pengertian kata

14
Pengertian Kata Pengertian Kata Kata = konsep = pengertian Kata = konsep = pengertian Logika bertujuan mencari Logika bertujuan mencari pengertian kata dan bagaimana pengertian kata dan bagaimana penggunaan setepatnya – sebagai penggunaan setepatnya – sebagai unsur yang membentuk pemikiran unsur yang membentuk pemikiran

Upload: zeroun

Post on 09-Jan-2016

82 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Pengertian Kata. Kata = konsep = pengertian Logika bertujuan mencari pengertian kata dan bagaimana penggunaan setepatnya – sebagai unsur yang membentuk pemikiran. Kata mempunyai beberapa pengertian:. 1. Positif, Negatif, privatif 2. Universal, Partikular, Singular, kolektif - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Pengertian Kata

Pengertian KataPengertian Kata

Kata = konsep = pengertianKata = konsep = pengertianLogika bertujuan mencari pengertian Logika bertujuan mencari pengertian

kata dan bagaimana penggunaan kata dan bagaimana penggunaan setepatnya – sebagai unsur yang setepatnya – sebagai unsur yang

membentuk pemikiranmembentuk pemikiran

Page 2: Pengertian Kata

Kata mempunyai beberapa Kata mempunyai beberapa pengertian:pengertian:

1. Positif, Negatif, privatif1. Positif, Negatif, privatif

2. Universal, Partikular, Singular, 2. Universal, Partikular, Singular, kolektifkolektif

3. Konkrit, abstrak 3. Konkrit, abstrak

4. Mutlak, relatif4. Mutlak, relatif

5. univok, equivok, analog5. univok, equivok, analog

6. Bermakna dan tak bermakna6. Bermakna dan tak bermakna

Page 3: Pengertian Kata

a. Positif, negatif, privatifa. Positif, negatif, privatif

Positif: mengandung penegasan adanya Positif: mengandung penegasan adanya sesuatu.sesuatu.

Misal: gemuk (ada daging), pandai (ada Misal: gemuk (ada daging), pandai (ada ilmunya), terang (ada sinar)ilmunya), terang (ada sinar)

Negatif: diawali dengan kata tidak, bukan, Negatif: diawali dengan kata tidak, bukan, non, tak dsb.non, tak dsb.

Misal: tidak gemuk, tak kurus, bukan kaya.Misal: tidak gemuk, tak kurus, bukan kaya.

Privatif: tidak adanya sesuatu, seperti kurus Privatif: tidak adanya sesuatu, seperti kurus (tidak ada daging), bodoh (tidak ada ilmu), (tidak ada daging), bodoh (tidak ada ilmu), miskin (tidak ada harta).miskin (tidak ada harta).

Page 4: Pengertian Kata

PositifPositif negatifnegatif privatifprivatif

dermawandermawan Tidak dermawanTidak dermawan kikirkikir

cantikcantik Tidak cantikTidak cantik jelekjelek

luasluas Tidak luasTidak luas sempitsempit

rajinrajin Tidak rajinTidak rajin malasmalas

kuatkuat Tidak kuatTidak kuat lemahlemah

Page 5: Pengertian Kata

2. Universal, Partikular, Singular, 2. Universal, Partikular, Singular, kolektifkolektif

Universal: mengikat keseluruhan Universal: mengikat keseluruhan bawahannya tanpa kecuali. Seperti: bawahannya tanpa kecuali. Seperti: rumah, kursi, hewan, tumbuhan, rumah, kursi, hewan, tumbuhan, manusia manusia

Partikular: mengikat bawahan yang Partikular: mengikat bawahan yang banyak, tetapi tidak mencakup banyak, tetapi tidak mencakup keseluruhan. Misal: sebagian manusia, keseluruhan. Misal: sebagian manusia, beberapa manusia, ada manusia, beberapa manusia, ada manusia, banyak manusia, tidak semua manusia, banyak manusia, tidak semua manusia, sebagian besar manusiasebagian besar manusia

Page 6: Pengertian Kata

lanjutanlanjutan

Singular= anggota yang menjadi bawahan Singular= anggota yang menjadi bawahan satu. Kata yang mempunyai pengertian satu. Kata yang mempunyai pengertian singular dapat dibedakan menjadi:singular dapat dibedakan menjadi:

a.a. Nama unik, yaitu nama yang memberi Nama unik, yaitu nama yang memberi identitas berikut keterangan atau identitas berikut keterangan atau penjelasan suatu objek: Presiden penjelasan suatu objek: Presiden Indonesia yang kedua, kursi ini, meja ituIndonesia yang kedua, kursi ini, meja itu

b. Nama diri, yaitu nama yang diberikan b. Nama diri, yaitu nama yang diberikan kepada seseorang untuk tujuan kepada seseorang untuk tujuan identifikasi, seperti: Hasan, Sahid Hotel, identifikasi, seperti: Hasan, Sahid Hotel, Taman Mini Indonesia IndahTaman Mini Indonesia Indah

Page 7: Pengertian Kata

lanjutanlanjutan

Kolektif = mengikat sebuah barang yang Kolektif = mengikat sebuah barang yang mempunyai persamaan fungsi yang mempunyai persamaan fungsi yang membentuk suatu kesatuan, seperti: regu, membentuk suatu kesatuan, seperti: regu, tim, kesebelasan, panitia, dewan.tim, kesebelasan, panitia, dewan.

Kata yang mempunyai pengertian kolektif Kata yang mempunyai pengertian kolektif adalah keseluruhan yang terikat, bukan adalah keseluruhan yang terikat, bukan individunya.individunya.

Contoh: Bangsa Jerman rajin = kolektif, Contoh: Bangsa Jerman rajin = kolektif, karena tidak berarti setiap orang Jerman karena tidak berarti setiap orang Jerman rajinrajin

Bangsa Jerman adalah orang Barat = Bangsa Jerman adalah orang Barat = universal, karena tidak boleh tidak setiap universal, karena tidak boleh tidak setiap individu bangsa jerman adalah orang barat.individu bangsa jerman adalah orang barat.

Page 8: Pengertian Kata

3. Konkret dan abstrak3. Konkret dan abstrak

Konkret: menunjuk kepada suatu Konkret: menunjuk kepada suatu benda, orang, atau apa saja yang benda, orang, atau apa saja yang memiliki eksistensi tertentu, memiliki eksistensi tertentu, misalnya: buku, kursi, rumah, kuda, misalnya: buku, kursi, rumah, kuda, HasanHasan

Abstrak: ia menunjuk kepada sifat, Abstrak: ia menunjuk kepada sifat, keadaan, kegiatan yang dilepas dari keadaan, kegiatan yang dilepas dari objek tertentu, seperti: kepandaian, objek tertentu, seperti: kepandaian, kesehatan, kekayaan, kebodohankesehatan, kekayaan, kebodohan

Page 9: Pengertian Kata

Lanjutan:Lanjutan:

Ada Beberapa kata yang bermakna konkret Ada Beberapa kata yang bermakna konkret pada suatu saat dan bermakna abstrak pada suatu saat dan bermakna abstrak pada saat lain terjadi menurut pada saat lain terjadi menurut penggunaannya.penggunaannya.

Misal: orang jawa, jika dimaksud adalah Misal: orang jawa, jika dimaksud adalah sekelompok manusia yang tinggal di Jawa sekelompok manusia yang tinggal di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat = konkretTimur, Jawa Tengah, Jawa Barat = konkret

Tetapi jika yang dimaksud adalah cara dan Tetapi jika yang dimaksud adalah cara dan sikap mereka hidup = abstrak.sikap mereka hidup = abstrak.

Kebaikan, kekayaan, kenakalan, Kebaikan, kekayaan, kenakalan, kesempurnaan = abstrak. Tetapi jika kata kesempurnaan = abstrak. Tetapi jika kata itu ditekankan pada objek tertentu, ia itu ditekankan pada objek tertentu, ia menjadi konkret.menjadi konkret.

Page 10: Pengertian Kata

LanjutanLanjutan

Kata yang bermakna abstrak:Kata yang bermakna abstrak:

Kebaikan adalah perbuatan yang sangat Kebaikan adalah perbuatan yang sangat diharapkandiharapkan

Kekayaan dapat membuat orang lupa pada Kekayaan dapat membuat orang lupa pada TuhanTuhan

Pada pernyataan berikut kata-kata itu Pada pernyataan berikut kata-kata itu menjadi konkretmenjadi konkret

Kebaikan tuan kemarin tidak mungkin Kebaikan tuan kemarin tidak mungkin terlupakanterlupakan

Kekayaan Onasis bernilai milyaran dolarKekayaan Onasis bernilai milyaran dolar

Page 11: Pengertian Kata

4. Mutlak dan relatif4. Mutlak dan relatif

Mutlak: ia dapat dipahami dengan Mutlak: ia dapat dipahami dengan sendirinya tanpa membutuhkan sendirinya tanpa membutuhkan hubungan dengan benda lain, hubungan dengan benda lain, seperti: buku, rumah, kudaseperti: buku, rumah, kuda

Relatif: tidak dapat dipahami dengan Relatif: tidak dapat dipahami dengan sendirinya, tetapi harus selalu ada sendirinya, tetapi harus selalu ada hubungan dengan benda lain, hubungan dengan benda lain, seperti: ayah, pemimpn, suami, seperti: ayah, pemimpn, suami, kakak, kakekkakak, kakek

Page 12: Pengertian Kata

5. univok, equivok, dan 5. univok, equivok, dan analoganalog

Univok: kata yang mempunyai satu makna Univok: kata yang mempunyai satu makna yang tidak membingungkan, seperti: yang tidak membingungkan, seperti: pulpen, pensil, botol, kursipulpen, pensil, botol, kursi

Equivok: kata yang mengandung makna Equivok: kata yang mengandung makna lebih dari satu, seperti: bunga, bulan, lebih dari satu, seperti: bunga, bulan, buku. buku.

Kebanyakan wanita menyenangi bunga Kebanyakan wanita menyenangi bunga (tanaman)(tanaman)

Uangku bertambah karena mendapat bunga Uangku bertambah karena mendapat bunga dua puluh lima persen (tambahan nilai)dua puluh lima persen (tambahan nilai)

Page 13: Pengertian Kata

Lanjutan:Lanjutan:

Bulan lebih kecil dari bumi (planet)Bulan lebih kecil dari bumi (planet) Istrinya sudah mengandung tiga Istrinya sudah mengandung tiga

bulan (waktu = 30 hari)bulan (waktu = 30 hari)Bukuku yang baru diambil orang Bukuku yang baru diambil orang

(kertas)(kertas) Ia memberi aku tebu satu buku tidak Ia memberi aku tebu satu buku tidak

satu batang ( batang tanaman satu batang ( batang tanaman diantara dua ruas)diantara dua ruas)

Page 14: Pengertian Kata

lanjutanlanjutan

Analog: kata yang dalam Analog: kata yang dalam pemakaiannya mempunyai makna pemakaiannya mempunyai makna yang berbeda dengan makna aslinya yang berbeda dengan makna aslinya tetapi masih mempunyai persamaan tetapi masih mempunyai persamaan jugajuga