa yang telah terjadi. Dalam penelitian

tindakan, rencana tindakan harus berorientasi ke depan. Di

samping itu, perencana harus menyadari sejak awal bahwa

Siklus I

Siklus II

?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

45

tindakan sosial pada kondisi tertentu tidak dapat diprediksi dan

mempunyai risiko. Oleh karena itu, perencanaan yang

dikembangkan harus fleksibel untuk mengadopsi pengaruh

yang tidak dapat dilihat dan rintangan yang tersembunyi.

Perencanaan dalam penelitian sebaiknya lebih menekankan

pada hal-hal yang mampu menjawab tantangan yang muncul

dalam perubahan sosial dan mengenal rintangan yang

sebenarnya.

2. Pelaksanaan tindakan

Tindakan yang dimaksud dalam penelitian tindakan adalah

tindakan yang dilakukan secara sadar dan terkendali, yang

merupakan variasi praktik yang cermat dan bijaksana. Jadi

tindakan itu mengandung inovasi atau pembaharuan, betapapun

kecilnya, yang berbeda dengan yang biasa dilakukan

sebelumnya. Sehubungan dengan hal itu, praktik diakui sebagai

gagasan dalam tindakan dan tindakan itu digunakan sebagai

pijakan bagi pengembangan tindakan-tindakan berikutnya,

yaitu tindakan yang disertai niat untuk memperbaiki keadaan

(Suwarsih Madya 2007: 61).

3. Observasi (pengamatan)

Menurut Susilo (2007: 22), kegiatan observasi atau pengamatan

dalam penelitian tindakan kelas dilakukan untuk mengetahui

dan memperoleh gambaran lengkap secara subjektif tentang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

46

perkembangan proses pembelajaran, dan pengaruh dari

tindakan (aksi) yang dipilih terhadap kondisi kelas dalam

bentuk data. Atau bisa dikatakan sebagai kegiatan merekam

informasi dampak dari pelaksanaan tindakan baik dengan atau

tanpa alat bantu.

4. Refleksi

Masih menurut Susilo (2007: 23), refleksi dilakukan untuk

mengadakan upaya evaluasi yang dilakukan dalam penelitian

tindakan kelas. Refleksi dilakukan terhadap berbagai masalah

yang muncul di kelas penelitian yang diperoleh dari analisis

data sebagai bentuk dari pengaruh tindakan yang telah

dirancang. Pada kegiatan refleksi ini juga ditelaah aspek-aspek

mengapa, bagaimana, dan sejauh mana tindakan yang

dilakukan mampu memperbaiki masalah secara bermakna.

Berdasarkan masalah-masalah yang muncul pada refleksi hasil

perlakuan tindakan pada siklus pertama, maka akan ditentukan

oleh peneliti apakah tindakan yang dilaksanakan sebagai

pemecahan masalah sudah mencapai tujuan atau belum.

Melalui refleksi inilah maka peneliti akan menentukan

keputusan untuk melakukan siklus lanjutan ataukah berhenti

karena masalahnya telah terpecahkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

47

B. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VII Honest SMP

Kanisius Pakem yang terdiri dari 32 siswa. Peneliti memilih subjek

tersebut atas rekomendasi dari guru matematika kelas VII yang

menyebutkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan siswa yang menonjol

di dalam kelas tersebut.

C. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah pencapaian hasil belajar siswa

dan seberapa besar peningkatan kemampuan siswa pada pokok bahasan

Persamaan Linear Satu Variabel di kelas VII Honest SMP Kanisius

Pakem.

D. Bentuk Data

Data prestasi belajar siswa diperoleh dengan menggunakan tes

evaluasi belajar yang berupa soal-soal uraian. Tes akan dilakukan di

akhir proses pembelajaran dengan pendekatan tutor sebaya. Hasil dari

tes tersebut akan dibandingkan dengan kriteria ketuntasan minimal

(KKM) yang ada. Selain itu terdapat beberapa latihan soal/kuis pada

lembar kerja siswa (LKS) yang berguna untuk meningkatkan

kemampuan siswa menggunakan metode tutor sebaya dalam

mempelajari pokok bahasan Persamaan Linear Satu Variabel di kelas

VII Honest SMP Kanisius Pakem.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

48

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

melalui tes evaluasi dan kuis. Kedua alat pengumpulan data tersebut

digunakan untuk mendapatkan data hasil belajar siswa.

F. Instrumen

1. Instrumen Pembelajaran

Rancangan instrumen pembelajaran dalam penelitian ini berupa

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), yang disusun oleh peneliti

dengan mengacu pada pembelajaran yang menggunakan metode tutor

sebaya.

2. Instrumen Penelitian

Tes prestasi belajar siswa terdiri atas dua macam tes, yaitu :

1) kuis

Soal kuis berupa soal uraian dengan banyak soal dalam

masing-masing LKS sebanyak 3 - 4 buah soal.

2) Tes evaluasi

Tes tersebut berupa soal uraian dengan banyak soal masing-

masing tes yaitu empat buah soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

49

G. Metode Analisis Data

1. Analisis Validitas Tes Prestasi Belajar

Suatu instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut mampu

mengukur apa yang hendak diukur dan seharusnya diukur. Teknik

yang digunakan untuk mencari validitas adalah teknik korelasi product

moment dengan rumus:

rxy = 𝑁 𝑋𝑖𝑌𝑖−( 𝑋𝑖)( 𝑌𝑖)

𝑁 𝑋𝑖2 –( 𝑋𝑖)

2 𝑁 𝑌𝑖2 –( 𝑌𝑖)

2

,

di mana:

rxy = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y

N = banyak data

Xi = skor butir ke-i, i = 1,2,3,dst

Yi = skor total yang diperoleh oleh siswa

Tabel 3.1

Tabel Kriteria Interprestasi Validitas

Koefisien Korelasi Interprestasi

0,80 ˂ rxy ≤ 1,00 Sangat Tinggi

0,60 ˂ rxy ≤ 0,80 Tinggi

0,40 ˂ rxy ≤ 0,60 Cukup

0,20 ˂ rxy ≤ 0,40 Rendah

0,00 ˂ rxy ≤ 0,20 Sangat Rendah

Sumber: (Suharsimi Arikunto 2013: 89)

Kriteria tes instrumen dikatakan valid jika rhitung > rtabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

50

2. Analisis Reliabilitas Tes Prestasi Belajar

Kata reliabilitas dalam bahasa Indonesia diambil dari kata reliability

dalam bahasa Inggris berasal dari kata reliable yang artinya dapat

dipercaya. Demikian pula halnya sebuah tes. Tes tersebut dikatakan

dapat dipercaya jika memberikan hasil yang tetap apabila diteskan

berkali-kali. Sebuah tes dikatakan reliabel apabila hasil-hasil tes

tersebut menunjukkan ketetapan. Dengan kata lain, jika kepada para

siswa diberikan tes yang sama pada waktu yang berlainan, maka setiap

siswa akan tetap berada dalam urutan (rangking) yang sama dalam

kelompoknya (Suharsimi Arikunto 2013:74).

Suatu instrumen penelitian dikatakan mempunyai nilai reliabilitas yang

tinggi, apabila tes yang dibuat mempunyai hasil yang konsisten dalam

mengukur yang hendak diukur. Ini berarti semakin reliabel suatu tes

memiliki persyaratan maka semakin yakin kita dapat menyatakan

bahwa hasil dalam suatu tes mempunyai hasil yang sama ketika

dilakukan tes kembali.

Reliabilitas dari instrumen dalam penelitian ini diperoleh dengan

mengolah data hasil uji coba instrumen soal dengan menggunakan

rumus alpha. Rumus Alpha tersebut sebagai berikut:

r11 = 𝑘

(𝑘−1) 1 −

𝜎𝑖2

𝜎𝑡2

σ2 =

𝑥2− 𝑋 2

𝑁

𝑁,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

51

dimana:

r11 = reliabilitas instrumen

k = banyak soal

𝜎𝑖2 = jumlah varians skor

𝜎𝑡2 = varians total

N = banyak siswa

Tabel 3.2

Tabel Kriteria Interprestasi Reliabilitas Tes

Koefisien Korelasi Interprestasi

Antara 0,80 sampai dengan 1,00 Sangat Tinggi

Antara 0,60 sampai dengan 0,80 Tinggi

Antara 0,40 sampai dengan 0,60 Cukup

Antara 0,20 sampai dengan 0,40 Rendah

Antara 0,00 sampai dengan 0,20 Sangat Rendah

Sumber: (Suharsimi Arikunto 2013: 89)

3. Analisis Data Prestasi Siswa

a. Data Prestasi Hasil Kuis

Analisis prestasi belajar siswa dilihat dari hasil kuis yang didapat

oleh siswa. Hasil kuis tersebut kemudian dihitung dengan kriteria

sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

52

Tabel 3.3

Tabel Kriteria Prestasi Belajar Siswa

Interval (%) Kriteria Prestasi

≤ 40 Sangat Rendah (SR)

41 – 55 Rendah (R)

56 – 65 Cukup (C)

66 – 79 Baik (B)

80 – 100 Sangat Baik (SB)

Sumber : Kartika Budi (2001)

Dari tabel di atas, dapat diartikan kriteria prestasi belajar siswa

sebagai berikut:

1) Siswa yang memiliki persentase prestasi belajar kurang dari

atau sama dengan 40% berarti prestasi belajar siswa tersebut

dalam proses pemahaman sangat rendah.

