makalah ips

26
MAKALAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA MENUJU KEMERDEKAAN Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Konsep Dasar IPS Disusun Oleh : MUHAMAD DODI TISNA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS PURWAKARTA 2008

Upload: ridwanalhadi

Post on 26-Oct-2015

137 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Ips

MAKALAH

PERJUANGAN BANGSA INDONESIA

MENUJU KEMERDEKAANDiajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Konsep Dasar

IPS

Disusun Oleh :

MUHAMAD DODI TISNA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS PURWAKARTA

2008

Page 2: Makalah Ips

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1

A. Latar Belakang

Masalah.....................................................................

B. Tujuan

penulisan............................................................................2

C. Rumusan

Masalah..............................................................................

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................4

A. Penjajahan dan Akibatnya............................................................

a. Penjajahan bangsa barat......................................................

b. Penjajahan Jepang……………………………………………..

c. Penderitaan di bawah penjajahan…………………………………

B. Perjuangan Menuju Kemerdekaan.................................................

a. Perjuangan sebelum kebangkitan Nasional...........................

b. perjuangan setelah kemerdekaan Nasional...........................

c. Menjelang Proklamasi Kemerdekaan......................................

BAB III PENUTUP……………………………………………………………..

Kesimpulan……………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….

i

ii

1

1

1

1

2

2

2

7

13

14

14

20

21

24

24

25

Page 3: Makalah Ips

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Dalam mata pelajaran IPS di SD liputan bahannya meliputi dua

bahan kajian pokok, yaitu pengetahuan social dan sejarah. Khusus

tentang pengajaran sejarah. Ruang lingkup pengajarannya meliputi :

sejarah lokal, kerajaan-kerajaan di Indonesia, tokoh dan peristiwa,

bangunan bersejarah. Indonesia pada jaman penjajahan porugis, Spanyol,

Belanda, dan pendudukan Jepang, dan beberapa peristiwa penting masa

kemerdekaan. Untuk bisa mengajarkan bahan-bahan pengajaran tersebut

tentu sebagai calon tenaga pendidik perlu menguasai bahan –bahan

dengan baik. Oleh karena itu, dalam bab ini anda akan kami ajak untuk

mempelajari dan mengkaji bahan-bahan pengajaran sejarah, khususnya

pada periode penjajahan bangsa Barat dan Jepang sampai pada

proklamasi kemerdekaan. Pada periode ini merupakan peride yang sangat

penting bagi bangsa ini yang perlu dipelajari oleh anak SD untuk

menumbuhkan rasa nasionalisme serta rasas patrrotisme di kalangan

mereka.

Page 4: Makalah Ips

B. Tujuan

Adapun tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk menjelaskan

beberapa hal, yakni sebagai berikut :

Menjelaskan maksud kedatangan bagsa-bangsa Barat ke

Indonesia;

Menggambarkan bagaimana penederitaan bangsa Indonesia

dibawah penjajahan;

Menunjukan contoh-contoh perjuangan bangsa Indonesia dalam

melawan penjajah;

Menilai kelemahan-kelemahan perjuangan bangsa Indonesia

sebelum 1908 ( Kebangkitan Nasional );

Membandingkan model perjuangan bangsa Indonesia sesudah

1908 dengan sebelumnya ;

Menjelaskan tumbuhnya rasa kebangsaan dan persatuan pada

bangsa Indonesia ;

Menjelaskan peristiwa-peristiwa di sekitar Proklamasi

Kemerdekaan.

C. Rumusan masalah

Bagaimana serta apa akibatnya dari penjajahan yang dilakukan

oleh bangsa-bangsa Barat serta Jepang ?

Seperti apakah perjuangan Bangsa Indonesia menuju gerbang

Kemerdekaan ?

Bagaimanakah perjuangan bangsa Indonesia sebelum Kebangkitan

Nasional (sebelum 1908)

Bagaimanakah perjuangan bangsa Indonesia setelah Kebangkitan

Nasional (1908) ?

Bagaimana dan seperti apa bangsa Indonesia pada saat menjelang

Proklamasi Kemerdekaan ?

