jurnal ilmiah tinjauan kriminologi terhadap anak …€¦ · sosial, dan faktor kebudayaan. upaya...

21
JURNAL ILMIAH TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP ANAK PECANDU NARKOTIKA (STUDI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI MATARAM) Oleh : ABDUL JAMIL D1A013003 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MATARAM MATARAM 2019

Upload: others

Post on 08-Nov-2020

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: JURNAL ILMIAH TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP ANAK …€¦ · sosial, dan faktor kebudayaan. Upaya penanggulangan terhadap anak pecandu narkotika di wilayah hukum Pengadilan Negeri

JURNAL ILMIAH

TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP ANAK PECANDU NARKOTIKA

(STUDI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI MATARAM)

Oleh :

ABDUL JAMIL

D1A013003

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MATARAM

MATARAM

2019

Page 2: JURNAL ILMIAH TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP ANAK …€¦ · sosial, dan faktor kebudayaan. Upaya penanggulangan terhadap anak pecandu narkotika di wilayah hukum Pengadilan Negeri

HALAMAN PENGESAHAN JURNAL ILMIAH

TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP ANAK PECANDU NARKOTIKA

(STUDI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI MATARAM)

Oleh :

ABDUL JAMIL

D1A013003

Menyetujui:

Pembimbing Pertama,

Dr. H. Muhammad Natsir, SH.,M.Hum

NIP. 195901261987031001

Page 3: JURNAL ILMIAH TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP ANAK …€¦ · sosial, dan faktor kebudayaan. Upaya penanggulangan terhadap anak pecandu narkotika di wilayah hukum Pengadilan Negeri

TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP ANAK PECANDU NARKOTIKA

(STUDI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI MATARAM)

ABDUL JAMIL

NIM: D1A013003

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MATARAM

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor

penyebab anak menjadi pecandu narkotika di wilayah hukum Pengadilan Negeri

Mataram dan untuk mengetahui upaya penanggulangan terhadap anak pecandu

narkotika di wilayah hukum Pengadilan Negeri Mataram. Penelitian ini

menggunakan metode penelitian hukum empiris, dengan pendekatan konseptual,

pendekatan perundang-undangan, pendekatan kasus dan pendekatan sosiologis.

Faktor-faktor penyebab anak menjadi pecandu narkotika di wilayah hukum

Pengadilan Negeri Mataram meliputi, faktor ekonomi, faktor lingkungan dan

sosial, dan faktor kebudayaan. Upaya penanggulangan terhadap anak pecandu

narkotika di wilayah hukum Pengadilan Negeri Mataram meliputi, upaya

persuasif, preventif dan represif.

Kata Kunci : Anak Pecandu Narkotika

THE PRESPECTIVE OF CRIMINOLOGY AGAINST THE

CHILDRENDRUGS ADDICTS

(Study at the Jurisdiction of Mataram Court)

ABSTRACT

The purpose of this study was to study and analyze the factors that cause children

to become narcotics addicts in the jurisdiction of the Mataram District Court and

to find out the efforts to overcome narcotics addicts in the jurisdiction of the

Mataram District Court. This study uses empirical legal research methods, with

conceptual approaches, legislative approaches, case approaches and sociological

approaches.The factors that cause children to become drug addicts in the

jurisdiction of the Mataram District Court include, economic factors,

environmental and social factors, and cultural factors. Efforts to deal with drug

addicts in the jurisdiction of the Mataram District Court include persuasiff,

preventive and repressive measures.

Keywords: Narcotics Addicts

Page 4: JURNAL ILMIAH TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP ANAK …€¦ · sosial, dan faktor kebudayaan. Upaya penanggulangan terhadap anak pecandu narkotika di wilayah hukum Pengadilan Negeri

i

I. PENDAHULUAN

Generasi muda adalah generasi harapan bangsa. Pernyataan ini

akan sangat membanggakan bagi masyarakat Indonesia apabila dapat

menjadi kenyataan, akan tetapi, faktanya membuktikan bahwa generasi

muda Indonesia saat ini cenderung mengkhawatirkan perilakunya bagi

kelanjutan masa depan bangsa, hal ini dapat dilihat dari banyaknya kasus

yang terjadi pada generasi muda antara lain kasus narkoba, kejahatan,

pergaulan bebas dan lain sebagainya.1

Anak adalah bagian dari generasi muda sebagai salah satu sumber

daya manusia yang merupakan potensi dan penerus cita-cita perjuangan

bangsa, yang memiliki peranan strategis dan mempunyai ciri dan sifat

khusus, memerlukan pembinaan dan perlindungan dalam rangka menjamin

pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental dan sosial secara utuh,