2) Siswa yang memiliki persentase prestasi belajar 41% sampai

dengan 55% berarti prestasi belajar siswa tersebut dalam proses

pemahaman rendah.

3) Siswa yang memiliki persentase prestasi belajar 56% sampai

dengan 65% berarti prestasi belajar siswa tersebut dalam proses

pemahaman yang cukup.

4) Siswa yang memiliki persentase prestasi belajar 66% sampai

dengan 79% berarti prestasi belajar siswa tersebut dalam proses

pemahaman yang baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

53

5) Siswa yang memiliki persentase prestasi belajar 80% sampai

dengan 100% berarti prestasi belajar siswa tersebut dalam

proses pemahaman yang sangat baik.

Selanjutnya dapat ditentukan kriteria prestasi belajar siswa secara

keseluruhan menggunakan tabel kriteria prestasi belajar siswa secara

keseluruhan sebagai berikut:

Tabel 3.4

Tabel Kriteria Prestasi Belajar Siswa secara Keseluruhan

SB SB + B

SB + B

+ C

SB + B +

C + K

SB + B +

C + K +

SK

Kriteria

Pemahaman

≥ 75% Sangat Baik

< 75% ≥ 75% Baik

< 75% ≥ 65% Cukup

< 65% ≥ 65% Rendah

< 65% Sangat Rendah

Keterangan:

SB : Sangat Baik

B : Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

54

C : Cukup

R : Rendah

SR : Sangat Rendah

Dari tabel di atas dapat diartikan kriteria prestasi belajar siswa

secara keseluruhan sebagai berikut:

a) Jika persentase jumlah siswa yang memiliki kriteria sangat

tinggi lebih dari atau sama dengan 75% (SB ≥ 75%) maka

dapat dikatakan prestasi belajar siswa secara keseluruhan

sangat baik.

b) Jika persentase jumlah siswa yang memiliki kriteria sangat

baik kurang dari 75% (SB < 75%) dan jumlah siswa yang

memiliki kriteria sangat baik ditambah dengan jumlah siswa

dengan kriteria baik mencapai lebih dari atau sama dengan

75% (SB + B ≥ 75%) maka kriteria pemahaman siswa secara

keseluruhan tinggi.

c) Jika persentase jumlah siswa yang memiliki kriteria sangat

baik ditambah kriteria baik kurang dari 75% (SB + B < 75%)

dan jumlah siswa yang memiliki kriteria sangat baik ditambah

dengan jumlah siswa yang kriteria baik dan kriteria cukup

mencapai lebih dari atau sama dengan 65% (SB + B + C ≥

65%) maka kriteria pemahaman siswa secara keseluruhan

cukup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

55

d) Jika persentase jumlah siswa yang memiki kriteria sangat baik

ditambah kriteria baik dan kriteria cukup kurang dari 65% (SB

+ B + C < 65%) dan jumlah siswa yang memiliki kriteria

sangat baik ditambah dengan jumlah siswa dengan kriteria

baik dan kriteria cukup serta kriteria rendah mencapai lebih

dari atau sama dengan 65% (SB + B + C + R ≥ 65%) maka

kriteria pemahaman siswa secara keseluruhan rendah.

e) Jika persentase jumlah siswa yang memiliki kriteria sangat

baik ditambah kriteria tinggi, cukup dan rendah kurang dari

65% (SB + B + C + R < 65%) maka kriteria pemahaman siswa

secara keseluruhan sangat rendah.

b. Data Prestasi Hasil Test

Analisis prestasi belajar yang selanjutnya dilihat dari hasil tes.

Hasil dari tes tersebut akan dibandingkan dengan kriteria

ketuntasan minimal (KKM).

H. Rancangan Penelitian

Agar penelitian ini dapat berjalan lancar, maka dibuat suatu rancangan

kegiatan penelitian yang nantinya akan digunakan sebagai acuan kegiatan

yang akan dilakukan oleh peneliti. Penelitian tindakan kelas dapat

dilaksanakan melalui empat langkah utama yang saling berkaitan dalam

pelaksanaan penelitian tindakan kelas sering disebut dengan istilah satu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

56

siklus. Rancangan kegiatan yang akan dilakukan peneliti dalam penelitian

ini direncanakan akan dilaksanakan dalam dua siklus sebagai berikut.

1. Perencanaan Tindakan

a. Rancangan Pembelajaran Siklus I

1) Materi : Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) dalam

Berbagai Variabel dan Penyelesaian Persamaan Linear Satu

Variabel (PLSV)

2) Strategi Pembelajaran : diskusi kelompok

3) Alokasi Waktu : 2 JP (2 x 45 menit)

4) Kegiatan Pembelajaran:

a) Guru memberikan apersepsi kemudian membagi siswa

dalam 6 kelompok, dimana setiap kelompok terdiri atas

5-6 siswa. (10 menit)

b) Guru memberikan waktu 40 menit untuk tutor

menjelaskan materi ke anggota-anggotanya

c) Guru berkeliling untuk mengamati, mengecek siswa

dalam kelompok yang membutuhkan

d) Memberikan tambahan waktu 10 menit pada siswa untuk

mengerjakan soal-soal yang ada dalam LKS.

e) Setelah selesai berdiskusi dan mengerjakan soal di

modul, siswa diminta mengerjakan soal-soal yang ada

dalam buku paket namun tetap dalam kelompok. (25

menit)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

57

f) Akhir kegiatan ini adalah guru meminta siswa untuk

menyimpulkan apa yang telah dipelajari hari ini. (5

menit)

b. Rancangan Pembelajaran Siklus II

1) Materi : Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel

(PLSV) dalam Kehidupan Sehari-Hari

2) Strategi Pembelajaran : diskusi kelompok

3) Alokasi Waktu : 2 JP (2 x 45 menit)

4) Kegiatan Pembelajaran:

a) Guru memberi kesempatan siswa yang belum paham

dengan materi pada pertemuan sebelumnya untuk

bertanya. Guru menjawab semua pertanyaan yang

ditanyakan siswa. Kemudian guru memberikan

pemantapan tentang materi yang dipelajari pada siklus I.

b) Guru meminta siswa untuk duduk berdasarkan

kelompoknya.

c) Tutor menjelaskan materi ke anggota-anggotanya.

d) Beberapa siswa diminta untuk menjelaskan hasil

kerjanya yang dikerjakan pada siklus I di depan kelas.

e) Guru memberikan kuis untuk melihat sejauh mana siswa

memahami materi yang baru diberikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

58

f) Akhir kegiatan ini adalah guru meminta siswa untuk

menyimpulkan apa yang telah dipelajari hari ini.

2. Pelaksanaan Tindakan

Pada tahap ini, kegiatan yang dilakukan adalah guru

melaksanakan proses belajar mengajar dengan perangkat

pembelajaran sesuai skenario pembelajaran dalam RPP

3. Observasi

Observasi dilakukan pada saat proses pembelajaran

berlangsung. Hal ini dilakukan agar peneliti memperoleh

gambaran secara objektif kondisi selama proses pembelajaran

berlangsung. Pada saat observasi berlangsung, peneliti akan

mengambil data keterlibatan siswa dengan mengisi lembar

pengamatan yang telah dipersiapkan sebelumnya.

4. Refleksi

Pada tahap ini hasil yang diperoleh pada tahap pelaksanaan dan

observasi dianalisis. Jika data yang diperoleh belum mencapai

kriteria yang ada, maka akan dilakukan siklus berikutnya.

Selain itu, kelemahan-kelemahan yang terjadi di siklus

sebelumnya juga akan diperbaiki pada siklus berikutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

59

59

BAB IV

PELAKSANAAN, ANALISIS DATA dan PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian diadakan di kelas VII Honest SMP Kanisius Pakem

Yogyakarta dilaksanakan pada September 2014 – Februari 2015. Kelas

yang dikenai tindakan dalam penelitian ini adalah kelas VII Honest yang

berjumlah 32 orang yang terdiri dari 19 siswa laki-laki dan 13 siswa

perempuan. Materi yang disampaikan adalah Persamaan Linear Satu

Variabel (PLSV).

Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan beberapa

persiapan diantaranya melakukan observasi pembelajaran di kelas,

mempersiapkan materi pelajaran, membuat instrumen dan perangkat

pembelajaran seperti rancangan pembelajaran serta lembar kerja siswa

yang kesemuanya tersebut peneliti siapkan melalui konsultasi dengan guru

mata pelajaran yang mengajar di kelas peneliti akan mengadakan

penelitian maupun dengan dosen pembimbing.

