pkp - media gambar pada matematika dan model interaktif pada ips

105
LAPORAN PKP PGSD PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATERI MENGURUTKAN DAN MENENTUKAN POLA BILANGAN PADA GARIS BILANGAN DAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional (PDGK 4501) Disusun Oleh: Nama; : NENENG MULYANINGSIH NIM : 816549243 Program Studi : 089/PGSD-S1 Pokjar : Purwakarta Masa Registrasi : 2010.2 UNIVERSITAS TERBUKA UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH BANDUNG TAHUN 2010 MATEMATIKA IPS

Upload: eka-l-koncara

Post on 02-Jul-2015

6.230 views

Category:

Documents


22 download

DESCRIPTION

Read online only.Lebih lanjut langsung saja ke: [email protected]

TRANSCRIPT

Page 1: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

LAPORAN PKP – PGSD

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR SISWA DALAM MATERI MENGURUTKAN DAN

MENENTUKAN POLA BILANGAN PADA GARIS BILANGAN

DAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF DALAM

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI

LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mata Kuliah

Pemantapan Kemampuan Profesional

(PDGK 4501)

Disusun Oleh:

Nama; : NENENG MULYANINGSIH

NIM : 816549243

Program Studi : 089/PGSD-S1

Pokjar : Purwakarta

Masa Registrasi : 2010.2

UNIVERSITAS TERBUKA

UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH BANDUNG

TAHUN 2010

MATEMATIKA – IPS

Page 2: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

i

LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL : Penggunaan Media Gambar untuk Meningkatkan Hasil

Belajar Siswa dalam Materi Mengurutkan dan Menentukan

Pola Bilangan pada Garis Bilangan

dan

Penerapan Model Pembelajaran Interaktif dalam

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi

Lingkungan Alam dan Buatan

Nama Mahaiswa : Neneng Mulyaningsih

NIM : 816549243

Program Studi : PGSD-S1

Pokjar : Purwakarta

Masa Registrasi : 2010.2

Tempat Penelitian : SD Negeri 2 Cibogogirang

Menyetujui,

Supervisor

H. Radis, DR. M.Pd

NIP. 195107051983031001

Purwakarta, Oktober 2010

Peneliti,

Neneng Mulyaningsih

NIM. 816549243

Page 3: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

ii

MOTTO

“Ilmu menyebabkan seseorang menjadi sabar dan

menyebabkan seseorang mengetahui

ke mana dia harus melangkah”

(QS. Al-Kahfi)

Janganlah menjadi buih yang akan pecah apabila tiba di pantai lebih baik jadilah ombak yang akan melahirkan gelombang

(Iqbal)

Karya sederhana ini kupersembahan untuk orang-orang terkasih:

Ibunda Hj. Ayum Karyumi

Suamiku Dedi Mulyadi

Ananda:

1. Dodi Eka Nugraha

2. Dandy Chandra Purnama

3. Salma Fatin Naurah

Keluarga Besarku di Plered

Rekan-rekan Kerja di SDN 2 Cibogogirang

Page 4: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

iii

BIODATA MAHASISWA

UPBJJ : Bandung

Masa Registrasi : 2010.2

Pokjar : Purwakarta

Nama Mahasiswa : Neneng Mulyaningsih

NIM : 816549243

Program Studi : PGSD-S1

Tempat Mengajar : SD Negeri 2 Cibogogirang

Teman Sejawat : Linda Marliani, S.Pd

Supervisor/Pembimbing : H. Radis, DR. M.Pd

Jadwal Bimbingan/Tutorial : 1. Sabtu, 31 Juli 2010

2. Sabtu, 07 Agustus 2010

3. Sabtu, 14 Agustus 2010

4. Sabtu, 21 Agustus 2010

5. Sabtu, 28 Agustus 2010

6. Sabtu, 18 September 2010

Page 5: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

iv

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah ke hadirat Allah SWT, karena

atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Penelitian

Tindakan Kelas ini untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan

Profesional (PKP) dengan judul “Penggunaan Media Gambar Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Materi Mengurutkan dan Menentukan

Pola Bilangan Pada Garis Bilangan dan Penerapan Model Pembelajaran Interaktif

Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Materi Lingkungan Alam dan

Buatan”, yang merupakan salah satu syarat dalam mata kuliah Pemantapan

Kemampuan Profesional (PDGK 4501) pada Universitas Terbuka UPBJJ

Bandung. Shalawat serta salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad

SAW, kepada keluarganya, sahabatnya, dan kepada seluruh umatnya sampai akhir

zaman.

Penelitian dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 2 Cibogogirang Plered

Purwakarta. Laporan Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) ini telah

diupayakan seoptimal mungkin, meskipun tidak menutup kemungkinan terdapat

kekurangan di dalamnya.

Laporan ini dapat disusun berkat kerjasama semua pihak, maka dalam

kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. Bapak H. Radis, DR. M.Pd, sebagai Dosen Pembimbing.

2. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Purwakarta sebagai

pengurus Pokjar

3. Bapak Hasanudin,A.Ma.Pd, Kepala SD Negeri 2 Cibogogirang

4. Ibu Tati Rubianti A.Md,sebagai fasilitator.

5. Ibu Linda Marliani,S.Pd,selaku Teman Sejawat.

6. Suami dan Anak-anakku terkasih yang telah memberikan doa,dorongan

serta memberikan semangat yang tulus selama penyusunan laporan ini.

7. Guru-guru SD Negeri 2 Cibogogirang yang membantu dalam pembuatan

laporan ini.

Page 6: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

v

8. Rekan-rekan seperjuangan Mahasiswa UT Pokjar Purwakarta yang telah

menjadi inspirator,dan senantiasa memberikan support.

Penulis berharap semoga Laporan PKP ini dapat memberikan manfaat

yang berharga bagi pengembangan ilmu pendidikan, khususnya di lingkungan

Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan pembaca pada umumnya. Hanya

kepada Allah SWT jualah kita semua berserahdiri, semoga langkah kita senantiasa

dalam bimbingan dan mendapat ridho dariNya.

Akhirnya penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak untuk

perbaikan laporan ini.

Purwakarta, Oktober 2010

Penulis

Page 7: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................

MOTTO ...........................................................................................................

BIODATA MAHASISWA .............................................................................. ii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... iii

DAFTAR ISI .................................................................................................... v

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………….

DAFTAR TABEL…………………………………………………………….

DAFTAR GRAFIK…………………………………………………………...

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 5

C. Tujuan Perbaikan

D. Manfaat Perbaikan ............................................................................... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................... 7

A. Media Gambar ...................................................................................... 7

1. Pengertian Media Belajar ............................................................... 7

2. Jenis dan Karakteristik Media Belajar ........................................... 8

3. Media Gambar dalam Pembelajaran .............................................. 9

4. Media Gambar sebagai Bentuk Inovasi ......................................... 10

B. Model Pembelajaran Interaktif ............................................................. 13

1. Model dan Metode Pembelajaran................................................... 13

2. Model Pembelajaran Interaktif dalam Proses Pembelajaran .......... 14

C. Hasil Belajar…………………………………………………………..

1. Pengertian Hasil Belajar…………………………………………..

2. Pengukuran Hasil Belajar .............................................................

D. Mata Pelajaran Matematika di Sekolah Dasar………………………...

E. Mata Pelajaran IPS di Sekolah Dasar...................................................

BAB III PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN ..................... 17

A. Subjek Penelitian .................................................................................. 17

B. Deskripsi Per-Siklus ............................................................................. 18

1. Mata Pelajaran Matematika............................................................

a. Tindakan Perbaikan Siklus I………………………………….

b. Tindakan Perbaikan Siklus II ...................................................

2. Mata Pelajaran IPS………………………………………………..

a. Tindakan Perbaikan Siklus I………………………………….

b. Tindakan Perbaikan Siklus II…………………………………

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 22

A. Hasil Penelitian .................................................................................... 22

1. Mata Pelajaran Matematika............................................................ 22

a. Deskripsi Tindakan Pembelajaran Pra siklus ...........................

b. Deskripsi Tindakan Pembelajaran siklus I ...............................

c. Deskripsi Tindakan Pembelajaran siklus II ..............................

2. Mata Pelajaran IPS ......................................................................... 32

Page 8: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

vii

a. Deskripsi Tindakan Pembelajaran Pra siklus ...........................

b. Deskripsi Tindakan Pembelajaran siklus I ...............................

c. Deskripsi Tindakan Pembelajaran siklus II ..............................

Page 9: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

viii

B. Pembahasan .......................................................................................... 53

1. Pembahasan Hasil Pembelajaran Matematika ............................... 53

2. Pembahasan Hasil Pembelajaran IPS ............................................. 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .......................................................................................... 55

B. Saran ..................................................................................................... 56

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 57

LAMPIRAN-LAMPIRAN………………………………………………….. 58

RIWAYAT HIDUP ......................... ……………………………………........

Page 10: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Surat Pernyataan............................................................................................... 58

Kesediaan Sebagai Teman Sejawat .................................................................. 59

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Matematika ............................................ 60

Lembar Kerja Siswa ......................................................................................... 63

Rencana Perbaikan Pembelajaran Matematika Siklus I ................................... 64

Lembar Pengamatan Kegiatan Pembelajaran Siklus I ..................................... 67

Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ..................................................... 68

Contoh Hasil Nilai Tertinggi dan Terendah Siklus I ....................................... 69

Rencana Perbaikan Pembelajaran Matematika Siklus II ................................. 70

Lembar Pengamatan Kegiatan Pembelajaran Siklus II .................................... 73

Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ................................................... 74

Contoh Hasil Nilai Tertinggi dan Terendah Siklus II ...................................... 75

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran IPS .......................................................... 76

Lembar Kerja Siswa ......................................................................................... 79

Rencana Perbaikan Pembelajaran IPS Siklus I ................................................ 80

Lembar Pengamatan Kegiatan Pembelajaran Siklus I ..................................... 83

Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ..................................................... 84

Contoh Hasil Nilai Tertinggi dan Terendah Siklus I ....................................... 85

Rencana Perbaikan Pembelajaran IPS Siklus II ............................................... 86

Lembar Pengamatan Kegiatan Pembelajaran Siklus II .................................... 89

Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ................................................... 90

Contoh Hasil Nilai Tertinggi Dan Terendah Siklus II ..................................... 91

Tanda Bukti Setoran ......................................................................................... 92

Kartu Mahasiswa .............................................................................................. 93

Page 11: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran.................................. 22

Tabel 2 Lembar Observasi Aktivitas Siswa pada Pembelajaran Matematika

Pra Siklus ......................................................................................... 29

Tabel 3 Daftar Nilai Tes Akhir Pembelajaran Matematika Pra Siklus ......... 30

Tabel 4 Lembar Observasi Aktivitas Siswa pada Pembelajaran Matematika

Siklus I ............................................................................................. 32

Tabel 5 Daftar Nilai Tes Akhir Pembelajaran Matematika Siklus I ............. 33

Tabel 6 Lembar Observasi Aktivitas Siswa pada Pembelajaran Matematika

Siklus II ........................................................................................... 35

Tabel 7 Daftar Nilai Tes Akhir Pembelajaran Matematika Siklus II ........... 37

Tabel 8 Daftar Nilai Tes Akhir Pembelajaran Matematika .......................... 38

Tabel 9 Lembar Observasi Aktivitas Siswa pada Pembelajaran Matematika 40

Tabel 10 Lembar Observasi Aktivitas Siswa pada Pembelajaran IPS

Pra Siklus ......................................................................................... 42

Tabel 11 Daftar Nilai Tes Akhir Pembelajaran IPS Pra Siklus ...................... 43

Tabel 12 Lembar Observasi Aktivitas Siswa pada Proses Pembelajaran IPS

Siklus I ............................................................................................. 45

Tabel 13 Daftar Nilai Tes Akhir Pembelajaran IPS Siklus I .......................... 46

Tabel 14 Lembar Observasi Aktivitas Siswa pada Proses Pembelajaran IPS

Siklus II ........................................................................................... 48

Tabel 15 Daftar Nilai Tes Akhir Pembelajaran IPS Siklus II ......................... 49

Tabel 16 Daftar Nilai Tes Akhir Pembelajaran IPS ....................................... 51

Tabel 17 Lembar Observasi Aktivitas Siswa pada Pembelajaran IPS ........... 52

Page 12: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

xi

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1 Grafik Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika........... 39

Grafik 2 Grafik Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS ........................ 52

Page 13: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang

diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan meliputi pengajaran keahlian

khusus, dan juga sesuatu yang tidak dapat dilihat tetapi lebih mendalam yaitu

pemberian pengetahuan, pertimbangan dan kebijaksanaan. Salah satu dasar utama

pendidikan adalah untuk mengajar kebudayaan melewati generasi.

Dalam Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional disebutkan:

“Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,

serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan

negara.”

Sekolah sebagai lembaga pendidikan memiliki tugas dan tanggung jawab

penuh dalam menjalankan amanat pendidikan. Sekolah merupakan suatu institusi

yang dirancang untuk membawa siswa pada proses belajar, di bawah pengawasan

guru atau tenaga pendidik profesional.

Sadulloh (2007:185) menyatakan:

“Sejalan dengan proses perkembangannya sampai saat ini dapat dijelaskan

bahwa sekolah merupakan suatu lembaga khusus, suatu wahana, suatu

tempat untuk menyelenggarakan pendidikan, yang di dalamnya terdapat

suatu proses mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.”

Sekolah terdiri atas jenjang-jenjang pendidikan, yaitu tahapan pendidikan

yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang

akan dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan. Proses pendidikan memang

tidak sepenuhnya dapat terlaksana di sekolah, karena terdapat faktor keluarga dan

Page 14: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

13

lingkungan masyarakat yang juga memiliki pengaruh penting dalam pendidikan

peserta didik. Namun, sebagai lembaga formal sekolah memiliki tanggung jawab

yang besar terhadap pembentukan karakter dan perilaku peserta didik.

Pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik

dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan

bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan

pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan

kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses

untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.

”Pembelajaran adalah suatu proses yang akan membuat seseorang menjadi

lebih baik atau lebih meningkat sesuatunya dari sebelumnya. Inti dari

pembelajaran itu adalah segala upaya yang dilakukan oleh guru (pendidik)

agar terjadi proses belajar pada diri siswa.” (Sutikno, 2008:33)

Setiap proses, apapun bentuknya, memiliki tujuan yang sama, yaitu

mencapai hasil yang optimal. Begitu pula proses pembelajaran yang

diselenggarakan dengan tujuan agar siswa mencapai hasil belajar yang optimal

pada materi yang diajarkan.

Hasil belajar merupakan segala perilaku yang dimiliki seseorang sebagai

akibat proses belajar yang telah ditempuhnya. Hasil belajar adalah pola-pola

perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi, abilitas, dan

kemampuan yang dicapai oleh pembelajar/peserta didik.

Hasil belajar bukan sekedar penguasaan suatu hasil latihan melainkan

adanya perubahan perilaku tahap-demi tahap, baik dalam ranah kognitif, afektif,

ataupun psikomotor, yang lambat laun terintegrasi menjadi suatu kepribadian.

Seseorang yang telah melakukan proses belajar akan terlihat perubahan dalam

salah satu atau beberapa ranah tingkah laku tersebut.

William Burton dalam skripsi karya Supartini (2008:11) menyatakan

bahwa hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian,

sikap-sikap, apresiasi, abilitas, dan kemampuan yang dicapai oleh

pembelajar/peserta didik.

Berdasarkan hal tersebut, berbagai upaya perlu dilakukan untuk

meningkatkan hasil belajar peserta didik pada suatu materi ajar. Kurangnya

pemahaman siswa terhadap suatu materi ajar, dapat disebabkan oleh berbagai

faktor. Salah satunya ialah kurangnya penggunaan metode dan media

pembelajaran yang sesuai. Demi meningkatkan pemahaman peserta didiknya,

guru yang ideal senantiasa berupaya dengan berbagai strategi, termasuk di

antaranya ialah dengan menggunakan metode dan media belajar yang efektif dan

menyenangkan bagi siswa.

Metode belajar merupakan strategi guru untuk mempermudah

penyampaian ilmu pengetahuan kepada peserta didiknya. Sedangkan media

belajar dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat membawa informasi dan

pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung antara pendidik dengan siswa.

(Sutikno, 2008:101)

Page 15: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

14

Metode dan media belajar yang tepat dan sesuai akan membuat peserta

didik lebih termotivasi, lebih aktif, dan lebih mudah mencerna ilmu pengetahuan

yang diberikan gurunya selama proses pembelajaran, serta membuat proses

pembelajaran lebih menyenangkan.

Mata pelajaran Matematika dan IPS merupakan mata pelajaran utama

eksak dan non-eksak di sekolah dasar. Pembelajaran mata pelajaran ini biasa

diajarkan secara konvensional hampir di setiap sekolah dasar, dengan metode

klasik, seperti ceramah dan diskusi kelompok, yang pada umumnya kurang

memanfaatkan media belajar dalam prosesnya, sehingga menciptakan kejenuhan

dalam lingkungan belajar. Pada prosesnya, pembelajaran macam ini kurang

membentuk sikap antusias pada diri siswa. Siswa cenderung bosan dan kurang

memahami dengan hanya mendengarkan dan mendengarkan. Dan hal tersebut

menyebabkan kurangnya pemahaman siswa terhadap suatu materi ajar.

SD Negeri 2 Cibogogirang merupakan salah satu SD Negeri di wilayah

Kecamatan Plered Kabupaten Purwakarta, dengan NSS. 101022002029,

beralamat di Kp. Cibogogirang peuntas Rt. 08/03 Ds. Cibogogirang Kec. Plered

Kab. Purwakarta.

Sekolah yang berdiri sejak tahun 1980 ini memiliki sarana dan prasarana

penunjang kegiatan belajar yang memadai, di antaranya: luas tanah 4800 m2, yang

terdiri dari Lapangan Upacara, Bangunan 2 Unit dengan Ruang Kelas 6 Unit,

Ruang Kantor 1 Unit, Ruang Perpusakaan/UKS 1 Unit, Mushola 1 Unit,

WC/Kamar Mandi 2 Unit. Selain itu terdapat pula arena olahraga. Berbagai sarana

penunjang belajar pun tersedia, seperti perlengkapan olahraga, perlengkapan

kesenian, komputer, dan sarana penunjang kegiatan ekstrakurikuler.

Fasilitas belajar yang ada di SDN 2 Cibogogirang berupa bangunan sekolah

yang terdiri dari dua unit bangunan permanen yang cukup baik, berada di tengah

pemukiman warga dan lingkungan yang cukup kondusif dengan udara yang cukup

bersih karena tidak terlalu dekat dengan jalan raya namun terjangkau oleh

kendaraan bermotor roda dua.

Dalam proses belajar mengajar, siswa/siswi SD Negeri 2 Cibogogirang

dibagi menjadi 12 rombongan belajar, yaitu kelas I A, I B, II A, II B, III A, III B,

IV A, IV B, V A, V B, VI A, dan VI B.