serasi dan seimbang.2

Penyalahgunaan narkotika saat ini menjadi perhatian berbagai

kalangan dan terus menerus dibicarakan dan di publikasikan. Ironisnya,

tidak hanya dikalangan orang dewasa saja narkotika dikenal, akan tetapi

dikalangan remaja dan anak dibawah umur pun juga sudah mengenal

barang haram tersebut. Fakta yang dengan disaksikan hampir setiap hari

baik melalui media cetak maupun elektronik, ternyata peredaran narkotika

telah merebak kemana mana tanpa mengenal usia.

1https://www.kompasiana.com/elsaprananda/generasi-muda-penerus-bangsa

2Suryana, Keperawatan Anak Untuk Siswa, Cet.1, BGC, Jakarta, 1996, hlm.33.

Page 5: JURNAL ILMIAH TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP ANAK …€¦ · sosial, dan faktor kebudayaan. Upaya penanggulangan terhadap anak pecandu narkotika di wilayah hukum Pengadilan Negeri

ii

Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba saat ini, tidak hanya

terjadi pada masyarakat golongan ekonomi atas saja, akan tetapi sudah

sampai ke masyarakat golongan ekonomi menengah kebawah. Narkoba

bukan hanya digunakan oleh kalangan anggota keluarga yang berantakan

(broken home) sebagai sarana untuk melarikan diri dari masalah keluarga,

akan tetapi telah digunakan oleh anggota keluarga yang berasal dari

keluarga harmonis dan berstatus sosial mapan sebagai sarana hiburan. Dari

segi usia, pengguna atau pemakai narkoba saat ini, tidak lagi didominasi

oleh orang dewasa, tetapi terkadang ditemukan pengguna narkoba yamg

masih duduk di tingkat sekolah dasar (SD) yang merupakan anak dibawah

umur yang seharusnya mendapat perlindungan keluarga, masyarakat dan

negara.3

Narkotika merupakan obat atau bahan yang bermanfaat di bidang

pengobatan, pelayanan kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan,

namun di sisi lain dapat menimbulkan ketergantungan yang sangat merugikan

apabila dipergunakan tanpa adanya pengendalian, pengawasan yang ketat dan

seksama. Dalam dunia medis narkotika sangat diperlukan karna

keampuhannya menghilangkan rasa nyeri.4

Istilah Narkotika yang di kenal di Indonesia dari sisi tata bahasa

berasal dari bahasa Inggris Narcotics yang berarti obat bius, yang sama artinya

dengan kata Narcotics dalam bahasa Yunani yang berarti menidurkan atau

3ibid

4Andi Hamzah dan RM Surachman. Kejahatan Narkotika dan psikotropika, Cet.1,Sinar

Grafika, Jakarta, 1990, hlm.3.

Page 6: JURNAL ILMIAH TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP ANAK …€¦ · sosial, dan faktor kebudayaan. Upaya penanggulangan terhadap anak pecandu narkotika di wilayah hukum Pengadilan Negeri

iii

membiuskan. Secara umum narkotika diartikan suatu zat yang dapat

menimbulkan perubahan perasaan, suasana pengamatan karena zat tersebut

mempengaruhi susunan syaraf pusat.5

Narkotika merupakan bagian dari narkoba yaitu segolongan obat,

bahan atau zat yang jika masuk ke dalam tubuh berpengaruh terutama pada

fungsi otak (susunan syaraf pusat) dan sering menimbulkan ketergantungan.

