peluang dinar dalam perdagangan internasional...

89
PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN PELUANG PENGARUHNYA TERHADAP SISTEM MONETER INDONESIA (Suatu Kajian Konseptual) Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Islam (SEI) Oleh : Rahmat Fauzi Iswan NIM: 104046101692 KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1429 H / 2008 M

Upload: lyquynh

Post on 08-Mar-2019

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL

DAN PELUANG PENGARUHNYA TERHADAP

SISTEM MONETER INDONESIA

(Suatu Kajian Konseptual)

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Islam (SEI)

Oleh :

Rahmat Fauzi Iswan NIM: 104046101692

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1429 H / 2008 M

Page 2: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di Universitas Islam Negeri

(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya

atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 8 Agustus 2008

Rahmat Fauzi Iswan

Page 3: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL

DAN PELUANG PENGARUHNYA TERHADAP

SISTEM MONETER INDONESIA

(Suatu Kajian Konseptual)

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Syariah dan Hukum

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Islam (SEI)

Oleh :

Rahmat Fauzi Iswan NIM: 104046101692

Di Bawah Bimbingan

Pembimbing I Pembimbing II

DR. H. Anwar Abbas, MA Siti Najma, S.Ag, MM

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1429 H / 2008 M

Page 4: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi berjudul PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN PELUANG PENGARUHNYA TERHADAP SISTEM MONETER INDONESIA (Suatu Kajian Konseptual) telah diujikan dalam Sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada hari Jum’at, 19 September 2008. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Islam (SEI) pada Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam). Jakarta, 22 September 2008

Mengesahkan,

Dekan Fakultas Syariah dan Hukum

Prof. DR. H. M. Amin Suma, SH, MA, MM NIP. 150 210 422

PANITIA UJIAN

1. Ketua : DR. Euis Amalia, M.Ag (………………...) NIP. 150 289 264

2. Sekretaris : Ah. Azharuddin Lathif, M.Ag., MH (………………...) NIP. 150 318 308

3. Pembimbing I : DR. H. Anwar Abbas, MA (………………...) NIP. 131 273 007

4. Pembimbing II : Siti Najma, S. Ag, MM (………………...) NIP. 5. Penguji I : Prof. DR. H. M. Amin Suma, SH, MA, MM (………………...)

NIP. 150 210 422 6. Penguji II : Ah. Azharuddin Lathif, M.Ag., MH (………………...)

NIP. 150 318 308

Page 5: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

ABSTRAKSI

Rahmat Fauzi Iswan, 104046101692, “Peluang Dinar dalam Perdagangan Internasional dan Peluang Pengaruhnya terhadap Sistem Moneter Indonesia (Suatu Kajian Konseptual)”, Program Strata I, Kosentrasi Perbankan Syariah, Program Studi Muamalat, Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008.

Penelitian ini berbentuk studi kepustakaan yang mencoba mendiskripsikan secara jelas tentang peluang penerapan dinar sebagai alat transaksi perdagangan internasional dengan menggunakan beberapa data perdagangan luar negeri. Serta mencoba menjelaskan tentang kemungkinan pengaruhnya terhadap perdagangan luar negeri Indonesia, sistem moneter dan perbankan nasional.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara yang

memiliki potensi yang cukup besar untuk menerapkan dinar sebagai alat transaksi perdagangan luar negeri, khususnya perdagangan secara bilateral dengan negara-negara muslim sebagai mitra dagangnya. Dengan menggunakan data perdagangan pada tahun 2007, penggunaan dinar bisa mengurangi penggunaan dolar sebesar 12% untuk ekspor dan sekitar 6% untuk impor. Di samping itu, penggunaan dinar akan memberikan surplus perdagangan dalam bentuk uang dinar yang akan menjadi cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada jumlah mata uang rupiah yang beredar serta nilai rupiah itu sendiri, karena rupiah ditopang dengan cadangan emas.

Penggunaan dinar dalam perdagangan bilateral akan melibatkan peran serta dari

Bank Indonesia dan perbankan nasional yang terdiri dari perbankan konvensional dan perbankan syariah. Keterlibatan industri perbankan tersebut, tidak hanya berpengaruh terhadap segi finansial dan kinerja bank, tetapi juga berpengaruh terhadap pertumbuhan perbankan nasional. Penggunaan dinar juga akan berpengaruh terhadap hubungan kerjasama negara-negara muslim melalui peningkatan perdagangan yang pada akhirnya akan mempererat tali persatuan dan kesatuan negara-negara muslim di dunia.

Sudah seharusnya Indonesia menggunakan dinar sebagai alat transaksi

perdagangan luar negeri, karena penggunaan dinar tidak hanya berpengaruh terhadap sistem moneter, tetapi juga terhadap persatuan dan kesatuan seluruh negara muslim. Penggunaan dinar bisa dimulai dengan menerapkannya dalam perdagangan bilateral dengan Malaysia. Malaysia adalah pelopor penggunaan dinar sebagai alat transaksi internasional negara muslim, serta Malaysia adalah negara partner dagang utama Indonesia dari kawasan OKI yang nilai ekspor dan impornya terhadap Indonesia lebih besar dibandingkan dengan negara muslim lainnya.

Page 6: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

KATA PENGANTAR

بسم اهللا الّرحمن اللرحيم

Segala puja dan puji syukur hanya ke hadirat Allah swt, penggenggam

semesta alam ini, atas izin dan kuasa-Nyalah penulis dapat menikmati proses

penyelesaian skripsi ini sebagai tugas akhir dari perkuliahan yang telah penulis jalani.

Shalawat teriring salam senantiasa tercurahkan atas baginda Rasulullah saw,

suri tauladan yang baik bagi seluruh umat manusia, rindu kami padamu Ya Rosul para

pengikutmu semoga terbalas di hari kemudian nanti.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penyelesaian skripsi ini tidak terlepas

dari bantuan berbagai pihak. Kepada Ibunda, Warna Baiti dan Ayahanda Syamsul

Amri, bakti dan doa penulis selalu menyertai. Mereka yang juga terlibat secara

langsung maupun tidak langsung dalam proses penyelesaian skripsi ini, penulis

ucapkan terima kasih, semoga Allah membalas semuanya. Kepada:

1. Bapak Prof. DR. H. M. Amin Suma, SH, MA, MM, selaku Dekan Fakultas

Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Ibu Euis Amalia, M. Ag dan Bapak Ah. Azharudin Lathif, M. Ag, selaku Ketua

Program Studi dan Sekretaris Program Studi Muamalah Ekonomi Islam Fakultas

Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak DR. H. Anwar Abbas, MA dan Ibu Siti Najma S. Ag., MM, selaku

pembimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Page 7: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

4. Segenap pimpinan dan staf Perpustakaan Utama dan Fakultas, yang telah

memberikan fasilitas kepada penulis untuk mengadakan studi perpustakaan.

5. Jajaran dosen Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah

menyampaikan ilmunya dengan penuh ikhlas dan dedikasi yang baik, semoga

ilmu ini bermanfaat bagi penulis dan dapat menjadi amal bagi mereka.

6. Seluruh pimpinan dan staf Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta atas pelayanan akademik yang telah penulis dapatkan.

7. Sdri. Riri Rizkiyah, kekasih penulis yang selalu memotivasi dalam proses

penyelesaian skripsi ini.

8. Teman-teman seperjuangan di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta angkatan 2004, “bocah rusuh” warga PS D 04, warga IKPAN (Ikatan

Keluarga Besar Pondok Pesantren Annajah) Jakarta, semoga perjuangan kita

senantiasa diridhai Allah swt.

Semoga kebaikan dan bantuan mereka dibalas oleh Allah swt. Akhir kata

semoga skripsi ini dapat menambah khazanah keilmuan bidang Ekonomi Syariah.

Wallohu muwafiq ila aqwamit thoriq…

Ciputat, 17 Agustus 2008

Penulis

Page 8: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................................ii

LEMBAR PERNYATAAN........................................................................................iii

ABSTRAKSI...............................................................................................................iv

KATA PENGANTAR.................................................................................................v

DAFTAR ISI..............................................................................................................vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah........................................................................1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah....................................................6

C. Tujuan dan Manfaat/Kegunaan Penelitian............................................7

D. Kajian Pustaka.......................................................................................8

E. Kerangka Teori dan Kerangka Konsep...............................................10

F. Metode Penelitian................................................................................11

G. Sistematika Penulisan..........................................................................13

BAB II LANDASAN TEORI

A. Dinar

1. Sejarah Dinar dan Standar Emas

a. Sejarah Dinar...........................................................................15

b. Standar Emas...........................................................................17

2. Perkembangan Dinar.....................................................................19

3. Alasan dan Keunggulan dari Penggunaan Dinar

a. Uang yang Stabil.....................................................................24

Page 9: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

b. Alat Tukar yang Tepat.............................................................25

c. Mengurangi Spekulasi, Manipulasi dan Arbitrasi...................25

4. Mata Uang Ideal untuk Perdagangan Internasional.......................26

5. Keandalan Dinar sebagai Alat Pembayaran..................................29

BAB III PERDAGANGAN INTERNASIONAL

A. Pengertian, Sejarah dan Manfaat Perdagangan Internasional

1. Pengertian Perdagangan Internasional..........................................31

2. Sejarah Perdagangan Internasional................................................31

3. Manfaat Perdagangan Internasional..............................................33

B. Perdagangan Internasional Indonesia

1. Perkembangan Ekspor dan Impor Indonesia.................................34

a. Ekspor dan Impor Berdasarkan Kelompok Negara...................36

b. Ekspor dan Impor Berdasarkan Kawasan Kerjasama................37

c. Ekspor dan Impor Berdasarkan Negara Tujuan dan Asal..........38

d. Produk Ekspor dan Impor Indonesia.........................................41

2. Perkembangan Perdagangan Indonesia dengan Negara OKI........46

C. Sistem Moneter

1. Target Sistem Moneter..................................................................52

2. Indikator Sistem Moneter..............................................................52

3. Instrumen Sistem Moneter............................................................53

D. Sistem Moneter Indonesia...................................................................53

E. Perbankan Nasional.............................................................................57

Page 10: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

BAB IV PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL

DAN PELUANG PENGARUHNYA TERHADAP SISTEM

MONETER INDONESIA

A. Peluang Dinar dalam Perdagangan Internasional

1. Implementasi Penggunaan Dinar dalam Perdagangan Internasional

a. Peran Dinar dalam Perdagangan................................................60

b. Penggunaan Dinar Emas............................................................61

2. Dampak Penggunaan Dinar dalam Perdagangan Internasional.....62

3. Analisis SWOT terhadap Dinar dalam Perdagangan

Internasional..................................................................................63

B. Peluang Dinar dalam Perdagangan Bilateral Indonesia

1. Regulasi Penerapan Dinar dalam Perdagangan Bilateral

Indonesia........................................................................................67

2. Perdagangan Bilateral Indonesia dengan Negara OKI..................68

3. Model Perdagangan Bilateral Indonesia dengan Menggunakan

Dinar..............................................................................................71

4. Analisis SWOT terhadap Peluang Dinar dalam Perdagangan

Bilateral Indonesia.........................................................................74

C. Dampak dan Kemungkinan Pengaruh Penggunaan Dinar terhadap

Sistem Moneter Indonesia

1. Pengaruh terhadap Perdagangan Luar Negeri...............................79

2. Pengaruh terhadap Sistem Moneter...............................................81

Page 11: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

a. Jumlah Uang yang Beredar........................................................82

b. Nilai Rupiah dalam Negeri........................................................83

3. Pengaruh terhadap Industri Perbankan

a. Dampak terhadap Bank Indonesia (BI)....................................85

b. Dampak terhadap Perbankan Konvensional dan Perbankan

Syariah.....................................................................................86

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan..........................................................................................89

B. Saran....................................................................................................91

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................93

Page 12: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Uang merupakan suatu benda yang memiliki peranan penting dalam

kehidupan manusia. Uang mempermudah manusia untuk saling memenuhi

kebutuhan hidup dengan cara melakukan pertukaran dan perdagangan barang dan

jasa. Selain itu, uang berfungsi sebagai standar ukuram nilai harga dan media

penyimpan kekayaan. Dalam skala global, uang memiliki peranan penting dalam

aktifitas perekonomian dunia. Uang menjadi media pertukaran barang dan jasa

internasional serta uang menjadi dasar dari sistem moneter dunia, bahkan uang

juga bisa digunakan untuk membeli dan menguasai sumber daya yang ada di

dunia ini.1

Dalam sejarah perkembangannya, terdapat dua fase besar perkembangan uang

sebagai dasar dari sistem moneter yaitu fase penggunaan uang emas dan fase

penggunaan uang fiat. Fase uang emas terdiri dari beberapa tahap yaitu masa koin

emas 1770-1914 (classical gold standard), standar nilai tukar emas 1925-1931

dan sistem Bretton Wood 1946-1971. Penggunaan standar emas dalam sistem

moneter berakhir pada tahun 1971 yang digantikan dengan uang fiat yang

1 Ahmad Hasan, Mata Uang Islami Telaah Komprehensif Sistem Keuangan Islami (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005), h. 10-11.

Page 13: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

digunakan hingga saat ini. Penggunaan uang emas sebagai dasar dari sistem

moneter telah memberikan kestabilan terhadap sistem moneter dan perdagangan

dunia, sebagaimana yang dikatakan oleh R. A Mundell (1997):

“When the international monetary system was linked to gold, the latter managed

the interdependence of the currency system, established an anchor for fixed

exchange rates and stabilized inflation. When the gold standard broke down,

these valuable functions were no longer performed and the world moved into a

regime of permanent inflation”.

Sedangkan fase uang fiat adalah masa dimana sistem moneter ditopang oleh

uang yang nilai nominalnya tidak sama dengan nilai intrinsiknya yaitu uang kertas

yang digunakan hingga saat ini. Fase penggunaan uang fiat sebagai dasar sistem

moneter dan alat transaksi internasional dimulai sekitar tahun 1971 setelah dolar

tidak ditopang lagi dengan sejumlah emas. Runtuhnya sistem moneter uang emas

sebagai akibat dari banyaknya spekulasi pada akhir tahun 1970 dan awal 1971,

dan besarnya defisit eksternal Amerika. Besarnya jumlah defisit yang dialami

Amerika, memaksa Amerika untuk mencetak dolar dalam jumlah besar,

sedangkan Amerika masih terikat dengan perjanjian yang telah ditetapkan dalam

perjanjian Bretton Wood System.2

Saat ini, sistem perdagangan dan moneter dunia menggunakan uang fiat. Uang

fiat merupakan uang yang nilainya berasal dari pernyataan pemerintah yang

2 Muhaimin Iqbal, Mengembalikan Kemakmuran Islam dengan Dinar dan Dirham (Depok:

Spiritual Learning Centre dan Dinar Club, 2007), h. 25.

Page 14: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

mencetaknya sebagai alat transaksi yang sah. Kehadiran uang fiat dalam sistem

moneter dan perdagangan dunia telah menimbulkan berbagai permasalahan,

seperti terjadinya inflasi, menurunnya nilai daya beli uang, ketimpangan ekonomi,

resiko nilai tukar dalam perdagangan internasional dan penguasaan perekonomian

dunia oleh negara-negara maju khususnya negara yang memiliki nilai tukar mata

uang yang kuat.3

Dewasa ini, terdapat tiga jenis mata uang fiat yang menguasai aktifitas

perekonomian dunia, yaitu dolar, euro dan yen. Pada tabel di bawah ini terlihat

bahwa dolar mendominasi transaksi keuangan dunia dalam jumlah yang jauh

berbeda dengan euro dan yen. Secara keseluruhan dolar menguasai untuk setiap

bentuk aktifitas ekonomi dan transaksi keuangan internasional.

Tabel 1.1 Market Share Dolar, Euro dan Yen

Dolar Euro Yen

Official reserve (all counter) 64.8 14.6 4.5 International trade invoicing 40.0 14.0 - International bonds 46.9 38.3 4.3

Money market instruments 38.1 36.3 5.1 Spot foreign exchange 42.2 21.5 13.0

Swap foreign exchange 48.0 16.8 10.1 Total foreign exchange 45.2 18.8 11.3

Sumber: “The International Role of the Euro” Briefing Paper (November 2005)

3 M. Luthfi Hamidi, Gold Dinar Sistem Moneter Global yang Stabil dan Berkeadilan (Jakarta:

Senayan Abadi Publishing, 2007), Cet. 1, h. 31.

Page 15: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

Sistem moneter dan perdagangan dunia saat ini adalah sistem yang tidak

menciptakan stabilitas moneter, tidak adanya kesamaan nilai tukar dan fluktuasi

nilai tukar yang terjadi setiap waktu.