SD Negeri 2 Cibogogirang memiliki 14 orang guru dan 1 orang penjaga

sekolah, yang terdiri dari 9 orang laki-laki dan 6 orang perempuan, yang dipimpin

oleh seorang kepala sekolah. Pada mata pelajaran Matematika di kelas 3 SD Negeri 2 Cibogogirang

pada materi “Menentukan Letak Bilangan pada Garis Bilangan”, terdapat

beberapa permasalahan pada siswa, antara lain:

1. Kurangnya minat siswa pada mata pelajaran Matematika.

2. Kurangnya kemampuan siswa dalam mengurutkan bilangan pada garis

bilangan.

3. Kurangnya pemahaman siswa dalam menentukan pola pada garis bilangan.

Sedangkan pada mata pelajaran IPS pada materi “Lingkungan Alam dan

Buatan”, terdapat beberapa permasalahan pada siswa, antara lain:

Page 16: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

15

1. Kurangnya pemahaman siswa dalam membedakan lingkungan alam dan

buatan.

2. Kurangnya kemampuan siswa dalam menjelaskan manfaat lingkungan

alam dan buatan.

Berdasarkan uraian di atas, penulis merasa tertarik untuk melakukan

penelitian tindakan kelas mengenai penggunaan media gambar pada materi

“Menentukan Letak Bilangan pada Garis Bilangan” dan penerapan model

pembelajaran interaktif pada materi “Lingkungan Alam dan Buatan”, sebagai

upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Dengan demikian, penulis bermaksud untuk melakukan penelitian

tindakan kelas yang mengambil judul “Penggunaan Media Gambar untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Mengurutkan dan Menentukan

Pola Bilangan pada Garis Bilangan dan Penerapan Model Pembelajaran Interaktif

dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Lingkungan Alam dan

Buatan di Kelas 3 SD Negeri 2 Cibogogirang Plered - Purwakarta”.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan pertanyaan yang dicarikan jawabannya

melalui penelitian, yang dirumuskan dalam suatu kalimat pertanyaan, merupakan

hal yang dipertanyakan. (Arikunto, 2006:61)

Mengacu pada apa yang telah diuraikan sebelumnya, untuk mata pelajaran

matematika (eksak) penulis mengidentifikasi masalah penelitian yaitu, “Apakah

media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

matematika pada materi Menentukan Letak Bilangan pada Garis Bilangan di kelas

3 SD Negeri 2 Cibogogirang?”

Dari rumusan masalah tersebut, maka muncul pertanyaan masalah sebagai

berikut: Bagaimana penggunaan media gambar untuk meningkatkan hasil belajar

siswa pada mata pelajaran matematika dalam materi Menentukan Letak Bilangan

pada Garis Bilangan?

Sedangkan untuk mata pelajaran IPS (non-eksak) penulis mengidentifikasi

masalah penelitian yaitu, “Apakah model pembelajaran interaktif dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS pada materi

Lingkungan Alam dan Buatan di kelas 3 SD Negeri 2 Cibogogirang?”

Page 17: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

16

Dari rumusan masalah tersebut, maka muncul pertanyaan masalah sebagai

berikut: Bagaimana penerapan model pembelajaran interaktif untuk meningkatkan

hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPS pada materi Lingkungan Alam dan

Buatan?

C. Tujuan Perbaikan

Tujuan penelitian merupakan keinginan yang ada pada peneliti untuk hal-

hal yang akan dihasilkan oleh penelitian, dirumuskan dalam kalimat pernyataan,

merupakan jawaban yang ingin dicari. (Arikunto, 2006:61)

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat, penulis menentukan

tujuan penelitian ini sebagai berikut:

1. Mata Pelajaran Matematika (Eksak)

a. Untuk mengetahui bagaimana penggunaan media gambar pada mata

pelajaran matematika pada materi Menentukan Letak Bilangan pada

Garis Bilangan.

b. Untuk mengetahui bagaimana hasil belajar siswa pada mata pelajaran

matematika pada materi Menentukan Letak Bilangan pada Garis

Bilangan.

c. Untuk mengetahui sejauhmana peningkatan hasil belajar yang terjadi

dengan penggunaan media gambar pada mata pelajaran matematika

pada materi Menentukan Letak Bilangan pada Garis Bilangan.

2. Mata Pelajaran IPS (Non-Eksak)

a. Untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran

interaktif pada mata pelajaran IPS pada materi Lingkungan Alam dan

Buatan.

b. Untuk mengetahui bagaimana hasil belajar siswa pada mata pelajaran

IPS pada materi Lingkungan Alam dan Buatan.

c. Untuk mengetahui sejauhmana peningkatan hasil belajar yang terjadi

dengan penerapan model pembelajaran interaktif pada mata pelajaran

IPS pada materi Lingkungan Alam dan Buatan.

D. Manfaat Perbaikan

Manfaat penelitian merupakan hasil yang akan disumbangkan untuk

kemajuan ilmu pengetahuan, merupakan follow up kesimpulan. (Arikunto,

2006:61)

Page 18: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

17

1. Bagi Guru

Bagi para pendidik, diharapkan agar penelitian/perbaikan ini dapat

meningkatkan motivasi dan kreatifitas guru dalam memilih model dan media

pembelajaran yang tepat dan sesuai untuk proses pembelajaran bersama

peserta didiknya. Diharapkan juga agar guru sebagai pendidik lebih keras lagi

dalam upaya meningkatkan kualitas diri demi peningkatan kualitas

pendidikan.

2. Bagi Siswa

Bagi siswa, diharapkan dengan penelitian/perbaikan ini dapat meningkatkan

minat dan motivasi belajarnya, sehingga mampu mendongkrak hasil

belajarnya di kemudian hari. Proses belajar yang lebih menarik dapat menjadi

daya tarik tersendiri bagi siswa.

3. Bagi Institusi Sekolah

Bagi institusi sekolah, dari penelitian/perbaikan ini diharapkan agar lembaga

sekolah dapat memperoleh data yang nyata dan akurat tentang pelaksanaan

pembelajaran di lingkungan pendidikannya, sehingga dari data tersebut dapat

dilakukan upaya-upaya yang jelas dalam meningkatkan kualitas pendidikan di

lembaga tersebut.

4. Bagi Peneliti

Bagi peneliti sendiri, diharapkan agar dari penelitian/perbaikan ini dapat

lebih meningkatkan kualitas diri peneliti, sehingga di kemudian hari peneliti

dapat menyelenggarakan proses pembelajaran yang lebih baik serta mampu

menghasilkan produk pendidikan yang baik pula.

Page 19: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

18

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Media Gambar

1. Pengertian Media Belajar

Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada

penerima pesan. Secara garis besar, media adalah manusia, materi, atau kejadian

yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan,

keterampilan, atau sikap.

Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku dari tidak tahu

menjadi tahu dan dari tidak bisa menjadi tidak bisa.

Winataputra (2005:2.3) menyatakan: ”Belajar merupakan proses mental

dan emosional atau proses berpikir dan merasakan. Seseorang dikatakan belajar

apabila pikiran dan perasaannya aktif. Terdapat tiga atribut pokok belajar, yaitu:

proses, perilaku, dan pengalaman”

Sikun Pribadi, guru besar IKIP Bandung, yang dikutip oleh Ahmad Tafsir

(2008:7) berpendapat: ”Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang menyangkut

pembinaan anak mengenai segi kognitif dan psikomotor semata.”

Pembelajaran merupakan suatu sistem lingkungan belajar yang terdiri dari

komponen-komponen berikut: tujuan pembelajaran, materi pelajaran, kegiatan

belajar mengajar, metode, media, sumber belajar, dan evaluasi.

“Dalam aktifitas pembelajaran, media dapat didefinisikan sebagai sesuatu

yang dapat membawa informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang

berlangsung antara pendidik dengan siswa.” (Sutikno, 2008:101)

2. Jenis dan Karakteristik Media Belajar

Akhmad Sudrajat dalam artikel Media Pembelajaran (http://akhmad

sudrajat/wordpress.com/, 12 Januari 2008) menyebutkan berbagai jenis media

belajar, diantaranya:

a. Media Visual: grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun, komik

b. Media Audial: radio, tape recorder, laboratorium bahasa, dan sejenisnya

c. Projected still media: slide, projector, dan sejenisnya.

Page 20: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

19

d. Projected motion media: film, televisi, video (VCD, DVD, VTR),

komputer dan sejenisnya.

Terdapat beberapa karakteristik media, antara lain :

a. Kemampuan dalam menyajikan gambar (presentation)

b. Faktor ukuran (size): besar atau kecil

c. Faktor warna (color): hitam putih atau berwarna

d. Faktor gerak: diam atau bergerak

e. Faktor bahasa: tertulis atau lisan

f. Faktor keterkaitan antara gambar dan suara: gambar saja, suara saja, atau

gabungan antara gambar dan suara.

Winataputra (2005:5.5) mengemukakan beberapa alasan mengapa media

pembelajaran sangat penting sehingga harus terintegrasi dalam proses

pembelajaran, yaitu:

a. Proses pembelajaran akan lebih berhasil bila siswa turut aktif dalam

pembelajaran tersebut, dan hal ini hanya dapat terjadi dengan adanya

media.

b. Rata-rata jumlah informasi yang diperoleh seseorang melalui indera

memiliki komposisi sebagai berikut:

1) 75% melalui penglihatan (visual)

2) 13% melalui pendengaran (audio)

3) 6% melalui sentuhan

4) 6% melalui penciuman dan pengecap.

c. Pengetahuan yang dapat diingat seseorang antara lain bergantung pada

melalui indera apa ia memperoleh pengetahuannya.

Dalam bukunya yang lain, Materi dan Pembelajaran IPS SD, Winataputra

(2008:9.23) mengemukakan sifat media pengajaran sebagai berikut:

a. Meletakkan dasar-dasar yang konkret untuk berpikir, sehingga

mengurangi verbalisme.

b. Memperbesar perhatian dan minat siswa terhadap materi

pembelajaran.

c. Membuat pembelajaran lebih menetap dan tidak mudah dilupakan.

d. Memberikan pengalaman yang nyata kepada siswa.

e. Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan berkelanjutan.

f. Membantu tumbuhnya pengertian dan perkembangan berbahasa.

g. Menarik minat siswa untuk membicarakannya lebih lanjut.

Page 21: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

20

3. Media Gambar dalam Pembelajaran

Berikut beberapa pengertian media belajar menurut Hamalik, Sadiman,

dan Soerlako yang dikutip oleh Budiono dan kawan-kawan

(http://tpcommunity05.blogspot.com/2008/05/strategi-memanfaatkan-media-

gambar.html):

1. Segala sesuatu yang diwujudkan secara visual kedalam bentuk 2 dimensi

sebagai curahan ataupun pikiran yang bermacam-macam seperti lukisan,

potret, slide, film, proyektor.

2. Media yang paling umum dipakai, yang merupakan bahasan umum yang

dapat dimengerti dan dinikmati dimana saja.

3. Peniruan dari benda-benda dan pemandangan dalam hal bentuk, rupa serta

ukurannya relatif terhadap lingkungan.

Media gambar merupakan salah satu jenis media yang sangat disukai

peserta didik, terutama peserta didik usia anak-anak (tingkat Sekolah Dasar).

Media gambar sangat mudah dibuat oleh guru serta lebih memudahkan peserta

didik dalam memahami materi pembelajaran, apalagi peserta didik kelas bawah

yang sebagian besar belum lancar baca tulis. Menilik pada pernyataan

Winataputra di atas, dapat dilihat bahwa media visual memiliki peranan yang

paling besar dalam memudahkan peserta didik untuk memperoleh informasi.

Adapun kelebihan media gambar menurut Sadiman yang dikutip oleh

Budiono (http://tpcommunity05.blogspot.com/2008/05/strategi-memanfaatkan-

media-gambar.html) antara lain: sifatnya konkrit dan lebih realistis dalam

memunculkan pokok masalah, jika dibandingkan dengan bahasa verbal, dapat

mengatasi batasan ruang dan waktu, dapat mengatasi keterbatasan pengamatan

kita, memperjelas masalah bidang apa saja, dan harganya murah serta mudah

didapat dan digunakan.

Sedangkan kelemahan media gambar menurut Rahadi yang dikutip oleh

Budiono (http://tpcommunity05.blogspot.com/2008/05/strategi-memanfaatkan-

media-gambar.html): hanya menampilkan persepsi indera mata, ukurannya

terbatas hanya dapat dilihat oleh sekelompok siswa, gambar diinterpretasikan

secara personal dan subyektif, gambar disajikan dalam ukuran yang sangat kecil,

sehingga kurang efektif dalam pembelajaran.

Sebagai mediator, guru harus mampu memilih dan menggunakan media

yang sesuai dengan tujuan, materi, metode, dan evaluasi, serta tetap bertujuan

untuk memperlancar pencapaian tujuan dan mampu menarik minat siswa.

Pada mulanya, media pembelajaran hanya berfungsi sebagai alat bantu

guru untuk mengajar yang digunakan adalah alat bantu visual. Sekitar pertengahan

abad ke–20 usaha pemanfaatan visual dilengkapi dengan digunakannya alat audio,

sehingga lahirlah alat bantu audio-visual. Sejalan dengan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi (IPTEK), khususnya dalam bidang pendidikan, saat ini

penggunaan alat bantu atau media pembelajaran menjadi semakin luas dan

semakin mudah diperoleh, terutama dengan adanya komputer dan internet.

4. Media Gambar sebagai Bentuk Inovasi

Page 22: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

21

Pendidikan tidak akan berkembang tanpa adanya suatu usaha yang disebut

inovasi pendidikan. Everett M. Rogers, sebagaimana dikutip oleh Wahyudin

(2008:9.3), mendefinisikan bahwa “innovation is an idea, practice, or object that

is perceived as new by an individual or another unit of adoption.”

Ahli lainnya, Stephen Robbins, yang juga dikutip oleh Wahyudin

(2008:9.3), mendefinisikan inovasi sebagai suatu gagasan baru yang diterapkan

untuk memprakarsai atau memperbaiki suatu produk atau proses, dan jasa.

Berdasarkan pengertian tersebut, Robbins lebih memfokuskan pada tiga hal

utama, yaitu: gagasan baru, produk dan jasa, serta upaya perbaikan.

Sedangkan Santoso S. Harnidjojo dalam Pengantar Pendidikan karya

Wahyudin (2008:9.5), menyatakan bahwa inovasi pendidikan merupakan suatu

perubahan yang baru dan secara kualitatif berbeda dari hal yang ada sebelumnya

dan sengaja diusahakan untuk meningkatkan kemampuan guna mencapai tujuan

tertentu.

Terdapat empat ciri utama inovasi (Wahyudin, 2008:9.5), termasuk inovasi

dalam pendidikan, yaitu:

a. Memiliki kekhasan khusus, artinya suatu inovasi memiliki ciri yang khas

dalam arti ide, program, tatanan, sistem, termasuk kemungkinan hasil yang

diharapkan.

b. Memiliki ciri atau unsur kebaruan, artinya suatu inovasi harus memiliki

karakteristik sebagai sebuah buah karya dan buah pikir yang memiliki

kadar orisinalitas dan kebaruan.

c. Program inovasi dilaksanakan melalui program terencana, tidak tergesa-

gesa, dan dipersiapkan secara matang.

d. Inovasi yang digulirkan memiliki tujuan dan arah yang ingin dicapai.

Sifat perubahan dalam inovasi pendidikan terbagi ke dalam enam

kelompok, yaitu: penggantian (substitution), perubahan (alternation),

penambahan (addition), penyusunan kembali (restructuring), penghapusan

(elimination), dan penguatan (reinforcement). (Wahyudin, 2008:9.7)

B. Model Pembelajaran Interaktif

1. Model dan Metode Pembelajaran

Model pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang melukiskan

prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk

mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi para

perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan

melaksanakan aktivitas belajar mengajar.

Secara khusus, istilah model diartikan sebagai kerangka konseptual yang

digunakan sebagai pedoman dalam melakukan suatu kegiatan. Sunarwan (1991)

dalam Sutikno (2004:15) mengartikan model merupakan gambaran tentang

keadaan nyata. Model pembelajaran atau model mengajar sebagai suatu rencana

atau pola yang digunakan dalam mengatur materi pelajaran, dan memberi

Page 23: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

22

petunjuk kepada pengajar di kelas dalam pengaturan pengajaran. Model

pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang

sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan

belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran

dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar

mengajar.

Apabila antara pendekatan, strategi, metode, teknik dan bahkan taktik

pembelajaran sudah terangkai menjadi satu kesatuan yang utuh maka terbentuklah

apa yang disebut dengan model pembelajaran. Jadi, model pembelajaran pada

dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir

yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran

merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan

teknik pembelajaran. (Sudrajat: http://www.psb-psma.org/content/blog/pengertian

-pendekatan-strategi-metode-teknik-taktik-dan-model-pembelajaran)

Berkenaan dengan model pembelajaran, Bruce Joyce dan Marsha Weil

(Dedi Supriawan dan A. Benyamin Surasega, 1990) mengetengahkan 4 (empat)

kelompok model pembelajaran, yaitu: (1) model interaksi sosial; (2) model

pengolahan informasi; (3) model personal-humanistik; dan (4) model modifikasi

tingkah laku. Kendati demikian, seringkali penggunaan istilah model

pembelajaran tersebut diidentikkan dengan strategi pembelajaran.

Metode secara harfiah berarti cara. Dalam pemakaian yang umum, metode

diartikan sebagai suatu cara atau prosedur yang dipakai untuk mencapai tujuan

tertentu. Sedangkan kata “pembelajaran” berarti segala upaya yang dilakukan oleh

pendidik agar terjadi proses belajar pada diri siswa.

Sutikno (2008:84) menyimpulkan bahwa metode pembelajaran ialah cara

menyajikan materi pelajaran yang dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses

belajar pada diri siswa dalam upaya mencapai tujuan. Sedangkan Winataputra

(2005:4.12) menyebutkan bahwa metode mengajar merupakan cara yang

digunakan guru dalam membelajarkan siswa agar terjadi interaksi dalam proses

pembelajaran. Muhibin Syah (2008:201) juga menyebutkan bahwa metode

mengajar ialah cara yang berisi prosedur baku untuk melaksanakan kegiatan

pendidikan, khususnya kegiatan penyajian materi pelajaran kepada siswa.

Intinya, beberapa ahli tersebut sepakat bahwa metode mengajar adalah

bagaimana cara guru menyampaikan materi ajar kepada siswa. Sedangkan tujuan

penggunaan metode mengajar yang tepat ialah agar tercipta proses belajar pada

diri siswa.

Metode pembelajaran sangat beraneka ragam. Dengan berbagai

pertimbangan, guru harus mampu memilih dan memanfaatkan metode yang

efektif sesuai dengan materi dan tujuan pembelajaran. Metode pembelajaran

menekankan pada proses belajar siswa secara aktif dalam upaya memperoleh

kemampuan hasil belajar.

Secara umum, penerapan metode pembelajaran meliputi empat kegiatan

utama (Sumiati, 2008:97), yaitu:

Page 24: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

23

a. Kegiatan awal yang bersifat orientasi.

b. Kegiatan inti dalam proses pembelajaran.

c. Penguatan dan umpan balik.

d. Penilaian/Evaluasi.