Terjadi perubahan dalam kesadaran, pikiran, perasaan, dan perilaku

pemakainya.6

Kecanduan terhadap narkotika adalah gangguan dalam otak yang

disebabkan penyalahgunaan narkotika sehingga menyebabkan

pengulangan perilaku yang berlebihan dari orang yang susah berhenti

terhadap obat-obatan walaupun dengan resiko berbahaya bagi tubuhnya,

apabila mereka berhenti mengkonsumsi obat-obatan, maka tubuh dari si

pecandu akan menderita secara fisik dan mereka mau tidak mau harus

memenuhi rasa ketagihan tersebut dengan cara apapun.7

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat pada

pertengahan tahun 2018, dari 87 juta populasi anak di Indonesia, sebanyak

5,9 juta diantaranya menjadi pecandu narkoba, mereka menjadi pecandu

narkotika karena terpengaruh dari orang-orang terdekat. KPAI

menyebutkan menangani 2.218 kasus terkait masalah kesehatan dan napza

5Kusno Adi, Kebijakan Kriminal Dalam Penanggulangan Tindak Pidana Narkotika Oleh

Anak, Cetakan Pertama,UMM Press, Malang, 2009, hlm.12.

6Ahmadi Sofyan, Narkotika Mengincar Anak Muda, Cet.2, Jakarta, Prestasi Pustaka,

2007, hlm.12. 7http://justnodrugs.blogspot.com

Page 7: JURNAL ILMIAH TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP ANAK …€¦ · sosial, dan faktor kebudayaan. Upaya penanggulangan terhadap anak pecandu narkotika di wilayah hukum Pengadilan Negeri

iv

yang menimpa anak-anak. Sebanyak 15,69 persen di antaranya kasus anak

sebagai pengedar narkoba. Kami melihat trend ini akan terus naik dengan

tingkat eskalasi baik itu modus dan pola penyebaran akan mengalami

peningkatan,”ujar sitti. Sitti mengatakan, anak-anak tersebut jadi pecandu

dan mendapatkan narkoba dari orang terdekat dan teman sebayanya.

Modus yang sering digunakan dalam memakai narkoba adalah

mengerjakan tugas sekolah atau belajar bersama. Dia menuturkan bahwa

anak-anak yang bertugas mengedarkan narkoba memberikan teman-

temannya makanan dan minuman yang sudah dicampur dengan barang

haram tersebut. Hal itulah yang membuat anak-anak lain merasakan efek

kecanduan.8

Di Nusa Tenggara Barat (NTB) sendiri, kepala Badan Narkotika

Nasional (BNN) Kota Mataram Nur Rachmat menyebutkan jumlah

penyalahguna narkotika, psikotropika dan obat-obatan berbahaya hingga

tahun 2017 sudah mencapai 63.000 orang atau 1,77 persen dari total

penduduk.

Di Kota Mataram kata Rachmat, jumlah korban penyalahguna narkoba

sebanyak 5.954 orang dari total jumlah penduduk sebanyak 450 ribu jiwa.

Dari total penyalahguna narkoba di Ibu Kota Provinsi NTB itu, sebesar 24

persen dari kalangan pelajar dan mahasiswa.9

8https://news.okezone.com/read/2018/03/06337/1868702/5-9-juta-anak-indonesia-jadi-

pecandu-narkoba 9https://kicknews.today/2018/04/25/data-bnn-di-ntb-penyalahgunaan-narkoba-capai-

angka-63000-orang/

Page 8: JURNAL ILMIAH TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP ANAK …€¦ · sosial, dan faktor kebudayaan. Upaya penanggulangan terhadap anak pecandu narkotika di wilayah hukum Pengadilan Negeri

v

Narkotika merupakan obat atau bahan yang bermanfaat di bidang

pengobatan, pelayanan kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan,

namun di sisi lain dapat menimbulkan ketergantungan yang sangat

merugikan apabila dipergunakan tanpa adanya pengendalian, pengawasan

yang ketat dan seksama. Dalam dunia medis narkotika sangat diperlukan

karna keampuhannya menghilangkan rasa nyeri.10

Penyalahgunaan narkoba secara terus menerus atau melebihi

takaran yang telah di tentukan akan mengakibatkan ketergantungan.

Kecanduan inilah yang akan mengakibatkan gangguan fisik dan

psikologis, karena terjadinya kerusakan pada sistem syaraf pusat dan

organ-organ tubuh seperti jantung, paru-paru, hati dan ginjal.

Berdasarkan uraian di atas maka penyusun mengajukan rumusan

masalah, yaitu: 1). Apakah faktor-faktor penyebab anak menjadi pecandu

narkotika di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Mataram 2).Bagaimana

upaya penanggulangan terhadap anak pecandu narkotika di Wilayah

Hukum Pengadilan Negeri Mataram, Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui faktor-faktor penyebab anak menjadi pencandu narkotika di

wilayah hukum pengadilan negeri mataram,Untuk mengetahui Bagaimana

upaya penanggulangan terhadap anak pecandu narkotika di wilayah

hukum pengadilan negeri mataram.

