pengaruh marketing mix terhadap minat beli ulang …

128
PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG PADA VIVI JILBAB KOTA JAMBI SKRIPSI OLEH NUR AZIZAH NIM EES 160515 PEMBIMBING Drs. H. FATHUDDIN ABDI, SM.Hk.,MM MELLYA EMBUN BAINING, SE.,M.E.I PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 1441H/2021M

Upload: others

Post on 29-Oct-2021

18 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG

PADA VIVI JILBAB KOTA JAMBI

SKRIPSI

OLEH

NUR AZIZAH

NIM EES 160515

PEMBIMBING

Drs. H. FATHUDDIN ABDI, SM.Hk.,MM

MELLYA EMBUN BAINING, SE.,M.E.I

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

1441H/2021M

Page 2: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

i

Page 3: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

ii

Page 4: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

iii

Page 5: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

iv

MOTTO

كثيسا فإذا قضيت واذكسوا الل لة فاوتشسوا في الزض وابتغىا مه فضل الل الص

لعلكم تفلحىن

Apabila telah ditunaikan sholat, maka bertebaran kamu di muka bumi, dan

carilah karunia Allah dan ingat Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.

(Q.S Al-Jumuaah 10:62).1

1 Q.S Al-Jumuaah 10:62

Page 6: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

v

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirobbil „alamin

Puji sukurkehadirat Allah SWT yang telah memberi nikmat kesehatan sehingga

saya dapat menyelesaikan skripsi ini guna memperoleh strata satu (S1) Shalawat

beserta salam tidak lupa pula kukirimkan kepada junjunganku Muhammad

Rasulullah Saw

“Pengetahunan yang benar tidak diukur dari sebanyak anda menghafal dan

seberapa banyak yang mampu anda jelaskan, melainkan pengetahuan yang benar

adalah ekspresi keshalehan (melindungi dari pada apa yang Allah SWT larang dan

bertindak atas apa yang Allah SWT amanatkan) R.A. Abu Na’iam”

Kuibaratkan karya kecil sederhana ini bak serantai mawar yang wanginya akan

tetap teringat sepanjang hayat, meski kelak raganya akan lekang terlengser waktu,

dan kupersembahkan mawar ini untuk:

Ayahku terhebat Mubasir, ilmu yang kau berikan dan mendidikku dengan titik-

titik dan berubah menjadi kalimat sehingga kupergunakan untuk mencari ridho

dijalan

Allah SWT

Ibuku tersayang Rochiyah yang mengasuhku dan memberikan warna pelangi di

dalam hidupku hingga kujelajahi dunia yang begitu luas

Tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada :

Dosen Pembimbing I (Bapak Drs. H. Fathuddin Abdi, SM.Hk.,MM) dan

Dosen pembimbing II saya (Ibu Mellya Embun Baining, SE.,M.EI)

yang senantiasa sabar dalam membimbing saya dalam menyelesaikan skripsi ini.

Semoga Allah memberikan balasan terbaik untuk beliau.

Untuk teman seperjuanganku Lokal G Ekonomi Syariah

terutama buat sahabat Home Squad ku Nikmatul Rohmah, Novita Handriani,

Nabila Thahira Syaputri, Nur Esti Lestari, Nur Halimah, M.Alfin Al-Qodri,

Novianto, M.Sukron dan M.Irvan.dan

teman KKN Bunga Imah, Detia Safitri dan Sarita Isniarti.

Kalian orang-orang baru yang terbaik yang hadir dalam hidup saya, terimakasih

untuk motivasi, support dan bantuannya sampai karya ini selesai.

Page 7: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

vi

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Marketng Mix

Terhadap Minat Beli Ulang Pada Vivi Jilbab. Penelitian ini menggunakan

pendekatan kuantitatif dengan metode pengumpulan melalui data primer, angket

(kuesioner) dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan Vivi

Jilbab dan sample sebagai responden penelitian di ambil mengngunakan teknik

Purposive Sampling yaitu yang menggunakan pertimbangan tertentu yang sesuai

dengan tujuan peneliti dan di dapat 100 responden yang lebih dari dua kali

pembelian di Vivi Jilbab. Uji yang digunakan untuk menguji instrument penelitian

berupa analisis regresi linear berganda, yaitu uji normalitas, uji multikolinearitas

dan uji heteroskedasitas dan uji hipotesis menggunakan uji F dan Uji t.

Berdasarkan hasil diperoleh persamaan regresi: 4,931 + 0,147 X1+ 0,115 X2 +

0,152 X3 + 0,305 X4 + 0,331 X5 + (-0,291) X6 + 0,478 X7 + e, hasil penelitian

menunjukkan bahwa secara parsial, terdapat pengaruh positif dan signifikan pada

variabel produk, harga, promosi, tempat, orang, serta proses terhadap minat beli

ulang, sedangkan bukti fisik tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli

ulang. Dari hasil penelitian ini menunjukkan nilai R2Square sebesar 0,940 atau

94%, artinya dari koefisien ini berarti produk, harga, promosi, tempat, orang ,

bukti fisik, serta proses berpengaruh terhadap minat beli ulang sebesar 94%

sedangkan 6% lainnya dipengaruhi oleh variabel diluar penelitian. Berdasarkan

hasil uji T diperoleh bahwa variabel yang paling dominan adalah variabel proses,

hasil uji pada proses sebesar 8,428 yang memiliki nilai jauh lebih besar dari pada

nilai produk sebesar 5,238, harga sebesar 3,694, promosi sebesar 3,554, tempat

sebesar 6,229, orang sebesar 5,402, bukti fisik sebesar (-4,587). Jadi variabel

proses adalah variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap minat beli

ulang.

Kata Kunci : Marketing Mix, Minat Beli Ulang, Vivi Jilbab, Kota Jambi

Page 8: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah

subhanahuwata’ala yang mana dalam menyelesaikan skripsi ini penulis selalu

diberikan kesehatan dan kekuatan, sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan

baik. Disamping itu, tidak lupa pula iringan solawat serta salam penulis

sampaikan kepada junjungan Nabi Muhammad Salallahhu Alaihi Wassalam.

Skripsi ini dengan judul: ”Pengaruh Marketing Mix Terhadap Minat

Beli Ulang Pada Vivi Jilbab Kota Jambi”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S.1) program studi ekonomi

syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi.

Disamping itu, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Maka dari itu, apabila terdapat kesalahan, mohon dimaafkan.

Sangat diharapkan kritik dan saran yang membangun supaya bisa menjadi catatan

perbaikan untuk kedepannya yang lebih layak secara akademisi dan ilmiah.

Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan penelitian

selanjutnya, pada kesempatan ini dengan setulus hati penulis mengucapkan terima

kasih kepada:

1. Bapak Dr. A.A. Miftah, M. Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi Dan

Bisnis Islam Universitas Islam Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,

2. Ibu Dr. Rafidah, SE, M.E.I selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi Dan

Bisnis Islam Universitas Islam Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,

Page 9: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

viii

3. Ibu Titin Agustin Nengsih, S.Si., M.Si, Ph.D selaku Wakil Dekan II

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi,

4. Bapak Dr. Sucipto, S.Ag., MA selaku Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi

Dan Bisnis Islam Universitas Islam Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,

5. Bapak Ambok Pangiuk, S.Ag., M.SI. dan M. Yunus, M. Si selaku Ketua

dan Sekretaris Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

6. Bapak Drs. H. Fathuddin Abdi, SM.Hk.,MM, selaku Dosen Pembimbing I

yang telah membimbing dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai.

7. Ibu Mellya Embun Baining, SE.,M.EI, selaku Dosen Pembimbing II yang

telah membimbing dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai.

8. Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan materi pendidikan yang

berharga selama proses perkuliahan yang menjadikan penulis lebih dewasa

dalam berfikir, bersikap dan bertindak.

Terimakasih sebesar besarnya atas jasa yang telah diberikan sehingga

penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan lancar dan semoga amal

kebajikan kalian semua dinilai oleh Allah Subhanahu Wata‟ala.

Jambi, September 2020

Nur Azizah

EES160515

Page 10: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

ix

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ORISINALITAS TUGAS AKHIR ....................................... i

NOTA DINAS ...................................................................................................... ii

MOTTO ............................................................................................................... iii

PENGESAHAN ................................................................................................... iv

ABSTRAK .......................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ................................................................................................ vi

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ vii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................... 9

C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 10

D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 9

E. Batasan Masalah .................................................................................. 11

F. Kerangka Teori .................................................................................... 12

BAB II METODE PENELITIAN ...................................................................... 40

A. Tempat Penelitian ............................................................................... 40

B. Pendekatan Penelitian ........................................................................ 40

C. Jenis dan Sumber Data ....................................................................... 40

D. Instrumen Pengumpulan Data ............................................................ 41

E. Populasi Dan Sampel ......................................................................... 43

F. Variabel Penelitian ............................................................................. 43

G. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 44

H. Operasionel Variabel .......................................................................... 45

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN ............................... 58 A. Profil Vivi Jilbab ................................................................................. 58

B. Visi Dan Misi ..................................................................................... 59

C. Motto ................................................................................................... 59

D. Struktur Organisasi ............................................................................. 60

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN ................................... 61

A. Hasil Penelitian .................................................................................. 61

B. Hasil Analisis Data ............................................................................. 61

C. Uji Regresi Linier Berganda .............................................................. 62

D. Uji Hipotesis ....................................................................................... 74

E. Pembahasan ....................................................................................... 76

BAB V PENUTUP ............................................................................................... 82

A. Kesimpulan......................................................................................... 82

B. Saran .................................................................................................. 82

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 83

Page 11: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

x

DAFTAR TABEL

1.1 Data Penjualan Vivi Jilbab Kota Jambi ...................................................... 2

1.2 Penelitian Terdahulu ................................................................................... 31

1.3 Kerangka Pemikiran ................................................................................... 35

1.4 Penetapan Skor Kuesioner .......................................................................... 43

2.1 Opersional Variabel .................................................................................... 51

3.1 Struktur Organisasi ..................................................................................... 60

4.1 Usia Responden .......................................................................................... 61

4.2 Hasil Uji Validitas Produk (X1) ................................................................ 62

4.3 Hasil Uji Validitas Harga (X2) .................................................................. 63

4.4 Hasil Uji Validitas Promosi (X3) .............................................................. 63

4.5 Hasil Uji Validitas Tempat (X4) ................................................................ 64

4.6 Hasil Uji Validitas Orang (X5) .................................................................. 64

4.7 Hasil Uji Validitas Bukti Fisik (X6)........................................................... 65

4.8 Hasil Uji Validitas proses (X7) .................................................................. 65

4.9 Hasil Uji Validitas Minat Beli Ulang (Y) .................................................. 66

4.10 Hasil Uji Reabilitas Produk (X1) ............................................................. 67

4.11 Hasil Uji Reabilitas Harga (X2) ............................................................... 67

4.12 Hasil Uji Reailitas Promosi (X3) .............................................................. 67

4.13 Hasil Uji Reailitas Tempat (X4) ............................................................... 68

4.14 Hasil Uji Reailitas Orang (X5) ................................................................. 68

4.15 Hasil Uji Reailitas Bukti Fisik (X6) ......................................................... 68

4.16 Hasil Uji Reailitas Proses (X7) ................................................................ 69

4.17 Hasil Uji Reabilitas Minat Beli Ulang(Y) ................................................ 69

4.18 Hasil Uji Normalitas ................................................................................. 70

4.19 Hasil Uji Multikolinearitas ....................................................................... 71

4.20 Hasil Uji Heteroskedastisitas .................................................................... 72

4.21 Hasil Uji Persamaan Regresi Linear Berganda ........................................ 73

4.22 Hasil Uji T ................................................................................................ 75

4.23 Rekapitulasi Uji Hipotesis ........................................................................ 77

4.24 Hasil Uji F ................................................................................................ 78

4.25 Hasil Uji R Square .................................................................................... 79

Page 12: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Arus globalisasi perdagangan internasional adalah fenomena yang

menerjang hampir seluruh negara. Derasnya arus globalisasi aktif dalam

pengembangan ekonomi negara-negara berkembang berakibat pada persaingan

sektor industri.2 Gaya hidup masyarakat yang semakin kompleks merupakan

sebuah peluang yang dapat dilirik oleh setiap perusahaan, yaitu dengan

menawarkan berbagai jenis produk yang bermutu dan kompetitif. Kemampuan

perusahaan untuk bertahan hidup di pasar tergantung pada kemampuan untuk

bersaing. Disisi lain, menghadapi persaingan pada saat ini tentunya perusahaan

menetapkan strategi-strategi pemasaran yang nantinya dapat diterapkan untuk

meningkatkan penjualan produk perusahaan.3

Setiap perusahaan atau suatu usaha kecil berlomba-lomba untuk menarik

minat beli konsumen terhadap produk yang ditawarkan. Minat beli konsumen

dapat dipengaruhi oleh kualitas produk, harga, lokasi dan kualitas pelayanan.4

Aktivitas pemasaran tersebut memerlukan strategi yang sesuai dengan

kepentingan, kebutuhan serta keinginan atau minat dari konsumen tersebut.

Didalam sebuah perusahaan atau sebuah usaha yang menjadi penentu keberhasilan

2E. Silaningsih Dan P. Utami, Pengaruh Marketing Mix Terhadap Minat Beli Konsumen

Pada Usaha Mikro Kecil Menengah (Umkm) Produk Olahan Makanan Ringan, Bogor: Jurnal

Sosial Humaniora, Vol 9 No. 2, Oktober 2018, Hlm. 1 3Putu Ayu Okky Arya Pratiwi Dan Ida Bagus Sudiksa, Pengaruh Marketing Mix Terhadap

Keputusan Konsumen Dalam Pembelian Mobil Toyota Avanza Pada Pt. Agung Automall

Denpasar, (Bali, Fakultas Ekonomi Universitas Udayana, Tahun 200), hlm.2. 4Fradiba Dan Sri Rahayu Tri Astute,Analisis Pengaruh Kkualitas Produk, Harga, Lokasi

Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen (Sudi Pada Warung Makan Bebek

Gendut Semarang), Diponegoro Jurnal Of Management, Vol 2, No. 3, (Tahun 2013), hlm.1.

Page 13: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

2

tujuan dari perusahaan tersebut salah satunya adalah sistem pemasaran yang baik.

Bauran pemasaran (marketing mix) merupakan suatu strategi penting yang harus

dilakukan oleh para pelaku usaha dalam kegiatan pemasaran, dengan kata lain

bauran pemasaran menjadi konsep bagi aktivitas pemasaran atau sebuah usaha

dalam pencapaian tujuan perusahaan dengan mengefektifkan aktivitas pemasaran.

Perusahaan dapat mengandalkan bauran pemasaran dalam upaya upaya

menciptakan keunggulan dibandingkan perusahaan lainnya. Jika perusahaan

mampu melakukan kombinasi bauran pemasaran yang tepat maka dapat

menambah minat beli dibenak konsumen.5

Jerome McCarthy mencoba membuat simplifikasi terhadap daftar cara-

cara untuk meningkatkan penjualan tersebut dengan mengelompokkannya ke

dalam 4 (empat) kelompok : product, price, place, dan promotion, yang kemudian

dikenal dengan 4P.6

Seiring berjalannya waktu, marketing mix berkembang

menjadi 7 faktor.

Menurut Zeithaml dan Bitner untuk pemasaran jasa perlu bauran

pemasaran yang diperluas (expanded marketing mix for services) dengan

penambahan unsur non-tradisional Marketing Mix, yaitu people (orang), physical

evidence (fasilitas fisik) dan prosess (proses), sehingga menjadi (7p). Masing-

masing dari tujuh unsur bauran pemasaran tersebut saling berhubungan dan

tergantung satu sama lainnya dan mempunyai suatu bauran yang optimal sesuai

5E. Silaningsih Dan P. Utami, Pengaruh Marketing Mix Terhadap Minat Beli Konsumen

Pada Usaha Mikro Kecil Menengah (Umkm) Produk Olahan Makanan Ringan, Bogor: Jurnal

Sosial Humaniora, Vol 9 No. 2, Oktober 2018, Hlm. 1 6Ujang Sumarwan Dan Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran Dalam Perspektif Perilaku

Konsumen (Bogor: 2018), hlm. 12.

Page 14: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

3

dengan karakteristik segmennya.7

Bauran pemasaran menjadi sangat penting

dalam bisnis, dengan adanya pembaruan bauran pemasaran diharapkan dapat

membantu peningkatan penjualan perusahaan.

Pemasaran adalah suatu proses dan manajerial yang membuat individu

atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan

menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai kepada

pihak lain atau segala kegiatan yang menyangkut penyampaian produk atau jasa

mulai dari produsen sampai konsumen.8

Marketing Mix atau bauran pemasaran adalah perangkat alat pemasaran

taktis yang dapat dikendalikan, yang dipadukan oleh firm untuk menghasilkan

respon yang diinginkan pasar sasaran9

Faktor-faktor yang mempengaruhi

Marketing Mix, yaitu:

1. Product atau Produk adalah sesuatu yang ditawarkan pada pasar baik produk

nyata ataupun produk tidak nyata (jasa) sehingga dapat memuaskan keinginan

dan kebutuhan pasar.10

2. Price atau Harga adalah suatu nilai yang dinyatakan dalam bentuk rupiah

guna pertukaran/transaksi atau sejumlah uang yang harus dibayar konsumen

untuk mendapatkan barang dan jasa. Penetapan harga memiliki implikasi

penting terhadap strategi bersaing perusahaan.11

Bila harga terlalu mahal,

7Ratih Huriyati, Bauran Pemasaran Dan Loyalitas Konsumen (Bandung:Alfabeta, 2005),

hlm. 48. 8Agustina Shinta, Manajemen Pemasaran (Malang: UB Press, 2014), hlm.113.

9Ibid, hlm.114.

10Ibid, hlm.130.

11Ibid, hlm.139.

Page 15: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

4

maka produk yang bersangkutan tidak akan terjangkau oleh pasar sasaran dan

minat beli konsumen cenderung menurun terhadap produk tersebut karena

dalam membeli suatu produk konsumen tidak hanya mempertimbangkan

kualitasnya saja, tapi memikirkan kelayakan harga.12

3. Promotion pada hakikatnya merupakan suatu bentuk komunikasi pemasaran.

Komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran perusahaan untuk

menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk dan atau mengingatkan

pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar yang ditawarkan

perusahaan yang bersangkutan.13

Promosi akan membawa dan mengarahkan

konsumen membeli produk-produk yang telah dirancang oleh produsen guna

memenuhi kebutuhan konsumen dan memberikan tingkat kepuasan kepada

konsumen. Melalui kegiatan promosi mampu menarik perhatian konsumen

untuk membeli produk, serta mampu memberikan respon pembeli yang kuat

dan mendongkrak penjualan dalam jangka pendek.14

4. Lokasi atau tempat seringkali ikut menentukan kesuksesan perusahaan,

karena lokasi erat kaitannya dengan pasar potensial sebuah perusahaan.

Disamping itu, lokasi juga berpengaruh terhadap dimensi-dimensi strategi

seperti flexibility, competitive, positioning, dan focus. Fleksibilitas suatu

lokasi merupakan ukuran sejauh mana suatu perusahaan dapat bereaksi

terhadap perubahan situasi ekonomi. Keputusan pemilihan lokasi berkaitan

12

E. Silaningsih Dan P. Utami, Pengaruh Marketing Mix Terhadap Minat Beli Konsumen

Pada Usaha Mikro Kecil Menengah (Umkm) Produk Olahan Makanan Ringan, Bogor: Jurnal

Sosial Humaniora, Vol 9 No. 2, Oktober 2018, hlm.4 13

Agustina Shinta, Manajemen Pemasaran (Malang: UB Press, 2014), hlm.168. 14

E. Silaningsih Dan P. Utami, Pengaruh Marketing Mix Terhadap Minat Beli Konsumen

Pada Usaha Mikro Kecil Menengah (Umkm) Produk Olahan Makanan Ringan, Bogor: Jurnal

Sosial Humaniora, Vol 9 No. 2, Oktober 2018, Hlm.5

Page 16: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

5

dengan komitmen jangka panjang terhadap aspek-aspek yang sifatnya kapital

intensif, maka perusahaan benar-benar harus mempertimbangkan dan

menyeleksi lokasi yang responsif terhadap situasi ekonomi, demografi,

budaya, dan persaingan di masa mendatang.15

Tempat merupakan faktor yang

penting dalam bauran pemasaran (marketing mix), karena pada tempat yang

tepat sebuah usaha dapat lebih sukses dari tempat yang memiliki tempat yang

kurang strategis, meskipun menjual produk yang sama.16

5. People atau orang, merefleksikan pada bagian internal pemasaran dan fakta

bahwa karyawan adalah hal penting dari suksesnya pemasaran. Hal ini juga

merefleksikan bahwa pihak yang melakukan pemasaran harus melihat

konsumen sebagai orang yang mengerti kehidupan mereka secara luas dan

tidak hanya sebagai orang yang belanja untuk mengkonsumsi produk dan

jasa.17

6. Physical Evidence atau Bukti fisik menurut Kotler yaitu bukti yang dimiliki

oleh penyedia jasa yang ditujukkan kepada konsumen sebagai usulan nilai

tambah konsumen. Bukti fisik merupakan wujud nyata yang ditawarkan

kepada pelanggan ataupun calon pelanggan.18

7. Process adalah mencakup bagaimana cara perusahaan melayani permintaan

15

Cristian A.D Selang, Bauran Pemasraan (Marketing Mix) Pengaruhnya Terhadap

Loyalitas Konsumen Pada Fresh Mart Bahu Mall Manado, Manado: Jurnal EMBA, vol.1 No.3

Juni 2013,hlm.71-78 16

E. Silaningsih Dan P. Utami, Pengaruh Marketing Mix Terhadap Minat Beli Konsumen

Pada Usaha Mikro Kecil Menengah (Umkm) Produk Olahan Makanan Ringan, Bogor: Jurnal

Sosial Humaniora, Vol 9 No. 2, Oktober 2018, hlm. 5 17

Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller, Marketing Management (England: Global Edition,

2016), hlm. 48. 18

Jesse Marcelina, Billy Tantra B, Pengaruh Marketing Mix (7p) Terhadap Keputusan

Pembelihan Pada Guest House Di Surabaya, (Surabaya: Jurnal Universitas Kristen Petr, 2017),

hlm.4

Page 17: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

6

tiap konsumennya. Mulai dari konsumen tersebut memesan (order) hingga

akhirnya mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan.19

Perusahaan harus memiliki kemampuan untuk memberikan rangsangan

dan stimulus kepada konsumen sehingga konsumen terdorong untuk melakukan

pembelian produk yang dihasilkan oleh perusahaan.20

Menurut Muthiah Muthmainnah dan Putu Nina Madiawati dalam

penelitianya menyatakan bahwa variabel bauran pemasaran yang terdiri dari

product, price, place, promotion, process, people serta physical evidence memiliki

pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap minat beli ulang. Secara

parsial price, place, promotion, people, process, dan physical evidence

berpengaruh signifikan terhadap minat beli ulang, sedangkan variabel product dan

people tidak berpengaruh. Hasil analisis koofesien determinasi menunjukkan

bahwa bauran pemasaran memiliki pengaruh sebesar 50,3% terhadap minat beli

ulang sedangkan sisanya 49,7% dipengaruhi oleh variabel lainnya.21

Sedangkan hasil analisis menurut Andy Bagus Putra menyatakan bahwa

produk, promosi, harga dan tempat berpengaruh positif baik secara simultan

maupun parsial terhadap keputusan pembelian ulang voucher isi ulang Telkomsel.