Proses pengambilan data penelitian dilakukan selama tiga kali

pertemuan masing-masing dua jam pelajaran, yaitu proses pembelajaran

materi dua kali pertemuan dan satu kali pertemuan tes evaluasi. Semua

pertemuan berlangsung selama 2 x 45 menit. Secara garis besar proses

tersebut dapat dipaparkan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

60

1. Pembelajaran Pertemuan Pertama

Pertemuan pertama dilaksanakan pada 5 Februari 2015

diikuti oleh 32 siswa kelas VII Honest. Pada pertemuan ini

membahas tentang mengenali Persamaan Linear Satu Variabel

(PLSV) dalam berbagai bentuk dan variabel.

a) Kegiatan Pendahuluan

Sebelum memulai pembelajaran, guru

memperkenalkan peneliti sebagai observer dalam

kegiatan penelitian yang akan peneliti lakukan. Setelah

itu guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan

menjelaskan model pembelajaran yang akan digunakan

oleh guru. Karena akan belajar dengan model

pembelajaran yang beda dengan biasanya, siswa-siswi

menjadi bersemangat. Kemudian nama lima siswa yang

telah ditunjuk oleh guru untuk menjadi tutor diumumkan

di depan kelas. Kelima tutor tersebut telah diberikan

penjelasan tentang materi yang akan diajarkan pada hari

sebelumnya. Kemudian guru menunjuk anggota-anggota

kelompok untuk masing-masing tutor sehingga masing-

masing kelompok terdiri atas enam hingga tujuh siswa.

b) Diskusi kelompok

Semua siswa telah mengetahui kelompoknya

masing-masing dan mereka diminta untuk duduk bersama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

61

dengan kelompoknya. Setelah semua persiapan diskusi

kelompok selesai, peneliti membantu guru untuk

membagikan LKS pada tiap-tiap kelompok. Kemudian

tutor mulai melakukan tugasnya untuk menjelaskan

materi yang ada pada lembar kerja siswa (LKS) kepada

anggota-anggota kelompoknya. Untuk menjelaskan

materi ke anggota kelompok, tutor diberikan waktu

selama 40 menit. Diskusi kelompok berjalan dengan

lancar. Seperti yang peneliti harapkan, diskusi dengan

dipimpin oleh tutor dapat diterima dengan baik oleh

siswa. Penyampaian materi dilakukan oleh tutor dengan

santai namun tetap bertanggungjawab dengan tugasnya.

Terkadang mereka saling bergurau di sela-sela diskusi.

Lalu setiap kelompok diminta untuk mengerjakan latihan

yang ada pada lembar kerja siswa (LKS). Hal ini

dimaksudkan agar semua siswa semakin memahami

materi yang ada. Pada 25 menit sebelum pembelajaran

usai, guru meminta beberapa siswa untuk

mempresentasikan hasil pengerjaan latihan mereka di

depan kelas. Jika terdapat kesalahan atau kekeliruan pada

hasil pengerjaan tersebut, guru akan meralat dan

memperbaiki kesalahan tersebut. Hal ini dilakukan agar

siswa tidak salah dalam memahami materi yang ada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

62

c) Kegiatan Penutup

Pada akhir pembelajaran, guru mengajak semua

siswa untuk menyimpulkan materi yang dipelajari hari

ini. Selain itu, semua siswa diharapkan untuk lebih serius

dalam mengikuti kegiatan pembelajaran pada pertemuan

selanjutnya. Lalu, LKS dikumpulkan pada peneliti.

2. Pembelajaran Pertemuan Kedua

Pertemuan kedua dilaksanakan pada 7 Februari 2015 diikuti

oleh 32 siswa kelas VII Honest. Pada pertemuan ini membahas

tentang penyelesaian persamaan linear satu variabel (PLSV)

dalam kehidupan sehari-hari.

a) Kegiatan pendahuluan

Siswa diminta duduk berdasarkan kelompok. Lalu

guru memulai kegiatan pembelajaran dengan

menyampaikan tujuan pembelajaran serta model

pembelajaran yang akan dipakai yaitu masih menggunakan

pendekatan tutor sebaya. Guru memulai materi dengan

sedikit mengingatkan kembali tentang materi yang telah

dipelajari sebelumnya yaitu mengenali persamaan linear

satu variabel (PLSV) dalam berbagai bentuk dan variabel.

Lembar kerja siswa (LKS) dibagikan oleh peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

63

b) Diskusi kelompok

Tutor mulai menjelaskan materi yang terdapat pada

lembar kerja siswa (LKS) yang dibagikan peneliti. Guru

memonitor jalannya proses diskusi kelompok dan menegur

siswa-siswa yang tidak serius mendengarkan tutor yang

sedang menjelaskan. Setelah dirasa paham, siswa mulai

mencoba mengerjakan latihan yang ada pada lembar kerja

siswa (LKS). Beberapa kelompok terdengar gaduh dalam

mengerjakan latihan yang ada sehingga guru kembali harus

mengingatkan semua kelompok agar kondisi di dalam kelas

tetap kondusif. Kemudian guru meminta beberapa siswa

untuk mempresentasikan hasil kerja mereka di depan kelas.

Guru juga meminta siswa yang lain untuk bersama-sama

mengkoreksi hasil kerja tersebut.

c) Kegiatan penutup

Sebelum pembelajaran selesai, guru memberi

kesempatan kepada siswa yang masih belum terlalu paham

untuk bertanya. Namun tidak ada satupun siswa yang

bertanya. Kemudian guru mengingkatkan seluruh siswa

bahwa pada pertemuan selanjutnya akan diadakan tes dan

seluruh siswa diharapkan dapat mempersiapkan diri sebaik

mungkin. LKS dikumpulkan pada peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

64

3. Pembelajaran Pertemuan Ketiga

Pertemuan ketiga ini dilaksanakan pada 9 Februari 2015

diikuti oleh 32 siswa kelas VII Honest. Pada pertemuan ini

diadakan tes evaluasi. Tes evaluasi ini bertujuan untuk

mengukur keberhasilan siswa dalam mempelajari materi

Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) dengan model

pendekatan tutor sebaya. Tes dikerjakan secara individu dan

siswa diberi peringatan agar tidak saling bekerjasama dalam

mengerjakan tes.

B. Analisis Data dan Pembahasan

1. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Tes Evaluasi Siswa

a. Uji Validitas Butir Soal pada Tes Evaluasi Siswa

Untuk mencari validitas tes evaluasi digunakan rumus korelasi

Product Moment sebagai berikut:

rxy = 𝑁 𝑋𝑖𝑌𝑖−( 𝑋𝑖)( 𝑌𝑖)

𝑁 𝑋𝑖2 –( 𝑋𝑖)

2 𝑁 𝑌𝑖2 –( 𝑌𝑖)

2

Nilai rxy pada tabel (rtabel) pada taraf signifikasi 5% dengan jumlah

siswa yaitu 32 adalah 0,371. Validitas tiap butir soal (analisis

lengkapnya bisa dilihat pada lampiran) adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

65

Tabel 4.1

Validitas Tiap Butir Soal Tes Evaluasi

No. No Butir Soal Kriteria

1. Soal nomor 1 Valid

2. Soal nomor 2 Valid

3. Soal nomor 3 Valid

4. Soal nomor 4 Valid

b. Uji Reliabilitas Butir Soal pada Tes Evaluasi Siswa

Setelah diketahui validitas setiap butir soal, kemudian dilakukan

analisis reliabilitas tes. Untuk menghitung taraf reliabilitas ini

menggunakan rumus Alpha sebagai berikut:

r11 = 𝑘

(𝑘−1) 1 −

𝜎𝑖2

𝜎𝑡2

Setelah dianalisis, reliabilitas butir soal tes evaluasi menghasilkan

r11 = 0,552. Hal ini menunjukkan bahwa tes evaluasi tersebut

reliabel dan termasuk dalam kategori “Cukup”.

2. Latihan soal pada Lembar Kerja Siswa (LKS)

Latihan soal yang terdapat pada Lembar Kerja Siswa (LKS)

dikerjakan siswa dalam kelompok. Hasil tersebut sebagai salah satu

metode pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

66

belajar siswa sebelum masing-masing siswa tersebut melaksanakan tes

evaluasi. Hasil dari pengerjaan latihan soal tersebut adalah sebagai

berikut:

Tabel 4.2

Hasil Pengerjaan LKS I

Karena rata-rata hasil pengerjaan LKS 1 oleh kelompok adalah 72,

maka berdasarkan tabel 3.3 kriteria prestasi belajar siswa dalam

kelompok termasuk “Baik”.

Tabel 4.3

Hasil Pengerjaan LKS II

Nama

Kelompok

Skor Tiap Butir Soal Skor

Total Nilai

1 2 3 4

Merah 5 5 5 5 20 100

Kuning 5 0 5 5 15 75

Hijau 5 0 5 5 15 75

Biru 5 0 0 5 10 50

Ungu 5 0 5 5 15 75

Nama

Kelompok

Skor Tiap Butir Soal Skor Total Nilai

1 2 3

Merah 5 3 2 10 100

Kuning 3 2 1 6 60

Hijau 5 2 1 8 80

Biru 5 0 1 6 60

Ungu 3 1 2 6 60

Total 360

Rata-rata 72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

67

Total 375

Rata-rata 75

Karena rata-rata hasil pengerjaan LKS 2 oleh kelompok

adalah 75, maka berdasarkan tabel 3.6 kriteria prestasi

belajar siswa dalam kelompok termasuk “Baik”.

