persentasi pengelasan.ppt

8/20/2019 persentasi pengelasan.ppt

1/21

MAKALAH PENGELASAN

Disusun oleh :1.Surya Efendi Nim :

100110202.e!ri Per"ira Nim :

1001102#$.Herry Pur"an%o Nim :

100110&$&.Sharul Nim :

100110&'

LAS L(S)*(K


2/21

Pengertian PengelasanDefinisi las adalah suatu proses penyambungan platatau logam menjadi satu akibat panas dengan atau

tanpa tekanan. Yaitu dengan cara logam yang akandisambung dipanaskan terlebih dahulu hingga meleleh,kemudian baru disambung dengan bantuan perekat(filler). Selain itu las juga bisa didefinisikan sebagai

ikatan metalurgi yang timbul akibat adanya gaya tarikantara atom. Pengelasan adalah metoda yang palingumum digunakan untuk menyambung komponen logamsecara permanen. Berkaitan dengan kekuatannya,pengelasan digunakan untuk membangunmembuat danmemperbaiki kendaraan, jembatan, gedung, pesa!at,pipa, peralatan rumah tangga dan masih banyak

produk"produk lainnya.


3/21

Bedasarkan proses pelaksanaannya las dapatdibedakan menjadi tiga, yaitu:

#. Pengelasan Cair .Dimana logam induk dan bahan tambahan dipanaskan hinggamencair, kemudian membiarkan keduanya membeku sehinggamembentuk sambungan.

$. Pengelasan Tekan. yaitu dimana kedua logam yang disambung, dipanaskan hinggameleleh, lalu keduanya ditekan hingga menyambung.

%. Pematrianadalah seperti pengelasan cair, akan tetapi bedanya adalahpenggunaan bahan tambahan filler yang mempunyai titikleleh diba!ah titik leleh logam induk.


4/21

LAS LISTRIK

Pengelasan ini mula"mula dikembangkan oleh

&lihu 'hompson diakhir abad #. Pada proses inidigunakan arus listrik yang cukup besar yangdialirkan ke logam lalu disambung sehinggamenimbulkan panas kemudian sambungan ditekan

dan menyatu

Jumlah panas = A2

Ω t

Untuk memperoleh hasil Pengelasan yang baik, Aa

tiga !aktor yang perlu iperhatikan sesuai engan

rumus "

Dimana besarannya tergantung dari

tebal, jenis bahan dan ukuran serta

jenis elektroda yang digunakan


5/21

Ada 2 jenis Las listrik yaitu :1. Las Resistansi listrik2. Las Busur listrik

Proses pengelasan resistansi listrik meliputiProses pengelasan resistansi listrik meliputi

:: las titik, las proyeksi, las kampuh, laslas titik, las proyeksi, las kampuh, las

tumpul, las nyala dan las perkusitumpul, las nyala dan las perkusi..

Pengelasan busur adalah pengelasan denganmemanfaatkan busur listrik yang terjadi antaraelektroda dengan benda kerja. Elektroda

dipanaskan sampai air dan diendapkan padalogam yang akan disambung sehingga terbentuksambungan lasProses pengelasan Busur Listrik meliputi :

Las busur !idrogen Atomik" Las busur gas" Las


6/21

Las )i%i+

Las titik adalah pengelasan memakai

metode resistansi listrik dimana pelatlembaran dijepit dengan dua elektroda.Ketika arus dialirkan maka terjadi

sambungan las pada posisi jepitan


7/21

Pengelasan Proyeksi.

Pengelasan ini mirip dengan pengelasan titik hanya

bagian yang dilas dibuat proyeksi/tonjolan terlebihdahulu. Ukuran tonjolan mempunyai diameter yangsama dengan tebal pelat yang dilas dengan tinggitonjolan lebih kurang !" dari tebal pelat. #asil

pengelasan biasanya mempunyai kualitas yang lebihbaik dari pengelasan titik.


8/21

Las Kampuh $seam %eld&Las Kampuh $seam %eld& Las kampuh merupakan proses

las untuk menghasilkan lasan

yang kontinyu pada pelat logamyang ditumpuk. 'ambunganterjadi oleh panas yangditimbulkan oleh tahanan listrik.(rus mengalir melalui elektroda

ke pelat sama sepertipengelasan titik.


9/21

Las Tumpul (Butt Weld)

Dua batang logam saling tekan dan arus mengalirmelalui sambungan batang logam tersebut danmenimbulkan panas. Panas yang terjadi tidak sampaimencairkan logam namun menimbulkan sambungan lasdimana sambungannya akan menghasilkan tonjolan


10/21

Las ,usur Lis%ri+

Pengelasan engan meman!aatkan busur listrik yang

ter#ai antara elektroa engan bena ker#a

$ula%mula elektroa kontak&bersinggungan engan logam

yang ilas sehingga ter#ai aliran arus listrik, kemuian

elektroa iangkat seikit sehingga timbullah busur'

Panas paa busur bisa men(apai )')**o

+' Las busur bisamenggunakan arus searah maupun arus bolak%balik

lektroa ber!ungsi sebagai logam pengisi paa logam

yang ilas sehingga #enis bahan elektroa harus

isesuaikan engan #enis logam yang ilas

lektroa yang igunakan paa pengelasan #enis ini

aa - ma(am yaitu " elektroda polos, elektroda fluks an

elektroda berlapis tebal


11/21

Mesin Las Busur Manual Mesin Las Busur Manual

#esin las terdiri dari mesin las A$ dan mesin#esin las terdiri dari mesin las A$ dan mesin

las %$" di mana kedua mesin las ini dapatlas %$" di mana kedua mesin las ini dapat

menghasilkan dan menyediakan tegangan danmenghasilkan dan menyediakan tegangan dan

arus listrik yang ukup untuk terjadinya prosesarus listrik yang ukup untuk terjadinya proses

pengelasan.pengelasan. &edua jenis mesin las tersebut mempunyai&edua jenis mesin las tersebut mempunyai

karakteristik yang berbeda" sehingga dalamkarakteristik yang berbeda" sehingga dalam

penggunaannya harus benar'benarpenggunaannya harus benar'benar

diperhatikan agar sesuai dengan bahan yangdiperhatikan agar sesuai dengan bahan yangdilas ataupun teknik'teknik pengelasannya.dilas ataupun teknik'teknik pengelasannya.


