pkmm_2009_its_winda hayu pratiwi _diary anak negeri

22
1 PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM: DIARY ANAK NEGERI : SEBUAH PELATIHAN MENULIS PENGALAMAN SEHARI-HARI UNTUK MEMBANGKITKAN MOTIVASI BIDANG KEGIATAN: PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN MASYARAKAT (PKMM) Diusulkan oleh : Winda Hayu Pratiwi (2307.100.118) Angkatan 2007 Ayyu Fityatin L. H (2307.100.147) Angkatan 2007 Nia Rahmawati (2307.100.022) Angkatan 2007 Fajar Singgih K. P (2308.100.084) Angkatan 2008 Ilman Tafdhila (2306.100.019) Angkatan 2008 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2009

Upload: winda-hayu-pratiwi

Post on 24-Jun-2015

147 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: PKMM_2009_ITS_Winda Hayu Pratiwi _Diary Anak Negeri

1

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM:

DIARY ANAK NEGERI :

SEBUAH PELATIHAN MENULIS PENGALAMAN SEHARI-HARI

UNTUK MEMBANGKITKAN MOTIVASI

BIDANG KEGIATAN:

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN MASYARAKAT

(PKMM)

Diusulkan oleh :

Winda Hayu Pratiwi (2307.100.118) Angkatan 2007

Ayyu Fityatin L. H (2307.100.147) Angkatan 2007

Nia Rahmawati (2307.100.022) Angkatan 2007

Fajar Singgih K. P (2308.100.084) Angkatan 2008

Ilman Tafdhila (2306.100.019) Angkatan 2008

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA

2009

Page 2: PKMM_2009_ITS_Winda Hayu Pratiwi _Diary Anak Negeri

2

1. Judul Kegiatan : Diary Anak Negeri : Sebuah Pelatihan Menulis

Pengalaman Sehari-hari untuk Membangkitkan

Motivasi

2. Bidang Kegiatan : PKMP PKMK

PKMT PKMM

3. Bidang Ilmu : Kesehatan Pertanian

MIPA Teknologi Rekayasa

Sosial Ekonomi Humaniora

Pendidikan

4. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Winda Hayu Pratiwi

b. NIM/NRP : 2307 100 118

c. Jurusan : Teknik Kimia

d. Universitas/Institut/Politeknik : ITS Surabaya

e. Alamat Rumah/Telp./fax. : Jl. Gebang Kidul no. 44 Sukolilo

Surabaya / 08563021327

5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 orang

6. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap : Ir. Tontowi Ismail, MS

b. NIP : 130 532 044

7. Biaya Kegiatan Total

Dikti : Rp. 7.000.000,00

Sumber lain : -

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan (Januari 2010 s.d. Mei 2010)

Menyetujui,

Surabaya, 26 Oktober 2009

Ketua Jurusan Teknik Kimia ITS

(Dr. Ir. Tri Widjaja, M.Eng)

NIP. 131 633 398

Ketua Pelaksana Kegiatan

(Winda Hayu Pratiwi)

NRP. 2307 100 147

Mengetahui,

Pembantu Rektor III

(Prof. Dr. Suasmoro)

NIP. 130 890 142

Dosen Pembimbing

(Ir. Tontowi Ismail, MS)

NIP. 130 532 044

Page 3: PKMM_2009_ITS_Winda Hayu Pratiwi _Diary Anak Negeri

3

A. JUDUL

Diary Anak Negeri : Sebuah Pelatihan Menulis Pengalaman Sehari-hari untuk

Membangkitkan Motivasi

B. LATAR BELAKANG

Kebanyakan orang berpikir bahwa menulis adalah suatu aktifitas yang tidak

penting. Menulis terkesan menjemukan dan tidak terlalu menantang. Aktifitas

menulis terlihat pasif karena mungkin hanya berkutat antara buku dan pulpen.

Padahal, untuk menghasilkan sebuah tulisan atau untuk bisa menuliskan sesuatu.

Seseorang tidak hanya butuh diam pada sebuah ruangan kemudian mulai

menuliskan sesuatu pada kertas. Tapi lebih dari itu, menulis sesungguhnya berawal

dari kemampuan seseorang untuk merekam kejadian demi kejadian ataupun

imajinasi demi imajinasi yang ada di dalam otaknya.

Sebuah pepatah bijak mengatakan „jika kamu ingin hidup melampaui

usiamu, maka menulislah‟. Kata ini benar adanya, karena banyak sejarah

diabadikan dengan tulisan. Selain itu, menulis adalah tradisi intelektual, menulis

adalah atifitas yang membebaskan. Tak sdikit orang yang menumpahkan masalah

melalui diary. Bahkan, Soe Hoek Gie misalnya, dengan bukunya yang diberi judul

Catatan Harian Seorang Demonstran (CHSD) adalah salah satu literatur sejarah.