Sutikno (2008:85) menyebutkan beberapa ciri metode yang baik, yaitu:

a. Berpadunya metode dari segi tujuan dan alat dengan jiwa.

b. Bersifat luwes, fleksibel, dan memiliki daya yang sesuai dengan watak

siswa dan materi.

c. Bersifat fungsional dalam menyatukan teori dan praktek serta

menghantarkan siswa pada kemampuan praktis.

d. Tidak mereduksi materi.

e. Memberi keleluasaan bagi siswa.

f. Mampu menempatkan guru pada posisi yang tepat.

Sutikno (2008:87) juga menyebutkan beberapa faktor yang berpengaruh

dalam pemilihan metode yang tepat, yaitu: Tujuan yang hendak dicapai, materi

pelajaran, siswa, situasi, dan guru.

2. Model Pembelajaran Interaktif dalam Proses Pembelajaran

Model pembelajaran interaktif sering dikenal dengan nama pendekatan

pertanyaan anak. Model ini dirancang agar siswa akan bertanya dan kemudian

menemukan jawaban pertanyaan mereka sendiri. Meskipun anak-anak

mengajukan pertanyaan dalam kegiatan bebas, pertanyaan-pertanyaan tersebut

akan terlalu melebar dan seringkali kabur sehingga kurang terfokus. Guru perlu

mengambil langkah khusus untuk mengumpulkan, memilah, dan mengubah

pertanyaan-pertanyaan tersebut ke dalam kegiatan khusus. Pembelajaran interaktif

merinci langkah-langkah ini dan menampilkan suatu struktur untuk suatu

pelajaran yang melibatkan pengumpulan dan pertimbangan terhadap pertanyaan-

pertanyaan siswa sebagai pusatnya. (Prayekti: http://www.teknologipendidikan.

net)

Dalam model pembelajaran interaktif, dikenal model kelompok interaktif,

yaitu bendera atau payung dari sekelompok model pembelajaran yang menata

kegiatan pembelajaran dalam aneka bentuk interaksi sosial dalam kelompok besar

atau kecil. Dalam kategori model belajar Jayce dan Wail, model kelompok

interaktif termasuk kelompok model kelompok sosial, personal, dan perilaku.

Sasaran dari pembelajaran interaktif ini antara lain untuk mengembangkan

aneka kemampuan sebagai berikut:

a. Keterampilan berkomunikasi, yang pada dasarnya berkenaan dengan

kemampuan menangkap pengertian atau makna dari apa yang didengar,

Page 25: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

24

dibaca, dilihat, dicium, diraba, atau dilakukan dan kemudian menjelaskan

pengertian atau makna hasil tangkapan dan pengolahan pikiran dengan

bahasa atau kata-kata sendiri sehingga dapat dipahami oleh orang lain.

b. Inisiatif dan kreatifitas, yang pada intinya merupakan kesediaan atau

kesiapan untuk melakukan suatu hal baru atau cara lain dalam menangani

suatu pekerjaan atau memanfaatkan sumber daya atau memecahkan

persoalan.

c. Sinergi atau kerjasama, yaitu semangat atau spirit dan kesediaan untuk

berbuat bersama orang lain secara kompak dalam menangani suatu

kegiatan yang secara sadar dirancang bersama guna mendapatkan manfaat

yang sebesar-besarnya.

Model pembelajaran interaktif memiliki lima langkah:

a. Persiapan, sebelum pembelajaran dimulai guru menugaskan siswa untuk

membawa gambar pemandangan alam, hutan, atau gambar pasar dan

mempersiapkan diri untuk menceritakan tentang gambar yang dibawanya

masing-masing.

b. Kegiatan penjelajahan, pada saat pembelajaran di kelas siswa lain boleh

mengamati gambar teman-temannya dari dekat dan mereka boleh

mengajukan pertanyaan.

c. Pertanyaan siswa diarahkan guru sekitar proses kenampakan alam atau

buatan mengenai gambar dari masing-masing.

d. Penyelidikan, guru dan siswa memilih pertanyaan untuk dieksplorasi lebih

jauh. Misalnya siswa diminta mengamati keadaan alam, hutan atau pasar.

e. Refleksi, pada pertemuan berikutnya di kelas dibahas hasil penyelidikan

mereka, dilakukan pembandingan antara lingkungan alam dan buatan

untuk memantapkan hal-hal yang sudah jelas dan memisahkan hal-hal

yang masih perlu diselidiki lebih jauh. Pada akhir kegiatan guru dapat

memberikan tugas kepada siswa untuk mengamati benda-benda di sekitar

siswa untuk mengamati benda-benda di sekitar mereka seperti taman

sekolah, kebun, sawah, dll.

Page 26: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

25

Beberapa model yang dapat diterapkan dengan mudah dalam pelaksanaan

model pembelajaran interaktif antara lain:

a. Membaca Berpasangan

b. Kelompok Pendukung

c. Proyek

d. Latihan Keterampilan Bersama

e. Tugas Rumah Kelompok

f. Ungkapan Nilai

g. Forum

h. Panel

i. Tutorial

j. Sajian Situasi

Salah satu kebaikan dari model pembelajaran interaktif adalah bahwa

siswa belajar mengajukan pertanyaan, mencoba merumuskan pertanyaan, dan

mencoba menemukan jawaban terhadap pertanyaannya sendiri dengan melakukan

kegiatan observasi (penyelidikan). Dengan cara seperti itu siswa atau anak

menjadi kritis dan aktif belajar.

C. Hasil Belajar

1. Pengertian Hasil Belajar

William Burton dalam skripsi karya Supartini (2008:11) menyatakan

bahwa hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian,

sikap-sikap, apresiasi, abilitas, dan kemampuan yang dicapai oleh

pembelajar/peserta didik.

Hasil belajar bukan sekedar penguasaan suatu hasil latihan melainkan

adanya perubahan perilaku tahap-demi tahap, baik dalam ranah kognitif, afektif,

ataupun psikomotor, yang lambat laun terintegrasi menjadi suatu kepribadian.

Seseorang yang telah melakukan proses belajar akan terlihat perubahan dalam

salah satu atau beberapa ranah tingkah laku tersebut.

Oemar Hamalik, sebagaimana dikutip oleh Marliani (2009:23) menyatakan

bahwa tingkah laku manusia terdiri dari sejumlah aspek. Hasil belajar akan

tampak pada setiap perubahan pada aspek-aspek tersebut, yaitu: pengetahuan,

kebiasaan, keterampilan, apresiasi, emosional, hubungan sosial, jasmani, etis atau

budi pekerti, dan sikap.

2. Pengukuran Hasil Belajar

Hasil belajar anak didik dapat dilihat dengan melakukan kegiatan evaluasi.

Evaluasi berguna untuk mengetahui sampai mana pencapaian siswa terhadap

Page 27: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

26

suatu tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Dengan evaluasi pendidik juga

dapat memperoleh timbal balik yang kemudian digunakan untuk memperbaiki

serta mengembangkan proses pembelajaran berikutnya.

”Evaluasi berarti penilaian terhadap tingkat keberhasilan siswa mencapai

tujuan yang telah ditetapkan dalam sebuah program. Padanan kata evaluasi

adalah assessment yang berarti proses penilaian untuk menggambarkan

prestasi yang dicapai seorang siswa sesuai dengan kriteria yang telah

ditetapkan.” (Syah, 2008:141)

Berdasarkan UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003 pasal 58 ayat 1, ”evaluasi

hasil belajar siswa dilakukan untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan

hasil belajar siswa secara berkesinambungan.”

Lebih rinci, Sutikno (2008:114) menyebutkan beberapa keguanaan

evaluasi, antara lain:

a. Untuk mengetahui tingkat kemajuan yang telah dicapai siswa.

b. Untuk mengetahui kedudukan siswa dalam kelompok kelasnya.

c. Sebagai bahan pertimbangan dalam rangka melakukan perbaikan proses

belajar mengajar.

d. Bahan pertimbangan bagi bimbingan individual siswa.

e. Membuat diagnosis mengenai kelemahan-kelemahan dan kemampuan

siswa.

f. Bahan pertimbangan bagi perubahan arau perbaikan kurikulum.

g. Mengetahui status akademis seorang siswa dalam kelompok.

h. Mengetahui efisiensi metode mengajar yang digunakan.

i. Memberikan laporan kepada siswa dan orang tua.

j. Sebagai alat motivasi.

k. Mengetahui efektifitas cara belajar mengajar yang telah dilakukan.

l. Sebagai bahan umpan balik bagi siswa, guru, dan program pembelajaran.

Pada umumnya, ada dua teknik evaluasi, yaitu tes dan non-tes. Tes adalah

alat pengukuran berupa pertanyaan, perintah, dan petunjuk yang ditujukan kepada

siswa untuk mendapat respon sesuai petunjuk. (Sutikno, 2008:117)

Secara umum tes dibagi dua, yaitu tes kepribadian (personality test) dan

tes prestasi (achivement test). Adapun bentuk-bentuk tes antara lain:

a. Tes tertulis, yaitu tes yang soal dan jawaban diberikan kepada siswa

berupa bahasa tertulis, yang terdiri atas:

1) Tes uraian, yaitu tes yang menuntut anak untuk menguraikan

jawabannya dengan kata-kata dan cara tersendiri.

2) Tes obyektif, yaitu tes yang itemnya dapat dijawab dengan memilih

jawaban yang sudah tersedia.

b. Tes lisan, yaitu tes yang soal dan jawabannya menggunakan bahasa lisan.

Page 28: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

27

c. Tes perbuatan/tindakan, yaitu tes dimana jawaban yang dituntut dari siswa

berupa tindakan atau tingkah laku konkrit.

Non-tes merupakan cara pengumpulan data yang tidak menggunakan alat-

alat baku, tidak bersifat mengukur, dan tidak memperoleh angka-angka sebagai

hasil pengukuran. (Sutikno, 2008:130)

Yang termasuk teknik non-tes, seperti:

a. Observasi, yaitu penghimpunan bahan-bahan keterangan yang dilakukan

dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis

terhadap berbagai fenomena yang dijadikan objek pengamatan.

b. Wawancara, yaitu komunikasi langsung antara yang mewawancarai

dengan yang diwawancarai.

c. Skala sikap, yaitu kumpulan pernyataan mengenai sikap suatu objek.

d. Chek list, yaitu daftar yang berisi subjek dan aspek-aspek yang akan

diamati.

e. Ranting scale, yaitu daftar yang mengukur persepsi objek terhadap

berbagai fenomena lingkungan.

f. Angket, yaitu alat untuk mengumpulkan dan mencatat data/informasi,

sikap, dan faham dalam hubungan kausal.

D. Mata Pelajaran Matematika di Sekolah Dasar

Matematika (dari bahasa Yunani: mathēmatiká) yang artinya mempelajari,

secara umum ditentukan sebagai kajian pola dari struktur, perubahan, dan ruang;

tak resminya, seseorang dapat mengatakannya sebagai penulisan bilangan dan

angka.

Dalam pandangan formalis, matematika adalah pemeriksaan aksioma yang

menegaskan struktur abstrak menggunakan logika simbolik dan notasi

matematika; pandangan lain tergambar dalam filosofi matematika.

Struktur spesifik yang diselidiki oleh matematikus sering mempunyai

berasal dari ilmu pengetahuan alam, sangat umum di fisika, tetapi mathematikus

juga menegaskan dan menyelidiki struktur untuk sebab hanya dalam ilmu pasti,

karena struktur mungkin menyediakan, untuk kejadian, generalisasi pemersatu

bagi beberapa sub-bidang, atau alat membantu untuk perhitungan biasa.

Page 29: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

28

Akhirnya, banyak matematikus belajar bidang dilakukan mereka untuk

sebab yang hanya estetis saja, melihat ilmu pasti sebagai bentuk seni daripada

sebagai ilmu praktis atau terapan.

Secara umum, semakin kompleks suatu fenomena, semakin kompleks pula

alat (dalam hal ini jenis matematika) yang melalui berbagai perumusan (model

matematikanya) diharapkan mampu untuk mendapatkan atau sekedar mendekati

solusi eksak seakurat-akuratnya.

Tingkat kesulitan suatu jenis atau cabang matematika bukan disebabkan

oleh jenis atau cabang matematika itu sendiri, tetapi disebabkan oleh sulit dan

kompleksnya fenomena yang solusinya diusahakan dicari atau didekati oleh

perumusan (model matematikanya) dengan menggunakan jenis atau cabang

matematika tersebut.

Sebaliknya berbagai fenomena fisik yg mudah di amati, misalnya jumlah

penduduk di seluruh Indonesia, tak memerlukan jenis atau cabang matematika

yang canggih. Kemampuan aritmetika sudah cukup untuk mencari solusi (jumlah

penduduk) dengan keakuratan yang cukup tinggi.

E. Mata Pelajaran IPS di Sekolah Dasar

Ilmu Pengetahuan Sosial, biasa disingkat IPS, adalah istilah yang

digunakan untuk menggambarkan penulisan dengan cakupan yang luas dalam

berbagai lapangan meliputi perilaku dan interaksi manusia di masa kini dan masa

lalu. IPS tidak memusatkan diri pada satu topik secara mendalam melainkan

memberikan tinjauan yang luas terhadap masyarakat.

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang

diberikan mulai dari SD/MI/SDLB sampai SMP/MTs/SMPLB. IPS mengkaji

seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu

sosial. Pada jenjang SD/MI mata pelajaran IPS memuat materi Geografi, Sejarah,

Sosiologi, dan Ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik diarahkan

untuk dapat menjadi warga negara Indonesia yang demokratis, dan bertanggung

jawab, serta warga dunia yang cinta damai.

Page 30: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

29

Di masa yang akan datang peserta didik akan menghadapi tantangan berat

karena kehidupan masyarakat global selalu mengalami perubahan setiap saat.

Oleh karena itu mata pelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan

pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial

masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamis.

Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu

dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam

kehidupan di masyarakat. Dengan pendekatan tersebut diharapkan peserta didik

akan memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam pada bidang ilmu

yang berkaitan.

Karena sifatnya yang berupa penyederhanaan dari ilmu-ilmu sosial, di

Indonesia IPS dijadikan sebagai mata pelajaran untuk siswa sekolah dasar (SD),

dan sekolah menengah tingkat pertama (SMP/SLTP). Sedangkan untuk tingkat di

atasnya, mulai dari sekolah menengah tingkat atas (SMA/SMU) dan perguruan

tinggi, ilmu sosial dipelajari berdasarkan cabang-cabang dalam ilmu tersebut

khususnya jurusan atau fakultas yang memfokuskan diri dalam mempelajari hal

tersebut.

Ilmu Pengetahuan Sosial secara umum mempelajari berbagai bidang ilmu

seperti: Sejarah, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, Antropologi, Psikologi, dan Tata

Negara.

Page 31: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

22

BAB III

PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A. Subyek Penelitian

1. Tempat Penelitian

Proses pelaksanaan dan perbaikan pembelajaran dilaksanakan di SD

Negeri 2 Cibogogirang Kecamatan Plered Kabupaten Purwakarta.

2. Waktu Penelitian

Tabel 1

Jadwal Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran

Matematika (Eksakta) dan IPS (Non Eksakta)

No Mata Pelajaran Pelaksanaan

Tindakan Hari/Tanggal Waktu

1.

2.

3.

4.

Matematika

Matematika

IPS

IPS

Siklus I

Siklus II

Siklus I

Siklus II

Senin, 9 Agustus 2010

Jumat,13 Agustus 2010

Senin, 16 Agustus 2010

Kamis,19 Agustus 2010

1 x 35 Menit

1 x 35 Menit

1 x 35 Menit

1 x 35 Menit

3. Mata Pelajaran yang Diteliti

Mata pelajaran yang dilakukan perbaikannya pada penelitian ini

adalah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Sosial di Kelas III Semester I.

Untuk pelajaran matematika materinya adalah mengurutkan dan

menentukan pola bilangan pada garis bilangan sedangkan untuk mata

pelajaran IPS materinya adalah lingkungan alam dan buatan.

4. Karakteristik Kelas dan Siswa yang Diteliti

Kelas yang menjadi subjek penelitian adalah kelas III.A dengan

jumlah siswa 24 orang, yang terdiri atas 12 siswa laki-laki dan 12 siswa

perempuan.Siswa kelas ini rata-rata berusia 8-10 tahun dan berasal dari

latar belakang yang berbeda baik dari pendidikan maupun dari segi

ekonomi orang tua. Pada umumnya siswa-siswa tersebut berasal dari

ekonomi rendah.

Page 32: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

23

Proses pembelajaran yang dilaksanakan di kelas ini hampir

berlangsung dengan lancar dan kondusif. Lokasi sekolah yang berada di

lingkungan pedesaan dan jauh dari jalan raya membuat proses belajar lebih

nyaman. namun tetap saja perlu diadakan tindakan lebih lanjut untuk terus

meningkatkan hasil belajar dan kualitas pembelajaran di kelas ini.

Dilihat dari prestasi akademik, siswa di kelas ini dapat dibagi ke

dalam 3 bagian, yaitu :

1. Siswa berprestasi jumlah 5 orang

2. Siswa berkemampuan sedang jumlah 9 orang

3. Siswa berkemampuan kurang jumlah 10 orang

Adapun salah satu tujuan penelitian ini adalah untuk mengurangi

siswa yang berkemampuan kurang.

B. Deskripsi Persiklus

1. Mata Pelajaran Matematika

a. Tindakan Perbaikan Siklus I

1) Perencanaan

Perencanaan yang dilakukan pada siklus ini berdasarkan pada hasil

pembelajaran sebelumnya yang akan dicari solusinya. Melihat dari

hasil analisis dan masalah, peneliti berdiskusi dengan kepala

sekolah untuk menentukan waktu pelaksanaan penelitian,

menentukan guru yang akan membantu dalam penelitian

dilanjutkan dengan merancang dan menyusun rencana

pembelajaran, membuat rencana perbaikan pembelajaran dengan

menentukan langkah-langkah yang akan dilaksanakan pada proses

pembelajaran, menyusun lembar observasi, dan menyusun

instrumen penilaian.

2) Pelaksanaan

Tindakan pembelajaran siklus ini dilaksanakan pada hari Senin, 9

Agustus 2010 kompetensi dasarnya yaitu menentukan letak

bilangan pada garis bilangan dengan indikator mengurutkan dan

Page 33: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

24

menentukan pola bilangan pada garis bilangan. Metode yang

digunakan berupa pemberian tugas, tanya jawab dan ceramah

bervariasi dengan menggunakan media gambar yang beralokasi

waktu 1 x 35 menit. Peneliti bertindak sebagai guru, dan dibantu

oleh seorang pengamat sebagai teman sejawat yang mencatat

kejadian-kejadian selama proses pembelajaran dengan mengisi

lembar observasi.

3) Instrumen

instrumen yang digunakan pada penelitian dan proses perbaikan ini

adalah berupa tes prestasi belajar yang diberikan kepada siswa

untuk mengukur pencapaian hasil belajar.