Untuk meningkatkan kepuasan konsumen hendaknya pihak manajemen

19

Kotler, &Amstrong, “Dasar-dasar Pemasaran Jilid dua. Terjemahan” 20

Donni Juni Priansa, 2017,Perilaku Konsumen Dalam Persaingan Bisnis Kontemporer

(Bandung: Alfabeta, 2017), hlm. 158. 21

Muthiah Muthmainnah dan Putu Nina Madiawati, Pengaruh Bauran Pemasaran

Terhadap Minat Beli Ulang Pada Transmart Carrefour Buah Batu Bandung, hlm.1. e-Proceeding

of Management : Vol.6, No.1 April 2019. ISSN : 2355-9357

Page 18: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

7

memberikan perhatian pada promosi dan harga sehingga dapat meningkatkan

minat membeli ulang dari konsumen.22

Dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa teori bauran pemasaran dapat

diterapkan dengan baik namun belum sepenuhnya memberikan pengaruh positif

terhadap minat beli ulang. Minat adalah sesuatu yang pribadi dan berhubungan

dengan sikap, individu yang berminat terhadap suatu objek akan memepunyai

kekuatan atau dorongan untuk melakukan serangkaian tingkah laku untuk

mendekati atau mendapatkan objek tersebut.23

Agar perekonomian bisa berkembang dan tumbuh mengikuti selera

konsumen maka perusahaan perlu memahami, mempelajari keperluan dan

kepentingan konsumen. Minat beli konsumen merupakan sikap yang muncul

sebagai tanggapan terhadap objek yang menandakan ketertarikan atau keinginan

konsumen membeli suatu produk. Bagi konsumen, pasar yang menyediakan

berbagai macam subtitusi produk serta merek yang beragam membuat konsumen

dapat memilih produk secara bebas. Jika produk bisa mencukupi keinginan dan

kebutuhan konsumen, maka konsumen tersebut tentu saja akan membeli produk

yang ditawarkan tersebut.24

22

Andy Bagus Putra dkk, Bauran Pemasaran Pengaruhnya Terhadap Membeli Kembali

Voucher Isi Ulang Telkomsel. Jurnal EMBA Vol.2 No.3 September 2014, Hal. 428. ISSN 2303-

1174 23

Nurafrina Dan Renzika, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Belli

Konsumen Dalam MennggunakanIndihome Sebagai Penyedia Jasa Internet Di Kota Medan (Studi

Kasus Kantor Plaza Telkom Cabang Iskandar Muda N0.35 Medan Baru),Jurnal Manajemen Tools

Vol. 7 No. 1, Issn : 2088-3145 24

E. Silaningsih Dan P. Utami, Pengaruh Marketing Mix Terhadap Minat Beli Konsumen

Pada Usaha Mikro Kecil Menengah (Umkm) Produk Olahan Makanan Ringan, Bogor: Jurnal

Sosial Humaniora, Vol 9 No. 2, Oktober 2018, Hlm. 1

Page 19: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

8

Minat beli ulang adalah perilaku yang muncul sebagai respon terhadap

obyek. Minat pembelian ulang menunjukkan keinginan konsumen untuk

melakukan penelitian ulang untuk waktu yang akan datang. Perilaku pembelian

ulang seringkali dihubungkan dengan loyalitas merek. Akan tetapi, pembelian

ulang dapat dihubungkan juga dengan pembelian ulang yang dilakukan oleh

konsumen ditempat tertentu yang disebabkan oleh faktor tertentu.25

Salah satu produsen hijab di Kota Jambi yaitu Vivi Jilbab. Vivi Jilbab

berdiri sejak 10 tahun yang lalu, tepatnya pada 2009 lalu. Vivi Jilbab mampu

bertahan dan berdiri dalam kondisi apapun, mampu bersaing dengan produsen

Jilbab lain baik itu produsen lama ataupun baru.

Semakin bertambahnya jumlah produsen jilbab di Jambi, maka

mengakibatkan persaingan antar produsen Jilbab untuk memperoleh dan

mempertahankan konsumen semakin ketat, sehingga menuntut setiap pelaku

usaha untuk kreatif dan melakukan strategi pemasarannya menjadi lebih efektif

dan efisien. Perusahaan saling berlomba-lomba dalam memenangkan pasar agar

konsumen membeli produk yang ditawarkan, berusaha mempertahankan

pelanggannya supaya tidak berpaling ke produk yang sama dari produsen yang

berbeda.Dalam rangka memenangkan pasar, maka produsen hijab harus

mempengaruhi minat beli ulang konsumen.

Berdasarkan hasil obsevasi penulis di Toko Vivi Jilbab Kota Jambi

diketahui bahwa dengan kemunculan fashion hijab yang update, lucu dan keren

25

Febrian Adiputra, Sutopo, Analisis Kepuasan Dan Persepsi Harga Terhadap Citra

Restoran Dan Minat Beli Ulang Pelanggan Holycow Semarang, 2016, Diponegoro

JournalOfManagement, Volume 5 No. 1 ISSN: 233-3792.

Page 20: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

9

membuat remaja bersemangat untuk turut menutup aurat. Jika sebelumnya model

pakaian muslimah cenderung kaku dan identik dengan gamis orang tua membuat

remaja putri kurang terbuka untuk berhijab karena takut dibilang seperti ibu-ibu

pengajian. Berbeda dengan saat ini mereka tidak perlu takut lagi kelihatan tua

karena fashion hijab sekarang lebih banyak pilihan yang tidak kalah keren.

Adapun jumlah barang yang terjual di Vivi Jilbab dari tahun 2017 sampai tahun

2019 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1.1

Penjualan Tahun 2017-2019 Vivi Jilbab Kota Jambi26

No. Tahun penjualan Jumlah penjualan per

tahun

Pendapatan per

tahun

1. 2017 115.000 Pcs 7M

2. 2018 105.000 Pcs 6,5 M

3. 2019 132.000 Pcs 7,8 M

Sumber data olahan Vivi Jilbab tahun 2017-2019

Berdasarkan tabel 1.1 diatas menunjukkan bahwa data penjualan dari

tahun ke tahun mengalami fluktuasi. Hal ini dapat dilihat dari data penjualan pada

2017 berjumlah 7M dan terjual sebanyak 115.000 Pcs, pada tahun 2018

mengalami penurunan yaitu berjumlah 6,5M sebanyak 105.000 Pcs, sedangkan

pada tahun 2019 mengalami kenaikan yaitu berjumlah 7,8M sebanyak 132.000

Pcs. Jika dilihat dari faktor pendukung Vivi Jilbab adanya target minat beli ulang

sebagai tujuan akhir owner yang diharapkan terwujud. Namun, kondisi penjualan

yang tidak stabil menunjukkan ketidak tercapainya target. Fenomena ini

26

Owner Vivi Jilbab Kota Jambi

Page 21: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

10

mengindikasikan bahwa adanya konsumen yang membeli ulang dan tidak

membeli ulang pada Vivi Jilbab.

Faktor lain yang dapat mempengaruhi penjualan Vivi Jilbab adalah strategi

pemasaran, akan tetapi kendala yang terjadi pada Vivi Jilbab adalah kurangnya

menggunakan media digital. Hal ini di buktikan dengan tidak adanya pembelian

secara online baik di media sosial berupa Instagram, Facebook, ataupun Website

dan Platform jual beli online, tetapi lebih terfokus untuk menjual produknya

melalui promosi dari mulut ke mulut.

“Berdasarkan hasil wawancara dengan Owner Vivi Jilbab Kota

Jambi, disini harga jilbabberagam ya mulai dari Rp. 15.000 – Rp.

300.000/pcs sesuai dengan bahan, merek, ukuran jilbab. Begitupun dengan

pakaian baik itu atasan, bawahan atau gamis bervariasi harga dan

bahannya. Harga tersebut sudah termasuk biaya transportasi dan

pembelian barang dalam jumlah banyak, salah satunya seperti pemesanan

jilbab di produsen dengan minimal 20 kodi.27

“Kami berbelanja disini selain harganya terbilang murah,

konsumen juga dapat memperoleh berbagai macam variasi jilbab sesuai

selera, dengan sistem grosir minimal pembelian 3pcs jilbab mendapatkan

potongan harga khusus dan bebas untuk memilih warna maupun model,

sedangkan sebagian di toko lain jika belanja dengan sistem grosir tidak

bisa memilih warna, model maupun jenis jilbab sesuai dengan keinginan

konsumen. Dengan sistem seperti ini membuat konsumen lebih nyaman

dan puas untuk berbelanja, bahkan tidak ragu untuk kembali lagi ke vivi

jilbab ini lagi.28

“Saya berbelanja di Vivi Jilbab ini merasa santai terus bebas

memilih jilbab, baju ataupun aksesoris jilbab ya, terus harga terjangkau.

tapi saya merasa agak kurang nyaman kalau lagi rame ya karena

tempatnya terbilang agak sempitpenuh dengan jilbab dan pakaian,terus

agak terganggu juga dengan berisik nya kendaraan lalu-lalang karenatidak

ada pintunya jadi langsung denger suara-suara dari luar toko karena

27

Wawancara dengan Riana Novita, Owner Vivi Jilbab, Kec. Telanaipura, Kota Jambi,

Tanggal 1 Februari 2020. 28

Wawancara dengan Haijir, Konsumen Vivi Jilbab, Kec. Telanaipura, Kota Jambi, Tanggal

1 Februari 2020

Page 22: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

11

keberadaan toko yang dipinggir jalan, terus lahan parkir yang agak

sempit.29

Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa masih terdapat

fasilitas yang diberikan membuat konsumen yang berkujung tidak nyaman dan

sebaliknya ada pula yang nyaman terhadap fasilitas yang diberikan. Dengan

adanya permasalahan tersebut perlu adanya penambahan penelitian, yang mana

diharapkan hasil penelitian ini menjadi kontribusi bagi keberlanjutan toko.

Dengan dilatar belakangi oleh beberapa Teori dan penelitian sebelumnya

tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh

Marketing Mix Terhadap Minat Beli Ulang Pada Vivi Jilbab, dan variabel

pemasaran manakah yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap minat beli

ulang pada Vivi Jilbab Kota Jambi. Oleh karena itu, peneliti ingin meneliti lebih

lanjut mengenai Pengaruh Marketing Mix (7P) Terhadap Minat Beli Ulang Pada

Vivi Jilbab Kota Jambi.

B. Rumusan Masalah

Meningkat dan menurunnya penjualan dari usaha fashion merupakan suatu

permasalahan yang dihadapi oleh pelaku usaha. Faktor yang dapat mempengaruhi

minat beli ulang adalah dengan cara strategi pemasaran yang dipakai untuk

menarik minat konsumen. Dari latar belakang diatas, maka rumusan masalah

dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Apakah Marketing Mix (7p ) BerpengaruhTerhadap Minat Beli Ulang Pada

Vivi Jilbab Kota Jambi Secara Parsial?

29

Wawancara dengan Dian, konsumen Vivi Jilbab, Kec. Telanaipura, Kota

Jambi, Tanggal 1 Februari 2020

Page 23: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

12

2. Apakah Marketing Mix (7p) Berpengaruh Terhadap Minat Beli Ulang Pada

Vivi Jilbab Kota Jambi Secara Simultan?

3. Dari Ke Tujuh Marketing Mix (7p) Tersebut Variabel Manakah Yang Paling

Dominan Berpengaruh Terhadap Minat Beli Ulang Pada Vivi Kota Jambi?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai

dalam penelitian ini yaitu:

1. Untuk Mengetahui Pengaruh Marketing Mix (7p) Terhadap Minat Beli Ulang

Pada Vivi Jilbab Kota Jambi Secara Parsial.

2. Untuk Mengetahui Pengaruh Marketing Mix (7p) Terhadap Minat Beli Ulang

Pada Vivi Jilbab Kota Jambi Secara Simultan.

3. Untuk Mengetahui Variabel Mana Yang Paling Dominan Berpengaruh

Terhadap Minat Beli Ulang.

D. Manfaat Penelitian

Dari penelitian ini, penulis berharap penelitian akan menghasilkan manfaat

yaitu:

1. Manfaat Praktis

Bagi penulis, manfaat praktis yang diharapkan yaitu seluruh tahapan

dari hasil penelitian yang diperoleh dapat memperluas wawasan dan

sekaligus memperoleh pengetahuan empirik. Selain itu bagi penulis

penelitian ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana

strata satu (S1) pada jenjang perguruan tinggi dijurusan ekonomi syariah

fakultas ekonomi dan bisnis islam, Universitas Islam Negeri Sulthan

Page 24: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

13

Thaha Saifuddin Jambi.

2. Manfaat Teoritis

Manfaat teoritis yang penulis harapkan dari hasil penelitian ini yaitu

agar dapat dijadikan rujukan dan menjadi referensi bagi mahasiswa yang

melakukan kajian ataupun penelitian selanjutnya yang berhubungan

dengan judul ini.

3. Manfaat Peneliti

Diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan dan

kemampuan berpikir mengenai penerapan teori yang telah didapat dari

mata kuliah yang telah didapat dari mata kuliah yang telah diterima

keadaan penelitian sebenarnya.

4. Manfaat Akademik

Manfaat akademik diharapkan dapat menambah literarur serta

referensi yang dapat dijadikan bahan informasi bagi civitas akademika

yang lainnya.

E. Batasan Masalah

Agar permasalahan dalam peneliti ini tidak meluas dari pembahasan yang

dimaksud, maka peneliti membatasi ruang lingkup penelitian. Dimana Vivi Jilbab

memiliki dua toko di Kota Jambi, maka peneliti membatasi penelitian hanya

fokus pada 1 toko yakni terletak di Jl. Kol. Amir Hamzah, Telanaipura. Oleh

karena itu penelitian ini terfokus hanya untuk konsumen yang pernah membeli

produk Vivi Jilbab dan mengenai pengaruh produk, harga, promosi, lokasi, orang,

proses dan bukti fisik terhadap minat beli ulang pada Vivi Jilbab.

Page 25: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

14

F. Kerangka Teori

1. Minat beli

a. Pengertian Minat Beli

Minat merupakan suatu motif yang menyebabkan individu

berhubungan secara aktif dengan obyek yang menarik baginya. Oleh

karena itu minat dikatakan sebagai suatu dorongan untuk berhubungan

dengan lingkungannya, kecenderungan untuk memeriksa, menyelidiki

atau mengerjakan suatu aktivitas yang menrik baginya. Apabila

individu menaruh minat terhadap sesuatu hal ini disebabkan obyek itu

berguna untuk memenuhi kebutuhannya.30

Minat yang timbul dalam

diri pembeli seringkali berlawanan dengan kondisi keuangan yang

dimiliki. Minat beli konsumen merupakan keinginan tersembunyi

dalam benak konsumen. Minat beli konsumen selalu terselubung

dalam tiap diri individu yang mana tak seorang pun bisa tahu apa yang

diingkan dan diharapkan konsumen.31

Minat beli konsumen adalah sesuatu yang timbul setelah

menerima rangsangan dari produk yang dilihatnya, dari sana timbul

ketertarikan untuk mencoba produk tersebut hingga pada akhirnya

timbul keinginan untuk membeli sehingga dapat memilikinya.32

30

Gersom Hendarsono Dan Sugiono Sugiharto, Analisa Pengaruh Experirntal Marketing

Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Cafe Buntos 99 Sidoarjo, Surabaya: Jurnal Manajemen

Pemasaran Vol.1, No.2,(2013), hlm.3. 31

Rizky, M. F., & Yasin, H, Pengaruh Promosi Dan Harga Terhadap Minat Beli

Perumahan Obama Pt. Nailah Adi Kurnia Sei Mencirim Medan (Jurnal Manajemen & Bisnis,

(2014), hlm.02. 32

Kotler, Manajamen Pemasaran (Jakarta,2005), hlm.205

Page 26: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

15

b. Minat Beli Ulang

Minat pembelian ulang merupakan perilaku yang muncul

sebagai respon terhadap objek yang menunjukkan keinginan

pelanggan untuk melakukan pembelian ulang.Ketika seorang

konsumen memperoleh respon positif atas tindakan masa lalu, dari

situ akan terjadi penguatan, dengan dimilikinya pemikiran positif atas

apa yang diterimanya memungkinkan individu untuk melakukan

pembelian secara berulang.33

Konsumen atau pelanggan yang puas akan melakukan

kunjungan ulang pada waktu yang akan datang dan memberitahukan

kepada orang lain atau jasa yang dirasakan. Adanya perilaku masa

lampau yang dapat mempengaruhi minat secara langsung dan perilaku

mengkonsumsi ulang pada waktu yang akan datang.34

Pembelian

ulang berhubungan dengan pelanggan yang telah melakukan

pembelian atas produk yang sama sebanyak dua kali, atau membeli

dua macam produk yang berbeda dalam kesempatan yang berbeda.35

33

Donni Juni Priansa,Perilau Konsumen Dalam Persaingan Bisnis Kontemporer

(Bandung:Alfabeta, 2017),hlm.169. 34

Gersom Hendarsono Dan Sugiono Sugiharto, Analisa Pengaruh ExperirntalMarketing

Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Cafe Buntos 99 Sidoarjo, Surabaya: Jurnal Manajemen

Pemasaran Vol.1, No.2,(2013), hlm.4. 35

Griffin, Jill,CustumerLoyalty: Menumbuhkan Dan Mempertahankan Kesetiaan

Pelanggan (Jakarta: Erlangga, 2009).

Page 27: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

16

c. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Ulang

Beberapa faktor utama yang mempengaruhi minat seseorang

untuk melakukan pembelian ulang adalah:36

1) Faktor psikologis

Meliputi pengalaman belajar individu tentang kejadian di

masa lalu, serta pengaruh sikap dan keyakinan individu. Timbulnya

minat konsumen untuk melakukan pembellian ulang sangat

dipengaruhi oleh pengalaman belajar individu dan pengalaman

belajar konsumen yang akan menentukan tindakan dan

pengambilan keputusan membeli. Hal ini dapat dipelajari dari

beberapa teori berikut ini:37

a) Teori Stimulus Respon

Berdasarkan teori Stimulus respon, dapat disimpulkan bahwa

konsumen akan merasa puas jika mendapatkan produk, merek,

serta pelayanan yang menyenangkan, begitupun sebaliknya.

b) Teori Kognitif

Berdasarkan teori Kognitif, perilaku kebiasaan merupakan

akibat dari proses berpikir dan orientasi dalam mencapai tujuan.

Berdasarkan teori tersebut, dapat disimpulkan bahwa keputusan

konsumen sangat dipengaruhi oleh memorinya terhadap sesuatu

yang terjadi pada masa lampau, saat ini, dan dimasa yang akan

datang,

36

Donni Juni Priansa,Perilau Konsumen Dalam Persaingan Bisnis Kontemporer

(Bandung:Alfabeta, 2017),hlm.172. 37

Ibid

Page 28: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

17

c) Teori Gestalt dan Teori Lapangan

Berdasarkan teori Gestalt dan teori Lapangan, dapat

disimpulkan bahwa faktor lingkungan merupakan kekuatan yang

sangat berpengaruh terhadap minat konsumen untuk melakukan

pembelian. Penggunanan objek secara keseluruhan akan lebih

baik daripada hanya bagian-bagiannya saja. Misalnya, melayani

pembeli secara “sempurna” dari awal konsumen masuk pada

suatu rumah makan sampai pada saai ia meninggalkan rumah

makan tersebut, akan meninggalkan penilaian positif di mata

konsumen.

2) Faktor pribadi

Kepribadian konsumen akan mempengaruhi persepsi dan

pengambilan keputusan konsumen dalam membeli produk. Faktor

pribadi ini termasuk didalamnya adalah konsep diiri. Konsep diri

dapat didefinisikan sebagai cara kita melihat diri kita sendiri

dalam waktu tertentu sebagai gambaran tentang upah tyang kita

pikirkan. Dalam hubungan dengan minat pembelian ulang,

produsen perlu menciptakan situasi yang sesuai dengan harapan

konsumen. Begitu juga dengan penyediaan dan pemberian

pelayanan yang sesuai denngan harapan konsumen. Begitu juga

dengan penyediaan dan pemberian pelayanan yang sesuai dengan

harapan konsumen.38

38

Ibid

Page 29: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

18

3) Faktor Sosial

Faktor sosial yang dimaksud disini adalah adannya kelompok

acuan (small reference group). Faktor keluarga berperan sebagai

pengambil keputusan, pengambil inisiatif, pemberi pengaruh dalam

keputusan pembelian, penentu apa yang dibeli, siapa yang

melakukan pembelian dan siapa yang menjadi pengguna. Pengaruh

kelompok acuan terhadap minat pembelian ulang antara lain dalam

menentukan produk dan merek yang mereka gunakan telah sesuai

dengan aspirasi kelompoknya. Keefektifan pengaruh minat

pembelian ulang dari kelompok acuan tergantung pada kualitas

produksi dan informasi yang tersedia pada konsumen.39

d. Indikator Minat Beli Ulang

Menurut Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller ada empat indikator minat

beli ulang yaitu:

1) Pengenalan masalah

2) Pencarian informasi

3) Penilaian alternatif

4) Keputusan membeli

5) Perilaku dan pasca pembelian

2. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

“Marketing Mix defined as the elements an organizations controls that

can beused tostatisfy or communicate with customer. These elements appear

39

Ibid

Page 30: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

19

as coredecisions variables in any marketing text or marketing plan”. Dalam

hal ini berarti bauran pemasaran jasa adalah elemen-elemen organisasi

perusahaan yang dapat dikontrol oleh perusahaan dalam melakukan

komunikasi dengan konsumen dan akan dipakai untuk memuaskan

konsumen.40

Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa marketing mix

merupakan unsur-unsur pemasaran yang saling terkait, dibaurkan, diorganisir

dan digunakan dengan tepat, sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan

pemasaran dengan efektif, sekaligus memuaskan kebutuhan dan keinginan

konsumen.41

Perusahaan dalam melakukan kegiatan pemasaran menggunakan alat

yang disebut bauran pemasaran atau marketing mix. Disebut bauran (mix)

karena merupakan kombinasi atau gabungan dari beberapa alat pemasaran.42

Salah satu tujuan marketing mix adalah untuk mendorong peningkatan

pada pertumbuhan penjualan produk perusahaan. Pertumbuhan yang cepat

akan menarik perhatian pelangggan, baik yang lama maupun calon

pelanggan, ia mendorong kepercayaan pelanggan dan meningkatkan reputasi

perusahaan.43

40

Ratih Huriyati, Bauran Pemasaran Dan Loyalitas Konsumen (Bandung: Alfabeta,

2005), hlm. 48. 41

Ibid. 42

Donni Juni Priansa, Perilau Konsumen Dalam Persaingan Bisnis Kontemporer

(Bandung:Alfabeta, 2017),hlm.9. 43

Irham Fahmi, Perilaku Konsumen Teori Dan Aplikasi (Bandung: Alfabeta,

2017),hlm.83.

Page 31: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

20

Marketing mix yang peneliti gunakan yaitu:

a. Product atau Produk

1) Pengertian Produk

Produk merupakan penawaran barang kepada konsumen agar

memperoleh perhatian untuk dibeli, dikonsumsi, dan digunakan yang

akhirnya dapat memenuhi kebutuhan. 44

Produk merupakan susuatu yang

dapat memberi manfaat, memenuhi kebutuhan konsumen dan dapat

memuaskan konsumen. Produk yang berkualitas mempunyai hubungan

sangat erat dengan sikap konsumen, dimana produk yang memiliki

kualitas memberikan suatu dorongan minat kepada konsumen untuk

membeli produk tersebut.45

Karena produk yang ditawarkan akan

menggambarkan kondisi perusahaan, jika perusahaan melakukan

kesalahan dalam hal pemasaran kepada konsumen dapat menurunkan

tingkat minat beli konsumen, bahkan dapat berdampak pada image yang

kurang baik.

Produk merupakan penawaran barang kepada konsumen agar

memperoleh perhatian untuk dibeli, dikonsumsi, dan digunakan yang

akhirnya dapat memenuhi kebutuhan.

Produk merupakan bentuk penawaran organisasi jasa yang

ditujukan untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemuasan kebutuhan

44

Dedi Suhendro, Pengaruh Marketing Mix (4P) Terhadap Loyalitas Konsumen Pada

Mini Market Indomaret Dan Alfamart Di Kota Pematang siantar, Jurnal Konsep Bisnis Dan

Manajemen, Vol. 5 (2) Mei 2019,hlm. 5. 45

E. Silaningsih Dan P. Utami, Pengaruh Marketing Mix Terhadap Minat Beli Konsumen

Pada Usaha Mikro Kecil Menengah (Umkm) Produk Olahan Makanan Ringan, Bogor: Jurnal

Sosial Humaniora, Vol 9 No. 2, Oktober 2018, hlm. 147.

Page 32: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

21

dan keinginan pelanggan. Dalam konteks ini, produk bisa berupa apa saja

(baik yang berwujud fisik maupun yang tidak) yang dapat ditawarkan

kepada pelanggan potensial untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan

tertentu.46

Pada hakikatnya seseorang membeli produk untuk memuaskan

kebutuhan atau keinginan. Seseorang membeli produk bukan hanya fisik

semata, melainkan manfaat yang ditimbulkan oleh produk yang dibeli.

Maka dari itu, seorang pengusaha dituntut untuk selalu kreatif, dinamis,

dan berpikiran luas dalam menciptakan serta mengembangkan suatu

produk.47

Jika dilihat dalam perspektif Syariah, suatu produk yang akan

dipasarkan atau ditukarkan haruslah produk yang halal dan memiliki

muutu atau kualitas yang terbaik, bukan sebaliknya demi mendapatkan

keuntungan yang sebanyak-banyaknya untuk laku menurunkan kualitas

suatu produk.dan kualitas mutu produk yang akan dipasarkan itu juga

harus mendapatkan persetujuan bersama antara kedua belah pihak, antara

penjual dan pembeli produk tersebut.48

Ada tiga hal yang perlu dipenuhi dalam menawarkan sebuah

produk menurut Syariah:

46

Tjiptono, Manajamen Pemasaran (Malang: Bayumedia, 2011),hlm.40. 47

E. Silaningsih Dan P. Utami, Pengaruh Marketing Mix Terhadap Minat Beli Konsumen

Pada Usaha Mikro Kecil Menengah (Umkm) Produk Olahan Makanan Ringan, Bogor: Jurnal

Sosial Humaniora, Vol 9 No. 2, Oktober 2018, Hlm. 1 48

Ita Nurcholifah,Strategi Marketing Mix Dalam Perspektif Syariah (Journal Of Islamic

Studies, Volume 4 Nomor 1 Maret 2014).