10Andi Hamzah dan RM Surachman. Kejahatan Narkotika dan psikotropika, Cet.1,Sinar

Grafika, Jakarta, 1990, hlm.3.

Page 9: JURNAL ILMIAH TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP ANAK …€¦ · sosial, dan faktor kebudayaan. Upaya penanggulangan terhadap anak pecandu narkotika di wilayah hukum Pengadilan Negeri

vi

Penelitian ini memiliki tiga manfaat yaitu manfaat Akademis,

manfaat Teoritis dan manfaat Praktis. Jenis Penelitian yang digunakan

dalam penelitian ini adalah penelitian Hukum Empiris. Metode

pendekatan yang digunakan adalah Pendekatan Perundangan ( Statue

Approach ), Pendekatan Konseptual ( Conseptual Approach , Pendekatan

Sosiologis, Pendekatan Kasus (Case Approach). Jenis bahan hukum yang

digunakan adalah bahan hukum primer, bahan hukum tersier, bahan

hukum sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data

lapangan dikumpulkan dengan cara wawancara terstruktur dengan anak

pecandu narkotika sebagai responden dan dengan pihak-pihak yang

berkaitan sebagai informan, data kepustakaan dengan studi dokumen

mengumpulkan buku-buku, literatur-literatur, perundang-undangan yang

berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Analisis data yang

digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis sistematis.

Page 10: JURNAL ILMIAH TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP ANAK …€¦ · sosial, dan faktor kebudayaan. Upaya penanggulangan terhadap anak pecandu narkotika di wilayah hukum Pengadilan Negeri

vii

II. PEMBAHASAN

Faktor-Faktor Penyebab Anak Menjadi Pecandu Narkotika di Wilayah

Hukum Pengadilan Negeri Mataram

Berdasarkan hasil penelitian, faktor-faktor yang mempengaruhi tindak

pidana Narkotika yang ditangani oleh Pengadilan Negeri Mataram meliputi

faktor internal dan faktor eksternal. Lebih lanjut faktor-faktor tersebut akan

diuraikan dalam subbab berikut.

Fakor Internal

Faktor Lemahnya Kepribadian

Berdasarkan hasil wawancara dengan “RS” salah satu penghuni

Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Mataram menyatakan

bahwa :

“dirinya sering tidak percaya diri dan sulit beradaptasi dengan

lingkungan sekitarnya. Emosinya kadang tidak terkontrol dan

sering menyendiri, kesulitan dalam menyelesaikan masalah

menjadikan dirinya mencoba narkotika dan menjadi pecandu

narkotika”

Hasil wawancara tersebut di atas juga sejalan dengan apa yang

dijelaskan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam bukunya yang

berjudul Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Sejak Usia Dini,

menyatakan bahwa anak yang memiliki masalah dengan percaya diri

akan sulit mencapai prestasi. Dia akan sering mengeluh dan mudah

menyerah. Mereka tidak memiliki keberanian untuk berkomunikasi

Page 11: JURNAL ILMIAH TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP ANAK …€¦ · sosial, dan faktor kebudayaan. Upaya penanggulangan terhadap anak pecandu narkotika di wilayah hukum Pengadilan Negeri

viii

dengan orang lain dan kurang memiliki keinginan untuk mencapai

sesuatu.11

Faktor Kehendak Ingin Bebas

Berdasarkan hasil wawancara dengan Berdasarkan hasil

wawancara dengan seorang anak berinisial “HD” penghuni Lembaga

Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Mataram menyatakan bahwa :

“dirinya menjadi pecandu narkotika akibat banyak sekali

tekanan dari orangtua yang membuatnya sangat kesal, sering

kali orangtua nya menekan dalam hal-hal yang menurutnya

tidak perlu diatur oleh orangtua, begitupun disekolahnya, HD

lebih sering membolos akibat menghindari guru yang

memarahinya karna hal-hal di sekolahnya.”

