perlawanan kerajaan ternate dan tidore

5

Click here to load reader

Upload: esa-alfiandika-seaman

Post on 22-Mar-2017

107 views

Category:

Education


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perlawanan kerajaan ternate dan tidore

PERLAWANAN KERAJAAN TERNATE

DAN TIDORE TERHADAP VOC

Page 2: Perlawanan kerajaan ternate dan tidore

VOC mengakui kedaulatan ternate atas daerah Ambonia sehingga hubungan antara VOC dan penguasa ternate berlangsung baik dan bersahabat. Persahabatan antara sultan ternate dan pemimpin-pemimpin voc ternyata tidak disenangi rakyat. Oleh sebab itu rakyat memberontak terhadap sultannya sendiri dan kemudian diusir dari daerahnya.

Page 3: Perlawanan kerajaan ternate dan tidore

Perlawanan rakyat ditujukan kepada VOC yang dipimpin oleh Laksamana Saidi. Laksamana saidi mempertahankan setiap jengkal tanahnya dari kekuasaan VOC. Namun persenjataan VOC lebih kuat dan modern, sehingga pasuka Laksamana Saidi terdesak. Pasukan VOC yang dipimpin oleh De Vlamingh berhasil menangkap Laksamana Saidi dan membunuhnya.

Page 4: Perlawanan kerajaan ternate dan tidore

Setelah Ternate berhasil dikuasai, VOC kemudian meluaskan kekuasaannya ke Tidore. Kekuasaan VOC mulai tertanam di Tidore setelah mengangkat Patra Alam sebagai sultan Tidore menggantikan Sultan Jamaludin yang diasingkan oleh VOC ke Sailan. Ternyata rakyat tidak mau mengakui Patra Alam sebagai Sultan Tidore, karena menganggap Patra Alam sebagai Sultan boneka dari VOC. Rakyat Tidore lebih menyukai Nuku(anak sultan Jamaludin) sebagai Sultan Tidore.

Page 5: Perlawanan kerajaan ternate dan tidore

Pada tahun 1780, rakyat Tidore yang dipimpin oleh Sultan Nuku mulai melakukan perlawanan terhadap VOC. Perlawanan rakyat Tidore terhadap VOC ini berlangsung sampai 1805(ketika itu, VOC sudah digantikan oleh pemerintah Hindia Belanda). Secara politis, sebenarnya, VOC tidak pernah berhasil menangkap Sultan Nuku.