penyelaman bawah laut

12
7/23/2019 Penyelaman Bawah Laut http://slidepdf.com/reader/full/penyelaman-bawah-laut 1/12

Upload: zakaria

Post on 18-Feb-2018

240 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penyelaman Bawah Laut

7/23/2019 Penyelaman Bawah Laut

http://slidepdf.com/reader/full/penyelaman-bawah-laut 1/12

Page 2: Penyelaman Bawah Laut

7/23/2019 Penyelaman Bawah Laut

http://slidepdf.com/reader/full/penyelaman-bawah-laut 2/12

PENYELAMAN BAWAH LAUT

Sejarah Penyelaman

Menyelam adalah kegiatan yang dilakukan di bawah permukaan air, dengan atau tanpa

menggunakan peralatan, untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menyelam, sebagai suatu

 profesi, sudah dikenal lebih dari 5000 tahun lalu. Penyelam zaman dulu mungkin tidak bisa

mencapai kedalaman lebih dari 100 feet. Biasanya kegiatan ini dilakukan untuk mengambil

kerang dan mutiara. Dalam sejarah Yunani, Herodotus menceritakan seorang penyelam

 bernama Scyllis yang dipekerjakan Raja Persia Xerxes untuk mengambil harta karun yang

tenggelam pada abad ke 5 SM.Sejak jaman dulu, penyelam juga dipergunakan untuk militer, seperti menenggelamkan

kapal musuh, memotong jangkar, dan melubangi kapal dari bawah. Alexander ¡°The Great¡±

mengirimkan penyelam untuk meruntuhkan pelabuhan di kota Tyra (Libanon) yang kemudian

dikuasai tahun 332 SM. Para penyelam jaman dulu juga dipergunakan untuk menyelamatkan

 barang yang tenggelam. Pada abad pertama SM, khususnya di Mediterania barat, para

 penyelam sudah terorganisir dan pembayarannya sudah diatur hukum. Pembayarannya

tergantung kedalaman air yang diselami. Jika kedalamannya 24 feet maka penyelam dibayar

¨ö barang yang diselamatkan. Kedalaman 12 feet maka diberikan 1/3, dalam kedalaman 3 feet

maka diberikan 1/10.  Pipa udara 

Penyelam jaman dulu hanya memikirkan bahwa

 panjangnya pipa udara adalah sangat penting dalam

 penyelaman. Banyak design yang memakai pipa panjang

yang fleksibel dengan bagian atas mengapung. Tentunya

hal ini tidak akan bekerja dengan baik pada kedalaman 3

feet, karena akan menyebabkan penyelam kekurangan

oksigen dan akan tenggelam. Tekanan air juga

meningkat sehingga menekan pipa dan dada. Hal ini

menyebabkan design alat selam yang menggunakan pipa

udara tidak praktis dan sukar dilakukan.  Gambar: Pen elaman Pi a Udara

Page 3: Penyelaman Bawah Laut

7/23/2019 Penyelaman Bawah Laut

http://slidepdf.com/reader/full/penyelaman-bawah-laut 3/12

  Breathing Bag 

Lukisan Asyiria pada abad 9 SM menggambarkan seorang penyelam menggunakan

tanki udara terbuat dari kulit. Namun penafsiran lain menjelaskan bahwa itu adalah perenang

yang menggunakan tanki udara untuk mengapung di air.

Gambar: Breathing Bag

  Diving Bell

Sekitar tahun 1500-1800 lonceng selam telah berkembang, sehingga penyelam dapat

menyelam dalam hitungan jam. Lonceng selam adalah peralatan berbentuk bel dimana

dasarnya terbuka di dalam laut. Lonceng selam pertama sangat besar sehingga penyelam

dapat menyelam dalam beberapa jam. pada perkembangan lanjut, lonceng selam ini

terhubungkan dengan kabel dari permukaan. Lonceng ini tidak dapat bermanuver dengan

 baik. Penyelam dapat tetap didalam atau keluar lonceng sebentar sambil menahan napas.

