perancangan struktur organisasi

25
Perancangan Struktur Organisasi Fonda Agustina Mulyanto ( 125030201111001) Fungki Prastyananta ( 125030201111002) Rahmah Febrina ( 125030201111003) Din Haidiati ( 125030201111004)

Upload: university-of-brawijaya

Post on 20-Jun-2015

8.384 views

Category:

Business


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perancangan struktur organisasi

Perancangan Struktur Organisasi

Fonda Agustina Mulyanto ( 125030201111001)

Fungki Prastyananta ( 125030201111002)

Rahmah Febrina ( 125030201111003)

Din Haidiati ( 125030201111004)

Page 2: Perancangan struktur organisasi

Pengertian Dasar Perancangan Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah suatu susunan

dan hubungan antara tiap bagian secara posisi

yang ada pada perusahaaan dalam menjalin

kegiatan operasional untuk mencapai tujuan

dan bagaimana pekerjaan dibagi,

dikelompokkan, dan dikoordinasikan secara

formal.

Page 3: Perancangan struktur organisasi

Model Struktur Organisasi Struktur Sederhana

Struktur Fungsional

Struktur Multidivisional

Struktur Matriks

Struktur Campuran

Page 4: Perancangan struktur organisasi

STRUKTUR SEDERHANA

Pemilik + Pengelola

Manajer 1

Manajer 2

Manajer 3

Manajer 4

Page 5: Perancangan struktur organisasi

Kelebihan struktur sederhana

Simple (Robbins, 1990: 281).

Pola hubungan bersifat langsung,

sehingga aktivitas-aktivitas

organisasi dapat dilaksanakan

dengan cepat.

Biaya-biaya yang berkaitan dengan

koordinasi dan kontrol relatif kecil.

Page 6: Perancangan struktur organisasi

Kelemahan Struktur Sederhana

Aplikasi yang terbatas

apabila organisasi-organisasi

kecil mulai berkembang dan

aktifitasnya semakin kompleks

Page 7: Perancangan struktur organisasi

STRUKTUR FUNGSIONALGeneral Manajer

Pemasaran ProduksiPersonalia

AkuntingPenjualan

Page 8: Perancangan struktur organisasi

Kelebihan Struktur FungsionalDapat menghindari duplikasiHemat Sumber DayaPengelola organisasi juga lebih mudah

mengontrol kinerja perusahaan

Page 9: Perancangan struktur organisasi

Kekurangan Struktur FungsionalPucuk pimpinan adalah satu-satunya orang

yang mengetahui kondisi organisasi secara keseluruhan

Manajer fungsi hanya terfokus pada tugas-tugas fungsinya

Keputusan-keputusan bersifat strategis harus dirumuskan oleh pucuk pimpinan

Persaingan antar-fungsi yang mengakibatkan egoisme fungsional

Page 10: Perancangan struktur organisasi

Struktur multidivisional

General Manager

Divisi 1 Divisi 3 Divisi 2

Produksi Pemasaran dll

Produksi Pemasaran dll

dll Pemasaran Produksi

Page 11: Perancangan struktur organisasi

Kelebihan Struktur Multidivisional

Pimpinan dapat lebih berkonsentrasi pada

aspek-aspek strategis.

Masalah-masalah operasional menjadi

tanggung jawab kepala divisi.

Efektivitas organisasi dapat dipantau secara

lebih objektif.

Penurunan kinerja suatu divisi tidak

berdampak pada divisi lain.

Page 12: Perancangan struktur organisasi

Membebaskan para kepala eksekutif dalam

pembuatan keputusan strategi lebih luas.

Semua kegiatan mudah untuk dikoordinasi

dan prestasi kerja terpelihara.

Page 13: Perancangan struktur organisasi

KEKURANGAN STRUKTUR MULTIDIVISIONAL

Konflik antar-divisi, atau antara divisi

dengan kantor pusat.

Terjadinya duplikasi.

Beban koordinasi relatif besar.

Page 14: Perancangan struktur organisasi

STRUKTUR MATRIKS

General Manager

IKLAN FINANCE PENYIARAN PRODUKSI

Proyek A

Proyek B

Proyek C

Proyek X

Anggota tim diambil dari fungsi-fungsi

Page 15: Perancangan struktur organisasi

KELEBIHAN STRUKTUR MATRIKS

► Mengalokasikan tenaga spesialisasi secara efisien.

► Memberikan kebebasan lebih besar kepada anggota

organisasi.

► Menyeimbangkan antara efisiensi dan kecepatan.

► Lebih fleksibel dibandingkan struktur multidivisional.

► Menghindari atau mengurangi ego fungsional.

Page 16: Perancangan struktur organisasi

KEKURANGAN STRUKTUR MATRIKS

Tekanan individu.

Struktur matriks memungkinkan seorang anggota

organisasi memiliki dua atasan sekaligus.

Mendorong terjadinya perebutan kekuasaaan (power

struggle).

Lebih membingungkan.

Page 17: Perancangan struktur organisasi

STRUKTUR CAMPURAN

CONTOH STRUKTUR CAMPURAN

PERUSAHAAN MULTINASION

AL

STRUKTUR JARINGAN

Page 18: Perancangan struktur organisasi

PERUSAHAAN MULTINASIONALPerusahaan multinasional (MNC) akan

mencapai suatu tahap perkembangan yang sangat lanjut dan menjadi suatu organisasi yang snaga kompleks, ketika telah mengambil desain struktur yang disebut matriks global (global matrix)

Page 19: Perancangan struktur organisasi

KELEMAHAN STRUKTUR MATRIKS GLOBAL1.Pengelompokan terhadap produk tidak

dilakukan secara individual melainkan per kelompok

2.Setiap wilayah memiliki divisi tersendiri,

Page 20: Perancangan struktur organisasi

STRUKTUR JARINGAN

Kelompok

Eksekutif

Konsultan R&D Independen

Agen Periklanan

Agen-agen penjualan (Sales representatives)

Pabrik-pabrik perakitan di negara berkembang

Page 21: Perancangan struktur organisasi

KEUNTUNGAN ORGANISASI JARINGAN

1.Mendorong sharing informasi

2.Memudahkan pengambilan keputusan

3.Memacu inovasi

4.Sangat fleksibel mengikuti perubahan tren atau mode

5.Dapat merespons kebutuhan-kebutuhan atau preferensi-preferensi konsumen yang bersifat lokal karena unit-unit yang tersebar di berbagai penjuru dunia.

Page 22: Perancangan struktur organisasi

KELEMAHAN ORGANISASI JARINGAN

1.Tidak bisa diterapkan pada semua jenis industri.

2.Kemungkinan eksploitasi

3.Masalah identitas organisasi

4.Perlu pengelolaan khusus terhadap manajer level menengah dan spesialis

Page 23: Perancangan struktur organisasi

PERAN ADMINISTRASI DALAM PERANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI

Tugas Administrasi menurut Simon (1957:8) meliputi

1.Penetapan fungsi setiap anggota

2.Pengalokasian wewenang

3.Penetapan batas-batas tindakan yang boleh dilakukan oleh seorang anggota agar terjadi koordinasi satu sama lain dalam organisasi

Page 24: Perancangan struktur organisasi

Langkah-langkah menyusun desain organisasi menurut O’Brien adalah

1.Merancang gagasan-gagasan pokok tentang tujuan, visi, dan nilai nilai inti dengannya para anggota organisasi akan mendapat pedoman.

2.Merancang penugasan-penugasan dalam organisasi yang melipti kebijakan (policies), strategi-strategi, dan struktur

Page 25: Perancangan struktur organisasi

TERIMAKASIH