pengertian perpustakaan

Upload: meyfie-delyta-bolang

Post on 14-Oct-2015

92 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

library

TRANSCRIPT

Pengertian Perpustakaan

Perpustakaan

Perpustakaanadalah mencakup suatu ruangan, bagian dari gedung / bangunan atau gedung tersendiri yang berisi bukubuku koleksi, yang diatur dan disusun demikian rupa, sehingga mudah untuk dicari dan dipergunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan oleh pembaca (Sutarno NS, 2006:11).

Perpustakaanadalah kumpulan atau bangunan fisik sebagai tempat buku dikumpulkan dan disusun menurut sistem tertentu atau keperluan pemakai (Lasa, 2007:12).

Secara lebih konkrit perpustakaan dapat dirumuskan sebagai suatu unit kerja dari sebuah lembaga pendidikan yang berupa tempat penyimpanan koleksi buku-buku pustaka untuk menunjang proses pendidikan. Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa perpustakaan adalah tempat untuk mengembangkan informasi dan pengetahuan yang dikelola oleh suatu lembaga pendidikan, sekaligus sebagai sarana edukatif untuk membantu memperlancar cakrawala pendidik dan peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar.

Sejalan dengan perkembangan zaman, pengertian perpustakaan baeubah secara berangsur-angsur. Pada mulanya setiap ada kumpulan buku-buku koleksi yang dikelola secara rapi dan teratur disebut perpustakaan, tetapi karena adanya perkembangan teknologi modern dalam usaha pelestarian dan pengembangan informasi, maka koleksi perpustakaan tidak hanya terbatas buku-buku saja tetapi juga beraneka ragam jenisnya.

Jenis-jenis PerpustakaanMenurut Sutarno NS (2006:37) jenis-jenis perpustakaan adalah sebagai berikut:

1.Perpustakaan Nasional RIMerupakan Perpustakaan Nasioal yang berkedudukan di Ibu Kota Negara Indonesia yang mempunyai jangkauan dan ruang lingkup secara Nasional dan merupakan salah satu Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) yang bertanggung jawab kepada Presiden.

2.Badan Perpustakaan DaerahBadan perpustakaan daerah atau lembaga lain yang sejenis adalah yang berkedudukan di tiap provinsi di Indonesia yang mengelola perpustakaan.

3.Perpustakaan UmumPerpustakaan umum diibaratkan sebagai Universitas Rakyat atau Universitas Masyarakat, maksudnya adalah bahwa perpustakaan umum merupakan lembaga pendidikan bagi masyarakat umum.

4.Perpustakaan Perguruan TinggiPerpustakaan yang berada di Perguruan Tinggi, baik berbentuk Universitas, Akademi, Sekolah Tinggi, ataupun Institut. Keberadaan, tugas dan fungsi perpustakaan tersebut adalah dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, meliputi pendidikan, penelitian / riset dan pengabdian kepada masyarakat.

5.Perpustakaan SekolahPerpustakaan sekolah berada di sekolah, dikelola sekolah, dan berfungsi untuk sarana kegiatan belajar mengajar, penelitian sederhana, menyediakan bahan bacaan, dan tempat rekreasi.

6.Perpustakaan KhususPerpustakaan khusus berada pada lembaga-lembaga pemerintahan dan swasta. Perpustakaan tersebut diadakan sebagai sumber informasi dan ilmu pengetahuan yang berkaitan baik langsung maupun tidak langsung dengan instansi induknya.

7.Perpustakaan Lembaga KeagamaanMerupakan perpustakaan yang dimiliki dan dikelola oleh lembaga-lembaga keagamaan, misalnya perpustakaan, masjid, gereja.

8.Perpustakaan InternasionalPerpustakaan Internasional Merupakan perpustakaan internasional yang memiliki koleksi yang menyangkut negara-negara anggota atau negara-negara yang berafiliasi kepada lembaga dunia tersebut. Perpustakaan ini dikelola dan diselenggarakan lembaga internasional.

9.Perpustakaan Kantor Perwakilan Negara-negara AsingMerupakan perpustakaan yang dimiliki dan diselenggarakan oleh lembaga / kantor perwakilan Negara masing-masing. Contohnya perpustakaan lembaga kebudayaan amerika dan pusat kebudayaan jepang

10.Perpustakaan Pribadi / KeluargaMerupakan perpustakaan yang dimiliki dan dikelola oleh perorangan atau orang-orang tertentu bersama anggota keluarganya.

11.Perpustakaan DigitalPerpustakaan digital bukan merupakan salah satu jenis perpustakaan yang berdiri sendiri, tetapi merupakan pengembangan dalam system pengelolaan dan layanan perpustakaan.

Tujuan PerpustakaanMenurut Sutarno NS (2006:34),Tujuan Perpustakaan adalah untuk menyediakan fasilitas dan sumber informasi dan menjadi pusat pembelajaran. Sedangkan menurut Lasa (2007:14):

1. Menumbuhkembangkan minat baca dan tulis. Para siswa dan guru dapat memanfaatkan waktu untuk mendapat informasi di perpustakaan. Kebisaan ini mampu menumbuhkan minat baca mereka yang pada akhirnya dapat menimbulkan minat tulis2. Mengenalkan teknologi informasi. Perkembangan teknologi informasi harus terus diikuti pelajar dan pengajar. Untuk itu perlu proses pengenalan dan penerapan teknologi informasi dari perpustakaan3. Membiasakan akses informasi secara mandiri. Pelajar perlu didorong dan diarahkan untuk memiliki rasa percaya diri dan mandiri untuk mengakses informasi. Hanya orang yang percaya diri dan mandirilah yang mampu mencapai kemajuan4. Memupuk bakat dan minat. Bacaan, tayangan gambar, dan musik di perpustakaan mampu menumbuhkan bakat dan minat seseorang. Fakta dan sejarah membuktikan bahwa keberhasilan seseorang itu tidak ditentukan oleh NEM yang tinggi melainkan melalui pengembangan bakat dan minat.

