peningkatan apoptosis otot polos vagina pada wanita yang mengalami prolaps organ panggul
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Peningkatan Apoptosis Otot Polos Vagina Pada Wanita Yang Mengalami Prolaps Organ Panggul
1/10
Int Urogynecol J (2008) 19:15591564DOI 10.1007/s001920080690!
Artikel original
Peningkatan apoptosis otot polos vagina pada wanita yangmengalami prolaps organ panggul
D"ter"#$: 25 %$ret 2008 / D"s$&'$n: 4 Jl" 2008 / D"ter"t'$n sec$r$ *$r"ng: 2 +gsts 2008#,&e Intern$t"on$l Urogynecolog"c$l +ssoc"$t"on 2008
Peter Takacs & Marc Gualtieri & Mehdi Nassiri & Keith Candiotti & Carlos. A. Medina
Abstrak
Penelitian ini bertujuan membandingkan kandungan otot polos dan jumlah sel yangproptosis agina pada !anita yang mengalami maupun tidak mengalami prolaps dinding agina
anterior. "aringan agina diambil dari !anita yang mengalami #n$% atau tidak mengalami #n$%
prolaps dinding agina anterior yang menjalani histerektomi. 'tot polos agina diteliti
menggunakan imunohistokimia. Analisa gambar digital dilakukan untuk memnentukan area
(raksi otot polos dalam potongan histology melintang. Apoptosis dideteksi menggunakan uji
T)N*+. Area (raksi otot polos non ascular secara signi(ikan berkurang #,.-%,./0 s. ,./%
,./0 P$,.,0/ dan indeks apoptosis secara signi(ikan lebih tinggi #,.,1,.,/ s. ,.,0,.,-2
P$,.,1/ pada !anita yang mengalami prolaps dinding agina anterior dibandingkan !anita
yang tidak mengalami. 3raksi otot polos agina secara signi(ikan menurun dan laju apoptosis
meningkat pada !anita yang mengalami prolaps dinding agina anterior dibandingkan dengan
yang tidak.
Kata kunci: Apoptosis2 prolaps2 sel otot polos2 agina
Pendahuluan
Prolaps organ panggul #P'P merupakan masalah serius yang mempengaruhi hingga
4,5 !anita di Amerika 6erikat di mana resiko seumur hidup menjalani operasi karena
mengalami prolaps maupun inkontinensia meningkat menjadi //5. 7anita yang mengalami
inkontinensia atau prolaps menghadapi gangguan (ungsional2 sosial dan psikologis setiap hari.Gangguan tersebut menyebabkan penurunan yang berarti pada kualitas hidup. P'P merupakan
permasalahan serius yang mengenai populasi besar !anita2 namun mekanisme penyebab prolaps
tersebut masih belum diketahui secara pasti.
Penelitian sebelumnya mengenai agina menunjukkan perbedaan bermakna pada sel otot
polos !anita yang mengalami P'P2 dibandingkan dengan yang tidak. 8ata ini mengesankan
perubahan pada total area belah lintang2 status (ungsional2 dan bentuk (isiologis yang
1559Int Urogynecol J (2008) 19:15591566
-
7/23/2019 Peningkatan Apoptosis Otot Polos Vagina Pada Wanita Yang Mengalami Prolaps Organ Panggul
2/10
berkontribusi dalam pembentukan prolaps urogenital. Meskipun perbedaan tersebut telah
terdokumentasi dengan baik2 mekanisme perubahan tersebut masih belum diketahui dengan jelas.
Apoptosis2 mekanisme kematian nonin(lamasi2 diketahui berhubungan dengan trauma.
9ubungan antara apoptosis dan otot telah jelas pada kerusakan ascular otot polos: tetapi2 belum
diteliti mengenai hubungannya dengan organ panggul. 6elain itu2 trauma pada otot polos
menunjukkan penngkatan apoptosis. Kedua mekanisme tersebut ditemui pada kebanyakan
!anita yang mengalami P'P dan harus dipertimbangkan ketika menangani apoptosis dan otot
polos.
Ada dua tujuan studi ini2 Pertama untuk menganalisa si(at mor(ometrik agina pasien
dengan dan tanpa prolaps. 8engan menghitung tingkatan perubahan otot polos pada !anita
dengan P'P2 peneliti dapat memperkuat teori penurunan sokongan panggul yang mengakibatkan
prolap urogenital. Tujuan kedua adalah untuk mendemonstrasikan apoptosis sebagai mekanisme
perubahan otot polos. Peneliti memiliki hipotesa bah!a (raksi otot polos agina !anita yang
mengalami prolaps uterin secara bermakna menurun dibandingkan pada !anita yang tidak
mengalami prolaps dan kerusakan otot polos sel tersebut disebabkan oleh peningkatan apotosis.8engan menguji hipotesa bah!a apoptosis meningkat pada pasien dengan prolaps2 penelitti
dapat menjelaskan secara lanjut kemungkinan penyebab P'P.
Metode dan Bahan
6ampel jaringan dinding agina anterior diambil dari /0 !anita yang menjalani
histerektomi per abdominal atau aginal karena sebab ginekologis beningna di )niersitas
Miami2 6ekolah kedokteran Miller2 ;6 memorial "ackson antara /0
-
7/23/2019 Peningkatan Apoptosis Otot Polos Vagina Pada Wanita Yang Mengalami Prolaps Organ Panggul
3/10
*mpat micrometer bagian para((in dilelehkan semalaman dengan suhu - DC2 dibersihkan
dengan Eylene2 dihidrasi dengan etanol. 6etelah terjadi blokade aktiitas peroksidase endogen
dengan larutan hydrogen peroksida dan methanol2 slide secara berurutan diberi antibody mouse
primer2 immunoglobulin biotinylated anti=mouse2 dan kompleks streptaidinFbiotin peroEidase
#+6ABHidin digunakan sebagai kromogen
karena adanya hydrogen peroksida. 6lide kemudian diberi pe!arnaan hematoksilin. 6emua
reaksi dilakukan dalam suhu ruang #00DC. Antibodi aktin anti otot polos #monoklonal mouse2
/I04,2 -, menit inkubasi2 klon /A12 katalog J ,4/ 8ako digunakan untuk mengidenti(ikasi
otot polos. 6ebagai kontrol negati(2 serum tikus normal disubstitusikan untuk antibodi.
Kelompok POP (n=! Kelompok non POP (n=! P"value
)sia #mean 68 61- 46-5 0.001
Paritas#median2 range 1 (14) 1 (05)
Paritas er aginam#median2 range
1 (14) 1 (05)
Merokok #n25 , ,
Menopaus #n25 6 (100) 5 (8)
M?#mean 68 29-2 29-
Tingkat P'P #median2
range (2) 0 (0) 0.002
Tabel /. Karakteristik klinis !anita yang mengalami dan tidak mengalami prolaps dinding anterior agina
Gambar /. Analisa imunohistokimia otot polos pada dinding anterior agina #/,,E. iopsi dinding anterior agina
dari pasien tanpa #a dan dengan prolaps uterin #b yang di!arnai secara imunologis dengan antibody
terhadap L=actin otot polos
Analisa gambarI penentuan area (raksi otot polos nonaskular
1561Int Urogynecol J (2008) 19:15591566
-
7/23/2019 Peningkatan Apoptosis Otot Polos Vagina Pada Wanita Yang Mengalami Prolaps Organ Panggul
4/10
6el otot polos diidenti(ikasi menggunakan pe!arnaan spesi(ik antibody terhadap L=aktin.
agian yang telah di!arnai kemudian dianalisis dengan mikroskop Nikon *clipse ,i yang
dilengkapi dengan kamera digital Nikon 86=+/ dan sebuah system analisis gambar. #?mage"2
N?92 ethesda2 M8. Teknik pemilahan gambaran yang mirip pada gambar imunohistokimia
telah di deskripsikan oleh +ehr et al. dan oreham et al. 8ari tiap slide2 lapang pandang acing
dianalisa. 'to agina #kecuali otot polos agina dipertebal secara manual pada tiap potongan
melintang dan area pe!arnaan spesi(ik L=aktin diidenti(ikasi pada tiap slide. 6etelah itu2 area
pe!arnaan L=aktin dalam area yang telah ditandai dihitung dengan perangkat lunak ?mage".
3raksi otot polos noaskular pada area tersebut ditentukan oleh perhitungan area pe!arnaan L=
aktin. Proporsi imunoreaktiitas dengan L=aktin otot polos digambarkan oleh (raksi dari total
area otot aginal. ;i!ayat medis pasien disamarkan dari pemeriksa.
Analisa gambarI penentuan jumlah dan ukuran dari area nucleus otot polos
Pada tiap slide otot aginal #kecuali otot polos askular dipertebal secara manual dan
area pe!arnaan spesi(ik L=aktin diidenti(ikasi. 6etelah itu2 jumlah nucleus otot polos dalam area
yang telah ditandai dihitung oleh perangkat lunak computer #?mage"2httpI
-
7/23/2019 Peningkatan Apoptosis Otot Polos Vagina Pada Wanita Yang Mengalami Prolaps Organ Panggul
5/10
Gambar -. Apoptosis otot polos pada dinding anterior agina
ditentukan dengan obserasi cermat potongan pe!arnaan
T)N*+ dan potongan pe!arnaan 9*. ?ndeks apoptosis #?A
ditentukan sebagai jumlah sel apoptosis tiap 4,, sel otot polos.
?A dihitung pada !anita tanpa #non P'P2 n$% dan dengan
prolaps dinding anterior agina #P'P2 n$%. Asterisk P,2,4
8eteksi sel apoptosis
8eteksi sel apoptosis dilakukan dengan
metode T)N*+ termodi(ikasi yang telah
dideskripsikan oleh 6gonc dan 7ick2 yang metode
originalnya ditemukan oleh Garieli e al. )ntuk deteksi potongan 8NA2 digunakan perangkat
deteksi kematian sel in situ yang menggunakan metode terminal deoEynucleotidyl=trans(erase=
mediated d)TP nick=end=labeling. Potongan usus besar normal2 dengan dan tanpa pemberian
8Nase2 digunakan sebagai control positi( dan negatie. 6el apoptosis ditentukan denganobserasi cermat potongan pe!arnaan T)N*+ dan potongan pe!arnaan 9* karena sebagian sel
nekrotik dapat menunjukkan positi( T)N*+. "ika sel pe!arnaan T)N*+ positi( uga
menunjukkan gamaran hitologis nekrosis pada pe!arnaan 9*2 mereka tidak dimasukkan sebagai
sel apoptosis. Pada tiap kasus2 4,, sel otot polos diealuasi dengan perbesaran kuat #1,,E pada
/, lapang pandang acak: pemeriksa tidak mengetahui data maupun ri!ayat klinis pasiennya.
?ndeks apoptosis #?A ditentukan sebagai jumlah sel apoptosis tiap 4,, sel otot polos.
Metode 6tatistikal
Perhitungan besar sampel berdasarkan data a!al peneliti di mana apoptosis sel otot polos
jarang terjadi # ?ndek apoptosis ,2,- dari !anita tanpa prolaps dinding agina. Menggunakanuji dua sisi dan diasumsikan tingkat alpha 45 dan kekuatan ,52 dengan laju ?ndeks Apoptosis
,2,-2 dibutuhkan besar sampel sebanyak % pada tiap kelompok penelitian.
8ata berkelanjutan dibandingkan menggunakan )ji #tu'ent tjika distribusi sampel normal atau
dengan ujiMann()*itney +jika distribusi sample asimetris. Perbedaan dianggap bermakna jika
P=value ,2,4. 6emua perhitungan statistik dilakukan dengan perangkat lunak 6igma6tat #6P66
?nc2 Chicago2 ?+.
156Int Urogynecol J (2008) 19:15591566
-
7/23/2019 Peningkatan Apoptosis Otot Polos Vagina Pada Wanita Yang Mengalami Prolaps Organ Panggul
6/10
Gambar 1. Apoptosis sel otot polos pada dinding anterior agina. )ji T)N*+ dilakukan pada biopsy dinding
anterior agina dari pasien tanpa #a dan dengan prolaps dinding anterior agina #b. Penulis
menganggap sel benar=benar mengalami apoptosis jika uji T)N*+ positi( disertai gambaran mor(ologis
apoptosis yang jelas
#asil
Karakteristik demogra(is !anita dengan dan tanpa prolaps dinding anterior agina
dideskripsikan dalam tabel /. 7anita dalam kelompok P'P secara bermakna lebih tua
dibandingkan dengan !anita dalam kelompok tanpa P'P. Omean682 P=alue #%/ - tahun s.
1%4 tahun #Tabel /. 8itambah lagi2 tingkatan prolaps dinding anterior agina lebih tinggi pada
kelompok P'P dibandingkan dengan kelompok non P'P mean2 range2 P=alue O- #0F- s. ,
#,Q2 ,.,,0R.
Pe!arnaan imunologis menunjukkan penyebaran sel otot polos merata2 berbentuk tegas
dan serupa #uni(orm pada pasien tanpa P'P #Gamb. /a. 9al ini kontras dengan penyebaran sel
otot polos tidak merata pada pasien dengan P'P #Gamb. /b.
Analisa mor(ometrik kuantitati( menunjukkan bah!a area (raksi otot polos noaskular
pada biopsy dinding agina !anita yang mengalami prolaps secara bermakna menurun
dibandingkan dengan !anita yang tidak mengalami prolaps mean2 range2 P=alue O#,.-%,./0
s. ,./%,./0 P$,.,0/2 Gamb. 0QR. Pemeriksaan apoptosis sel otot polos agina oleh uji
T)N*+ menunjukkan bah!a indeks apoptosis sel otot polos secara bermakna meningkat pada
!anita yang mengalami P'P dibandingkan dengan !anita yang tidak mengalami P'P
mean682 P=alue O#,.,1,.,/ s. ,.,0,.,-2 P$,.,1/2 Gamb. - dan 1QR. Tambahan2 analisis
kedua nukleus sel otot polos menunjukkan penurunan jumlah nucleus yang bermakna pada
!anita yang mengalami prolaps dibandingkan dengan !anita yang tidak mengalami prolaps
Omean682 P=alue #//%%0s. 0-,1%2 ,.,/Q. Total area nucleus sel otot polos secara
bermakna menurun Omean682 P=alue #02,0-2,% Sm0 s. 42/-4/2/, Sm02 ,.,-Q.
Tetapi2 rerata area nucleus sel otot polos tidak memiliki perbedaan yang signi(ikan antara dua
kelompok tersebut Omean682 P=alue #02,0-2,% Sm0 s. 42/-4/2/, Sm02 ,.,-Q.
1564Int Urogynecol J (2008) 19:15591566
-
7/23/2019 Peningkatan Apoptosis Otot Polos Vagina Pada Wanita Yang Mengalami Prolaps Organ Panggul
7/10
Pembahasan
8alam penelitian yang membandingkan /0 !anita yang menjalani operasi karena
perbaikan P'P maupun kondisi ginekologis benigna2 prolaps dinding anterior agina ditemukan
berhubungan dengan penurunan bermakna pada area (raksi otot polos. 8itambah lagi2 peneliti
mendokumentasikan penurunan bermakna dari jumlah nukleus otot polos dan peningkatan
bermakna pada apoptosis sel otot polos di agina. Penemuan=penemuan tersebut mengesankan
bah!a penurunan bermakna pada jumlah otot polos dinding anterior agina disebabkan
apoptosis yang dipercepat.
Meskipun mekanisme pasti P'P masih menjadi perdebatan2 de(ek struktural dalam (ascia
endopanggul dan otot yang menyokong iscera panggul diduga berperan penting dalam
terjadinya P'P. Perubahan mor(ologis pada !anita yang mengalami P'P telah digambarkan
secara rinci pada berbagai penelitian. Pada pasien dengan P'P2 jaringan endopanggul telah
menunjukkan penurunan jumlah kolagen2 gangguan metabolism kolagen2 dan peningkatan
pemecahan kolagen. 6elain gangguan dalam komponen structural2 terjadi juga perubahan si(at(isiologis seperti gangguan kontraktibilitas myi(ibriblast agina. 8itambah lagi2 area (raksi sel
otot polos tampaknya secara bermakna lebih sedikit pada pasien dengan prolaps tanpa
memandang tingkatan.
Penemuan para penulis2 yang mennujukkan penuruna (raksi area otot polos pada lapisan
muskularis2 konsisten dengan penelitian sebelumnya. Tidak hanya jumlah sel otot polos pada
area pototngan melintang berkurang2 tetapi terdapat juga kumpulan sel otot polos irregular pada
pemeriksaan mikroskopik. Total area nukleus sel otot polos secara bermakna berkurang tetapi
reratanya tidak menunjukkan perbedaan bermakna antar 0 kelompok penelitian ini. Penulis
hanya dapat berspekulasi mengapa tidak terdapat perbedaan tersebut.6ebagian sel otot polos
tanpa tanda=tanda apoptosis dapat mencoba mengkompensasi (ungsi sel otot polos yang telahmengalami apoptosis sehingga menyebabkan inti membesar yang meniadakan e(ek apoptosis
pada ukuran rata=rata nukleus otot polos.
Penurunan jumlah dan susunan yang tidak beraturan pada sel otot polos tersebut
sepertinya disebabkan oleh berbagai (aktor. "umlah paritas2 peningkatan tekanan intraabdominal
kronis2 penuaan2 trauma2 merokok dapat berperan dalam menghambat di(erensiasi normal otot
poos menjadi otot polos yang berkontraksi secara normal. Namun proses remodeling abnormal
jaringan ini belum dimengerti secara pasti.
Penemuan penting dalam penelitian ini adalah peningkatan drastic pada indeks apoptosis
pasien yang mengalami prolaps dinding agina anterior. )ntuk menambah pengetahuan kita
semua2 ini adalah studi pertama yang menemukan apoptosis sebagai komponen dari mekanisme
yang menyebabkan prolaps organ pada manusia dan temuan penulis dapat membantu
menjelaskan salah satu penyebab otot polos menjadi abnormal pada prolaps organ panggul.
Pierce et al melaporkan terdapat sejumlah sel apoptosis pada bagian paraaginal monyet tupai2
Pierce tidak menemukan perbedaan jumlah sel apoptosis pada monyet tupai yang mengalami
prolaps maupun yang tidak
1565Int Urogynecol J (2008) 19:15591566
-
7/23/2019 Peningkatan Apoptosis Otot Polos Vagina Pada Wanita Yang Mengalami Prolaps Organ Panggul
8/10
Apoptosis telah digambarkan sebagai akibat dari hipoksia2 trauma2 denerasi2 dan
peningkatan metabolism. Trauma regang dari persalinan per aginiam merupakan (actor risiko
penting dalam terjadinya prolaps dan dapat menyebabkan penurunan sokongan dinding panggul
berkelanjutan2 sehingga kemungkinan terjadinya prolaps urogenital meningkat. Trauma otot
polos menunjukan peningkatan apoptosis pada keadaan akut2 namun2 belum ada penelitian
longitudinal yang dilakukan.
Kelompok penelitian penulis memiliki berbagai kemiripan dalam hal status menopause
dan terapi hormone tetapi !anita dalam kelompok prolaps dinding anterior agina lebih tua
dibandingkan dengan kelompok satunya2 hal ini tidak mengejutkan karena P'P memang lebih
banyak ditemui pada !anita yang lebih tua. Namun2 !anita yang leih tua mungkin memiliki
peningkatan laju apoptosis otot polos dan penurunan area (raksi otot polos agina. 6ehingga2
penulis tidak dapat menyingkirkan kemungkinan perbedaan yang terjadi dalam penelitian ini
dipengaruhi (aktor usia. Tetapi bagaimanapun juga sebelumnya telah dilaporkan (raksi otot polos
muskularis pada dinding anterior dan posterior agina menurun secara bermakna pada !anita
dengan P'P dan tidak berhubungan dengan (aktor usia. Area (raksi otot polos nonaskularmuskularis dari dinding anterior agina memiliki kemiripan antara - kelompok !anita #usia 4, t
th2 4,=%, th2 %,th yang mengalami prolaps genital.
atasan dalam penelitian ini adalah kecilnya besar sampel dan ketidak mampuan
membedakan apakah prolaps disebabkan atau menyebabkan perubahan otot polos. 8ibutukan
lebih banyak lagi pasien sebagai sampel untuk menjelaskan mekanisme cedera pada kelompok
pasien2 dengan menekankan penelitian lebih lanjut untuk membedakan apakah perubahan otot
polos dan peningkatan merupakan sebab atau akibat dari prolaps organ.
$e%erensi
/. 'lsen A+2 6mith U"2 ergstrom "'2 Colling "C2 Clark
A+ #/ *pidemiology o( surgically managed pelic
organ prolapse and urinary incontinence. 'bstet Gynecol
I4,/F4,%
0. aden 732 7alker T #/0 The anatomy o(
uteroaginal support. ?nI aden 732 7alker T #eds
6urgical repair o( aginal de(ects. " +ippincott2
Philadelphia2 pp 10F1
-. oreham MK2 7ai CV2 Miller ;T2 6cha((er "?2 7ord ;A
#0,,0b Morphometric properties o( the posterior aginal
!all in !omen !ith pelic organ prolapse. Am " 'bstet
Gynecol /I/4,/F/4, discussion /4,F/4,
1. oreham MK2 7ai CV2 Miller ;T2 6cha((er "?2 7ord ;A#0,,0a Morphometric analysis o( smooth muscle in the
anterior aginal !all o( !omen !ith pelic organ prolapse.
Am " 'bstet Gynecol /I4%F%-
4. Perlman 92 Maillard +2 Krasinski2 7alsh K #/
*idence (or the rapid onset o( apoptosis in medial smooth
muscle cells a(ter balloon injury. Circulation 4I/F
%. 9iona A2 +eeu!enburgh C #0,, The role o(
mitochondrial 8NA mutations in aging and sarcopeniaI
?mplications (or the mitochondrial icious cycle theory o(
aging. *Ep Gerontol 1-I 01F--
. ump ;C et al #/% The standardi>ation o(
terminology o( (emale pelic organ prolapse and pelic
(loor dys(unction. Am " 'bstet Gynecol /4I/,F/
. +ehr 9A2 Manko(( 8A2 Cor!in 82 6anteusanio G2 Go!n
AM #/ Application o( Photoshop=based image analysis
to Wuanti(ication o( hormone receptor eEpression in breast
cancer. " 9istochem Cytochem 14I/44F/4%4
. 6gonc ;2 7ick G #/1 Methods (or the detection o(
apoptosis. ?nt Arch Allergy ?mmunol /,4I-0F--0
/,. Garieli V2 6herman V2 en=6asson 6A #/0
?denti(ication o( programmed cell death in situ ia speci(ic
labeling o( nuclear 8NA (ragmentation. " Cell iol//I1-F4,/
//. 8e+ancey "' #/0 Anatomic aspects o( aginal
eersion a(ter hysterectomy. Am " 'bstet Gynecol
/%%I//F/01 discussion 01F//
/0. Norton PA2 oyd C2 8eak 6 #/0 Collagen synthesis
in !omen !ith genital prolapse or stress urinary
incontinence. Neurol )rodyn //I-,,F-,/
1566Int Urogynecol J (2008) 19:15591566
-
7/23/2019 Peningkatan Apoptosis Otot Polos Vagina Pada Wanita Yang Mengalami Prolaps Organ Panggul
9/10
/-. 6mith A;2 9osker G+2 7arrell 87 #/ The role o(
partial deneration o( the pelic (loor in the aetiology o(
genitourinary prolapse and stress incontinence o( urine. A
neurophysiological study. r " 'bstet Gynaecol %I01F0
/1. Poncet 62 Meyer 62 ;ichard C2 Aubert "82 "uillerat=
"eanneret + #0,,4 The eEpression and (unction o( the
endothelin system in contractile properties o( aginalmyo(ibroblasts o( !omen !ith uteroaginal prolapse. Am "
'bstet Gynecol /0I10%F1-0
/4. Vamamoto M2 Aka>a!a K2 Aoyagi M2 Vamamoto K
#0,,, Changes in biological characteristics during the
cellular aging o( ligament (ibroblasts deried (rom patients
!ith prolapsus uteri. Mech Ageing 8e //4I/4F/
/%. Pierce +M et al #0,, +eator ani muscle and
connectie tissue changes associated !ith pelic organ
prolapse2 parity2 and aging in the sWuirrel monkeyI a
histologic study. Am " 'bstet Gynecol / #%,Ie%/F%
/. 6cha((er "?2 7ai CV2 oreham MK #0,,4 *tiology o(
pelic organ prolapse. Clin 'bstet Gynecol 1I%-F%1
/. oreham MK2 Miller ;T2 6cha((er "?2 7ord ;A #0,,/6mooth muscle myosin heay chain and caldesmon
eEpression in the anterior aginal !all o( !omen !ith and
!ithout pelic organ prolapse. Am " 'bstet Gynecol
/4I11F40
1567Int Urogynecol J (2008) 19:15591566
-
7/23/2019 Peningkatan Apoptosis Otot Polos Vagina Pada Wanita Yang Mengalami Prolaps Organ Panggul
10/10