3. Tes evaluasi siswa

Hasil dari pelaksanaan tes evaluasi yang dilaksanakan pada akhir

dari pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan tutor

sebaya, sebagai berikut:

Tabel 4.4

Hasil Tes Evaluasi

No. Skor Tiap Butir Soal Skor

Total Nilai Kategori

1 2 3 4

1 3 4 6 9 22 9,17 Tuntas

2 3 4 6 9 22 9,17 Tuntas

3 1 2 5 9 17 7,08 Tuntas

4 3 4 6 6 19 7,92 Tuntas

5 3 4 6 9 22 9,17 Tuntas

6 3 4 5 11 23 9,58 Tuntas

7 1 1 6 0 8 3,33 Tidak Tuntas

8 2 3 5 9 19 7,92 Tuntas

9 3 4 5 11 23 9,58 Tuntas

10 3 4 5 11 23 9,58 Tuntas

11 3 4 6 9 22 9,17 Tuntas

12 3 4 6 6 19 7,92 Tuntas

13 3 3 6 11 23 9,58 Tuntas

14 2 1 5 3 11 4,58 Tidak Tuntas

15 3 3 6 11 23 9,58 Tuntas

16 3 3 6 9 21 8,75 Tuntas

17 3 4 6 9 22 9,17 Tuntas

18 3 4 6 9 22 9,17 Tuntas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

68

19 3 3 6 11 23 9,58 Tuntas

20 3 4 6 9 22 9,17 Tuntas

21 2 4 6 6 18 7,50 Tuntas

22 3 3 2 5 13 5,42 Tidak Tuntas

23 2 3 6 9 20 8,33 Tuntas

24 3 4 6 9 22 9,17 Tuntas

25 3 4 6 9 22 9,17 Tuntas

26 3 3 6 11 23 9,58 Tuntas

27 3 4 6 9 22 9,17 Tuntas

28 3 4 6 6 19 7,92 Tuntas

29 3 4 6 9 22 9,17 Tuntas

30 2 2 5 3 12 5,00 Tidak Tuntas

31 3 3 6 11 23 9,58 Tuntas

32 2 4 6 9 21 8,75 Tuntas

Rata-rata

2,69 3,41 5,66 8,34

Siswa yang mendapat poin lebih dari rata-rata masing-masing butir

soal sebagai berikut:

Tabel 4.5

Tingkat Kemampuan Siswa

Nomor

Soal

Rata-Rata

Butir Soal

Jumlah Siswa Yang

Mendapat Poin Lebih

Dari Rata-Rata

(dalam siswa)

Persentase Jumlah

Siswa Yang Mendapat

Poin Lebih Dari Rata-

Rata

Kriteria

No 1 2,69 24 75% Baik

No 2 3,41 19 59% Cukup

No 3 5,66 24 75% Baik

No 4 8,34 24 75% Baik

Rata-rata 71% Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

69

Soal nomor 1 yang digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa

dalam membedakan pernyataan dan kalimat terbuka, serta soal nomor

3 dan nomor 4 yang digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa

dalam menyelesaikan persamaan linear satu variabel termasuk dalam

tingkat kemampuan kategori “Baik”. Sedangkan soal nomor 2 yang

digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam membedakan

persamaan linear satu variabel atau bukan termasuk tingkat

kemampuan kategori “Cukup”.

Setelah dianalisis didapat bahwa persentase rata-rata kemampuan

siswa dalam memahami materi Menyelesaikan Persamaan Linear Satu

Variabel adalah 71%. Menurut tabel 3.3 maka kemampuan belajar

siswa termasuk dalam kategori “Baik”.

Untuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan

oleh SMP Kanisius Pakem untuk pelajaran matematika yaitu 7. Berarti

siswa yang memperoleh nilai di bawah 7 dinyatakan tidak tuntas.

Sehingga dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah siswa

yang tuntas adalah 28 siswa atau 87,5% dan jumlah siswa yang tidak

tuntas adalah 4 siswa atau 12,5%. Hasil ini menunjukkan bahwa

dengan menggunakan metode tutor sebaya, siswa yang tuntas lebih

banyak daripada tahun sebelumnya. Hal ini membuktikan bahwa

pembelajaran dengan menjadikan teman sebaya sebagai tutor dalam

memahami suatu materi sangatlah efektif. Seorang tutor yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

70

merupakan teman sebaya memudahkan seorang siswa dalam

memahami suatu materi. Bahasa yang mudah dimengerti dan mudah

dipahami oleh siswa merupakan salah satu faktor yang membuat

model pembelajaran ini efektif. Selain itu, kenyamanan siswa untuk

dengan bebas bertanya lebih lanjut terhadap suatu materi mudah

dipahami oleh siswa juga merupakan faktor yang membuat model

pembelajaran ini efektif. Hal ini dibuktikan dengan hasil observasi

keterlibatan siswa. Siswa yang aktif terlibat dalam diskusi kelompok

mendapat nilai tes yang baik. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa

dengan metode tutor sebaya, siswa cukup aktif dalam pembelajaran

yang berlangsung, siswa juga merasakan kenyamanan serta

pembelajaran yang berlangsung lebih efektif sehingga pembelajaran

dengan pendekatan tutor sebaya dapat meningkatkan kemampuan

belajar siswa.

Tabel 4.6

Perbandingan Ketuntasan Pembelajaran Konvensional (Tahun

Sebelumnya) dan Pembelajaran Tutor Sebaya

Pembelajaran Konvensional

(Tahun Sebelumnya)

Pembelajaran Tutor Sebaya

60% - 70% 87,5%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

71

Grafik 4.1

Perbandingan Ketuntasan Pembelajaran Konvensional (Tahun

Sebelumnya) dan Pembelajaran Tutor Sebaya

Hambatan pada Saat Melakukan Penelitian

Selama berlangsungnya pelaksanaan penelitian, peneliti menemukan

hambatan-hambatan, antara lain:

1. Bergantinya kurikulum SMP Kanisius Pakem Yogyakarta sehingga

membuat peneliti kebingungan.

2. Letak ruangan kelas yang dekat dengan kamar kecil sehingga

terkadang membuat siswa kelas lain yang sengaja membuat

kegaduhan di kamar kecil mengganggu proses pembelajaran.

60%

87.5%

0

20

40

60

80

100

pembelajaran konvensional

pembelajaran tutor sebaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

72

Kelemahan dalam Melaksanakan Penelitian

Dalam melaksanakan penelitian, peneliti menemukan beberapa

kelemahan, antara lain:

1. Jumlah siswa tiap kelompok yang terdiri atas 6 – 7 siswa membuat

diskusi yang ada tidak kondusif.

2. Jumlah pengamat hanya 1 orang menjadikan kurang terpantaunya

aktivitas yang dilakukan siswa dalam kelompok terlebih tidak

adanya alat dokumentasi video ketika penelitian.

3. Satu siklus hanya terdiri atas satu pertemuan pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

73

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai pendekatan tutor sebaya

pada siswa kelas VII Honest SMP Kanisius Pakem Yogyakarta, maka

dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Dengan menggunakan metode tutor sebaya, persentase

ketuntasan belajar siswa meningkat sebesar 17,5% - 27,5%.

Hal ini terlihat ketika pembelajaran menggunakan cara

konvensional (ceramah) persentase jumlah siswa yang

memenuhi KKM adalah 60% - 70% namun dengan tutor

sebaya persentase jumlah siswa yang memenuhi KKM yaitu

87,5%.

2. Kemampuan belajar siswa dalam materi Menyelesaikan

Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) dengan metode tutor

sebaya termasuk dalam kategori “Baik”. Hal ini terlihat bahwa

rata-rata kemampuan belajar siswa mencapai 71%.

Di samping kesimpulan di atas, dapat ditemukan hasil sampingan

bahwa model pembelajaran dengan pendekatan tutor sebaya dapat

digunakan sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran matematika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

74

B. Saran

Adapun saran yang dapat diberikan oleh peneliti,antara lain:

1. Anggota dalam satu kelompok sebaiknya diisi oleh 4-5

siswa. Selain untuk memudahkan tutor dalam menjelaskan

materi yang ada, hal ini juga dapat membuat diskusi yang

dilakukan lebih efektif.

2. Jumlah pengamat sebaiknya lebih dari 1 orang terlebih jika

kelas yang diamati merupakan kelas dengan jumlah siswa

yang besar.

3. Dalam pelaksanaan satu siklus penelitian sebaiknya melalui

minimal 2 kali pertemuan pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

75

DAFTAR PUSTAKA

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Djamarah, Syaiful dan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka

Cipta

Kartika Budi. 2001. Berbagai Strategi untuk Melibatkan Siswa Secara Aktif

dalam Proses Pembelajaran Fisika di SMU, Efektivitasnya, dan Sikap

Mereka pada Strategi Tersebut. USD: Widya Dharma edisi April 2001.