Gambar: Diving Bell

Lonceng selam pertama dibuat tahun 1513. Pada tahun 1680, petualang bernama

William Philip berhasil mengangkat harta tenggelam sebanyak $200.000 dengan metode ini.

Pada tahun 1690, seorang ahli astronomi Inggris, Edmund Halley mengembangkan lonceng

selam, dengan menenggelamkan tong dengan pemberat. Bersama 4 temannya ia dapat

 bertahan 1 1/2 jam dalam kedalaman 60 feet di sungai Thomas. 26 tahun kemudian, dengan

mengembangkan peralatannya menjadi lebih baik ia dapat bertahan 4 jam dalam kedalaman

66 feet.

  Diving Suit

Pada tahun 1715, seorang Inggris bernama John Lethbridge mengembangkan baju

selam. Pertama kali ia menciptakan sebuah tong dari kayu yang dilapisi kulit, juga dilengkapi

dengan kaca di bagian depan, dan lubang untuk lengan. Dengan menggunakan peralatan ini

 penyelam bisa melakukan tugasnya. Peralatan ini diturunkan dari kapal ke dalam air. Baju

Page 4: Penyelaman Bawah Laut

7/23/2019 Penyelaman Bawah Laut

http://slidepdf.com/reader/full/penyelaman-bawah-laut 4/12

selam ini cukup berhasil, karena kedalaman normal operasinya 60 feet dan selama 34 menit.

Tapi kelemahannya hampir sama dengan lonceng selam, yaitu terbatasnya suplai udara.

Pada tahun 1823 John dan Charles Deane, mempatenkan pakaian pemadam kebakaran.

Dengan pakaian tersebut, pemadam kebakaran dapat masuk ke dalam bangunan yang

terbakar. Pada tahun 1828, pakaian tersebut dipatenkan untuk selam, dimana terdiri dari

 pakaian yang dapat menahan dingin, helm, dan hose yang menghubungkan dengan permukaan. Suplai udara berasal dari permukaan dan dikeluarkan lewat bagian bawah helm,

sehingga jika posisi helm terbalik maka akan cepat terisi air. Akhirnya oleh Augustus Siebe,

helm ini dilengkapi dengan seal di bagian leher dan katup kuras.

Beberapa penemu bekerja sama

untuk membuat pakaian selam yang

dilengkapi dengan senjata. Pakaian ini

dapat mengatur tekanan sehingga tekanan

udara yang dihirup sama dengan tekanan

udara permukaan. Pakaian selam ini

merupakan pengembangan dari pakaian

John Lethbridge. Penggunaan pakaian ini

dipertanyakan, karena bentuknya agak

kaku untuk melakukan tugas. Pada tahun

1930 kedalaman yang dicapai 700 feet,

tetapi dengan pengembangan sekarang

sudah mencapai 2000 feet air asin (fsw).

  Caissons

Pada saat yang sama dalam pengembangan pakaian selam, para penemu bekerja keras

untuk mengembangkan lonceng selam dengan meningkatkan ukuran dan menambah kapasitas pompa udara sehingga dapat menjaga tekanan udara dan mengeluarkan air di dalam

lonceng.Perkembangan pompa udara yang cepat menambah ukuran ruang yang cukup luas

sehingga beberapa pekerja dapat bekerja dibawah air. Hal ini bermanfaat terutama dalam

 pembangunan kaki jembatan atau terowongan. Ruangan yang diciptakan disebut caissons,

dalam bahasa Prancis berarti kotak besar. Caisson didesain sehingga penyelam dapat mudah

mencapai permukaan. Dengan mengggunakan sistem kunci, tekanan di dalam caisson dapat

diatur saat penyelam masuk dan keluar. Pada akhirnya caisson berkembang cepat. Tapi

dengan pemakaian caisson ini banyak pekerja mengalami penyakit dekompressi, sehingga

 penyakit dekompresi disebut juga penyakit caisson.

