pengembangan kalimat

14
PENGEMBANGAN KALIMAT PENGEMBANGAN KALIMAT KARYA ILMIAH KARYA ILMIAH Penggunaan Kalimat yang Utuh Penggunaan Kalimat yang Utuh Penggunaan Kalimat yang Jelas Penggunaan Kalimat yang Jelas Penulisan Awalan meN-, ber- dan Akhiran – Penulisan Awalan meN-, ber- dan Akhiran – nya dengan Taat Asas nya dengan Taat Asas Penggunaan Kata Penghubung dengan Taat Asas Penggunaan Kata Penghubung dengan Taat Asas Penggunaan Kata Baku Penggunaan Kata Baku Penggunaan Struktur Kalimat Pasif secara Tepat Penggunaan Struktur Kalimat Pasif secara Tepat Penggunaan Keterangan secara Lengkap Penggunaan Keterangan secara Lengkap Penggunaan Kata dan Ungkapan Penghubung secara Tepat Penggunaan Kata dan Ungkapan Penghubung secara Tepat Penggunaan Kalimat Bernalar Penggunaan Kalimat Bernalar Penggunaan Kata Depan dengan Tepat Penggunaan Kata Depan dengan Tepat Penggunaan Kalimat yang Tidak Taksa Makna Penggunaan Kalimat yang Tidak Taksa Makna Penggunaan Kalimat yang Sejajar Penggunaan Kalimat yang Sejajar

Upload: aztaurrivai

Post on 20-Nov-2015

118 views

Category:

Documents


21 download

DESCRIPTION

PENGEMBANGAN KALIMAT

TRANSCRIPT

  • PENGEMBANGAN KALIMAT KARYA ILMIAH Penggunaan Kalimat yang UtuhPenggunaan Kalimat yang JelasPenulisan Awalan meN-, ber- dan Akhiran

    nya dengan Taat Asas Penggunaan Kata Penghubung dengan Taat AsasPenggunaan Kata Baku Penggunaan Struktur Kalimat Pasif secara Tepat Penggunaan Keterangan secara LengkapPenggunaan Kata dan Ungkapan Penghubung secara Tepat Penggunaan Kalimat Bernalar Penggunaan Kata Depan dengan Tepat Penggunaan Kalimat yang Tidak Taksa Makna Penggunaan Kalimat yang Sejajar

  • Penggunaan Kalimat yang Utuhkalimat yang semua unsur atau bagiannya hadir. tidak ada bagian yang hilang.

    Contoh Kasus:

    Dalam rapat kemarin menghasilkan lima keputusan yang harus dilakukan bersama.

    Ketidakberhasilan proyek itu karena pemborongnya yang tidak mantap.

  • Penggunaan Kalimat yang Jelasstrukturnya jelas menunjukkan secara tegas tipe struktur yang digunakan

    Contoh Kasus:

    Saya akan tanyakan masalah pemilihan mahasiswa teladan.Bapak sudah katakan bahwa kau harus belajar lebih giat lagi.

  • Penulisan Awalan meN-, ber- dan Akhiran nya Taat Asasawalan men- dan ber- digunakan secara taat asas pada verba aktif. akhiran nya merupakan akhiran posesif orang ketiga tunggal.

    Contoh Kasus:Anak-anak sedang baca buku di Perpustakaan.Budi main bola di halaman.Siapa namanya?

  • Penggunaan Kata Penghubung dengan Taat Asasdigunakan secara tepat sesuai dengan fungsinya di dalam kalimat. dalam kenyataannya kata bahwa dan kata dengan sering tidak dipakai

    Contoh Kasus:Pak guru mengatakan kita harus menjaga kebersihanSesuai peraturan sekolah semua murid harus memakai baju seragam Karena ruang belajar terbatas sehingga tidak semua pendaftar dapat diterima sebagai murid baru.Meskipun tidak ada guru di dalam kelas, namun anak-anak tetap belajar dengan tekun.Berhubung guru-guru akan mengadakan rapat, maka murid-murid dipulangkan

  • Penggunaan Kata BakuContoh Kasus:

    Saya masih tahu bahwa dia memang orang yang jujur.

    Dia bilang, kita harus membina minat belajar murid.

    Siapa yang belum bikin PR?

  • Penggunaan Struktur Kalimat Pasif secara TepatPredikat kalimat pasif yang pelakunya orang pertama atau orang kedua tidak dapat dibentuk dengan menggunakan awalan di-, tetapi pelaku orang ketiga dibentuk dengan awalan di-.

    Contoh Kasus:Kata-katamu tidak bisa daipahami olehku.

    Tugas ini harus dikerjakan oleh kamu.

    Sudah dia sadari bahwa merokok itu tidak baik bagi kesehatan.

  • Penggunaan Keterangan secara LengkapDalam penulisan formal sering terdapat kesalahan yang berupa penggunaan keterangan secara tidak lengkap.

    Contoh Kasus:

    Memenuhi permintaan Saudara, bersama ini kami kirimkan sebuah daftar terbitan kami.

  • Penggunaan Kata dan Ungkapan Penghubung secara Tepatmenghubungkan bagian-bagian kalimat atau menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lain

    Intrakalimat: dan, serta, tetapi, sedangkan, sehingga, agar, karena, melainkan, atau, dsb.

    Antarkalimat: namun, jadi, oleh karena itu, maka dari itu, sehubungan dengan itu, dsb.

  • Penggunaan Kalimat Bernalarisinya dapat diterima oleh akal sehatbersifat logis

    Contoh Kasus:Saya belum jelas, Pak!Korban keributan yang menusuk belati dilarikan ke rumah sakit.Kompor itu tidak bisa menyala karena minyaknya habis.Pembagian zakat di Pasuruan memakan korban sebanyak 21 orang yang tewas seketika, 50 orang dewasa yang luka-luka, 30 orang anak kecil yang terhimpit.

  • Penggunaan Kata Depan dengan TepatKata daripada dipakai untuk menandai perbandingan.Kata dari dipakai untuk menandai hubungan asal.Kata bagi dipakai untuk menandai hubungan peruntukan.Kata tentang dipakai untuk manandai hubungan ihwal peristiwa.Kata pada dipakai untuk menandai hubungan tempat atau waktu.Kata untuk pemakaiannya sama dengan kata bagi.Kata dengan dipakai untuk menandai hubungan kesertaan atau cara

  • Contoh KasusBagi warga desa yang berminat mendapatkan kredit bank harap mendaftarkan namanya di kantor kelurahan.

    Saya mengharapkan Saudara untuk hadir dalam rapat itu.

    Sebaiknya mereka sudah menyadari tentang perbuatannya yang merugikan masyarakat itu.

    Dengan pendangan itu dapat menerapkan program keluarga berencana di desa ini

  • Penggunaan Kalimat Tidak Taksa Maknakalimat yang tidak mendua atau tidak bermakna ganda

    Contoh Kasus:

    SPP mahasiswa baru tahun ini dinaikkan.

    Mobil Pak Camat yang bagus itu dijual murah.

  • Penggunaan Kalimat yang SejajarKesejajaran Bentuk

    Kegiatannya meliputi pembelian buku, membuat katalog, dan mengatur peminjaman buku.

    Kesejajaran Makna

    Ia berdesak-desakan untuk mendapatkan tempat yang terdepan.

    Kesejajaran Rincian

    Pemasangan telepon akan menyebabkan1) melancarkan tugas;2) untuk menambah wibawa; dan3) meningkatkan pengeluaran