4) Refleksi

Refleksi adalah kegiatan mengulas secara kritis tentang perubahan

yang terjadi pada siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

Setelah selesai proses pembelajaran, peneliti dan pengamat

mendiskusikan hasil temuan, kelebihan, kekurangan, dan kendala-

kendala yang dihadapi untuk menentukan upaya dan tindakan yang

akan dilakukan pada siklus II yaitu memaksimalkan penggunaan

gambar.

b. Tindakan Perbaikan siklus II

1) Perencanaan

Perencanaan yang dilakukan pada tahap ini adalah menyusun

rencana perbaikan pembelajaran dengan menentukan langkah-

langkah yang akan ditempuh, menentukan metode dan teknik

pembelajaran yang akan digunakan, selain itu peneliti menyusun

instrumen obsevasi dan soal tes yang akan dikerjakan oleh siswa.

2) Pelaksanaan

Pembelajaran dilaksanakan pada hari Jumat 13 Agustus 2010

kompetensi dasarnya yaitu menentukan letak bilangan pada garis

bilangan dengan indikator mengurutkan dan menentukan pola

Page 34: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

25

bilangan pada garis bilangan. Pada dasarnya perbaikan pada siklus

ini hampir sama dengan pelaksanaan siklus sebelumnya hanya

berbedaan terletak pada pembahasan materi pembelajaran. Pada

proses pembelajaran peneliti dibantu oleh seorang pengamat yang

memantau jalannya proses pembelajaran dengan mengisi lembar

observasi keaktifan anak dan peneliti.

3) Instrumen

Instrumen yang digunakan pada penelitian dan proses perbaikan ini

masih sama dengan siklus I yaitu berupa tes prestasi belajar yang

diberikan kepada siswa untuk mengukur pencapaian hasil belajar.

4) Refleksi

Setelah peneliti selesai melaksanakan perbaikan maka berdiskusi

dengan pengamat menganalisis penguasaan hasil belajar dari mulai

daya serap secara klasikal, hasil aktifitas siswa selama

pembelajaran berlangsung, sehingga peneliti mengetahui berhasil

atau tidaknya proses perbaikan pembelajaran yang dilaksanakan

dan dinyatakan pembelajaran telah berhasil.

2. Mata Pelajaran IPS

a. Tindakan Perbaikan Siklus I

1) Perencanaan

Perencanaan yang dilakukan pada siklus ini berdasarkan pada hasil

pembelajaran sebelumnya yang akan dicari solusinya. Melihat dari

hasil analisis dan masalah, peneliti berdiskusi dengan kepala

sekolah untuk menentukan waktu pelaksanaan penelitian,

menentukan guru yang akan membantu dalam penelitian

dilanjutkan dengan merancang dan menyusun rencana

pembelajaran, membuat rencana perbaikan pembelajaran dengan

menentukan langkah-langkah yang akan dilaksanakan pada proses

pembelajaran, menyusun lembar observasi, dan menyusun

instrumen penilaian.

Page 35: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

26

2) Pelaksanaan

Tindakan pembelajaran siklus ini dilaksanakan pada hari Senin,

16 Agustus 2010 kompetensi dasarnya yaitu menceritakan

lingkungan alam dan buatan disekitar rumah dan sekolah dengan

indikator menjelaskan lingkungan alam dan buatan serta

manfaatnya bagi kehidupan. Metode yang digunakan berupa

pemberian tugas, tanya jawab dan ceramah bervariasi dengan

menerapkan model pembelajaran interaktif dan menggunakan

media gambar yang beralokasi waktu 1 x 35 menit. Peneliti

bertindak sebagai guru, dan dibantu oleh seorang pengamat

sebagai teman sejawat yang mencatat kejadian-kejadian selama

proses pembelajaran dengan mengisi lembar observasi.

3) Instrumen

instrumen yang digunakan pada penelitian dan proses perbaikan ini

adalah berupa tes prestasi belajar yang diberikan kepada siswa

untuk mengukur pencapaian hasil belajar.

4) Refleksi

Refleksi adalah kegiatan mengulas secara kritis tentang perubahan

yang terjadi pada siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

Setelah selesai proses pembelajaran, peneliti dan pengamat

mendiskusikan hasil temuan, kelebihan, kekurangan, dan kendala-

kendala yang dihadapi untuk menentukan upaya dan tindakan yang

akan dilakukan pada siklus II dengan memaksimalkan penerapan

model pembelajaran interaktif pada materi lingkungan alam dan

buatan.

b. Tindakan Perbaikan siklus II

1) Perencanaan

Perencanaan yang dilakukan pada tahap ini adalah menyusun

rencana perbaikan pembelajaran dengan menentukan langkah-

langkah yang akan ditempuh, menentukan metode dan teknik

Page 36: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

27

pembelajaran yang akan digunakan, selain itu peneliti menyusun

instrumen obsevasi dan soal tes yang akan dikerjakan oleh siswa.

2) Pelaksanaan

Pembelajaran dilaksanakan pada hari Jumat 19 Agustus 2010

kompetensi dasarnya yaitu menceritakan lingkungan alam dan

buatan disekitar rumah dan sekolah dengan indikator menjelaskan

lingkungan alam dan buatan serta manfaatnya bagi kehidupan.

Metode yang digunakan berupa pemberian tugas, tanya jawab dan

ceramah bervariasi dengan menerapkan model pembelajaran

interaktif dan menggunakan media gambar yang beralokasi waktu

1 x 35 menit. Peneliti bertindak sebagai guru, dan dibantu oleh

seorang pengamat sebagai teman sejawat yang mencatat kejadian-

kejadian selama proses pembelajaran dengan mengisi lembar

observasi.

3) Instrumen

Instrumen yang digunakan pada penelitian dan proses perbaikan ini

masih sama dengan siklus I yaitu berupa tes prestasi belajar yang

diberikan kepada siswa untuk mengukur pencapaian hasil belajar.

4) Refleksi

Setelah peneliti selesai melaksanakan perbaikan maka berdiskusi

dengan pengamat menganalisis penguasaan hasil belajar dari mulai

daya serap secara Perorangan, hasil aktifitas siswa selama

pembelajaran berlangsung, sehingga peneliti mengetahui berhasil

atau tidaknya proses perbaikan pembelajaran yang dilaksanakan

dan pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran interaktif

dinyatakan berhasil.

Page 37: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

28

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Pada Bab ini penulis akan melaporkan data hasil penelitian dan

pembahasannya mulai dari kegiatan pembelajaran pra-siklus. Siklus 1 dan siklus 2

yang telah dilaksanakan.

1. Mata Pelajaran Matematika

a. Deskripsi Tindakan Pembelajaran Pra Siklus

Kegiatan awal penelitian yaitu melakukan observasi terhadap

pembelajaran Matematika di kelas 3 yang menjadi objek penelitian.

Kegiatan pembelajaran ini dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2010 dengan

materi mengurutkan dan menentukan pola bilangan pada garis bilangan.

Metode yang digunakan adalah ceramah bervariasi, tanya jawab dan

penugasan dan diskusi.

Dalam pelaksanaan penelitian, penulis mengamati mencatat

kemudian mendokumentasikan berbagai temuan dan informasi yang

didapat pada saat kegaitan pembelajaran pra siklus.

Pada proses pembelajaran di kelas kegiatan yang dilakukan adalah

kegiatan rutin seperti berdo’a bersama, guru mengabsen siswa, mencatat

materi pelajaran, melakukan tanya jawab dan diakhiri dengan pemberian

tes tertulis sebagai alat penilaian.

Page 38: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

29

Dari langkah-langkah pembelajaran tersebut di atas dapat terlihat

masih adanya dominasi guru dalam kegiatan belajar di kelas dan siswa

kurang diberi kesempatan untuk mengembangkan keterampilan

berfikirnya. Hal ini dapat dilihat dari lembar observasi tentang hasil

aktivitas siswa selama pembelajaran.

Tabel 2

Lembar Observasi Tentang Aktivitas Siswa pada

Proses Pembelajaran Matematika Pra Siklus

No. Nama Siswa Aktivitas Siswa Keterangan

1 Ahmad Rifa + - = Kurang

+ = Cukup

++ = Baik 2 Aisyah -

3 Akang Ibnu Safei -

4 Anggi Budiansyah -

5 Ani Haryani ++

6 Ardiansyah +

7 Cici Roudatul Zahro +

8 Dedeh Siti Saadah -

9 Deden Ahmad Bakri +

10 Deden Syarif -

11 Desi Fitriani +

12 Dindin Sirojudin ++

13 Elin Siti N +

14 Euis Saadah -

15 Fajar Franjani +

16 Firman Badrujaman +

17 Fitri Nurajijah -

18 Hana Nurjanah -

19 Herdianto +

20 Iik Jakiah -

21 Ika Siti Jamilah -

22 Imam Sihabudin -

23 Siti Rahmah +

24 Ripal Muhamad P ++

Page 39: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

30

Selain proses pembelajaran dan aktivitas siswa yang relatif kecil.

Pembelajaran pra siklus menghasilkan nilai yang kurang memuaskan di

mana hanya sebagaian siswa yang memperoleh nilai yang baik dan seluruh

siswa hanya mendapatkan rata-rata kelas 56,67.s elanjutnya dapat dilihat

pada tabel berikut ini:

Tabel 3

Daftar Nilai Tes Akhir Pembelajaran Matematika

Pra Siklus

No. Nama Siswa Nilai Keterangan

1 Ahmad Rifa 70

2 Aisyah 50

3 Akang Ibnu Safei 50

4 Anggi Budiansyah 40

5 Ani Haryani 80

6 Ardiansyah 50

7 Cici Roudatul Zahro 70

8 Dedeh Siti Saadah 40

9 Deden Ahmad Bakri 50

10 Deden Syarif 40

11 Desi Fitriani 70

12 Dindin Sirojudin 80

13 Elin Siti N 70

14 Euis Saadah 50

15 Fajar Franjani 60

16 Firman Badrujaman 60

17 Fitri Nurajijah 40

18 Hana Nurjanah 50

19 Herdianto 60

20 Iik Jakiah 40

21 Ika Siti Jamilah 50

22 Imam Sihabudin 40

23 Siti Rahmah 70

24 Ripal Muhamad P 80

Jumlah 1360

Rata-rata 56,67

Presentase 56,67%

Page 40: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

31

Berdasarkan tabel di atas, menunjukkan masih banyak siswa yang

mendapat nilai di bawah rata-rata KKM. Hal tersebut menjadi refleksi bagi

peneliti yang ingin memaksimalkan hasil belajar dan mengidentifikasi

masalah untuk memperbaiki tindakan pembelajaran dengan cara

memaksimalkan penggunaan media gambar yang akan dilaksanakan pada

siklus 1.

b. Deskripsi Tindakan Pembelajaran Siklus 1

Pelaksanaan tindakan pembelaharan pada siklus 1 dilaksanakan

pada hari Senin tanggal 9 Agustus 2010 yang berpedoman pada rencana

pelaksanaan perbaikan pembelajaran yang telah disusun peneliti. Pada

pelaksanaan tindakan pembelajaran materi yang dibahas adalah

“mengurutkan dan menentukan pola bilangan pada garis bilangan” dengan

alokasi waktu 1 x 35 menit.

Proses pembelajaran seperti biasa diawali dengan berdo’a bersama.

Setelah rutinitas dilaksanakan kemudian guru mengabsen siswa dan pada

waktu itu seluruh siswa hadir. Selanjutnya guru melakukan apersepsi

untuk mengecek pengetahuan awal siswa khususnya tentang mengurutkan

bilangan dan menentukan polanya pada garis bilangan. Adapun kegiatan

apersepsi pada pembelajaran siklus 1 sebagai berikut:

“anak-anak masih ingatkah tentang garis bilangan?”, serta pertanyaan

“coba sebutkan pola bilangan loncat dua-dua dari 0 sampai 4 loncatan!”.

Page 41: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

32

Pada kegiatan inti guru menunjukkan gambar garis bilangan yang ditempel

di papan tulis, siswa mengamati gambar yang sudah ditempel, kondisi

ruang kelas sedikit gaduh pada situasi seperti itu guru menenangkan siswa

dengan menjelaskan materi secara singkat. Kemudian siswa diberi

kesempatan untuk bertanya tentang hal yang belum dipahami. Kondisi

pembelajaran masih kurang kondusif karena siswa masih ada yang belum

paham. Melihat kondisi itu guru menugaskan 4 orang siswa untuk mengisi

garis bilangan yang belum ada angkanya di papan tulis. Pada kegiatan

akhir guru memberikan 5 soal latihan kepada siswa secara individu

sebagai post test, sasaran yang ingin dicapai pada post test ini yaitu untuk

mengetahui tingkat kemampuan siswa terhadap materi yang diajarkan

selama pembelajaran dengan menggunakan media gambar. Selain tes hasil

belajar, penelitian dilakukan juga pada aktivitas siswa selama proses

pembelajaran berlangsung untuk melihat hasil penilaiannya dapat

dijabarkan pada tabel berikut:

Tabel 4

Lembar Observasi Tentang Aktivitas Siswa pada

Proses Pembelajaran Matematika Siklus I

No. Nama Siswa Aktivitas Siswa Keterangan

1 Ahmad Rifa ++ - = Kurang

+ = Cukup

++ = Baik 2 Aisyah -

3 Akang Ibnu Safei +

4 Anggi Budiansyah -

5 Ani Haryani ++

6 Ardiansyah +

7 Cici Roudatul Zahro ++

8 Dedeh Siti Saadah -

Page 42: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

33

9 Deden Ahmad Bakri +

10 Deden Syarif -

11 Desi Fitriani +

12 Dindin Sirojudin ++

13 Elin Siti N ++

14 Euis Saadah -

15 Fajar Franjani +

16 Firman Badrujaman +

17 Fitri Nurajijah -

18 Hana Nurjanah -

19 Herdianto +

20 Iik Jakiah -

21 Ika Siti Jamilah +

22 Imam Sihabudin -

23 Siti Rahmah ++

24 Ripal Muhamad P ++

Berdasarkan tabel di atas, pada siklus I terlihat bahwa aktivitas

siswa dalam pembelajaran meningkatkan dibandingkan dengan aktivitas

siswa pada pembelajaran pra siklus. Refleksi tindakan pembelajaran siklus

I yaitu penggunaan media gambar yang belum bisa dilaksanakan secara

maksimal sesuai dengan perencanaan. Hasil post test dapat dilihat pada

tabel berikut ini:

Tabel 5

Daftar Nilai Tes Akhir Pembelajaran Matematika

Siklus I

No. Nama Siswa Nilai Keterangan

1 Ahmad Rifa 80

2 Aisyah 50

3 Akang Ibnu Safei 70

4 Anggi Budiansyah 50

5 Ani Haryani 90

6 Ardiansyah 60

7 Cici Roudatul Zahro 80

8 Dedeh Siti Saadah 40

Page 43: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

34

9 Deden Ahmad Bakri 60

10 Deden Syarif 50

11 Desi Fitriani 70

12 Dindin Sirojudin 80

13 Elin Siti N 80

14 Euis Saadah 50

15 Fajar Franjani 60

16 Firman Badrujaman 70

17 Fitri Nurajijah 40

18 Hana Nurjanah 50

19 Herdianto 60

20 Iik Jakiah 50

21 Ika Siti Jamilah 60

22 Imam Sihabudin 40

23 Siti Rahmah 80

24 Ripal Muhamad P 90

Jumlah 1510

Rata-rata 62,92

Presentase 62,92%

Dari data daftar nilai di atas pada siklus I dapat terlihat bahwa

siswa yang dianggap berhasil memperoleh nilai > 60 sebanyak 15 orang,

sedangkan yang memperoleh nilai di bawah 60 sebanyak 9 orang, nilai

rata-rata yang diperoleh dari siklus I adalah 62,92. Hal ini menunjukkan

telah adanya peningkatan nilai dari pembelajaran pra siklus.

c. Deskripsi Tindakan Pembelajaran Siklus II

Pelaksanaan tindakan pembelajaran siklus II masih berpedoman

pada perencanaan perbaikan pembelajaran yang telah disusun peneliti.

Materi yang diajarkan sama seperti pembelajaran pada siklus I, begitupun

metodenya juga masih sama pada kegiatan awal siswa diberi pertanyaan

“coba sebutkan pola bilangan loncat tiga-tiga dari 0 sampai 4 loncatan”

Page 44: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

35

sebagai apersepsi dan untuk mengecek pengetahuan siswa terhadap materi

yang telah disampaikan pada siklus I.

Pada kegiatan inti peneliti menempel gambar garis bilangan di

papan tulis. Siswa mengamati gambar tersebut dan peneliti menerangkan

materi dengan singkat. Dalam kegiatan tersebut masih ada saja siswa yang

tidak memperhatikan. Untuk mengantisipasi hal tersebut kemudian peneliti

menyuruh beberapa orang siswa untuk maju ke depan mengisi garis

bilangan yang masih kosong, serta memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya. Kegiatan tanya jawab berlangsung, dan membahas hasil

pekerjaan siswa yang dipapan tulis. Kegiatan akhir ditutup dengan

menyimpulkan materi dan pemberian tes akhir (post test).

Hasil pengamatan aktivitas siswa pada siklus II mengalami

peningkatan yang baik, di mana pada umumnya hampir seluruh siswa

dalam kegiatan pembelajaran memperhatikan dan ikut berpartisipasi dalam

memaksimalkan media gambar garis bilangan.

Aktivitas siswa dapat dilihat pada tabel:

Tabel 6

Lembar Observasi Tentang Aktivitas Siswa pada

Proses Pembelajaran Matematika Siklus II

No. Nama Siswa Aktivitas Siswa Keterangan

1 Ahmad Rifa ++ - = Kurang

+ = Cukup

++ = Baik 2 Aisyah +

3 Akang Ibnu Safei +

4 Anggi Budiansyah -

5 Ani Haryani ++

6 Ardiansyah +

Page 45: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

36

7 Cici Roudatul Zahro ++

8 Dedeh Siti Saadah +

9 Deden Ahmad Bakri ++

10 Deden Syarif +

11 Desi Fitriani ++

12 Dindin Sirojudin ++

13 Elin Siti N ++

14 Euis Saadah +

15 Fajar Franjani +

16 Firman Badrujaman ++

17 Fitri Nurajijah +

18 Hana Nurjanah +

19 Herdianto ++

20 Iik Jakiah +

21 Ika Siti Jamilah +

22 Imam Sihabudin -

23 Siti Rahmah ++

24 Ripal Muhamad P ++

Berdasarkan tabel di atas pada siklus II aktivitas siswa meningkat

dibandingkan siklus sebelumnya. Pada siklus II siswa aktif selama proses

pembelajaran.

Selain aktivitas siswa yang meningkat tingkat penguasaan dan hasil

belajar pada siklus II mengalami peningkatan yang baik. Hal ini

disebabkan karena siswa sudah terbiasa dengan pembelajaran

menggunakan media gambar. Selanjutnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 46: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

37

Tabel 7

Daftar Nilai Tes Akhir Pembelajaran Matematika

Siklus II

No. Nama Siswa Nilai Keterangan

1 Ahmad Rifa 90

2 Aisyah 60

3 Akang Ibnu Safei 70

4 Anggi Budiansyah 60

5 Ani Haryani 100

6 Ardiansyah 70

7 Cici Roudatul Zahro 90

8 Dedeh Siti Saadah 60

9 Deden Ahmad Bakri 80

10 Deden Syarif 70

11 Desi Fitriani 80

12 Dindin Sirojudin 90

13 Elin Siti N 90

14 Euis Saadah 60

15 Fajar Franjani 70

16 Firman Badrujaman 80

17 Fitri Nurajijah 60

18 Hana Nurjanah 60

19 Herdianto 80

20 Iik Jakiah 70

21 Ika Siti Jamilah 70

22 Imam Sihabudin 50

23 Siti Rahmah 90

24 Ripal Muhamad P 90

Jumlah 1790

Rata-rata 74,58

Presentase 74,58%

Berdasarkan tabel daftar nilai tes akhir pada siklus II dapat terlihat

adanya peningkatan yang cukup signifikan. Siswa yang dianggap berhasil

memperoleh nilai > 60 sebanyak 23 orang. Sedangkan hanya 1 orang yang

mendapatkan nilai < 60, nilai rata-rata dari siklus II adalah 74,58.