Daftar PustakaLasa. 2007. Manajemen Perpustakaan Sekolah. Yogyakarta: PinusSutarno NS. 2006. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Sagung Seto

http://www.kajianpustaka.com/2012/11/perpustakaan.html#ixzz2eP1NxDEpFollow us:@kajianpustaka on Twitter|KajianPustaka on Facebook

BAB IILANDASAN TEORIA.PendefenisianMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005 : 369), pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang, benda) yang berkuasa atau yang berkekuatan gaib dan sebagainya.Menurut Kamus Pelajar (2003 : 553), pengaruhndaya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang :lingkungan keluarga mempunyai ~ terhadap perkembangan anak.Menurut Ahmad (2009), pengaruh adalah dampak terhadap sesuatu. Jadi, pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu terhadap sesuatu.Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1994 : 253), eksistensi adalahnadanya; keberadaan. Menurut Budiono, MA (2005), eksistensi adalah keberadaan benda. Sedangkan menurut W. J. S. Poerwadarminta (1982 : 267), eksistensi adalah adanya kehidupan. Jadi, eksistensi adalah keberadaan suatu benda di sutu tempat.Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1994 : 1049), terumbu adalahn Geodangkalan di laut (yang tidak seberapa luasnya), terjadi dari gundukan batuan spt gamping atau koral, sering kelihatan apabila air surut. Menurut W.J.S. Poerwadarminta (1962 : 1064). Terumbu adalah batu karang (yang kelihatan bila air surut). sedangkan menurut Budiaono, MA (2005), terumbu adalah dangkalan dilaut yang terlihat seperti gundulan batuan seperti atau koral. Jadi, terumbu adalah dangkalan laut yang tersusun atas gabungan karang.Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1994 : 445), karang adalahnbatu kapur di laut yang terjadi dari zat yang dikeluarkan oleh binatang-binatang kecil jenisanthozoa(tidak bertulang punggung); batuan organik sebagai tempat tinggal binatang karang; koral. Menurut Kamus Pelajar (2003 : 312), karang adalahnbatu batuan kapur yang keras, terjadi dari zat yang dikeluarkan oleh hewan bersel satu di dalam laut. Sedangkan menurut Indrawan W.S. (2006),karang adalah batu kapur di laut yang terbentuk dari zat yang dikeluarkan oleh binatang-binatang renik.Jadi, karang adalah suatu batu kapur organik di laut yang berasal dari zat yang dihasilkan oleh jenis hewan renik sepertianthozoa.Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1994 : 791), prospek adalahnkemungkinan atau harapan. Menurut Kamus Pelajar (2003 : 606), prospek adalah kemungkinan atau pandangan kedepan. Sedangkan menurut Indrawan W.S (2006) Prospek adalah harapan atau kemungkinan baik. Jadi, prospek adalah segala kemungkinan serta pandangan ke depan seseorang.Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1994 : 1130), wisatawan adalah orang yang berwisata; pelancong; turis. Menurut Kamus Pelajar (2003 : 840), wisatawan adalahnorang yang bepergian bersama-sama untuk memperluas pengetahuan, bersenang-senang, dsb). Sedangkan menurut Indrawan W.S (2006), wisatawan adalah turis atau pelancong. Jadi, wisatawan adalah orang yang bepergian ke suatu tempat untuk mndapatkan pengetahuan dan pengalaman.

