lilis purwanti muhammad jalari sekolah tinggi ilmu ekonomi...

15
GRADUASI Vol. 34, No. 2 November 2015 ISSN 2088 - 6594 143 Pengaruh Deskripsi Pekerjaan Dan Motivasi ........... PENGARUH DESKRIPSI PEKERJAAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS PELAKSANAAN TUGAS PEGAWAI BIDANG PENDAPATAN ASLI DAERAH PADA DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO Lilis Purwanti Muhammad Jalari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Surakarta ABSTRACT The aim of this study was to determine the effect of the job description to work productivity and the effect of work motivation to work productivity Sector Employees Local Revenue In Revenue Service Finance and Asset Management District Sukoharjo. To know more significant influence between the job description and motivation in improving labor productivity Sector Employees Local Revenue In Revenue Service Finance and Asset Management District Sukoharjo. This research is a quantitative research with survey method. The research population is all employees Field of Local Revenue Revenue Service Finance and Asset Management District Sukoharjo. Samples taken as many as 40 respondents using a sampling technique that is saturated sampling technique when all members of the population used as a sample. Based on the results obtained by analysis of the results of all independent variables positive effect, meaning that if the independent variables rise, then the dependent variable also increased, and if the independent variables down, then the dependent variable will also decrease. Work motivation more significant effect than the job description in improving labor productivity. Testing the coefficient of determination indicates that the job description and motivation to work in increasing the productivity of labor in Sector Employees Local Revenue In Revenue Service Financial Management and Asset Sukoharjo is 65.7%, while the remaining 34.3% is influenced by other factors outside variables studied, eg working environment and incentives. Keywords: Job description, Job Motivation, Work Productivity

Upload: dangminh

Post on 26-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lilis Purwanti Muhammad Jalari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi ...e-digilib.stiesurakarta.ac.id/wp-content/uploads/2016/06/Jalari... · tulisan yang baik. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan

GRADUASI Vol. 34, No. 2 November 2015 ISSN 2088 - 6594

143 Pengaruh Deskripsi Pekerjaan Dan Motivasi ...........

PENGARUH DESKRIPSI PEKERJAAN DAN MOTIVASI KERJA

TERHADAP PRODUKTIVITAS PELAKSANAAN TUGAS PEGAWAI

BIDANG PENDAPATAN ASLI DAERAH PADA DINAS

PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN

DAN ASET DAERAH KABUPATEN

SUKOHARJO

Lilis Purwanti

Muhammad Jalari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Surakarta

ABSTRACT

The aim of this study was to determine the effect of the job description to

work productivity and the effect of work motivation to work productivity Sector

Employees Local Revenue In Revenue Service Finance and Asset Management

District Sukoharjo. To know more significant influence between the job description

and motivation in improving labor productivity Sector Employees Local Revenue In

Revenue Service Finance and Asset Management District Sukoharjo.

This research is a quantitative research with survey method. The research

population is all employees Field of Local Revenue Revenue Service Finance and

Asset Management District Sukoharjo.

Samples taken as many as 40 respondents using a sampling technique that is

saturated sampling technique when all members of the population used as a sample.

Based on the results obtained by analysis of the results of all independent variables

positive effect, meaning that if the independent variables rise, then the dependent

variable also increased, and if the independent variables down, then the dependent

variable will also decrease. Work motivation more significant effect than the job

description in improving labor productivity.

Testing the coefficient of determination indicates that the job description and

motivation to work in increasing the productivity of labor in Sector Employees Local

Revenue In Revenue Service Financial Management and Asset Sukoharjo is 65.7%,

while the remaining 34.3% is influenced by other factors outside variables studied, eg

working environment and incentives.

Keywords: Job description, Job Motivation, Work Productivity

Page 2: Lilis Purwanti Muhammad Jalari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi ...e-digilib.stiesurakarta.ac.id/wp-content/uploads/2016/06/Jalari... · tulisan yang baik. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan

GRADUASI Vol. 34, No. 2 November 2015 ISSN 2088 - 6594

144 Pengaruh Deskripsi Pekerjaan Dan Motivasi ...........

PENDAHULUAN

Keberadaan Bidang

Pendapatan Asli Daerah pada Dinas

Pendapatan Pengelolaan Keuangan

Dan Aset Daerah Kabupaten

Sukoharjo, dengan tidak

mengesampingkan bidang yang lain,

merupakan ujung tombak dalam

meningkatan pendapatan daerah.

Dengan demikian Bidang Pendapatan

Asli Daerah, sangat memerlukan

adanya pembagian tugas yang

diwujudkan dengan kejelasan peran

yang diemban oleh masing-masing

pegawai demi meningkatkan

produktivitas kerjanya.

Upaya menciptakan

produktivitas kerja pegawai Bidang

Pendapatan Asli Daerah Dinas

Pendapatan Pengelolaan Keuangan

Dan Aset Daerah Kabupaten

Sukoharjo, nampaknya masih terdapat

banyak kendala yang dihadapi seperti

masih tumpang tindihnya pelaksanaan

tugas dan peran dari masing-masing

pegawai, hal ini tentunya akan

menimbulkan kekacauan administrasi

disamping juga muncul persoalan

dalam diri pegawai yang merasa iri

dan tugas yang diemban oleh pegawai

lainnya. Kondisi ini apabila tetap

dibiarkan akan memunculkan adanya

motivasi kerja yang menurun dari

pegawai yang bersangkutan.

