perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

61
JAKARTA, 28 PEBRUARI 2014 PERENCANAAN KEBUTUHAN SDM BERBASIS BEBAN KERJA

Upload: zai-nudin

Post on 21-Apr-2017

22 views

Category:

Government & Nonprofit


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

J A K A R TA , 2 8 P E B R U A R I 2 0 1 4

PERENCANAAN KEBUTUHAN SDM BERBASIS BEBAN KERJA

Page 2: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

PERENCANAAN PNS BERBASIS BEBAN KERJA

LATAR BELAKANGProfesionalisme PNS belum sepenuhnya terwujud,

diantaranya karena: Ketidaksesuaian antara kompetensi pegawai

dengan jabatan yang diduduki Pendistribusian PNS belum mengacu pada

kebutuhan organisasi (belum didasarkan pada beban kerja yang ada)

Page 3: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

Dasar Hukum

UU No 8 Tahun 1974 tentang pokok-pokok kepegawaian sebagaimana telah diubah dalam UU No 43 Tahun 1999 Pasal 1 ayat 1: PNS adalah setiap warga negara

RI yang telah memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang, diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri, atau diserahi tugas Negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku

Page 4: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

Pasal 15 ayat 1: Jumlah dan susunan pangkat PNS yang diperlukan, ditetapkan dalam formasi

Pasal 15 ayat 2: Formasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan untuk jangka waktu tertentu berdasarkan jenis, sifat, dan beban kerja yang harus dilaksanakan

Pasal 17 ayat 1: PNS diangkat dalam jabatan dan pangkat tertentu

Page 5: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

PNS

Seseorang yang duduk dalam jabatan

Dibutuhkan karena ada beban kerja organisasi

Ditempatkan dan dikembangkan untuk melakukan tugas

sebagaimana dalam uraian tugas jabatan

Didayagunakan untuk memperoleh hasil kerja sebagaimana yang ditargetkan jabatan tersebut

Page 6: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

UU No 43 Tahun 1999 Pasal 7 ayat 1: Setiap Pegawai Negeri berhak memperoleh gaji yang

adil dan layak sesuai dengan beban pekerjaan dan tanggung jawabnya

Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis beban kerja

Page 7: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

Pengertian

1. Formasi adalah jumlah dan susunan pangkat PNS yang diperlukan dalam suatu satuan organisasi Negara untuk mempu melaksanakan tugas pokok dalam jangka waktu tertentu.

2. Persediaan pegawai adalah jumlah PNS yang dimiliki saat ini. Persediaan pegawai disebut juga Bezetting.

3. Analisis kebutuhan pegawai adalah proses yang dilakukan secara logic, teratur, dan berkesinambungan untuk mengetahui jumlah dan kualitas pegawai yang diperlukan

Page 8: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

4. Standar kemampuan rata-rata pegawai adalah standar kemampuan yang menunjukkan ukuran energi rata-rata yang diberikan seorang pegawai atau sekelompok pegawai untuk memperoleh satu satuan hasil.

5. Beban kerja adalah sejumlah target pekerjaan atau target hasil yang harus dicapai dalam satu satuan waktu

Page 9: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

Tahapan Penghitungan Formasi

KepMenPAN KEP/75/M.PAN/7/2004 tentang Pedoman Perhitungan Kebutuhan Pegawai Berdasarkan Beban Kerja dalam rangka Penyusunan Formasi PNS, menyatakan bahwa tahapan dalam menghitung formasi pegawai meliputi langkah-langkah berikut ini.