Hasil wawancara tersebut di atas sesuai dengan apa yang

disampaikan oleh Lamintang dalam buku yang berjudul Kebijakan

Kriminal Dalam Penanggulangan Tindak Pidana Narkotika yang

ditulis oleh Kusno Adi, bahwa pada anak-anak yang berusia antara

sepuluh (10) sampai delapan belas (18) Tahun itu wajarlah apabila

orang tidak dapat berbicara tentang adanya suatu kebebasan untuk

menentukan kehendak pada diri mereka, tentang adanya suatu

kebebasan untuk menentukan kehendak pada diri mereka, tentang

adanya suatu pengetahuan yang tepat mengenai baik dan buruk,

11

Badan Narkotika Nasional, Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Sejak Usia Dini, Jakarta, 2007, Hlm.101.

Page 12: JURNAL ILMIAH TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP ANAK …€¦ · sosial, dan faktor kebudayaan. Upaya penanggulangan terhadap anak pecandu narkotika di wilayah hukum Pengadilan Negeri

ix

mengenai dapat dibenarkan atau tidak, mengenai hak atau melawan

hak, hingga tidak dapat dikatakan bahwa mereka itu dapat membuat

sesuatu penilaian tentang apa yang telah mereka lakukan.12

Faktor Keingintahuan Yang Tinggi

Remaja yang sensitif dan mudah tersinggung, emosinya mudah

meledak dan berusaha melakukan penyerangan atau tindakan agresif

sebagai bentuk pelampiasan.

Anak remaja tipe ini pun sangat rentan pada penyalahgunaan

narkotika, karena di bawah pengaruh narkotika, remaja merasa

keberaniannya meningkat dan melakukan tindakan anti sosial untuk

menakuti orang disekitarnya.

Faktor Eksternal

Faktor Ekonomi

Berdasarkan hasil wawancara dengan Kurnia Mustika Wati

.,SH. Selaku salah satu Hakim di Pengadilan Negeri Mataram bahwa:

“Faktor ekonomi menjadi salah satu bagian terpenting dari

adanya kejahatan, semakin mengalami kesulitan perekonomian

maka jalan kejaahatan pun bisa dihalalkan. Tidak terkecuali

pada kejahatan yang dilakukan oleh anak dalam hal ini menjadi

pecandu narkotika.

Umumnya, memang harga kebutuhan pokok yang semakin

meningkat membuat banyak keluarga kesulitan untuk

12

Kusno Adi, Kebijakan Kriminal Dalam Penanggulangan Tindak Pidana Narkotika Oleh Anak, UMM Press, Malang, 2009, Hlm.100.

Page 13: JURNAL ILMIAH TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP ANAK …€¦ · sosial, dan faktor kebudayaan. Upaya penanggulangan terhadap anak pecandu narkotika di wilayah hukum Pengadilan Negeri

x

membiayai sekolah anaknya. Akhirnya, banyak anak yang

putus sekolah diakibatkan karna orangtuanya sudah tidak

mampu atau kekurangan secara materi untuk membiayai

sekolah anaknya. Anak yang putus sekolah menjadi bingung,

frustasi dan tidak sedikit yang terjerumus sampai mencari

ketenangan dan kesenangan untuk lari dari permasalahan hidup

dengan menggunakan narkotika dan bahkan, ada juga yang

apabila tidak mampu membeli barang haram tersebut. Sang

anak kemudian berteman dengan kurir atau bandar lalu

kemudian hingga bekerja bersama mereka. Hal inilah yang

paling sering terjadi pada anak yang menjadi pecandu narkotika

yang berada di wilayah hukum Pengadilan Negeri Mataram.”

Menurut Nurul Achyani selaku perwakilan Badan Narkotika

Nasional (BNN) Kota Mataram dalam wawancaranya menyebutkan

bahwa:

“perilaku kejahatan yang dilakukan oleh anak dalam hal ini

menjadi pecandu Narkotika, diawali atau di dorong atas dasar

perasaan frustasi akibat ekonomi keluarga yang kurang mampu,

serta pendidikan anak yang berhenti di tengah jalan akibat

kondisi Ekonomi yang tidak berkecukupan. Hal inilah yang

menjadi latarbelakang anak menjadi pecandu narkotika.”