  SCUBA (Self Contained Breathing Apparatus)

Peralatan selam yang dikembangkan John Deane, Agustus Siebe memang memberikan

 penyelam waktu yang lama dalam air, tetapi mobilitas sangat kurang. Para penemu mencari

metode lain tanpa menurunkan tingkat bahaya. Solusi terbaik adalah menyediakan suatu alat

suplai udara yang dapat dibawa. Pada awalnya tidak berhasil karena terbatasnya kapasitas

 pompa udara untuk menyimpan udara dalam tekanan tinggi. Setelah hal ini dapat diatasi,

maka udara dapat disimpan dalam suatu tempat tabung dalam tekanan tinggi sehingga

menyediakan suplai udara yang cukup lama.

Gambar: Divin Suit

Page 5: Penyelaman Bawah Laut

7/23/2019 Penyelaman Bawah Laut

http://slidepdf.com/reader/full/penyelaman-bawah-laut 5/12

 

Scuba berkembang dengan cepat sehingga berkembang menjadi 3 macam tipe dasar:

  Open Circuit Scuba (dimana seluruh udara buang langsung dikeluarkan ke

lingkungan sekitarnya). Regulatornya dikembangkan oleh Benoist Rouquayrol,

sedangkan sistemnya dikembangkan oleh Jacques-Yves Cousteau dan Emile Gagnan.

  Closed Circuit Scuba (dimana seluruh udara buang dimasukkan lagi ke sistem

sehingga dapat di daur ulang). Henry A. Fleuss mengembangkan sistem ini pada

tahun 1876 dan 1878, Fleuss kemudian berhasil menguji peralatannya pada tahun

1879 dalam tanki air hampir selama 1 jam.

  Semiclosed Circuit Scuba (kombinasi dari keduanya).

Tipe Penyelaman

Kegiatan menyelam dapat dibedakan menjadi beberapa jenis tergantung antara lain kepada,

kedalaman, tujuan dan jenis peralatan yang digunakan. Jika kedalaman yang dijadikan tolok

ukur, penyelaman dapat dibedakan menjadi:

  Penyelaman dangkal.Yaitu penyelaman dengan kedalaman maksimum 10 m

  Penyelaman sedang.Yaitu penyelaman dengan kedalaman < 10 m s/d 30 m

 

Penyelaman dalam.Penyelaman dengan kedalaman > 30 m.

Jika didasarkan kepada tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan itu, penyelaman bisa

dibedakan menjadi :

Penyelaman untuk kepentingan pertahanan dan keamanan negara, antara lain:

 

Tactical (Combat) diving yaitu penyelaman untuk tugas-tugas tempur

 

Submarine Rescue, penyelamatan kapal selam

 

Search & Rescue (SAR)

  Inspection & Repair (inspeksi dan perbaikan)

  Ship Salvage

Penyelaman-penyelaman jenis ini pada umumnya dilaksanakan oleh para penyelam Angkatan

Bersenjata.

  Penyelaman komersial.Yaitu penyelaman professional antara lain untuk kepentingan

konstruksi dibawah permukaan air, penambangan lepas pantai (Off shore drilling),

salvage, dll.

  Penyelaman Ilmiah (Scientific Diving). Penyelaman yang dilakukan untuk kepentingan

ilmiah, antara lain : penelitian biologi, geologi, arkeologi dan kelautan pada umumnya.

  Penyelaman Olah Raga (Sport Diving). Penyelaman yang dilakukan untuk kepentingan

mempertahankan atau meningkatkan kondisi kesehatan dan kebugaran jiwa dan raga.