Padahal buku itu berawal dari sebuah diary yang ditulis seadanya. Selain itu,

menulis adalah aktifitas perlawanan. Sudah cukup banyak tulisan-tulisan yang

berisi tuntutan mengenai apapun yang pernah terbit ataupun beredar di negeri ini.

Menulis adalah proses berfikir. Karena hampir tak ada tulisan yang

berharga sepanjang sejarah yang ada tercipta tanpa suatu pemikiran. Lebih dalam

lagi, tulisan adalah buah pikiran. Dimana sesungguhnya tulisan bisa membuktikan

kemampuan berfikir seseorang. Jika para ilmuwan terdahulu atau sastrawan

berabad-abad yang lalu tak sempat menuliskan temuan ataupun karya-karyanya,

boleh jadi hingga saat ini mreka tak akan penah dikenang. Dan ilmu yang mereka

miliki tak akan ada hingga sekarang. Tulisan bisa melewati waktu. Membuat

penulisnya masih tetap hidup meski secara raga sudah mati.

Jadi, aktifitas menulis bukanlah suatu hal yang remeh-temeh. Aktifitas yang

pasif, yang tak bergerak. Menulis bisa menjadi point paling penting dalam sejarah

Page 4: PKMM_2009_ITS_Winda Hayu Pratiwi _Diary Anak Negeri

4

perkembangan ilmu pengetahuan. Tanpa ada aktfitas ini, tak mungkin manusia bisa

menikmati dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang ada. Karena itulah, tulisan

bisa menjadi jembatan dari generasi ke generasi selanjutnya. .

Karena begitu pentingnya menulis, maka seharusnya dilakukan pelatihan

menulis sejak usia dini. Pelatihan menulis sejak dini akan meningkatkan

kemampuan mereka untuk beromunikasi dan berpikir kritis, menumbuhkan

karakter dengan tingkat intelektualitas yang tinggi, mengasah kreatifitas dan daya

imajinasi, dan lain sebagainya. Sehingga nantinya akan tumbuh generasi-generasi

berkualitas dan produktif pengukir peradaban, bukan hanya sebagai konsumen.

Banyak hal yang bisa dituliskan, bisa dimulai dari hal yang paling mudah

seperti menulis pengalaman sehari-hari. Menulis pengalaman sehari-hari bisa

menjadi awal pembelajaran dalam kegiatan menulis. Karena sebenarnya menulis

pengalaman sehari-hari merupakan aktifitas mencurahkan pikiran dan perasaan.

Tidak seperti menulis karya tulis atau essay, menulis pengalaman sehari-hari begitu

ringan.

Pelatihan menulis sejak dini mungkin sudah mulai diperhatikan, tetapi tidak

semua anak-anak Indonesia bisa mendapatkannya dengan mudah. Anak-anak

jalanan dengan segala keterbatasannya tentu saja tidak bisa dengan leluasa

mendapatkan pelatihan khusus seperti itu. Padahal, jumlah mereka tidak sedikit di

negara ini. Pada awal krisis, peningkatan jumlah anak jalanan mencapai sekitar 400

% (Kompas, 1998). Berdasarkan data resmi, diperkirakan jumlah anak jalanan

sekitar 50.000 pada tahun 1998 (Anwar dan Irwanto, 2000). Jumlah ini

diperkirakan akan meningkat lagi apabila krisis ekonomi yang berkepanjangan ini

tidak segera berakhir (www.nakertrans-anak.com ).

Dewasa ini, program pengentasan anak jalanan sangat gencar dilakukan.

Pemerintah dan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) sangat aktif dalam

pengentasan anak jalanan dan perlindungan terhadap mereka. Mereka mulai

diarahkan ke sanggar-sanggar atau tempat pembinaan yang dapat membekali

mereka dengan pendidikan dan berbagai kemampuan lainnya. Anak-anak ini

kemudian disebut sebagai „Anak Negeri‟, mereka bukan lagi anak-anak jalanan,

tetapi anak negeri yang berhak mendapatkan perlindungan dan pendidikan oleh

Negara.

Page 5: PKMM_2009_ITS_Winda Hayu Pratiwi _Diary Anak Negeri

5

Walaupun anak-anak negeri telah dibekali dengan pendidikan dan

kemampuan lain, tetapi tetap saja mereka memiliki keterbatasan untuk

mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan kepenulisan. Padahal mereka adalah

anak-anak yang kaya akan pengalaman, sehingga aka sangat menarik apabila

pengalaman-pengalaman tersebut dapat mereka tuangkan ke dalam sebuah tulisan

atau dikemas dalam sebuah buku. Karya yang dihasilkan dengan berbagai

keterbatasan oleh anank-anak negeri nantinya bisa memotivasi banyak orang untuk

tidak mudah menyerah dan terus berkarya.

