perdagangan internasional tahap 1 nani al-azhar1

30
EKONOMI KELAS XI SEMESTER 2 PERDAGANGAN INTERNASIONAL Definisi dan Teori

Upload: nanisuhartini

Post on 24-Jun-2015

8.280 views

Category:

Education


0 download

DESCRIPTION

BAHAN AJAR SMA ISLAM AL AZHAR 1

TRANSCRIPT

Page 1: Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1

EKONOMI KELAS XI SEMESTER 2

PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Definisi dan Teori

Page 2: Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1
Page 3: Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1

A. Definisi Perdagangan Internasional

• transaksi dagang antara satu negara dengan negara lain, baik mengenai barang ataupun jasa-jasa, dan dilakukan melewati batas daerah suatu negara. Misalnya Indonesia mengadakan hubungan dagang dengan Prancis, Jepang, Cina, Amerika Serkat, Singapura, Malaysia, dan lain-lain.

Page 4: Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1

B. Kriteria Perdagangan internasional :

a. Adanya tukar-menukar barang-barang dan jasa-jasa,b. Terjadi pergerakan sumberdaya melalui batas negara,

baik sumber daya alam, sumber daya manusia, maupun sumber daya modal,

c. Adanya pertukaran dan perluasan penggunaan teknologi, sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi negara-negara yang terlibat di dalamnya

d. Adanya pengaruh terhadap perkembangan ekspor dan impor serta Neraca Pembayaran Internasional (NPI) atau Balance of Payment,

e. Terjadi kerja sama ekonomi antarnegara di dunia.

Page 5: Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1

C. Faktor Pendorong Perdagangan Internasional

1. Perbedaan Sumber Alam2. Perbedaan Faktor Produksi3. Kondisi Ekonomis yang Berbeda4. Tidak Semua Negara Dapat Memproduksi Sendiri

Suatu Barang5. Adanya Motif Keuntungan dalam Perdagangan6. Adanya Persaingan Antarpengusaha dan

Antarbangsa

Page 6: Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1

D. Manfaat Perdagangan Internasional

1. Memperoleh sejumlah barang yang dibutuhkan.2. Mendapatkan harga yang lebih murah daripada barang

tersebut diproduksi sendiri.3. Melaksanakan kegiatan ekspor dan impor.4. Menambah devisa negara dan hasil ekspor.5. Melakukan alih teknologi dari negara lain.6. Mempercepat pertumbuhan dan pembangunan

ekonomi.7. Meningkatkan pendapatan nasional (Pendapatan

Nasional Bruto).

Page 7: Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1

E. MACAM-MACAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL

1. Perdagangan BilateralAdalah perdagangan yang dilakukan antar dua negara.

2. Perdagangan RegionalAdalah perdagangan yang dilakukan oleh negara-negara yang berada dalam satu kawasan tertentu, misalnya negara-negara ASEAN.

3. Perdagangan antar Regionaladalah perdagangan antar kawasan tertentu, misalnya ASEAN dengan NAFTA

4. Perdagangan MultilateralAdalah perdagangan yang dilakukan oleh lebih dari dua negara yang tidak terbatas pada kawasan tertentu.

Page 8: Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1

F. Teori Perdagangan Internasional

Page 9: Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1

Manfaat mempelajari teori perdagangan internasional

1. Membantu menjelaskan arah dan komposisi perdagangan antarnegara, serta efeknya terhadap struktur perekonomian suatu negara.

2. Dapat menunjukkan adanya keuntungan yang timbul dari adanya perdagangan internasional (gains from trade).

3. Dapat mengatasi permasalahan neraca pembayaran yang defisit.

Page 10: Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1

1. Pandangan Kaum Merkantilisme• Teori Perdagangan Internasional dari Kaum

Merkantilisme berkembang pesat sekitar abad ke-16. Dalam sektor perdagangan luar negeri, kebijakan merkantilis, berpusat pada dua ide pokok, yaitu:

a. pemupukan logam mulia, tujuannya adalah pembentukan negara nasional yang kuat dan pemupukan kemakmuran nasonal untuk mempertahankan dan mengembangkan kekuatan negara tersebut;

b. setiap politik perdagangan ditujukan untuk menunjang kelebihan ekspor di atas impor (neraca perdagangan yang aktif). Untuk memperoleh neraca perdagangan yang aktif, maka ekspor harus didorong dan impor harus dibatasi. Hal ini dikarenakan tujuan utama perdagangan luar negeri adalah memperoleh tambahan logam mulia.

• Pelopor Teori Merkantilisme antara lain Sir Josiah Child, Thomas Mun, Jean Bodin, Von Hornich dan Jean Baptiste Colbert.