Page 14: JURNAL ILMIAH TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP ANAK …€¦ · sosial, dan faktor kebudayaan. Upaya penanggulangan terhadap anak pecandu narkotika di wilayah hukum Pengadilan Negeri

xi

Hasil wawancara ini juga sejalan dengan apa yang ada pada

buku karya I.S.Susanto, pada bukunya yang berjudul Kriminologi

menyatakan bahwa kehidupan ekonomi merupakan hal yang

fundamental bagi seluruh sturktur sosial dan cultural dan karenanya

menentukan semua urusan dalam struktur tersebut, merupakan

pandangan yang sejak dulu dan hingga kini masih diterima luas.

Pendapat bahwa kondisi-kondisi dan perubahan-perubahan ekonomi

mempunyai pengaruh besar dalam terjadinya kejahatan antara lain

dipengaruhi oleh faktor ekologis dan kelas.13

Faktor Lingkungan dan Sosial

Berdasarkan hasil wawancara denganPrayit Hariyanto, SH.

selaku Kepala Sat Res Narkoba Polres Mataram menyatakan bahwa:

“Faktor Lingkungan dan Sosial anak menjadi salah satu

penyebab anak menjadi pecandu atau pemakai Narkotika.

Faktor lingkungan dan sosial yang dimaksud adalah lingkungan

yang ada pada keluarga, sosial masyarakat dan sosial sekolah.

Bahwa faktor keluarga juga mempengaruhi anak menjadi

pecandu narkotika, misalnya pada kondisi keluarga anak

dimana anak sedari kecil sudah ditinggal orangtuanya sibuk

bekerja dan anak tersebut di titip di keluarga lainnya seperti

paman atau bibinya atau kakek/neneknya. Apabila pada

lingkungan sosial pergaulannya terdapat para pemakai

13

Susanto, Kriminologi,CetakanPertama, Genta Publishing, Yogyakarta, 2011, hlm.87.

Page 15: JURNAL ILMIAH TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP ANAK …€¦ · sosial, dan faktor kebudayaan. Upaya penanggulangan terhadap anak pecandu narkotika di wilayah hukum Pengadilan Negeri

xii

narkotika, kemudian juga berpengaruh padanya, sehingga anak

menjadi pecandu narkotika mengikuti pergaulan yang diajarkan

oleh teman-teman di lingkungan pergaulannya. Misalnya,

adalah pada kondisi anak yang mempunyai keluarga yang

cukup harmonis, namun pada lingkungan sosial pergaulan dan

lingkungan sosial teman sekolahnya juga berpengaruh pada

kondisi anak tersebut, anak mencoba-coba memakai narkoba

sebagai bagian dari salah satu bagian dari solidaritas pada

teman sekolah atau teman bermainnya yang juga menjadi

pemakai narkotika.”

Hal ini juga sejalan dengan apa yang ada dalam buku karya

I.S.Susanto, pada bukunya yang berjudul Kriminologi, bahwa

kelompok sosial merupakan konsep sosiologis yang mempunyai

pengaruh sangat penting dari kriminologi. Dari berbagai bentuk

kelompok sosial, keluarga dipandang sebagai kelompok yang sangat

penting dalam kehidupan individu dan masyarakat. Sering dikatakan

keluarga sebagai kelompok utama (primary group).14

Melanjutkan, sekolah sebagai salah satu kelompok sosial yang

punya posisi yang sangat penting dalam kehidupan individu maupun

masyarakat, banyak menarik perhatian para ilmuwan dalam melihat

pengaruhnya terhadap kenakalan remaja. Di sekolah, anak-anak

belajar, bahwasanya di sana merupakan dunia yang berbeda dengan

14

Ibid hlm.103.

Page 16: JURNAL ILMIAH TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP ANAK …€¦ · sosial, dan faktor kebudayaan. Upaya penanggulangan terhadap anak pecandu narkotika di wilayah hukum Pengadilan Negeri

xiii

dunia keluarganya, di samping disana dia memperoleh aturan dan nilai

yang kadang kala berbeda dengan yang berlaku dalam keluarganya.15

Faktor Kebudayaan

Berdasarkan hasil wawancara dengan Samsul Riyono selaku

Kepala Lingkungan Karang Bagu bahwa:

“Tingkat kriminalitas yang dilakukan oleh anak dipengaruhi

oleh mulai pudarnya kebudayaan yang ada di suatu lingkungan,

banyaknya budaya-budaya luar yang masuk sebagai bagian dari

mulai pudarnya budaya asli masyarakat. Ditambah lagi

semakin majunya tekhnologi yang ada membuat anak menjadi

mudah mengakses dan meniru budaya-budaya luar.