Page 5: Makalah Ips

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENJAJAHAN DAN AKIBATNYA

a. Penjajahan bangsa barat

Bangsa indonesia mempunyai sejarah yang sangat panjang.

Mereka hidup dalam kemakmuran dan ketentraman selam berabad-abad.

Beberapa kerajaan besar dan kecil banyak berdiri di tanah nusantara.

Sriwijaya dan Majapahit merupakan dua kerajaan besar yang

menggambarkan kejayaan bangsa yang mendiami tanah nusantara ini.

Berbagai pengaruh budaya dari luar yangbersumber dari jaran hindu,

Budha, Islam secara damai turut menghiasi bangsa ini.

Namun pada abad kelima belas kehidupan yang tenteram di

Indonesia mulai terusik oleh kedatangan bangsa-bangsa barat ke

kepulauan Nusantara. Bangsa-bangsa dari barat atau eropa itu datang ke

Dunia timur (Termasuk ke Indonesia) antar lain karena jalur perdagangan

mereka di laut tengah dikuasai pleh islam turki. Mereka akhirnyamencari

jalan lain ke Dunia Timur untuk mencari sendiri barang-barang dagangan

yang mereka butuhkan.

Bangsa eropa yang pertama kali datang ke dunia Timur adalah

bangsa Portugis dan Spanyol. Mereka membawa armada kapalnya ke

dunia Timur dengan membawa misi agama, perdagangan, dan daerah

koloni. Kenudian pada tanggal 7 Juni 1494 diadakan perjanjian antara

pihak Spanyol dan Portugis yang disebut dengan ”Tratados de tordesillas”,

yang seakan membagi dunia dalam kekuasaan mereka. Dalam perjanjian

itu ditarik garis khayal dari sebuah titik yang terletak 370 mil disebelah

barat Tanjung Verde melintas dari Kutub Utara ke Kutub Selatan.

Berdasarkan perjanjian tersebut Armada Portugis berangakat ke arah

timur dengan harapan menemukan dunia Timur, sementara armada

Spanyol berangkat ke arah barat. Yang kemudian perjanjian tordesillas

Page 6: Makalah Ips

inilah yang mengawali lahirnya kolonialisme dan imperealisme di dunia

Timur oleh Bangsa-bangsa Barat.

1). Penjajahan Portugis (1511-1575)

Pada tahun 1511 bangsa Portugis yang dipimpin oleh Admiral

Alfonso D’ Albuquerque mulai menancapkan kuku penjajahannya di tanah

air dan menaklukan malaka, yang merupakan wilayah bagian nusantara.

Sjak saat itulah mereka milai memperkuat kekuasaannya di Nusantara,

dengan dikuasainya malaka maka semakin terbukalah jalan untuk

menguasai dareah-daerah yang ada di Nusantara yang klaya akan

rempah-rempahnya, yang pada saat itu merupakan barang yang sangat

mahal di Eropa. Satu demi satu kerajaan di Nusantara mulai ditaklukan

oleh Portugis. Setelah itu pada tahun 1521 Portugis sampai di Ternate

dan pada tahgun 1575 Tidore telah dikuasainys, Portugis yang pada

awalnya hanya mencari rempah-rempah ke dunia Timur, akhirnya mereka

malah menaklukan, menguasai dan menjajah bangsa yang ada di

Nusantara ini.

2). Penjajahan Spanyol (1522-1529)

Armada Spayol yang tadinya berangkat dari negerinya ke arah

barat ternyata pada akhirnya samapai juga di dunia Timur, Filipina

merupakan bangsa pertama yang didatangani oleh Spanyol yakni pada

tahun 1521, kemudian tahun berikutnya tepatnya pada tahun 1522

Bangsa Spanyol telah sampai di Tidore, hal ini memang tidak di duga

sebelumnya karena Spanyol dan Portugis yang semula berangkat

bertentangan arah akhirnya sampai juga di Maluku, pada tahnggal 22 April

1529 pihak Portugis dan Spanyol membuat suatu perjanjian yang

dinamakan Saragosa hal ini dilakukan agar tidak terjadi perselisihan

kekuasaan yang berkepanjangan yang perjanjiannya itu berisikan bahwa

Portugis menguasai wilayah Nusantara sampai ke Irian, sedangkan

Spanyol wilayah kekuasaannya yaitu meliputi daerah sebelah timur Irian

termasuk Filipina terus sampai ke Timur. Berdasarkan perjanjian tersebut

Page 7: Makalah Ips

maka Spanyol harus keluar dari wilayah indonesia, dan wilayah nusantara

ini kemudian berada sepenuhnya dibawah kekuasaan Portugis.