Page 11: Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1

Pandangan Kaum Merkantilisme1. Ide Pokok merkantilisme sebagai berikut.

a) Suatu negara/raja akan kaya/makmur dan kuat bila ekspor lebih besar daripada impor (X >M).

b) Ekspor Neto (Selisih X-M) tersebut diselesaikan dengan pemasukan ogam mulia ( LM ) terutama emas dan perak dari LN. Semakin besar selisih X-M semakin banyak LM yang dimiliki atau diperoleh dari LN.

c) LM yang banyak digunakan oleh raja untuk membiayai armada perang guna memperluas perdagangan luar negeri dan penyebaran agama.

2. Kebijakan ”Merkantilisme”a) Mendorong ekspor sebesar-besarnya, kecuali LM.b) Mengurangi/membatasi impor dengan ketat, kecuali LM.

Page 12: Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1

2. Teori Keunggulan Mutlak (Absolut Advantage) oleh Adam Smith

Dalam teori keunggulan mutlak, Adam Smith mengemukakan ide-ide sebagai berikut.

a. Adanya Division of Labour (Pembagian Kerja Internasional) dalam Menghasilkan Sejenis Barang Dengan adanya pembagian kerja, suatu negara dapat memproduksi barang dengan biaya yang lebih murah dibanding negara lain, sehingga dalam mengadakan perdagangan negara tersebut memperoleh keunggulan mutlak.

b. Spesialisasi Internasional dan Efisiensi Produksi Dengan spesialisasi, suatu negara akan mengkhususkan pada produksi barang yang memiliki keuntungan. Suatu negara akan mengimpor barang-barang yang bila diproduksi sendiri (dalam negeri) tidak efisien atau kurang menguntungkan,

Page 13: Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1

• Setiap negara akan memperoleh manfaat perdagangan internasional, karena melakukan spesiliasi produksi dan mengeksport barang jika negara tersebut memiliki keunggulan mutlak (absolut advantage) serta mengimpor barang, jika negara tersebut tidak memiliki keunggulan mutlak.

Menurut Adam Smith :

Page 14: Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1

• Keuntungan mutlak diartikan sebagai keuntungan yang dinyatakan dengan banyaknya jam/hari kerja yang dibutuhkan untuk membuat barang-barang produksi

Page 15: Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1

• Besarnya keuntungan dapat dihitung sebagai berikut.

a. Untuk negara Indonesia, Dasar Tukar Dalam Negeri (DTD) 1 kg rempah-rempah akan mendapatkan 1 unit elektronik, sedangkan Jepang 1 kg rempah-rempah akan mendapatkan 4 unit elektronik. Dengan demikian, jika Indonesia menukarkan rempah-rempahnya dengan elektronik Jepang akan memperoleh keuntungan sebesar 3 unit elektronik, yang diperoleh dari (4 elektronik – 1 elektronik).

b. Untuk negara Jepang Dasar Tukar Dalam Negerinya (DTD) 1 unit elektronik akan mendapatkan 0,25 rempah-rempah, sedangkan di Indonesia 1 unit elektronik akan mendapatkan 1 kg rempah-rempah. Dengan demikian, jika negara Jepang mengadakan perdagangan atau menukarkan elektroniknya dengan Indonesia akan memperoleh keuntungan sebesar 0,75 kg rempah-rempah, yang diperoleh dari ( 1 kg rempahrempah – 0,25 elektronik).

Page 16: Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1

Contoh lain

Jika Indonesia dan Inggris tidak melakukan perdagangan luar negeri maka:Di Indonesia :a. 1 kg gandum dinilai sama dengan 1/3 m kain.b. 1 m kain dinilai sama dengan 5 kg gandum.Di Inggris :a) 1 kg gandum dinilai sama dengan 2 m kain.b) 1 m kain dinilai sama dengan ½ kg gandum

Produk persatuan tenaga kerja/ m

Gandum Kain DTDN

Indonesia

Inggris

15 Kg

4 Kg

5 m

8 m

5 Kg = 1 m1 Kg = 1/3 m

½ Kg = 1 m1 Kg = 2 m

Page 17: Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1

Berdasarkan perbandingan DTDN disimpulkan:

a)Indonesia memiliki keunggulan absolut dalam produksi gandum, sehingga spesialisasi produksi dari ekspor gandum ke Inggris, sebaliknya Indonesia akan mengimpor kain dari Inggris.

b) Inggris memiliki keunggulan absolut dalam produksi kain sehinga akan spesialisasi produksi dan ekspor kain ke Indonesia, sebaliknya Inggris akan mengimpor gandum dari Indonesia.