Dalam Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKMM)

yang akan dilakukan, akan dibuat suatu pelatihan kepenulisan untuk anak-anak

negeri yaitu Diary Anak Negeri. Sehingga diharapkan dengan adanya pelatihan

ini, mereka dapat mengasah kemampuan mereka di bidang kepenulisan dan

berkomunikasai, berpikir kritis, meningkatkan kreatifitas dan imajinasi, dan lain

sebagainya. Setelah dilakukan pelatihan ini nantinya, mereka akan manghasilkan

sebuah karya berbentuk buku Diary Anak Negeri yang berisi tulisan-tulisan

mereka berdasarkan pengalaman hidup atau pengalaman sehari-hari. Diharapkan

buku tersebut nantinya bisa dijadikan sebagai pembangkit motivasi oleh

masyarakat yang membacanya. Dalam pelaksanaan program Diary Anak Negeri,

nantinya akan bekerja sama dengan Forum Lingkar Pena sebagai lembaga yang

dapat memfasilitasi pelatihan untuk anak-anak negeri sekaligus menerbitkan karya

yang akan dihasilkan anak-anak negeri nantinya dan Sanggar Alang-alang sebagai

Lembaga Swadaya Masyarakat yeng terkait dengan anak-ank negeri. Selama

proses pelaksanaan program Diary Anak Negeri ini, nantinya juga akan dilakukan

pendampingan dan monitoring mengenai penulisan karya oleh anak-anak negeri.

Sampai karya tersebut benar-benar siap diterbitkan.. Diharapkan dengan adanya

program ini akan didapatkan keuntungan:

1. Melatih kreatifitas mahasiswa untuk menyampaikan ide kreatifnya kepada

masyarakat.

2. Mengasah kreatifitas dan daya imajinasi ank negeri

3. Melatih soft skill anak negeri dalam bidang kepenulisan

4. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan berpikir kritis anak negeri

Page 6: PKMM_2009_ITS_Winda Hayu Pratiwi _Diary Anak Negeri

6

5. Menumbuhkan motivasi dan kepercayaan diri anak negeri untuk menulis

dan terus berkarya.

6. Anak negeri dapat menghasilkan karya yang dikemas dalam sebuah buku

yang nantinya dapat membangkitkan motivasi dan semangat masyarakat.

C. PERUMUSAN MASALAH

Permasalahan yang diselesaikan melalui program ini:

1. Saat ini, keinginan membaca di kalangan anak negeri perlu ditingkatkan

kembali. Karena membaca merupakan aktifitas yang dapat meningkatkan

intelektualitas seseorang. Untuk meningkatkan keinginan membaca sendiri

sebenarnya bisa dilakukan dengan menulis. Karena menulis adalah

pekerjaan membaca. Dengan memberikan pelatihan kepenulisa sebenarnya

secara tidak langsung telah membuat anak negeri tertarik untuk membaca

dan tentunya otaknya terasah dengan menulis.

2. Kemampuan anak negeri untuk bisa berkomunikasi dengan baik masih

begitu minim. Padahal kemampuan berkomunikasi adalah hal paling

mendasar yang diperlukan oleh seorang manusia. Pengembangan

kemampuan berkomunikasi mereka bisa dilakukan melalui banyak cara

salah satunya adalah menulis. Hal ini karena menulis adalah salah satu

bentuk pembelajaran komunikasi tak langsung melalui tulisan

3. Banyak program yang dilakukan masyarakat terkait pengentasan

keterbatasan anak negeri meliputi pembekalan ketrampilan kewirausahaan

maupun dalam bentuk lainnya. Namun, masih sangat sedikit pengentasan

keterbatasan tersebut yang mengarah pada ketrampilan mereka menulis.

Padahal, menulis memiliki banyak manfaat, yakni menjadi ajang proses

berfikir serta ajang belajar berkomunikasi dengan baik melalui tulisan

sehingga softskill mereka pun secara tidak langsung sebenarnya juga

terasah melalui kegiatan menulis.

4. Pada saat ini, pengembangan potensi anak negeri terkait aktifitas berfikir

masih perlu variasi. Potensi yang menyebar harus diarahkan sebagaimana

mestinya. Karena anak negeri yang berasal dari keterbatasan keadaan

sejujurnya adalah anak-anak yang memiliki potensi yang bisa

Page 7: PKMM_2009_ITS_Winda Hayu Pratiwi _Diary Anak Negeri

7

dikembangkan dan dikelola lebih baik. Ketrampilan menulis adalah salah

satu pengembangan potensi yang efektif untuk emningkatkan intelegensia

mereka.

5. Sejauh ini, budaya menulis dikalangan masyarakat masih begitu minim.

Banyak masyarakat yang menganggap menulis itu tidaklah mudah. Hal itu

lebih karena mereka tidak mau mencoba untuk menuliskan sesuatu

sepanjang hidupnya. Dengan mengembangkan aktifitas menulis dikalangan

anak negeri diharapkan masyarakat bisa melihat betapa sebenarnya semua

orang bisa menulis, bahkan anak negeri yang jelas pernah memiliki

keterbatasan..