3). Penjajahan Belanda (1596-1942)

Pada tahun 1596 Armada dagang belanda yang di pimpin oleh

Cornelis de Houtman pertama kali sampai ke kepulauan Nusantara yang

pada saat itu berlabuh di Banten. Dan Banten pada saat itu merupakan

Kerajaan yang besar, seperti halya Portugis kedatangan Belanda ke

Nusantara juga pada mulanya hanya sekedar untuk mencari remmpah-

rempah dan juga untuk berdagang, namun pada akhirnya seperti halnya

Porugis, Belanda juga menguasai serta menjajah Indonesia yang

berlasngsung kurang lebih 350 tahun.

Dalam rangka untuk mengurusi kepentingan dagannya, maka pada

saat itu belanda memebntuk suatu persekutuan dagang yang kita kenal

dengan VOC (Vereeningde Oost-Indische Compagnie) atau persatuan

dagang India Timur, yang orang Indonesia lebih sering dikenal dengan

Kompeni. Yang dalam hal ini pemerintah belanda yang membantu

persekutuan ini, dan VOC inilah yang kemudian menguasai

sertamengeksploitasi ekonomi di Indonesia dari tahun 1602-1799. VOC

yang mempunyai kekuasaan memonopolo perdagangan ini juga memiliki

kekuatan militer untuk menghadapi perlawanan dan persaingan dagang.

Pada tahun 1619, yaitu pada waktu terjadi perselisihan antara

Pangeran Jayakarta dan Banten dengan Belanda, pada saat itu Jayakarta

di bakar serta yang kemudian di bangunlah sebuah kota diatas puing-

puing kota jayakarta tadi yang dinamakan dengan Batavia.

Pada tahun 1799 kekuasaan Belanda diambil alih oleh pemerintah

Belanda dari VOC , karena pada saat itu VOC mengalami kebangkrutan

serta kerugian yang sangat besar yang kemudian persekutuan ini pun

dibubarkan, maka sejak tahun 1799 kekuasaan Belanda secara resmi

dikuasai oleh Pemerintah Belanda.

Page 8: Makalah Ips

4). Penjajahan Perancis (1807-1811)

Sebenarnya perancis tidak secara langsug menjajah Indonesia

namun pada saat itu hanyalah menjajah secara tak langsung. Hal ini

berkaitan dengan kalahnya belanda oleh Perancis dalam peperangan

negaranya. Battafsche (1799-1807) dihapuskan oleh kaisar Perancis yaitu

Napoleon Bonaparte yang kemudian diganti dengan Koningkrijk Holland

(Kerajaan Belanda), dibawah kekuasaan adiknya Bonaparte yaitu Raja

Loeis Napoleon.

Sehingga akhirnya indonesia menjadi daerah jajahannya Koningkrijk

Holland, yang berarti secara tidak langsung Indonesia mejadi daerah

jajahan Perancis. Yang pada masa ini Gubernur Jenderal Daendles

dikirim ke Indonesia.

5). Penjajahan Inggris (1811-1816)

Pada tahun 1811 Armada Inggris yang di pimpin oleh Letnan

Gubernur Thomas Stamford Raffles menyerang Hindia Belanda dan

menaklukan Batavia, pada saat itulah kekuasaan Indonesia jatuh

ketangan Inggris. Penjajahan ini tidak berlangsung lama hanya enam

tahun, hal ini dikarenakan adanya perjanjian Convention of London yang

isinya itu memtuskan daerah kekuasaan belanda yang dikuasai oleh

Inggris harus dikembalikan ke Belanda lagi, peristiwa ini berkaitan dengan

kalahnya Napoleon Bonaparte dalam pertempuran di Leipzing, yang

kemudian pada saat itu Pemimpin Inggris yakni Letnan Gubernur John

Fendhal harus menyerahkan kekuasaannya kembali ketangan Belanda.