Gambar: Scuba Divin

Page 6: Penyelaman Bawah Laut

7/23/2019 Penyelaman Bawah Laut

http://slidepdf.com/reader/full/penyelaman-bawah-laut 6/12

Tipe umum dari penyelaman sesuai metode, yaitu:

1)  Breatholding atau Free Diving

Disebut juga skin diving atau snorkeling, merupakan penyelaman yang paling mudah dan

 paling tua. Tidak menggunakan suplai udara, sehingga waktu menyelam tergantung

lamanya penyelam dapat menahan napas. Umumnya penyelam menggunakan masker

untuk melihat dalam air, fin untuk mengayuh, dan snorkel untuk bernapas ketika berenangdengan muka menghadap ke bawah air. Lebih baik lagi menggunakan baju wet suit, selain

menghindari hipotermi, juga dapat menambah daya apung.

2) Scuba diving

Menggunakan tabung dan regulator tekanan. Penyelam biasanya menggunakan tabung

selam yang berisi 72 atau 90 cubic feet (cuft) dengan tekanan 2200 atau 3300 pound per

square inch gauge (PSIG). Seperti snorkeling, penyelam menggunakan masker, fin,

snorkel, pemberat, BC, jam selam, dan depth gauge. Untuk menghindari hipotermia,

 penyelam menggunakan wet suit. Jika suhu air < 10 OC, biasanya menggunakan dry

suit. Selain peralatan dasar, peralatan tambahan juga diperlukan untuk keamanan, navigasi,dan komunikasi.

3) Surface Supplied or Tethered diving

Penyelaman ini memerlukan suplai udara dari permukaan secara terus menerus biasanya

untuk tujuan militer atau komersial.

4) Saturation diving

Konsep penyelaman ini adalah bahwa dalam 24 jam pada kedalaman tertentu, jaringan

tubuh telah menyeimbangkan tekanan sehingga waktu dan profil dekompresi tetap sama

walaupun penyelam berhari-hari dalam air. Sebelum melakukan penyelaman, biasanya

 penyelam akan tinggal di dalam ruang yang bertekanan sama dengan kedalaman, setelah

itu diangkut kedalam kapsul atau lonceng selam ke kedalaman yang diinginkan.

5) One Atmosphere diving

Pada penyelaman ini, tekanan udara yang digirup penyelam diatur supaya sama dengan

 permukaan laut (1 ATM). Leonardo Da Vinci telah mendesain gambaran yang sama

dengan model modern (lihat Armored Diving Suit), tetapi baru direalisasikan pada abad

20.

6)  Rebreather diving

Konsepnya yaitu dengan mensirkulasikan kembali udara yang telah dibuang penyelam,

dengan membuang karbondioksida, dan menambah oksigen sebelum masuk ke dalam

tubuh penyelam kembali. Dengan adanya konsep ini, menyelam akan lebih dalam danlebih lama, dan gelembung udara tidak ada yang mungkin mengganggu pandangan. Tetapi

 peralatan selam ini sangat berbahaya jika tidak digunakan dan dipelihara dengan baik.

7)  Mixed Gas diving

tubuh penyelam kembali. Dengan adanya konsep ini, menyelam akan lebih dalam dan

lebih lama, dan gelembung udara tidak ada yang mungkin mengganggu pandangan. Tetapi

 peralatan selam ini sangat berbahaya jika tidak digunakan dan dipelihara dengan baik.

Pada penyelaman ini tidak menggunakan udara bebas, tetapi menggunakan udara dengan

komposisi tertentu. Udara dengan komposisi yang diatur ini dapat dipergunakan dalam

 berabagai tipe selam lain. Tipe umum dari penyelaman sesuai metode, yaitu:

Peralatan Penyelaman

Page 7: Penyelaman Bawah Laut

7/23/2019 Penyelaman Bawah Laut

http://slidepdf.com/reader/full/penyelaman-bawah-laut 7/12

 

Oleh karena perbedaan lingkungan, seorang penyelam akan berhadapan dengan lingkungan

yang baru yaitu air. Untuk itu diperlukan penyesuaian terhadap cairan, sehingga dibutuhkan

suatu jenis peralatan sesuai dengan penggunaannya. Dengan demikian terciptalah berbagai

 peralatan untuk dapat menyesuaikan lingkungan cair tersebut. Peralatan selam terbagi dua,

 peralatan dasar selam dan peralatan tambahan.