Page 47: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

38

Refleksi tindakan pembelajaran siklus II yaitu terjadinya

peningkatan hasil belajar, keaktifan siswa serta kinerja guru dalam

mengajar pun mengalami perubahan yang positif. Hal ini menunjukkan

bahwa penggunaan media gambar garis bilangan pada pembelajaran

Matematika materi mengurutkan dan menentukan pola bilangan pada garis

bilangan sangat efektif dan efisien guna meningkatkan hasil belajar siswa.

Untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan peneliti, dilakukan

serangkaian analisis tingkat penguasaan siswa, terhadap pemahaman

pembelajaran dengan menghasilkan nilai belajar dan daya serap klasikal

terhadap materi mulai dari pra siklus hingga siklus II. Data yang diperoleh

dari hasil belajar dapat dirangkum dalam tabel di bawah ini:

Tabel 8

Daftar Nilai Tes Akhir Pembelajaran Matematika

No. Nama Siswa Pra

Siklus

Hasil Perbaikan Ket

Siklus I Siklus II

1 Ahmad Rifa 70 80 90

2 Aisyah 50 50 60

3 Akang Ibnu Safei 50 70 70

4 Anggi Budiansyah 40 50 60

5 Ani Haryani 80 90 100

6 Ardiansyah 50 60 70

7 Cici Roudatul Zahro 70 80 90

8 Dedeh Siti Saadah 40 40 60

9 Deden Ahmad Bakri 50 60 80

10 Deden Syarif 40 50 70

11 Desi Fitriani 70 70 80

12 Dindin Sirojudin 80 80 90

13 Elin Siti N 70 80 90

14 Euis Saadah 50 50 60

Page 48: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

39

15 Fajar Franjani 60 60 70

16 Firman Badrujaman 60 70 80

17 Fitri Nurajijah 40 40 60

18 Hana Nurjanah 50 50 60

19 Herdianto 60 60 80

20 Iik Jakiah 40 50 70

21 Ika Siti Jamilah 50 60 70

22 Imam Sihabudin 40 40 50

23 Siti Rahmah 70 80 90

24 Ripal Muhamad P 80 90 90

JUMLAH 1360 1510 1790

RATA-RATA 56,67 62,92 74,58

PRESENTASE 56,67% 62,92% 74,58%

Grafik 1

Grafik Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika

Berdasarkan tabel 8 dan grafik 1 di atas dapat dilihat tingkat

keberhasilan pembelajaran di mana dalam pembelajaran pra siklus

penguasaan hasil belajar siswa kelas 3 A hanya 56,67%, pada siklus I

menjadi 62,92% dan pada siklus II 74,58%.

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

70,00%

80,00%

Presentase Hasil Belajar

Pra Siklus

Siklus I

Siklus II

Page 49: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

40

Dengan demikian maka pembelajaran Matematika mengalami

peningkatan yang cukup signifikan sehingga dapat dikatakan berhasil.

Tabel 9

Lembar Observasi Tentang Aktivitas Siswa pada

Proses Pembelajaran Matematika

No. Nama Siswa Pra

Siklus

Hasil Perbaikan Ket

Siklus I Siklus II

1 Ahmad Rifa + ++ ++

2 Aisyah - - +

3 Akang Ibnu Safei - + +

4 Anggi Budiansyah - - -

5 Ani Haryani ++ ++ ++

6 Ardiansyah + + +

7 Cici Roudatul Zahro + ++ ++

8 Dedeh Siti Saadah - - +

9 Deden Ahmad Bakri + + ++

10 Deden Syarif - - +

11 Desi Fitriani + + ++

12 Dindin Sirojudin ++ ++ ++

13 Elin Siti N + ++ ++

14 Euis Saadah - - +

15 Fajar Franjani + + +

16 Firman Badrujaman + + ++

17 Fitri Nurajijah - - +

18 Hana Nurjanah - - +

19 Herdianto + + ++

20 Iik Jakiah - - +

21 Ika Siti Jamilah - + +

22 Imam Sihabudin - - -

23 Siti Rahmah + ++ ++

24 Ripal Muhamad P ++ ++ ++

Page 50: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

41

Dari hasil observasi proses pembelajaran diperoleh gambaran

aktivitas siswa dalam pembelajaran dengan penggunaan media gambar

garis bilangan berhasil dengan baik terbukti dengan adanya peningkatan

dari pra siklus, siklus I dan ke siklus II.

Berdasarkan data hasil observasi dan perolehan penguasaan akhir

pada setiap siklus disertai diskusi dengan teman sejawat, maka

pembelajaran Matematika dengan menggunakan media gambar mengalami

kemajuan dan penelitian dianggap berhasil.

2. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

a. Deskripsi Tindakan Pembelajaran Pra Siklus

Kegiatan awal penelitian yaitu melakukan observasi terhadap

pembelajaran IPS di kelas 3 yang menjadi objek penelitian. Kegiatan

pembelajaran dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2010 dengan materi

lingkungan alam dan lingkungan buatan metode, yang digunakan adalah

ceramah bervariasi, dan diskusi.

Dalam pelaksanaan penelitian, penulis mengamati, mencatat

kemudian mendokumentasikan berbagai temuan dan informasi yang

didapat pada saat kegiatan pembelajaran pra siklus. Pada kegiatan awal

guru memberikan apersepsi untuk mengetahui pengetahuan awal siswa.

Pada kegiatan inti guru menjelaskan materi dan siswa melakukan diskusi

pada kegiatan akhir guru dan siswa menyimpulkan materi dan memberikan

tes tertulis sebagai alat penilaian.

Page 51: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

42

Dari langkah-langkah pembelajaran tersebut dapat terlihat bahwa

masih adanya dominasi guru dalam pembelajaran walaupun dengan

menggunakan metode diskusi. Hal ini dapat dilihat dari lembar hasil

observasi tentang aktivitas siswa selama pembelajaran di bawah ini.

Tabel 10

Lembar Observasi Tentang Aktivitas Siswa pada

Proses Pembelajaran IPS Pra Siklus

No. Nama Siswa Aktivitas Siswa Keterangan

1 Ahmad Rifa + - = Kurang

+ = Cukup

++ = Baik 2 Aisyah -

3 Akang Ibnu Safei -

4 Anggi Budiansyah -

5 Ani Haryani ++

6 Ardiansyah -

7 Cici Roudatul Zahro +

8 Dedeh Siti Saadah -

9 Deden Ahmad Bakri +

10 Deden Syarif -

11 Desi Fitriani +

12 Dindin Sirojudin ++

13 Elin Siti N +

14 Euis Saadah -

15 Fajar Franjani -

16 Firman Badrujaman -

17 Fitri Nurajijah -

18 Hana Nurjanah -

19 Herdianto +

20 Iik Jakiah -

21 Ika Siti Jamilah -

22 Imam Sihabudin -

23 Siti Rahmah +

24 Ripal Muhamad P +

Page 52: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

43

Selain proses pembelajaran dan aktivitas siswa yang masih rendah.

Kegiatan pembelajaran pra siklus menghasilkan nilai yang kurang

memuaskan pada hasil belajar tes tertulis pada akhir pembelajaran. Hasil

dapat dilihat pada tabel 11.

Tabel 11

Daftar Nilai Tes Akhir Pembelajaran IPS

Pra Siklus

No. Nama Siswa Nilai Keterangan

1 Ahmad Rifa 70

2 Aisyah 40

3 Akang Ibnu Safei 50

4 Anggi Budiansyah 50

5 Ani Haryani 80

6 Ardiansyah 50

7 Cici Roudatul Zahro 60

8 Dedeh Siti Saadah 50

9 Deden Ahmad Bakri 60

10 Deden Syarif 40

11 Desi Fitriani 60

12 Dindin Sirojudin 80

13 Elin Siti N 70

14 Euis Saadah 50

15 Fajar Franjani 50

16 Firman Badrujaman 50

17 Fitri Nurajijah 40

18 Hana Nurjanah 50

19 Herdianto 60

20 Iik Jakiah 50

21 Ika Siti Jamilah 40

22 Imam Sihabudin 30

23 Siti Rahmah 60

24 Ripal Muhamad P 70

Jumlah 1310

Rata-rata 54,58

Presentase 54,58%

Page 53: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

44

Berdasarkan data nilai di atas, siswa mendapat nilai yang kurang

memuaskan di mana hanya 8 siswa yang mendapat nilai sesuai di atas

KKM. 16 siswa mendapat nilai di bawah KKM dengan perolehan nilai

rata-rata hanya 54,58%. Hal tersebut menjadi refleksi bagi peneliti yang

ingin memaksimalkan hasil belajar dan mengidentifikasi masalah dengan

memperbaiki pembelajaran dengan cara menerapkan model pembelajaran

interaktif pada siklus I.

b. Deskripsi Tindakan Pembelajaran Siklus I

Pelaksanaan tindakan pembelajaran pada siklus I dilaksanakan

pada hari Senin tanggal 16 Agustus 2010 yang berpedoman pada rencana

perbaikan pembelajaran yang telah disusun oleh peneliti. Pada pelaksanaan

pembelajaran siklus I materi yang dibahas adalah lingkungan alam dan

buatan dengan alokasi waktu 1 x 35 menit.

Metode yang digunakan adalah ceramah bervariasi dan tanya

jawab disertai dengan penerapan model pembelajaran interaktif.

Pada awal pembelajaran guru memberikan apersepsi untuk

mengecek pengetahuan siswa dengan memberikan pertanyaan, “Sebutkan

lingkungan alam yang ada di sekolahmu! Dan apa manfaat danau?”

Pada kegiatan inti guru menunjukkan gambar lingkungan alam

sambil bertanya jawab tentang gambar tersebut kemudian guru

menjelaskan materi secara singkat. Siswa mulai antusias dengan adanya

sedikit penjelasan guru dan siswa mengadakan tanya jawab tentang

Page 54: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

45

lingkungan alam dan buatan yang ada di sekitar rumah dan sekolah.

Kemudian siswa secara bergiliran diberikan pertanyaan dan guru pun

merespon jawaban siswa.

Pada akhir pembelajaran diadakan tes tertulis yang bertujuan

untuk mengukur hasil belajar siswa dan keaktifan siswa dalam

pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran interaktif untuk

mengetahui keaktifan/aktivitas siswa dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 12

Lembar Observasi Tentang Aktivitas Siswa pada

Proses Pembelajaran IPS Siklus I

No. Nama Siswa Aktivitas Siswa Keterangan

1 Ahmad Rifa ++ - = Kurang

+ = Cukup

++ = Baik 2 Aisyah -

3 Akang Ibnu Safei -

4 Anggi Budiansyah -

5 Ani Haryani ++

6 Ardiansyah +

7 Cici Roudatul Zahro +

8 Dedeh Siti Saadah +

9 Deden Ahmad Bakri ++

10 Deden Syarif +

11 Desi Fitriani ++

12 Dindin Sirojudin ++

13 Elin Siti N ++

14 Euis Saadah +

15 Fajar Franjani +

16 Firman Badrujaman +

17 Fitri Nurajijah -

18 Hana Nurjanah -

19 Herdianto +

20 Iik Jakiah +

21 Ika Siti Jamilah +

22 Imam Sihabudin -

23 Siti Rahmah +

24 Ripal Muhamad P ++

Page 55: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

46

Berdasarkan tabel di atas aktivitas siswa dalam pembelajaran sudah

ada peningkatan dibandingkan dengan pembelajaran pada pra siklus. Hasil

belajar pun sudah ada peningkatan tetapi belum maksimal. Hasil belajar

dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 13

Daftar Nilai Tes Akhir Pembelajaran IPS

Siklus I

No. Nama Siswa Nilai Keterangan

1 Ahmad Rifa 90

2 Aisyah 50

3 Akang Ibnu Safei 50

4 Anggi Budiansyah 50

5 Ani Haryani 90

6 Ardiansyah 70

7 Cici Roudatul Zahro 70

8 Dedeh Siti Saadah 70

9 Deden Ahmad Bakri 80

10 Deden Syarif 70

11 Desi Fitriani 80

12 Dindin Sirojudin 90

13 Elin Siti N 80

14 Euis Saadah 80

15 Fajar Franjani 70

16 Firman Badrujaman 70

17 Fitri Nurajijah 50

18 Hana Nurjanah 50

19 Herdianto 70

20 Iik Jakiah 60

21 Ika Siti Jamilah 60

22 Imam Sihabudin 50

23 Siti Rahmah 70

24 Ripal Muhamad P 90

Jumlah 1660

Rata-rata 69,17

Presentase 69,17%

Page 56: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

47

Berdasarkan data nilai di atas dapat dilihat bahwa siswa yang

dianggap berhasil memperoleh nilai > 60 sebanyak 18 orang, sedangkan

yang memperoleh nilai di bawah 60 sebanyak 6 orang, dengan nilai rata-

rata yang diperoleh 69,17. Hal ini menunjukkan telah adanya peningkatan

nilai dari pembelajaran pra siklus.

Refleksi tindakan pembelejaran siklus I yaitu penerapan model

pembelajaran interaktif yang belum maksimal sesuai dengan perencanaan.

c. Deskripsi Tindakan Pembelajaran Siklus II

Pelaksanaan tindakan pembelajaran siklus II masih berpedoman

pada perencanaan perbaikan pembelajaran yang telah disusun peneliti,

materi yang dibahas sama seperti pembelajaran pada siklus I begitupun

metodenya. Pada kegiatan awal siswa diberi pertanyaan “Coba sebutkan

lingkungan alam yang ada disekitar sekolahmu!” sebagai apersepsi untuk

mengecek pengetahuan siswa terhadap materi yang telah dibahas pada

siklus I.

Pada kegiatan inti guru kembali menunjukkan gambar lingkungan

alam sambil melakukan tanya jawab. Guru menerangkan materi secara

singkat. Aktivitas siswa pun meningkat. Siswa dengan antusias bertanya

kepada guru dan guru pun kondusif karena terjadinya tanya jawab antara

siswa dengan guru, kemudian secara bergiliran siswa diberikan

pertanyaan, guru pun merespon jawaban dari siswa. Pada kegiatan akhir

Page 57: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

48

ditutup dengan menyimpulkan materi dan pemberian tes akhir secara

tertulis.

Hasil pengamatan aktivitas siswa pada siklus II mengalami

peningkatan, di mana pada umumnya hampir seluruh siswa dalam kegiatan

pembelajaran ikut berpartisipasi dalam aktivitas siswa dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel 14

Lembar Observasi Tentang Aktivitas Siswa pada

Proses Pembelajaran IPS Siklus II

No. Nama Siswa Aktivitas Siswa Keterangan

1 Ahmad Rifa ++ - = Kurang

+ = Cukup

++ = Baik 2 Aisyah +

3 Akang Ibnu Safei +

4 Anggi Budiansyah +

5 Ani Haryani ++

6 Ardiansyah +

7 Cici Roudatul Zahro ++

8 Dedeh Siti Saadah +

9 Deden Ahmad Bakri ++

10 Deden Syarif +

11 Desi Fitriani ++

12 Dindin Sirojudin ++

13 Elin Siti N ++

14 Euis Saadah ++

15 Fajar Franjani ++

16 Firman Badrujaman +

17 Fitri Nurajijah +

18 Hana Nurjanah +

19 Herdianto +

20 Iik Jakiah +

21 Ika Siti Jamilah +

22 Imam Sihabudin -

23 Siti Rahmah ++

24 Ripal Muhamad P ++

Page 58: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

49

Berdasarkan tabel di atas, pada siklus II aktivitas siswa meningkat

dibandingkan siklus I, pada siklus II siswa pada umumnya terlihat aktif

selama proses pembelajaran.

Selain aktivitas siswa yang meningkat, tingkat penguasaan dan

hasil belajar pada siklus II mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini

disebabkan karena siswa sudah terbiasa dengan pembelajaran dengan

penerapan model interaktif. Selanjutnya hasil belajar siswa dapat dilihat

pada tabel berikut:

Tabel 15

Daftar Nilai Tes Akhir Pembelajaran IPS

Siklus II

No. Nama Siswa Nilai Keterangan

1 Ahmad Rifa 100

2 Aisyah 60

3 Akang Ibnu Safei 80

4 Anggi Budiansyah 60

5 Ani Haryani 100

6 Ardiansyah 90

7 Cici Roudatul Zahro 80

8 Dedeh Siti Saadah 70

9 Deden Ahmad Bakri 80

10 Deden Syarif 70

11 Desi Fitriani 80

12 Dindin Sirojudin 100

13 Elin Siti N 100

14 Euis Saadah 80

15 Fajar Franjani 80

16 Firman Badrujaman 80

17 Fitri Nurajijah 60

18 Hana Nurjanah 60

19 Herdianto 70

20 Iik Jakiah 70

21 Ika Siti Jamilah 70

22 Imam Sihabudin 50

Page 59: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

50

23 Siti Rahmah 90

24 Ripal Muhamad P 100

Jumlah 1880

Rata-rata 78,33

Presentase 78,33%

Berdasarkan tabel daftar nilai tes akhir pada siklus II dapat terlihat

adanya peningkatan yang baik. Siswa yang berhasil memperoleh nilai > 60

sebanyak 23 orang, dan hanya 1 orang yang mendapatkan nilai < 60

dengan nilai rata-rata yang peroleh adanya 78,33.

Refleksi tindakan pembelajaran siklus II yaitu terjadinya

peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa. Kinerja guru dalam proses

belajar mengajarkan pun mengalami perubahan yang positif. Hal ini

menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran interaktif pada

pembelajaran IPS dalam materi lingkungan alam dan buatan sangat efektif

dan efisien guna meningkatkan hasil belajar siswa.

Untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan peneliti, dilakukan

serangkaian analisis tingkat penguasaan siswa terhadap pemahaman

pembelajaran dengan menghasilkan nilai belajar dan pemahaman

pembelajaran dengan menghasilkan nilai belajar dan daya serap

perorangan terhadap materi mulai dari pra siklus, siklus I hingga siklus II

data yang diperoleh dari hasil belajar dapat dirangkum dalam tabel berikut:

Page 60: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

51

Tabel 16

Daftar Nilai Tes Akhir Pembelajaran IPS

No. Nama Siswa Pra

Siklus

Hasil Perbaikan Ket

Siklus I Siklus II

1 Ahmad Rifa 70 90 100

1880

78,33

78,33%

2 Aisyah 40 50 60

3 Akang Ibnu Safei 50 50 80

4 Anggi Budiansyah 50 50 60

5 Ani Haryani 80 90 100

6 Ardiansyah 50 70 90

7 Cici Roudatul Zahro 60 70 80

8 Dedeh Siti Saadah 50 70 70

9 Deden Ahmad Bakri 60 80 80

10 Deden Syarif 40 70 70

11 Desi Fitriani 60 80 80

12 Dindin Sirojudin 80 90 100

13 Elin Siti N 70 80 100

14 Euis Saadah 50 80 80

15 Fajar Franjani 50 70 80

16 Firman Badrujaman 50 70 80

17 Fitri Nurajijah 40 50 60

18 Hana Nurjanah 50 50 60

19 Herdianto 60 70 70

20 Iik Jakiah 50 60 70

21 Ika Siti Jamilah 40 60 70

22 Imam Sihabudin 30 50 50

23 Siti Rahmah 60 70 90

24 Ripal Muhamad P 70 90 100

JUMLAH 1310 1660 1880

RATA-RATA 54,58 69,17 78,33

PRESENTASE 54,58% 69,17% 78,33%

Page 61: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

52

Grafik 2

Grafik Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS

Berdasarkan tabel 16 dan grafik 2 di atas dapat dilihat tingkat

keberhasilan pembelajaran, di mana dalam pembelajaran pra siklus

penguasaan hasil belajar siswa kelas 3 A hanya 54,58%. Pada siklus I

menjadi 69,17% dan siklus II 78,33%. Dengan demikian maka

pembelajaran IPS mengalami peningkatan yang cukup signifikan sehingga

dapat dikatakan berhasil.

Tabel 17

Lembar Observasi Tentang Aktivitas Siswa pada

Proses Pembelajaran IPS

No. Nama Siswa Pra

Siklus

Hasil Perbaikan Ket

Siklus I Siklus II

1 Ahmad Rifa + ++ ++

2 Aisyah - - +

3 Akang Ibnu Safei - - +

4 Anggi Budiansyah - - +

5 Ani Haryani ++ ++ ++

6 Ardiansyah - + +

7 Cici Roudatul Zahro + + ++

8 Dedeh Siti Saadah - + +

9 Deden Ahmad Bakri + ++ ++

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

70,00%

80,00%

90,00%

Presentase Hasil Belajar

Pra Siklus

Siklus I

Siklus II

Page 62: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

53

10 Deden Syarif - + +

11 Desi Fitriani + ++ ++

12 Dindin Sirojudin ++ ++ ++

13 Elin Siti N + ++ ++

14 Euis Saadah - + ++

15 Fajar Franjani - + ++

16 Firman Badrujaman - + +

17 Fitri Nurajijah - - +

18 Hana Nurjanah - - +

19 Herdianto + + +

20 Iik Jakiah - + +

21 Ika Siti Jamilah - + +

22 Imam Sihabudin - - -

23 Siti Rahmah + + ++

24 Ripal Muhamad P + ++ ++

Dari hasil observasi proses pembelajaran diperoleh gambaran

bahwa aktivitas siswa dalam pembelajaran dengan penerapan model

pembelajaran interaktif berhasil dengan baik, terbukti dengan adanya

peningkatan dari pembelajaran pra siklus, siklus I hingga siklus II.

Berdasarkan data hasil observasi dan perolehan penguasaan akhir

pada setiap siklus disertai diskusi dengan teman sejawat, maka

pembelajaran IPS dengan menerapkan model pembelajaran interaktif

mengalami kemajuan dan penelitian dianggap berhasil.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pembahasan Hasil Pembelajaran Matematika

Dari hasil analisis yang dilakukan bahwa penggunaan media gambar

dalam pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada umumnya

berjalan sesuai dengan rencana dan tujuan yang diinginkan.

Tingkat keberhasilan siswa dalam pembelajaran dengan penggunaan

media gambar dapat meningkat dibandingkan dengan pembelajaran pra siklus

yang belum menggunakan media gambar.

Pada siklus I nilai rata-rata yang diperoleh adalah 62,92 ini dirasakan

belum mencapai hasil yang optimal, dikarenakan siswa masih beradaptasi

Page 63: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

54

dengan penggunaan media gambar dan lemahnya pengetahuan siswa dalam

menentukan pola bilangan terutama pada garis bilangan. Peningkatan hasil

belajar siswa menjadi acuan guru untuk melakukan evaluasi pembelajaran

yang cukup tinggi.

Pada pembelajaran tindakan siklus II mencapai hasil 74,58% aktivitas

siswa dalam menggunakan media gambar juga baik. Siswa memperhatikan

penjelasan dan pertanyaan guru. Siswa dengan antusias ke depan mengisi

bilangan yang belum ada angkanya pada garis bilangan. Suasana pembelajaran

pun dapat kondusif karena hampir seluruh siswa ikut berpartisipasi aktif

menggunakan media gambar yang ada. Sehingga dapat diperoleh hasil belajar

yang maksimal siswa berhasil mencapai hasil belajar yang memuaskan artinya

ketuntasan belajar telah tercapai.

2. Pembahasan Hasil Pembelajaran IPS

Hasil analisis yang dilakukan, penerapan model pembelajaran

interaktif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi lingkungan alam

dan buatan sesuai yang diharapkan.

Pada pembelajaran pra siklus sebelum penerapan model pembelajaran

interaktif nilai rata-rata siswa 54,48 hal ini menunjukkan di bawah KKM.

Kemudian setelah melakukan tindakan pembelajaran siklus I yang

menerapkan model pembelajaran interaktif rata-rata hasil belajar siswa pun

meningkat menjadi 69,17 hal ini belum mencapai hasil yang maksimal

dikarenakan siswa belum memahami benar model pembelajaran interaktif

yang guru kembangkan hanya beberapa siswa yang terlibat aktif dalam

pembelajaran selebihnya masih pasif, akan tetapi pada pembelajaran siklus II

aktivitas dan hasil belajar pun meningkat. Aktivitas siswa pada siklus II pada

umumnya baik. Hampir semua siswa terlibat aktif dalam pembelajaran,

sehingga hasil belajar yang diperoleh pun meningkat. Nilai rata-rata pada

siklus II adalah 78,33 hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran IPS dengan

menerapkan model pembelajaran interaktif dapat mencapai hasil belajar yang

memuaskan, artinya ketuntasan belajar telah dicapai.

Page 64: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan

menggunakan 2 siklus Penelitian Tindakan Kelas, maka penelitian yang

berjudul” Penggunaan Media Gambar untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Siswa dalam Materi Mengurutkan dan Menentukan Pola Bilangan pada Garis

Bilangan’’dan“Penerapan Model Pembelajaran Interaktif dalam

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Lingkungan Alam dan

Buatan” dapat dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Sebelum menggunakan Media Gambar dalam pembelajaran Matematika

pada Materi Mengurutkan dan Menentukan Pola Bilangan pada Garis

bilangan, hasil belajar yang diperoleh siswa kurang baik,hal ini terbukti

dari hasil penilaian Tes Akhir yang memperoleh nilai rata-rata

56,67.Oleh karena itu Media Gambar dirasakan sangat efektif bagi Guru

untuk melakukan perbaikan pembelajaran.Setelah dilakukan perbaikan

pembelajaran pada siklus 1 hasil belajar siswa naik dengan memperoleh

nilai rata-rata 62,92 kemudian pada pelaksanaan perbaikan pembelajaran

siklus II hasil belajar siswa naik kembali dengan memperoleh nilai rata-

rata 74,58.Selain dapat meningkatkan hasil belajar Media Gambar juga

dapat meningkatkan motivasi dan keaktifan siswa selama proses

pembelajaran berlangsung,ini terbukti dari hasil observasi tentang

aktivitas siswa yang meningkat pada setiap siklus.

2. Sebelum menerapkan Model Pembelajaran Interaktif dalam pembelajaran

IPS pada materi Lingkungan Alam dan Buatan,hasil belajar yang

diperoleh siswa kurang memuaskan/kuranng baik, hal ini terbukti dari

hasil penilaian tes akhir yang memperoleh nilai rata-rata 54,58. Oleh

karena itu Model Pembelajaran Interaktif dirasakan sangat efekitf bagi

Guru untuk melakukan perbaikan pembelajaran.Setelah dilakukan

perbaikan pembelajaran pada siklus I hasil belajar siswa naik dengan

Page 65: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

56

memperoleh nilai rata-rata 69,17 kemudian pada pelaksanaan perbaikan

pembelajaran siklus II hasil belajar siswa naik kembali dengan

memperoleh nilai rata-rata 78,33. Selain dapat meningkatkan hasil

belajar Model Pembelajaran Interaktif juga dapat memotivasi siswa

untuk belajar lebih aktif dan komunikasi yang baik dengan guru maupun

teman sendiri,ini terbukti dari hasil observasi tentang aktivitas siswa

yang meningkat pada setiap siklus.

B. Saran

Beberapa saran yang dapat penulis sampaikan, antara lain:

1. Pemilihan penggunaan media dan model pembelajaran yang sesuai akan

berdampak positif dalam perbaikan pembelajaran oleh karena itu

diharapkan untuk melakukan perbaikan pada setiap pembelajaran dengan

pemilihan media dan model pembelajaran yang sesuai.

2. Tingkatkan terus inovasi pendidikan, terutama dalam hal pemilihan

media dan model pembelajaran yang sesuai.

3. Kurangnya sarana dan prasarana jangan dijadikan alasan untuk tidak

berinovasi, karena media dan model belajar bisa didapat dari berbagai

sumber yang murah bahkan tanpa biaya yaitu dengan memanfaatkan apa

yang ada di lingkungan sekitar.

4. Untuk memacu tenaga pendidik lebih kreatif dan inovatif dalam

menggunakan media dan model pembelajaran sehingga hasil belajar

siswa akan lebih baik.

5. .Untuk meningkatkan kualitas guru yang profesional perlu terus

dilakukan kegiatan yang berkesinambungan melalui KKG dalam upaya

berbagi pendapat dan tukar pengalaman.

Page 66: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

57

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineka Cipta.

Badan Nasional Standar Pendidikan. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Tngkat SD, MI, dan SD-LB. Jakarta: BNSP.

Budiono. Strategi Memanfaatkan Media Gambar. http://tpcommunity05.blogspot.

com/2008/05/strategi-memanfaatkan-media-gambar.html. diakses 15

Agustus 2010.

Marliani, Linda. 2009. Penerapan Metode Inkuiri dalam Pembelajaran IPA di SD

untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Konsep Cahaya. Skripsi S1

UPI-Purwakarta: tidak diterbitkan.

Republik Indonesia. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Sadulloh, U., Robandi, B., Muharam, A. 2007. Pedagogik. Cipta Utama.

Sudrajat, Akhmad. Media Pembelajaran. http://akhmadsudrajat/wordpress.com/.

tanggal 12 Januari 2008.

_______. Pengertian Pendekatan Strategi Metode Teknik Taktik dan Model

Pembelajaran. http://www.psb-psma.org/content/blog/pengertian-

pendekatan-strategi-metode-teknik-taktik-dan-model-pembelajaran.

diakses 15 Agustus 2010.

Sumiati. 2008. Metode Pembelajaran. Banduing: Wacana Prima.

Supartini. 2008. Hubungan Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Siswa di SMK Al-

Hidayah 1 Jakarta Selatan. Skripsi Sarjana Pendidikan STKIP Purnama

Jakarta: Tidak diterbitkan.

Sutikno, M. S., 2004. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Prospect.

_______, 2008. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Prospect.

Syah, Muhibbin. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Tafsir, Ahmad. 2008. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya.

Wahyudin, Dinn. 2008. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Universitas Terbuka

Winataputra, Udin S. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Universitas

Terbuka.

_________. 2008. Materi dan Pembelajaran IPS SD. Jakarta: Universitas Terbuka

Page 67: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

60

60

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Matematika

Tema : Kegiatan

Kelas/Semester : III (tiga) / 1 (satu)

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

1. Standar Kompetensi

Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka.

2. Kompetensi Dasar

Menentukan letak bilangan pada garis bilangan.

3. Indikator

a. Mengurutkan bilangan dengan membuat garis bilangan.

b. Menentukan pola pada garis bilangan.

4. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat mengurutkan bilangan dengan membuat garis bilangan.

b. Peserta didik dapat menentukan pola pada garis bilangan.

5. Materi Pokok

Menentukan Letak Bilangan pada Garis Bilangan

a. Mengurutkan Bilangan pada Garis Bilangan

Contoh:

39 42 40 45

46

43 41 44

Bilangan diatas dapat diurutkan pada garis bilangan seperti berikut:

39 40 41 42 43 44 45 46

b. Menentukan Pola pada Garis Bilangan

Contoh: Bobi membilang loncat dua-dua dari 0 sampai 4 loncatan.

0 1 2 3 4 5 6 7 8

Urutan bilangan yang ditulis:

0 , 2 , 4 , 6 , 8

6. Metode Pembelajaran

a. Diskusi

b. Penugasan

c. Ceramah Bervariasi

Page 68: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

61

61

7. Kegiatan Pembelajaran

a. Kegiatan Awal (5 menit)

1) Mempersiapkan materi dan alat peraga.

2) Mengulas materi sebelumnya yang berkaitan dengan materi yang akan

diajarkan.

3) Menjelaskan indikator yang akan dicapai.

b. Kegiatan Inti (40 menit)

1) Peserta didik menyimak materi menentukan letak bilangan pada garis

bilangan.

2) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok.

3) Peserta didik berdiskusi kelompok mengisi LKS.

c. Kegiatan Akhir (25 menit)

1) Mengadakan penilaian.

2) Menyimpulkan materi.

3) Memberikan tindak lanjut berupa PR.

8. Penilaian

a. Teknik Tes : Tes

b. Bentuk Tes : Tertulis - Isian

c. Instrumen :

1) Soal

Isilah titik-titik di bawah ini dengan bilangan yang tepat!

1.

13 14 20 22

diisi bilangan ……

2. 4 , 8 , 12 , ……

3.

b diisi bilangan ……

4. Gambarlah garis bilangan berpola loncat tiga-tiga antara 20 dan 37!

5. 7 Bilangan ganjil secara berurutan setelah 11 adalah …… , …… ,

…… , …… , …… , …… , ……

2) Kunci Jawaban

1. 18

2. 16

3. 13

4.

23 26 29 32 35

5. 13 , 15 , 17 , 19 , 21 , 23 , 25

3) LKS (terlampir)

…… ……

1 5 9 b 17 21

Page 69: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

62

62

9. Alat dan Sumber Belajar

a. Sumber Belajar

1) Buku Matematika Kelas 3 PT. Aneka Ilmu, hal 3-11.

2) Kurikulum KTSP.

b. Alat Peraga

1) Garis Bilangan

Mengetahui,

Kepala SD Negeri 2 Cibogogirang

Hasanudin, A.Ma.Pd.

NIP. 195807271978031003

Purwakarta, Juli 2010

Mahasiswa

Neneng Mulyaningsih

NIM. 816 549 243

Page 70: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

63

63

LEMBAR KERJA SISWA

1. Kerjakan LKS dengan baik!

2. Diskusikan bersama kelompok!

Soal

1. Tunjukkan pada garis bilangan pola bilangan yang dimulai dari 0 loncat dua-

dua sampai 5 loncatan! Tulislah pola bilangan tersebut!

2. Tulislah bilangan loncat lima-lima dari 0 sampai 4 loncatan!

3. Tulislah bilangan loncat enam-enam dari 0 sampai 5 loncatan!

4. Tulislah 10 bilangan ganjil secara berurutan mulai dari 15!

5. Tulislah 10 bilangan genap secara berurutan mulai dari 30!

Jawaban

1. ……………………………………………………………………………….

2. ……………………………………………………………………………….

3. ……………………………………………………………………………….

4. ……………………………………………………………………………….

5. ……………………………………………………………………………….

Kelompok :

Anggota :

1. ………………………….

2. ………………………….

3. ………………………….

4. ………………………….

5. ………………………….

6. ………………………….

7. ………………………….

8. ………………………….

Page 71: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

64

64

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

SIKLUS 1

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : III (tiga) / 1 (satu)

Hari, Tanggal : Senin, 9 Agustus 2010

Alokasi Waktu : 1 x 35 menit

1. Kompetensi Dasar

Menentukan letak bilangan pada garis bilangan.

2. Hasil Belajar

Siswa dapat mengurutkan bilangan dan menentukan pola bilangan pada garis

bilangan.

3. Indikator

Mengurutkan dan menentukan pola bilangan pada garis bilangan.

4. Tujuan Perbaikan Pembelajaran

a. Siswa mampu mengurutkan bilangan dengan membuat garis bilangan

dengan tepat.

b. Siswa dapat menentukan pola bilangan pada garis bilangan dengan

menggunakan media gambar garis bilangan.

5. Materi Pembelajaran

Menentukan Letak Bilangan pada Garis Bilangan

a. Menentukan letak bilangan pada garis bilangan dengan membuat garis

bilangan

Garis bilangan digambar dengan tanda anak panah di kedua ujungnya.

Pada garis bilangan hitungan mempunyai pola langkah yang tetap dan

sama baik ke kanan maupun ke kiri.

Contoh:

Pada garis bilangan, jarak setiap bilangan ke bilangan , jarak setiap

bilangan ke bilangan yang terdekat adalah sama, setiap bergerak 1 satuan

petak ke kanan menunjukkan bilangan bertambah.

Misalnya dari angka 2 bergerak 1 petak ke kanan sampailah pada angka 3.

Demikian juga setiap bergerak 1 petak ke kiri berarti bilangannya

berkurang satu.

Misalnya dari angka 10 bergerak 1 satuan ke kiri maka sampailah pada

angka 9.

Garis bilangan dapt diteruskan baik ke kiri maupun ke kanan sampai tak

terbatas.

-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5

-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5

Page 72: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

65

65

b. Mengenal pola bilangan (membilang loncat)

Contoh:

Garis bilangan di atas menunjukkan bilangan yang meloncat tiga-tiga.

Garis bilangan di atas menunjukkan bilangan yang meloncat lima-lima.

6. Metode

a. Ceramah Bervariasi

b. Tanya Jawab

c. Penugasan

7. Kegiatan Pembelajaran

a. Kegiatan Awal (5 menit)

1) Guru mengkondisikan dan mengarahkan perhatian siswa pada

pembelajaran yang akan diajarkan.

2) Melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang telah diajarkan pada

pertemuan sebelumnya.

Adapun pertanyaan yang diajukan antara lain:

a) Masih ingatkah tentang garis bilangan?

b) Sebutkan pola bilangan loncat dua-dua dari 0 sampai 4 loncatan!

3) Menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran.

b. Kegiatan Inti (20 menit)

1) Guru menunjukkan gambar garis bilangan di papan tulis kepada siswa.

2) Siswa mengamati gambar garis bilangan.

3) Guru menjelaskan materi tentang cara mengurutkan dan menentukan

pola bilangan / membilang loncat.

4) Memberikan kesempatan bertanya kepada siswa tentang hal-hal yang

belum dipahami mengenai cara mengurutkan dan menentukan pola

bilangan loncat.

