pemanfaatan siklus mineral

24
PEMANFAATAN SIKLUS MINERAL

Upload: udayana

Post on 30-Jun-2015

2.255 views

Category:

Education


0 download

DESCRIPTION

mata kuliah mineral fakultas peternakan

TRANSCRIPT

Page 1: Pemanfaatan siklus mineral

PEMANFAATAN SIKLUS

MINERAL

Page 2: Pemanfaatan siklus mineral

TANAH SEBAGAI SUMBER NUTRISI BAGI TUMBUHAN

1. Nutrisi dan Mineral dalam Tanah Sumber nutrisi mineral

- Tanah - Biji-bijian

Penyerapan mineral berupa ion labil dalam berbagai bentuk:- partikel-partikel- larutan tanah

Terjadi korelasi yang sangat rendah antara ion di dalam tanah dengan ion di dalam tanaman.

Page 3: Pemanfaatan siklus mineral

Unsur yang diperlukan tanaman

C diambil dari udara berupa CO 2=43.6%

O diambil dari udara berupa O 2 = 44.4%

H diambil dari tanah berupa H2O =6.2%

Unsur lain : pembentuk protein, zat lemak dan zat organik lainnya.

Page 4: Pemanfaatan siklus mineral

Unsur yang ada pada tanaman

Tanaman: Bahan Kering (BK) < 30%

Kadar air > 70% tergantung dari jenis tanaman

Tanamn air kadar airnya 98%Kayu-kayuan 50%Biji-bijian 5%

Page 5: Pemanfaatan siklus mineral

Untuk mencari bahan kering (BK) tanaman dioven pada suhu 80-100oC sampai beratnya konstan.

BK dimasukkan pada suhu 600oC selama beberapa jam : zat organiknya habis terbakar, sisanya berupa abu terdiri dari zat anorganik ( 1% dari BK)

Abu unsure yang selalu ada pada tanaman terdiri dari 40 – 60 elemen (mineral)

Page 6: Pemanfaatan siklus mineral

Elemen yang selalu ada dalam tanaman: C,H,O,N,S,P,K,Ca,Mg dan Fe

Elemen yang hampir selalu ada dalam jumlah sedikit dalam tanaman : Mn,Cu,B dan Mo

Elemen yang sering didapat dalam tanaman dalam jumlah sangat sedikit: Si,Al dan Cl.

C,H,O,N,S,P,K,Ca dan Mg jumlahnya dalam tanaman agak banyak disebut makro elemen yang lainnya disebut mikro elemen(mineral)

Page 7: Pemanfaatan siklus mineral

2. PERANAN UNSUR HARA MINERAL DALAM TUMBUHAN

Sebagai bagian protoplasma dan dinding sel. Beberapa unsur merupakan bagian terpenting dari molekul-molekul di dalam sel. Misal: S di dalam protein, P di dalam Nukleo potein dan Adenosin posfat, Mg di dalam khlorofil dan Ca di kalsum pektat

Page 8: Pemanfaatan siklus mineral

Mempengaruhi permeabilitas memberan sitoplasma . Permeabilitas dipengaruhi oleh anion dan kation . Ca dan unsur bervalensi 2 dan 3 mengurangi permeabilitas , unsur bervalensi 1 menambah permeabilitas

Sebagai penyangga komponen kation dari system penyangga adalah : H +, Kalium , Natrium dan Magnesium.

Page 9: Pemanfaatan siklus mineral

Keracunan. Unsur berupa ion sebagai racun bagi tanaman a l. : Al, Bo, As, Cu, Pb, Mg, Mn, Mo , Ni, Se, Ag dan Zn (dalam konsentrasi tinggi)

Pengaruh Antagonistik unsur-unsur. Efek dari suatu ion dalam mengurangi atau menghilangkan pengaruh ion lain disebut Antagonisem. Misal: NaCl menambah permeabilitas memberan sitoplasma terhadap ion pada keadaan tertentu tetapi bila ditambah CaCl 2 maka efeknya berkurang / hilang bahkan diganti dengan effek pengurangan.

Page 10: Pemanfaatan siklus mineral

Sebagai katalisator. Fe, Cu, Zn pada beberapa ensim, Fe pada system Sitokhrom.

Mg,Mn,Co dapat memperlambat /mempercepat reaksi ensimatik.

Page 11: Pemanfaatan siklus mineral

3. PENGARUH DAN PERANAN TIAP-TIAP UNSUR DI DALAM TUMBUHAN

a. Nitrogen dan Sulfur: sintesa asam amino dan protein

N : - terdapat dimana-mana.dalam jumlah banyakpurin dan pirimidinsemua asam .

Page 12: Pemanfaatan siklus mineral

S : terdapat pada seluruh tubuh tanaman

bagian dari asam amino sisteinsistein dan metionin membentuk

protein,terdapat pada hormone tanaman

(Tiamin dan Biotin)diserap tanaman dalam bentuk SO4 dan

SO2

S yang terlalu banyak dapat beracun S direduksi menjadi Sulfidril S bersifat mobil.

Page 13: Pemanfaatan siklus mineral

Gejala kekurangan S : Daun hijau kekuningan

penimbunn nitrat dan hidrat arang

menghasilkan bintil akar (Rhizobium pada legume).

Page 14: Pemanfaatan siklus mineral

b. FosforFosfor (P): diserap dalam bentuk H2PO4 dalam bentuk senyawa organic yang

tereduksiterdapat pada nukleotidanukleotida

senyawa pnyusun RNA,DNA ,NAD/NADP dan FAD,

kurang P menghambat pertumbuhan, menghambat reaksi sintesa protein.

Kurang posfat terjadi akumulasi hidrat arang dan ikatan nitrogen.

Page 15: Pemanfaatan siklus mineral

C. Kalsium Kalsium (Ca) : ditemukan di daun

(daun tua > daun muda )kekurangan Ca batang menjadi

lemahpertumbuhan akar jelekdinding sel lemah. Keseimbangan K+ dan Ca ++ penting

dalam mngatur permeabilitas memberan sel

menetralkan asam-asam organik.

Page 16: Pemanfaatan siklus mineral

d. Magnesium Magnesium (Mg): bagian penting dari khlorofil

banyak pada biji paling banyak pada daunbersifat mobil, penting dalam metabolisme fosfor dalam sintesa ATP dari ADP dan posfat

sebagai activator beberapa enzim .

Page 17: Pemanfaatan siklus mineral

e. KaliumKalium (K) : tidak bersenyawa

dengan senyawa organic tumbuhanterdapat banyak pda jaringan

meristem, sedikit pada biji dan buah.

Fungsi K pada metabolism tumbuhan: sebagai katalisator

sintesa protein, asam amino, hidrat arang, bersifat mobil, berupa ion monovalen banyak pada tumbuhan.

Page 18: Pemanfaatan siklus mineral

Kekurangan K : menunjukkan khlorosis, pinggir daun mongering, produksidaun berkurang, bentuk daun abnormal (terpilin), peningkatan kadar gula pereduksi.

Page 19: Pemanfaatan siklus mineral

f. Besi (Fe) Besi (Fe) : penting dalam sintesa

khlorofilsenyawa yang mengandung besi

(Sitokhrom) sebagai transfer hydrogen (NAD, NADP) ke molekul oksigen.

Kekurangan Fe mengakibatkan : khlorosis, respirasi anaerob berkurang, proses pengambilan ion dan sintesa protein berkurang.

Page 20: Pemanfaatan siklus mineral

UNSUR HARA MIKRO

Peranan penting unsur hara mikro

1. Sebagai pembawa electron : pembawa valensi. Misal:

Fe (makro/mikro) pada sintesa sitikhrom / sitokhrom oksidase

Cu (tembaga) pada sintesa polifenol/polifenol oksidase

Mo (Molibdenum) pada reaksi nitrat dan nitrit

Page 21: Pemanfaatan siklus mineral

2. Sebagai activator dalam reaksi ensimatik. Contoh : ensim aminopeptidase memerlukan ion Mn ++ untuk dapat mengkatalisa

Page 22: Pemanfaatan siklus mineral

Unsur mikro yang sudah jelas perannya dalam tanaman yaitu : Zn, Mn,Cu, Mo,Cr,Co,Ni,Al,Na,Cl.

Unsur hara B adalah esensial tapi perannya belum jelas, B diabsorpsi sebagai anion yaitu borat dan tetra borat.

Page 23: Pemanfaatan siklus mineral

Gejala kekurangan B: meningkatkan mitosis pada titik tumbuh

menghambat pembelahan selkadar asam amino tinggi, protein rendahakumulasi hidrat arangtabubg tepung sari lambat tumbuhtransefer gula melalui phloem berkurang (buah kurang manis).

Page 24: Pemanfaatan siklus mineral

Unsur mikro lain yang esensial : natrium, kobalt, silikon,selenium unsur ini hanya esensial pada tumbuhan tertentu.