Bagi negara miskin dan sedang berkembang, sistem moneter saat ini adalah

sistem moneter yang tidak menguntungkan. Negara berkembang harus bersaing

dengan negara-negara maju dengan segala kekuatan dan hegemoni ekonomi yang

dimiliki oleh negara-negara maju tersebut. Reformasi terhadap sistem moneter

dunia merupakan salah satu langkah untuk bisa menciptakan sistem moneter yang

lebih stabil dan adil bagi semua negara.

Pada sistem moneter saat ini, Amerika sebagai negara adidaya bisa

memperoleh keuntungan yang besar dengan hanya mencetak dan mengedarkan

dolarnya di pasar internasional. Jepang adalah negara yang memiliki kekuatan

ekonomi yang besar dalam perekonomian dunia yang juga meraup keuntungan

dari sistem moneter dunia saat ini, tetapi secara politis Jepang tidak bisa

melakukan perubahan terhadap sistem moneter dunia. Sedangkan negara miskin

dan sedang berkembang yang sebagian besar terdiri dari negara muslim adalah

negara yang terus bergantung terhadap uang fiat agar bisa melakukan

perdagangan internasionalnya. Walaupun saat ini telah hadir uang Euro yang

ditopang oleh 12 negara Eropa, tetapi Euro juga merupakan jenis dari uang fiat

yang tidak berbeda dengan uang fiat lainnya seperti dolar dan yen.4

4 Ibid., h. 37.

Page 16: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

Dengan kondisi sistem moneter dan perdagangan internasional yang tidak

menguntungkan tersebut, sudah seharusnya negara-negara miskin dan

berkembang khususnya negara muslim untuk mengurangi ketergantungan

terhadap uang fiat dengan menciptakan sebuah sistem moneter dan perekonomian

yang ditopang oleh sebuah mata uang yang stabil dan lebih adil yaitu mata uang

emas (dinar). Dinar merupakan uang yang bernilai stabil dan memiliki nilai

intrinsik sebagai logam mulia dan nilai nominal sebagai uang yang berlaku.5

Pada tahun 2002 dan 2003, pemerintah Malaysia telah melahirkan sebuah

gagasan untuk menerapkan dinar dalam perdagangan internasional antar negara

muslim. Gagasan yang dipelopori oleh mantan Perdana Menteri Malaysia Mahatir

Muhammad tersebut merupakan langkah awal untuk mewujudkan dinar menjadi

mata uang tunggal negara-negara muslim dan sebagai mata uang global.6

Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang yang

membutuhkan dan menggunakan dolar dalam jumlah yang besar untuk transaksi

perdagangan internasionalnya. Untuk mengurangi ketergantungan tersebut,

diperlukan adanya alternatif lain dalam sistem perdagangan luar negeri Indonesia,

yaitu dengan menggunakan dinar sebagai alat transaksi ekspor dan impor.

Penggunaan dinar tersebut, diharapkan dapat memberikan pengaruh terhadap

sistem moneter Indonesia

5 Muhaimin Iqbal, Mengembalikan Kemakmuran Islam dengan Dinar dan Dirham (Depok:

Spiritual Learning Centre dan Dinar Club, 2007), h. 41. 6 Mahatir Muhammad, The Gold Dinar Convention, Speech at the Gold Dinar in Multilateral

Trade Seminar (Malaysia: IKIM Hall, 2003), http://www.neach.gov.my/index.php, 13 Juni 2006.

Page 17: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

Dari pembahasan di atas, yang menjadi fokus permasalahan peneliti adalah

seberapa besar peluang dinar untuk diterapkan dalam perdagangan internasional

baik di Indonesia maupun di negara muslim lainnya dan seberapa besar pula

peluang pengaruhnya yang ditimbulkan terhadap sistem moneter Indonesia.

Untuk itu, dalam karya ilmiah ini peneliti memberi judul "PELUANG DINAR

DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN PELUANG

PENGARUHYA TERHADAP SISTEM MONETER INDONESIA (Suatu

Kajian Konseptual)".

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Untuk menghindari pembahasan yang meluas, maka penelitian tentang

peluang dinar dalam perdagangan internasional ini dibatasi hanya untuk

perdagangan secara bilateral dengan negara muslim. Adapun alasan

pembatasannya, adalah:

1. Perdagangan secara bilateral memiliki sistem pembayaran yang mudah dan

sederhana. Hal ini akan mempermudah dalam menjelaskan penggunaan dinar

dan simulasi perdagangan, karena hanya terdiri dari dua negara peserta.

2. Perdagangan bilateral yang hanya melibatkan dua negara akan mempermudah

dalam melakukan perdagangan, pembayaran dan perhitungan ekspor dan

impor kedua negara.

3. Dinar adalah mata uang yang bersifat universal dan merupakan salah satu

mata uang yang pernah digunakan dalam syariah islam, sehingga penerapan

Page 18: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

dinar dalam perdagangan bilateral akan lebih mudah jika dilakukan dengan

negara-negara muslim.

4. Adapun pengaruh terhadap sistem moneter adalah pengaruh terhadap sektor

perdagangan luar negeri, khususnya alat transaksi luar negeri dan pengaruh

terhadap bank sentral dan industri perbankan nasional.

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan

permasalahan dalam penelitian ini, yaitu:

1. Bagaimana peluang dinar dalam perdagangan internasional antar negara-

negara muslim dan dalam perdagangan bilateral Indonesia ?

2. Strategi-strategi apa saja yang harus disiapkan agar dinar dapat menjadi mata

uang internasional antar negara-negara muslim ?

3. Bagaimana peluang pengaruhnya yang ditimbulkan dari penerapan dinar

dalam perdagangan bilateral Indonesia terhadap sistem moneter Indonesia ?

C. Tujuan dan Manfaat/Kegunaan Penelitian

Dalam penelitian karya ilmiah ini, terdapat beberapa tujuan yang mendasar

dan manfaat /kegunaan dari penelitian tersebut. Adapun yang menjadi tujuannya,

adalah sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui peluang dinar dalam perdagangan internasional antar

negara-negara muslim dan dalam perdagangan bilateral Indonesia.

b. Untuk mengetahui strategi-strategi apa saja yang harus disiapkan agar dinar

dapat menjadi mata uang internasional antar negara-negara muslim.

Page 19: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

c. Untuk mengetahui peluang pengaruhnya yang ditimbulkan dari penerapan

dinar dalam perdagangan bilateral Indonesia terhadap sistem moneter

Indonesia.

Sedangkan manfaat/kegunaannya, antara lain:

1. Memberikan informasi tentang penerapan dinar dalam perdagangan

internasional.

2. Menjelaskan dan menggambarkan secara jelas mekanisme penerapan dinar

dalam perdagangan internasional.

3. Menambah khazanah keilmuan, khususnya ilmu ekonomi islam. Dan

sekaligus menjadi bahan untuk penelitian lanjutan tentang masalah yang

terkait.

D. Kajian Pustaka

Ada beberapa penelitian terdahulu yang berhubungan dengan penelitian yang

akan penulis lakukan. Adapun penelitian tersebut mengenai Dinar dan Dirham;

Menggagas Standarisasi Sistem Moneter Negara-Negara Islam yang diteliti

oleh saudara Jalaludin pada tahun 2003. Pembahasannya meliputi tentang standar

emas internasional dan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh suatu

negara yang ingin menggunakan standar emas internasional. Ia juga membahas

tentang keunggulan dan kelemahan dinar dan dirham. Ia pun memberi

kesimpulan bahwa dinar dan dirham khususnya dalam sistem tatanan

Page 20: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

perekonomian Indonesia dapat diaplikasikan pada beberapa sektor, yaitu

pembayaran Ongkos Naik Haji (ONH), zakat, infak, sedekah dan lain-lain.

Penelitian berikutnya, diteliti oleh saudara Abdul Gofur pada tahun 2006

mengenai Realisasi Penggunaan Dinar dan Dirham pada Produk BMT Al-

Kautsar. Hasil penelitian tersebut, menjelaskan bahwa BMT Al-Kautsar ternyata

sudah mulai menggunakan dinar dan dirham sebagai alat tukar sejak tanggal 22

Desember 2002 lalu. Lembaga keuangan mikro syariah tersebut telah

memasarkan produk-produknya dengan dinar dan dirham. Dampak dari

penggunaan dinar dan dirham tersebut ternyata mampu meningkatkan aset BMT

Al-Kautsar dan dapat mengembangkan produk-produk baru yang inovatif seperti

tabungan haji dinar dan lain-lain. Adapun tanggapan masyarakat sekitar terhadap

lembaga tersebut dan produk-produknya cukup baik. Hal ini terbukti dengan

meningkatnya jumlah nasabah dan permintaan terhadap dinar dan dirham.

Selanjutnya, Muhaimin Iqbal pada tahun 2007 lalu telah meneliti yang telah

dituangkan dalam bukunya yang berjudul Mengembalikan Kemakmuran Islam

dengan Dinar dan Dirham. Menurut beliau, dinar dan dirham tidak dapat berdiri

sendiri dalam mengembalikan kemakmuran islam. Akan tetapi, harus ada roda-

roda penggerak kemakmuran islam lainnya yaitu sistem investasi yang bebas riba,

pasar yang dikelola secara islami dan pelembagaan dan profesionalisasi

pengelolaan zakat dan wakaf.

Oleh karena itu, agar tidak terjadi duplikasi dalam beberapa penelitian

terdahulu, kali ini peneliti ingin mencoba mengembangkan dan mendalami dari

Page 21: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

beberapa penelitian yang sudah ada tersebut tanpa mengabaikan sumber-sumber

data yang sudah ada pada penelitian sebelumnya. Letak perbedaannya dari

penelitian-penelitian terdahulu di atas, penelitian ini lebih mengkaji seberapa

besar peluang dinar jika diterapkan dalam perdagangan internasional dan strategi-

strategi apa saja yang disiapkan untuk menghadapi tantangan-tantangannya.

Penelitian ini juga menawarkan sebuah konsep dinar dalam perdagangan bilateral

Indonesia dan mencoba menjelaskan peluang pengaruhnya terhadap sistem

moneter Indonesia yang terdiri dari sektor perdagangan luar negeri, jumlah uang

yang beredar, nilai rupiah dalam negeri dan industri perbankan nasional.

E. Kerangka Teori dan Konseptual

Standarisasi berat uang dinar dan dirham dibakukan yaitu berat 7 dinar sama

dengan berat 10 dirham. Berat 1 dinar ini sama dengan 1 mitsqal atau kurang

lebih setara dengan berat 72 butir gandum ukuran sedang yang dipotong kedua

ujungnya. Dari dinar-dinar yang tersimpan di musium setelah ditimbang dengan

timbangan yang akurat maka diketahui bahwa timbangan berat uang 1 dinar islam

yang diterbitkan pada masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan adalah 4.25 gram,

berat ini sama dengan berat mata uang Byzantium yang disebut Solidos dan mata

uang Yunani yang disebut Drachma. Atas dasar rumusan hubungan berat dinar

Page 22: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

dan dirham dan hasil penimbangan dinar di musium ini, maka dapat pula dihitung

berat 1 dirham adalah 7/10 x 4.25 gram atau sama dengan 2.975 gram.7

Adapun beberapa peluang terhadap dinar untuk bisa diterapkan dalam

perdagangan internasional antar negara muslim, antara lain: uang yang sangat

stabil, kompetitif dan adil karena nilai nominalnya sesuai dengan nilai

intrinsiknya. Selain itu, mata uang fiat yang selalu terdepresiasi terhadap harga

emas. Dinar berperan dalam mempermudah perdagangan dan mengurangi

hambatan perdagangan seperti spekulasi, fluktuasi nilai tukar yang tajam dan

berbagai hambatan lainnya. Kemudian, ketergantungan negara-negara muslim

yang besar kepada mata uang fiat negara maju seperti dolar, euro dan lain-lain.

Sedangkan tantangan-tantangan terhadap dinar antara lain: secara fisik kurang

acceptable dan tidak fleksibel (praktis), karena membuat para penggunanya

merasa tidak nyaman, tidak bisa dibawa dalam jumlah relatif besar karena

memberatkan. Sementara itu, belum adanya kesepakatan-kesepakatan antar

negara muslim untuk menggunakan dinar dalam pembayaran transaksi

perdagangan internasional.

F. Metode Penelitian

Dalam penulisan karya ilmiah ini, penulis menggunakan metode-metode

sebagai berikut:

7 Muhaimin Iqbal, Mengembalikan Kemakmuran Islam dengan Dinar dan Dirham (Depok:

Spiritual Learning Centre dan Dinar Club, 2007), Cet. 1, h. 19.

Page 23: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

1. Bentuk dan Jenis Penelitian

Bentuk penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (studi literatur), artinya

dalam hal ini penulis mengadakan penelitian terhadap beberapa literatur yang ada

kaitannya dengan penulisan karya ilmiah ini.

2. Jenis Data dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder.

Data primer adalah suatu data yang dikelola oleh peneliti sendiri. Sedangkan data

sekunder adalah data yang bersumber dari buku, makalah, artikel, paper, media

massa (seperti surat kabar, majalah, jurnal) dan media elektronik melalui media

internet. Di samping itu, penelitian ini juga menggunakan data perdagangan

ekspor dan impor Indonesia yang bersumber dari Biro Pusat Statistik (BPS), Bank

Indonesia (BI), Departemen Perdagangan, Badan Pengembangan Ekspor Nasional

(BPEN) dan Ditjen Kerjasama Perdagangan Internasional (KPI).

3. Teknik Pengumpulan Data

Sesuai dengan permasalahan yang diangkat, maka dalam pengumpulan data

karya ilmiah ini penulis menggunakan penelitian kepustakaan (library research),

dalam hal ini penulis mengadakan penelitian terhadap beberapa literatur yang ada

kaitannya dengan penulisan karya ilmiah ini. Langkah dalam melaksanakan studi

kepustakaan ini adalah dengan cara membaca, mengutip untuk menganalisa dan

merumuskan hal-hal yang dianggap perlu dalam memenuhi data dalam penelitian.

4. Teknik Analisa Data

Page 24: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan analisa isi (content analysis)

dan analisa SWOT dengan pendekatan eksploratif yang mengkaji bagaimana

peluang dinar dalam perdagangan internasional antara negara-negara muslim dan

mengkaji bagaimana keunggulan dan kelemahan dari mata uang dinar tersebut.

Penelitian ini juga menggunakan pendekatan deskriptif yang menjelaskan secara

rinci tentang penggunaan dinar serta dampak dan pengaruh dari penggunaan dinar

sebagai alat transaksi perdagangan bilateral.

5. Pedoman Penulisan Laporan

Adapun penulisan karya ilmiah ini menggunakan buku “Pedoman

Penulisan Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta Tahun 2007”.

G. Sistematika Penulisan

Bab Pertama : Bab pertama merupakan pendahuluan yang menjelaskan

tentang latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan

masalah, tujuan dan manfaat/kegunaan penelitian, kajian

pustaka, kerangka teori dan kerangka konsep, metode

penelitian dan sistematika penulisan. Bab pertama ini akan

menjadi pengantar bagi bab-bab selanjutnya.

Bab Kedua : Bab kedua berisikan tentang landasan teori penelitian yang

menjelaskan tentang sejarah dinar standar emas,

Page 25: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

perkembangan dinar, alasan dan keunggulan dari penggunaan

dinar, mata uang ideal untuk perdagangan internasional, dan

keandalan dinar sebagai alat pembayaran.

Bab Ketiga : Bab ketiga menjelaskan tentang pengertian, sejarah dan

manfaat dari perdagangan internasional, perdagangan

internasional Indonesia yang meliputi perkembangan ekspor

dan impor Indonesia baik dengan negara non muslim

maupun dengan negara OKI dan tentang sistem moneter

Indonesia serta perbankan nasional.

Bab Keempat : Bab keempat adalah pembahasan yang berisikan penjelasan

tentang peluang dinar dalam perdagangan internasional dan

perdagangan bilateral Indonesia yang meliputi strategi

konsep dinar, implementasi penggunaan dinar, peraturan

tentang penerapan dinar, dampak dan keuntungan dari

penggunaan dinar dan peluang pengaruhnya terhadap sistem

moneter Indonesia.

Bab Kelima : Bab kelima merupakan bab penutup yang berisikan

kesimpulan, saran serta rekomendasi dari penulis.

Page 26: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Dinar

1. Sejarah Dinar dan Standar Emas

a. Sejarah Dinar

Pada masa sebelum datangnya islam, dinar merupakan uang yang digunakan

dalam transaksi perdagangan. Berbagai jenis dinar emas dan perak dirham beredar

dalam perdagangan sebagai akibat dari banyaknya bangsa Arab yang berdagang

dengan bangsa Romawi, Byzantium dan para pedagang yang melewati negeri

Arab. Pada saat itu, kota Makkah menjadi pusat perdagangan dan pertukaran mata

uang, sehingga banyak para pedagang dari berbagai negeri datang ke kota

Makkah untuk bertemu dan melakukan transaksi perdagangan.8

Secara bahasa, dinar berasal dari kata Denarius (Romawi Timur) dan dirham

berasal dari kata Drachma (Persia). Menurut hukum islam, dinar yang

dipergunakan adalah setara 4,25 gram emas 22 karat dengan diameter 23

milimeter. Standar ini telah ditetapkan pada masa Rasulullah dan telah

dipergunakan oleh World Islamic Trading Organization (WITO) hingga saat ini.