Page 10: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

Melakukan Analisis Jabatan

Memper-kirakan

Persedian Pegawai

Menghitung Kebutuhan Pegawai

Menghitung Keseimbangan Persediaan dan

Kebutuhan

Page 11: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

1. Analisis Jabatan

Kegiatan analisis jabatan adalah untuk menghasilkan informasi jabatan dalam bentuk uraian jabatan dan peta jabatan

Uraian Jabatan memuat informasi rincian tugas, hasil kerja, perangkat kerja dan persyaratan jabatan

Peta Jabatan memuat nama-nama jabatan yang tersusun dalam suatu unit organisasi beserta jumlah pemegang jabatan tersebut

Informasi Jabatan tersebut dimaksudkan agar setiap pegawai memiliki jabatan, rincian tugas, peran, tanggung jawab serta hasil kerja yang diharapkan sehingga kontribusi setiap pegawai terhadap pencapaian tujuan organisasi dapat diketahui dan diukur secara jelas

Page 12: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

1. NOMOR KODE JABATAN :2. NAMA JABATAN : Penyusun Laporan dan Pengelola Keuangan 3. UNIT KERJA ATASAN : Subbagian Tata Usaha Bagian Ketatalaksanaan Biro Hukum dan Organisasi Sekretariat Jenderal Kemdikbud4. RUMUSAN TUGAS Melakukan administrasi penerimaan dan pengeluaran keuangan Bagian. 5. RINCIAN TUGAS 1. Menyiapkan dokumen pembayaran kegiatan 2. Menerima dan meneliti kebenaran dokumen pembayaran kegiatan 3. Mencatat dokumen pembayaran ke dalam agenda 4. Menyusun dokumen pembayaran kegiatan 5. Menyiapkan dokumen SPP-LS untuk membiayai kegiatan; 6. Menerima, meneliti, dan mencatat bukti penerimaan dan penyetoran pajak 7. Menata, menyimpan, dan memelihara dokumen keuangan Bagian 8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

URAIAN JABATANCONTOH

Page 13: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

6. HASIL KERJA1. Dokumen pembayaran kegiatan2. Kebenaran dokumen pembayaran kegiatan3. Catatan dokumen pembayaran 4. Dokumen pembayaran kegiatan 5. Dokumen SPP-LS 6. Catatan bukti penerimaan dan penyetoran pajak 7. Dokumen keuangan Bagian

 7. BAHAN KERJA 1. Dokumen pembayaran kegiatan 2. Dokumen kontrak 3. Program kerja Bagian

8. PERALATAN KERJA 1. Alat Tulis Kantor 2. Alat Perlengkapan Kantor

9. PEDOMAN KERJA 1. Program kerja Bagian 2. Peraturan keuangan 

Page 14: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

10. TANGGUNG JAWAB1. Kebenaran dan kelengkapan dokumen pembayaran2. Kebenaran dan kelengkapan dokumen pertanggungjawaban

11. WEWENANG1. Meminta kelengkapan dokumen pembayaran

12. HUBUNGAN KERJA

13. SIFAT JABATAN 1. Jam kerja : di dalam jam kerja; 2. Keadaan tempat kerja : tenang, terang, lapang, sejuk, kering, dan bersih.

No. Nama Jabatan Unit Kerja Dalam Hal

12.1. Kepala Subbagian Tata Usaha

Biro Hukum dan Organisasi

Konsultasi pelaksanaan tugas

Page 15: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

14. SYARAT JABATAN1. Pendidikan Formal Minimal : SLTA/sederajat2. Kursus/Pelatihan : - 3. Pengalaman Kerja : - pengadministrasian keuangan selama 1

tahun 4. Bakat : verbal, ketelitian

5. Kemampuan khusus : -6. Persyaratan fisik : Sehat jasmani dan rohani7. Persyaratan Umur : Minimal 22 tahun

8. Pangkat/golongan : Pengatur Muda, II/a

Page 16: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

Contoh Peta Jabatan

Kepala Biro Umum

Kabag Perencanaan

dan Penganggaran

Kasubbag Program dan

Anggaran

Analis Program dan Anggaran

Pranata Komputer

Kasubbag Perbendaharaan

Kasubbag Evaluasi dan

Pelaporan

Kabag Tata Usaha dan Protokol

Kabag BMN Kabag RT dan Kepeg

Page 17: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

No Nama Jabatan

Ikhtisar Tugas

Syarat JabatanPendi-dikan

Pelatih-an

Penga-laman

Keahli-an

Kete-rampil-

an

Tabel 1: DAFTAR JABATANUnit Kerja: __________________________

Hasil analisis jabatan berupa peta jabatan dan uraian jabatan selanjutnya dituangkan ke dalam daftar jabatan berikut ini.

