pengaruh pendekatan komunikatif terhadap · pdf filepelajaran bahasa indonesia di kelas iv ......

108
PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV SDN TANJUNGSARI 02 LEUWILIANG KABUPATEN BOGOR SKRIPSI Oleh : IMA IRMALASARI DEWI 0701045101 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA JAKARTA 2011

Upload: dangduong

Post on 05-Feb-2018

241 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

                                                                                                                                                                                                  

PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA SISWA PADA MATA

PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV SDN TANJUNGSARI 02 LEUWILIANG

KABUPATEN BOGOR

SKRIPSI

 

Oleh :

IMA IRMALASARI DEWI

0701045101

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA JAKARTA

2011

Page 2: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

                                                                                                                                                                                                  

PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA SISWA PADA MATA

PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV SDN TANJUNGSARI 02 LEUWILIANG

KABUPATEN BOGOR

SKRIPSI

Disusun sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

 

Oleh :

IMA IRMALASARI DEWI

0701045101

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA JAKARTA

2011

Page 3: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

                                                                                                                                                                                                  

Page 4: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

 

i

Page 5: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

 

ii

Page 6: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

 

iii

PERSEMBAHAN

 

“Besarnya nikmat‐Mu tak terhingga, sehingga keluh 

lidahku menyebutnya, namun rasa syukur memudar  

di samping limpahan anugerahmu...” 

Bagaimana mungkin akan berhasil mensyukuri‐Mu 

karena  syukurku  pada‐Mu  memerlukan  syukur 

lagi... 

 

Kupersembahkan skripsi ini kepada : 

Ibuku, apaku, adik‐adikku, keluargaku serta sahabat‐

sahabatku Nova Sri Wahyu Ningsih, Yunita Oktavia, dan 

Neneng Neny atas do’a, dukungan  

dan kasih sayangnya. 

Amin... 

Page 7: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

 

iv

ABSTRAK

IMA IRMALASARI DEWI. NIM: 0701045101. Pengaruh Pendekatan Komunikatif Terhadap Kemampuan Berbicara Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Di Kelas IV SDN Tanjungsari 02 Leuwiliang Kabupaten Bogor. Skripsi. Jakarta: Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka, 2011.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh pendekatan konunikatif dengan menggunakan metode simulasi terhadap kemampuan berbicara siswa di SDN Tanjungsari 02.

Populasi penelitian ini adalah 90 orang siswa kelas IV dari kelas a dan b. Sampel penelitian 60 orang siswa, dari kelas IVa diambil 30 orang siswa, sedangkan dari kelas IVb diambil 30 orang siswa ditentukan dengan sampel random sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Instrumen penilaian berbicara di kelas kontrol (variabel X), dan instrumen penilaian berbicara di kelas eksperimen (variabel Y).

Dari hasil pengujian normalitas untuk data kelas kontrol diperoleh nilai = 0,1517, untuk n = 30 dengan taraf signifikan 0,05 adalah 0,161

dan kelas eksperimen diperoleh = 0,1375, Ltabel untuk n = 30 dengan taraf signifikan 0,05 adalah 0,161. < , sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua data dari kemampuan berbicara tersebut berdistribusi normal.

Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji-t, dari perhitungannya didapat thitung = 3,52 sedangkan ttabel = 2,0399 yang berarti thitung > ttabel yang menyatakan H0 ditolak dan H1 diterima. Ini menunjukkan bahwa Terdapat pengaruh yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol terhadap kemampuan berbicara siswa dengan menggunakan pendekatan komunikatif siswa di SDN Tanjungsari 02.

Page 8: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

 

v

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas

rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini tepat pada waktunya.

Skripsi berjudul “Pengaruh Pendekatan Komunikatif Terhadap

Kemampuan Berbicara Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Di Kelas IV

SDN Tanjung Sari 02 Leuwiliang Kabupaten Bogor”, skripsi ini ditulis untuk

memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar kesarjanaan di Universitas

Muhammadiyah Prof. DR. Hamka.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna baik

bentuk, maupun teknik penyajian oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan

saran dari pembaca yang bersifat membangun.

Penulis menyadari bahwa tidaklah mungkin skripsi ini terwujud tanpa

adanya bimbingan, pengarahan, dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu

pada kesempatan ini penulis ucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada :

1. Dr. Sukardi, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.

2. Drs. H. Kusmajid Abdullah, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru

Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.

3. Dra. Rahmiati, M.Psi, selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan Guru

Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.

Page 9: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

 

vi

4. Dr. Prima Gusti Yanti, M.Hum selaku Dosen Pembimbing I yang telah

memberikan arahan dan bimbingan pada penulis dalam menyususun skripsi.

5. Drs. H. Nawawi, M.Si selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan

arahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi.

6. Bapak Yoyong Sutiono S.Ag. M.M selaku Kepala SDN Tanjungsari 02

7. Zaini Haruman selaku koordinator di sekolah yang telah memberikan izin

kepada penulis untuk dapat mengadakan penelitian.

8. Bapak Dadang, A.Md. Kom dan Ibu Eka Tri Kartika, S.Pd selaku guru kelas

IV SDN Tanjungsari 02 yang telah membantu penulis untuk dapat melakukan

penelitian.

Penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

pembacanya.

Jakarta, September 2011

Penulis

Page 10: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

 

vii

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN ..................................................................... ii

PERSEMBAHAN...................................................................................... iii

ABSTRAK ................................................................................................. iv

KATA PENGANTAR ............................................................................... v

DAFTAR ISI.............................................................................................. vii

DAFTAR TABEL ..................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang..................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................ 5

C. Pembatasan Masalah ........................................................... 6

D. Perumusan Masalah............................................................. 6

E. Tujuan Penelitian................................................................. 7

F. Manfaat Penelitian............................................................... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Analisis Teori ...................................................................... 9

1. Hakikat Pendekatan Komunikatif........................................ 9

2. Hakikat Bahasa Indonesia ................................................... 15

3. Hakikat Kemampuan Berbicara .......................................... 20

Page 11: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

 

viii

B. Kerangka Berpikir ............................................................... 22

C. Pengajuan Hipotesis ............................................................ 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................. 25

B. Jenis Penelitian .................................................................... 25

C. Populasi dan Sampel Penelitian........................................... 25

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian ............................ 26

E. Teknik Pengumpulan Data .................................................. 27

F. Teknik Analisis Data ........................................................... 31

1. Uji Prasyarat ........................................................................ 31

a. Uji Normalitas ..................................................................... 31

b. Uji Homogenitas.................................................................. 33

2. Analisis Data ....................................................................... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data ..................................................................... 35

B. Pengujian Persyaratan Analisis ........................................... 40

C. Pengujian Hipotesis ............................................................. 41

D. Pembahasan Hasil Penelitian............................................... 42

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan.............................................................................. 43

B. Implikasi .............................................................................. 43

C. Saran .................................................................................... 44

Page 12: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

 

ix

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 46

LAMPIRAN............................................................................................... 48

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................. 95

Page 13: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

 

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Pembobotan Penilaian Berbicara ..................................................... 30

Tabel 3.2 Konversi Tingkat Kefasihan ............................................................ 31

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia

Kelas Kontrol (X)............................................................................. 35

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia

Kelas Eksperimen (Y) ...................................................................... 38

Tabel 4.3 Nilai Kemampuan Berbicara Kelas IV............................................. 39

Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Uji Normalitas .................................................... 41

Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Uji Homogenitas................................................. 42

Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Uji-t .................................................................... 43

Tabel 5.1 Instrumen Penilaian Berbicara Bahasa Indonesia ............................ 48

Tabel 5.2 Pembobotan Penilaian Berbicara ..................................................... 51

Tabel 5.3 Konversi Tingkat Kefasihan ............................................................ 51

Tabel 5.4 Kisi-Kisi Instrumen.......................................................................... 52

Tabel 5.5 Lembar Pengamatan Komunikati kelas Kontrol .............................. 57

Tabel 5.6 Lembar Pengamatan Komunikatif Kelas Eksperimen ..................... 64

Tabel 5.7 Hasil Kemampuan Berbicara Siswa Kelas Kontrol ......................... 68

Tabel 5.8 Hasil Kemampuan Berbicara Siswa Kelas Eksperimen................... 69

Tabel 5.9 Nilai Kemampuan Berbicara Siswa Kelas IVa

SDN Tanjung Sari 02 (Kelas Kontrol)............................................. 70

Page 14: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

 

xi

Tabel 5.10 Distribusi Frekuensi Kemampuan Berbicara

Siswa Kelas Kontrol......................................................................... 71

Tabel 5.11 Perhitungan Uji Normalitas Tes Kemampuan Berbicara

Siswa Kelas Kontrol......................................................................... 75

Tabel 5.12 Nilai Kemampuan Berbicara Siswa Kelas IVa

SDN Tanjung Sari 02 (Kelas Eksperimen) ...................................... 76

Tabel 5.13 Distribusi Frekuensi Kemampuan Berbicara Siswa

Kelas Eksperimen............................................................................. 77

Tabel 5.14 Perhitungan Uji Normalitas Tes Kemampuan Berbicara

Siswa Kelas Eksperimen .................................................................. 81

Tabel 5.15 Uji Homogenitas di Kelas Kontrol dan Eksperimen........................ 82

Tabel 5.16 Luas Di Bawah Lengkungan Kurve Normal Dari 0 S/D Z.............. 87

Tabel 5.17 Nilai Kritis L Untuk Uji Liliefors .................................................... 88

Tabel 5.18 Nilai-Nilai Dalam Distribusi t .......................................................... 89

Page 15: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

 

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1 Grafik Histogram dan Poligon Kemampuan Berbicara

Kelas Kontrol SDN Tanjungsari 02 ......................................... 37

Gambar 4.2 Grafik Histogram dan Poligon Kemampuan Berbicara

Kelas Eksperimen SDN Tanjungsari 02................................... 39

Page 16: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

 

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Instrumen Penilaian Berbicara Bahasa Indonesia .................. 48

Lampiran 2 Kisi-Kisi Instrumen ................................................................ 52

Lampiran 3 RPP Kelas Kontrol ................................................................. 53

Lampiran 4 RPP Kelas Eksperimen........................................................... 59

Lampiran 5 Percakapan Komunikatif ........................................................ 66

Lampiran 6 Hasil Kemampuan Berbicara Siswa Kelas Kontrol................ 68

Lampiran 7 Hasil Kemampuan Berbicara Siswa Kelas Eksperimen......... 69

Lampiran 8 Nilai Kemampuan Berbicara Siswa Kelas IVb

SDN Tanjung Sari 02 (Kelas Kontrol) ................................... 70

Lampiran 9 Nilai Kemampuan Berbicara Siswa Kelas IVba

SDN Tanjung Sari 02 (Kelas Eksperimen) ............................ 76

Lampiran 10 Uji Homogenitas di Kelas Kontrol dan Eksperimen ............. 82

Lampiran 11 Analisis Data dengan Uji-t ..................................................... 84

Lampiran 12 Luas Di Bawah Lengkungan Kurve Normal Dari 0 S/D Z .... 87

Lampiran 13 Nilai Kritis L Untuk Uji Liliefors........................................... 88

Lampiran 14 Nilai-Nilai Dalam Distribusi t ................................................ 89

Lampiran 15 Foto Dokumentasi Kelas Kontrol........................................... 90

Lampiran 16 Foto Dokumentasi Kelas Eksperimen .................................... 91

Lampiran 17 Surat Izin Mengadakan Riset.................................................. 93

Lampiran 18 Surat Keterangan Telah Mengadakan Riset ........................... 94

Lampiran 19 Daftar Riwayat Hidup............................................................. 95

Page 17: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

 

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kemajuan teknologi tidak terlepas dari pendidikan membaca, anak-

anak belajar berkomunikasi dengan orang lain lewat berbagai cara, salah

satunya dengan berbicara atau berbahasa. Dalam arti luas, pendidikan dapat

diartikan sebagai sebagai sebuah proses dengan metode-metode tertentu

sehingga orang memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara bertingkah

laku yang sesuai dengan kebutuhan.1 Pendidikan dasar merupakan pendidikan

yang lamanya 9 tahun yang diselenggarakan selama 6(enam) tahun di sekolah

dasar (SD) dan 3 tahun di sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP) atau

satuan pendidikan yang sederajat.2

Pembelajaran di sekolah dasar salah satunya ada pelajaran

Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, Pkn dan sebagainya. Dalam

pembelajaran tersebut memerlukan pendekatan belajar yang perlu dilakukan

sebagai alat penunjang pembelajaran.

Dalam pembelajaran di sekolah dasar, mata pelajaran yang diajarkan

salah satunya adalah mata pelajaran bahasa Indonesia. Mata pelajaran bahasa

Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran pokok yang diajarkan di

Sekolah Dasar. Dalam pembelajaran bahasa, banyak pendekatan yang dapat

digunakan tetapi guru harus pandai menguasai konsep yang terkait dengan                                                             

1 Muhibbin Syah. 2008. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. hlm. 10

2 Hera Lestari Mikarsa,dkk. 2007. Pendidikan Anak di SD. Jakarta : Universitas Terbuka. hlm 1.6-1.7

 

Page 18: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

2

 

perkembangan dan pemerolehan bahasa anak. Keterampilan diperlukan agar

semua aspek keterampilan berbahasa dapat berkembang dengan baik.

Salah satu pendekatan yang dapat digunakan pada pelajaran bahasa

Indonesia adalah dengan menggunakan pendekatan komunikatif. Pendekatan

komunikatif dalam pembelajaran bahasa mengarah pada pencapaian tujuan

yang mengutamakan pemerolehan keterampilan berbahasa untuk

berkomunikasi.3 Pendekatan komunikatif siswa diajarkan untuk memperoleh

informasi yang dibutuhkan dalam hidup sehari-hari. Tujuannya agar siswa

memahami pembelajaran tersebut lebih bermakna. Dengan pendekatan ini

siswa lebih bisa berkomunikasi dengan baik dan dapat dimanfaatkan dalam

kehidupan sehari-hari. Dengan pendekatan ini siswa lebih memahami makna

arti bahasa Indonesia yang sesungguhnya, sehingga dapat diaplikasikan pada

kehidupan nyata. Disamping itu, dengan pendekatan komunikatif ini juga

dapat menggali potensi siswa dan guru untuk sama-sama berkembang dan

berbagi pengetahuan, keterampilan, serta pengalaman.

Ada dua pendapat yang bertentangan di tengah pengajaran bahasa

Indonesia. Di satu sisi, banyak keluhan yang dilontarkan oleh masyarakat

terhadap penguasaan bahasa Indonesia siswa. Keluhan itu terutama karena

siswa dianggap kurang mampu menggunakan bahasa Indonesia baik secara

lisan maupun secara tertulis. Di sisi lain, di sebagian siswa mengatakan

pembelajaran bahasa Indonesia sangat membosankan karena mereka sudah

                                                            3 Walija. 2007. Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Sekolah Dasar. Bandung: Bunga

Rampai.hlm.1

Page 19: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

3

 

merasa bisa dan penyampaian materi yang kurang menarik sehingga secara

tidak langsung siswa menjadi lemah dalam penangkapan materi.