Sedangkan uang dirham setara dengan 2,975 gram perak murni. Dinar dan dirham

8 Nurul Huda, Ekonomi Makro Islam Pendekatan Teoritis (Jakarta: Kencana, 2008), Cet. 1, h. 99.

Page 27: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

adalah mata uang yang berfungsi sebagai alat tukar baik sebelum datangnya islam

maupun sesudahnya.

Dalam sejarah umat islam, Rasulullah dan para sahabat menggunakan dinar

dan dirham sebagai mata uang mereka, disamping sebagai alat tukar, dinar dan

dirham juga dijadikan sebagai standar ukuran hukum-hukum syar’i, seperti kadar

zakat dan ukuran pencurian. Pada masa kenabian, dinar dan dirham digunakan

sebagai alat transaksi perdagangan oleh masyarakat Arab. Masyarakat Arab

Quraisy memiliki tradisi melakukan perjalanan dagang dua kali dalam setahun,

yaitu pada musim panas ke negeri Syam (Syiria sekarang) dan pada musim dingin

ke negeri Yaman.9 Hal ini dijelaskan dalam al-Qur’an surat al-Quraisy ayat 1- 4:

Artinya: “Karena kebiasaan orang-orang Quraisy, (yaitu) kebiasaan mereka

bepergian pada musim dingin dan musim panas. Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan pemilik rumah ini (Ka’bah). Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan rasa lapar dan mengamankan dari ketakutan”. (QS. Al-Quraisy: 1- 4).

9 Ahmad Hasan, Mata Uang Islami Telaah Konprehensif Sistem Keuangan Islami (Jakarta: PT.

Raja Grafindo Persada, 2005), h. 31.

Page 28: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

Dinar dan dirham dicetak pertama kali pada masa pemerintahan khalifah

Abdul Malik bin Marwan pada tahun 695 M/77 H. Dalam perjalanannya sebagai

mata uang yang digunakan, dinar dan dirham cenderung stabil dan tidak

mengalami inflasi yang cukup besar selama kurang lebih 1500 tahun. Penggunaan

dinar dan dirham berakhir pada runtuhnya khalifah islam Turki Usmani 1924.

b. Standar Emas

Secara garis besar, terdapat dua fase perkembangan penggunaan uang sebagai

dasar sistem moneter dunia yaitu masa standar emas (gold standard) dan masa

uang fiat (fiat money). Standar emas merupakan masa dimana sistem moneter

dunia ditopang oleh penggunaan emas koin, batangan dan uang yang ditopang

dengan emas (backed by gold). Masa standar emas terdiri dari tiga masa yaitu

masa standar emas klasik (classical gold standard) sekitar tahun 1770-1914, masa

standar tukar emas 1925-1930 dan masa sistem Bretton Wood yang dimulai dari

tahun 1946 hingga 1971.10

Dalam masa standar emas klasik jenis uang yang digunakan berupa emas

dalam bentuk koin dan emas batangan (gold Bullion). Pemerintah membuat

batangan emas sebagai alat pembayaran hutang yang sah, baik oleh swasta

maupun oleh pemerintah.11 Sistem standar emas klasik berakhir setelah pecahnya

perang dunia pertama, dimana pemerintah berbagai negara meninggalkan standar

emas dan mencetak uang untuk menutupi sebagian biaya perang. Perang telah

10 Http://www.econlib.org/LIBRARY/Enc/GoldStandard.html 11 Iswardono, Kapita Selekta Ekonomi Moneter (Jakarta: Gunadarma, 1995), h. 75.

Page 29: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

mengakibatkan terjadi kondisi ekonomi yang tidak stabil yang ditandai dengan

terjadi inflasi yang sangat tinggi. Untuk mengatasi kondisi perekonomian yang

tidak stabil tersebut beberapa negara kembali menggunakan standar emas yang

digunakan hingga tahun 1930-an. Penggunaan kembali standar emas berakhir

disebabkan tidak adanya mekanisme penyesuaian yang layak dalam sistem

moneter dan besarnya perpindahan modal yang cenderung merusak sistem

moneter. Di samping itu, masa tersebut merupakan masa terjadinya perang dunia

dan kondisi perekonomian yang buruk sehingga sisem standar emas sulit untuk

digunakan.12

Pada tahun 1944, Amerika, Inggris dan 44 negara lainnya melakukan

perundingan untuk merumuskan sebuah sistem moneter internasional setelah

perang dunia berakhir. Pertemuan tersebut melahirkan sebuah sistem moneter

internasional yang dikenal dengan sistem Bretton Woods yang beroperasi dari

tahun 1946 hingga 1971. Secara umum, sistem Bretton Wood adalah sebuah

standar tukar emas, dimana Amerika Serikat diminta untuk mempertahankan

harga emas secara baku dengan harga 35 dollar per ounce emas, sedangkan

negara lain membakukan nilai tukarnya terhadap dolar yang ditopang dengan

emas. Amerika harus siap menukarkan dolar menjadi emas dalam jumlah berapa

pun berdasarkan harga baku tersebut.

12 Paul R. Krugman dan Maurice Obstfeld, Ekonomi Internasional Teori dan Kebijakan, Jakarta,

PT. Indeks, 2005, Ed. 5, h. 253.

Page 30: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

Untuk membantu kelancaran tersebut, dibentuk sebuah lembaga dana moneter

internasional yang dikenal dengan International Monetary Fund (IMF) yang

berfungsi untuk memantau kepatuhan negara-negara anggota terhadap aturan-

aturan yang telah disepakati dan IMF berfungsi untuk menyediakan fasilitas

kredit atau dana pinjaman bagi negara yang mengalami kesulitan finansial. Aturan

yang diterapkan dalam sistem Bretton Wood memaksa setiap negara untuk

menciptakan sistem moneter yang lebih disiplin, karena jika bank sentral suatu

negara selain Amerika melakukan ekspansi moneter yang berlebihan, maka

negara tersebut akan rugi dengan sendirinya, karena kehilangan cadangan

internasionalnya dan pada akhirnya tidak akan mampu mempertahankan

kebakuan nilai tukarnya terhadap dolar.

Sistem Bretton Wood mengalami peningkatan dengan semakin banyaknya

negara yang menjadi anggota IMF dan terciptanya sebuah sistem moneter

internasional yang lebih stabil yang ditandai dengan pesatnya perkembangan

output dunia dan perdagangan dunia yang meningkat begitu pesat. Secara

keseluruhan sistem Bretton Wood berfungsi secara baik dan menghasilkan

kestabilan moneter hingga pertengahan dasawarsa 1960-an. Sistem Bretton Wood

berakhir pada tahun 1971 dan mulai saat itu sistem moneter internasional

menggunakan uang fiat berupa uang kertas sebagai dasar dari sistem moneter dan

alat transaksi internasional yang tidak ditopang lagi dengan sejumlah nilai emas.

2. Perkembangan Dinar

Page 31: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

Di tengah makin melambungnya harga minyak dunia, sementara rupiah terus

melemah terhadap dolar AS, dinar emas terus menguat secara tajam. Dalam dua

pekan terakhir ini penguatan kurs dinar terhadap rupiah terjadi dari sekitar Rp.

1.195.000 ke sekitar Rp. 1.215.000 atau mengalami penguatan sebesar 1,67%.

Bila dilihat dalam rentang waktu setahun maka akan terlihat keperkasaan dinar,

yang 100% berbasiskan logam emas 22 karat, yang tak terbantahkan.

Dalam rentang waktu yang sama, setahun yang lalu kisaran kurs dinar emas

dalam rupiah adalah antara Rp. 780 - Rp. 800 ribu. Ini berarti dinar mengalami

apresiasi sebesar sekitar 52%. Dalam rentang waktu yang lebih panjang lagi,

tahun 1970-an awal, akan terlihat bahwa rata-rata apreasiasi dinar emas terhadap

dolar AS juga cukup tinggi, yaitu 30% per tahun.13

Gambar 2.1:

13 Http://www.geraidinar.com/

Page 32: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

Pemakaian dinar emas sendiri saat ini sudah semakin luas dan diterima di

berbagai belahan dunia. Di Indonesia sekurangnya telah ada tiga jenis koin dinar,

dengan satuan 1, ½ dan ¼ dinar, yang diterbitkan oleh empat pemrakarsa: Islamic

Mint Nusantara, Baitulmal Muamalat, PP Logam Mulia, dan Kesultanan Ternate.

Jumlah gerai untuk mendapatkannya pun telah semakin luas, dengan

dioperasikannya wakala di Yogya, Griya Dinar dan segera menyusul di Bandung.

Masyarakat Indonesia juga sudah bisa melihat nilai kurs dinar emas secara harian

melalui situs www.islamhariini.org yang telah beroperasi.

Di Malaysia, dinar emas juga telah secara resmi dipakai di kantor-kantor

Bazis (Badan Amil Zakat) di sejumlah negara bagian. Jumlah wakalanya pun di

negeri jiran ini telah jauh lebih banyak dibanding di Indonesia. Di Inggris dan

Skotlandia perdagangan dengan dinar dan dirham dimotori antara lain oleh Dinar-

Exchange. Secara internasional sistem e-dinar juga sudah semakin mantab,

dengan memisahkan dirinya dari e-gold menjadi sistem yang mandiri dengan

basisnya di Labuan, Malaysia.

Dengan semakin mantabnya berbagai infrastruktur di atas, meskipun masih

dalam skala sangat kecil, pemakaian kembali dinar dan dirham baik sebagai alat

pembayaran transaksi perdagangan internasional, pembayaran mahar,

pembayaran zakat, tabungan dan alat tukar selayaknya uang kertas saat ini sudah

Page 33: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

semakin efektif. Masyarakat Muslim yang memanfaatkannya pun sudah semakin

luas, terbentang dari Indonesia dan Malaysia sampai Inggris, Jerman dan Spanyol,

sampai ke Afrika Selatan dan Maroko. Beberapa jaringan toko-toko penerima

dinar dan dirham perak juga telah banyak yang beroperasi secara online, salah

satunya adalah akses melalui www.e-dinar.com.

Sebagai salah satu penghasil emas terbesar di dunia umat islam, Indonesia

dapat secara signifikan mempercepat pemakaian dinar dalam skala luas. Kapasitas

produksi koin dinar dengan mudah dan cepat dapat diperbesar sesuai kebutuhan

yang ada. PP Logam Mulia, sebagai bagian dari BUMN PT Aneka Tambang, juga

telah mengantongi akreditasi internasional untuk menjamin kualitas kemurnian

koinnya. Tradisi membayar mahar dalam emas, atau bahkan transaksi niaga

dalam emas yang berlangsung di Sumatra Barat, tinggal diteruskan dengan dinar.

Tentu saja yang paling sahih adalah restorasi pembayaran zakat kembali

disesuaikan dengan sunnah Rasul, yakni dalam dinar dan dirham. Potensi zakat di

Indonesia saat ini adalah sekitar Rp. 14 triliun/tahun atau setara sekitar 11,5 juta

dinar.14

Sama signifikannya adalah pemakaian dinar emas dalam tabung haji, yang

sekaligus akan berdampak membuat ongkos naik haji semakin murah.

Sebagaimana diperlihatkan pada gambar di bawah, ketika ongkos naik haji terus

cenderung naik, baik dalam rupiah maupun dolar AS, dalam dinar emas akan

terus turun. Sebelum krisis moneter, ketika kurs dolar AS terhadap rupiah sekitar

14 Http://www.islamharini.org/

Page 34: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

Rp. 2275/dolar AS biaya naik haji adalah Rp. 7,5 juta (1997) dan naik sedikit

setahun kemudian menjadi Rp. 8,8 juta (1998). Akibat krisis moneter, dalam

sekejap kurs rupiah terhadap dolar AS terdepresiasi menjadi sekitar Rp.

8000/dolar AS, biaya naik haji melonjak menjadi Rp. 21 juta (naik sekitar 2,5 kali

lipat), padahal dalam dolar AS justru turun, dari 3800 dolar AS ke 2600 dolar AS

(turun 30%).

Gambar 2.2: Tabel dan Grafik Perbandingan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji

(dalam dolar AS, rupiah dan dinar). Dalam tahun-tahun berikutnya ongkos naik haji meski relatif stabil, tetap

dengan kecenderungan naik dan dapat sewaktu-waktu mengalami guncangan

dahsyat lagi.

Lain halnya bila kita menakarnya dengan mata uang dinar emas. Dalam kurun

waktu yang sama, BPIH dalam dinar emas hanya sempat naik sekali yakni pada

periode 1997 (73 dinar) ke 1998 (97 dinar) atau naik sekitar 30%. Tetapi, ketika

terjadi krisis moneter justru mengalami penurunan dari 97 dinar (1998) menjadi

68 dinar (2000), artinya di bawah posisi semula. Dan sejak saat itu (1998-

Page 35: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

sekarang) terus cenderung mengalami penurunan secara signifikan. Maka untuk

saat ini, dengan kurs dinar emas sekitar Rp. 1.195.000 - Rp. 1.215.000/dinar,

BPIH cukup dibayar dengan harga 24 - 25 dinar emas. Jadi, dibandingkan dengan

harga sebelum krisis moneter, harga BPIH saat ini dalam rupiah mengalami

kenaikan 2,5 kali lipat, sedangkan dalam dinar turun 1,5 kali lipat. Tingkat

penurunannya sekitar 10 dinar atau 15% - 20% pertahunnya. Ini setara dengan

apresiasi tahunan dinar emas itu sendiri sebagaimana disebut di atas.

Data-data empiris semakin membuktikan kebenaran ajaran islam yang shahih

yang mengharamkan riba dalam sistem keuangan. Pemakaian kembali dinar emas

dan dirham perak sebagai langkah pertama dan utama pembersihan pasar dari riba

semakin mendapatkan momentumnya. Krisis keuangan global, yang merupakan

keniscayaan dalam siklus boom-and-bust, dan yang akan mengakibatkan "kiamat

keuangan" dalam sistem uang kertas berbasis riba saat ini cepat atau lambat

pastilah akan tiba. Karena itu, agar tidak ikut terlibas dalam malapetaka global ini,

seharusnyalah kita semua secara proaktif menjadi bagian dari upaya

penyelamatan kembali ke dinar dan dirham.15

3. Alasan dan Keunggulan dari Penggunaan Dinar

Ada beberapa alasan dari penggunaan mata uang dinar islam dalam menuju

stabilitas sistem moneter, antara lain:

15 M. Luthfi Hamidi, Jejak-Jejak Ekonomi Syariah (Jakarta: Senayan Abadi Publishing, 2003, Cet.

1, h. 371.

Page 36: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

a. Uang yang Stabil

Perbedaan dinar dengan uang fiat adalah kestabilan nilai uang tersebut. Setiap

mata uang dinar mengandung 4,25 gram emas 22 karat dan tidak ada perbedaan

ukuran emas yang dikandung dinar pada setiap negara, tidak ada perbedaan nilai

dinar yang digunakan di negara Irak dengan dinar yang digunakan di negara Arab

Saudi. Dinar tidak mengalami inflasi yang begitu besar semenjak zaman

Rasulullah saw hingga sekarang. Sebuah penelitian telah dilakukan oleh Prof.

Roy Jastram dari Berkeley University dengan menulis buku tentang The Goldent

Constant. Ia melakukan penelitian harga emas terhadap beberapa komoditi untuk

waktu 400 tahun hingga 1976. Hasil dari penelitiannya adalah bahwa harga emas

adalah konstan dan stabil. Sekalipun selama waktu tersebut telah terjadi krisis,

perang dan bencana alam, tetapi nilai emas masih relatif stabil.16

b. Alat Tukar yang Tepat

Dengan adanya nilai yang stabil dan standar yang sama di setiap negara, dinar

akan memberikan kemudahan dan kelebihan bagi masyarakat untuk melakukan

transaksi domestik dan transaksi internasional sekalipun, tidak ada perbedaan

antara seekor kambing yang berharga satu dinar di Arab Saudi dengan seekor

kambing di Indonesia yang seharga satu dinar, karena dinar kedua negara tersebut

memiliki nilai yang sama. Dinar adalah mata uang yang berlaku secara

sendirinya, berbeda dengan uang fiat sebagai legal tender yang membutuhkan

16 Umar Ibrahim Vadillo, The Return of the Islamic Gold Dinar: A Study of Money in Islamic Law

and the Architecture of Gold Economy (Malaysia: Murabitun Nusantara, 2002), h. 150.