.

D. TUJUAN PROGRAM

Tujuan dari kegiatan PKMM ini adalah untuk mengasah soft skill anak

negeri dalam bidang kepenulisan yang pastinya mempunyai banyak manfaat bagi

anak negeri sendiri, serta menghasilkan suatu karya penggugah yang akan menjadi

motivator bagi masyarakat karena anak negeri adalah anak-anak yang kaya akan

pengalaman hidup. Oleh karena itu, diperlukan suatu program pelatihan

kepenulisan untuk anak-anak negeri sehingga mereka juga dapat menyapa dunia

dengan tulisannya.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang terkait dengan tujuan awal pelaksanaan program dan

diharapkan dapat tercapai setelah melakukan program ini adalah:

1. Terbentuknya modul kurikulum ‘Diary Anak Negeri’.

Dalam kurikulum ini terdapat tahapan pelatihan dalam program „Diary Anak

Negeri‟, seperti: materi apa saja yang disampaikan, teknis pelaksanaan, waktu

pelaksanaan program, dll

2. Pelaksanaan program ‘‘Diary Anak Negeri’

Dalam pelatihan ini, beberapa elemen yang terlibat adalah Lembaga Swadaya

Masyarakat sebagai lembaga yang mewadahi anak negeri dan Forum Lingkar Pena.

Dalam program ini pihak Forum Lingkar Pena membantu dalam teknis penyusunan

kurikulum, pelaksanaan program, serta penerbitan buku Diary Anak Negeri.

Page 8: PKMM_2009_ITS_Winda Hayu Pratiwi _Diary Anak Negeri

8

3. Terbitnya buku Diary Anak Negeri

Di akhir program „Diary Anak Negeri‟ ini nantinya diharapkan anak negeri telah

dapat menghasilkan suatu karya dari tulisan mereka yang akan diterbitkan dalam

suatu buku berjudul „Diary Anak Negeri‟.

4. Membuat sistem Controlling

Setelah program ini selesai, diharapkan Lembaga Swadaya Masyarakat yang

terkait dapat terus melakukan controlling terhadap perkembangan kemampuan

menulis mereka dan mengarahkannya agar lebih produktif.

F. KEGUNAAN PROGRAM

Kegunaan program ini adalah:

1. Mengenalkan anak negeri dengan dunia kepenulisan

2. Membekali anak negeri dengan kemampuan dalm bidng kepenulisan

3. Mengasah kreatifitas dan imajinasi anak negeri

4. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan berpikir kritis anak negeri

5. Membangkitkan motivasi dan kepercayaan iri anak negeri

6. Menghasilkan sebuah buku karya anak negeri yang dapat memotivasi

masyarakat.

G. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Aktifitas menulis masih sangat awam untuk kebanyakan masyarakat. Selain

merasa karena hal itu tidak biasa, aktifitas ini memang tidak terlalu dibiasakan oleh

kebanyakan masyarakat sendiri. Hanya segelintir masyarakat yang menyukai

aktifitas ini. Masih sangat minim orang yang menyukai menulis atau bahkan

menjadikannya sebagai hobi.

Bila masyarakat saja masih mengalami kesenjangan dengan kegiatan

menulis, tentunya untuk anak negeri yang notabene jauh dari pendidikan yang

layak, menulis bisa menjadi suatu kegiatan yang langka untuk mereka. Padahal,

manfaat menulis untuk perkembangan mereka sangat besar.

Menulis sesungguhnya membuat mereka jauh lebih komunikatif karena

menulis adalah bentuk komunikasi unik melalui tulisan. Betapapun tak melalui

lisan, belajar komunikasi dengan menulis bisa meningkatkan aktifitas berfikir.

Karena menulis adalah tradisi intelektual. Menulis adalah pembebasan. Menulis

Page 9: PKMM_2009_ITS_Winda Hayu Pratiwi _Diary Anak Negeri

9

adalah perlawanan, dimana penulis bisa menuliskan apa saja yang bertentangan

dengan hati nurani. Selain itu, aktifitas menulis sebenarnya juga menuntut untuk

membaca. Dengan menulis, dipastikan aktifitas membaa juga tak terlewatkan.

Pelatihan menulis sejak dini merupakan suatu hal yang sangat penting yang

selama ini sering disepelakan oleh masyarakat. Padahal menulis bukan hanya

terkait masalah tulisan, tetapi juga melatih untuk berpikir kritis, mengasah

kreatifitas dan daya imajinasi, dan kemampuan berkomunikasi yang baik. Sehingga

dengan kemampuan menulis yang ditanamkan sejak dini, nantinya akan tumbuh

generasi generasi berkualitas dan produktif yang meningkatkan tingkat

intelektualitas bangsa.

Namun demikian, tidak semua anak Indonesia mempunyai kesempatan

untuk mendapatkan pelatihan kepenulisan. Anak negeri adalah anak-anak yang

mungkin tidak berkesempatan mendapatkan pelatihan kepenulisan karena berbagai

keterbatasannya (faktor biaya,dll). Padahal anak-anak negeri sangat potensial untuk

dibekali dengan kemampuan menulis, kekayaan pengalaman dan mimpi yang

mereka miliki akan dengan mudah mereka tuangkan menjadi karya yang lebih

bermanfaat bagi masyarakat bila mereka mempunyai kemampuan menulis. Oleh

karena itu, perlu diadakan suatu pelatihan kepenulisan khusus untuk anak negeri,

sehingga mereka juga bisa berkarya bermanfaat bagi orang lain melalui tulisan-

tulisan mereka.

Menulis adalah pekerjaan membaca. Aktifitas menulis akan menuntut

penulis membaca. Dengan mengembangkan kemampuan menulis anak-anak negeri

sebenarnya banyak hal yang diperoleh selain kemampuan menulis itu sendiri.

Dengan menulis, seorang anak akan dituntut agar mau membaca. Dan menulis

sendiri, karena merupakan aktfitas berfikir membuat alur berfikir mereka lebih

runut dan sistematis. Lebih jauh lagi, sebenarnya dengan menulis kemampuan

berkmunikasi mereka jauh lebih baik.

Salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat yang terkait menangani anak

negeri adalah Sanggar Alang-alang. Sanggar alang-alang didirikan pada tanggal 16

April 1999, oleh seorang budayawan, seniman, wartawan senior TVRI Surabaya

yaitu Didit Hari Purnomo atau lebih dikenal dengan nama Didit Hape. Sampai saat

ini terhitung sudah kurang lebih 261 anak yang dibina disana, dengan status aktif

Page 10: PKMM_2009_ITS_Winda Hayu Pratiwi _Diary Anak Negeri

10

kurang lebih 158 anak, karena pada umur 18 tahun keatas sudah diwajibkan keluar.

Sanggar alang-alang adalah sebuah rumah singgah yang berlokasi di area terminal

Joyoboyo Surabaya, tepatnya di Jl.Gunung Sari no. 24 A. Di sanggar ini, banyak

diberikan pendidikan dan pelatihan untuk “anak negeri”, karena setiap anak negeri

wajib mendapatkan hak mereka akan sebuah penghidupan dan pendidikan yang

layak sesuai dengan amanat UUD 45.

Pendidikan dan pelatihan yang diberikan di Sanggar Alang-Alang, banyak

diutamakan untuk menggali potensi ataupun bakat. Selain life skill, mereka juga

diajarkan tentang musik, perpustakaan, tata karma, agama dan budaya. Sehingga

diharapkan mereka mampu memaksimalkan bakat-bakat mereka, memahami

bagaimana harus bersikap ditengah-tengah masyarakat, dan menumbuhkan pikiran

positif di diri mereka bahwa mereka mampu berhasil dalam kondisi bagaimana-

pun. Untuk menyalurkan bakat berkelahi, Sanggar Alang-Alang juga mempunyai

sasana tinju, bernama Alang-Alang Boxing Club yang didirikan pada Januari 2006

diresmikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Adhyaksa Dault.

Untuk melengkapi pendidikan dan pelatihan yang sudah ada, program

pelatihan kepenulisan seperti Diary Anak Negeri akan sangat bermanfaat bagi

anak-anak negeri. Sehingga mereka juga bisa berkarya dalam bidang kepenulisan,

serta bermanfaat bagi masyarakat.

Diary Anak Negeri merupakan serangkaian pelatihan kepenulisan yang

diharapkan dapat membekali anak negeri yang sampai saat ini masih minim

mendapatkan pelatijhan-pelatihan semacam ini. Anak negeri yang sebenarnya

memiliki potensi yang luar biasa bisa mengembangkan potensinya melalui

pelatihan ini.

Page 11: PKMM_2009_ITS_Winda Hayu Pratiwi _Diary Anak Negeri

11

H. METODOLOGI PELAKSANAAN PROGRAM

Page 12: PKMM_2009_ITS_Winda Hayu Pratiwi _Diary Anak Negeri

12

Keterangan:

Pra Pengiriman Proposal

Pasca Persetujuan Proposal

Luaran yang diharapkan

1. Tahap pra pengiriman proposal

Sebelum mengajukan proposal program ini, telah dilaksanakan:

a. Ide dasar

Awal dari terciptanya program kreativitas mahasiswa ini adalah adanya ide

dasar untuk membekali anak negeri dengan kemampuan dalam bidang

kepenulisan

b. Observasi

Melakukan pencarian informasi terkait anak negeri (kondisi, aktifitas mereka,

dll). Observasi dilakukan melalui pengumpulan fakta dan informasi melalui

internet, buku serta instansi terkait.

c. Fiksasi Ide

Setelah dilakukan serangkaian observasi maka untuk memfiksasi ide yang

berasal dari ide dasar dilakukan identifikasi dan perumusan masalah yakni,

menghimpun fakta dan informasi yang di dapat di lapangan kemudian

menentukan ide untuk membuat suatu program pelatihan kepenulisan untuk

ank-anak negeri terkait masalah sulitnya mereka mendapatkan kesempatan

mengikuti pelatihan kepenulisan karena berbagai keterbatasannya (biaya,dll)..

Selain itu, untuk memperkuat penulisan program ini dilakukan studi literatur

melalui buku dan internet.

2. Tahap pasca persetujuan proposal

Setelah disetujuinya proposal program ini, maka akan dilaksanakan:

a. Penyusunan Modul Kurikulum Program „Diary Anak Negeri’

Menyusun modul kurikulum Program „Diary Anak Negeri „ yang berisi materi

yang akan disampaikan selama program dilaksanakan serta teknis pelaksanaan

dan jadwal pelaksanaan Program „Diary Anak Negeri „

.

Page 13: PKMM_2009_ITS_Winda Hayu Pratiwi _Diary Anak Negeri

13

b. Persiapan

Meminta izin kepada LSM yang terkait untuk melaksanakan program „Diary

Anak Negeri „. Menjalin kerja sama dengan Forum Lingkar Pena sebagai

fasilitator program „Diary Anak Negeri „

c. Pelaksanaan Program

Mengadakan pelatihan kepenulisan terhadap anak negeri., serta mendampingi

mereka selama proses menulis dan menghasilkan karya yang nantinya akan

dibukukan.

d. Monitoring

Melakukan pemantauan terhadap perkembangan anak negeri selama

pelaksanaan program

e. Controlling

.Membuat sistem controlling terhadap program ini. Diharapkan dengan adanya

Program „Diary Anak Negeri „, LSM yang terkait bisa terus mengontrol

perkembangan kemampuan mereka dalam menulis.

I. JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM

No Kegiatan

Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

1

Perencanaan

teknis

Pelaksanaan

program

2

Pelaksanaan

Program

3 Monitoring

4 Controlling

J. BIAYA

Adapun anggaran dana dari program ini adalah sebagai berikut :

Page 14: PKMM_2009_ITS_Winda Hayu Pratiwi _Diary Anak Negeri

14

1. Bahan Habis pakai

Uraian Volume Satuan Harga Satuan Jumlah

Air Galon 3 Galon Rp 45.000 Rp 135.000

Air Galon isi ulang 42 Galon Rp 8.000 Rp 336.000

Makanan ringan (Biskuit) 924 bungkus Rp 1.000 Rp 924.000

Kertas HVS 3 Rim Rp 50.000 Rp 150.000

Makan untuk pengajar

2 x 15

pertemuan Bungkus Rp 7.000

Rp 210.000

Sub Total Rp 1.755.000

2. Peralatan atau jasa pendukung

Uraian Volume Satuan Harga Satuan Jumlah

White board 2 Buah Rp 100.000 Rp 200.000

spidol 5 buah Rp 5.000 Rp 25.000

Modul „Diary Anak Negeri‟ 60 buah Rp 10.000 Rp 600.000

Buku Tulis 5 lusin Rp 12.000 Rp 60.000

Pulpen 60 buah Rp 1500 Rp 90.000

Fee pengajar

2 x 15

pertemuan

orang Rp 100.000 Rp 3.000.000

Sewa Handycam 1 buah Rp 100.000 Rp 100.000

Sub Total Rp 4.075.000

3. Pelaksanaan Program

Uraian Volume Satuan Harga Satuan Jumlah

Banner 1 buah Rp 150.000 Rp 150.000

Fee media massa 1 buah Rp 200.000 Rp 200.000

Sub Total Rp 350.000

4. Perjalanan

Uraian Volume Satuan Harga Satuan Jumlah

Transportasi menuju Lokasi 5 x 6 kali orang Rp 10.000 Rp 300.000

Sub Total Rp 300.000

5. Pembuatan Laporan

Uraian Volume Satuan Harga Satuan Jumlah

Pembuatan laporan visitasi 1 buah Rp 20.000 Rp 25.000

Pembuatan laporan akhir 1 buah Rp 30.000 Rp 30.000

Penggandaan laporan akhir 5 buah Rp 25.000 Rp 125.000

Pembuatan poster 1 buah Rp 200.000 Rp 200.000

Browsing internet 30 jam Rp 3.500 Rp 105.000

Fotokopi 1 rim Rp 70 Rp 35.000

Sub Total Rp 520.000

Rekapitulasi Biaya

Jenis Pengeluaran Jumlah

Page 15: PKMM_2009_ITS_Winda Hayu Pratiwi _Diary Anak Negeri

15

Bahan habis pakai Rp 1.755.000

Peralatan Pendukung Rp 4.075.000

Pelaksanaan Program Rp 350.000

Perjalanan Rp 300.000

Pembuatan Laporan Rp 520,000

Total Rp 7,000,000

Page 16: PKMM_2009_ITS_Winda Hayu Pratiwi _Diary Anak Negeri

16

N. LAMPIRAN

1. Alamat Lokasi: Sanggar Alang-alang

Jl. Gunungsari no. 24 A, Surabaya Selatan

2. Peta Lokasi

Page 17: PKMM_2009_ITS_Winda Hayu Pratiwi _Diary Anak Negeri

17

3. Pembagian Tugas dan Kedudukan dalam Tim

No.

Nama

Kedudukan

Dalam Tim Tugas

1.

Winda Hayu Pratiwi

Ketua

pelaksana

a. Mengkoordinasi tim.

b. Bertanggungjawab terhadap

pelaksanaan program

c. Mengkonsultasikan segala

permasalahan dengan semua anggota.

d. Koordinasi dalam hal

pembimbingan

dengan dosen pembimbing

2.

Ayyu Fityatin L. H

Anggota

pelaksana

a. Membantu pelaksanaan setiap

kegiatan dalam program

b. Bertanggungjawab terhadap ketua

pelaksana.

c. Mengkonsultasikan program dengan

dosen pembimbing

d. Bertanggungjawab dalam

pengambilan gambar dan video

3.

Nia Rahmawati

Anggota

pelaksana

a. Membantu pelaksanaan setiap

kegiatan dalam program

b. Bertanggungjawab terhadap ketua

pelaksana.

c. Bertanggungjawab dalam proses

dokumentasi

4

Fajar Singgih K. P

Anggota

pelaksana

a. Membantu pelaksanaan program

b. Bertanggungjawab terhadap ketua

pelaksana.

c. Mengkoordinasi pendanaan untuk

masing-masing kegiatan bertanggung

jawab dalam prosesnya

5

Ilman Tafdhila

Anggota

pelaksana

a. Membantu pelaksanaan program

b. Bertanggungjawab terhadap ketua

pelaksana.

c. Mengkonsultasikan program dengan

dosen pembimbing

Page 18: PKMM_2009_ITS_Winda Hayu Pratiwi _Diary Anak Negeri

18

4. Daftar Riwayat Hidup

Ketua Pelaksana Kegiatan

Nama : Winda Hayu Pratiwi

Nama Panggilan : Winda

Jenis Kelamin : Perempuan

Kebangsaan : Indonesia

Agama : Islam

Tempat / Tanggal Lahir : Gresik, 9 Desember 1989

Alamat Lengkap : Jl. Pendidikan no. 1 Ketapang Lor, Ujung

Pangkah, Gresik -Jawa Timur

Telephone/Handphone : - /08563021327

Email : [email protected]

Pendidikan :

SDN Ketapang Lor (1995-2001)

SMPN 1 Sidayu (2001-2004)

SMAN 1 Gresik (2004-2007)

Teknik Kimia FTI-ITS 2007-sekarang

Penghargaan Individu :

Finalis KPKM (Kompetisi Pemikiran Kritis Mahasiswa) Tingkat Nasional

Tahun 2008

Karya Tulis yang pernah dibuat:

Pemanfaatan Rami (Boehmeria nivea) sebagai bahan Baku Tekstil Dalam

Upaya Menanggulangi Ketergantungan Kapas Impor (2007)

Efektifitas Kebijakan Subsidi Pupuk Bagi Kelangsungan Pertanian di

Indonesia. (2008)

Regenerasi Ludruk Sebagai Ludruk ABG Dalam Upaya Meningkatkan

Sense Of Belonging Masyarakat Jawa Timur Terhadap Budaya Lokal

(2008)

Penulis,

Winda Hayu Pratiwi

Page 19: PKMM_2009_ITS_Winda Hayu Pratiwi _Diary Anak Negeri

19

Anggota Pelaksana 1

DATA PRIBADI

Nama : Ayyu Fityatin Luthfi Hasyim

Nama Panggilan : Ayyu, Fifi

Jenis Kelamin : Perempuan

Kebangsaan : Indonesia

Agama : Islam

Tempat / Tanggal Lahir : Ngawi, 21 April 1987

Alamat Lengkap : Babadan, Pangkur, Ngawi

Telephone/Handphone : - / 08563021326

Email : [email protected]

Pendidikan :

MIN Babadan Pangkur Ngawi (1994-2000)

SMP Ma‟arif 1 Ponorogo (2000-2003)

SMAN 2 Madiun (2003-2006)

Jurusan Teknik Kimia ITS (2007-Sekarang)

Penghargaan Individu :

Finalis KPKM (Kompetisi Pemikiran Kritis Mahasiswa) Tingkat Nasional

Tahun 2008

Juara 1 Lomba Menulis Cerpen Islami dalam acara Muslimah Days 2008

Juara 1 Lomba Menulis Cerpen Islami dalam acara Muslimah Days 2009

Karya Tulis yang Pernah Dibuat:

Hitam Putih Televisi dan Dampaknya bagi Remaja (2005)

Pemanfaatan Rami (Boehmeria nivea) sebagai bahan Baku Tekstil Dalam

Upaya Menanggulangi Ketergantungan Kapas Impor (2007)

Efektifitas Kebijakan Subsidi Pupuk Bagi Kelangsungan Pertanian di

Indonesia. (2008)

Regenerasi Ludruk Sebagai Ludruk ABG Dalam Upaya Meningkatkan

Sense Of Belonging Masyarakat Jawa Timur Terhadap Budaya Lokal

(2008)

Page 20: PKMM_2009_ITS_Winda Hayu Pratiwi _Diary Anak Negeri

20

Pemanfaatan CH4 (metana) Dalam Pembusukan Sampah Organik Sebagai

Bahan Bakar Melalui Metode Waste to Energy (2008)

Studi Tentang Konversi Sampah Organik Menjadi Biogas Sebagai Bahan

Bakar Pengganti Minyak Tanah Melalui Metode Waste to Energy (2008)

Efektifitas Kebijakan Perberasan Nasional Untuk Kesejahteraan Petani di

Indonesia (Kajian Mengenai Kebijakan Penetapan Harga Pembelian

Pemerintah (HPP) terhadap komoditas pertanian dalam Inpres no. 8 Tahun

2008). (2009)

Anggota Pelaksana 2

Nama : Nia Rahmawati

Nama Panggilan : Nia

Jenis Kelamin : Perempuan

Kebangsaan : Indonesia

Agama : Islam

Tempat / Tanggal Lahir : Gresik, 23 November 1988

Alamat Lengkap : Jl. Lempung Perdana Surabaya

Telephone/Handphone : - /085231922495

Email : [email protected]

Pendidikan :

1995 - 2001 SDN Tandes Kidul 1 Sby

2001- 2004 SMP Negeri 3 Sby

2004 - 2007 SMA Negeri 5 Sby

2007- Sekarang Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya

Jurusan Teknik Kimia - Fakultas Teknologi Industri

Penghargaan Individu :

Finalis KPKM (Kompetisi Pemikiran Kritis Mahasiswa) Tingkat Naslonal

Tahun 2008

Penulis,

Ayyu Fityatin Luthfi Hasyim

Page 21: PKMM_2009_ITS_Winda Hayu Pratiwi _Diary Anak Negeri

21

Karya Tulis yang pernah dibuat:

Pemanfaatan Rami (Boehmeria nivea) sebagai bahan Baku Tekstil Dalam

Upaya Menanggulangi Ketergantungan Kapas Impor (2007)

Efektifitas Kebijakan Subsidi Pupuk Bagi Kelangsungan Pertanian di

Indonesia. (2008)

Regenerasi Ludruk Sebagai Ludruk ABG Dalam Upaya Meningkatkan

Sense Of Belonging Masyarakat Jawa Timur Terhadap Budaya Lokal

(2008)

Anggota Pelaksana 3

Nama : Fajar Singgih Kurnia Putra

Nama Panggilan : Fajar

Jenis Kelamin : Laki-laki

Kebangsaan : Indonesia

Agama : Islam

Tempat / Tanggal Lahir : Bojonegoro, 26 April 1989

Alamat Lengkap : Jl. Surabaya no. 187, Kalitidu, Bojonegoro

Telephone/Handphone : - / 085645406132

Email : -

Pendidikan :

SDN 1 Sudu (1995-2001)

SMPN 2 Padangan (2001-2004)

SMAN 1 Bojonegoro (2004-2007)

Jurusan Teknik Kimia ITS (2008-sekarang)

Karya Tulis Yang Pernah Dibuat:

Pemanfaatan Kulit Kerang untuk Mengatasi Logam Berat di Perairan

Penulis,

Nia Rahmawati

Page 22: PKMM_2009_ITS_Winda Hayu Pratiwi _Diary Anak Negeri

22

Rempeyek Sabu (Sayur-Buah) Studi Optimalisasi Pembuatan Biogas

dengan PenambahanJerami Menggunakan Plastic Disgester Skala Rumah

Tangga

Anggota Pelaksana 4

Nama : Ilman Tafdhila

Nama Panggilan : Ilman

Jenis Kelamin : Laki-laki

Kebangsaan : Indonesia

Agama : Islam

Tempat / Tanggal Lahir : Banyuwangi, 25 Oktober 1990

Alamat Lengkap : Jl. Keputih Makam Blok D no. 20 A

Telephone/Handphone : - / 085645406132

Email : [email protected]

Pendidikan :

MI Muhammadiah 1 Tanjungrejo Wuluhan (1996-2002)

SMPN Muhammadiah 6 Wuluhan(2002-2005)

SMAN Ambulu Jember (2005-2008)

Jurusan Teknik Kimia ITS (2008-sekarang)

Penulis,

Fajar Singgih K. P

Penulis,

Ilman Tafdhila