Page 18: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

Jabatan Pegawai KualifikasiNo

Nama Nama

Diangkat

Pensiun

Pendidika

n

Pelatihan

Pengala-man

Keahlian

Kete-rampilan

Tabel 2: DAFTAR PEGAWAI MENURUT JABATANUnit Kerja: _______________________________

Diisi dengan nama pejabat yang duduk di jabatan, sesuai hasil analisis jabatan

Page 19: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

2. Memperkirakan Persediaan Pegawai

Jabatan Jml Peg yang Ada

Pensiun Promosi MutasiNo

Nama 2013 ... ... 2013 ... ... 2013 ... ...

Tabel 3: PERKIRAAN PERUBAHAN KOMPOSISI PEGAWAITAHUN ..... S.D. .....Unit Kerja: _______________________________

Persediaan pegawai merupakan jumlah pegawai yang dimiliki oleh suatu unit kerja pada saat ini.

Page 20: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

No Nama Jabatan Jumlah Pegawai yang Ada Persediaan2012 .... ....

Tabel 4: PERKIRAAN PERSEDIAAN PEGAWAITAHUN ..... S.D. .....Unit Kerja: _______________________________

Page 21: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

3. Menghitung Kebutuhan Pegawai

Analisis Kebutuhan Pegawai adalah proses yang dilakukan secara logik, teratur, dan berkesinambungan untuk mengetahui jumlah dan kualitas pegawai yang diperlukan

Analisis dilakukan berdasarkan beban kerja Dari analisis tersebut akan diperoleh jumlah

kebutuhan pegawai

Page 22: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

Penghitungan beban kerja

Beban kerja ditetapkan melalui program unit kerja yang selanjutnya dijabarkan menjadi target pekerjaan untuk setiap jabatan

Volume beban kerja merupakan jumlah satuan hasil pekerjaan selama satu tahun yang dihitung berdasarkan data pelaksanaan tugas tahun sebelumnya dan perkiraan beban kerja yang direncanakan.

Page 23: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

Merupakan ukuran yang menunjukkan kemampuan menyelesaikan satu tugas jabatan atau sekelompok tugas dalam periode waktu tertentu.

Standar kemampuan yang diukur dari satuan waktu disebut dengan Norma Waktu.

Norma waktu adalah satu satuan waktu yang digunakan untuk mengukur berapa hasil yang dapat diperoleh

Rumus:Norma waktu = orang x waktu

Hasil

Standar Kemampuan Rata-Rata Pegawai

Contoh: dalam 10 menit, seorang pengetik mampu mengetik 1 lembar surat

Page 24: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

• Standar kemampuan yang diukur dari satuan hasil disebut dengan Norma hasil.

Norma Hasil adalah satu satuan hasil yang dapat diperoleh dalam waktu berapa lama Rumus:

Norma Hasil = Hasil orang x waktu Contoh: Utk menyusun 1 buah UJ, seorang analis kepegawaian membutuhkan waktu 2 jam.

Page 25: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

Waktu kerja efektif adalah waktu kerja yang secara

efektif digunakan untuk bekerja.

Waktu kerja efektif terdiri atas: 1. Hari Kerja Efektif 2. Jam Kerja Efektif

Waktu Kerja Efektif

Page 26: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

Hari Kerja Efektif

5 hari kerja• 1 Tahun = 365 hari• Hari Minggu= 52 hari• Hari Sabtu = 52

hari• Hari libur lain = 14

hari• Cuti Tahunan = 12

hariHari kerja efektif = 365 – 130

= 235 hari

Hari kerja efektif adalah jumlah hari dalam kalender dikurangi hari libur dan cuti.