6). Penjajahan Belanda kedua (1816-1942)

Berdasarkan perjanjian Convention of London tahun 1814 akhirnya

belanda berkuasai kembali di Indonesia, penjajahan serta

pengeksploitasian manusia serta sumber dayanya semakin gencar

dilakukan oleh pihak Belanda, ada masa pada saat itu belanda

melaksanakan sistem tanam paksa dan ada masa juga dimana modal-

Page 9: Makalah Ips

modal swasta leberal masuk ke Indonesia dan ada pula masa penerapan

politik.

Penjajahan belanda pada periode kedua ini tidak berlangsung

selama 26 tahun. Suatu masa yang lama, yang kemudian penjajahan

belanda ini pun berakhir setelaha balatentara Jepang yang di pimpin oleh

Jenderal Imamura berhasil menaklukan Belanda tanpa syarat, dan berarti

pada akhirnya yaitu pada tanggal 10 Maret 1942 Belanda menyerah

kepada Jepang, yang pada saat itu Gubernur Jenderal tjarda van

Starkenborgh Strchouwer dan Letnan Jenderal Ter Poorten menyerah

tanpa syarat kepada Jenderal Imamura di daerah Kali Jati, Subang, Jawa

Barat.

Dengan menyerahnya Belanda Kepada Jepang dengan ini berarti

penjajahannya terhadap Indonesia beralih juga, seperti halnya Belanda,

Jepang juga menjajah Indonesia dengan cara yang keji dan tidak kalah

kejamnya yang kemudian banyak terjadi perbudakan dan kerja paksa.

Page 10: Makalah Ips

B. Perjuangan Menuju Kemerdekaan

Sejak penjajah barat unruk pertama kalinya menginjakan kakinya

didaerah nusantara dan melakukan pemerasan, penindasan, perampasan

kemerdekaan terhadap rakyat Nusantara ini, maka sejak saat itu juga

rakyat Indonesia melakukan perjuangan untuk melawan penjajah dengan

upaya merebut kembali kemerdekaan yang direnggut oleh para penjajah

itu. Perjuangan menentang penjajahan ini didasari oleh satu prinsip bahwa

kemerdekaan itu merupakan sesuatu yang tidak sesuai dengan

perikemanusiaan dan perikaeadilan yang harus dihapuskan dimuka bumi

ini.

Perjuangan bangsa Indonesia dalam upaya menentang panjajah

berlangsung dalam dua periode. Peride pertama yaitu dimulai dari

perjuangan bangsa menentang Portugis sampai tahun 1908 (sampai pada

masa kebangkitan Nasional). Kemudian pada periode kedua yaitu dimulai

pada saat masa kebangkitan nasional (1908) sampai dengan masa

Kemerdekaan.

a. Perjuangan Sebelum Kebangkitan Nasional (sebelum 1908)

1). Perjuangan melawan Penjajah Portugis

Perjuangan bangsa Indonesia terhadap penjajah ini

berlangsung di seluruh wilayah nusantara terutama di daerah-

daerah yang menjadipusat-pusat kekuasaan penjajah.

Perjuangan pertama menentang penjajah dilakukan bangsa

Indonesia terhadap penjajah Portugis. Perjungan ini dilakukan

oleh rakyat Mlaka, Johor, Demak, Aceh. Malaka, dan Sunda

Kelapa.

a. Perjuangan Rakyat Malaka

Pada tahun 1511 rakyat malaka dibawah pimpinan

Satuan Mahmud Syah I melaksanakan perlawanan

terhadap Portugis. Namun pada akhirnya pasukan malaka

ini kalah dan pada tahun 1511 Malaka Jatuh ketangan

Portugis, dan pada tahun 1526 pulau Ninta diserbu oleh

Page 11: Makalah Ips

portugis. Sultan Mamud Syah I kemudian lari ke Kampar

hingga wafatnya pada tahun 1528.

b. Perjuangan Rakyat Johor

Rakyat Johor melakukan perlawanan Portugis mulai

tahun 1530. Perjuangan ini kemudian dilanjutkan oleh

Abdul Jalil Syah I (1580-1597) yang dapat menagkis

serangan Portugis.

c. Perjungan Rakyat Demak

Dibawah pimpinan Dipati UnusPasukan Demak (Jawa

Tengah) pada tahun 1512-1523 melakukan perlawanan

terhadap portugis. Dengan di bantu oleh armada aceh,

palembang dan bintan. Namun usaha ini tidak

membuahkan hasil.

d. Perjuangan Rakyat Maluku

Ketika Portugis berhasil menaklukan Malaka Utara,

sebagai penghasil rempah-rempah pada tahun 1912

Portugis melakukan hubungan dagang dengan Sultan

Hairun dari Ternate tapi Portugis berusaha memonopoli

perdagangan, menindas rakyat serta memeras rakyat, dan

juga menyebarkan agama kristenn dengan terpaksa, oleh

sebab itu rakyat Maluku terdorong untuk melakukan

perlawanan dan juga dengan terbunuh Sultan Hairun oleh

Portugis maka rakyat Ternate semakin marah dibawah

pimpinan putera Sultan Hairun yaitu Sultan Baabullah

Tidore, Trenate dan Halmahera bersatu padu melawan

portugis pada tahun 1570-1575 dan pada tanggal 28

Desember 1577 Ternate berhasil mengusir Portugis.

e. Perjuangan Rakyat sunda Kelapa

Dipimpin oleh fatahillah atau faletehan yaitu seorang

ulama dari demak rakyat di Sunda Kelapa melakukan

perlawanan terhadap Portugis, dan pada tahun 1527

portugis terkalahkan,portugis terusir ke malaka.saat itu

Page 12: Makalah Ips

fatahillah diberi gelar jayakarta yang berarti kemenangan

akhir,setelah itu kerajan banten berdiri.

2). Perjuangan menentang penjajah belanda

Perjuangan bangsa menentang penjajahan belanda

sudah dimulai pada awal abad 17 sampoai awaln abad

20,perjuangan ini terjadi dimana-mana diseluruh Nusantara.

Dalam point ini kami hanya akan menjelaskan beberapa dari

sekian banyak perjuangan bangsa,yaitu perang Diponegoro,

perang padri, dan peperangan oleh rakyat Aceh.

Perang Diponegoro. Perang ini dipimpin oleh pangeran

Diponegorgo,yaitu merupakan anggota kerajaan Yogyakarta.

Namun semenjak terjadi perselisihan di antara keluarga yang

juga dicampuri oleh Belanda ia bresama neneknya pindah ke

Tegalrejo, desa di Yogyakarta. Dilar itu rakyat sangat menaruh

harapan pada Pangeran Diponegoro karena kewajiban kerja

dan membayar pajak oleh Belanda,juga sikap raja yang

mengizinkan penyewaan tanah pada pihak swasta.

Perang ini diawali oleh persengketaan antara Pangeran

dan Belanda. Persengketaan ini terjadi karena pada tanggal

20 juli 1825 pemasangan tonggak-tonggak jalan yang dipasang

Belanda ke tanah Tegalrejo tidak diizinkan oleh Pangeran,

sehingga membuat amarah pada Diponegoro dan rakyatnya.

Belanda kemudian melakukan serangan terhadap

pasukan Diponegoro,maka mulailah perang yang dikenal

perang Diponegoro. Dengan dukungan dari pihak yang

luas,yaitu para petani, pangeran dan para ulama, seorang

ulama besar yaitu Kyai Mojo bergabung dengan Diponegoro,

dan juga seorang bangsawan yaitu sentot Alibasyah

Parwirodidjo. Yang kemudian menjadi panglima utamanya.