Dari perkembangan tekhnologi informasi dan komunikasi yang

semakin pesat, tak jarang di media-media sosial seperti:

Facebook, Whatsapp, Tweatter, Instagram dan media sosial

lainnya mempengaruhi mindset anak hingga tak mampu

menyaring informasi yang mana kadang kala adalah memiliki

konten negatif. Hal inilah yang mempengaruhi sang anak di

kala berada di alam nyata. Bahkan dalam mendapatkan

informasi tentang narkotika, internet adalah jendela awal di

mana anal mulai mengenal barang haram tersebut, sehingga

berani mencobanya di kehidupan sosialnya.”

15Ibid hlm 104

Page 17: JURNAL ILMIAH TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP ANAK …€¦ · sosial, dan faktor kebudayaan. Upaya penanggulangan terhadap anak pecandu narkotika di wilayah hukum Pengadilan Negeri

xiv

Berdasarkan hasil wawancara dengan seorang anak berinisial

“FA” penghuni Panti Sosial Paramitha Marsudi (PSMP) Mataram

menyatakan bahwa :

“dirinya menjadi pecandu narkotika akibat terlalu sering

melihat video-video negatif di hanphone yang dimana

memperlihatkan adegan remaja yang meminum minuman keras

dan memakai narkotika. Awalnya FA hanya mencoba-coba

memakai narkotika dan membelinya melalui temannya.

Namun, semakin lama FA semakin kecanduan untuk memakai

narkotika lebih sering.”

Upaya Penanggulangan Terhadap Anak Pecandu Narkotika di Wilayah

Hukum Pengadilan Negeri Mataram

Dalam upaya penanggulangan kejahatan yang dilakukan oleh anak,

dimana anak dengan kondisinya yang khas dan perkembangan jiwa dan

mentalnya yang belum matang, ternyata berpeluang untuk melakukan

kejahatan atau melakukan perbuatan yang melanggar hukum pidana

sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)

maupun melanggar peraturan perundang-undangan lain termasuk, dapat

melakukan penyalahgunaan narkotika sebagaimana diatur dalam Undang-

Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.16

16

Kusno Adi, Kebijakan Kriminal Dalam Penanggulangan Tindak Pidana Narkotika Oleh Anak, UMM Press, Malang, 2009, Hlm.100.

Page 18: JURNAL ILMIAH TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP ANAK …€¦ · sosial, dan faktor kebudayaan. Upaya penanggulangan terhadap anak pecandu narkotika di wilayah hukum Pengadilan Negeri

xv

Penggunaan hukum pidana sebagai sarana penanggulangan

penyalahgunaan narkotika yang dilakukan oleh anak hakikatnya merupakan

pilihan yang bersifat dilematis. Di satu sisi, kemampuan hukum pidana

sebagai sarana penanggulangan penyalahgunaan narkotika yang dilakukan

anak sangat terbatas.17

Upaya penanggulangan tindak pidana dalam sistem peradilan pidana

yang menjadi bagian kewenangan hakim merupakan upaya penegakan hukum

yang berarti law enforcement, maka di dalamnya terkandung aspek hukum

yang menitikberatkan kepada operasionalisasi peraturan perundang-undangan

dalam upaya menanggulangi kejahatan dan bertujuan mencapai kepastian

hukum (certainty).18

A.Suryo Hendratmoko.,SH. selaku Hakim Pengadilan Negeri

Mataram menyatakan bahwa:

“Dalam proses peradilan pidana terhadap ABH dalam hal ini anak

yang tersangkut kasus Narkotika kami di Pengadilan Negeri Mataram

menggunakan metode Yuridis dalam hal ini membuat putusan yang

seadil-adilnya sesuai ketentuan Undang-Undang dan Tuntutan Jaksa

Penuntut Umum (JPU).

17

Ibid hlm 55. 18

Romli Atmasasmita, Sistem Peradilan Pidana Kontemporer, Cet.2, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2011, Hlm.4.

Page 19: JURNAL ILMIAH TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP ANAK …€¦ · sosial, dan faktor kebudayaan. Upaya penanggulangan terhadap anak pecandu narkotika di wilayah hukum Pengadilan Negeri

xvi

III. PENUTUP

Kesimpulan

Kesimpulan yang bisa diambil oleh penyusun berdasarkan pembahasan di

atas adalah 1. Faktor-faktor penyebab terjadinya penyalahgunaan narkotika oleh

anak meliputi, Pertama faktor ekonomi, yaitu keadaan ekonomi suatu keluarga

berpengaruh pada tingkat pendidikan anak, kebutuhanekonomi yang tinggi

membuat banyak anak pada keluarga yang mempunyai ekonomi rendah menjadi

putus sekolah, akibat putus sekolah inilah anak menjadi frustasi dan mencoba

memakai narkotika. Kedua, faktor lingkungan dan sosial, yaitu pola laku anak

dapat dipengaruhi akibat lingkungan keluarga dan sosial. Pada lingkungan

keluarga, ketidak harmonisan anak pada keluarga menjadi salah satu penyebab

anak mencoba memakai narkotika. Ketiga, faktor kebudayaan, yaitu masuknya

budaya luar yang negatif membuat budaya asli masyarakat menjadi pudar. 2.

Upaya penanggulangan terhadap anak pecandu narkotika di wilayah hukum

Pengadilan Negeri Mataram adalah upaya penerapan peraturan perundang-

undangan dengan menggali, mengikuti, dan memahami nilai-nilai hukum dan rasa

keadilan yang hidup dalam masyarakat. Hakim Pengadilan Negeri Mataram juga

menggunakan metode yuridis dalam hal ini membuat putusan yang seadil-adilnya

sesuai ketentuan undang-undang dan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Kualitas seorang Hakim dalam memutus suatu perkara memiliki pengaruh yang

dominan dalam tegaknya supremasi hukum dan mewujudkan wibawa Pengadilan

di Indonesia dengan berpegang teguh terhadap Kode Etik Profesi Hakim.

Page 20: JURNAL ILMIAH TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP ANAK …€¦ · sosial, dan faktor kebudayaan. Upaya penanggulangan terhadap anak pecandu narkotika di wilayah hukum Pengadilan Negeri

xvii

Saran

Berdasarkan hasil pembahasan dan penelitian ini ada beberapa hal yang

penyusun kemukakan saran sebagai berikut yaitu 1. Perlu kebijakan yang

terintegrasi antara penegak hukum, Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa dan

masyarakat dalam menanggulangi tindak pidana narkotika yang dilakukan

oleh anak. Semua elemen ini harus bergerak bersama saling membantu satu

dengan lainnya demi memperkecil tindak pidana terkait dengan narkotika. 2.

Kepada penegak hukum perlu meningkatkan berbagai pelatihan maupun

sosialisasi tentang tindak pidana narkotika sehingga penegak hukum

khususnya hakim dapat menerapkan undang-undang sesuai dengan filosofis

peradilan pidana anak, juga dengan kebijaksanaan yang sesuai dengan

peraturan perundang-undangan.

Page 21: JURNAL ILMIAH TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP ANAK …€¦ · sosial, dan faktor kebudayaan. Upaya penanggulangan terhadap anak pecandu narkotika di wilayah hukum Pengadilan Negeri

xviii

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Ahmadi Sofyan, Narkotika Mengincar Anak Muda, Cet.2, Jakarta, Prestasi

Pustaka, 2007

Andi Hamzah dan RM Surachman. Kejahatan Narkotika dan psikotropika, Sinar

Grafika, Jakarta, 1990

Badan Narkotika Nasional, Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Sejak Usia

Dini, Jakarta, 2007.

Kusno Adi, Kebijakan Kriminal Dalam Penanggulangan Tindak Pidana

Narkotika Oleh Anak, UMM Press, Malang, 2009

Romli Atmasasmita, Sistem Peradilan Pidana Kontemporer, Cet.2, Kencana

Prenada Media Group, Jakarta, 2011

Suryana, Keperawatan Anak Untuk Siswa, Cet.1, BGC, Jakarta, 1996.

Susanto, Kriminologi,CetakanPertama, Genta Publishing, Yogyakarta, 2011.

Internet

https://news.okezone.com/read/2018/03/06337/1868702/5-9-juta-anak-indonesia-

jadi-pecandu-narkoba

https://kicknews.today/2018/04/25/data-bnn-di-ntb-penyalahgunaan-narkoba-

capai-angka-63000-orang/

https://www.kompasiana.com/elsaprananda/generasi-muda-penerus-bangsa

http://justnodrugs.blogspot.com