perumusan masalah

17
1 RISTEK PERUMUSAN MASALAH PERUMUSAN MASALAH A. A. Muhibuddin Muhibuddin 20 20 11 11 Kopertis Wilayah IX Mei 2011

Upload: gloria

Post on 28-Jan-2016

78 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PERUMUSAN MASALAH. A. Muhibuddin 20 11. Kopertis Wilayah IX Mei 20 11. Sumber Masalah Penelitian. Bacaan : Jurnal, Laporan hasil penelitin, skripsi, tesis, disertasi, buku teks, internet Seminar, Lokakarya, Diskusi, Pertemuan ilmiah. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: PERUMUSAN MASALAH

11

RISTEK

PERUMUSAN MASALAHPERUMUSAN MASALAH

A. MuhibuddinA. Muhibuddin 20 201111

Kopertis Wilayah IXMei 2011

Page 2: PERUMUSAN MASALAH

22

RISTEK

Sumber Masalah PenelitianSumber Masalah Penelitian

Bacaan : Bacaan : Jurnal, Laporan hasil penelitin, skripsi, Jurnal, Laporan hasil penelitin, skripsi, tesis, disertasi, buku teks, internettesis, disertasi, buku teks, internet

Seminar, Lokakarya, Diskusi, Pertemuan ilmiah.Seminar, Lokakarya, Diskusi, Pertemuan ilmiah.

Usulan atasan supervisor atau pemberi danaUsulan atasan supervisor atau pemberi dana

Pengamatan & PengalamanPengamatan & Pengalaman

IntuisiIntuisi

Page 3: PERUMUSAN MASALAH

33

RISTEK

Sesuatu menjadi Sesuatu menjadi PermasalahanPermasalahan bila terjadi : bila terjadi :

Kesenjangan (gap) antara Kesenjangan (gap) antara das sollen das sollen (apa yang (apa yang seharusnya) dan seharusnya) dan das seindas sein (kenyataan yang ada) (kenyataan yang ada)

Tidak sesuai antara teori dan realitasTidak sesuai antara teori dan realitas Isyu yang hangat, yang menarik perhatian Isyu yang hangat, yang menarik perhatian

banyak orangbanyak orang Hal-hal yang belum diketahui, namun menarik Hal-hal yang belum diketahui, namun menarik

perhatian penelitiperhatian peneliti

Page 4: PERUMUSAN MASALAH

44

RISTEK Penelitian : Diawali dengan masalahPenelitian : Diawali dengan masalah

Muncul Pertanyaan-pertanyaanMuncul Pertanyaan-pertanyaan 4W1H :4W1H : What : What : Judul penelitianJudul penelitian (variabel devenden & (variabel devenden &

indevenden yang diteliti & bentuk indevenden yang diteliti & bentuk

hubungannya berdasarkan hipotesis)hubungannya berdasarkan hipotesis) Why : Why : Latar belakangLatar belakang Where, When : - Tempat penelitian/masalah terjadi Where, When : - Tempat penelitian/masalah terjadi

((pustakapustaka) )

- Waktu penelitian/pengumpulan - Waktu penelitian/pengumpulan data data

How : - How : - Metode penelitianMetode penelitian

- Metode pemecahan masalah (hasil) - Metode pemecahan masalah (hasil)

Page 5: PERUMUSAN MASALAH

55

RISTEK

Kriteria Masalah Penelitian Yang BaikKriteria Masalah Penelitian Yang Baik

““F I N E R”F I N E R” FeasibleFeasible (layak) (layak)

- keahlian, dapat diuji melalui pengumpulan & analisis data- keahlian, dapat diuji melalui pengumpulan & analisis data

InterestingInteresting to the investigator (menarik) to the investigator (menarik)

-- untuk peneliti, masyarakat ilmiah untuk peneliti, masyarakat ilmiah

NovelNovel (Baharu) (Baharu)

- - memperkuat atau menolak penemuan sebelumnyamemperkuat atau menolak penemuan sebelumnya

- memperluas penemuan sebelumnya, menemukan hasil baru- memperluas penemuan sebelumnya, menemukan hasil baru

EthicalEthical (Etis) (Etis)

- - tidak membahayakan, tidak merugikan, seijin subyektidak membahayakan, tidak merugikan, seijin subyek

RelevantRelevant (Relevan) (Relevan)

- untuk ilmu pengetahuan, kebijakan atau riset di masa depan- untuk ilmu pengetahuan, kebijakan atau riset di masa depan

Page 6: PERUMUSAN MASALAH

66

RISTEK

Alasan Memilih Masalah

Masalah itu belum pernah ditelitiMasalah itu belum pernah diteliti

Masalah itu memprihatinkan masyarakatMasalah itu memprihatinkan masyarakat

Masalah itu prioritas kebijaksanaan Masalah itu prioritas kebijaksanaan pemerintahpemerintah

Aktual, lagi dibicarakan, sedang ‘Aktual, lagi dibicarakan, sedang ‘in’in’

Page 7: PERUMUSAN MASALAH

77

RISTEK

Tahapan Perumusan Masalah PenelitianTahapan Perumusan Masalah Penelitian

a.a. Identifikasi Masalah Identifikasi Masalah

Seaktual mungkin, tidak cukup ‘baik & penting, tetapi urgen Seaktual mungkin, tidak cukup ‘baik & penting, tetapi urgen

untuk dilaksanakanuntuk dilaksanakan

b.b. Pemilihan salah satu pokok masalah Pemilihan salah satu pokok masalah

(topik) yang paling layak(topik) yang paling layak

c.c. Perumusan Masalah Perumusan Masalah (Bentuk (Bentuk

pemadatan dari uraian masalah/Bentuk pemadatan dari uraian masalah/Bentuk

perluasan dari judul penelitian)perluasan dari judul penelitian)

Page 8: PERUMUSAN MASALAH

88

RISTEK

Cara Merumuskan MasalahCara Merumuskan Masalahuntuk Topik Penelitianuntuk Topik Penelitian

a.a. Sebaiknya dalam bentuk kalimat pertanyaan Sebaiknya dalam bentuk kalimat pertanyaan (tidak harus dalam bentuk pertanyaan)(tidak harus dalam bentuk pertanyaan)

b.b. Rumusan harus jelas dan padatRumusan harus jelas dan padat

c.c. Informatif (padat makna)Informatif (padat makna)

d.d. Memberi petunjuk untuk pengumpulan datanyaMemberi petunjuk untuk pengumpulan datanya

e.e. RasionalRasional

f.f. Berlatar belakang teoriBerlatar belakang teori

g.g. Harus merupakan dasar dalam membuat Harus merupakan dasar dalam membuat hipotesishipotesis

h.h. Harus menjadi dasar bagi judul penelitianHarus menjadi dasar bagi judul penelitian

Page 9: PERUMUSAN MASALAH

99

RISTEK

●● Tanpa rencana atau tujuan penelitian yangTanpa rencana atau tujuan penelitian yang jelas jelas

● Terlalu umum atau tidak jelas● Terlalu umum atau tidak jelas

● Tanpa melihat kaitannya dengan kajian● Tanpa melihat kaitannya dengan kajian serupa yang telah pernah dilakukan serupa yang telah pernah dilakukan

● Kurang memberikan kontribusi teori atau ● Kurang memberikan kontribusi teori atau aplikasi praktis aplikasi praktis

Kesalahan Umum PerumusanKesalahan Umum PerumusanMasalahMasalah : :

Page 10: PERUMUSAN MASALAH

1010

RISTEK

Contoh isyu yang bisa menjadi masalah Contoh isyu yang bisa menjadi masalah ::

Perilaku karyawan : kinerja, absensiPerilaku karyawan : kinerja, absensi Sikap staf : kepuasan kerja, loyalitas, dan Sikap staf : kepuasan kerja, loyalitas, dan

komitmenkomitmen Kepemimpinan : tipe kepemimpinan, kinerja Kepemimpinan : tipe kepemimpinan, kinerja

supervisisupervisi Pemilu : sengketa pemiluPemilu : sengketa pemilu Lingkungan : Pemanasan globalLingkungan : Pemanasan global, Go Green, Go Green Kesehatan : ?Kesehatan : ?

Page 11: PERUMUSAN MASALAH

1111

RISTEK Contoh Perumusan Masalah Contoh Perumusan Masalah ( (Bidang EksaktaBidang Eksakta))

JudulJudul : Aplikasi Blotong terhadap Pertumbuhan dan : Aplikasi Blotong terhadap Pertumbuhan dan

Produksi JagungProduksi Jagung

Perumusan MasalahPerumusan Masalah : :

Umumnya pupuk anorganik masih mendominasi aktivitas Umumnya pupuk anorganik masih mendominasi aktivitas pertanian,pertanian,

Di samping itu, harganya mahal dan juga mempunyai dampak Di samping itu, harganya mahal dan juga mempunyai dampak

kurang baik terhadap kesuburan tanah. Sampai saat ini upaya kurang baik terhadap kesuburan tanah. Sampai saat ini upaya

dalam perbaikan kesuburan tanah dengan memanfaatkan dalam perbaikan kesuburan tanah dengan memanfaatkan limbah limbah

Pabrik gula belum dapat diperhatikanPabrik gula belum dapat diperhatikan

Page 12: PERUMUSAN MASALAH

1212

RISTEK Contoh Perumusan Masalah Contoh Perumusan Masalah ( (Bidang SosialBidang Sosial))

JudulJudul : Kajian Kinerja Pegawai Negeri Sipil Kantor : Kajian Kinerja Pegawai Negeri Sipil Kantor

Walikota Makassar (Walikota Makassar (Studi Kasus Kantor WalikotaStudi Kasus Kantor Walikota

MakassarMakassar))

Rumusan MasalahRumusan Masalah : :

1.1. Bagaimana kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Bagaimana kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Walikota Makassar ?Kantor Walikota Makassar ?

2.2. Faktor apa yang mempengaruhi kinerja PNS Faktor apa yang mempengaruhi kinerja PNS pada Kantor Walikota Makassar pada Kantor Walikota Makassar

Page 13: PERUMUSAN MASALAH

1313

RISTEKContoh Perumusan Masalah Contoh Perumusan Masalah

( (Bidang SosialBidang Sosial))

Judul : Fenomena Perdagangan Wanita dan Upaya

Penanggulangannya di Kota Manado

Perumusan Masalah :

1. Bagaimana pola perdagangan wanita di Propinsi Sulawesi

Utara pasal 297 KUH Pidana masih relevansi di gunakan

untuk perdagangan wanita?

2. Bagaimana bentuk-bentuk perlindungan terhadap wanita dari

praktek perdagangan wanita di Kota Manado?

3. Bagaimana langkah-langkah Pemerintah Kota Manado dalam

pemberantasan perdagangan wanita?

Page 14: PERUMUSAN MASALAH

1414

RISTEK

Setelah masalah Setelah masalah diidentifikasidiidentifikasi, , dipilihdipilih dandan

dirumuskandirumuskan, selanjutnya, selanjutnya

tentukan :tentukan :

“ “ Judul Penelitian ”Judul Penelitian ”

Page 15: PERUMUSAN MASALAH

1515

RISTEK

Kesimpulan :

1. Kebutuhan dasar rumah tangga miskin di Kota Makassar, yang meliputi 1. Kebutuhan dasar rumah tangga miskin di Kota Makassar, yang meliputi kehidupankehidupan

(sandang, pangan, dan papan) level layanan umum (kesehatan dan pendidikan) (sandang, pangan, dan papan) level layanan umum (kesehatan dan pendidikan) secara umum dapat dikatakan terpenuhi dengan persentase tingkat pemenuhan secara umum dapat dikatakan terpenuhi dengan persentase tingkat pemenuhan untuk masing-masing variabel adalah Sandang (100%), Pangan (57,94%), Papan untuk masing-masing variabel adalah Sandang (100%), Pangan (57,94%), Papan (100%), Kesehatan (68,08%) dan Pendidikan (33,3%), (100%), Kesehatan (68,08%) dan Pendidikan (33,3%),

2. 2. Ada satu variabel kebutuhan dasar rumah tangga miskin di Kota Makassar Ada satu variabel kebutuhan dasar rumah tangga miskin di Kota Makassar yaitu : Pangan yang berhubungan secara signifikan dengan mata pencaharian yaitu : Pangan yang berhubungan secara signifikan dengan mata pencaharian utama kepala rumah tangga miskin di Kota Makassar dengan tingkat keeratan utama kepala rumah tangga miskin di Kota Makassar dengan tingkat keeratan hubungan lemah (0,37). Sedangkan variabel Sandang, Papan, Kesehatan, dan hubungan lemah (0,37). Sedangkan variabel Sandang, Papan, Kesehatan, dan Pendidikan tidak berhubungan secara signifikan dengan mata pencaharian utama Pendidikan tidak berhubungan secara signifikan dengan mata pencaharian utama kepala rumah tangga miskin di Kota Makassar.kepala rumah tangga miskin di Kota Makassar.

HipotesisHipotesisa. Tingkat pemenuhan kebutuhan dasar yang meliputi: sandang, pangan, papan, pendidikan dan kesehatan rumah tangga miskin Kota Makassar belum sepenuhnya terpenuhi. b. Terdapat hubungan yang signifikan antara jenis mata pencaharian b. Terdapat hubungan yang signifikan antara jenis mata pencaharian utama kepala rumah tangga miskin dengan tingkat pemenuhan utama kepala rumah tangga miskin dengan tingkat pemenuhan kebutuhan dasar kebutuhan dasar

Page 16: PERUMUSAN MASALAH

1616

RISTEK

Perumusan Masalah :

a. Bagaimana tingkat pemenuhan kebutuhan dasar yang meliputi : sandang, pangan, papan, pendidikan dan kesehatan rumah

tangga miskin di Kota Makassar ?

b. Apakah ada hubungan antara jenis mata pencaharian utama kepala rumah tangga miskin dengan tingkat pemenuhan

kebutuhan dasar ?

TujuanTujuan

a. a. Mengevaluasi tingkat pemenuhan kebutuhan dasar yang meliputi: Mengevaluasi tingkat pemenuhan kebutuhan dasar yang meliputi:

sandang, pangan, papan, pendidikan dan kesehatan rumahsandang, pangan, papan, pendidikan dan kesehatan rumah

tangga miskin di Kota Makassar.tangga miskin di Kota Makassar.

b. b. Menganalisis hubungan antara jenis mata pencaharian utamaMenganalisis hubungan antara jenis mata pencaharian utama

kepala rumah tangga miskin dengan tingkat pemenuhan kebutuhan kepala rumah tangga miskin dengan tingkat pemenuhan kebutuhan dasar dasar

JUDULJUDULEVALUASI TINGKAT PEMENUHAN EVALUASI TINGKAT PEMENUHAN

KEBUTUHAN DASAR RUMAH TANGGA MISKIN KEBUTUHAN DASAR RUMAH TANGGA MISKIN DI KOTA MAKASSARDI KOTA MAKASSAR

  

Page 17: PERUMUSAN MASALAH

1717

RISTEK