Kartika Budi dan Puji Purnomo. 2008. Kuliah Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

dengan Pendekatan Kontekstual. USD: Widya Dharma edisi Oktober 2008.

Kokom Komalasari. 2010. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi.

Bandung: Refika Aditama

Kusnandar. 2007. Guru Profesional. Jakarta : PT Raja Grafindo

Makmun Khairani. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswaja Pressindo

Masnur Muslich. 2010. Melaksanakan PTK itu Mudah (Classroom Action

Research). Jakarta: PT. Bumi Aksara

Muhammad Yaumi. 2012. Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences. Jakarta:

Dian Rakyat

Muhibbin Syah. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: RajaGrafindo Persada

Saeful Bahri Djamarah. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

76

Soekartawi. 1995. Meningkatkan efektivitas mengajar. Jakarta : Pustaka Jaya

Suharsimi Arikunto. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT Bumi Aksara

Suharsimi Arikunto. 2013. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT. Bumi

Aksara

Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya.

Jakarta : PT Bumi Aksara

Susilo. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta : Pustaka Book Publisher

Suwarsih Madya. 2007. Teori dan Praktik Penelitian Tindakan (Action Research).

Bandung: Alfabeta

Trianto. 2009. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktif.

Jakarta: Prestasi Pustaka

Wina Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Wono Setya Budhi. 2007. Matematika untuk SMP Kelas VII Semester 1. Jakarta:

Erlangga

Zainal Aqib. 2006. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru. Bandung: Yrama

Widya

http://id.wikipedia.org/wiki/Pembelajaran diakses tgl 15 oktober 2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

77

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

78

LAMPIRAN A

Lampiran A.1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

Lampiran A.2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

Lampiran A.3 : Pembagian Kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

79

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Siklus I

Satuan Pendidikan : SMP Kanisius Pakem

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VII / 2

Tahun Pelajaran : 2014 / 2015

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

1. Standar Kompetensi :

2. Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu

variabel

2. Kompetensi Dasar :

2.3 Menyelesaikan persamaan linear satu variabel

3. Indikator :

Mengenali PLSV dalam berbagai bentuk dan variabel

4. Tujuan Pembelajaran :

Siswa mampu membedakan pernyataan dan kalimat terbuka

dengan tepat

Lampiran A.1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

80

Siswa mampu menentukan konstanta dan variabel secara cermat

5. Materi Pembelajaran :

Pernyataan, konstanta, variabel, dan kalimat terbuka

6. Model dan Metode Pembelajaran :

a. Model Pembelajaran : diskusi

b. Metode Pembelajaran : tutor sebaya

7. Kegiatan Pembelajaran :

a. Kegiatan Awal (15 menit) :

Apersepsi :

- Doa bersama

- Guru menjelaskan bahwa pembelajaran akan

menggunakan pendekatan tutor sebaya

Orientasi :

- Guru membagi siswa dalam 6 kelompok,dimana

setiap kelompok terdiri atas 5-6 siswa

Motivasi :

- Memotivasi siswa dengan memberi penjelasan

tentang pentingnya mempelajari materi ini dengan

pendekatan tutor sebaya

b. Kegiatan Inti (70 menit) :

Eksplorasi :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

81

- Guru membagikan LKS

- Guru memberikan waktu untuk tutor menjelaskan

materi ke anggota-anggotanya

Elaborasi :

- Siswa-siswa yang menjadi anggota kelompok

menyimak penjelasan mengenai pernyataan,

konstanta, variabel dan kalimat terbuka yang

dijelaskan oleh tutor

- Anggota bersama dengan tutor menyelesaikan soal-

soal latihan yang terdapat pada LKS

Konfirmasi :

- Guru berkeliling untuk mengamati, mengecek siswa

dalam kelompok yang membutuhkan

- Siswa yang belum aktif diberikan motivasi

c. Kegiatan Penutup (5 menit) :

- Siswa membuat kesimpulan dengan bimbingan guru

8. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran :

a. Sumber Belajar :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

82

- Tampomas,Husein. 2006. Matematika Plus 1A SMP

Kelas VII Semester 1.Jakarta : Yudhistira

- Budhi, Wono Setya. 2006. Matematika Jilid 1A

untuk SMP Kelas VII Semester 1. Jakarta : Erlangga.

b. Media Pembelajaran :

- LKS

9. Penilaian :

a. Teknik Penilaian : kuis

b. Bentuk Instrumen : uraian

Mengetahui, Yogyakarta, 23 Januari 2015

Guru Mata Pelajaran Peneliti

MG Sri Yuliwanti, S.Pd Tieka Natasha Christy

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

83

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Siklus II

Satuan Pendidikan : SMP Kanisius Pakem

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VII / 2

Tahun Pelajaran : 2014 / 2015

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

10. Standar Kompetensi :

2. Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu

variabel

11. Kompetensi Dasar :

2.4 Menyelesaikan persamaan linear satu variabel

12. Indikator :

- Menyelesaikan PLSV

- Menyelesaikan penerapan konsep PLSV dalam kehidupan sehari-

hari

13. Tujuan Pembelajaran :

Lampiran A.2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

84

Siswa mampu menyelesaikan PLSV dan menyelesaikan penerapan

konsep PLSV dalam kehidupan sehari – hari dengan cermat

14. Materi Pembelajaran :

Persamaan Linear Satu Variabel

15. Model dan Metode Pembelajaran :

c. Model Pembelajaran : diskusi

d. Metode Pembelajaran : tutor sebaya

16. Kegiatan Pembelajaran :

d. Kegiatan Awal (20 menit) :

Apersepsi :

- Doa bersama

- Guru memberi kesempatan siswa yang belum

paham dengan materi pada pertemuan sebelumnya

untuk bertanya.

Orientasi :

- Guru memberikan pemantapan tentang materi yang

dipelajari sebelumnya

- Siswa diminta duduk bersama dengan kelompoknya

masing-masing

Motivasi :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

85

- Memotivasi siswa dengan memberi penjelasan

bahwa materi yang akan dipelajari lebih mudah

dipahami dengan pendekatan tutor sebaya

e. Kegiatan Inti (65 menit) :

Eksplorasi :

- Guru membagikan LKS

- Guru memberikan waktu untuk tutor menjelaskan

materi ke anggota-anggotanya

Elaborasi :

- Siswa-siswa yang menjadi anggota kelompok

menyimak penjelasan mengenai cara menyelesaikan

PLSV yang dijelaskan oleh tutor

- Anggota bersama dengan tutor menyelesaikan soal-

soal latihan yang terdapat pada LKS

Konfirmasi :

- Guru berkeliling untuk mengamati, mengecek siswa

dalam kelompok yang membutuhkan

- Siswa yang belum aktif terus diberikan motivasi

f. Kegiatan Penutup (5 menit) :

- Siswa membuat kesimpulan dengan bimbingan guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

86

- Guru memberitahu siswa bahwa di pertemuan

berikutnya akan diadakan tes

17. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran :

c. Sumber Belajar :

- Tampomas,Husein. 2006. Matematika Plus 1A SMP

Kelas VII Semester 1.Jakarta : Yudhistira

- Budhi, Wono Setya. 2006. Matematika Jilid 1A

untuk SMP Kelas VII Semester 1. Jakarta : Erlangga.

d. Media Pembelajaran :

- LKS

18. Penilaian :

c. Teknik Penilaian : kuis

d. Bentuk Instrumen : uraian

Mengetahui, Yogyakarta, 23 Januari 2015

Guru Mata Pelajaran Peneliti

MG Sri Yuliwanti, S.Pd Tieka Natasha Christy

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

87

PEMBAGIAN KELOMPOK

Kelompok Merah : Kelompok Kuning :

1. Siswa 2 1. Siswa 11

2. Siswa 5 2. Siswa 15(tutor)

3. Siswa 9 (tutor) 3. Siswa 20

4. Siswa 12 4. Siswa 21

5. Siswa 16 5. Siswa 25

6. Siswa 30 6. Siswa 28

7. Siswa 32

Kelompok Hijau : Kelompok Biru :

1. Siswa 3 1. Siswa 4

2. Siswa 5 2. Siswa 8

3. Siswa 11 3. Siswa 14

4. Siswa 15 4. Siswa 18

5. Siswa 20 5. Siswa 23

6. Siswa 31 (tutor) 6. Siswa 27 (tutor)

7. Siswa 29

Kelompok Ungu :

1. Siswa 1

2. Siswa 7

3. Siswa 10 (tutor)

4. Siswa 19

5. Siswa 22

6. Siswa 26

Lampiran A.3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

88

LAMPIRAN B

Lampiran B.1 : Lembar Kerja Siswa I

Lampiran B.2 : Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa I

Lampiran B.3 : Contoh Pengerjaan Lembar Kerja Siswa I

Lampiran B.4 : Lembar Kerja Siswa II

Lampiran B.5 : Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa II

Lampiran B.6 : Contoh Pengerjaan Lembar Kerja Siswa II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

89

Topik : Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)

Kelas : VII-A

Indikator : Mengenali PLSV dalam berbagai bentuk dan variabel

ALOKASI WAKTU 40 MENIT

Nama Kelompok :

Anggota Kelompok : 1.