Page 37: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

pengesahan berupa hukum oleh pemerintah yang mencetaknya. Dinar adalah uang

yang sudah dikenal selama berabad-abad, sehingga tidak diperlukan adanya

proses penghalalan dan pengesahan sebagai uang.

c. Mengurangi Spekulasi, Manipulasi dan Arbitrasi

Nilai dinar yang sama akan mengurangi tingkat spekulasi dan arbitrasi di

pasar valuta asing, karena kemungkinan perbedaan nilai tukar akan sulit terjadi.

Uang fiat atau uang kertas telah memberikan sebuah ladang keuntungan bagi

spekulator yang selalu mencari keuntungan dari perbedaan nilai tukar yang terjadi

setiap hari, setiap jam dan setiap menit. Jika dinar sudah menjadi single currency

yang sama di setiap negara, maka tidak akan ada perbedaan nilai dinar di setiap

negara yang memberikan keuntungan yang besar kepada para spekulator-

spekulator tersebut.17

4. Mata Uang Ideal untuk Perdagangan Internasional

Saat ini hampir semua transaksi perdagangan internasional dilakukan dengan

menggunakan fiat money. Dalam perdagangan internasional tidak semua jenis fiat

money beroleh legitimasi dan dipergunakan secara luas. Negara berkembang

misalnya, jarang yang menggunakan fiat money lokal untuk urusan transaksi

internasional karena mata uang mereka dianggap volatile.18

17 Ahamed Kameel Mydin Meera, The Thief of Nation: Returning to Gold, (Malaysia: Pelanduk

Publication, 2004), h. 79. 18 Volatile dalam tulisan ini selanjutnya disejajarkan dengan tidak stabil, rentan fluktuasi atau

nilainya mudah mengalami naik turun secara relative dibandingkan dengan mata uang lainnya.

Page 38: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

Ada beberapa kriteria untuk menilai apakah suatu mata uang layak dijadikan

alat pertukaran dalam perdagangan internasional. Kriteria yang pertama yang

semestinya dimiliki oleh sebuah mata uang kuat adalah stabilitasnya. Stabilitas

suatu mata uang bisa dilihat dari hubungan dengan harga barang dan jasa. Dalam

hal ini, konsep inflasi sering dikaitkan dengan keberadaan uang dengan barang

dan jasa yang tersedia. Inflasi terjadi ketika jumlah uang beredar meningkat

secara relatif terhadap barang dan jasa yang tersedia, yang mengakibatkan nilai

uang atau daya belinya turun. Kemudian nilai mata uang suatu negara

dibandingkan dengan nilai mata uang asing. Dalam kasus ini, apresiasi atau

depresiasi suatu mata uang bisa terjadi tergantung dengan siklus bisnis dan

kondisi ekonomi masing-masing. Banyak ekonom yang berpendapat selagi itu

masih berupa fiat money, di manapun ia menyimpan bom waktu ketidakstabilan

sepanjang masa. Salah satu argumen utamanya, karena pemerintah gampang

tergoda menerbitkan uang dalam jumlah yang tak terbatas (unlimited) demi

melindungi kepentingan nasional mereka. Dampaknya, pasar pun terdistorsi.

Tidak mengherankan bila penggunaan kekuasaan untuk menciptakan uang

sekehendaknya ini mendorong terjadinya tekanan inflasi permanen.

Sejarah membuktikan emas bisa menjelma menjadi mata uang yang sangat

stabil dibanding mata uang (fiat money) manapun, termasuk dolar. Pada tahun

Page 39: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

1800 harga emas per satu troy ons setara dengan 19,39 dolar AS, sementara pada

tahun 2004, satu troy ons senilai 455,75 dolar AS.19

Kriteria yang kedua adalah kesesuaiannya dengan asas keadilan (fairness).

Fiat money cenderung memiliki sifat yang berlawanan dengan prinsip ini. Sebagai

contoh untuk mencetak satu dolar uang kertas, diperlukan biaya yang nilainya

ekual dengan empat sen dolar (dengan anggapan satu dolar senilai Rp. 10.000,

maka nilai empat sen dolar kira-kira Rp. 400). Sekarang berapa harga yang

diperlukan untuk mencetak satu lembar uang 100 dolar? diperkirakan biayanya

tidak jauh berbeda dari lembaran satu dolar.

Bisa disimpulkan bila Amerika menikmati pendapatan yang luar biasa besar

dari penciptaan uang ini atau yang dikenal dengan istilah seigniorage.20

Keuntungan dari penciptaan uang semakin besar ketika banyak pendukung yang

mensirkulasikan mata uang dolar itu ke seluruh penjuru dunia. Karena itu,

semestinya sangat tidak adil bagi kebanyakan negara berkembang dimana para

buruhnya membanting tulang hanya untuk mengejar pendapatan dua sampai lima

dolar sehari, sementara The Fed (Bank Sentral Amerika) dengan sangat leluasa

bisa mencetak dolar hampir unlimited untuk membiayai anggaran belanja negara

dengan konsekuensi orang seluruh dunia pengguna dolar ikut menyumbang

dengan membayar inflasi yang diakibatkannya..

19 Http://www.globalfinancialdata.com/ 20 Http://en.wikipedia.org/wiki/Seignorage. Kadang juga ditulis seignorage, diartikan sebagai

pendapatan bersih yang diperoleh dari penerbitan mata uang tertentu/ sumber pendapatan penting yang diperoleh negara tertentu.

Page 40: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

Kriteria yang ketiga adalah tingkat penerimaan (acceptability) dan

keluwesannya (flexibility). Fiat money untuk dua hal ini menunjukkan

keunggulannya. Fiat money jauh lebih fleksibel ketimbang uang koin. Fiat money

membuat para penggunanya merasa nyaman. Bisa dibawa dalam jumlah relatif

besar kemana-mana, mudah disimpan dan tidak memberatkan. Keistimewaan ini

tidak ditemukan dalam uang koin (emas atau perak).

Dan akhirnya, mengingat situasi bisnis dunia yang terus berubah, sebuah mata

uang ideal semestinya juga melindungi dirinya sendiri dari kemungkinan risiko

eksternal. Para trader pengguna fiat money, misalnya, perlu melakukan hedging

untuk melindungi mata uangnya dari risiko perubahan kurs. Sementara bila emas

yang digunakan untuk alat pembayaran transaksi, upaya hedging yang tentu

membutuhkan biaya tak sedikit, tidak diperlukan. Meera (2004) menandaskan

berbeda dengan fiat money, emas memiliki nilai intrinsik yang menjadi garansi

dan perlindungan dari kemungkinan gencetan situasi eksternal yang tak

diinginkan. Karena emas menjadi bernilai bukan karena dekrit atau diundangkan

oleh suatu negara sebagaimana fiat money, tetapi karena kandungan logam

mulianya yang diakui semua orang.

5. Keandalan Dinar sebagai Alat Pembayaran

Keandalan emas di kancah sejarah tak terbantahkan. Walau emas telah

dihentikan fungsinya sebagai uang pada tahun 1914, tetap saja komoditi satu ini

diterima sebagai alat pembayaran perdagangan internasional, karena nilainya.

Page 41: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

Logam mulia memiliki nilai jual, yang tidak dimiliki uang kertas. Berbeda dengan

fiat money, emas sulit mengalami inflasi karena pemerintah tak mungkin

mencetak koin emas atau uang kertas yang sepenuhnya didukung emas secara

tidak terbatas (unlimited), karena pencetakan itu sangat tergantung pada

tersedianya logam emas itu sendiri yang sifatnya langka (scare) dan terbatas

(limited). Begitupun, emas tidak bisa didevaluasi melalui sebuah dekrit oleh

pemerintahan tertentu, karena emas akan mengikuti harga pasar yang berlaku.21

Sebagai komoditi, emas menunjukkan kinerjanya yang andal, khususnya dari

aspek stabilitas sepanjang sejarah. Grafik memperlihatkan kepada kita betapa dari

tahun 1792 sampai 1972, harga emas hanya berubah secara signifikan empat kali.

Pada tahun 1792 harga emas mencapai 19,75 dolar AS. Kemudian berturut-turut

harga emas merangkak naik pada tahun 1834, 1934 dan 1972 menjadi masing-

masing 21, 35 dan 38 dolar AS. Setelah sistem Bretton Woods kolaps, harga emas

kemudian berfluktuasi hingga sekarang.

Stabilitas emas, apakah itu dipakai sebagai medium alat tukar (uang) ataupun

sebagai komoditi diyakini sebagai faktor kuat yang bisa menjaga perekonomian

berada dalam jalurnya. Bahkan, Greenspan (1996), sebelum menjadi gubernur

The Fed, meyakini dan menegaskan peran emas dalam ikut menstabilkan

perekonomian. Dia menulis kira-kira diterjemahkan sebagai berikut: “.........emas

dan kebebasan ekonomi tidak bisa dipisahkan satu sama lain, bahwa gold

21 M. Luthfi Hamidi, Gold Dinar Sistem Moneter Global yang Stabil dan Berkeadilan, Jakarta,

Senayan Abadi Publishing, 2007, Cet. Pertama, h. 84.

Page 42: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

satndar telah menjadi instrumen bagi berjalannya prinsip laissez-faire“. Lebih

lanjut dia menuturkan betapa di bawah gold standar stabilitas dan pertumbuhan

ekonomi terlindungi.

Peranan emas dalam ekonomi pun menjelma menjadi semacam alat

pembayaran universal (universal money). Disebut uang universal karena ia bisa

digunakan dimanapun, diterima sebagai alat pembayaran dan media penyimpan

kekayaan dalam tempo waktu yang sangat panjang. Bahwa akhirnya peranan

emas sebagai alat tukar kemudian dihentikan oleh Amerika yang kemudian diikuti

oleh hampir semua negara, tetap saja komoditi satu ini dipakai dalam

penyelesaian sengketa settlement imbalance antara bank sentral dunia.

Page 43: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

BAB IV

PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN

PELUANG PENGARUHNYA TERHADAP SISTEM MONETER INDONESIA

A. Peluang Dinar dalam Perdagangan Internasional

1. Strategi Konsep Dinar dalam Perdagangan Internasional

Ide penerapan gold dinar dalam perdagangan internasional diakui memerlukan

keputusan politik yang tidak sederhana. Lantaran itu, perlu kesabaran luar biasa

untuk terus meyakinkan berbagai pihak, khususnya negara-negara muslim untuk

akhirnya bisa mencapai kesepakatan yang dimaksud.22

Agar konsep dinar dapat menjadi mata uang internasional antara negara

muslim, maka perlu beberapa strategi yang harus disiapkan, antara lain dapat

ditempuh melalui beberapa tahap, yaitu:

Tahap pertama, negara-negara yang tergabung dalam anggota OKI harus

membuat kesepakatan/kompetensi atau peraturan tentang pembayaran transaksi

perdagangan internasionalnya baik perdagangan secara bilateral maupun

multilateral dengan menggunakan mata uang dinar. Hal ini agar mendorong

akselerasi penerapan dinar dalam perdagangan internasional. Karena undang-

undang atau peraturan merupakan payung hukum dan instrumen utama demi

22 M. Luthfi Hamidi, Gold Dinar Sistem Moneter Global yang Stabil dan Berkeadilan (Jakarta:

Senayan Abadi Publishing, 2007), Cet. Ke-1, hal. 157.

Page 44: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

terealisasinya tujuan yang dimaksud.

Tahap kedua, negara-negara yang tergabung dalam anggota OKI harus

memulai dengan membuat standar ukuran umum mata uang dinar yang akan

digunakan sebagai mata uang tunggal yang perlu dipenuhi dengan mengambil

rata-rata persamaan dari negara-negara OKI yang mau bergabung.

Tahap ketiga, negara-negara yang tergabung dalam anggota OKI harus

menciptakan suatu lembaga yang akan mengurus dan mengelola kendali moneter

yang menjadi embrio yang nantinya akan menjadi Bank Sentral atau Bank

Kustodian dari seluruh negara OKI, sebagai contoh sebut saja IDB (Islamic

Development Bank). IDB berfungsi mengatur kebijakan umum moneter untuk

seluruh negara OKI, mengatur operasi nilai tukar mata uang asing, menyimpan

cadangan devisa bagi negara OKI dan mempromosikan mekanisme pembayaran

yang stabil antar anggota.23

Bank kustodian ini juga bermaksud agar bisa memudahkan memonitor dan

memastikan masing-masing anggota memenuhi jumlah minimal yang disyaratkan

dari simpanan emasnya. Institusi ini juga akan memastikan fungsi pembayaran

dan sekaligus juga berfungsi sebagai pemegang kustodian dari rekening gold

dinar.24

23 M. Luthfi Hamidi, Dolar VS Euro Awal Kebangkrutan AS (Jakarta: Senayan Abadi Publishing,

2003), Cet. 10, h. 49-51. 24 M. Luthfi Hamidi, Gold Dinar Sistem Moneter Global yang Stabil dan Berkeadilan (Jakarta:

Senayan Abadi Publishing, 2007), Cet. 1, h. 91.

Page 45: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

Selanjutnya, dengan telah dilakukannya beberapa tahap di atas, maka para

pemerintah negara OKI sudah semestinya mensosialisasikan kepada para

masyarakat khususnya para pengusaha ekspor maupun impor baik secara

langsung maupun tidak langsung. Hal ini ditujukan untuk memberi pemahaman

kepada masyarakat. Jika mayoritas masyarakat sudah memahami keunggulan

mata uang emas ini, maka lambat laun mereka akan menggunakannya untuk

keperluan praktis dan mengarah kepada praktik keseharian. Salah satu yang sudah

mendapat tempat adalah pembayaran zakat dengan emas.

Selain pembayaran zakat dengan emas, masih banyak potensi penggunaan

emas yang tidak saja punya dimensi religius, tapi juga investatif. Salah satunya

yang bisa dikembangkan adalah penggunaan emas sebagai alat pembayaran

sekaligus media investasi untuk haji. Selain harga jualnya yang cenderung terus

meningkat, investasi ini juga termasuk likuid.

Dalam skup yang lebih besar, penggunaan dinar bisa dilakukan untuk

pembayaran transaksi minyak. Negara pengekspor minyak seperti Iran berpeluang

menerapkan skim ini. Implementasinya bisa jadi lebih sederhana karena transaksi

lebih akan melibatkan hubungan negara dengan negara (G to G), bukan swasta

kepada swasta, sehingga transaksinya relatif bisa lebih simpel.

Penggunaan dinar sebagai alat pembayaran minyak tak pelak akan langsung

mengubah peta keseimbangan moneter internasional, karena negara-negara net

importers mau tidak mau harus menukarkan dolarnya dengan dinar. Secara

ekonomi, penukaran ini lebih menguntungkan mereka karena ini kesempatan

Page 46: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

untuk bisa mendeversifikasi cadangan mata uang mereka yang sebelumnya

didominasi dolar AS ke dalam dinar yang tidak perlu di-hedge karena memiliki

nilai intrinsik.25

2. Implementasi Penggunaan Dinar dalam Perdagangan Internasional

Untuk menjadikan dinar sebagai mata uang global diperlukan berbagai

langkah dan strategi. Kehadiran dinar dalam sistem perdagangan dan moneter

dunia dimaksudkan untuk menggantikan uang fiat dan menjadi alternatif bagi

negara-negara berkembang untuk menghindari dominasi perekonomian negara-

negara maju. Untuk menggantikan peran uang fiat dalam perekonomian

diperlukan penerapan dinar secara bertahap, langkah demi langkah bukan dengan

perubahan secara drastis. Salah satu langkah yang dilakukan dalam penerapan

dinar tersebut adalah dengan menjadikan dinar sebagai alat transaksi perdagangan

barang dan jasa internasional, baik perdagangan multilateral maupun bilateral.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penerapan dinar dalam

perdagangan internasional, antara lain26:

a. Peran Dinar dalam Perdagangan

Penggunaan dinar tidak ditujukan untuk menggantikan peran mata uang

domestik, tetapi hanya digunakan untuk pembayaran atas transaksi perdagangan

barang dan jasa luar negeri. Uang domestik tetap diperlukan sebagai alat transaksi

25 Ibid., h. 176-177. 26 Nurul Huda, Ekonomi Makro Islam Pendekatan Teoritis (Jakarta: Kencana Prenada Media

Group, 2008), Cet. 1, h. 108.

Page 47: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

domestik. Dinar tidak diwujudkan dalam bentuk fisik, tetapi diukur dalam ukuran

harga emas. Jika satu dinar sama dengan satu ounce emas dan satu ounce emas

setara dengan $290, maka satu dinar sama dengan $290. Emas tersebut bisa

dihargakan dengan nilai mata uang negara lain yang ditetapkan oleh kedua

negara.