Page 33: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

22

a) Produk yang ditawarkan memiliki kejelasan barang, kejelasan

ukuran/takaran, kejelasan komposisi, tidak rusak/kadaluarsa dan

menggunakan bahan yang baik.

b) Produk yang diperjual-belikan adalah produk yang halal.

c) Dalam promosi maupun iklan tidak melakukan kebohongan.49

Dalam suatu hadits disebutkan: “Hakim bin Nazam berkata: Nabi

bersabda, “Penjual dan pembeli memiliki hak pilih sama sebelum

berpisah. Apabila mereka jujur dan mau menerangkan (kedalam barang),

mereka akan mendapatkan berkah dalam jual beli mereka. Dan jika

mereka bohong dan menutupi (cacat barang), akan dihapuslah

keberkahan jual beli mereka.”50

Dalam QS. An-Nisa.

يأيها الريه آمىىا ل تأكلىا أمىالكم بيىكم بالباطل إل أن تكىن

كان بكم زحيما تجازة عه تساض مىكم ول تقتلىا أوفسكم إن الل

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan

harta sesamamu dengan jalan yang bathil, kecuali dengan jalan

perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka di antara

kamu dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya

Allah adalah maha penyayang kepadamu.51

49

Ibid. 50

Ibid. 51

An-Nisa (4):29.

Page 34: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

23

2) Indikator Produk

Menurut Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller ada empat indikator

sebagai berikut:

a) Keragaman produk

b) Kualitas produk

c) Design produk

d) Ukuran produk52

3) Hubungan Produk Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen

Produk merupakan sesuatu yang ditawarkan pada pasar baik

produk nyata ataupun produk tidak nyata (jasa) sehingga dapat

memuaskan keinginan dan kebutuhan pasar.53

Produk merupakan bentuk

penawaran organisasi jasa yang ditujukan untuk mencapai tujuan

organisasi melalui pemuasan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Dalam

konteks ini, produk bisa berupa apa saja (baik yang berwujud fisik

maupun yang tidak) yang dapat ditawarkan kepada pelanggan potensial

untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan tertentu.54

Dari teori tersebut

dapat disimpulkan bahwa konsumen akan merasa puas jika telah

mendapatkan produk barang dan produk jasa, jika konsumen merasa puas

maka akan menimbulkan perilaku loyal untuk melakukan pembelian

ulang pada produk tersebut dan enggan untuk beralih ke produk lain.

52

Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran Edisi Kedua Belas Jlid 1

(Jakarta Barat: Indeks), hlm.23. 53

Ibid, hlm.130. 54

Tjiptono, Manajamen Pemasaran (Malang: Bayumedia, 2011),hlm.40.

Page 35: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

24

b. Price atau Harga

1) Pengertian Harga

Harga adalah sejumlah uang (ditambah beberapa produk) yang

dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan

pelayanannya. Dari definisi di atas dapat diketahui bahwa harga yang

dibayar oleh pembeli sudah termasuk layanan yang diberikan oleh

penjual.55

Harga adalah suatu nilai yang dinyatakan dalam bentuk rupiah

guna pertukaran/transaksi atau sejumlah uang yang harus dibayar

konsumen untuk mendapatkan barang dan jasa.56

Penentuan harga merupakan titik kritis dalam bauran pemasaran

jasa karena harga mennetukan pendapatan dari suatu usaha/bisnis.

Keputusan penetuan harga juga sangat signifikan di dalam pennetuan

nilai/manfaat yang dapat diberikan kepada pelanggan dan memainkan

peranan penting dalam gambaran kualitas jasa.57

Strategi pemasaran tarif

dalam perusahaan jasa dapat menggunakan penentuan tarif premium

pada saat permintaan tinggi dan tarif diskon pada saat permintaan

menurun. Harga merupakan komponen yang berpengaruh terhadap laba

perusahaan. Hal ini terlihat jelas pada persamaan berikut:

55Cristian A.D Selang, Bauran Pemasraan (Marketing Mix) Pengaruhnya Terhadap

Loyalitas Konsumen Pada Fresh Mart Bahu Mall Manado, Manado: jurnal EMBA, vol.1 No.3

Juni 2013, hlm.3 56

Agustina Shinta, Manajemen Pemasaran (Malang: UB Press, 2014), hlm.168. 57

Ratih Huriyati, Bauran Pemasaran Dan Loyalitas Konsumen (Bandung:

Alfabeta, 2005), hlm. 52.

Laba = Pendapatan Total – Biaya Total

(Harga per Unit x Kuantitas yang Terjual) – Biaya Total

Page 36: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

25

Tingkat harga yang ditetapkan akan mempengaruhi kuantitas yang

terjual. Selain itu secara tidak langsung mempengaruhi biaya karena

kuantitas yang terjual berkaitan dengan efisiensi produksi. Oleh karena

itu penetapan harga mempengaruhi pendapatan total dan biaya total,

maka keputusan strategi dan penetapan harga memegang peranan penting

dalam setiap perusahaan.58

Dalam islam Harga adalah suatu nilai tukar yang dapat disama

kan dengan uang atau barang lain untuk manfaat yang diperoleh dari

suatu produk/jasa bagi seseorang atau kelompok pada waktu tertentu

dan tempat tertentu. Pemasaran syariah mengatur penetapan harga

yang sesuai dengan perspektif Islam. Aturan penetapan harga tersebut

adalah sebagai berikut:

a. Seorang penjual dilarang menjual pada harga yang lebih tinggi

dari pada biaya input dan margin keuntungan. Tindakan mendapat

keuntungan yang tidak wajar melalui penetapan harga yang tinggi

tanpa adanya perubahan kualitas yang lebih baik dan/atau

penambahan kuantitas, sama saja dengan maisir atau perjudian.

b. Praktik diskriminasi harga juga dilarang dalam islam. Penjual

tidak diperbolehkan menetapkan harga yang berbeda kepada dua

orang pembeli atau lebihatas barang yang sama. Perlakuan

semacam itu disebut riba.

58

Djaslim Saladin, Intisari Pemasaran Dan Unsur-Unsur Pemasaran Cet.III (Bandung:

CV. Linda Karya, 2003), hlm.123.

Page 37: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

26

c. Manipulasi harga tidak dibenarkan dalam sudut pandang

pemasaran syariah.

d. Perbedaan tingkat harga diantara sesama penjual dapat

mempengaruhi kondisi pasar secara meyeluruh.59

2) Indikator Harga

Menurut Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller, bahwa ada 3 indikator

harga yaitu:

a) Daftar harga

b) Diskon

c) Potongan harga khusus60

3) Hubungan Harga Terhadap Minat Beli Ulang

Harga adalah suatu nilai yang dinyatakan dalam bentuk rupiah

guna pertukaran/transaksi atau sejumlah uang yang harus dibayar

konsumen untuk mendapatkan barang dan jasa. Penetapan harga

memiliki implikasi penting terhadap strategi bersaing perusahaan.61

Bila

harga terlalu mahal, maka produk yang bersangkutan tidak akan

terjangkau oleh pasar sasaran dan minat beli konsumen cenderung

menurun terhadap produk tersebut, karena dalam membeli suatu produk

konsumen tidak hanya mempertimbangkan kualitasnya saja, tapi

59

Nurul Huda Dkk, Pemasyaran Syariah Teori Dan Aplikasi (Jakarta: Kencana, 017),

hlm. 130. 60

Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran Edisi Kedua Belas Jlid 1

(Jakarta Barat: Indeks), hlm.23. 61

Ibid, hlm.139.

Page 38: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

27

memikirkan kelayakan harga.62

Dengan demkian dapat disimpulkan

bahwa harga berpengaruh positif terhadap minat beli ulang konsumen

apabila penetapan harga sesuai dengan target pasar. Sebaliknya harga

akan berpengaruh negatif apabila pengambilan keputusan harga tidak

sesuai dengan target pasar.

c. Promotion atau Promosi

1) Pengertian promosi

Promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran, dimana

perusahaan berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/

membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran dan produknya agar

bersedia menerima, membeli, loyal pada produk yang ditawarkan

perusahaan yang bersangkutan.63

Promosi adalah suatu komunikasi dan informasi penjual dan

pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli

yang tadinnya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi

pembeli dan mengingat produk tersebut.64

2) Tujuan promosi

Tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan,

mempengaruhi dan membujuk serta mengingatkan pelanggan sasaran

62

E. Silaningsih Dan P. Utami, Pengaruh Marketing Mix Terhadap Minat Beli Konsumen

Pada Usaha Mikro Kecil Menengah (Umkm) Produk Olahan Makanan Ringan, Bogor: Jurnal

Sosial Humaniora, Vol 9 No. 2, Oktober 2018, hlm.4 63

Tjiptono, F, Strategi Pemasaran (Yogyakarta: ANDI, 2008). 64

Djaslim Saladin, Intisari Pemasaran Dan Unsur-Unsur Pemasaran Cet.III(Bandung:

CV. Linda Karya, 2003), hlm.123.

Page 39: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

28

tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Secara rinci ketiga tujuan

promosi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut.

a) Menginformasikan (informing), dapat berupa:

Menginformasikan mengenai keberadaan suatu produk baru,

memperkenalkan cara pemakaian yang baru dari suatu produk,

menyampaikan perubahan harga kepadpasar, menjelaskan cara kerja

suatu produk, menginformasikan jasa-jasa yang disediakan oleh

perusahaan, meluruskan kesan yang keliru, menggurangi ketakutan

atau kekhawatiran pembeli, dan membangun citra perusahaan.

b) Membujuk pelanggan sasaran (persuading) untuk:

Membentuk pilihan merek, mengalihkan pilihan ke merek tertentu,

mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk, mendorong

pembeli untuk belanja saat itu juga, dan mendorong pembeli untuk

menerima kunjungan wiraniaga (salesman).

c) Mengingatkan (reminding), dapat terdii atas:

Mengingatkan pembeli bahwa produk yang berangkutan dibuthkan

dalam waktu dekat, mengingatkan pembeli akan tempat-tempat yang

menjual produk perusahaan, membuat pembeli tetap ingat walaupun

tidak ada kampanye iklan, dan menjaga agar ingatan pertama

pembeli jatuh pada produk perusahaan.65

Pemasaran memberikan sesuatu yang bernilai atau berharga bagi

konsumen. caranya dengan menyediakan produknya dengan harga dan

65

Ratih Huriyati, Bauran Pemasaran Dan Loyalitas Konsumen (Bandung: Alfabeta,

2005), hlm.58.

Page 40: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

29

lokasi terjangkau. Itu saja tidak cukup, konsumen perlu tahu agar tertarik

dan melakukan transaksi. Pemasar perlu promosi. Promosi adalah

komunikasi antara penjual dan target pasar untuk mempengaruhi sikap

dan perilaku.66

3) Jenis - Jenis Promosi

Adapun jenis-jenis promosi yaitu:

a) Periklanan, promosi gagasan, barang dan layanan lewat media

komunikasi non personal seperti media cetak, radio, dan televisi.

Di jaman sekarang periklanan bisa dilakukan lewat facebook ads

dan google ad words.

b) Promosi penjualan. Promosi penjualan adalah insentif jangka

pendek untuk mendorong penjualan baik dengan diskon, maupun

hadiah.

c) Penjualan personal. Penyampaian pesan tentang produk, jasa dan

gagasan lewat komunikasi tatap muka. Ini biasanya dilakukan

oleh karyawan perusahan atau lewat kerja sama dengan pihak

ketiga. Di era komunikasi digital dua arah, percakapan dua arah

tidak hanya dilakukan lewat komunikasi tatap muka, melainan

melalui media sosial seperti facebook, twetter, whatsapp,

messengger dan sebagainya.67

Promosi menurut syariah harus beretika dan terbuka. Kebenaran

dalam setiap informasi tentang produk yang dipasarkan adalah inti dari

66

Samsul Arifin, Pemasaran Era Milenium (Budi Utama: Yogyakarta, 2019), hlm. 97. 67

Ibid. 98.

Page 41: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

30

promosi pemasaran syariah. Perilaku tersebut didasarkan pada ajaran Al-

Quran dan Hadis di mana segala sesuatu yang dikerjaan oleh seorang

Muslim pasti bersifat vertikal yaitu, ada pertanggungjawaban perilaku

manusia kepada Allah SWT. Oleh karenanya, penjual dan/atau pemasar

berkewajiban untuk mengungkapkan semua informasi, termasuk

kerusakan barang kepada pembeli yang tidak dapat dilihat secara kasat

mata. Pernyataan palsu, melebih-lebihkan, dan menutup-nutupi ialah

perilaku yang dilarang keras dalam proses penjualan.68

Dalam QS. Al-An’am.

اكم به لعلكم تركسون ...وإذا قلتم فاعدلىا ولى كان ذا قسبى وبعهد الل أوفىا ذل كم وص

(٢٥١)

Artinya: Dan apabila kamu berkata, maka hendaklah kamu berlaku adil,

kendati pun ia adalah kerabat (mu), dan penuhilah janji Allah. Yang

demikian itu di perintahkan Allah kepadamu agar kamu ingat.69

4) Indikator Promosi

Menurut Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller, ada tiga indikator

harga, yaitu:

a) Promosi penjualan

b) Iklan

c) Tenaga penjualan70

68

Ibid. 69

Al-An’am (6:152). 70

Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran Edisi Kedua Belas Jlid 1

(Jakarta Barat: Indeks), hlm.23

Page 42: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

31

5) Hubungan Promosi Terhadap Minat Beli Ulang

Promosi pada hakikatnya merupakan suatu bentuk komunikasi

pemasaran. Komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran

perusahaan untuk menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk dan

atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya yang

ditawarkan perusahaan bersangkutan.71

Promosi akan membawa dan

mengarahkan konsumen membeli produk-produk yang telah dirancang

oleh produsen guna memenuhi kebutuhan konsumen dan memberikan

tingkat kepuasan kepada konsumen. Melalui kegiatan promosi mampu

menarik perhatian konsumen untuk membeli produk, serta mampu

memberikan respon pembeli yang kuat dan mendongkrak penjualan

dalam jangka pendek.72

Berdasarkan teori diatas dapat disimpulkan

bahwa dengan adanya promosi mampu menjadikan konsumen yang

tadinya tidak mengenali suatu produk sehingga mengingat produk

tersebut dan menjadikan konsumen untuk membeli produk yang

ditawarkan, dan menjadikan mereka mempunyai minat untuk membeli

ulang kembali karena yakin dan percaya terhadap produk yang dibeli.

71

Agustina Shinta, Manajemen Pemasaran (Malang: UB Press, 2014), hlm.168. 72

E. Silaningsih Dan P. Utami, Pengaruh Marketing Mix Terhadap Minat Beli Konsumen

Pada Usaha Mikro Kecil Menengah (Umkm) Produk Olahan Makanan Ringan, Bogor: Jurnal

Sosial Humaniora, Vol 9 No. 2, Oktober 2018, Hlm.5

Page 43: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

32

d. Place atau Tempat

1) Pengertian Lokasi

Lokasi merupakan tempat atau beradanya sesuatu berhubungan

dengan bagaimana mendistribusikan bisnisnya atau letak markas dari

produsen beroperasi sehingga dapat menyalurkan kepada konsumen.73

Tempat meliputi masalah pemasaran seperti, saluran tipe,

paparan, transportasi, distribusi, dan lokasi. Sebuah produk harus tersedia

untuk konsumen kapan dan di mana konsumen menginginkannya.

Pemasar menggambarkan proses ini sebagai "saluran". Saluran

menjelaskan bahwa setiap seri perusahaan (atau individu) yang

berpartisipasi dalam aliran produk dari produsen ke pengguna akhir atau

konsumen.74

Lokasi berhubungan dengan keputusan yang dibuat oleh

perusahaan mengenai di mana operasi dan stafnya akan ditempatkan,

yang paling penting dari lokasi adalah tipe dan tingkat interaksi yang

terlibat. Terdapat tiga macam tipe interaksi antara penyedia jasa dan

pelanggan dan berhubungan yang berhubungan dengan pemilihan lokasi,

yaitu sebagai berikut:

a) Pelanggan mendatangi penyedia jasa,

b) Penyedia jasa mendatangi pelanggan, atau

73

Dedi Suhendro, Pengaruh Marketing Mix (4P) Terhadap Loyalitas Konsumen Pada

Mini Market Indomaret Dan Alfamart Di Kota Pematangsiantar, Jurnal Konsep Bisnis Dan

Manajemen, Vol. 5 (2) Mei 2019,hlm. 5 74

Perreault, C. Jr. W. D., &Mccarthy, E. J, Model Persamaan Structural: Konsep Dan

Aplikasi (New Jersey: Prentice Hall, 2004).

Page 44: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

33

c) Penyedia jasa dan pelanggan melakukan interaksi melalui perantara.75

Untuk tipe interaksi dimana pelanggan mendatangi penyedia jasa,

letak lokasi menjadi sangat penting. Didalam interaksi ini penyedia jasa

yang menginginkan pertumbuhan dapat mempertimbangkan menawarkan

jasa mereka di beberapa lokasi. Jika penyedia jasa mendatangi pelanggan

untuk menjaga kualitas jasa dan pelanggan menggunakan media

perantara dalam berinteraksi, maka letak lokasi dapat diabaikan

meskipun beberapa media perantara memerlukan interaksi fisik antara

mereka dengan pelanggan.76

Tempat menurut syariah adalah tempat atau distribusi diakui

sebagai salah satu kunci sukses dalam strategi pemasaran yang efektif.

Tempat yang strategis dan mudah dijangkau oleh pelanggan dalam jual

beli merupakan representasi dari prinsip dasar islam bahwa manusia

sebagai wakil Allah SWT di muka bumi harus mengelola sumber daya

yang ada dengan cara yang adil.77

2) Indikator Lokasi

Menurut Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller, ada tiga indikator

lokasi yaitu:

a) Saluran pemasaran

b) Cakupan pasar

75

Ratih Huriyati, Bauran Pemasaran Dan Loyalitas Konsumen (Bandung: Alfabeta,

2005), hlm. 56. 76

Ibid. 77

Nurul Huda Dkk, Pemasyaran Syariah Teori Dan Aplikasi (Jakarta: Kencana, 2017),

hlm. 131.

Page 45: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

34

c) Lokasi 78

3) Hubungan Lokasi Terhadap Minat Beli Ulang

Tempat merupakan faktor yang penting dalam bauran pemasaran

(marketing mix), karena pada tempat yang tepat sebuah usaha dapat lebih

sukses dari tempat yang memiliki tempat yang kurang strategis,

meskipun menjual produk yang sama.79

Dari teori tersebut dapat disimpulkan bahwa lokasi

mempengaruhi konsumen yang memilih jarak tempuh untuk

mendapatkan produk yang diinginkan. Hal ini lah yang membuat

konsumen dengan mudah untuk melakukan pembelian secara berulang

terus menerus, begitupun sebaliknya apabila lokasi atau tempat penjualan

suatu produk jauh dari pasar sasaran/konsumen membuat konsumen

enggan melakukan pembelian.

e. People atau Orang

1) Pengertian orang

People adalah orang yang memiliki andil dalam memberikan atau

menunjukkan pelayanan yang diberikan kepada konsumen selama

melakukan pembelian barang.80

Orang (people) adalah semua pelaku

yang memainkan peranan dalam penyajian jasa sehingga dapat

mempengaruhi persepsi pembeli. Elemen-elemen dari „people‟ adalah

78

Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran Edisi Kedua Belas Jlid 1

(Jakarta Barat: Indeks), hlm.23 79

E. Silaningsih Dan P. Utami, Pengaruh Marketing Mix Terhadap Minat Beli Konsumen

Pada Usaha Mikro Kecil Menengah (Umkm) Produk Olahan Makanan Ringan, Bogor: Jurnal

Sosial Humaniora, Vol 9 No. 2, Oktober 2018, hlm. 5 80

Nirwana, Prinsip-Prinsip Pemasaran Jasa (Malang: Dioma, 2004), hlm. 48.

Page 46: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

35

pegawai perusahaan, konsumen, dan konsumen lain dalam lingkungan

jasa. Semua sikap dan tindakan karyawan, bahkan cara berpakaian

karyawan dan penampilan karyawan mempunyai pengaruh terhadap

persepsi konsumen atau keberhasilan penyampaian jasa (service

encounter).81

Semua karyawan yang berhubungan dengan konsumen dapat

disebut sebagai tenaga penjual. Dengan kata lain, dalam pengertian yng

lebih luas, pemasaran merupakan pekerjaan semua personel organisasi

jasa. Oleh Karena itu penting kiranya semua perilaku karyawan jasa

harus diorientasikan kepada konsumen. Itu berarti organisasi jasa harus

merekrut dan mempertahankan karyawan yang mempunyai skill, sikap,

komitmen, dan kemampuan dalam membina hubungan baik dengan

konsumen. People dalam menjalankan segala aktivitas perusahaan, dan

merupakan faktor yang memegang peranan penting bagi semua

organisasi. Oleh perusahaan jasa unsur people dalam bidang produksi

atau operasional aja, tetapi juga dalam melakukan hubungan kontak

langsung dengan konsumen. Perilaku orang-orang yang terllibat langsung

ini sangat penting dalam mempengaruhi mutu jasa yang ditawarkan dan

image perusahaan yang berangkutan. Elemen people ini memiliki 2

aspek, yaitu:

a) Service People

81

Ratih Huriyati, Bauran Pemasaran Dan Loyalitas Konsumen (Bandung: Alfabeta,

2005), hlm.62.

Page 47: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

36

Untuk organisasi jasa, service people biasanya memegang

jabatan ganda, yaitu mengadakan jasa dan menjual jasa tersebut.

Memalui pelayanan yang baik, cepat, ramah, teliti, dan akurat dapat

menciptakan kepuasan dan kesetiaan pelanggan terhadap perusahaan

yang akhirnya akan meningkatkan nama baik perusahaan.

b) Customer

Faktor lain yang mempengaruhi adalah hubungan yang ada

diantara para pelanggan. Pelanggan dapat memberikan persepsi

kepada nasabah lain, tentang kualitas jasa yang pernah didapatnya dari

perusahaan. Keberhasilan dari perusahaan jasa berkaitan erat dengan

seleksi, pelatihan, motivasi, dan manajemen dari sumber daya

manusia.82

2) Indikator People/Orang

Menurut Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller, ada tiga indikator

orang yaitu:

a) Karyawan

b) Pelanggan

c) Kerjasama 83

3) Hubungan People/Orang Terhadap Minat Beli Ulang

People mempunyai peranan yang penting dalam mensukseskan

suatu perusahaan. People yang berinteraksi langsung dengan konsumen

dalam memberikan layanan, merupakan bagian penting untuk

82

Ibid. 83

Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran Edisi Kedua Belas Jlid 1

(Jakarta Barat: Indeks), hlm.23

Page 48: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

37

membangun loyalitas. Pengetahuan dan kemampuan people yang bekerja

sesuai dengan tujuan perusahaan merupakan modal yang sangat penting

untuk mencapai keberhasilan.84

Berdasarkan teori tersebut yang

dimaksud people adalah karyawan, yang dimana karyawan termasuk

yang sangat berperan penting dalam sebuah bisnis, dimana karyawan bisa

menjadi tolak ukur seseorang dalam berbelanja. Misal, jika seseorang

berbelanja di toko A dan mendapati karyawan yang dalam pelayanannya

tidak ramah sehingga membuat konsumen tersebut tidak nyaman, maka

konsumen tersebut jika ingin berbelanja dengan barang yang sama maka

akan beralih ke tempat lain yaitu toko B yang bisa didapati pelayanan

yang memuaskan dan membuat nyaman. Begitupun sebaliknya, apabila

konsumen mendapatkan pelayanan yang sesuai diharapkan di toko A

maka konsumen tersebut akan datang kembali untuk berbelanja

selanjutnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa people/orang/karyawan

sangat berpengaruh terhadap minat beli ulang, dimana karyawan bisa

sangat menentukan daya tarik konsumen untuk datang kembali.

f. Physical Evidence

1) Pengertian Bukti Fisik

Fasilitas pendukung merupakan bagian dari pemasaran jasa yang

memiliki peranan cukup penting. Karena jasa yang disampaikan kepada

84

Jesse Marcelina, Billy Tantra B, “Pengaruh Marketing Mix (7p) Terhadap Keputusan

Pembelihan Pada Guest House Di Surabaya”, Universitas Kristen Surabaya: Surabaya, hlm.4.

