penyebaran penyakit pjk
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 penyebaran penyakit PJK
1/18
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyakit kardiovaskular (CVD) adalah nama untuk sekelompok
gangguan jantung dan pembuluh darah, dan mencakup penyakit
jantung koroner (PJK) Penyakit kardiovaskular adalah penyebab
kematian nomor satu secara global! lebih banyak orang meninggal
setiap tahun karena penyakit kardiovaskular daripada penyebab lainnya
Pada saat ini penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia.
Pada tahun !!" sedikitnya #$%" juta atau setara dengan &!%! ' kematian diseluruh dunia
disebabkan oleh penyakit jantung. (enurut Badan )esehatan Dunia *+H,-% ! ' dariseluruh penyebab kematian penyakit jantung adalah penyakit jantung koroner *P/)-.
PJK merupakan salah satu bentuk utama penyakit kardiovaskuler
(penyakit jantung dan pembuluh darah) "enurut #$% (&'') kematian
karena PJPD adalah & juta* tahun, menjadi penyebab kematian nomor
satu di dunia
Di +merika erikat, jenis yang paling umum dari penyakit jantung
adalah penyakit arteri koroner (C+D), yang dapat menyebabkan
serangan jantung Kita dapat mengurangi resiko untuk C+D melaluiperubahan gaya hidup dan dalam beberapa kasus, dengan obat-obatan
ekitar . orang meninggal karena penyakit jantung di
+merika erikat Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian
bagi pria dan /anita 0ebih dari setengah dari kematian akibat penyakit
jantung pada tahun ' berada pada pria Penyakit jantung koroner
adalah jenis yang paling umum dari penyakit jantung, mene/askan
lebih dari 123 orang setiap tahunnya
Di Indonesia% penyakit jantung juga 0enderung meningkat sebagai penyebab
kematian. Data sur1ei kesehatan rumah tangga *2)34- tahun #55 menunjukkan bah6a
proporsi penyakit ini meningkat dari tahun ke tahun sebagai penyebab kematian. 4ahun
#5$" kematian akibat penyakit jantung hanya "%5 '% tahun #57# meningkat sampai dengan
5%# '% tahun #57 melonjak menjadi # ' dan tahun #55" meningkat menjadi #5 '.
2ensus nasional tahun !!# menunjukkan bah6a kematian karena penyakit kardio1askuler
termasuk penyakit jantung koroner adalah sebesar %8 '% dan sampai dengan saat ini P/)
juga merupakan penyebab utama kematian dini pada sekitar 8! ' dari sebab kematian laki9
&
-
8/17/2019 penyebaran penyakit PJK
2/18
laki usia menengah. 4ingginya angka kematian di Indonesia akibat penyakit jantung
koroner *P/)- men0apai '. Berdasarkan hasil 2ur1ei )esehatan 3umah 4angga
Nasional *2)34N-% dalam #! tahun terakhir angka tersebut 0enderung mengalami
peningkatan. /umlah kasus Penyakit /antung )oroner di Pro1insi /a6a 4engah tahun !!"
sebanyak #.&&7 kasus. )asus tertinggi Penyakit /antung )oroner adalah di )ota
2emarang yaitu sebesar #.87$ *#5%"8'-% dibanding dengan jumlah keseluruhan kasus
Penyakit /antung )oroner di kabupaten:kota lain di /a6a 4engah.
Penyakit jantung koroner merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting
karena morbiditas dan mortalitasnya yang tinggi. Ditinjau dari segi pembiayaan% akibat
6aktu pera6atan dan biaya pengobatan penyakit jantung koroner serta pemeriksaan
penunjangnya% tentu tidak sedikit. Belum lagi keberhasilan pengobatan sangat bergantung
kepada ke0epatan penanganan penyakit. ,leh karena itu upaya pen0egahan P/) sangat
berman;aat karena sudah pasti lebih murah dan lebih e;ekti;.
B. 3umusan (asalah#. Apa De;inisi Penyakit /antung )oroner *P/)-
.