Pada pendekatan komunikatif ini ada beberapa metode yang dapat

digunakan, misalnya dengan menggunakan metode simulasi. Metode ini

merupakan cara penyajian pelajaran dengan menggunakan situasi tiruan

dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman tentang

hakikat suatu konsep, prinsip atau keterampilan tertentu.4 Pada metode

simulasi, siswa dilibatkan langsung dalam situasi yang nyata. Misalnya siswa

melakukan kegiatan bermain peran. Dengan bermain peran tersebut siswa

akan memperolah pemahaman yang lebih jelas tentang diri orang yang

diperankannya, sehingga siswa dapat mengekspresikan perannya itu kedalam

nada bicaranya, suaranya, maupun ekspresi wajahnya. Pemberian materi ini

dilatarbelakangi oleh suatu kenyataan bahwa berbicara sebagai suatu

keterampilan berbahasa diperlukan untuk berbagai keperluan.

Dalam pembelajaran bahasa Indonesia terdapat beberapa kendala yang

terjadi diperkirakan adanya kesalahan persepsi dari banyak kalangan,

termasuk guru SD yang menganggap bahwa pelajaran bahasa Indonesia sudah

selesai ketika siswa telah selesai mengerjakan soal, pembelajaran bahasa

Indonesia di SD pada umumnya cenderung statis dan rutin, seperti siswa

diminta mengerjakan soal yang terdapat di dalam buku pegangan siswa atau

LKS, dan guru hanya memberi nilai berdasarkan jawaban yang dikerjakan

siswa tanpa mengetahui pemahaman siswa. Hal tersebut menyebabkan

                                                            4 Suyatno, dkk. 2008. Paradigma Baru Pendidikan Nasional. Jakarta: UHAMKA

PRESS. hlm. 32

Page 20: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

4

 

pembelajaran kurang menarik dan membosankan sehingga ketercapaian hasil

pembelajaran kurang maksimal. Selain itu siswa lebih suka bermain dan

bercanda dengan temannya karena menganggap mata pelajaran bahasa

Indonesia itu mudah hanya membaca dan menulis. Siswa tak tahu apa

sebenarnya yang diharapkan dari pelajaran bahasa Indonesia tersebut dan

guru pun sering tidak mengindahkan harapan dari pelajaran bahasa Indonesia

anak.

Seperti yang dijelaskan dalam Kurikulum 2004, bahwa standar

kompetensi bahasa dan sastra Indonesia adalah : Kemampuan berbahasa,

yang meliputi (1) mendengar, ialah mendengarkan, memahami, memberikan

tanggapan terhadap gagasan, pendapat, kritikan dan perasaan orang lain

dalam berbagai bentuk wacana lisan, (2) berbicara, ialah berbicara secara

efektif dan efisien untuk mengungkapkan gagasan, pendapat, kritikan,

perasaan, dalam bentuk kepada berbagai mitra bicara sesuai dengan tujuan

dan konteks pembicaraan, (3) membaca, yaitu membaca dan memahami

berbagai jenis wacana, baik secara tersurat maupun tersirat untuk berbagai

tujuan, dan (4) menulis secara efektif dan efisien berbagai jenis karangan

dalam berbagai konteks.5

Sesuai dengan fungsinya menyampaikan ide atau gagasan bahasa

Indonesia dikomunikasikan kepada orang lain baik dalam bertutur kata lisan,

menyampaikan pesan maupun dalam bentuk tulisan. Dalam

mengkomunikasikan bahasa diperlukan pengetahuan dan keterampilan

                                                            5 Depdiknas. 2003. Kurikulum. 2004 Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Umum. hlm. 4-5

Page 21: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

5

 

menggunakan berbagai ragam bahasa yang dapat mendukung pengembangan

pengetahuan, keterampilan, pemikiran dan sikap yang hendak

dikomunikasikannya. Ide-ide atau gagasan itu akan muncul dalam sebuah

proses, yaitu proses kegiatan belajar mengajar.

Di SDN Tanjungsari 02 ini terdapat beberapa masalah yang dialami

oleh siswa pada pelajaran bahasa Indonesia terutama dalam kemampuan

berbicara. Seperti yang sudah dijelaskan diatas, salah satu keterampilan

berbahasa adalah kemampuan berbicara. Berbicara adalah keterampilan

menyampaikan pesan melalui bahasa lisan. 6

Dari pemaparan tersebut jelas sudah tidak tercapai apa yang menjadi

keterampilan dasar dari pelajaran bahasa Indonesia dapat dibuat semenarik

mungkin dan menyenangkan bagi anak, sehingga apa yang menjadi harapan

dari pembelajaran bahasa Indonesia dapat tercapai dengan baik di SDN

Tajungsari 02. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

guna ketercapaian keterampilan bahasa Indonesia.

B. Identifikasi Masalah

Setelah memperhatikan latar belakang diatas, penulis mengidentifikasi

masalah menjadi.

1. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan berbicara siswa

kelas IV SDN Tanjungsari 02 Leuwiliang Kabupaten Bogor?

                                                            6 Djago Tarigan. 1992. Pendidikan Bahasa Indonesia 1. Jakarta: Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Peningkatan Mutu Guru SD Setara D-II dan Pendidikan dan Kependudukan. hlm. 138

Page 22: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

6

 

2. Bagaimana penerapan pendekatan komunikatif dengan metode simulasi di

kelas IV SDN Tanjungsari 02 Leuwiliang Kabupaten Bogor?

3. Apakah pendekatan komunikatif dengan menggunakan metode simulasi

dapat mengembangkan kemampuan berbicara siswakelas IV SDN

Tanjungsari 02 Leuwiliang Kabupaten Bogor?

4. Apakah pendekatan komunikatif dengan metode simulasi berpengaruh

terhadap kemampuan berbicara siswa kelas IV di SDN Tanjungsari 02

Leuwiliang Kabupaten Bogor?

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka diketahui permasalahan

yang muncul cukup luas, untuk itu lingkup permasalahannya penulis

membatasi yaitu: “Pendekatan komunikatif dibatasi pada metode simulasi

terhadap kemampuan berbicara siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia

di SDN Tanjungsari 02 Leuwiliang Kabupaten Bogor”.

D. Perumusan Masalah

Setelah mempertimbangkan latar belakang masalah, identifikasi

masalah, dan pembatasan masalah, maka rumusan masalah sebagai berikut:

“Adakah pengaruh pendekatan komunikatif dengan metode simulasi terhadap

kemampuan berbicara siswa di SDN Tanjungsari 02 Leuwiliang Kabupaten

Bogor”?

Page 23: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

7

 

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan tujuan di atas maka tujuan penelitian yaitu :

1. Untuk menguji hipotesis penelitian dan untuk memperoleh data

mengenai ada atau tidaknya pengaruh pendekatan metode komunikatif

dengan metode simulasi terhadap kemampuan berbicara siswa pada mata

pelajaran bahasa Indonesia di kelas IV SDN Tanjungsari 02 Leuwiliang

Kabupaten Bogor.

2. Untuk mengetahui apakah dengan menggunakan pendekatan komunikatif

berpengaruh terhadap hasil belajar bahasa Indonesia di kelas IV.

3. Untuk mengetahui pendekatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru

SDN Tanjungsari 02 Leuwiliang Kabupaten Bogor.

4. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi penghambat

balam menerapkaan metode pembelajaran dan bagaimana cara mengatasi

hambatan-hambatan yang terjadi di SDN Tanjungsari 02 Leuwiliang

Kabupaten Bogor.

F. Manfaat Penelitian

Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan :

1. Bagi siswa untuk melatih agar mampu berpikir kritis, mampu

memecahkan masalah, dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan

kelompoknya.

2. Bagi guru sebagai bahan bagi siswa dalam meningkatkan kemampuan

dan mempelajari dan pendekatan pembelajaran.

Page 24: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

8

 

3. Bagi peneliti sebagai bahan masukan untuk menambah pengetahuan dan

wawasan khususnya mengenai pendekataan pembelajaran.

4. Bagi lembaga sebagai bahan rujukan bagi para guru SD dalam upaya

meningkatkan kualitas pendidikan melalui proses belajar mengajar di

kelas.

 

Page 25: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

 

1

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Analisis Teori

1. Hakikat Pendekatan Komunikatif

Pendekatan merupakan dasar teoritis untuk suatu metode.1 Salah

satu pendekatan yang diajarkan pada pelajaran bahasa Indonesia adalah

pendekatan komunikatif. Pendekatan komunikatif merupakan pendekatan

yang dilandasi oleh pemikiran bahwa kemampuan menggunakan bahasa

dalam berkomunikasi merupakan tujuan yang harus dicapai dalam

pembelajaran bahasa.2 Pendekatan komunikatif mengarahkan pengajaran

bahasa pada tujuan pengajaran yang mementingkan fungsi bahasa

sebagai alat komunikasi. Pendekatan komunikatif siswa diajarkan untuk

memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam hidup sehari-hari.

Dengan kata lain, pendekatan komunikatif dapat diartikan sebagai

pendekatan yang mengarahkan pada pembelajaran komunikasi yang

tujuannya agar tujuan dari bahasa dapat tercapai dalam pembelajaran

bahasa Indonesia.

a. Ciri-ciri Pendekatan Komunikatif

Pendekatan komunikatif memiliki ciri-ciri seperti yang

dikemukakan Finoccaro dan Brumfit, Pendekatan komunikatif

mempunyai ciri sebagai berikut:

                                                            1 Darmiyati Zuchdi. 1997. Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas

Rendah. Jakarta: Depdikbud, hlm. 30. 2Dadan Djuanda. 2006. Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Komunikatif dan

Menyenangkan. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional. hlm 33.

9

Page 26: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

10

 

a. Kebermaknaan sangat penting dibandingkan dengan struktur dan bahan bahasa.

b. Belajar bahasa berarti belajar berkomunikasi, bukan mempelajari struktur, bunyi atau kosakata secara terpisah-pisah.

c. Tujuan yang ingin dicapai adalah kemempuan komunikasi (communicative competence), yaitu kemampun menggunakan sistem bahasa secara efektif dan betul.

d. Kelancaran menggunakan bahasa yang dapat diterima, menjadi tujun utama yang ingin dicapai. Keakuratan penggunaan bahasa dilihat dari konteks penggunaannya.

e. Materi pelajaran disusun dan ditahapkan melelui pertimbangan isi, fungsi, atau makna yang menarik.

f. Variasi kebahasaan merupakan konsep sentral dalam materi pelajaran dan metodologi.

g. Apabila diperlukan dan berguna bagi siswa, penerjemahan dapat dilakukan.

h. Jika diperlukan campur kode dengan bahasa ibu dapat dilakukan

i. Dialog, jika digunakan, berkisar pada fungsi-fungsi komunikatif dan biasanya tdak dihafalkan.

j. Bukan ucapan yang persis seperti ucapan penutur asli yang dicari, tetapi ucapan yang dapat dipahami.

k. Usaha untuk berkomunikasi dianjurkan sejak tingkat permulaan.

l. Bahasa yang diciptakan oleh individu-individu sering kali melalui trial and error.

m. Guru membantu siswa dengan cara apa pun yang mendorong siswa menggunakan bahasa yang dipelajari.

n. Siswa diharapkan dapat berinteraksi dengan orang lain melalui kerja berpasangan atau kelompok, baik secara langsung maupun melalui tulisan.3

Dengan kata lain bahwa ciri dari pendekatan komunikatif adalah

pembelajaran yang mengutamakan bahasa untuk berkomunikasi. Seperti

di dalam kelas, biasanya bahasa digunakan untuk memberikan sambutan,

memohon, memberikan informasi, memerintahkan, dan seterusnya

walaupun pemakaiannya terbatas.

                                                            3 Bahan Ajar Cetak. 2007. Kapita Selekta Pembelajaran. Jakarta : Direktororat

Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. hlm. 58-59

Page 27: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

11

 

Adapun tujuan pengajaran bahasa menurut pendekatan

komunikatif ialah untuk :

a. Mengembangkan komunikasi komunikatif siswa, yaitu kemampuan menggunakan bahasa yang dipelajari itu untuk berkomunikasi dalam berbagai situasi dan konteks.

b. Meningkatkan penguasaan keempat keterampilan berbahasa yang diperlukan dalam berkomunikasi.4

Dalam pendekatan komunikatif terdapat beberapa metode yang

dapat digunakan. Salah satunya adalah metode simulasi. Metode simulasi

merupakan cara penyajian pelajaran dengan menggunakan situasi tiruan

dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

tentang hakikat suatu konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu.5

Dengan demikian, metode simulasi dapat dikatakan suatu cara

pengajaran yang dilakukan dengan menyajikan tiruan untuk memperoleh

suatu pemahaman terhadap mater yang disajikan.

Adapun tujuan penggunaan metode simulasi adalah sebagai

berikut:

a. Melatih keterampilan tertentu yang bersifat praktis bagi kehidupan sehari- hari.

b. Membantu mengembangkan sikap percaya diri pedeserta didik. c. Mengembangkan persuasi dan komunikasi. d. Melatih peserta didik memecahkan masalah dengan

memanfaatkan sumber-sumber yang dapat digunakan memecahkan masalah.

e. Meningkatkan pemahaman tentang konsep dan prinsip yang dipelajari.

                                                            4 Ibid. hlm. 59 5 Suyatno, dkk. 2008. Paradigma Baru Pendidikan Nasional. Jakarta : UHAMKA

PRESS. hlm. 32

Page 28: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

12

 

f. Meningkatkan keaktifan belajar dengan melibatkan peserta didik dalam mempelajari situasi yang hampir serupa dengan kejadian yang sebenarnya.6

Selain itu, penggunaan metode ini dimaksudkan agar cara

mengajar dengan jalan mendramatisasikan bentuk tingkah laku dalam

hubungan sosial. Pada metode ini, titik tekanannya terletak pada

keterlibatan emosional dan pengamatan indera ke dalam suatu situasi

masalah yang secara nyata dihadapi.

Selain memiliki tujuan, penggunaan metode simulasi memiliki

beberapa alasan sebagai berikut:

a. Ada situasi atau peristiwa yang tidak dapat dihadirkan secara nyata dalam situasi sebenarnya, misalnya keadaan bulan dan rotasi bumi dan bulan, serta matahari atau keadaan kebakaran pasar, keadaan perang, dan sebagainya.

b. Terdapat konsep-konsep yang harus diresapi dan dan dirasakan peserta didik secara langsung, misalnya suasana perjuangan atau mempertahankan kemerdekaan, saling hormat-menghormati sesama manusia, dan sebagainya.

c. Menanamkan sikap-sikap normatif kepada peserta didik yang harus direfleksikan dalam apresiasi jiwa.

d. Agar peserta didik dapat berperan dan berkomunikasi dengan baik.7

Alasan yang lain dalam penggunaan metode simulasi ini adalah

siswa dituntut untuk memecahkan masalahnya sendiri, sehingga akan

menimbulkan sikap kreatif pada diri siswa dan sedikit demi sedikit akan

menghilangkan rasa malas pada diri masing-masing siswa tersebut.