12/21

Mesin Las Arus Bolak-balik (AC)Mesin Las Arus Bolak-balik (AC) #esin las arus bolak'balik sebenarnya adalah transformator#esin las arus bolak'balik sebenarnya adalah transformator

penurun tegangan atau alat yang dapat merubah teganganpenurun tegangan atau alat yang dapat merubah tegangan

yang keluar dari mesin las. (egangan yang diperlukan olehyang keluar dari mesin las. (egangan yang diperlukan olehmesin las bermaam'maam biasanya 11) *" 22) *" +,) *mesin las bermaam'maam biasanya 11) *" 22) *" +,) *

atau -2) *.atau -2) *.

Mesin Las Arus Searah (DC)

Mesin las arus searah mendapatkan sumber tenaga listrik dari trafo las (AC)

yang kemudian diubah menjadi arus searah atau dari generator arus searahyang digerakkan oleh motor bensin atau motor diesel sehingga cocok untuk

pekerjaan lapangan atau untuk bengkel-bengkel kecil yang tidak mempunyai

jaringan listrik.

emasangan kabel-kabel las pada mesin las arus searah dapat diatur!dibolak-balik

sesuai dengan keperluan pengelasan, ialah dengan cara "

1. Pengkutuban langsung (Direct Current Straight Polarity /DCSP/DCEN)

2. Pengkutuban terbalik (Direct Current Reverce Polarity /DCRP/DCEP)


13/21

+-- +

DC EN DC EP

PENGKUTUBAN LAS BUSUR LSTRK DCPENGKUTUBAN LAS BUSUR LSTRK DC


14/21

ada DC#, hasil las

lebar dan dangkal. ada DC$, hasil las

sempit dan dalam.

ada AC, hasil las

diantara DC# danDC$

Pen!aruh "en!ku#uban "a$aPen!aruh "en!ku#uban "a$a

hasil lashasil las


15/21

Pen!ese#an %esin las


16/21

engelasan Busur Hidrogen Atomik

engelasan Busur Hidrogen Atomik

Proses pengelasan ini adalah dimana dua elektroda

tunsten dialirkan busur arus bolak"balik danhidrogen dialirkan ke busur tersebut. etikahidrogen mengenai busur, molekulnnya pecahmenjadi atom yang kemudian bergabung kembali

menjadi molekul hidrogen diluar busur. *eaksi inidiiringi oleh pelepasan panas yang bisa mencapaisuhu +# o-.


17/21

Las Busur )as dengan Pelindung )as *uliaLas Busur )as dengan Pelindung )as *uliaProses pengelasan ini sambungan dibentuk oleh panas yang ditimbulkan olehbusur yang dibangkitkan diantara elektroda dan benda kerja dimana busurdilindungi oleh gas mulia seperti argon, helium atau bahkan gas -$ ataucampuran gas lainnya./da dua jenis pengelasan dengan cara ini yaitu 0 las '12 (tungsten inertgas) atau disebut juga pengelasan menggunakan elektroda !olfram denganlogam pengisi, dan las 312 (metal inert gas) atau disebut juga pengelasan

menggunakan elektroda terumpan

(a). Diagram proses las busur %olfram gas mulia. (b) Diagram las busur gas muliaelektroda terumpan


18/21

Pengelasan .usur Renam

Proses pengelasan busur rendam adalah proses pengelasanbusur dimana logam +air dilindungi oleh luks selamapengelasan . Busur listrik yang digunakan untuk men+airkanlogam tertutup oleh serbuk luks yang diberikan disepanjangalur las dan proses pengelasan berlangsung didalam lukstersebut


19/21

Pengelasan /engan .usur Plasma

Pada pengelasan ini, gas dipanaskan oleh busur %olram

hingga suhu sangat tinggi sehingga gas menjadi teriondan menjadi penghantar listrik. )as dalam kondisi inidisebut plasma. Peralatan didesain sedimikian sehinggagas mengalir ke busur melalui lubang halus sehinggasuhu plasma naik dan konsentrasi energi panas pada

logam pada area yang ke+il akan menyebabkan logam+epat menjadi +air


20/21

Pada proses pengelasan las listrik banyak sekali hal-hal yang membahayakan dan

perlu diperhatikan baik bagi welder, mesin las listrik,dan orang-orang

disekitarnya, hal-hal tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

Percikan bunga api yang dapat membahayakan welder maupun mesin las listrik

yang dapat mengenai kulit, mata welder dan masuk kedalam perangkat-perangkat

dalam mesin las listrik, yang semua itu akan mengganggu berjalannya proses

produksi.

Asap las listrik dan debu beracun, dapat membahayakan welder dan orang-orang

disekelilingnya, asap tersebut dapat mengganggu proses pernafasan welder.

Efek radiasi sinar ultra violet dan ultra merah las listrik yang dapatmembahayakan kesehatan mata dan organ dalam tubuh welder maupun orang-

orang disekelilingnya.

KS0ATA1 /A1 KSLA$ATA1

KRJA


21/21

M-H-N +ri%i+ DAN saran

SEK(AN

DAN

(ER#A!&A/!

persentasi pengelasan.ppt

Documents