Peralatan Dasar Selam 

1. Masker

2. Snorkel

3. Fins & Boots

4. Rompi Apung5. Pakaian Selam/Wet Suit

6. Sabuk Pemberat/Weight Belt

7. Pisau Selam

8. Sarung Tangan

9. Tas Selam/Gear Bag

Peralatan Tambahan 

1. Peralatan Scuba

2. Pengukur Kedalaman (Depth Gauge)

3. Kompas

4. Jam Selam

5. Cairan Antifog

Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Penyelaman

  Suhu

Suhu air yang berada di sekeliling penyelam menentukan kenyamanan dan lamanya

 penyelaman secara maksimal. Hampir semua perairan lebih dingin dibandingkan suhu tubuh

manusia yang normal, karena itu seorang penyelam akan kehilangan panas tubuh terhadap air.

Pada penyelaman saturasi, pemeliharaan suhu tubuh penyelam menjadi suatu kebutuhan

utama, suhu air akan makin turun secara nyata bersamaan dengan bertambahnya kedalaman.

Page 8: Penyelaman Bawah Laut

7/23/2019 Penyelaman Bawah Laut

http://slidepdf.com/reader/full/penyelaman-bawah-laut 8/12

Perubahan suhu terbesar terjadi pada 10 meter pertama, dikarenakan hilangnya sebagian besar

 panas matahari pada kedalaman yang lebih dalam. Air yang dingin dapat menyebabkan

gangguan fisiologi seperti vertigo dan sakit kepala. Untuk itu dibituhkan pakaian selam sesuai

kebutuhan.

Panas badan dapat hilang bila berada di dalam air melalui beberapa cara :

  Konduksi adalah transfer panas langsung dari molekul ke molekul. Air mempunyai

kapasitas konduksi 25 kali dari pada udara. Jadi kecepatan hilangnya panas di air 25 x

lebih cepat dari pada di udara.

  Konveksi adalah transfer panas dengan adanya pergerakan arus air.

  Radiasi adalah transfer panas dengan cara pancaran tanpa adanya zat perantara.

  Evaporasi keringat dari kulit dan keluarnya uap air dari paru menyebabkan hilangnya

 panas dari badan secara signifikan.

Bila seoseorang menyelam sangat dalam dengan menggunakan Helium-Oxygen (Heliox),

hilangnya panas badan dapat menimbulkan hypothermia klinis yang serius. Pada penyelamansangat dalam dengan gas campuran heliox, gas pernafasan ini dipanaskan untuk menghindari

hypothermia.

  Pengl ihatan dan Cahaya  

Agar penyelam dapat bekerja dengan baik, maka harus dilengkapi peralatan untuk melihat

sejelas mungkin. Mata manusia memerlukan sinar untuk melihat sesuatu. Apapun yang dilihat

manusia adalah suatu gambaran yang diciptakan oleh pantulan sinar dari benda yang sedang

dilihat. Sinar di dalam air dipengaruhi oleh beberapa faktor sehingga dapat langsung

mempengaruhi kemampuan melihat seorang penyelam dan menginterpretasikan apa yang

dilihatnya.

Faktor-faktor utama tersebut adalah : 

  Kekeruhan air.

  Diffusi : pemancaran sinar oleh molekul-molekul air dan partikel.

  Absorpsi : kemampuan untuk merubah warna dan intensitas cahaya.

  Refraksi : pembelokan sinar yang masuk dari satu media ke media yang lain.

 

Refleksi : kembalinya sinar matahari ke atmosfer yang mengenai permukaan air; akandirefleksikan (dipantulkan) tergantung pada sudutnya pada saat mengenai air.