B.Deskripsi UmumTerumbu karang merupakan salah satu komponen utama sumber dayapesisirdanlaut, di sampinghutan mangrovedanpadang lamun. Terumbu karang dan segala kehidupan yang ada di dalamnya merupakan salah satu kekayaan alam yang dimiliki bangsaIndonesiayang tak ternilai harganya. Diperkirakan luas terumbu karang yang terdapat di perairan Indonesia mencapai 85.707 km2atau sekitar 14% luar terumbu karang dunia (Tomscik dkk, 1997) yang tersebar luas dari perairan Kawasan Barat Indonesia sampai Kawasan Timur Indonesia.Contohnya adalah ekosistem terumbu karang di perairan Maluku dan Nusa Tenggara.Bentangan terumbu karang yang terbesar dan terkaya dalam hal jumlah spesies karang,ikan, danmoluskaterdapat pada regional Indo-Pasifik yang terbentang mulai dariIndonesiasampai kePolinesiadanAustralialalu ke bagian barat yaituSamudera PasifiksampaiAfrikaTimur.Terumbu karang dapat diartikan sebagai suatu ekosistem pantai, disamping mangrove dan padang lamun dan merupakan perpaduan yang harmonis antara unsur biotik (karang batu, karang lunak, spons, dll) dan unsur abiotik(lingkungan perairan, dasar perairan, dan rangka organisme). Dalam ilmu hayati, terumbu karang adalah sekumpulan hewan karang yang bersimbiosisdengan sejenis tumbuhanalgayang disebutzooxanhellae.Terumbu karang termasuk dalam jenis filumCnidariakelas Anthozoa yang memilikitentakel. Kelas Anthozoa tersebut terdiri dari dua Subkelas yaitu Hexacorallia (atau Zoantharia) dan Octocorallia, yang keduanya dibedakan secara asal-usul,MorfologidanFisiologi.Koloni karang dibentuk oleh ribuan hewan kecil yang disebutPolip. Dalam bentuk sederhananya, karang terdiri dari satu polip saja yang mempunyai bentuk tubuh seperti tabung dengan mulut yang terletak di bagian atas dan dikelilingi olehTentakel. Namun pada kebanyakanspesies, satu individu polip karang akan berkembang menjadi banyak individu yang disebut koloni. Hewan ini memiliki bentuk unik dan warna beraneka rupa serta dapat menghasilkan CaCO3. Terumbu karang merupakan habitat bagi berbagaispesiestumbuhan laut, hewan laut, danmikroorganismelaut lainnya yang belum diketahui.Bagi ahligeologi, terumbu karang merupakan struktur batuan sedimen dari kapur (kalsium karbonat) di dalam laut, atau disebut singkat dengan terumbu. Bagi ahli biologi terumbu karang merupakan suatu ekosistem yang dibentuk dan didominasi oleh komunitaskoral.Dalam peristilahan 'terumbu karang', "karang" yang dimaksud adalahkoral, sekelompokhewandariordoScleractiniayang menghasilkankapursebagai pembentuk utama terumbu. Terumbu adalah batuan sedimen kapur di laut, yang juga meliputi karang hidup dan karang mati yang menempel pada batuan kapur tersebut.Sedimentasi kapur di terumbu dapat berasal dari karang maupun darialga. Secara fisik terumbu karang adalah terumbu yang terbentuk dari kapur yang dihasilkan oleh karang. Di Indonesia semua terumbu berasal dari kapur yang sebagian besar dihasilkan koral. Kerangka karang mengalamierosidan terakumulasi menempel di dasar terumbu.Terumbu karang pada umumnya hidup di pinggir pantai atau daerah yang masih terkena cahayamataharikurang lebih 50 m di bawah permukaan laut.Beberapa tipe terumbu karang dapat hidup jauh di dalamlautdan tidak memerlukancahaya, namun terumbu karang tersebut tidak bersimbiosis dengan zooxanthellae dan tidak membentuk karang.Ekosistem terumbu karang sebagian besar terdapat di perairan tropis, sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan hidupnya terutamasuhu,salinitas, sedimentasi,Eutrofikasidan memerlukan kualitas perairan alami (pristine). Demikian halnya dengan perubahan suhu lingkungan akibat pemanasan global yang melanda perairan tropis saat ini sehingga menyebabkan pemutihan karang (coral bleaching) yang diikuti dengan kematian massal mencapai 90-95%. Selama peristiwa pemutihan tersebut, rata-rata suhu permukaan air di perairan Indonesia adalah 2-3C di atas suhu normal.Untuk dapat bertumbuh dan berkembang biak secara baik, terumbu karang membutuhkan kondisi lingkungan hidup yang optimal, yaitu pada suhu hangat sekitar 26-28oC. Terumbu karang juga memilih hidup pada lingkungan perairan yang jernih dan tidak terlarut oleh hasil erosi. Hal ini dapat berpengaruh pada penetrasi cahaya oleh terumbu karang.Beberapa terumbu karang membutuhkan cahaya matahari untuk melakukan kegiatanfotosintesis. Polip-polip penyusun terumbu karang yang terletak pada bagian atas terumbu karang dapat menangkap makanan yang terbawa arus laut dan juga melakukan fotosintesis. Oleh karena itu, oksigen-oksigenhasil fotosintesis yang terlarut dalam air dapat dimanfaatkan oleh spesies laut lainnya. Hewan karang sebagai pembangun utama terumbu adalah organisme laut yang efisien karena mampu tumbuh subur dalam lingkungan sedikit nutrien (oligotrofik).Proses fotosintesis oleh alga menyebabkan bertambahnya produksikalsium karbonatdengan menghilangkan karbon dioksida dan merangsangreaksi kimiasebagai berikut:Ca(HCO3) CaCO3+ H2CO3H2O + CO2Fotosintesis oleh algae yang bersimbiosis membuat karang pembentuk terumbu menghasilkan deposit cangkang yang terbuat dari kalsium karbonat, kira-kira 10 kali lebih cepat daripada karang yang tidak membentuk terumbu (ahermatipik) dan tidak bersimbiosis dengan zooxanthellae. Adapun beberapa pengklasifikasian terumbu karang menurut beberapa kategori, yaitu :Berdasarkan kemampuan memproduksi kapura.Karang hermatipikKaranghermatifikadalah karang yang dapat membentuk bangunan karang yang dikenal menghasilkan terumbu dan penyebarannya hanya ditemukan di daerahtropis.Karang hermatipik bersimbiosis mutualismedengan zooxanthellae, yaitu sejenis algaeuniseluler(Dinoflagellata unisuler), sepertiGymnodinium microadriatum, yang terdapat di jaringan-jaringan polip binatang karang dan melaksanakanFotosintesis. Dalam simbiosis, zooxanthellae menghasilkan oksigen dan senyawa organik melalui fotosintesis yang akan dimanfaatkan oleh karang, sedangkan karang menghasilkan komponen inorganik berupa nitrat,fosfatdankarbon dioksidauntuk keperluan hidupzooxanthellae. Hasil samping dari aktivitas ini adalah endapan kalsium karbonat yang struktur dan bentuk bangunannya khas. Ciri ini akhirnya digunakan untuk menentukan jenis atau spesies binatang karang.Karang hermatipik mempunyai sifat yang unik yaitu perpaduan antara sifathewandantumbuhansehingga arah pertumbuhannya selalu bersifatFototropikpositif. Umumnya jenis karang ini hidup di perairan pantai /laut yang cukup dangkal dimana penetrasi cahaya matahari masih sampai ke dasar perairan tersebut.Disamping itu untuk hidup binatang karang membutuhkan suhu air yang hangat berkisar antara 25-32C.b.Karang ahermatipikKarang ahermatipik tidak menghasilkan terumbu dan ini merupakan kelompok yang tersebar luas diseluruhdunia.Berdasarkan letaknyaa.Terumbu karang tepiTerumbu karang tepi atau karang penerus ataufringing reefsadalah jenis terumbu karang paling sederhana dan paling banyak ditemui di pinggir pantai yang terletak di daerah tropis. Terumbu karang tepi berkembang di mayoritas pesisir pantai dari pulau-pulau besar. Perkembangannya bisa mencapai kedalaman 40 meter dengan pertumbuhan ke atas dan ke arah luar menuju laut lepas. Dalam proses perkembangannya, terumbu ini berbentuk melingkar yang ditandai dengan adanya bentukan ban atau bagian endapan karang mati yang mengelilingi pulau. Pada pantai yang curam, pertumbuhan terumbu jelas mengarah secara vertikal.Contoh:Bunaken(Sulawesi),Pulau Panaitan(Banten),Nusa Dua(Bali).b. Terumbu karang penghalangSecara umum, terumbu karang penghalang ataubarrier reefsmenyerupai terumbu karang tepi, hanya saja jenis ini hidup lebih jauh dari pinggir pantai. Terumbu karang ini terletak sekitar 0.52 km ke arah laut lepas dengan dibatasi oleh perairan berkedalaman hingga 75 meter. Terkadang membentuklagoon(kolom air) atau celah perairan yang lebarnya mencapai puluhan kilometer. Umumnya karang penghalang tumbuh di sekitarpulausangat besar ataubenuadan membentuk gugusan pulau karang yang terputus-putus.Contoh:Batuan Tengah(Bintan,Kepulauan Riau),Spermonde(Sulawesi Selatan),Kepulauan Banggai(Sulawesi Tengah).c.Terumbu karang cincin (atolls)Terumbu karangcincinatauattolsmerupakan terumbu karang yang berbentuk cincin dan berukuran sangat besar menyerupai pulau.Atolbanyak ditemukan pada daerah tropis diSamudra Atlantik. Terumbu karang yang berbentuk cincin yang mengelilingi batas dari pulau-pulauvulkanikyang tenggelam sehingga tidak terdapat perbatasan dengan daratan.Contoh: Kep. Hawai di Samudera Pasifik.d.Terumbu karang datarTerumbu karang datar atau gosong terumbu (patch reefs), terkadang disebut juga sebagai pulau datar (flat island). Terumbu ini tumbuh dari bawah ke atas sampai ke permukaan dan, dalam kurun waktu geologis, membantu pembentukan pulau datar. Umumnya pulau ini akan berkembang secara horizontal atau vertikal dengan kedalaman relatif dangkal.Contoh:Kepulauan Seribu(DKI Jakarta),Kepulauan Ujung Batu(Aceh).Berdasarkan Zonasia. Terumbu yang menghadap anginTerumbu yang menghadap angin (dalam bahasa Inggris:Windward reef)Windwardmerupakan sisi yang menghadap arah datangnya angin. Zona ini diawali oleh lereng terumbu yang menghadap ke arah laut lepas. Di lereng terumbu, kehidupan karang melimpah pada kedalaman sekitar 50 meter dan umumnya didominasi oleh karang lunak. Namun, pada kedalaman sekitar 15 meter sering terdapat teras terumbu yang memiliki kelimpahan karang keras yang cukup tinggi dan karang tumbuh dengan subur.Mengarah ke dataran pulau atau gosong terumbu, di bagian atas teras terumbu terdapat penutupan algakoralinyang cukup luas di punggungan bukit terumbu tempat pengaruhgelombangyang kuat. Daerah ini disebut sebagai pematang alga. Akhirnya zonawindwarddiakhiri oleh rataan terumbu yang sangat dangkal.b. Terumbu yang membelakangi anginTerumbu yang membelakangi angin (Leeward reef) merupakan sisi yang membelakangi arah datangnyaangin. Zona ini umumnya memiliki hamparan terumbu karang yang lebih sempit daripadawindward reefdan memiliki bentangan goba (lagoon) yang cukup lebar. Kedalaman goba biasanya kurang dari 50 meter, namun kondisinya kurang ideal untuk pertumbuhan karang karena kombinasi faktor gelombang dan sirkulasi air yang lemah serta sedimentasi yang lebih besar.Indonesia merupakan negara yang mempunyai potensi terumbu karang terbesar di dunia. Luas terumbu karang di Indonesia diperkirakan mencapai sekitar 60.000 km2. Hal tersebut membuatIndonesiamenjadi negara pengekspor terumbu karang pertama di dunia. Dewasa ini, kerusakan terumbu karang, terutama di Indonesia meningkat secara pesat. Terumbu karang yang masih berkondisi baik hanya sekitar 6,2%.Kerusakan ini menyebabkan meluasnya tekanan pada ekosistem terumbu karangalami.