6 hari kerja• 1 Tahun = 365

hari• Hari Minggu = 52

hari• Hari libur lain= 14 hari• Cuti Tahunan = 12 hariHari kerja efektif = 365 – 78

= 287 hari

Page 27: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

Jam kerja efektif adalah jumlah jam kerja formal dikurangi dengan waktu kerja yang

hilang karena tidak bekerja (allowance) seperti makan, sholat, dan sebagainya.

Dalam menghitung jam kerja efektif sebaiknya digunakan ukuran dalam 1 minggu.

Jam Kerja Efektif

Page 28: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

Jumlah jam kerja formal 1 minggu = 37,5 Jamdengan rincian:

- Senin s.d. Kamis:pukul 7.30 – 12.00 WIB = 4,5 jampukul 12.00- 13.00 WIB = istirahatpukul 13.00- 16.00 WIB = 3 jam

7,5 jam x 4 (hari) = 30 jam - Jum’at: pukul 7.30 – 11.30 WIB = 4 jam pukul 11.30 -13.00 WIB = istirahat pukul 13.00 -16.30 WIB = 3,5 jam 7,5 jam -Total jam kerja formal 1 minggu 30 jam + 7,5 jam

= 37,5 jam

Page 29: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

Perhitungan jam kerja efektif

Jumlah jam kerja formal 1 minggu = 37,5 jam

5 hari kerja•Allowance 30% = 12,5 jam•Jam kerja efektif 1 Minggu= 37,5 – 12,5 = 25 jam•Jam kerja efektif 1 hari = (25 : 5) = 5 jam

6 hari kerja•Allowance 30% = 12,5 jam•Jam kerja efektif 1 Minggu= 37,5 – 12,5 = 25 jam•Jam kerja efektif 1 hari = (25 : 6) = 4,16 jam

Page 30: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

Konversi waktu kerja efektif (5 hari kerja)

JAM HARI MINGGU BULAN TAHUN

JAM - 5 25 110 1250

HARI 5 - 5 22 235

MINGGU 25 5 - 4/5 52

BULAN 110 22 4/5 - 12

TAHUN 1250 235 52 12 -

Page 31: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

Hasil kerja1

Objek kerja2

Peralatan Kerja3

Tugas per tugas jabatan4

Ada 4 metode yang dapat digunakan untuk menghitung jumlah kebutuhan pegawai:

PERHITUNGAN JUMLAH KEBUTUHAN PEGAWAI

Page 32: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

Hasil Kerja

Hasil kerja adalah output/produk jabatan Metode ini digunakan untuk jabatan yang hasil

kerjanya dapat dikuantifisir/dihitung Mudah digunakan untuk jabatan yang hasil

kerjanya hanya satu jenis

Page 33: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

500 surat

x

Contoh: Penyortir Surat

Hasil kerja : surat yang telah disortirBeban kerja : 500 surat per hari

Standar kemampuan rata-rata penyortir : 100 surat per hariJumlah penyortir yang dibutuhkan:

100 surat

1 orang

5 orang

=

Page 34: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

Objek kerja adalah objek yang dilayani dalam pelaksanaan pekerjaan

Metode ini digunakan untuk jabatan yang beban kerjanya bergantung dari jumlah objek yang dilayani

Objek Kerja

Page 35: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

150 tamu

x

Contoh: Penerima Tamu

Objek kerja : tamuBeban kerja : 150 tamu per hariStandar kemampuan rata-rata penerima tamu :

50 tamu per hariJumlah penerima tamu yang dibutuhkan:

50 tamu 1

orang

3 orang

=

Page 36: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

Peralatan Kerja

Peralatan kerja adalah alat yang digunakan untuk bekerja

Metode ini digunakan untuk jabatan yang beban kerjanya bergantung pada peralatan kerja

Page 37: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

20 mobil x

Contoh: Pengemudi dan Montir

Satuan alat kerja : mobil (kendaraan dinas)Jumlah alat kerja yang dioperasikan : 20 mobilRasio pengoperasian alat kerja : 1 pengemudi 1

mobil 1 montir 5

mobilJumlah pegawai yang dibutuhkan:

1 mobil 1 pengemudi 20 pengemudi=

20 mobil 5 mobil 1 montir 4 montirx

=

Page 38: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

Tugas per Tugas Jabatan

Metode ini digunakan untuk jabatan yang hasil kerjanya beragam jenisnya

Informasi yang dibutuhkan untuk dapat menghitung kebutuhan pegawai: Uraian tugas serta jumlah beban pada setiap tugas Waktu penyelesaian tugas Jumlah waktu kerja efektif per hari rata-rata

Rumus: ∑ Waktu penyelesaian

tugas∑ Waktu kerja efektif∑ WPT∑ WKE=

Page 39: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

Contoh........Pengadministrasi Layanan Kemahasiswaan

Page 40: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

Perhitungan Kebutuhan Dosen

Dulu: menggunakan pendekatan rasio dosen dan mahasiswa 1 : 10 1 : 15 1 : 20

Kelemahannya: Rasio perbandingan tidak sama antar jurusan Tugas dosen tidak hanya mengajar, melainkan Tri Dharma

Perguruan tinggi (pengajaran, penelitian, pengabdian) Kesulitan mengukur secara pasti beban pengabdian

kepada masyarakat

Page 41: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

Menghitung kebutuhan dosen sebaiknya dengan mempertimbangkan beban kerja jurusan/fakultas ybs

Menurut SK Dirjen Dikti No. 48/DJ/Kep/1983, beban kerja dosen sebesar 12 sks dalam satu semester dinilai setara dengan satu FTE (full time equivalent)

Beban kerja sebesar 1 sks dinilai setara dengan beban kerja mengajarkan satu mata ajaran berbobot 1 kredit selama satu semester kepada satu kelas mahasiswa program S1 sebanyak 40 orang

Page 42: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

Beban mengajar sebesar 1 sks setara dengan 3 jam kerja per minggu selama satu semester, yaitu

1 jam persiapan kuliah, 1 jam tatap muka, 1 jam evaluasi

Page 43: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

Tabel beban kerja (dalam sks) untuk melaksanakan kuliah/praktikum

Program pendidikan

Beban kerja kuliah Beban kerja praktikum

mhs per kelas Dalam sks mhs per kelas Dalam sks

S0 atau S1< 40 1.0 < 5 0.2

80 1.3 15 0.6

120 1.7 25 1.0

160 2.0 50 2.0

200 2.3 75 3.0

Pembimbingan skripsi/karya tulis 4 orang mahasiswa S0 atau S1 per semester = 1 sks

S2 atau S3< 25 1.0 < 10 1.0

50 1.5 20 1.5

75 2.0 30 2.0

100 2.5 40 2.5

Pembimbingan tesis 2 orang mahasiswa S2 per semester = 1 sks

Pembimbingan disertasi 1 orang mahasiswa S3 per semester = 1 sks

Page 44: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

Contoh.....Kebutuhan Dosen Jurusan X

Page 45: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

Menurut SK Dirjen Dikti No. 48/DJ/Kep/1983, beban kerja penuh seorang dosen sebesar 12 sks dalam satu semester atau 1 FTE secara rata-rata dapat tersebar untuk pelaksanaan berbagai tugas dengan kisaran sebagai berikut: Tugas Jumlah SKS

Pengajaran 2 – 8 sks (17 – 67%)Penelitian dan Pengembangan Ilmu

2 – 6 sks (17 – 50%)

Pengabdian pada Masyarakat 1 – 6 sks (8 – 50%)Pembinaan Civitas Akademika 1 – 4 sks (8 – 33%)Administrasi dan Manajemen 0 – 3 sks (0 – 25%)

Page 46: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

4. Menghitung Keseimbangan Pegawai

No Nama Jabatan Persediaan Kebutuhan Kelebihan Kekurangan

Tabel 5: KESEIMBANGAN KEBUTUHAN DAN PERSEDIAANUnit Kerja: _______________________________

Perbandingan antara kebutuhan dengan persediaan akan memperlihatkan kekurangan, kelebihan, atau kecukupan dengan jumlah yang ada.