Penglihatan dibawah air sangat buruk diakibatkan oleh perbedaan-perbedaan dalam

 pembiasan sinar di bawah air. Masalah ini sebagian dapat diatasi dengan pemakaian masker,

dimana terdapat suatu lapisan udara antara mata dan air, meskipun memperbaiki penglihatan

di bawah air tetapi dapat mengakibatkan kesan palsu akan jarak dan menjadikan benda-benda

yang terlihat jauh akan terlihat dekat (¡¾ 3/4nya) dan yang kecil akan terlihat lebih besar (¡¾

1,5 kalinya). Udara mempunyai indeks bias 1, kaca masker berindeks bias 1,5-1,8, sedangkan

air berindeks bias 1,33.

Page 9: Penyelaman Bawah Laut

7/23/2019 Penyelaman Bawah Laut

http://slidepdf.com/reader/full/penyelaman-bawah-laut 9/12

 

Lensa yang dapat memperbaiki penglihatan (corrective lens) dapat dipasang pada mask untuk

mereka yang memakai kacamata. Pemakaian lensa kontak (contact lens) di bawah air telah

 berhasil baik untuk digunakan pada face mask maupun pemakaian langsung. Ketajaman

 penglihatan di bawah air rendah disebabkan penyebaran cahaya yang membentuk bayang-

 bayang dari benda halus yang mengambang di dalam air. Di bawah air juga berpengaruh

terhadap warna dimana tidak tampak sama dengan permukaan. Hal ini disebabkan adanya

 penyerapan (absorpsi) terhadap panjang gelombang warna yang tidak sama besar.

Sinar matahari tidak dapat menembus lebih dari 1650 ft, meskipun di air yang sangat jernih.

Di udara, kecepatan sinar adalah 186.000 mil/detik, di dalam air kecepatan berkurang menjadi

135 mil/detik. Pada kedalaman, sinar matahari merupakan kombinasi warna-warna merah,

orange, kuning, hijau, biru, dan ungu akan terlihat sebagai warna biru tua. Karena penyerapan

tersebut dapat berpengaruh terhadap warna benda di dalam air.

Penyerapan air terhadap sinar matahari adalah sebagai berikut

Efek dan Bahaya Perubahan Tekanan pada Tubuh Saat Menyelam

Adanya perbedaan tekanan di kedalaman air, maka penyelam yang menyelam ke dalam akan

mengalami efek langsung tekanan air. Untuk itu diperlukan equalisasi yaitu penyesuaian

tekanan.1. Efek Langsung Tekanan 

Page 10: Penyelaman Bawah Laut

7/23/2019 Penyelaman Bawah Laut

http://slidepdf.com/reader/full/penyelaman-bawah-laut 10/12

Pada tubuh manusia terdapat rongga-rongga udara dan apabila untuk menyelam akan

mengalami tekanan langsung yang dapat berpengaruh terhadap rongga-rongga tersebut.

Rongga tersebut yaitu kulit (jika memakai dry suit), lubang telinga dan telinga tengah, sinus,

gigi, paru-paru, dan saluran pencernaan. Ketidakseimbangan tersebut akan menyebabkan

 barotrauma yang dapat berupa squeeze, kerusakan organ, atau minimal menimbulkan rasa

sakit dan rasa tidak nyaman. Squeeze adalah pengerutan jaringan tubuh akibat dari tidakdapatnya jaringan tubuh menyamakan tekanan atau equalisasi.

Mask Squeeze

Terjadi pada saat penyelam lupa mengeluarkan udara ke dalam masker pada saat equalisasi

sehingga terbentuk tekanan negatif pada ruangan masker. Hal ini mengakibatkan kapiler

darah di muka rusak dan menyebabkan pendarahan ke dalam kulit (ecchymosis) dan

 pendarahan konjungtiva.

Gambar: Mask Squeeze

Squeeze Lubang Telinga Terjadi karena adanya udara yang terperangkap di dalam lubang telinga. Udara tersebut dapat

terperangkap karena:

  Serumen (kotoran telinga).