Pembayaran tidak dilakukan dengan mentransfer dinar dari satu negara ke

negara lain, tetapi hanya dengan mentransfer ekuivalen emasnya ke bank

kustodian yang telah disepakati. Hal ini ditujukan untuk menghindari kesulitan

untuk mentransfer emas dalam bentuk fisik serta memberikan kemudahan bagi

negara yang tidak memiliki sumber daya emas yang cukup.

b. Penggunaan Dinar Emas

Dinar tersebut akan digunakan dalam transaksi perdagangan multilateral

maupun bilateral. Perdagangan multilateral melibatkan beberapa negara dalam

transaksi perdagangan seperti ekspor dan impor yang terjadi antara Malaysia

dengan Arab Saudi dan Indonesia. Sedangkan transaksi bilateral melibatkan dua

negara dalam perdagangan barang dan jasa, seperti perdagangan antara Indonesia

dengan Malaysia. Perdagangan bilateral tidak hanya terbatas pada negara yang

ada dalam satu regional, tetapi juga bisa dengan negara yang berada di luar

regionalnya, seperti perdagangan antara Indonesia dengan Australia atau

Indonesia dengan Amerika Serikat.

Pada konferensi internasional tahun 2002 di Kuala Lumpur tentang Stable and

Just Global Monetary Systems, Perdana Menteri Malaysia Dr. Mahatir

Page 48: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

Muhammad menjelaskan tentang mekanisme pelaksanaan perdagangan dengan

dinar. Ketika terjadi perdagangan antara Malaysia dengan Arab Saudi, dimana

dalam kurun waktu 3 bulan, Malaysia mengekspor ke Arab Saudi sebesar 2 juta

dinar dan Arab Saudi mengekspor ke Malaysia sebesar 1,8 juta dinar. Data

selengkapnya bisa terlihat pada tabel 4.1 tentang ilustrasi ekspor dan impor antara

Malaysia dengan mitra dagangnya Arab Saudi.

Tabel 4.1 Ilustrasi Ekspor dan Impor Malaysia dengan Arab Saudi

(Juta dinar) Ekspor ke Malaysia Arab Saudi Total Ekspor

1. Malaysia x 2.0 2.0 2. Arab Saudi 1.8 x 1.8

Total Impor 1.8 2.0 3.8 Dengan demikian Malaysia mengalami surplus perdagangan sebesar 0,2 juta

dinar. Arab Saudi melalui bank sentralnya akan membayar sebesar 0,2 juta dinar

kepada Bank Negara Malaysia melalui Bank Kustodian (IDB atau Bank of

England). Dalam mekanisme ini, dinar sebesar 0,2 juta dinar yang dibayarkan

Arab Saudi bisa mendukung transaksi perdagangan ekspor dan impor dengan

jumlah sebesar 3,8 juta dinar. Hal ini tentunya akan memberikan kesempatan

kepada negara peserta dengan cadangan devisa yang terbatas untuk melakukan

perdagangan ekspor dan impor dengan menggunakan dinar.

3. Peraturan tentang Penerapan Dinar dalam Perdagangan Internasional

Page 49: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

Mengimplementasikan dinar sebagai alat transaksi perdagangan internasional

harus merujuk kepada peraturan dan undang-undang yang membolehkan dinar

yang terbuat dari emas bisa digunakan sebagai alat pembayaran. Setidaknya, ada

tiga aturan (legal issues) yang berkenaan dengan menggunakan dinar dalam

perdagangan internasional, yaitu:27

a. International Legal Impediments

Ada beberapa peraturan yang berkaitan dengan penerapan dinar dalam

perdagangan internasional dalam Articles of Agreement of the International

Monetary Fund. Pada 1945 salah satu aturan yang ditetapkan IMF adalah sistem

par value yang mengharuskan negara-negara anggota mengkonversikan mata

uang mereka seperti dolar yang di-peg kepada emas sebesar 1/35 per ons emas.

Setelah sistem par value berakhir pada tahun 1971, negara anggota mengadopsi

aturan yang dibuat IMF pada tahun 1976 the Second Amendement to the Articles

of Agreement yang baru efektif digunakan pada tahun 1978 hingga saat ini. Dalam

aturan tersebut negara anggota dibolehkan untuk mengkonversikan mata uangnya

terhadap mata uang lain selain emas. Beberapa negara ada yang mengkonversikan

mata uangnya dengan Special Drawing Right (SDR) yang dibuat IMF. Sebagian

lainnya ada yang membiarkan mata uangnya mengambang berdasarkan

permintaan dan penawaran internasional. Walaupun setiap negara bebas

menentukan mata uang yang menjadi standar nilai tukarnya, setiap negara

dilarang untuk melakukan manipulasi nilai tukar atau sistem moneter

27 Ibid., h. 116-118.

Page 50: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

internasional yang ditujukan untuk mengambil keuntungan dari persaingan yang

tidak fair dengan negara lain. Setiap negara diharuskan untuk berkolaborasi

dengan pendanaan dan pembiayaan dari IMF untuk mempromosikan stabilitas

nilai tukar dan menghindari perubahan persaingan nilai tukar. Negara yang

membiarkan mata uangnya mengambang bebas diharuskan untuk melakukan

intervensi nilai tukarnya untuk mengatasi perubahan nilai tukar yang tajam dan

fluktuasi nilai tukar. Berdasarkan Articles IV the Obligations Regarding

Exchange Arrangements berisikan tentang nilai tukar hanya dikonversikan kepada

SDR atau kepada mata uang negara lain selain emas. Sekilas, aturan tersebut

terlihat melarang dan membatasi penggunaan emas sebagai sebuah perjanjian

nilai tukar (exchange arrangements). Tetapi dinar yang akan digunakan dalam

perdagangan internasional bukan uang sebuah negara yang ditopang dengan emas

(backed by gold). Kehadiran dinar dalam perdagangan internasional tidak

ditujukan untuk menjadikan dinar sebagai mata uang sehari-hari semua negara,

tetapi hanya digunakan untuk menjadi alat transaksi perdagangan bilateral.

Pembayaran dengan dinar dilakukan dengan mentransfer ekuivalen dinar ke

account negara peserta yang ada di bank kustodian. Dalam aturan yang sama

dalam Articles IV dinyatakan bahwa kondisi ekonomi internasional tertentu,

mengizinkan sebuah negara untuk memperkenalkan sistem perjanjian nilai tukar

yang berdasarkan atas stabilitas.

b. Financial Infrastructure

Page 51: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

Lembaga keuangan adalah salah satu faktor yang akan menyukseskan

implementasi dinar sebagai alat transaksi perdagangan internasional. Lembaga

keuangan seperti perbankan harus siap dengan berbagai aturan yang mendukung

penggunaan dinar dan menyesuaikan sistem operasionalnya. Untuk mewujudkan

itu, diperlukan peran dan aturan yang mendukung industri perbankan untuk

berperan dalam perdagangan bilateral. Dalam hal ini, bank sentral selaku otoritas

moneter akan menjadi lembaga yang mengawasi dan mengatur mekanisme sistem

perbankan nasional.

c. Dispute Settlement

Untuk menghindari perselisihan perdagangan, maka diperlukan sebuah

mekanisme penyelesaian (dispute settlement) yang bisa mengatasi perselisihan

dagang antar negara ataupun sektor swasta. Saat ini, aturan tentang perselisihan

telah ditetapkan oleh WTO yang dinamakan dengan Dispute Settlement

Mechanism. WTO telah mengeluarkan beberapa persetujuan, seperti General

Agreement on Tariffs and trade, General Agreement on Trade in Services dan

Agreement on Trade-Related Aspects of Property Rights. Setiap dari aturan

tersebut memiliki tiga tujuan utama, yaitu:

1. Untuk membantu perdagangan berjalan secara bebas;

2. Untuk mencapai liberalisasi dengan cara negosiasi; dan

3. Untuk mengatur perselisihan perdagangan (settling payment).

Proses penyelesaian perselisihan tersebut telah diatur dalam the

Understanding on Rules and Procedures Governing the Settlement on Disputes

Page 52: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

(DSU). Di samping peraturan yang ditetapkan oleh WTO, perdagangan secara

bilateral juga membutuhkan lembaga-lembaga yang membantu dalam

penyelesaian masalah-masalah perdagangan seperti lembaga mediasi, arbitrasi

dan konsiliasi. Kehadiran lembaga tersebut diharapkan bisa membantu kelancaran

dan menyelesaikan setiap permasalahan yang muncul dari perdagangan tersebut.

4. Dampak Penggunaan Dinar dalam Perdagangan Internasional

Penggunaan dinar merupakan suatu solusi atas perekonomian dunia yang

menggunakan uang fiat. Penggunaan uang fiat menimbulkan ketidakstabilan

perekonomian dunia, untuk mengatasi hal itu dibutuhkan mata uang yang lebih

stabil yaitu dinar emas.

Pada tahun 1250 M / 648 H di negara Mesir, dinar yang dijadikan sebagai

dasar moneter pernah dipengaruhi oleh penggunaan uang fulus yaitu uang

campuran dari kuningan dan tembaga. Penggunaan uang fulus dan ditambah oleh

kondisi perekonomian yang buruk telah menyebabkan harga yang tidak stabil.

Untuk mengatasi hal tersebut Al-Maqrizi (768-845 H) dalam bukunya Ighosatul

Ummah bi Kasyfil Ghummah menjelaskan kondisi tersebut secara terperinci serta

memberikan jalan keluar bagi kondisi perekonomian Mesir pada waktu itu. Di

antara pemikiran Al-Maqrizi tersebut adalah:

a. Hanya dinar dan dirham yang bisa digunakan sebagai uang

b. Menghentikan penurunan nilai uang (debasement of money)

c. Membatasi penggunaan uang fulus

Page 53: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

Menurut Al-Maqrizi untuk mengatasi kondisi tersebut, dinar dan dirham harus

kembali digunakan dalam perdagangan barang dan jasa seperti pembayaran upah

para pekerja. Untuk mendukung penggunaan dinar dan dirham tersebut maka

pemerintah harus menghentikan penurunan nilai uang (debasement of money)

serta membatasi penggunaan uang fulus hanya untuk transaksi dalam skala kecil

dan hanya untuk transaksi kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Sedangkan dinar

dan dirham digunakan untuk transaksi dalam skala besar seperti perdagangan luar

negeri dan transaksi domestik lainnya.28

Pada saat ini, peran uang fulus sudah digantikan oleh uang fiat yang

digunakan untuk semua transaksi perdagangan, baik dalam negeri maupun luar

negeri. Penggunaan dinar merupakan suatu solusi untuk mengatasi berbagai

dampak perekonomian yang ditimbulkan oleh penggunaan uang fiat dalam

perekonomian dunia.

Dr. Ahmad Hasan dalam bukunya Al-Awraq an-Naqdiyyat fi al-Iqtishadi al-

Islamiy menjelaskan bahwa setelah berakhirnya perang dunia I, setiap negara

memberlakukan peraturan dan pengawasan ketat terhadap perdagangan dunia

untuk menurunkan jumlah impor barang dan komoditi seperti pemberlakuan

pajak dan cukai. Setiap negara berusaha untuk mendorong peningkatan ekspor

yang kemudian menyebabkan perbedaan harga-harga di setiap negara.29

28 Euis Amalia, Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam dari Masa Klasik hingga Kontemporer

(Jakarta: Pustaka Asatruss, 2005), Cet. 1, h. 222. 29 Ahmad Hasan, Mata Uang Islami Telaah Konfrehensif Sistem Keuangan Islam (Jakarta: PT.

Raja Grafindo Persada, 2005), h. 49.

Page 54: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

Ketika perdagangan menggunakan emas, maka indeks harga akan

mempertahankan kesesuaian, karena menggunakan sistem emas sangat berperan

penting untuk menjaga stabilitas harga di berbagai negara. Sebagai contoh,

terjadinya kerjasama dagang antara Suriah dengan Prancis dengan menggunakan

sistem emas. Suriah mengimpor komoditi dalam jumlah besar dari Prancis, hal ini

akan menyebabkan keluarnya emas dari Suriah menuju Prancis dan persediaan

emas akan menipis di Suriah. Saat itu harga-harga akan mengalami penurunan di

Suriah. Ketika harga-harga komoditi di Suriah menurun, negara lain akan

melakukan impor dari Suriah dan saat itu pula emas-emas kembali masuk dan

menguat di Suriah. Tetapi, ketika perdagangan dunia tidak lagi berjalan dengan

bebas, keberadaan uang emas digantikan dengan uang kertas yang berakibat pada

perbedaan indeks harga-harga.

Menurut Hafiz Majdi, Dodik Siswantoro dan J.A. Brozovsky (Stable and Just

Global Monetary System, 2002), penggunaan dinar yang dilakukan oleh kedua

negara dalam perdagangan bilateral akan menyebabkan penyesuaian otomatis

terhadap neraca pembayaran (balance of payment) kedua negara. Contoh

sederhananya adalah ketika salah satu negara mengekspor barang ke negara

lainnya, maka negara tersebut akan memiliki lebih banyak dinar emas dan jumlah

barang yang lebih sedikit. Hal ini akan menyebabkan terangkatnya harga barang

karena adanya ekspor dan dengan tingkat harga yang lebih tinggi serta melakukan

penyesuaian otomatis terhadap perbedaan pada neraca pembayaran. Dampak

Page 55: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

implementasi gold dinar dalam perdagangan internasional diproyeksikan akan

mendatangkan banyak manfaat.

Pertama, mengurangi dampak volatilitas yang disebabkan oleh fluktuasi mata

uang. Kedua, trader tidak perlu lagi melakukan hedging. Ketiga, transaksi

semakin efisien karena semakin banyak negara yang bergabung, hanya diperlukan

gold dinar yang relatif kecil untuk volume perdagangan yang difasilitasi.

Keempat, gold dinar akan berperan seperti mata uang bersama (common

currency) yang berimplikasi akan mengurangi biaya transaksi. Kelima,

keuntungan politis di mana para pendukung gold dinar akan menjadi blok yang

solid yang diperhitungkan kiprahnya.30

5. Keuntungan dari Penggunaan Dinar dalam Perdagangan Internasional

Penggunaan dinar dalam perdagangan internasional akan memberikan

berbagai keuntungan, diantaranya:31

a. Megurangi dan menghapus risiko nilai tukar. Risiko yang ditimbulkan dari

perubahan nilai tukar akan mempengaruhi aktivitas ekonomi dunia terutama

perdagangan internasional. Kehadiran dinar akan menghapus setiap risiko

yang ditimbulkan dari nilai tukar karena dinar adalah mata uang yang stabil

dan menguntungkan bagi setiap negara yang melakukan perdagangan,

30 M. Luthfi Hamidi, Gold Dinar Sistem Moneter Global yang Stabil dan Berkeadilan (Jakarta:

Senayan Abadi Publishing, 2007), Cet. 1, h. 102-103. 31 Nurul Huda, Ekonomi Makro Islam Pendekatan Teoritis (Jakarta: Kencana Prenada Media

Group, 2008), Cet. 1, h. 118-119.

Page 56: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

walaupun harga nilai emas berfluktuasi, tetapi tingkat perubahannya lebih

kecil dibandingkan dengan tingkat fluktuasi uang kertas saat ini.

b. Penggunaan dinar akan mengurangi terjadinya spekulasi, manipulasi dan

arbitrasi terhadap mata uang nasional. Ketika tiga negara seperti Malaysia,

Indonesia dan Brunei Darussalam melakukan perdagangan maka akan ada tiga

jenis mata uang. Tetapi dengan menjadikan dinar sebagai mata uang tunggal

dalam perdagangan, maka tidak akan ada spekulasi atau arbitrasi yang terjadi

dalam perdagangan tersebut.

Pada prakteknya, situasi ekonomi dan politik sebuah negara akan

mempengaruhi nilai tukar mata uangnya dan akan berpengaruh pada pasar dan

aktivitas ekonomi, tetapi dengan dinar sebagai mata uang global, hal tersebut

tidak akan berpengaruh signifikan karena dinar bukan milik suatu negara

tertentu.

c. Penggunaan dinar akan mengurangi biaya transaksi perdagangan (transaction

cost) dan meningkatkan perdagangan. Jumlah dinar yang sedikit akan bisa

menutupi transaksi dalam jumlah besar serta memberikan peluang kepada

negara yang tidak memiliki cadangan devisa yang cukup sekalipun.

d. Penggunaan dinar dalam perdagangan akan meningkatkan perdagangan yang

pada akhirnya akan meningkatkan kerjasama antar negara peserta. Di samping

itu, penggunaan dinar akan mempengaruhi kondisi mata uang domestik yang

pada akhirnya akan mempengaruhi sistem moneter nasional.

