penulisan karya ilmiah - langkah sistematika jurnal

20
Unsur Perbedaan artikel jurnal ilmiah dengan menulis di media cetak yg populer (koran dan majalah) 1. Gaya, yg disebut gaya selingkung 2. Sistematika Penulisan 1 1 LANGKAH-LANGKAH DAN SISTEMATIKA PENULISAN ARTIKEL ILMIAH

Upload: diana-amelia-bagti

Post on 07-Jan-2017

332 views

Category:

Education


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika Jurnal

Unsur

Perbedaan artikel jurnal ilmiah dengan menulis di media cetak yg populer (koran dan majalah)

1. Gaya, yg disebut gaya selingkung

2. Sistematika Penulisan

1 1

LANGKAH-LANGKAH DAN SISTEMATIKA PENULISAN ARTIKEL ILMIAH

Page 2: PENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika Jurnal

Unsur

1. PENGEMBANGAN GAGASAN2. PERENCANAAN NASKAH3. PENGEMBANGAN PARAGRAF4. PENULISAN DRAF5. FINALISASI

1 2

LANGKAH-LANGKAH PENULISAN ARTIKEL ILMIAH

Page 3: PENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika Jurnal

Unsur

Gagasan dalam jurnal merupakan gagasan berpikir ilmiah

Gagasan berupa :1.Hasil berpikir konseptual ttg topik ttt dlm bidang ilmu2.Hasil Penelitian

1 3

PENGEMBANGAN GAGASAN

Page 4: PENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika Jurnal

Syarat-syarat kualitas artikel

1. Bobot permasalahan2. Urgensi gagasan3. Orisinalitas gagasan4. Kemuthakiran gagasan5. Kedalaman penggarapan6. Pengungkapan gagasan7. Ragam bahasa8. Teknis Penulisan

Page 5: PENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika Jurnal

PERENCANAAN PENULISAN NASKAH

1. Segi gagasan2. Segi gagasan3. Segi Format 4. Teknik Penulisan5. Bahasa

Page 6: PENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika Jurnal

TINGKAT PERENCANAAN GAGASAN ARTIKEL

1. Tingkat gagasan artikel2. Tingkat gagasan bagian artikel3. Tingkat gagasan paragraf bagian artikel

Page 7: PENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika Jurnal

PERENCANAAN FORMAT DAN TEKNIK PENULISAN

FORMAT UMUM1.Organisasi Sistematika artikel jurnal2.Teknik Penulisan :a.Teknik perujukan (kutipan langsung/kutipan tidak langsung)b.Teknik penampilan tekstual dan penampilan visual (tabel dan gambar)c.Teknik Pengetikan

Page 8: PENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika Jurnal

FORMAT KHUSUS/GAYA SELINGKUNGCth :1.Judul2.Nama Penulis tanpa gelar3.Abstrak4.Kata-kata kunci5.Isi Abstrak (75-100 kata)6.Pendahuluan7.Metode8.Hasil9.Pembahasan10.Kesimpulan dan Saran11.Daftar Pustaka

Page 9: PENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika Jurnal

JUDUL• Judul mencerminkan dengan tepat masalah

yang dibahas• Pilihan kata harus tepat, mengandung unsur

utama masalah, jelas dan memiliki daya tarik yang kuat.

• Dapat ditulis dengan kalimat berita atau kalimat tanya

• Provokatif (merangsang pembaca untuk membaca artikel

Page 10: PENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika Jurnal

Nama Penulis

• Ditulis tanpa gelar akademik atau profesional yang lain, gelar kebangsaan atau keagamaan blh disertakan.

• Nama lembaga tempat bekerja sbg catatan kaki di hlm pertama.

• Jika penulis lebih dua orang (menulis semua penulis, atau penulis utama dengan dkk)

Page 11: PENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika Jurnal

Abstrak (tergantung gaya selingkung)• Disertai 3-5 kata kunci• Kata kunci Berisi tentang istilah-istilah yang

mewakili ide-ide atau konsep-konsep dasar yg terkait dgn ranah permasalahan yg dibahas dlm artikel.

• Dibatasi minimal 75 kata dan maksimal 100 kata.• Memuat masalah dan atau tujuan penelitian ,

prosedur penelitian dan ringkasan hasil penelitian • Ditulis dalam bentuk satu paragraf

Page 12: PENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika Jurnal

FORMAT ABSTRAK

• Paragraf 1 berisi ringkasan dari latar belakang/pendahuluan

• Paragraf 2 berisi ringkasan dari kajian teori• Paragraf 3 berisi ringkasan dari metodologi• Paragraf 4 berisi ringkasan dari analisis dan

pembahasan• Paaragraf 5 berisi ringkasan dari

penutup/kesimpulan dan saran

Page 13: PENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika Jurnal

Unsur

Gaya Penulisan (style) adalah konvensi tata keseragaman dalam penulisan, meliputi penggunaan tanda baca, penggunaan huruf kapital untuk nama atau istilah tertentu, pemiringan dan penebalan huruf, pengejaan kata majemuk, penggunaan angka atau singkatan pada saat tepat, penyajian tabel dan indeks, penulisan bibliografi dan catatan kaki secara konsisten.

1 13

Gaya Penulisan

Page 14: PENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika Jurnal

Unsur

a. Keefektifan Judul Artikel Judul artikel dalam terbitan berkala ilmiah harus mencerminkan inti dari isi tulisan, spesifik, dan efektif

yang diukur dari kelugasan penulisannya dan keinformatifannya. Jika tulisan menggunakan selain Bahasa Inggris, sebaiknya dilengkapi dengan terjemahan judul dalam bahasa Inggris.

b. Pencantuman Nama Penulis dan Lembaga Penulis

Kemantapan dan kemapanan pencantuman baris kredit (byline) yang meliputi nama penulis (harus tanpa gelar akademis atau indikasi jabatan dan kepangkatan) sebagai pemilik hak kepengarangan (authorship), alamat lembaga tempat kegiatan penelitian dilakukan (nama lembaga, alamat dan kode pos, nama negara) sebagai pemegang hak kepemilikan (ownership) atas tulisan, dan penulis korespondensi (telepon, faksimile, alamat e-mail) secara jelas dan bertaat asas. Pencantuman nama penulis dan lembaga penulis harus lengkap dan konsisten.

c. Abstrak

Setiap artikel dalam terbitan berkala ilmiah harus disertai satu paragraf abstrak (bukan ringkasan yang terdiri atas beberapa paragraf) dalam Bahasa Inggris (wajib ada) dan/atau Bahasa Indonesia yang secara ringkas, jelas, utuh, mandiri dan lengkap menggambarkan esensi isi keseluruhan tulisan. Pada beberapa terbitan berkala ilmiah (terutama di lingkungan kesehatan dan kedokteran) diberlakukan penyajian format abstrak yang terstruktur.

1 14

Gaya Penulisan

Page 15: PENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika Jurnal

Unsur

d. Kata Kunci Kata kunci yang berfungsi karena dipilih secara cermat sehingga mampu mencerminkan

konsep yang dikandung artikel terkait merupakan kelengkapan artikel ilmiah modern untuk membantu peningkatan kemudahan akses artikel yang bersangkutan dalam mesin pencari.

e. Sistematika Pembaban

Kecermatan tata cara penyajian tulisan, sehingga memiliki sistematika dan pembaban yang baik, sesuai dengan jenis artikel serta sistem yang dianut disiplin ilmunya, merupakan ciri terbitan berkala ilmiah yang bernilai tinggi.Format terbitan berkala ilmiah tidak memuat tulisan dengan bentuk pembaban mirip penulisan skripsi atau laporan teknis, dengan mencantumkan kerangka teori, pernyataan/perumusan masalah, kegunaan penelitian, tinjauan pustaka, saran dan tindak lanjut dan sejenisnya.

f. Pemanfaatan Instrumen Pendukung

Dalam beberapa bidang ilmu tertentu, penulisan artikel dituntut untuk menggunakan semua sarana pelengkap (seperti ilustrasi, gambar foto, tabel dan grafik) untuk mendukung pemaparan deskriptif. Dalam bidang lain, sarana pelengkap dapat diwujudkan dalam bentuk catatan kaki dan catatan akhir.

1 15

Gaya Penulisan

Page 16: PENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika Jurnal

Unsur

g. Cara Pengacuan dan Pengutipan

Gaya selingkung terbitan berkala ilmiah yang meliputi juga sistem pengacuan pustaka (nama tahun, urut nomor, catatan kaki, catatan akhir) serta cara pengutipan harus dijaga kebakuan dan konsistensi penggunaannya. Gaya pengacuan seperti “ …, Badu (1990) dalam si Dadap (2002) dalam si Fulan (2013) …” bukanlah merupakan cara pengacuan yang baku karena meminjam mata orang lain. Sistem dan cara pengutipan ini sebaiknya menggunakan aplikasi pengutipan standar sehingga konsistensi dan aksesibilitasnya lebih terjaga.

h. Penyusunan Daftar Pustaka

Penyusunan daftar pustaka yang mengikuti salah satu teknik yang standar harus dilakukan secara baku dan konsisten. Untuk menjaga konsistensi cara pengacuan, pengutipan dan penulisan daftar pustaka, sebaiknya menggunakan aplikasi untuk mengelola pengacuan dan daftar pustaka tersebut, sebagai contoh aplikasi yang gratis (misalnya Mendeley, Refworks, Zotero) atau aplikasi yang berbayar (misalnya Endnote, Reference Manager).

i. Peristilahan dan Kebahasaan

Terbitan berkala ilmiah dicirikan oleh penggunaan istilah yang baku dan bahasa yang baik dan benar. 1 16

Gaya Penulisan

Page 17: PENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika Jurnal

Unsur

• Penampilan terkait dengan format yang tersaji secara harmonis, selaras dan berimbangan menghasilkan terbitan berkala ilmiah pada media elektronik dan/atau media cetak yang memikat. Format yang dimaksud meliputi bentuk, ukuran bidang tulisan, lebar pinggir bidang tulisan, jarak antar kalimat, dan pemilihan jenis huruf tulisan.

1 17

Penampilan

Page 18: PENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika Jurnal

Gaya selingkung (in-house style) : Gaya dan format dalam penerbitan jurnal ilmiah yang dibakukan,menunjukkan jati diri, dan harus ditaati oleh penulis dan pengelola jurnal ilmiah secara ketat.Gaya : tata keseragaman dalam penulisan, seperti : ejaan tanda baca, sistematika, bentuk tabel , cara pengutipan, dll. Format : Format: pola yang dimapankan dalam : bentuk, ukuran, tipe dan besaran huruf.

1 18

Gaya Selingkung

Page 19: PENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika Jurnal

Mulai dengan membenahi Gaya Selingkung & Konsistensi

Page 20: PENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika Jurnal

TUGAS

ISILAH LEMBAR KERJA SESUAI PETUNJUK