Kelebihan dari metode simulasi antara lain :

                                                            6 Mulyani Sumantri, dkk. 1998/1999. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta :

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Proyek Pendidikan Guru Sekolah Dasar. hlm. 161

7Ibid. hlm. 162

Page 29: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

13

 

a. Memupuk daya cipta, sebab simulasi dilakukan sesuai dengan kreasi siswa masing-masing dalam membawakan peranannya.

b. Simulasi dapat dijadikan sebagai sebgai bekal siswa untuk menghadapi situasi sebenarnya yang akan dihadapi di lingkungan yang lebih luas.

c. Simulasi dapat membiasakan dan memberikan keterampilan kepada siswa untuk menanggapi dan bertindak secara spontan.

d. Memupuk keberanian dan kemantapan siswa didepan orang banyak.

e. Memperkaya pengetahuan, sikap, dan keterampilan serta pengalaman tidak langsung yang diperlukan siswa dalam menghadapi berbagai situasi sosial yang problematis.

f. Siswa berkesempatan menyalurkan perasaan yang tependam, sehingga memperoleh kesegaran, kepuasan serta kesehatan jiwa kembali.

g. Dapat mengembangkan bakat dan kemampuan yang mungkin dimiliki siswa, misalnya dalam seni drama.

h. Siswa dapat belajar menghargai dan menerima pendapat orang lain.8

Dari kelebihan metode simulasi diatas, ada juga kelebihan lain

yaitu metode simulasi dapat meningkatkan semangat siswa dalam belajar,

karena metode ini dilakukan secara bersama-sama antara 2 orang atau

lebih. Selain itu, dapat meningkatkan kerjasama diantara siswa.

Walaupun teknik ini baik dan memiliki keunggulan, tetapi masih

juga mempunyai kelemahan. Kelemahannya ialah:

a. Efektivitas dalam memajukan belajar siswa belum dapat dilaporkan lebih riset.

b. Terlalu mahal biayanya. c. Banyak orang meragukan hasilnya karena sering tidak

diikutsertakannya elemen-elemen yang penting. d. Menghendaki pengelompokkan yang fleksibel;perlu ruang dan

gedung. e. Menghendaki banyak imajinasi dan guru maupun siswa. f. Menimbulkan hubungan informasi antara guru dan siswa yang

melebihi batas. g. Sering mendapat kritik dari orang tua karena dianggap

permainan saja.9

                                                            8 Suyatno, Op. Cit. hlm. 32

Page 30: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

14

 

Dengan kata lain pada metode simulasi ini kelemahan yang ada

adalah siswa sering mengalami rasa malu dan takut saat melakukan

simulasi, sehingga pelaksanaan simulasi menjadi kurang maksimal.

Biasanya pada saat similasi ini baik guru maupun siswa terlalu asyik

dalam melakukannya sehingga dapat menimbulkan kurang tercapainya

tujuan pelajaran yang diingikan, dan kadang-kadang proses simulasi

tidak sesuai dengan kenyataan.

Dalam penerapan metode simulasi memiliki beberapa aturan sebagai berikut :

a. Siswa dibagi atas beberapa kelompok kecil. Setiap kelompok paling banyak lima orang.

b. Guru menyediakan topik-topik pembicaraan yang akan dibahas oleh setiap kelompok.

c. Guru berkeliling mengawasi kelompok dan sekali-kali melakukan tilang bahasa.

d. Kesalahan umum dibicarakan secara umum. e. Diusahan agar anggota kelompok berani mengemukakan

pendapat. f. Guru mencatat kesalahan yang selalu muncul. Kesalahan ini

dapat dimunculkan dalam evaluasi. g. Untuk memperbaiki kesalahan, sebaiknya siswa yang

memperbaikinya. Aturan-aturan tersebut wajib diikuti oleh seluruh siswa dan guru,

agar pelaksanaan simulasi dapat dilaksanakan dengan baik sesuai dengan

tujuan pembelajaran yang direncanakan.

Sehubungan dengan pernyataan di atas teknik simulasi baik sekali

kita gunakan karena:

a. Menyenangkan siswa. b. Menggalakkan guru untuk mengembangkan kreativitas siswa. c. Memungkinkan eksperimen berlangsung tanpa memerlukan

lingkungan yang sebenarnya. d. Mengurangi hal-hal yang verbalitas atau abstrak.

                                                                                                                                                                   9 Suyatno, Op. Cit. hlm. 23

Page 31: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

15

 

e. Tidak memerlukan pengarahan yang pelik dan mendalam. f. Menimbulkan semacam interaksi antar siswa, yang memberi

kemingkinan timbulnya keutuhan dan kegotong-royongan serta kekeluargaan yang sehat.

g. Menimbulkan respon yang positif dari siswa yang lamban/kurang cakap.

h. Menumbuhkan cara berfikir yang kritis. i. Memungkinkan guru bekerja dengan tingkat abilitas yang

berbeda-beda.10

Jika teknik simulasi dilakukan dengan benar dan melaksanakan

aturan-aturan yang sudah ditetapkan, kemungkinan pelaksanaan simulasi

ini akan berjalan dengan baik dan tujuan yang diinginkan bisa tercapai.

2. Hakikat Bahasa Indonesia

Bahasa adalah suatu sistem lambang berupa bunyi, bersifat

arbiter, digunakan oleh suatu masyarakat tutur untuk bekerjasama,

berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri.11 Sedangkan menurut Santoso

bahasa adalah rangkaian bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia

secara sadar.12

Dengan kata lain bahasa adalah sebuah bunyi yang dapat

digunakan untuk berinteraksi dengan seseorang, tetapi tidak semua bunyi

dikatakan sebagai bahasa.

Menurut Keraf dalam Smarafradhipa memberikan dua pengertian

bahasa, pengertian pertama menyatakan bahasa sebagai alat komunikasi

antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat

ucap manusia. Kedua, bahasa adalah sistem komunikasi yang                                                             

10 Roestiyah N.K. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta. hlm 22 11 http://wismasastra.wordpress.com/2009/05/25/apa-bahasa-itu-sepuluh-

pengertian-bahasa-menurut-para-ahli/(31/01/2011) 12 Ibid

Page 32: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

16

 

mempergunakan simbol-simbol vokal (bunyi ujaran) yang bersifat

arbitrer.13 Dengan demikian, bahasa merupakan sebuah alat komunikasi

yang dapat digunakan oleh seseorang untuk menyampaikan sebuah

pesan.

Adapun Fungsi bahasa sebagai berikut:

1) Alat untuk menjalankan administrasi negara. Ini berarti segala kegiatan administrasi kenegaraan, seperti surat-menyurat dinas, pendidikan dan sebagainya harus diselanggarakan dalam bahasa Indonesia.

2) Alat pemersatu berbagai suku bangsa di indonesia. Komunikasi diantara suku bangsa yang berbeda kurang mungkin dilakukan dalam salah satu bahasa daerah dari anggota suku bangsa itu. Komunikasi lebih mungkin dilakukan dalam bahasa Indonesia. Karena komunikasi antar suku ini dilakukan dalam bahasa Indonesia, maka akan terciptalah perasaan “satu bangsa” di antara anggota suku-suku bangsa itu.

3) Media untuk menanpung kebudayaan nasional. Kebudayaan daerah dapat ditampung dengan media bahasa daerah, tetapi kebudayaan nasional Indonesia dapat an harus ditampung dengan media bahasa Indonesia.14

Selain itu bahasa Indonesia pun harus pula mampu sebagai alat

pemersatu berbagai suku bangsa yang memiliki latar belakang

kebudayaan dan bahasa yang brebeda-beda. Bahasa Indonesia telah

memungkinkan berbagai suku bangsa mencapai keserasian hidup dalam

satu bangsa. Bahasa Indonesia sesuai fungsinya juga berperan sebagai

alat pengungkapan perasaan dan telah sanggup pula mengungkapkan

nuansa perasaan yang halus.

                                                            13 Ibid 14 Abdul Chaer. 2007. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta : Rineka

Cipta. hlm. 2

Page 33: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

17

 

Dalam literatur bahasa, para ahli umumnya merumuskan fungsi

bahasa bagi setiap orang ada 4, yaitu:

1) Sebagai alat berkomunikasi 2) Sebagai alat mengekspresikan diri 3) Sebagai alat berinteraksi dan beradaptasi sosial 4) Sebagai alat komunikasi. 15

Dengan kata lain dari fungsi bahasa ini sebagai alat komunikasi

dan komunikasi ini dapat juga dilakukan dengan cara lain, misalnya

dengan isyarat. Tetapi dengan komunikasi dapat berlangsung lebih baik

dan lebih sempurna.

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan

bahasa persatuan bangsa Indonesia.16 Bahasa Indonesia sendiri,

mempunyai kedudukan sebagai bahasa nasional dan bahasa resmi negara

di tengah-tengah berbagai macam bahasa daerah.

Dari sudut pandang linguistik, Bahasa Indonesia adalah suatu

varian bahasa Melayu. Dasar yang dipakai adalah bahasa Melayu Riau

dari abad ke-19. Dalam perkembangannya ia mengalami perubahan

akibat penggunaanya sebagai bahasa kerja di lingkungan administrasi

kolonial dan berbagai proses pembakuan sejak awal abad ke-20.

Penamaan "Bahasa Indonesia" diawali sejak dicanangkannya Sumpah

Pemuda, 28 Oktober 1928, untuk menghindari kesan "imperialisme

bahasa" apabila nama bahasa Melayu tetap digunakan.Proses ini

menyebabkan berbedanya Bahasa Indonesia saat ini dari varian bahasa                                                             

15 Lamuddin Finoza. 2006. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta : Diksi Ihsan Mulia. hlm. 2

16 Ibid

Page 34: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

18

 

Melayu yang digunakan di Riau maupun Semenanjung Malaya. Hingga

saat ini, Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus

menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan maupun

penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing.

Adapun ragam bahasa Indonesia antara lain: (1) Ragam bahasa yang bersifat perseorangan. Biasa disebut

dengan istilah idiolek. Setiap orang tentu mempunyai ragam atau “gaya” bahasa sendiri-sendiri yang sering tidak disadarinya. Perbedaan idiolek ini dapat kita lihat, sebagai contoh, “gaya” bahasa Sutan Takdir Alisyahbana, yang tidak sama dangan “gaya” bahasa Pramudya Ananta Toer.

(2) Ragam bahasa yang dugunakan oleh sekelompok anggota masyaarakat dari wilayah tertentu, biasanya disebut dengan istilah dialek. Misalnya ragam bahasa Indonesia di Jakarta, yang jelas tidak sama dengan ragam bahasa di masyarakat Medan, di Yogyakarta, atau pun di Denpasar.

(3) Ragam bahasa yang digunakan oleh oleh sekelompok anggota dari anggota sosial tertentu, biasanya disebut sisiolek. Misalnya ragam bahasa golongan terdidik, jelas tidak sama dengan ragam bahasa dari golongan buruh kasar, ataupun golongan masyarakat umum.

(4) Ragam bahasa yang digunakan dalam kegiatan suatu bidang tertentu, seperti kegiatan ilmiah, jurnalistik, sastra, hukum, matematkan dan militer. Ragam bahasa ini biasanya disebut dengan istilah fungsiolek. Ragam bahasa ilmiah ini biasanya logis dan eksak, tetapi ragam bahasa sastra penuh dengan kiasan dan ungkapan.

(5) Ragam bahasa yang digunakan dalam situasi formal atau situasi resmi, biasanya disebut dengan istilah ragam bahasa baku atau bahasa standar. Kaidah-kaidah dalam ragam bahasa baku, baik dalam bidang fonologi, morfologi, sintaktis maupun koosakata, biasanya digunakan sacara konsisten.

(6) Ragam bahasa yang digunakan dalamsituasi informal atau situasi tidak resmi, biasanga disebut dengan istilah ragam non baku atau nonstandar. Dalam ragam bahasa non baku ini kaidah-kaidah tata bahasa biasanya tidak digunakan secara konsisten, seringkali dilanggar.

(7) Ragam bahasa yang digunakan secara lisan yang biasa disebut bahasa lisan. Lawannya, ragam bahasa yang digunakan secara tertulis, atau yang biasa disebut bahasa tulisan atau bahasa tertulis. Ragam bahasa lisan tidak sama dengan bahasa tulisan. Bahasa lisan dalam realisasinya sering dibantu dengan mimik,

Page 35: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

19

 

gerak-gerik anggota tubuh, dan intonasi ucapan. Sedangkan dalam bahasa tulisan, mimik, gerak-gerik anggota tubuh, dan intonasi tidak dapat diwujudkan. Karena itu, agar komunikasi dalam bahasa tulisan dapat mencapai sasarannya dengan baik, maka harus diupayakan menyusun struktur kalimat dan penggunaan tanda-tanda baca sedemikian rupa, agar pembaca dapat menangkap bahasa tulisan itu dengan baik dan benar. 17

Dari pemaparan di atas, terlihat jelas bahwa bahasa sangatlah

penting dari kenyataaan berbahasa, seseorang lebih banyak

berkomunikasi secara lisan dibandingkan dengan cara lain. dan alangkah

baiknya kita dapat menguasai ragam-ragam bahasa tersebut dengan baik,

agar kita dapat berkomunikasi secara efektif sesuai dengan tempat dan

situasi tempat ragam itu digunakan.

Diungkapkan dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi bahwa

dalam kegiatan pembelajaran di kelas, siswa harus dilatih lebih banyak

menggunakan bahasa untuk berkomunikasi, bukan dituntut lebih banyak

untuk menguasai tentang bahasa.18 Keterampilan berbahasa sangat

diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, karena bahasa dapat digunakan

sebagai alat komunikasi didalam kehidupan sehari-hari.

3. Hakikat Kemampuan Berbicara

Berbicara adalah tingkah laku, karena dalam berbicara tersirat

juga kepribadian pembicara.19 Berbicara adalah bagian dalam

komunikasi lisan.20 Berbicara adalah keterampilan menyampaikan

                                                            17 Chaer. Op. Cit. hlm. 3 18 Dadan Djuanda. 2006. Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Komunikatif dan

Menyenangkan. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional. hlm. 54 19 Djago Tarigan. Op. Cit. hlm. 150 20 Djago Tarigan. Op. Cit. hlm. 138

Page 36: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

20

 

pesan melalui bahasa lisan.21 Dengan kata lain berbicara merupakan

tingkah laku seseorang untuk menyampaikan suatu pesan kepada orang

lain melalui alat ucapnya. Seseorang yang melakukan pembicaraan

dapat dikatakan dia telah melakukan komunikasi lisan.