-
8/17/2019 penyebaran penyakit PJK
3/18
BAB II
PE(BAHA2AN
A. De;inisi Penyakit /antung )oroner *P/)-
Penyakit jantung koroner *P/)- adalah penyakit jantung dan pembuluh darah yang
disebabkan karena penyempitan arteri koroner. Penyempitan pembuluh darah terjadi karena
proses aterosklerosis atau spasme atau kombinasi keduanya. Aterosklerosis yang terjadi
karena timbunan kolesterol dan jaringan ikat pada dinding pembuluh darah se0ara
perlahan9lahan *&"-% hal ini sering ditandai dengan keluhan nyeri pada dada.
Pada 6aktu jantung harus bekerja lebih keras terjadi ketidakseimbangan antara
kebutuhan dan asupan oksigen% hal inilah yang menyebabkan nyeri dada. )alau pembuluh
darah tersumbat sama sekali% pemasokan darah ke jantung akan terhenti dan kejadian inilah
yang disebut dengan serangan jantung.
(enurut =D=% penyakit arteri koroner terjadi ketika >at yang disebut plak
menumpuk di arteri yang memasok darah ke jantung *disebut arteri koroner-. Plak terdiri
dari endapan kolesterol% yang dapat terakumulasi dalam arteri. )etika ini terjadi% arteri
dapat menyempit dari 6aktu ke 6aktu. Proses ini disebut aterosklerosis.
Penyakit jantung koroner *P/)- adalah penyakit yang terjadi sebagai mani;estasi
dari penurunan suplai oksigen ke otot jantung sebagai akibat penyempitan atau penyumbatan aliran darah arteri koronaria yang mani;estasi kliniknya% tergantung pada
berat ringannya penyumbatan arteri koronaria.
(enurut U.2. National Library o; (edi0ine% Penyakit jantung koroner *P/)- adalah
penyempitan pembuluh darah ke0il yang memasok darah dan oksigen ke jantung. P/) juga
disebut penyakit arteri koroner.
(enurut +H,% P/) adalah penyakit yang disebabkan oleh gangguan jantung dan
pembuluh darah% dan termasuk penyakit jantung koroner *serangan jantung-% penyakit
serebro1askular *stroke-% peningkatan tekanan darah *hipertensi-% penyakit arteri peri;er% penyakit jantung rematik% penyakit jantung ba6aan dan gagal jantung. Penyebab utama
penyakit kardio1askular adalah penggunaan tembakau% akti1itas ;isik% diet yang tidak sehat
dan penggunaan berbahaya alkohol.
B.
-
8/17/2019 penyebaran penyakit PJK
4/18
Penyebab P/) se0ara pasti belum diketahui% meskipun demikian se0ara umum
dikenal berbagai ;aktor yang berperan penting terhadap timbulnya P/) yang disebut
sebagai ;aktor risiko P/). Berdasarkan penelitian9penelitian epidemiologis prospekti;%
misalnya penelitian
-
8/17/2019 penyebaran penyakit PJK
5/18
$ost atau pejamu merupakan manusia yang menjadi 5aktor
terjadinya suatu penyakit 7aktor-5aktor yang termasuk didalamnya
adalah umur, jenis kelamin, ras, genetik dan lainnya
a. 8sia
9anda dan gejala PJK banyak dijumpai pada individu-individu
dengan usia yang lebih tua, secara patogenesis permulaan
terjadinya PJK terjadi sejak usia muda namun kejadian ini sulit
untuk diestimasi Diperkirakan sekitar : ; . : dari semua
kejadian PJK terjadi pada individu diba/ah usia 63 tahun
"emasuki usia 63 tahun bagi pria angat penting bagi kaum pria
untuk menyadari kerentanan mereka dan mengambil tindakan
positi5 untuk mencegah datangnya penyakit jantung enetik
?i/ayat serangan jantung di dalam keluarga sering
merupakan akibat dari pro@l kolesterol yang tidak normal 7aktor
5amilial dan genetika mempunyai peranan bermakna
dalam patogenesis PJK, hal tersebut dipakai juga sebagai
pertimbangan penting dalam diagnosis, penatalaksanaan dan juga
pencegahan PJK Penyakit jantung koroner kadang-kadang bisa
merupakan mani5estasi kelainan gen tunggal spesi@k yang
berhubungan dengan mekanisme terjadinya aterosklerotik
?i/ayat keluarga PJK pada keluarga yang langsung
berhubungan darah yang berusia kurang dari = tahun
merupakan 5aktor risiko independent untuk terjadinya PJK,
dengan rasio odd dua hingga empat kali lebih besar dari pada
populasi control +gregasi PJK keluarga menandakan adanya
predisposisi genetik pada keadaan ini 9erdapat beberapa bukti
3
http://id.wikipedia.org/wiki/Menopausehttp://id.wikipedia.org/wiki/Kolesterolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kolesterolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Menopause
-
8/17/2019 penyebaran penyakit PJK
6/18
bah/a ri/ayat keluarga yang positi5 dapat mempengaruhi usia
onset PJK pada keluarga dekat 9he ?eykjavik Cohort tudy menemukan bah/a pria dengan
ri/ayat keluarga menderita PJK mempunyai risiko &,=3 kali lebih
besar untuk menderita PJK (??A&,=3B'3: C &,3'-&,') dan
/anita dengan ri/ayat keluarga menderita PJK mempunyai risiko
&,21 kali lebih besar untuk menderita PJK (??A&,21B '3: C &,.-
,&&) dibandingkan dengan yang tidak mempunyai ri/ayat PJK
0. Kebiasaan merokok
"erokok merupakan 5aktor risiko mayor untuk terjadinya
penyakit jantung, termasuk serangan jantung dan stroke, dan juga
memiliki hubungan kuat untuk terjadinya PJK sehingga dengan
berhenti merokok akan mengurangi risiko terjadinyaserangan
jantung "erokok sigaret menaikkan risiko serangan jantungsebanyak sampai 1 kali ekitar 6 : kematian akibat PJK pada
laki-laki dan && : pada perempuan disebabkan kebiasaan
merokok "eskipun terdapat penurunan yang progresi5 proporsi
pada populasi yang merokok sejak tahun &'=-an, pada tahun
&''. sebesar ' : laki-laki dan 2 : perempuan masih merokok
alah satu hal yang menjadi perhatian adalah prevalensi
kebiasaan merokok yang meningkat pada remaja, terutama pada
remaja perempuan %rang yang tidak merokok dan tinggal
bersama perokok (perokok pasi5) memiliki peningkatan risiko
sebesar ; 1 : dibandingkan dengan orang yang tinggal
dengan bukan perokok ?isiko terjadinya PJK akibat merokok
berkaitan dengan dosis dimana orang yang merokok batang
rokok atau lebih dalam sehari memiliki resiko sebesar dua hingga
tiga kali lebih tinggi daripada populasi umum untuk mengalami
kejadian PJK Peran rokok dalam patogenesis PJK merupakan
hal yang kompleks, diantaranya !
#- 9imbulnya aterosklerosis- Peningkatan trombogenesis dan vasokonstriksi (termasuk
spasme arteri koroner)&- Peningkatan tekanan darah dan denyut jantung8- Provokasi aritmia jantung"- Peningkatan kebutuhan oksigen miokard- Penurunan kapasitas pengangkutan oksigen$- ?isiko terjadinya PJK akibat merokok turun menjadi 3 :
setelah satu tahun berhenti merokok dan menjadi normal
.
-
8/17/2019 penyebaran penyakit PJK
7/18
setelah 6 tahun berhenti ?okok juga merupakan 5aktor risiko
utama dalam terjadinya penyakit saluran na5as, saluran
pencernaan, cirrhosis hepatis, kanker kandung kencing dan
penurunan kesegaran jasmani
"an5aat penghentian kebiasaan merokok lebih sedikitkontroversinya dibandingkan dengan diit dan olah raga 9iga
penelitian secara acak tentang kebiasaan merokok telah
dilakukan pada program prevensi primer dan membuktikan
adanya penurunan kejadian vaskuler sebanyak =-6=: pada
golongan yang mampu menghentikan kebiasaan merokoknya
dibandingkan dengan yang tidak %leh karena itu saran
penghentian kebiasaan merokok merupakan komponen utama
pada program rehabilitasi jantung koroner
d. $ipertensi
$ipertensi adalah 5aktor risiko utama penyakit-penyakit
kardiovaskular yang merupakan penyebab kematian tertinggi di
ndonesia Data penelitian Departemen Kesehatan ? menunjukkan
hipertensi dan penyakit kardiovaskular masih cukup tinggi dan
bahkan cenderung meningkat seiring dengan gaya hidup yang
jauh dari perilaku hidup bersih dan sehat, mahalnya biaya
pengobatan hipertensi, disertai kurangnya sarana dan prasarana
penanggulangan hipertensi
troke, hipertensi dan penyakit jantung meliputi lebih darisepertiga penyebab kematian, dimana stroke menjadi penyebab
kematian terbanyak &3,6:, kedua hipertensi .,2:, penyakit
jantung iskemik 3,&:, dan penyakit jantung 6,.: ($asil ?iskesdas
=) Data ?iskesdas = juga disebutkan prevalensi hipertensi
di ndonesia berkisar 1: dengan insiden komplikasi penyakit
kardiovaskular lebih banyak pada perempuan (3:) dibandingkan
laki-laki (62:) Prevalensi hipertensi yang tinggi terdapat baik
pada populasi laki-laki maupun perempuan, di perkotaan ataupun
di pedesaan, dimana semakin tinggi usia semakin tinggi pulaprevalensinya atau bertambahnya usia kemungkinan terkena
hipertensi juga menjadi lebih besar
e. %besitas
9erdapat saling keterkaitan antara obesitas dengan risiko
peningkatan PJK, hipertensi, angina, stroke, diabetes dan
=
-
8/17/2019 penyebaran penyakit PJK
8/18
merupakan beban penting pada kesehatan jantung dan pembuluh
darah Data dari 7ramingham menunjukkan bah/a apabila setiap
individu mempunyai berat badan optimal, akan terjadi penurunan
insiden PJK sebanyak 3 : dan stroke*cerebro vascular accident
(CV+) sebanyak 1,3 :Penurunan berat badan diharapkan dapat menurunkan
tekanan darah, memperbaiki sensitivitas insulin, pembakaran
glukosa dan menurunkan dislipidemia $al tersebut ditempuh
dengan cara mengurangi asupan kalori dan menambah akti@tas
@sik Disamping pemberian da5tar komposisi makanan , pasien
juga diharapkan untuk berkonsultasi dengan pakar gii secara
teratur
;. Diabetes "ilitus
Penderita diabetes menderita PJK yang lebih berat, lebihprogresi5, lebih kompleks, dan lebih di5us dibandingkan kelompok
control dengan usia yang sesuai Diabetes mellitus berhubungan
dengan perubahan @sik-pathologi pada system kardiovaskuler
Diantaranya dapat berupa dis5ungsi endothelial dan gangguan
pembuluh darah yang pada akhirnya meningkatkan risiko
terjadinya coronary artery diseases (C+D) Kondisi ini dapat
mengakibatkan terjadinya mikroangiopati, @brosis otot jantung,
dan ketidaknormalan metabolisme otot jantungPada diabetes tergantung insulin (EDD"), penyakit
koroner dini dapat dideteksi pada studi populasi sejak decade
keempat, dan pada usia 33 tahun hingga sepertiga pasien
meninggal karena komplikasi PJK, adanya mikroalbuminemia atau
ne5ropati diabetic meningkatkan risiko PJK secara bermakna?isiko terjadinya PJK pada pasien dengan EDD" adalah dua
hingga empat kali lebih tinggi daripada populasi umum dan
tampaknya tidak terkait dengan derajad keparahan atau durasi
diabetes, mungkin karena adanya resistensi insulin dapat
mendahului onset gejala klinis &3 ; 3 tahun sebelumnya umber
lain mengatakan bah/a, pasien dengan diabetes mellitus berisikolebih besar (:) untuk terjadinya cardiovasculair diseases dari
pada individu yang tidak diabet
g. Jenis Kelamin dan $ormon eks
0aki-laki memiliki risiko lebih besar terkena serangan jantung
dan kejadiannya lebih a/al dari pada /anita "orbiditas penyakit
2
-
8/17/2019 penyebaran penyakit PJK
9/18
PJK pada laki-laki dua kali lebih besar dibandingkan dengan /anita
dan kondisi ini terjadi hampir & tahun lebih dini pada laki-laki
darpada perempuan 4strogen endogen bersi5at protekti5 pada
perempuan, namun setelah menopouse insiden PJK meningkat
dengan pesat, tetapi tidak sebesar insiden PJK pada laki-laki
Perokok pada /anita mengalami menopouse lebih dini daripada
bukan perokok >ejala PJK pada perempuan dapat atipikal, hal ini
bersama bias gender, kesulitan dalam interpretasi pemeriksaan
standart (misalnya ! tes latihan treadmill) menyebabkan
perempuan lebih jarang diperiksa dibandingkan laki-laki elain
itu man5aat prosedur revaskularisasi lebih menguntungkan pada
laki-laki dan berhubungan dengan tingkat komplikasi perioperati5
yang lebih tinggi pada perempuanPenggunaan kontrasepsi oral meningkatkan risiko PJK sekitar
tiga kali lipat tetapi beberapa bukti menunjukkan bah/a risikodengan preparat generasi ketiga terbaru lebih rendah 9erdapat
hubungan sinergis antara penggunaan kontrasepsi oral dan
merokok dengan risiko relati5 in5ark miokard lebih dari ! &7aktor risiko kardiovaskuler mayor serupa pada kedua jenis
kelamin, tetapi pria biasanya menderita PJK & sampai &3 tahun
lebih a/al daripada /anita $ingga berusia . tahun, di +merika
erikat, hanya & dari &= /anita yang sudah mengalami kelainan
koroner, sedangkan pria & dari 3 esudah usia . tahun, PJK
menjadi penyebab utama kematian /anita, sama dengan pria
h. ?as
Pada kelompok masyarakat kulit putih maupun kulit ber/arna,
laki-laki mendominasi kematian akibat PJK, tetapi lebih nyata pada
kulit putih dan lebih sering ditemukan pada usia muda dari pada
usia lebih tua %nset PJK pada /anita kulit putih umumnya &
tahun lebih lambat dibanding pria, dan pada /anita kulit ber/arna
hitam lebih lambat sekitar = (tujuh) tahunnsidensi kematian dini akibat PJK pada orang +sia yang
tinggal di nggris lebih tinggi dibandingkan dengan populasi lokaldan juga angka yang rendah pada ras +5ro-Karibia
i. +ktivitas 7isik
Pada latihan @sik akan terjadi dua perubahan pada sistem
kardiovaskuler, yaitu peningkatan curah jantung dan redistribusi
aliran darah dari organ yang kurang akti5 ke organ yang akti5
'
-
8/17/2019 penyebaran penyakit PJK
10/18
+ktivitas aerobik secara teratur menurunkan risiko PJK, meskipun
hanya && : laki-laki dan 6 : perempuan memenuhi target
pemerintah untuk berolah raga Disimpulkan juga bah/a olah raga
secara teratur akan menurunkan tekanan darah sistolik,
menurunkan kadar katekolamin di sirkulasi, menurunkan kadar
kolesterol dan lemak darah, meningkatkan kadar $D0
lipoprotein, memperbaiki sirkulasi koroner dan meningkatkan
percaya diriDiperkirakan sepertiga laki-laki dan dua per tiga
perempuan tidak dapat mempertahankan irama langkah yang
normal pada kemiringan gradual (1 mph pada gradient 3 :)
%lah raga yang teratur berkaitan dengan penurunan insiden
PJK sebesar ; 6 : Dengan berolah raga secara teratur sangat
berman5aat untuk menurunkan 5aktor risiko seperti kenaikan $D0-
kolesterol dan sensitivitas insulin serta menurunkan berat badandan kadar 0D0-kolesterol
j. tres dan Kepribadian
tres, baik @sik maupun mental merupakan 5aktor risiko untuk
PJK Pada masa sekarang, lingkungan kerja telah menjadi
penyebab utama stress dan terdapat hubungan yang saling
berkaitan antara stress dan abnormalitas metabolisme lipid
Disamping itu juga stres merangsang sistem kardiovaskuler
dengan dilepasnya catecholamine yang meningkatkan kecepatan
denyut jantung dan menimbulkan vaso konstriksiPenelitian yang dilakukan terhadap & pasien yang
mengalami serangan jantung dengan melihat si5at dan respon
individu terhadap stress, tampaknya berhubungan dengan risiko
peningkatan penyakit jantung
-
8/17/2019 penyebaran penyakit PJK
11/18
9idur telah menjadi komoditas langka di dunia ini /alaupun
kemungkinan memiliki kekuatan pencegahan terhadap penyakit
seperti kegemukan dan kencing manis Dalam masyarakat modern,
orang kurang tidur akibat perubahan gaya hidup "ereka juga
menunjukkan bah/a tidur kurang memadai ; dan kondisi seperti
gangguan napas saat tidur (sleep apnea) dan tekanan darah tinggi
(hipertensi) malam hari ; adalah 5aktor risiko untuk penyakit
kardiovaskuler Para peneliti juga melihat tingginya angka serangan jantung
pada pasien yang tidur dengan durasi pendek dan tekanan darah
meningkat pada malam hari dibandingkan dengan pasien dengan
durasi tidur normal lama dan tidak ada peningkatkan tekanan
darah malam hari Eamun demikian, di antara peserta yang tidak
mengalami peningkatan tekanan darah, terjadinya penyakit
kardiovaskuler adalah serupa bagi mereka yang durasi tidurnyaterlama dan tersingkat
) +gent +gent atau penyebab suatu penyakit yang berpengaruh pada
terjadinya penyakit jantung koroner adalah agent tidak hidup seperti
radiasi, polusi, at-at kimia serta at karsinogenik1) 4nvironment
7aktor lingkungan yang terjadi diluar tubuh manusia Dapat terbagi
menjadi !
a. 0ingkungan @sik b. 0ingkungan sosio-ekonomi
+danya kelas-kelas sosial yang berlaku di lingkungan masyarakat
seperti jenis pekerjaan seseorang dapat berdampak pada
penghasilan dan tentunya berpengaruh pada penggunaan pelayanan
kesehatan yang ada elain itu kepadatan penduduk, kebudayaan
masyarakat setempat dapat menimbulkan masalah kesehatan serta
munculnya berbagai penyakit
=. )erangka )onsep Penyakit /antung )oroner *P/)-
&&
http://en.wikipedia.org/wiki/Sleep_apneahttp://dokternasir.web.id/2009/04/gejala-penyakit-jantung-pembuluh.htmlhttp://dokternasir.web.id/2009/04/gejala-penyakit-jantung-pembuluh.htmlhttp://dokternasir.web.id/2009/03/anda-nyeri-dada-waspadai-serangan-jantung.htmlhttp://en.wikipedia.org/wiki/Sleep_apneahttp://dokternasir.web.id/2009/04/gejala-penyakit-jantung-pembuluh.htmlhttp://dokternasir.web.id/2009/04/gejala-penyakit-jantung-pembuluh.htmlhttp://dokternasir.web.id/2009/03/anda-nyeri-dada-waspadai-serangan-jantung.html
-
8/17/2019 penyebaran penyakit PJK
12/18
&
-
8/17/2019 penyebaran penyakit PJK
13/18
&1
-
8/17/2019 penyebaran penyakit PJK
14/18
D. 3i6ayat Alamiah Penyakit /antung )oroner *P/)-
#.
-
8/17/2019 penyebaran penyakit PJK
15/18
berarti merupakan ;a0tor resiko.
Dalam penyakit jantung koroner yang menjadi ;ase kerentanan antara lain@
a. )olesterol LDL yang tinggi
b. Pengidap diabetes lama yang sudah berkomplikasi ke arah koroner jantung0. Pria mempunyai mempunyai resiko lebih tinggi daripada 6anita
d. Usia lanjut mempunyai resiko untuk terkena penyakit jantunge. 4ingkat sosial ekonomi yang tinggi mempunyai resiko terkena penyakit jantung
koroner. )arena orang dengan sosial ekonomi tinggi mempunya ke0enderungan
untuk terjadinya perubahan pola konsumsi makan dengan kadar kolesterol
tinggi.
;. 4ekanan darah tinggi *hypertensi-. 4ekanan darah tinggi se0ara terus menerus
akan menimbulkan kerusakan dinding pembuluh darah arteri se0ara perlahan9
lahan. Apabila kerusakan itu diperparah dengan endapan lemk:kolesterol yang
akan menimbulkan penyempitan rongga pembuluh darah% dan hal ini juga dapat
terjadi pada arteri koroner.
g. 3okok. Peranan rokok terhadap penyakit jantung koroner dapat timbul dalam beberapa 0ara% diantaranya @- )arbon monoksida *=,- yang terkandung di dalam asap rokok lebih kuat
menarik atau menyerap oksigen dibandingkan sel darah merah dengan
haemoglobinnya sehingga menurunkan kapasitas darah merah tersebut
untuk memba6a oksigen ke jaringan termasuk jantung.- Perokok memiliki kadar kolesterol HDL yang lebih rendah% berarti
pelindung terhadap penyakit jantung koroner menurun.- (erokok dapat menyembunyikan angina% yaitu sakit dada yang merupakan
tanda terhadap adanya sakit jantung. 4anpa adanya gejala itu% penderita
tidak akan sadar penyakit berbahaya yang sedang menyerangnya.h. ,besitas% kurangnya akti1itas ;isik juga menjadi pemi0u terjadinya penyakit
jantung koroner.
.
-
8/17/2019 penyebaran penyakit PJK
16/18
sampai terjadi serangan jantung mendadak. (ani;estasi gejala yang timbul dapat
berupa angina pe0toris *biasanya timbul karena adanya kekurangan suplai oksigen ke
otot jantung pada saat akti1itas ataupun dalam keadaan istirahat- dengan sakit yang
khas yaitu sesak na;as di tengah dada yang dapat menyebar sampai leher dan rahang%
pundak kiri atau kanan dan lengan bahkan sampai terasa tembus ke punggung% kadang9
kadang juga dirasakan seperti sulit berna;as. 2erangan gejala nyeri dada semakin hari
semakin berlangsung lama. Nyeri dada yang semakin hari semakin lama men0erminkan
sumbatan koroner makin menebal dan sumbatan koroner semakin menutup penampang
pipa pembuluh yang berarti pasokan oksigen buat otot jantung yang dilayani makin
tipis.)ondisi lainnya dikenal dengan a0ute myo0ard in;ar0t *A(I- yaitu rusaknya
otot jantung akibat penyumbatan arteri se0ara total yang disebabkan pe0ahnya plak
lemak atheros0lerosis pada arteri koroner se0ara tiba9tiba dan akan menimbulkn gejala
sakit dada yang hebat% na;as pendek dan seringkali penderita akan kehilangan
kesadaran sesaat. Fangguan perut juga bisa merupakan bagian dari gejala penyakit jantung juga.
8.
-
8/17/2019 penyebaran penyakit PJK
17/18
A. )esimpulan
P/) merupakan salah satu bentuk utama penyakit kardio1askuler *penyakit jantung
dan pembuluh darah-. (enurut +H, *#55!- kematian karena penyakit ini adalah # juta:
tahun dan menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia.G Penyakit jantung koroner
*P/)- adalah penyakit yang terjadi sebagai mani;estasi dari penurunan suplai oksigen keotot jantung sebagai akibat penyempitan atau penyumbatan aliran darah arteri koronaria
yang mani;estasi kliniknya% tergantung pada berat ringannya penyumbatan arteri koronaria.
-
8/17/2019 penyebaran penyakit PJK
18/18
https@::id.s0ribd.0om:do0:78&8$:/urnal9Penyakit9/antung9)oroner9PD<
https@::id.s0ribd.0om:do0:&5"&!5$:3i6ayat9alamiah9penyakit9
&2
https://id.scribd.com/doc/268432647/Jurnal-Penyakit-Jantung-Koroner-PDFhttps://id.scribd.com/doc/39532097/Riwayat-alamiah-penyakit-2https://id.scribd.com/doc/268432647/Jurnal-Penyakit-Jantung-Koroner-PDFhttps://id.scribd.com/doc/39532097/Riwayat-alamiah-penyakit-2