2.

3.

4.

Petunjuk :

1. Pelajari Lembar Kerja Siswa tentang menggunakan konsep penyelesaian

persamaan linear satu variabel secara berdiskusi dengan teman-

temanmu satu kelompok

2. Diskusikan dan bahas bersama dengan temanmu tentang kesulitan yang

kamu temui. Jika dalam kelompokmu belum diperoleh jawabannya,

tanyakan pada gurumu, tetapi berusahalah semaksimal mungkin terlebih

dahulu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

90

Ringkasan Materi

A. Pernyataan, Konstanta, Variabel dan Kalimat Terbuka

Contoh 1 :

Pernyataan : enam habis dibagi tiga (pernyataan benar)

Kalimat terbuka :dia adalah seorang dokter. (nilai kebenaran kalimat ini

tergantung pada kata “dia”

Contoh 2 :

a – 2 = 0

Variabel : a

Konstanta : 2

B. Persamaan Linear Satu Variabel

Contoh :

Bentuk x + 8 = 10 hanya mempunyai satu variabel yaitu x dan pangkat dari

variabelnya adalah satu.

Sehingga, bentuk x + 8 = 10 merupakan persamaan linear satu variabel.

Pernyataan adalah kalimat yang bernilai benar atau bernilai salah (tidak kedua-

duanya)

Kalimat terbuka adalah kalimat yang belum diketahui nilai kebenarannya (benar

atau salah)

Variabel adalah sesuatu yang belum diketahui nilainya, biasanya dinotasikan

dengan menggunakan huruf abjad x, y atau lainnya

Konstanta adalah nilai tetap (tertentu) pada kalimat terbuka yang tidak dapat

diganti

Persamaan linear satu variabel adalah kalimat terbuka yang dihubungkan oleh

tanda sama dengan (=) dan hanya mempunyai satu variabel berpangkat satu

Bentuk umum persamaan linear satu variabel adalah ax + b = 0 dengan a ≠ 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

91

Latihan :

1. Berikan tanda (√) yang termasuk pernyataan atau yang termasuk kalimat

terbuka.

Soal Pernyataan Kalimat Terbuka

a. 4 + 2 = 6

b. 2 bukan bilangan prima

c. 2x – 6 = 18

d. Semua unggas dapat terbang

e. Kota A adalah ibukota provinsi

Jawa Tengah

......

......

......

......

......

.....

.....

.....

.....

......

2. Tentukan manakah kalimat di bawah ini yang merupakan persamaan linear

satu variabel.

a. x + y = 1

b. 2z = 6

c. 3(x – 1) + x = -x + 7

3. Tuliskan setiap kalimat terbuka berikut ini dalam bentuk PLSV.

a. Ada sebuah bilangan p jika ditambahkan dengan delapan akan

menghasilkan tujuh belas.

........................................................................................................................

............................................................................................................

b. Dua tahun yang lalu usia Cahya enam belas tahun.

........................................................................................................................

............................................................................................................

Selamat Mengerjakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

92

Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa I

1. a. pernyataan

b. pernyataan

c. kalimat terbuka

d. pernyataan

e. kalimat terbuka

2. a. bukan

b. iya

c. iya

3. a. p + 8 = 17

b. usia = x

x – 2 = 16

Lampiran B.2 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

93

Lampiran B.1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

99

Topik : Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)

Kelas : VII-A

Indikator : Menyelesaikan PLSV dan menyelesaikan penerapan konsep PLSV dalam

kehidupan sehari - hari

ALOKASI WAKTU 45 MENIT

Nama Kelompok :

Anggota Kelompok : 1.

2.

3.

4.

Petunjuk :

3. Pelajari Lembar Kerja Siswa tentang menggunakan konsep penyelesaian

persamaan linear satu variabel secara berdiskusi dengan teman-temanmu

satu kelompok

4. Diskusikan dan bahas bersama dengan temanmu tentang kesulitan yang

kamu temui. Jika dalam kelompokmu belum diperoleh jawabannya,

tanyakan pada gurumu, tetapi berusahalah semaksimal mungkin terlebih

dahulu

5. Setelah selesai, beberapa kelompok akan mempresentasikan hasil diskusi

Lampiran B.4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

100

Ringkasan Materi

C. Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel

Contoh 1 :

Nyatakan persamaan berikut ini dalam berikut ini dalam bentuk baku PLSV,

yaitu ax + b = 0.

2(x – 5) = 3x – 4(x – 2)

2x – 10 = 3x – 4x + 8

2x – 10 = -x + 8 (kedua ruas ditambah x – 8)

2x – 10 + x – 8 = -x + 8 + x – 8

3x – 18 = 0

Contoh 2 :

Tentukan penyelesaian setiap persamaan berikut ini.

c. 15y – 9 = 14y + 8

15y – 14y = 9 + 8

y = 17

Jadi, penyelesaiannya adalah y = 17

d. 3(5 – a) = 4(3a + 2) + 27

15 – 3a = 12a + 8 + 27

15 – 3a = 12a + 35

Menyelesaikan PLSV adalah menentukan bilangan pengganti dari variabel suatu

kalimat tertutup menjadi suatu pernyataan yang bernilai benar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

101

-20 = 15a

a = −20

15 =

−4

3

Jadi, penyelesaiannya adalah a = −4

3

D. Penerapan Konsep PLSV dalam Kehidupan Sehari - hari

Contoh :

Seorang ayah umurnya 24 tahun lebih tua dari umur anaknya. Dalam 8

tahun umur ayah menjadi dua kali umur anaknya. Carilah umur mereka

sekarang!

Penyelesaian:

Misal :

umur anaknya sekarang = x tahun

umur ayahnya = (x + 24) tahun

Maka :

(x + 24) + 8 = 2 (x + 8)

x + 32 = 2x + 16

x – 2x = 16 – 32

-x = -16

x = 16

Langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari – hari yang

berhubungan dengan PLSV :

1. Menentukan dan memahami masalah yang terdapat pada soal

2. Membuat model matematika (berupa persamaan)

3. Menyelesaikan model matematikanya, sehingga diperoleh solusi

4. Memeriksa (mengecek) jawaban yang telah diperoleh dengan mengaitkan pada

soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

102

Umur ayahnya = x + 24

= 16 + 24

= 40

Jadi, umur anak 16 tahun dan umur ayahnya 40 tahun.

Cek :

(16 + 24) + 8 ? 2(16 + 8)

40 + 8 = 2(24)

48 = 48 (jawaban benar)

Latihan :

1. Tentukan nilai x dari x + 6 = 4x – 6.

2. Tentukan nilai x dari 2x + 7 = 5x – 11.

3. Berat Tuti 3 kg lebih berat dari Sri. Jika jumlah berat mereka 67 kg, tentukan

berat Tuti.

4. Harga sepasang sepatu 3 kali harga sepasang sandal. Jumlah harga sepasang

sepatu dan sepasang sandal adalah Rp 18.000,00. Tentukan harga sepasang

sandal.

Selamat Mengerjakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

103

Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa II

1. x + 6 = 4x – 6

x – 4x = -6 – 6

-3x = -12

x = 4

2. 2x + 7 = 5x – 11

2x – 5x = -11 – 7

-3x = -18

x = 6

3. Misal : berat Sri = x

berat Tuti = x + 3

Diketahui : berat Sri : x dalam kg

berat Tuti : (x + 3) dalam kg

jumlah berat : 67 kg

Ditanya : berat Tuti

Jawab :

berat Sri + berat Tuti = 67

x + x + 3 = 67

2x + 3 = 67

2x = 64

x = 32

Sehingga, berat Tuti = x + 3

= 32 + 3

= 35

Jadi, berat Tuti adalah 35 kg.

4. Misal : harga sepasang sandal = x dalam rupiah

harga sepasang sepatu = 3x dalam rupiah

Diketahui : harga sepasang sandal : x dalam rupiah

harga sepasang sepatu : 3x dalam rupiah

jumlah harga sepasang sepatu dan sandal : Rp 18.000,00

Ditanya : harga sepasang sandal

Lampiran B.5 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

104

Jawab :

harga sepasang sepatu + sepasang sandal = 18.000

3x + x = 18.000

4x = 18.000

x = 4.500

Jadi, harga sepasang sandal adalah Rp 4.500,00,.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

105

Lampiran B.6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

106

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

113

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

114

LAMPIRAN C

Lampiran C.1 : Lembar Tes Evaluasi Siswa

Lampiran C.2 : Kunci Jawaban Tes Evaluasi Siswa

Lampiran C.3 : Pedoman Penilaian Tes Evaluasi Siswa

Lampiran C.4 : Contoh Pengerjaan Tes Evaluasi Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

115

TES AKHIR

Nama / no absen :

Waktu : 90 menit

1. Tentukan apakah persamaan di bawah ini merupakan pernyataan atau kalimat terbuka.

a. Matahari terbit dari sebelah timur (.......................................)

b. 7 x 3 = 18 (.......................................)

c. Aku bersekolah di SMP Kanisius Pakem (.......................................)

