penulisan kata ppt

16
KELOMPOK IV Nama Anggota : Dessy Tiara Elvia N.S NPM.1417011022 Fernando Silaban NPM.1417011040 Novi Indarwati NPM.1417011084 Riza Mufarida Akhsin NPM.1417011094 Rizky Nurfitriyani NPM.1417011098 Septi Purnamasari NPM.1417011100

Upload: ilhan1104

Post on 17-Sep-2015

60 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

penulisan kata

TRANSCRIPT

Penulisan kata 1. kata depan 2. singkatan dan akronim 3. unsur serapan

KELOMPOK IV

Nama Anggota :Dessy Tiara Elvia N.SNPM.1417011022Fernando SilabanNPM.1417011040Novi IndarwatiNPM.1417011084Riza Mufarida AkhsinNPM.1417011094Rizky NurfitriyaniNPM.1417011098Septi PurnamasariNPM.1417011100

1Penggunaan Kata

Kata DepanKata GantiAkronimUnsur SerapanKata depan kata depanKata depan adalah kata yang terletak di depan kata lain yang berfungsi menghubungkan atau merangkaikan kata dengan kata atau kata dengan kalimat. Kata-kata yang digunakan di depan kata benda untuk merangkaikan kata benda itu dengan bagian kalimat lain disebut kata depan.

Fungsi kata depanDilihat dari fungsinya, kata depan menyatakan hal-hal berikut:Tempat berada, yaitu; di, pada, dalam, atas dan antara.Arah asal, yaitu; dari.Arah tujuan, yaitu; ke, kepada, akan, dan terhadap.Pelaku, yaitu; oleh.Alat, yaitu; dengan dan berkat.Perbandingan, yaitu; daripada.Hal atau masalah, yaitu; tentang dan mengenai.Akibat, yaitu; hingga dan sampai.Tujuan, yaitu; untuk, buat, guna, dan bagi.

Contoh kalimat penggunaan kata depanPenggunan kata depan di1. Di mana dia sekarang 2. Dia berjalan-jalan di luar gedungPenggunaan kata depan ke1. Dia ikut terjun ke tengah kancah perjuangan2. Saya pergi ke sana kemari mencarinyaPenggunaan kata depan dari1. Dia datang dari Surabaya2. Cincin itu terbuat dari emasKata Ganti Kata ganti ialah kata yang dipergunakan untuk menggantikan kata benda. Contohnya adalahsaya,kapan,-nya,ini.Penggolongan Kata ganti :Kata ganti orang (pronomina persona). Pronomina perlu dibedakan dari sapaan, sepertiSaudara,Bapak,Ibu,Tuan,Nyonya,Yang Mulia, dsb. Sebagian dari mereka termasuknominaKata ganti pemilik. Misalnya-ku,-mu,-nya. Untuk "-nya" dapat digunakan untuk kata ganti selain nomina orang.

Penggolongan kata gantiKata ganti penanya; berfungsi menanyakan benda, waktu, tempat, keadaan, atau jumlah,dsb. Misalnyaapa,kapan,mengapa,siapa,bagaimana, berapa, di mana,ke mana.Kata ganti petunjuk. Misalnyaini,itu.Kata ganti penghubung. Misalnyayang.Kata ganti tak tentu. Misalnyabarang siapa.

Contoh kalimat kata gantiContoh kalimat menggunakan kata ganti mu,-ku,-nya Apakah bukumu ini boleh saya ambilDimanakah bukunya itu ?Contoh kalimat menggunakan kata ganti petunjuk Ambilkan buku ituBoneka ini punya siapa

Singkatan atau akronim Singkatan adalah bentuk yang dipendekkan yang terdiri dari satu huruf atau lebih. Pada umumnya sering ditemukan penggunaan titik pada singkatan. Akronim adalah gabungan huruf atau suku kata atau bagian lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang wajar. Pada sebuah akronim tidak dibenarkan penggunaan titik karena akronim dianggap sebagai sebuah kata

Penggunaan singkatanSingkatan nama orang, gelar, sapaan, jabatan, atau pangkat diikuti dengan tanda titik.Contoh : A.H. Nasution, sdr., Dr. Susilo Bambang YudoyonoSingkatan nama resmi lembaga pemerintahan dan ketatanegaraan, badan/organisasi, serta nama dokumen resmi yang terdiri atas huruf awal kata ditulis dengan huruf kapital tanpa tanda titik.contoh : KPK Singkatan umum yang terdiri dari tiga huruf atau lebih diikuti satu tanda titik. Tetapi, singkatan umum yang terdiri hanya dari dua huruf diberi tanda titik setelah masing-masing huruf.Contoh : jml. (tiga huruf), n.b. (dua huruf)Lambang kimia, singkatan satuan ukur, takaran, timbangan, dan mata uang asing tidak diikuti tanda titik.Contoh : Rp, Cu, cmPenggunaan akronim Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal dari deret kata ditulis seluruhnya dengan huruf kapital.Contoh : LANAkronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal kapital.Contoh : BulogAkronim yang bukan nama diri yang berupa gabungan huruf, suku kata, ataupun huruf dan suku kata dari deret kata ditulis seluruhnya dengan huruf kecil.Contoh : pemilu (ditulis huruf kecil semua)Unsur serapan Kata serapanadalah kata yang berasal dari bahasa lain (bahasa daerah/bahasa luar negeri) yang kemudian ejaan, ucapan, dan tulisannya disesuaikan dengan penuturan masyarakat Indonesia untuk memperkaya kosa kata. Penulisan Unsur Serapan dalam suatu tulisanbahasa Indonesia yang baik dan benar juga ditentukan oleh kecermatan penulisan unsur serapan dan ketepatan pemakaian tanda baca. Ketidakcermatan penulisan unsur serapan dan ketidaktepatan pemakaian tanda baca dapat mengakibatkan pembaca atau lawan bicara tidak dapat mengerti maksud (isi) pembicara. Sehubungan dengan itu, pengguna bahasa juga harus cermat dan tepat menggunakan kedua aspek kaidah ejaan tersebut. Untuk mengetahui kaidah penulisan unsur serapan dan tanda baca, berikut ini akan dijelaskan beberapa kaidah yang bertalian dengan kedua aspek ejaan Penulisan Unsur Serapan dalam EYD tersebutPengelompokan Kosakata SerapanKosakata Pungutan dari Bahasa DaerahDalam kenyataannya sekarang ini terdapat kosakata pungutan dari bahasa daerah/dialek, yaitu dari:a.Bahasa JawaAmblas= hilang, lenyap, habis sama sekaliAmpuh= saktiLangka= jarang adab.Bahasa SundaKagok= canggungMending= mendingan, lumayanMeriang= sakitc.Bahasa MinangkabauCemooh= ejekan, hinaanGigih=keras hati, tetap teguh pada pendirianBertele-tele=melantur-lantur berkepanjanganSecara umum kata serapan itu masuk ke dalam bahasa Indonesia dengan empat cara, yaitu :a. Adopsi, terjadi apabila pemakai bahasa mengambil bentuk dan makna kata asing itu secara keseluruhan,contoh : supermarket, plazza, mall.b. Adaptasi, terjadi apabila pemakai bahasa hanya mengambil makna kata asing itu, sedangkan ejaan atau penulisannya disesuaikan dengan ejaan bahasa Indonesia, contoh : pluralization pluralisasi, acceptabilitu akseptabilitas.

14c. PenerjemahanTerjadi apabila pemakai bahasa mengambil konsep yang terkandung dalam bahasa asing itu, kemudian kata tersebut dicari padanannya dalam Bahasa IndonesiaContohnya : Overlaptumpang tindih Try outuji cobad. KreasiTerjadi apabila pemakai bahasa hanya mengambil konsep dasar yangada dalam bahasa Indonesia. Cara ini mirip dengan cara penerjemahan, akan tetapi memiliki perbedaan. Cara kreasi tidak menuntut bentuk fisik yang mirip seperti penerjemahan.Boleh saja kata yang ada dalam bahasa aslinya ditulis dalam 2 atau 3 kata, sedangkan bahasa Indonesianya hanya satu kata saja.Contoh : Effective berhasil guna Spare parts suku cadang.

TERIMA KASIH