5) Beberapa siswa ditugaskan ke depan untuk mengisi garis bilangan

yang belum ada angkanya di papan tulis.

c. Kegiatan Akhir (10 menit)

1) Menyimpulkan materi pelajaran.

2) Mengadakan penilaian.

3) Tindak lanjut dengan memberikan PR.

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

3 3 3

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

5 5

Page 73: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

66

66

8. Alat dan Sumber Belajar

a. Sumber Belajar

1) Buku Nur Fajariah & Devi Triratnawati;

Matematika Kelas 3; PT. Aneka Ilmu, hal. 3-11.

2) Kiat Gemilang (Penunjang Kegiatan Belajar) Matematika kelas 3

PT. Cipta Pustaka, hal. 2-3

3) Kurikulum KTSP.

b. Alat Belajar

1) Gambar Garis Bilangan

9. Penilaian

a. Prosedur : Tes Awal dan Tes Akhir

b. Jenis : Lisan dan Tulisan

c. Bentuk : Isian

d. Instrumen :

1) Soal

Isilah titik-titik di bawah ini dengan bilangan yang tepat!

1.

13 14 20 22

diisi bilangan ……

2. 4 , 8 , 12 , ……

3.

b diisi bilangan ……

4. Gambarlah garis bilangan berpola loncat tiga-tiga antara 20 dan 37!

5. 7 Bilangan ganjil secara berurutan setelah 11 adalah …… , …… ,

…… , …… , …… , …… , ……

2) Kunci Jawaban

1. 18

2. 16

3. 13

4.

23 26 29 32 35

5. 13 , 15 , 17 , 19 , 21 , 23 , 25

Mengetahui,

Kepala SD Negeri 2 Cibogogirang

Hasanudin, A.Ma.Pd.

NIP. 195807271978031003

Purwakarta, 9 Agustus 2010

Mahasiswa

Neneng Mulyaningsih

NIM. 816 549 243

…… ……

1 5 9 b 17 21

Page 74: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

67

67

LEMBAR PENGAMATAN

KEGIATAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN EKSAKTA

SIKLUS I

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : III / 1

Hari / Tanggal : Senin, 9 Agustus 2010

Fokus Pengamatan : Penggunaan media gambar dalam proses pembelajaran

No. Aspek Yang Diamati

Kemunculan

Komentar Ada

Tidak

Ada

1. Guru menyiapkan media

gambar

Media gambar sudah

digunakan, tetapi

tidak semua siswa

bisa

mendemontrasikan

media tersebut

2. Guru menggunakan media

gambar yang telah disiapkan

3. Siswa secara bergilir

menggunakan media gambar

yang telah tersedia

4. Media gambar dapat membantu

proses pembelajaran

5. Siswa mendemontrasikan media

gambar yang tersedia

6. Siswa aktif menggunakan media

gambar yang tersedia

7. Guru melaksanakan penilaian

pada akhir pembelajaran

Pengamat

Teman sejawat

Linda Marliani, S.Pd.

NIP. 19821216 200801 2 003

Page 75: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

68

68

LEMBAR OBSERVASI

AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN

MATEMATIKA

SIKLUS 1

Hari, Tanggal : Senin, 9 Agustus 2010

No. Aspek Penilaian

Kemunculan

Komentar Ada

Tidak

Ada

1 Siswa konsentrasi saat pembelajaran Komunikasi

guru dan

siswa belum

terlihat,

karena masih

ada siswa

yang gaduh

dan

mengobrol

saat

pembelajaran

2 Siswa komunikatif saat pembelajaran

3 Siswa kesulitan mengerjakan soal

evaluasi

4 Siswa gaduh saat evaluasi

5 Siswa mengerjakan soal evaluasi

tepat waktu

6 Siswa menangis saat pembelajaran

7 Siswa masih ada yang ngobrol

8 Siswa mengantuk di kelas

9 Siswa lupa membawa alat tulis

Mahasiswa

Neneng Mulyaningsih

NIM. 816 549 243

Page 76: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

69

69

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

SIKLUS 2

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : III (tiga) / 1 (satu)

Hari, Tanggal : Jum’at, 13 Agustus 2010

Alokasi Waktu : 1 x 35 menit

1. Kompetensi Dasar

Menentukan letak bilangan pada garis bilangan.

2. Hasil Belajar

Siswa dapat mengurutkan bilangan dan menentukan pola bilangan pada garis

bilangan.

3. Indikator

Mengurutkan dan menentukan pola bilangan pada garis bilangan.

4. Tujuan Perbaikan Pembelajaran

a. Siswa mampu mengurutkan bilangan dengan membuat garis bilangan

dengan tepat.

b. Siswa dapat menentukan pola bilangan pada garis bilangan dengan

menggunakan media gambar garis bilangan.

5. Materi Pembelajaran

Menentukan Letak Bilangan pada Garis Bilangan

a. Menentukan letak bilangan pada garis bilangan dengan membuat garis

bilangan

Garis bilangan digambar dengan tanda anak panah di kedua ujungnya.

Pada garis bilangan hitungan mempunyai pola langkah yang tetap dan

sama baik ke kanan maupun ke kiri.

Contoh:

Pada garis bilangan, jarak setiap bilangan ke bilangan , jarak setiap

bilangan ke bilangan yang terdekat adalah sama, setiap bergerak 1 satuan

petak ke kanan menunjukkan bilangan bertambah.

Misalnya dari angka 2 bergerak 1 petak ke kanan sampailah pada angka 3.

Demikian juga setiap bergerak 1 petak ke kiri berarti bilangannya

berkurang satu.

Misalnya dari angka 10 bergerak 1 satuan ke kiri maka sampailah pada

angka 9.

Garis bilangan dapt diteruskan baik ke kiri maupun ke kanan sampai tak

terbatas.

-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5

-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5

Page 77: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

70

70

b. Mengenal pola bilangan (membilang loncat)

Contoh:

Garis bilangan di atas menunjukkan bilangan yang meloncat tiga-tiga.

Garis bilangan di atas menunjukkan bilangan yang meloncat lima-lima.

6. Metode

a. Ceramah Bervariasi

b. Tanya Jawab

c. Penugasan

7. Kegiatan Pembelajaran

a. Kegiatan Awal (5 menit)

1) Guru mengkondisikan dan mengarahkan perhatian siswa pada

pembelajaran yang akan diajarkan.

2) Melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang telah diajarkan pada

pertemuan sebelumnya.

Adapun pertanyaan yang diajukan antara lain:

a) Sebutkan pola bilangan loncat tiga-tiga dari 0 sampai 4 loncatan!

3) Menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran.

b. Kegiatan Inti (20 menit)

1) Siswa mengamati gambar garis bilangan.

2) Guru menjelaskan materi tentang cara mengurutkan dan menentukan

pola bilangan / membilang loncat.

3) Memberikan kesempatan bertanya kepada siswa tentang hal yang

belum dipahami mengenai cara mengurutkan dan menentukan pola

bilangan loncat.

4) Beberapa siswa ditugaskan ke depan untuk mengisi garis bilangan

yang belum ada angkanya di papan tulis.

5) Guru membahas hasil jawaban siswa.

c. Kegiatan Akhir (10 menit)

1) Menyimpulkan materi pelajaran.

2) Mengadakan penilaian.

3) Tindak lanjut berupa pesan agar rajin belajar di rumah.

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

3 3 3

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

5 5

Page 78: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

71

71

8. Alat dan Sumber Belajar

a. Sumber Belajar

1) Buku Nur Fajariah & Devi Triratnawati;

Matematika Kelas 3; PT. Aneka Ilmu, hal. 3-11.

2) Kiat Gemilang (Penunjang Kegiatan Belajar) Matematika kelas 3

PT. Cipta Pustaka, hal. 2-3

3) Kurikulum KTSP.

b. Alat Belajar

1) Gambar Garis Bilangan

9. Penilaian

a. Prosedur : Tes Awal dan Tes Akhir

b. Jenis : Lisan dan Tulisan

c. Bentuk : Isian

d. Instrumen :

1) Soal

Isilah titik-titik di bawah ini dengan bilangan yang tepat!

1.

20 22 23 24 25 26 28 29

diisi bilangan ……

diisi bilangan ……

2. 3 , 6, 9, 12, ……, ……,……

3.

b diisi bilangan ……

4. Gambarlah garis bilangan berpola loncat empat-empat antara 20

dan 32!

5. 5 Bilangan ganjil secara berurutan setelah 9 adalah …… , …… ,

…… , …… , …… ,

2) Kunci Jawaban

1. 21, 27

2. 15, 18 , 21

3. 16

4.

20 24 28 32

5. 11, 13, 15, 17, 19

Mengetahui,

Kepala SD Negeri 2 Cibogogirang

Hasanudin, A.Ma.Pd.

NIP. 195807271978031003

Purwakarta, 13 Agustus 2010

Mahasiswa

Neneng Mulyaningsih

NIM. 816 549 243

a

a

1 6 11 b 21 26

b

b

Page 79: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

72

72

LEMBAR PENGAMATAN

KEGIATAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN EKSAKTA

SIKLUS 2

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : III / 1

Hari / Tanggal : Jum’at, 13 Agustus 2010

Fokus Pengamatan : Penggunaan media gambar dalam proses pembelajaran

No. Aspek Yang Diamati

Kemunculan

Komentar Ada

Tidak

Ada

1. Guru menyiapkan media

gambar

Pada siklus II media

gambar sudah dapat

digunakan secara

maksimal, dan siswa

hampir seluruhnya

bisa menggunakan

media tersebut.

2. Guru menggunakan media

gambar yang telah disiapkan

3. Siswa secara bergilir

menggunakan media gambar

yang telah tersedia

4. Media gambar dapat membantu

proses pembelajaran

5. Siswa mendemontrasikan media

gambar yang tersedia

6. Siswa aktif menggunakan media

gambar yang tersedia

7. Guru melaksanakan penilaian

pada akhir pembelajaran

Pengamat

Teman sejawat

Linda Marliani, S.Pd.

NIP. 19821216 200801 2 003

Page 80: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

73

73

LEMBAR OBSERVASI

AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN

MATEMATIKA

SIKLUS 2

Hari, Tanggal : Jum’at, 13 Agustus 2010

No. Aspek Penilaian

Kemunculan

Komentar Ada

Tidak

Ada

1 Siswa konsentrasi saat pembelajaran Pembelajaran

berjalan

sesuai dengan

yang

diharapkan 2 Siswa komunikatif saat pembelajaran

3 Siswa kesulitan mengerjakan soal

evaluasi

4 Siswa gaduh saat evaluasi

5 Siswa mengerjakan soal evaluasi

tepat waktu

6 Siswa menangis saat pembelajaran

7 Siswa masih ada yang ngobrol

8 Siswa mengantuk di kelas

9 Siswa lupa membawa alat tulis

Mahasiswa

Neneng Mulyaningsih

NIM. 816 549 243

Page 81: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

74

74

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : IPS

Tema : Tempat Umum

Kelas/Semester : III (tiga) / 1 (satu)

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

1. Standar Kompetensi

Memahami lingkungan dan melaksanakan kerjasama di sekitar rumah dan

sekolah.

2. Kompetensi Dasar

Menceritakan lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah dan sekolah.

3. Indikator

a. Menyebutkan contoh lingkungan alam di sekitar rumah dan sekolah.

b. Menyebutkan contoh lingkungan buatan di sekitar rumah dan sekolah.

c. Menjelaskan manfaat lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah dan

sekolah.

4. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat menyebutkan contoh lingkungan alam di sekitar rumah

dan sekolah.

b. Peserta didik dapat menyebutkan contoh lingkungan buatan di sekitar

rumah dan sekolah.

c. Peserta didik dapat menjelaskan manfaat lingkungan alam dan buatan di

sekitar rumah dan sekolah.

5. Materi Pokok

Lingkungan Alam dan Buatan

a. Lingkungan alam adalah kenampakan permukaan bumi yang merupakan

ciptaan Tuhan melalui proses alam. Seperti: gunung, sungai, laut, hutan,

danau, pantai, teluk, dan lain-lain.

b. Lingkungan buatan adalah kenampakan permukaan bumi yang dibuat oleh

manusia. Seperti: sawah, rumah, kebun, terminal, stasiun, sekolah, dan

lain-lain.

6. Metode Pembelajaran

a. Diskusi

b. Ceramah Bervariasi

Page 82: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

75

75

7. Kegiatan Pembelajaran

a. Kegiatan Awal (10 menit)

1) Berdo’a, mengabsen, mempersiapkan materi ajar dan alat peraga.

2) Menyanyikan lagu “Naik-Naik ke Puncak Gunung”.

3) Menjelaskan kompetensi dasar yang akan dicapai.

b. Kegiatan Inti (40 menit)

1) Peserta didik menyimak materi lingkungan alam dan lingkungan

buatan.

2) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok;

1 kelompok = 8 orang.

3) Peserta didik berdiskusi tentang lingkungan alam dan buatan yang ada

di sekitar rumah dan sekolah serta manfaatnya.

4) Peserta didik mengisi LKS secara berkelompok.

c. Kegiatan Akhir (25 menit)

1) Mengadakan penilaian.

2) Menyimpulkan materi.

3) Tindak lanjut berupa pemberian PR.

8. Penilaian

a. Teknik Tes : Tes

b. Bentuk Tes : Tertulis - Isian

c. Instrumen :

1) Soal

Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!

1. Lingkungan alam adalah …………

2. Manfaat danau antara lain adalah …………

3. Tempat mendaratnya pesawat terbang disebut …………

4. Manfaat rumah antara lain adalah …………

5. Lingkungan buatan dibuat oleh …………

2) Kunci Jawaban

1. kenampakan permukaan bumi yang merupakan ciptaan Tuhan

melalui proses alam

2. untuk pariwisata, PLTA, perikanan

3. Bandara

4. Tempat tinggal

5. Manusia

3) LKS (terlampir)

Page 83: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

76

76

9. Alat dan Sumber Belajar

a. Sumber Belajar

1) Buku IPS Kelas 3 PT. Sarana Panca Karya Nusa, hal 1-9.

2) Buku IPS Kelas 3 PT. Erlangga, hal 1-9.

3) Kurikulum KTSP.

b. Alat Peraga

1) Gambar pemandangan alam, gunung, dan laut.

2) Lingkungan sekitar sekolah.

Mengetahui,

Kepala SD Negeri 2 Cibogogirang

Hasanudin, A.Ma.Pd.

NIP. 195807271978031003

Purwakarta, Juli 2010

Mahasiswa

Neneng Mulyaningsih

NIM. 816 549 243

Page 84: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

77

77

LEMBAR KERJA SISWA

Perhatikan lingkungan sekitar sekolah dan rumahmu!

Catatlah lingkungan buatan apa saja yang kamu lihat!

Tulislah dalam daftar di bawah ini!

No Nama Lingkungan Buatan Manfaat

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Kelompok :

Anggota :

1. ………………………….

2. ………………………….

3. ………………………….

4. ………………………….

5. ………………………….

6. ………………………….

7. ………………………….

8. ………………………….

Page 85: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

78

78

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

SIKLUS 1

Mata Pelajaran : IPS

Kelas/Semester : III (tiga) / 1 (satu)

Hari, Tanggal : Senin, 16 Agustus 2010

Alokasi Waktu : 1 x 35 menit

1. Kompetensi Dasar

Menceritakan lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah dan sekolah.

2. Hasil Belajar

Siswa dapat menjelaskan lingkungan alam dan buatan serta manfaatnya bagi

kehidupan.

3. Indikator

Menjelaskan lingkungan alam dan buatan serta manfaatnya bagi kehidupan.

4. Tujuan Perbaikan Pembelajaran

a. Siswa lebih memahami lingkungan alam dan buatan yang ada di sekitar

rumah dan sekolah.

b. Siswa dapat menjelaskan manfaat dari lingkungan alam dan buatan yang

ada di sekitar rumah dan sekolah.

5. Materi Pembelajaran

Lingkungan Alam dan Buatan

a. Lingkungan alam adalah kenampakan permukaan bumi yang merupakan

ciptaan Tuhan melalui proses alam. Seperti: gunung, sungai, laut, hutan,

danau, pantai, teluk, dan lain-lain.

b. Lingkungan buatan adalah kenampakan permukaan bumi yang dibuat oleh

manusia. Seperti: sawah, rumah, kebun, terminal, stasiun, sekolah, dan

lain-lain.

6. Metode

a. Ceramah Bervariasi

b. Tanya Jawab

c. Penugasan

7. Kegiatan Pembelajaran

a. Kegiatan Awal (5 menit)

1) Guru mengkondisikan dan mengarahkan perhatian siswa pada

pembelajaran yang akan diajarkan.

2) Melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang telah diajarkan pada

pertemuan sebelumnya.

Adapun pertanyaan yang diajukan antara lain:

a) Sebutkan lingkungan alam yang ada di sekolahmu!

b) Apa manfaat dari danau?

3) Menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran.

Page 86: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

79

79

b. Kegiatan Inti (20 menit)

1) Guru menunjukkan gambar lingkungan alam sambil bertanya jawab

tentang gambar tersebut.

2) Siswa menceritakan gambar yang telah dibawanya di depan kelas.

3) Siswa yang lain mengamati gambar yang dibawa temannya sambil

mengajukan pertanyaan.

4) Guru mengarahkan dan menjelaskan gambar yang telah dibawa siswa.

5) Guru dan siswa mengadakan tanya jawab tentang keadaan alam sesuai

gambar (hutan, pasar, dll).

c. Kegiatan Akhir (10 menit)

1) Menyimpulkan materi pelajaran.

2) Mengadakan penilaian.

3) Tindak lanjut berupa PR.

8. Alat dan Sumber Belajar

a. Sumber Belajar

1) Buku Dra. Lilih S., M.Pd., dkk;

IPS Kelas 3; PT. Sarana Panca Karya Nusa, hal. 1-9.

2) Buku Asy’ari, dkk; IPS Kelas 3; PT. Erlangga, hal. 1-9.

3) Sarana Aktif untuk Anak Kreatif

LKS IPS SD Kelas 3 Semester 1; CV. Sarana Mukti Karya; hal. 2-3.

4) Kurikulum KTSP.

b. Alat Belajar

1) Gambar pemandangan alam, gunung, dan laut.

2) Lingkungan sekitar sekolah.

9. Penilaian

a. Prosedur : Tes Awal dan Tes Akhir

b. Jenis : Lisan dan Tulisan

c. Bentuk : Isian

d. Instrumen :

1) Soal

Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!

1. Lingkungan alam adalah …………

2. Manfaat danau antara lain adalah …………

3. Tempat mendaratnya pesawat terbang disebut …………

4. Manfaat rumah antara lain adalah …………

5. Lingkungan buatan dibuat oleh …………

Page 87: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

80

80

2) Kunci Jawaban

1. kenampakan permukaan bumi yang merupakan ciptaan Tuhan

melalui proses alam

2. untuk pariwisata, PLTA, perikanan

3. Bandara

4. Tempat tinggal

5. Manusia

Mengetahui,

Kepala SD Negeri 2 Cibogogirang

Hasanudin, A.Ma.Pd.