Page 57: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

e. Penggunaan dinar dalam perdagangan internasional akan mengurangi

sovreignty (kekuasaan). Dengan sistem perdagangan uang fiat saat ini telah

memberikan peluang dan ruang kepada negara-negara maju untuk menguasai

perekonomian dunia dan memperbesar jurang antara negara kaya dengan

negara miskin. Penggunaan dinar akan mengurangi ketergantungan negara

berkembang dan negara miskin terhadap perekonomian negara maju,

mengingat sebagian besar sumber daya alam di dunia ini berada di negara-

negara berkembang.

B. Peluang Dinar dalam Perdagangan Bilateral Indonesia

1. Penerapan Dinar dalam Perdagangan Bilateral Indonesia

Menggunakan dinar sebagai alat transaksi perdagangan ekspor dan impor

merupakan suatu potensi yang bisa diterapkan dalam perdagangan luar negeri

Indonesia. Ada beberapa alasan dan faktor pendukung yang menjadikan dinar

memiliki potensi untuk bisa diterapkan dalam perdagangan luar negeri Indonesia,

antara lain:

Pertama, Indonesia merupakan negara yang memiliki penduduk muslim

terbesar di dunia. Kondisi Indonesia sebagai salah satu negara muslim dan dinar

sebagai mata uang yang ada dalam syariah islam akan memudahkan dalam

mengimplementasikan dinar sebagai uang yang akan digunakan dalam transaksi

luar negeri.

Page 58: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

Kedua, Indonesia adalah salah satu negara anggota OKI. Perdagangan

Indonesia dengan negara OKI telah mengalami peningkatan yang ditunjukkan

dengan adanya surplus perdagangan yang diperoleh Indonesia. Kawasan

kerjasama negara OKI merupakan kawasan yang memiliki potensi yang cukup

besar, karena sebagian sumber daya alam berada di negara muslim. Melakukan

perdagangan dengan negara OKI tidak hanya memenuhi kebutuhan dan keperluan

setiap negara semata, tetapi juga akan berpengaruh kepada persatuan dan kesatuan

umat islam yang ada di dunia ini.32

Ketiga, Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang dan merupakan

salah satu negara yang memiliki ketergantungan yang sangat besar terhadap peran

dolar untuk bisa melakukan transaksi ekspor dan impor dengan mitra dagangnya.

Keempat, ketergantungan terhadap dolar dan uang fiat lainnya akan berisiko

terhadap perdagangan internasional Indonesia. Karena dolar dan uang fiat lainnya

adalah uang kertas biasa yang setiap saat bisa terdevaluasi, terdepresiasi, dan

berfluktuasi serta sangat rentan terjadi inflasi, spekulasi dan arbitrasi. Aktivitas

keuangan tersebut tentunya akan mempengaruhi harga dan nilai uang fiat yang

berlaku di pasar internasional yang akan berdampak pada nilai tukar mata uang

domestik Indonesia.

Kelima, dalam perdagangan bilateral, jumlah yang harus dibayarkan adalah

sebesar defisit yang dialami oleh setiap negara peserta. Surplus perdagangan yang

32 M. Luthfi Hamidi, Gold Dinar Sistem Moneter Global yang Stabil dan Berkeadilan (Jakarta:

Senayan Abadi Publishing, 2007), Cet. 1, h. 17.

Page 59: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

diperoleh Indonesia merupakan potensi yang besar untuk bisa menerapkan dinar,

khususnya dengan negara-negara muslim sebagai mitra dagangnya.

Keenam, sistem perdagangan bilateral dengan dinar akan melibatkan peran

serta industri perbankan yang terdiri dari bank sentral dan perbankan komersial.

Indonesia adalah negara yang memiliki dual banking system yaitu perbankan

konvensional dan perbankan syariah. Dengan adanya peran dari kedua industri

perbankan tersebut diharapkan bisa membantu dan mempermudah penggunaan

dinar sebagai alat transaksi ekspor dan impor.

Selain beberapa faktor di atas, salah satu faktor yang mendukung penggunaan

dinar sebagai alat transaksi perdagangan internasional Indonesia adalah jumlah

cadangan emas Indonesia yang dari tahun ke tahun selalu mengalami

peningkatan.

Pada tahun 2007 lalu, jumlah cadangan emas Indonesia sebesar 1,75 milyar

dolar. Cadangan emas yang dimiliki Indonesia ini akan bisa dijadikan sebagai

cadangan awal dan jaminan untuk bisa melakukan perdagangan bilateral dengan

sistem dinar. Tabel 4.2 Jumlah Cadangan Emas Indonesia

(Juta USD) Tahun Jumlah 2001 761 2002 768 2003 1070,96 2004 1284,30 2005 1316,33 2006 1583,25 2007 1750,89

Sumber: Bank Indonesia

Page 60: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

2. Regulasi tentang Penerapan Dinar dalam Perdagangan Bilateral

Indonesia

Di Indonesia, terdapat Undang-Undang No. 23 tahun 1999 tentang Bank

Indonesia. Dalam Undang-Undang ini terdapat beberapa pasal yang berkaitan

dengan penggunaan dinar sebagai alat transaksi luar negeri, antara lain:

a. Pasal 2 ayat (5): ”Pengecualian sebagaimana dimaksud pada ayat (3)

diberikan untuk keperluan pembayaran di tempat atau di daerah tertentu,

untuk maksud pembayaran atau untuk memenuhi kewajiban dalam valuta

asing yang telah diperjanjikan secara tertulis, yang akan ditetapkan dengan

Peraturan Bank Indonesia”.

b. Pasal 13 ayat (1) dan (2):

(1) Bank Indonesia mengelola cadangan devisa

(2) Dalam pengelolaan cadangan devisa sebagaimana dimaksud pada

ayat 1, Bank Indonesia melaksanakan berbagai jenis transaksi

devisa.

Pada pasal 2 ayat (5) terdapat pengecualian penggunaan mata uang rupiah,

yaitu adanya kebolehan penggunaan alat pembayaran selain mata uang rupiah

untuk transaksi di luar wilayah Indonesia. Pada pasal 13 ayat (1) dan (2), Bank

Indonesia bertugas sebagai pengelola cadangan devisa negara. Cadangan devisa

negara yang dimaksud adalah berupa emas, uang kertas asing dan tagihan lainnya

Page 61: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

dalam valuta asing kepada pihak luar negeri yang dapat dipergunakan sebagai alat

pembayaran luar negeri.

3. Perdagangan Bilateral Indonesia dengan Negara OKI

Berdasarkan ekspor dan impor non migas Indonesia ke 10 negara OKI dari

tahun 2003 hingga tahun 2007, jumlah perdagangan terbesar Indonesia adalah

dengan negara Malaysia, selanjutnya lihat tabel 4.3 di bawah ini:

Tabel 4.3 Neraca Perdagangan Non Migas Indonesia dengan Malaysia Tahun 2003 - 2007

(Juta US$) URAIAN 2003 2004 2005 2006 2007 TREND(%)

2003-2007 Total Non Migas 3.109,7 4.031,1 4.694,1 5.394,3 6.743,0 20,19

Ekspor Non Migas 2.315,5 2.870,1 3.309,0 3.789,6 4.593,1 17,91

Impor Non Migas 794,2 1.161,0 1.385,1 1.604,7 2.149,9 26,05

Neraca Non Migas 1.521,3 1.709,1 1.924,0 2.184,8 2.443,2 12,67

Sumber: Badan Pusat Statistik (diolah Pusdata Dep. Perdagangan)

Pada tahun 2007 total perdagangan non migas Indonesia dengan Malaysia

adalah sebesar 6,74 milyar dolar dengan ekspor sebesar 4,59 milyar dolar dan

impor sebesar 2,15 milyar dolar. Dengan demikian Indonesia mengalami surplus

pada perdagangannya sekitar 2,44 milyar dolar. Berdasarkan tabel di atas, selama

lima tahun terakhir yakni dari tahun 2003 hingga tahun 2007 perdagangan non

migas Indonesia dengan Malaysia mengalami peningkatan trend sebesar 20,19%.

Berdasarkan data pada tabel di atas, maka dapat disimulasikan perdagangan

bilateral antara Indonesia dengan Malaysia dengan menggunakan dinar sebagai

Page 62: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

alat transaksi perdagangan. Sebelum melakukan perdagangan kedua negara akan

melakukan kesepakatan dan persetujuan tentang hal-hal yang berkaitan dengan

perdagangan, antara lain:

a. Batasan kredit (credit limit) untuk melakukan perdagangan. Jumlah kredit ini

diperoleh dengan cara kedua negara terlebih dahulu memiliki cadangan emas

dalam bentuk fisik (emas batangan) di Bank Kustodian yang akan digunakan

sebagai alat pembayaran. Cadangan emas tersebut bisa diperoleh dengan cara

mengkonversi cadangan devisa dalam bentuk valas menjadi emas batangan

tanpa harus mencetak uang domestik untuk membeli sejumlah emas untuk

dijadikan cadangan dinar kedua negara.

b. Mata uang yang digunakan untuk penyelesaian transaksi yaitu dinar dan mata

uang lainnya ketika jumlah ketersediaan dinar lebih kecil dari jumlah defisit

perdagangan.

c. Minimal periode penyelesaian adalah 3 bulan. Hal ini merujuk kepada aturan

yang telah ditetapkan oleh IMF. Periode penyelesaian dan penghitungan bisa

dilakukan dalam kurun lebih dari tiga bulan.

d. Jumlah defisit yang akan dibayarkan dalam bentuk dinar akan diukur dengan

harga emas, dimana harga emas yang digunakan bisa disepakati oleh kedua

negara.

e. Tanggal dan waktu pembayaran atas ekspor dan impor oleh kedua negara.

Page 63: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

f. Bank Kustodian yang menjadi tempat penyimpanan kepemilikan emas kedua

negara. Dalam hal ini, Bank Kustodian bisa diperankan oleh IDB (Islamic

Development Bank) ataupun ADB (ASEAN Development Bank).

Tabel 4.4 Ilustrasi Ekspor dan Impor Non Migas Indonesia dengan Malaysia

(Milyar dolar)

Ekspor ke Indonesia Malaysia Total Ekspor

Indonesia X 4,59 4,59

Malaysia 2,15 x 2,15

Total Impor 2,15 4,59 6,74 Pada tahun 2007, harga rata-rata per ounce (31,1 gram) emas adalah 989 dolar

atau sama dengan 31,8 dolar per gram emas. Dengan merujuk harga emas

tersebut, maka 1 dinar (4,25 gram emas) setara dengan 135 dolar. Dengan

demikian, jumlah ekspor dan impor non migas antara Indonesia dengan Malaysia

dalam bentuk dinar adalah sebagai berikut:

Tabel 4.5 Ilustrasi Ekspor dan Impor Non Migas Indonesia dengan Malaysia

(Juta dinar)

Ekspor ke Indonesia Malaysia Total Ekspor

Indonesia X 34,00 34,00

Malaysia 15,93 X 15,93

Total Impor 15,93 34,00 49,93

Dari transaksi ekspor dan impor non migas antara Indonesia dengan Malaysia

pada tahun 2007, diketahui bahwa Indonesia mengalami surplus pada neraca

perdagangan sebesar 2,44 milyar dolar atau setara dengan 18,07 juta dinar.

Dengan demikian, Malaysia mengalami defisit perdagangan dan harus membayar

Page 64: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

kepada Bank Indonesia dengan cara mentransfer sejumlah 18,07 juta dinar ke

account emas Indonesia yang berada di Bank Kustodian yang telah disepakati

yaitu IDB.

Jumlah ekuivalen dinar sebesar 18,07 juta dinar adalah jumlah yang cukup

besar. Besarnya pembayaran yang dilakukan oleh pemerintah Malaysia,

disebabkan jumlah tersebut dihitung berdasarkan periode penghitungan satu

tahun. Jumlah tersebut akan lebih kecil lagi jika pembayaran dilakukan dalam

jangka waktu tiga bulan atau empat bulan (kuarteran).

Dinar yang dibayarkan pemerintah Malaysia sebesar 18,07 juta dinar

bisa menutupi transaksi perdagangan bilateral Indonesia dengan Malaysia

selama satu tahun sebesar 49,93 juta dinar. Sistem ini tentunya akan

memberikan kemudahan dan keuntungan bagi pemerintah Indonesia dan

Malaysia ketika melakukan transaksi perdagangan ekspor dan impor dalam kurun

waktu tertentu dengan jumlah dinar yang sedikit. Karena dengan jumlah dinar

sebesar 18,07 juta dinar, Indonesia dan Malaysia bisa melakukan transaksi

perdagangan ekspor dan impor sebesar 49,93 juta dinar atau setara dengan 6,74

milyar dolar.

4. Model Perdagangan Bilateral Indonesia dengan Menggunakan Dinar

Perdagangan internasional secara bilateral merupakan suatu jenis

perdagangan yang mudah dan sederhana untuk dilakukan oleh kedua negara.

Perdagangan secara bilateral memberikan kemudahan bagi kedua negara

Page 65: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

untuk melakukan penghitungan neraca perdagangan dan melakukan

pembayaran.

Model perdagangan bilateral melibatkan peran dari para pengimpor dan

pengekspor, bank komersial, bank sentral kedua negara dan sebuah bank

kustodian sebagai tempat kepemilikan dinar emas kedua negara. Untuk lebih

jelasnya bisa dilihat pada gambar 4.6 di bawah ini:33

INDONESIA Ekspor dan Impor MALAYSIA

Gambar 4.6 Model Perdagangan Bilateral dengan Dinar

Sedangkan untuk mekanisme transaksi perdagangan bilateral dengan dinar

emas akan melalui beberapa proses. Lihat gambar 4.7:

33 Nurul Huda, Ekonomi Makro Islam Pendekatan Teoritis (Jakarta: Kencana Prenada Media

Group, 2008), Cet. 1, h. 112.

Page 66: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

Gambar 4.7 Mekanisme dan Proses Transaksi Bilateral dengan Dinar

Proses yang pertama adalah digambarkan oleh garis yang terputus-putus. Pada

proses ini pengimpor dan pengekspor akan melakukan kontrak jual beli atas

barang. Selanjutnya pengimpor akan melakukan permohonan L/C (Letter of

Credit) kepada salah satu bank komersial yang telah ditentukan oleh bank sentral

dan bank komersial akan meneruskannya ke bank komersial pengekspor yang

berisikan tentang perdagangan secara detail. Setelah L/C diterima oleh bank

komersial negara pengekspor, maka pengekspor akan melakukan pengiriman

barang. Setelah itu, pengimpor akan melakukan pembayaran dalam mata uang

domestiknya melalui bank komersial yang ada di negara pengimpor.

Proses kedua adalah digambarkan oleh garis yang tidak terputus-putus.

Setelah menerima pembayaran dari pengimpor, bank komersial akan melakukan

pembayaran ke bank sentral dengan menggunakan uang domestik. Selanjutnya,

bank komersial pengekspor akan melakukan permintaan pembayaran kembali atas

ekspornya dengan menggunakan uang domestiknya kepada bank sentralnya.

Setelah terjadi pembayaran, bank sentral kedua negara akan mencatat transaksi

tersebut dan menjumlahkan semua transaksi pada akhir periode yang telah

ditentukan. Pada waktu penghitungan transaksi, harga emas akan ditentukan dan

akan dilakukan pembayaran oleh bank sentral pengimpor dengan cara mentransfer

Page 67: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

ekuivalen emas ke bank kustodian yang menjadi tempat penyimpanan cadangan

emas kedua negara.34

Proses penyelesaian akhir transaksi bilateral dengan dinar akan terlihat pada

gambar 4.8. proses yang terjadi dalam penyelesaian akhir adalah sebagai berikut:

1. Permintaan pembayaran oleh bank sentral negara pengekspor kepada bank

sentral negara pengimpor pada akhir periode.

2. a. Bank sentral negara pengimpor akan menginstruksikan ke bank kustodian

untuk melakukan pembayaran kepada bank sentral pengekspor melalui

cadangan emasnya yang ada di bank kustodian.

b. Jika jumlah cadangan emasnya lebih kecil dari jumlah yang harus

dibayarkan, maka pembayaran bisa dilakukan dengan mata uang yang

disepakati kedua negara melalui bank agen mata uang asing yang ditunjuk

3. Memberitahukan jumlah pembayaran yang dilakukan oleh bank sentral

pengimpor kepada bank sentral pengekspor.

4. a. Mengirim konfirmasi pernyataan tentang transfer dinar emas kedua negara.

b. Mengirim konfirmasi pernyataan tentang transfer mata uang asing yang

disepakati kedua negara.

34 Ibid., h. 113.

Page 68: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

Gambar 4.8 Penyelesaian Akhir Transaksi Bilateral dengan Menggunakan Dinar

C. Dampak dan Kemungkinan Pengaruh Penggunaan Dinar terhadap Sistem

Moneter Indonesia

Penerapan dinar dalam perdagangan bilateral Indonesia terutama dengan

negara-negara muslim sebagai mitra dagangnya, akan berpengaruh terhadap

perdagangan luar negeri, sistem moneter dan perbankan nasional.

1. Pengaruh terhadap Perdagangan Luar Negeri

Penggunaan dinar sebagai alat transaksi pembayaran ekspor dan impor akan

berdampak dan berpengaruh terhadap beberapa hal diantaranya jumlah uang fiat

yang digunakan sebagai alat pembayaran, berdampak terhadap komposisi ekspor

dan impor Indonesia dengan kawasan OKI dan negara Timur Tengah lainnya dan

berdampak terhadap cadangan devisa emas Indonesia.

Pertama, penggunaan dinar akan berdampak terhadap jumlah penggunaan

mata uang asing (seperti dolar, euro, yen dan lain-lain) untuk melakukan transaksi

ekspor dan impor. Berdasarkan data tentang ekspor dan impor non migas dengan

Page 69: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

negara OKI pada tahun 2007, diketahui bahwa ekspor Indonesia terhadap

kawasan OKI adalah sekitar 12% dari total ekspor non migas nasional. Sedangkan

impor adalah sekitar 6% dari total impor non migas nasional. Jika diasumsikan

bahwa ekspor non migas tersebut dilakukan menggunakan dolar dan kemudian

diganti dengan dinar, maka ekspor Indonesia yang menggunakan dolar akan

berkurang sebesar 12%. Begitupun dengan impor Indonesia akan terjadi

pengurangan impor dengan menggunakan dolar sebesar 6%.

Dengan asumsi di atas, maka akan diperoleh jumlah ekspor dan impor non

migas Indonesia berdasarkan dinar. Jumlah ekspor menggunakan dinar adalah

10,85 milyar dolar atau sebesar 11,8% dari total ekspor non migas dan untuk

impor sebesar 3,04 milyar dolar atau sebesar 5,8% dari total impor non migas.

Data selengkapnya bisa dilihat pada tabel 4.9 di bawah ini:

Tabel 3.6 Ekspor dan Impor Non Migas Berdasarkan Valuta 2007

(Juta US$) 2007 Mata Uang Ekspor Impor Ekspor % Impor %

US Dolar 73.057,8 38.985,1 79,4 74,2Gold Dinar 10.857,5 3.047,4 11,8 5,8Euro 1.840,2 3.257,5 2,0 6,2Yen 2.208,3 4.465,9 2,4 8,5Singapore Dolar 2.668,3 840,6 2,9 1,6Australia Dolar 276,0 998,3 0,3 1,9Rupiah 644,1 315,3 0,7 0,6Lainnya 460,1 630,5 0,5 1,2

Total 92.012,3 52.540,6 100,0 100,0Sumber: Bank Indonesia (data diolah)

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa ekspor non migas dengan negara

OKI sebesar 10,85 milyar dolar bisa mengurangi jumlah penggunaan dolar

Page 70: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

sebesar 11,8%. Sebelum adanya penggunaan dinar, jumlah ekspor dengan

menggunakan dolar adalah sebesar 91,2%. Setelah adanya penggunaan dinar,

maka penggunaan dolar berkurang menjadi 79,4%. Begitupun impor dengan

menggunakan dinar bisa mengurangi jumlah penggunaan dolar sebesar 5,8%

yaitu dari 80% menjadi 74,2%.

Kedua, penggunaan dinar sebagai alat transaksi bilateral akan berpengaruh

terhadap hubungan perdagangan Indonesia dengan negara OKI. Pengaruh yang

ditimbulkan dari penggunaan dinar memang masih kecil, hanya sebesar 12%

untuk ekspor dan 6% untuk impor. Tetapi jumlah tersebut akan bisa terus

ditingkatkan dengan cara meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia

dengan negara OKI yang lain. Dalam beberapa tahun terakhir perdagangan

Indonesia dengan negara kawasan OKI selalu mengalami peningkatan.

Meningkatnya perdagangan dengan kawasan OKI akan memberikan pengaruh

yang lebih besar lagi terhadap sektor perdagangan luar negeri Indonesia.

Dengan terjadinya peningkatan perdagangan antar sesama negara OKI yang

menggunakan dinar, tidak hanya berdampak terhadap pengurangan jumlah

penggunaan uang fiat dalam transaksi ekspor dan impor, tetapi juga akan

berdampak terhadap persatuan dan kesatuan negara-negara muslim di dunia ini.

Kondisi sistem moneter dan perdagangan dunia memungkinkan untuk terjadinya

kelompok dan blok-blok perdagangan yang ditujukan untuk mempermudah dalam

melakukan perdagangan sesama anggota.

Page 71: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

Tetapi permasalahan yang justru terjadi adalah bahwa negara muslim belum

bisa mengoptimalkan perdagangan luar negeri sesama mereka. Perdagangan

sesama negara OKI hanya sekitar 12% dari total semua perdagangan negara OKI

dan sekitar 7% dari total perdagangan dunia, padahal sekitar 60% sumber daya

alam di dunia ini berada di negara-negara muslim. Kondisi ini tidak terlepas dari

masih sedikitnya perdagangan sesama negara OKI dan besarnya ketergantungan

terhadap perdagangan dengan negara-negara non muslim. Beberapa negara

muslim adalah penghasil keju dan tekstil, seperti Lebanon dan Mesir, akan tetapi

negara-negara muslim justru mengimpor keju dan tekstil dari negara-negara non

muslim (negara barat).

Penggunaan dinar sebagai alat transaksi perdagangan sesama negara OKI

merupakan salah satu solusi atas permasalahan di atas. Penggunaan dinar oleh

semua negara muslim dan menjadikannya sebagai mata uang tunggal (monetary

union) alat pembayaran perdagangan sesama mereka akan memberikan dampak

yang cukup besar terhadap persatuan dan kesatuan serta pertumbuhan

perdagangan negara-negara muslim.

Hal ini bisa terlihat dari pengalaman negara Uni Eropa dengan kesatuan unit

moneter yaitu uang Euro. Dengan didukung oleh 12 negara Eropa, euro bisa

menjadi mata uang yang kuat dan bersaing dengan dua mata uang lainnya yaitu

Page 72: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

dolar Amerika dan yen Jepang dalam arena perdagangan dan keuangan

internasional.35

2. Pengaruh terhadap Sistem Moneter

Pada dasarnya, dinar hanya digunakan untuk transaksi luar negeri, tetapi

penggunaan dinar tersebut akan bisa mempengaruhi kondisi mata uang rupiah

dalam negeri. Pengaruh tersebut timbul sebagai akibat dari adanya cadangan emas

(cadangan dinar) yang diperoleh Indonesia dari perdagangan luar negeri.

Cadangan emas yang diperoleh dari perdagangan bilateral dengan negara OKI

akan bisa berdampak kepada jumlah uang yang beredar dan nilai dari rupiah

dalam negeri.

a. Jumlah Uang yang Beredar

Surplus perdagangan yang diperoleh Indonesia melalui perdagangan bilateral

dengan negara OKI sebesar 57,85 juta dinar akan menjadi cadangan emas

Indonesia. Pertambahan cadangan emas tersebut akan mempengaruhi jumlah uang

beredar melalui adanya perubahan pada jumlah uang inti (monetary base).

Uang inti merupakan kewajiban atau utang moneter dari otoritas moneter

Bank Indonesia terhadap (yang dipegang oleh) masyarakat maupun bank umum.

Bentuk uang inti adalah berupa uang kartal yang dipegang oleh masyarakat dan

uang kartal yang dipegang oleh bank sebagai cadangan dan cadangan minimum

35 M. Luthfi Hamidi, Dolar VS Euro Awal Kebangkrutan AS (Jakarta: Senayan Abadi Publishing,

2003), Cet. 10, h. 56.

Page 73: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

pada Bank Indonesia. Adapun sumber dari uang inti tersebut dapat diketahui

melalui neraca otoritas moneter berikut:

AKTIVA PASIVA Aktiva luar negeri Uang kartal yang ada di masyarakat Surat berharga pemerintah Cadangan bank umum pada BI Pinjaman/tagihan pada bank umum Pasiva luar negeri Aktiva lainnya Deposito pemerintah Pasiva lainnya

Setiap perubahan yang terjadi pada kolom aktiva, maka akan mempengaruhi

jumlah uang yang dipegang oleh masyarakat dan bank umum yang berarti akan

merubah jumlah dari uang inti. Meningkatnya pertumbuhan sektor luar negeri

yang tercermin dari perubahan cadangan devisa akan mempengaruhi jumlah uang

beredar. Besar atau kecilnya jumlah cadangan devisa akan menentukan besar atau

kecilnya jumlah uang beredar. Semakin besar jumlah cadangan devisa, maka

semakin besar pula jumlah uang yang beredar.

Sedangkan bentuk dari jumlah uang beredar karena adanya perubahan uang

inti tersebut bisa terjadi dalam arti sempit yaitu M1, dimana penambahan

cadangan devisa berpengaruh terhadap dana likuid yang digunakan untuk

keperluan transaksi ataupun uang yang beredar dalam bentuk M2 (M1 ditambah

uang kuasi). Uang kuasi berupa aset finansial yang kurang likuid dibandingkan

dengan uang kertas, tetapi sangat mudah untuk diubah menjadi dana likuid. M2

Page 74: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

berbentuk simpanan rupiah dan valuta asing masyarakat yang sementara

kehilangan fungsinya sebagai alat tukar.36

b. Nilai Rupiah dalam Negeri

Menggunakan dinar sebagai penopang rupiah adalah sama dengan sistem

moneter pada masa nilai tukar emas tahun 1925 - 1931 dan masa Bretton Woods

System pada tahun 1946 - 1971. Pada masa tersebut, setiap negara menggunakan

emas sebagai standar alat tukarnya. Sistem moneter yang dihasilkan oleh kedua

masa tersebut adalah sistem moneter dengan nilai tukar yang lebih kuat dan stabil.

Dari perdagangan dengan kawasan OKI, Indonesia memperoleh surplus

perdagangan sebesar 57,85 juta dinar atau sekitar 7,81 milyar dolar. Uang

sejumlah 57,85 juta dinar tersebut selain menjadi pemasukan bagi keuangan

pemerintah, juga bisa digunakan untuk menopang rupiah dalam negeri. Hal ini

ditujukan untuk menghasilkan rupiah yang lebih kuat dan stabil. Menjadikan

dinar sebagai penopang rupiah, akan membatasi pemerintah untuk mencetak

rupiah dalam jumlah yang berlebih. Karena mencetak rupiah akan mengikuti

jumlah cadangan emas yang dimiliki pemerintah.

Emas adalah logam mulia yang bernilai stabil, sekalipun emas bisa

berfluktuasi, tetapi tingkat fluktuasinya lebih kecil dibandingkan dengan fluktuasi

uang fiat saat ini. Dengan kestabilan nilai emas tersebut, maka rupiah akan ikut

menjadi stabil pula. Jika rupiah mengikuti nilai mata uang asing yang ada di

36 Prathama Rahardja dan Mandala Manurung, Pengantar Ilmu Ekonomi (Jakarta: Fakultas

Ekonomi Universitas Indonesia, 2002), h. 285-286.

Page 75: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

pasar, maka tingkat fluktuasinya akan mngikuti dari fluktuasi mata uang asing

tersebut.

Menggunakan cadangan dinar untuk menopang rupiah, memang bukan suatu

cara yang ideal untuk menghindari dampak dari sistem moneter uang fiat saat ini.

Karena kemungkinan terjadinya inflasi, spekulasi dan permasalahan uang fiat

lainnya terhadap rupiah masih terbuka lebar. Tetapi satu hal yang mejadi catatan

disini adalah bahwa menopang rupiah dengan sejumlah dinar akan memberikan

pengaruh yang lebih baik jika dibandingkan dengan rupiah tidak ditopang dengan

nilai apapun.

Walaupun menopang rupiah dengan cadangan dinar sama dengan sistem

standar nilai tukar dan sistem Bretton Wood yang dinilai gagal karena tidak

bertahan lama, tetapi sejarah membuktikan bahwa kedua sistem tersebut telah

memberikan kestabilan sistem moneter semasa kedua sistem tersebut

digunakan.

Kegagalan dan berakhirnya sistem tersebut disebabkan oleh beberapa negara

yang mencetak uangnya melebihi cadangan emas yang mereka miliki yang

membawa mereka kepada kebangkrutan ekonomi. Selain itu, runtuhnya sistem

moneter standar emas juga disebabkan banyaknya negara yang melanggar

ketetapan yang telah disepakati untuk mewujudkan stabilitas sistem moneter

Page 76: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

global. Seperti yang dilakukan Amerika dengan mencetak dolar untuk menutupi

defisit eksternal yang disebabkan oleh defisit perdagangan dan biaya perang.37

3. Pengaruh terhadap Industri Perbankan

Sektor perbankan adalah salah satu pihak yang terlibat dalam perdagangan

secara bilateral. Dampak yang ditimbulkan terhadap industri perbankan dapat

dibedakan menjadi dua, yaitu bank sentral atau Bank Indonesia dan bank

komersial yang terdiri dari perbankan konvenional dan perbankan syariah.

a. Dampak terhadap Bank Indonesia (BI)

Bank Indonesia merupakan badan otoritas moneter dan sebagai pengawas dan

pengatur industri perbankan dalam negeri. Bank Indonesia memayungi dua

industri perbankan, yaitu perbankan konvensional dan perbankan syariah. Kedua

industri perbankan tersebut akan berperan besar dalam penerapan dinar sebagai

alat transaksi perdagangan bilateral Indonesia dengan Malaysia dan negara

muslim lainnya.

Dalam perdagangan bilateral, Bank Indonesia akan memiliki dua peran, yaitu:

Pertama, sebagai lembaga yang mengatur dan mengawasi perdagangan dinar dan

menjamin ketersediaan dinar untuk pembayaran defisit perdagangan. Pada

perdagangan bilateral Indonesia dengan Malaysia dan negara OKI lainnya, Bank

Indonesia akan menjadi lembaga yang mengatur dan mengontrol setiap transaksi

37 Muhaimin Iqbal, Mengembalikan Kemakmuran Islam dengan Dinar dan Dirham (Depok:

Spiritual Learning Centre dan Dinar Club, 2007), Cet. 1, h. 25.

Page 77: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

perdagangan. Bank Indonesia akan menjadi lembaga yang menjamin ketersediaan

dinar ketika terjadi pembayaran defisit ekspor dan impor Indonesia dengan cara

mentransfer sejumlah dinar ke account pemerintah Malaysia yang ada di bank

kustodian yaitu IDB (Islamic Development Bank). Begitu juga sebaliknya, Bank

Negara Malaysia akan melakukan hal yang sama ketika Malaysia mengalami

defisit pada perdagangan ekspor dan impor dengan Indonesia.

Kedua, Bank Indonesia menjadi bank kustodian dalam negeri, dengan kata

lain Bank Indonesia akan menjadi pengatur dan pengawas pembayaran

perdagangan ekspor dan impor dalam negeri yang dilakukan oleh bank komersial

dan para pengekspor. Bank Indonesia akan mencatat semua transaksi ekspor dan

impor yang telah dilakukan hingga waktu penghitungan dan pembayaran

dilakukan.

Dengan adanya peran-peran yang dilakukan oleh Bank Indonesia, tentunya

akan mempengaruhi sistem kerja dari Bank Indonesia terutama untuk menangani

perdagangan bilateral Indonesia dengan negara OKI sebagai mitra dagangnya.

Dari tabel matrik perdagangan bilateral Indonesia dengan Malaysia di atas,

diketahui bahwa Indonesia memperoleh surplus perdagangan sebesar 18,07 juta

dinar. Uang sejumlah 18,07 juta dinar tersebut akan menjadi pemasukan bagi

cadangan devisa negara terutama cadangan devisa dinar Indonesia yang akan

dikelola oleh Bank Indonesia.

Di samping itu, Bank Indonesia sebagai otoritas moneter dituntut untuk

membentuk sistem perbankan yang bisa melaksanakan setiap transaksi bilateral,

Page 78: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

mulai dari segi regulasi perbankan hingga mekanisme transaksi yang harus diikuti

oleh industri perbankan.

b. Dampak terhadap Perbankan Konvensional dan Perbankan Syariah

Perbankan konvensional dan perbankan syariah akan memiliki peran yang

cukup besar dalam melakukan transaksi perdagangan bilateral. Dalam transaksi

bilateral, bank komersial berperan dalam menerbitkan L/C bagi pengekspor dan

pengimpor. Selain itu, bank komersial juga berperan dalam menyelesaikan

transaksi pembayaran ekspor dan impor dengan bank komersial luar negeri dan

pembayaran kepada Bank Indonesia.

Sistem perdagangan bilateral akan memberikan kesempatan kepada perbankan

dalam negeri untuk bisa melakukan transaksi dalam skala regional dan

internasional. Dengan banyaknya L/C yang diterbitkan tentunya akan

memberikan keuntungan tersendiri bagi pendapatan bank dan akan memperluas

hubungan perbankan dalam negeri dengan perbankan komersial yang ada di

negara lain.

Saat ini, L/C tidak hanya diterbitkan oleh bank-bank konvensional, tetapi juga

bisa diterbitkan oleh bank-bank syariah, seperti Bank Muamalat, Bank Syariah

Mandiri, Bank Mega Syariah Indonesia dan Unit Usaha Syariah lainnya. Dalam

penerapan dinar sebagai alat transaksi bilateral, tidak hanya dinarnya yang sesuai

dengan nilai syariah, tetapi segala transaksi yang berhubungan dengan

perdagangan bilateral juga harus sesuai dengan akad syariah. Di Indonesia,

Page 79: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

terdapat beberapa akad L/C syariah yang telah difatwakan oleh Dewan Syariah

Nasional (DSN) dalam fatwa No. 34/DSN-MUI/IX/2002 tentang L/C impor dan

fatwa No. 35/DSN-MUI/IX/2002 tentang L/C ekspor.38 Adapun akad-akad yang

bisa digunakan adalah akad Kafalah (penjaminan), Wakalah (perwakilan),

Murabahah (pembelian), Musyarakah dan Mudharabah (DSN, 2003). Salah satu

contoh akad yang sudah dipraktekkan adalah akad L/C yang dikeluarkan oleh

Bank Syariah Mandiri yang menggunakan sistem Kafalah, dimana bank bertindak

sebagai penjamin (kafil) dan nasabah bertindak sebagai pihak yang dijamin

(makful alaih). L/C syariah bebas dari overdue interest yaitu bebas dari bunga

yang dibebankan kepada eksportir karena perbedaan waktu antara saat bank

syariah dalam negeri membayar kepada eksportir dengan saat bank syariah dalam

negeri menerima pembayaran dari bank penerbit L/C luar negeri.

Produk L/C syariah yang dikeluarkan oleh beberapa bank syariah tersebut,

bisa digunakan sebagai salah satu alternatif oleh nasabah (eksportir/importir)

ketika melakukan transaksi ekspor dan impor yang sesuai dengan prinsip syariah.

Dengan bertambahnya penggunaan L/C syariah, tentunya akan berpengaruh

terhadap perbankan syariah dari segi finansial dan perluasan hubungan (jaringan)

dengan perbankan luar negeri. Negara OKI terdiri dari negara-negara timur

tengah yang kaya, sehingga dengan adanya hubungan perbankan syariah

Indonesia dengan kawasan timur tengah tersebut, bisa mendorong serta

38 Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia, Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional

(Ciputat: CV. Gaung Persada, 2006), Ed. 3, h. 208 dan 221.

Page 80: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

meningkatkan investasi para investor timur tengah ke dalam negeri. Jika sebagian

dari jumlah ekspor dan impor dengan negara OKI menggunakan L/C yang

diterbitkan oleh perbankan syariah, tentunya juga akan berpengaruh besar

terhadap eksistensi perbankan syariah di Indonesia.

4. Keuntungan Penggunaan Dinar dalam Perdagangan Bilateral Indonesia

Dengan digunakannya dinar sebagai alat pembayaran perdagangan bilateral

Indonesia khususnya dengan negara-negara muslim, maka akan memberikan

beberapa keuntungan bagi pemerintah Indonesia, antara lain:

a. Mengurangi ketergantungan terhadap peran uang fiat dalam melakukan

transaksi perdagangan ekspor dan impor. Uang fiat seperti dolar, euro, yen

dan uang fiat lainnya adalah jenis uang yang nilai tukarnya berfluktuasi setiap

waktu. Fluktuasi nilai tukar yang tajam akan berdampak kepada kondisi

perdagangan luar negeri Indonesia. Dengan adanya dinar maka resiko

perubahan nilai tukar akan menjadi berkurang, karena nilai emas relatif stabil.

b. Penggunaan dinar akan menyebabkan Indonesia memiliki cadangan emas.

Cadangan emas tersebut tidak hanya akan berfungsi sebagai alat pembayaran

perdagangan luar negeri Indonesia dengan mitra dagangnya, tetapi cadangan

emas tersebut juga bisa berfungsi sebagai acuan dan rujukan bagi pemerintah

dalam mencetak uang domestik yaitu rupiah. Cadangan emas yang diperoleh

dari perdagangan ekspor dan impor dengan sistem dinar akan digunakan

Page 81: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

untuk memback-up rupiah yang beredar di pasaran. Sehingga akan

menyebabkan nilai rupiah yang lebih kuat dan stabil.

c. Penggunaan dinar akan meningkatkan peran dari perbankan nasional,

khususnya perbankan syariah. Sistem perdagangan bilateral dengan dinar

memberikan kesempatan bagi perbankan syariah untuk mengembangkan jenis

transaksi L/C yang sesuai dengan syariah, yang pada akhirnya akan

mendorong pertumbuhan perbankan syariah di Indonesia.

d. Penggunaan dinar dalam perdagangan bilateral Indonesia dengan negara-

negara muslim tidak hanya akan berdampak kepada sistem perdagangan,

tetapi juga akan berdampak kepada nilai persatuan dan kesatuan negara-

negara muslim. Dengan meningkatnya perdagangan Indonesia dengan negara-

negara muslim, maka akan meningkatkan hubungan antar kedua negara yang

tidak hanya terbatas kepada ekonomi saja, tetapi juga akan meningkatkan

hubungan politik, budaya dan lain sebagainya.

Page 82: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam perdagangan internasional antar negara-negara muslim yang tergabung

dalam anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI), secara ekonomi mata uang

dinar sangat berpeluang untuk diterapkan. Karena dinar adalah mata uang yang

stabil, tidak berfluktuasi, alat tukar yang tepat, mengurangi spekulasi, manipulasi

dan persengketaan. Namun secara politik, tentunya akan mengalami sedikit

hambatan yang berasal dari negara-negara maju berupa perlawanan khususnya

negara super power yaitu Amerika yang mana mata uangnya (dolar) digunakan

oleh 60% negara di dunia. Hal ini, bisa diatasi jika pemerintah negara-negara

muslim sepakat untuk menjadikan dinar sebagai mata uang tunggalnya dalam

perdagangan internasional dengan kata lain meninggalkan dolar.

Strategi-strategi yang harus disiapkan agar konsep dinar dapat menjadi mata

uang internasional antar negara-negara muslim, antara lain:

1. Negara-negara muslim yang tergabung dalam anggota OKI harus membuat

kesepakatan/kompetensi atau peraturan tentang pembayaran transaksi

perdagangan internasionalnya dengan menggunakan mata uang dinar.

Page 83: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

2. Negara anggota OKI harus membuat standar ukuran umum mata uang dinar

yang akan digunakan sebagai mata uang tunggal yang perlu dipenuhi dengan

mengambil rata-rata persamaan dari negara-negara OKI yang mau bergabung.

3. Negara anggota OKI harus mendirikan Bank Sentral atau Bank Kustodian

yang membawahi bank sentral seluruh negara OKI yang akan mengurus dan

mengelola kendali moneter.

4. Selanjutnya, para pemerintah negara anggota OKI mensosialisasikan kepada

masyarakat khususnya para pengusaha ekspor maupun impor. Hal ini

ditujukan untuk memberi pemahaman kepada masyarakat.

Indonesia merupakan salah satu negara yang mengalami surplus perdagangan

luar negeri dengan negara anggota OKI. Kondisi ini akan menjadi sebuah peluang

untuk penerapan dinar dalam transaksi perdagangan bilateral Indonesia.

Penggunaan dinar dalam perdagangan bilateral Indonesia akan berpengaruh

terhadap perdagangan luar negeri, sistem moneter dan industri perbankan

nasional.

Penggunaan dinar sebagai alat transaksi perdagangan luar negeri Indonesia

dengan negara OKI, dapat mengurangi penggunaan dolar Amerika untuk

transaksi ekspor sebesar 11,8% dari 91,2% menjadi 79,4% dari total ekspor, dan

untuk transaksi impor sebesar 5,8% dari 80% menjadi 74,2% dari total impor.

Selain itu, penggunaan dinar juga akan mempererat persatuan dan kesatuan antar

negara muslim di dunia ini.

Page 84: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

Penggunaan dinar juga akan berpengaruh terhadap industri perbankan

nasional. Bank Indonesia sebagai otoritas moneter akan berperan sebagai

pengawas dan pengontrol perdagangan dinar dalam negeri dan menjadi media

pemerintah untuk melakukan transaksi perdagangan ekspor dan impor serta

sebagai pengontrol cadangan emas yang diperoleh dari perdagangan bilateral

yang menggunakan dinar. Bank komersial menjadi media bagi pengusaha ekspor

dan impor. Di Indonesia, jasa L/C tidak hanya ada di perbankan konvensional,

tetapi permohonan L/C juga bisa dilakukan melalui perbankan syariah. Dengan

berkembangnya penggunaan L/C syariah untuk keperluan ekspor dan impor tidak

hanya berdampak pada income perbankan syariah, tetapi justru berdampak kepada

pertumbuhan perbankan syariah dalam negeri. Di samping itu, produk L/C

syariah akan memberikan peluang kepada perbankan syariah untuk bekerjasama

dengan perbankan syariah yang ada di negara muslim lainnya yang akan

berdampak kepada pertumbuhan investasi syariah dalam negeri.

Penggunaan dinar sebagai alat transaksi bilateral juga akan berpengaruh

terhadap rupiah. Pengaruh tersebut timbul sebagai akibat dari surplus

perdagangan dinar yang dijadikan sebagai cadangan emas Indonesia. Penambahan

cadangan emas akan menambah uang inti yang ada pada masyarakat dan

perbankan, pengaruh terhadap jumlah uang beredar memang tidak terlalu besar,

karena surplus yang diperoleh juga masih dalam jumlah relatif kecil.

B. Saran

Page 85: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

Dinar segera mungkin diterapkan dalam perdagangan internasional Indonesia

terutama perdagangan dengan negara OKI. Penggunaan dinar tidak hanya

berdampak pada sistem perdagangan Indonesia tetapi juga berdampak kepada

umat muslim di dunia. Penggunaan dinar dalam perdagangan dengan negara OKI

akan berdampak pada pengurangan ketergantungan negara-negara muslim

terhadap peran dolar dan uang fiat lainnya. Selain itu, penggunaan dinar akan

berdampak pada persatuan dan kesatuan negara-negara muslim.

Sebagai langkah awal, Indonesia bisa mencoba menggunakan dinar pada

perdagangan bilateral dengan Malaysia. Malaysia merupakan negara pelopor dari

penggunaan dinar sebagai alat transaksi perdagangan internasional. Dari segi

perdagangan, Malaysia merupakan negara yang letak geografisnya berdekatan

dengan Indonesia yang jumlah ekspor dan impornya lebih besar dibandingkan

dengan negara OKI lainnya.

Peran aktif pemerintah merupakan faktor penting untuk bisa menerapkan

dinar sebagai alat transaksi bilateral Indonesia dengan negara-negara muslim.

Sejarah membuktikan bahwa tanpa adanya peran aktif pemerintah, maka

penggunaan dinar tidak akan bisa berjalan dengan baik, sebagaimana yang terjadi

pada tahun 1250 M / 648H di mesir tentang uang fulus dan keruntuhan dari sistem

nilai tukar emas dan Bretton Wood yang semua itu menuntut untuk adanya peran

aktif pemerintah.

Untuk mendukung penerapan dinar sebagai alat transaksi internasional, maka

pemerintah harus bisa memfasilitasi segala faktor yang mendukung dari

Page 86: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

penggunaan dianr seperti undang-undang atau peraturan tentang dinar, regulasi

tentang perbankan dengan sistem dinar, industri perbankan yang kuat dan

berbagai faktor lainnya yang terkait.

DAFTAR PUSTAKA

Amalia, Euis, M. Ag. Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam dari Masa Klasik hingga Kontemporer. Cet. Ke-1. Jakarta: Pustaka Asatruss, 2005.

Arifin, Zainul, Drs., MBA. Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah. Cet. Ke-2.

Jakarta: AlvaBet, 2003. Badan Pusat Statistik. Perkembangan Ekspor dan Impor Indonesia Tahun 2003-2007.

Jakarta: BPS. Bank Indonesia. Ekspor dan Impor Berdasarkan Kelompok Negara Tahun 2007.

Jakarta: Bank Indonesia. Http://www.bi.go.id/ ______________. Ekspor dan Impor Non Migas Berdasarkan Valuta Tahun 2007.

Jakarta: Bank Indonesia. Http://www.bi.go.id/ Dep. Perdagangan. Perkembangan Ekspor dan Impor Non Migas Menurut Negara

Tujuan dan Asal Tahun 2007. Jakarta: Depdag. Http://www.depdag.go.id/ ______________. Ekspor Non Migas Utama Menurut Sektor. Jakarta: Depdag.

Http://www.depdag.go.id/ Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia. Himpunan Fatwa Dewan Syariah

Nasional. Ed. 3. Ciputat: CV. Gaung Persada, 2006. Dirjen Kerjasama Perdagangan Internasional. Ekspor dan Impor Non Migas

Berdasarkan Kawasan Kerjasama Tahun 2007. Jakarta: Dirjen KPI. Http://www.nafed.go.id/

Hamidi, M. Luthfi, MA. Gold Dinar Sistem Moneter Global yang Stabil dan

Berkeadilan. Cet. Ke-1. Jakarta: Senayan Abadi Publishing, 2007.

Page 87: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

______________. Jejak-Jejak Ekonomi Syariah. Cet. Ke-1. Jakarta: Senayan Abadi Publishing, 2003.

______________. Dolar VS Euro Awal Kebangkrutan AS. Cet. Ke-10. Jakarta:

Senayan Abadi Publishing, 2003. Hasan, Ahmad. Mata Uang Islami Telaah Konprehensif Sistem Keuangan Islami.

Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005. Http://en.wikipedia.org/wiki/Seignorage Http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_internasional Http://www.econlib.org/LIBRARY/Enc/GoldStandard.html. Http://www.geraidinar.com/ Http://www.globalfinancialdata.com/ Http://www.islamhariini.org/ Http://www.portalhr.com/majalah/edisisebelumnya/bisnis/1id331.html Http://www.tazkiaonline.com/?view=articles&id=7&detail=yes Http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0312/18/finansial/754191.htm Huda, Nurul. Ekonomi Makro Islam Pendekatan Teoritis. Cet. Ke-1. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group, 2008. Iqbal, Muhaimin. Mengembalikan Kemakmuran Islam dengan Dinar dan Dirham.

Cet. Ke-1. Depok: Spiritual Learning Centre-Dinar Club, 2007. Iswardono, Kapita Selekta Ekonomi Moneter. Jakarta: Gunadarma, 1995. Karim, Ir. Adiwarman, SE, MBA, MAEP, Ekonomi Islam Suatu Kajian

Kontemporer, (Jakarta: Gema Insani Press, 2007). Krugman, Paul R., dan Obstfeld, Maurice. Ekonomi Internasional Teori dan

Kebijakan. Ed. 5. Jakarta: PT. Indeks, 2005. Meera, Ahamed Kameel Mydin. The Thief of Nation: Returning to Gold. Malaysia:

Pelanduk Publication, 2004.

Page 88: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada

Muhammad, Mahatir. The Gold Dinar Convention, Speech at the Gold Dinar in Multilateral Trade Seminar. Malaysia: IKIM Hall, 2003. Http://www.neach.gov.my/index.php, 13 Juni 2006.

Pohan, Aulia. Potret Kebijakan Moneter Indonesia: Seberapa Jauh Kebijakan

Moneter Mewarnai Perekonomian Indonesia. Ed. 1. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008.

Pracoyo, Tri Kunawangsih dan Pracoyo, Antyo. Aspek Dasar Ekonomi Makro Di

Indonesia. Cet. Ke-2. Jakarta: PT. Grasindo, 2007. Rahardja, Prathama dan Manurung, Mandala. Pengantar Ilmu Ekonomi

(Mikroekonomi & Makro- ekonomi). Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2002.

Rivai, H. Veithzal, Prof., Dr., MBA., dkk. Bank and Financial Institution

Management: Conventional and Sharia System. Ed. 1. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007.

Sukirno, Sadono. Makro Ekonomi Teori Pengantar. Ed.3. Cet. Ke-15. Jakarta: PT.

Raja Grafindo Persada, 2004. Vadillo, Umar Ibrahim. The Return of the Islamic Gold Dinar: A Study of Money in

Islamic Law and the Architecture of Gold Economy. Malaysia: Murabitun Nusantara, 2002.

Yusanto, Ismail. Dinar Emas Solusi Krisis Moneter. Jakarta: Pirac, 2002.

Page 89: PELUANG DINAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7280/1/Rahmat... · cadangan emas Indonesia yang tentunya akan berpengaruh kepada