Page 47: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

Penutup

Hasil penghitungan kebutuhan formasi PNS dapat diimplementasikan secara efektif apabila: Organisasi disusun benar-benar diarahkan untuk

melaksanakan misi secara efektif dan efisien dalam rangka mewujudkan visi yang ditetapkan

Setiap unit organisasi tersusun dari jabatan-jabatan yang dibutuhkan oleh organisasi induknya, dengan tugas-tugas yang jelas dan beban kerja yang terukur

Setiap jabatan punya standar kompetensi yang jelas

Setiap jabatan punya standar kinerja

Page 48: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

Agar dapat menghitung formasi yang dapat dipertanggungjawabkan, setiap unit kerja harus mempunyai:

data kepegawaian yang lengkap

daftar jabatan dan uraian jabatan

data pegawai menurut jabatan

Page 49: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

Formulir A

No. Nama Jabatan Ikhtisar TugasSyarat Jabatan

Pendidikan Diklat Pengalaman Keahlian Keterampilan

1 2 3 4 5 6 7 8

               

I SEKRETARIAT            

a Kepala Bagian Hukum dan Kepegawaian            

1 Kepala Subbagian Hukum dan Tata Laksana            

a)Perancang Peraturan Perundang-Undangan Ahli Pertama

           

b) Analis Jabatan dan Organisasi            

c) Analis Laporan Hasil Pemeriksaan Ahli Pertama            

d) Arsiparis Terampil            

DAFTAR NAMA JABATANTAHUN 2013

Page 50: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

Susunan jabatan berhierarkhi sesuai dengan struktur

organisasiFormulir A diisi dengan

persyaratan ideal(yang seharusnya)

Page 51: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

No. Nama JabatanPegawai Kualifikasi

Nama Tgl Lahir Diangkat Pensiun Pendidikan Diklat Pengalaman Keahlian Keterampilan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

                     

I SEKRETARIAT                

a Kepala Bagian Hukum dan Kepegawaian                

1Kepala Subbagian Hukum dan Tata Laksana

                 

a)Perancang Peraturan Perundang-Undangan Ahli Pertama

                 

b) Analis Jabatan dan Organisasi                  

c)Analis Laporan Hasil Pemeriksaan Ahli Pertama

                 

d) Arsiparis Terampil                  

Formulir BDAFTAR NAMA PEGAWAI MENURUT JABATAN

TAHUN 2013

Page 52: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

Formulir B diisi dengan kondisi yang ada sekarang

Dalam 1 jenis jabatan dimungkinkan diduduki oleh lebih dari 1 pegawai

Page 53: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

NOGOLONG-

AN RUANG

GAJI

BEZET-TING 31 DESEM-

BER 2012

REALISA-SI

KENAIK-AN

PANGKAT TAHUN

2013

KEADAAN SESUDAH REALISA-

SI KENAIK-

AN PANGKAT

PERBANTUAN, PENARIKAN KEMBALI,

PENGALIHAN JENIS KEPEGAWAIAN,

PINDAH INSTANSI

PEGAWAI

BEZETTING 31

DESEMBER 2013

(5+6-7-8-9-10)

KET

PENSIUN BER-HENTI

MENING-GAL

DUNIA

DARI UNIT KERJA ATAU

INSTANSI LAIN

KE UNIT KERJA ATAU

INSTANSI LAIN

TAHUN 2013

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0  

1 IV/e     0           0  

2 IV/d     0           0  

3 IV/c     0           0  

4 IV/b     0           0  

5 IV/a     0           0  

6 III/d     0           0  

7 III/c     0           0  

Formulir CDAFTAR PENYUSUNAN BEZETTING TENAGA TEKNISI/ADMINISTRASI

PADA 31 DESEMBER 2013

Page 54: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

Formulir CDAFTAR PENYUSUNAN BEZETTING TENAGA TEKNISI/ADMINISTRASI

PADA 31 DESEMBER 2012

Ada tambahan: Realisasi pengangkatan pegawai baru tahun 2013 Rencana kenaikan pangkat per golongan tahun 2014 Keadaan sesudah kenaikan pangkat tahun 2014

Page 55: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

NO NAMA JABATAN ESE-LON

BEZET-TING 31 DESEMBER 2012

GOLONGAN RUANG GAJI

KETIV III II I

e d c b a JML d c b a JML d c b a JML d c b a JML

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

JUMLAH SELURUHNYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0  

      0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0  

I SEKRETARIS   0           0         0         0         0  

a Kepala Bagian Hukum dan Kepegawaian   0           0         0         0         0  

1Kepala Subbagian Hukum dan Tata Laksana   0           0         0         0         0  

a)Perancang Peraturan Perundang-Undangan Ahli Pertama   0           0         0         0         0  

b) Analis Jabatan dan Organisasi   0           0         0         0         0  

c)Analis Laporan Hasil Pemeriksaan Ahli Pertama   0           0         0         0         0  

d) Arsiparis Terampil   0           0         0         0         0  

Formulir DDAFTAR KEADAAN PEGAWAI MENURUT JABATAN DAN GOLONGAN RUANG

PER 31 DESEMBER 2012

Page 56: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

Formulir DDAFTAR KEADAAN PEGAWAI MENURUT JABATAN DAN GOLONGAN RUANG

PER 31 DESEMBER 2013

Ada tambahan berdasarkan jenis kelamin dan usia

Page 57: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

No Nama JabatanBEZET-TING 31 DESEM-

BER 2013

Pensiun Promosi Mutasi

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

  JUMLAH SELURUHNYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

                                   

I SEKRETARIAT 0                              

a Kepala Bagian Hukum dan Kepegawaian 0                              

1 Kepala Subbagian Hukum dan Tata Laksana 0                              

a) Perancang Peraturan Perundang-Undangan Ahli Pertama 0                              

b) Analis Jabatan dan Organisasi 0                              

c) Analis Laporan Hasil Pemeriksaan Ahli Pertama 0

                             

d) Arsiparis Terampil 0                              

Formulir EPERKIRAAN PERUBAHAN KOMPOSISI PEGAWAI

TAHUN 2014 - 2018

Page 58: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

No. Nama Jabatan BEZETTING 31 DESEMBER 2013

Persediaan

2014 2015 2016 2017 2018

1 2 3 4 5 6 7 8

  Jumlah Seluruhnya 0 0 0 0 0 0

               

I SEKRETARIAT 0          

a Kepala Bagian Hukum dan Kepegawaian  0         

1 Kepala Subbagian Hukum dan Tata Laksana  0          

a) Perancang Peraturan Perundang-Undangan Ahli Pertama 0

        

b) Analis Jabatan dan Organisasi0          

c) Analis Laporan Hasil Pemeriksaan Ahli Pertama0          

d) Arsiparis Terampil0          

Formulir FPERKIRAAN PERSEDIAAN PEGAWAI

TAHUN 2014 s.d. 2018

Page 59: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

Perhitungan kebutuhan pegawai sesuai analisis beban kerja

Setiap jabatan yang ada di peta jabatan harus dihitung kebutuhan pegawainya, kecuali jabatan struktural

Formulir G

Page 60: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

No. Nama Jabatan BEZETTING 31 DESEMBER 2013

Kebutuhan 31 Des 2014 Kelebihan Kekurangan

1 2 3 4 5 6

  Jumlah Seluruh 0 0 0 0           

III. KEPALA BIRO ADMINISTRASI UMUM DAN KEUANGAN        

a Kepala Bagian TU, RT, dan Hukum dan Kepeg.        

1 Kepala Subbagian Tata Usaha        

a) Arsiparis Penyelia 0   0 0

b) Arsiparis Pelaksana Lanj. 0   0 0

c) Pranata Komputer Pelaksana 0   0 0

d) Teknisi Ketatausahaan 0   0 0

d) Operator Telepon 0   0 0

e) Caraka 0   0 0

Formulir HDAFTAR KESEIMBANGAN KEBUTUHAN DAN PERSEDIAAN

TAHUN 2014/2015/2016/2017/2018

Page 61: Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev

Terima Kasih