persahabatan
TRANSCRIPT
SEBUAH KISAH TENTANG PERSAHABATAN
SEBUAH KISAH TENTANG PERSAHABATAN
PERHATIAN ITU [email protected]
Perhatian menjadi faktor yang menentukan kualitas, seperti apa yang kamu bangun dalam pertemanan. Bagaimana mungkin
seseorang akan menganggap kamu teman penting, jika senyumnya tak pernah kamu balas.
Tentu saja itu hanya contoh kecil. Renungkanlah, apakah kamu selama ini cukup mengetahui problem teman-teman dekat
kamu, memberi uluran tangan (dan hati) saat mereka susah.
Apakah kamu cukup perhatian pada hari-hari bahagia rekan-rekan dekat kamu. Jangan-jangan dari 10 undangan
perkawinan, kamu hanya menghadiri 1 saja!
SEBUAH KISAH TENTANG PERSAHABATANJANJI JUGA PENTING
Kamu tidak senang khan, jika dijuluki sebagai si tukang ngegombal. Hal ini sangat berpengaruh pada nilai diri kamu.
Sekali orang sudah tak mempercayai janji-janji yang keluar dari mulut kamu, maka kamu sudah masuk dalam daftar
orang tak penting buatnya.
Mungkin kamu memang baik hati, menyenangkan, tapi bila tidak dipercaya, kualitas pertemanan juga tidak maksimal
bukan? Revisi sikap kamu terhadap janji.
Biasakan menjanjikan sesuatu yang biasa namun sangat mungkin dilaksanakan. Kamu harus berjuang
untuk menepatinya.
SEBUAH KISAH TENTANG PERSAHABATAN
KAMU DAN AURA [email protected]
Ini penting. Ada banyak orang yang tak menyadari bahwa dirinya tak membuat orang lain merasa nyaman didekatnya. Boleh jadi ini terjadi lantaran kamu tak
memiliki aura [email protected]
Coba tanya orang-orang yang paling dekat. Keluarga, pacar atau sahabat paling lengket. Sikap apa pada diri kamu
yang paling membuat mereka sebal.
Apa pula yang membuat orang enggan banyak bercakap dengan kamu. Siapa tahu kamu tidak menyadari bahwa selama ini kamu adalah orang yang ketus, bahkan mungkin mau menang sendiri.
SEBUAH KISAH TENTANG PERSAHABATAN
KEPERCAYAAN DAN [email protected]
Kamu baru mendengar keluhan seorang teman, esoknyakamu menyiarkan keluhan itu sebagai bahan
gosip pada sejumlah orang.
Kepercayaan dan loyalitas besar pengaruhnya padakualitas persahabatan kamu. Rasa empati, setia,
menjadi tuntutan tersendiri.
Kamu tidak perlu selalu menyetujui apapun yangdiucapkan sahabat kamu. Tapi setidaknya kamu
memiliki sikap yang konsisten.
Jika kamu seperti angin yang mengikut kemana saja kamu merasa nyaman, kamu tak lebih sebagai sahabat musiman.
Persahabatan itu seperti ompol di celana. orang lain bisa melihatnya, namun hanya kita sendiri yang bisa
merasakan kehangatannya.Terimakasih telah
mau menjadiompolku.