2. Tentukan apakah persamaan di bawah ini merupakan persamaan linear satu variabel

atau bukan.

a. 6x + 8 = 0 (.......................................)

b. 3x2

= 6 (.......................................)

c. 4 + x = x + 3 (.......................................)

d. 5p – 8q = 0 (.......................................)

3. Tentukan nilai x dari persamaan linear satu variabel berikut. (Tuliskan cara

penyelesaiannya)

a. 2x + 7 = 15

b. 2x + 4 = x +6

Petunjuk mengerjakan soal :

1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal

2. Jawaban ditulis dengan rapi dan mudah dibaca

3. Kerjakan secara mandiri dan tidak boleh menggunakan alat bantu hitung

4. Gunakan pena untuk mengerjakan tes

Lampiran C.1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

116

4. Jumlah tiga bilangan berurutan adalah 21. Tentukan ketiga bilangan tersebut!

Misal : bilangan pertama = ..............

bilangan kedua = ...............

bilangan ketiga = ...............

Jawab :

Sehingga : bilangan pertama = ..............

bilangan kedua = ...............

bilangan ketiga = ...............

***** Selamat Mengerjakan *****

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

117

1. a. iya

b. iya

c. bukan

d. iya

e. bukan

2. a. 2x + 7 = 15

2x + 7 + (-7) = 15 + (-7)

2x + 0 = 8

2x = 8

x = 4

b. 2x + 4 = x + 6

2x + 4 + (-4) = x + 6 + (-4)

2x + 0 = x + 2

2x + (-x) = x + (-x) + 2

x = 2

3. Misal:

bilangan pertama = n

bilangan kedua = n+2

bilangan ketiga = n + 4

Berdasarkan soal di atas diperoleh persamaan (model matematika) :

n + n + 2 + n + 4 = 51

3n + 6 = 51

3n + 6 – 6 = 51 - 6

3n + 0 = 45

n = 15

KUNCI JAWABAN TES AKHIR

Lampiran C.2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

118

Sehingga:

bilangan pertama = 15

bilangan kedua = 15 + 2 = 17

bilangan ketiga = 15 + 4 = 19

4. Diketahui : umur Tuti : x dalam tahun

umur Ibu : 3x dalam tahun

selisih umur : 18 tahun

Ditanya : umur ibu

Misal : umur Tuti = x

umur ibu = 3x

Jawab : 3x – x = 18

2x = 18

x = 9

Sehingga :

Umur ibu = 3x

= 3 (9)

= 27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

119

PEDOMAN PENILAIAN

No. Jawaban Skor Total Skor

1. a. pernyataan

b. pernyataan

c. kalimat terbuka

1

1

1

3

2. a. iya merupakan PLSV

b. bukan merupakan PLSV

c. iya merupakan PLSV

d. bukan merupakan PLSV

1

1

1

1

4

3. a. 2x + 7 = 15

2x + 7 + (-7) = 15 + (-7)

2x + 0 = 8

2x = 8

x = 4

b. 2x + 4 = x + 6

2x + 4 + (-4) = x + 6 + (-4)

2x + 0 = x + 2

2x + (-x) = x + (-x) + 2

x = 2

1

1

1

1

1

1

6

4. Misal:

bilangan pertama = n

bilangan kedua = n + 1

bilangan ketiga = n + 2

Berdasarkan soal di atas diperoleh

persamaan (model matematika) :

n + n + 1 + n + 2 = 21

3n + 3 = 21

3n + 3 – 3 = 21 - 3

3n + 0 = 18

3

6

11

Lampiran C.3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

120

n = 6

Sehingga:

bilangan pertama = 6

bilangan kedua = 6 + 1 = 7

bilangan ketiga = 6 + 2 = 8

3

Nilai = 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑥 100

24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

121

Lampiran C.4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

123

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

124

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

126

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

127

LAMPIRAN D

Lampiran D.1 : Validitas Tes Evaluasi Siswa

Lampiran D.2 : Reliabilitas Tes Evaluasi Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

128

VALIDITAS SOAL TES

Daftar Nilai Hasil Tes

No. Nomor Butir Skor

Total Nilai

1 2 3 4

1 3 4 6 9 22 9,17

2 3 4 6 9 22 9,17

3 1 2 5 9 17 7,08

4 3 4 6 6 19 7,92

5 3 4 6 9 22 9,17

6 3 4 5 11 23 9,58

7 1 1 6 0 8 3,33

8 2 3 5 9 19 7,92

9 3 4 5 11 23 9,58

10 3 4 5 11 23 9,58

11 3 4 6 9 22 9,17

12 3 4 6 6 19 7,92

13 3 3 6 11 23 9,58

14 2 1 5 3 11 4,58

15 3 3 6 11 23 9,58

16 3 3 6 9 21 8,75

17 3 4 6 9 22 9,17

18 3 4 6 9 22 9,17

19 3 3 6 11 23 9,58

20 3 4 6 9 22 9,17

21 2 4 6 6 18 7,50

22 3 3 2 5 13 5,42

23 2 3 6 9 20 8,33

24 3 4 6 9 22 9,17

25 3 4 6 9 22 9,17

26 3 3 6 11 23 9,58

27 3 4 6 9 22 9,17

28 3 4 6 6 19 7,92

29 3 4 6 9 22 9,17

30 2 2 5 3 12 5,00

31 3 3 6 11 23 9,58

32 2 4 6 9 21 8,75

Lampiran D.1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

129

Validitas Soal Per Item

1. Validitas Soal nomor 1

Tabel persiapan untuk menghitung validitas item nomor 1

No. X Y X2 Y

2 XY

1 3 22 9 484 66

2 3 22 9 484 66

3 1 17 1 289 17

4 3 19 9 361 57

5 3 22 9 484 66

6 3 23 9 529 69

7 1 8 1 64 8

8 2 19 4 361 38

9 3 23 9 529 69

10 3 23 9 529 69

11 3 22 9 484 66

12 3 19 9 361 57

13 3 23 9 529 69

14 2 11 4 121 22

15 3 23 9 529 69

16 3 21 9 441 63

17 3 22 9 484 66

18 3 22 9 484 66

19 3 23 9 529 69

20 3 22 9 484 66

21 2 18 4 324 36

22 3 13 9 169 39

23 2 20 4 400 40

24 3 22 9 484 66

25 3 22 9 484 66

26 3 23 9 529 69

27 3 22 9 484 66

28 3 19 9 361 57

29 3 22 9 484 66

30 2 12 4 144 24

31 3 23 9 529 69

32 2 21 4 441 42 Total 86 643 242 13393 1778

( X)2 = 7396

Y)2 = 413449

Data di atas dimasukkan ke dalam rumus korelasi product moment dengan rumus:

rxy = 𝑁 𝑋𝑖𝑌𝑖−( 𝑋𝑖)( 𝑌𝑖)

𝑁 𝑋𝑖2 –( 𝑋𝑖)

2 𝑁 𝑌𝑖2 –( 𝑌𝑖)

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

130

rxy = 32 1778 − (86)(643)

32 242 − (7396) 32 13393 − (413449 )

rxy = 56896−55298

7744−7396 (428576−413449 )

rxy = 1598

348 (15127 )

rxy = 1598

5264196

rxy = 1598

2294,384

rxy = 0,696

Karena rxy ≥ rtabel yaitu 0,696 ≥ 0,371 maka soal nomor 1 dikatakan “Valid”.

Interprestasi untuk soal nomor 1:

0,60 ˂ rxy ≤ 0,80 yaitu 0,60 ˂ 0,70 ≤ 0,80 sehingga berada pada interprestasi

“Tinggi”

2. Validitas Soal nomor 2

Tabel persiapan untuk menghitung validitas item nomor 2

No. X Y X2 Y

2 XY

1 4 22 16 484 88 2 4 22 16 484 88 3 2 17 4 289 34 4 4 19 16 361 76 5 4 22 16 484 88 6 4 23 16 529 92 7 1 8 1 64 8 8 3 19 9 361 57 9 4 23 16 529 92 10 4 23 16 529 92 11 4 22 16 484 88 12 4 19 16 361 76 13 3 23 9 529 69 14 1 11 1 121 11 15 3 23 9 529 69 16 3 21 9 441 63 17 4 22 16 484 88 18 4 22 16 484 88 19 3 23 9 529 69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

131

20 4 22 16 484 88 21 4 18 16 324 72 22 3 13 9 169 39 23 3 20 9 400 60 24 4 22 16 484 88 25 4 22 16 484 88 26 3 23 9 529 69 27 4 22 16 484 88 28 4 19 16 361 76 29 4 22 16 484 88 30 2 12 4 144 24 31 3 23 9 529 69 32 4 21 16 441 84

Total 109 643 395 13393 2269

( X)2 = 11881

Y)2 = 413449

Data di atas dimasukkan ke dalam rumus korelasi product moment dengan rumus:

rxy = 𝑁 𝑋𝑖𝑌𝑖−( 𝑋𝑖)( 𝑌𝑖)

𝑁 𝑋𝑖2 –( 𝑋𝑖)

2 𝑁 𝑌𝑖2 –( 𝑌𝑖)

2

rxy = 32 2269 − (109)(643)

32 395 − (11881 ) 32 13393 − (413449 )

rxy = 72609−70087

12640−11881 (428576−413449 )

rxy = 2522

759 (15127 )

rxy = 2522

11481393

rxy = 2445

3388 ,420

rxy = 0,744

Karena rxy ≥ rtabel yaitu 0,744 ≥ 0,371 maka soal nomor 2 dikatakan “Valid”.