Produk persatuan tenaga kerja/ km

Gandum Kain DTDN

Indonesia

Inggris

15 Kg

4 Kg

5 m

8 m

5 Kg = 1 m1 Kg = 1/3 m

½ Kg = 1 m1 Kg = 2 m

Page 18: Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1

Produk persatuan tenaga kerja/ km

Gandum Kain DTDN

Indonesia

Inggris

15 Kg

4 Kg

5 m

8 m

5 Kg = 1 m1 Kg = 1/3 m

½ Kg = 1 m1 Kg = 2 m

Page 19: Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1

3. Teori Keunggulan Komparatif (Comparative Advantage) David Ricardo

• keuntungan komparatif terjadi bila suatu negara lebih unggul terhadap kedua macam produk yang dihasilkan, dengan biaya tenaga kerja yang lebih murah jika diban-dingkan dengan biaya tenaga kerja di negara lain.

Page 20: Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1

Teori Keunggulan Komparatif (Comparative Advantage) oleh David Ricardo

• Cost Comperative Advantage (Labour Efficiency)" Dasar teori : nilai atau harga suatu produk

ditentukan oleh jumlah waktu atau jam kerja yang diperlukan untuk memproduksinya.

" Manfaat perdagangan internasional jika :Melakukan spesialisasi produksi dan mengekspor barang dimana negara tersebut dapat berproduksi relatif lebih efisien serta mengimpor barang dimana negara tersebut berproduksi relatif kurang/tidak efisien.

Page 21: Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1
Page 22: Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1

• Besarnya keuntungan dapat dihitung sebagai berikut.

a. Di Jepang 1 unit elektronik = 0,625 kg rempah-rempah, sedangkan di Indonesia 1 unit elektronik = 1 kg rempah-rempah. Jika negara Jepang menukarkan elektronik dengan rempah-rempah di Indonesia, maka akan mendapatkan keuntungan sebesar 0,375, yang diperoleh dari (1 rempah-rempah – 0,625 rempah-rempah).

b. Di Indonesia 1 kg rempah-rempah = 1 unit elektronik, sedang di Jepang 1 kg rempah-rempah = 1,6 unit elektronik. Jika negara Indonesia menukarkan rempah-rempahnya dengan elektronik, maka Jepang akan mendapatkan keuntungan sebesar 0,6, yang diperoleh dari (1,6 elektronik – 1 elektronik).

Page 23: Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1

Contoh lain

Page 24: Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1

Production Comparative Advantage ( Labour Productivity

Tenaga kerja Indonesia lebih produktif produksi gula dan sutra(6/3 > 5/4), sedangkan Amerika produksi sutra (4/5 > 3/6).

Page 25: Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1

5. Teori Permintaan Timbal Balik (Reciprocal Demand) oleh John Stuart Mill

menurut J.S. Mill “selama terdapat perbedaan dalam rasio produksi konsumsi antara kedua negara, maka manfaat dari perdagangan selalu dapat dilaksanakan di kedua negara tersebut. Dan suatu negara akan memperoleh manfaat apabila jumlah jam kerja yang dibutuhkan untuk membuat seluruh barangbarang ekspornya lebih kecil daripada jumlah jam kerja yang dibutuhkan seandainya seluruh barang impor diproduksi sendiri”.

Page 26: Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1

6. Teori Moderen Eli Heckscher dan Bertil Ohlin

• Teori ini mengemukakan :“Perbedaan Oportunity Cost dapat menimbulkan terjadinya perdagangan internasional Negara-negara yang memiliki faktor produksi relatif banyak/murah dalam memproduksinya akan melakukan spesialisasi produksi dan mengekspor barangnya”

• Dalam teori H - O menggunakan dua kurva yaitu kurva Isocost dan kurva isoquant.

Page 27: Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1

Teori H - O menggunakan asumsi 2 x 2 . 2 artinya sebagai berikut :

1.Perdagangan internasional terjadi antar dua negara (mis: Indonesia dan jepang)2.Masing-masing barang yang sama (misal : kain dan elektronik)3.Masing-masing negara menggunakan dua macam faktor produksi yaitu tenaga kerja dan mesin, tetapi dengan jumlah /properti yang berbeda.

Page 28: Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1
Page 29: Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1

Berdasar grafik perbandingan proporsi faktor produksi diatas, maka dapat dibuat matrik "Gain From Trade" berdasar teori (H - O), sebagai berikut.

Dari tabel di atas, dapat disimpulkanDi Indonesia untuk memproduksi 100 kain dengan produk kain akan lebih murahdisebabkan jumlah/proporsi faktor produksi (Tk) yang dimiliki lebih banyakdan murah sehingga unit costnya 4.

Page 30: Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1

Selesai sesi 1