Page 49: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

38

pelanggan tidak jarang memerlukan fasilitas pendukung di dalam

penyampaian.85

Sarana fisik ini merupakan suatu hal yang secara nyata turut

mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli dan menggunakan

produk jasa yang ditawarkan. Unsur-unsur yang termasuk di dalam

sarana fisik, peralatan, perlengkapan, logo, warna dan barang-barang

lainnya yang disatukan dengan servis yang diberikan seperti tiket,

sampul, label, dal lain sebagainya.86

Lovelock mengemukakan bahwa perusahaan melalui tenaga

pemasarannya menggunakan tiga cara dalam mengelola bukti fisik yang

strategis, yaitu sebagai berikut:

a) An attention-creating medium.

Perusahaan jasa melakukan diferensiasi dengan pesaing dan

membuat sarana fisik semenarik mungkin untuk mejaring pelanggan

dari target pasarnya.

b) As a message-creating medium

Menggunakan simbol atau isyarat untuk mengkomunikasikan

secara intensif kepada audiens mengenai kekhususan kualitas dari

produk jasa.

85

Nirwana, Prinsip-Prinsip Pemasaran Jasa(Malang: Dioma, 200), hlm. 47. 86

Ratih Huriyati, Bauran Pemasaran Dan Loyalitas Konsumen (Bandung: Alfabeta,

2005), hlm. 64.

Page 50: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

39

c) An effect-creating medium.

Baju seragam yang berwarna, bercorak, suara dan desain

untuk menciptakan sesuatu yang lain dari produk jasa yang

ditawarkan.87

Bukti fisik mempunyai 2 tipe yaitu:

a) Essential evidence

Merupakan keputusan keputusan yang dibuat oleh pembeli

jasa menggenai desain dan layout dari gedung, ruangan hanya

berfungsi sebagai pelengkap saja.

b) Peripheral evidence

Merupakan nilai tambah yang bila berdiri sendiri tidak akan

berarti apa apa, jadi hanya berfungsi sebagai pelengkap saja.88

2) Indikator Bukti Fisik

Menurut Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller ada tiga indikator

bukti fisik yaitu:

a) Desain fasilitas

b) Peralatan (tata letak, cahaya)

c) Pakaian karyawan

3) Hubungan Bukti Fisik Terhadap Minat Beli Ulang

Lingkungan fisik atau bukti fisik adalah keadaan atau kondisi

yang di dalamnya juga termasuk suasana yang merupakan tempat

87

Ibid. 88

Ibid

Page 51: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

40

terjadinya penjualan dan pelayanan konsumen. Karakteristik lingkungan

fisik merupakan segi yang paling terlihat dan erat kaitannya dengan

situasi. Situasi bisa diartikan sebagai kondisi geografi serta lingkungan

perusahaan, dekorasi atau interor ruangan, suara, aroma, cahaya, cuaca,

peletakan dan layout yang nampak atau lingkungan sebagai obyek

pendorong.89

Berdasarkan uraian teori tersebut dapat disimpulkan bahwa bukti

fisik dapat menimbulkan kenyamanan konsumen saat berkunjung.

Kenyamanan konsumen dapat menimbulkan efek positif yaitu

mempengaruhi minat beli ulang konsumen, begitupun sebaliknya apabila

konsumen merasa tidak nyaman pada toko tertentu maka konsumen

enggan untuk kembali lagi berbelanja.

g. Process

1) Pengertian Proses

Proses dalam jasa merupakan faktor utama dalam bauran

pemasaran jasa seperti pelanggan jasa akan sering merasakan system

penyerahan jasa sebagai bagian dari jasa itu sendiri. Seluruh aktifitas

kerja adalah proses, proses melibatkan prosedur-prosedur, tugas-tugas,

jadwal-jadwal, mekanisme-mekanisme, aktifitas-aktifitas dan rutinitas-

rutinitas dengan apa produk (barang atau jasa) disalurkan ke pelanggan.

Identifikasi manajemen proses sebagai aktifitas terpisah adalah prasyarat

89

I Putu Hardani, “Pengaruh Buran Pemasaran Terhadap Keputusan Membeli Tiket

Pesawat di Hotel Nusa Indonesia Tour and Travel Yogyakarta”, Jurnal Media Wisat, Vol.12 No.

1, (Mei, 2014), 39.

Page 52: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

41

bagi perbaikan jasa. Pentingnya elemen proses ini khususnya dalam

bisnis jasa disebabkan oleh persediaan jasa yang tidak dapat disimpan.90

Elemen proses mempunyai arti suatu upaya perusahaan dalam

menjalankan dan melaksanakan aktifitasnya untuk memenuhi kebutuhan

dan keinginan konsumennya. Untuk perusahaan jasa, kerja sama antara

pemasaran dan operasional sangat penting dalam elemen proses ini,

terutama dalam melayani segala kebutuhan dan keinginan konsumen.

Jika dilihat dari sudut pandang konsumen, maka kualitas jasa diantaranya

dari bagaimana jasa mnghasilkan fungsi.91

2) Indikator Proses

Menurut Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller, ada tiga indikator

proses yaitu:

a) Standar

b) Sesuai

c) Ribet 92

3) Hubungan Proses Terhadap Minat Beli Ulang

Proses adalah mencakup bagaimana cara perusahaan melayani

permintaan tiap konsumennya. Mulai dari konsumen tersebut memesan

(order) hingga akhirnya mereka mendapatkan apa yang mereka

inginkan.93

Process (proses layanan), prosedur layanan sangat

90

Ibid.65. 91

Ratih Huriyati, Bauran Pemasaran Dan Loyalitas Konsumen (Bandung: Alfabeta,

2005), hlm. 64. 92

Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran Edisi Kedua Belas Jlid 1

(Jakarta Barat: Indeks), hlm.23 93

Kotler, &Amstrong, “Dasar-dasar Pemasaran Jilid dua. Terjemahan”

Page 53: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

42

menentukan kualitas dan kepuasan layanan. Prosedur itu adalah tahap-

tahap dalam pelayanan. Hal-hal yang terbukti memuaskan konsumen

menjadi sumber untuk menentukan standar tahap-tahap pelayanan.94

Jadi

dapat disimpulkan apabila prosedur pelayanan dapat terlaksana dengan

maksimal maka akan menghasilkan pelayanan yang berkualitas dan

membuat konsumen merasa puas dalam berbelanja. Apabila konsumen

saat pertama kali berbelanja merasa puas maka dapat menimbulkan

pengaruh positif yaitu konsumen akan melakukan pembelian secara

berulang-ulang. Begitupun sebaliknya apabila konsumen merasa tidak

puas saat berbelanja pertama kali maka akan menimbulkan efek negatif

yaitu enggan melakukan pembelian yang berulang.

G. Penelitian Terdahulu

Tabel 1.2

Penelitian Terdahulu

No. Nama dan Judul Hasil Penelitian Perbedaan

1. Wahyu Abdillah dan

Andry Herawati

Pengaruh Bauran

Pemasaran (7p)

Terhadap Pengambilan

Keputusan Siswa

Dalam Memilih

Sekolah Berbasis

Entrepreneur (Studi

Pada SMA

Muhammadiyah 9

Surabaya), JIABI –

Vol. 2 No. 2 Tahun

2018

Berdasarkan analisis

hasil penelitian dapat

ditarik simpulan:

Terdapat pengaruh

bauran pemasaran

(7P) simultan terhadap

pengambilan

keputusan siswa

dalam memilih

sekolah berbasis

entrepreneur. Artinya

jika komponen bauran

pemasaran (7p) secara

simultan meningkat

maka akan

Perbedaanya adalah

peneliti menggunakan

unsur marketing mix

dalam islam dan beda

pada objek penelitian

nya.

94

Samsul Arifin, Pemasaran Era Milenium (Budi Utama: Yogyakarta, 2019), hlm. 100.

Page 54: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

43

memberikan dampak

positif, yaitu

meningkatnya

keputusan siswa

dalam memilih dalam

memilih sekolah

berbasis entrepreneur

di SMA

Muhammadiyah 9

Surabaya, sedangkan

secara parsial

komponen bauran

pemasaran yang

berpengaruh terhadap

keputusan siswa

dalam memilih

sekolah berbasis

entrepreneurhanyavari

able

Pengaruh Marketing

Mix (7p) Terhadap

Keputusan Pembelihan

Pada Guest House Di

Surabaya

Jesse Marcelina, Billy

Tantra B

Hasil menunjukkan

bahwa dari indikator

bauran pemasaran

berpengaruh secara

signifikan terhadap

keputusan pembelian

pada guesthouse di

Surabaya, dan terdapat

dua indicator yang

berpengaruh secara

negatike dan tidak

signifikan terhadap

pembelian yaitu

Product, dan Price.

Perbedaanya adalah

terletak pada objek

penelitiandan peneliti

juga menggunakan unsur

marketing mix dalam

islam

3. Risna Dwi Agustin

Srikandi Kumadji Edy

Yulianto,

Pengaruh Green

Marketing Terhadap

Minat Beli Serta

Dampaknya Pada

Keputusan Pembelian

(Survei Pada

Konsumen Non-

Member Tupperware

Minat beli terbukti

berpengaruh positif

sebesar dan signifikan

terhadap keputusan

pembelian. Hal ini

berarti semakin tinggi

minat beli konsumen

non-member terhadap

Tupperware di PT

Adicitra Prima

Kencana, maka

Perbedaan pada

Penelitian ini

menggunakan analisis

deskriptif dan analisis

jalur (pathanalysis).

Sedangkan peneliti

menggunakan metode

kuantitatif dan analisiis

regresi berganda, serta

pada penelitian ini

menggunakan indikator

Page 55: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

44

Di Kota Malang) 2015

Universitas Brawijaya

Malang

semakin tinggi pula

tingkat keputusan

pembelian

4P sedangkan peneliti

menggunakan 7Pdan

peneliti menggunakan

unsur marketing mix

dalam islam.

4. Yolla Margaretha,

Analisis Pengaruh

Bauran Pemasaran Jasa

Terhadap Minat Beli

Pada Program Magister

Manajemen

Universitas Kristen.

2011

Universitas Kristen

Maranatha, Bandung

Terdapat empat

variabel dari bauran

pemasaran jasa yaitu

Product, Price,

Physical Evidence,

dan Process yang

mempunyai pengaruh

terhadap minat beli

pada Program MM

UKM. Dan tiga

variabel lainnya yaitu

Place, Promotion dan

People, ternyata tidak

mempunyai pengaruh

terhadap minat beli

pada Program MM

UKM.

Perbedaan pada

penelitian ini yaitu

menggunakan

perusahaan jasa

sedangkan peneliti

menggunakan

perusahaan dagang.

Peneliti menggunakan

unsur marketing mix 7p

dan marketing mix

dalam islam.

5. Christine, Wiwik

Budiawan, S.T M.T,

Analisis Pengaruh

Marketing Mix (7P)

terhadap Minat Beli

Ulang Konsumen

(Studi pada House of

Moo, Semarang).

Responden pada

penelitian ini adalah

100 konsumen House

of Moo diketahui

bahwa dari segi jenis

kelamin, pengunjung

House of Moo cukup

seimbang antara

perempuan dan laki-

laki, dengan

persentase 46%

perempuan dan 55%

laki-laki. Dari segi

usia, pengunjung

House of Moo

didominasi oleh anak

muda yaitu di kisaran

usia 18-25 tahun yang

rata-rata masih berasal

dari kalangan pelajar

maupun mahasiswa

dengan presentase

sebesar 90%.

Perbedaan penelitian

yang dilakukan adalah

jenis penelitian dengan

metode kuantitatif

kausal, sedangkan

penelitian saya

menggunakan metode

kuantitatif, serta

perbedaan pada objek

penelitian, penelitian ini

objek pada House ofmoo

sedangkan saya pada

objek Vivi Jilbab.

Peneliti menggunakan

unsur marketing mix

dalam islam.

Page 56: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

45

H. Kerangka pemikiran

Kerangka pemikiran merupakan model konseptual tentang bagaimana

teori ini berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai

masalah yang penting. Kerangka pemikiran yang baik akan menjelaskan

teorititas pertautan antara variabel yang akan diteliti. Kerangka berfikir dalam

suatu penelitian perlu dikemukakan apabila dalam penelitian tersebut

berkenaan dua variabel atau lebih95

Berdasarkan judul penelitian yang telah dikemukakan, maka variabel

yang terkait dalam penelitian ini dapat dirumuskan melalui suatu kerangka

pemikiran konseptual digambarkan sebagai berikut:

95

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif, Cet.20 (Bandng: Cv Alvabeta,

2014), hlm.60.

Page 57: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

46

Gambar 1.1

Kerangka Pikir Marketing Mix Terhadap Minat Beli Ulang

A. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk

kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan

baru berdasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta

empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat

dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian,

belum jawaban yang empirik.96

96

Ibid, hlm.64.

Minat Beli Ulang

(Y)

1. Product (X1)

2. Price (X2)

3. Place (X3)

4. Promotion (X4)

6. Process (X6)

7. Physical

Evidence (X7)

5. People (X5)

Page 58: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

47

H0 :Diduga Marketing Mix (7p) Tidak Berpengaruh Terhadap Minat

Beli Ulang Pada Vivi Jilbab.

Ha :Diduga Marketing Mix (7p) Berpengaruh Terhadap Minat Beli

Ulang Pada Vivi Jilbab.

Page 59: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

48

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di toko Vivi Jilbab Jl. Kol. Amir Hamzah,

Telanaipura, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Jambi Kode Pos 36361.

B. Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif.

Penelitian kuantitatif adalah metode yang berlandaskan pada filsafat

positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,

pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat

kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah

ditetapkan.97

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh marketing mix

terhadap minat beli ulang pada Vivi Jilbab.

C. Jenis dan Sumber Data

Berdasarkan sumber pengambilannya, data dibedakan atas dua, yaitu

sebagai berikut:

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung

dilapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau yang

bersangkutan yang memerlukannya. Data primer ini, disebut juga data

asli atau data baru.98

Maka pada penelitian ini yaitu data yang diperoleh

97

Ibid, hlm.9. 98

M. Iqbal Hasan, Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian Dan Aplikasinya (Bogor

Selatan: Ghalia Indonesia, 2002), hlm.82.

Page 60: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

49

langsung dari objek penelitian berupa kuesioner pada konsumen Vivi

Jilbab.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang

yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada. Data ini,

biasanya diperoleh dari perpustakaan atau laporan-laporan peneliti

terdahulu. Data ini disebut juga data tersedia.99

D. Instrumen Pengumpulan Data

Pengumpulan data dapat dilakukan dengan menggunakan teknik-teknik

tertentu sebagai berikut:

1. Angket (Kuesioner)

Angket adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya.100

Skala pengukuran yang dipakai dalam

penelitian ini menggunakan skala likert dalam bentuk checklist, skala

Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang

atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian,

fenomena social ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang

selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian.

99

Ibid,hlm,82. 100

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D (Bandung: Alfabeta,

2014), hlm.142.

Page 61: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

50

Dengan skala Likert, maka variabel penelitian yang diukur

dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian dijadikan sebagai titik

tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan

atau pertanyaan. Jawaban setiap item instrument yang menggunakan skala

Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang

dapat berupa kata-kata antara lain:

a) Sangat setuju

b) Setuju

c) Ragu-ragu

d) Tidak setuju

e) Sangat tidak setuju101

Tabel 2.1

Penetapan skor kuesioner

SS S RR TS STS

5 4 3 2 1

2. Observasi

Observasi sebagai Teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang

spesifik bida dibandingkan dengan Teknik yang lain, yaitu wawancara dan

kuesioner. Kalau wawancara dan kuesioner selalu berkomunikasi dengan

orang, maka observasi tidak terbatas pada orang, tetapi juga obyek-obyek

alam yang lain.102

Observasi adalah pemilihan, pengubahan, pencatatan,

101

Ibid,hlm.93. 102

Ibid,hlm.145.

Page 62: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

51

dan pengodean serangkaian perilaku dan suasana yang berkenaan sesuai

dengan tujuan-tujuan empiris.103

3. Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang tidak

langsung ditujukan pada subyek penelitian, namun melalui dokumentasi.

Dokumentasi yang digunakan dapat berupa buku harian, surat pribadi,

laporan, notulen rapat, catatan kasus dalam pekerjaan social dan dokumen

lainnya.104

E. Populasi Dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/ subjek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.105

Adapun

populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang sudah pernah

membeli lebih dari 1 kali di Vivi Jilbab.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut.106

Dalam penelitian ini, karena tidak diketahuinya

populasi maka prosedur pencarian responden dilakukan peneliti

berpedoman pada pendapat Roscoe yaitu, ukuran sampel yang layak dalam

103

M. Iqbal Hasan, Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian Dan Aplikasinya, (Bogor

Selatan: Ghalia Indonesia, 2002), hlm.87. 104

Ibid,hlm.85. 105

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D (Bandung: Alfabeta,

2014), hlm.80. 106

Ibid, hlm 81.

Page 63: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

52

penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500.107

Sampel yang diteliti

berjumlah 100 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling,

yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.108

Dan yang

menjadi kendala peneliti dalam mendapatkan jumlah sampel yaitu karena

sulitnya menemukan konsumen yang telah melakukan pembelian minimal

2 kali pembelian, sehingga peneliti kesulitan memberikan kuesioner

online.

F. Variabel Penelitian

Variabel adalah konstruk yang sifat-sifatnya sudah diberi nilai-nilai

dalam bentuk bilangan, atau konsep yang mempunyai dua nilai atau lebih

pada suatu kontinum. Nilai suatu variabel dapat dinyatakan dengan angka

atau kata-kata. Variabel dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan

kriteria yang menyertainya.

Berdasarkan hubungannya, variabel dapat dibedakan menjadi

beberapa jenis, yaitu sebagai berikut:

1. Variabel bebas (Independent), adalah variabel yang memepengaruhi atau

menjadi penyebab bagi variabel lainnya. Variabel bebas dalam penelitian

ini adalah : produk (X1), harga (X2), tempat (X3), promosi (X4), orang

(X5), bukti fisik (X6), dan proses(X7).

2. Variabel terikat (Dependent), adalah variabel yang dipengaruhi atau

disebabkan oleh variabel lain. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah

Minat Kunjung Ulang (Y).

107

Ibid, hlm.156. 108

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D (Bandung: Alfabeta,

2014), hlm.80.

Page 64: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

53

3. Variabel moderator, adalah variabel yang mempengaruhi, dalam hal ini

memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel bebas dengan

variabel tidak bebas. Variabel ini sering disebut sebagai variabel bebas

kedua.

4. Variabel intervening, adalah variabel, yang secara teoritis

mempengaruhi, dalam hal ini memperlemah atau memperkuat hubungan

antara variabel bebas dan variabel terikat, tetapi tidak dapat diukur atau

diamati..

5. Variabel control, adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan

sehingga pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat tidak

dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti. Variabel ini biasanya

digunakan apabila penelitiannya adalah penelitian yang bersifat

membandingkan.109

G. Uji Instrument Statistik

1. Uji Validitas

Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat

keahlian suatu instrument. Instrument yang valid, berarti memiliki

validitas tinggi, demikian pula sebaliknya. Sebuah instrument dikatakan

valid, apabila mampu mengukur apa yang diinginkan atau mengungkap

data dari variabel yang diteliti secara teepat.110

109

M. Iqbal Hasan,Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian Dan Aplikasinya, (Bogor

Selatan: Ghalia Indonesia, 2002), hlm.18. 110

Ibid, hlm.79.

Page 65: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

54

2. Uji Reliabilitas

Reabilitas adalah tingkat ketepatan, ketelitian atau keakuratan

sebuah instrument. Jadi, reabilitas menunjukkan apakah instrument

tersebut secara konsisten memberikan hasil ukuran yang sama tentang

sesuatu yg diukur pada waktu yang berlainan.111

Teknik pengukuran

reabilitas instrument yang terdiri atas dua instrument yang butir-butir

pertanyaan atau pernyataannya ekuivalen. Kemudian melakukan

pengujian instrument tersebut pada responden dan waktu yang sama, dan

dilakukan hanya sekali. Hasilnya kemudian dikorelasikan, bila

korelasinya positif dan signifikan, maka instrument dinyatkan reliabel.112

H. Pengujian Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, varibel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.

Pada prinsip normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data

(titik) pada sumbu diagonal dari garfik atau dengan melihat histogram

dari residualnya. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan

mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan

pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

Jika data menyebar jauh dari diagonal atau grafik histogram tidak

111

Ibid, hlm.77. 112

Ibid, hlm.78.

Page 66: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

55

menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak

memenuhi asumsi normalitas.113

2. Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independent).

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara

variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka

variabel-variabel ini tidak orthogonal. Variabel orthogonal adalah

variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel

independen sama dengan nol. Untuk melihat hasil uji Multikolonieritas

dapat dilihat dari tolerancevalue dan varianceinflationfactor (VIF). Jika

nilai Tolerance lebih kecil dari 0.10 dan nilai VIF lebih besar dari 10

maka dapat dikatakan bahwa ada multikolonieritas.114

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaanvariance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang tidak

terjadi heteroskedastisitas.115

Uji heteroskedastisitas dapat dilakukan

dengan menggunakan uji Glejser yaitu apabila nilai t hitung lebih kecil

dari t tabel dan nilai signifikan lebih besar dari 0.05 berarti tidak terjadi

heteroskedastisitas sebaliknya jika nilai t hitung lebih besar dari t tabel

113

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariete (Semarang: Badan Penerbit Universitas

Diponegoro, 2016), hlm. 154-156. 114

Ibid, hlm. 103-104. 115

Ibid, hlm. 134

Page 67: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

56

dan nilai signifikan lebih kecil dari 0.05 berarti terjadi

heterosekedastisitas.116

I. Uji Hipotesis

1. Uji t (Uji Parsial)

Uji t menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel

independen atau variabel penjelas secara individual dalam menerangkan

variabel dependen. Apabila nilai profitabiltas signifikan lebih kecil dari

0,05 (5%) maka suatu variabel independ berpengaruh signifikan

terhadap variabel dependen variabel diterima jika tarif signifikan (a)

<0,05 dan hipotesis di tolak jika taraf (a) > 0,05.117

2. Uji F (Stimultan)

Signifikan model regresi secara simultan di uji dengan melihat

signifikan (sig) dimana jika nilai sigdibawah 0.05 maka variabel

independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Uji f statistik

digunakan untuk membuktikan ada pengaruh antara variabel

independen terhadap variabel independen secara simultan.118

3. Analisis Regresi Linear Berganda

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh antara variabel

independen dan variabel dependen dengan skala pengukuran atau rasio

dalam suatu persamaan linear, dalam penelitian ini digunakan analisis

116

https://www.konsistensi.com/2013/08/uji-heteroskedastisitas-dengan-uji.html?m=1.

Diakses pada tanggal 1 oktober 2019 pukul 09:53 117

Wiratna V Sujarmeni, Metode Penelitian Bisnis dan Ekonomi, (Jakarta: Pustakaan Baru

Press, 2015), hlm. 229. 118

Ibid. 228.

Page 68: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

57

regresi berganda yang diolah dengan perangkat lunak SPSS. Persamaan

regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut 119

:

Y= a + ß1X1 + ß2X2 +ß3X3 + ß4X4 + ß5X5 + ß6X6 + ß7X7 + e

Keterangan:

Y = minat beli ulang

a = konstanta

X 1-7= variabel

b 1-7 = koefisien regresi

E = error

4. Uji koefisiensi Determinasi

Koefisiensi determinasi (goodof fit) yang dinotariskan dengan

merupakan ukuran yang pen ting dalam regresi.Determinasi

mencerminkan kemampuan variabel dependen. Tujuan analisis ini adalah

untuk menghitung besarnya pengaruh variabel independen terhadap

variabel dependen. Nilai menunjukkan seberapa besar proporsi dari

variabel tidak bebas yang dapat dijelaskan oleh variabel penjelasnya.

Semakin tinggi nilai maka semakin besar proporsi dari total variasi

variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen.120

119

Ibid, hlm.227. 120

Ibid, hlm.228.

Page 69: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

58

J. Operasional Variabel

Tabel 2.2

Operasional Variabel

Variabel Definisi Variabel Indikator No.

Angket

Skala

Produk

(X1)

Menurut philip kotler

dan gary amstrong,

produk adalah segala

sesuatu yang dapat

ditawarkan kepada

pasar agar menarik

perhatian, akuisisi,

penggunaan, atau

konsumsi yang dapat

memuaskan suatu

keinginan atau

kebutuhan.121

1. Keragaman

produk

2. Kualitas

3. Design

4. Ukuran122

1 & 4

2

3

5

Likert

Harga

(X2)

Menurut Philip Kotler

dan gary amstrong,

harga adalah jumlah

yang ditagihkan atas

suatu produk atau

jasa. 123

1. Daftar harga

2. Diskon

3. Potongan

harga

khusus124

6 & 7

8

9 & 10

Likert

Promosi

(X3)

Promosi menurut

syariah harus beretika

dan terbuka.

Kebenaran dalam

setiap informasi

tentang produk yang

dipasarkan adalah inti

dari promosi

pemasaran syariah.

Perilaku tersebut

didasarkan pada

1. Promosi

Penjualan

2. Iklan

3. Tenaga

Penjualan126

11&13

12

14&15

Likert

121

Philip Kotler Dan Gary Amstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran, hlm.268 122

Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran Edisi Kedua Belas Jlid

1 (Jakarta Barat: Indeks), hlm.23. 123

Philip Kotler Dan Gary Amstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran, hlm.145 124

Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran Edisi Kedua Belas Jlid

1 (Jakarta Barat: Indeks), hlm.23

Page 70: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

59

ajaran Al-Quran dan

Hadis.125

Tempat

(X4)

Tempat menurut

syariah adalah tempat

atau distribusi diakui

sebagai salah satu

kunci sukses dalam

strategi pemasaran

yang efektif. Tempat

yang strategis dan

mudah dijangkau oleh

pelanggan dalam jual

beli merupakan

representasi dari

prinsip dasar islam

bahwa manusia

sebagai wakil Allah

SWT di muka bumi

harus mengelola

sumber daya yang ada

dengan cara yang

adil.127

1. Saluran

Pemasaran

2. Cakupan

Pasar

3. Lokasi 128

16&17

18

19&20

Likert

Orang

(X5)

Semua orang yang

memainkan peranan

dalam penyajian

layanan yang dapat

mempengaruhi

persepsi konsumen.

1. Karyawan

2. Pelanggan

3. kerjasama129

21

22,23,

24

25

Likert

Bukti

Fisik (X6)

Bukti yang dimiliki

oleh penyedia jasa

yang ditujukan kepada

konsumen sebagai

usulan nilai tambah

konsumen. Bukti fisik

merupakan wujud

nyata yang ditawarkan

1. Desain

fasilitas

2. Peralatan

(tata letak,

cahaya)

3. Pakaian

27, 28

26

29, 30

Likert

126

Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran Edisi Kedua Belas Jlid

1 (Jakarta Barat: Indeks), hlm.23 125

Nurul Huda Dkk, Pemasyaran Syariah Teori Dan Aplikasi (Jakarta: Kencana, 017),

hlm. 130. 127

Irfan Mursal Ramadhan, Pengaruh Islamic Marketing Mix, Service Quality, dan

CustomerValue Terhadap Kepuasaan Nasabah Bank Syariah Mandiri. Skripsi Manajemen.

hlm.75 128

Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran Edisi Kedua Belas Jlid

1 (Jakarta Barat: Indeks), hlm.23 129

Ratih Huriyati, Bauran Pemasaran Dan Loyalitas Konsumen (Bandung: Alfabeta,

2005), hlm. 64.

Page 71: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

60

kepada konsumen

ataupun calon

konsumen.

karyawan130

Proses

(X7)

Mencakup bagaimana

cara perusahaan

melayani permintaan

tiap konsumennya.

Mulai dari konsumen

tersebut memesan

(order) hingga

akhirnya mereka

mendapatkan apa

yang mereka inginkan

1. Standar

2. Sesuai

3. Ribet 131

31,

32,34

33

Likert

Minat Beli

Ulang (Y)

Keiniginan konsumen

untuk melakukan

penelitian ulang untuk

waktu yang akan

datang. Perilaku

pembelian ulang

seringkali

dihubungkan dengan

loyalitas merek. Akan

tetapi, pembelian

ulang dapat

dihubungkan juga

dengan pembelian

ulang yang dilakukan

oleh konsumen

ditempat tertentu yang

disebabkan oleh faktor

tertentu

1. Pengenalan

Masalah

2. Pencarian

Informasi

3. Penilaian

Alternatif

4. Keputusan

Membeli

5. Perilaku Pasca

Pembelian132

Likert

130 Ibid 131

Ibid 132

Ibid.

Page 72: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

61

BAB III

GAMBARAN UMUM

A. Profil Perusahaan

Vivi jilbab merupakan salah satu produsen berbasis perlengkapan syar’i di

kota Jambi. Vivi jilbab didirikan oleh seorang anak muda dan juga mahasiswa

yang bernama Riana Novita pada 10 tahun yang lalu tetapnya pada 2009. Kini

vivi jilbab sudah mempunyai 4 cabang di 2 provinsi.

Produk yang pertama kali dijual adalah sesuai dengan namanya yaitu

jilbab. Seiring dengan perkembangannya dunia fashion dan legalitas pakaian

syar’i di lingkungan tempat kerja, menyebabkan menambahnya variasi produk.

Vivi jilbab menyediakan perlengkapan syar’i diantaranya jilbab, gamis, baju, rok

dan masih banyak lainnya. Mulai dari berbagai macam jilbab dari yang polos

hingga yang motif. rok dan baju potongan, gamis syar’i, kaos kaki, handsock,

ciput dalaman jilbab, dan aksesoris jilbab, menurut owner vivi jilbab :

Pada tahun 2015 berubah menjadi salah satu produsen jilbab terbesar di

Kota Jambi. Dengan meningkat banyaknya konsumen menghasilkan anak cabang

baru pertama di kawasan Kota Baru. Dengan adanya cabang baru diharapkan

mampu meningkatkan penjualan.

Semakin meningkatnya penjualan, kembali melebarkan sayapnya kedaerah

tetangga tepatnya di kota padang. Dengan bertambahnya anak cabang diharapkan

mampu meningkatkan kinerja dan pendapatan laba. Sejak dibukanya cabang ke-4,

membuat penjualan mulai melonjak. Persaingan yang semakin ketat dituntut

untuk menjadi semakin kreatif dan inovatif, sehingga menambah berbagai koleksi

Page 73: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

62

jilbab dan pakaian muslim. Setelah itu mulai memodernisasi tempat penjualan ke

yang lebih besar dan memadai.133

1. Marketing Mix Menurut Konsumen Vivi Jilbab

Berikut merupakan hasil wawancara dengan konsumen Vivi Jilbab :

Menurut saya produk yang ada di Vivi Jilbab bagus-bagus dan selalu

mengikuti trend jaman sekarang. Produk yang dijual Vivi Jilbab juga

beragam jadi bukan hanya jilbab saja seperti, baju, rok, celana, dan

aksesoris lainnya yang terdiri dari berbagai jenis merek, warna dan model,

dengan harga yang relatif lebih murah. Di Vivi Jilbab juga diberlakukan

pembelian secara grosir dengan syarat pembelian minimal 3pcs. Harga

yang diberikan oleh Vivi Jilbab termasuk standar dan sangat terjangkau

oleh konsumen terutama anak muda. Harga yang diberikan untuk yang

beli eceran dan grosir itu berbeda, kalau ditempat lain biasanya grosiran

itu hanya bisa murah kalau ambil satu model, nah kalau divivi jilbab

model jilbab nya bisa dicampur.134

Letak lokasi Vivi Jilbab terbilang cukup strategis, walaupun banyak

pedagang yang menjual jilbab disekitarnya namun Vivi Jilbab mampu

bertahan dan tidak kalah saing. Yang saya lihat Vivi Jilbab ini melakukan

promosi menggunakan sosial media seperti Instagram, selebihnya divivi

jilbab mempunyai group yang mana group tersebut terdiri dari reseller dari

berbagai daerah, jadi walaupun tanpa melakukan promosi vivi jilbab sudah

banyak yang mengetahuinya dan peminat-peminatnya juga banyak hingga

luar kota.135

Karyawan Vivi Jilbab terbilang cukup ramah dan sangat sopan dalam

melayani pembeli, dimana karyawan sangat membantu dalam proses

pemilihan barang yang ingin dibeli oleh konsumen dan selalu melayani

konsumen dengan teliti. Sistem pembayarannya juga cukup baik dan cepat,

disini bukan hanya melakukan pembayaran dengan tunai namun juga bisa

menggunakan kartu debit, sehingga memudahkan para pelanggan di Vivi

Jilbab dalam bertransaksi. Kalau menurut saya keadaan fisik Vivi Jilbab

kurang rapi, dan sangat tidak leluasa dikarenakan banyaknya barang

133

Wawancara dengan Riana Novita, Owner Vivi Jilbab, Kec. Telanaipura, Kota Jambi,

Tanggal 21September 2020. 134

Wawancara Dengan Haijir, Konsumen Vivi Jilbab, Kec. Telanaipura, Kota Jambi,

Tanggal 22 September 2020 135

Wawancara Dengan Dian, Konsumen Vivi Jilbab, Kec. Telanaipura, Kota Jambi,

Tanggal 22 September 2020

Page 74: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

63

sehingga menjadi sempit dan ditambah lagi banyaknya pengunjung yang

datang sehingga kadang kurang nyaman kalau berbelanja. 136

2. Marketing Mix Menurut Owner Vivi Jilbab

Berikut adalah hasil wawancara dengan owner Vivi Jilbab:

Produk yang ditawarkan oleh Vivi Jilbab bermacam-macam mulai dari

hijab, pakaian, bross jilbab, kaos kaki, handsock dan lainnya dengan

berbagai brand dan desain-desain yang kekinian sehingga para konsumen

tidak bosan dengan model serta motif yang disajikan oleh vivi jilbab,

menurut owner Vivi Jilbab sebagai berikut:

Kami menyediakan berbagai model jilbab mulai dari jilbab

pashmina, jilbab segi empat, dan juga jilbab sorong yang simpel

untuk sehari-hari dengan warna-warna yang natural dengan motif

yang bermacam-macam karena kami mau konsumen kami tidak

bosan dengan motif yang itu-itu aja yang tidak bervariasi, dan

harga untuk setiap produk itu berbeda-beda menurut kualitas dari

hijab itu sendiri mulai dari Rp. 15000 s/d Rp. 300.000

perjilbabnya.

Strategi promosi yang digunakan Vivi Jilbab yaitu awalnya

menyebarkan informasi dari mulut ke mulut, keluarga, teman dan

sekarang memanfaatkan media sosial untuk menambah jaringan

(konsumen) yang lebih luas lagi, dengan adanya bantuan sosial

media viv jilbab mampu bersaing dengan distributor-distributor

lainnya.

Tempat yang strategis juga mendukung kesuksesan vivi jilbab

walaupun lahan parkir nya terbilang agak kecil dan banyak

bersaing dengan butik-butik yang menyajikan produk dengan

kualitas yang unggul, disamping itu juga harus didukung dengan

karyawan ramah, selalu senyum kalua konsumen ada yang nanya

atau perlu barang langsung sigap kerjanya tidak bertele-tele dan

jangan jutek-jutek dengan konsumen, karena pelayanan ke

konsumen itu termasuk yang utama dan sebagaimana caranya biar

nyaman kalau belanja disini, karena kalau konsumen nya tidak

nyaman bisa-bisa habis pelanggan kita.

136

Wawancara Dengan Rahma, Konsumen Vivi Jilbab, Kec. Telanaipura, Kota Jambi,

Tanggal 22 September 2020

Page 75: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

64

Bagi saya fasilitas pendukung yang saya sediakan ini

Alhamdulillah cukup lengkap karena bagi saya pribadi jika

karyawan saya sudah nyaman kerja disini dengan adanya fasilitas

yang saya sediakan kinerja mereka juga akan meningkat, oleh

sebab itu saya membangun vivi jilbab dengan fasilitas yang seperti

sekarang ini mulai dari fasilitas wifi, kipas angin, toilet, ruang

istirahat, seragam dan juga tata letak barang yang sesuai dengan

brand yang kami jual disini. Dan yang tak kalah penting nya yang

terahir yaitu sistem atau proses pembayaran yang kami sediakan

disini sudah beragam ya, kalau yang berbelanja langsung ditoko

bisa melalui cash uang tunai atau pun debit juga bisa, kami sudah

menyediakan beberapa bank yang umumnya digunakan konsumen,

atau yang dari jarak jauh pemesanan melalui online atau reseller-

reseller kami yang dari berbagai daerah minta kirim barang ke

mereka tingggal transfer saja, seperti reseller yang sudah

langganan dan sudah lama itu tinggal telpon minta kirim barang

jadi tanpa mereka kesini barang kami antar dan mereka transfer,

sama kayak yang melalui online juga seperti itu.137

B. Visi Dan Misi Perusahaan

1. Visi

Visi dari toko vivi jilbab adalah “Menjadikan hijab sebagai kiblat

Muslimah masa kini”

2. Misi

Misi dari toko vivi jilbab adalah:

a) Membuat produk hijab syar’i dan gamis

b) Bekerja sama dengan agen-agen busana muslim di Indonesia

c) Menciptakan inovasi dan kreasi hijab sesuai dengan perkembangan

zaman

d) Menciptakan lapangan pekerjaan selua-luasnya138

137

Wawancara dengan Riana Novita, Owner Vivi Jilbab, Kec. Telanaipura, Kota Jambi,

Tanggal 21 September 2020. 138

Ibid

Page 76: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

65

C. Motto

Moto dari toko Vivi Jilbab ialah “keep syar‟i, keep istiqomah, keep

modis”.139

D. Stuktur Organisasi Perusahaan

STRUKTUR ORGANISASI

TOKO VIVI JILBAB KOTA JAMBI

Sumber Vivi Jilbab Kota Jambi

Keterangan:

K = Karyawan

139

Ibid

KOORDINATOR

EFDALINA

KEPALA TOKO

VIVI JILBAB

KAMBANG

KEPALA TOKO

VIVI JILBAB

KOTA BARU

KASIR KASIR

PENANGGUNG

JAWAB

HENDRI

OWNER

RIANA NOVITA,S.E

K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7

Page 77: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

66

BAB IV

PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Hasil Penelitian

1. Karakteristik Responden

Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan

kepada 100 responden yang merupakan konsumen Vivi Jilbab. Berikut

ini adalah data karakterisitik konsumen berdasarkan usia:

Table 4.1

No Usia Jumlah

(Orang)

Persentase

(%)

1 15-25 40 40%

2 26-36 40 40%

3 37-47 15 15%

4 >47 5 5%

Jumlah 100 100 %

Sumber : Data primer yang di olah 2020

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa konsumen Vivi Jilbab yang

berjumlah 100 responden yang berusia 15-25 dan 26-36 merupakan konsumen

terbanyak , maka dari itu kebanyakan konsumen Vivi Jilbab adalah konsumen

yang berada pada usia produktif dan dimana hasil wawancara dengan konsumen

pada usia tersebut lebih memiliki keinginan untuk mencoba suatu hal yang baru.

Page 78: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

67

B. Hasil Analisis Data

1. Uji Validitas

Uji validitas adalah uji ketepatan atau ketelitian suatu alat ukur

dalam mengukur apa yang ingin diukur. Uji validitas data diukur dengan

membandingkan rhitung dengan rtabel (pearson product moment). Dengan

kriteria pengujian apabila rhitung>rtabel dengan α = 0,05 maka alat ukur

tersebut dinyatakan valid, dan sebaliknya apabila rhitung<rtabel maka alat

ukur tersebut dinyatakan tidak valid. Untuk uji validitas dengan 100

responden maka nilai signifikannya adalah 0,1966 dan berikut hasil

perhitungan uji validitas yang menggunakan SPSS versi 24.0.

a. Produk (X1)

Table 4.2

Table Hasil Uji Validitas Produk

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.2 kuesioner yang di

sebarkan kepada 100 responden setiap pertanyaan menghasilkan koefisien

korelasi Rhitungyang lebih besar dari Rtabel, dengan kata lain instrument

penelitian yang berjumlah 5 pertanyaan untuk produk (X2) di nilai semua

butir pertanyaan Valid.

Item r-hitung r-tabel Keterangan

1 0,873 0,1966 Valid

2 0,904 0,1966 Valid

3 0,888 0,1966 Valid

4 0,831 0,1966 Valid

5 0,780 0,1966 Valid

Page 79: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

68

b. Harga (X2)

Table 4.3

Hasil Uji Validitas Harga

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.3 kuesioner yang di

sebarkan kepada 100 responden setiap pertanyaan menghasilkan

koefisien korelasi Rhitung yang lebih besar dari Rtabel, dengan kata lain

instrument penelitian yang berjumlah 5 pertanyaan untuk harga (X2) di

nilai semua butir pertanyaan Valid.

c. Tempat (X3)

Table 4.4

Hasil Uji Validitas Tempat

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.4 kuesioner yang di

sebarkan kepada 100 responden setiap pertanyaan menghasilkan

koefisien korelasi Rhitungyang lebih besar dari Rtabel, dengan kata lain

instrument penelitian yang berjumlah 5 pertanyaan untuk tempat (X3) di

nilai semua butir pertanyaan Valid.

Item r-hitung r-tabel Keterangan

1 0,569 0,1966 Valid

2 0,522 0,1966 Valid

3 0,544 0,1966 Valid

4 0,612 0,1966 Valid

5 0,576 0,1966 Valid

Item r-hitung r-tabel Keterangan

1 0,883 0,1966 Valid

2 0,903 0,1966 Valid

3 0,898 0,1966 Valid

4 0,793 0,1966 Valid

5 0,375 0,1966 Valid

Page 80: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

69

d. Promosi

Table 4.5

Hasil Uji Validitas Promosi

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.5 kuesioner yang di

sebarkan kepada 100 responden setiap pertanyaan menghasilkan

koefisien korelasi Rhitungyang lebih besar dari Rtabel, dengan kata lain

instrument penelitian yang berjumlah 5 pertanyaan untuk promosi (X4) di

nilai semua butir pertanyaan Valid.

e. Orang

Tabel 4.6

Hasil Uji Validitas Orang

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.6 kuesioner yang di

sebarkan kepada 100 responden setiap pertanyaan menghasilkan

koefisien korelasi Rhitungyang lebih besar dari Rtabel, dengan kata lain

instrument penelitian yang berjumlah 5 pertanyaan untuk orang (X5) di

nilai semua butir pertanyaan Valid.

Item r-hitung r-tabel Keterangan

1 0,835 0,1966 Valid

2 0,863 0,1966 Valid

3 0,845 0,1966 Valid

4 0,722 0,1966 Valid

5 0,547 0,1966 Valid

Item r-hitung r-tabel Keterangan

1 0,496 0,1966 Valid

2 0,806 0,1966 Valid

3 0,723 0,1966 Valid

4 0,643 0,1966 Valid

5 0,616 0,1966 Valid

Page 81: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

70

f. Bukti Fisik

Table 4.7

Hasil uji validitas bukti fisik

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.7 kuesioner yang di

sebarkan kepada 100 responden setiap pertanyaan menghasilkan

koefisien korelasi Rhitungyang lebih besar dari Rtabel, dengan kata lain

instrument penelitian yang berjumlah 5 pertanyaan untuk bukti fisik (X6)

di nilai semua butir pertanyaan Valid.

g. Proses

Table 4.8

Hasil Uji Validitas Proses

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.8 kuesioner yang di

sebarkan kepada 100 responden setiap pertanyaan menghasilkan

koefisien korelasi Rhitungyang lebih besar dari Rtabel, dengan kata lain

instrument penelitian yang berjumlah 5 pertanyaan untuk proses (X7) di

nilai semua butir pertanyaan Valid.

Item r-hitung r-tabel Keterangan

1 0,507 0,1966 Valid

2 0,643 0,1966 Valid

3 0,735 0,1966 Valid

4 0,738 0,1966 Valid

5 0,470 0,1966 Valid

Item r-hitung r-tabel Keterangan

1 0,616 0,1966 Valid

2 0,755 0,1966 Valid

3 0,755 0,1966 Valid

4 0,536 0,1966 Valid

5 0,678 0,1966 Valid

Page 82: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

71

h. Minat Beli Ulang

Table 4.9

Hasil Uji Validitas Minat Beli Ulang

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.9 kuesioner yang di

sebarkan kepada 100 responden setiap pertanyaan menghasilkan

koefisien korelasi Rhitungyang lebih besar dari Rtabel, dengan kata lain

instrument penelitian yang berjumlah 5 pertanyaan untuk minat beli

ulang (X8) di nilai semua butir pertanyaan Valid.

2. Uji Reabilitas

Instrument yang reliabel adalah instrument yang bila digunakan

beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data

yang sama. Pengujian reabilitas instrument dilakukan dengan

menggunakan Cronbach's Alpha. Cronbach's Alpha sangat cocok

digunakan pada skor berbentuk skala missal (1-5) atau skor rentang misal

(0-20, 0-50). Dan untuk pengujian biasanya menggunakan batasan

tertentu seperti 0,6. Reabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik,

sedangkan 0,7 dapat diterima dan diatas 0,8 adalah baik. Adapun hasil

ujian reabilitas dalam penelitian ini dapat dilihat dalam tabel 4.10.

Item r-hitung r-tabel Keterangan

1 0,866 0,1966 Valid

2 0,419 0,1966 Valid

3 0,858 0,1966 Valid

4 0,818 0,1966 Valid

5 0,861 0,1966 Valid

Page 83: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

72

Tabel 4.10

Hasil pengujian Uji Reabilitas Produk

ReliabilityStatistics

Cronbach'sAlpha N ofItems

,909 5

Hasil pengujian terhadap reabilitas kuesioner menghasilkan angka

Cronbach's Alpha sebesar 0,909. Hal ini dapat dinyatakan bahwa semua

pernyataan dari faktor produk (X1)sebesar 0,909 lebih besar dari 0,60.

Sehingga dapat dikatakan bahwa semua variabel dinyatakan reliabel.

Table 4.11

Hasil Pengujian Uji Reabilitas Harga

Hasil pengujian terhadap reabilitas kuesioner menghasilkan angka

Cronbach's Alpha sebesar 1,00. Hal ini dapat dinyatakan bahwa semua

pernyataan dari faktor harga (X2) sebesar 0,422 lebih besar dari 0,60.

Sehingga dapat dikatakan bahwa semua variabel dinyatakan reliabel.

Table 4.12

Hasil Pengujian Uji Reabilitas Promosi

ReliabilityStatistics

Cronbach'sAlpha N ofItems

,850 5

Hasil pengujian terhadap reabilitas kuesioner menghasilkan angka

Cronbach's Alpha sebesar 0,850. Hal ini dapat dinyatakan bahwa semua

ReliabilityStatistics

Cronbach'sAlpha N ofItems

,422 5

Page 84: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

73

pernyataan dari faktor promosi (X3) sebesar 0,850 lebih besar dari 0,60.

Sehingga dapat dikatakan bahwa semua variabel dinyatakan reliabel.

Table 4.13

Hasil Pengujian Reabilitas Tempat

ReliabilityStatistics

Cronbach'sAlpha N ofItems

,824 5

Hasil pengujian terhadap reabilitas kuesioner menghasilkan angka

Cronbach' sAlpha sebesar 0,824. Hal ini dapat dinyatakan bahwa semua

pernyataan dari faktor tempat (X4) sebesar 0,824 lebih besar dari 0,60.

Sehingga dapat dikatakan bahwa semua variabel dinyatakan reliabel.

Table 4.14

Hasil Pengujian Reabilitas Orang

Hasil pengujian terhadap reabilitas kuesioner menghasilkan angka

Cronbach's Alpha sebesar 0,649. Hal ini dapat dinyatakan bahwa semua

pernyataan dari faktor Orang (X5) sebesar 0,649 lebih besar dari 0,60.

Sehingga dapat dikatakan bahwa semua variabel dinyatakan reliabel.

ReliabilityStatistics

Cronbach'sAlpha N ofItems

,649 5

Page 85: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

74

Table 4.15

Hasil Pengujian Reabilitas Bukti Fisik

ReliabilityStatistics

Cronbach'sAlpha N ofItems

,658 5

Hasil pengujian terhadap reabilitas kuesioner menghasilkan angka

Cronbach's Alpha sebesar 0,658. Hal ini dapat dinyatakan bahwa semua

pernyataan dari faktor bukti fisik (X6) sebesar 0,658 lebih besar dari 0,60.

Sehingga dapat dikatakan bahwa semua variabel dinyatakan reliabel.

Table 4.16

Hasil Pengujian Reabilitas Proses

Hasil pengujian terhadap reabilitas kuesioner menghasilkan angka

Cronbach's Alpha sebesar 0,610. Hal ini dapat dinyatakan bahwa semua

pernyataan dari faktor proses (X7) sebesar 0,610 lebih besar dari 0,60.

Sehingga dapat dikatakan bahwa semua variabel dinyatakan reliabel.

Table 4.17

Hasil Pengujian Reabilitas Minat Beli

Ulang

Hasil pengujian terhadap reabilitas kuesioner menghasilkan angka

Cronbach'sAlpha sebesar 0,784. Hal ini dapat dinyatakan bahwa semua

ReliabilityStatistics

Cronbach'sAlpha N ofItems

,610 5

ReliabilityStatistics

Cronbach'sAlpha N ofItems

,784 5

Page 86: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

75

pernyataan dari faktor minat beli ulang (Y) sebesar 0,784 lebih besar dari

0,60. Sehingga dapat dikatakan bahwa semua variabel dinyatakan reliabel.

C. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Tabel 4.18

Uji Normalitas

One-SampleKolmogorov-SmirnovTest

Unstandardize

dResidual

N 100

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std.

Deviation

,77456792

MostExtremeDifferenc

es

Absolute ,049

Positive ,049

Negative -,038

TestStatistic ,049

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

a. Testdistributionis Normal.

b. Calculatedfrom data.

c. LillieforsSignificanceCorrection.

d. Thisis a lowerboundofthetruesignificance.

Berdasarkan data output di atas, diketahui bahwa nilai signifikan

pada KolmogorovSmirnov sebesar 0,200 > 0.05, sehingga dapat

disimpulkan bahwa data yang kita uji berdistribusi normal.

Page 87: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

76

2. Uji Multikoliniearitas

Tabel 4.19

Uji Multikolinieraritas

Coefficientsa

Model

UnstandardizedCo

efficients

Standardiz

edCoefficie

nts

T Sig.

CollinearityStati

stics

B Std. Error Beta

Toleranc

e VIF

1 (Constant) 4,931 ,819 6,018 ,000

Produk ,147 ,028 ,176 5,232 ,000 ,575 1,740

Harga ,115 ,031 ,099 3,694 ,000 ,898 1,113

Promosi ,152 ,043 ,186 3,554 ,001 ,238 4,193

Tempat ,305 ,049 ,271 6,229 ,000 ,343 2,913

Orang ,331 ,061 ,308 5,402 ,000 ,200 4,991

BuktiFisik -,291 ,063 -,282 -4,587 ,000 ,173 5,785

Proses ,478 ,057 ,441 8,428 ,000 ,238 4,195

a. DependentVariable: MinatBeliUlang

Dari table di atas dilihat bahwa ketiga variabel independen

memiliki nilai ToleranceValuediatas 0,1 dan VIF kurang dari 10. Jadi

dapat di simpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas antara variabel

bebasdalam model regresi.

Page 88: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

77

3. Uji Heterokedastisita

Gambar 4.20

Uji Heterokedastisitas

Dari data diatas, dapat diketahui bahwa :

Titik-titk data menyebar diatas dan dibawah atau sekitar angka 0.

Titik-titik tidak hanya mengumpul diatas atau dibawah saja dan

menunjukan tidak ada pola yang jelas dan menandakan bahwa tidak

terjadi heterokedastisitas untuk variabel penelitian dengan demikian

asumsi dasar bahwa variasi residual sama untuk semua pengamatan

terpenuhi.

D. Hasil Uji Hipotesis

1. Uji Parsial (T)

Uji parsial ( t ) digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh

masing–masing variabel independen ( produk, harga, promosi, tempat, orang,

bukti fisik, proses) secara individual ( parsial ) terhadap variabel dependen

(minat beli ulang). Hasil pengujian T dapat dilihat pada tabel berikut :

Page 89: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

78

Tabel 4.20

Hasil Pengujian Uji T

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

StandardizedC

oefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 4,931 ,819 6,018 ,000

Produk ,147 ,028 ,176 5,232 ,000

Harga ,115 ,031 ,099 3,694 ,000

Promosi ,152 ,043 ,186 3,554 ,001

Tempat ,305 ,049 ,271 6,229 ,000

Orang ,331 ,061 ,308 5,402 ,000

BuktiFisik -,291 ,063 -,282 -4,587 ,000

Proses ,478 ,057 ,441 8,428 ,000

a. DependentVariable: MinatBeliUlang

Untuk mengetahui besarnya pengaruh masing – masing variabel

independen (produk, harga, promosi, tempat, orang, bukti fisik, proses)

terhadap variabel dependen ( minat beli ulang ), dapat dilihat dari nilai

signifikansi setiap variabel.

a) Hasil pengujian parsial (Uji T) produk terhadap minat beli ulang

menunjukkan nilai thitung5,232 >ttabel0,1986 serta memiliki nilai

signifikansinya 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 dandapat disimpulkan

bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti produk secara parsial

berpengaruh signifikan positif terhadap minat beli ulang.

b) Hasil pengujian parsial (Uji T) harga terhadap minat beli ulang

menunjukkan nilai thitung3,694 >ttabel0,1986 serta memiliki nilai

signifikansinya 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 dandapat disimpulkan

bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti harga secara parsial

berpengaruh signifikan positif terhadap minat beli ulang.

Page 90: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

79

c) Hasil pengujian parsial (Uji T) promosi terhadap minat beli ulang

menunjukkan nilai thitung3,554 >ttabel0,1986 serta memiliki nilai

signifikansinya 0,001 yang lebih kecil dari 0,05 dandapat disimpulkan

bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti promosi secara parsial

berpengaruh signifikan positif terhadap minat beli ulang.

d) Hasil pengujian parsial (Uji T) tempat terhadap minat beli ulang

menunjukkan nilai thitung 6,229 >ttabel0,1986 serta memiliki nilai

signifikansinya 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 dandapat disimpulkan

bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti tempat secara parsial

berpengaruh signifikan positif terhadap minat beli ulang.

e) Hasil pengujian parsial (Uji T) orang terhadap minat beli ulang

menunjukkan nilai thitung 5,402>ttabel0,1986 serta memiliki nilai

signifikansinya 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 dandapat disimpulkan

bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti orang secara parsial

berpengaruh signifikan positif terhadap minat beli ulang.

f) Hasil pengujian parsial (Uji T) bukti fisik terhadap minat beli ulang

menunjukkan nilai thitung-4,587 <ttabel 0,1986 serta memiliki nilai

signifikansinya 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 dan dapat disimpulkan

bahwa H0 diterima dan Ha ditolak. Hal ini berarti bukti fisik secara parsial

berpengaruh signifikan negatif terhadap minat beli ulang.

g) Hasil pengujian parsial (Uji T) proses terhadap minat beli ulang

menunjukkan nilai thitung 8,428 >ttabel0,1986 serta memiliki nilai

signifikansinya 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 dandapat disimpulkan

Page 91: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

80

bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti orang secara parsial

berpengaruh signifikan positif terhadap minat beli ulang.

Tabel 4.16

Rekapitulasi Pengujian Hipotesis

Hipotesis Pertanyaan Hasil

H1 Produk berpengaruh signifikan terhadap

minat beli ulang

Hipotesis

Diterima

H2 Harga berpengaruh signifikan terhadap

minat beli ulang

Hipotesis

Diterima

H3 Promosi berpengaruh signifikan terhadap

minat beli ulang

Hipotesis

Diterima

H4 Tempat berpengaruh signifikan terhadap

minat beli ulang

Hipotesis

Diterima

H5 Orang berpengaruh signifikan terhadap

minat beli ulang

Hipotesis

Diterima

H6 Bukti Fisik tidak berpengaruh signifikan

terhadap minat beli ulang

Hipotesis Tidak

Diterima

H7 Proses berpengaruh signifikan terhadap

minat beli ulang

Hipotesis

Diterima

2. Uji Simultan (F)

Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel – variabel

independen (kesadaran halal, isamicbranding dan productingredients)

secara simultan atau bersama – sama terhadap variabel dependen ( minat

beli ). Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan fhitung dengan ftabel.

Pengamatan nilai signifikansi F pada tingkat ɑ yang digunakana yaitu 5 %.

Hasil perhitungan Uji F dapat dilihat pada tabel berikut.

Page 92: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

81

Tabel 4.17

Hasil Pengujian Uji F

ANOVAa

Model

Sum

ofSquares Df

MeanSqua

re F Sig.

1 Regressio

n

931,354 7 133,051 206,087 ,000b

Residual 59,396 92 ,646

Total 990,750 99

a. DependentVariable: MinatBeliUlang

b. Predictors: (Constant), Proses, Harga, Promosi, Produk,

Tempat, Orang, BuktiFisik

Berdasarkan hasil uji Anova atau uji F dapat dilihat berdasarkan

data diatas, diketahui nilai fhitung206,087 sedangkan ftabel dalam penelitian

ini jumlah variabel independen 7 dan jumlah variabel dependen 1 serta

jumlah sampel penelitian ini sebanyak 100, sehingga df1= 8-1=7 dan df2

=100 – 7= 93. Jadi, dapat dilihat ftabel pada penelitian ini 2,11, sehingga

dapat disimpulkan 206,087 > 2,11 dan probabilita signifikan pada

penelitian ini 0,000 < 0,005, maka dapat disimpulkan H0 ditolak dan Ha

diterima, bahwa ketujuh variabel produk, harga, promosi, tempat, orang,

bukti fisik, dan secara bersama-sama/ simultan berpengaruh terhadap

minat beli ulang.

Page 93: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

82

3. Uji Regresi Linier Berganda

Tabel 4.21

Hasil Pengujian Persamaan Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constan

t)

4,931 ,819

6,018 ,000

Produk ,147 ,028 ,176 5,232 ,000

Harga ,115 ,031 ,099 3,694 ,000

Promosi ,152 ,043 ,186 3,554 ,001

Tempat ,305 ,049 ,271 6,229 ,000

Orang ,331 ,061 ,308 5,402 ,000

BuktiFisi

k

-,291 ,063 -,282 -4,587 ,000

Proses ,478 ,057 ,441 8,428 ,000

a. DependentVariable: MinatBeliUlang

Y= a + b1 (X1) +b2 (X2) + b3 (X3)+ b4 (X4) + b5 (X5) + b6 (X6)+ b7 (X7) + e

Y= 4,931 + 0,147 (X1) + 0, 115 (X2) + 0,152 (X3)+ 0,305 (X4) + 0,331 (X5)

+ (-0,291) (X6) + 0,478 (X7) + e

Persamaan regresi linier tersebut dapat diinterprestasikan sebagai

berikut :

a) Nilai konstanta (a) sebesar 4,931 artinya jika setiap variabel

independent konstanta bernilai 0 atau tidak ada pengaruh independent,

maka akan menaikkan pengaruh produk (X1), harga (X2), promosi

(X3), tempat (X4), orang (X5), bukti fisik (X6), proses (X7) sebesar

4,931.

b) Nilai koefisien regresi produk (X1) sebesar 0,147, berarti setiap

peningkatan variabel sesbesar 1% variabel produk (X1), maka akan

meningkat minat beli ulang sebesar 14,7 dengan asumsi variabel

konstanta lainnya.

Page 94: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

83

c) Nilai koefisien regresi harga(X2) sebesar 0,115 berarti setiap

peningkatan variabel sebesar 1% variabel harga (X2), maka akan

meningkat minat beli ulang sebesar 11,5 dengan asumsi variabel

konstanta lainnya.

d) Nilai koefisien regresi promosi (X3) sebesar 0,152 berarti setiap

peningkatan variabel sebesar 1% variabel promosi (X3) maka akan

meningkatminat beli ulang sebesar 15,2 dengan asumsi variabel

konstanta lainnya.

e) Nilai koefisien regresi tempat (X4) sebesar 0,305 berarti setiap

peningkatan variabel sebesar 1% variabel tempat (X4) maka akan

meningkat minat beli ulang sebesar 30,5 dengan asumsi variabel

konstanta lainnya.

f) Nilai koefisien regresi orang a(X5) sebesar 0,331 berarti setiap

peningkatan variabel sebesar 1% variabel orang (X5) maka akan

meningkat minat beli ulang sebesar 33,1 dengan asumsi variabel

konstanta lainnya.

g) Nilai koefisien regresi bukti fisik (X6) sebesar -0,291 berarti setiap

peningkatan variabel sebesar 1% variabel bukti fisik (X6) maka

akan menurunkan minat beli ulang sebesar -29,1 dengan asumsi

variabel konstanta lainnya.

h) Nilai koefisien regresi proses (X7) sebesar 0,478 berarti setiap

peningkatan variabel sebesar 1% variabel proses (X7) maka akan

meningkat minat beli ulang sebesar 43,5 dengan asumsi variabel

konstanta lainnya.

4. Uji Determinasi

Koefisien Determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai

koefisien determinasi adalah antara 0 dan 1. Nilai R yang kecil

menunjukkan kemampuan variabel-variabel independen dalam

Page 95: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

84

menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Jika nilai R

mendekati 1 ( satu ) berarti variabel-variabel independen memberikan

hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel

dependen. Hasil uji koefisien determinasi ( R Square ) dapat dilihat

sebagai berikut :

Tabel 4. 18

Hasil Pengujian R Square

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std.

ErroroftheEsti

mate

1 ,970a ,940 ,935 ,803

a. Predictors: (Constant), Proses, Harga, Promosi, Produk,

Tempat, Orang, BuktiFisik

Dari hasil penelitian ini menunjukkan nilai R2 sebesar 0,940 yang

berarti bahwa perubahan dari variabel independen dalam model dapat

menerangkan 94% dari variabel dependennya.

5. Variabel Yang Paling Dominan Terhadap Minat Beli Ulang

Hasil pengujian parsial ( uji T ) antara produk, harga, promosi,

tempat, orang , bukti fisik , proses dimana dari ketujuh uji variabel tersebut

dapat kita lihat bahwa hasil uji pada proses sebesar 8,428 yang memiliki

nilai jauh lebih besar dari pada nilai produk sebesar 5,238, harga sebesar

3,694, promosi sebesar 3,554, tempat sebesar 6,229, orang sebesar 5,402,

bukti fisik sebesar (-4,587). Dan dapat kita simpulkan bahwa variabel

proses merupakan variabel yang paling dominan yang mempengaruhi

Page 96: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

85

minat beli ulang karena konsumen lebih mementingkan proses saat

memutuskan untuk membeli.

E. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji Pengaruh produk, harga,

promosi, tempat, orang , bukti fisik , proses terhadap minat beli ulang Pada

Viviv Jilbab. Berdasarkan hasil penelitian adalah sebagai berikut:

1. Pengaruh Produk Terhadap Minat Beli Ulang

Hipotesis pertama pada penelitian ini menyatakan bahwa produk

berpengaruh terhadap minat beli ulang.Berdasarkan hasil uji t pada tabel

4,20, diperoleh nilai thitungsebesar 5,232 dengan nilai signifikan

0,000<0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara

produk dengan minat beli ulang diterima.

Hasil dari analisis data pada hipotesis produk yaitu minat beli

ulang dipengaruhi oleh produk. Hal ini sesuai dengan penelitian yang

dilakukan oleh Faradiba, Sri Rahayu Tri Astuti (2013) yang berjudul :

“analisis pengaruh kualitas produk , harga, lokasi, dan kualitas pelayanan

terhadap minat beli ulang konsumen”. Penelitian tersebut menemukan

bahwa produk pengaruh signifikan terhadap minat beli ulang.140

2. Pengaruh Harga Terhadap Minat Beli Ulang

Hipotesis kedua pada penelitian ini menyatakan bahwa

hargaberpengaruh terhadap minat beli ulang.Berdasarkan hasil uji t pada

tabel 4,20, diperoleh nilai thitungsebesar 3,694 dengan nilai signifikan

140

Faradiba, Sri Rahayu Tri Astuti, Analisis Pengaruh Kualitas Produk Harga, Lokasi,

Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen, (2013).

Page 97: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

86

0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara harga

dengan minat beli ulang diterima.

Hasil dari analisis data pada hipotesis harga yaitu minat beli ulang

dipengaruhi oleh harga. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan

oleh Febrian Adiputro, Sutopo (2016) yang berjudul : analisis pengaruh

kepuasan dan persepsi harga terhadap citra restoran dan minat beli ulang

pelanggan holycowsemarang. Penelitian tersebut menemukan bahwa

harga berpengaruh positif terhadap minat beli ulang.141

3. Pengaruh Promosi Terhadap Minat Beli Ulang

Hipotesis ketiga pada penelitian ini menyatakan bahwa promosi

berpengaruh terhadap minat beli ulang. Berdasarkan uji t pada table 4.20,

diperoleh nilai thitung sebesar 3,554 dengan nilai signifikansi sebesar

0,000<0,05.hal ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara promosi

dengan minat beli ulang. Hipotesis yang berbunyi promosi berpengaruh

terhadap minat beli ulang diterima.

Hasil dari analisis data pada hipotesis promosi yaitu minat beli

ulang dipengaruhi oleh promosi. Hal ini sesuai dengan penelitian yang

dilakukan oleh E Silaningsih dan P utami (2018) yang berjudul :

Pengaruh Marketing Mix Pada Minat Beli Konsumen Pada Usaha Mikro

Kecil Dan Menengah (UMKM) Produk Olahan Makanan Ringan.

141

Febrian Adiputro, Sutopo, Analisis Pengaruh Kepuasan Dan Persepsi Harga Terhadap

Citra Restoran Dan Minat Beli Ulang Pelanggan Holycow Semarang, (2016), hlm. 9.

Page 98: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

87

Penelitian tersebut menemukan bahwa untuk promosi diperoleh dengan

nilai rata-rata 3,31 dengan interpretasi cukup baik.142

4. Pengaruh Tempat Terhadap Minat Beli Ulang

Hipotesis keempat pada penelitian ini menyatakan bahwa tempat

berpengaruh terhadap minat beli ulang. Berdasarkan uji t pada table 4.20,

diperoleh nilai thitung sebesar 6,229 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000

< 0,05.hal ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara tempat

dengan minat beli ulang. Hipotesis yang berbunyi tempat berpengaruh

terhadap minat beli diterima.

Hasil dari analisis data pada hipotesis tempat/lokasi yaitu minat

beli ulang dipengaruhi oleh tempat. Hal ini sesuai dengan penelitian

yang dilakukan oleh Faradiba, Sri Rahayu Tri Astuti (2013) yang

berjudul : “analisis pengaruh kualitas produk , harga, lokasi, dan kualitas

pelayanan terhadap minat beli ulang konsumen”. Penelitian tersebut

menemukan bahwa tempat/lokasi pengaruh signifikan terhadap minat

beli ulang.143

5. Pengaruh Orang Terhadap Minat Beli Ulang

Hipotesis kelima pada penelitian ini menyatakan bahwa orang

berpengaruh terhadap minat beli ulang. Berdasarkan uji t pada table 4.20,

diperoleh nilai thitung sebesar 5,402dengan nilai signifikansi sebesar 0,000

< 0,05.hal ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara orang dengan

142

E Silaningsih dan P utami, Pengaruh Marketing Mix Pada Minat Beli Konsumen Pada

Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Produk Olahan Makanan Ringan, (2018), hlm.155. 143

Faradiba, Sri Rahayu Tri Astuti, Analisis Pengaruh Kualitas Produk , Harga, Lokasi,

Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen, (2013).

Page 99: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

88

minat beli ulang. Hipotesis yang berbunyi orang berpengaruh terhadap

minat beli diterima.

Hasil dari analisis data pada hipotesis orang yaitu minat beli ulang

tidak dipengaruhi oleh orang. Hal ini sesuai dengan penelitian yang

dilakukan oleh danielirawan, andrisunarto, adrianaaprilia, dan

reginaJokom (2015) yang berjudul : Analisa Bauran Pemasaran Terhadap

Minat Beli Ulang Konsumen Di Restoran Ikan Bakar Cianjur Surabaya.

Penelitian tersebut menemukan bahwa orang berpengaruh tidak

signifikan terhadap minat beli ulang di restoran ikan bakar

cianjursurabaya.144

6. Pengaruh Bukti Fisik Terhadap Minat Beli Ulang

Hipotesis keenam pada penelitian ini menyatakan bahwa bukti

fisik tidak berpengaruh terhadap minat beli ulang. Berdasarkan uji t pada

table 4.20, diperoleh nilai thitung sebesar -4,587 dengan nilai signifikansi

sebesar 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukan bahwa tidak terdapat pengaruh

antara bukti fisik dengan minat beli ulang. Hipotesis yang berbunyi bukti

fisik berpengaruh terhadap minat beli ulang tidak diterima.

Hasil dari analisis data pada hipotesis bukti fisik yaitu minat beli

ulang dipengaruhi oleh bukti fisik. Hal ini sesuai dengan penelitian yang

dilakukan oleh Daniel irawan, andrisunarto, adrianaaprilia, dan

reginaJokom (2015) yang berjudul : Analisa Bauran Pemasaran Terhadap

Minat Beli Ulang Konsumen Di Restoran Ikan Bakar Cianjur Surabaya.

144

Daniel irawan, andri sunarto, Adriana aprilia, dan regina Jokom, Analisa Bauran

Pemasaran Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Di Restoran Ikan Bakar Cianjur Surabaya,

(2015), hlm.485

Page 100: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

89

Penelitian tersebut menemukan bahwa bukti fisik berpengaruh signifikan

terhadap minat beli ulang di restoran ikan bakar cianjursurabaya.145

7. Pengaruh Proses Terhadap Minat Beli Ulang

Hipotesis ketujuh pada penelitian ini menyatakan bahwa proses

berpengaruh terhadap minat beli ulang. Berdasarkan uji t pada table 4.20,

diperoleh nilai thitung sebesar 8,428 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000

< 0,05.hal ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara proses dengan

minat beli ulang. Hipotesis yang berbunyi proses berpengaruh terhadap

minat beli ulang diterima.

Hasil dari analisis data pada hipotesis proses yaitu minat beli

ulang dipengaruhi oleh proses. Hal ini sesuai dengan penelitian yang

dilakukan oleh Daniel irawan, andrisunarto, adrianaaprilia, dan

reginajokom (2015) yang berjudul : Analisa Bauran Pemasaran Terhadap

Minat Beli Ulang Konsumen Di Restoran Ikan Bakar Cianjur Surabaya.

Penelitian tersebut menemukan bahwa proses berpengaruh signifikan

terhadap minat beli ulang di restoran ikan bakar Cianjur Surabaya.146

145

Daniel irawan, andri sunarto, Adriana aprilia, dan regina Jokom, Analisa Bauran

Pemasaran Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Di Restoran Ikan Bakar Cianjur Surabaya,

(2015), hlm.485. 146

Ibid

Page 101: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

90

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka kesimpulan

dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Secara parsial variabel produk (X1), harga (X2), promosi (X3), tempat

(X4), orang (X5) , proses (X7) berpengaruh terhadap minat beli ulang

sedangkan variabel bukti fisik (X6) tidak berpengaruh terhadap minat

beli ulang.

2. Variabel produk (X1), harga (X2), promosi (X3), tempat (X4), orang

(x5), bukti fisik (X6), proses (X7) secara bersama-sama berpengaruh

positif dan signifikan terhadap minat beli. Hal ini dapat dilihat pada nilai

Fhitung yang memperoleh hasil yang signifikan.

3. Hasil pengujian parsial ( uji T ) antara produk, harga, promosi, tempat,

orang, bukti fisik , proses dimana dari ketujuh uji variabel tersebut dapat

kita lihat bahwa hasil uji pada proses nilainya jauh lebih besar dari pada

nilai produk, harga, promosi, tempat, orang, bukti fisik. Jadi dapat kita

simpulkan bahwa variabel proses merupakan variabel yang paling

dominan yang mempengaruhi minat beli ulang karena konsumen lebih

mementingkan proses sebelum memutuskan untuk membeli.

B. Saran

Berdasarkan hasil dan analisis yang telah dilakukan, penelitian ini

masih banyak kekurangan dan kelemahan, sehingga masih banyak yang harus

Page 102: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

91

diperbaiki dan diperhatikan lagi. Ada beberapa saran yang ditujukan kepada

peneliti selanjutnya.

1. Bagi penelitian selanjutnya, sebaiknya peneliti dapat memperluas ruang

lingkup penelitian sehingga menghasilkan penelitian yang lebih baik dan

akurat serta penelitian ini dapat dijadikan acuan maupun bahan koreksi

penelitian selanjutnya.

2. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan bisa menemukan faktor-faktor yang

mempengaruhi minat beli bagi masyarakat dan menambah variabel yang

berbeda.

3. Bagi Vivi Jilbab diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya

manusia dan pengetahuan teknologi yang canggih agar dapat

memperluas promosi penjualan karena sangat berpengaruh terhadap

minat beli ulang dan mampu membantu meningkatkan penjualan. Vivi

Jilbab diharapkan dapat lebih memperhatikan fasilitas fisik yang dimiliki

dikarenakan terdapat hubungan yang tidak signifikan antara fasilitas

fisik/bukti fisik terhadap minat beli ulang konsumen dan diharapkan

dapat melakukan renovasi bangunan dari segi interior bagi cabang-

cabang lainnya supaya lebih menarik dan memberikan kenyamanan bagi

konsumen dan memastikan ketersediaan dan kebersihan fasilitas

pendukung seperti toilet dan tempat mencuci tangan setiap harinya dan

diharapkan bagi Vivi Jilbab mampu bersaing dengan distributor ternama

lainnya.

Page 103: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

DAFTAR PUSTAKA

Literatur

Anonim. 1995. Al-Qur‟an dan Terjemahannya : Juz 1-30. Semarang : PT. Karya

Toha Putra.

Arifin, Samsul. 2019. Pemasaran Era Millenium. Yogyakarta: Budi Utama.

Djaslim Saladin. 2003. Intisari Pemasaran Dan Unsur-Unsur Pemasaran Cet.III,

Bandung: CV. Linda Karya

E.Catur Rismiati Dan Ignatius Bondan Suratno, Pemasaran Barang Dan Jasa

(Yogyakarta: Kanisius, 2000)

Fahmi, Irham. 2017. Perilaku Konsumen Teori Dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta.

Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariete (Semarang: Badaan Penerbit

Universitas Diponegoro.

Griffin, Jill. 2009. CustumerLoyalty: Menumbuhkan Dan Mempertahankan

Kesetiaan Pelanggan”, Jakarta: Erlangga.

Hasan, M. Iqbal Hasan. 2002. Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian Dan

Aplikasinya.

Huriyati, Ratih. 2005. Bauran Pemasaran Dan Loyalitas Konsumen, Alfabeta:

Bandung.

Kotler, Manajamen Pemasaran (Jakarta,2005)

Kotler & Amstrong, “Dasar-dasar Pemasaran Jilid dua. Terjemahan”

Koller, Philip Dan Kevin LaneKeller. 2016. MarketingManagement. England:

Global Edition.

M. Iqbal Hasan, Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian Dan Aplikasinya

(Bogor Selatan: Ghalia Indonesia, 2002), hlm.82.

Nirwana.2004. Prinsip-Prinsip Pemasaran Jasa.Malang: Dioma

Nurul Huda, Dkk. 2017. Pemasyaran Syariah Teori Dan Aplikasi. Jakarta:

Kencana.

Pedoman Penulisan Skripsi. 2014. Syariah Press: Jambi.

Perreault, C. Jr. W. D., &Mccarthy, E. J. 2004.Model Persamaan Structural:

Konsep Dan Aplikasi.NewJersey: Prentice Hall.

Philip Kotler Dan Gary Amstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran.

Page 104: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran Edisi Kedua Belas

Jlid 1 (Jakarta Barat: Indeks)

Priansa, Doni Juni. 2017. Perilaku Konsumen Dalam Persaingan Bisnis

Kontemporer. Bandung: Alfabeta.

Shinta, Agustina. 2014. Manajemen Pemasaran. Malang: UB Press.

Sugiono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif,Cet.20. Bandng: CV

Alfabeta.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D (Bandung:

Alfabeta, 2014), hlm.80.

Sujarweni, Wiratna V. 2015. Metode Penelitian Bisnis dan Ekonomi, Jakarta:

Pustaka Baru Press.

Sumarwan, Ujang Dan Fandy Tjiptono. 2018. Strategi Pemasaran Dalam

Perspektif Perilaku Konsumen. Bogor.

Tjiptono, F. 2011. Manajamen Pemasaran. Malang: Bayumedia

Jurnal

Cristian A.D Selang, Bauran Pemasraan (Marketing Mix) Pengaruhnya Terhadap

Loyalitas Konsumen Pada Fresh Mart Bahu Mall Manado, Manado: jurnal

EMBA, vol.1 No.3 Juni 2013

E. Silaningsih Dan P. Utami, Pengaruh Marketing Mix Terhadap Minat Beli

Konsumen Pada Usaha Mikro Kecil Menengah (Umkm) Produk Olahan

Makanan Ringan, Bogor: Jurnal Sosial Humaniora, Vol 9 No. 2, Oktober

2018

Febrian Adiputra, Sutopo. 2016. Analisis Kepuasan Dan Persepsi Harga

Terhadap Citra Restoran Dan Minat Beli Ulang Pelanggan Holycow

Semarang. Diponegoro Journal Of Management. Volume 5 No. 1 ISSN:

233-3792.

Fradiba Dan Sri Rahayu Tri Astute. 2013. Analisis Pengaruh Kkualitas Produk,

Harga, Lokasi Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Beli Uang

Konsumen (Sudi Pada Warung Makan Bebek Gendut Semarang),

Diponegoro Jurnal OfManagement, Vol 2, No. 3

Gersom Hendarsono Dan Sugiono Sugiharto, Analisa Pengaruh

ExperirntalMarketing Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Cafe Buntos

99 Sidoarjo, Surabaya: Jurnal Manajemen Pemasaran Vol.1, No.2,(2013)

Page 105: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

Jesse Marcelina, Billy Tantra B, Pengaruh Marketing Mix (7p) Terhadap

Keputusan PembelihanPadaGuest House Di Surabaya, (surabaya: jurnal

Universitas Kristen Petr, 2017),

Muthiah Muthmainnah dan Putu Nina Madiawati, Pengaruh Bauran Pemasaran

Terhadap Minat Beli Ulang Pada TransmartCarrefour Buah Batu Bandung.

Hlm.1. e-ProceedingofManagement : Vol.6, No.1 April 2019. ISSN :

2355-9357

Nurcholifah, Ita. 2014.Strategi Marketing Mix Dalam Perspektif Syariah. Journal

Of Islamic Studies, Volume 4 Nomor 1 Maret.

Nurafrina Dan Renzika, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Belli

Konsumen Dalam MennggunakanIndihome Sebagai Penyedia Jasa

Internet Di Kota Medan (Studi Kasus Kantor Plaza Telkom Cabang

Iskandar Muda N0.35 Medan Baru), Jurnal Manajemen Tools Vol. 7 No.

1, Issn : 2088-3145

Putu Ayu Okky Arya Pratiwi Dan Ida Bagus Sudiksa, Pengaruh Marketing Mix

Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Pembelian Mobil Toyota Avanza

Pada Pt. Agung Automall Denpasar, (Bali, Fakultas Ekonomi Universitas

Udayana, Tahun 200)

Rizky, M. F., & Yasin, H. 2014. Pengaruh Promosi Dan Harga Terhadap Minat

Beli Perumahan Obama Pt. Nailah Adi Kurnia SeiMencirim Medan.

Jurnal Manajemen & Bisnis.

Suhendro, Dedi.Pengaruh Marketing Mix (4P) Terhadap Loyalitas Konsumen

Pada Mini Market Indomaret Dan Alfamart Di Kota Pematang siantar,

Jurnal Konsep Bisnis Dan Manajemen, Vol. 5 (2) Mei 2019

Sumber Lainnya

https://www.konsistensi.com/2013/08/uji-heteroskedastisitas-dengan-

uji.html?m=1. Diakses pada tanggal 1 oktober 2019 pukul 09:53

Page 106: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian

KUESIONER PENELITIAN

Pengaruh Marketing Mix Terhadap Minat Beli Ulang Pada Vivi Jilbab

Kota Jambi

Identitas Responden

Nama :

Umur :

Jenis kelamin :

Pekerjaan :

Petunjuk pengisian

1. Isilah jawaban sesuai dengan pendapat anda dengan cara memberi tanda

silang (X) pada jawaban yang paling benar menurut pendapat anda.

2. Apakah anda pernah mengunjungi dan membeli produk Vivi Jilbab?

1. Ya

2. Tidak

3. Jika anda sudah pernah mengunjungi dan membeli produk di Vivi Jilbab,

sudah berapa kali anda melakukan pembelian dalam sebulan?

3. 1 kali dalam sebulan

4. 2 kali dalam sebulan

5. 3 kali dalam sebulan

4. Isilah jawaban pernyataan berikut sesuai dengan pendapat anda dengan

memberikan tanda centang pada kolom yang tersedia.

Sangat Setuju (SS) =5

Setuju (S) =4

Kurang Setuju (KS) =3

Tidak Setuju (TS) =2

Sangat Tidak Setuju (STS) =1

No. Daftar Pertanyaan Jawaban

SS S RR TS STS

PRODUK

1 Vivi jilbab menawarkan

beragam produk

Page 107: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

2 produk yang ditawarkan

beragam tingkatan kualitas

jilbab

3 Produk yang ditawarkan

memiliki design yang

menarik

4 Produk yang tersedia

beragam jenis jilbab

5 Ukuran produk yang

ditawarkan sesuai dengan

kebutuhan dan keinginan

konsumen

HARGA

1 Informasi harga yang

ditawarkan jelas

2 Harga produk yang

ditawarkan terjangkau

oleh daya beli konsumen

3 Diskon diberikan pada

perayaan hari tertentu

4 Potongan harga khusus

diberikan dalam

pembelian jumlah banyak

5 Potongnan harga diberikan

pada pelanggan tetap

PROMOSI

1 Vivi Jilbab melakukan

promosi penjualan pada

hari-hari tertentu

2 Vivi jilbab melakukan

promosi melalui iklan di

media sosial

3 Vivi hijab telah

melakukan promosi yang

dapat menarik perhatian

Page 108: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

konsumen untuk

melakukan pembelian.

4 Vivi hijab memiliki tenaga

penjualan dengan

keseluruhan nya

perempuan.

5 Tenaga penjualan yang

dimiliki vivi hijab selalu

ramah dengan semua

konsumen.

TEMPAT

1 Lokasi Vivi Jilbab dapat

dilalui transportasi umum

dari beberapa jurusan

2 Jalan akses menuju Vivi

Jilbab mudah ditemui

3 Lokasi Vivi Jilbab

strategis dan mudah di

jangkau

4 Lokasi Vivi Jilbab

memberikan tempat yang

aman bagi pengunjung

5 Lokasi Vivi Jilbab

memudahkan pengunjung

dengan adanya papan

nama yang jelas

ORANG

1 Karyawan Vivi Jilbab

bersikap sopan dan ramah

dalam melayani konsumen

2 Karyawan selalu

tersenyum dalam melayani

konsumen

3 Karyawan memberikan

pelayanan yang

dibutuhkan konsumen

Page 109: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

(pelanggan)

4 Karyawan memberikan

respon yang baik terhadap

konsumen apabila terdapat

keluhan

5 Karyawan melakukan

Kerjasama team yang baik

pada saat berkomunikasi

dengan konsumen

BUKTI FISIK

1 Penataan di vivi jilbab

sesuai dengan merek dan

jenis nya

2 Lingkungan Vivi Jilbab

bersih dan nyaman untuk

konsumen

3 Ruangan Vivi Jilbab

memiliki desain yang

menarik

4 Karyawan Vivi Jilbab

menggunakan baju

seragam

5 Karyawan Vivi Jilbab

berpenampilan bersih dan

rapi

PROSES

1 Pelayanan yang dilakukan

di vivi hijab masih

tergolong standar

2 Barang yang tersedia di

Vivi Jilbab sesuai dengan

keinginan konsumen

3 Barang yang diinginkan

sulit ditemukan karena

penataan yang tidak

Page 110: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

teratur.

4 Proses pembayaran yang

dilakukan vivi hijab telah

sesuai dengan

perkembangan teknologi

5

MINAT BELI ULANG

1 Saya mendapatkan

informasi Vivi Jilbab

memalui mulut ke mulut

2 Saya membeli di Vivi

Jilbab karena

rekomendasi dari teman

saya.

3 Saya akan mengumpulkan

informasi sebanyak

mungkin sebelum

membeli

4 Saya telah melakukan

pembelian ulang terhadap

produk vivi jilbab.

5 Vivi Jilbab menjadi

pilihan saya saat membeli

jilbab

Page 111: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

Lampiran II: Tabel Jawaban Responden

No Nama

Responden

Butir Angket

X 1

Total

X1

Butir Angket

X2

Total

X2

Butir Angket

x3

Total

x3

Butir Angket

X4 Total

X4

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 Elisda 1 1 1 1 4 8 5 4 4 5 5 23 5 5 4 4 4 22 5 5 4 4 4 22

2 Asiah 5 4 4 3 4 20 5 5 4 4 4 22 5 5 4 4 4 22 5 5 4 4 4 22

3 Putri 5 4 4 4 5 22 5 4 4 4 4 21 5 4 4 4 4 21 5 4 4 4 4 21

4 Ismi ningsih 5 5 4 4 4 22 5 5 4 2 1 17 5 5 4 4 4 22 5 5 4 4 4 22

5 Utami 4 4 4 4 5 21 1 4 4 1 4 14 5 5 5 5 4 24 5 5 5 5 4 24

6 Rosmani 5 5 5 5 4 24 1 1 5 3 4 14 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

7 Siti Asnawiyah 5 5 5 5 5 25 1 4 4 4 5 18 5 5 4 4 4 22 5 5 4 4 4 22

8 Maisarah 5 5 5 5 5 25 2 4 3 4 4 17 4 4 4 4 3 19 4 4 4 4 3 19

9 Dewi 4 4 4 3 3 18 4 5 5 4 5 23 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

10 Mega Wati 5 5 5 5 5 25 2 4 4 5 4 19 5 5 4 4 4 22 5 5 4 4 4 22

11 Robaini 5 5 5 5 5 25 5 5 4 5 5 24 5 5 5 5 4 24 5 5 5 5 4 24

12 Hanifah 2 2 2 2 1 9 5 5 5 5 5 25 5 4 4 4 5 22 5 4 4 4 5 22

13 Desi 1 1 1 5 5 13 1 1 4 3 3 12 1 1 1 1 4 8 1 1 1 1 4 8

14 Septi 5 5 5 4 4 23 4 4 4 5 5 22 5 4 4 3 4 20 5 4 4 3 4 20

15 Rini 5 5 5 4 4 23 4 4 5 5 5 23 5 4 4 4 5 22 5 4 4 4 5 22

16 Halimah 4 4 4 4 4 20 5 5 4 2 1 17 5 5 4 4 4 22 5 5 4 4 4 22

17 Erna Eriyanti 5 5 4 4 4 22 4 4 5 5 5 23 4 4 4 4 5 21 4 4 4 4 5 21

Page 112: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

18 Nela 5 5 5 5 5 25 4 5 4 1 4 18 5 5 5 5 4 24 5 5 5 5 4 24

19 Nabila 5 5 5 5 5 25 5 5 4 3 4 21 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

20 Ismatul 5 5 5 5 5 25 1 5 4 4 5 19 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

21 Vera 5 5 5 4 4 23 1 5 4 4 4 18 4 4 4 3 3 18 4 4 4 3 3 18

22 Yunita 5 5 5 5 4 24 2 5 4 4 5 20 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

23 Mega 5 5 5 5 5 25 2 5 5 5 4 21 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

24 Nora 2 2 2 2 1 9 2 2 5 5 5 19 2 2 2 2 1 9 2 2 2 2 1 9

25 Sherin Monica 1 1 1 1 1 5 1 1 5 5 5 17 1 1 1 5 5 13 1 1 1 5 5 13

26 NoviHandriani 5 5 5 5 5 25 5 5 4 3 3 20 5 5 5 4 4 23 5 5 5 4 4 23

27 Nur Esti 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25 5 5 5 4 4 23 5 5 5 4 4 23

28 Seprianti 5 5 4 4 4 22 4 4 5 5 5 23 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20

29 Zilpa 5 5 4 4 4 22 5 4 2 2 1 14 4 3 3 5 5 20 4 3 3 5 5 20

30 Juju Juariah 2 2 2 1 1 8 2 2 1 5 5 15 2 3 3 4 4 16 2 3 3 4 4 16

31 Dira 5 5 5 4 4 23 2 5 4 4 4 19 5 5 5 4 4 23 5 5 5 4 4 23

32 Rafika 5 5 5 5 4 24 2 5 5 4 3 19 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

33 Nurlaila 5 5 5 4 4 23 2 5 4 5 4 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20

34 Ari Andirian 5 5 5 4 4 23 5 5 4 4 4 22 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

35 Rika Andriani 5 5 5 5 5 25 5 5 4 4 4 22 5 5 5 5 4 24 5 5 5 5 4 24

36 Nazilah 5 5 5 5 5 25 5 5 5 4 5 24 5 5 5 1 1 17 5 5 5 1 1 17

37 Ramlahh 5 5 5 4 4 23 5 5 5 5 5 25 5 4 4 3 3 19 5 4 4 3 3 19

38 Widiastuti 5 5 5 5 5 25 2 5 4 5 4 20 5 4 4 4 3 20 5 4 4 4 3 20

39 Abel Lintan 5 5 5 5 5 25 5 5 5 4 5 24 5 5 5 4 4 23 5 5 5 4 4 23

40 Kurniawati 5 5 5 5 5 25 5 5 5 4 4 23 5 5 5 4 4 23 5 5 5 4 4 23

41 Ikey 5 5 5 5 5 25 5 5 4 5 4 23 5 5 5 4 4 23 5 5 5 4 4 23

Page 113: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

42 Rita 5 5 5 5 5 25 5 5 5 4 5 24 5 5 5 5 4 24 5 5 5 5 4 24

43 Marfuatun 5 5 5 5 5 25 4 5 4 4 5 22 5 5 5 4 4 23 5 5 5 4 4 23

44 Mutmainnah 5 4 4 3 3 19 4 4 5 5 5 23 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20

45 Nisa 5 5 4 4 4 22 5 4 3 4 3 19 5 5 4 4 4 22 5 5 4 4 4 22

46 Sintha Nuraini 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25 5 5 5 4 4 23 5 5 5 4 4 23

47 Kartika Sari 5 5 5 3 4 22 5 5 5 5 5 25 5 5 4 4 3 21 5 5 4 4 3 21

48 Defi Haryani 5 5 4 4 4 22 5 4 5 5 5 24 5 5 4 4 4 22 5 5 4 4 4 22

49 Ditia Kurnia 5 5 5 4 4 23 5 5 4 4 4 22 5 4 4 4 3 20 5 4 4 4 3 20

50 Juliyanti 5 5 4 4 4 22 5 4 4 5 4 22 5 4 4 4 4 21 5 4 4 4 4 21

51 Putri Hajratul 5 5 4 4 4 22 5 4 4 4 4 21 5 4 4 4 3 20 5 4 4 4 3 20

52 Herlina 5 5 5 4 3 22 5 5 4 5 4 23 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20

53 Maya 5 5 4 5 4 23 4 4 4 5 4 21 4 4 4 3 3 18 4 4 4 3 3 18

54 Sri Wahyuni 5 4 4 4 4 21 4 4 4 4 5 21 5 4 4 4 4 21 5 4 4 4 4 21

55 Martina 5 5 4 4 4 22 5 4 4 5 4 22 5 5 4 4 3 21 5 5 4 4 3 21

56 Sri Handayani 4 4 5 4 5 22 4 5 4 5 4 22 5 5 4 4 4 22 5 5 4 4 4 22

57 Nida Elfiyanti 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 4 24 5 5 5 5 4 24 5 5 5 5 4 24

58 Nur Asiah 4 5 4 5 4 22 5 4 5 4 4 22 5 5 4 4 4 22 5 5 4 4 4 22

59 Muzaimah 4 4 5 4 5 22 4 5 4 5 4 22 5 5 4 4 4 22 5 5 4 4 4 22

60 Noni Sarlinda 4 5 5 4 4 22 5 5 4 5 5 24 5 4 4 4 4 21 5 4 4 4 4 21

61 Nani Syafitri 4 5 4 5 4 22 5 4 4 5 5 23 5 5 5 4 4 23 5 5 5 4 4 23

62 Mustika 4 4 5 4 5 22 4 5 5 4 4 22 5 5 5 4 4 23 5 5 5 4 4 23

63 Nikmatul 4 5 4 4 5 22 4 4 4 5 4 21 5 5 4 4 4 22 5 5 4 4 4 22

64 Nindi Kurnia 5 5 5 5 5 25 4 5 4 4 5 22 5 5 4 3 3 20 5 5 4 3 3 20

65 Nany 5 3 3 4 3 18 5 3 5 5 4 22 4 3 3 3 3 16 4 3 3 3 3 16

Page 114: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

66 Noviana 5 5 5 5 5 25 5 5 5 4 4 23 4 4 4 3 3 18 4 4 4 3 3 18

67 Nur Oktavia 5 5 5 5 5 25 5 5 5 4 5 24 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

68 Maryatun 5 5 5 5 5 25 5 5 4 4 5 23 5 5 5 4 3 22 5 5 5 4 3 22

69 Meli i 5 4 4 4 4 21 4 4 5 4 4 21 5 5 4 4 4 22 5 5 4 4 4 22

70 Nurliana 4 5 4 5 4 22 5 4 5 4 5 23 1 1 1 4 4 11 5 5 4 4 4 22

71 Khusna 4 5 4 4 4 21 5 4 4 5 4 22 4 4 3 4 4 19 5 5 4 4 4 22

72 Fitriananur 4 5 4 5 4 22 5 4 5 4 4 22 4 4 4 5 4 21 5 5 4 4 4 22

73 Fitri Kurnia 4 5 4 5 4 22 5 4 4 5 4 22 5 4 4 4 4 21 5 5 4 4 4 22

74 Putri Zahwa 4 5 4 4 5 22 5 4 3 4 4 20 4 4 4 5 4 21 5 5 5 4 4 23

75 Putri Lukita 4 5 4 5 4 22 1 4 4 4 4 17 5 5 5 4 4 23 5 5 4 4 4 22

76 Lestari 5 4 4 5 4 22 3 4 4 5 4 20 5 5 5 5 4 24 5 5 4 4 4 22

77 Junita 5 4 5 5 4 23 3 5 4 4 4 20 5 5 5 5 4 24 5 5 5 4 4 23

78 Amalia Dinia 5 4 5 4 4 22 3 5 4 5 4 21 4 4 3 3 4 18 5 5 5 4 4 23

79 Ulpa 5 5 4 5 4 23 5 4 4 5 4 22 5 5 5 5 4 24 5 5 5 4 4 23

80 Siti Rahma 5 5 4 5 5 24 5 4 4 4 5 22 5 5 5 5 4 24 5 5 5 4 4 23

81 Roudatul 5 5 4 5 5 24 5 4 2 1 1 13 2 2 2 1 4 11 5 5 5 4 4 23

82 Putri Adelia 5 5 5 4 4 23 5 5 5 4 4 23 1 1 5 5 4 16 5 5 4 4 4 22

83 Dina 5 5 4 5 4 23 5 4 5 5 4 23 5 5 4 4 5 23 5 5 4 4 5 23

84 Indah 5 5 4 4 5 23 5 4 5 4 4 22 5 5 4 4 4 22 5 5 5 4 4 23

85 Izzatimaharani 5 5 5 5 4 24 5 5 5 4 4 23 4 4 4 4 4 20 5 5 4 4 4 22

86 Desmiya Fitri 5 5 5 4 4 23 5 5 5 5 5 25 5 4 4 4 4 21 5 5 4 4 4 22

87 Mita Dwi 5 5 5 4 5 24 2 5 5 5 5 22 5 5 5 5 4 24 5 5 5 4 4 23

88 Tuty Alawiyah 5 5 4 4 5 23 2 4 5 4 4 19 5 5 5 5 3 23 5 5 4 4 3 21

89 Setiyani 5 5 5 4 4 23 2 5 5 5 5 22 5 5 5 5 4 24 5 4 4 4 4 21

Page 115: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

90 Iffah 5 5 5 4 5 24 1 5 5 5 5 21 5 5 4 4 4 22 5 4 4 4 4 21

91 Willy 5 5 4 5 4 23 2 4 5 5 5 21 5 5 5 4 3 22 4 4 4 4 3 19

92 Sukma 5 5 5 4 4 23 2 5 5 5 5 22 5 5 5 5 5 25 5 5 4 4 5 23

93 Wilda 5 5 4 5 4 23 2 4 5 5 5 21 2 2 2 1 4 11 5 5 4 4 4 22

94 Luna 5 5 3 4 4 21 2 3 5 5 5 20 1 1 1 1 4 8 4 4 4 4 4 20

95 Ayu 5 4 4 4 4 21 4 4 4 3 3 18 5 5 5 5 4 24 5 5 4 4 4 22

96 Yuniarti 4 5 4 5 4 22 4 4 4 4 4 20 5 5 5 5 4 24 5 5 4 4 4 22

97 Thiara 4 5 4 4 4 21 3 4 5 5 5 22 5 4 4 4 4 21 5 5 5 4 4 23

98 Ririn 4 5 4 5 4 22 3 4 5 3 4 19 5 4 4 4 4 21 5 5 5 4 4 23

99 Safitri 4 5 4 5 4 22 5 4 4 4 4 21 2 2 1 1 4 10 5 5 5 4 4 23

100 Nadia 4 5 4 4 5 22 5 4 5 4 4 22 5 5 4 4 4 22 5 5 5 4 4 23

No

Nama

Responden

Butir Angket

X5

Total

X5

Butir Angket

X6

Total

X6

Butir Angket

X7

Total

X7

Butir Angket

Y

Total

Y

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 Elisda 5 5 5 4 5 24 5 5 4 4 4 22 5 4 4 5 4 22 4 5 4 4 5 22

2 Asiah 5 5 5 5 5 25 5 5 4 4 4 22 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

3 Putri 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 4 5 5 4 4 22 4 4 5 4 5 22

4 Ismi ningsih 4 4 4 5 4 21 4 4 4 4 4 20 4 5 5 4 5 23 5 4 5 5 5 24

5 Utami 4 4 4 4 3 19 2 4 5 5 4 20 3 5 5 5 5 23 4 3 5 5 5 22

6 Rosmani 4 5 5 5 4 23 2 5 5 5 5 22 4 5 5 5 5 24 5 4 5 5 5 24

7 Asnawiyah 3 4 4 4 3 18 3 4 4 4 4 20 3 5 5 5 4 22 4 3 5 4 5 21

8 Maisarah 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 3 18 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20

Page 116: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

9 Dewi 4 5 5 5 3 22 4 5 5 5 5 22 3 5 5 4 5 22 5 3 5 5 5 23

10 Mega Wati 5 4 4 4 3 20 5 4 4 4 4 18 3 5 5 5 4 22 4 3 5 4 5 21

11 Robaini 3 5 5 5 3 21 3 5 5 5 4 24 3 5 5 4 5 22 5 3 5 5 5 23

12 Hanifah 4 4 5 4 4 21 4 4 4 4 5 22 4 5 5 4 5 23 4 4 5 5 5 23

13 Desi 3 1 1 1 2 8 3 1 1 1 4 8 2 1 1 4 1 9 1 2 1 1 1 6

14 Septi 4 4 3 3 3 17 4 4 4 3 4 19 3 4 4 5 4 20 3 3 4 4 5 19

15 Rini 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 5 21 4 5 5 4 4 22 4 4 5 4 5 22

16 Halimah 3 4 4 4 3 18 3 4 4 4 4 21 3 5 5 4 5 22 4 3 5 5 5 22

17 Erna Eriyanti 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 5 21 4 5 5 4 4 22 4 4 5 4 4 21

18 Nela 4 5 4 5 4 22 5 5 5 5 4 24 4 5 5 4 5 23 5 4 5 5 5 24

19 Nabila 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

20 Ismatul 4 5 4 5 2 20 5 5 5 5 5 25 2 5 5 5 5 22 5 2 5 5 5 22

21 Vera 5 5 4 4 4 22 4 5 4 3 3 19 4 5 5 5 5 24 4 4 5 5 4 22

22 Yunita 5 4 4 4 4 21 2 4 5 5 5 21 4 5 5 5 5 24 4 4 5 5 5 23

23 Mega 4 5 4 5 3 21 2 5 5 5 5 22 3 5 5 5 5 23 5 3 5 5 5 23

24 Nora 4 2 2 1 3 12 2 2 2 2 1 9 3 2 2 4 2 13 1 3 2 2 2 10

25 Sherin Monica 4 1 1 1 3 10 1 1 1 5 5 13 3 1 1 4 1 10 1 3 1 1 1 7

26 NoviHandriani 4 5 5 5 4 23 5 5 5 4 4 23 4 5 5 4 5 23 5 4 5 5 5 24

27 Nur Esti 5 5 5 5 4 24 5 5 5 4 4 23 4 5 5 4 5 23 5 4 5 5 5 24

28 Seprianti 4 4 4 4 4 20 5 4 4 4 4 21 4 5 5 5 4 23 4 4 5 4 4 21

29 Zilpa 4 5 5 4 4 22 5 5 3 5 5 23 4 5 5 4 4 22 4 4 5 4 4 21

30 Juju Juariah 5 2 2 1 4 14 4 2 3 4 4 17 4 2 2 5 2 15 1 4 2 2 2 11

31 Dira 5 5 5 4 4 23 5 5 5 4 4 23 4 5 5 4 5 23 4 4 5 5 5 23

32 Rafika 4 5 5 4 2 20 5 5 5 5 5 25 2 5 5 4 5 21 4 2 5 5 5 21

Page 117: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

33 Nurlaila 4 4 4 4 3 19 5 4 4 4 4 21 3 5 5 4 5 22 4 3 5 5 4 21

34 Ari Andirian 5 4 4 4 4 21 5 4 5 5 5 24 4 5 5 5 5 24 4 4 5 5 5 23

35 Rika Andriani 5 5 5 5 3 23 1 5 5 5 4 20 3 5 5 3 5 21 5 3 5 5 5 23

36 Nazilah 2 5 5 5 2 19 2 5 5 1 1 14 2 5 5 4 5 21 5 2 5 5 5 22

37 Ramlahh 4 4 4 4 5 21 4 4 4 3 3 18 5 5 5 5 5 25 4 5 5 5 5 24

38 Widiastuti 5 4 4 5 3 21 5 4 4 4 3 20 3 5 5 5 5 23 5 3 5 5 5 23

39 Abel Lintan 4 4 4 5 4 21 4 4 5 4 4 21 4 5 5 4 5 23 5 4 5 5 5 24

40 Tutik 2 5 4 5 2 18 2 5 5 4 4 20 2 5 5 4 5 21 5 2 5 5 5 22

41 Ikey 4 5 4 5 5 23 4 5 5 4 4 22 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

42 Rita 5 5 4 5 4 23 5 5 5 5 4 24 4 5 5 5 5 24 5 4 5 5 5 24

43 Marfuatun 3 5 4 5 3 20 3 5 5 4 4 21 3 5 5 4 5 22 5 3 5 5 5 23

44 Mutmainnah 3 5 5 3 2 18 3 5 4 4 4 20 2 4 4 4 4 18 3 2 4 4 4 17

45 Nisa 4 4 4 4 3 19 4 4 4 4 4 20 3 5 5 4 4 21 4 3 5 4 5 21

46 Sintha Nuraini 4 5 5 5 3 22 4 5 5 4 4 22 3 5 5 4 5 22 5 3 5 5 5 23

47 Kartika Sari 5 5 5 4 4 23 5 5 4 4 3 21 4 5 5 5 5 24 4 4 5 5 5 23

48 Defi Haryani 4 5 4 4 3 20 4 5 4 4 4 21 3 5 5 3 4 20 4 3 5 4 5 21

49 Ditia Kurnia 5 5 5 4 4 23 5 5 4 4 3 21 4 5 5 5 5 24 4 4 5 5 5 23

50 Juliyanti 4 5 5 4 1 19 4 5 4 4 4 21 1 5 5 2 4 17 4 1 5 4 5 19

51 Putri Hajratul 5 4 4 4 4 21 5 4 4 4 3 20 4 5 5 4 4 22 4 4 5 4 5 22

52 Herlina 5 4 4 3 5 21 5 4 4 4 4 21 5 5 5 5 5 25 3 5 5 5 4 22

53 Maya 5 4 4 4 4 21 5 4 4 3 3 19 4 5 5 4 4 22 4 4 5 4 4 21

54 Sri Wahyuni 4 5 5 4 4 22 4 5 4 4 4 21 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 5 21

55 Martina 4 5 5 4 4 22 4 5 4 4 3 20 4 5 5 5 4 23 4 4 5 4 5 22

56 Sri Handayani 4 4 4 5 4 21 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 5 21 5 4 4 5 5 23

Page 118: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

57 Nida Elfiyanti 4 5 5 5 4 23 4 5 5 5 4 23 4 5 5 5 5 24 5 4 5 5 5 24

58 Nur Asiah 5 5 5 4 5 24 5 5 4 4 4 22 5 5 5 5 4 24 4 5 5 4 5 23

59 Muzaimah 4 5 4 5 4 22 4 5 4 4 4 21 4 4 4 5 5 22 5 4 4 5 5 23

60 Noni Sarlinda 5 5 4 4 2 20 5 5 4 4 4 22 2 5 5 4 5 21 4 2 5 5 5 21

61 Nani Syafitri 5 5 4 4 4 22 5 5 5 4 4 23 4 5 5 5 4 23 4 4 5 4 5 22

62 Mustika 5 5 4 5 2 21 5 5 5 4 4 23 2 4 4 4 5 19 5 2 4 5 5 21

63 Nikmatul 4 5 4 5 3 21 4 5 4 4 4 21 3 5 5 4 4 21 5 3 5 4 5 22

64 Nindi Kurnia 4 4 4 5 5 22 4 4 4 3 3 18 5 5 5 4 5 24 5 5 5 5 5 25

65 Nany 4 4 4 3 5 20 4 4 3 3 3 17 5 3 3 4 3 18 3 5 3 3 4 18

66 Noviana 1 4 4 5 4 18 1 4 4 3 3 15 4 5 5 2 5 21 5 4 5 5 4 23

67 Nur Oktavia 4 5 5 5 4 23 4 5 5 5 5 24 4 5 5 4 5 23 5 4 5 5 5 24

68 Maryatun 1 5 5 5 4 20 1 5 5 4 3 18 4 5 5 1 5 20 5 4 5 5 5 24

69 Meli 5 4 4 4 5 22 5 4 4 4 4 21 5 4 4 5 4 22 4 5 4 4 5 22

70 Marisa 4 5 5 4 5 23 4 5 1 4 4 18 5 5 5 4 4 23 4 5 5 4 5 23

71 Khusna 5 5 5 4 5 24 5 5 3 4 4 21 5 5 5 5 4 24 4 5 5 4 5 23

72 Fitriananur 1 4 5 4 4 18 1 4 4 5 4 18 4 5 5 5 4 23 4 4 5 4 5 22

73 Fitri Kurnia 1 5 5 4 2 17 1 5 4 4 4 18 2 5 5 2 4 18 4 2 5 4 5 20

74 Putri Zahwa 5 5 5 5 4 24 5 5 4 5 4 23 4 5 5 4 4 22 5 4 5 4 5 23

75 Putri Lukita 5 5 5 4 5 24 5 5 5 4 4 23 5 5 5 5 4 24 4 5 5 4 5 23

76 Lestari 4 5 5 4 4 22 4 5 5 5 4 23 4 4 4 5 4 21 4 4 4 4 5 21

77 Junita 5 4 4 4 5 22 5 4 5 5 4 23 5 4 4 5 5 23 4 5 4 5 5 23

78 Amalia Dinia 3 3 4 4 1 15 3 3 3 3 4 16 1 4 4 1 5 15 4 1 4 5 5 19

79 Ulpa 3 3 4 4 1 15 3 3 5 5 4 20 1 5 5 1 4 16 4 1 5 4 5 19

80 Siti Rahma 4 4 4 5 5 22 4 4 5 5 4 22 5 5 5 5 4 24 5 5 5 4 5 24

Page 119: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

81 Husna 4 4 4 5 4 21 4 4 2 1 4 15 4 5 5 4 4 22 5 4 5 4 5 23

82 Putri Adelia 4 4 4 4 5 21 4 4 5 5 4 22 5 5 5 4 5 24 4 5 5 5 5 24

83 Ramdhanti 3 3 4 4 4 18 3 3 4 4 5 19 4 5 5 2 4 20 4 4 5 4 5 22

84 Indah 3 3 4 5 5 20 3 3 4 4 4 18 5 5 5 4 4 23 5 5 5 4 5 24

85 Izzatimaharani 3 3 4 4 2 16 3 3 4 4 4 18 2 5 5 2 5 19 4 2 5 5 5 21

86 Desmiya Fitri 3 3 4 4 2 16 3 3 4 4 4 18 2 5 5 4 5 21 4 2 5 5 5 21

87 Mita Dwi 5 5 4 5 5 24 5 5 5 5 4 24 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

88 Tuty Alawiyah 4 5 4 5 4 22 4 5 5 5 3 22 4 5 5 4 4 22 5 4 5 4 5 23

89 Setiyani 4 5 4 4 4 21 4 5 5 5 4 23 4 5 5 4 5 23 4 4 5 5 5 23

90 Iffah 4 5 4 5 5 23 4 5 4 4 4 21 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

91 Willy 5 4 4 4 5 22 5 4 5 4 3 21 5 5 5 4 4 23 4 5 5 4 4 22

92 Sukma 5 5 4 4 4 22 5 5 5 5 5 25 4 5 5 4 5 23 4 4 5 5 5 23

93 Wilda 5 5 5 4 4 23 5 5 2 1 4 17 4 5 5 5 4 23 4 4 5 4 5 22

94 Luna 4 5 5 4 5 23 4 5 1 1 4 15 5 5 5 4 3 22 4 5 5 3 4 21

95 Ayu 4 5 4 4 5 22 4 5 5 5 4 23 5 4 4 4 4 21 4 5 4 4 5 22

96 Yuniarti 4 5 5 4 1 19 4 5 5 5 4 23 1 5 5 1 4 16 4 1 5 4 5 19

97 Thiara 4 5 5 4 5 23 4 5 4 4 4 21 5 5 5 4 4 23 4 5 5 4 5 23

98 Ririn 4 5 5 4 5 23 4 5 4 4 4 21 5 5 5 5 4 24 4 5 5 4 5 23

99 Safitri 4 5 5 4 5 23 4 5 1 1 4 15 5 5 5 4 4 23 4 5 5 4 5 23

100 Nadia 2 4 4 5 2 17 2 4 4 4 4 18 2 5 5 2 4 18 5 2 5 4 5 21

Page 120: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

Lampiran III: Uji Validitas

1. Uji Validitas (X1)

Correlations

x1.1 x1.2 x1.3 x1.4 x1.5 Produk

x1.1 PearsonCorrelation 1 ,824**

,806**

,587*

*

,509*

*

,873**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

x1.2 PearsonCorrelation ,824**

1 ,796**

,682*

*

,558*

*

,904**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

x1.3 PearsonCorrelation ,806**

,796**

1 ,600*

*

,591*

*

,888**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

x1.4 PearsonCorrelation ,587**

,682**

,600**

1 ,692*

*

,831**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

x1.5 PearsonCorrelation ,509**

,558**

,591**

,692*

*

1 ,780**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

Produk PearsonCorrelation ,873**

,904**

,888**

,831*

*

,780*

*

1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

**. Correlationissignificantatthe 0.01 level (2-tailed).

2. Uji Validitas (X2)

Correlations

x2.1 x2.2 x2.3 x2.4 x2.5 Harga

x2.1 PearsonCorrelation 1 ,326** -,007 -,024 -,148 ,569**

Sig. (2-tailed) ,001 ,943 ,816 ,142 ,000

N 100 100 100 100 100 100

x2.2 PearsonCorrelation ,326** 1 ,113 ,002 ,011 ,522**

Sig. (2-tailed) ,001 ,262 ,984 ,912 ,000

N 100 100 100 100 100 100

x2.3 PearsonCorrelation -,007 ,113 1 ,312** ,435** ,544**

Sig. (2-tailed) ,943 ,262 ,002 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

x2.4 PearsonCorrelation -,024 ,002 ,312** 1 ,630** ,612**

Page 121: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

Sig. (2-tailed) ,816 ,984 ,002 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

x2.5 PearsonCorrelation -,148 ,011 ,435** ,630** 1 ,576**

Sig. (2-tailed) ,142 ,912 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

Harga PearsonCorrelation ,569** ,522** ,544** ,612** ,576** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 N 100 100 100 100 100 100

**. Correlationissignificantatthe 0.01 level (2-tailed).

3. Uji Validitas (X3)

Correlations

x3.1 x3.2 x3.3 x3.4 x3.5 Promosi

x3.1 PearsonCorrelation 1 ,932** ,794** ,495** ,073 ,883**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,472 ,000

N 100 100 100 100 100 100

x3.2 PearsonCorrelation ,932** 1 ,835** ,524** ,090 ,903**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,373 ,000

N 100 100 100 100 100 100

x3.3 PearsonCorrelation ,794** ,835** 1 ,650** ,110 ,898**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,275 ,000

N 100 100 100 100 100 100

x3.4 PearsonCorrelation ,495** ,524** ,650** 1 ,469** ,793**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

x3.5 PearsonCorrelation ,073 ,090 ,110 ,469** 1 ,375**

Sig. (2-tailed) ,472 ,373 ,275 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

Promosi PearsonCorrelation ,883** ,903** ,898** ,793** ,375** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 N 100 100 100 100 100 100

**. Correlationissignificantatthe 0.01 level (2-tailed).

4. Uji Validitas (X4)

Correlations

x4.1 x4.2 x4.3 x4.4 x4.5 Tempat

x4.1 PearsonCorrelation 1 ,880** ,761** ,347** ,147 ,835**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,145 ,000

N 100 100 100 100 100 100

x4.2 PearsonCorrelation ,880* 1 ,817** ,377** ,165 ,863**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,100 ,000

N 100 100 100 100 100 100

x4.3 PearsonCorrelation ,761* ,817** 1 ,422** ,180 ,845**

Page 122: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,074 ,000

N 100 100 100 100 100 100

x4.4 PearsonCorrelation ,347* ,377** ,422** 1 ,678** ,722**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

x4.5 PearsonCorrelation ,147 ,165 ,180 ,678** 1 ,547**

Sig. (2-tailed) ,145 ,100 ,074 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

Tempat PearsonCorrelation ,835* ,863** ,845** ,722** ,547** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 N 100 100 100 100 100 100

**. Correlationissignificantatthe 0.01 level (2-tailed).

5. Uji Validitas (X5)

Correlations

x5.1 x5.2 x5.3 x5.4 x5.5 Orang

x5.1 PearsonCorrelation 1 ,168 ,010 -,076 ,378** ,496**

Sig. (2-tailed) ,095 ,921 ,450 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

x5.2 PearsonCorrelation ,168 1 ,794** ,645** ,180 ,806**

Sig. (2-tailed) ,095 ,000 ,000 ,074 ,000

N 100 100 100 100 100 100

x5.3 PearsonCorrelation ,010 ,794** 1 ,592** ,155 ,723**

Sig. (2-tailed) ,921 ,000 ,000 ,123 ,000

N 100 100 100 100 100 100

x5.4 PearsonCorrelation -,076 ,645** ,592** 1 ,098 ,643**

Sig. (2-tailed) ,450 ,000 ,000 ,332 ,000

N 100 100 100 100 100 100

x5.5 PearsonCorrelation ,378** ,180 ,155 ,098 1 ,616**

Sig. (2-tailed) ,000 ,074 ,123 ,332 ,000

N 100 100 100 100 100 100

Orang PearsonCorrelation ,496** ,806** ,723** ,643** ,616** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 N 100 100 100 100 100 100

**. Correlationissignificantatthe 0.01 level (2-tailed).

Page 123: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

6. Uji Validitas (X6)

Correlations

x6.1 x6.2 x6.3 x6.4 x6.5 BuktiFisik

x6.1 PearsonCorrelation 1 ,307** ,085 ,047 ,093 ,507**

Sig. (2-tailed) ,002 ,402 ,644 ,359 ,000

N 100 100 100 100 100 100

x6.2 PearsonCorrelation ,307** 1 ,429** ,207* ,068 ,643**

Sig. (2-tailed) ,002 ,000 ,039 ,504 ,000

N 100 100 100 100 100 100

x6.3 PearsonCorrelation ,085 ,429** 1 ,650** ,110 ,735**

Sig. (2-tailed) ,402 ,000 ,000 ,275 ,000

N 100 100 100 100 100 100

x6.4 PearsonCorrelation ,047 ,207* ,650** 1 ,469** ,738**

Sig. (2-tailed) ,644 ,039 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

x6.5 PearsonCorrelation ,093 ,068 ,110 ,469** 1 ,470**

Sig. (2-tailed) ,359 ,504 ,275 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

Bukti

Fisik

PearsonCorrelation ,507** ,643** ,735** ,738** ,470** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 N 100 100 100 100 100 100

**. Correlationissignificantatthe 0.01 level (2-tailed).

*. Correlationissignificantatthe 0.05 level (2-tailed).

7. Uji Validitas (X7)

Correlations

x7.1 x7.2 x7.3 x7.4 x7.5 Proses

x7.1 PearsonCorrelation 1 ,103 ,103 ,532** ,015 ,616**

Sig. (2-tailed) ,308 ,308 ,000 ,882 ,000

N 100 100 100 100 100 100

x7.2 PearsonCorrelation ,103 1 1,000** -,033 ,725** ,755**

Sig. (2-tailed) ,308 ,000 ,743 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

x7.3 PearsonCorrelation ,103 1,000** 1 -,033 ,725** ,755**

Sig. (2-tailed) ,308 ,000 ,743 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

x7.4 PearsonCorrelation ,532** -,033 -,033 1 ,042 ,536**

Sig. (2-tailed) ,000 ,743 ,743 ,679 ,000

N 100 100 100 100 100 100

x7.5 PearsonCorrelation ,015 ,725** ,725** ,042 1 ,678**

Sig. (2-tailed) ,882 ,000 ,000 ,679 ,000

N 100 100 100 100 100 100

Proses PearsonCorrelation ,616** ,755** ,755** ,536** ,678** 1

Page 124: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 N 100 100 100 100 100 100

**. Correlationissignificantatthe 0.01 level (2-tailed).

8. Uji Validitas (X8)

Correlations

Y1 Y2 Y3 Y4 Y5

MinatBeliUla

ng

Y1 PearsonCorrelation 1 ,098 ,753** ,761** ,781** ,866**

Sig. (2-tailed) ,332 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

Y2 PearsonCorrelation ,098 1 ,103 ,015 ,076 ,419**

Sig. (2-tailed) ,332 ,308 ,882 ,453 ,000

N 100 100 100 100 100 100

Y3 PearsonCorrelation ,753** ,103 1 ,725** ,808** ,858**

Sig. (2-tailed) ,000 ,308 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

Y4 PearsonCorrelation ,761** ,015 ,725** 1 ,747** ,818**

Sig. (2-tailed) ,000 ,882 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

Y5 PearsonCorrelation ,781** ,076 ,808** ,747** 1 ,861**

Sig. (2-tailed) ,000 ,453 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

MinatBeliU

lang

PearsonCorrelation ,866** ,419** ,858** ,818** ,861** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 N 100 100 100 100 100 100

**. Correlationissignificantatthe 0.01 level (2-tailed).

Lampiran IV: Uji Reabilitas

1. Uji Reabilitas (X1)

ReliabilityStatistics

Cronbach'sAlpha N ofItems

,909 5

Page 125: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

2. Uji Reabilitas (X2)

ReliabilityStatistics

Cronbach'sAlpha N ofItems

,422 5

3. Uji Reabilitas (X3)

ReliabilityStatistics

Cronbach'sAlpha N ofItems

,850 5

4. Uji Reabilitas (X4)

ReliabilityStatistics

Cronbach'sAlpha N ofItems

,824 5

5. Uji Reabilitas (X5)

ReliabilityStatistics

Cronbach'sAlpha N ofItems

,649 5

6. Uji Reabilitas (X6)

ReliabilityStatistics

Cronbach'sAlpha N ofItems

,610 5

7. Uji Reabilitas (X7)

ReliabilityStatistics

Cronbach'sAlpha N ofItems

,658 5

Page 126: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

8. Uji Reabilitas (X8)

ReliabilityStatistics

Cronbach'sAlpha N ofItems

,784 5

Lampiran V: Uji Normalitas

One-SampleKolmogorov-SmirnovTest

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std. Deviation ,77456792

MostExtremeDifferences Absolute ,049

Positive ,049

Negative -,038

TestStatistic ,049

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

a. Testdistributionis Normal.

b. Calculatedfrom data.

c. LillieforsSignificanceCorrection.

d. Thisis a lowerboundofthetruesignificance.

Lampiran VI: Heteroskedasitas

Page 127: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

Lampiran VII: Uji T

Coefficientsa

Model

UnstandardizedCoefficien

ts

Standardized

Coefficients

t Sig.

CollinearityStatistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 4,931 ,819 6,018 ,000 Produk ,147 ,028 ,176 5,232 ,000 ,575 1,740

Harga ,115 ,031 ,099 3,694 ,000 ,898 1,113

Promosi ,152 ,043 ,186 3,554 ,001 ,238 4,193

Tempat ,305 ,049 ,271 6,229 ,000 ,343 2,913

Orang ,331 ,061 ,308 5,402 ,000 ,200 4,991

BuktiFisik -,291 ,063 -,282 -4,587 ,000 ,173 5,785

Proses ,478 ,057 ,441 8,428 ,000 ,238 4,195

a. DependentVariable: MinatBeliUlang

Lampiran VIII: Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std.

ErroroftheEstim

ate Durbin-Watson

1 ,970a ,940 ,935 ,803 1,922

a. Predictors: (Constant), Proses, Harga, Promosi, Produk, Tempat, Orang, BuktiFisik

b. DependentVariable: MinatBeliUlang

Page 128: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG …

BIODATA DIRI

Nama : Nur Azizah

Nim : EES.160515

Tempat, Tanggal Lahir : Muaro Jambi, 29 Agustus 1998

Alamat : Ds. Tanjung Sari, Kec. Bahar

Selatan, Kab. Muaro Jambi

No Telepon : 0815-3817-877

E-Mail : [email protected]

Nama Orang Tua :

Ayah : Mubasir

Ibu : Rochiyah

Hobi : Jalan-Jalan

Riwayat Pendidikan :

1. Taman Kanak-Kanak : Tahun 2003-2004 (TK Melati, Tanjung Sari, Muaro

Jambi)

2. Sekolah Dasar : Tahun 2004-2010 (SDN 215/IX, Tanjung Sari, Muaro Jambi)

3. Madrasah Tsanawiyah : 2010-2013 ( MTsN Model Kota Jambi)

4. Madrasah Aliyyah : 2013-2016 : (MAN Model Kota Jambi)

Jambi, September 2020

Nur Azizah

EES160515