  Earplug (tidak boleh dipakai dalam penyelaman)

  Hood atau penutup kepala.

  Wet suit/dry suit yang menutup telinga.

Gambar: Squeeze Lubang Telinga

Page 11: Penyelaman Bawah Laut

7/23/2019 Penyelaman Bawah Laut

http://slidepdf.com/reader/full/penyelaman-bawah-laut 11/12

Hal ini menyebabkan terbentuknya ruang bertekanan negatif sehingga dapat menyebabkan hal

yang sama. Gejala meliputi sakit pada telinga, pembengkakan, kemerahan kulit lubang

telinga. Pada kasus yang parah dapat terjadi robek gendang telinga.

Squeeze Sinus (Barosinusitis) 

Mekanismenya sama dengan squeeze lain. Jika pada saat turun ke dalam. Jika terdapat

sumbatan pada saluran sinus akan menyebabkan sinus squueze. Sumbatan ini disebabkan

oleh:

  Sinusitis (infeksi/alergi) dimana pembengkakan jaringan menyebabkan penyumbatan

saluran ke hidung.

  Rhinitis (hay fever), prosesnya sama dengan sinusitis.

  Polip, yaitu pertumbuhan jaringan kecil yang dapat menutupi saluran sinus. Polip

terdapat pada rongga hidung.

 

Lipatan jaringan yang berlebihan.  Sumbatan oleh lendir yang mengering.

Pencegahan barosinusitis atau squeeze sinus yaitu dengan tidak menyelam pada saat terkena

infeksi saluran napas atas atau hal-hal lain yang dapat mengakibatkan penutupan saluran

sinus.

Gambar: Squeeze Sinus

Squeeze Gigi (Barodontalgia) 

 Nama lainnya yaitu aerodontalgia. Kondisi ini disebabkan karena adanya gas yang

terperangkap di dalam gigi atau struktur sekitar gigi. Adanya gas akan mengakibatkan

terbentuknya tekanan negatif atau positif di dalam ruangan yang terbatas. Hal ini akan

merangsang struktur sensitif gigi danmengakibatkan rasa sakit. Barodontalgia dapt

disebabkan oleh kondisi sebgai berikut.

  Karies (karang gigi).

  Restorasi gigi (penambalan gigi).

  Luka di daerah mulut.

  Cabut gigi (belum lama).

 

Abses periodontal (kumpulan nanah dekat jaringan gigi).

 

Terapi pada akar gigi.

Barotrauma Telinga Dalam 

Page 12: Penyelaman Bawah Laut

7/23/2019 Penyelaman Bawah Laut

http://slidepdf.com/reader/full/penyelaman-bawah-laut 12/12

Merupakan barotrauma yang sangat serius karena akan menyebabkan ketulian permanen.

Barotaruma ini jarang terjadi. Trauma ini terjadi karena perbedaan tekanan yang bermakna

antara telinga tengah dan telinga dalam. Hal ini disebabkan terlalu kuatnya manuver Valsava

atau turun ke dalam terlalu cepat.

Gejalanya utama yaitu berdenging, vertigo, dan tuli. Dapat juga disertai rasa penuh pada

telinga, mual dan muntah, berkeringat, dan pucat. Gejala ini bisa timbul segera setelah traumaatau dapat berkembang dalam 1 jam, tergantung aktivitas penyelam selama dan sesudah

 penyelaman.

Squeeze Kulit 

Squeeze kulit jarang terjadi. Jika pada area kulit penyelam ada kumpulan udara yang

terperangkap pada lipatan/lekukan dry suit. Selama penyelaman tekanan negatif terjadi pada

area tersebut, sehingga menyebabkan pembuluh darah kapiler kulit pecah dan darah keluar

mengisi ruang tekanan negatif. Kulit berwarna kemerahan. Tidak memerlukan perawatan dan

sembuh dalam beberapa hari/minggu.