Sekian dari kami.Sumber : KTI Awal Safar.M dkk (Juara III Lomba Karya Tulis Ilmiah dalam Biology Open Day 2010 di Universitas Negeri Makassar)

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangPerpustakaan merupakan suatu sarana prasarana yang mempunyai peranan yang sangat penting untuk proses pembelajaran siswa khususnya disekolah karena didalam perpustakaan menyediakan buku-buku yang dibutuhkan untuk mendukung pembelajaran dan meningkatkan kualitas siswa, hampir disetiap sekolah mutlak ada perpustakaan seperti di SMAN 5 KEDIRI ini. Perpustakaan yang baik adalah perpustakaan yang dapat menarik minat siswa dan memenuhi kebutuhan baca para siswanya dengan penyediaan buku-buku yang berkualitas, sehingga dapat menunjang prestasi siswa dan siswinya, namun sayang sekali daripengamatan-pengamatan penulis sebelumnya masih banyak perpustakaan-perpustakaan yang terkesan kurang hidup atau sangat sedikit pengunjungnya. Padahal dari uraian diatas perpustakaan itu merupakan sebuah sarana yang sangat penting. Oleh karena itu penulis tergerak untuk membuat karya tulis ini untuk mengetahui seberapa berkualitas perpustakaan yang ada di SMAN 5 KEDIRI kita ini.

1.2 Rumusan Masalah1.Bagaimana kualitas Perpustakaan di SMAN 5 Kediri?2.Bagaimana minat siswa terhadap Perpustakaan SMAN 5 Kediri?

1.3 Tujuan Penelitian1.Agar dapat mengetahui seberapa tingkat kualitas perpustakaan yang ada di SMAN 5 Kediri.2.Agar dapat mengetahui seberapa besar minat siswa sman 5 kediri untuk berkunjung ke Perpustakaan.

1.4 Manfaat PenelitianA.BagiPenelitiSebagai sarana Pembelajaran dan pelatihan daya analitis dan kritis terhadap masalah, serta sebagai tambahan pengetahuan yang nantinya dapat dijadikan pijakan dalam proses pembelajaran yang selanjutnya.B.Bagi Guru dan Masyarakat SMAN 5 KediriDapat mengetahui seberapa berkualitas perpustakaan yang ada di SMAN 5 Kediri, dan kekurangan-kekurangannya sehingga dapat dijadikan evaluasi untuk kedepannya agar perpustakaan SMAN 5 Kediri semakin maju dan dapat menarik lebih banyak lagi minat baca siswa.

BAB IIMETODE PENELITIAN

2.1Data PenelitianUntukmenjawabrumusanmasalahnomorsatudannomordua, data yang diperlukanadalahtelaahpustakaatauliteratur yang berkenaandenganpengertiandanfungsi Perpustakaan.

2.2Prosedurpengumpulan DataBeberapatahapanpengumpulan data padapenelitianiniadalahsebagaiberikut:1)TelaahpustakaPadatahapini, penulismencari literature ataubacaan yang menjelaskanpengertiandanfungsi perpustakaan serta standart perpustakaan yang berkualitas. Literature bias diperolehdaribuku, website, maupunkoran.2)Observasi LangsungPada tahap ini penulis melakukan penelitian langsung ke lapangan dalam upaya mencari data terkait penelitian dan tingkat validitasnya tinggi.3)PematangankonsepPadatahapini, penulisberusahamenelaahdata yang telah terkumpul4)PenarikankesimpulanPadatahapini, penulismenarikkesimpulandaritelaahpustakadanhasilobservasiyaknikualitas perpustakaan yang ada di SMAN 5 Kediri dan tingkat minat siswa untuk berkunjung.

BAB IIIKAJIAN TEORI3.1 Pengertian dan Fungsi Perpustakaana)Pengertian PerpustakaanPerpustakaan berasal dari katapustakayang artinyakitabataubuku.Perpustakaan merupakan tempat bukudikumpulkan, ditata, dijaga kebersihannya, dan dijauhkan dari segala penyebab kerusakan dengan tujuan untuk dipinjamkan kepada anggota perpustakaan(Darmono,M.Si, 2007 :3)b)Fungsi Perpustakaan1)Perpustakaan sebagai Fungsi PendidikanPerpustakaan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menambah pengetahuan atau mempelajari kembali materi-materi pelajaran yang telah diberikan oleh guru dikelas.2)Perpustakaan sebagai Fungsi InformasiPerpustakaan berfungsi sebagai tempat mencari informasi yang berkenaan dengan pemenuhan rasa ingin tahu siswa dan guru.3)Perpustakaan sebagai Fungsi RekreasiPerpustakaan memberikan kesempatan kepada siswa dan guru untuk menikmati bahan yang ada.4)Perpustakaan sebagai Fungsi PenelitianPerpustakaan berfungsi sebagai jawaban terhadap berbagai pertanyaan ilmiah.Fungsi Perpustakaanini diambil dari buku "Profesi Keguruan", hal: 200, Prof. Soetjipto dan Drs. Raflis Kosasi, M. Sc, Penerbit: Rineka Cipta.

3.2 Fungsi Perpustakaan di SekolahPerpustakaan Sekolah merupakan Perpustakaan yang berada didalam area sekolah yang tugasnya menyediakan, menata, dan menjaga kebersihan dan kualitas buku yang tujuannya dijadikan sebagai sarana pendukung pembelajaran siswa,serta untuk menambah wawasan siswa mengenai barbagai disiplin-disiplin ilmu dan informasi.(Darmono,M.Si, 2007:3)

3.3 StandarPerpustakaan Sekolah yang Baik dan BerkualitasMenurut Drs. Darmono m.Si, dalam bukunya yang berjudulPerpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Siswa(2007 : 33)a)Kelengkapan BukuSuatu Perpustakaan dikatakan baik dan berkualitas apabila buku-buku yang ada di dalamnya dapat memenuhi kebutuhan siswa baik untuk sarana pembelajaran maupun wawasan tambahan, meliputi :Buku Pelajaran SekolahBuku Ilmu PengetahuanBuku Cerita atau FiksiBuku Referens ( Kamus, Ensiklopedia, Atlas, Direktori, Buku Panduan atau Pedoman, dll)Serial (Majalah dan Koran)Koleksi Pandang Dengar (Audio Visual)b)Penataan Buku dan RuanganSusunan BukuSusunan Buku diperpustakaan harus disusun secara sistematisPengelompokan Buku berdasar bagan DDCPengelompokan atau klasifikasi buku berdasar isi buku atau subjek prinsip dari sistem DDC ini adalah pembagian Notasi berkembang dari umum ke khusus.Kode BukuPenyusunan Buku di RakMeliputi kerapian dan tingkat keefisienanc)KebersihanKebersihan Buku (Sampul, tidak dicorat-coret, tidak sobek, basah)Kebersihan Ruang Perpustakaan(tidak ada sampah, buku-buku tidak berserakan atau tertata rapi, nyaman)

BAB IVPEMBAHASAN4.1 Kelengkapan BukuBuku Pelajaran

NoNama BukuKelas XKelas XIKelas XII

1Biologi

2Kimia

3Fisika

4Matematika

5Sosiologi

6Sejarah

7Geografi

8Ekonomi

9Pkn

10Agama

11OlahragaUmum

12MulokUmum

13Seni BudayaUmum

14Bahasa indonesia

15Bahasa Inggris

16Bahasa JepangUmum

17Bahasa JermanSedikit 2 buah

18TIKUmum

Serial

NoNama Buku (judul)Keterangan

1MajalahJumlah sedikit (kurang banyak variasi)Majalah yang dipajang banyak yang kedaluarsa (kurang pembaharuan)

2KoranKurang banyak variasi (hanya ada koran jawa pos, perlu penambahan agar siswa lebih banyak tahu informasi dan dapat juga dijadikan bahan pembelajaran misal perbandingan data)

Buku Pengetahuan

1Latihan SPMB dan UANJumlah banyak namun dari penerbit yang samaPerlu pembaharuan (buku terbaru tahun 2010)

2OlimpiadeKurang bayak variasi (buku banyak namun sama)Perlu pembaharuan

Cerita dan Fiksi

1NovelJumlah banyak namun bukunya samaBukunya jadul, kurang menarik siswaPerlu penambahan

2Cerita RakyatSedikit

3HikayatSedikit

Referens

1KamusBanyak variasi jumlah sedikit

2EnsiklopediaSedikit

3AtlasSedikit

Lainnya

1Karya TulisTampilan tidak menarik (sampul sobek, berdebu, dll)Sudah terlalu jadul (2005,2006)Tema tidak menarik (kurang ada nilai pentingnya.)Jumlah sangat sedikit

4.2Penataan Buku dan RuanganNoPenataanBukuKeterangan

1SusunanBukuTidaksistematis(Jarakantarbukuterlaludekat. Perludiberirenggang(gunamemudahkanketikapengembalianbuku)

2PengelompokanBukuberdasarkanbagan DDCTidakberdasarkan DDC

3KodeBukuAda kodesetiapbuku

4PenyusunanBuku Di RakBukutersusunsecararapi.(sesuaidenganjenisbuku)Ada sedikitbuku yang ditumpuktumpukjadisatuBukutidakdiletakkansesuaiintesitaspemakaianbiasanyadicampursetelahmengembalikanbuku.

4.3KebersihanNoNama Objek PengamatanSpesifikasiKeterangan

1Bukua.Sampul

b.Cover

c.Isi-Banyak yang sobek-Tidak semua buku ada sampulnya-Banyak yang lusuh-Banyak yang sobek-Dicorat-coret-Beberapa buku isinya tidak lengkap atau ada yang hilang-Buku pelajaran banyak yang dicoret-coret dan soal-soalnya banyak yang dikerjakan di buku tersebut

2Ruangana.Rak Buku

b.Lantai-Berdebu-Di salah satu rak buku terdapat sarang laba-laba-Ada rak buku yang sudah lapuk-Bersih (sering disapu)

3Peralatan laina.Kipas Anginb.Meja dan kursi-Berdebu (sudah berubah warna)

-Mejanya bolong-Kursi banyak yang tidak layak pakai

4Kondisi-Buku Banyak yang tidak tertata rapi-Di dalam tidak ada tempat sampah umum

4.4Daftar Hadir SiswaNo.TanggalNamaKelasKet

1.17-01-2013Moh IlhamXI IPS 2Membaca Buku

2Aldi Pratama BaskarantXI IPS 2Membaca Buku

3Yohanes Dwi S A PXI IPS 2Mengerjakan Tugas

4Heltian MalfiantaXI IPS 2Mengerjakan Tugas dan Membaca Koran

518-01-2013SuciX 4Meminjam Buku

6FinaliaX 4Meminjam Buku

7Ajeng Ayu FX 4Meminjam Buku

8FistaliaX 4Meminjam Buku

9Nia MegaX 4Meminjam Buku

10Riska AridianaX 4Meminjam Buku

11Gita SyaifudinX 4Meminjam Buku

12Dias FebidinesaX 9Meminjam Buku

13Silvia Sukma PX 9Meminjam Buku

1419-01-2013Wahyu RidianaXII IPS 3Meminjam Buku

15SilviaX 4Mengembalikan Buku

1623-01-2013Suci PitasariX 4Mengembalikan Buku

17LeliX 4Mengembalikan Buku

18Aisyah RahmaX 6Meminjam Buku

1901-02-2013RinjaniXII IPA 4Meminjam Buku

20Ainun M LXII IPA 4Meminjam Buku

2104-02-2013Ustman A GX 2Membaca Buku

2208-02-2013Rahmat SupriantoXII IPS 3Membaca Buku

2311-02--2013Jaya Nauga AX 2Mengembalikan Buku

24Ustman A GX 2Mengembalikan Buku

25Giovany AgripinaXI IPA 1Membaca Buku

26Rifay Maulana AXII IPA 1Membaca Buku

27Gani Nur PXI IPA 1Membaca Buku

2812-02-2013M BurhanudinXI IPA 5Membaca & Meminjam Buku

29Dewi KartikaXI IPA 5Membaca & Meminjam Buku

BAB VHASIL PENELITIAN5.1 Hasil Penelitiana)Kelengkapan BukuKelengkapan buku-buku yang ada di SMAN 5 Kediri sudah cukup mencukupi jika dilihat dari jumlah atau banyaknya buku namun secara kelengkapan (variasi) masih sangat kurang, meliputi :Buku pelajaran masih sangat kurang variasinya kebanyakan buku-buku yang ada berasal dari satu sumber.Buku pengetahuan seperti Ensiklopedia secara jumlah dan variasi masih sangat sedikit.Buku cerita dan viksi, jumlah yang ada sangat banyak, namun kebanyakan adalah buku-buku jaman dulu dan sama sehingga kurang menarik minat siswa untuk membacanya.Buku referens seperti kamus dan atlas jumlahnya masih sedikit.Buku karya siswa, sangat sedikit dan bukunya kurang perawatan.Buku latihan UAN dan SPMB kurang banyak variasi.Audio Visual ada namun tidak dipakai, pemanfaatan kurang.b)Penataan Buku dan RuangPenataanbukudanruangperpustakaan SMAN 5 Kediri tidakmenarikkarenapenyusunanbukubukunyatidaktersusunsecarasistematis .Bukubuku yang diletakkan di raksesuaidengankodebukunyadijumpaibuku yang tidaksesuaidengannamalebel di sampingrakbuku. Pengelompokanbukunyatidaksesuaidenganbagan DDC yaituhanyaberdasartempatperpustakaanadakarenaareanyaterbatas .Sehinggatidakmemungkinkanuntukmenggantigantic)KebersihanSecara kebersihan perpustakaan SMAN 5 Kediri masih jauh, karena masih banyak buku-buku yang sampulnya sobek atau bahkan tidak ada sampulnya, isi buku banyak yang dicoret-coret dan hilang, rak bukuberdebu dan salah satu diantaranya ada sarang laba-laba, peralatan lain juga banyak yang kotor dan sudah tidak layak pakai seperti kursi.d)Tingkat Minat SiswaDari pengamatan kami selama 25 hari jumlah pengunjung sebanyak 29 Siswa jika dirata-rata setiap harinya jumlah siswa yang berkunjung ke perpustakaan kurang dari dua siswa dan ternyata tidak setiap hari perpustakaan SMAN 5 Kediri dikunjungi siswa, jumlah pengunjung paling banyak selama pengamatan kami tersebut sebanyak8 siswa pada tanggal 18 januari 2013 dan itupun untuk meminjam buku pelajaran untuk tugas. Dari sini dapat disimpulkan tingkat minat siswa terhadap perpustakaan masih sangat rendah.

BAB VIPENUTUP6.1 KesimpulanKondisi perpustakaan SMAN 5 Kediri masih perlu banyak pembenahan, buku-buku yang ada masih kurang, penataan ruangnya kurang menarik siswa, kebersihan, ini terlihat dari minat siswa untuk berkunjung juga sangat kecil dalam sehari maksimal hanya 8 siswa.6.2 SaranMengingat pentingnya perpustakaan khususnya di sekolah, sebaiknya kualitas perpustakaan harus lebih ditingkatkan lagi baik secara kebersihan maupun buku-bukunya, agar dapat meningkatkan minat para sisiwa-siswinya terhadap perpustakaan. Karena jika perpustakaan hidup, potensi peningkatan prestasi siswa untuk naik juga besar karena fungsi perpustakaan itu sendiri adalah untuk menunjang kualitas siswa.

BAB VIIDAFTAR PUSTAKA

1.Darmono M.Si,Drs. 2007.Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Siswa.Malang : Universitas Negeri Malang2.Soetjipto dan Kosasi Raflis.2000.Profesi Keguruan.Jakarta : Rineka Cipta3.http://www.google.com/search?q=wikipedia-fungsi+perpustakaan

Pengertian Definisi MahasiswaMenurut Para Ahli -Di Indonesia banyak sekali perguruan tinggi, sehingga banyak sekali mahasiswa yang nota bene adalah egent of change.. banyak juga yang bilang kalau mahasiswa dalah penerus bangsa, dan cerminan bangsa dimasa depan bicara mengenai mahasiswa sebenernya apa pengertian mahasiswa itu?? Untuk menjawabnya banyak referensi tentang arti dari istilah mahasiswa itu sendiri,, baik dari segi hokum, para doctor, dan pandangan masyarakat umum mereka punya arti yang tersendiri jika berbicara mengenai mhasiswa,, nah berikut saya coba cari tentang pengertian mahasiswa menururt berbagai kalangan..Pengertian Definisi Mahasiswadalam peraturan pemerintah RI No.30 tahun 1990 adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di perguruan tinggi tertentu. Selanjutnya menurut Sarwono (1978) mahasiswa adalah setiap orang yang secara resmi terdaftar untuk mengikuti pelajaran di perguruan tinggi dengan batas usia sekitar 18-30 tahun.Mahasiswa merupakan suatu kelompok dalam masyarakat yang memperoleh statusnya karena ikatan dengan perguruan tinggi. Mahasiswa juga merupakan calon intelektual atau cendekiawan muda dalam suatu lapisan masyarakat yang sering kali syarat dengan berbagai predikat.Pengertian Mahasiswa menurut Knopfemacher (dalam Suwono, 1978) adalah merupakan insane-insan calon sarjana yang dalam keterlibatannyadengan perguruan tinggi ( yang makin menyatu dengan masyarakat), dididik dan di harapkan menjadi calon-clon intelektual.Dari pendapat di atas bias dijelaskan bahwa mahasiswa adalah status yang disandang oleh seseorang karena hubungannya dengan perguruan tinggi yang diharapkan menjadi calon-calon intelektual.Nah semoga anda dapat menyimpulkan sendiri mengenai Pengertian Definisi Mahasiswa, dan bagai mana mahasiswa itu sendiri, senoga tuilsan ini bermanfaat.jika anda adalah mahasiswa semoga anda menjadi mahasiswa yang teladan yang bias seperti diharapakan oleh bangsa dan Negara serta masyarakatApa itu Perpustakaan?Semua sependapat bahwa perpustakaan merupakan barometer kemajuan suatu bangsa, artinya maju atau mundurnya suatu bangsa dapat dilihat dari perpustakaannya, karena perpustakaan merupakan salah satu pranata sosial yang diciptakan oleh masyarakat dan dipelihara oleh masyarakat. Konsep yang menganggap bahwa perpustakaan sama dengan gudang buku yang tugasnya hanya untuk mengumpulkan, merawat dan menyediakan buku harus sudah ditinggalkan jika ingin mengikuti irama perkembangan ilmu pengetahuan. Perpustakaan tidak hanya berkaitan dengan gedung dan buku saja, tetapi juga dengan sistem penyimpanan, pemeliharaan dan pemustaka selaku pengguna. Langkah sejarah telah membawa perpustakaan memasukiEducational and Research Functiondengan konsep baru yang mengangkat perpustakaan pada kedudukan yang terhormat, yaitu sebagai pusat kegiatan pendidikan dan aktifitas ilmiah.Peranan perpustakaan dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan pendidikan masyarakat sangatlah penting dan besar. Hal ini tentu dikarenakan perpustakaan merupakan unit lembaga yang memberikan suatu pelayanan publik berupa penyediaan bahan-bahan pustaka. Undang-undang Republik Indonesia No. 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan secara garis besar menyebutkan bahwa perpustakaan merupakan sebuah institusi yang mengelola koleksi karya cipta manusia yang berguna untuk memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi para pengguna perpustakaan. Perpustakaan tidak hanya berkaitan dengan gedung dan buku saja, tetapi juga dengan sistem penyimpanan, pemeliharaan dan pemustaka selaku pengguna. Dengan demikian sebuah perpustakaan mengandung persyaratan-persyaratan sebagai berikut:1) Merupakan sebuah instansi,2) Adanya kumpulan koleksi informasi(bahan pustaka),3) Menggunakan suatu sistem tertentu,4) Dikelola dan dilayankan oleh petugas (pustakawan),5) Ditempatkan pada tempat, ruang atau gedung tertentu, yang secara khusus dipergunakan untuk perpustakaan,6) Adanya pemustaka yang menjadi pemakai, dan7) Adanya perlengkapan, fasilitas dan sarana prasarana untuk menunjang pemakaian perpustakaan.Tujuan perpustakaan sekolah pada dasarnya adalah sebagai wahana informasi yang dibutuhkan oleh siswa, guru dan karyawan yang ada di lingkungan sekolah, sehingga proses penyebaran informasi di sekolah dapat berjalan dengan baik. Sehingga penyelenggaraan perpustakaan sekolah bukanlah hanya untuk mengumpulkan dan menyimpan bahan-bahan pustaka saja, melainkan diharapkan mampu membantu siswa dan guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, sehingga tujuan pembelajaran serta kompetensi yang harus dimiliki oleh peserta didik dapat tercapai dengan lebih mudah.Perpustakaan sekolah tampak bermanfaat apabila benar-benar memperlancar pencapaian tujuan proses belajar mengajar di sekolah. Indikasi manfaat tersebut tidak hanya berupa tingginya prestasi siswa tetapi lebih jauh lagi antara lain siswa mampu mencari, menemukan, menyaring dan menilai informasi dan siswa menjadi terbiasa belajar mandiri.Peran Sekolah Dalam Mendukung Terhadap Pemanfaatan Perpustakaan SekolahPerpustakaan sekolah dalam membantu siswa untuk menghasilkan prestasi yang bermutu tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan sekolah, terutama melalui pemegang kebijakan (kepala sekolah), akan memperlancar tugas yang dimiliki oleh pengelola perpustakaan sekolah. Tugas perpustakaan dalam memajukan masyarakat sekolah melalui ilmu pengetahuan dan informasi harus diwujudkan secara efektif dan efisien. Masyarakat sekolah yang menjadi sasaran perpustakaan, mulai dari pihak manajemen sekolah, guru, siswa, pihak orang tua, dan segenap warga sekolah yang lain harus menjadi pintar dengan adanya perpustakaan sekolah.Siswa sebagai objek utama dari proses pembelajaran, harus dikenalkan betapa pentingnya manfaat dari perpustakaan sekolah. Masyarakat sekolah yang sadar dengan kehadiran perpustakaan akan mewujudkan masyarakat yang gemar membaca. Sangat disadari bahwa proses belajar siswa tidak hanya dilakukan di sekolah. Istilahlong life educationharus tertanam betul dan diaplikasikan dalam kehidupan siswa sehari-hari, terutama menanamkan akhlak/nilai-nilai yang baik pada siswa. Perpustakaan secara tidak langsung dapat mengajarkan tentang rasa tanggungjawab dalam meminjam dan menjaga koleksi dari kerusakan atau kehilangan, serta kebiasaan baik lainnya yang tercermin dalam tata tertib maupun peraturan perpustakaan.Peran pihak sekolah dalam mengembangkan perpustakaan sekolah tentu tidak sedikit, hal ynag paling besar adalah mengenai pendanaan. Idealnya sekolah mengalokasikan dana sebesar 5% dari anggaran belanja untuk keperluan perpustakaan sekolah. Selain itu, pihak sekolah juga memiliki tugas yang besar untuk selalu menumbuhkan rasa cinta akan perpustakaan sekolah pada setiap siswa.mahasiswa dankemahasiswaanTulisan ini saya dedikasikan untuk kawan-kawan yang masih memberikan semangat kepada saya untuk ber-KM ITB..thnx a lot 4 all of u!!Mahasiswa dan Kemahasiswaanoleh Fikri Irsyad*Dua buah kata yang disebutkan dalam judul harusnya adalah satu hal yang berselarasan satu sama lain, karena mereka sama-sama berkar kata yang sama yaitu siswa yang menggunakan awalan maha => mahasiswa..tapi sebelumnya saya akan sedikit menulis apa yang saya pahami agar sama-sama kita bisa mengkoreksi diri..mungkin sedikit yang tau kenapa orang kuliah/sekolah di perguruan tinggi itu disebut mahasiswa..mahasiswa memiliki makna sebagai berikut :artinya mahasiswa adalah seorang yang dalam praktek kesehariannya memiliki karakter tidak pernah cukup untuk belajar. atau istilah lainnya sering disebut sebagai insan akademis, yang memiliki dua peran :pertama, peran untuk selalu mengembangkan diri sehingga menjadi generasi yang tanggap dan mampu menghadapi tantangan masa depan. Dan harusnya sifat yang demikan juga ada di apa yang kita sebut kemahasiswaanKedua, peran yang akan muncul dengan sendirinya apabila mengikuti watak ilmu itu sendiri. Watak ilmu adalah selalu mencari dan kebenaran ilmiah. Sehingga ia akan mengemban peran untuk selalu mengkritisi kondisi kehidupan masyarakatnya di masa kini dan selalu berupaya membentuk tatanan masyarakat masa depan yang benar dengan dasar kebenaran ilmiah(Konsepsi KM ITB 2008-Falsafah Dasar)dan kemudian, kemahasiswaan dapat dimaknai sebagai praktek budaya mahasiswa, berupa prilaku Mahasiswa (insan akademis) yang berkesadaran tentang perannya dalam mengemban cita-cita pendidikan. Dalam hal ini harusnya berlaku prinsip dari mahasiswa, untuk Tuhan, Bangsa dan Almamater dan oleh mahasiswa. (bukan egois tak tau diri: dari,untuk dan oleh mahasiswa saja)nah, sekarang bagaimana dengan kemahasiswaan kita, km itb?? selaraskah dengan falsafah mahasiswa dan kemahasiswaan diatas?sudahkah kemahasiswaan kita tanggap menghadapi masa depannya?? sudahkan kemahasiswaan kita berani mengkritisi kondisi hari ini?? sudahkan kemahasiswaan kita melakukan upaya memposisikan dirinya secara benar di lingkungan masyarakat?? Sudahkan ada upaya secara sadar memperbaiki kondisi kemahasiswaan kita saat ini?? Atau memang sudah pada kondisi benar-benar KRITIS hampir mati??Fakta mahasiswa dan kemahasiswaan hari ini adalah :waktu studi mahasiswa sangat pendek : 2 tahun untuk TPB, 4 tahun untuk Sarjana (total 6 tahun).. Jika TPB dilewati hanya satu tahun, maka total hanya 5 tahun!!biaya kuliah angkatan muda saat ini hampir mencapai 4jt rupiah / semesteraktivitas kepengurusan top management (kahim) himpunan tingkat 3-4.aktivitas kepengurusan top management (presiden) kabinet km itb tingkat 4-5hal ini belum termasuk variabel lain seperti tekanan akademis (tugas dll), kebutuhan pokok mahasiswa, faktor keluarga, dst.beberapa dari kita tidak akan pernah/belum peduli karena kenaikan spp dan percepatan studi diberlakukan kepada adik2 tingkat bawah kita. kita di setting berada di posisi lebih nyaman dari adik2 kita.. apakah kita hanya diam/egp dalam zona nyaman ini?? apa yang akan kita (kakak tingkat) lakukan??Akan kah memaksakan keberlangsungan kemahasiswaan kepada mahasiswa yang jelas beda kondisinya dengan kita saat ini??masih adakah yang mau/rela untuk kuliah lebih dari 4 tahun untuk menjadi pengurus di kemahasiswaan terpusat kedepannya?? bukankah mereka hanya kuliah 5 tahun saja?? adakah alasan bagi kita untuk tetap memperthankan kondisi pengelolaan kemahasiswaan kita hari ini?? jika jawabannya adalah tidak/sulit..maka apa yang akan terjadi dengan KEMAHASIWAAN..akankah tergerus arus perubahan ini?sadar/tidak, tantangan itu makin dekat dan kita tidak pernah bisa lari dari itu semua kawan!! akankah kemahasiwaan kita, km itb, berubah menjadi lebih baik?? nasib kemahasiswaan di masa depan bergantung pada anggotanya, kita, mahasiswa hari ini.berubah atau mati!!Kehadiran mahasiswa ditengah jurang kehancuran Negara

Mahasiswa sebagai insane akademis, pencipta serta pengabdi masyarakat yang tentunya merupakan asset besar Negara dimasa depan pada era sekarang sepertinya telah kehilangan arah gerakan khusunya dalam menentukan orientasi sebagaimana hakikat yang seharusnya.Hal ini sebenarnya bila kita teliti lebih jauh, mahasiswa di era sekarang sudah mulai melupakan tugas dan fungsinya. Belum lagi sibuknya serta kepadatan aktifitas akademik dimana hal ini selalu dijadikan alasan yang paling utama sehingga banyak hal penting yang juga harus menjadi prioritas lantas ditelantarkan.Berbagai bentuk program perkaderan yang ada saat ini juga cenderung menilai perkaderan sebagai ajang formil yang perlu dilakukan sehingga penyampaian hal-hal yang bersifat idiologis serta hal yang bersifat lebih prinsip pun kemudian dilupakan.Ketika mahasiswa dihadapkan pada suatu realitas, maka mahasiswa cenderung reaksioner tanpa mempertimbangkan berbagai aspek yang sebenarnya terlebih dahulu diutamakan.Sikap pragmatis yang terus menerus menghinggapi perilaku mahasiswa masa kini juga terbukti bagaimana mahasiswa dalam hal ini belum bisa meletakkan posisinya pada hal yang ideal.Personality mahasiswa di era sekarang juga masih jauh dari kemandirian dan kedewasaan dan terus semakin larut dengan masuknya berbagi bentuk budaya barat. Hal ini tentunya akan menjadi batu sandungan ketika mahasiswa dibenturkan dengan berbagai budaya tersebut, sehingga semangat dan jiwa nasionalisme mahasiswa sebagai pemuda bangsa semakin hari semakin terkikis.Bebasnya bentuk pergaulan, tingginya angka penderita kecanduan akibat pemakian narkoba, merupakan berbagai indicator yang menyebabkan turunya kualitas kemandirian yang akhirnya akan menyebabkan kehancuran bagi pribadinya dan individunya masing-masing.Maka sebenarnya bagaimana kehidupan dan aktifitas apa yang sebenarnya perlu dilakukan oleh para mahasiswa sehingga mahasiswa kembali kepada jalur dan koridor ideal sesuai dengan tugas, fungsi serta peranannya mengingat mahasiswa adalah insane akdemis yang merupakan abdi masyarakat dan Negara serta agamanya dan tidak boleh dilupakan bahwa mahasiswa adalah asset bangsa di kemudian hari????????Kampus yang hari ini dikatakan sebagai salah satu wadah yang mencetak asset ataupun generasi penerus bangsa dan kampus dikenal sebagai lembaga akademik yang juga berperan dalam mencetak berbagai tenaga ahli serta orang-orang yang mengabdikan dirinya untuk masyarakat dilingkungannya, sekarang sudah jauh dari makna yang ada.Mahasiswa hari ini sebenarnya harus kembali disadarkan akan berbagai peran dan fungsinya. Salah satu yang harus dipahami bahwa mahasiswa adalah pusat dinamisasi gerakan suatu Negara. Hal lain yaitu mahasiswa sebagai agen perubahan dan control sosial dimana mahasiswa memiliki kemampuan dengan kemampuan intelektual, berpikir cerdas, serta sigap dalam berbagai kondisi memang seharusnya diharapkan untuk dapat memberikan perubahan yang signifikan paling tidak pada lingkungan kampus dan lingkungan yang berada didekatnya.Mahasiswa hari ini harus mampu menentukan orientasinya kedepan dengan berbagai pertimbangan tentunya serta mampu menyusun segala prioritas didalam setiap tindakan sehingga target serta visi yang diahrapkan dapat tercapai sesuai harapan. Hal ini tentunya bias dilakukan dengan tanpa mengesampingkan pola yang dilakukan juga sesuai dengan nilai-nilai yang tertanam pada falsafah Negara Indonesia.Berbagai bentuk gerakan yang harus dilakukan oleh mahasiswa masa kini juga harus kembali pada hakikatnya yang mana ketika hari ini mahasiswa melakukan satu movement maka gerakan ini harus gerakan idiologisByAhmad Bahtiar SebayangWakil Presiden MahasiswaBEM UNPAS

Share this: