persentasi pbl kpd

Upload: irisfirdauz

Post on 03-Apr-2018

247 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/28/2019 Persentasi PBL KPD

    1/15

  • 7/28/2019 Persentasi PBL KPD

    2/15

    Ketuban Pecah Dini/Premature Rupture of themembrane (PROM) pecahnya selaput ketuban secara spontan pada saat belummenunjukkan tanda-tanda persalinan/inpartu), atau bila satu jamkemudian tidak timbul tanda-tanda awal persalinan.

    komplikasi kelahiran :

    prematuritas

    infeksi korioamnionitis

    Sepsisinfeksi pada ibu dan bayi.

    Insidens ketuban pecah dini masih cukup tinggi; 10% persalinandidahului oleh ketuban pecah dini.

  • 7/28/2019 Persentasi PBL KPD

    3/15

    IDENTITAS

    No RM : 01.53.87.50

    Nama Pasien : BNR

    Alamat : Jalan Gunung Agung Gang Bumi Ayu, No 4

    Usia : 30 Tahun

    Agama : Kristen Protestan Pendidikan : Tamat SLTP

    Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

    Kewarganegaraan : Indonesia

    Status Perkawinan : Sudah Menikah

    Masuk Rumah Sakit : 31 Januari 2011

  • 7/28/2019 Persentasi PBL KPD

    4/15

    AnamnesaKeluhan Utama : Keluarcairan dari vagina

    Perjalanan Penyakit

    Pasien mengeluh keluar air pervaginamsejak pukul 12.00 WITA (31/12/2011), 6 jamSMRS. Cairan berwarna jernih, tidakbercampur darah dan tidak berbau. Sakit

    perut dikatakan tidak ada dan keluarbercak darah dikatakan tidak ada, gerakanak (+) baik.

    LAPORAN KASUS

  • 7/28/2019 Persentasi PBL KPD

    5/15

    Riwayat Penyakit Terdahulu

    Sebelumnya pasien tidak pernah mengalami keluhan yangsama. Riwayat hipertensi, diabetes mellitus, asma, danpenyakit jantung disangkal pasien.

    Riwayat ObstetriSaat ini merupakan kehamilan pertama bagi pasien.Dengan haid pertama pada umur 12 tahun. Menstruasiterakhir tanggal 8 Mei 2011. Riwayat menstruasi teratur (28-30 hari) lamanya 3-4 hari. Keluhan saat haid tidak ada.Saat ini pasien sudah menikah selama 10 tahun. Pasientidak pernah memakai kontrasepsi.

    Riwayat KeluargaPenderita menyangkal bahwa dalam keluarga penderitamemiliki riwayat penyakit asma, penyakit jantung, kencingmanis, dan tekanan darah tinggi.

    LAPORAN KASUS

  • 7/28/2019 Persentasi PBL KPD

    6/15

    Pemeriksaan fisik

    Status present Kesan umum : Baik

    GCS : E4M6V5

    Tensi : 120/80 mmHg

    Respirasi : 20x/menit Nadi : 80 x/menit

    Suhu axilla/suhu rektal : 36,5 C/ 36,6 oC

    Gizi : Baik

    BB : 55 kg

    TB : 151 cm

    LAPORAN KASUS

  • 7/28/2019 Persentasi PBL KPD

    7/15

    Status obstetric:

    Pemeriksaan luar:

    Tinggi fundus uteri : 3 jari bawah prosesus xipoideus

    Letak anak 0 5/5

    Denyut jantung janin (+) 144x/menit, his (-),hiperpigmentasi areola mamae (+)

    Inspeksi : tampak cairan ketuban keluar dari OUI, testlacement (+)

    Pemeriksaan dalam:

    VT (NIC) pukul 17.45 WITA

    p 1 jari, ketuban (-) jernih,teraba kepala denom belumjelas, penurunan H 1, tidak teraba bagian kecil atau tali

    pusat.

    LAPORAN KASUS

  • 7/28/2019 Persentasi PBL KPD

    8/15

    Pemeriksaan Laboratorium DL : Hb 10,1/ WBC 9,6/ PLT 296/ HCT 24,3/ RBC 4,4

    Diagnosis

    Berdasarkan anamnesis riwayat perjalanan penyakitdan pemeriksaan obstetrik ditegakan diagnosis kerja

    G2P1001 32-33 mg T/H KPD

    Tindakan

    Tx : Konservatif , Bed Rest, Ampicilin 4 x 500 mg,Dexametason 5mg IM setiap 6 sebanyak 4 kali

    Mx : K, VS, DJJ, T Rektal @ 3 jam, DL dan LED @ 3 hari KIE: Keluarga dan pasien tentang rencana tindakan

    LAPORAN KASUS

  • 7/28/2019 Persentasi PBL KPD

    9/15

    Problem ListKeluar air per vaginaAnalisis Kebutuhan PasienKebutuhan fisik biomedis Kecukupan gizi

    Pasien mengaku penghasilan yang diperolehsuaminya sebagai pegawai swasta sudah

    mencukupi untuk kehidupan sehari-hari. Pasienhanya makan 3x sehari, dengan menumakanan yang bervariasi.

    Akses pelayanan kesehatan pasien tinggaldengan suaminya di Jalan Gunung AgungGang Bumi Ayu, No 4, yang tidak jauh dari

    sarana pelayanan kesehatan seperti bidan,serta praktek dokter, sedangkan jarak rumahpasien dari RSUP Sanglah berjarak kurang lebih30 menit perjalanan.

  • 7/28/2019 Persentasi PBL KPD

    10/15

    Lingkungan

    Pasien tinggal dengan suami dimana rumah pasientidak terlalu kecil untuk ditinggali 2 orang.Halaman rumah pasien sempit hanya untuktempat parkir sepeda motor.

    Kebutuhan emosi/kasih sayang (orang tua, anggotakeluarga)

    Pasien merasakan kurang diperhatikan saat hamilkarena suami sibuk bekerja mencari nafkah dan

    pasien jauh dari keluarga yang saat ini berada diNTT. Pasien juga mengatakan ingin memiliki anaklaki laki.

    PEMBAHASAN

  • 7/28/2019 Persentasi PBL KPD

    11/15

    Analisis BiopsikososialLingkungan biologis

    Pasien berumur 33 tahun dimana pada kelompok umur initidak beresiko untuk mengalami gangguan padakehamilan. Dari status nutrisi, kebutuhan pasien terutama

    saat hamil yang meningkat disertai dengan peningkatanasupan nutrisi perharinya.

    Walaupun akses pelayanan untuk pengawasan kehamilandekat dari tempat tinggal pasien tapi karena adanyaketerbatasan dana pasien hanya kontrol ke bidandengan menggunakan jaminan persalinan (JAMPERSAL)

    dan tidak pernah kontrol ke dokter spesialis kandunganuntuk USG.

    PEMBAHASAN

  • 7/28/2019 Persentasi PBL KPD

    12/15

    Faktor Psikososial

    Suami pasien yang mengatakan mengidamkan anak laki-laki menjadi salah satu beban pikiran dari pasien. Saat inipasien sangat mengharapkan kehamilan yang sekarangadalah anak laki-laki. Hal ini menambah stressor pada

    pasien pada kehamilannya yang sekarang.Pasien juga mengatakan kontak pasien dengan keluarga

    besarnya diNTT sedikit sulit karena keterbatasan danauntuk pulang dan meghubungi keluarga disanasehingga pasien kesulitan mendapatkan dukungan dansaran-saran dari keluargaya terutama pada saat

    kehamilan.

    PEMBAHASAN

  • 7/28/2019 Persentasi PBL KPD

    13/15

    Saran

    Asupan nutrisi pasien harus dipertahankan terutama pada

    masa kehamilan dan pasca melahirkan agar tidak terjadigangguan baik kondisi ibu dan bayi. Gangguan nutrisidapat mengakibatkan gangguan dari perubahan fisiologisyang terjadi pada masa kehamilan.

    Pasien harus menjaga kebersihan dilingkungan sertakebersihan pada daerah kewanitaan, ini untuk menghindariadanya bakteri patogen yang masuk ke liang vagina,

    sehingga menurunkan kejadian infeksi pada kehamilanseperti korioamnionitis.

    Jika pasien mengalami gejala-gejala persalinan seperti,adanya nyeri perut seperti saat haid, keluarnya cairankental yang bercampur darah dari vagina. Atau terdapatgejala gawat janin seperti, gerak bayi yang menurun,

    keluarnya cairan berwarna kehijauan dan berbau, segerabawa pasien ke rumah sakit atau pelayanan kesehatanterdekat yang memiliki tenaga medis persalinan.

    PEMBAHASAN

  • 7/28/2019 Persentasi PBL KPD

    14/15

    Pihak suami sebaiknya lebih memberikan perhatiankepada istri terutama pada saat kehamilan agar pasienlebih tenang dan beban pikirannya berkurang.

    Memberikan konseling kepada keluarga dimana anaklaki laki maupun perempuan sama saja sehingga tidak

    perlu dikejar adanya anak laki laki. Jika kedepannya pasien hamil lagi maka sebaiknya

    kontrol kehamilan dilakukan secara lebih teratur untukmengetahui karena jika adanya hipertensi padakehamilan dapat dicegah dengan penangananantenatal yang baik.

    PEMBAHASAN

  • 7/28/2019 Persentasi PBL KPD

    15/15