Berdasarkan uraian di atas,

pada penelitian ini penulis mengambil

judul ”Pengaruh Pembagian Kerja Dan

Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas

Pelaksanaan Tugas Pegawai Bidang

Pendapatan Asli Daerah Pada Dinas

Pendapatan Pengelolaan Keuangan

Dan Aset Daerah Kabupaten

Sukoharjo”

PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang

masalah dan pembatasan masalah yang

penulis kemukakan didepan, maka

penulis dapat merumuskan masalah

sebagai berikut :

1. Apakah terdapat pengaruh yang

signifikan antara pembagian kerja

terhadap produktivitas kerja

2. Apakah terdapat pengaruh yang

singifikan antara motivasi kerja

terhadap produktivitas kerja

3. Apakah variabel deskripsi

pekerjaan berpengaruh lebih

signifikan dibandingkan motivasi

kerja dalam meningkatkan

produktivitas kerja

TUJUAN DAN MANFAAT

PENELITIAN

1. Tujuan penelitian

Berdasarkan latar belakang

dan rumusan permasalahan di atas,

penelitian ini bertujuan untuk :

a. Untuk mengetahui pengaruh

deskripsi pekerjaan dan

motivasi terhadap produktivitas

kerja.

b. Untuk mengetahui pengaruh

yang lebih signifikan antara

deskripsi pekerjaan dan

motivasi kerja dalam

meningkatkan produktivitas

kerja.

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi Peneliti

Penelitian ini dapat

memperluas pengetahuan dan

wawasan serta mempraktekkan

teori-teori yang telah diperoleh

dibangku kuliah agar dapat

melakukan risetilmiah dan

menyajikan dalam bentuk

tulisan yang baik.

b. Bagi Instansi atau Dinas

Page 3: Lilis Purwanti Muhammad Jalari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi ...e-digilib.stiesurakarta.ac.id/wp-content/uploads/2016/06/Jalari... · tulisan yang baik. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan

GRADUASI Vol. 34, No. 2 November 2015 ISSN 2088 - 6594

145 Pengaruh Deskripsi Pekerjaan Dan Motivasi ...........

Mengungkapkan bukti secara

empiris pengaruh deskripsi

pekerjaan, dan motivasi kerja

terhadap produktivitas kerja.

Memberikan masukan bagi

Dinas untuk mengevaluasi dan

menggunakan hasil penelitian

c. Bagi Pengembangan Ilmu

Pengetahuan

Hasil penelitian ini diharapkan

dapat memberikan kontribusi

terhadap pengembangan

literatur manajemen khususnya

manajemen sumber daya

manusia sehingga dapat

menjadi acuan bagi penelitian-

penelitian selanjutnya

JENIS PENELITIAN DAN

SUMBER DATA

Penelitian ini menggunakan jenis

penelitian kuantitatif. Menurut

Sugiyono, (2012:14) penelitian

kuantitatif, adalah “penelitian dengan

memperoleh data yang berbentuk

angka atau data kualitatif yang

diangkakan”. Data ini didapat dari

penyebaran quesioner tentang

mengenai produktivitas pegawai.

1. Angket

Angket menurut Arikunto

(2006:151) “Angket adalah

pernyataan tertulis yang digunakan

untu k memperoleh informasi dari

responden dalam arti laporan

tentang pribadi atau hal-hal yang

ia ketahui”. Sedangkan menurut

Sugiyono (2012:199) “Angket

atau kuesioner merupakan tehnik

pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat

pertanyaan atau pernyataan tertulis

kepada responden untuk dijawab”.

2. Wawancara

Dimaksudkan untuk

menjelaskan pertanyaan-

pertanyaan yang dibutuhkan dalam

memperoleh informasi. Namun

perlu diingat bahwa wawancara

bukan upaya sekedar menjelaskan

pertanyaan untuk memperoleh

informasi saja, melainkan juga

upaya untuk memperoleh kesan

langsung dari responden.

Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono

(2012:82), populasi adalah

wilayah generalisasi yang

terdiri atas: obyek/subyek yang

mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Dalam

penelitan ini yang menjadi

populasi adalah 40 orang.

2. Sampel

Menurut Sugiyono

(2012:120) yang dimaksud

dengan sampel adalah bagian

dari jumlah dan karakteristik

yang dimiliki oleh populasi

tersebut (Sugiyono, 2012: 120).

ANALISA DATA DAN

PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Berdasarkan hasil sebaran

kuesioner yang telah dilakukan

terhadap 40 reponden yaitu pegawai

Seksi Dinas Pendapatan Asli Daerah

pada Dinas Pendapatan Pengelolaan

Keuangan Dan Aset Daerah

Kabupaten Sukoharjo, maka dapat

diidentifikasikan mengenai

karakteristik responden sebagai berikut

Karakteristik Responden

Berdasarkan Jenis Kelamin

Page 4: Lilis Purwanti Muhammad Jalari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi ...e-digilib.stiesurakarta.ac.id/wp-content/uploads/2016/06/Jalari... · tulisan yang baik. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan

GRADUASI Vol. 34, No. 2, November 2015 ISSN 2088 - 6594

146

Tabel 2. Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)

1. Laki – laki 28 70

2. Perempuan 12 30

Jumlah 40 100

Sumber : Data yang diolah, 2015

Pada tabel 2 di atas dapat

diketahui bahwa jumlah pegawai

seksi Dinas Pendapatan Asli

Daerah pada Dinas Pendapatan

Pengelolaan Keuangan Dan Aset

Daerah Kabupaten Sukoharjo

didominasi pegawai laki-laki yaitu

sebanyak 28 pegawai atau 70%,

sedang pegawai wanita berjumlah

12 orang atau 30%.

Karakteristik Responden

Berdasarkan Kelompok Usia

Karakteristik responden

terbagi menjadi lima kelompok,

dimana masing-masing kelompok

jeda umurnya adalah 10 tahun.

Tabel 3. Jumlah Responden Berdasarkan Kelompok Usia

No Umur ( Tahun ) Jumlah Persentase (%)

1. ≤ 25 - -

2. 26 – 35 4 10,00

3. 36 – 45 15 37,50

4. 46 – 55 18 45,00

5. > 55 3 7,50

Jumlah 40 100,00

Sumber : Data yang diolah, 2015

Berdasarkan tabel 3 di atas,

dapat diketahui bahwa responden

paling banyak berasal dari

kelompok usia adalah umur antara

46 – 55 tahun yang berjumlah 18

orang atau sebesar 45%, diikuti

responden dengan kelompok usia

36-45 tahun yang berjumlah 15

orang atau sebesar 37,5% dan

kelompok usia 26-35 tahun

menempati urutan selanjutnya

yaitu sebanyak 4 orang atau

sebesar 10% dan yang paling

sedikit berasal dari kelompok umur

diatas 55 tahun berjumlah 3

pegawai atau sebesar 7,50%.

1. Karakteristik Responden

Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Karakteristik responden

yaitu pegawai seksi Pendapatan

Asli Daerah pada Dinas

Pendapatan Pengelolaan Keuangan

Dan Aset Daerah Kabupaten

Sukoharjo berdasarkan tingkat

pendidikan terbagi menjadi empat

kelompok yaitu :

Page 5: Lilis Purwanti Muhammad Jalari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi ...e-digilib.stiesurakarta.ac.id/wp-content/uploads/2016/06/Jalari... · tulisan yang baik. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan

GRADUASI Vol. 34, No. 2 November 2015 ISSN 2088 - 6594

147 Pengaruh Deskripsi Pekerjaan Dan Motivasi ...........

Tabel 4. Jumlah Responden Berdasarkan Pendidikan

No Pendidikan Jumlah Persentase ( % )

1. Tamat SMA 2 5,00

2. Tamat D3 6 15,00

3. Strata I 23 57,50

4. Strata II 9 22,50

Jumlah 40 100,00

Sumber : Data yang diolah, 2015

Pendidikan responden yang

paling banyak adalah tamatan S1

dengan jumlah 23 orang atau

57.5%, disusul kemudian

responden yang berpendidikan S2

sebanyak 9 orang atau 22,5%.

Untuk responden yang

berpendidikan D3 berjumlah 6

orang atau 15%, dan responden

dengan tingkat pendidikan tamat

SMA sebanyak 2 orang atau 5%.

2. Karakteristik Responden

Berdasarkan Masa Jabatan

Karakteristik responden

berdasarkan masa jabatan pegawai

seksi Dinas Pendapatan Asli

Daerah pada Dinas Pendapatan

Pengelolaan Keuangan & Aset

Daerah

Tabel 5. Jumlah Responden Berdasarkan Masa Jabatan

No Masa Jabatan Jumlah Persentase ( % )

1. 1 s/d 5 tahun 19 47,50

2. 6 s/d 10 tahun 18 45,00

3. 10 s/d 20 tahun 3 7,50

Jumlah 40 100,00

Berdasarkan tabel 5 di atas

dapat diketahui bahwa masa

jabatan pegawai seksi Pendapatan

Asli Daerah pada Dinas

Pendapatan Pengelolaan Keuangan

Dan Aset Daerah Kabupaten

Sukoharjo responden terbesar

adalah pegawai dengan

pengalaman kerja antara 1 – 5

tahun yang berjumlah 19 pegawai

atau 47,5% disusul kemudian

pegawai dengan masa kerja antara

6 – 10 tahun yang berjumlah 18

pegawai atau sebesar 45%, sedang

pegawai dengan pengalaman kerja

di atas 10 tahun berjumlah 3 orang

atau 7,5%.

B.Analisis Data dan Pembahasan

Uji Instrumen Penelitian

a. Uji Validitas

Suatu kuesioner dikatakan

valid (sah) jika pertanyaan pada

suatu kuesioner mampu untuk

mengungkapkan sesuatu yang

akan diukur kuesioner tersebut.

Untuk uji ini digunakan program

computer SPSS 17 for window

sehingga diketahui suatu nilai

rhitung untuk tiap butir pertanyaan.

Suatu butir pertanyaan dikatakan

valid jika rhitung> rtabel, dan jika

rhitung< rtabel maka pertanyaan

tersebut tidak valid. Hasil uji

validitas dapat dilihat sebagai

berikut :

Page 6: Lilis Purwanti Muhammad Jalari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi ...e-digilib.stiesurakarta.ac.id/wp-content/uploads/2016/06/Jalari... · tulisan yang baik. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan

GRADUASI Vol. 34, No. 2 November 2015 ISSN 2088 - 6594

148 Pengaruh Deskripsi Pekerjaan Dan Motivasi ...........

Validitas item pertanyaan untuk

variabel deskripsi pekerjaan (X1)

Variabel deskripsi pekerjaan

terdiri dari enam item pertanyaan.

Pengujian validitas menggunakan

teknik one shot methods yaitu

dengan membandingkan nilai

rhitung dengan rtabel dan didapatkan

hasil :

Tabel 6. Korelasi item pertanyaan variabel deskripsi pekerjaan (X1)

Item Pertanyaan rhitung rtabel Keterangan

X1_1 0,642 0.316 Valid

X1_2 0,692 0.316 Valid

X1_3 0,837 0.316 Valid

X1_4 0,627 0.316 Valid

X1_5 0,775 0.316 Valid

Sumber : Data yang diolah, 2015.

Korelasi item-

item pertanyaan terhadap variabel

yang mempunyai nilai rhitung untuk

item pertanyaan X1_1:0,642l lebih

besar dari rtabel0.316. Item

pertanyaan X1_2:692 lebih besar

dari rtabel0.316. Item pertanyaan

X1_3:0,837lebih besar dari

rtabel0.316. Item pertanyaan

X1_4:0,627 lebih besar dari

rtabel0.316 dan item pertanyaan

X1_5:0,775 lebih besar dari

rtabel0.316. Dengan demikian item

pertanyaan valid dalam

menjelaskan variabelnya. Tabel 5

menunjukkan bahwa item

pertanyaan deskripsi pekerjaan

semua valid.

1) Validitas item pertanyaan

untuk variabel Motivasi Kerja

(X2)

Pengujian validitas

menggunakan teknik one shot

methods yaitu dengan

membandingkan nilai rhitung

dengan rtabel dan didapatkan

hasil :

Tabel 7. Korelasi item pertanyaan terhadap variabel Motivasi kerja (X2)

Item Pertanyaan rhitung rtabel Keterangan

X2_1 0.719 0.316 Valid

X2_2 0.572 0.316 Valid

X2_3 0.465 0.316 Valid

X2_4 0.712 0.316 Valid

X2_5 0.834 0.316 Valid

X2_6 0.775 0.316 Valid

X2_7 0.776 0.316 Valid

X2_8 0.604 0.316 Valid

X2_9 0.611 0.316 Valid

X2_10 0.714 0.316 Valid

Sumber : Data yang diolah, 2015.

Korelasi item-item

pertanyaan terhadap variabel yang

mempunyai nilai rhitung item

pertanyaan X2_1:0,719 lebih

Page 7: Lilis Purwanti Muhammad Jalari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi ...e-digilib.stiesurakarta.ac.id/wp-content/uploads/2016/06/Jalari... · tulisan yang baik. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan

GRADUASI Vol. 34, No. 2 November 2015 ISSN 2088 - 6594

149 Pengaruh Deskripsi Pekerjaan Dan Motivasi ...........

besar dari rtabel 0,304. Item

pertanyaan X2_2:0,572 lebih

besar dari rtabel 0,304, item

pertanyaan X2_3:0,465 lebih

besar dari rtabel 0,304, item

pertanyaan X2_5:0,712 lebih

besar dari rtabel 0,304, item

pertanyaan X2_5:0,834 lebih

besar dari rtabel 0,304, item

pertanyaan X2_6:0,775 lebih

besar dari rtabel 0,304, item

pertanyaan X2_7:0,776 lebih

besar dari rtabel 0,304, item

pertanyaan X2_8:0,604 lebih

besar dari rtabel 0,304, item

pertanyaan X2_9:0,611 lebih

besar dari rtabel 0,304 dan item

pertanyaan X2_10:0,714 lebih

besar dari rtabel 0,304. Dengan

demikian semua item pertanyaan

valid dalam menjelaskan

variabelnya. Tabel 6 menunjukkan

bahwa dari 10 item pertanyaan

untuk variabel motivasi kerja

semua valid.

2) Validitas item pertanyaan

untuk variabel Produktivitas

Pegawai (Y)

Variabel produktivitas terdiri

dari 5 pertanyaan. Pengujian

validitas menggunakan teknik

one shot methods yaitu dengan

membandingkan nilai rhitung

dengan rtabel dan didapatkan

hasil pada tabel 7.

Tabel 8. Korelasi item pertanyaan variabel Produktivitas Kerja (Y)

Item Pertanyaan rhitung rtabel Keterangan

Y_1 0.708 0.316 Valid

Y_2 0.691 0.316 Valid

Y_3 0.602 0.316 Valid

Y_4 0.635 0.316 Valid

Y_5 0.560 0.316 Valid

Sumber : Data yang diolah, 2015.

Korelasi item-

item pertanyaan terhadap variabel

yang mempunyai nilai rhitung item

pertanyaan Y_1:0,708 lebih besar

dari rtabel 0,304, item pertanyaan

Y_2:0,691 lebih besar dari rtabel

0,304, item pertanyaan Y_3:0,602

lebih besar dari rtabel 0,304, item

pertanyaan Y_4:0,635 lebih besar

dari rtabel 0,304 dan item

pertanyaan Y_1:0,560 lebih besar

dari rtabel 0,304. Dengan demikian

semua item pertanyaan terkait

produktivitas kerja valid dalam

menjelaskan variabelnya. Tabel 7

menunjukkan bahwa dari 5 item

pertanyaan tentang produktivitas

kerja semuanya valid.

b. Uji Reliabilitas

Suatu kuesioner

dikatakan reliabel (handal) jika

jawaban seseorang terhadap

pertanyaan yang ada dalam

kuesioner tersebut adalah

konsisten atau stabil dari waktu

ke waktu. Untuk menentukan

kehandalan suatu pertanyaan

digunakan program komputer

SPSS 17 for windows, hingga

diperoleh nilai cronbach alpha

untuk tiap variabel penelitian.

Hasil dari uji dapat dikatakan

reliabel apabila cronbach alpha

(ralpha) > rtabel 0,6 (Ghozali,

2005: 12). Hasil uji reliabilitas

adalah sebagai berikut :

Page 8: Lilis Purwanti Muhammad Jalari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi ...e-digilib.stiesurakarta.ac.id/wp-content/uploads/2016/06/Jalari... · tulisan yang baik. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan

GRADUASI Vol. 34, No. 2 November 2015 ISSN 2088 - 6594

150 Pengaruh Deskripsi Pekerjaan Dan Motivasi ...........

Tabel 9. Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach’s

alpha (ralpha) Kriteria

Keteranga

n

Deskripsi Pekerjaan (X1) 0,883 Alpha

cronbach>

0,60 maka

reliabel

Reliabel

Motivasi Kerja (X2) 0,909 Reliabel

Produktivitas Kerja (Y) 0,771 Reliabel

Sumber : Data yang diolah, 2015

Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas

digunakan untuk mengetahui

apakah sebaran data yang

digunakan dalam penelitian

terdistribusi secara normal atau

tidak.

Uji ini dilakukan dengan

menggunakan metode

Kolmogorov Smirnov.

Tabel 10. Uji Normalitas

Unstandardized Residual

N 40

Normal Parametersa,,b

Mean .0000000

Std. Deviation 1.24136942

Most Extreme Differences Absolute .081

Positive .081

Negative -.053

Kolmogorov-Smirnov Z .617

Asymp. Sig. (2-tailed) .392

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Berdasarkan hasil output nilai

Kolmogorov Smirnov 0.617

terletak pada 0.392 maka dapat

dikatakan bahwa pernyataan

responden tentang keputusan

pembelian memiliki sebaran

data yang normal.

b. Uji Multikolinieritas

Multikolinearitas

artinya ada suatu hubungan

yang sempurna antara beberapa

variabel bebas dalam model

regresi. Uji ini dilakukan untuk

mengetahui apabila dalam

model terdapat korelasi

sempurna diantara masing-

masing variabel bebasnya.

Variabel yang tidak

menyebabkan multikolinieritas

dapat dilihat dari nilai VIF

(Vairance Inflation Factor)

yang lebih kecil dari 10.

Page 9: Lilis Purwanti Muhammad Jalari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi ...e-digilib.stiesurakarta.ac.id/wp-content/uploads/2016/06/Jalari... · tulisan yang baik. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan

GRADUASI Vol. 34, No. 2 November 2015 ISSN 2088 - 6594

151 Pengaruh Deskripsi Pekerjaan Dan Motivasi ...........

Tabel 11. Uji Multikolinieritas Coefficients

a

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF

1 (Constant) 3.159 1.843 1.714 .092 .912 1.096

deskripsi pekerjaan .100 .045 .182 2.241 .029 .815 1.227

motivasi kerja .283 .037 .660 7.679 .000 .844 1.185

a. Dependent Variable: efisiensi kerja

Hasil uji

multikolinieritas di atas diketahui

besarnya VIF lebih kecil dari 10

sehingga dapat disimpulkan tidak

terdapat multikolinieritas.

c. Uji Heteroskedastisitas.

Uji

heteroskedastisitas bertujuan

untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi

ketidaksamaan variance dari

residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Uji

heteroskedastisitas menghasilkan

grafik pola penyebarantitik

Gambar 3. Grafik Scatterplot

Dependent Variabel : Produktivitas kerja

Dari

grafikscatterplotdiatasdapatdilihatba

hwatidak ada polayangjelas

sertatitik-

titikmenyebardiatasdandibawah

angka 0 (nol) pada sumbuY,maka

tidak terjadiheteroskedastisitas.

d. Uji Autokorelasi

Suatu asumsi

penting dari model linear klasik

adalah tidak adanya autokolerasi

atau kondisi yang berurutan

diantara gangguan atau distribusi

yang masuk dalam fungsi

regresi. Autokolerasi dapat

diartikan sebagai kolerasi yang

terjadi diantara anggota-anggota

dari serangkaian observasi yang

terletak berderetan secara series

dalam bentuk waktu (jika time

series) atau korelasi antara

tempat yang berdekatan, jika

datanya cross sectional. Uji

autokorelasiyang digunakan

Page 10: Lilis Purwanti Muhammad Jalari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi ...e-digilib.stiesurakarta.ac.id/wp-content/uploads/2016/06/Jalari... · tulisan yang baik. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan

GRADUASI Vol. 34, No. 2 November 2015 ISSN 2088 - 6594

152 Pengaruh Deskripsi Pekerjaan Dan Motivasi ...........

untuk mendeteksi ada tidaknya

autokorelasi adalah uji Durbin

Watson. Jika nilai Durbin

Watson (DW-test) terletak antar

d U dan (4-d U ) maka tidak terjadi

autokorelasi dalam model.

Tabel 12. Hasil Pengujian Autokorelasi Model Summary

b

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .821a .675 .657 1.20208 2.030

a. Predictors: (Constant), deskripsi pekerjaan, motivasi kerja

b. Dependent Variable: produktivitas

Dari tabel diatas dapat

dilihat nilai Durbin-Watson

sebesar 2,030 akan dibandingkan

dengan nilai tabel dengan

menggunakan derajat

kepercayaan 5%, jumlah sampel

40 dan jumlah variabel bebas 2,

maka di tabel Durbin-Watson

akan didapat nilai dL 1,3908 dan

dU 1,6000. Berdasarkan tabel di

atas nilai DW sebesar 2,030

terletak pada kriteria antara

1,3908 dan 4 - 1,6000 sehingga

tidak ada autokorelasi.

Uji Regresi Linier Berganda

a. Analisis Regresi Linier

Berganda (Multiple Linier

Regression analysis).

Proses perhitungan

dalam analisis regresi linear

berganda menggunakan

bantuan komputer program

SPSS versi 17 for Windows.

Tabel 13. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Coefficients

a

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF

1 (Constant) 3.159 1.843 1.714 .092 .912 1.096

deskripsi pekerjaan .100 .045 .182 2.241 .029 .815 1.227

Motivasi Kerja .283 .037 .660 7.679 .000 .844 1.185

a. Dependent Variable: produktivitas kerja

Berdasarkan Tabel 11 di atas,

maka persamaanya adalah :

Y = 3,159 + 0,100X1 +

0,283X2

(0,092) (0,029)

(0,000)

Dari persamaan tersebut di atas,

dapat dijelaskan sebagai berikut :

1) Persamaan regresi

mempunyai konstanta sebesar

3,159 artinya apabila variabel

deskripsi pekerjaan (X1), dan

motivasi kerja (X2)tetap maka

produktivitas kerja pegawai

akan meningkat sebesar

3,159.

2) Koefisien X1 = 0,100 artinya

bahwa variabel deskripsi

pekerjaan positif terhadap

produktivitas kerja, yang

Page 11: Lilis Purwanti Muhammad Jalari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi ...e-digilib.stiesurakarta.ac.id/wp-content/uploads/2016/06/Jalari... · tulisan yang baik. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan

GRADUASI Vol. 34, No. 2 November 2015 ISSN 2088 - 6594

153 Pengaruh Deskripsi Pekerjaan Dan Motivasi ...........

artinya adalah apabila

deskripsi pekerjaan

mengalami kenaikan maka

produktivitas kerja juga

mengalami kenaikan.

3) Koefisien X2 = 0,283 artinya

bahwa variabel motivasi kerja

berpengaruh positif terhadap

produktivitas kerja yang

artinya adalah apabila

motivasi kerja mengalami

kenaikan maka produktivitas

kerja juga mengalami

kenaikan.

b. Uji t

Analisis ini digunakan

untuk mengetahui tingkat

signifikansi pengaruh variabel

bebas thdp variabel terikat

secara parsial. Hasil uji t :

Tabel 14. Uji t Coefficients

a

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 3.159 1.843 1.714 .092

deskripsi pekerjaan .100 .045 .182 2.241 .029

Motivasi Kerja .283 .037 .660 7.679 .000

a. Dependent Variable: efisiensi kerja

1) Uji t karakteristik individu

(X1) terhadap efisiensi kerja

(Y)

Langkah-langkah

pengujiannya sebagai berikut:

a) Menentukan Hipotesis Nihil

(Ho) dan Hipotesis Alternatif

(Ha)

Ho : 1 = 0,

variabel deskripsi pekerjaan

tidak berpengaruh secara

signifikan

terhadapproduktivitas kerja

pegawai seksi Pendapatan

Asli Daerah pada Dinas

Pendapatan Pengelolaan

Keuangan Dan Aset Daerah

Kabupaten Sukoharjo.

Ha : 1 0,

variabel deskripsi pekerjaan

berpengaruh secara signifikan

terhadapproduktivitas kerja

pegawai pegawai seksi

Pendapatan Asli Daerah pada

Dinas Pendapatan

Pengelolaan Keuangan Dan

Aset Daerah Kabupaten

Sukoharjo

b) Menentukan level of

significance ( =0,05)

Df = (/2; n-1-k)

= (0,05/2; 40-1-2)

= 0,025 ; 37

= 2.026

c) Kriteria Pengujian

-2.026 2.026

Ho diterima apabila -2.026< t hitung <2.026

Ho ditolak apabila t hitung >2.026 atau t hitung <2.026

Page 12: Lilis Purwanti Muhammad Jalari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi ...e-digilib.stiesurakarta.ac.id/wp-content/uploads/2016/06/Jalari... · tulisan yang baik. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan

GRADUASI Vol. 34, No. 2, November 2015 ISSN 2088 - 6594

154

d) Perhitungan nilai t

t hitung = 2,241

e) Kesimpulan

Hasil perhitungan diperoleh

nilai thitung 2,241 > dari

ttabel2.026 dan nilai

signifikansi 0,029 < 0,05

maka Ho ditolak sehingga

variabel deskripsi pekerjaan

berpengaruh secara

signifikan terhadap

produktivitas kerja pegawai

seksi Pendapatan Asli

Daerah pada Dinas

Pendapatan Pengelolaan

Keuangan Dan Aset Daerah

Kabupaten Sukoharjo.

Uji t pengaruh motivasi kerja

(X2) terhadap produktivitas

kerja (Y)

Langkah-langkah

pengujiannya sebagai berikut

Menentukan Hipotesis Nihil

(Ho) dan Hipotesis Alternatif

(Ha)

Ho : 2 = 0,

variabel motivasi kerja tidak

berpengaruh secara signifikan

terhadapproduktivitas kerja

pegawai seksi Pendapatan Asli

Daerah pada Dinas Pendapatan

Pengelolaan Keuangan Dan Aset

Daerah Kabupaten Sukoharjo.

Ha : 2 0,

variabel motivasi kerja tidak

berpengaruh secara signifikan

terhadapproduktivitas kerja

pegawai seksi Pendapatan Asli

Daerah pada Dinas Pendapatan

Pengelolaan Keuangan Dan Aset

Daerah Kabupaten Sukoharjo.

a) Menentukan level of

significance ( =0,05)

Df = (/2; n-1-k)

= (0,05/2; 40-1-2)

= 0,025 ; 37

= 2.026

b) Kriteria Pengujian

-2.026 2.026

Ho diterima apabila -2.026< t hitung <2.026

Ho ditolak apabila t hitung >2.026 atau t hitung < -2.026

c) Perhitungan nilai t

t hitung = 7,679

d) Kesimpulan

Hasil perhitungan

diperoleh nilai thitung 7,679

> dari ttabel2.026 dan nilai

signifikansi 0,000 < 0,05

maka Ho ditolak sehingga

variabel motivasi kerja

berpengaruh signifikan

terhadapproduktivitas

kerja pegawai seksi

Pendapatan Asli Daerah

pada Dinas Pendapatan

Pengelolaan Keuangan

Dan Aset Daerah

Kabupaten Sukoharjo.

c. Uji Koefisien Determinasi (R2).

Page 13: Lilis Purwanti Muhammad Jalari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi ...e-digilib.stiesurakarta.ac.id/wp-content/uploads/2016/06/Jalari... · tulisan yang baik. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan

GRADUASI Vol. 34, No. 2, November 2015 ISSN 2088 - 6594

Uji koefisien

determinasi (R2) digunakan

untuk mengukur besarnya

kemampuan menerangkan

dari variabel bebas terhadap

variabel terikat dalam suatu

model regresi (goodnes of

fit) dari persamaan regresi.

Nilai R2 berkisar antara 0 <

R2< 1. Jika R

2 semakin

mendekati 1, maka berarti

model semakin tepat.

Apabila nilai R2 = 1 maka

berarti model tersebut sangat

sempurna, karena

sumbangan variabel-variabel

bebas terhadap variabel

terikat adalah 100%. Sebuah

model tidak dapat digunakan

untuk membuat ramalan jika

R2 = 0.

Tabel 15. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .821a .675 .657 1.20208 2.030

a. Predictors: (Constant), deskripsi pekerjaan, motivasi kerja

b. Dependent Variable: produktivitas kerja

Dari hasil

perhitungan yang

dilakukan dengan analisis

statistik terhadap 40 orang

responden dengan

kuesioner didapat nilai

Adjusted R Square

(Adjusted R2) sebesar

0,657.

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil analisa

data dan pembahasan di atas, dapat

penulis tarik beberapa kesimpulan

sebagai berikut :

1. Terdapat pengaruh

yangsignifikan antara deskripsi

pekerjaanterhadap

produktivitas kerja, dengan

perhitungannilai thitung 2,241 >

dari ttabel2.026 dan nilai

signifikansi 0,029 < 0,05

2. Terdapat pengaruh

yangsignifikan antara motivasi

kerja terhadap produktivitas

kerja pegawai, dengan

perhitungannilai thitung 7,679 >

dari ttabel2.026 dan nilai

signifikansi 0,000 < 0,05

3. Ada pengaruh yang signifikan

antara deskripsi pekerjaan, dan

motivasi kerja terhadap

produktivitas kerja, secara

simultan, dengan perhitungan

nila Adjusted R Square

(Adjusted R2) sebesar 0,657

dengan demikian disimpulkan

bahwa model yang

dipergunakan variabel-variabel

bebasnya memberikan

sumbangan sebesar 65,7%

terhadap variabel terikat,

sedangkan sisanya sebesar

34,3% dipengaruhi oleh faktor

lain di luar variabel yang

diteliti.

4. Terkait peningkatan

produktivitas kerja, dapat

dilihat bahwa motivasi kerja

berpengaruh lebih signifikan

dibanding deskripsi pekerjaan.

Page 14: Lilis Purwanti Muhammad Jalari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi ...e-digilib.stiesurakarta.ac.id/wp-content/uploads/2016/06/Jalari... · tulisan yang baik. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan

GRADUASI Vol. 34, No. 2, November 2015 ISSN 2088 - 6594

A. Saran-saran

Berdasarkan kesimpulan di

atas, penulis ingin menyampaikan

sedikit saran sebagai berikut :

1. Motivasi kerja pegawai perlu

ditingkatkan dengan

memberikan target kerja yang

lebih tinggi, memberikan

kesempatan pada pegawai

untuk menyelesaikan pekerjaan

dengan cara (style) masing-

masing, serta berusaha

menyelesaikan pekerjaan secara

tepat, dengan demikian

diharapkan produktivitas kerja

pegawai akan meningkat

dengan lebih baik lagi.

2. Ketepatan dalam deskripsi kerja

dapat diwujudkan dengan

pelaksanaan tugas yang sesuai

dengan tanggung jawabnya dan

sehingga tidak terjadi tumpang

tindih dalam pelaksanaan tugas dan

tanggungjawab

DAFTAR PUSTAKA

Ardana, K.I.,MujiatiN., Utama, M.W., 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia,.

Cetakan Pertama, Penerbit PT. Graha Ilmu, Yogyakarta

Arepdan Tanjung. 2003. Manajemen Motivasi, Penerbit PT. Grasindo, Jakarta.

Dessler, Gary, 2007, Manajemen Personalia, Edisi Ketiga, Jakarta: Erlangga

Djarwanto PS dan Pangestu Subagyo, Drs. 2005. Statistik Induktif. Yogyakarta :

BPFE UGM.

Ferdinand, A.T. 2006, Metode Penelitian Manajemen, BP Undip. Semarang

Hamzah B. Uno. 2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di

BidangPendidikan. Jakarta: Bumi aksara

Hasan, Iqbal. 2002. Pokok-pokokMateri MetodePenelitian dan

Aplikasinya.Jakarta:GhaliaIndonesia.

Hasibuan, Malayu S.P, 2007, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT.

Bumi Aksara.

Hutapea, Parulian dan Nurianna Thoha. 2008. Kompetensi Plus. PT. Gramedia

Pustaka Utama: Jakarta

Imam, Ghozali. 2007. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS.

Badan Penerbit UNDIP. Semarang

Luthans, Fred. 2006. Perilaku Organisasi. Yogyakarta : Andi

Mathis, L Robert. & Jackson, H,John., 2006, Human Resource Management

(Terjemahan Diana Angelica), Edisi Sepuluh; Jakarta: Salemba Empat.

Marzuki.1981. Pengorganisasian. Yogyakarta : Andi Offset

Nasution, A.H dan Prasetyawan, Y, 2002, Perencanaan dan Pengendalian

Produksi, Edisi Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta

Rini Rahmawati, 2010. Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja

Karyawan PT Permodalan Nasional Madani Banjarmasin. Jurnal

Manajemen dan Akuntansi, April 2010. Volume 11 Nomor 1

Robbins Stephen P. 2006. Organizational Behavior (Terjemahan) Buku I, Penrbit

Salemba Empat, Jakarta.

Sedarmayanti, 2009, Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja, Bandung,

Penerbit Mandar Maju

Page 15: Lilis Purwanti Muhammad Jalari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi ...e-digilib.stiesurakarta.ac.id/wp-content/uploads/2016/06/Jalari... · tulisan yang baik. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan

157 Pengaruh Deskripsi Pekerjaan Dan Motivasi ...........

Setiaji, Bambang, 2004, Panduan Riset dengan Pendekatan Kuantitatif, Program

Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah, Surakarta

Simanjuntak, Payaman, J. 2001. Ekonomi Sumber Daya Manusia. Lembaga

Penerbit. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia: Jakarta

Sondang P. Siagian. 2009. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta. PT

Rineka Cipta.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : CV Alfabeta

Suharsimi Arikunto. 2007. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Chipta

Supranto, J. 2001, Pengukuran Tingkat Kepuasan pelanggan Untuk

MenaikkanPangsa Pasar, Rineke Cipta, Jakarta

Sutrisno, Edy. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Pertama, Cetakan

Pertama, Penerbit Kencana, Jakarta

Umar, Husein. 2000. Research Methods In Finance and Banking. Jakarta : PT

Gramedia Pustaka Utama

Wahjono, Sentot Imam. 2010. Perilaku Organisasi. Edisi Pertama. Graha Ilmu.

Yogyakarta

Wexley, Kenneth N dan Gary A. Yukl, 2005. Perilaku Organisasi Dan Psikologi

Perusahaan, Alih Bahasa: M. Shobarudin, Jakarta : Rine