Interprestasi untuk soal nomor 2:

0,60 ˂ rxy ≤ 0,80 yaitu 0,60 ˂ 0,74 ≤ 0,80 sehingga berada pada interprestasi

“Tinggi”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

132

3. Validitas Soal nomor 3

Tabel persiapan untuk menghitung validitas item nomor 3

No. X Y X2 Y

2 XY

1 6 22 36 484 132 2 6 22 36 484 132 3 5 17 25 289 85 4 6 19 36 361 114 5 6 22 36 484 132 6 5 23 25 529 115 7 6 8 36 64 48 8 5 19 25 361 95 9 5 23 25 529 115 10 5 23 25 529 115 11 6 22 36 484 132 12 6 19 36 361 114 13 6 23 36 529 138 14 5 11 25 121 55 15 6 23 36 529 138 16 6 21 36 441 126 17 6 22 36 484 132 18 6 22 36 484 132 19 6 23 36 529 138 20 6 22 36 484 132 21 6 18 36 324 108 22 2 13 4 169 26 23 6 20 36 400 120 24 6 22 36 484 132 25 6 22 36 484 132 26 6 23 36 529 138 27 6 22 36 484 132 28 6 19 36 361 114 29 6 22 36 484 132 30 5 12 25 144 60 31 6 23 36 529 138 32 6 21 36 441 126

Total 181 643 1043 13393 3678 ( X)

2 = 32761

Y)2 = 413449

Data di atas dimasukkan ke dalam rumus korelasi product moment dengan rumus:

rxy = 𝑁 𝑋𝑖𝑌𝑖−( 𝑋𝑖)( 𝑌𝑖)

𝑁 𝑋𝑖2 –( 𝑋𝑖)

2 𝑁 𝑌𝑖2 –( 𝑌𝑖)

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

133

rxy = 32 3678 − (1811)(643)

32 1043 − (32761 ) 32 13393 − (413449 )

rxy = 117696−116383

33376−32761 (428576−413449 )

rxy = 1313

615 (15127 )

rxy = 1313

9303105

rxy = 1313

3050 ,100

rxy = 0,430

Karena rxy ≥ rtabel yaitu 0,430 ≥ 0,371 maka soal nomor 3 dikatakan “Valid”.

Interprestasi untuk soal nomor 3:

0,40 ˂ rxy ≤ 0,60 yaitu 0,40 ˂ 0,43 ≤ 0,60 sehingga berada pada interprestasi

“Cukup”.

4. Validitas Soal nomor 4

Tabel persiapan untuk menghitung validitas item nomor 4

No. X Y X2 Y

2 XY

1 9 22 81 484 198 2 9 22 81 484 198 3 9 17 81 289 153 4 6 19 36 361 114 5 9 22 81 484 198 6 11 23 121 529 253 7 0 8 0 64 0 8 9 19 81 361 171 9 11 23 121 529 253 10 11 23 121 529 253 11 9 22 81 484 198 12 6 19 36 361 114 13 11 23 121 529 253 14 3 11 9 121 33 15 11 23 121 529 253 16 9 21 81 441 189 17 9 22 81 484 198 18 9 22 81 484 198 19 11 23 121 529 253 20 9 22 81 484 198 21 6 18 36 324 108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

134

22 5 13 25 169 65 23 9 20 81 400 180 24 9 22 81 484 198 25 9 22 81 484 198 26 11 23 121 529 253 27 9 22 81 484 198 28 6 19 36 361 114 29 9 22 81 484 198 30 3 12 9 144 36 31 11 23 121 529 253 32 9 21 81 441 189

Total 267 643 2451 13393 5668

( X)2 = 71289

Y)2 = 413449

Data di atas dimasukkan ke dalam rumus korelasi product moment dengan rumus:

rxy = 𝑁 𝑋𝑖𝑌𝑖−( 𝑋𝑖)( 𝑌𝑖)

𝑁 𝑋𝑖2 –( 𝑋𝑖)

2 𝑁 𝑌𝑖2 –( 𝑌𝑖)

2

rxy = 32 5668 − (267)(643)

32 2451 − (71289) 32 13393 − (413449 )

rxy = 181376−171681

78432−71289 (428576−413449 )

rxy = 9695

7143 (15127 )

rxy = 9695

108052161

rxy = 9695

10394 ,814

rxy = 0,933

Karena rxy ≥ rtabel yaitu 0,933 ≥ 0,371 maka soal nomor 4 dikatakan “Valid”.

Interprestasi untuk soal nomor 4:

0,80 ˂ rxy ≤ 1,00 yaitu 0,80 ˂ 0,93 ≤ 1,00 sehingga berada pada interprestasi

“Sangat Tinggi”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

135

Reliabilitas Tes Evaluasi Siswa

Tabel Analisis Item Tes

No. Nomor Butir

Skor Total Kuadrat

Skor Total 1 2 3 4

1 3 4 6 9 22 484 2 3 4 6 9 22 484 3 1 2 5 9 17 289 4 3 4 6 6 19 361 5 3 4 6 9 22 484 6 3 4 5 11 23 529 7 1 1 6 0 8 64 8 2 3 5 9 19 361 9 3 4 5 11 23 529 10 3 4 5 11 23 529 11 3 4 6 9 22 484 12 3 4 6 6 19 361 13 3 3 6 11 23 529 14 2 1 5 3 11 121 15 3 3 6 11 23 529 16 3 3 6 9 21 441 17 3 4 6 9 22 484 18 3 4 6 9 22 484 19 3 3 6 11 23 529 20 3 4 6 9 22 484 21 2 4 6 6 18 324 22 3 3 2 5 13 169 23 2 3 6 9 20 400 24 3 4 6 9 22 484 25 3 4 6 9 22 484 26 3 3 6 11 23 529 27 3 4 6 9 22 484 28 3 4 6 6 19 361 29 3 4 6 9 22 484 30 2 2 5 3 12 144 31 3 3 6 11 23 529 32 2 4 6 9 21 441

Jumlah 86 109 181 267 643 13393

Kuadrat

jumlah 242 395 1043 2451 4131

Lampiran D.2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

136

σ2 =

𝑥2− 𝑋 2

𝑁

𝑁

σ2

(1) = 242−

862

32

32 =

242− 7396

32

32 =

242 − 231,125

32 =

10,875

32 = 0,340

σ2

(2) = 395 −

109 2

32

32 =

395− 11881

32

32 =

395 − 371,281

32 =

23,719

32 = 0,741

σ2

(3) = 1043−

181 2

32

32 =

1043− 32761

32

32 =

1043−1023 ,781

32 =

19,219

32 = 0,600

σ2

(4) = 2451−

267 2

32

32 =

2451− 71289

32

32 =

2451− 2227 ,781

32 =

223,219

32 = 6,976

Jumlah variansi semua item:

(∑σ2

i) = 0,340 + 0,741 + 0,600 + 6,976

= 8,657

Variansi Total :

σ2

(t) = 13393−

6432

32

32 =

13393− 413449

32

32 13393− 12920 ,280

32 =

472,719

32 = 14,772

Dimasukkan ke dalam rumus Alpha:

r11 = 𝑘

(𝑘−1) 1 −

𝜎𝑖2

𝜎𝑡2

r11 = 4

4−1 1 −

8,657

14,772

r11 = 4

3 1 − 0,586

r11 = 4

3 (0,414)

r11 = 0,552

Hasil perhitungan diperoleh r11 = 0,552 dan berdasarkan tabel 3.3 maka r11 tersebut

berada dalam interprestasi 0,40 sampai dengan 0,60; sehingga dapat disimpulkan

bahwa instrumen soal tes siswa tersebut reliabel dan dalam kategori reliabilitas

“Cukup”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

137

LAMPIRAN E

Lampiran E.1 : Foto Pelaksanaan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

138

Foto Pelaksanaan Pembelajaran

Siswa berkumpul dalam kelompok Seorang tutor sedang menjawab pertanyaan

salah seorang anggotanya

Semua tutor sedang menjelaskan Setiap kelompok mulai mencoba

materi pada anggota-anggotanya mengerjakan latihan yang ada

Lampiran E.1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

139

Anggota dari kelompok ungu Peneliti membantu guru untuk menjaga

menuliskan hasil pekerjaan mereka pelaksanaan tes evaluasi

Siswa konsentrasi mengerjakan tes Seorang siswa sedang berusaha

evaluasi mengerjakan tes evaluasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

140

LAMPIRAN F

Lampiran F.1 : Surat Izin Pelaksanaan Penelitian

Lampiran F.2 : Surat Pernyataan Telah Melaksanakan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

141

Lampiran F.1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSMP Kanisius Pakem tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian, meliputi instrumen pembelajaran yaitu

142

Lampiran F.2 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI