pengembangan multimedia interaktif dengan … · pada mata pelajaran ips kelas iv sekolah dasar ......

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF

DENGAN PENDEKATAN PAKEMATIK

PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SEKOLAH DASAR

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun oleh:

Nama : Widyastuti

NIM : 081134001

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIDKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

i

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF

DENGAN PENDEKATAN PAKEMATIK

PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SEKOLAH DASAR

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun oleh:

Nama : Widyastuti

NIM : 081134001

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIDKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012


ii


iii


iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 3 September 2012

Peneliti,

Widyastuti


v

PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswi Universitas Sanata Dharma:

Nama : Widyastuti

Nomor Mahasiswa : 081134001

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul:

Pengembangan Multimedia Interaktif Dengan Pendekatan PAKEMATIK

Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV Sekolah Dasar

Beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada

perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan

dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk apa saja mendistribusikan

secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk

kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 26 September 2012

Yang menyatakan,

Widyastuti


vi

ABSTRAK

Widyastuti. (2012). Pengembangan Multimedia Interaktif Dengan Pendekatan

PAKEMATIK Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV Sekolah Dasar. Skripsi.

Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas

Sanata Dharma.

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan multimedia interaktif

dengan pendekatan PAKEMATIK pada mata pelajaran IPS kelas IV sekolah dasar

khususnya pada materi pokok koperasi.

Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and

Development). Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini menggunakan

pendekatan PAKEMATIK, yaitu Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan

Menyenangkan dengan Memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Prosedur pengembangan terdiri dari empat tahap, yaitu (1) analisis kebutuhan, (2)

mengkaji program pembelajaran, (3) memproduksi software multimedia, dan (4)

validasi, uji coba dan revisi produk. Validasi dilakukan oleh satu ahli materi dan

dua ahli media. Uji coba dilakukan tiga kali, yaitu uji coba perorangan, uji coba

kelompok kecil, dan uji coba lapangan. Instrumen pengumpul data yang

digunakan berupa kuesioner. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara

deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa multimedia interaktif yang

dikembangkan layak digunakan untuk pembelajaran IPS kelas IV SD. Hal tersebut

ditunjukkan oleh (1) hasil penilaian dari ahli materi, kualitas multimedia interaktif

termasuk dalam kategori “cukup baik” dengan rerata skor sebesar 3,2; (2) hasil

penilaian dari ahli media, kualitas multimedia interaktif ditinjau dari aspek

tampilan termasuk dalam kategori “baik” dengan rerata skor sebesar 4,15, dari

aspek penyajian termasuk dalam kategori “sangat baik” dengan rerata skor sebesar

4,45, dan dari aspek pemrograman termasuk dalam kategori “sangat baik” dengan

rerata skor sebesar 4,35; (3) hasil penilaian siswa pada uji coba perorangan,

kualitas multimedia interaktif termasuk dalam kategori “baik” dengan rerata skor

sebesar 4,2; (4) hasil penilaian siswa pada uji coba kelompok kecil, kualitas

multimedia interaktif termasuk dalam kategori “sangat baik” dengan rerata skor

sebesar 4,4; dan (5) hasil penilaian siswa pada uji coba lapangan, kualitas

multimedia interaktif termasuk dalam kategori “sangat baik” dengan rerata skor

sebesar 4,5.

Kata kunci: multimedia interaktif, PAKEMATIK, Ilmu Pengetahuan Sosial.


vii

ABSTRACT

Widyastuti. (2012). Developing an Interactive Multimedia Using PAKEMATIK

Approach in Social Studies for 4th

Grade Students of Elementary School.

Thesis. Yogyakarta: Elementary School Teacher Education Study

Program, University of Sanata Dharma.

This research was aimed to develop an interactive multimedia using

PAKEMATIK approach in Social Studies for 4th

grade students of elementary

school, especially on cooperation subject matter.

This research used research and development method (R & D). The

product that was developed in this research used PAKEMATIK approach, that is

active, creative, effective, and fun learning used information and communication

technology (read: PAKEMATIK, in Bahasa). The development procedure

consisted of four stages, namely (1) needing analysis, (2) reviewing the learning

program, (3) producing multimedia software, and (4) validating, trial testing and

revising of product. Validity was performed by a matter expert and two media

experts. Trial test was performed in three times, namely individual trial test, small

group trial test, and field trial test. The data collection instrument used in this

research was questionnaire. The data gathered then were analyzed in a descriptive

manner.

The research result showed that the developed interactive multimedia had

been appropriate be used in social studies learning for 4th

grade students of

elementary school. That was showed by (1) assessment result from matter expert,

the quality of interactive multimedia was included in “good enough” category

with score average 3,2; (2) assessment result from media expert, the quality of

interactive multimedia from display aspect appearances was included in “good”

category with score average 4,15, from presentation aspect appearances was

included in “very good” category with score average 4,45, and from programming

aspect appearances was included in “very good” category with score average 4,35;

(3) assessment result on individual trial test, the quality of interactive multimedia

was included in “good” category with score average 4,2; (4) assessment result on

small group trial test, the quality of interactive multimedia was included in “very

good” category with score average 4,4; and (5) assessment result on field trial test,

the quality of interactive multimedia was included in “very good” category with

score average 4,5.

Keywords: interactive multimedia, PAKEMATIK, Social Studies


viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat dan berkat-Nya, sehingga skripsi yang berjudul

Pengembangan Multimedia Interaktif Dengan Pendekatan Pakematik Pada Mata

Pelajaran IPS Kelas IV Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan dengan baik.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bimbingan, bantuan, dan

dukungan dari berbagai pihak maka skripsi ini tidak akan terwujud seperti adanya

sekarang ini. Karena itu, dengan hati yang tulus perkenankanlah peneliti

mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan

bimbingan, bantuan, dan dukungan baik secara langsung maupun tidak langsung

dalam proses penelitian dan penyusunan skripsi ini.

Ucapan terima kasih ini peneliti sampaikan kepada:

1. Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

2. Gregorius Ari Nugrahanta, S.J., S.S., B.S.T., M.A., selaku Ketua Program

Studi PGSD.

3. Elga Andriana, S.Psi., M.Ed., selaku Wakil Ketua Program Studi PGSD.

4. B. Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd., selaku pembimbing I yang telah

membimbing dan membantu peneliti dengan penuh kesabaran dan

kebijaksanaan dari awal penulisan skripsi hingga selesai.

5. Th. Yunia Setyawan, S.Pd., M.Hum., selaku pembimbing II yang telah

membimbing dan membantu peneliti dengan penuh kesabaran dan

kebijaksanaan dari awal penulisan skripsi hingga selesai.

6. HY. Budisantoso, S.Sos., selaku Kepala SD Kanisius Ganjuran yang telah

memberikan ijin penelitian kepada peneliti untuk mengadakan penelitian di

sekolah.

7. Nungki Perdanani S.Pd., selaku guru Ilmu Pengetahuan Sosial kelas IV SD

Kanisius Ganjuran dan ahli materi yang telah memberikan banyak partisipasi

dan bantuan selama peneliti melakukan penelitian di sekolah.


ix

8. Setya Tri Nugraha, S.Pd., M.Pd. dan Ag. Kustulasari81, S.Pd., M.A., selaku

ahli media yang telah memberikan kontribusi dan bantuan dalam penelitian

pengembangan ini.

9. Seluruh siswa kelas IV SD Kanisius Ganjuran tahun ajaran 2011/2012 yang

telah memberikan waktu kepada peneliti untuk bekerja sama selama

penelitian berlangsung.

10. Kedua orang tuaku, Aloysius Giman Kartopawiro dan Kristina Tri Suparmi

yang telah memberikan dukungan materi maupun moril.

11. Kakakku Yohanes Purwariyanto, Paulus Gunawan Ariwibowo, dan Agustina

Euis Purwandari yang telah memberikan semangat dalam menyelesaikan

skripsi ini.

12. Nimo yang selalu setia menemani dan mengantarku kemanapun.

13. Teman-temanku satu perjuangan skripsi payung IPS PAKEMATIK. Sebuah

kebanggaan bisa berjuang bersama kalian.

14. Teman-teman PGSD 2008 kelas C, Ani Yulita, Maria Eviana, Yosephus

Hesta Rosandi, Fx. Wahyu Sigit L., Endang Fujiastuti, dan semuanya yang

selalu memberiku motivasi untuk terus berkembang. Selamanya kita tetap

bersaudara.

15. Teman-teman OMK MarKas, Grazia Desty Mustianingsih, Paramita Jatisari,

Anastasia Larasati Esti Utami, Chatarina Niken Setyowati, Dwi Yulianto

Nugroho, Gregorius Putrantyono, Haris Witantyo, dan semuanya yang selalu

memberiku motivasi, pembelajaran, dan kebersamaan. MarKas uyeeee.

16. Dan segenap pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, terima kasih

untuk bantuan dan doanya selama ini.

Peneliti mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari berbagai

pihak untuk perbaikan menuju lebih sempurnanya skripsi ini. Akhirnya semoga

skripsi ini bermanfaat untuk dunia pendidikan. Terima kasih.

Peneliti,

Widyastuti


x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................... iv

PERNYATAAN PERSETUJUAN ....................................................................... v

ABSTRAK ............................................................................................................ vi

ABSTRACT ............................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... viii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xiv

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xviii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................. 3

C. Batasan Masalah ................................................................................... 3

D. Tujuan Penelitian .................................................................................. 4

E. Spesifikasi Produk Yang Diharapkan ................................................... 4

F. Pentingnya Pengembangan ................................................................... 6

1. Bagi Sekolah ..................................................................................... 6

2. Bagi Guru ......................................................................................... 6

3. Bagi Siswa ........................................................................................ 6

G. Definisi Istilah ...................................................................................... 6

1. Multimedia........................................................................................ 6

2. Interaktif ........................................................................................... 7

3. Multimedia Interaktif ........................................................................ 7

2. PAKEMATIK ................................................................................... 7

3. Mata Pelajaran IPS ........................................................................... 7

H. Sistematika Penulisan ........................................................................... 7


xi

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori .......................................................................................... 9

1. Media Pembelajaran ......................................................................... 9

2. Multimedia........................................................................................ 10

3. Multimedia Interaktif ........................................................................ 11

4. Mata Pelajaran IPS ........................................................................... 12

5. PAKEM ............................................................................................ 14

6. PAKEMATIK ................................................................................... 17

7. Karakteristik Siswa SD ..................................................................... 17

8. Penelitian dan Pengembangan .......................................................... 18

B. Hasil Penelitian Yang Relevan ............................................................. 18

BAB III METODE PENGEMBANGAN

A. Model Pengembangan .......................................................................... 21

B. Prosedur Pengembangan ....................................................................... 21

C. Uji Coba Produk ................................................................................... 26

D. Desain Uji Coba ................................................................................... 27

E. Instrumen Pengumpulan Data ............................................................... 28

F. Teknik Analisis Data ............................................................................. 30

G. Waktu Penelitian .................................................................................. 32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

A. Data Analisis Kebutuhan ...................................................................... 33

1. Data Analisis Kebutuhan Siswa ....................................................... 33

2. Data Analisis Kebutuhan Guru ......................................................... 36

B. Deskripsi Awal Produk ......................................................................... 36

C. Data Uji Coba Dan Revisi Produk ........................................................ 43

1. Data Validasi Ahli Materi................................................................. 45

a. Deskripsi Data Validasi Ahli Materi ............................................ 45

b. Revisi Produk dari Ahli Materi .................................................... 48

2. Data Validasi Ahli Media ................................................................. 55

a. Deskripsi Data Validasi Ahli Media ............................................ 56


xii

1) Deskripsi Data Validasi Ahli Media I..................................... 56

2) Deskripsi Data Validasi Ahli Media II ................................... 58

b. Revisi Produk ............................................................................... 61

1) Revisi Produk dari Ahli Media I ............................................. 61

2) Revisi Produk dari Ahli Media II ........................................... 64

3. Data Uji Coba Perorangan ................................................................ 67

a. Deskripsi Data Uji Coba Perorangan ........................................... 68

b. Revisi Produk dari Uji Coba Perorangan ..................................... 69

4. Data Uji Coba Kelompok Kecil........................................................ 70

a. Deskripsi Data Uji Coba Kelompok Kecil ................................... 71

b. Revisi Produk dari Uji Coba Kelompok Kecil ............................ 72

5. Data Uji Coba Lapangan .................................................................. 72

a. Deskripsi Data Uji Coba Lapangan ............................................. 73

b. Revisi Produk dari Uji Coba Lapangan ....................................... 75

D. Analisis Data ........................................................................................ 76

1. Analisis Data Validasi Ahli Materi .................................................. 76

2. Analisis Data Validasi Ahli Media ................................................... 77

a. Analisis Data Validasi Ahli Media I ............................................ 77

1) Aspek Tampilan ...................................................................... 77

2) Aspek Penyajian ..................................................................... 78

3) Aspek Pemrograman ............................................................... 79

b. Analisis Data Validasi Ahli Media II .......................................... 81

1) Aspek Tampilan ...................................................................... 81

2) Aspek Penyajian ..................................................................... 82

3) Aspek Pemrograman ............................................................... 83

3. Analisis Data Uji Coba Perorangan .................................................. 85

4. Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil ......................................... 96

5. Analisis Data Uji Coba Lapangan .................................................... 108

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................... 122

B. Keterbatasan Penelitian ........................................................................ 123


xiii

C. Saran ..................................................................................................... 124

DAFTAR REFERENSI ........................................................................................ 125

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... 127

Lampiran 1 Flowchart ...................................................................................... 128

Lampiran 2 Kuesioner Analisis Kebutuhan ...................................................... 129

Lampiran 3 Lembar Observasi Kegiatan Guru ................................................. 131

Lampiran 4 Rancangan Story Board ................................................................. 132

Lampiran 5 Lembar Penilaian Untuk Ahli Materi ............................................ 137

Lampiran 6 Lembar Penilaian Untuk Ahli Media ............................................ 141

Lampiran 7 Kuesioner Siswa ............................................................................ 146

Lampiran 8 Panduan Wawancara Kepada Guru ............................................... 148

Lampiran 9 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .............................................. 149

Lampiran 10 Lembar Kerja Siswa ...................................................................... 157

Lampiran 11 Contoh Kuesioner Analisis Kebutuhan yang Diisi Siswa ............. 160

Lampiran 12 Rekapitulasi Hasil Analisis Kebutuhan Siswa .............................. 162

Lampiran 13 Hasil Observasi Kegiatan Guru ..................................................... 163

Lampiran 14 Penilaian Ahli Materi .................................................................... 164

Lampiran 15 Penilaian Ahli Media I ................................................................... 169

Lampiran 16 Penilaian Ahli Media II ................................................................. 175

Lampiran 17 Contoh Penilaian Siswa Pada Uji Coba Perorangan ..................... 181

Lampiran 18 Rekapitulasi Data Uji Coba Perorangan ........................................ 183

Lampiran 19 Contoh Penilaian Siswa Pada Uji Coba Kelompok Kecil ............. 184

Lampiran 20 Rekapitulasi Data Uji Coba Kelompok Kecil ............................... 186

Lampiran 21 Contoh Penilaian Siswa Pada Uji Coba Lapangan ........................ 187

Lampiran 22 Rekapitulasi Data Uji Coba Lapangan .......................................... 189

Lampiran 23 Hasil Wawancara dengan Guru ..................................................... 190

Lampiran 24 Dokumentasi Uji Coba Perorangan ............................................... 191

Lampiran 25 Dokumentasi Uji Coba Kelompok Kecil ....................................... 192

Lampiran 26 Dokumentasi Uji Coba Lapangan ................................................. 193

Lampiran 27 Surat Ijin Penelitian ....................................................................... 194

Lampiran 28 Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian ..................................... 195


xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Langkah-langkah Penggunaan Metode R & D .............................. 23

Gambar 3.2 Prosedur Pengembangan Multimedia Pembelajaran Mata

Pelajaran IPS ................................................................................. 26

Gambar 4.1 Slide Opening ................................................................................ 39

Gambar 4.2 Slide Halaman Muka ..................................................................... 40

Gambar 4.3 Slide Petunjuk ................................................................................ 40

Gambar 4.4 Slide Kegiatan Belajar ................................................................... 41

Gambar 4.5 Slide Referensi ............................................................................... 42

Gambar 4.6 Slide Penyusun ............................................................................... 42

Gmabar 4.7 Slide Referensi Sebelum Direvisi .................................................. 48

Gambar 4.8 Slide Referensi Setelah Direvisi .................................................... 49

Gambar 4.9 Tampilan Slide Tujuan Koperasi Sebelum Direvisi ...................... 49

Gambar 4.10 Tampilan Slide Tujuan Koperasi Setelah Direvisi ........................ 50

Gambar 4.11 Tampilan Slide Manfaat Koperasi Sebelum Direvisi .................... 50

Gambar 4.12 Tampilan Slide Manfaat Koperasi Setelah Direvisi ...................... 51

Gambar 4.13 Tampilan Slide Pengelompokan Koperasi Sebelum Direvisi ........ 51

Gambar 4.14 Tampilan Slide Pengelompokan Koperasi Setelah Direvisi .......... 52

Gambar 4.15 Slide Kegiatan Belajar Sebelum Direvisi ...................................... 52

Gambar 4.16 Slide Kegiatan Belajar Setelah Direvisi ........................................ 53

Gambar 4.17 Slide Materi Sebelum Direvisi ....................................................... 53

Gambar 4.18 Slide Materi Setelah Direvisi ......................................................... 54

Gambar 4.19 Slide Refleksi dan Aksi Pada Kegiatan Belajar 1 .......................... 54



Gambar 4.22 Tampilan Slide Pengertian Koperasi Sebelum Direvisi ................ 62

Gambar 4.23 Tampilan Slide Pengertian Koperasi Setelah Direvisi ................... 62

Gambar 4.24 Slide Petunjuk Sebelum Direvisi ................................................... 63

Gambar 4.25 Slide Petunjuk Setelah Direvisi ..................................................... 63

Gambar 4.26 Slide Prinsip Koperasi Sebelum Direvisi ...................................... 64

Gambar 4.27 Slide Prinsip Koperasi Setelah Direvisi ......................................... 64


xv

Gambar 4.28 Tampilan Slide Sejarah Koperasi Sebelum Direvisi...................... 65

Gambar 4.29 Tampilan Slide Sejarah Koperasi Setelah Direvisi ........................ 65

Gambar 4.30 Tampilan Slide Kuis Sebelum Direvisi ......................................... 66

Gambar 4.31 Tampilan Slide Kuis Setelah Direvisi ............................................ 66

Gambar 4.32 Tampilan Slide Halaman Muka Sebelum Direvisi ........................ 67

Gambar 4.33 Tampilan Slide Halaman Muka Setelah Direvisi .......................... 67

Gambar 4.34 Tampilan Slide Selamat Datang Sebelum Direvisi........................ 70

Gambar 4.35 Tampilan Slide Selamat Datang Setelah Direvisi .......................... 70

Gambar 4.36 Slide Kuis Sebelum Direvisi .......................................................... 75

Gambar 4.37 Slide Kuis Setelah Direvisi ............................................................ 76

Gambar 4.38 Diagram Batang Rekapitulasi Data Hasil Validasi Oleh Ahli

Materi ............................................................................................ 77


Media I Pada Aspek Tampilan ...................................................... 78


Media I Pada Aspek Penyajian ...................................................... 79


Media I Pada Aspek Pemrograman ............................................... 80


Media II Pada Aspek Tampilan ..................................................... 82


Media II Pada Aspek Penyajian .................................................... 83


Media II Pada Aspek Pemrograman .............................................. 84

Gambar 4.45 Diagram Batang Rekapitulasi Data Penilaian Oleh Ahli Media ... 85

Gambar 4.46 Diagram Batang Rekapitulasi Data Hasil Uji Coba Perorangan

untuk Indikator 1 ........................................................................... 86


untuk Indikator 2 ........................................................................... 87


untuk Indikator 3 ........................................................................... 88


xvi


untuk Indikator 4 ........................................................................... 89


untuk Indikator 5 ........................................................................... 90


untuk Indikator 6 ........................................................................... 91


untuk Indikator 7 ........................................................................... 92


untuk Indikator 8 ........................................................................... 93


untuk Indikator 9 ........................................................................... 94


untuk Indikator 10 ......................................................................... 95

Gambar 4.56 Diagram Batang Rekapitulasi Data Hasil Uji Coba Perorangan ... 96

Gambar 4.57 Diagram Batang Rekapitulasi Data Hasil Uji Coba Kelompok

Kecil untuk Indikator 1 .................................................................. 97

















xvii



Kecil untuk Indikator 10 ................................................................ 107


Kecil .............................................................................................. 108

Gambar 4.68 Diagram Batang Rekapitulasi Data Hasil Uji Coba Lapangan

untuk Indikator 1 ........................................................................... 109


untuk Indikator 2 ........................................................................... 110


untuk Indikator 3 ........................................................................... 111


untuk Indikator 4 ........................................................................... 112


untuk Indikator 5 ........................................................................... 113


untuk Indikator 6 ........................................................................... 114


untuk Indikator 7 ........................................................................... 116


untuk Indikator 8 ........................................................................... 117


untuk Indikator 9 ........................................................................... 118


untuk Indikator 10 ......................................................................... 119

Gambar 4.78 Diagram Batang Rekapitulasi Data Hasil Uji Coba Lapangan ..... 120


xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Contoh Kuesioner Analisis Kebutuhan .............................................. 28

Tabel 3.2 Contoh Lembar Observasi Kegiatan Guru ......................................... 29

Tabel 3.3 Contoh Kuesioner Penilaian Materi ................................................... 29

Tabel 3.4 Contoh Kuesioner Penilaian Media Pada Aspek Tampilan ............... 29

Tabel 3.5 Contoh Kuesioner Penilaian Media Pada Aspek Penyajian ............... 30

Tabel 3.6 Contoh Kuesioner Penilaian Media Pada Aspek Pemrograman ........ 30

Tabel 3.7 Contoh Kuesioner Penilaian Media.................................................... 30

Tabel 3.8 Konversi Nilai Skala Lima Berdasarkan PAP.................................... 31

Tabel 4.1 Contoh Kuesioner Analisis Kebutuhan Yang Telah Diisi Siswa ....... 34

Tabel 4.2 Rekapitulasi Analisis Kebutuhan Siswa ............................................. 34

Tabel 4.3 Konversi Nilai Skala Lima Berdasarkan PAP.................................... 43

Tabel 4.4 Kategori Nilai Skala Lima.................................................................. 45

Tabel 4.5 Hasil Validasi Ahli Materi ................................................................. 46

Tabel 4.6 Kebenaran Desain Pembelajaran ........................................................ 47

Tabel 4.7 Data Hasil Validasi Ahli Media I ....................................................... 56

Tabel 4.8 Data Hasil Validasi Ahli Media II...................................................... 58

Tabel 4.9 Contoh Hasil Penilaian Multimedia Interaktif Yang Diisi Siswa

Pada Uji Coba Perorangan ................................................................. 68

Tabel 4.10 Data Hasil Penilaian Multimedia Interaktif Pada Uji Coba

Perorangan .......................................................................................... 68


Pada Uji Coba Kelompok Kecil ......................................................... 71

Tabel 4.12 Data Hasil Penilaian Pada Uji Coba Kelompok Kecil ....................... 71


Pada Uji Coba Lapangan .................................................................... 73

Tabel 4.14 Data Hasil Penilaian Pada Uji Coba Lapangan .................................. 74

Tabel 4.15 Rekapitulasi Data Hasil Validasi Oleh Ahli Materi ........................... 76

Tabel 4.16 Rekapitulasi Data Hasil Validasi Oleh Ahli Media I Pada Aspek

Tampilan............................................................................................. 78


xix


Penyajian ............................................................................................ 79


Pemrograman ..................................................................................... 80

Tabel 4.19 Rekapitulasi Data Hasil Validasi Oleh Ahli Media II Pada Aspek

Tampilan............................................................................................. 81


Penyajian ............................................................................................ 82


Pemrograman ..................................................................................... 83

Tabel 4.22 Rekapitulasi Data Penilaian Oleh Ahli Media ................................... 84

Tabel 4.23 Rekapitulasi Data Hasil Uji Coba Perorangan untuk Indikator 1 ...... 86









Tabel 4.32 Rekapitulasi Data Hasil Uji Coba Perorangan untuk Indikator 10 .... 95

Tabel 4.33 Rekapitulasi Data Hasil Uji Coba Perorangan ................................... 96

Tabel 4.34 Rekapitulasi Data Hasil Uji Coba Kelompok Kecil untuk

Indikator 1 .......................................................................................... 97


Indikator 2 .......................................................................................... 98


Indikator 3 .......................................................................................... 99


Indikator 4 .......................................................................................... 100


Indikator 5 .......................................................................................... 101


xx


Indikator 6 .......................................................................................... 102


Indikator 7 .......................................................................................... 103


Indikator 8 .......................................................................................... 104


Indikator 9 .......................................................................................... 105


Indikator 10 ........................................................................................ 106

Tabel 4.44 Rekapitulasi Data Hasil Uji Coba Kelompok Kecil ........................... 107

Tabel 4.45 Rekapitulasi Data Hasil Uji Coba Lapangan untuk Indikator 1 ......... 108









Tabel 4.54 Rekapitulasi Data Hasil Uji Coba Lapangan untuk Indikator 10 ....... 118

Tabel 4.55 Rekapitulasi Data Hasil Uji Coba Lapangan...................................... 119


1

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam bab ini akan diuraikan latar belakang penelitian, rumusan masalah,

tujuan penelitian, spesifikasi produk yang diharapkan, pentingnya pengembangan,

definisi istilah, dan sistematika penulisan.

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan proses yang kompleks dari setiap individu

maupun kelompok dalam rangka membentuk pribadi yang baik dan

mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki untuk mewujudkan cita-cita

dan tujuan yang diharapkan. Sekolah Dasar (SD) merupakan tahap awal dari

pembentukan pribadi yang diharapkan tersebut, di mana perkembangan anak

di sekolah dasar dapat menentukan bagaimana perkembangan mereka

selanjutnya. Proses pembelajaran di sekolah dasar sangat menentukan

perkembangan siswanya dalam segala aspek, baik aspek kognitif,

psikomotorik, maupun afektif.

Seiring dengan perkembangan jaman, dunia pendidikan khususnya

dunia pendidikan ke-SD-an juga mengalami perkembangan yang cukup pesat,

misalnya pendekatan dalam pembelajaran. Ada berbagai macam pendekatan

dalam pembelajaran yang dapat digunakan, mulai dari yang tradisional

sampai yang modern. Salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat

digunakan adalah Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan

(PAKEM), yaitu pendekatan pembelajaran yang dirancang dan diciptakan

oleh guru dengan kreatif dan inovatif yang mampu melibatkan siswa secara


2

aktif dalam proses pembelajaran dengan suasana yang menyenangkan. Akan

tetapi banyak guru di Indonesia masih menggunakan pendekatan

pembelajaran tradisional yang sudah tidak relevan dengan tuntutan

perkembangan jaman saat ini. Hal tersebut cenderung dapat menghambat

perkembangan siswa, misalnya penggunaan metode ceramah dan metode drill

yang dapat menimbulkan kebosanan sehingga siswa menjadi pasif dalam

mengikuti kegiatan pembelajaran.

Berdasarkan hasil analisis kebutuhan terhadap 21 siswa kelas IV SD

Kanisius Ganjuran dalam kegiatan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

(IPS), dapat diketahui bahwa 85,71% siswa menyatakan guru sering

menggunakan papan tulis ketika mengajar, 95,24% siswa menyatakan guru

jarang menggunakan multimedia dalam menyampaikan materi pelajaran IPS,

76,19% siswa menyukai materi pembelajaran yang disertai animasi, dan

95,23% siswa menyukai materi pembelajaran yang disertai dengan gambar

dan video. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap guru mata pelajaran IPS

dan siswa kelas IV SD Kanisius Ganjuran dapat diketahui bahwa kegiatan

pembelajaran masih menggunakan metode pembelajaran tradisional yang

berpusat pada guru. Hal tersebut mengakibatkan banyaknya siswa yang

cenderung pasif dan sibuk dengan kegiatannya sendiri saat kegiatan

pembelajaran berlangsung dan kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti

pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi tidak efektif dan efisien.

Menurut Piaget (Lorpah, 2011), tingkat perkembangan kognitif siswa

usia sekolah dasar termasuk dalam tahap perkembangan operasional konkrit,

dimana pada tahap ini kemampuan kognitif anak terbatas pada hal-hal konkrit


3

dan belum dapat memecahkan persoalan yang abstrak. Seorang guru sangat

dituntut dapat memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan anak tersebut, salah

satunya adalah penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran yang dapat

menunjang perkembangan kognitif anak. Di era globalisasi sekarang ini

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sangat berperan dalam dunia

pendidikan. Perkembangan TIK tersebut dapat mendorong pengembangan

media pembelajaran khususnya media pembelajaran yang berbasis IT yaitu

multimedia interaktif.

Saat ini memang telah banyak ditemui multimedia interaktif yang

digunakan dalam pembelajaran di SD khususnya untuk mata pelajaran IPS,

namun multimedia interaktif dengan pendekatan Pembelajaran Aktif, Kreatif,

Efektif, dan Menyenangkan yang diintegrasikan dengan Teknologi,

Informasi, dan Komunikasi masih sangat jarang ditemui. Berdasarkan hal

tersebut, peneliti mencoba mengembangkan multimedia interaktif dengan

pendekatan PAKEMATIK pada mata pelajaran IPS kelas IV sekolah dasar.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, maka

rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah: seperti

apakah multimedia interaktif dengan pendekatan PAKEMATIK yang layak

digunakan untuk pembelajaran IPS kelas IV SD?

C. Batasan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, peneliti akan mengembangkan

multimedia interaktif dengan pendekatan PAKEMATIK untuk mata


4

pelajaran IPS kelas IV. Pengembangan terbatas hanya pada mata pelajaran

IPS dengan Kompetensi Dasar “mengenal pentingnya koperasi dalam

meningkatkan kesejahteraan masyarakat”.

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk

mengembangkan multimedia interaktif dengan pendekatan PAKEMATIK

pada mata pelajaran IPS kelas IV SD.

E. Spesifikasi Produk Yang Diharapkan

Spesifikasi produk yang diharapkan dalam pengembangan ini berupa

multimedia interaktif yang memuat teks, gambar, narasi, video, musik, dan

animasi yang disajikan dalam bentuk powerpoint. Kegiatan pembelajaran

dirancang sedemikian rupa sehingga siswa dapat terlibat aktif dalam proses

pembelajaran dan memungkinkan adanya interaksi antar siswa, siswa dengan

materi pembelajaran, siswa dengan guru, dan siswa dengan lingkungannya.

Multimedia interaktif ini dikemas dalam kepingan compact disk (CD) agar

lebih praktis. Penggunaan multimedia interaktif ini ditujukan untuk siswa

kelas IV SD pada mata pelajaran IPS dengan materi pokok koperasi.

Multimedia interaktif yang dikembangkan ini dirancang dengan

memanfaatkan berbagai fasilitas yang ada pada komputer, baik software

maupun hardware.

1. Software

Untuk membuat produk dalam penelitian dan pengembangan

multimedia interaktif ini diperlukan beberapa software yang menunjang


5

antara lain adalah: (1) Microsoft Office Powerpoint 2007, software ini

merupakan aplikasi yang digunakan untuk mendesain penyajian materi

pembelajaran supaya menjadi lebih menarik dalam bentuk slide; (2) Adobe

Photoshop CS3 merupakan aplikasi yang digunakan untuk memodifikasi

atau mengolah gambar yang akan digunakan sebagai media; (3)

CorelDRAW X4 merupakan aplikasi yang digunakan untuk merancang

atau mendesain tombol yang akan digunakan pada media; (4) Format

Factory merupakan aplikasi yang digunakan untuk mengkonversi atau

mengubah bentuk file video ke bentuk suara, mengkonversi atau

mengubah bentuk file video ke berbagai format video, dan mengkonversi

atau mengubah file suara ke berbagai format suara; (5) Audacity 1.3 Beta

(Unicode) merupakan aplikasi yang digunakan dalam proses editing narasi

dan musik yang akan digunakan pada media; (6) Windows Movie Maker

2.6 merupakan aplikasi yang digunakan untuk mendesain tampilan materi

dalam format video.

2. Hardware

Untuk menjalankan software dari multimedia interaktif yang

dikembangkan diperlukan spesifikasi hardware minimal sebagai berikut:

a. Personal Computer (PC) minimal Pentium II

b. RAM minimal 64 Mbyte

c. Resolusi monitor minimal 800 x 600 pixel

d. CD-ROM Drive minimal 24x speed

e. VGA minimal 16 Bit warna

f. Sound Card


6

g. Speaker active

h. Mouse dan keyboard

F. Pentingnya Pengembangan

Penelitian pengembangan ini diharapkan dapat memberikan

sumbangan bagi pendidikan, antara lain:

1. Bagi Sekolah

Multimedia ini dikembangkan untuk membantu menciptakan

pembelajaran yang menyenangkan, efektif dan efisien, sehingga dapat

membantu penguasaan materi dan pencapaian kompetensi yang

diharapkan.

2. Bagi Guru

Multimedia ini dikembangkan untuk membantu mempermudah guru

dalam penyampaian materi mata pelajaran IPS dengan Kompetensi Dasar

“mengenal pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan

masyarakat”.

3. Bagi Siswa

Multimedia ini dikembangkan untuk membantu memotivasi siswa dalam

pembelajaran IPS yang menarik dan menyenangkan.

G. Definisi Istilah

1. Multimedia

Multimedia dapat diartikan sebagai media yang berisikan lebih dari

satu komponen atau perpaduan antara teks, gambar, suara, video, dan

animasi yang berfungsi untuk menyampaikan informasi atau pesan.


7

2. Interaktif

Interaktif adalah adanya hubungan timbal balik (interaksi) antara

pengguna dengan media.

3. Multimedia Interaktif

Multimedia interaktif adalah media yang terdiri dari banyak

komponen yang saling terhubung dan dapat berinteraksi dengan

penggunanya.

4. PAKEMATIK

PAKEMATIK merupakan akronim dari Pembelajaran Aktif

Kreatif Efektif dan Menyenangkan dengan Memanfaatkan Teknologi

Informasi dan Komunikasi.

5. Mata Pelajaran IPS

Mata pelajaran IPS adalah mata pelajaran yang diajarkan mulai

dari tingkat SD dan merupakan perpaduan dari beberapa disiplin ilmu

sosial. Mata pelajaran IPS berisi materi tentang interaksi sosial manusia

dan lingkungannya, IPS dipelajari dari berbagai dimensi baik dari fakta,

konsep, teori maupun generalisasi yang diintegrasikan dengan kondisi

faktual dalam masyarakat.

H. Sistematika Penulisan

Skripsi ini terdiri dari lima bab. Bab satu berisi pendahuluan, bab dua

berisi landasan teori, bab tiga berisi metode pengembangan, bab empat berisi

hasil penelitian dan pengembangan, dan bab lima berisi penutup.

Bab satu pendahuluan, terdiri dari latar belakang masalah, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, spesifikasi produk yang


8

diharapkan, pentingnya pengembangan, definisi istilah, dan sistematika

penulisan.

Bab dua landasan teori terdiri dari kajian teori dan hasil penelitian

yang relevan.

Bab tiga metode pengembangan terdiri dari model pengembangan,

prosedur pengembangan, uji coba produk, desain uji coba, instrumen

pengumpul data, teknik analisis data, dan waktu penelitian.

Bab empat hasil penelitian dan pengembangan terdiri dari data analisis

kebutuhan, deskripsi produk awal, data uji coba dan revisi produk, dan

analisis data.

Bab lima penutup terdiri dari kesimpulan, keterbatasan penelitian dan

saran.


9

BAB II

LANDASAN TEORI

Dalam bab ini akan diuraikan beberapa kajian teori yang mendukung

penelitian dan pengembangan ini dan hasil penelitian sebelumnya yang relevan.

A. Kajian Teori

1. Media Pembelajaran

Menurut Angkowa dan Kosasih (2007:11), media pembelajaran

adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan

dan dapat merangsang pikiran, membangkitkan semangat, perhatian, dan

motivasi siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses pembelajaran

pada diri siswa dan memberikan peluang bagi siswa untuk

mengembangkan kepribadian. Secara umum media pembelajaran memiliki

karakteristik dapat diraba, dilihat, didengar, dan diamati melalui panca

indera. Media pembelajaran dapat digunakan untuk menciptakan

komunikasi yang efektif antara guru dan siswa. Sanjaya (2008:204)

mengatakan media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat

dipakai untuk tujuan pendidikan. Munadi (2010:37) membagi fungsi

media pembelajaran menjadi 5 dimensi yaitu:

a. Dapat menggantikan fungsi guru sebagai sumber belajar.

b. Dapat menambah kosakata atau perbendaharaan kata (simbol verbal)

yang maknanya benar-benar dipahami oleh siswa (tidak verbalistik).

c. Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu serta keterbatasan

inderawi.


10

d. Dapat membantu mengembangkan psikologis siswa yang terdiri dari

atensi, kognitif, imajinatif, dan motivasi.

e. Dapat mengatasi perbedaan sosio-kultural antar siswa dalam

komunikasi pembelajaran.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran

adalah segala sesuatu atau sarana yang memiliki karakteristik tertentu dan

dapat digunakan sebagai penyalur pesan materi pembelajaran kepada siswa

sehingga dapat membantu proses pembelajaran dan dapat meningkatkan

kemampuan dari seluruh aspek perkembangan siswa.

2. Multimedia

Menurut Newby, dkk. (2000:101), multimedia adalah sebuah

sistem yang terdiri dari berbagai media seperti teks, grafik, video, dan

audio yang tergabung dalam satu sistem penyampaian dengan kendali

komputer.

Multimedia juga dapat diartikan sebagai penggunaan berbagai jenis

media secara berurutan ataupun bersamaan guna menyampaikan pesan

atau informasi. Multimedia digunakan untuk mendeskripsikan penggunaan

berbagai media secara terpadu dalam menyajikan atau mengajarkan suatu

topik pelajaran. Multimedia juga merupakan kegiatan interaktif yang

sangat tinggi, mengajak siswa untuk mengikuti proses pembelajaran

dengan memilih dan mengendalikan layar di antara jendela informasi

dalam penyajian media. Tujuan penggunaan multimedia dalam pendidikan


11

adalah melibatkan siswa dalam pengalaman multi sensori untuk

meningkatkan kegiatan belajar (Anitah, 2009:56)

Selain itu multimedia adalah penggunaan berbagai bentuk media

yang disusun sedemikian rupa dan digunakan dalam suatu penyajian

materi yang terorganisasi untuk mencapai tujuan pembelajaran (Latuheru,

1988:81). Multimedia menurut Munadi (2010:148) adalah media yang

mampu melibatkan berbagai indera dan organ tubuh atau anggota tubuh

selama kegiatan pembelajaran berlangsung.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa multimedia adalah

segala jenis media yang tergabung dalam sebuah sistem yang dapat

menyampaikan informasi pembelajaran dan mampu melibatkan siswa

dalam pengalaman belajar yang bermakna.

3. Multimedia Interaktif

Anitah (2009:59) menyebutkan bahwa multimedia interaktif adalah

suatu sistem penyajian pembelajaran dengan melihat, mendengar, dan

dilengkapi materi video dengan kendali komputer sehingga siswa dapat

terlibat aktif dalam berbagai kegiatan pembelajaran.

Munadi (2010:152) menyebutkan bahwa multimedia interaktif

adalah media pembelajaran yang dapat memotivasi siswa untuk terlibat

secara aktif dalam kegiatan pembelajaran baik secara auditif, visual,

maupun kinestetik sehingga informasi atau pesan dari pembelajaran mudah

dimengerti. Ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan dalam

merancang dan memproduksi program multimedia interaktif, yaitu:


12

a. Kemudahan navigasi, program media harus dirancang dengan

sesederhana mungkin sehingga siswa tidak merasa kesuliatan dan tidak

perlu belajar komputer lebih dahulu.

b. Kandungan kognisi, kandungan isi materi program dalam media harus

memberikan pengalaman kognitif yang dibutuhkan siswa.

c. Integrasi media, media harus mengintergrasikan beberapa aspek dan

keterampilan yang harus dipelajari siswa yaitu keterampilan dalam

berbahasa; mendengarkan, berbicara, menulis, dan membaca.

d. Estetika, program media yang dirancang harus mempunyai tampilan

yang artistik untuk menarik minat siswa dalam pembelajaran.

e. Fungsi, program media yang dirancang harus memberikan

pembelajaran yang diinginkan sehingga siswa akan merasa telah belajar

sesuatu melalui media tersebut.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif

adalah sebuah sistem media pembelajaran yang terdiri dari integrasi

beberapa jenis media yang dapat melibatkan keaktifan siswa secara multi

sensori dan dapat memberikan pengalaman bermakna dalam pembelajaran.

4. Mata Pelajaran IPS

Ilmu Pengetahuan Sosial atau sering disingkat dengan IPS

merupakan ilmu yang mempelajari tentang interaksi antara manusia

dengan lingkungannya. Lingkungan di mana manusia itu tumbuh dan

berkembang sebagai bagian dari masyarakat yang dihadapkan pada


13

berbagai permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar (Solihatin dan

Raharjo, 2007:14).

Menurut Sapriya (2009:12) mata pelajaran Ilmu Pengetahuan

sosial merupakan mata pelajaran yang wajib diajarkan mulai tingkat

sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah (SMP/MTs dan

SMA/MA/SMK). Mata pelajaran IPS pada tingkat sekolah sangat

berhubungan dengan disiplin ilmu-ilmu sosial yang tergabung dengan ilmu

yang mempelajari tentang kehidupan manusia dan ilmu pengetahuan alam

yang disajikan secara ilmiah untuk kepentingan pembelajaran di sekolah.

Mata pelajaran IPS bertujuan untuk mempersiapkan siswa sebagai warga

negara yang menguasai pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai yang

dapat digunakan sebagai kemampuan untuk memecahkan masalah pribadi

atau masalah sosial serta kemampuan mengambil keputusan dan

berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan agar menjadi

warga negara yang baik.

Agustian (2010) mengungkapkan bahwa Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial (IPS) di sekolah dasar harus memperhatikan

kebutuhan anak yang perkembangan kognitifnya masih berada pada tahap

operasional konkrit. Mereka memandang dunia dalam keseluruhan yang

utuh, dan menganggap tahun yang akan datang sebagai waktu yang masih

jauh. Yang mereka pedulikan adalah waktu sekarang (konkrit), dan bukan

masa depan yang belum bisa mereka pahami (abstrak). Padahal bahan

materi IPS penuh dengan pesan-pesan yang bersifat abstrak. Konsep-

konsep seperti waktu, perubahan, kesinambungan (continuity), arah mata


14

angin, lingkungan, ritual, akulturasi, kekuasaan, demokrasi, nilai, peranan,

permintaan, atau kelangkaan adalah konsep-konsep abstrak yang dalam

program studi IPS harus diberikan kepada siswa sekolah dasar.

Berbagai cara dan teknik pembelajaran dikaji untuk

memungkinkan konsep-konsep abstrak itu dipahami anak. Itulah sebabnya

IPS SD bergerak dari yang kongkrit ke yang abstrak dengan mengikuti

pola pendekatan lingkungan yang semakin meluas (expanding

environment approach) dan pendekatan spiral dengan memulai dari yang

mudah kepada yang sukar, dari yang sempit menjadi lebih luas, dari yang

dekat ke yang jauh, dan seterusnya (keluarga-tetangga, RT/RW,

desa/kelurahan - kecamatan - kabupaten/kota - propinsi - negara - negara

tetangga - dunia).

5. PAKEM

Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan

(PAKEM) adalah proses pembelajaran yang bertujuan untuk menciptakan

lingkungan yang kaya dan dapat mengembangkan keterampilan,

pengetahuan dan sikap yang dibutuhkan. Pada dasarnya PAKEM

merupakan model pembelajaran yang secara prinsip tidak berbeda dengan

model pembelajaran Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA) yang telah

diperkenalkan sebelumnya, yaitu tingkah laku belajar yang terlihat dalam

kegiatan belajar dan menggambarkan tingkat keterlibatan siswa dalam

pembelajaran baik secara fisik, kognitif, maupun emosional.


15

Siregar dan Nara (2010:95-99) mengemukakan bahwa dengan

PAKEM siswa diharapkan dapat membangun pengetahuan, sikap dan

keterampilan sendiri sesuai dengan karakteristik masing-masing.

Menurut Rosdijati, dkk. (2010:10-17) Pembelajaran Aktif, Kreatif,

Efektif, dan Menyenangkan merupakan strategi dalam proses

pembelajaran yang mempunyai tujuan untuk menciptakan situasi belajar

yang lebih interaktif serta dapat mengembangkan keterampilan,

kreativitas, pengetahuan, dan sikap yang dibutuhkan siswa dalam

kehidupan sehari-hari. Rosdijati, dkk. juga mengemukakan karakteristik

PAKEM yaitu pembelajaran yang aktif, pembelajaran yang kreatif,

pembelajaran yang efektif, dan pembelajaran yang menyenangkan seperti

dijelaskan berikut.

a. Pembelajaran yang aktif

Pembelajaran yang aktif mengandung makna bahwa proses belajar

harus dapat membangkitkan motivasi dalam diri siswa supaya terlibat

secara aktif dalam kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu guru dituntut

harus dapat membangun atau menciptakan suasana belajar sedemikian

rupa sehingga siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran seperti

bertanya, mengemukakan pendapat atau ide, berinteraksi dengan

lingkungan, dan lain sebagainya.

b. Pembelajaran yang kreatif

Pembelajaran yang kreatif menegaskan bahwa seorang guru harus

mampu menciptakan kegiatan belajar yang bervariasi sehingga dapat

memenuhi berbagai tingkat kemampuan siswa. Di sini guru perlu


16

memahami perbedaan tingkat kemampuan tiap siswa di tiap kelasnya,

maka seorang guru tidak hanya dituntut kreatif tapi juga inovatif dalam

menciptakan aktivitas belajar yang berbeda dari satu kelas ke kelas lain

dan dari satu kelompok siswa ke kelompok siswa yang lain.

c. Pembelajaran yang Efektif

Pembelajaran yang efektif adalah proses belajar yang mampu membawa

siswa mencapai tujuan pembelajaran yang optimal sesuai dengan

kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Seorang guru harus

menciptakan pembelajaran yang dapat membantu siswa mencapai

kompetensi yang telah ditentukan dengan optimal.

d. Pembelajaran yang menyenangkan

Pembelajaran yang menyenangkan adalah suasana pembelajaran yang

diciptakan dapat menarik perhatian siswa sehingga mereka akhirnya

tergerak untuk memusatkan perhatian pada kegiatan belajar yang telah

direncanakan oleh guru. Suasana belajar yang menyenangkan antara

lain adalah suasana belajar yang didukung oleh lingkungan yang aman

dan bahan ajar yang relevan.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa PAKEM adalah

pendekatan pembelajaran yang dirancang dan diciptakan oleh guru dengan

kreatif dan inovatif yang mampu mengajak siswa belajar secara aktif

sesuai dengan tingkat kemampuannya sehingga siswa dapat mencapai

kompetensi dasar secara optimal dengan suasana belajar yang

menyenangkan.


17

6. PAKEMATIK

PAKEMATIK merupakan akronim dari Pembelajaran Aktif

Kreatif Efektif dan Menyenangkan Memanfaatkan Teknologi Informasi

dan Komunikasi. PAKEMATIK merupakan pengembangan strategi

pembelajaran PAKEM (Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan

Menyenangkan) dengan mengintegrasikan Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK) dalam proses pembelajaran. Hal tersebut bertujuan

untuk mendukung terciptanya proses pembelajaran aktif (active learning)

yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Selanjutnya Gora dan

Sunarto menjelaskan bahwa TIK dalam PAKEM berfungsi sebagai media

pembelajaran untuk membantu proses pembelajaran agar menjadi lebih

efektif dan lebih bermakna (Gora dan Sunarto, 2010:3).

7. Karakteristik Siswa SD

Menurut Sardiman (1986:118), karakteristik siswa adalah

keseluruhan pola tingkah laku dan kemampuan yang terdapat pada siswa

sebagai hasil bawaan dan lingkungannya yang mempengaruhi pola

aktivitas belajar.

Menurut Piaget (Syamsu, 2009:6), pada usia sekolah dasar, anak

berada pada periode operasional konkrit dimana anak sudah dapat berpikir

secara logis dengan bantuan benda konkrit dan belum mampu berpikir

abstrak. Menurut Djiwandono (2006:90), pada masa ini anak sudah

menguasai aturan sosial, mengerti klasifikasi, dan dapat menghubungkan

sesuatu yang umum.


18

Menurut Zhuldyn (2012), secara umum karakteristik anak usia SD

adalah senang bermain, senang bergerak, senang bekerja dalam kelompok,

dan senang melakukan sesuatu secara langsung.

8. Penelitian dan Pengembangan

Menurut Sugiyono (2009:407), penelitian dan pengembangan

(Research and Development) atau biasa disingkat dengan R & D adalah

salah satu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk

tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Sedangkan menurut

Borg & Gall (Setyosari, 2010: 194) penelitian dan pengembangan

merupakan proses yang digunakan untuk mengembangkan suatu produk

dan sekaligus memvalidasi produk tersebut.

Penelitian dan pengembangan menurut Arifin (2011:126)

merupakan suatu cara atau metode yang dapat digunakan untuk

menjembatani perbedaan antara penelitian dasar dan penelitian terapan, di

mana penelitian dasar bersifat teoritis dan penelitian terapan lebih bersifat

praktis. Penelitian dan pengembangan mempunyai karakteristik yang

merupakan perpaduan dari konsep, prinsip, asumsi, hipotesis, dan prosedur

yang dihasilkan dari penelitian dasar.

B. Hasil Penelitian Yang Relevan

Berikut akan diuraikan beberapa penelitian dan pengembangan

multimedia interaktif. Terdapat tiga penelitian yang relevan dengan penelitian

dan pengembangan ini. Penelitian pertama dilakukan oleh Mardika (2008)

yang meneliti dan mengembangkan multimedia pembelajaran kosakata


19

bahasa Inggris kelas V sekolah dasar. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas

V Sekolah Dasar Karuna Dipa Palu. Prosedur pengembangan yang dilakukan

meliputi beberapa tahap, yaitu: analisis kebutuhan, desain pembelajaran,

produksi/pengembangan multimedia, validasi ahli, revisi, dan uji coba

produk. Hasil penelitian dan pengembangan ini menunjukkan bahwa

multimedia yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran.

Berdasarkan data hasil pre-test dan post-test didapatkan bahwa 95% siswa

tuntas dalam pembelajaran kosakata bahasa Inggris.

Penelitian kedua dilakukan oleh Dewi (2011) yang meneliti dan

mengembangkan multimedia pembelajaran mata pelajaran PKn kelas III

sekolah dasar dengan materi pokok “aturan atau norma yang berlaku di

masyarakat”. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri

Purworejo. Prosedur pengembangan yang dilakukan meliputi penelitian

pendahuluan dan pengumpulan informasi, perencanaan dan perancangan,

mengembangkan produk awal, validasi ahli, dan uji coba. Hasil penelitian dan

pengembangan ini menunjukkan bahwa multimedia yang dikembangkan

layak digunakan dalam pembelajaran.

Penelitian ketiga dilakukan oleh Yankusuma (2011) yang meneliti dan

mengembangkan modul multimedia interaktif mata pelajaran IPA kelas V

semester 2. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V semester 2 SDN

Ranuyoso 01 Kabupaten Lumajang. Prosedur pengembangan yang dilakukan

meliputi beberapa tahap, yaitu: menganalisis kebutuhan, merumuskan tujuan

pembelajaran, merumuskan butir-butir materi, merumuskan alat ukur

keberhasilan, menulis naskah, memproduksi media, membuat petunjuk


20

pemanfaatan, validasi, dan revisi. Hasil penelitian dan pengembangan ini

berupa modul multimedia interaktif mata pelajaran IPA kelas V semester 2

yang dikemas dalam compact disk (CD) dan buku petunjuk pemanfaatannya.

Berdasarkan hasil pre-test dan post-test didapatkan data peningkatan hasil

belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V.

Berdasarkan ketiga penelitian yang relevan di atas, dapat disimpulkan

bahwa multimedia interaktif dapat membantu siswa dalam kegiatan

pembelajaran. Selanjutnya penelitian yang dilakukan ini dapat memperkaya

referensi bagi pendidikan, khususnya pendidikan sekolah dasar.


21

BAB III

METODE PENGEMBANGAN

Dalam bab ini akan diuraikan model pengembangan, prosedur

pengembangan, uji coba produk, desain uji coba, instrumen pengumpul data,

teknik analisis data, dan waktu penelitian.

A. Model Pengembangan

Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau

Research and Development (R & D). Dalam penelitian ini dikembangkan

multimedia interaktif yang efektif untuk pembelajaran mata pelajaran IPS

bagi 21 siswa kelas IV SD Kanisius Ganjuran.

Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

model prosedural, yaitu model yang bersifat deskriptif dan menunjukkan

langkah-langkah tertentu yang harus dilalui untuk dapat menghasilkan produk

sehingga produk tersebut dapat dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran

(Arifin, 2011:127-128).

B. Prosedur Pengembangan

Sugiyono (2009:409) mengemukakan sepuluh langkah penggunaan

metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) sebagai

berikut:

1. Potensi dan masalah

Potensi adalah segala sesuatu yang akan mempunyai nilai lebih apabila

dimanfaatkan. Sedangkan masalah adalah perbedaan atau kesenjangan


22

antara harapan dan kenyataan (yang terjadi). Potensi dan masalah yang

dikemukakan dalam penelitian harus ditunjukkan dengan data yang

sesuai dengan kenyataan (empirik).

2. Mengumpulkan informasi

Informasi yang dikumpulkan selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan

untuk perancangan produk yang diharapkan dapat mengatasi masalah.

3. Desain Produk

Desain produk dibuat dalam wujud gambar atau bagan yang dilengkapi

dengan berbagai informasi sehingga dapat digunakan sebagai petunjuk

untuk menilai dan membuat produk.

4. Validasi desain

Validasi desain merupakan proses untuk menilai rancangan produk yang

telah dibuat. Validasi produk dilakukan dengan menghadirkan beberapa

tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai produk baru yang

dirancang tersebut apakah sudah layak atau belum layak.

5. Perbaikan desain

Desain produk akan diketahui kelemahannya setelah melalui proses

validasi dan serangkaian diskusi dengan para ahli. Kelemahan tersebut

selanjutnya dieliminasi dengan perbaikan desain yang dilakukan oleh

peneliti.

6. Uji coba produk

Uji coba produk dapat dilakukan pada perorangan dan dilakukan dengan

simulasi, kemudian dapat diujicobakan pada kelompok terbatas.


23

7. Revisi produk

Revisi produk dapat dilakukan setelah uji coba produk jika ditemukan

kelemahan pada produk yang diujicobakan tadi.

8. Uji coba pemakaian

Uji coba pemakaian dilakukan pada kelompok yang lebih luas dengan

menilai kekurangan atau hambatan yang muncul untuk selanjutnya

diperbaiki.

9. Revisi produk

Revisi produk dilakukan jika dalam uji coba pemakaian terdapat

kekurangan dan kelemahan.

10. Pembuatan produk massal

Pembuatan produk massal ini dilakukan apabila produk yang telah

diujicoba dinyatakan efektif dan layak untuk diproduksi massal.

Gambar 3.1 Langkah-langkah penggunaan Metode Research and

Development (R & D) (Sugiyono, 2009:409)

Potensi dan

Masalah

Pengumpul-

an data

Desain

produk

Validasi

Desain

Revisi

Desain

Uji Coba

Produk

Revisi

Produk

Uji Coba

Pemakaian

Revisi

Produk Produksi Masal


24

Dalam penelitian dan pengembangan ini peneliti melakukan prosedur

pengembangan sebagai berikut.

1. Analisis kebutuhan

Pada tahap ini, peneliti melakukan observasi terhadap siswa dalam

kegiatan pembelajaran IPS khususnya pada Kompetensi Dasar

“mengenal pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan

masyarakat” dengan menyebarkan kuesioner analisis kebutuhan kepada

siswa kelas IV SD Kanisius Ganjuran. Selain itu, peneliti juga melakukan

observasi terhadap cara mengajar guru IPS untuk mengetahui sejauh

mana pemanfaatan media belajar oleh guru tersebut.

2. Mengkaji program pembelajaran

Pada tahap ini peneliti mengkaji standar kompetensi dan

karakteristik mata pelajaran, selanjutnya menetapkan kompetensi dasar

dan materi pembelajaran, menganalisis sumber-sumber belajar,

menganalisis karakterisrik siswa, menetapkan sistematika isi

pembelajaran, strategi penyampaian isi pembelajaran, menetapkan

strategi pengelolaan pembelajaran, dan pengembangan prosedur

pengukuran hasil belajar.

3. Memproduksi software multimedia

Pada tahap ini peneliti memproduksi software multimedia dengan

mengikuti prosedur dan prinsip desain multimedia pembelajaran. Dalam

penyajiannya desain materi harus dapat mengaktifkan siswa, dan media

pembelajaran dapat disajikan dengan berbagai komponen seperti teks,


25

gambar, suara, animasi, dan video agar proses belajar dapat berlangsung

dengan baik dan lancar.

Langkah-langkah dalam proses produksi multimedia ini adalah: (1)

menyusun konsep; (2) menyusun flowcart dan storyboard; (3)

pengumpulan bahan; (4) pembuatan/pemrograman. Secara garis besar,

multimedia ini terdiri atas komponen-komponen sebagai berikut.

a. Slide pendahuluan, berisi tentang:

1) Deskripsi materi mata pelajaran yang disajikan dalam multimedia

2) Kerangka isi materi pembelajaran

3) Kompetensi atau kemampuan yang diharapkan dimiliki siswa

setelah mempelajari materi

b. Slide materi, berisi uraian materi pembelajaran dan kegiatan belajar

yang harus dilakukan oleh siswa.

c. Slide evaluasi, berisi soal-soal evaluasi yang digunakan untuk

mengukur kemampuan yang telah dikuasai siswa setelah mempelajari

materi yang disajikan.

4. Uji coba dan revisi produk

Pada tahap ini peneliti melakukan uji coba untuk mendapatkan data

sebagai masukan untuk merevisi produk. Uji coba ini dilakukan setelah

produk divalidasi oleh ahli materi dan ahli media. Uji coba ini terdiri

atas: (a) uji coba perorangan; (b) uji coba kelompok kecil; (c) uji coba

lapangan.

Prosedur pengembangan multimedia pembelajaran untuk mata

pelajaran IPS ini tampak pada diagram berikut.


26

Gambar 3.2 Prosedur Pengembangan Multimedia Pembelajaran Mata

Pelajaran IPS

C. Uji Coba Produk

Uji coba produk bertujuan untuk menentukan kelayakan produk dan

materi pembelajaran. Pelaksanaan uji coba produk ini dimaksudkan untuk

mendapatkan masukan, tanggapan dan penilaian kelayakan. Uji coba


27

dilakukan oleh siswa kelas IV dan guru bidang studi IPS kelas IV SD

Kanisius Ganjuran.

D. Desain Uji Coba

Desain uji coba merupakan bagian yang penting agar software yang

dihasilkan layak untuk digunakan. Dalam tahap ini, software multimedia akan

dievaluasi melalui beberapa tahap dengan menggunakan instrumen evaluasi

berupa kuesioner.

Evaluasi produk multimedia dilakukan untuk mendapatkan data yang

digunakan untuk melakukan revisi produk multimedia interaktif dengan

pendekatan PAKEMATIK untuk mata pelajaran IPS kelas IV. Dalam

pengembangan ini ada beberapa tahap yang dilakukan untuk mengevaluasi

produk multimedia, yaitu:

1. Validasi ahli materi (guru bidang studi) dan ahli media dilanjutkan

analisis data.

2. Revisi produk tahap 1 sesuai masukan dari ahli materi dan ahli media

3. Uji coba perorangan yang melibatkan 2 siswa kelas IV SD, dilanjutkan

analisis data.

4. Revisi produk tahap 2 sesuai dengan masukan dari uji coba perorangan.

5. Uji coba kelompok kecil yang melibatkan 4 siswa kelas IV SD,

dilanjutkan analisis data.

6. Revisi produk tahap 3 sesuai dengan masukan dari uji coba kelompok

kecil.


28

7. Uji coba lapangan yang melibatkan seluruh siswa kelas IVB SD Kanisius

Ganjuran. Data dari hasil uji coba ini akan digunakan untuk merevisi

produk agar benar-benar layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

8. Revisi akhir berdasarkan masukan dari uji coba lapangan.

E. Instrumen Pengumpul Data

Instrumen pengumpul data digunakan untuk memperoleh data yang

diperlukan dalam pengembangan produk multimedia. Instrumen yang

digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian dan pengembangan ini

berupa kuesioner. Kuesioner tersebut antara lain adalah kuesioner analisis

kebutuhan yang diberikan kepada siswa dengan tujuan memperoleh informasi

kebutuhan siswa kelas IV dalam pembelajaran IPS, lembar observasi kegiatan

guru, kuesioner validasi materi yang diberikan kepada ahli materi dengan

tujuan memperoleh data sebagai dasar untuk mengevaluasi kualitas materi,

kuesioner validasi media yang diberikan kepada ahli media dengan tujuan

memperoleh data sebagai dasar untuk mengevaluasi kualitas media, dan

kuesioner penilaian media yang diberikan kepada siswa dengan tujuan

memperoleh data penilaian media sebagai dasar untuk mengevaluasi media

agar layak digunakan dalam pembelajaran.

Berikut adalah contoh instrumen pengumpul data yang digunakan

dalam penelitian dan pengembangan ini.

1. Kuesioner Analisis Kebutuhan

Tabel 3. 1 Contoh Kuesioner Analisis Kebutuhan

No. Pernyataan Penilaian

Ya Tidak

1. Apakah guru sering menggunakan papan tulis dalam


29

No. Pernyataan Penilaian

Ya Tidak

menyampaikan materi pelajaran Ilmu Pengetahuan

Sosial?

2. Apakah guru pernah menggunakan multimedia

(gambar, video, dll) dalam menyampaikan materi?

Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada lampiran 2 halaman 129.

2. Lembar Observasi Kegiatan Guru

Tabel 3.2 Contoh Lembar Observasi Kegiatan Guru

No Uraian Kegiatan Penilaian

Ya Tidak

1 Guru menggunakan media

2 Guru menggunakan papan tulis

3 Guru memberikan pertanyaan yang bervariasi

(misalnya bentuk pertanyaan, sasaran pertanyaan,

dan cara menyajikan pertanyaan)


3. Kuesioner Validasi Materi

Tabel 3.3 Contoh Kuesioner Penilaian Materi

No Komponen Penilaian Skor

Komentar 1 2 3 4 5

1 Standar kompetensi, kompetensi dasar,

dan indikator dalam media pembelajaran

yang dikembangkan sesuai dengan

sasaran pembelajaran yang terdapat

dalam kurikulum

2 Materi yang dikemas dalam media sesuai

dengan alikasi waktu


4. Kuesioner Validasi Media

a. Aspek Tampilan

Tabel 3.4 Contoh Kuesioner Penilaian Media Pada Aspek Tampilan


Komentar 1 2 3 4 5

1 Ketepatan pemilihan warna

background


30


Komentar 1 2 3 4 5

2 Keserasian warna tulisan dengan

background

b. Aspek Penyajian

Tabel 3.5 Contoh Kuesioner Penilaian Media Pada Aspek Penyajian


Komentar 1 2 3 4 5

1 Penyajian materi dengan media tidak

berlebihan

2 Kata-kata atau gambar ringkas

c. Aspek Pemrograman

Tabel 3.6 Contoh Kuesioner Penilaian Media Pada Aspek

Pemrograman


Komentar 1 2 3 4 5

1 Kemudahan berinteraksi dengan media

2 Kejelasan petunjuk penggunaan


5. Kuesioner penilaian media

Tabel 3.7 Contoh Kuesioner penilaian Media


Komentar 1 2 3 4 5

1 Gambar yang digunakan menarik.

2 Warna cerah dan menarik


F. Teknik Analisis Data

Arifin (2011:133) mengemukakan bahwa teknik analisis data yang

digunakan harus sesuai dengan jenis data yang telah terkumpul. Ada beberapa

hal yang harus diperhatikan dalam proses analisis data yang diuraikan sebagai


31

berikut (1) analisis data memuat prosedur organisasi data, reduksi, dan

penyajian data, baik dengan tabel, bagan, atau grafik; (2) data dikelompokkan

menurut jenis komponen produk yang dikembangkan; (3) data dianalisis

secara kualitatif-naratif maupun dalam bentuk perhitungan kuantitatif; (4)

penyajian hasil analisis dibatasi pada hal-hal yang bersifat faktual tanpa

interpretasi pengembang, sehingga dapat dijadikan dasar dalam melakukan

revisi produk; (5) dalam analisis data, penggunaan perhitungan statistik harus

sesuai dengan permasalahan yang diajukan, dan produk yang akan

dikembangkan.

Data yang diperoleh melalui kegiatan uji coba dikelompokkan

menjadi dua, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif yang

berupa kritik dan saran yang dikemukakan ahli media, ahli materi, dan siswa

disatukan untuk memperbaiki produk multimedia pembelajaran ini. Data

kuantitatif diperoleh dari responden melalui kuesioner dengan skala Likert

dianalisis secara statistik deskriptif. Berikut adalah tabel nilai dengan skala

lima menggunakan acuan konversi pada pendekatan Penilaian Acuan Patokan

(PAP) (Sukardjo, 2008:101).

Tabel 3.8 Konversi Nilai Skala Lima Berdasarkan PAP

Kategori Interval Skor

Sangat Baik x > Xi + 1,80SBi

Baik Xi + 0,60SBi < x ≤ Xi + 1,80SBi

Cukup Baik Xi - 0,60SBi < x ≤ Xi + 0,60SBi

Kurang Baik Xi - 1,80SBi < x ≤ Xi - 0,60SBi

Sangat Kurang Baik x ≤ Xi - 1,80SBi

Keterangan

Xi : Rerata ideal = ½ (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)

SBi : Simpangan baku ideal = 1/6 (skor maksimal ideal – skor minimal ideal)


32

G. Waktu Penelitian

Penelitian dan pengembangan ini dilakukan mulai dari bulan

November 2011 sampai bulan Oktober 2012.


33

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Dalam bab ini akan diuraikan data analisis kebutuhan, deskripsi produk

awal, data uji coba dan revisi produk, dan analisis data.

A. Data Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan dilakukan untuk memperoleh informasi

mengenai kebutuhan siswa kelas IV SD dalam pembelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial. Data ini diperlukan untuk memperoleh gambaran yang

jelas mengenai segala kebutuhan siswa kelas IV SD yang berhubungan

dengan proses pembelajaran IPS. Data diperoleh melalui kuesioner yang diisi

oleh 21 siswa kelas IV dan pengamatan terhadap guru dalam kegiatan

pembelajaran IPS di kelas IV SD Kanisius Ganjuran, sebagai sampel.

Pengisian kuesioner dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2012, dan

pengamatan terhadap guru dalam kegiatan pembelajaran dilakukan mulai dari

bulan Januari 2012 sampai bulan Maret 2012. Hasil analisis kebutuhan yang

dilakukan peneliti, akan digunakan untuk membuat dan mengembangkan

suatu produk yang dapat digunakan untuk membantu siswa kelas IV SD

dalam pembelajaran IPS.

1. Data Analisis Kebutuhan Siswa

Kuesioner analisis kebutuhan siswa terdiri dari tujuh pertanyaan

dengan pilihan jawaban ya/tidak, dan dua pertanyaan dengan beberapa


34

pilihan jawaban bebas, dimana siswa dapat memilih lebih dari satu

jawaban pada tiap pertanyaan. Berikut adalah contoh kuesioner analisis

kebutuhan yang telah diisi oleh siswa.

Tabel 4.1 Contoh Kuesioner Analisis Kebutuhan Yang Telah Diisi Siswa

No. Pernyataan Jawaban

Ya Tidak



Sosial?

√

2. Apakah guru pernah menggunakan multimedia

(gambar, video, dll) dalam menyampaikan materi?

√

3. Apakah guru sering menggunakan multimedia dalam


Sosial?

√

4. Apakah guru sering memberikan kesempatan bertanya

kepada siswa?

√

5. Apakah latihan- latihan yang diberikan oleh guru

bervariasi ragamnya?

√

6. Apakah kamu tertarik dengan media pembelajaran

yang disertai dengan musik?

√

7. Apakah kamu tertarik dengan materi pembelajaran

yang disertai dengan animasi?

√

Berikut adalah tabel rekapitulasi analisis kebutuhan siswa.

Tabel 4.2 Rekapitulasi Analisis Kebutuhan Siswa

No Pertanyaan Jumlah

Jawaban

Pilihan jawaban ya/tidak Ya Tidak

1 Apakah guru sering menggunakan papan tulis dalam

menyampaikan materi pelajaran IPS?

18 3

2 Apakah guru pernah menggunakan multimedia

(gambar, video, dll) dalam menyampaikan materi

pelajaran IPS?

19 2

3 Apakah guru sering menggunakan multimedia dalam

menyampaikan materi pelajaran IPS?

1 20

4 Apakah guru sering memberikan kesempatan bertanya

kepada siswa?

21

5 Apakah latihan-latihan yang diberikan oleh guru 17 4


35

No Pertanyaan Jumlah

Jawaban


6 Apakah kamu tertarik dengan media pembelajaran

yang disertai dengan musik?

11 10

7 Apakah kamu tertarik dengan media pembelajaran

yang disertai dengan animasi?

16 5

Pilihan bebas

Cara belajar seperti apa yang kamu sukai?

a Mendengarkan 10

b Menonton 11

Media pembelajaran apa yang menarik bagimu?

a Bergambar 20

b Bersuara/narasi 12

c Menggunakan video 20

d Menggunakan permainan 6

Dari kuesioner yang telah diisi oleh 21 siswa, dapat diketahui

bahwa 18 siswa atau 85,71% dari jumlah siswa menjawab guru sering

menggunakan papan tulis ketika mengajar, 20 siswa atau 95,24% dari

jumlah siswa menjawab guru jarang menggunakan multimedia interaktif

untuk mengajar IPS. Untuk penyajian materi pembelajaran yang disukai,

11 siswa atau 52,38% dari jumlah siswa menyukai materi pembelajaran

yang disertai musik dan 16 siswa atau 76,19% dari jumlah siswa yang

menyukai materi pembelajaran yang disertai animasi. Kemudian untuk

cara belajar yang disukai siswa, 10 siswa atau 47,61% menyukai

mendengarkan, 11 siswa lainnya atau 52,38% menyukai menonton.

Selanjutnya untuk unsur tampilan media pembelajaran yang disukai siswa,

20 siswa atau 95,23% menyukai gambar dan video, 12 siswa atau 57,14%

menyukai suara/narasi, dan hanya 6 siswa atau 28,57% yang menyukai

permainan. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada lampiran 12

halaman 162.


36

Berdasarkan jawaban kuesioner analisis kebutuhan dari siswa,

diperoleh kesimpulan bahwa siswa membutuhkan media pembelajaran

baru yang menarik dan di dalamnya terdapat gabungan unsur audio dan

visual untuk pembelajaran IPS.

2. Data Analisis Kebutuhan Guru

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap kegiatan guru dalam

pembelajaran IPS di kelas IV, dapat diketahui bahwa kegiatan

pembelajaran IPS belum menggunakan media. Guru masih mengajar

dengan metode ceramah dan siswa mendengarkan. Guru hanya pernah

menggunakan media film untuk mengajar di kelas.

B. Deskripsi Produk Awal

Penelitian dan pengembangan ini dimulai dengan menentukan produk

yang akan dikembangkan, untuk mata pelajaran IPS kelas IV semester dua

pada kompetensi dasar 2.2 mengenal pentingnya koperasi dalam

meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Langkah selanjutnya adalah

melakukan desain Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan

mengkaji tujuan dan materi mata pelajaran tersebut. Setelah mengkaji tujuan

dan materi pelajaran, berikutnya adalah membuat flowchart dan storyboard

yang dilanjutkan dengan mengumpulkan bahan-bahan materi yang digunakan

untuk menyusun software pembelajaran. Setelah bahan-bahan materi siap dan

terkumpul, langkah selanjutnya adalah menyusun software pembelajaran

yang sesuai dengan RPP, flowchart, dan storyboard menggunakan bahan-


37

bahan yang telah diperoleh tersebut. Selain membuat software pembelajaran,

peneliti juga membuat buku panduan penggunaan software pembelajaran.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang

menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk

mencapai satu kompetensi dasar (Pargiyono, - :2). Secara umum, RPP

memuat identitas mata pelajaran, standar kompetensi (SK), kompetensi dasar

(KD), indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar,

alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil

belajar, dan sumber belajar. RPP yang dikembangkan mengacu pada format

Pendidikan Karakter yang menanamkan nilai-nilai dengan pembiasaan sikap

dan perilaku yang baik, sehingga nilai-nilai tersebut terinternalisasi dalam diri

siswa. Selain hal tersebut, desain kegiatan pembelajaran dalam RPP yang

dikembangkan menggunakan pendekatan PAKEMATIK yaitu pengembangan

strategi PAKEM dengan mengintegrasikan TIK dalam proses pembelajaran.

Pembuatan flowchart dan storyboard merupakan langkah awal dalam

perancangan software pembelajaran. Flowchart adalah diagram alur dalam

pembuatan multimedia interaktif, sedangkan storyboard adalah pedoman

untuk membuat multimedia interaktif yang berupa rancangan tampilan per

slide.

Bahan-bahan materi yang dikumpulkan diantaranya adalah materi

pelajaran, gambar, dan lagu. Materi pelajaran diperoleh dari beberapa buku

pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kelas IV SD. Untuk suara narasi, peneliti

merekam suara sendiri dengan menggunakan aplikasi sound recorder yang

terdapat pada telepon seluler yang kemudian dikonversi menggunakan


38

aplikasi Format Factory agar dapat digunakan sebagai audio dalam

multimedia interaktif.

Multimedia interaktif yang dikembangkan menggunakan aplikasi

program Microsoft Office PowerPoint 2007 yang dapat memadukan teks,

gambar, suara, animasi, grafis, dan video. Warna yang digunakan dalam

pengembangan multimedia interaktif ini disesuaikan dengan karekteristik

siswa SD kelas IV, yaitu warna-warna cerah dan ceria seperti soft orange,

light yellow, light blue, dan warna lain yang dikombinasi dengan baik dan

menarik sehingga tidak mengganggu fungsi indera penglihatan siswa.

Karakter huruf yang digunakan adalah Comic Sans seperti karakter huruf

yang digunakan dalam cerita komik, sehingga diharapkan menjadi lebih

menarik dan mudah dibaca siswa dengan ukuran yang disesuaikan dengan

kebutuhan siswa.

Ada beberapa bagian yang terdapat dalam multimedia interaktif ini,

yaitu opening, halaman muka, petunjuk, kegiatan belajar, referensi, dan

penyusun. Berikut penjelasan dari bagian-bagian tersebut.

1. Opening

Slide opening merupakan tampilan pembuka, background dalam

slide ini berupa gambar kartun anak yang membawa buku, hal tersebut

bertujuan agar dapat menarik perhatian siswa untuk mengikuti kegiatan

belajar. Slide ini diawali dengan iringan musik yang diikuti dengan ucapan

selamat datang dan ajakan belajar bersama serta petunjuk untuk mengklik

tombol masuk yang ada pada slide tersebut. Tombol masuk tersebut


39

merupakan hyperlink menuju halaman muka. Berikut adalah gambar slide

opening.

Gambar 4.1 Slide Opening

2. Halaman muka

Slide halaman muka terdapat keterangan mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial, sasaran yang dituju yakni kelas IV semester 2, dan

materi yang akan dipelajari yaitu koperasi. Sebagai ilustrasi, dalam slide

ditampilkan beberapa gambar, yaitu gambar lambang koperasi, gambar

Mohammad Hatta, dan gambar siswa SD yang sedang berdiskusi. Selain

itu, juga terdapat hyperlink menuju menu petunjuk, kegiatan belajar,

referensi, dan penyusun. Berikut adalah gambar slide halaman muka.


40

Gambar 4.2 Slide Halaman Muka

3. Petunjuk

Slide petunjuk diawali dengan keterangan petunjuk dan gambar

tombol-tombol yang akan ditemui ketika menggunakan multimedia

interaktif. Dengan mengklik gambar tombol, siswa akan mendengar narasi

keterangan tombol tersebut. Berikut adalah gambar slide petunjuk.

Gambar 4.3 Slide Petunjuk

4. Kegiatan belajar

Slide kegiatan belajar berisi menu prasyarat, indikator, materi, kuis,

dan intermezzo. Menu prasyarat berisi beberapa prasyarat yang harus


41

dikuasai oleh siswa sebelum menggunakan multimedia interaktif, menu

indikator berisi indikator yang harus dicapai siswa di akhir pembelajaran,

menu materi berisi uraian materi yang akan dipelajari dan kegiatan

pembelajaran, kuis berisi beberapa pertanyaan untuk mengetahui

kompetensi siswa, intermezzo berisi beberapa video yang mendukung

materi pembelajaran. Berikut adalah gambar slide kegiatan belajar.

Gambar 4.4 Slide Kegiatan Belajar

5. Referensi

Slide referensi berisi uraian referensi yang digunakan dalam

multimedia interaktif. Berikut adalah gambar slide referensi.


42

Gambar 4.5 Slide Referensi

6. Penyusun

Slide penyusun berisi foto dan uraian data peneliti. Berikut gambar

slide penyusun.

Gambar 4.6 Slide Penyusun

Setelah melalui proses di atas, langkah selanjutnya adalah

pengemasan produk untuk selanjutnya divalidasi. Produk multimedia

interaktif dikemas dalam bentuk compact disk (CD) melalui proses burning.


43

C. Data Uji Coba Dan Revisi Produk

Produk multimedia interaktif yang telah dikemas kemudian diberikan

kepada ahli materi dan ahli media untuk divalidasi. Proses validasi

merupakan proses yang dilakukan untuk mengetahui kelayakan produk yang

dikembangkan. Penilaian kelayakan produk menggunakan pedoman penilaian

skala lima menurut Sukardjo (2008:101). Berikut adalah tabel nilai dengan

skala lima menggunakan acuan konversi pada pendekatan Penilaian Acuan

Patokan (PAP).

Tabel 4.3 Konversi Nilai Skala Lima Berdasarkan PAP


Sangat Baik x > Xi + 1,80SBi

Baik Xi + 0,60SBi < x ≤ Xi + 1,80SBi

Cukup Baik Xi - 0,60SBi < x ≤ Xi + 0,60SBi

Kurang Baik Xi - 1,80SBi < x ≤ Xi - 0,60SBi

Sangat Kurang Baik x ≤ Xi - 1,80SBi

Keterangan

Xi : Rerata ideal = ½ (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)

SBi : Simpangan baku ideal = 1/6 (skor maksimal ideal – skor minimal ideal)

Kategori pada data kuantitatif didapatkan melalui penghitungan

konversi nilai skala lima berdasarkan PAP, untuk lebih jelasnya perhitungan

tersebut diuraikan sebagai berikut.

𝑿𝒊 = 1

2 5 + 1

= 1

2 × 6

= 3


44

𝑺𝑩𝒊 = 1

6 5 − 1

= 1

6 × 4

= 0,67

Kategori Sangat Baik

𝑥 > 𝑋𝑖 + 1,80 × 𝑆𝐵𝑖

𝑥 > 3 + 1,80 × 0,67

𝑥 > 3 + 1,21

𝑥 > 4,21

Kategori Baik

𝑋𝑖 + 0,60 × 𝑆𝐵𝑖 < 𝑥 ≤ 𝑋𝑖 + 1,80 × 𝑆𝐵𝑖

3 + 0,60 × 0,67 < 𝑥 ≤ 3 + 1,80 × 0,67

3 + 0,40 < 𝑥 ≤ 3 + 1,21

3,40 < 𝑥 ≤ 4,21

Kategori Cukup Baik

𝑋𝑖 − 0,60 × 𝑆𝐵𝑖 < 𝑥 ≤ 𝑋𝑖 + 0,60 × 𝑆𝐵𝑖

3 − 0,60 × 0,67 < 𝑥 ≤ 3 + 0,60 × 0,67

3 − 0,40 < 𝑥 ≤ 3 + 0,40

2,60 < 𝑥 ≤ 3,40

Kategori Kurang Baik

𝑋𝑖 − 1,80 × 𝑆𝐵𝑖 < 𝑥 ≤ 𝑋𝑖 − 0,60 × 𝑆𝐵𝑖

3 − 1,80 × 0,67 < 𝑥 ≤ 3 − 0,60 × 0,67

3 − 1,21 < 𝑥 ≤ 3 − 0,40

1,79 < 𝑥 ≤ 2,60


45

Kategori Sangat Kurang Baik

𝑥 ≤ 𝑋𝑖 − 1,80 × 𝑆𝐵𝑖s

𝑥 ≤ 3 − 1,80 × 0,67

𝑥 ≤ 3 − 1,21

𝑥 ≤ 1,79

Dari perhitungan di atas, dapat diketahui kategori penilaian skala lima

seperti dalam tabel berikut.

Tabel 4.4 Kategori Nilai Skala Lima


Sangat Baik 𝑥 > 4,21

Baik 3,40 < 𝑥 ≤ 4,21

Cukup Baik 2,60 < 𝑥 ≤ 3,40

Kurang Baik 1,79 < 𝑥 ≤ 2,60

Sangat Kurang Baik 𝑥 ≤ 1,79

1. Data Validasi Ahli Materi

Ahli materi yang menjadi validator dalam penelitian dan

pengembangan ini adalah Ibu Nungki Perdanani, S.Pd.. Beliau merupakan

guru yang mengampu mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di kelas IV

SD Kanisius Ganjuran.

a. Deskripsi Data Validasi Materi

Materi yang terdapat dalam produkyang dikembangkan ini

divalidasi sebanyak satu kali pada tanggal 1 Juni 2012. Indikator

penilaian berkaitan dengan kualitas desain pembelajaran yang terdiri

dari (1) kesesuaian standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator

dengan sasaran pembelajaran, (2) alokasi waktu, (3) pemilihan materi


46

dalam media, (4) kemudahan pemahaman materi, (5) kesesuaian

sumber belajar, (6) kesesuaian kegiatan belajar dengan sasaran

pembelajaran, (7) kegiatan yang memfasilitasi belajar secara kelompok,

(8) pengguanaan bahasa yang sesuai, (9) kesesuaian soal dengan materi,

(10) kebenaran konsep. Hasil validasi ahli materi dapat dilihat pada

tabel berikut.

Tabel 4.5 Hasil Validasi Ahli Materi

No. Indikator Penilaian Penilaian Kategori

1 2 3 4 5

1. Standar kompetensi, kompetensi

dasar, dan indikator dalam media

pembelajaran yang

dikembangkan sesuai dengan

sasaran pembelajaran yang

terdapat dalam kurikulum

√ Kurang

Baik

2. Materi yang dikemas dalam

media pembelajaran menarik dan

sesuai dengan tingkat

perkembangan peserta didik

√ Kurang

Baik

3. Pemilihan materi dalam media

pembelajaran menarik dan sesuai

dengan tingkat perkembangan

peserta didik

√ Baik

4. Media pembelajaran yang

dikembangkan mempermudah

pemahaman materi

√ Baik

5. Sumber belajar yang terdapat

dalam media pembelajaran yang

dikembangkan sesuai

√ Baik

6. Kegiatan belajar yang terdapat

dalam media pembelajaran yang


sasaran pembelajaran

√ Cukup

Baik

7. Media pembelajaran yang

dikembangkan memungkinkan

siswa belajar secara

kelompok/diskusi

√ Cukup

Baik

8. Penggunaan bahasa mudah √ Baik


47

No. Indikator Penilaian Penilaian Kategori

1 2 3 4 5

dipahami dan sesuai dengan

perkembangan kognitif siswa

9. Kesesuaian soal dengan materi √ Cukup

Baik

10. Kebenaran isi/konsep sesuai

dengan materi yang disajikan

√ Cukup

Baik

Jumlah 4 12 16

Total Skor 32 Cukup

Baik Rerata 3,2

Dari hasil validasi produk yang dilakukan oleh ahli materi, dapat

diketahui penilaian materi pada multimedia interaktif yang

dikembangkan mendapat total skor 32 dengan rerata 3,2. Berdasarkan

perhitungan PAP, kualitas materi pada multimedia interaktif yang

dikembangkan termasuk dalam kategori “cukup baik”.

Untuk desain pembelajaran, tidak terdapat bagian yang salah.

Ahli materi hanya memberikan beberapa saran perbaikan seperti terlihat

pada tabel berikut.

Tabel 4.6 Kebenaran Desain Pembelajaran

No. Bagian yang

salah

Jenis

kesalahan Saran perbaikan

1 2 3 4

Perlu menambahkan ilustrasi

gambar yang sesuai

Refleksi dengan pertanyaan yang

langsung ke pengalaman anak

Ahli materi memberikan komentar diantaranya penomoran SK

dan KD belum lengkap, indikator belum lengkap, dan sumber belajar

dapat ditambah dari berbagai media. Ahli materi juga memberikan

saran agar menambahkan gambar ilustrasi dan musik yang sesuai dalam

media pembelajaran, penambahan slide refleksi dan aksi dalam media,


48

refleksi berisi pertanyaan yang langsung ke pengalaman siswa, dan aksi

diusahakan dapat segera dilaksanakan di dalam praktek kehidupan

keseharian. Dari hasil validasi, ahli materi menyatakan bahwa produk

multimedia interaktif yang dikembangkan sudah layak untuk

digunakan/uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran.

b. Revisi Produk dari Ahli Materi

Revisi produk dilakukan berdasarkan hasil validasi dari ahli

materi yang berupa komentar dan saran. Revisi yang dilakukan

diantaranya adalah menambah referensi/sumber belajar dari berbagai

media, seperti internet dan buku elektronik. Referensi/sumber belajar

yang ditambahkan dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 4.7 Slide Referensi Sebelum Direvisi


49

Gambar 4.8 Slide Referensi Setelah Direvisi

Selain itu, peneliti juga melakukan revisi dengan menambahkan

beberapa gambar sebagai ilustrasi untuk memberikan gambaran materi

yang akan dipelajari. Gambar yang ditambahkan antara lain adalah pada

slide tujuan koperasi seperti terlihat pada gambar berikut.

Gambar 4.9 Tampilan Slide Tujuan Koperasi Sebelum Direvisi


50

Gambar 4.10 Tampilan Slide Tujuan Koperasi Setelah Direvisi

Kemudian peneliti juga menambahkan gambar pada slide

manfaat koperasi seperti terlihat pada gambar berikut.

Gambar 4.11 Tampilan Slide Manfaat Koperasi Sebelum Direvisi


51

Gambar 4.12 Tampilan Slide Manfaat Koperasi Setelah Direvisi

Selanjutnya peneliti menambahkan gambar pada slide

pengelompokan koperasi seperti terlihat pada gambar berikut.

Gambar 4.13 Tampilan Slide Pengelompokan Koperasi Sebelum

Direvisi


52

Gambar 4.14 Tampilan Slide Pengelompokan Koperasi Setelah Direvisi

Selain menambahkan gambar, peneliti juga menambahkan

beberapa musik yang sesuai sebagai backsound dengan tujuan untuk

membangkitkan motivasi siswa dalam belajar. Pada slide kegiatan

belajar ditambahkan musik tema film kartun Charlie and Lola seperti

terlihat pada gambar berikut.

Gambar 4.15 Slide Kegiatan Belajar Sebelum Direvisi


53

Gambar 4.16 Slide Kegiatan Belajar Setelah Direvisi

Sedangkan pada slide materi, ditambahkan musik dari

Tumblebugs games seperti terlihat pada gambar berikut.

Gambar 4.17 Slide Materi Sebelum Direvisi


54

Gambar 4.18 Slide Materi Setelah Direvisi

Berdasarkan saran dari ahli materi, peneliti juga menambahkan

slide refleksi dan aksi pada akhir kegiatan pembelajaran. Berikut

gambar slide refleksi yang ditambahkan.

Gambar 4.19 Slide Refleksi dan Aksi Pada Kegiatan Belajar 1


55



2. Data Validasi Ahli Media

Ada dua ahli media yang menjadi validator dalam penelitian dan

pengembangan ini. Ahli media I adalah Bapak Setya Tri Nugraha, S.Pd.,

M.Pd.. Beliau merupakan dosen Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing

(BIPA) pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan

Daerah di Universitas Sanata Dharma, beliau juga mempunyai banyak

pengalaman sebagai juri dalam lomba desain multimedia pembelajaran.


56

Ahli media II adalah Ibu Ag. Kustulasari 81, S.Pd., M.A.. Beliau

adalah dosen Pembelajaran Terpadu pada Program Studi Pendidikan Guru

Sekolah Dasar di Universitas Sanata Dharma.

a. Deskripsi Data Validasi Ahli Media

Aspek yang dinilai oleh ahli media dari produk multimedia

interaktif dalam penelitian dan pengembangan ini adalah (1) tampilan,

(2) penyajian, dan (3) pemrograman. Deskripsi data validasi ahli media

dijelaskan sebagai berikut.

1) Deskripsi Data Validasi Ahli Media I

Produk multimedia interaktif divalidasi oleh ahli media I

sebanyak satu kali, yaitu pada tanggal 6 Juni 2012. Hasil validasi

oleh ahli media I dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.7 Data Hasil Validasi Ahli Media I

No Aspek Indikator Penilaian Skala Penilaian

Kategori 1 2 3 4 5

1

TA

MP

ILA

N

Ketepatan pemilihan

warna background

√ Baik

2 Keserasian warna tulisan

dengan background

√ Baik

3 Ketepatan pemilihan

audio, visual

√ Baik

4 Kejelasan gambar video √ Baik

5 Konsistensi tombol √ Baik


warna tombol

√ Baik


warna teks

√ Baik

8 Ketepatan pemilihan jenis

dan ukuran huruf

√ Cukup

Baik

9 Tata letak (layout) √ Cukup

Baik

10 Tampilan desain slide √ Baik


57


Kategori 1 2 3 4 5

11

PE

NY

AJ

IAN

Penyajian materi dengan

media tidak berlebihan

√ Baik

12 Kata-kata atau gambar

ringkas

√ Baik

13 Penyajian materi

menggunakan lebih dari

satu media

√ Baik

14 Menyajikan materi

dengan 2 media, yaitu

kata-kata dan

gambar/animasi secara

berdampingan (tidak

terpisah)

√ Baik

15 Tata letak gambar tidak

mengganggu teks yang

ditampilkan

√ Baik

16 Kemudahan

menggunakan media oleh

semua pihak

√ Baik

17 Penyajian bahasa yang

baku dan mudah dipahami

√ Baik

18 Penyajian slide dapat

menarik perhatian siswa

√ Baik

19 Penyajian slide yang

dapat melibatkan siswa

untuk aktif

√ Baik

20 Penyajian media

pembelajaran membuat

kegiatan pembelajar

menyenangkan

√ Baik

21

PE

MR

OG

RA

MA

N

Kemudahan berinteraksi

dengan media

√ Baik

22 Kejelasan petunjuk

penggunaan tombol

√ Baik

23 Kemudahan penggunaan

tombol

√ Baik

24 Kecepatan animasi √ Baik

25 Pengaturan animasi √ Cukup

Baik

26 Efisiensi teks √ Baik

27 Efisiensi penggunaan

slide

√ Baik

28 Tingkat interaktifitas √ Baik


58


Kategori 1 2 3 4 5

29 Kesesuaian tombol

dengan kegunaan

√ Baik

30 Kelancaran jalannya

media

√ Baik

Jumlah 9 1

0

8

Total Skor 117 Baik

Rerata 3,9

Hasil validasi yang dilakukan oleh ahli media I, menunjukkan

bahwa penilaian multimedia interaktif yang dikembangkan mendapat

total skor 117 dengan rerata 3,9. Berdasarkan perhitungan PAP,

kualitas media pada multimedia interaktif yang dikembangkan

termasuk dalam kategori “baik”.

Ahli media I hanya memberikan dua saran umum, yaitu

untuk meninjau ulang jenis font dan ukurannya, dan uraian narator

agar lebih sistematis. Dari hasil validasi, ahli media I menyatakan

bahwa produk multimedia interaktif yang dikembangkan sudah layak

untuk digunakan/uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran.

2) Deskripsi Data Validasi Ahli Media II

Produk multimedia interaktif divalidasi oleh ahli media II

sebanyak satu kali, yaitu pada tanggal 6 Juni 2012. Hasil validasi

dari ahli media II dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.8 Data Hasil Validasi Ahli Media II


Kategori 1 2 3 4 5

1 Ketepatan pemilihan √ Baik


59


Kategori 1 2 3 4 5

warna background


dengan background

√ Baik


audio, visual

√ Sangat

Baik

4 Kejelasan gambar video √ Sangat

Baik

5 Konsistensi tombol √ Sangat

Baik


warna tombol

√ Baik


warna teks

√ Baik


jenis dan ukuran huruf

√ Baik

9 Tata letak (layout) √ Sangat

Baik

10 Tampilan desain slide √ Sangat

Baik

11

PE

NY

AJ

IAN

Penyajian materi dengan


√ Sangat

Baik


ringkas

√ Sangat

Baik

13 Penyajian materi


satu media

√ Sangat

Baik

14 Menyajikan materi

dengan 2 media, yaitu

kata-kata dan

gambar/animasi secara

berdampingan (tidak

terpisah)

√ Sangat

Baik



ditampilkan

√ Baik

16 Kemudahan

menggunakan media

oleh semua pihak

√ Sangat

Baik


baku dan mudah

dipahami

√ Sangat

Baik



√ Sangat

Baik

TA

MP

ILA

N


60


Kategori 1 2 3 4 5

19 Penyajian slide yang

dapat melibatkan siswa

untuk aktif

√ Sangat

Baik

20 Penyajian media


kegiatan pembelajar

menyenangkan

√ Sangat

Baik

21 P

EM

RO

GR

AM

AN

Kemudahan berinteraksi

dengan media

√ Sangat

Baik


penggunaan tombol

√ Sangat

Baik


tombol

√ Sangat

Baik

24 Kecepatan animasi √ Baik

25 Pengaturan animasi √ Baik

26 Efisiensi teks √ Sangat

Baik

27 Efisiensi penggunaan

slide

√ Sangat

Baik

28 Tingkat interaktifitas √ Sangat

Baik

29 Kesesuaian tombol

dengan kegunaan

√ Sangat

Baik

30 Kelancaran jalannya

media

√ Sangat

Baik

Jumlah 3

2

110

Total Skor 142 Sangat

Baik Rerata 4,73

Hasil validasi yang dilakukan oleh ahli media II,

menunjukkan bahwa penilaian multimedia interaktif yang

dikembangkan mendapat total skor 142 dengan rerata 4,73.

Berdasarkan perhitungan PAP, kualitas multimedia interaktif yang

dikembangkan termasuk dalam kategori “sangat baik”. Selain

memberikan penilaian, ahli media II juga memberikan komentar

untuk aspek penyajian yaitu pada bagian sejarah koperasi agar dibuat


61

dalam frame yang lebih baik. Komentar umum dari ahli media II

adalah sebagai berikut.

Medianya menarik sekali, I like the voice recording &

the music, etc. (u made it like on the spot!). This

media really can be used for personal/independent

learning + for blind student. Good job!

Ahli media II juga memberikan beberapa saran umum untuk

sedikit revisi diantaranya adalah ada beberapa animasi yang terlalu

panjang, beberapa pilihan warna kurang baik agar dibuat dalam satu

tema, dan huruf pada halaman judul dapat dibuat lebih menarik.

Berdasarkan hasil validasi, ahli media II menyatakan bahwa produk

multimedia interaktif yang dikembangkan sudah layak untuk

digunakan/uji coba lapangan tanpa revisi.

b. Revisi Produk

Revisi produk dilakukan berdasarkan hasil validasi dari ahli

media I dan ahli media II yang berupa komentar dan saran dengan

tujuan agar produk yang dikembangkan dapat benar-benar layak untuk

digunakan/uji coba lapangan.

1) Revisi Produk dari Ahli Media I

Berdasarkan komentar dan saran dari ahli media I, peneliti

tidak banyak melakukan revisi. Untuk jenis huruf tidak perlu diganti

karena peneliti berasumsi bahwa jenis huruf yang digunakan sesuai

dengan karakteristik anak. Revisi yang dilakukan diantaranya adalah

mengganti ukuran huruf isi slide dari 24 menjadi 20 sebagai contoh

dapat dilihat pada gambar berikut.


62

Gambar 4.22 Tampilan Slide Pengertian Koperasi Sebelum Direvisi

Gambar 4.23 Tampilan Slide Pengertian Koperasi Setelah Direvisi

Selanjutnya untuk uraian narator, peneliti memperbaiki

beberapa narasi diantaranya mengganti narasi pada slide petunjuk

dan menambahkan keterangan tertulis seperti terlihat pada gambar

berikut.


63

Gambar 4.24 Slide Petunjuk Sebelum Direvisi

Gambar 4.25 Slide Petunjuk Setelah Direvisi

Selain itu, peneliti juga mengganti narasi pada slide prinsip

koperasi seperti telihat pada gambar berikut.

Klik gambar tombol ini

untuk mengetahui fungsinya

Untuk menggunakan media ini sangatlah

mudah. Ini adalah tombol-tombol yang

akan kamu temui, klik tombol tersebut

untuk mengetahui informasinya


64

Gambar 4.26 Slide Prinsip Koperasi Sebelum Direvisi

Gambar 4.27 Slide Prinsip Koperasi Setelah Direvisi

2) Revisi Produk dari Ahli Media II

Berdasarkan komentar dan saran dari ahli media II, peneliti

melakukan beberapa revisi diantaranya adalah materi sejarah

koperasi Indonesia yang ditampilkan dengan cara slide show yang

hanya memanfaatkan animasi pada Microsoft Office PowerPoint

2007 diperbaiki dengan mengubah tampilan menjadi bentuk video

yang dibuat dengan menggunakan program Windows Movie Maker

2.6 seperti terlihat pada gambar berikut.

Ingin tahu apa saja prinsip-

prinsip koperasi Indonesia?

Klik nomor-nomor di bawah

ini. Setelah membaca

keterangan pada satu nomor,

jangan lupa untuk mengklik

nomor tadi kemudian baru

pilih nomor yang lain.

Klik nomor yang ada dalam

kotak untuk mengetahui apa

saja prinsip-prinsip koperasi

Indonesia.


65

Gambar 4.28 Tampilan Slide Sejarah Koperasi Sebelum Direvisi

Gambar 4.29 Tampilan Slide Sejarah Koperasi Setelah Direvisi

Selanjutnya untuk pilihan warna background pada slide kuis

yang kurang baik diganti sesuai tema warna background seperti

terlihat pada gambar berikut.


66

Gambar 4.30 Tampilan Slide Kuis Sebelum Direvisi

Gambar 4.31 Tampilan Slide Kuis Setelah Direvisi

Kemudian peneliti juga memperbaiki tampilan judul pada

halaman muka dengan memberikan efek animasi entrance agar

terlihat lebih menarik. Revisi yang dilakukan peneliti dapat dilihat

pada gambar berikut.

Warna

background

yang diganti

sesuai tema


67

Gambar 4.32 Tampilan Slide Halaman Muka Sebelum Direvisi

Gambar 4.33 Tampilan Slide Halaman Muka Setelah Direvisi

3. Data Uji Coba Perorangan

Produk yang telah direvisi berdasarkan komentar dan saran dari

ahli materi dan ahli media selanjutnya diujicobakan kepada dua siswa

kelas IV, yaitu satu siswa dari SD Negeri I Sedayu dan satu siswa dari SD

Budi Mulia II Sedayu. Berikut adalah contoh hasil penilaian multimedia

interaktif yang telah diisi oleh siswa pada uji coba perorangan.


68


Pada Uji Coba Perorangan


Komentar 1 2 3 4 5

1 Gambar yang digunakan

menarik.

√ Gambar sangat lucu

2 Warna cerah dan menarik √ Warnanya cerah

3 Materi mudah dipahami √

4 Bahasa mudah dipahami √

5 Suara jelas √

6 Teks mudah untuk dibaca √

7 Media yang digunakan dapat

menambah pengetahuan

√

8 Media mudah digunakan √

9 Tampilan materi tidak

membosankan

√ Tampilan tidak

membosankan

10 Media melibatkan peserta

didik dalam kegiatan belajar

√

Jumlah 16 30

Total Skor 46

Rerata 4,6

a. Deskripsi Data Uji Coba Perorangan

Kegiatan uji coba perorangan ini dilakukan di lingkungan rumah

peneliti dan dilaksanakan pada tanggal 12 Juni 2012 pukul 13.00-13.30

WIB (30 menit). Berikut adalah data hasil penilaian multimedia

interaktif pada uji coba perorangan.

Tabel 4.10 Data Hasil Penilaian Multimedia Interaktif Pada Uji Coba

Perorangan

No. Indikator Penilaian Rerata Kategori

1. Gambar yang digunakan menarik 4,5 Sangat Baik

2. Warna cerah dan menarik 5 Sangat Baik

3. Materi mudah dipahami 3,5 Baik

4. Bahasa mudah dipahami 4 Baik

5. Suara jelas 4 Baik

6. Teks mudah untuk dibaca 5 Sangat Baik

7. Media yang digunakan dapat menambah

pengetahuan

4 Baik


69


8. Media mudah digunakan 4 Baik

9. Tampilan materi tidak membosankan 4 Baik

10. Media melibatkan peserta didik dalam

kegiatan belajar

4 Baik

Jumlah 42 Baik

Rerata Skor 4,2


Dalam uji coba perorangan ini, siswa dapat mengoperasikan

multimedia interaktif ini dengan baik. Secara umum siswa tidak merasa

kesulitan saat menggunakan multimedia interaktif tersebut, siswa hanya

merasa bingung pada slide selamat datang. Berdasarkan rekapitulasi

data dari kuesioner yang telah diisi oleh siswa, dapat diketahui bahwa

gambar, warna dan kemudahan membaca teks termasuk dalam kategori

“sangat baik”. Sedangkan untuk kemudahan pemahaman materi,

bahasa, kejelasan suara, manfaat media, keterlibatan peserta didik

dalam kegiatan belajar, kemudahan penggunaan media, dan tampilan

media termasuk dalam kategori “baik”.

b. Revisi Produk dari Uji Coba Perorangan

Berdasarkan hasil uji coba perorangan, tidak banyak yang perlu

dilakukan revisi. Peneliti hanya menambah beberapa ornament dan

mengganti tombol “masuk” yang ada pada slide selamat datang menjadi

tombol “klik di sini”, hyperlink pada tombol tersebut semula menuju ke

halaman muka namun kemudian diganti menuju ke slide petunjuk.

Berikut revisi yang dilakukan pada slide selamat datang.


70

Gambar 4.34 Tampilan Slide Selamat Datang Sebelum Direvisi

Gambar 4.35 Tampilan Slide Selamat Datang Setelah Direvisi

4. Data Uji Coba Kelompok Kecil

Produk yang telah direvisi berdasarkan masukan dari uji coba

perorangan selanjutnya diujicobakan kepada empat siswa kelas IV, yaitu

dua siswa dari SD Negeri I Sedayu, satu siswa dari SD Negeri II Sedayu,

dan satu siswa dari SD Budi Mulia II Sedayu. Berikut adalah contoh hasil

penilaian multimedia interaktif yang telah diisi oleh siswa pada uji coba

kelompok kecil.


71

Tabel 4.11 Contoh Hasil Penilaian Multimedia Interaktif Yang Diisi

Siswa Pada Uji Coba Kelompok Kecil


Komentar 1 2 3 4 5

1 Gambar yang digunakan menarik. √

2 Warna cerah dan menarik √



5 Suara jelas √




√



membosankan

√

10 Media melibatkan peserta didik

dalam kegiatan belajar

√

Jumlah 3 12 30

Total Skor 45

Rerata 4,5

a. Deskripsi Data Uji Coba Kelompok Kecil

Kegiatan uji coba kelompok kecil ini dilakukan di lingkungan

rumah peneliti dan dilaksanakan pada tanggal 13 Juni 2012 pukul

14.00-14.30 WIB (30 menit). Berikut adalah data hasil penilaian

multimedia interaktif pada uji coba kelompok kecil.

Tabel 4.12 Data Hasil Penilaian Pada Uji Coba Kelompok Kecil



2. Warna cerah dan menarik 5 Sangat Baik


4. Bahasa mudah dipahami 3,75 Baik

5. Suara jelas 4,75 Sangat Baik

6. Teks mudah untuk dibaca 4,5 Sangat Baik


pengetahuan

5 Sangat Baik

8. Media mudah digunakan 4,5 Sangat Baik

9. Tampilan materi tidak membosankan 4,25 Sangat Baik


72



kegiatan belajar

4,25 Sangat Baik

Jumlah 44 Sangat Baik

Rerata Skor 4,4


Dalam uji coba kelompok kecil ini, siswa dapat megoperasikan

multimedia interaktif ini dengan baik dan lancar. Siswa tidak merasa

kesulitan saat menggunakan multimedia interaktif tersebut. Berdasarkan

rekapitulasi data dari kuesioner yang telah diisi oleh siswa, dapat

diketahui bahwa gambar, warna, kejelasan suara, kemudahan membaca

teks, manfaat media, kemudahan penggunaan media, tampilan, dan

keterlibatan peserta didik dalam kegiatan belajar termasuk dalam

kategori “sangat baik”. Sedangkan untuk kemudahan pemahaman

materi dan kemudahan pemahaman bahasa termasuk dalam kategori

“baik”.

b. Revisi Produk dari Uji Coba Kelompok Kecil

Berdasarkan hasil uji coba kelompok kecil, tidak ada yang perlu

dilakukan revisi karena secara umum produk yang dikembangkan sudah

menarik dan sesuai dengan karakteristik siswa.

5. Data Uji Coba Lapangan

Setelah melalui tahapan uji coba perorangan dan uji coba kelompok

kecil, produk yang dikembangkan kemudian direvisi untuk selanjutnya

diujicobakan di lapangan. Uji coba lapangan dilaksanakan di kelas IV SD


73

Kanisius Ganjuran pada tanggal 16 Juni 2012 pukul 07.00-08.00 WIB (60

menit) dengan jumlah siswa 21 siswa. Uji coba lapangan seharusnya

dilaksanakan dalam 2 jam pelajaran (80 menit), namun karena siswa harus

mengikuti kegiatan sekolah yang lain, maka uji coba hanya dilaksanakan

selama 50 menit. Berikut adalah contoh hasil penilaian multimedia

interaktif yang telah diisi oleh siswa pada uji coba lapangan.

Tabel 4.13 Contoh Hasil penilaian Multimedia Interaktif Yang Diisi Siswa

Pada Uji Coba Lapangan


Komentar 1 2 3 4 5

1 Gambar yang digunakan menarik. √

2 Warna cerah dan menarik √



5 Suara jelas √




√



membosankan

√

10 Media melibatkan peserta didik

dalam kegiatan belajar

√

Jumlah 28 15

Skor Total 43

Rerata 4,3

a. Deskripsi Data Uji Coba Lapangan

Dalam uji coba lapangan, peneliti meminta bantuan guru mata

pelajaran IPS untuk mengajar dengan menggunakan multimedia

interaktif yang dikembangkan. Tempat belajar yang digunakan siswa

tidak hanya di dalam kelas, ada tiga tempat belajar yang digunakan

siswa, yaitu kelas, stasiun pengamatan lingkungan, dan stasiun


74

komputer. Kelas digunakan untuk belajar klasikal (bersama-sama),

stasiun pengamatan lingkungan digunakan pada saat siswa melakukan

kegiatan kelompok seperti pengamatan atau wawancara, sedangkan

stasiun komputer digunakan pada saat siswa mengerjakan laporan

kegiatan yang telah dilaksanakan. Dalam kegiatan pembelajaran, guru

menjelaskan materi pengantar dan selanjutnya siswa belajar secara

berkelompok. Di akhir pembelajaran, siswa diminta bantuan untuk

menilai multimedia interaktif yang telah digunakan dengan cara

mengisi kuesioner. Data hasil penilaian pada uji coba lapangan dapat

dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.14 Data Hasil Penilaian Pada Uji Coba Lapangan



2. Warna cerah dan menarik 4,4 Sangat Baik


4. Bahasa mudah dipahami 4,7 Sangat Baik

5. Suara jelas 4,4 Sangat Baik

6. Teks mudah untuk dibaca 4,7 Sangat Baik


pengetahuan

4,7 Sangat Baik

8. Media mudah digunakan 4,3 Sangat Baik

9. Tampilan materi tidak membosankan 4,4 Sangat Baik


kegiatan belajar

4,6 Sangat Baik

Jumlah 45,04 Sangat Baik

Rerata Skor 4,5


Berdasarkan hasil kuesioner yang telah diisi siswa, dapat

diketahui bahwa gambar, warna, kemudahan pemahaman bahasa,


75

kejelasan suara, kemudahan membaca teks, manfaat media, kemudahan

penggunaan media, tampilan, dan keterlibatan peserta didik dalam

kegiatan belajar termasuk dalam kategori “sangat baik”. Sedangkan

untuk kemudahan pemahaman materi termasuk dalam kategori “baik”.

b. Revisi Produk dari Uji Coba Lapangan

Setelah dilakukan uji coba lapangan, tidak banyak yang perlu

dilakukan revisi, karena secara umum produk multimedia interaktif

yang dikembangkan sudah menarik dan sesuai dengan karakteristik

siswa. Peneliti hanya menambah jumlah soal pada slide kuis dari 6 soal

menjadi 20 soal karena siswa sangat tertarik dengan kegiatan kuis.

Dibalik kotak soal terdapat tulisan yang berisi penguatan dan motivasi.

Berikut revisi yang dilakukan pada slide kuis.

Gambar 4.36 Slide Kuis Sebelum Direvisi


76

Gambar 4.37 Slide Kuis Setelah Direvisi

D. Analisis Data

Berdasarkan proses validasi dan uji coba yang telah dilaksanakan,

diperoleh data yang dapat dianalisis sebagai berikut.

1. Analisis Data Validasi Ahli Materi

Data hasil validasi oleh ahli materi selanjutnya dianalisis dengan

menghitung berapa item pada setiap kategori penilaian dan kemudian

disajikan dalam bentuk tabel. Rekapitulasi data hasil validasi ahli materi

dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.15 Rekapitulasi Data Hasil Validasi Oleh Ahli Materi

Kategori Skor Frekuensi Persentase

Sangat Baik 5 0 0%

Baik 4 4 40%

Cukup Baik 3 4 40%

Kurang Baik 2 2 20%

Sangat Kurang Baik 1 0 0%

Total 10 100%

Berdasarkan tabel rekapitulasi data hasil validasi oleh ahli materi di

atas, dapat diketahui bahwa dari sepuluh indikator penilaian, empat (40%)


77

indikator penilaian termasuk dalam kategori “baik”, empat (40%) indikator

penilaian termasuk dalam kategori “cukup baik”, dua (20%) indikator

penilaian termasuk dalam kategori “kurang baik”, dan tidak ada (0%)

indikator penilaian yang termasuk dalam kategori “sangat baik” dan

“sangat kurang baik”. Berikut adalah diagram batang rekapitulasi data

hasil validasi oleh ahli materi.

Gambar 4.38 Diagram Batang Rekapitulasi Data Hasil Validasi Oleh

Ahli Materi

2. Analisis Data Validasi Ahli Media

Data hasil validasi oleh ahli media I dan ahli media II kemudian

dianalisis pada tiap aspek penilaian sebagai berikut.

a. Analisis Data Validasi Ahli Media I

1) Aspek Tampilan

Berikut adalah tabel rekapitulasi data hasil validasi ahli

media I pada aspek tampilan.

20%

40% 40%

0%

25%

50%

75%

100%

Sangat Kurang Baik

Kurang Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik

Per

sen

tase

Kategori

frekuensi


78

Tabel 4.16 Rekapitulasi Data Hasil Validasi Oleh Ahli Media I Pada

Aspek Tampilan


Sangat Baik 5 0 0%

Baik 4 8 80%

Cukup Baik 3 2 20%

Kurang Baik 2 0 0%


Total 10 100%

Berdasarkan tabel rekapitulasi data hasil validasi oleh ahli

media I pada aspek tampilan di atas, dapat diketahui bahwa dari

sepuluh indikator penilaian, delapan (80%) indikator penilaian

termasuk dalam kategori “baik”, dua (20%) indikator penilaian

termasuk dalam kategori “cukup baik”, dan tidak ada (0%) indikator

penilaian yang termasuk dalam kategori “sangat baik”, “kurang

baik”, dan “sangat kurang baik”. Berikut adalah diagram batang

rekapitulasi data hasil validasi oleh ahli media I pada aspek tampilan.


Ahli Media I Pada Aspek Tampilan

2) Aspek Penyajian

Berikut adalah tabel rekapitulasi data hasil validasi oleh ahli

media I pada aspek penyajian.

20%

80%

0%

25%

50%

75%

100%

Sangat Kurang

Baik

Kurang Baik

Cukup Baik

Baik Sangat Baik

Per

sen

tase

Kategori

frekuensi


79


Aspek Penyajian


Sangat Baik 5 0 0%

Baik 4 10 100%

Cukup Baik 3 0 0%

Kurang Baik 2 0 0%


Total 10 100%


media I pada aspek penyajian di atas, dapat diketahui bahwa seluruh

indikator penilaian (100%) termasuk dalam kategori “baik”, dan

tidak ada (0%) indikator penilaian yang termasuk dalam kategori

“sangat baik”, “cukup baik”, “kurang baik”, dan “sangat kurang

baik”. Berikut adalah diagram batang rekapitulasi data hasil validasi

oleh ahli media I pada aspek penyajian.


Ahli Media I Pada Aspek Penyajian

3) Aspek Pemrograman


media I pada aspek pemrograman.

100%

0%

25%

50%

75%

100%

Sangat Kurang

Baik

Kurang Baik

Cukup Baik

Baik Sangat Baik

Per

sen

tase

Kategori

frekuensi


80


Aspek Pemrograman


Sangat Baik 5 0 0%

Baik 4 9 90%

Cukup Baik 3 1 10%

Kurang Baik 2 0 0%


Total 10 100%


media I pada aspek pemrograman di atas, dapat diketahui bahwa dari

sepuluh indikator penilaian, sembilan (90%) indikator penilaian atau

termasuk dalam kategori “baik”, satu (10%) indikator penilaian

termasuk dalam kategori “cukup baik”, dan tidak ada (0%) indikator

penilaian yang termasuk dalam kategori “sangat baik”, “kurang


rekapitulasi data hasil validasi oleh ahli media I pada aspek

pemrograman.


Ahli Media I Pada Aspek Pemrograman

10%

90%

0%

25%

50%

75%

100%

Sangat Kurang

Baik

Kurang Baik

Cukup Baik

Baik Sangat Baik

Per

sen

tase

Kategori

frekuensi


81

b. Analisis Data Validasi Ahli Media II

1) Aspek Tampilan


media II pada aspek tampilan.

Tabel 4.19 Rekapitulasi Data Hasil Validasi Oleh Ahli Media II

Pada Aspek Tampilan


Sangat Baik 5 5 50%

Baik 4 5 50%

Cukup Baik 3 0 0%

Kurang Baik 2 0 0%


Total 10 100%


media II pada aspek tampilan di atas, dapat diketahui bahwa dari

sepuluh indikator penilaian, lima (50%) indikator penilaian termasuk

dalam kategori “sangat baik”, lima (50%) indikator penilaian

termasuk dalam kategori “baik”, dan tidak ada (0%) indikator

penilaian yang termasuk dalam kategori “cukup baik”, “kurang


rekapitulasi data hasil validasi oleh ahli media I pada aspek tampilan.


82


Ahli Media II Pada Aspek Tampilan

2) Aspek Penyajian


media II pada aspek penyajian.


Pada Aspek Penyajian


Sangat Baik 5 9 90%

Baik 4 1 10%

Cukup Baik 3 0 0%

Kurang Baik 2 0 0%


Total 10 100%


media II pada aspek penyajian di atas, dapat diketahui bahwa dari

sepuluh indikator penilaian, sembilan (90%) indikator penilaian

termasuk dalam kategori “sangat baik”, satu (10%) indikator

penilaian termasuk dalam kategori “baik”, dan tidak ada (0%)

indikator penilaian yang termasuk dalam kategori “cukup baik”,

“kurang baik”, dan “sangat kurang baik”. Berikut adalah diagram

50% 50%

0%

25%

50%

75%

100%

Sangat Kurang

Baik

Kurang Baik

Cukup Baik Baik Sangat Baik

Per

sen

tase

Kategori

frekuensi


83

batang rekapitulasi data hasil validasi oleh ahli media II pada aspek

penyajian.

Gambar 4.43 Diagram Batang Rekapitulasi Data Hasil Validasi

Oleh Ahli Media II Pada Aspek Penyajian

3) Aspek Pemrograman


media II pada aspek pemrograman.


Pada Aspek Pemrograman


Sangat Baik 5 8 80%

Baik 4 2 20%

Cukup Baik 3 0 0%

Kurang Baik 2 0 0%


Total 10 100%


media II pada aspek pemrograman di atas, dapat diketahui bahwa

dari sepuluh indikator penilaian, delapan (80%) indikator penilaian

termasuk dalam kategori “sangat baik”, dua (20%) indikator

penilaian termasuk dalam kategori “baik”, dan tidak ada (0%)

10%

90%

0%

25%

50%

75%

100%

Sangat Kurang

Baik

Kurang Baik

Cukup Baik

Baik Sangat Baik

Pe

rse

nta

se

Kategori

frekuensi


84

indikator penilaian yang termasuk dalam kategori “cukup baik”,

“kurang baik”, dan “sangat kurang baik”. Berikut adalah diagram

batang rekapitulasi data hasil validasi oleh ahli media II pada aspek

pemrograman.


Ahli Media II Pada Aspek Pemrograman

Berdasarkan data hasil validasi oleh ahli media I dan ahli media II,

diperoleh rekapitulasi penilaian ahli media sebagai berikut.

Tabel 4.22 Rekapitulasi Data Penilaian Oleh Ahli Media

Aspek Penilaian Rerata Skor

Rerata Nilai Kategori Ahli Media I Ahli Media II

Tampilan 3,8 4,5 4,15 Baik

Penyajian 4 4,9 4,45 Sangat Baik

Pemrograman 3,9 4,8 4,35 Sangat Baik

Total Skor 4,32 Sangat Baik

Dari rekapitulasi data penilaian oleh ahli media di atas, dapat

diketahui bahwa rerata nilai untuk aspek tampilan adalah 4,15; rerata nilai

untuk aspek penyajian adalah 4,45; dan rerata nilai untuk aspek

pemrograman adalah 4,35. Berdasarkan perhitungan PAP, kualitas

20%

80%

0%

25%

50%

75%

100%

Sangat Kurang

Baik

Kurang Baik

Cukup Baik

Baik Sangat Baik

Per

sen

tase

Kategori

frekuensi


85

tampilan multimedia interaktif yang dikembangkan termasuk dalam

kategori “baik”; kualitas penyajian termasuk dalam kategori “sangat baik”;

dan kualitas pemrogramannya termasuk dalam kategori sangat “baik”.

Secara keseluruhan, rerata nilai dari penilaian ahli media adalah 4,32 yang

termasuk dalam kategori “sangat baik”. Berikut adalah diagram batang

rekapitulasi data penilaian oleh ahli media I dan ahli media II.

Gambar 4.45 Diagram Batang Rekapitulasi Data Penilaian Oleh

Ahli Media

3. Analisis Data Uji Coba Perorangan

Data hasil uji coba perorangan kemudian dianalisis pada tiap

indikator penilaian sebagai berikut.

a. Indikator 1

Berikut adalah tabel rekapitulasi data hasil uji coba perorangan

untuk indikator 1.

3.8 4 3.9

4.54.9 4.8

0

1

2

3

4

5

Tampilan Penyajian Pemrograman

Rer

ata

Sko

r

Aspek Penilaian

Ahli Media I

Ahli Media II


86

Tabel 4.23 Rekapitulasi Data Hasil Uji Coba Perorangan untuk

Indikator 1


Sangat Baik 5 1 50%

Baik 4 1 50%

Cukup Baik 3 0 0%

Kurang Baik 2 0 0%


Total 2 100%

Berdasarkan tabel rekapitulasi hasil uji coba perorangan untuk

indikator 1 “gambar yang digunakan menarik” di atas, dapat diketahui

bahwa satu (50%) siswa memberikan penilaian “sangat baik”, satu

(50%) siswa memberikan penilaian “baik”, dan tidak ada (0%) siswa

yang memberikan penilaian “cukup baik”, “kurang baik”, dan “sangat

kurang baik” pada indikator 1. Berikut adalah diagram batang

rekapitulasi data hasil uji coba perorangan untuk indikator 1.

Gambar 4.46 Diagram Batang Rekapitulasi Data Hasil Uji Coba

Perorangan untuk Indikator 1

b. Indikator 2


untuk indikator 2.

50% 50%

0%

25%

50%

75%

100%

Sangat Kurang

Baik

Kurang Baik


Per

sen

tase

Kategori

frekuensi


87


Indikator 2


Sangat Baik 5 2 100%

Baik 4 0 0%

Cukup Baik 3 0 0%

Kurang Baik 2 0 0%


Total 2 100%

Berdasarkan tabel rekapitulasi data hasil uji coba perorangan

untuk indikator 2 ”warna cerah dan menarik” di atas, dapat diketahui

bahwa dua (100%) siswa memberikan penilaian “sangat baik”, dan

tidak ada (0%) siswa yang memberikan penilaian “baik”, “cukup baik”,

“kurang baik”, dan “sangat kurang baik” untuk indikator 2. Berikut

adalah diagram batang rekapitulasi data hasil uji coba perorangan untuk

indikator 2.



c. Indikator 3


untuk indikator 3.

100%

0%

25%

50%

75%

100%

Sangat Kurang

Baik

Kurang Baik


Per

sen

tase

Kategori

frekuensi


88


Indikator 3


Sangat Baik 5 0 0%

Baik 4 1 50%

Cukup Baik 3 1 50%

Kurang Baik 2 0 0%


Total 2 100%

Berdasarkan tabel rekapitulasi hasil uji coba perorangan untuk

indikator 3 “materi mudah dipahami” di atas, dapat diketahui bahwa

satu (50%) siswa memberikan penilaian “sangat baik”, satu (50%)

siswa memberikan penilaian “cukup baik”, dan tidak ada (0%) siswa

yang memberikan penilaian “sangat baik”, “kurang baik”, dan “sangat

kurang baik” untuk indikator 3. Berikut adalah diagram batang




d. Indikator 4


untuk indikator 4.

50% 50%

0%

25%

50%

75%

100%

Sangat Kurang

Baik

Kurang Baik


Per

sen

tase

Kategori

frekuensi


89


Indikator 4


Sangat Baik 5 0 0%

Baik 4 2 100%

Cukup Baik 3 0 0%

Kurang Baik 2 0 0%


Total 2 100%


untuk indikator 4 “bahasa mudah dipahami” di atas, dapat diketahui


tidak ada (0%) siswa yang memberikan penilaian “sangat baik”, “cukup

baik”, “kurang baik”, dan “sangat kurang baik” untuk indikator 4.

Berikut adalah diagram batang rekapitulasi data hasil uji coba

perorangan untuk indikator 4.



e. Indikator 5


untuk indikator 5.

100%

0%

25%

50%

75%

100%

Sangat Kurang

Baik

Kurang Baik


Per

sen

tase

Kategori

frekuensi


90


Indikator 5


Sangat Baik 5 1 50%

Baik 4 0 0%

Cukup Baik 3 1 50%

Kurang Baik 2 0 0%


Total 2 100%


untuk indikator 5 “Suara jelas” di atas, dapat diketahui bahwa satu

(50%) siswa memberikan penilaian “sangat baik”, satu (50 %) siswa

memberikan penilaian “cukup baik”, dan tidak ada (0%) siswa yang

memberikan penilaian “baik”, “kurang baik”, dan “sangat kurang baik”

untuk indikator 5. Berikut adalah diagram batang rekapitulasi data hasil

uji coba perorangan untuk indikator 5.



f. Indikator 6


untuk indikator 6.

50% 50%

0%

25%

50%

75%

100%

Sangat Kurang

Baik

Kurang Baik


Per

sen

tase

Kategori

frekuensi


91


Indikator 6



Baik 4 0 0%

Cukup Baik 3 0 0%

Kurang Baik 2 0 0%


Total 2 100%


untuk indikator 6 “teks mudah untuk dibaca” di atas, dapat diketahui


tidak ada (0%) siswa yang memberikan penilaian “baik”, “cukup baik”,

“kurang baik”, dan “sangat kurang baik” untuk indikator 6. Berikut

adalah diagram batang rekapitulasi data hasil uji coba perorangan untuk

indikator 6.



g. Indikator 7


untuk indikator 7.

100%

0%

25%

50%

75%

100%

Sangat Kurang

Baik

Kurang Baik


Per

sen

tase

Kategori

frekuensi


92


Indikator 7


Sangat Baik 5 0 0%

Baik 4 2 100%

Cukup Baik 3 0 0%

Kurang Baik 2 0 0%


Total 2 100%


untuk indikator 7 “media yang digunakan dapat menambah

pengetahuan” di atas, dapat diketahui bahwa dua (100%) siswa

memberikan penilaian “baik”, dan tidak ada (0%) siswa yang

memberikan penilaian “sangat baik”, “cukup baik”, “kurang baik”, dan

“sangat kurang baik” untuk indikator 7. Berikut adalah diagram batang




h. Indikator 8


untuk indikator 8.

100%

0%

25%

50%

75%

100%

Sangat Kurang

Baik

Kurang Baik


Per

sen

tase

Kategori

frekuensi


93


Indikator 8


Sangat Baik 5 1 50%

Baik 4 1 50%

Cukup Baik 3 0 0%

Kurang Baik 2 0 0%


Total 2 100%


untuk indikator 8 “media mudah digunakan” di atas, dapat diketahui

bahwa satu (50%) siswa memberikan penilaian “sangat baik”, satu







i. Indikator 9


untuk indikator 9.

50% 50%

0%

25%

50%

75%

100%

Sangat Kurang

Baik

Kurang Baik


Per

sen

tase

Kategori

frekuensi


94


Indikator 9


Sangat Baik 5 1 50%

Baik 4 1 50%

Cukup Baik 3 0 0%

Kurang Baik 2 0 0%


Total 2 100%


untuk indikator 9 “tampilan materi tidak membosankan” di atas, dapat

diketahui satu (50%) siswa memberikan penilaian “sangat baik”, satu







j. Indikator 10


untuk indikator 10.

50% 50%

0%

25%

50%

75%

100%

Sangat Kurang

Baik

Kurang Baik


Per

sen

tase

Kategori

frekuensi


95


Indikator 10


Sangat Baik 5 0 0%

Baik 4 2 100%

Cukup Baik 3 0 0%

Kurang Baik 2 0 0%

Sangat Kurang Baik 1 0 0% Total 2 100%


untuk indikator 10 “media melibatkan peserta didik dalam kegiatan

belajar” di atas, dapat diketahui bahwa dua (100%) siswa memberikan

penilaian “baik”, dan tidak ada (0%) siswa yang memberikan penilaian

“sangat baik”, “cukup baik”, “kurang baik”, dan “sangat kurang baik”

untuk indikator 10. Berikut adalah diagram batang rekapitulasi data

hasil uji coba perorangan untuk indikator 10.



Berdasarkan data hasil analisis pada tiap indikator penilaian di atas,

didapatkan rekapitulasi data hasil uji coba perorangan sebagai berikut.

100%

0%

25%

50%

75%

100%

Sangat Kurang

Baik

Kurang Baik


Per

sen

tase

Kategori

frekuensi


96

Tabel 4.33 Rekapitulasi Data Hasil Uji Coba Perorangan

Responden Indikator Penilaian

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4

2 4 5 3 4 3 5 4 3 3 4

Jumlah 9 10 7 8 8 10 8 8 8 8

Rerata Skor 4,5 5 3,5 4 4 5 4 4 4 4



perorangan.


Perorangan

4. Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil

Data hasil uji coba kelompok kecil kemudian dianalisis pada tiap


4.5

5

3.5

4 4

5

4 4 4 4

0

1

2

3

4

5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Rer

ata

Sko

r

Indikator Penilaian


97

a. Indikator 1

Berikut adalah tabel rekapitulasi data hasil uji coba kelompok

kecil untuk indikator 1.


Indikator 1


Sangat Baik 5 1 25%

Baik 4 3 75%

Cukup Baik 3 0 0%

Kurang Baik 2 0 0%


Total 4 100%

Berdasarkan tabel rekapitulasi data hasil uji coba kelompok

kecil untuk indikator 1 “gambar yang digunakan menarik” di atas, dapat

diketahui bahwa satu (25%) siswa memberikan penilaian “sangat baik”,

tiga (75%) siswa memberikan penilaian “baik”, dan tidah ada (0%)

siswa yang memberikan penilaian “cukup baik”, “kurang baik”, dan


rekapitulasi data hasil uji coba kelompok kecil untuk indikator 1.


Kelompok Kecil untuk Indikator 1

75%

25%

0%

25%

50%

75%

100%

Sangat Kurang

Baik

Kurang Baik


Per

sen

tase

Kategori

frekuensi


98

b. Indikator 2




Indikator 2



Baik 4 0 0%

Cukup Baik 3 0 0%

Kurang Baik 2 0 0%


Total 4 100%


kecil untuk indikator 2 “warna cerah dan menarik” di atas, dapat

diketahui bahwa empat (100%) siswa memberikan penilaian “sangat

baik”, dan tidak ada (0%) siswa yang memberikan penilaian “baik”,

“cukup baik”, “kurang baik”, dan “sangat kurang baik” untuk indikator

2. Berikut adalah diagram batang rekapitulasi data hasil uji coba

kelompok kecil untuk indikator 2.



100%

0%

25%

50%

75%

100%

Sangat Kurang

Baik

Kurang Baik


Per

sen

tase

Kategori

frekuensi


99

c. Indikator 3




Indikator 3


Sangat Baik 5 1 25%

Baik 4 1 25%

Cukup Baik 3 2 50%

Kurang Baik 2 0 0%


Total 4 100%


kecil untuk indikator 3 “materi mudah dipahami” di atas, dapat

diketahui bahwa satu (25%) siswa memberikan penilaian “sangat baik”,

satu (25%) siswa memberikan penilaian “baik”, dua (50%) siswa


memberikan penilaian “kurang baik”, dan “sangat kurang baik” untuk

indikator 3. Berikut adalah diagram batang rekapitulasi data hasil uji

coba kelompok kecil untuk indikator 3.



50%

25% 25%

0%

25%

50%

75%

100%

Sangat Kurang

Baik

Kurang Baik


Per

sen

tase

Kategori

frekuensi


100

d. Indikator 4




Indikator 4


Sangat Baik 5 0 0%

Baik 4 3 75%

Cukup Baik 3 1 25%

Kurang Baik 2 0 0%


Total 4 100%


kecil untuk indikator 4 “bahasa mudah dipahami” di atas, dapat

diketahui tiga (75%) siswa memberikan penilaian “baik”, satu (25%)


yang memberikan penilaian “sangat baik”, “kurang baik”, dan “sangat





25%

75%

0%

25%

50%

75%

100%

Sangat Kurang

Baik

Kurang Baik


Per

sen

tase

Kategori

frekuensi


101

e. Indikator 5




Indikator 5


Sangat Baik 5 3 75%

Baik 4 1 25%

Cukup Baik 3 0 0%

Kurang Baik 2 0 0%


Total 4 100%


kecil untuk indikator 5 “suara jelas” di atas, dapat diketahui bahwa tiga

(75%) siswa memberikan penilaian “sangat baik”, satu (25%) siswa

memberikan penilaian “baik”, dan tidak ada (0%) siswa yang

memberikan penilaian “cukup baik”, “kurang baik”, dan “sangat kurang

baik” untuk indikator 5. Berikut adalah diagram batang rekapitulasi data

hasil uji coba kelompok kecil untuk indikator 5.



25%

75%

0%

25%

50%

75%

100%

Sangat Kurang

Baik

Kurang Baik


Per

sen

tase

Kategori

frekuensi


102

f. Indikator 6




Indikator 6


Sangat Baik 5 3 75%

Baik 4 0 0%

Cukup Baik 3 1 25%

Kurang Baik 2 0 0%


Total 4 100%


kecil untuk indikator 6 “teks mudah untuk dibaca” di atas, dapat

diketahui bahwa tiga (75%) siswa memberikan penilaian “sangat baik”,

satu (25%) siswa memberikan penilaian “cukup baik”, dan tidak ada

(0%) siswa yang memberikan penilaian “baik”, “kurang baik”, dan





25%

75%

0%

25%

50%

75%

100%

Sangat Kurang Baik

Kurang Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik

Per

sen

tase

Kategori

frekuensi


103

g. Indikator 7




Indikator 7



Baik 4 0 0%

Cukup Baik 3 0 0%

Kurang Baik 2 0 0%


Total 4 100%


kecil untuk indikator 4 “media yang digunakan dapat menambah

pengetahuan” di atas, dapat diketahui bahwa empat (100%) siswa

memberikan penilaian “sangat baik”, dan tidak ada (0%) siswa yang

memberikan penilaian “baik”, “cukup baik”, “kurang baik”, dan “sangat



Gambar 4.63 Diagram Batang Rekapitulasi Hasil Uji Coba Kelompok

Kecil untuk Indikator 7

100%

0%

25%

50%

75%

100%

Sangat Kurang

Baik

Kurang Baik


Per

sen

tase

Kategori

frekuensi


104

h. Indikator 8




Indikator 8


Sangat Baik 5 2 50%

Baik 4 2 50%

Cukup Baik 3 0 0%

Kurang Baik 2 0 0%


Total 4 100%


kecil untuk indikator 8 “media mudah digunakan” di atas, dapat

diketahui bahwa dua (50%) siswa memberikan penilaian “sangat baik”,

dua (50%) siswa memberikan penilaian “baik”, dan tidak ada (0%)






50% 50%

0%

25%

50%

75%

100%

Sangat Kurang

Baik

Kurang Baik


Per

sen

tase

Kategori

frekuensi


105

i. Indikator 9




Indikator 9


Sangat Baik 5 1 25%

Baik 4 3 75%

Cukup Baik 3 0 0%

Kurang Baik 2 0 0%


Total 4 100%


kecil untuk indikator 9 “tampilan materi tidak membosankan” di atas,

dapat diketahui bahwa satu (25%) siswa memberikan penilaian “sangat

baik”, tiga (75%) siswa memberikan penilaian “baik”, dan tidak ada

(0%) siswa yang memberikan penilaian “cukup baik”, “kurang baik”,

dan “sangat kurang baik” untuk indikator 9. Berikut adalah diagram

batang rekapitulasi data hasil uji coba kelompok kecil untuk indikator 9.



75%

25%

0%

25%

50%

75%

100%

Sangat Kurang

Baik

Kurang Baik


Per

sen

tase

Kategori

frekuensi


106

j. Indikator 10




Indikator 10


Sangat Baik 5 1 25%

Baik 4 3 75%

Cukup Baik 3 0 0%

Kurang Baik 2 0 0%


Total 4 100%


kecil untuk indikator 10 “media melibatkan peserta didik dalam

kegiatan belajar” di atas, dapat diketahui bahwa satu (25%) siswa

memberikan penilaian “sangat baik”, tiga (75%) siswa memberikan

penilaian “baik”, dan tidak ada (0%) siswa yang memberikan penilaian

“cukup baik”, “kurang baik”, dan “sangat kurang baik” untuk indikator

10. Berikut adalah diagram batang rekapitulasi data hasil uji coba

kelompok kecil untuk indikator 10.


107




didapatkan rekapitulasi data hasil uji coba kelompok kecil sebagai berikut.

Tabel 4.44 Rekapitulasi Data Hasil Uji Coba Kelompok Kecil


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4

2 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4

3 5 5 3 3 4 3 5 4 4 4

4 4 5 3 4 5 5 5 4 5 5

Jumlah 17 20 15 15 19 18 20 18 17 17

Rerata Skor 4,25 5 3,75 3,75 4,75 4,5 5 4,5 4,25 4,25



kelompok kecil.

75%

25%

0%

25%

50%

75%

100%

Sangat Kurang

Baik

Kurang Baik

Cukup Baik

Baik Sangat Baik

Per

sen

tase

Kategori

frekuensi


108


Kelompok Kecil

5. Analisis Data Uji Coba Lapangan

Data hasil uji coba lapangan kemudian dianalisis pada tiap


a. Indikator 1

Berikut adalah tabel rekapitulasi data hasil uji coba lapangan

untuk indikator 1.

Tabel 4.45 Rekapitulasi Data Hasil Uji Coba Lapangan untuk

Indikator 1


Sangat Baik 5 14 66,67%

Baik 4 5 23,81%

Cukup Baik 3 2 9,52%

Kurang Baik 2 0 0%


Total 21 100%

4.25

5

3.75 3.75

4.754.5

5

4.54.25 4.25

0

1

2

3

4

5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Rer

ata

Sko

r

Indikator Penilaian


109

Berdasarkan tabel rekapitulasi data hasil uji coba lapangan

untuk indikator 1 “gambar yang digunakan menarik” di atas, dapat

diketahui bahwa empatbelas (66,67%) siswa memberikan penilaian

“sangat baik”, lima (23,81%) siswa memberikan penilaian “baik”, dua

(9,52%) siswa memberikan penilaian “cukup baik”, dan tidak ada (0%)

siswa yang memberikan penilaian “kurang baik”, dan “sangat kurang

baik” untuk indikator 1. Berikut adalah diagram batang rekapitulasi data

hasil uji coba lapangan untuk indikator 1.


Lapangan untuk Indikator 1

b. Indikator 2


untuk indikator 2.


Indikator 2



Baik 4 8 38,1%


Kurang Baik 2 0 0%

9.52%

23.81%

66.67%

0%

25%

50%

75%

100%

Sangat Kurang

Baik

Kurang Baik


Per

sen

tase

Kategori

frekuensi


110



Total 21 100%


untuk indikator 2 “warna cerah dan menarik” di atas, dapat diketahui

bahwa sebelas (52,38%) siswa memberikan penilaian “sangat baik”,

delapan (38,1%) siswa memberikan penilaian “baik”, dua (9,52%)


yang memberikan penilaian “kurang baik”, dan “sangat kurang baik”


uji coba lapangan untuk indikator 2.



c. Indikator 3


untuk indikator 3.

9.52%

38.1%

52.38%

0%

25%

50%

75%

100%

Sangat Kurang

Baik

Kurang Baik


Per

sen

tase

Kategori

frekuensi


111


Indikator 3



Baik 4 8 38,09%


Kurang Baik 2 0 0%


Total 21 100%

Berdasarkan tabel rekapitulasi hasil uji coba lapangan untuk

indikator 3 “materi mudah dipahami” di atas, dapat diketahui bahwa

Sembilan (42,86%) siswa memberikan penilaian “sangat baik”, delapan

(38,09%) siswa memberikan penilaian “baik”, empat (19,05%) siswa


memberikan penilaian “kurang baik”, dan “sangat kurang baik” untuk

indikator 3. Berikut adalah diagram batang rekapitulasi data hasil uji

coba lapangan untuk indikator 3.



19.05%

38.09%42.86%

0%

25%

50%

75%

100%

Sangat Kurang

Baik

Kurang Baik


Per

sen

tase

Kategori

frekuensi


112

d. Indokator 4


untuk indikator 4.


Indikator 4



Baik 4 6 28,57%

Cukup Baik 3 0 0%

Kurang Baik 2 0 0%


Total 21 100%


untuk indikator 4 “bahasa mudah dipahami” di atas, dapat diketahui

bahwa limabelas (71,43%) siswa memberikan penilaian “sangat baik”,

enam (28,57%) siswa memberikan penilaian “baik”, dan tidak ada (0%)



rekapitulasi data hasil uji coba lapangan untuk indikator 4.



28.57%

71.43%

0%

25%

50%

75%

100%

Sangat Kurang

Baik

Kurang Baik


Per

sen

tase

Kategori

frekuensi


113

e. Indikator 5


untuk indikator 5.


Indikator 5



Baik 4 8 38,10%


Kurang Baik 2 0 0%


Total 21 100%


untuk indikator 5 “suara jelas” di atas, dapat diketahui bahwa sebelas

(52,38%) siswa memberikan penilaian “sangat baik”, delapan (38,10%)

siswa memberikan penilaian “baik”, dua (9,52%) siswa memberikan

penilaian “cukup baik”, dan tidak ada (0%) siswa yang memberikan

penilaian “kurang baik”, dan “sangat kurang baik” untuk indikator 5.

Berikut adalah diagram batang rekapitulasi data hasil uji coba lapangan

untuk indikator 5.



9.52%

38.10%

52.38%

0%

25%

50%

75%

100%

Sangat Kurang

Baik

Kurang Baik


Per

sen

tase

Kategori

frekuensi


114

f. Indikator 6


untuk indikator 6.


Indikator 6



Baik 4 6 28,57%

Cukup Baik 3 0 0%

Kurang Baik 2 0 0%


Total 21 100%


untuk indikator 6 “teks mudah untuk dibaca” di atas, dapat diketahui

bahwa limabelas (71,43%) siswa memberikan penilaian “sangat baik”,

enam (28,57%) siswa memberikan penilaian “baik”, dan tidak ada (0%)






28.57%

71.43%

0%

25%

50%

75%

100%

Sangat Kurang

Baik

Kurang Baik


Per

sen

tase

Kategori

frekuensi


115

g. Indikator 7


untuk indikator 7.


Indikator 7



Baik 4 4 19,05%


Kurang Baik 2 0 0%


Total 21 100%


untuk indikator 7 “media yang digunakan dapat menambah

pengetahuan” di atas, dapat diketahui bahwa enambelas (76,19%) siswa

memberikan penilaian “sangat baik”, empat (19,05%) siswa

memberikan penilaian “baik”, satu (4,76%) siswa memberikan

penilaian “cukup baik”, dan tidak ada (0%) siswa yang memberikan

penilaian “kurang baik”, dan “sangat kurang baik” untuk indikator 7.

Berikut adalah diagram batang rekapitulasi data hasil uji coba lapangan

untuk indikator 7.


116



h. Indikator 8


untuk indikator 8.

Tabel 4.52 Rekapitulasi Data Hasil Uji Coba Lapangan untuk Indikator 8



Baik 4 11 52,38%


Kurang Baik 2 0 0%


Total 21 100%


untuk indikator 8 “media mudah digunakan” di atas, dapat diketahui

bahwa delapan (38,10%) siswa memberikan penilaian “sangat baik”,

sebelas (52,38%) siswa memberikan penilaian “baik”, dua (9,52%)


yang memberikan penilaian “kurang baik”, dan “sangat kurang baik”

4.76%

19.05%

76.19%

0%

25%

50%

75%

100%

Sangat Kurang

Baik

Kurang Baik


Per

sen

tase

Kategori

frekuensi


117


uji coba lapangan untuk indikator 8.



i. Indikator 9


untuk indikator 9.


Indikator 9



Baik 4 4 19,05%


Kurang Baik 2 0 0%


Total 21 100%


indikator 9 “tampilan materi tidak membosankan” di atas, dapat

diketahui bahwa tigabelas (61,90%) siswa memberikan penilaian

“sangat baik”, empat (19,05%) siswa memberikan penilaian “baik”,

9.52%

52.38%

38.10%

0%

25%

50%

75%

100%

Sangat Kurang

Baik

Kurang Baik

Cukup Baik

Baik Sangat Baik

Per

sen

tase

Kategori

frekuensi


118

empat (19,05%) siswa memberikan penilaian “cukup baik”, dan tidak

ada (0%) siswa yang memberikan penilaian “kurang baik”, dan “sangat





j. Indikator 10


untuk indikator 10.


Indikator 10



Baik 4 5 23,81%


Kurang Baik 2 0 0%


Total 21 100%


indikator 10 “media melibatkan peserta didik dalam kegiatan belajar” di

19.05% 19.05%

61.90%

0%

25%

50%

75%

100%

Sangat Kurang

Baik

Kurang Baik


Per

sen

tase

Kategori

frekuensi


119

atas, dapat diketahui bahwa empatbelas (66,67%) siswa memberikan

penilaian “sangat baik”, lima (23,81%) siswa memberikan penilaian

“baik”, dua (9,52%) siswa memberikan penilaian “cukup baik”, dan

tidak ada (0%) siswa yang memberikan penilaian “kurang baik”, dan






didapatkan rekapitulasi data hasil uji coba lapangan sebagai berikut.

Tabel 4.55 Rekapitulasi Data Hasil Uji Coba Lapangan


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 4 5 3 5 5 4 5 3 5 3

2 5 3 5 4 4 5 5 4 4 4

3 5 5 4 5 3 4 4 5 5 4

4 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5

5 3 4 3 4 5 5 3 5 3 4

6 3 5 4 5 5 5 5 4 3 4

7 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5

8 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5

9.52%

23.81%

66.67%

0%

25%

50%

75%

100%

Sangat Kurang

Baik

Kurang Baik


Per

sen

tase

Kategori

frekuensi


120


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

9 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5

10 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4

11 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5

12 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5

13 5 4 3 5 3 4 4 3 4 5

14 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

15 5 5 3 5 5 4 5 4 5 5

16 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5

17 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5

18 4 3 3 5 4 5 5 4 3 3

19 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5

20 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

21 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Jumlah 96 93 88 99 93 99 99 90 93 96

Rerata Skor 4,6 4,4 4,2 4,7 4,4 4,7 4,7 4,3 4,4 4,6



Lapangan.


Lapangan

4.64.4

4.2

4.74.4

4.7 4.7

4.3 4.44.6

0

1

2

3

4

5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Rer

ata

Sko

r

Indikator Penilaian


121

E. Kajian Produk Akhir

Multimedia interaktif yang dikembangkan dalam penelitian ini telah

divalidasi oleh ahli materi dan ahli media. Multimedia interaktif yang

dikembangkan dalam penelitian ini juga telah melalui tiga tahap uji coba

terhadap siswa kelas IV SD, yaitu uji coba perorangan, uji coba kelompok

kecil, dan uji coba lapangan.

Produk akhir diperoleh berdasarkan saran dan komentar yang

diberikan oleh ahli materi, ahli media, dan siswa kelas IV SD. Peneliti hanya

merevisi beberapa bagian pada produk awal sehingga menghasilkan produk

akhir yang layak digunakan dalam pembelajaran. Produk akhir yang

dihasilkan ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari produk

akhir ini adalah:

1. Produk dapat digunakan untuk pembelajaran individu maupun untuk

pembelajaran di kelas.

2. Produk dapat digunakan oleh semua sekolah dasar, baik sekolah swasta

maupun sekolah negeri dengan syarat sekolah tersebut memiliki fasilitas

pendukung seperti komputer atau laptop, viewer, dan speaker.

Sedangkan kekurangan dari produk ini adalah:

1. Penggunaan animasi dalam produk ini masih sederhana, karena hanya

menggunakan aplikasi program Microsoft Office PowerPoint 2007.

2. Kegiatan pembelajaran membutuhkan persiapan dan waktu sedikit lebih

lama.


122

BAB V

PENUTUP

Dalam bab ini akan diuraikan kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan

saran.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan, dapat disimpulkan

bahwa multimedia interaktif dengan pendekatan PAKEMATIK pada mata

pelajaran IPS kelas IV SD yang dikembangkan ini layak digunakan untuk

pembelajaran IPS kelas IV SD.

Multimedia interaktif dengan pendekatan PAKEMATIK pada mata

pelajaran IPS kelas IV SD ini dikatakan layak karena telah melalui tahap

validasi oleh ahli materi dan ahli media, serta tiga tahap uji coba yang

meliputi uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan.

Kelayakan produk multimedia interaktif ini ditunjukkan oleh:

1. Hasil penilaian multimedia interaktif oleh ahli materi dengan rerata skor

sebesar 3,2 dan termasuk dalam kategori “cukup baik”.

2. Hasil Penilaian multimedia interaktif oleh ahli media yang terdiri dari tiga

aspek, yaitu aspek tampilan dengan rerata skor sebesar 4,15 dan termasuk

dalam kategori “baik”, aspek penyajian dengan rerata skor sebesar 4,45

dan termasuk dalam kategori “sangat baik”, serta aspek pemrograman

dengan rerata skor sebesar 4,35 dan termasuk dalam kategori “sangat

baik”. Penilaian multimedia interaktif oleh ahli media secara keseluruhan


123

dengan rerata skor sebesar 4,32 dan termasuk dalam kategori “sangat

baik”.

3. Hasil penilaian multimedia interaktif yang dilakukan oleh 2 siswa pada uji

coba perorangan dengan rerata skor sebesar 4,2 dan termasuk dalam

kategori “baik”.

4. Hasil penilaian multimedia interaktif yang dilakukan oleh 4 siswa pada uji

coba kelompok kecil dengan rerata skor sebesar 4,4 dan termasuk dalam

kategori “sangat baik”.

5. Hasil penilaian multimedia interaktif yang dilakukan oleh 21 siswa pada

uji coba lapangan dengan rerata skor sebesar 4,5 dan termasuk dalam

kategori “sangat baik”.

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian dan pengembangan ini memiliki beberapa keterbatasan,

antara lain adalah sebagai berikut.

1. Pada uji coba perorangan dan uji coba kelompok kecil, peneliti harus

menyediakan dua buah laptop karena uji coba tersebut dilakukan di

lingkungan rumah peneliti.

2. Uji coba lapangan hanya dilaksanakan selama 50 menit karena bersamaan

dengan kegiatan sekolah lainnya, sehingga suasana kurang kondusif.

3. Desain multimedia interaktif yang dikembangkan terbatas pada

kemampuan peneliti dalam penggunaan aplikasi program Microsoft Office

PowerPoint 2007, belum menggunakan aplikasi program yang lebih baik

seperti Microsoft Office PowerPoint 2010 atau Adobe Flash.


124

C. Saran

Berdasarkan penelitian dan pengembangan yang dilakukan, peneliti

merumuskan beberapa saran sebagai berikut.

1. Bagi Siswa

Di era globalisasi seperti sekarang ini, siswa sebaiknya lebih

meningkatkan kemampuannya dalam bidang teknologi, informasi, dan

komunikasi agar tidak tertinggal dari kemajuan teknologi yang terus

berkembang dan dapat memanfaatkannya secara positif.

2. Bagi Guru

Dalam mengajar, guru hendaknya selalu memanfaatkan media belajar agar

siswa tidak merasa bosan dan dapat lebih terlibat aktif dalam kegiatan

pembelajaran.

3. Bagi Sekolah

Sekolah hendaknya menekankan penggunaan media belajar dalam

kegiatan pembelajaran dan memfasilitasi kegiatan yang menunjang bagi

guru dan siswa dalam bidang teknologi, informasi, dan komunikasi.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Produk yang dikembangkan sebaiknya tidak hanya terdiri dari satu materi

pokok saja, namun lebih kompleks dan bervariasi. Desain multimedia

interaktif yang dikembangkan diharapkan menggunakan aplikasi program

yang lebih baik seperti seperti Microsoft Office PowerPoint 2010 atau

Adobe Flash agar produk yang dihasilkan menjadi lebih menarik.


125

DAFTAR REFERENSI

Agustian, Haris. 2010. Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Diunduh dari

website: http://agustianharis.wordpress.com/2010/11/29/pembelajaran-

ips-di-sekolah-dasar/

Angkowa, Robertus dan Kosasih, A. 2007. Optimalisasi Media Pembelajaran.

Jakarta: Grasindo

Anitah, Sri. 2009. Media Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pressindo

Arifin, Zainal. 2011. Penelitian Pendidikan; Metode dan Paradigma Baru.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Dewi, Angela Suci Candra. 2011. Pengembangan Multimedia Pembelajaran

Untuk Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kelas III

Sekolah Dasar. (skripsi tidak diterbitkan). Yogyakarta: Universitas

Negeri Yogyakarta. Diunduh dari website:

http://eprints.uny.ac.id/641/1/041052440051.pdf

Djiwandono, Sri Esti W. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Grasindo.

Gora, Winastwan dan Sunarto. 2010. PAKEMATIK; Strategi Pembelajran

Inovatif Berbasis TIK. Jakarta: Elex Media Komputindo

Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Latuheru, John D. 1988. Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar Mengajar

Masa Kini. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Lorpah. 2011. Makalah Tahap-tahap Perkembangan Menurut Piaget. Diunduh

dari website: www.peutuah.com/makalah-tahap-tahap-perkembangan-

menurut -piaget/

Mardika, I Nyoman. 2008. Pengembangan Multimedia Dalam Pembelajaran

Kosakata Bahasa Inggris Di SD. (skripsi tidak diterbitkan). Yogyakarta:

Universitas Negeri Yogyakarta. Diunduh dari website:

http://mardikanyom.tripod.com/Multimedia.pdf

Munadi, Yudhi. 2010. Media Pembelajaran; Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta:

Gaung Persada Press

Newby, T.J., dkk. 2000. Instructional Technology for Teaching ang Learning.

New Jersey: Prentice Hall

Pargiyono. - . Pedoman Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Berpola PPR. (tidak diterbitkan)


http://agustianharis.wordpress.com/2010/11/29/pembelajaran-ips-di-sekolah-dasar/

http://agustianharis.wordpress.com/2010/11/29/pembelajaran-ips-di-sekolah-dasar/

http://www.peutuah.com/makalah-tahap-tahap-perkembangan-menurut%20-piaget/

http://www.peutuah.com/makalah-tahap-tahap-perkembangan-menurut%20-piaget/

126

Rosdijati, N., dkk. 2010. Praktik Pembelajaran PAKEM IPS SD 6. Jakarta: Erlangga

Sanjaya,Wina. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:

Prenada Media Group

Sapriya. 2009. Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya

Sardiman. 1986. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali

Setyosari, Punaji. 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Siregar, E., Nara, H. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia

Indonesia

Solihatin, E., Raharjo. 2007. Cooperative Learning. Jakarta: Bumi Aksara

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif Kualitatif

dan R & D. Bandung: Alfabeta

Sukardjo. (2008). Evaluasi Pembelajaran. Diktat mata kuliah evaluasi

pembelajaran. Prodi TP PPs UNY. Tidak diterbitkan.

Yankusuma, Eigvin Redita. 2011. Pengembangan Modul Multimedia Interaktif

Mata Pelajaran IPA Kelas V Semester 2 Di SDN Ranuyoso 01 Kabupaten

Lumajang. (skripsi tidak diterbitkan). Malang: Universitas Negeri Malang.

Diunduh dari website: http://library.um.ac.id/free-

contents/printjournal.php/52006.html

Yusuf, Syamsu. 2009. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung:

Rosdakarya.

Zhuldyn. 2012. Perkembangan Fisik dan Perseptual Anak SD. Diunduh dari

website: zhuldyn.wordpress.com/materi-lain/perkembangan-fisik-dan-

perseptual-anak-sd/


http://library.um.ac.id/free-contents/printjournal.php/52006.html

http://library.um.ac.id/free-contents/printjournal.php/52006.html

127


128

Lampiran 1

Flowchart

Refleksi

dan Aksi

Koperasi II

Indikator

Kegiatan

Refleksi

dan Aksi

Koperasi I

Indikator

Kegiatan

Refleksi

dan Aksi

Koperasi III

Indikator

Kegiatan

Prasyarat Kuis Intermezzo Materi

Kegiatan

Belajar

Referensi Penyusun Keluar

Petunjuk

Halaman

Muka

Opening


129

Lampiran 2

Kuesioner Analisis Kebutuhan

Mata pelajaran : IPS

Kelas : IV

I. Berilah tanda centang (√) pada kolom Ya atau Tidak, sesuai dengan

pengalamanmu!

No Pernyataan Penilaian

Ya Tidak



Sosial?

2. Apakah guru pernah menggunakan multimedia (gambar,

video, dll) dalam menyampaikan materi?

3. Apakah guru sering menggunakan multimedia dalam


Sosial?

4. Apakah guru sering memberikan kesempatan bertanya

kepada siswa?

5. Apakah latihan- latihan yang diberikan oleh guru


6. Apakah kamu tertarik dengan materi pembelajaran yang

disertai dengan musik?

7. Apakah kamu tertarik dengan materi pembelajaran yang

disertai dengan animasi?

II. Berilah tanda silang pada jawabanmu (boleh lebih dari satu) dan berilah

alasan!

1. Cara belajar seperti apakah yang kamu sukai?

a. Mendengarkan

b. Menonton


130

Alasan

…………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………..

2. Media pembelajaran apa yang menarik bagimu (gambar, suara, video,

permainan, dll)?

a. Bergambar

b. Bersuara/narasi

c. Menggunakan video

d. Dengan menggunakan permainan

Alasan

…………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………..

Tandatangan

……………………


131

Lampiran 3

Lembar Observasi Kegiatan Guru


Ya Tidak

1 Guru menggunakan media

2 Guru menggunakan papan tulis

3 Guru memberikan pertanyaan yang bervariasi (misalnya bentuk

pertanyaan, sasaran pertanyaan, dan cara menyajikan pertanyaan)

4 Guru memanfaatkan penguatan

5 Guru membagi siswa dalam kelompok

Keterangan:

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………


132

Lampiran 4

Rancangan Story Board

No Story Board Keterangan

1

1. Ucapan selamat datang

2. Tombol masuk

2

1. Nama mata pelajaran

2. Kelas dan semester

3. Tombol kegiatan

belajar

4. Tombol referensi

5. Tombol penyusun

6. Tombol keluar

7. Pokok bahasan

8. Gambar ilustrasi

3

1. Nama slide

2. Isi slide

3. Tombol selanjutnya

4. Tombol home

5. Tombol keluar

1

2

2

1

5 4 3

1

2

3

4

5

6

7

8


133


4

1. Nama slide

2. Isi slide

3. Tombol sebelumnya

4. Tombol home

5. Tombol keluar

5

1. Nama slide

2. Tombol prasyarat

3. Tombol materi

4. Tombol kuis

5. Tombol intermezo

6. Tombol home

7. Tombol keluar

6

1. Nama slide

2. Isi slide


4. Tombol menu

sebelumnya

5. Tombol home

6. Tombol keluar

2

1

5 4 3

2

1

6 5 3 4

1

7 6

2

3

4

5


134


7

1. Nama slide

2. Isi slide


4. Tombol menu

sebelumnya

5. Tombol home

6. Tombol keluar

8

1. Nama slide

2. Isi slide

3. Tombol menu

sebelumnya

4. Tombol home

5. Tombol keluar

9

1. Nama slide

2. Tombol sub materi 1



5. Tombol menu

sebelumnya

6. Tombol home

7. Tombol keluar

2

1

6 5 3 4

2

1

5 4 3

1

7 6 5

2

3

4


135


10

1. Nama slide

2. Isi slide



5. Tombol menu

sebelumnya

6. Tombol home

7. Tombol keluar

11

1. Nama slide

2. Isi slide

12

1. Nama slide

2. Isi slide

3. Tombol menu

sebelumnya

2

1

7 6 5 4 3

2

1

2

1

3


136


13

1. Nama slide

2. Isi slide

3. Tombol menu

sebelumnya

4. Tombol keluar

14

1. Nama slide

2. Isi slide

3. Tombol home

4. Tombol keluar

2

1

4 3

2

1

4 3


137

Lampiran 5

Lembar Penilaian Untuk Ahli Materi

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Sasaran Program : Siswa SD kelas IV pada semester genap

Judul Penelitian : Pengembangan Multimedia Interaktif dengan Pendekatan

PAKEMATIK pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV

Peneliti : Widyastuti

Ahli Materi : …………………………….

Tanggal : …………………………….

Petunjuk:

1. Lembar evaluasi ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi dari

Bapak/Ibu sebagai ahli materi mata pelajaran IPS SD, tentang kualitas

multimedia pembelajaran yang sedang dalam proses pengembangan.

2. Penilaian, kritik, dan saran yang Bapak/Ibu sampaikan melalui kuesioner ini

akan menjadi acuan pengembang untuk memperbaiki dan meningkatkan

kualitas multimedia yang sedang dikembangkan.

3. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, mohon kiranya Bapak/Ibu

memberikan penilaian, kritik, dan saran terhadap kualitas multimedia tersebut,

dengan cara memberi tanda “√” pada kolom di bawah bilangan 1, 2, 3, 4, dan 5

sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu.

1 : sangat kurang baik/sangat kurang tepat/sangat kurang jelas

2 : kurang baik/kurang tepat/kurang jelas

3 : cukup baik/cukup tepat/cukup jelas

4 : baik/tepat/jelas

5 : sangat baik/sangat tepat/sangat jelas

4. Komentar, kritik, dan saran mohon dituliskan pada kolom yang telah

disediakan dan apabila tidak mencukupi mohon ditulis pada kertas tambahan

yang telah disediakan.

5. Atas kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner ini, saya mengucapkan

terima kasih.


138

A. Kualitas Desain Pembelajaran


Komentar 1 2 3 4 5

1 Standar kompetensi,

kompetensi dasar, dan

indikator dalam media

pembelajaran yang


sasaran pembelajaran yang

terdapat dalam kurikulum

2 Materi yang dikemas dalam

media sesuai dengan alikasi

waktu

3 Pemilihan materi dalam

media pembelajaran menarik

dan sesuai dengan tingkat

perkembangan peserta didik

4 Media pembelajaran yang

dikembangkan mempermudah

pemahaman materi

5 Sumber belajar yang terdapat

dalam media pembelajaran

yang dikembangkan sesuai

6 Kegiatan belajar yang

terdapat dalam media

pembelajaran yang


sasaran pembelajaran

7 Media pembelajaran yang

dikembangkan

memungkinkan siswa belajar

secara kelompok/diskusi


139


Komentar 1 2 3 4 5

8 Penggunaan bahasa mudah

dipahami dan sesuai dengan

perkembangan kognitif siswa

9 Kesesuaian soal dengan

materi

10 Kebenaran isi/konsep sesuai

dengan materi yang disajikan

Jumlah

Total Penilaian

B. Kebenaran Desain Pembelajaran

Petunjuk:

1. Apabila terjadi kesalahan pada aspek desain pembelajaran mohon ditulis pada

kolom 2, pada bagian/tampilan mana kesalahan tersebut terjadi.

2. Pada kolom 3 ditulis jenis kesalahan, misalnya kesalahan konsep, susunan

kalimat, penggunaan gambar, dan lain-lain.

3. Saran untuk perbaikan mohon ditulis dengan singkat dan jelas pada kolom 4.

No. Bagian yang Salah Jenis Kesalahan Saran Perbaikan

1 2 3 4


140

D. Komentar dan Saran Umum:

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

Kesimpulan

Media pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan:

a. Layak untuk digunakan/ujicoba lapangan tanpa revisi

b. Layak untuk digunakan/ujicoba lapangan dengan revisi sesuai saran

c. Tidak layak untuk digunakan/ujicoba lapangan

(Mohon diberi tanda silang pada nomor sesuai dengan kesimpulan Anda)

Yogyakarta, ……………………….

Ahli Materi

……………………………..


141

Lampiran 6

Lembar Penilaian Untuk Ahli Media


Sasaran Program : Siswa SD kelas IV pada semester genap

Judul Penelitian : Pengembangan Multimedia Interaktif dengan Pendekatan

PAKEMATIK pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV

Peneliti : Widyastuti

Ahli Media : …………………………….

Tanggal : …………………………….

Petunjuk:

1. Lembar evaluasi ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi dari

Bapak/Ibu sebagai ahli media, tentang kualitas multimedia pembelajaran yang

sedang dalam proses pengembangan.

2. Penilaian, kritik, dan saran yang Bapak/Ibu sampaikan melalui kuesioner ini

akan menjadi acuan pengembang untuk memperbaiki dan meningkatkan

kualitas multimedia yang sedang dikembangkan.

3. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, mohon kiranya Bapak/Ibu memberikan

penilaian, kritik, dan saran terhadap kualitas multimedia tersebut, dengan cara

member tanda “√” pada kolom di bawah bilangan 1, 2, 3, 4, dan 5 sesuai

dengan pendapat Bapak/Ibu.

1 : sangat kurang baik/sangat kurang tepat/sangat kurang jelas

2 : kurang baik/kurang tepat/kurang jelas

3 : cukup baik/cukup tepat/cukup jelas

4 : baik/tepat/jelas

5 : sangat baik/sangat tepat/sangat jelas

4. Komentar, kritik, dan saran mohon dituliskan pada kolom yang telah disediakan

dan apabila tidak mencukupi mohon ditulis pada kertas tambahan yang telah

disediakan.

5. Atas kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner ini, saya mengucapkan

terima kasih.


142

A. Tampilan


Komentar 1 2 3 4 5


warna background


dengan background


audio, visual

4 Kejelasan gambar video

5 Konsistensi tombol


warna tombol


warna teks

8 Ketepatan pemilihan jenis

dan ukuran huruf

9 Tata letak (layout)

10 Tampilan desain slide

Jumlah

Total Penilaian

B. Penyajian


Komentar 1 2 3 4 5

1 Penyajian materi dengan



ringkas

3 Penyajian materi


143


Komentar 1 2 3 4 5


satu media

4 menyajikan materi dengan

2 media, yaitu kata-kata

dan gambar/animasi secara

berdampingan (tidak

terpisah)



ditampilkan


media oleh semua pihak


baku dan mudah dipahami




melibatkan siswa untuk

aktif

10 Penyajian media


kegiatan pembelajaran

menyenangkan

Jumlah

Total Penilaian


144

C. Pemrograman


Komentar 1 2 3 4 5

1 Kemudahan berinteraksi

dengan media


penggunaan


tombol

4 Kecepatan animasi

5 Pengaturan animasi

6 Efisiensi teks

7 Efisiensi penggunaan slide

8 Tingkat interaktifitas siswa

dengan media

9 Kesesuaian tombol dengan

kegunaan

10 Kelancaran jalannya media

Jumlah

Total Penilaian

D. Kebenaran Aspek Tampilan, Aspek Penyajian, dan Aspek Pemrograman

Petunjuk:

1. Apabila terjadi kesalahan pada aspek tampilan, aspek penyajian, dan aspek

pemrograman mohon ditulis pada kolom 2, pada bagian/tampilan mana

kesalahan tersebut terjadi.

2. Pada kolom 3 ditulis jenis kesalahan, misalnya kesalahan konsep, susunan

kalimat, penggunaan gambar, dan lain-lain.

3. Saran untuk perbaikan mohon ditulis dengan singkat dan jelas pada kolom 4.


145

No. Bagian yang Salah Jenis Kesalahan Saran Perbaikan

1 2 3 4

E. Komentar dan Saran Umum:

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

Kesimpulan

Media pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan:

a. Layak untuk digunakan/ujicoba lapangan tanpa revisi

b. Layak untuk digunakan/ujicoba lapangan dengan revisi sesuai saran

c. Tidak layak untuk digunakan/ujicoba lapangan

(Mohon diberi tanda silang pada nomor sesuai dengan kesimpulan Anda)


Ahli Media

……………………………..


146

Lampiran 7

Kuesioner Siswa

Nama :

No. absen :

Petunjuk:

a. Isilah semua pernyataan dengan jujur.

b. Berilah tanda “√” pada kolom yang sesuai dengan pendapatmu!

1 : sangat kurang baik

2 : kurang baik

3 : cukup

4 : baik

5 : sangat baik


Komentar 1 2 3 4 5

1 Gambar yang digunakan

menarik.

2 Warna cerah dan menarik

3 Materi mudah dipahami

4 Bahasa mudah dipahami

5 Suara jelas

6 Teks mudah untuk dibaca

7 Media yang digunakan

dapat menambah

pengetahuan

8 Media mudah digunakan



147


Komentar 1 2 3 4 5

membosankan

10 Media melibatkan peserta

didik dalam kegiatan

belajar

Komentar dan Saran Umum:

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………


Nama………………………..


148

Lampiran 8

Panduan Wawancara Kepada Guru

No Pertanyaan Jawaban

1 Apakah guru merasa senang mengajar

menggunakan multimedia interaktif?

Mengapa?

2 Apakah guru terbantu dalam

menyampaikan materi ajar ketika

kegiatan pembelajaran menggunakan

multimedia interaktif ? Mengapa?

3 Apakah guru dapat menumbuhkan

pembelajaran yang PAKEM berbasis

TIK dengan menggunakan

multimedia interaktif? Mengapa?

4 Apakah guru dapat meningkatkan

penggunaan IT dalam kegiatan

pembelajaran? Berikan alasan!

5 Apakah guru ingin menggunakan

multimedia berbasis TIK dalam

pembelajaran yang lain? Berikan

alasan?


149

Lampiran 9

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Ganjuran

Kelas/Semester : IVB/2


Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran (6 x 40 menit)

A. Standar Kompetensi

2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi

dilingkungan kabupaten/kota dan provinsi

B. Kompetensi Dasar

2.2 Mengenal pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan

masyarakat

C. Indikator

2.2.1 Menjelaskan pengertian koperasi

2.2.2 Menjelaskan sejarah koperasi Indonesia

2.2.3 Mengidentifikasi unsur dan arti lambang koperasi

2.2.4 Menjelaskan tujuan dan manfaat koperasi Indonesia

2.2.5 Menjelaskan asal modal koperasi

2.2.6 Mengidentifikasi jenis-jenis koperasi

2.2.7 Menyebutkan contoh-contoh koperasi

2.2.8 Mengidentifikasi kelengkapan koperasi

2.2.9 Menjelaskan peranan koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan

masyarakat

2.2.10 Membandingkan koperasi dengan badan usaha lain

D. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu:

2.2.1.1 Menjelaskan pengertian koperasi berdasarkan arti kata dan Undang-

Undang Koperasi

2.2.2.1 Menjelaskan sejarah koperasi Indonesia berdasarkan video yang

ditonton


150

2.2.3.1 Mengidentifikasi unsur dan arti lambang koperasi berdasarkan

gambar dan peragaan

2.2.4.1 Menyebutkan tujuan dan manfaat koperasi berdasarkan penjelasan

pada slide

2.2.5.1 Menjelaskan asal modal koperasi

2.2.6.1 Membedakan jenis-jenis koperasi Indonesia berdasarkan bentuk

usahanya

2.2.7.1 Menyebutkan contoh koperasi yang ada di lingkungan sekitar

berdasarkan pengamatan

2.2.8.1 Mengidentifikasi kelengkapan koperasi berdasarkan hasil diskusi

kelompok

2.2.9.1 Menjelaskan peranan koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan

masyarakat berdasarkan penjelasan pada slide

2.2.10.1 Membandingkan koperasi dengan badan usaha lain berdasarkan

penjelasan pada slide

E. Materi Ajar

Konsep

Koperasi Indonesia

F. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, penugasan, diskusi, pengamatan, presentasi, jigsaw,

peragaan

G. Nilai Kemanusiaan

Kerjasama, tanggung jawab, disiplin, kreatif.

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan 1

1. Kegiatan Awal

- Doa bersama, salam

- Guru mengabsen siswa dan memeriksa kesiapan siswa untuk kegiatan

belajar

- Guru membuka file media pembelajaran

- Apersepsi:

Guru dan siswa bertanya jawab mengenai koperasi

Siswa diberi penjelasan singkat cara menggunakan media

pembelajaran


151

Siswa diminta masuk ke menu utama kemudian ke menu petunjuk

Siswa diminta membuka menu kegiatan belajar kemudian ke menu

prasyarat

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti

- Siswa diminta membuka menu Koperasi I

- Siswa mendiskusikan pengertian koperasi dengan teman sebangkunya

dan menulis hasil diskusinya dalam buku catatan masing-masing

(brainstorming)

- Siswa diberi penjelasan mengenai pengertian koperasi menurut

Undang-Undang Koperasi

- Siswa diminta menebak nama tokoh yang ada pada gambar

- Guru menjelaskan secara singkat tentang tokoh dan jasa-jasanya

- Siswa diajak menyimak sejarah koperasi Indonesia dan diminta

mencatat informasi penting yang ditemukan

- Siswa diminta menyebutkan unsur-unsur lambang koperasi yang

mereka ketahui dan menulisnya di buku catatan masing-masing

- Siswa dengan bimbingan guru mengidentifikasi unsur-unsur dan makna

yang terdapat pada lambang koperasi berdasarkan gambar

- Siswa dibagi dalam 5 kelompok kecil berdasarkan tingkat

kemampuannya, satu kelompok terdiri dari siswa yang tingkat

kemampuannya berbeda-beda (bisa dilakukan di luar kelas):

1. Siswa diminta berbaris rapi

2. Guru menjelaskan posisi kelompok 1-5 (diberi nama kelompok)

3. Guru membagikan kertas warna kepada siswa, siswa yang

mendapatkan warna yang sama bergabung menjadi 1 kelompok

4. Siswa diminta langsung menempati posisi kelompoknya dengan

tenang (tanpa suara)

- Siswa diminta membagi tugas dalam kelompok

- Siswa diajak untuk bermain bersama kelompok seperti penjelasan

dalam media pembelajaran.

- Siswa mendiskusikan tugas mereka


152

- Siswa diminta menampilkan slogan atau motto yang telah dibuat di

depan kelas

- Siswa dan guru bertanya jawab hal-hal yang belum dimengerti tentang

materi yang dipelajari

3. Kegiatan Akhir

- Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah

dipelajari

- Guru memberikan penguatan tentang pembelajaran yang telah

berlangsung

- Siswa dengan bimbingan guru melakukan refleksi dan merumuskan

aksi

Pertemuan 2

Seting tempat belajar:

Kelas sebagai auditorium belajar

Laboratorium komputer sebagai stasiun komputer

Perpustakaan sebagai stasiun pustaka

Lingkungan sekitar sebagai stasiun pengamatan

1. Kegiatan Awal



belajar (siswa menempati posisi kelompok seperti pada pertemuan

sebelumnya)

- Apersepsi: siswa diajak menyimak video tentang koperasi

2. Kegiatan Inti

- Siswa dan guru bertanya jawab mengenai prinsip-prinsip koperasi,

tujuan, dan manfaat koperasi

- Siswa dan guru bertanya jawab tentang asal modal koperasi

- Siswa diberi penjelasan singkat tentang asal modal koperasi

- Siswa dan guru bertanya jawab tentang jenis-jenis koperasi yang

diketahui


153

- Siswa mengerjakan proyek untuk mengidentifikasi jenis-jenis koperasi

secara berkelompok (kelompok di roling untuk mengerjakan instruksi

yang ada pada tiap stasiun)

- Siswa diberikan tugas untuk membuat laporan hasil diskusinya dalam

bentuk PowerPoint/Microsoft Word dan dilengkapi dengan gambar-

gambar yang mendukung

- Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang dipelajari

3. Kegiatan Akhir


berlangsung


aksi

Pertemuan 3

1. Kegiatan Awal



belajar (siswa menempati posisi kelompok seperti pada pertemuan

sebelumnya)

- Apersepsi: siswa dan guru mengingatkan materi yang telah dipelajari

pada pertemuan sebelumnya

2. Kegiatan Inti

- Siswa diminta membuka menu Koperasi III

- Siswa diberi penjelasan kegiatan yang akan dilakukan

- Siswa diminta membagi tugas dalam kelompok, siapa saja yang

membahas tentang rapat anggota koperasi, pengurus koperasi, dan

pengawas koperasi (semua anggota kelompok menjadi tim ahli)

- Tim ahli tiap kelompok berkumpul dengan tim ahli dari kelompok lain

yang membahas materi yang sama

- Masing-masing kelompok ahli diminta mencari informasi sebanyak-

banyaknya dan mendiskusikan tentang materi yang mereka bahas,

informasi dan hasil diskusi ditulis di buku catatan masing-masing


154

- Tim ahli diminta kembali ke kelompok asal dan mempresentasikan

hasil diskusi dalam kelompok ahli tadi, anggota kelompok yang lain

menuliskan informasi yang disampaikan di buku catatan masing-masing

- Siswa diberi pengantar tentang hak dan kewajiban

- Siswa diminta mendiskusikan dalam kelompok tentang hak dan

kewajiban anggota koperasi

- Siswa diminta menuliskan kesimpulan tentang pengelompokan koperasi

dan hasil diskusi tentang hak dan kewajiban anggota koperasi pada

kertas plano yang disediakan

- Siswa diminta untuk menutup semua buku dan dibagikan lembar kertas

kosong (brainstorming)

- Siswa diminta menyimak tugas yang ada pada media pembelajaran dan

menuliskan jawabannya pada lembar kertas yang telah dibagikan

- Siswa diberi penjelasan tentang peranan koperasi

- Siswa diberikan tugas untuk mencari informasi tentang perbedaan

koperasi dengan badan usaha lain (firma, CV, PT)

- Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang dipelajari

3. Kegiatan Akhir

- Siswa dengan bimbingan guru menyimpukan materi yang telah

dipelajari


berlangsung


aksi

I. Refleksi

1. Apa yang akan kamu lakukan jika ada temanmu yang tidak mau

bekerjasama/diam saja/ sibuk sendiri?

2. Bagaimana sikapmu jika ada temanmu yang belum mengerti materi

pembelajaran?

3. Apa yang akan kamu lakukan jika kamu belum mengerti materi

pembelajaran?


155

J. Aksi

1. Bekerjasama membersihkan kelas dengan teman-teman sekelas.

2. Menyisihkan uang jajan untuk iuran kelas/ tabungan kelas.

K. Kecakapan Hidup

1. Siswa belajar bekerja sama dengan teman

2. Siswa belajar bertanggung jawab

3. Siswa belajar disiplin

4. Siswa belajar sikap mandiri

5. Siswa belajar sikap percaya diri

L. Sumber Belajar, Media, Alat/Bahan

Sumber Belajar:

1. Baswir, Revrisond. 1997. Koperasi Indonesia. Yogyakarta: BPFE-

Yogyakarta

2. New Teaching Resource. (2003). Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah

Dasar Kelas IV. Jakarta: Erlangga

3. Sarwiyanto. Widyaningtyas. Setiawan, Didang. 2011. Ayo Belajar IPS

Kelas IV SD. Yogyakarta: Kanisius

4. Tim Bina Karya Guru. 2007. IPS Terpadu untuk Sekolah Dasar Kelas IV.

Jakarta: Erlangga

Media:

1. Komputer, laptop, viewer, speaker

2. Multimedia interaktif pembelajaran IPS kelas IV

Alat/Bahan:

1. Kertas plano

2. Spidol

M. Penilaian Hasil Belajar

1. Tes Tertulis

Soal uji kompetensi yang disesuaikan dengan kemampuan siswa


156

2. Tes Lisan

Pertanyaan yang disampaikan guru disela-sela pembelajaran

3. Penugasan

Bentuk tugas berupa tugas rumah dan pengamatan

4. Portofolio

Berupa catatan-catatan siswa pada buku masing-masing

5. Kinerja

Penilaian dengan skala likert

Guru Pamong

Nungki perdanani, S.Pd.

G.9283

Yogyakarta, April 2012

Mahasiswa

Widyastuti

081134001


157

Lampiran 10

Lembar Kerja Siswa

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Ganjuran

Kelas : IV B

Semester : 2

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Alokasi Waktu : 2 JP (2 x 40 menit)

I. Indikator

1. Menjelaskan tujuan dan manfaat koperasi

2. Menjelaskan asal modal koperasi

3. Mengidentifikasi jenis-jenis koperasi

4. Menyebutkan contoh koperasi

II. Kegiatan Belajar

A. Kegiatan Belajar 1 (Stasiun Komputer)

Petunjuk:

Carilah informasi dari buku elektronik mengenai pengelompokan koperasi

berdasarkan jenis usahanya, keanggotaannya, dan tingkatannya? Catatlah

pengertian masing-masing jenis koperasi, kemudian buatlah laporannya

dalam bentuk PowerPoint atau Microsoft Word. Lengkapilah dengan

gambar atau foto yang mendukung.

Dasar pengelompokan Jenis koperasi Pengertian

Jenis usaha


158

Keanggotaan

Tingkatan

B. Kegiatan Belajar 2 (Stasiun Pengamatan Lingkungan)

Petunjuk:

Amatilah koperasi yang ada di lingkungan sekitarmu, carilah informasinya

dengan lengkap! (bisa dilakukan melalui wawancara dengan anggota

koperasi)


159

No. Nama Koperasi Jenis Kegiatan Keterangan

1

2

3

4

III. Refleksi dan Aksi

1. Apa yang akan kamu lakukan jika ada teman kelompokmu yang tidak

mau bekerja sama/diam saja/sibuk sendiri?

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

2. Apa yang akan kamu lakukan jika kamu belum mengerti materi

pembelajaran?

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………


160

Lampiran 11

Contoh Kuesioner Analisis Kebutuhan yang Diisi Siswa


161


162

Lampiran 12

Rekapitulasi Hasil Analisis Kebutuhan Siswa

No Pertanyaan Jawaban Persentase (%)

Ya Tidak Ya Tidak

1 Apakah guru sering menggunakan papan tulis

dalam menyampaikan materi pelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial?

18 3 85,71 14,29

2 Apakah guru pernah menggunakan

multimedia (gambar, video, dll) dalam

menyampaikan materi?

19 2 90,48 9,52

3 Apakah guru sering menggunakan multimedia

dalam menyampaikan materi pelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial?

1 20 4,76 95,24

4 Apakah guru sering memberikan kesempatan

bertanya kepada siswa?

21 0 100 0

5 Apakah latihan-latihan yang diberikan oleh

guru bervariasi ragamnya?

17 4 80,95 19,05

6 Apakah kamu tertarik dengan materi

pembelajaran yang disertai dengan musik?

11 10 52,38 47,62

7 Apakah kamu tertarik dengan materi

pembelajaran yang disertai dengan animasi?

16 5 76,19 23,81

8 Cara belajar seperti apa yang kamu sukai?

Mendengarkan 10 47,61

Menonton 11 52,38

9 Media pembelajaran apa yang menarik bagimu?

Bergambar 20 95,23

Bersuara/ narasi 12 57,14

Menggunakan video 20 95,23

Menggunakan permainan 6 28,57


163

Lampiran 13

Hasil Observasi Kegiatan Guru


Ya Tidak

1 Guru menggunakan media √

2 Guru menggunakan papan tulis √

3 Guru memberikan pertanyaan yang bervariasi (misalnya bentuk

pertanyaan, sasaran pertanyaan, dan cara menyajikan pertanyaan) √

4 Guru memanfaatkan penguatan √

5 Guru membagi siswa dalam kelompok √

Keterangan:

- Guru lebih sering menggunakan papan tulis dan buku dalam mengajar.

- Pertanyaan yang diberikan guru cenderung tertuju kepada individu, guru belum

memanfaatkan cara lain untuk mengajukan pertanyaan kepada siswa (misalnya

dengan kuis).

- Dalam kegiatan pembelajaran, guru tidak membagi siswa dalam kelompok-

kelompok belajar.


164

Lampiran 14

Penilaian Ahli Materi


165


166


167


168


169

Lampiran 15

Penilaian Ahli Media I


170


171


172


173


174


175

Lampiran 16

Penilaian Ahli Media II


176


177


178


179


180


181

Lampiran 17

Contoh Penilaian Siswa Pada Uji Coba Perorangan


182


183

Lampiran 18

Rekapitulasi Data Uji Coba Perorangan

Responden Skor Item

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 46

2 4 5 3 4 3 5 4 3 3 4 38

Jumlah 9 10 7 8 8 10 8 8 8 8 84

Rerata Skor 4,5 5 3,5 4 4 5 4 4 4 4 4,2

Kategori SB SB B B B SB B B B B B

Keterangan:

SB : Sangat Baik

B : Baik

C : Cukup

KB : Kurang Baik

SKB : Sangat Kurang Baik


184

Lampiran 19

Contoh Penilaian Siswa Pada Uji Coba Kelompok Kecil


185


186

Lampiran 20

Rekapitulasi Data Uji Coba Kelompok Kecil

Responden Skor Item

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 46

2 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 45

3 5 5 3 3 4 3 5 4 4 4 40

4 4 5 3 4 5 5 5 4 5 5 45

Jumlah 17 20 15 15 19 18 20 18 17 17 176

Rerata Skor 4,25 5 3,75 3,75 4,75 4,5 5 4,5 4,25 4,25 4,4

Kategori SB SB B B SB SB SB SB SB SB SB

Keterangan:

SB : Sangat Baik

B : Baik

C : Cukup

KB : Kurang Baik



187

Lampiran 21

Contoh Penilaian Siswa Pada Uji Coba Lapangan


188


189

Lampiran 22

Rekapitulasi Data Uji Coba Lapangan

Responden Skor Item

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 4 5 3 5 5 4 5 3 5 3 42

2 5 3 5 4 4 5 5 4 4 4 43

3 5 5 4 5 3 4 4 5 5 4 44

4 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 47

5 3 4 3 4 5 5 3 5 3 4 39

6 3 5 4 5 5 5 5 4 3 4 43

7 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 44

8 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 44

9 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 47

10 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 47

11 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 47

12 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 49

13 5 4 3 5 3 4 4 3 4 5 40

14 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

15 5 5 3 5 5 4 5 4 5 5 46

16 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 43

17 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 46

18 4 3 3 5 4 5 5 4 3 3 39

19 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 46

20 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

21 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

Jumlah 96 93 88 99 93 99 99 90 93 96 946

Rerata Skor 4,6 4,4 4,2 4,7 4,4 4,7 4,7 4,3 4,4 4,6 4,5

Kategori SB SB B SB SB SB SB SB SB SB SB

Keterangan:

SB : Sangat Baik

B : Baik

C : Cukup

KB : Kurang Baik



190

Lampiran 23

Hasil Wawancara Dengan Guru

No Pertanyaan Jawaban

1 Apakah guru merasa senang mengajar

menggunakan multimedia interaktif?

Mengapa?

Ya, karena sangat terbantu dalam

menyampaikan materi pembelajaran.

2 Apakah guru terbantu dalam

menyampaikan materi ajar ketika

kegiatan pembelajaran menggunakan

multimedia interaktif ? Mengapa?

Sangat terbantu, karena siswa menjadi

lebih antusias dalam mengikuti kegiatan

pembelajaran. Ada animasinya, anak-

anak menyukai sesuatu yang bergerak.

3 Apakah guru dapat menumbuhkan

pembelajaran yang PAKEM berbasis

TIK dengan menggunakan multimedia

interaktif? Mengapa?

Ya, karena dengan multimedia interaktif

siswa dapat menjadi lebih aktif dan

termotivasi, multimedia interaktif juga

dapat meningkatkan interaksi siswa.

4 Apakah guru dapat meningkatkan

penggunaan IT dalam kegiatan

pembelajaran? Berikan alasan!

Ya, karena penggunaan IT dalam

kegiatan pembelajaran akan sangat

membantu dalam penyampaian materi.

5 Apakah guru ingin menggunakan

multimedia berbasis TIK dalam

pembelajaran yang lain? Berikan

alasan?

Ya, karena dengan menggunakan

multimedia berbasis TIK dapat

membantu dalam penyampaian materi

yang tidak bisa didapatkan di lingkungan

sekitar.


191

Lampiran 24

Dokumentasi Uji Coba Perorangan

Siswa mulai mengoperasikan multimedia interaktif

Siswa membuka satu per satu menu yang ada dalam multimedia interaktif


192

Lampiran 25

Dokumentasi Uji Coba Kelompok Kecil

Siswa mencoba menjawab kuis yang ada dalam multimedia interaktif

Siswa menyimak sejarah koperasi Indonesia


193

Lampiran 26

Dokumentasi Uji Coba Lapangan

Siswa dan guru melakukan apersepsi

Siswa bekerja di stasiun komputer


194

Lampiran 27

Surat Ijin Penelitian


195

Lampiran 28

Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian


pengembangan multimedia interaktif dengan … · pada mata pelajaran ips kelas iv sekolah dasar ......

Documents