Dalam setiap kegiatan berbicara selalu terlibat faktor seperti:

(a). Pembicara (b). Pembicaraan (c). Penyimak (d). Media (e). Sarana (penunjang), (d).Interaksi22

Gambaran pribadi seseorang dapat diidentifikasi dengan

berbagai cara, kita dapat menduganya melalui gerak-geriknya, tingkah

lakunya, kesenangannya, dan cara bicaranya. Adapun tujuan berbicara

dapat dibedakan atas lima golongan, yakni untuk :

1. Menghibur 2. Menginformasikan 3. Menstimulasikan 4. Meyakinkan 5. Menggerakkan23

Sehubungan dengan itu, tujuan pengajaran berbicara adalah

sebagai berikut :

a. Siswa mampu menggunakan alat bicara secara tepat dan sempurna, baik volume maupun warna suara.

b. Siswa terlatih menggunakan bahasa Indonesia secara aktif sehingga mampu berkomunikasi dengan baik dalam kegiatan-kegiatan formal.

c. Mampu berbicara dengan mudah, lancar, dan fasih. d. Siswa dapat berbicara menurut sopan santun yang berlaku.

                                                            21 Ibid. hlm. 138 22 Ibid. hlm. 138 23 Ibid. hlm. 139

Page 37: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

21

 

e. Siswa dapat melafalkan kata dan mengucapkan kalimat dengan intonasi yang betul.

f. Siswa terbiasa mengeluarkan pendapat secara lisan dalam berbagai situasi.

g. Membantu pembentukan pendengaran yang kritis.24

Berbicara merupakan salah satu kegiatan dalam berkomunikasi,

sehingga saling berkaitan satu sama lain. Adapun konsep dasar

berbicara sebagai sarana berkomunikasi mencakup sembilan hal, yakni :

1) Berbicara dan menyimak adalah dua kegiatan resiprokal 2) Berbicara adalah proses individu berkomunikasi 3) Berbicara adalah ekspresi kreatif 4) Berbicara adalah tingkah laku 5) Berbicara adalah tingkah laku yang dipelajari 6) Berbicara dipengaruhi kekayaan pengalaman 7) Berbicara sarana memperluas cakrawala 8) Kemampuan linguistik dan lingkungan berkaitan erat 9) Berbicara adalah pancaran pribadi.25

Setiap orang memiliki cara berbicara yang berbeda-beda di

mana terdapat keragaman bahasa pada setiap orang, Adapun ciri

pembicara ideal adalah sebagai berikut:

a. Memilih topik yang tepat b. Menguasai materi c. Memahami pendengar d. Memahami situasi e. Merumuskan tujuan yang jelas f. Memahami kemampuam linguistik g. Menjalin kontak dengan pendengar h. Menguasai pendengar i. Memanfaatkan alat bantu j. Meyakinkan dalam penampilan k. Mempunyai rencana26

                                                            24 M. Atar Semi. 1993. Rancangan Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.

Bandung : Angkasa. hlm. 99 25 Djago Tarigan. Op. Cit. hlm. 143 26 Djago Tarigan. Op. cit. hlm. 190

Page 38: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

22

 

Salah satu keterampilan berbahasa diantaranya adalah

kemampuan berbicara.27 Kemampuan berbicara dapat diuraikan ke

dalam berbagai bentuk kegiatan yang bervariasi. Kemampuan berbicara

diantaranya adalah bertanya, menjawab, bercerita, berdialog,

berdiskusi, menyapa, melaporkan, menanggapi, berpidato,

mendeskripsikan, mewawancarai, bermain peran.

B. Kerangka Berpikir

Berdasarkan kajian teori di atas, maka peneliti dapat mengemukakan

yang dimaksud dengan pendekatan komunikatif. Pendekatan komunikatif

merupakan pendekatan yang mengutamakan tujuan pengajaran yang

mementingkan fungsi bahasa sebagai alat komunikasi. Dalam pendekatan

komunikatif ini terdapat beberapa metode yang dapat digunakan dalam

pembelajaran bahasa Indonesia, salah satunya adalah metode simulasi.

Metode simulasi merupakan metode yang pengajarannya menggunakan

situasi tiruan agar siswa lebih memahami suatu konsep dalam mata pelajaran

bahasa indonesia.

Melalui metode simulasi pembelajaran akan lebih menarik dan

menyenangkan, disini siswa belajar sekaligus bermain. Siswa yang awalnya

kurang percaya diri, setelah dilakukan metode ini rasa percaya diri siswa

bertambah. Salah satu metode yang paling efektif dalam pembelajaran bahasa

indonesia adalah dengan metode simulasi, meskipun tidak semua pokok

                                                            27 Muchlisoh. 1993. Pendidikan Bahasa Indonesia 3. Jakarta : Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Peningkatan Mutu Guru SD Setara D-II dan Pendidikan Kependudukan. hlm. 31

Page 39: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

23

 

bahasan menggunakan metode ini. Oleh karena itu, guru harus menyesuaikan

antara pokok bahasan dan metode yang akan digunakan, agar pembelajaran di

kelas lebih hidup, efektif, menarik dan menyenangkan, serta kemampuan

berbicara siswa dapat berkembang dengan baik.

Berbicara merupakan kemampuan mengungkapkan sesuatu melalui

bahasa lisan. Berbicara merupakan tingkah laku seseorang untuk

menyampaikan sesuatu kepada orang lain melalui alat ucapnya. Gambaran

pribadi seseorang dapat diidentifikasi dengan berbagai cara, kita dapat

menduganya melalui gerak-geriknya, tingkah lakunya, kesenangannya, dan

cara bicaranya.

Dengan menggunakan metode simulasi ini diharapkan kemampuan

berbicara siswa akan bertambah. Misalnya dapat menggunakan bahasa

Indonesia yang baik dan benar, mampu menggunakan kata-kata yang baku

dalam setiap pembicaraan, serta dapat mengungkapkan bahasa tersebut

dengan baik, sehingga apa yang ingin disampaikan dari pembicaraan tersebut

dapat dimengerti oleh pendengar.

Berdasarkan hal tersebut, maka dapat dikatakan bahwa dengan

menggunakan metode simulasi dapat menanbahkan rasa percaya diri siswa

serta kemampuan berbicara siswa dapat meningkat dengan mengunakan

bahasa yang baik dan benar. Peneliti berusaha dengan menggunakan metode

simulasi ini dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa di kelas IV

SDN Tanjung Sari 02 Leuwiliang Kabupaten Bogor.

Page 40: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

24

 

C. Pengajuan Hipotesis

Hipotesis diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara

terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang

terkumpul.28 Dalam hal ini peneliti merumuskan hipotesis sebagai berikut :

H0 : Tidak terdapat pengaruh pendekatan komunikatif dengan menggunakan

metode simulasi terhadap kemampuan berbicara siswa.

H1 : Terdapat pengaruh pendekatan komunikatif dengan menggunakan

metode simulasi terhadap kemampuan berbicara siswa.

 

                                                            28 Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta : Rineka Cipta. hlm. 71

Page 41: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

 

 

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SDN Tanjung Sari 02 Leuwiliang

Kabupaten Bogor. Penelitian ini dilakukan pada semester II tahun ajaran

2010/2011 dikelas IV SDN Tanjung Sari 02 Leuwiliang Kabupaten Bogor.

B. Jenis Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen dengan

pendekatan kuantitatif. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

pengaruh pendekatan komunikatif dengan menggunakan metode simulasi

dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada kemampuan berbicara siswa.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.1 Populasi dalam

penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN Tanjung Sari 02 Leuwiliang

Kabupaten Bogor. Jadi populasi adalah semua benda yang tinggal secara

bersama dalam satu tempat dan secara terencana menjadi kesimpulan menjadi

akhir dari suatu penelitian.

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.2 Sampel

yang digunakan adalah sampel random sampling dimana siswa yang diambil

                                                            1 Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta : Rineka Cipta. hlm. 131 2 Ibid. hlm. 131

25

Page 42: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

26

 

sebagian dari jumlah populasi yang dijadikan sebagai objek penelitian tahun

ajaran 2010/2011.

Menurut Surakhmad di dalam buku Riduan berpendapat “apabila

ukuran populasi sebanyak kurang dari 100, maka pengambilan sampel

sekurang-kurangnya 50% dari ukuran populasi”.3

Populasi yang ada yaitu:

Jumlah siswa kelas IV di SDN Tanjung Sari 02 adalah:

kelas IVa = 46 siswa

kelas IVb = 44 siswa

Jadi sampel yang akan digunakan adalah 30 siswa dari kelas IVa dan 30 siswa

dari kelas IVb.

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Definisi operasional merupakan deskripsi tentang variabel yang

diteliti. Variabel penelitian terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat.

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pendekatan komunikatif dengan

menggunakan metode simulasi, sedangkan variabel terikatnya adalah

kemampuan berbicara siswa.

Pendekatan komunikatif dengan menggunakan metode simulasi

merupakan pendekatan dan metode yang digunakan dalam pembelajaran

Bahasa Indonesia. Dalam hal ini, siswa belajar denga melakukan suatu dialog

secara berkelompok.

                                                            3 Riduan. 2009. Belajar Mudah Penelitian. Bandung : Alfabeta. hlm. 65

Page 43: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

27

 

Kemampuan berbicara pada pembelajaran bahasa Indonesia dalam

penelitian ini berupa tes kekompakan siswa saat melakukan pembelajaran,

sebelum dan sesudah diberikan pendekatan komunikatif dengan metode

simulasi.

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Instrumen Penelitian Berbicara

Untuk menentukan tingkat kemampuan berbicara digunakan alat-

alat penilaian yang terdiri dari komponen-komponen tekanan, tata bahasa,

kosa kata, kefasihan dan pemahaman. penilaian tiap komponen tersebut

disusun secara berkala: 1 sampai dengan 6, skor 1 berarti sangat kurang,

sedang skor 6 berarti sangat baik. Adapun deskripsi kefasihan (proficiency

description) untuk masing-masing komponen tersebut adalah sebagai

berikut.

Tekanan

1. Ucapan sering tak dapat dipahami.

2. Sering terjadi kesalahan besar dan aksen kuat yang menyulitkan

pemahaman, menghendaki untuk selalu diulang.

3. Pengaruh ucapan asing (daerah) yang memaksa orang mendengarkan

dengan teliti, salah ucap yang menyebabkan kesalahpahaman.

4. Pengaruh ucapan asing (daerah) dan kesalahan ucapan tidak

menyebabkan kesalahpahaman.

5. Tidak terjadi salah ucapan yang mencolok, mendekati ucapan standar.

6. Ucapan sudah standar (asing: sudah seperti penutur asli).

Page 44: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

28

 

Tata Bahasa

1. Penggunaan tata bahasa hampir selalu tidak tepat

2. Adanya kesalahan dalam penggunaan pola-pola pokok secara tetap

yang selalu mengganggu komunikasi.

3. Sering terjadi kesalahan dalam pola tertentu karena kurang cermat yang

dapat mengganggu komunikasi.

4. Kadang-kadang terjadi kesalahan dalam penggunaan pola tertentu,

tetapi tidak mengganggu komunikasi.

5. Sedikit terjadi kesalahan, tetapi bukan pada penggunaan pola.

6. Tidak lebih dari dua kesalahan selama berlangsungnya kegiatan

percakapan.

Kosa Kata

1. Penggunaan kosa kata tidak tepat dalam percakapan yang paling

sederhana sekalipun.

2. Penguasaan kosa kata sangat terbatas pada keperluan dasar personal

(waktu, makanan, transportasi, keluarga).

3. Pemilihan kosa kata sering tak tepat dan keterbatasan penguasaannya

menghambat kelancaran komunikasi dalam masalah sosial dan

profesional.

4. Penggunaan kosa kata teknis tepat dalam pembicaraan tentang masalah

tertentu, tetapi penggunaan kosa kata umum bersifat berlebihan.

5. Penggunaan kosa kata teknis lebih luas dan cermat, kosa kata pun tepat

sesuai dengan situasi sosial.

Page 45: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

29

 

6. Penggunaan kosa kata teknis dan umum luas dan tepat sekali (asing:

seperti penutur asli yang terpelajar).

Kelancaran

1. Pembicaraan selalu terhenti dan terputus-putus sehingga pembicaraan

menjadi macet.

2. Pembicaraan sangat lambat dan tak ajek kecuali untuk kalimat-kalimat

pendek dan telah rutin.

3. Pembicaraan sering tampak ragu, kalimat tidak lengkap.

4. Penbicaraan kadang-kadang masih ragu, pengelompokkan kata kadang-

kadang juga tak tepat.

5. Pembicaraan lancar dan halus, tetapi sekali-kali masih kurang ajek.

6. Pembicaraan dalam segala hal lancar dan halus (asing : seperti penutur

asli yang terpelajar).

Pemahaman

1. Memahami sedikit isi percakapan yang paling sederhana.

2. Memahami dengan lambat percakapan sederhana, perlu penjelasan dan

pengulangan.

3. Memahami dengan baik percakapan sederhana, dalam hal tertentu

masih perlu penjelasan dan pengulangan.

4. Memahami agak baik percakapan normal, kadang-kadang pengulangan

dan penjelasan.

5. Memahami segala sesuatu dalam percakapan normal, kecuali yang

bersifat koloqial.

Page 46: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

30

 

6. Memahami segala sesuatu dalam pembicaraan formal dan koloqial

(asing : seperti penutur asli yang terpelajar).

a. Penyekoran dan Penafsiran Hasil Berbicara

Pemberian skor kepada masing-masing peserta dilakukan dengan

mempergunakan tabel pembobotan (weighting table) seperti yang

ditunjukkan dibawah ini. Angka-angka dalam tabel yang dimaksud

hendaknya dilihat secara horisontal. Angka 1 sampai dengan 6 pada larik

paling atas adalah skala tingkatan kemampuan atau deskripsi kefasihan

seperti yang dikemukakan di atas.

Tabel 3.1

Pembobotan Penilaian Berbicara

Deskripsi

Kefasihan 1 2 3 4 5 6

Tekanan 0 1 2 2 3 4 ........

Tata bahasa 6 12 18 24 30 36 ........

Kosa kata 4 8 12 16 20 24 ........

Kelancaran 2 4 6 8 10 12 ........

Pemahaman 4 8 12 15 19 23 ........

Jumlah ........

Penafsiran terhadap jumlah skor di atas dilakukan dengan

mempergunakan (mencocokkan) tabel konversi sebagai berikut.

Page 47: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

31

 

Tabel 3.2 Tabel Konversi Tingkat Kefasihan

Jumlah Skor Tingkat Kefasihan

16 – 25 26 - 32 33 - 42 43 - 52 53 - 62 63 - 72 73 - 82 83 - 92 93 – 99

0+*) 1

1+ 2

2+ 3

3+ 4

4+

Tanda + (ples) menunjuk pada posisi (tingkatan) pertengahan di

antara dua tingkatan, misalnya posisi antara 0 dan 1, antara 1 dan 2, dan

seterusnya4.

F. Teknik Analisis Data

1. Uji Prasyarat

a. Uji Normalitas

Untuk mengetahui apakah hasil kemampuan berbicara siswa yang

menggunakan pendekatan komunikatif dan pendekatan ekspositori

berdistribusi normal atau tidak, dilakukan perhitungan uji normalitas

dengan menggunakan uji lilliefors.

1) Hipotesis yang diajukan adalah:

: Data berasal dari populasi berdistribusi normal

: Data berasal dari populasi berdistribusi tidak normal

                                                            4 Burhan Nurgiantoro. 2001. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra.

Yogyakarta: BPFE. hlm. 283

Page 48: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

32

 

2) Menentukan harga Lo (Lhitung)

a) Hitung rata-rata nilai skor sempel

b) Hitung standar deviasi nilai skor sempel

c) Urutkan data sempel dari terkecil sampai terbesar ,

,… untuk dijadikan bilangan baku , ,… dengan

menggunakan rumus : = s

xxi −

d) Keterangan:

: Bilangan baku

: Rata-rata

S : Simpangan baku

: Data ke - i

e) Tentukan besar peluang masing-masing nilai Z berdasarkan

tabel Z (luas lengkungan dibawah kurva normal standar dari 0

ke z, dan disebut dengan F( ).

f) Hitung frekuensi kumulatif atas dari masing-masing nilai z, dan

disebut dengan S ( ) kemudian dibagi dengan jumlah sempel

(n).

g) Hitung selisih F ( )- S ( ) dan kemudian tentukan harga

mutlaknya. Ambil harga yang paling besar dari nilai itu

dinyatakan sebagai kemudian dibandingkan dengan Ltabel

Page 49: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

33

 

Kriteria pengujian

Terima jika < Ltabel, maka data berdistribusi normal

Tolak jika ≥ Ltabel, maka data tidak berdistribusi normal

b. Uji Homogenitas

Pengujian dilakukan dengan menggunakan uji kesamaan variansi (uji

F)

F =kecilVariansterbesarVarianster

Langkah-langkah perhitungan adalah sebagai berikut:

1) Hipotesis

: =

: ≠

Keterangan:

σ 2

1 : Variansi kelas eksperimen

σ 2

2 : Variansi kelas kontrol

: Data homogen

: Data tidak homogen

2) Menentukan nilai Fhitung dengan rumus fisher, dengan mengetahui

terlebih dahulu variansi kedua kelompok penelitian tersebut.

3) Mencari Ftabel

Untuk dk pembilang = dk penyebut dan α = 0, 05 maka dapat

dilihat pada tabel F.

Page 50: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

34

 

2. Analisis Data

Setelah dilakukan uji prasyarat, maka tahap berikutnya adalah

tahap analisis data untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh

pendekatan komunikatif terhadap kemampuan berbicara siswa bahasa

Indonesia. Rumus yang digunakan adalah :

t =

ns

ns

xx

2

2

2

1

2

1

21

+

Kriteria pengujian:

Terima H0 jika thitung ≤ ttabel

Tolak H1 jika thitung ≥ ttabel Mencari interpolasi pada tabel t

C = C0 ( )( )BB

cco

o

1

1 (B – B0)

B = nilai dk yang dicari

B0 = nilai dk pada awal nilai yang sudah ada

B1 = nilai dk pada akhir nilai yang sudah ada

C = nilai ttabel yang dicari

C0 = nilai ttabel pada awal nilai yang sudah ada

C1 = nilai ttabel pada akhir nilai yang sudah ada

 

 

 

 

Page 51: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

35

 

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Berdasarkan hasil analisis melalui perhitungan dari rumus uji-t dari

kelas kontrol dan kels eksperimen adalah sebagai berikut:

Untuk data kemampuan berbicara siswa kelas IVb SDN Tanjungsari

02, pada pokok bahasan bertelepon dengan metode konvensional, diperoleh

nilai tertinggi 91 dan terendah 50 dengan rata-rata 67,93 dan standar deviasi

116,34.(lampiran 8 hlm 70-74)

Untuk lebih jelasnya data disajikan dalam bentuk distribusi berkelompok

sebagai berikut :

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia

Kelas Kontrol (X)

Frekuensi KelasInterval (Nilai)

NilaiTengah (Xi)

Batas Nyata Absolut Kumulatif Relatif 50-56 53 49,5-56,5 3 3 10% 57-63 60 56,5-63,5 9 12 30% 64-70 67 63,5-70,5 7 19 23,3% 71-77 74 70,5-77,5 5 24 16,6% 78-84 81 77,5-84,5 4 28 13,3% 85-91 88 84,5-91,5 2 30 6,6%

Jumlah 30 100%

Distribusi Frekuensi Hasil Belajar IPA Siswa Kelas Kontrol

Rentangan ( R ) = Data tertinggi – Data terendah

=91 – 50

= 41

Banyak kelas ( K ) = 1 + 3,3. Log n

35

Page 52: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

36

 

= 1 + 3,3 log ( 30 )

= 1 + 3,3 ( 1,477 )

= 1 + 4,777

= 5,777 dibulatkan menjadi = 6

Panjang kelas interval ( P ) = = 641 = 6,833 dibulatkan menjadi 7

Berdasarkan tabel distribusi di atas, maka grafik histogram dan poligon

dapat dibuat sebagai berikut :

Gambar 4.1

Grafik Histogram dan Poligon Kemampuan Berbicara Kelas IV SDN Tanjungsari 02

Page 53: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

37

 

Hasil yang didapat dari kemampuan berbicara siswa kelas IVa SDN

Tanjungsari 02 pada pokok bahasan bertelepon dengan pendekatan

komunikatif diperoleh nilai tertinggi 96 dan terendah 55 dengan rata-rata 78,3

dan standar deviasi 143,56.(lampiran 9 hal 76-80)

Untuk lebih jelasnya data disajikan dalam bentuk distribusi berkelompok

sebagai berikut :

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia

Kelas Eksperimen (Y)

Frekuensi KelasInterval (Nilai)

NilaiTengah (Xi)

Batas Nyata Absolut Kumulatif Relatif 55-61 58 54,5-61,5 4 4 13,33% 62-68 65 61,5-68,5 3 70 10% 69-75 72 68,5-75,5 6 13 20% 76-82 79 75,5-82,5 4 17 13,33% 83-89 86 82,5-89,5 5 22 16,6% 90-96 93 89,5-96,5 8 30 26,6%

Jumlah 30 100%

Distribusi Frekuensi Kemampuan berbicara Siswa Kelas Eksperimen

Rentangan ( R ) = Data tertinggi – Data terendah

= 96 – 55

= 41

Banyak kelas ( K ) = 1 + 3,3. Log n

= 1 + 3,3 log ( 30 )

= 1 + 3,3 ( 1,477 )

= 1 + 4,777

= 5,777 dibulatkan menjadi = 6

Panjang kelas interval ( P ) = = 641 = 6,833 dibulatkan menjadi 7

Page 54: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

38

 

Berdasarkan tabel distribusi di atas, maka grafik histogram dan

poligon dapat dibuat sebagai berikut :

Gambar 4.2

Grafik Histogram dan Poligon Kemampuan Berbicara Kelas IV SDN Tanjungsari 02

Page 55: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

39

 

Tabel 4.3 Nilai Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia Kelas IV

SDN Tanjungsari 02

No Kelas Kontrol

Kelas Eksperimen

1 50 55 2 50 57 3 55 60 4 57 61 5 59 63 6 59 66 7 60 67 8 61 70 9 61 71 10 61 73 11 62 73 12 62 75 13 64 75 14 64 76 15 64 79 16 69 80 17 70 81 18 70 83 19 70 83 20 71 86 21 74 89 22 75 89 23 76 90 24 76 90 25 80 91 26 80 92 27 83 93 28 84 93 29 91 94 30 91 96

Page 56: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

40

 

B. Pengujian Persyaratan Analisis

Sebelum melaksanakan pengukian hipotesis dilakukan uji persyaratan

analisis, pengujian ini meliputi uji normalitas dan uji homogenitas.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dihitung dengan menggunakan Liliefors, dari

data hasil kemampuan kemampuan berbicara siswa untuk kelas kontrol

diperoleh data Lhitung = 0,1517, Ltabel untuk n = 30 dengan taraf signifikan

0,05 adalah 0,161. Lhitung < Ltabel, (Lampiran 8 hlm 75), sedangkan untuk

kelas eksperimen diperoleh nilai Lhitung = 0,1375, Ltabel untuk n = 30

dengan taraf signifikan 0,05 adalah 0,161. Lhitung < Ltabel, (Lampiran 9

hlm 81), sehingga dapat disimpulkan bahwa data kemampuan berbicara

siswa untuk kelas kontrol dan kelas eksperimen berdistribusi normal.

Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Uji Normalitas

Sampel = 60 Lhitung Ltabel

Pendekatan Konvensinal (X) 0,1517 0,161

Pendekatan Komunikatif (Y) 0,1375 0,161

2. Uji Homogenitas

Uji Homogenitas atau uji kesamaan dua varian populasi

dari dua kelompok dilakukan dengan uji Fisher. Dari hasil pengujian

diperolah Fhitung 1,23 dan Ftabel 1,85 pada taraf signifikan 0,05 dengan

dk pembilang = 29 dan dk penyebut = 29. karena Fhitung < Ftabel

(lampiran 10 hlm 82) maka dapat disimpulkan bahwa varian kedua

kelompok tersebut homogen.

Page 57: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

41

 

Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Uji Homogenitas

Fhitung Ftabel

1,23 1,85

C. Pengujian Hipotesis

Hipotesis yang diuji adalah :

Ho : μμ 21≤

H1 : μμ 21≥

Keterangan :

Ho : Tidak terdapat pengaruh pendekatan komunikatif terhadap

kemampuan berbicara bahasa Indonesia kelas IV.

H1 : Terdapat pengaruh pendekatan komunikatif terhadap kemampuan

berbicara bahasa Indonesia kelas IV.

Untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan, maka dilakukan

perhitungan dengan uji-t. Dari hasil perhitungan diperoleh thitung = 3,52

sedangkan ttabel = 2,0399 pada taraf signifikan α = 0,05 dengan derajat

kebebasan = 58.(lampiran 11 hal 84-85)

Berarti thitung > ttabel yang menyatakan H0 ditolak dan H1 diterima. Ini

menunjukkan bahwa Terdapat pengaruh yang signifikan antara kelas kontrol

dan kelas eksperimen terhadap kemampuan berbicara siswa dengan

menggunakan pendekatan komunikatif siswa SDN Tanjungsari 02.

Page 58: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

42

 

Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Uji-t

N A thitung ttabel

60 0,05 3,52 2,0399

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Dari hasil pengujian hipotesis dengan uji-t diketahui bahwa H1

diterima, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan berbicara

siswa yang diajar dengan menggunakan metode konvensional di kelas kontrol

dan kemampuan berbicara siswa yang diajar dengan menggunakan

pendekatan komunikatif di kelas eksperimen. Hasil pengujian sekaligus

membuktikan bahwa ada pengaruh kemampuan berbicara siswa terjadi

karena perbedaan perlakuan yang diberikan kepada setiap kelompok siswa.

Page 59: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

43

 

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, terdapat pengaruh yang sangat

besar pada kemampuan berbicara siswa di kelas eksperimen dengan

menggunakan pendekatan komunikatif daripada dikelas konvensional. Data

tersebut menunjukka bahwa dengan menggunakan metode komunikatif hasil

kemampuan berbicara siswa lebih besar.

Analisis yang telah dilakukan dan telah teruji secara statistik didapat

bahwa thitung lebih besar dari ttabel (3,52 > 2,0399) (lampiran 11 hal 84-85) yang

menyebabkan H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa terdapat pengaruh antara kemampuan berbicara siswa yang

menggunakan pendekatan komunikatif dan yang tidak menggunakan

pendekatan komunikatif di kelas IV SDN Tanjungsari 02.

B. Implikasi

Penggunaan pendekatan komunikatif dapat dijadikan salah satu

pendekatan pembelajaran yang digunakan untuk guru dalam

mengembangkan dan meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Indonesia

siswa sekolah dasar.

43

Page 60: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

44

 

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, maka penulis

mengajukan beberapa saran sebagai berikut :

1. Guru hendaknya mengetahui setiap masalah yang dihadapi oleh siswa

dalam proses belajar mengajar dan berusaha untuk menanggulangi masalah

tersebut.

2. Agar semua guru lebih meningkatkan keterampilan siswa dalam

pembelajaran bahasa Indonesia khususnya berbicara

3. Hendaknya guru bahasa Indonesia lebih memperhatikan cara membaca

dan intonasi anak saat membaca di sekolah terutama pada topik atau tema

yang berkenaan dengan cerita

4. Kepada para siswa penulis menyarankan agar dapat membaca dan

berbicara sesuai dengan tanda baca yang tertera

 

 

Page 61: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

45

 

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Atar Semi, M. 1993. Rancangan Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.

Bandung : Angkasa. Bahan Ajar Cetak. 2007. Kapita Selekta Pembelajaran. Jakarta : Direktororat

Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Chaer, Abdul. 2007. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta : Rineka

Cipta. Depdiknas. Kurikulum. 2004 Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Umum. 2003.

Djuanda, Dadan. 2006. Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Komunikatif dan

Menyenangkan. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional. Finoza, Lamuddin. 2006. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta : Diksi Ihsan

Mulia. Mikarsa, Hera Lestar, dkk. 2007. Pendidikan Anak di SD. Jakarta : Universitas

Terbuka. Muchlisoh. 1993. Pendidikan Bahasa Indonesia 3. Jakarta : Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Peningkatan Mutu Guru SD Setara D-II dan Pendidikan Kependudukan.

N.K, Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta. Nurgiyantoro, Burhan. 2001. Penilaian Dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra.

Yogyakarta: BPFE. Riduwan. 2009. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan dan Peneliti

Pemula, Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung :

Alfabeta Sumantri, Mulyani dkk. 1999. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Proyek Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

45

Page 62: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

46

 

Suyatno, dkk. 2008. Paradigma Baru Pendidikan Nasional. Jakarta: UHAMKA PRESS.

Syah, Muhibbin. 2008. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung

: PT. Remaja Rosdakarya. Tarigan, Djago. 1992. Pendidikan Bahasa Indonesia 1. Jakarta: Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Peningkatan Mutu Guru SD Setara D-II dan Pendidikan dan Kependudukan.

Walija. 2007. Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Sekolah Dasar. Bandung:

Bunga Rampai. Zuchdi, Darmiyati. 1997. Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas

Rendah. Jakarta: Depdikbud. http://wismasastra.wordpress.com/2009/05/25/apa-bahasa-itu-sepuluh-pengertian-

bahasa-menurut-para-ahli/(31/01/2011).  

Page 63: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

47

 

Lampiran 1 Tabel 5.1

Instrumen Penilaian Berbicara Bahasa Indonesia Aspek Kriteria

Tekanan 1. Ucapan sering tak dapat dipahami.

2. Sering terjadi kesalahan besar dan aksen kuat yang

menyulitkan pemahaman, menghendaki untuk selalu diulang.

3. Pengaruh ucapan asing (daerah) yang memaksa orang

mendengarkan dengan teliti, salah ucap yang menyebabkan

kesalahpahaman.

4. Pengaruh ucapan asing (daerah) dan kesalahan ucapan tidak

menyebabkan kesalahpahaman.

5. Tidak terjadi salah ucapan yang mencolok, mendekati ucapan

standar.

6. Ucapan sudah standar (asing: sudah seperti penutur asli).

Tata Bahasa 1. Penggunaan tata bahasa hampir selalu tidak tepat

2. Adanya kesalahan dalam penggunaan pola-pola pokok secara

tetap yang selalu mengganggu komunikasi.

3. Sering terjadi kesalahan dalam pola tertentu karena kurang

cermat yang dapat mengganggu komunikasi.

4. Kadang-kadang terjadi kesalahan dalam penggunaan pola

tertentu, tetapi tidak mengganggu komunikasi.

5. Sedikit terjadi kesalahan, tetapi bukan pada penggunaan pola.

6. Tidak lebih dari dua kesalahan selama berlangsungnya

kegiatan percakapan.

Page 64: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

48

 

Aspek Kriteria Kosa Kata 1. Penggunaan kosa kata tidak tepat dalam percakapan yang paling

sederhana sekalipun.

2. Penguasaan kosa kata sangat terbatas pada keperluan dasar

personal (waktu, makanan, transportasi, keluarga).

3. Pemilihan kosa kata sering tak tepat dan keterbatasan

penguasaannya menghambat kelancaran komunikasi dalam

masalah sosial dan profesional.

4. Penggunaan kosa kata teknis tepat dalam pembicaraan tentang

masalah tertentu, tetapi penggunaan kosa kata umum bersifat

berlebihan.

5. Penggunaan kosa kata teknis lebih luas dan cermat, kosa kata

pun tepat sesuai dengan situasi sosial.

6. Penggunaan kosa kata teknis dan umum luas dan tepat sekali

(asing: seperti penutur asli yang terpelajar).

Kelancaran 1. Pembicaraan selalu terhenti dan terputus-putus sehingga

pembicaraan menjadi macet.

2. Pembicaraan sangat lambat dan tak ajek kecuali untuk kalimat-

kalimat pendek dan telah rutin.

3. Pembicaraan sering tampak ragu, kalimat tidak lengkap.

4. Penbicaraan kadang-kadang masih ragu, pengelompokkan kata

kadang-kadang juga tak tepat.

Page 65: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

49

 

Aspek Kriteria 5. Pembicaraan lancar dan halus, tetapi sekali-kali masih kurang

ajek.

6. Pembicaraan dalam segala hal lancar dan halus (asing : seperti

penutur asli yang terpelajar).

Pemahaman 1. Memahami sedikit isi percakapan yang paling sederhna.

2. Memahami dengan lambat percakapan sederhana, perlu

penjelasan dan pengulangan.

3. Memahami dengan baik percakapan sederhana, dalam hal

tertentu masih perlu penjelasan dan pengulangan.

4. Memahami agak baik percakapan normal, kadang-kadang

pengulangan dan penjelasan.

5. Memahami segala sesuatu dalam percakapan normal, kecuali

yang bersifat koloqial.

6. Memahami segala sesuatu dalam pembicaraan formal dan

koloqial (asing : seperti penutur asli yang terpelajar).

Page 66: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

50

 

Tabel 5.2 Tabel Pembobotan Penilaian Berbicara

Deskripsi

Kefasihan 1 2 3 4 5 6

Tekanan 0 1 2 2 3 4 ........

Tata bahasa 6 12 18 24 30 36 ........

Kosa kata 4 8 12 16 20 24 ........

Kelancaran 2 4 6 8 10 12 ........

Pemahaman 4 8 12 15 19 23 ........

Jumlah ........

Tabel 5.3

Tabel Konversi Tingkat Kefasihan Jumlah Skor Tingkat Kefasihan

16 – 25 26 - 32 33 - 42 43 - 52 53 - 62 63 - 72 73 - 82 83 - 92 93 – 99

0+*) 1

1+ 2

2+ 3

3+ 4

4+

Tanda + (ples) menunjuk pada posisi (tingkatan) pertengahan di

antara dua tingkatan, misalnya posisi antara 0 dan 1, antara 1 dan 2, dan

seterusnya.

Page 67: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

51

 

Lampiran 2 Tabel 5.4

KISI-KISI INSTRUMEN

Nama Sekolah : SDN Tanjungsari 02

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : IV/II

Penilaian Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator

Materi

Pokok Jenis Tes Bentuk Jumlah

Soal

Mengungkapkan pikiran,

perasaan, dan informasi

dengan bertelepon

Menyampaikan pesan

yang diterima melalui

• Memerankan percakapan

• Mencatat pesan penelepon

• Menyampaikan pesan yang

diterima melalui telepon

• Mencontohkan cara bertelepon

Bertelepon Perfomen Memerankan

Percakapan

1

52

Page 68: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

52

 

Lampiran 3 (RPP Kelas Eksperimen)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TAHUN AJARAN 2010-2011

Sekolah : SDN Tanjungsari 02

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : IVb / II (dua)

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

I. Standar Kompetensi

Berbicara

Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dengan bertelepon

II. Kompetensi Dasar

6.2 Menyampaikan pesan yang diterima melalui telepon

III. Indikator

• Mencontohkan cara bertelepon

IV. Tujuan Pembelajaran

• Siswa dapat mengetahui cara akan menelepon (seperti memutar atau

menekan tombol tujuan)

• Siswa dapat mengetahui cara ketika menerima telepon

• Siswa dapat mengetahui cara bertelepon dengan sopan santun

V. Materi Pembelajaran

• Cara akan bertelepon dan bercakap-cakap melalui telepon

Page 69: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

53

 

- Ketika akan bertelepon, sebaiknya putar atau tekan nomor telepon

yang akan dituju, memutar dan menekan tombol tersebut dengan

menggunakan jarimu, jangan menggunakan benda tajam atau pensil

untuk menekan angka.

- Bicaralah seperlunya dengan tetap memperhatikan sopan santun

berbahasa. Ketika mengawali dan mengakhiri pembicaraan, terlebih

dahulu kamu mngucapkan salam, seperti halo, selamat pagi atau

assalamualaikum.

- Ketika bertelepon sebaiknya kamu menyebutkan identitas terlebih

dahulu kemudian menyebutkan maksud dan tujuan menelepon.

- Jika kamu menggunakan telepon umum, bicaralah dengan singkat,

padat dan jelas agar pengguna tidak antre terlalu lama.

• Percakapan I

Rina : “Assalamualaikum.”

Siska : “Walaikumsalam.”

Rina : “Bisa bicara dengan Siska?”

Siska : “Iya, saya sendiri. Ini siapa ya?”

Rina : “Siska, ini Rina. Saya mau bertanya, apakah besok ada PR?”

Siska : “Iya ada.”

Rina : “PR pelajaran apa?”

Siska : “Bahasa Indonesia.”

Rina : “PR nya yang mana? halaman berapa?”

Siska : “Halaman 25, soal pilihan ganda dari nomor 1-10.”

Page 70: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

54

 

Rina :” Terima kasih Siska. Assalamualaikum.”

Siska : “Walaikumsalam.”

• Percakapan II

Danu : “Halo, assalamualaikum.”

Ilham : “Walaikumsalam.”

Danu : “Bisa bicara dengan Ilham?”

Ilham : “Iya ini Ilham, ini siapa ya?”

Danu : “Ilham, ini Danu.”

Ilham : “Iya, ada apa dan?”

Danu : “Nanti sore pukul 15.00 WIB jangan lupa datang ya kita

belajar kelompok di rumah Riski.”

Ilham : “Iya, aku pasti datang. Terima kasih ya.”

Danu : “Oke, sama-sama. Sampai ketemu di rumah Riski

ya, assalamualaikum.”

Ilham : “Walaikumsalam.”

VI. Metode Pembelajaran

• Metode

- Ceramah

VII. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Awal

- Mengkondisikan kelas (kerapihan tempat duduk, kebersihan kelas

dan menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam

belajar)

Page 71: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

55

 

- Mengkondisikan siswa ( kerapihan dan kesiapan siswa menerima

pelajaran)

- Berdoa

- Apersepsi

- Menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti

- Guru menjelaskan cara-cara bertelepon dengan sopan dan santun

- Guru memperagakan cara bertelepon di depan kelas

3. Kegiatan Akhir

- Siswa secara berpasangan memperagakan cara bertelepon di

depan kelas

VIII. Sumber dan Media Pembelajaran

• Sumber

Edi Warsidi dan Farika, 2008, Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas,

Pusat Perbukuan DEPDIKNAS, hlm.85-89

• Alat

Teks percakapan telepon

IX. Penilaian

• Jenis tes

Perfomen

• Bentuk tes

Memerankan percakapan

Page 72: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

56

 

• Instrumen

Instrumen penilaian berbicara

Tabel 5.5 Lembar Pengamatan Pendekatan Komunikatif

KRITERIA

Pengucapan Intonasi Volume Ekspresi Pemahaman No Nama Siswa 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

Jumlah

                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   

Keterangan :

Pengucapan 1 = ucapan kadang tak dipahami 2 = adanya pengaruh ucapan asing 3 = tidak adanya kesalahan pengucapan Intonasi 1 = penggunaan intonasi tidak tepat 2 = pengguanaan kata menghambat kelancaran komunikasi 3 = intonasi lebih tepat dan cermat Volume 1 = volume sering tak jelas 2 = adanya suara samar-samar 3 = suara sangat sangat jelas dan dapat dipahami Ekspresi 1 = tidak ada ekspresi yang ditampilkan 2 = ekspresi ragu 3 = menggunakan ekspresi yang mencerminkan pembicaraan Pemahaman 1 = menguasai sedikit percakapan 2 = menguasai percakapan tetapi masih ada pengulangan 3 = menguasai segala sesuatu dalam pembicaraan

Page 73: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

57

 

Mengetahui Bogor, Mei 2010

Guru Kelas Peneliti

Eka Tri Kartika,S.Pd Ima Irmalasari Dewi

NIP.6338759661300003 NIM.0701045101

Kepala Sekolah

Yoyong Sutiyono, S.Ag. M.M

NIP.125405011978111002

Page 74: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

58

 

Lampiran 4 (RPP Kelas Eksperimen)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TAHUN AJARAN 2010-2011

Sekolah : SDN Tanjungsari 02

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : IVa / II (dua)

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

I. Standar Kompetensi

Berbicara

Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dengan bertelepon

II. Kompetensi Dasar

6.2 Menyampaikan pesan yang diterima melalui telepon

III. Indikator

• Memerankan percakapan

• Mencatat pesan penelepon

• Menyampaikan pesan yang diterima melalui telepon

IV. Tujuan Pembelajaran

• Siswa dapat memerankan percakapan di depan kelas

• Siswa dapat mengekspresikan percakapan tersebut dengan ekspresi

yang sesuai dengan isi percakapan

• Siswa dapat menghayati percakapan tersebut

Page 75: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

59

 

• Siswa dapat mencatat pesan penelepon

• Siswa dapat menyampaikan pesan yang diterima tersebut melalui

telepon

V. Materi Pembelajaran

• Cara akan bertelepon dan bercakap-cakap melalui telepon

- Ketika akan bertelepon, sebaiknya putar atau tekan nomor telepon

yang akan dituju, memutar dan menekan tombol tersebut dengan

menggunakan jarimu, jangan menggunakan benda tajam atau pensil

untuk menekan angka.

- Bicaralah seperlunya dengan tetap memperhatikan sopan santun

berbahasa. Ketika mengawali dan mengakhiri pembicaraan, terlebih

dahulu kamu mngucapkan salam, seperti halo, selamat pagi atau

assalamualaikum.

- Ketika bertelepon sebaiknya kamu menyebutkan identitas terlebih

dahulu kemudian menyebutkan maksud dan tujuan menelepon.

- Jika kamu menggunakan telepon umum, bicaralah dengan singkat,

padat dan jelas agar pengguna tidak antre terlalu lama.

• Percakapan I

Rina : “Assalamualaikum.”

Siska : “Walaikumsalam.”

Rina : “Bisa bicara dengan Siska?”

Siska : “Iya, saya sendiri. Ini siapa ya?”

Rina : “Siska, ini Rina. Saya mau bertanya, apakah besok ada PR?”

Page 76: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

60

 

Siska : “Iya ada.”

Rina : “PR pelajaran apa?”

Siska : “Bahasa Indonesia.”

Rina : “PR nya yang mana? halaman berapa?”

Siska : “Halaman 25, soal pilihan ganda dari nomor 1-10.”

Rina :” Terima kasih Siska. Assalamualaikum.”

Siska : “Walaikumsalam.”

• Percakapan II

Danu : “Halo, assalamualaikum.”

Ilham : “Walaikumsalam.”

Danu : “Bisa bicara dengan Ilham?”

Ilham : “Iya ini Ilham, ini siapa ya?”

Danu : “Ilham, ini Danu.”

Ilham : “Iya, ada apa dan?”

Danu : “Nanti sore pukul 15.00 WIB jangan lupa datang ya kita

belajar kelompok di rumah Riski.”

Ilham : “Iya, aku pasti datang. Terima kasih ya.”

Danu : “Oke, sama-sama. Sampai ketemu di rumah Riski

ya, assalamualaikum.”

Ilham : “Walaikumsalam.”

VI. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

• Pendekatan

- komunikatif

Page 77: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

61

 

• Metode

- Simulasi

VII. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Awal

- Mengkondisikan kelas (kerapihan tempat duduk, kebersihan

kelas dan menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

dalam belajar)

- Mengkondisikan siswa ( kerapihan dan kesiapan siswa menerima

pelajaran)

- Berdoa

- Apersepsi

- Menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti

- Siswa bersama guru membagi kelompok untuk memperagakan

percakapan cara bertelepon, setiap kelompok terdiri dari 2 orang

- Beberapa orang siswa secara berpasangan melakukan percakapan

- Siswa memperhatikan setiap kegiatan percakapan yang dilakukan

oleh temannya

- Guru pun mengamati kegiatan percakapan tersebut

3. Kegiatan Akhir

- Evaluasi (seluruh siswa melakukan percakapan secara

berpasangan)

Page 78: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

62

 

- Siswa menceritakan kembali isi dan pesan dari percakapan

tersebut

VIII. Sumber dan Media Pembelajaran

• Sumber

Edi Warsidi dan Farika, 2008, Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas,

Pusat Perbukuan DEPDIKNAS, hlm.85-89

• Alat

Teks percakapan telepon

IX. Penilaian

• Jenis tes

Perfomen

• Bentuk tes

Memerankan percakapan

• Instrumen

Instrumen penilaian berbicara

Tabel 5.6

Lembar Pengamatan Pendekatan Komunikatif

KRITERIA Pengucapan Intonasi Volume Ekspresi Pemahaman No Nama Siswa 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

Jumlah

                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   

Page 79: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

63

 

Keterangan : Pengucapan 1 = ucapan kadang tak dipahami 2 = adanya pengaruh ucapan asing 3 = tidak adanya kesalahan pengucapan Intonasi 1 = penggunaan intonasi tidak tepat 2 = pengguanaan kata menghambat kelancaran komunikasi 3 = intonasi lebih tepat dan cermat Volume 1 = volume sering tak jelas 2 = adanya suara samar-samar 3 = suara sangat sangat jelas dan dapat dipahami Ekspresi 1 = tidak ada ekspresi yang ditampilkan 2 = ekspresi ragu 3 = menggunakan ekspresi yang mencerminkan pembicaraan Pemahaman 1 = menguasai sedikit percakapan 2 = menguasai percakapan tetapi masih ada pengulangan 3 = menguasai segala sesuatu dalam pembicaraan

Mengetahui Bogor, Mei 2010

Guru Kelas Peneliti

Dadang, A.Md.Kom Ima Irmalasari Dewi

NIP.2848759661200002 NIM.0701045101

Kepala Sekolah

Yoyong Sutiyono, S.Ag. M.M

NIP.125405011978111002

Page 80: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

64

 

Lampiran 5

Percakapan Komunikatif

PR

• Percakapan I

Rina : “Assalamualaikum.”

Siska : “Walaikumsalam.”

Rina : “Bisa bicara dengan Siska?”

Siska : “Iya, saya sendiri. Ini siapa ya?”

Rina : “Siska, ini Rina. Saya mau bertanya, apakah besok ada PR?”

Siska : “Iya ada.”

Rina : “PR pelajaran apa?”

Siska : “Bahasa Indonesia.”

Rina : “PR nya yang mana? halaman berapa?”

Siska : “Halaman 25, soal pilihan ganda dari nomor 1-10.”

Rina :” Terima kasih Siska. Assalamualaikum.”

Siska : “Walaikumsalam.”

Page 81: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

65

 

Percakapan Komunikatif

Tugas Kelompok

• Percakapan II

Danu : “Halo, assalamualaikum.”

Ilham : “Walaikumsalam.”

Danu : “Bisa bicara dengan Ilham?”

Ilham : “Iya ini Ilham, ini siapa ya?”

Danu : “Ilham, ini Danu.”

Ilham : “Iya, ada apa dan?”

Danu : “Nanti sore pukul 15.00 WIB jangan lupa datang ya kita

belajar kelompok di rumah Riski.”

Ilham : “Iya, aku pasti datang. Terima kasih ya.”

Danu : “Oke, sama-sama. Sampai ketemu di rumah Riski

ya, assalamualaikum.”

Ilham : “Walaikumsalam.”

Page 82: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

66

 

Lampiran 6

Tabel 5.7 Hasil Kemampuan Berbicara Siswa

Kelas Kontrol

No Responden

Nilai Kemampuan Berbicara

1 76 2 70 3 62 4 83 5 70 6 62 7 61 8 91 9 80 10 59 11 70 12 61 13 64 14 80 15 91 16 71 17 69 18 61 19 84 20 64 21 60 22 75 23 57 24 59 25 74 26 55 27 50 28 64 29 76 30 50

Page 83: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

67

 

Lampiran 7

Tabel 5.8 Hasil Kemampuan Berbicara Siswa

Kelas Eksperimen

No Responden

Nilai Kemampuan Berbicara

1 60 2 73 3 83 4 80 5 61 6 92 7 96 8 55 9 81 10 93 11 79 12 93 13 75 14 91 15 57 16 70 17 90 18 83 19 66 20 71 21 75 22 90 23 86 24 76 25 63 26 73 27 89 28 67 29 94 30 89

Page 84: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

68

 

Lampiran 8

Tabel 5.9

Nilai Kemampuan Berbicara Siswa Kelas IVb SDN Tanjung Sari 02 (Kelas Kontrol)

No Nilai (X) (X2) 1 50 2500 2 50 2500 3 55 3025 4 57 3249 5 59 3481 6 59 3481 7 60 3600 8 61 3721 9 61 3721 10 61 3721 11 62 3844 12 62 3844 13 64 4096 14 64 4096 15 64 4096 16 69 4761 17 70 4900 18 70 4900 19 70 4900 20 71 5041 21 74 5476 22 75 5625 23 76 5776 24 76 5776 25 80 6400 26 80 6400 27 83 6889 28 84 7056 29 91 8281 30 91 8281 Ʃx = 2049 Ʃx2 = 143437

Page 85: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

69

 

Distribusi Frekuensi Kemampuan Berbicara Siswa Kelas Kontrol Rentangan ( R ) = Data tertinggi – Data terendah =91 – 50 = 41 Banyak kelas ( K ) = 1 + 3,3. Log n = 1 + 3,3 log ( 30 ) = 1 + 3,3 ( 1,477 ) = 1 + 4,777 = 5,777 dibulatkan menjadi = 6

Panjang kelas interval ( P ) = = 641 = 6,833 dibulatkan menjadi 7

Tabel 5.10

Distribusi Frekuensi Kemampuan Berbicara Siswa Kelas Kontrol

Kelas Interval

( )

( )

.

Fk

FrekuensiRelatif

( - )

( - )²

( - )²

50-56 53 3 159 3 10% 67,93 -14,92 222,90 668,7 57-63 60 9 540 12 30% 67,93 -7,93 62,88 565,92 64-70 67 7 469 19 23,3% 67,93 -0,93 0,86 6,02 71-77 74 5 370 24 16,6% 67,93 6,07 36,84 184,2 78-84 81 4 324 28 13,3% 67,93 13,07 170,82 683,28 85-91 88 2 176 30 6,6% 67,93 20,07 402,80 805,6

Jumlah 30 2038 100% 2913,72 Diperoleh sebagian data sebagai berikut:

= 2038

= n = 30

1. Rata-rata ) sebagai berikut:

 

= ∑∑

fifixi.

= 30

2038 = 67,93

2. Median ( Me )

Page 86: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

70

 

Me = b + p

⎥⎥⎥⎥

⎢⎢⎢⎢

⎡ −

f

Fn21

Keterangan :

Me : Median

b : batas bawah kelas median

p : panjang kelas median

n : banyaknya sampel

F : jumlah frekuensi kelas sebelum kelas median

f : frekuensi kelas median

diketahui : b = 66,5 ; p = 7 ; n = 30 ; F = 12 ; f = 7

Me = b + p

⎥⎥⎥⎥

⎢⎢⎢⎢

⎡ −

f

Fn21

= 66,5 + 7

⎥⎥⎥⎥

⎢⎢⎢⎢

⎡ −

7

123021

= 66,5 + 7 ⎥⎦⎤

⎢⎣⎡ −

71215

= 66,5 +7 ⎥⎦⎤

⎢⎣⎡73

= 66,5 + (0,42) = 66,92

3. Modus ( Mo )

Mo = b + p ⎥⎦⎤

⎢⎣⎡

+ 211bb

b

Page 87: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

71

 

Keterangan :

Mo : Modus

b : batas bawah kelas modus

p : panjang kelas modus

: frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi sebelum kelas modus

: frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi sesudah kelas modus

diketahui : b = 56,5 ; p = 7 ; =2 ; = 2

Mo = b + p ⎥⎦⎤

⎢⎣⎡

+ 211bb

b

= 56,5 + 7 ⎥⎦⎤

⎢⎣⎡

+ 222

= 56,5 + 7 ⎥⎦⎤

⎢⎣⎡42

= 56,5 + 3,5 = 60

4. Simpangan baku ( S )

S = ( )1−

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ −∑

n

xxifi

S = ( ))13072,2913

S = 29

72,2913

S = 47,100 S = 10,02

Page 88: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

72

 

5. Varians Skor Nilai

St  = 

( )

NN

xx∑ ∑−

2

2

       

 

    =

( )

3030

20491434372

− 

= 30

304198401143437−

= 30

7,139946143437−

= 30

3,3490

= 116,34

Page 89: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

73

 

Tabel 5.11 Perhitungan Uji Normalitas Tes Kemampuan berbicara Bahasa Indonesia

Kelas Kontrol SDN Tajungsari 02

No

F( )

S( )

1 50 -17,93 -1,78 0,0375 0,0666 0,0291 2 50 -17,93 -1,78 0,0375 0,0666 0,0291 3 55 -12,93 -1,29 0,0985 0,1 0,0015 4 57 -10,93 -1,09 0,1379 0,1333 0,0046 5 59 -8,93 -0,89 0,1867 0,2 0,0133 6 59 -8,93 -0,89 0,1867 0,2 0,0133 7 60 -7,93 -0,79 0,2148 0,2333 0,0185 8 61 -6,93 -0,69 0,2451 0,3333 0,0882 9 61 -6,93 -0,69 0,2451 0,3333 0,0882 10 61 -6,93 -0,69 0,2451 0,3333 0,0882 11 62 -5,93 -0,59 0,2776 0,4 0,1224 12 62 -5,93 -0,59 0,2776 0,4 0,1224 13 64 -3,93 -0,39 0,3483 0,5 0,1517 14 64 -3,93 -0,39 0,3483 0,5 0,1517 15 64 -3,93 -0,39 0,3483 0,5 0,1517 16 69 1,07 0,10 0,5398 0,5333 0,0065 17 70 2,07 0, 20 0,5793 0,6333 0,054 18 70 2,07 0,20 0,5793 0,6333 0,054 19 70 2,07 0,20 0,5793 0,6333 0,054 20 71 3,07 0,30 0,6179 0,6666 0,0487 21 74 6,07 0,60 0,7528 0,7 0,0258 22 75 7,07 0,70 0,758 0,7333 0,0247 23 76 8,07 0,80 0,7881 0.8 0,0119 24 76 8,07 0,80 0,7881 0,8 0,0119 25 80 12,07 1,20 0,8849 0,8666 0,0183 26 80 12,07 1,20 0,8849 0,8666 0,0183 27 83 15,07 1,50 0,9332 0,9 0,0332 28 84 16,07 1,60 0,9452 0,9333 0,0119 29 91 23,07 2,30 0,9898 1 0,0102 30 91 23,07 2,30 0,9898 1 0,0102

67,93

Page 90: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

74

 

S 10,02 Dari perhitungan di atas didapat nilai = 0,1517, untuk n = 30 dengan taraf signifikan 0,05 adalah 0,161. < , sehingga dapat disimpulkan bahwa data kemampuan berbicara siswa kelas kontrol berdistribusi normal. Lampiran 9

Tabel 5.12 Nilai Kemampuan Berbicara Siswa Kelas IVa SDN Tanjung Sari 02

(Kelas Eksperimen)

No Nilai (X) (X2) 1 55 3025 2 57 3249 3 60 3600 4 61 3721 5 63 3969 6 66 4356 7 67 4489 8 70 4900 9 71 5041 10 73 5329 11 73 5329 12 75 5625 13 75 5625 14 76 5776 15 79 6241 16 80 6400 17 81 6561 18 83 6889 19 83 6889 20 86 7396 21 89 7921 22 89 7921 23 90 8100 24 90 8100 25 91 8281 26 92 8464 27 93 8649 28 93 8649 29 94 8836 30 96 9216 Ʃx = 2351 Ʃx2 = 188547

Page 91: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

75

 

Distribusi Frekuensi Kemampuan Berbicara Siswa Kelas Eksperimen Rentangan ( R ) = Data tertinggi – Data terendah = 96 – 55 = 41 Banyak kelas ( K ) = 1 + 3,3. Log n = 1 + 3,3 log ( 30 ) = 1 + 3,3 ( 1,477 ) = 1 + 4,777 = 5,777 dibulatkan menjadi = 6

Panjang kelas interval ( P ) = = 641 = 6,833 dibulatkan menjadi 7

Tabel 5.13

Distribusi Frekuensi Kemampuan Berbicara Siswa Kelas Eksperimen

Kelas Interval ( ) ( ) . Fk

FrekuensiRelatif

( - ) ( - )² ( - )²

55-61 58 4 323 4 13,3% 78,3 -20,3 412,09 1648,36 62-68 65 3 195 7 10% 78,3 -13,3 176,89 530,67 69-75 72 6 432 13 20% 78,3 -6,3 39,69 238,14 76-82 79 4 316 17 13,3% 78,3 0,7 0,49 1,96 83-89 86 5 430 22 16,6% 78,3 7,7 59,29 38,5 90-96 93 8 744 30 26,6% 78,3 14,7 216,09 117,6

Jumlah 30 2349 100% 2575,23 Diperoleh sebagian data sebagai berikut:

= 2349

= n = 30

1. Rata-rata ) sebagai berikut:

= ∑∑

fifixi.

= 30

2349 = 78,3

Page 92: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

76

 

2. Median ( Me )

Me = b + p

⎥⎥⎥⎥

⎢⎢⎢⎢

⎡ −

f

Fn21

Keterangan :

Me : Median

b : batas bawah kelas median

p : panjang kelas median

n : banyaknya sampel

F : jumlah frekuensi kelas sebelum kelas median

f : frekuensi kelas median

diketahui : b = 79,5 ; p = 7 ; n = 30 ; F = 13 ; f = 4

Me = b + p

⎥⎥⎥⎥

⎢⎢⎢⎢

⎡ −

f

Fn21

= 79,5 + 7

⎥⎥⎥⎥

⎢⎢⎢⎢

⎡ −

4

133021

=79,5 + 7 ⎥⎦⎤

⎢⎣⎡ −

41315

= 79,5 + 7 ⎥⎦⎤

⎢⎣⎡42

= 79,5 + (3,5)

= 83

Page 93: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

77

 

3. Modus ( Mo )

Mo = b + p ⎥⎦⎤

⎢⎣⎡

+ 211bb

b

Keterangan :

Mo : Modus

b : batas bawah kelas modus

p : panjang kelas modus

: frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi sebelum kelas modus

: frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi sesudah kelas modus

diketahui : b = 17,5 ; p = 2 ; = 1 ; = 10

Mo = b + p ⎥⎦⎤

⎢⎣⎡

+ 211bb

b

= 89,5 + 8 ⎥⎦⎤

⎢⎣⎡

+ 822

= 89,5 +8 ⎥⎦⎤

⎢⎣⎡102

= 89,5 + 1,6 = 91,1

4. Simpangan baku ( S )

S = ( )1−

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ −∑

n

xxifi

S = ( ))13023,2575

Page 94: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

78

 

S = 29

23,2575

S = 80,88

S = 9,42

5. Varians Skor Nilai

St  = 

( )

NN

xx∑ ∑−

2

2

       

    =( )

3030

23511885472

− 

= 30

305527201188547−

= 30

033,184240188547−

= 30

967,4306

= 143,56

Page 95: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

79

 

Tabel 5.14 Perhitungan Uji Normalitas Tes Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia

Kelas Eksperimen SDN Tanjungsari 02

No

F( )

S( )

1 55 -23,3 -2,47 0,0068 0,0333 0,0265 2 57 -21,3 -2,26 0,0122 0,0666 0,0544 3 60 -18,3 -1,94 0,0268 0,1 0,0732 4 61 -17,3 -1,83 0,0336 0.1333 0,0997 5 63 -15,3 -1,62 0,0526 0,1666 0,114 6 66 -12,3 -1,30 0,0968 0,2 0,1032 7 67 -11,3 -1,19 0,117 0,2333 0,1163 8 70 -8,3 -0,88 0,1894 0,2666 0,0772 9 71 -7,3 -0,77 0,2206 0,3 0,0794 10 73 -5,3 -0,56 0,2877 0,3666 0,0789 11 73 -5,3 -0,56 0,2877 0,3666 0,0789 12 75 -3,3 -0,35 0,3632 0,4333 0,0701 13 75 -3,3 -0,35 0,3632 0,4333 0,0701 14 76 -2,3 -0,24 0,4052 0,46676 0,0614 15 79 0,7 0,07 0,5279 0,5 0,0279 16 80 1,7 0,18 0,5714 0,5333 0,0381 17 81 2,7 0,28 0,6103 0,5666 0,0437 18 83 4,7 0,49 0,6879 0,6333 0,0546 19 83 4,7 0,49 0,6879 0,6333 0,0546 20 86 7,7 0,81 0,791 0,6666 0,1244 21 89 10,7 1,13 0,8708 0,7333 0,1375 22 89 10,7 1,13 0,8708 0,7333 0,1375 23 90 11,7 1,24 0,8925 0.8 0,0925 24 90 11,7 1,24 0,8925 0,8 0,0925 25 91 12,7 1,34 0,9099 0,8333 0,0766 26 92 13,7 1,45 0,9206 0,8666 0,054 27 93 14,7 1,56 0,9406 0,9333 0,0073 28 93 14,7 1,56 0,9406 0,9333 0,0073 29 94 15,7 1,66 0,9515 0,9666 0,0151 30 96 17,7 1,87 0,9693 1 0,0307

Page 96: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

80

 

78,3 S 9,42

Dari perhitungan di atas didapat nilai = 0,1375, untuk n = 30 dengan taraf signifikan 0,05 adalah 0,161. < , sehingga dapat disimpulkan bahwa data kemampuan berbicara siswa kelas eksperimen berdistribusi normal. Lampiran 10

Tabel 5.15 Uji Homogenitas Di Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen

SDN Tanjungsari 02 Langkah-langkah pengujian dan perhitungannya adalah sebagai berikut :

Nilai Varians Sampel

Jenis variabel : Pengaruh pendekatan komunikatif kemampuan berbicara siswa kelas IV SDN Tanjungsari 02

S 10,02 9,42

N 30 30

1. Mencari Nilai Fhitung

F =

= 34,11656,143

= 1,23

2. Menentukan Derajat Kebebasan

dk1 = n1 – 1

= 30 – 1

= 29

dk2 = n2 – 1

= 30 – 1

= 29

3. Menentukan Nilai Ftabel dari Tabel F

Taraf signifikan (α) = 0,05, maka dicari pada tabel F didapat Ftabel = 1,85

Page 97: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

81

 

4. Penentuan Homogenitas

Dengan kriteria pengujian sebagai berikut :

Jika Fhitung ≥ Ftabel, berarti tidak homogen dan jika Fhitung ≤ Ftabel, berarti homogen.

Ternyata Fhitung < Ftabel , atau 1,23 < 1,85, maka kedua variansi tersebut

homogen.

Lampiran 11

Analisis Data Dengan Uji-t

Pengujian hipotesis menggunakan uji ttest dengan taraf signifikan α = 0,05

1. Hipotesis

H0 : Tidak terdapat pengaruh pendekatan komunikatif dengan kemampuan

berbicara siswa

H1 : Terdapat pengaruh pendekatan komunikatif dengan kemampuan

berbicara siswa

2. Pengujian Hipotesis

Tolak Ho jika thitung > ttabel

Terima H1 jika thitung < ttabel

3. Menghitung harga statistik dengan rumus :

t =

ns

ns

xx

2

2

2

1

2

1

21

+

t =

3034,116

3056,143

93,673,78

+

t = 87,378,4

37,10+

Page 98: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

82

 

t = 65,837,10

t = ,294

37,10

t = 3,52

Mencari interpolasi pada tabel t.

C = C0 – (B – B0)

B = nilai dk yang dicari

B0 = nilai dk pada awal nilai yang sudah ada

B1 = nilai dk pada akhir nilai yang sudah ada

C = nilai ttabel yang dicari

C0 = nilai ttabel pada awal nilai yang sudah ada

C1 = nilai ttabel pada akhir nilai yang sudah ada

Dimana nilai :

C = C0 – (B –Bo)

B = 58 C0 = 2,021

B0 = 40 C1 = 2,000

B1 = 60

C = C0 – (B –Bo)

C = 2,021 ( ) ( )4058

4060021,2000,2

−−−

C = 2,021( ) ( )18

20021,0−

Page 99: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

83

 

C = 2,021 ( )00105,0−− ( )18

C = 2,021 ( )0189,0−−

C = 2,0399

4. Pengujian Hipotesis

Berdasarkan hasil uji ttest dapat diketahui bahwa thitung = 3,52 serta

ttabel ( 05,0=α ; n = 58) = 2,0399. Oleh karena thitung > ttabel, maka Ho ditolak,

ini berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara kelas eksperimen yang

menggunakan pendekatan komunikatif dengan kelas kontrol yang

menggunakan metode ekspositori pada kemampuan berbicara siswa.

Page 100: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

84

 

Lampiran 12 Tabel 5.16

Luas Di Bawah Lengkungan Kurve Normal Dari 0 S/D Z Z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

0,0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 1,6 1,7 1,8 1,9 2,0 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 2,6 2,7 2,8 2,9 3,0 3,1

0000 0040 0080 0120 0160 0199 0239 0279 0319 0359 0398 0438 0478 0517 0557 0596 0636 0675 0714 0753 0793 0832 0871 0910 0948 0987 1026 1064 1103 1141 1179 1217 1255 1293 1331 1368 1406 1443 1480 1517 1554 1591 1628 1664 1700 1736 1772 1808 1844 1879 1915 1950 1985 2019 2054 2088 2123 2157 2190 2224 2258 2291 2324 2357 2389 2422 2454 2486 2517 2549 2580 2612 2642 2673 2703 2734 2764 2794 2823 2852 2881 2910 2939 2967 2995 3023 3051 3078 3106 3133 3159 3186 3212 3238 3264 3289 3315 3340 3365 3389 3413 3438 3461 3485 3508 3531 3554 3577 3599 3621 3643 3665 3686 3708 3729 3749 3770 3790 3810 3830 3849 3869 3888 3907 3925 3944 3962 3980 3997 4015 4032 4049 4066 4082 4099 4115 4131 4147 4162 4177 4192 4207 4222 4236 4251 4265 4279 4292 4306 4319 4332 4345 4357 4370 4382 4394 4406 4419 4429 4441 4452 4463 4474 4484 4495 4505 4515 4525 4535 4545 4554 4564 4573 4582 4591 4599 4608 4616 4625 4633 4641 4649 4656 4664 4671 4678 4686 4693 4699 4706 4713 4719 4726 4732 4738 4744 4750 4756 4761 4767 4772 4778 4783 4788 4793 4798 4808 4808 4812 4817 4821 4826 4830 4834 4838 4842 4846 4850 4854 4857 4861 4864 4868 4871 4875 4878 4881 4884 4887 4890 4898 4896 4898 4901 4004 4906 4909 4911 4913 4916 4918 4920 4922 4025 4927 4929 4931 4932 4934 4936 4938 4940 4941 4043 4945 4946 4948 4949 4951 4952 4953 4955 4956 4957 4959 4960 4961 4962 4963 4964 4965 4966 4967 4968 4969 4970 4971 4972 4973 4974 4074 4975 4976 4977 4977 4987 4979 4979 4980 4981 4981 4982 4982 4083 4984 4984 4985 4985 4986 4986 4987 4987 4987 4988 4988 4989 4989 4989 4990 4990 4990 4991 4991 4991 4992 4992 4992 4992 4993 4993

Page 101: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

85

 

3,2 3,3 3,4 3,5 3,6 3,7 3,8 3,9

4993 4993 4994 4994 4994 4994 4994 4994 4995 4995 4995 4995 4995 4986 4996 4996 4996 4996 4997 4997 4997 4997 4997 4997 4997 4997 4997 4997 4997 4998 4998 4998 4998 4998 4998 4998 4998 4998 4998 4998 4998 4998 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 5000 5000 5000 5000 5000 5000 5000 5000 5000 5000

Sumber : Riduwan. 2005. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Afabeta

Lampiran 13 Tabel 5.17

Nilai Kritis L Untuk Uji Liliefors

Taraf Nyata ( α ) Ukuran Sampel 0,01 0,05 0,10 0,15 0,20

n = 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 25 30

n > 30

0,417 0,405 0,364 0,348 0,331 0,311 0,294 0,284 0,275 0,268 0,261 0,257 0,250 0,245 0,239 0,235 0,231 0,200 0,187

0,381 0,337 0,319 0,300 0,285 0,271 0,258 0,249 0,242 0,234 0,227 0,220 0,213 0,206 0,200 0,195 0,190 0,173 0,161

0,352 0,315 0,294 0,276 0,261 0,249 0,239 0,230 0,223 0,214 0,207 0,201 0,195 0,289 0,184 0,179 0,174 0,158 0,144

0,319 0,299 0,277 0,258 0,244 0,233 0,224 0,217 0,212 0,202 0,194 0,187 0,182 0,177 0,173 0,169 0,166 0,147 0,136

0,300 0,285 0,265 0,247 0,233 0,223 0,215 0,206 0,199 0,190 0,183 0,177 0,173 0,169 0,166 0,163 0,160 0,142 0,131

Sumber : Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito

Page 102: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

86

 

Lampiran 14

Tabel 5.18 Nilai-Nilai Dalam Distribusi t

α untuk uji dua fihak (two tail test)

0,50 0,20 0,10 0,05 0,02 0,01 α untuk uji satu fihak (one tail test)

Dk 0,25 0,10 0,05 0,025 0,01 0,005 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1,000 0,816 0,765 0,741 0,727 0,718 0,711 0,706 0,703 0,700 0,697 0,695 0,692 0,691 0,690 0,689 0,688 0,688 0,687 0,687 0,696 0,686 0,685 0,685 0,684 0,684 0,684

3,078 1,886 1,638 1,533 1,476 1,440 1,415 1,397 1,383 1,372 1,363 1,356 1,350 1,345 1,341 1,337 1,333 1,330 1,328 1,325 1,323 1,321 1,319 1,318 1,316 1,315 1,314

6,314 2,920 2,353 2,132 2,015 1,943 1,895 1,860 1,833 1,812 1,796 1,782 1,771 1,761 1,753 1,746 1,740 1,734 1,729 1,725 1,721 1,717 1,714 1,711 1,708 1,706 1,703

12,706 4,303 3,182 2,776 2,571 2,447 2,365 2,306 2,262 2,228 2,201 2,179 2,160 2,145 2,131 2,120 2,110 2,101 2,093 2,086 2,080 2,074 2,069 2,064 2,060 2,056 2,052

31,821 6,965 4,541 3,747 3,365 3,143 2,998 2,896 2,821 2,764 2,718 2,681 2,650 2,624 2,602 2,583 2,567 2,552 2,539 2,528 2,518 2,508 2,500 2,492 2,485 2,479 2,473

63,657 9,925 5,841 4,604 4,032 3,707 3,499 3,355 3,250 3,169 3,106 3,055 3,012 2,977 2,947 2,921 2,898 2,878 2,861 2,845 2,831 2,819 2,807 2,797 2,787 2,779 2,771

Page 103: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

87

 

28 29 30 40 60 120

0,683 0,683 0,683 0,681 0,679 0,677 0,674

1,313 1,311 1,310 1,303 1,296 1,289 1,282

1,701 1,699 1,697 1,684 1,671 1,658 1,645

2,048 2,045 2,042 2,021 2,000 1,980 1,960

2,467 2,462 2,457 2,423 2,390 2,358 2,326

2,763 2,756 2,750 2,704 2,660 2,617 2,576

Sumber : Riduwan. 2005. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Afabeta

Lampiran 15

Suasana Di Kelas IVb (Kelas Kontrol)

Page 104: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

88

 

Lampiran 16 (Kelas Eksperimen)

Suasana Di Kelas Eksperimen

Page 105: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

89

 

Suasana siswa sedang mempelajari dan menghafal teks yang akan diperagakan di depan kelas

Suasana siswa sedang memperagakan teks yang telah diberikan

Page 106: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

90

 

Suasana siswa sedang memperagakan teks yang telah diberikan

Lampiran 14 Surat Izin Mengadakan Riset

Page 107: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

91

 

Lampiran 15

Surat Keterangan Telah Mengadakan Riset

Page 108: PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP · PDF filePELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV ... LEMBAR PENGESAHAN ... dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh suatu pemahaman

92

 

Lampiran 19

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

IMA IRMALASARI DEWI, dilahirkan di Bogor

pada tanggal 17 Januari 1989. Anak pertama dari

pasangan Bapak Ahmad Surya dan Ibu Een

Juhaeni. Pendidikan Formal yang pernah ditempuh

adalah SDN Puraseda 02 Leuwiliang Bogor, dan

lulus pada tahun 2000. Pada tahun yang sama

masuk SMP Negeri 1 Leuwiliang, dan lulus pada

tahun 2003. Kemudian melanjutkan ke SMA Muhammadiyah 01 Ciampea dan lulus

pada tahun 2007. Kemudian pada tahun 2007 melanjutkan ke perguruan tinggi di

Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Fakultas Keguruan Dan Ilmu

Pendidikan pada Program Studi S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan lulus pada

tahun 2011.