Pada permulaan perang, pasukan Diponegoro berhasil

merebut beberapa daerah. Pada wal perang ini kekuatan

belanda memang tidak besar sehinggga banyak merugikan

Page 13: Makalah Ips

belanda. Pada tahun 1825 sampai 1827 pasukan Diponegoro

selalu unggul dalam perang. Bahkan Jenderal De Kock pernah

menawarkan perdamaian, tapi tidak diberi tanggapan sehingga

belanda menyediakan sayembara dengan hadiah uang 20 ribu

ringgit bagi siapapun yang bisa menagkap Diponegoro hidup

atau mati namun gagal karena rakyat tetap setia pada

Pangrean Diponegoro.

Mulai tahun 1827 Belanda menggunakan taktik

”Benteng stelsel” yaitu dengan membuat benteng yang saling

berhubungan di setiap daerah yang berhasil dikuasai sehingga

mempersempit ruang gerak pasukan Diponegoro, taktik ini

membawa hasil dengan menyerahnya panglima Diponegoro

yaitu Sentot Alibasyah dan Pangeran Mangkubumi, kemudian

belanda berusaha lagi untuk membujuk Diponegoro guna

mengadakan perundingan pada tanggal 28 Maret 1830.

Namun perundingan ini merupakan siasat licik jenderal de kock

yang berakhir dengan dutangkapnya Pangeran Diponegoro.

Karena itu sejak awal 1830 perlawanan semakin melemah.

Pada tanggal 3 Mei 1830 Ia diasingkan ke Manado.

Tahun 1834 dipindahkan ke Ujungpandang sampai wafatnya

tangtgal 8 Januari 1855.

Perang Padri : Perang Padri terjadi di Minangkabau

Sumatera Barat, yang bermula dari pertentangan dua pihak

yaitu anatara kaum Padri dengan kaum adat. Kaum padri atau

kaum ulama melakukan gerakan perbaikan keadaan

masyarakat di Minangkabau agar kembali kepada ajaran islam

yang murni, gerakan kaum padri ini ternyata mendapatkan

reaksi keras dari kaum adat yang terbiasa oleh kebiasaan

buruk mereka. Perang saudara dimanfaatkan betul oleh

belanda terutama sesudah kaum adat yang meminta bantuan

kepadanya. Akhirnya Belanda campur tangan dalam

Page 14: Makalah Ips

peperangan ini. Namun, tuuan Belanda bukan hanya melawan

kaum Padri, tetapi untuk menanamkan kekuasaannya di

Minagkabau. Pada tanggal 18 Pebruari 1821 perang Padri

melawan Belkanda di mulai, perang padri terbagi kedalam tiga

masa. Yaitu ; Tahun 1821 -1825 ditandai dengan meluasnya

rakyat. Masa kedua Tahun 1825-1830 yang ditandai dengan

meredanya pertempuran karena belanda melakukan perjanjian

dengan kaum Padri yang lemah. Masa ketiga Tahun 1830-

1838 yang diakhiri dengan tertangkapnya para pemeimpin

Padri.

Salah satu kekeuatan perlawanan kaum padri adalah di

Bonjol yang di pimpin oleh Tuanku Imam Bonjol kemudian

belanda mendatangkan pasukan dari Batavia dengan bantuan

ini belanda dapat menguasai beberapa daerah kaum padri.

Tahun 1834 Belanda menyerang Bonjol, mulai tahun 1835

Belanada mengarahkan pasukannya untuk mengalahkan kaum

padri di Bonjol karena itu pasukan Padri semakin terjepit oleh

Belanda namun selam tahun 1836 kekuatan Padri belum

terapatahkan.

Pada bulan Oktober 1837Belanda menyerang Benteng

Bonjol yang pada akhirnya benteng tersebut adpat dikuasai.

Dan pada tanggal 25 Oktober 1837 Tuanku Imam Bonjol dan

pasukannya menyerah pada belanda. Imam Bonjol kemudian

dibuang oleh belanda ke Cianjur dan dibuang lagi ke Ambon

dan dipindahkan lagi ke Menado dan Wafat disana yaitu pada

tanggal 6 Nopember 1864. secara umum perlawanan kaum

padri dapat dipatahkan pada tahun 1838.

Perang Aceh yang terjadi pada bulan Maret 1873

belanda meminta Sultan Aceh yaitu Sulatan Muhammad Daud

Syah untuk menagkui kedaulatan Hindia Belanda namun

Page 15: Makalah Ips

ditolak akhirnyta pada tanggal 26 Maret 1873 datang maklumat

perang dari Belanda. Maka dimuailah perang rakyat Aceh.

Pada bulan April 1837 belanda menyerang ke kerajaan Aceh

namun mengalami kegagalan. Pada bulan Desember 1873

Belanda melakukan serangan kedua yang lebih besar, namun

pada ahkirnya belanda berhasil memukul pasukan Aceh

sehingga istana Aceh pun jatuh ke tangan Belanda namun

rakyat Aceh masih merasa merdeka dan gigih

mempertahankan kemerdekaannya.

Belanda kemudian mengirin Dr. Snouck Hurgronje yang

faham tentang agama islam atas nasihatnya belanda mulai

menaklukan Aceh dengan cara memecah belah kekuatan

masyarakatnya, tanggal 11 Pebruari 1899 Belanda menyerang

markas pertahanan Teuku Umar dan gugurlah Ia.

Perjuangannya diterusakan oleh isterinya Cut Nyak Dien yang

kemudian juga dapat ditangkap oleh Belanda. Pada tahun

1906 dibuang ke Sumedang. Semenatara itu Sultan Alaudin

Muhammad Daud Syah menyerah pada tanggal 20 Januari

1903 dan pada tanggal 6 September 1903 Panglima Polem

akhirnya menyerah juga. Maka, dengan kejadian ini berarti

pemerintah Hindia Belanda telah menanamkan kekuasaannya

di Aceh.

Perjuangan menentang penjajah belanda secara gagah

berani dlakukan poleh rakyat diberbagai daerah di indonesia

yang menyebabkan kerugian besar bagi pihak penjajah

belanda juga membawa pengorbanan harta benda dan jiwa

yang besar pula bagi bangsa Indonesia namun sampai abad

ke-20 belanda tidak dapat di usir dari Indonesia. Kegagalan

perjuangan bangsa disebabkan adanya kelemahan yaitu ;

Perjuangan bersikap lokal atau kedaerahan.

Perlawanan terhadap penjajah dilakukan secara sporadis

dan tidak dalam waktu yang bersamaan

Page 16: Makalah Ips

Perjuangan pada umumnya diupimpin oleh pemimpin

yang kharismatik

Perjuangan menentang penjajah sebelum masa 1908

dilakukan dengan kekerasan senjata.

Para pejuang dapat diadu domba oleh pihak penjajah,

sehingga perselisihan sering terjadi antara para

pempimpin.

Kelemahan ini menjadi pelajaran yang berarti bagi

bangsa Indonesiadalam menentukan strategi perjuangan pada

masa berikutnya.

Page 17: Makalah Ips

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan :

Perjuangan bangsa indonesia menuju perjuangan di mulai dengan

datangnya bangsa barat yang tadinya hanya datang untuk melakukan

perdagangan serta mencari rempah-rempah, akan tetapi pada saat itu

para bangsa barat melakukan serta mulai mengeksploitasi sumber daya

alam Indonesia dan juga mulai memonopoli perdagangan di indonesia.

Namun pada tahun 1942 penjajahan atas bangsa barat rontok oleh

balatentara jepang yang berhasil mengalahkan pihak belanda, perjungan

bangsa indonesia terjadi dalam beberapa periode. Yakni terbagi kedalam

periode sebelum kebangkitan nasional (1908) dan juga peride setelah

kebangkitan nasional. Dan kemudian pergerakan kepemudaan menajdi

pemersatu bangsa indonesia menuju gerbang kemerdekaan.

Page 18: Makalah Ips

DAFTAR PUSTAKA

Samlawi, Fakih dan Maftuh, Bunyamin. 1998. Konsep Dasar IPS.

______Bandung: Depdikbud

Syah, Nurdin. 1995. Sejarah Pergerakan Kebangsaan. Bandung: Rosda.