NIP. 195807271978031003

Purwakarta, 16 Agustus 2010

Mahasiswa

Neneng Mulyaningsih

NIM. 816 549 243

Page 88: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

81

81

LEMBAR PENGAMATAN

KEGIATAN PERBAIKAN PERBELAJARAN NON EKSAK

SIKLUS 1

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / Semester : III / 1

Hari / Tanggal : Senin, 16 Agustus 2010

Fokus Pengamatan : Penerapan model pembelajaran interaktif dalam proses

pembelajaran

No. Aspek Yang Diamati

Kemunculan

Komentar Ada

Tidak

Ada

1. Mengelola ruang dan fasilitas

pembelajaran

Peneliti sudah

dapat mengelola

ruang dan fasilitas

pembelajaran

Penggunaan alat

bantu sudah

digunakan, dan

penerapan model

pembelajaran

interaktif tapi

belum maksimal

2. Memberi petunjuk dan

penjelasan yang berkaitan

dengan isi pembelajaran

3. Menggunakan alat bantu

pembelajaran yang sesuai

dengan tujuan, siswa, situasi

dan lingkungan

4. Menangani pertanyaan dan

respon siswa

5. Mengembangkan pemahaman

konsep IPS terpadu

6. Mengembangkan hubungan

antar pribadi yang sehat dan

serasi

7. Membantu siswa menumbuhkan

kepercayaan diri

8. Melaksanakan penilaian pada

akhir pembelajaran

Pengamat

Teman sejawat

Linda Marliani, S.Pd.

NIP. 19821216 200801 2 003

Page 89: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

82

82

LEMBAR OBSERVASI

AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

SIKLUS 1

Hari, Tanggal : Senin, 16 Agustus 2010

No. Aspek Penilaian

Kemunculan

Komentar Ada

Tidak

Ada

1 Siswa konsentrasi saat pembelajaran Pembelajaran

belum

berjalan

dengan

kondusif dan

belum sesuai

dengan

prosedur

yang dibuat

2 Siswa komunikatif saat pembelajaran

3 Siswa kesulitan mengerjakan soal

evaluasi

4 Siswa gaduh saat evaluasi

5 Siswa mengerjakan soal evaluasi

tepat waktu

6 Siswa menangis saat pembelajaran

7 Siswa masih ada yang ngobrol

8 Siswa mengantuk di kelas

9 Siswa lupa membawa alat tulis

Mahasiswa

Neneng Mulyaningsih

NIM. 816 549 243

Page 90: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

83

83

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

SIKLUS 2

Mata Pelajaran : IPS

Kelas/Semester : III (tiga) / 1 (satu)

Hari, Tanggal : Kamis, 19 Agustus 2010

Alokasi Waktu : 1 x 35 menit

1. Kompetensi Dasar

Menceritakan lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah dan sekolah.

2. Hasil Belajar

Siswa dapat menjelaskan lingkungan alam dan buatan serta manfaatnya bagi

kehidupan.

3. Indikator

Menjelaskan lingkungan alam dan buatan serta manfaatnya bagi kehidupan.

4. Tujuan Perbaikan Pembelajaran

a. Siswa lebih memahami lingkungan alam dan buatan yang ada di sekitar

rumah dan sekolah.

b. Siswa dapat menjelaskan manfaat dari lingkungan alam dan buatan yang

ada di sekitar rumah dan sekolah.

5. Materi Pembelajaran

Lingkungan Alam dan Buatan

a. Lingkungan alam adalah kenampakan permukaan bumi yang merupakan

ciptaan Tuhan melalui proses alam. Seperti: gunung, sungai, laut, hutan,

danau, pantai, teluk, dan lain-lain.

b. Lingkungan buatan adalah kenampakan permukaan bumi yang dibuat oleh

manusia. Seperti: sawah, rumah, kebun, terminal, stasiun, sekolah, dan

lain-lain.

6. Metode

a. Ceramah Bervariasi

b. Tanya Jawab

c. Penugasan

7. Kegiatan Pembelajaran

a. Kegiatan Awal (5 menit)

1) Guru mengkondisikan dan mengarahkan perhatian siswa pada

pembelajaran yang akan diajarkan.

2) Melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang telah diajarkan pada

pertemuan sebelumnya.

Adapun pertanyaan yang diajukan antara lain:

c) Sebutkan lingkungan buatan yang ada di sekolahmu!

d) Apa manfaat dari sawah?

3) Menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran.

Page 91: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

84

84

b. Kegiatan Inti (20 menit)

1) Guru menunjukkan gambar lingkungan alam sambil bertanya jawab

tentang gambar tersebut.

2) Guru dan siswa mengadakan tanya jawab tentang lingkungan buatan

yang ada di sekitar rumah dan sekolah.

3) Siswa secara bergiliran diberi pertanyaan tentang lingkungan alam dan

buatan serta manfaatnya bagi kehidupan.

4) Guru merespon jawaban siswa.

c. Kegiatan Akhir (10 menit)

1) Menyimpulkan materi pelajaran.

2) Mengadakan penilaian.

3) Tindak lanjut berupa pesan agar memelihara lingkungan alam dan

buatan yang ada di sekitar rumah atau sekolah.

8. Alat dan Sumber Belajar

a. Sumber Belajar

1) Buku Dra. Lilih S., M.Pd., dkk;

IPS Kelas 3; PT. Sarana Panca Karya Nusa, hal. 1-9.

2) Buku Asy’ari, dkk; IPS Kelas 3; PT. Erlangga, hal. 1-9.

3) Sarana Aktif untuk Anak Kreatif

LKS IPS SD Kelas 3 Semester 1; CV. Sarana Mukti Karya; hal. 2-3.

4) Kurikulum KTSP.

b. Alat Belajar

1) Gambar pemandangan alam, gunung, dan laut.

2) Lingkungan sepkitar sekolah.

9. Penilaian

a. Prosedur : Tes Awal dan Tes Akhir

b. Jenis : Lisan dan Tulisan

c. Bentuk : Isian

d. Instrumen :

1) Soal

Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!

1. Lingkungan alam adalah …………

2. Manfaat dari sekolah adalah…………

3. Berikan 2 contoh dari lingkungan alam !

4. Tempat berhentinya kereta api disebut…………

5. Berikan 2 contoh lingkungan buatan yang ada di sekitar

sekolahmu!

Page 92: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

85

85

2) Kunci Jawaban

1. Kenampakan permukaan bumi yang merupakan ciptaan Tuhan

melalui proses alam

2. Untuk belajar, menuntut ilmu

3. Gunung, sungai, laut dll

4. Stasiun

5. Sawah, rumah, taman

Mengetahui,

Kepala SD Negeri 2 Cibogogirang

Hasanudin, A.Ma.Pd.

NIP. 195807271978031003

Purwakarta, 19 Agustus 2010

Mahasiswa

Neneng Mulyaningsih

NIM. 816 549 243

Page 93: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

86

86

LEMBAR PENGAMATAN

KEGIATAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN NON EKSAK

SIKLUS 2

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / Semester : III / 1

Hari / Tanggal : Kamis, 19 Agustus 2010

Fokus Pengamatan : Penerapan model pembelajaran interaktif dalam proses

pembelajaran

No. Aspek Yang Diamati

Kemunculan

Komentar Ada

Tidak

Ada

1. Mengelola ruang dan fasilitas

pembelajaran

Penerapan model

pembelajaran

interaktif sudah

dilaksanakan dan

terlihat ada

interaksi yang

baik antara guru

dengan siswa

2. Memberi petunjuk dan

penjelasan yang berkaitan

dengan isi pembelajaran

3. Menggunakan alat bantu

pembelajaran yang sesuai

dengan tujuan, siswa, situasi

dan lingkungan

4. Menangani pertanyaan dan

respon siswa

5. Mengembangkan pemahaman

konsep IPS terpadu

6. Mengembangkan hubungan

antar pribadi yang sehat dan

serasi

7. Membantu siswa menumbuhkan

kepercayaan diri

8. Melaksanakan penilaian pada

akhir pembelajaran

Pengamat

Teman sejawat

Linda Marliani, S.Pd.

NIP. 19821216 200801 2 003

Page 94: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

87

87

LEMBAR OBSERVASI

AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

SIKLUS 2

Hari, Tanggal : Kamis, 19 Agustus 2010

No. Aspek Penilaian

Kemunculan

Komentar Ada

Tidak

Ada

1 Siswa konsentrasi saat pembelajaran Dalam

pembelajaran

guru dan

siswa sudah

ada interaksi,

situasi kelas

kondusif

2 Siswa komunikatif saat pembelajaran

3 Siswa kesulitan mengerjakan soal

evaluasi

4 Siswa gaduh saat evaluasi

5 Siswa mengerjakan soal evaluasi

tepat waktu

6 Siswa menangis saat pembelajaran

7 Siswa masih ada yang ngobrol

8 Siswa mengantuk di kelas

9 Siswa lupa membawa alat tulis

Mahasiswa

Neneng Mulyaningsih

NIM. 816 549 243

Page 95: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

88

88

LEMBAR PENGAMATAN SISWA

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : III / 1

Hari, Tanggal : Senin, 9 Agustus 2010

No. Perilaku Siswa Yang Diamati Kemunculan

Komentar Ada Tidak Ada

1 Siswa sering bertanya

2 Siswa rukun dengan teman sekelas

3 Siswa selalu menjawab pertanyaan

dari guru

4 Siswa serius dalam belajar

5 Aktivitas siswa di kelas

6 Siswa gaduh di kelas

Pengamat

Linda Marliani, S.Pd.

NIP. 19821216 200801 2 003

Page 96: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

89

89

LEMBAR PENGAMATAN SISWA

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : III / 1

Hari, Tanggal : Jum’at, 13 Agustus 2010

No. Perilaku Siswa Yang Diamati Kemunculan

Komentar Ada Tidak Ada

1 Siswa sering bertanya

2 Siswa rukun dengan teman sekelas

3 Siswa selalu menjawab pertanyaan

dari guru

4 Siswa serius dalam belajar

5 Aktivitas siswa di kelas

6 Siswa gaduh di kelas

Pengamat

Linda Marliani, S.Pd.

NIP. 19821216 200801 2 003

Page 97: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

90

90

LEMBAR PENGAMATAN SISWA

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / Semester : III / 1

Hari, Tanggal : Senin, 16 Agustus 2010

No. Perilaku Siswa Yang Diamati Kemunculan

Komentar Ada Tidak Ada

1 Siswa sering bertanya

2 Siswa rukun dengan teman sekelas

3 Siswa selalu menjawab pertanyaan

dari guru

4 Siswa serius dalam belajar

5 Aktivitas siswa di kelas

6 Siswa gaduh di kelas

Pengamat

Linda Marliani, S.Pd.

NIP. 19821216 200801 2 003

Page 98: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

91

91

LEMBAR PENGAMATAN SISWA

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / Semester : III / 1

Hari, Tanggal : Kamis, 19 Agustus 2010

No. Perilaku Siswa Yang Diamati Kemunculan

Komentar Ada Tidak Ada

1 Siswa sering bertanya

2 Siswa rukun dengan teman sekelas

3 Siswa selalu menjawab pertanyaan

dari guru

4 Siswa serius dalam belajar

5 Aktivitas siswa di kelas

6 Siswa gaduh di kelas

Pengamat

Linda Marliani, S.Pd.

NIP. 19821216 200801 2 003

Page 99: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

92

92

LEMBAR OBSERVASI

AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN

MATEMATIKA

SIKLUS 1

Hari, Tanggal : Senin, 9 Agustus 2010

No. Aspek Penilaian Kemunculan

Komentar Ada Tidak Ada

1 Siswa konsentrasi saat pembelajaran

2 Siswa komunikatif saat pembelajaran

3 Siswa kesulitan mengerjakan soal

evaluasi

4 Siswa gaduh saat evaluasi

5 Siswa mengerjakan soal evaluasi

tepat waktu

6 Siswa menangis saat pembelajaran

7 Siswa masih ada yang ngobrol

8 Siswa mengantuk di kelas

9 Siswa lupa membawa alat tulis

Mahasiswa

Neneng Mulyaningsih

NIM. 816 549 243

Page 100: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

93

93

LEMBAR OBSERVASI

AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN

MATEMATIKA

SIKLUS 2

Hari, Tanggal : Jum’at, 13 Agustus 2010

No. Aspek Penilaian Kemunculan

Komentar Ada Tidak Ada

1 Siswa konsentrasi saat pembelajaran

2 Siswa komunikatif saat pembelajaran

3 Siswa kesulitan mengerjakan soal

evaluasi

4 Siswa gaduh saat evaluasi

5 Siswa mengerjakan soal evaluasi

tepat waktu

6 Siswa menangis saat pembelajaran

7 Siswa masih ada yang ngobrol

8 Siswa mengantuk di kelas

9 Siswa lupa membawa alat tulis

Mahasiswa

Neneng Mulyaningsih

NIM. 816 549 243

Page 101: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

94

94

LEMBAR OBSERVASI

AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

SIKLUS 1

Hari, Tanggal : Senin, 16 Agustus 2010

No. Aspek Penilaian Kemunculan

Komentar Ada Tidak Ada

1 Siswa konsentrasi saat pembelajaran

2 Siswa komunikatif saat pembelajaran

3 Siswa kesulitan mengerjakan soal

evaluasi

4 Siswa gaduh saat evaluasi

5 Siswa mengerjakan soal evaluasi

tepat waktu

6 Siswa menangis saat pembelajaran

7 Siswa masih ada yang ngobrol

8 Siswa mengantuk di kelas

9 Siswa lupa membawa alat tulis

Mahasiswa

Neneng Mulyaningsih

NIM. 816 549 243

Page 102: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

95

95

LEMBAR OBSERVASI

AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

SIKLUS 2

Hari, Tanggal : Kamis, 19 Agustus 2010

No. Aspek Penilaian Kemunculan

Komentar Ada Tidak Ada

1 Siswa konsentrasi saat pembelajaran

2 Siswa komunikatif saat pembelajaran

3 Siswa kesulitan mengerjakan soal

evaluasi

4 Siswa gaduh saat evaluasi

5 Siswa mengerjakan soal evaluasi

tepat waktu

6 Siswa menangis saat pembelajaran

7 Siswa masih ada yang ngobrol

8 Siswa mengantuk di kelas

9 Siswa lupa membawa alat tulis

Mahasiswa

Neneng Mulyaningsih

NIM. 816 549 243

Page 103: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

96

96

Daftar Nilai Tes Akhir Pembelajaran Matematika

No. Nama Siswa Pra

Siklus

Hasil Perbaikan Ket

Siklus I Siklus II

1 Ahmad Rifa 70 80 90

2 Aisyah 50 50 60

3 Akang Ibnu Safei 50 70 70

4 Anggi Budiansyah 40 50 60

5 Ani Haryani 80 90 100

6 Ardiansyah 50 60 70

7 Cici Roudatul Zahro 70 80 90

8 Dedeh Siti Saadah 40 40 60

9 Deden Ahmad Bakri 50 60 80

10 Deden Syarif 40 50 70

11 Desi Fitriani 70 70 80

12 Dindin Sirojudin 80 80 90

13 Elin Siti N 70 80 90

14 Euis Saadah 50 50 60

15 Fajar Franjani 60 60 70

16 Firman Badrujaman 60 70 80

17 Fitri Nurajijah 40 40 60

18 Hana Nurjanah 50 50 60

19 Herdianto 60 60 80

20 Iik Jakiah 40 50 70

21 Ika Siti Jamilah 50 60 70

22 Imam Sihabudin 40 40 50

23 Siti Rahmah 70 80 90

24 Ripal Muhamad P 80 90 90

JUMLAH 1360 1510 1790

RATA-RATA 56,67 62,92 74,58

PRESENTASE 56,67% 62,92% 74,58%

Page 104: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

97

97

Daftar Nilai Tes Akhir Pembelajaran IPS

No. Nama Siswa Pra

Siklus

Hasil Perbaikan Ket

Siklus I Siklus II

1 Ahmad Rifa 70 90 90

2 Aisyah 40 50 60

3 Akang Ibnu Safei 50 50 60

4 Anggi Budiansyah 50 50 60

5 Ani Haryani 80 90 100

6 Ardiansyah 50 70 70

7 Cici Roudatul Zahro 60 70 80

8 Dedeh Siti Saadah 50 70 70

9 Deden Ahmad Bakri 60 80 80

10 Deden Syarif 40 70 70

11 Desi Fitriani 60 80 80

12 Dindin Sirojudin 80 90 90

13 Elin Siti N 70 80 90

14 Euis Saadah 50 80 80

15 Fajar Franjani 50 70 80

16 Firman Badrujaman 50 70 70

17 Fitri Nurajijah 40 50 60

18 Hana Nurjanah 50 50 60

19 Herdianto 60 70 70

20 Iik Jakiah 50 60 70

21 Ika Siti Jamilah 40 60 70

22 Imam Sihabudin 30 50 50

23 Siti Rahmah 60 70 80

24 Ripal Muhamad P 70 90 100

JUMLAH 1310 1660 1790

RATA-RATA 54,58 69,17 74,58

PRESENTASE 54,58% 69,17% 74,58%

Page 105: PKP - Media Gambar Pada Matematika Dan Model Interaktif Pada IPS

94

94

RIWAYAT HIDUP

Neneng Mulyaningsih dilahirkan di Purwakarta

pada tanggal 21 Juni 1972. Penulis merupakan

anak kedua dari 5 bersaudara dari pasangan suami

istri, Bapak H. Isep Bakar Sidik dan Ibu Hj. Ayum

Karyumi. Pendidikan yang pernah ditempuhnya

yaitu SDN Citeko Kecamatan Plered lulus tahun

1985. Dan melanjutkan ke SMP Negeri Tegalwaru

lulus tahun 1988. setelah itu melanjutkan lagi ke

SPG Negeri Purwakarta lulus tahun 1991.

Setelah lulus dari SPG Penulis membaktikan diri menjadi tenaga honorer

di SD Negeri Citeko sampai tahun 1993. Namun keluar dari mengabdikan dirinya

karena lain hal yang bersifat pribadi. Kemudian diterima bekerja di PT.

INDORAMA SYNTHETICS. Dalam masa kerjanya yaitu tahun 1994 menikah

dengan Dedi Mulyadi. Tahun 1995 dikaruniai anak pertama yang diberi nama

Dodi Eka Nugraha, namun pada kelahiran anak pertama mengundurkan diri dan

fokus menjadi ibu rumah tangga. Tahun 2001 lahirlah anak kedua diberi nama

Dandy Chandra Purnama. Tahun 2005 Penulis mengikuti testing Guru Bantu

Daerah Terpencil (GBDT) Alhamdulillah diterima dan ditempatkan di SD Negeri 2

Cibogogirang Plered hingga sekarang. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan

pendidikan ke D2 PGSD UT untuk meningkatkan dan menambah wawasan ilmu

pengetahuan yang sejalan dengan perkembangan serta tuntutan masyarakat.

Dengan berjalannya waktu kemudian penulis diangkat menjadi PNS tahun 2007.

Pada bulan Nopember 2008 dikaruniai kembali anak ketiga diberi nama Salma

Fatin Naurah. Dengan adanya kebijakan dari pemerintah bahwa guru SD minimal

harus S1 kemudian melanjutkan kembali pendidikannya ke S1 PGSD UT hingga

saat ini dengan prediksi kelulusan tahun 2011.