penerapan pendekatan ekspresi bebas untuk …... · teknik pengumpulan data yang digunakan pada ......

108
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DALAM MENGGAMBAR DI KELAS I SD NEGERI MADEGONDO III TAHUN AJARAN 2011 / 2012 Oleh Dian Lestyana Wulandari K3205010 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Upload: phunghanh

Post on 01-Apr-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DALAM MENGGAMBAR DI

KELAS I SD NEGERI MADEGONDO III TAHUN AJARAN 2011 / 2012

Oleh

Dian Lestyana Wulandari

K3205010

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DALAM MENGGAMBAR DI

KELAS I SD NEGERI MADEGONDO III TAHUN AJARAN 2011 / 2012

Oleh:

Dian Lestyana Wulandari

NIM K3205010

SKRIPSI

Ditulis dan Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan

Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Seni Rupa

Jurusan Bahasa dan Seni

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 3: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

ABSTRAK

Dian Lestyana Wulandari PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS

UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DALAM MENGGAMBAR

SISWA KELAS I SD NEGERI MADEGONDO III TAHUN AJARAN

2011/2012. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Surakarta, Maret 2012.

Tujuan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah meningkatkan kreativitas

anak dalam menggambar pada peserta didik kelas I SD Negeri Madegondo III

pada tahun ajaran 2011/2012 melalui penerapan Pendekatan Ekspresi Bebas.

Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan

subjek penelitian siswa kelas I tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 32 siswa.

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dari bulan Agustus 2011 sampai bulan

Oktober 2011 dengan dua siklus. Setiap siklus tindakan mencakup empat tindakan

yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data

yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan

dokumentasi.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan

pendekatan ekspresi bebas dengan kegiatan: 1) Pemberian Motivasi dengan cara

bercerita/berdialog dengan anak untuk membangkitkan perhatian serta rangsangan

lahirnya motif yang dapat dijadikan dasar dalam berkarya; 2) Memberikan anak

pengalaman kontak langsung dengan alam secara sadar dan mendemonstrasikan

proses penciptaan karya seni rupa yang akan diajarkan; 3) Ekspresi bebas

merupakan ekspresi siswa yang memiliki sifat unik, alami, alamiah, dan tidak ada

istilah benar salah. Oleh karena itu siswa harus dibebaskan dari pengaruh dan

intervensi orang dewasa maupun gurunya. Penerapan Pendekatan Ekspresi Bebas

dapat meningkatkan kreativitas anak dalam menggambar pada siswa kelas I SD

Negeri Madegondo III tahun ajaran 2011/2012. Pencapaian peningkatan

kreativitas berdasarkan indikator yaitu: 1) Spontanitas siswa dalam mengggambar

pada siklus I mencapai 69,57%, siklus II meningkat menjadi 97,16%; 2) Rasa

ingin tahu siswa dalam menggambar pada siklus I mencapai 58,87%, siklus II

menjadi 92,28%; 3) Ketertarikan siswa terhadap hal-hal baru dalam menggambar

pada siklus I mencapai 32,87% dan pada siklus II menjadi 96,74%.

Page 4: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

ABSTRACT

Dian Lestyana Wulandari THE APPLICATION OF FREE EXPRESSION

APPROACH FOR IN CREASING DRAWING CREATIVITY FIRST

GRADE STUDENTS, SD NEGERI MADEGONDO III SCHOOL YEAR

2011/2012. Minithesis. Surakarta: Teacher Training and Education Faculty of

Universitas Sebelas Maret Surakarta. March 2012.

The purpose of class action research is increasing children drawing

creativity first grade students SD Negeri Madegondo III school year 2011/2012

through application of free expression approach.

Type of this research is class action research and research subject are first

grade students school year 2011/2012 that total students are 32. This class action

research held from august 2011 until October 2011through two cycle. Every

action cycle covered four action : planning, action, observing, and reflection. Data

collection technique that use in this research are observing, interview and

documentation.

Based on the result of this research can be conclude that application of free

expression approach with activity : 1) Giving motivation through telling the

children to build up their attention and stimulus that brings some basic motive for

creating something. 2) Giving the children direct contact experience with the

nature consciousnessly and demonistrating the creation of appearance art that will

betaught. 3) Free expression is the children’s expression that have some

characteristic like unique, natural, naturally, and nothing statement right or wrong.

Because of the reasonstudent have to be free from infiuence and intervention adult

people and their teacher. Application Of Free Expresion Approach For In

Creasing Drawing Creativity First Grade Student, SD Negeri Madegondo III

School Year 2011/2012. Target increasing creativity based on this indicator : 1)

Children’s spontancity when drawing in first cycle reach 69,57%, cycle II increase

can reach 97,16%; 2) Student’s curiosity when drawing in cycle I reach 58,87%,

cycle II 92,98%; 3) Student interest for new things when drawing in cycle I reach

32,87% and cycle II 96,74%.

Page 5: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

MOTTO

“ Barang siapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan

membukakan jalan keluar baginya ”

( Q.S At Talaq : 2 )

“ Kemujuran adalah orang yang dimalam hari matanya selalu terjaga

dan melewatkannya dalam kerinduan akan kebesaran cinta Tuhannya”

(Muhammad ibn Hussain Baghdadi dalam Kwaja Muhammad Islam :

2001)

Page 6: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

PERSEMBAHAN

Kupersembahan skripsi ini untuk:

- Almamater Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNS Surakarta

- Bapak, ibu tercinta dan keluarga besarku yang telah memberikan doa restu

sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan lancar.

- Suami dan anakku tercinta yang menjadi spiritku

- Teman-teman angkatan 2005, terimakasih atas bantuan serta

persahabatannya selama ini.

Page 7: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah swt. yang telah memberi rahmat, taufik dan

hidayah-Nya, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan, untuk memenuhi sebagai

persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Banyak hambatan yang timbul dalam penyelesaian penulisan skripsi ini,

namun berkat bantuan berbagai pihak akhirnya kesulitan-kesulitan tersebut dapat

teratasi. Untuk itu atas segala bentuk bantuannya penulis ucapkan terima kasih

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M. Pd. selaku Dekan Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Dr. Muh. Rohmadi, M. Hum. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa

dan Seni FKIP UNS Surakarta.

3. Bapak Dr. Slamet Supriyadi, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Seni Rupa yang telah member dukungan terhadap penelitian ini.

4. Bapak Drs. Mulyanto, M.Pd. selaku pembimbing I yang dengan sabar telah

membimbing dan memberi pengarahan yang sangat berarti dalam penulisan

skripsi ini.

5. Ibu Dra. M.Y.Ning Yuliastuti, M.Pd. selaku pembimbing II yang dengan

segala perhatian dan kebaikannya memberi motivasi dan bimbingan sehingga

dapat memperlancar penulisan skripsi ini.

6. Bapak Lili Hartono, S.Sn., M.Hum. selaku pembimbing akademik yang

dengan sabar telah membimbing dan memberi pengarahan yang sangat berarti

dalam penulisan skripsi ini.

7. Ibu Tri Widayati S.Pd. selaku Kepala SD Negeri Madegondo III yang telah

memberi ijin untuk mengadakan penelitian.

8. Ibu Sukini selaku wali kelas I SD Negeri Madegondo III yang telah banyak

memberikan bantuan dalam melaksanakan penelitian.

9. Teman-teman Seni Rupa angkatan 2005 dan semua pihak yang penulis tidak

dapat sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis menyelesaikan

skripsi ini.

Page 8: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini belum sempurna dan masih ada

kekurangan, namun diharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

pembaca dan pihak-pihak yang terkait dalam penelitian ini.

Surakarta, Maret 2012

Penulis

Page 9: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………….. i

HALAMAN PENGAJUAN ……………………………………….. ii

HALAMAN PERSETUJUAN …………………………………….. iii

HALAMAN PENGESAHAN ………………………………...……. iv

HALAMAN ABSTRAK ……………………………………………. v

HALAMAN MOTTO………… ………………………………….... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN…………………...……………….. viii

KATA PENGANTAR ……………………………………………… ix

DAFTAR ISI ………………………………………………………… xi

DAFTAR TABEL…………………………………………………… xiii

DAFTAR GAMBAR ……………………………………………….. xiv

DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………….. xvii

BAB I. PENDAHULUAN…………………………………………… 1

A. Latar Belakang Masalah ……………………………………… 1

B. Rumusan Masalah ……………………………………………. 5

C. Tujuan Penelitian ……………………………………….......... 6

D. Manfaat Penelitian ………………………………………….. 7

BAB II. LANDASAN TEORI …………………………………….. 8

A. Tinjauan Pustaka …………………………………………….. 8

1. Kreativitas ………………………………………………. 8

2. Metode Ekspresi Bebas …………………………………. 9

B. Kerangka Berfikir ……………………………………………. 10

C. Hipotesis Tindakan …………………………………………... 13

BAB III. METODE PENELITIAN ………………………………. 14

A. Tempat dan Waktu Penelitian ………………………………. 14

B. Pendekatan Penelitian ………………………………………. 14

C. Sumber Data ………………………………………………… 15

D. Teknik Pengumpulan Data …………………………………. 16

E. Validitas Data ………………………………………………. 17

Page 10: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

F. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas ………………………… 17

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………... 25

A. Deskripsi Lokasi Penelitian ………………………………… 25

B. Kondisi Awal Proses Belajar Mengajar Menggambar………. 27

C. Pembahasan Tiap Siklus ……………………………………. 33

1. Pelaksanaan Siklus I ……………………………………. 33

a. Perencanaan Tindakan Siklus I ………………....... 33

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus I ……………………... 36

c. Observasi …………………………………………… 43

d. Refleksi ………………………………………….…. 49

2. Pelaksanaan Siklus II ………………………………….. 52

a. Perencanaan Tindakan Siklus II …………………… 53

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus II ……………...…… 54

c. Observasi …………………………………………… 59

d. Refleksi …………………………………………….. 65

D. Pembahasan Antar Siklus ………………………………….. 68

E. Pembahasan Hasil Penelitian ………………………………. 87

BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN …………….. 90

A. Simpulan …………………………………………………… 90

B. Implikasi ……………………………………………………. 92

C. Saran ………………………………………………………... 92

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………….. 94

LAMPIRAN ……………………………………………………….. 96

Page 11: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Nilai Siswa Sebelum Dilaksanakan Penelitian…………...………28

Tabel 2. Lembar Observasi Terstruktur (Sebelum Penelitian)

Spontanitas Siswa Dalam Menggambar………………………….29

Tabel 3. Lembar Observasi Terstruktur (Sebelum Penelitian)

Rasa Ingin Tahu Siswa Dalam Menggambar…………………….30

Tabel 4. Lembar Observasi Terstruktur (Sebelum Penelitian)

Ketertarikan Siswa Terhadap Hal-hal Baru Dalam Menggambar.31

Tabal 5. Lembar Observasi Awal (Siklus I)

Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari

Segi Spontanitas……………………………………………….…44

Tabel 6. Lembar Observasi Awal (Siklus I)

Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari

Segi Rasa Ingin Tahu………………………………………….…45

Tabel 7. Lembar Observasi Awal (Siklus I)

Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari

Segi Ketertarikan Terhadap Hal-hal Baru………………………..46

Tabel 8. Lembar Observasi Awal (Siklus I)

Nilai Keseluruhan Siswa Dalam Kreativitas Menggambar……....50

Tabel 9. Data Frekwensi Nilai Seni Rupa (Siklus I)………………………51

Tabel 10. Lembar Observassi Awal (Siklus II)

Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari

Segi Spontanitas…………………………………………….……60

Tabel 11. Lembar Observassi Awal (Siklus II)

Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari

Segi Rasa Ingin Tahu………………………………………….…61

Tabel 12. Lembar Observassi Awal (Siklus II)

Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari

Segi Ketertarikan Terhadap Hal-hal Baru………………………..63

Tabel 13. Lembar Observassi Awal (Siklus II)

Page 12: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

Nilai Keseluruhan Siswa dalam kreativitas Menggambar……….66

Tabel 14. Data Frekwensi Nilai Seni Rupa (Siklus II)……………………...67

Tabel 15. Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar dilihat dari

Segi Spontanitas Setelah Pelaksanaan Siklus I dan II……………69

Tabel 16. Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar dilihat dari

Segi Rasa Ingin Tahu Setelah Pelaksanaan Siklus I dan

II………………………………………………………………….70

Tabel 17. Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar dilihat dari

Segi Ketertarikan Terhadap Hal-hal Baru Setelah Pelaksanaan

Siklus I dan II…………………………………………………….72

Tabel 18. Rekapitulasi Nilai Keseluruhan Setelah Pelaksanaan

Siklus I dan II…………………………………………………….73

Tabel 19. Perbandingan Antar Siklus……………………………………….75

Tabel 20 Hasil Karya Siswa………………………………………………..79

Tabel 21 Rekapitulasi Prosentase Indikator Penelitian Setelah dilaksanakan

siklus II…………………………………………………………...91

Page 13: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Suasana pembelajaran di kelas I………………………………………4

Gambar 2. Suasana pembelajaran di kelas I………………………………………4

Gambar 3. Gambar Siklus………………………………………………………..18

Gambar 4. SD Negeri Madegondo III…………………………………………...25

Gambar 5. SD Negeri Madegondo III…………………………………………...25

Gambar 6. Guru menyampaikan materi ajar……………………………………..37

Gambar 7. Contoh gambar ekspresi bebas...……………………………………..38

Gambar 8. Contoh gambar ekspresi bebas...……………………………………..38

Gambar 9. Contoh gambar ekspresi bebas...……………………………………..38

Gambar 10. Contoh gambar ekspresi bebas...……………………………..……..38

Gambar 11. Contoh gambar ekspresi bebas...……………………………..……..39

Gambar 12. Contoh gambar ekspresi bebas...……………………………..……..39

Gambar 13. Contoh gambar ekspresi bebas...……………………………..……..39

Gambar 14. Contoh gambar ekspresi bebas...……………………………..……..39

Gambar 15. Suasana didalam kelas………………………………………………40

Gambar 16. Aktivitas menggambar……………………………………………...40

Gambar 17. Siswa bertanya dan berpendapat……………………………………41

Gamabr 18. Siswa menceritakan hasil gambarannya di depan kelas…………….43

Gambar 19. Beberapa contoh karya siswa……………………………………….48

Gambar 20. Beberapa contoh karya siswa……………………………………….48

Gambar 21. Beberapa contoh karya siswa……………………………………….48

Gambar 22. Beberapa contoh karya siswa……………………………………….48

Gambar 23. Beberapa contoh karya siswa……………………………………….49

Gambar 24. Beberapa contoh karya siswa……………………………………….49

Gambar 25. Guru menghimbau siswa agar menggambar dengan ukuran besar…56

Gambar 26. Contoh karya ekspresi bebas………………………………………..56

Gambar 27. Contoh karya ekspresi bebas………………………………………..56

Gambar 28. Contoh karya ekspresi bebas……………………………………….57

Gambar 29. Contoh karya ekspresi bebas………………………………………..57

Gambar 30. Guru memperlihatkan contoh gambar ekspresi bebas……………...57

Page 14: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

Gambar 31. Guru mendemonstrasikan cara menggambar……………………….58

Gambar 32. Guru memantau kegiatan siswa……………………………………..59

Gambar 33. Grafik Nilai Seni Rupa……………………………………………...68

Gambar 34. Grafik meningkatkan kreativitas anak dilihat dari segi

spontanitas..........................................................................................70

Gambar 35. Grafik meningkatkan kreativitas anak dilihat dari segi

rasa ingin tahu…………………………………………………….....71

Gambar 36. Grafik meningkatkan kreativitas anak dilihat dari segi

rasa ingin tahu……………………………………………………….73

gambar 37. Grafik rekapitulasi prosentase nilai siswa setelah siklus

I dan II……………………………………………………………….74

Page 15: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lokasi Penelitian ………………………………………………...96

Lampiran 2. Denah Lokasi Penelitian …………………………………………97

Lampiran 3. Perijinan dan Wawancara …………………..…………..………..98

Lampiran 4. Pelaksanaan Pembelajaran ObservasiAwal……………………..101

Lampiran 5. Pelaksanaan Siklus I…………………………………………….102

Lampiran 6. Hasil Karya Siswa………………...…………………………….103

Lampiran 7. Pelaksanaan Siklus II …………………………………………..104

Lampiran 8. Hasil Karya Siswa …………………...…………………………106

Lampiran 9. Hasil Wawancara Selama Pelaksanaan Siklus... ……………….108

Lampiran 10. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ……………..……111

Lampiran 11. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ……...………..…121

Lampiran 12. Silabus ………………………………………………………….129

Lampiran 13. Perijinan ………………………………………………………..130

Lampiran 14 Surat Keterangan ……………………………………………….131

Lampiran 15 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ….……………………..132

Page 16: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dunia pendidikan cenderung menekankan aspek kognitif yang bermuara

pada kecerdasan emosional terasa terpinggirkan. Bukti konkrit adalah perlakuan

diskriminatif terhadap pelajaran yang diujikan pada ujian nasional (UN). Padahal,

pengetahuan yang baik belum tentu menjamin perilaku baik. Kecerdasan

intelektual hanya akan melahirkan manusia robot, sumber daya manusia yang tak

punya ruh maupun karakter, manusia terampil yang kering etika, moral dan

spiritual,serta melahirkan manusia yang berpikiran pragmatis dan berselera

instant, dalam arti mencari sesuatu dengan cara relatif mudah dengan jalan pintas,

cepat dinikmati, dan cepat pula dibuang. Atas dasar inilah, kecerdasan intelektual

perlu diimbangi dengan kecerdasan emosional, dalam hal ini melalui melalui

pendidikan seni sebagai pendidikan nilai.

Jazuli menyatakan bahwa seni merupakan sebuah cara pemahaman

melalui pemahaman melalui pengalaman-pengalaman artistik individu untuk

menggali diri sendiri maupun orang lain. Seni juga merupakan sesuatu yang

alamiah dalam kehidupan manusia seperti halnya bernafas dan berjalan. Seni

adalah aspek intrinsik dari kehidupan manusia. (2008:2)

Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan adalah salah satu pelajaran

yang ada disekolah dasar. Seni Budaya dan Keterampilan atau SBK adalah mata

pelajaran yang terdiri dari Seni Rupa, Seni Musik, Seni Tari dan Keterampilan.

Sekolah Dasar Negeri Madegondo III Sukoharjo adalah salah satu sekolah yang

memiliki pelajaran Seni Rupa yang merupakan sub mata pelajaran SBK.

Seni Rupa adalah salah satu pelajaran yang cukup disenangi oleh siswa

Sekolah Dasar Negeri Madegondo III Sukoharjo, namun pelajaran seni rupa

kurang mendapat perhatian khusus oleh para guru, dalam hal ini disebabkan

karena di Sekolah Dasar Negeri Madegondo III Sukoharjo ini belum memiliki

guru khusus dibidang seni rupa, sehingga siswa kurang mendapat motivasi dalam

menggambar yang berdampak dengan kurangnya atau rendahnya tingkat

Page 17: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

kreativitas siswa dalam menggambar. Kurangnya kreativitas anak dapat dilihat

dari hasil karya siswa masih monoton atau sama, dan kurangnya ide-ide dalam

berkarya. Pelajaran seni rupa di Sekolah Dasar Negeri Madegondo III Sukoharjo

ini masih menggunakan metode konvensional atau searah, disini guru hanya

memberikan tugas menggambar tanpa dijelaskan karena guru tidak memiliki

kompentensi dalam pelajaran seni budaya, kemudian siswa ditugasi untuk

menggambar sesuai contoh dari guru, guru jarang menggunakan media belajar

yang menarik perhatian siswa, kurang komunikatif dan kurang memberikan

kebebasan dalam menuangkan ide-ide yang sesuai keinginan mereka sehingga

menyebabkan siswa kurang bersemangat dan jenuh saat mengikuti pelajaran seni

rupa dan mengekspresikan kreativitasnya dalam membuat karyanya, maka metode

yang sesuai dengan proses kegiatan belajar menggambar ini adalah menggunakan

metode pendekatan ekspresi bebas.

Beal (2003:47) menyatakan “menggambar adalah media yang paling

ekspresif, yang dengan langsung dapat mengekspresikan gagasan dalam diri

seorang anak. Kapanpun pensil dan kertas tersedia, secara otomatis anak akan

menggambar. Ada sesuatu yang begitu dekat tentang pensil dan kertas. Anak-

anak akan menghabiskan waktu berjam-jam sepulang sekolah untuk menggambar

di rumah”.

Pada metode pendekatan ekspresi bebas ini adalah metode bagi guru untuk

lebih memberikan pengetahuan-pengetahuan dan memperlihatkan contoh berbagai

karya seni rupa kepada siswa agar siswa memperoleh ide-ide baru dalam

menggambar, guru memberikan kebebasan pada siswa dalam mengekspresikan

semua ide dalam karyanya, dengan demikian dapat terlihat peningkatan kreativitas

siswa dari waktu ke waktu.

Pembelajaran menggunakan suatu pendekatan yang berimplikasi pada

strategi dan metode pembalajaran, artinya suatu pendekatan menentukan

penggunaan strategi dan metode pembelajaran (Sanjaya, 2006:125). Pendekatan

pembelajaran merupakan salah satu sudut pandang terhadap proses pembelajaran,

artinya bahwa bagaimana seseorang melihat suatu objek. Pendekatan seni dapat

Page 18: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

dibedakan dari asumsi yang mendasarinya, artinya seni dipahami dan dimaknai

menentukan sudut pandang dan cara pandang seseorang dalam mengkaji seni.

Pendekatan ekspresi bebas atau pendekatan berbasis anak adalah suatu

kegiatan pembelajaran yang senantiasa memperdulikan atau memberikan

kesempatan yang relatif luas kepada siswa untuk menyatakan diri secara

bertanggung jawab. Asumsi yang mendasari pendekatan ini adalah ekspresi

kreatif adalah berasal dari dalam diri siswa sendiri karena ekspresi bebas pada

dasarnya tidak bisa diajarkan oleh siapapun. Selain itu secara filosofis ekspresi

bebas merupakan ekspresi siswa yang memiliki sifat unik, alamiah, dan tidak ada

istilah benar salah. Oleh karena itu siswa harus dibebaskan oleh pengaruh dan

intervensi orang dewasa maupun gurunya. ( Jazuli, 2008:169).

Berdasarkan sumber data yang diperoleh melalui hasil wawancara dengan

guru ditemukan bahwa metode mengajar yang digunakan guru pada pelaksanaan

proses belajar mengajar Mata Pelajaran Seni Rupa selama ini masih menggunakan

metode konvensional atau searah, disini guru hanya memberikan tugas

menggambar tanpa dijelaskan karena guru tidak memiliki kompetensi dalam

pelajaran seni budaya, kemudian siswa ditugasi untuk menggambar sesuai contoh

dari guru, namun guru jarang menggunakan media belajar yang menarik perhatian

siswa, kurang komunikatif dan kurang memberikan kebebasan dalam menuangkan

ide-ide yang sesuai keinginan mereka sehingga menyebabkan siswa kurang

bersemangat dan jenuh mengikuti pelajaran seni rupa untuk mengekspresikan

kreativitasnya dalam membuat karyanya.

Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan pada saat observasi awal sikap

siswa pada saat pembelajaran berlangsung ditemukan bahwa: 1) siswa kurang

berkonsentrasi; 2) siswa cenderung pasif dalam berinteraksi pada pokok bahasan

yang diajarkan; 3) siswa cenderung ramai dan siswa masih asik bermain dan

berjalan-jalan atau berlarian di dalam kelas sehingga suasana kelas sangat ramai;

4) guru jarang menggunakan media belajar yang menarik perhatian siswa, kurang

komunikatif dan kurang memberikan kebebasan dalam menuangkan ide-ide yang

sesuai keinginan mereka sehingga menyebabkan siswa kurang bersemangat dan

jenuh mengikuti pelajaran seni rupa. Hal ini, dapat terlihat karena 70% siswa

Page 19: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

yang hasil karyanya antara pertemuan 1 dan pertemuan 2 masih sama atau

cenderung sama.

Gambar I dan 2. Suasana kegiatan belajar mengajar mata pelajaran seni budaya di kelas I pada saat

observasi awal (Dok. Dian Lestyana: 2011)

Beal (2003:47) menyatakan menggambar adalah media yang paling

ekspresif, yang dengan langsung dapat mengekspresikan gagasan dalam diri

seorang anak. Kapanpun pensil dan kertas tersedia, secara otomatis anak akan

menggambar. Ada sesuatu yang begitu dekat tentang pensil dan kertas. Anak-

anak akan menghabiskan waktu berjam-jam sepulang sekolah untuk menggambar

di rumah.

Pada metode pendekatan ekspresi bebas ini adalah metode bagi guru untuk

lebih memberikan pengetahuan-pengetahuan dan memperlihatkan contoh berbagai

karya seni rupa kepada siswa agar siswa memperoleh ide-ide baru dalam

menggambar, guru memberikan kebebasan pada siswa dalam mengekspresikan

semua ide dalam karyanya, dengan demikian dapat terlihat peningkatan kreativitas

siswa dari waktu ke waktu.

Pembelajaran menggunakan suatu pendekatan yang berimplikasi pada

strategi dan metode pembalajaran, artinya suatu pendekatan menentukan

penggunaan strategi dan metode pembelajaran (Sanjaya, 2006:125). Pendekatan

pembelajaran merupakan salah satu sudut pandang terhadap proses pembelajaran,

artinya bahwa bagaimana seseorang melihat suatu objek. Pendekatan seni dapat

dibedakan dari asumsi yang mendasarinya, artinya seni dipahami dan dimaknai

menentukan sudut pandang dan cara pandang seseorang dalam mengkaji seni.

Page 20: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

Pendekatan ekspresi bebas atau pendekatan berbasis anak adalah suatu

kegiatan pembelajaran yang senantiasa memperdulikan atau memberikan

kesempatan yang relatif luas kepada siswa untuk menyatakan diri secara

bertanggung jawab. Asumsi yang mendasari pendekatan ini adalah ekspresi

kreatif adalah berasal dari dalam diri siswa sendiri karena ekspresi bebas pada

dasarnya tidak bisa diajarkan oleh siapapun. Selain itu secara filosofis ekspresi

bebas merupakan ekspresi siswa yang memiliki sifat unik, alamiah, dan tidak ada

istilah benar salah. Oleh karena itu siswa harus dibebaskan oleh pengaruh dan

intervensi orang dewasa maupun gurunya. (Jazuli, 2008:169).

Langkah-langkah metode Pendekatan Ekspresi Bebas dalam penelitian ini

adalah: 1) Bercerita atau berdialog dengan anak untuk membangkitkan perhatian

serta rangsangan lahirnya motif yang dapat dijadikan dasar dalam berkarya tema

cerita dan tema dialog tentu saja menyentuh kehidupan dan tingkat usia siswa, bila

perlu dilengkapi dengan gambar atau foto; 2) Memberikan anak pengalaman

kontak langsung dengan alam, flora dan fauna kemudian mengajak siswa

mencermati keadaan sekelilingnya yang selama ini mungkin diabaikan, seperti

mengamati detail bentuk tanaman bunga, binatang dan kendaraan yang berlalu

lalang; 3) Guru mengajak siswa untuk mendemonstrasikan proses penciptaan

karya seni rupa yang akan diajarkan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang ada dilapangan, secara umun dapat

diidentifikasikan: 1) kurangnya tingkat keberanian siswa dalam menggambar

bebas, karena metode mengajar yang digunakan oleh guru adalah metode

konvensional atau searah disini, guru hanya memberikan tugas menggambar tanpa

dijelaskan karena guru kurang memiliki kompetensi dalam pelajaran seni budaya,

kemudian siswa ditugasi untuk menggambar sesuai contoh dari guru, namun guru

jarang menggunakan media belajar yang kurang menarik perhatian siswa; 2)

kurangnya tingkat kreativitas siswa dan rendahnya kemampuan siswa dalam

mengembangkan ide-ide dalam berkreativitas menggambar dapat dilihat dari hasil

karya siswa yang masih monoton hal ini disebabkan karena metode yang

Page 21: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

digunakan guru kurang komunikatif dan guru kurang memberikan kebebasan

dalam menuangkan ide-ide yang sesuai keinginan mereka sehingga menyebabkan

siswa kurang bersemangat dan jenuh mengikuti pelajaran seni rupa serta takut

untuk mengekspresikan kreativitasnya dalam membuat karyanya.

Permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

”Bagaimana penerapan metode pendekatan ekspresi bebas untuk

meningkatkan kreativitas dalam menggambar siswa kelas I SD Negeri

Madegondo III Sukoharjo tahun ajaran 2011 / 2012 ?”.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penerapan metode

pendekatan ekspresi bebas dan untuk meningkatkan kreativitas dalam

menggambar siswa kelas I SD Negeri Madegondo III Sukoharjo tahun ajaran

2011 / 2012 melalui penerapan model pendekatan ekspresi bebas. Kreativitas anak

dikatakan meningkat apabila indikator-indikator di bawah ini tercapai:

1. 80% siswa berani berekspresi, berani berimajinasi serta siswa berani

dalam penggunaan warna dan berani memanfaatkan ruang pada media

gambar.

2. 80% mampu menuangkan ide-ide baru sebagai acuan dan konsep

dalam menggambar.

3. 80% hasil karya siswa tidak monoton, lebih bervariasi atau berbeda

dari tiap siswa.

Page 22: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

D. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Teoritis:

Sebagai dokumen yang berguna untuk memberikan informasi tentang

penerapan pendekatan ekspresi bebas dalam meningkatkan kreativitas anak dalam

menggambar.

b. Manfaat Praktis:

1. Bagi Guru

Meningkatkan kemampuan mengajar dengan menerapkan metode

pendekatan ekspresi bebas dalam meningkatkan kreativitas anak dalam

menggambar.

2. Bagi Siswa

Meningkatkan kreativitas dan keberanian dalam menggambar. Sehingga

siswa mampu mengembangkan ide dalam menggambar.

3. Bagi Sekolah

Sebagai bukti dokumen penelitian ilmiah yang berguna sebagai bahan

referensi untuk melakukan penelitian tindakan kelas bagi guru.

Page 23: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Kreativitas

Kreativitas adalah cara mengapresiasikan diri terhadap suatu masalah,

dengan menggunakan berbagai cara yang datang secara spontanitas yang hasil

dari pemikiran. Kreativitas bisa disalurkan dengan berbagai cara, diantaranya

membuat karya-karya seni yang menggandung nilai-nilai estetika atau keindahan.

Kreativitas bisa muncul karena adanya dorongan di dalam diri untuk berkarya.

Kreativitas adalah semua cetusan daya kerohanian dan seluruh

kepribadian, yang merupakan pernyataan (aktualisasi) kehidupan, baik yang

berasal dari seseorang maupun dari sekelompok orang (Chandra 1994:12). Dalam

pengertian yang luas ini, kreativitas dekat sekali dengan produktivitas rohani.

Segala bentuk pengungkapan diri yang unik dapat menyandang sebutan kreatif.

Treffinger (dalam Hadawi 2001:13) menyatakan ”bahwa tidak seorangpun

yang tidak memiliki kreativitas”. Sementara itu, Piers (dalam Hadawi 2001:13)

dalam tulisannya dijelaskan bahwa ”all individuals are creative in diverence ways

and differerent degrees.”

Conny R. Semiawan (dalam Hadawi 2001:04). mengemukakan bahwa

kreativitas merupakan kemampuan untuk memberikan gagasan-gagasan baru dan

menerapkannya dalam pemecahan masalah. Kreativitas meliputi, baik ciri-ciri

aptitude seperti kelancaran (fluency), keluwesan (flexbility), dan keaslian

(originality) dalam pemikiran maupun ciri-ciri (non-aptitude), seperti rasa ingin

tahu, senang mengajukan pertanyaan dan selalu ingin mencari pengalaman-

pengalaman baru Kreativitas adalah hasil dari interaksi antara individu dan

lingkungannya. Seseorang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan

dimana ia berada, dengan demikian baik perubahan di dalam individu maupun di

dalam lingkungan dapat menunjang atau dapat menghambat upaya kreatif.

Implikasinya adalah bahwa kemampuan kreatif dapat ditingkatkan melalui

pendidikan.

Page 24: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

Sudjana (2005:) menyatakan bahwa ” kreativitas ” merupakan cara atau

usaha mempertinggi atau mengoptimalkan kegiatan belajar siswa dalam proses

pembelajaran. Pengaruh yang diberikan oleh guru dalam pendekatannya dengan

siswa bisa saja lebih besar dibandingkan dengan yang dimiliki oleh orang tuanya.

Hal ini disebabkan oleh kesempatan untuk merangsang siswa dan apabila ingin

menghambatnya lebih banyak dari orang tua siswa. (http : // ictcommunity

.multiply . com / journal / item / 17 / text. 12 Maret 2009).

2. Metode Pendekatan Ekspresi Bebas

Pendekatan ekspresi bebas atau pendekatan berbasis anak adalah suatu

kegiatan pembelajaran yang senantiasa mempedulikan atau memberikan

kesempatan yang relatif luas kepada siswa untuk menyatakan diri secara

bertanggung jawab. Asumsi yang mendasari pendekatan ini adalah ekspresi

kreatif harus berasal dari dalam diri siswa sendiri karena ekspresi bebas pada

dasarnya tidak bisa diajarkan oleh siapapun. Selain itu secara filosofis ekspresi

bebas merupakan ekspresi siswa yang memiliki sifat unik, alamiah, dan tidak ada

istilah benar salah. Oleh karena itu siswa harus dibebaskan dari pengaruh dan

intervensi orang dewasa maupun gurunya. (Jazuli 2008:169).

Pendekatan ekspresi bebas ini dipelopori oleh Franz Cizek dan

dipopulerkan oleh Victor Lowenfeld dan Herbert Read (dalam Jazuli 2008:169),

Di antara konsep pemikirannya, bahwa kreativitas seni dapat membantu

pertumbuhan mental dan kreatifitas anak, artinya melalui kegiatan seni seorang

dapat menyalurkan perasaan, kreativitas, kecemasan, dan keprihatinan yang

barangkali tidak bisa disalurkan lewat kegiatan atau media lainnya. Konsep ini

lebih ditegaskan oleh Read bahwa ekspresi seni yang dilaksanakan secara alamiah

(natural) berdampak positif bagi perkembangan emosional, intelektual, kreativitas,

dan perkembangan sosial anak.

Metode pendekatan ekspresi bebas dilatar belakangi oleh berbagai temuan

penelitian, pengaruh psikologi, dan gerakan pembaharuan bidang seni. Temuan

studi ilmiah di antaranya Henry Turner (dalam Jazuli 2008: 170) yang menulis

ilmu tentang anak (paidologi). Dia menyatakan perlunya menapaki jejak anak

Page 25: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

dalam pendidikan. Corrado Ricci (dalam Jazuli 2008:170) menelusuri makna

ekspresi seni anak sebagai cermin pengalaman anak. Lichwark dan Baldwin

(dalam Jazuli 2008:170) melaporkan bahwa ada kesamaan antara perkembangan

anak dalam menggambar dengan perkembangan teori evolusi umat manisia.

Herman Lukenslah mencatat tentang adanya fase perkembangan kemampuan anak

dalam menggambar dikaitkan dengan tingkat usia anak, sebagai berikut: (1)

sampai usia 4 tahun anak berada dalam tahap coret-mencoret, (2) usia 4 sampai 8

tahun bercirikan anak menggambar sambil bercerita, (3) usia 9 sampai 14 tahun

adalah masa kritis yang ditandai dengan munculnya kesadaran baru anak,

membuat dirinya tidak puas dengan gambar yang dihasilkan, (4) setelah usia 14

tahun merupakan masa kelahiran kembali yakni munculnya kemampuan kreatif

dari anak berbakat. William Stren melaporkan adanya hubungan antara

menggambar dan perkembangan bahasa (Ulhin, 1972; Salam, 2001).

B. Kerangka Berpikir

Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan sikap siswa pada saat

pembelajaran seni rupa, antara lain: 1) siswa kurang konsentrasi dalam mengikuti

pelajaran; 2) siswa cenderung pasif dalam berinteraksi pada pokok bahasan yang

diajarkan; 3) siswa cenderung ramai dan siswa masih asik bermain dan berjalan-

jalan atau berlarian didalam kelas; 4) guru jarang menggunakan media belajar

yang menarik perhatian siswa, kurang komunikatif dan kurang memberikan

kebebasan dalam menuangkan ide-ide yang sesuai keinginan mereka sehingga

menyebabkan siswa kurang bersemangat dan jenuh mengikuti pelajaran seni rupa.

Hal ini, dapat terlihat karena 70% siswa yang hasil karyanya antara pertemuan 1

dan pertemuan 2 masih sama atau cenderung sama.

Dari permasalahan tersebut, peneliti menerapkan model pembelajaran

kooperatif. Salah satu model pembelajaran kooperatif yang dapat mengaktifkan

siswa dan berangkat dari asas bahwa individu merupakan manusia yang belajar

aktif dan selalu ingin tahu adalah pembelajaran kooperatif dengan menggunakan

metode pendekatan ekspresi bebas. Pendekatan ekspresi bebas atau pendekatan

Page 26: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

berbasis anak adalah suatu kegiatan pembelajaran yang senantiasa mempedulikan

atau memberikan kesempatan yang relatif luas kepada siswa untuk menyatakan

diri secara bertanggung jawab. Asumsi yang mendasari pendekatan ini adalah

ekspresi kreatif harus berasal dari dalam diri siswa sendiri karena ekspresi bebas

pada dasarnya tidak bisa diajarkan oleh siapapun. Selain itu secara filosofis

ekspresi bebas merupakan ekspresi siswa yang memiliki sifat unik, alamiah, dan

tidak ada istilah benar salah. Oleh karena itu siswa harus dibebaskan dari

pengaruh dan intervensi orang dewasa maupun gurunya. Jazuli ( 2008:169).

Pendekatan ekspresi bebas ini dipelopori oleh Franz Cizek dan

dipopulerkan oleh Victor Lowenfeld dan Herbert Read (dalam Jazuli 2008:169),

Di antara konsep pemikirannya, bahwa kreativitas seni dapat membantu

pertumbuhan mental dan kreativitas anak, artinya melalui kegiatan seni seorang

dapat menyalurkan perasaan, kreativitas, kecemasan, dan keprihatinan yang

barangkali tidak bisa disalurkan lewat kegiatan atau media lainnya. Konsep ini

lebih ditegaskan oleh Read bahwa ekspresi seni yang dilaksanakan secara alamiah

(natural) berdampak positif bagi perkembangan emosional, intelektual, kreativitas,

dan perkembangan sosial anak.

Metode pendekatan ekspresi bebas dilatar belakangi oleh berbagai temuan

penelitian, pengaruh psikologi, dan gerakan pembaharuan bidang seni. Temuan

studi ilmiah di antaranya Henry Turner (dalam Jazuli 2008:170) yang menulis

ilmu tentang anak (paidologi). Dia menyatakan perlunya menapaki jejak anak

dalam pendidikan. Corrado Ricci (dalam Jazuli 2008:170) menelusuri makna

ekspresi seni anak sebagai cermin pengalaman anak. Lichwark dan Baldwin

(dalam Jazuli 2008:170) melaporkan bahwa ada kesamaan antara perkembangan

anak dalam menggambar dengan perkembangan teori evolusi umat manisia.

Herman Lukenslah (dalam Jazuli 2008:170) mencatat tentang adanya fase

perkembangan kemampuan anak dalam menggambar dikaitkan dengan tingkat

usia anak, sebagai berikut: (1) sampai usia 4 tahun anak berada dalam tahap coret-

mencoret, (2) usia 4 sampai 8 tahun bercirikan anak menggambar sambil

bercerita, (3) usia 9 sampai 14 tahun adalah masa kritis yang ditandai dengan

munculnya kesadaran baru anak, membuat dirinya tidak puas dengan gambar yang

Page 27: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

dihasilkan, (4) setelah usia 14 tahun merupakan masa kelahiran kembali yakni

munculnya kemampuan kreatif dari anak berbakat. William Stren melaporkan

adanya hubungan antara menggambar dan perkembangan bahasa (Ulhin, 1972;

Salam, 2001).

Secara ringkas dapat digambarkan kerangka pemikiran pemecahan masalah

tersebut sebagai berikut:

Anak dalam menggambar kurang kreatif

Pendekatan Ekspresi bebas

GURU:

Materi: Macam-macam benda di alam/lingkungan sekitar.

Metode: Guru memberikan kontak langsung dengan alam secara sadar dan

guru bercerita/berdialok dengan anak untuk membangkitkan perhatian serta

rangsangan lahirnya motif atau ide yang dapat dijadikan dasar dalam

berkarya.

Media: Contoh-contoh karya/gambar ekspresi bebas.

Cara: Guru mengajak siswa mendemonstrasikan proses penciptaan karya

seni rupa yang diajarkan, Kemudian guru memberikan kebebasan kepada

anak dalam berkarya.

ANAK/SISWA:

1. Munculnya ide-ide sebagai acuan dan konsep menggambar dari diri

tiap siswa dan menuangkan dalam karya yang dibuat.

2. Bentuk visualisasi karya yang semakin berani dalam penggunaan

warna dan pemanfaatan ruang pada media gambar yang ada.

3. Ekspresi bebas merupakan ekspresi siswa yang memiliki sifat unik,

alamiah, dan tidak ada istilah benar salah. Oleh karena itu siswa harus

dibebaaskan dari pengaruh dan intenvensi orang dewasa.

Kreativitas anak dalam menggambar meningkat

Page 28: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

C. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kerangka berpikir di atas maka dapat dirumuskan hipotesis

tindakan dalam penelitian ini yaitu: “Penerapan Pendekatan Ekspresi Bebas

mampu meningkatkan kreativitas dalam menggambar siswa kelas 1 SD Negeri

Madegondo III Sukoharjo tahun ajaran 2011 / 2012”.

Page 29: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Madegondo III yang

beralamat di jalan Dr. Muwardi No.01, Nampan RT.01 / RW.01, Kelurahan

Madegondo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo 57552 dengan luas tanah

kurang lebih 771 m2. jumlah keseluruhan siswa adalah 127 siswa yang terdiri dari

69 siswa laki-laki dan 58 orang siswa perempuan. Adapun jumlah guru pengajar

sebanyak 6 guru kelas, 1 guru penjaskes, 1 guru pendidikan agama islam, 1 guru

pendidikan agama kristen, 1 guru bahasa inggris, 1 guru komputer, 1 guru bahasa

daerah, 1 guru bagian perpustakaan, dan 1 penjaga sekolah. Memiliki 1 ruang

komputer, 1 ruang / kantor guru, 1 ruang UKS, 1 ruang penjaga sekolah, dan 6

ruang kelas dengan sarana penunjang dalam kegiatan belajar mengajar di dalam

kelas adalah meja kursi untuk setiap siswa dan papan tulis triplek untuk setiap

kelas. Jangka waktu penelitian secara keseluruhan dilaksanakan selama 6 bulan

dari bulan Juli 2011 sampai dengan Desember 2011. Jadwal pelaksanaan tindakan

menyesuaikan dengan jadwal yang ada di sekolah Dasar Negeri Madegondo III

kecamatan Grogol kabupaten Sukoharjo.

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas I Sekolah Dasar Negeri

Madegondo III Sukoharjo pada semester ganjil tahun ajaran 2011 / 2012 dengan

jumlah siswa 32 anak terdiri dari 9 siswa perempuan dan 23 siswa laki-laki.

Alasan memilik Sekolah Dasar Negeri Madegondo III Sukoharjo disebabkan

kurangnya tingkat keberanian dan kreativitas anak dalam pelajaran seni budaya

khususnya seni rupa atau menggambar.

B. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan metode pendekatan Penelitian

Tindakan Kelas (PTK). Jenis penelitian ini menawarkan prosedur dan cara untuk

memperbaiki dan meningkatkan profesionalisme guru dalam proses belajar

mengajar di kelas dengan melihat keberhasilan indikator-indikator keberhasilan

Page 30: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

dan hasil pembelajaran yang terjadi pada siswa. Suroso (2009:19) menjelaskan,

bahwa penelitian tindakan kelas (PTK) merupakan bentuk penelitian reflektif

yang dilakukan oleh guru sendiri dan hasilnya dapat digunakan sebagai alat untuk

pengembangan kurikulum, pengembangan sekolah, serta pengembangan keahlian

mengajar.

Aqib (2006: 13) menjelaskan “ada beberapa alasan mengapa PTK

merupakan suatu kebutuhan bagi guru untuk meningkatkan profesionalisme

seorang guru: 1) PTK sangat kondusif untuk membuat guru menjadi peka dan

tangap terhadap dinamika pembelajaran di kelasnya. Para guru menjadi reflektif

dan kritis terhadap apa yang ia dan muridnya lakukan; 2) PTK dapat

meningkatkan kinerja guru sehingga menjadi profesional. Guru tidak lagi menjadi

seorang praktisi, yang merasa puas terhadap apa yang dikerjakan selama bertahun-

tahun tanpa ada upaya perbaikan dan inovasi, namun juga sebagai peneliti

dibidangnya; 3) dengan melaksanakan tahap-tahap dalam PTK, guru mampu

memperbaiki proses pembelajaran melalui suatu kajian yang dalam terhadap apa

yang terjadi di kelasnya; 4) pelaksanaan PTK tidak menganggu tugas pokok

seorang guru karena dia tidak perlu meninggalkan kelasnya; 5) dengan

melaksanakan PTK guru menjadi kreatif karena selalu dituntut untuk melakukan

upaya-upaya inovasi sebagai implementasi dan adaptasi sebagai teori dan teknik

pembelajaran serta bahan ajar yang dipakainya”.

C. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah informan dan

dokumen. Moleong (2004:132) menjelaskan bahwa "informan adalah orang yang

dapat memberikan informasi tentang kondisi dan situasi latar penelitian. Jadi

informan adalah orang-orang yang dipandang mengetahui tentang masalah yang

dikaji peneliti yaitu pelaksanaan pengajaran seni rupa dalam mata pelajaran seni

budaya di kelas I Sekolah Dasar Negeri Madegondo III Sukoharjo Informasi

mengenai proses belajar mengajar didalam kelas diperoleh dari Ibu Sukini selaku

guru kelas I, sementara dokumen merupakan sumber data yang dapat berupa

bahan tertulis maupun benda yang berhubungan dengan suatu peristiwa ataupun

Page 31: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

aktivitas. Dokumen yang mendukung penelitian ini antara lain: daftar nilai siswa,

foto-foto kegiatan belajar mengajar di kelas I Sekolah Dasar Negeri Madegondo

III Sukoharjo.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data-data

yang diperlukan dalam penelitian ini adalah dengan observasi partisipan. Dalam

pelaksanaan observasi partisipan ini peneliti berperan sebagai pengamat penyerta

ikut serta dalam berbagai kegiatan pihak yang diamati, dan mencatat apa yang

telah terjadi dalam catatan lapangan (Wiriaatmadja 2005:107).

Peneliti memilih teknik ini karena peneliti ikut terlibat didalam proses

pembelajaran. Observasi partisipan agar data diperoleh secara langsung dari hasil

penelitian tentang bagaimana pengaruh penggunaan metode pendekatan ekpresi

bebas dengan penggunaan media pembelajaran yang sesuai kurikulum terhadap

kreativitas siswa pada mata pelajaran seni budaya. Selain itu observasi juga

dilakukan untuk mengamati aktivitas siswa selama kegiatan penelitian, sebagai

upaya untuk mengetahui adanya kesesuaian antara perencanaan tindakan,

pelaksanaan tindakan, dan untuk mengetahui sejauh mana tindakan dapat

menghasilkan perubahan yang dikehendaki oleh peneliti.

Teknik pengumpulan data yang lain dalam penelitian ini adalah dokumen-

dokumen yang berkaitan dengan permasalahan dalam penelitian. Menurut Goetz

dan LeComte (dalam Wiriaatmadja 2005:121) dokumen yang menyangkut para

partisipan penelitian akan menyediakan kerangka bagi data yang mendasar.

Dalam hal ini adalah dokumen hasil karya-karya siswa, serta nilai dari tugas siswa

sebelum dan sesudah diadakan penelitian. Hasil karya serta nilai tugas siswa

tersebut akan dijadikan tolak ukur bagi peneliti dalam menilai keberhasilan siswa.

Page 32: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

E. Validitas Data

Analisis data adalah cara atau strategi dan langkah penikiran lebih lanjut,

dari penelitian untuk mencari jawaban dan kesimpulan dari berbagai data yang

diperoleh sehingga mendapat data-data yang valid dari kesimpulan yang ada.

Menurut Suwandi (2009:61) teknik analisis data yang digunakan untuk

menganalisis data-data yang telah berhasil dikumpulkan antara lain dengan

statistik diskriptif komparatif dan teknik analisis kritik.

Teknik statistik diskriptif komparatif digunakan untuk data kuantitatif

yakni dengan membandingkan hasil antar siklus. Peneliti membandingkan hasil

sebelum penelitian dengan hasil pada akhir setiap siklus. Teknik analisis kritis

berkaitan dengan data kualitatif. Teknik analisis kritis mencakup kegiatan untuk

mengungkap kelemahan dan kelebihan kinerja siswa dan guru dalam proses

belajar mengajar didalam kelas. Hasil analisis data dijadikan dasar dalam

menyusun perencanaan tindakan tahap berikutnya sesuai dengan siklus II.

F. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas

Tujuan penelitian tindakan kelas adalah untuk memperbaiki dan

meningkatkan praktik pembelajaran di kelas secara berkesinambungan. Tujuan ini

melekat pada diri guru dalam pemenuhan misi profesional kependidikan.

Berdasarkan tujuan tersebut maka model penelitian tindakan yang dilakukan

peneliti adalah dengan metode pendekatan ekspresi bebas yang didukung dengan

penggunaan media pembelajaran yang sesuai kurikulum dengan tujuan

meningkatkan kreativitas siswa pada pelajaran seni budaya dan keterampilan

khususnya seni rupa di Sekolah Dasar Negeri Madeggondo III Sukoharjo. Jenis

penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) karena dalam penelitian ini

penelitian diselenggarakan dengan menerapkan teknik strategi secara efektif dan

efisien dalam rangka meningkatkan kualitas dan hasil pembelajaran.

Berdasarkan tujuan penelitian tindakan kelas yang ingin dicapai yaitu

meningkatkan kreativitas siswa pada mata pelajaran seni budaya khususnya seni

rupa dalam menggambar. Maka prosedur yang dilaksanakan dalam penelitian ini

adalah penelitian tindakan kelas yang berlangsung sebagai berikut:

Page 33: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

Gambar Siklus

Adaptasi dari Hopkins (dalam Aqib 2006:31)

Gambar 3. Gambar siklus (Hopkins 1993:48)

Permasalahan

Perencanaan I

Tindakan I

Observasi I

Refleksi I

Perencanaan II

Tindakan II

Observasi II

Refleksi II

Page 34: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

Persiapan dalam penelitian ini, meliputi: 1) proses perijinan dengan

menyampaikan surat permohonan ijin untuk melakukan PTK kepada kepala

sekolah dan guru kelas I Sekolah Dasar Negeri Madegondo III Sukoharjo; 2)

survei untuk mengetahui dan mendapat gambaran awal mengenai proses

pembelajaran yang berlangsung di Sekolah Dasar Negeri Madegondo III

Sukoharjo khususnya di kelas I pada Mata Pelajaran Seni Rupa terutama

menggambar; 3) mengidentifikasi permasalahan yang muncul ketika proses

belajar mengajar Mata Pelajaran Seni Rupa di kelas I; 4) berdiskusi dengan guru

kelas I terkait permasalahan yang muncul pada saat kegiatan belajar mengajar;

dan 5) guru berkolaborasi dengan peneliti menentukan langkah-langkah yang akan

dilaksanakan dalam pembelajaran.

Penelitian ini diwujudkan dalam bentuk 2 siklus yang setiap siklusnya

mencakup 4 kegiatan, yaitu: (1) perencanaan, (2) observasi, (3) tindakan, (4)

refleksi. Pendekatan ekspresi bebas yang disampaikan dalam penelitian ini

disesuaikan dengan standar kompetensi pelajaran seni budaya khususnya seni rupa

atau menggambar. Materi ajar yang disampaikan adalah materi ajar tentang

menggambar ekspresi bebas; kemudian tema cerita yang disampaikan bertujuan

untuk menbangkitkan perhatian dan merangsang lahirnya ide-ide atau imajinasi

siswa; tugas yang diberikan kepada siswa berkaitan dengan ekspresi bebas

disesuaikan dengan silabus. Adapun pembagian materi pada tiap siklusnya yaitu

sebagai berikut: 1) pada siklus I, materi yang disampaikan yaitu mengenai

menggambar ekspresi bebas: menyampaikan berbagai jenis, dan ukuran unsur

rupa dua dimensi dan tiga dimensi pada berbagai jenis dan macam-macam benda

di alam atau lingkungan sekitar, kemudian cerita dengan tema lingkungan dan

keindahan alam untuk membangkitkan perhatian dan rangsangan lahirnya ide

yang dijadikan dasar dalam menggambar, dan jika perlu guru mengajak siswa

keluar kelas untuk mengamati flora dan fauna di lingkungan sekitar sekolah,

memperlihatkan contoh-contoh karya ekspresi bebas; 2) pada siklus II materi yang

disampaikan yaitu mengenai gambar bebas dengan obyek alam sekitar dengan

jenis, ukuran unsur rupa dua dimensi dan tiga dimensi pada berbagai jenis benda

Page 35: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

di alam atau lingkungan sekitar; mengajak siswa mendemonstrasikan dipapan tulis

cara menggambar tentang apa yang ditanyakan siswa.

1. Rancangan Siklus I

a. Tahap Perencanaan, mencakup beberapa kegiatan: guru bersama peneliti

merancang skenario dalam pembelajaran Mata Pelajaran Seni Rupa

dikelas I materi menggambar dengan ekspresi bebas dengan langkah-

langkah sebagai berikut: 1) pembuatan RPP terkait mata pelajaran Seni

Rupa yang telah disusun bersama peneliti; 2) menyiapkan materi ajar

tentang menggambar ekspresi bebas, guru bercerita untuk membangkitkan

perhatian dan rangsangan lahirnya ide; 3) menyiapkan media pembelajaran

berupa contoh-contoh gambar ekspresi bebas; 4) memberikan tugas

kepada siswa sesuai silabus dengan menggunakan metode ekspresi bebas.

b. Tahap Observasi, dilakukan peneliti dengan mengamati aktivitas guru saat

menyampaikan materi. Peneliti juga mengamati aktivitas siswa dalam

proses pembelajaran yang meliputi: 1) Mengamati proses pembelajaran

menggambar. 2) Keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran

menggambar. 3) Mengamati kemampuan siswa dalam menggambar.

c. Tahap Pelaksanaan Tindakan, dalam tahap pelaksanaan tindakan pada

siklus I ini dilakukan dengan mengadakan 3 kali pertemuan, masing-

masing pertemuan diberikan selama 35 menit sesuai sekenario dan RPP

Mata Pelajaran Seni Rupa dengan metode yang telah disusun oleh guru

dan peneliti. Kegiatan proses belajar pembelajaran dalam siklus I:

Kegiatan awal (5 menit) meliputi kegiatan: 1) menyiapkan materi

ajar tentang menggambar bebas yang berhubungan dengan berbagai jenis,

dan ukuran unsur rupa dua dimensi dan tiga dimensi pada berbagai jenis

dan macam-macam benda di alam/lingkungan sekitar; 2) menyiapkan

media pembelajaran contoh-contoh karya/gambar ekspresi bebas.

Kegiatan inti (25 menit) meliputi kegiatan sebagai berikut:

1) Guru menyampaikan materi ajar tentang menggambar bebas meliputi:

berbagai jenis, dan ukuran unsur rupa dua dimensi dan tiga dimensi

Page 36: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

pada berbagai jenis dan macam-macam benda di alam/lingkungan

sekitar.

2) Guru bercerita dan berdialog dengan siswa dengan tema

lingkungan/keindahan alam untuk membangkitkan perhatian dan

rangsangan lahirnya ide yang dijadikan dasar dalam menggambar, dan

jika perlu guru mengajak siswa keluar kelas untuk mengamati flora

dan fauna di lingkungan sekitar sekolah.

3) Guru memperlihatkan contoh-contoh gambar ekspresi bebas antara

lain: (1) karya: India, 6 tahun,menggambar figure anak perempuan dan

seekor tringgiling, (2) Karya: Kristen 6 tahun, menggambar figure

mempelai wanita.

4) Guru memancing ingatan siswa tentang apa yang diamatinya.

Kemudian guru meminta siswa mengekspresikan diri secara bebas, dan

guru memberi kebebasan bagi siswa mengeluarkan ide-ide dalam

menggambar.

Kegiatan akhir (5 menit) meliputi kegiatan: a) Guru memberi nilai

pada hasil karya gambar siswa, sesuai pencapaian indikator, kemudian

guru menutup pelajaran.

d. Tahap Refleksi, Hasil yang didapat dalam tahap observasi dikumpulkan

serta dianalisis. Pada tahap ini, pengajar dapat merefleksi diri

berdasarkan hasil observasi dan diskusi. Untuk mengkaji apakah tindakan

yang telah dilakukan dapat meningkatkan kreativitas siswa pada mata

pelajaran seni rupa khususnya menggambar. Hasil analisa data yang

dilakukan dalam tahapan akan dipergunakan sebagai acuan untuk

merencanakan siklus berikutnya.

Page 37: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

2. Rancangan Siklus II

Dalam siklus II ini dilakukan dengan mengadakan 2 kali

pertemuan, masing-masing pertemuan diberikan selama 45 menit sesuai

sekenario dan RPP Mata Pelajaran Seni Rupa dengan metode yang telah

disusun oleh guru dan peneliti.

a. Tahap Perencanaan, perencanaan siklus II merupakan perbaikan

kekurangan di siklus I yang ditetapkan sebagai pelaksanaan pada proses

belajar mengajar berikutnya. Materi yang disampaikan dalam siklus II

yaitu mengenai ajar tentang menggambar bebas yang berhubungan dengan

berbagai jenis, dan ukuran unsur rupa dua dimensi dan tiga dimensi pada

berbagai jenis dan macam-macam benda di lingkungan sekitar.

Tahap perencanaan pada siklus II mencakup kegiatan: 1) guru besama

peneliti merancang sekenario pembelajaran Seni Rupa di kelas I pada

pokok bahasan mengenai menggambar ekspresi bebas dengan langkah-

langkah sebagai berikut: (a) mengidentifikasai berbagai jenis, dan ukuran

unsur rupa dua dimensi dan tiga dimensi pada berbagai jenis dan macam-

macam benda di lingkungan sekitar; (b) menghimbau kepada siswa agar

membuat gambar yang besar (± 70% memenuhi ruang bidang gambar A4)

dan gambar yang dibuat diusahakan berbeda dari gambar yang sudah

dibuat sebelumnya; (c) menyiapkan media pembelajaran yang digunakan

(gambar yang terdapat pada buku KTK I (LKS),gambar-gambar dengan

obyek alam sekitar dan berbagai jenis gambar dengan jenis,ukuran unsur

rupa dua dimensi dan tiga dimensi pada berbagai jenis,macam-macam

benda di alam/lingkungan sekitar, contoh-contoh gambar ekspresi bebas

antara lain: 1. karya: India, 6 tahun,menggambar figur anak perempuan

dan seekor tringgiling, 2. Karya: Kristen 6 tahun, menggambar figur

mempelai wanita.

b. Tahap Observasi, dilakukan peneliti dengan mengamati aktivitas guru saat

menyampaikan materi. Peneliti juga mengamati aktivitas siswa dalam

proses pembelajaran yang meliputi: 1) Mengamati proses pembelajaran

menggambar. 2) Keaktivan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran

Page 38: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

menggambar. 3) Mengamati kemampuan dan kreativitas siswa dalam

menggambar.

c. Tahap pelaksanaan tindakan, dalam tahap pelaksanaan tindakan dilakukan

dengan mengadakan pembelajaran 2 kali pertemuan, masing masing

pertemuan dibberikan selama 35 menit sesuai sekenario dan RPP Mata

Pelajaran Seni Rupa dengan metode yang telah disusun oleh guru dan

peneliti. Kegiatan proses pembelajaran dalam siklus II adalah sebagai

berikut:

1) Kegiatan awal (5 menit) meliputi kegiatan sebagai berikut: a)

menyampaikan materi ajar tentang menggambar bebas yang

berhubungan dengan berbagai jenis, dan ukuran unsur rupa dua

dimensi dan tiga dimensi pada berbagai jenis dan macam-macam

benda di alam atau lingkungan sekitar; b) menghimbau kepada siswa

agar membuat gambar yang besar (± 70% memenuhi ruang bidang

gambar A4) dan gambar yang dibuat diusahakan berbeda dari gambar

yang sudah dibuat sebelumnya.

2) Kegiatan Inti (20 menit) meliputi kegiatan pembelajaran sebagai

berikut: a) menperlihatkan contoh gambar bebas meliputi: gambar

yang terdapat pada buku KTK I (LKS),gambar-gambar dengan obyek

alam sekitar dan berbagai jenis gambar dengan jenis,ukuran unsur rupa

dua dimensi dan tiga dimensi pada berbagai jenis,macam-macam

benda di alam/lingkungan sekitar; b) Guru kembali bercerita dan

berdialog dengan siswa dengan tema lingkungan atau keindahan alam

untuk membangkitkan perhatian dan rangsangan lahirnya ide yang di

jadikan dasar dalam menggambar; c) mendemonstrasikan dipapan tulis

cara menggambar tentang apa yang ditanyakan oleh siswa; d) Guru

meminta siswa mengekspresikan diri untuk menggambar secara bebas,

dan guru memberi kebebasan bagi siswa mengeluarkan ide-ide dalam

menggambar.

3) Kegiatan akhir (5 menit) meliputi: a) Guru memberi nilai pada hasil

karya siswa kemudian guru memberikan kesempatan kepada siswa

Page 39: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

yang sudah selesai mengerjakan gambarnya untuk menceritakan hasil

gambarannya di depan kelas serta menutup pelajaran dengan salam.

d. Tahap Refleksi (Reflecting), hasil yang didapat dalam tahap observasi

dikumpulkan serta dianalisis. Pada tahap ini, pengajar dapat merefleksi diri

berdasarkan hasil observasi dan diskusi. Untuk mengkaji apakah tindakan

yang telah dilakukan dapat meningkatkan kreativitas siswa pada mata

pelajaran seni rupa khususnya menggambar. Hasil analisa data yang

dilakukan dalam tahapan akan dipergunakan sebagai acuan untuk

merencanakan siklus berikutnya.

Page 40: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar (SD) Negeri Madegondo III

yang berdiri sejak tahun 1988 beralamat di jalan Dr. Muwardi No.01, Nampan

RT.01 / RW.01, kelurahan Madegondo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo

57552, dengan memperoleh akreditasi “A” peringkat sekolah dasar terhitung

mulai tahun 2006 Yang ditetapkan oleh badan Akreditasi Provinsi Sekolah atau

Madrasah Provinsi Jawa Tengah. Letak SD Negeri Madegondo III cukup strategis

karena mudah dijangkau oleh sarana transportasi. Luas tanah di SD Negeri

Madegondo III kurang lebih 771 m2

dengan gedung sekolah untuk sarana

penunjang yang terdiri dari 6 ruang kelas dengan fasilitas pendukung kegiatan

belajar mengajar dalam kelas seperti: meja kursi untuk setiap siswa dan papan

tulis triplek untuk setiap kelas; ruang kepala sekolah. kantor guru, ruang

komputer, ruang perpustakaan, ruang UKS, mushola, ruang penjaga sekolah,

kantin, dan kamar mandi.

Gambar 4 dan 5. SD Negeri Madegondo 03 Sukoharjo (Dok. Dian Lestyana: 2011)

Kompetensi akademik para guru cukup memadai, terdiri dari 6 (enam)

guru kelas dengan standar kelulusan yaitu: 2 (dua) orang lulusan SPG (Sekolah

Pendidikan Guru), 1 (satu) orang lulusan SE, 2 (dua) orang lulusan S1, 1 (satu)

guru penjaskes lulusan SGO (Sekolah Guru Olah Raga), 1 (satu) guru pendidikan

agama Islam, 1 (satu) guru pendidikan agama Kristen, 1 (satu) guru bahasa

Page 41: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Inggris, 1 (satu) guru komputer, 1 (satu) guru bahasa daerah, 1 (satu) guru bagian

perpustakaan, dan 1 (satu) penjaga sekolah dibantu 1 (satu) orang penjaga kantin.

Jumlah keseluruhan siswa sebanyak 127 orang yang terdiri dari 69 siswa

laki-laki dan 58 orang siswa perempuan. Potensi yang dimiliki siswa di SD

Negeri Madegondo III Sukoharjo ditunjukkan dengan prestasi diberbagai bidang

antara lain : juara I sepak bola antar SD se kabupaten Sukoharjo tahun 2010, juara

I dokter kecil se kecamatan Grogol tahun 1996, juara III dokter kecil tingkat

kabupaten Sukoharjo tahun 1994, juara II UKS tingkat kabupaten Sukoharjo tahun

1994, juara III cerdas cermat dokter kecil tingkat kabupaten Sukoharjo tahun

1993, dan masih banyak lagi, dengan banyaknya prestasi yang diperoleh SD

Negeri Madegondo III tersebut menjadikan SD Negeri Madegondo III Sukoharjo

menjadi pilihan sekolah dasar bagi masyarakat sekitar, selain itu SD Negeri

Madegondo III sudah memiliki fasilitas-fasilitas pendukung kegiatan belajar

mengajar. Adapun kekurangan SD Negeri Madegondo III yaitu belum tersedianya

aula untuk melaksanakan pertetemuan antara guru dengan wali murid. Selama ini

pertemuan antara guru dan wali murid dilaksanakan di ruang kelas.

Kurikulum diterapkan SD Negeri Madegondo III tahun ajaran 2011 / 2012

adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran (KTSP), Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) sejumlah mata ajaran yang disusun, dikembangkan dan

dilaksanakan oleh satuan pendidikan serta didalamnya terdapat: 1) Standar Isi (

SI) terdiri atas Standar Kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD); 2) Standar

Kompetensi Lulusan (SKL). KTSP dalam mata pelajaran Seni Budaya pada

pendidikan Dasar dan Menengah bertujuan agar siswa memiliki kemampuan: 1)

memahami konsep pentingnya seni budaya dan keterampilan: 2) menampilkan

sikap apresiasi terhadap seni budaya dan keterampilan; 3) meningkatkan

kreativitas melalui seni budaya dan keterampilan; 4) menampilkan peran serta

dalam seni budaya dan keterampilan pada tingkat lokal, regional, maupun global.

Sedangkan visi dan misi SD Negeri Madegondo III yaitu: a) Visi Sekolah yaitu

terwujudnya siswa yang unggul dalam mutu, berpijak pada budaya dan agama; b)

Misi Sekolah yaitu mewujudkan pendidikan pendidikan dan pembelajaran siswa

dalam rangka meningkatkan mutu, apresiasi budaya dan perilaku terpuji.

Page 42: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

B. Kondisi Awal Proses Belajar Mengajar Menggambar

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas I SD Negeri Madegondo III

Sukoharjo pada semester ganjil tahun ajaran 2011 / 2012 dengan jumlah siswa 32

anak terdiri dari 9 siswa perempuan dan 23 siswa laki-laki. Alasan memilih

penelitiaan di kelas I SD Negeri Madegondo III Sukoharjo disebabkan kurangnya

tingkat keberanian dan kreativitas anak dalam pelajaran Seni Budaya dan

Keterampilan khususnya pelajaran seni rupa atau menggambar. Jangka waktu

penelitian secara keseluruhan dilaksanakan selama 6 bulan mulai dari bulan Juli

2011 sampai dengan Desember 2011. Jadwal pelaksanaan tindakan menyesuaikan

dengan jadwal yang ada di SD Madegondo III kecamatan Grogol, Sukoharjo.

Sebelum melakukan penelitian, terlebih dahulu mengidentifikasi masalah

atau observasi awal untuk mengetahui bagaimana keadaan sebenarnya pada saat

pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan khususnya Seni Rupa saat

berlangsung di kelas I. observasi awal dilakukan pada saat pelajaran berlangsung.

Observasi di mulai dari awal bulan Agustus 2011 sampai dengan akhir bulan

Oktober 2011.

Hasil identifikasi dari masalah tersebut adalah sebagai berikut: 1) ditinjau

dari segi siswa adalah: a) siswa kurang berkonsentrasi ; b) siswa cenderung pasif

dalam berinteraksi pada pokok bahasan yang diajarkan; c) siswa cenderung ramai

dan siswa masih asik bermain dan berjalan-jalan atau berlarian didalam kelas

sehingga suasana didalam kelas sangat ramai; 2) ditinjau dari segi guru: a) guru

jarang menggunakan media belajar yang menarik perhatian siswa; b) guru kurang

komunikatifdan kurang memberi kebebasan pada siswa dalam menuangkan ide-

ide yang sesuai keinginan siswa.

Berdasarkan data yang diperoleh, dalam bentuk nilai sebelum

dilaksanakan penelitian dengan penerapan model pendekatan ekspresi bebas

terlihat bahwa dari 32 siswa terdapat 26 siswa (81,25%) yang nilainya memenuhi

standart kompetensi 70 dan terdapat 6 siswa (18,75%) yang tidak tuntas. Hasil

perolehan ini dapat dilihat pada tabel berikut di bawah ini:

Page 43: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

Tabel 1. Nilai Siswa dalam kreativitas menggambar sebelum dilaksanakan

penelitian

No Nama Siswa Nilai

Akhir

Ketuntasan

Tuntas Tidak

Tuntas

1 Yusuf Santosa 70 V

2 Jaka Susila 60 V

3 Gilang Hari Saputra 70 V

4 Alvino Panca Mahendra 70 V

5 Putra Dava Trinovandi 70 V

6 Vina Indahsari 70 V V

7 Guruh Tri Nugraha 60 V

8 Nanda Bayu Ardiansyah 70 V

9 Ricardo Febrian A. 80 V

10 Andriyanto 70 V

11 Irvan Afandi 70 V

12 Cornelius Revindo H 60 V

13 Natalia Mutiara Ariani P. 70 V

14 Aditiya Pratama Putra 70 V

15 Alfinda Dwi septiyan 70 V

16 Valentino Yohan Dwi S. 70 V

17 Dicky Angga Patama 60 V

18 Damar Cahyo Sunarmo 70 V

19 Ade Putri Patricia 70 V

20 Lutfi Amanda Ridho S. 70 V

21 Arfanda Arvin astriyanto 70 V

22 Ika Rahmania Putri 70 V

23 Nur Karima 60 V

24 Deva Dwi Arrohim 80 V

25 Erwin Juliawan 80 V

26 Bernandeta Eva Novianti 70 V

27 Silvia Widya Puspitasari 70 V

28 Iman Septian 60 V

29 Dinda Permatasari 70 V

30 Naufal Zidan Alfitroh 70 V

31 Nadia Debi Talia 70 V

32 Aldi Farizki Syahputra 60 V

Jumlah 1542 26 6

Rata-rata 48, 19

Persentase (%) 81,25% 18,75%

Hasil pengamatan dalam spontanitas kreativitas dalam menggambar pada

kondisi awal sebelum penelitian dapat terlihat di bawah ini dari 32 siswa terdapat

Page 44: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

24 siswa (75,00%) yang berani berekspresi dalam menggambar; terdapat 9 siswa

(28,12%) yang berani berimajinasi serta siswa berani dalam penggunaan warna;

terdapat 8 siswa (25,00%) yang berani memanfaatkan ruang pada media gambar

yang ada. Hasil ini dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2. Spontanitas kreativitas siswa dalam menggambar

No Nama Siswa

Spontan

Berani

berekspresi

dalam

menggambar

berani

berimajinasi

serta siswa

berani dalam

penggunaan

warna

berani

memanfaatka

n ruang pada

media gambar

yang ada

1 Yusuf Santosa V - -

2 Jaka Susila - - -

3 Gilang Hari Saputra V - -

4 Alvino Panca Mahendra V - -

5 Putra Dava Trinovandi V - V

6 Vina Indahsari V - -

7 Guruh Tri Nugraha - - -

8 Nanda Bayu Ardiansyah V - -

9 Ricardo Febrian A. V - V

10 Andriyanto V - -

11 Irvan Afandi V - -

12 Cornelius Revindo H - V V

13 Natalia Mutiara Ariani P. V V V

14 Aditiya Pratama Putra V V -

15 Alfinda Dwi septiyan V V V

16 Valentino Yohan Dwi S. V V V

17 Dicky Angga Patama - - -

18 Damar Cahyo Sunarmo V - -

19 Ade Putri Patricia V V -

20 Lutfi Amanda Ridho S. V - -

21 Arfanda Arvin astriyanto V V V

22 Ika Rahmania Putri V - -

23 Nur Karima - - -

24 Deva Dwi Arrohim V - -

25 Erwin Juliawan V - -

26 Bernandeta Eva Novianti V V V

27 Silvia Widya Puspitasari V - -

28 Iman Septian - V -

29 Dinda Permatasari V - -

30 Naufal Zidan Alfitroh V - -

Page 45: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

31 Nadia Debi Talia V - -

32 Aldi Farizki Syahputra - - -

Jumlah 24. 9 8

Persentase (%) 75,00% 28,12% 25,00% Keterangan:

Tanda V : Spontanitas Kreativitas siswa dalam menggambar sudah meningkat

Tanda - : Spontanitas Kreativitas siswa dalam menggambar belum meningkat

Berdasarkan tabel 3. Hasil pengamatan kreativitas anak dilihat dari rasa

ingin tahu anak dalam menggambar pada kondisi awal sebelum penelitian, dari

32 siswa terdapat 9 siswa (28,12%) yang mampu menciptakan ide-ide baru

sebagai acuan dan konsep dalam menggambar; dan terdapat 9 siswa (28,12%)

yang mampu mengembangkan ide dari contoh-contoh dari guru. Hasil ini dapat

dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3. Rasa Ingin Tahu Siswa dalam Menggambar

No Nama Siswa

Rasa Ingin Tahu

mampu menciptakan

ide-ide baru sebagai

acuan dan konsep

dalam menggambar

mampu

mengembangkan ide

dari contoh-contoh

dari guru

1 Yusuf Santosa - -

2 Jaka Susila - -

3 Gilang Hari Saputra - -

4 Alvino Panca Mahendra - -

5 Putra Dava Trinovandi - -

6 Vina Indahsari - -

7 Guruh Tri Nugraha - -

8 Nanda Bayu Ardiansyah - -

9 Ricardo Febrian A - -

10 Andriyanto - -

11 Irvan Afandi - -

12 Cornelius Revindo H V V

13 Natalia Mutiara Ariani P. V V

14 Aditiya Pratama Putra V V

15 Alfinda Dwi septiyan V V

16 Valentino Yohan Dwi S. V V

17 Dicky Angga Patama - -

18 Damar Cahyo Sunarmo - -

19 Ade Putri Patricia V V

20 Lutfi Amanda Ridho S. - -

21 Arfanda Arvin astriyanto V V

Page 46: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

22 Ika Rahmania Putri - -

23 Nur Karima - -

24 Deva Dwi Arrohim - -

25 Erwin Juliawan - -

26 Bernandeta Eva Novianti V V

27 Silvia Widya Puspitasari - -

28 Iman Septian V V

29 Dinda Permatasari - -

30 Naufal Zidan Alfitroh - -

31 Nadia Debi Talia - -

32 Aldi Farizki Syahputra - -

Jumlah .9 9

Persentase (%) 28,12% 28,12% Keterangan:

Tanda V : Siswa yang Rasa Ingin Tahunya dalam menggambar sudah Meningkat

Tanda - : Siswa yang Rasa Ingin tahunya dalam menggambar belum Meningkat

Berdasarkan tabel 4. Hasil pengamatan pada kondisi awal sebelum

penelitian, kreativitas anak dilihat dari ketertarikan anak terhadap hal-hal baru

dalam menggambar pada kondisi awal sebelum penelitian, dari 32 siswa terdapat

21 siswa (65,62%) yang mampu menciptakan ide-ide baru sebagai acuan dan

konsep dalam menggambar; 10 siswa (31,25%) yang mampu membuat gambar

berbeda dari siswa lainnya; dan 14 siswa (43,75%) yang mampu membuat gambar

berbeda dari tiap pertemuan sebelumnya.

Tabel 4. Ketertarikan Siswa Terhadap Hal-hal Baru dalam Menggambar

No Nama Siswa

Tertarik Hal-hal Baru

Mampu

menciptakan

ide-ide baru

sebagai

acuan dalam

menggambar

Mampu

membuat

gambar yang

berbeda dari

siswa lainnya

Mampu

membuat

gambar yang

berbeda dari

pertemuan

sebelumnya

1 Yusuf Santosa V - V

2 Jaka Susila V - V

3 Gilang Hari Saputra - V -

4 Alvino Panca Mahendra V - V

5 Putra Dava Trinovandi V - -

6 Vina Indahsari - V -

7 Guruh Tri Nugraha - V -

8 Nanda Bayu Ardiansyah - V -

9 Ricardo Febrian A V - -

Page 47: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

10 Andriyanto - V -

11 Irvan Afandi V - V

12 Cornelius Revindo H V - -

13 Natalia Mutiara Ariani P. V - -

14 Aditiya Pratama Putra V - V

15 Alfinda Dwi septiyan V - -

16 Valentino Yohan Dwi S. V - -

17 Dicky Angga Patama V - V

18 Damar Cahyo Sunarmo - V -

19 Ade Putri Patricia - V -

20 Lutfi Amanda Ridho S. V - V

21 Arfanda Arvin astriyanto V - -

22 Ika Rahmania Putri - V -

23 Nur Karima V - V

24 Deva Dwi Arrohim V - V

25 Erwin Juliawan V - V

26 Bernandeta Eva Novianti V - -

27 Silvia Widya Puspitasari - V -

28 Iman Septian - V -

29 Dinda Permatasari V - V

30 Naufal Zidan Alfitroh V - V

31 Nadia Debi Talia V - V

32 Aldi Farizki Syahputra V - V

Jumlah 21. 10 14

Persentase (%) 65,62% 31,25% 43,75% Keterangan:

Tanda V : Ketertarikan siswa terhadap hal-hal baru sudah meningkat

Tanda - : Ketertarikan siswa terhadap hal-hal baru belum meningkat

Pemecahan masalah untuk meningkatkan kreativitas anak dalam

menggambar dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pelajaran seni rupa di

kelas I SD Negeri Madegondo III dengan menerapkan metode pendekatan

ekspresi bebas. Menurut Conny R. Semiawan (dalam Hawadi 2001:04).

mengemukakan bahwa kreativitas merupakan kemampuan untuk memberikan

gagasan-gagasan baru dan menerapkannya dalam pemecahan masalah. Kreativitas

meliputi, baik ciri-ciri aptitude seperti kelancaran (fluency), keluwesan (flexbility),

dan keaslian (originality) dalam pemikiran maupun ciri-ciri (non-aptitude), seperti

rasa ingin tahu, senang mengajukan pertanyaan dan selalu ingin mencari

pengalaman-pengalaman baru Kreativitas adalah hasil dari interaksi antara

individu dan lingkungannya. Seseorang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh

Page 48: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

lingkungan dimana ia berada, dengan demikian baik perubahan di dalam individu

maupun di dalam lingkungan dapat menunjang atau dapat menghambat upaya

kreatif. Implikasinya adalah bahwa kemampuan kreatif dapat ditingkatkan melalui

pendidikan. Pendekatan ekspresi bebas atau pendekatan berbasis anak adalah

suatu kegiatan pembelajaran yang senantiasa mempedulikan atau memberikan

kesempatan yang relatif luas kepada siswa untuk menyatakan diri secara

bertanggung jawab. Asumsi yang mendasari pendekatan ini adalah ekspresi

kreatif harus berasal dari dalam diri siswa sendiri karena ekspresi bebas pada

dasarnya tidak bisa diajarkan oleh siapapun. Selain itu secara filosofis ekspresi

bebas merupakan ekspresi siswa yang memiliki sifat unik, alamiah, dan tidak ada

istilah benar salah. Oleh karena itu siswa harus dibebaskan dari pengaruh dan

intervensi orang dewasa maupun gurunya. Jazuli ( 2008:169).

C. Pembahasan Tiap Siklus

Penerapan siklus dalam penelitian ini mengadaptasi dari Hopkins (dalam

Aqib 1993:48) yang berupa model spiral. Penelitian ini dilakukan dalam dua

siklus, masing-masing siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu: (1) perencanaan; 2)

observasi; 3) tindakan; 4) refleksi.

1. Pelaksanaan Siklus I

a. Perencanaan tindakan siklus I

Tahap perencanaan pada siklus I dilakukan dengan persiapan sebagai

berikut: 1) mempersiapkan materi tentang menggambar ekspresi bebas: pengertian

tentang ekspresi bebas meliputi: berbagai jenis, dan ukuran unsur rupa dua

dimensi dan tiga dimensi pada berbagai jenis dan macam-macam benda di alam

atau lingkungan sekitar; 2) menyiapkan rencana pembelajaran (RPP); 3)

menyusun scenario pembelajaran menggambar dengan metode pendekatan

ekspresi bebas yang dilakukantiga kali pertemuan, setiap pertemuan berdurasi 35

menit; 4) mempersiapkan media pembelajaran yaitu contoh-contoh gambar

ekspresi bebas. Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam siklus I yaitu

sebagai berikut: 1) siswa berani berekspresi,berani berimajinasi serta siswa berani

Page 49: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

dalam penggunaan warna dan berani memanfaatkan ruang pada media gambar

yang ada; 2) siswa mampu dan berani memunculkan ide-ide baru dalam

menggambar; 3) siswa mampu membuat karya yang berbeda dari pertemuan

sebelumnya dan setiap siswa mampu membuat gambar yang berbeda dari tiap

siswa satu dengan yang lainnya sehingga menghasilkan karya yang tidak

monoton.

Proses pembelajaran siklus I dalam penelitian ini adalah pengenalan materi

pada siswa tentang kreativitas dalam menggambar dengan metode ekspresi bebas,

adapun tahap-tahapnya yaitu: 1) ekspresi bebas, pada metode pendekatan ekspresi

bebas ini adalah metode bagi guru untuk lebih memberikan pengetahuan-

pengetahuan dan memperlihatkan contoh berbagai karya seni rupa kepada siswa

agar siswa memperoleh ide-ide baru dalam menggambar, guru memberikan

kebebasan pada siswa dalam mengekspresikan semua ide dalam karyanya, dengan

demikian dapat terlihat peningkatan kreativitas siswa dari waktu ke waktu; 2)

kreativitas anak, Kreativitas yang nampak pada anak-anak berbeda dengan orang

dewasa. Kreativitas seorang anak bisa muncul jika terus diasah sejak dini. Pada

anak-anak, kreativitas merupakan sifat yang komplikatif; seorang anak mampu

berkreasi dengan spontan karena ia telah memiliki unsur pencetus kreativitas.

Oleh sebab itu guru haruslah menggunakan metode pembelajaran yang lebih

sesuai adalah menggunakan metode pendekatan yang memberikan kebebasan

kepada siswa dalam berkarya dan mengekspresikan kreatifitasnya dalam bentuk

gambar atau karyanya, maka metode yang sesuai dengan lebih inovatif dan

pelajaran Seni Rupa menjadi menyenangkan sehingga siswa bisa berekspresi

sekreatif mungkin dan sebebas-bebasnya.

Kegiatan pembelajaran pada pertemuan pertama, meliputi: a) Guru

mengawali pelajaran dengan salam, meminta siswa untuk duduk sesuai tempat

masing-masing kemudian mengecek presensi kehadiran siswa yang mengikuti

mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan; b) Guru menyampaikan materi

ajar tentang menggambar bebas meliputi: berbagai jenis, dan ukuran unsur rupa

Page 50: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

dua dimensi dan tiga dimensi pada berbagai jenis dan macam-macam benda di

alam/lingkungan sekitar; c) Guru bercerita dan berdialog dengan siswa dengan

tema lingkungan/keindahan alam untuk membangkitkan perhatian dan

rangsangan lahirnya ide yang dijadikan dasar dalam menggambar, dan jika perlu

guru mengajak siswa keluar kelas untuk mengamati flora dan fauna di lingkungan

sekitar sekolah; d) Guru memperlihatkan contoh-contoh gambar ekspresi bebas

antara lain: 1. karya: India, 6 tahun,menggambar figur anak perempuan dan seekor

tringgiling, 2. Karya: Kristen 6 tahun, menggambar figur mempelai wanita.(Beal

2003:55); e) Guru memancing ingatan siswa tentang apa yang diamatinya.

Kemudian guru meminta siswa mengekspresikan diri secara bebas, dan guru

memberi kebebasan bagi siswa mengeluarkan ide-ide dalam menggambar; f) Guru

memberi penilaian pada hasil gambar siswa, sesuai pencapaian indikator,

kemudian guru menutup pelajaran.

Kegiatan pembelajaran pada pertemuan kedua, meliputi: a) Guru

mengawali pelajaran dengan salam, dan meminta siswa untuk duduk sesuai

tempat masing-masing kemudian melakukan presensi kehadiran siswa yang

mengikuti mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan; b) guru mengulangi

materi yang telah disampaikan minggu lalu kemudian guru memancing ingatan

siswa tentang apa yang telah diamatinya pada terhadap berbagai macam benda

dialam sekitar.; c) Guru meminta siswa untuk mengekspresikan diri sebebas-

bebasnya sesuai ide dan imajinasi masing-masing; d) kepada siswa agar gambar

yang dibuat diusahakan sekreatif mungkin (tidak sama dengan gambar

temannya,gambar diusahakan berukuran besar minimal 70% memenuhi buku

gambar ukuran A4, dan gambar diwarnai) kemudian guru memberi bantuan

(mengajak mendemonstrasikan cara menggambar) kepada siswa yang bertanya; e)

Guru memberikan penilaian kepada gambar siswa,sesuai pencapaian indikator,

dan bila perlu guru juga member pujian kepada siswa kemudian guru menutup

pelajaran.

Kegiatan pembelajaran pada pertemuan ketiga, meliputi: a) Guru

mengawali pelajaran dengan salam, kemudian meminta siswa untuk duduk sesuai

Page 51: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

tempat masing-masing kemudian melakukan presensi kehadiran siswa yang

mengikuti mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan; b) Guru menunjukan

contoh-contoh gambar dua dimensi dengan berbagai model dan warna untuk

memancing munculnya ide dan imajinasi siswa sebagai acuan menggambar; c)

Guru memantau kegiatan siswa dan memberi pujian pada gambar tiap-tiap siswa

agar siswa lebih bersemangat dalam menuangkan ide dan imajinasinya sebebas-

bebasnya; d) Guru memberikan nilai pada hasil karya siswa dan guru memberikan

kesempatan kepada siswa yang sudah selesai mengerjakan gambarnya untuk

menceritakan hasil gambarannya didepan kelas.

b. Pelaksanaan Tindakan siklus I

Pelaksanaan tindakan siklus pertama dilaksanakan 3 kali pertemuan yaitu

tanggal 13 Agustus 2011, tanggal 20 Agustus 2011 dan tanggal 10 September

2011 di ruang kelas I SD Negeri Madegondo III setiap pertemuan dilakukan

selama kurang lebih 35 menit sesuai dengan skenario pembelajaran dan RPP.

Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 13 Agustus 2011

dengan media pembelajaran yang digunakan antara lain: contoh-contoh gambar

ekspresi bebas antara lain: gambar alam atau gambar tentang lingkungan sekitar

seperti pohon, bunga, mobil atau kendaraan, hewan. Baik dua dimensi ataupun

tiga dimensi. Pertemuan pertama merupakan tahap awal pengenalan materi

tentang menggambar bebas yang berhubungan dengan berbagai jenis, dan ukuran

unsur rupa dua dimensi dan tiga dimensi pada berbagai jenis dan macam-macam

benda di alam/lingkungan sekitar. Pelaksanaan kegiatan dalam pembelajaran

siklus I meliputi: Kegiatan Awal (memberikan penjelasan tentang metode dan

tahapan-tahapan pembelajaran ekspresi bebas pada mata pelajaran seni budaya

khususnya dalam menggambar; Kegiatan Inti (menyampaikan materi ajar tentang

menggambar bebas meliputi: berbagai jenis, dan ukuran unsur rupa dua dimensi

dan tiga dimensi pada berbagai jenis dan macam-macam benda di alam atau

lingkungan sekitar); Kegiatan Penutup (menyimpulkan materi dalam proses

pembelajaran siklus I).

Page 52: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Kegiatan Awal, meliputi kegiatan: Guru mengawali pelajaran dengan

salam, dan meminta siswa untuk duduk sesuai tempat masing-masing kemudian

melakukan presensi kehadiran siswa yang mengikuti mata pelajaran Seni Budaya

dan Keterampilan, menciptakan situasi pembelajaran yang kondusif untuk dengan

lebih memberikan pengetahuan-pengetahuan dan memperlihatkan contoh berbagai

karya seni rupa pada siswa agar siswa memperoleh ide-ide baru dalam

menggambar, guru memberikan kebebasan pada siswa dalam mengekspresikan

semua ide dalam karyanya.

Kegiatan Inti, meliputi kegiatan: Guru menyampaikan materi ajar tentang

menggambar bebas meliputi: berbagai jenis, dan ukuran unsur rupa dua dan tiga

dimensi pada berbagai jenis dan macam-macam benda di alam sekitar. Materi

yang disampaikan guru adalah sebagai berikut:

Gambar 6 . Guru menyampaikan materi pelajaran (Dok. Dian Lestyana: 2011)

Pendekatan ekspresi bebas atau pendekatan berbasis anak adalah suatu

kegiatan pembelajaran yang senantiasa memperdulikan atau memberikan

kesempatan yang relatif luas kepada siswa untuk menyatakan diri secara

bertanggung jawab. Asumsi yang mendasari pendekatan ini adalah ekspresi

kreatif adalah berasal dari dalam diri siswa sendiri karena ekspresi bebas pada

dasarnya tidak bisa diajarkan oleh siapapun. Selain itu secara filosofis ekspresi

bebas merupakan ekspresi siswa yang memiliki sifat unik, alamiah, dan tidak ada

istilah benar salah. Oleh karena itu siswa harus dibebaskan oleh pengaruh dan

intervensi orang dewasa maupun gurunya. (Jazuli, 2008:169). Menggambar bebas

Page 53: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

meliputi: berbagai jenis, dan ukuran unsur rupa dua dan tiga dimensi pada

berbagai jenis dan macam benda di alam sekitar seperti: hewan (kupu-kupu,

serangga, siput, ayam, bebek ulat, ular, sapi, kambing,dan lain-lain) pohon, bunga,

mobil atau motor, pesawat, rumah,dan lain sebagainya.

Berikut ini adalah beberapa contoh gambar ekspesi bebas sebagai media

pembelajaran:

Gambar 7. Kuda Nil, karya Dita kelas 3 SD Gambar 8. Pelangi karya Rara kelas 3 SD

(Dok.Dian Lestyana: 2010) (Dok. Dian Lestyana: 2010)

Gambar 9. Pohon, karya Rara kelas 3 SD Gambar 10. Lumba-Lumba, karya Rara kelas 3 SD

(Dok. Dian Lestyana: 2010) (Dok. Dian Lestyana:2010)

Page 54: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

Gambar 11. Mobil (Dok. Dian Lestyana: 2010) Gambar 12. Jet (Dok.Dian Lestyana: 2010)

Gambar 13. Gunung, karya Siska kelas 2SD Gambar 14. Kebun, karya Tabita kelas 2SD

(Dok.Dian Lestyana:2010) (Dok.Dian Lestyana:2010)

Setelah memberikan ceramah materi dan memperlihatkan beberapa contoh

gambar ekspresi bebas, guru kemudian bercerita dan berdialog dengan siswa

dengan tema lingkungan dan keindahan alam untuk membangkitkan perhatian dan

rangsangan lahirnya ide yang dijadikan dasar dalam menggambar, dan jika perlu

guru mengajak siswa keluar kelas untuk mengamati flora dan fauna di lingkungan

sekitar, siswa memperahatikan saat guru bercerita kemudian siswa memberi

pendapat dan menjawab pertanyaan dari guru, disamping itu siswa juga

mengamati contoh gambar ekspresi bebas kemudian mengemukakan pendapat

atau pertanyaan apabila ada materi yang kurang dimengerti. Beberapa siswa

seperti Yusuf, Joko, Alvino terlihat masih asik bermain dan ramai sendiri,

kemudian guru menegur agar ketiga siswa tersebut segera duduk ditempat duduk

masing-masing dan guru member pertanyaan yang berhubungan dengan tema

Page 55: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

cerita yang dijadikan sumber atau ide dalam menggambar. Guru memancing

ingatan siswa tentang apa yang diamatinya. Kemudian guru meminta siswa

mengekspresikan diri secara bebas, dan guru memberi kebebasan bagi siswa

mengeluarkan ide-ide dalam menggambar.

Gambar 15. Saat pelajaran sudah dimulai beberapa siswa masih asik bermain dan berjalan-jalan di

dalam kelas. (Dok. Dian Lestyana: 2011)

Gambar 16. Siswa saat aktivitas menggambar (Dok.Dian Lestyana: 2011)

Kegiatan Penutup, meliputi kegiatan: Guru memberi nilai pada hasil

karya gambar siswa, sesuai pencapaian indikator, kemudian guru menutup

pelajaran. Siswa mulai merapikan dan mengemasi buku dan alat tulis bersiap-siap

untuk pulang; kemudian guru menutup pelajaran dengan salam penutup.

Pertemuan kedua pada siklus I dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 20

Agustus 2011 dengan media pembelajaran yang digunakan yaitu: contoh-contoh

gambar/karya ekspresi bebas antara lain: gambar alam atau gambar tentang

Page 56: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

lingkungan sekitar seperti pohon, bunga, mobil atau kendaraan, hewan. Baik dua

dimensi ataupun tiga dimensi. Pelaksanaan pertemuan kedua pada siklus I

meliputi:

Kegiatan Awal meliputi kegiatan: Guru mengawali pelajaran dengan

salam, kemudian meminta siswa untuk duduk sesuai tempat masing-masing

sembari melakukan presensi kehadiran siswa yang mengikut pelajaran Seni

Budaya dan Keterampilan, Mengulang materi yang telah disampaikan minggu

lalu, kemudian guru memancing ingatan siswa tentang apa yang telah diamatinya

pada terhadap berbagai macam benda dialam sekitar, kemudian siswa mulai

mengingat dan mulai menggeluarkan pendapat serta pertanyaan-pertanyaan

mengenai apa yang telah diamatinya minggu lalu.

Kegiatan Inti meliputi kegiatan: Guru meminta siswa untuk

mengekspresikan diri sebebas-bebasnya sesuai ide dan imajinasi masing-masing,

Siswa mulai bertanya dan mengeluarkan pendapat tentang apa yang akan

digambar, kemudian siswa mulai menggambar sesuai keinginan dan ide masing-

masing. guru menghimbau kepada siswa agar gambar yang dibuat diusahakan

sekreatif mungkin (tidak sama dengan gambar temannya,gambar diusahakan

berukuran besar minimal 70% memenuhi buku gambar ukuran A4,dan gambar

diwarnai) kemudian guru memberi bantuan(contoh) kepada siswa yang bertanya,

Siswa mulai bersungguh-sungguh mengerjakan gambaranya untuk mendapat nilai

terbaik.

Gambar 17. Siswa mulai bertanya dan mengeluarkan pendapat tentang apa yang akan digambar

(Dok. Herry Susanti: 2011)

Page 57: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

Kegiatan Penutup meliputi kegiatan: Guru memberikan penilaian kepada

gambar siswa,sesuai pencapaian indikator, dan bila perlu guru juga member

pujian kepada siswa kemudian guru menutup pelajaran, Siswa mulai merapikan

dan mengemasi buku dan alat tulis bersiap-siap untuk pulang; kemudian

kemudian guru menutup pelajaran dengan salam penutup.

Pertemuan ketiga pada siklus I dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 10

September 2011 dengan media pembelajaran yang digunakan yaitu: contoh-

contoh gambar dua dimensi dengan berbagai model dan warna untuk memancing

munculnya ide dan imajinasi siswa sebagai acuan menggambar. Pelaksanaan

pertemuan kedua pada siklus I meliputi:

Kegiatan Awal meliputi kegiatan: Guru mengawali pelajaran dengan

salam, kemudian meminta siswa untuk duduk sesuai tempat masing-masing

sembari guru melakukan presensi kehadiran siswa yang mengikut pelajaran Seni

Budaya dan Keterampilan, Mengulang kembali materi yang telah disampaikan

minggu lalu, kemudian guru memancing ingatan siswa tentang apa yang telah

diamatinya pada terhadap berbagai macam benda dialam sekitar.

Kegiatan Inti meliput kegiatan: Guru meminta siswa untuk

mengekspresikan diri sebebas-bebasnya sesuai ide dan imajinasi masing-masing,

Siswa mulai bertanya dan mengeluarkan pendapat tentang apa yang akan

digambar, kemudian siswa mulai menggambar sesuai keinginan dan ide masing-

masing. Guru memantau kegiatan siswa dan memberi pujian pada gambar tiap-

tiap siswa agar siswa lebih bersemangat dalam menuangkan ide dan imajinasinya

sebebas-bebasnya. Dengan demikian siswa bisa mulai serius dan bersemangat

dalam mengerjakan gambaranya dengan hati yang senang.

Kegiatan penutup meliputi kegiatan: Guru memberikan nilai pada hasil

karya siswa dan guru memberikan kesempatan kepada siswa yang sudah selesai

mengerjakan gambarnya untuk menceritakan hasil gambarannya didepan kelas.

Dan bagi siswa yang sudah selesai menggambar diperbolehkan mengumpulkan

dan memintai nilai pada guru, dan untuk siswa yang berani diberikan kesempatan

untuk menceritakan isi dari gambar yang dibuatnya. Kemudian saat jam pelajaran

sudah habis guru menyuruh siswa mulai merapikan dan mengemasi buku dan alat

Page 58: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

tulis bersiap-siap untuk pulang; kemudian kemudian guru menutup pelajaran

dengan salam penutup.

Gambar 18. Siswa yang sudah selesai mengerjakan gambarnya berkesempatan untuk

menceritakan hasil gambarannya di depan kelas (Dok. Herry Susanti: 2011)

c. Observasi

Berdasarkan hasil observasi awal baik pada pertemuan pertama maupun

pertemuan ke dua, secara umum diperoleh data sesuai dengan unit analisa masalah

pada pelaksanaan siklus I. berdasarkan hasil pengamatan siklus I tabel 5.

meningkatkan kreativitas anak dalam menggambar dilihat dari Spontanitas siswa

dalam menggambar dari daftar nilai yang ada dapat disimpuklan bahwa dari 32

siswa terdapat 30 siswa (87,89 %) yang berani berekspresi dalam menggambar

gambar yang ada; 25 siswa (78,12%) yang berani berimajinasi serta berani dalam

penggunaan warna; 8 siswa (28,12%) yang berani memanfaatkan ruang pada

media gambar yang ada. Hasil ini dapat dilihat pada tabel berikut dibawah ini:

Page 59: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

Table 5. Lembar Observasi Awal (siklus I)

Meningkatkan kreativitas anak dalam menggambar dilihat dari segi

Spontanitas siswa dalam menggambar

No Nama Siswa

Spontan

Berani

berekspresi

dalam

menggambar

berani

berimajinasi

serta siswa

berani dalam

penggunaan

warna

berani

memanfaatka

n ruang pada

media gambar

yang ada

1 Yusuf Santosa V V -

2 Jaka Susila V - -

3 Gilang Hari Saputra V V -

4 Alvino Panca Mahendra - V -

5 Putra Dava Trinovandi V V V

6 Vina Indahsari V V -

7 Guruh Tri Nugraha V - -

8 Nanda Bayu Ardiansyah V V -

9 Ricardo Febrian A. V V V

10 Andriyanto V V -

11 Irvan Afandi V V -

12 Cornelius Revindo H V - V

13 Natalia Mutiara Ariani P. V V V

14 Aditiya Pratama Putra V V -

15 Alfinda Dwi septiyan V V V

16 Valentino Yohan Dwi S. V V V

17 Dicky Angga Patama V - -

18 Damar Cahyo Sunarmo V V -

19 Ade Putri Patricia V V -

20 Lutfi Amanda Ridho S. V V -

21 Arfanda Arvin astriyanto V V V

22 Ika Rahmania Putri V V -

23 Nur Karima V - -

24 Deva Dwi Arrohim V V -

25 Erwin Juliawan V V -

26 Bernandeta Eva Novianti V V V

27 Silvia Widya Puspitasari V V -

28 Iman Septian V - -

29 Dinda Permatasari V V -

30 Naufal Zidan Alfitroh V V -

31 Nadia Debi Talia V V -

32 Aldi Farizki Syahputra - - -

Jumlah 30 25 9

Persentase (%) 93,75% 78,12% 25,00% Keterangan:

Page 60: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

Tanda V : Spontanitas anak dalam menggambar meningkat

Tanda - : Spontanitas anak dalam menggambar belum meningkat

Berdasarkan hasil pengamatan siklus I dalam tabel. 6 meningkatkan

kreativitas anak dalam menggambar dilihat dari rasa ingin tahu anak dapat

disimpulkan, dari 32 siswa terdapat 19 siswa (59,37%) yang mampu menciptakan

ide-ide baru sebagai acuan dan konsep dalam menggambar; dan terdapat 25 siswa

(78,12%) yang mampu mengembangkan ide dari contoh-contoh dari guru. Hasil

ini dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel. 6 Lembar observasi (siklus I)

Meningkatkan kreativitas anak dalam menggambar dilihat dari segi Rasa

Ingin Tahu siswa dalam menggambar

No Nama Siswa

Rasa Ingin Tahu

mampu menciptakan

ide-ide baru sebagai

acuan dan konsep

dalam menggambar

mampu

mengembangkan ide

dari contoh-contoh

dari guru

1 Yusuf Santosa - -

2 Jaka Susila - -

3 Gilang Hari Saputra - V

4 Alvino Panca Mahendra - -

5 Putra Dava Trinovandi - -

6 Vina Indahsari - V

7 Guruh Tri Nugraha - V

8 Nanda Bayu Ardiansyah - V

9 Ricardo Febrian A. - V

10 Andriyanto - V

11 Irvan Afandi - V

12 Cornelius Revindo H V V

13 Natalia Mutiara Ariani P. V V

14 Aditiya Pratama Putra V V

15 Alfinda Dwi septiyan V V

16 Valentino Yohan Dwi S. V V

17 Dicky Angga Patama - V

18 Damar Cahyo Sunarmo - V

19 Ade Putri Patricia V V

20 Lutfi Amanda Ridho S. V V

21 Arfanda Arvin astriyanto V V

22 Ika Rahmania Putri V V

23 Nur Karima V -

24 Deva Dwi Arrohim V V

25 Erwin Juliawan V -

Page 61: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

26 Bernandeta Eva Novianti V V

27 Silvia Widya Puspitasari V -

28 Iman Septian V V

29 Dinda Permatasari V V

30 Naufal Zidan Alfitroh V V

31 Nadia Debi Talia V V

32 Aldi Farizki Syahputra V V

Jumlah 19 25

Persentase (%) 59,37% 78,12% Keterangan:

Tanda V : Siswa yang Rasa Ingin Tahunya dalam menggambar sudah Meningkat

Tanda - : Siswa yang Rasa Ingin tahunya dalam menggambar belum Meningkat

Berdasarkan hasil pengamatan siklus I dalam tabel.7 meningkatkan

kreativitas anak dalam menggambar dilihat dari dari ketertarikan anak terhadap

hal-hal baru dalam menggambar pada kondisi awal sebelum penelitian, dari 32

siswa terdapat 27 siswa (84,37%) yang mampu menciptakan ide-ide baru sebagai

acuan dan konsep dalam menggambar; 20 siswa (65,50%) yang mampu membuat

gambar berbeda dari siswa lainnya; dan 24 siswa (75,00%) yang mampu membuat

gambar berbeda dari tiap pertemuan sebelumnya. Hasil ini dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel.7 Lembar observasi (siklus I)

Meningkatkan kreativitas anak dalam menggambar dilihat dari segi

Ketertarikan Siswa Terhadap Ha-hal baru dalam menggambar

No Nama Siswa

Tertarik Hal-hal Baru

Mampu

menciptakan

ide-ide baru

sebagai

acuan dalam

menggambar

Mampu

membuat

gambar yang

berbeda dari

siswa lainnya

Mampu

membuat

gambar yang

berbeda dari

pertemuan

sebelumnya

1 Yusuf Santosa V V V

2 Jaka Susila V V V

3 Gilang Hari Saputra - V V

4 Alvino Panca Mahendra V - V

5 Putra Dava Trinovandi V - -

6 Vina Indahsari - V V

7 Guruh Tri Nugraha - V V

8 Nanda Bayu Ardiansyah - V V

9 Ricardo Febrian A. V - -

10 Andriyanto V V -

Page 62: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

11 Irvan Afandi V - V

12 Cornelius Revindo H V V -

13 Natalia Mutiara Ariani P. V V -

14 Aditiya Pratama Putra V V V

15 Alfinda Dwi septiyan V - V

16 Valentino Yohan Dwi S. V - V

17 Dicky Angga Patama V V V

18 Damar Cahyo Sunarmo V V -

19 Ade Putri Patricia V V -

20 Lutfi Amanda Ridho S. V - V

21 Arfanda Arvin astriyanto V - V

22 Ika Rahmania Putri V V -

23 Nur Karima V - V

24 Deva Dwi Arrohim V V V

25 Erwin Juliawan V V V

26 Bernandeta Eva Novianti V - V

27 Silvia Widya Puspitasari V V V

28 Iman Septian - V V

29 Dinda Permatasari V - V

30 Naufal Zidan Alfitroh V - V

31 Nadia Debi Talia V V V

32 Aldi Farizki Syahputra V V V

Jumlah 27. 20 24

Persentase (%) 84,37% 62,50% 75,00% Keterangan:

Tanda V : Ketertarikan siswa terhadap hal-hal baru sudah meningkat

Tanda - : Ketertarikan siswa terhadap hal-hal baru belum meningkat

Secara individual data yang diperolah dapat didiskripsikan sebagai berikut:

1) Terdapat siswa ( Ricardo, Deva, Erwin ) yang kreativitas dalam

menggambarnya sudah meningkat dapat terlihat dari Berani berekspresi,

berani berimajinasi dan berani memanfaatkan ruang pada media gambar yang

ada, berani mengeluarkan ide-ide baru sebagai acuan dan konsep menggambar,

Mampu membuat gambar yang berbeda dari siswa lain sehingga menghasilkan

karya yang beragam, kreativ dan tidak monoton.

2) Terdapat siswa yang kreativitas dalam menggambarnya belum meningkat

yaitu Iman, Guruh, Cornelius, dan Dicky belum berani berekspresi, berani

berimajinasi dan berani memanfaatkan ruang pada media gambar yang ada,

hal ini dikarenakan pada saat proses pembelajaran berlangsung siswa tersebut

Page 63: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

tidak memperhatikan guru dan aktiv dengan kegiatanya sendiri; Aldi belum

berani dalam memanfaatkan media gambar, pemanfaatan media gambar (buku

gambar ukuran A4) masih 50% kosong sedangkan Jaka pada saat guru

menenerangkan tidak memperhatikan guru.

3) Terdapat siswa (Yusuf, Jaka, dan Guruh) yang belum mampu memunculkan

ide-ide dan imajinasinya saat menggambar, sehingga gambarnya hampir sama

dari pertemuan sebelumnya. Sedangkan Alvino dan Vina mereka sudah

mampu membuat gambar yang berbeda dari pertemuan sebelumnya tetapi

gambar mereka masih sama dengan kebanyakan teman lainnya.

Berikut adalah beberapa contoh karya siswa pada saat proses pembelajaran

menggambar:

Gambar19. Hasil karya siswa (Alvino) Gambar.20. Hasil karya siswa (putra dava)

(dok. Dian Lestyana: 2011) (Dok. Dian Lestyana: 2011)

Gambar 21. Hasil karya siswa (Joko) Gambar 22. Hasil karya siswa (Vina)

(Dok. Dian Lestyana: 2011) (Dok. Dian Lestyana: 2011)

Page 64: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Gambar 23. Hasil karya siswa (Gilang) Gambar 24. Hasil karya siswa (Yusuf)

(Dok. Dian Lestyana: 2011) (Dok. Dian Lestyana: 2011)

d. Refleksi

Penelitian siklus I dikatakan berhasil apabila semua indikator terpenuhi

mencapai 80%. Dari hasil observasi siklus I sebagai berikut:

1) Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I tabel. 5 meningkatkan kreativitas

anak dalam menggambar dilihat dari Spontanitas siswa dalam menggambar

dari daftar nilai yang ada dapat disimpuklan bahwa dari 32 siswa terdapat 30

siswa (87,89 %) yang berani berekspresi dalam menggambar gambar yang

ada; 25 siswa (78,12%) yang berani berimajinasi serta berani dalam

penggunaan warna; 9 siswa (25,00%) yang berani memanfaatkan ruang pada

media gambar yang ada. Sehingga rata-rata 3 sub indikator meningkatkan

kreativitas anak dalam menggambar belum menunjukkan keberhasilan 80%.

2) Berdasarkan hasil pengamatan siklus I dalam tabel. 6 meningkatkan

kreativitas anak dalam menggambar dilihat dari rasa ingin tahu anak dapat

disimpulkan, dari 32 siswa terdapat 19 siswa (59,37%) yang mampu

menciptakan ide-ide baru sebagai acuan dan konsep dalam menggambar; dan

terdapat 25 siswa (78,12%) yang mampu mengembangkan ide dari contoh-

contoh dari guru. Sehingga rata-rata 3 sub indikator meningkatkan kreativitas

anak dalam menggambar belum menunjukkan keberhasilan 80%.

3) Berdasarkan hasil pengamatan siklus I dalam tabel.7 meningkatkan kreativitas

anak dalam menggambar dilihat dari dari ketertarikan anak terhadap hal-hal

baru dalam menggambar pada kondisi awal sebelum penelitian, dari 32 siswa

terdapat 27 siswa (84,37%) yang mampu menciptakan ide-ide baru sebagai

Page 65: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

acuan dan konsep dalam menggambar; 20 siswa (65,50%) yang mampu

membuat gambar berbeda dari siswa lainnya; dan 24 siswa (75,00%) yang

mampu membuat gambar berbeda dari tiap pertemuan sebelumnya. Sehingga

rata-rata 3 sub indikator meningkatkan kreativitas anak dalam menggambar

hanya 1 sub indikator 27 siswa (84,37%) yang mampu menciptakan ide-ide

baru sebagai acuan dan konsep dalam menggambar yang sudah menunjukkan

keberhasilan 80%, sedangkan 2 sub indikator lainnya belum menunjukkan

keberhasilan 80%.

Setelah pelaksanaan siklus I dengan penerapan metode pendekatan

ekspresi bebas pada pelajaran seni rupa, dapat dilihat bahwa dari 32 siswa yang

nilainya memenuhi standar kompetensi (70) adalah 25 siswa (78,12%) sedangkan

yang nilainya tidak memenuhi standar kompetensi adalah 7 siswa (21,87%) . Hasil

perolehan ini dapat dilihat pada table berikut di bawah ini:

Tabel. 8 Lembar Observasi siklus I

Nilai Keseluruhan Siswa dalam Kreativitas Menggambar

No Nama Siswa Nilai

Akhir

Ketuntasan

Tuntas Tidak

Tuntas

1 Yusuf Santosa 75 V

2 Jaka Susila 75 V

3 Gilang Hari Saputra 75 V

4 Alvino Panca Mahendra 75 V

5 Putra Dava Trinovandi 65 V

6 Vina Indahsari 75 V V

7 Guruh Tri Nugraha 65 V

8 Nanda Bayu Ardiansyah 65 V

9 Ricardo Febrian A. 75 V

10 Andriyanto 65 V

11 Irvan Afandi 65 V

12 Cornelius Revindo H 70 V

13 Natalia Mutiara Ariani P. 80 V

14 Aditiya Pratama Putra 80 V

15 Alfinda Dwi septiyan 80 V

16 Valentino Yohan Dwi S. 80 V

17 Dicky Angga Patama 75 V

18 Damar Cahyo Sunarmo 65 V

19 Ade Putri Patricia 70 V

Page 66: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

20 Lutfi Amanda Ridho S. 70 V

21 Arfanda Arvin astriyanto 80 V

22 Ika Rahmania Putri 70 V

23 Nur Karima 65 V

24 Deva Dwi Arrohim 80 V

25 Erwin Juliawan 75 V

26 Bernandeta Eva Novianti 80 V

27 Silvia Widya Puspitasari 75 V

28 Iman Septian 70 V

29 Dinda Permatasari 70 V

30 Naufal Zidan Alfitroh 70 V

31 Nadia Debi Talia 80 V

32 Aldi Farizki Syahputra 80 V

Jumlah 2340 25 7

Rata-rata 73,12

Persentase (%) 78,12% 21,87%

Berdasarkan tabel. 9 di bawah ini dapat dilihat, setelah dilaksanakan siklus

I siswa yang memperoleh nilai dengan kategori cukup sebanyak 7 orang

(21,87%); kategori baik sebanyak 25 orang (78,12%).

Tabel. 9 Data Frekuensi Nilai Seni Rupa siswa kelas I pada siklus I

No Interval Frekwensi Presentase Keterangan

1 86-100 0 % Baik sekali

2 66-85 25 78,12% Baik

3 46-65 7 21,87% Cukup

4 26-45 0 % Kurang

5 0-25 0 % Sangat kurang

Jumlah 32 100%

Dengan demikian dapat diketahui bahwa pelaksanaan pembelajaran

dengan menggunakan metode pendekatan eksspresi bebas pada siklus I belum

berhasil, sehingga perlu dilaksanakan siklus lanjutan yaitu siklus II didasarkan

pada hasil analisis dan refleksi di siklus pertama yaitu: 80% siswa mampu

meningkatkan spontanitas dalam menggambar; 80% siswa mampu meningkatkan

rasa ingin tahunya dalam menggambar; 80% siswa mampu meningkatkan

ketertarikan terhadap hal-hal baru dalam menggambar.

Page 67: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

Berdasarkan hasil observasi, penulis berupaya menggali faktor penyebab

dan melakukan refleksi, sebagai berikut: hasil observasi siklus I dapat diketahui

bahwa terdapat 3 indikator yang belum meningkat yaitu: kreativitas anak dalam

menggambar dilihat dari segi spontanitas menunjukkan ketercapaian sebesar

69,57%; kreativitas anak dalam menggambar dilihat dari segi rasa ingin tahu

menunjukkan ketercapaian sebesar 58,87%; dan meningkatkan kreativitas anak

dalam menggambar dilihat dari segi ketertarikan siswa terhadap Hal-hal baru

menunjukkan ketercapaian 32,57%. Hal disebabkan pada saat guru menerangkan

dan menunjukkan contoh-contoh serta pada saat guru mendomonstrasikan cara

menggambar masih terdapat beberapa siswa yang belum memperhatikan, maka

dari itu untuk meningkatkan kreativitas anak dalam menggambar perlu

dilaksanakan siklus II dengan menggunakan metode pendekatan ekspresi bebas

untuk meningkatkan kreativitas anak dalam menggambar dengan cara guru lebih

banyak menggunakan contoh-contoh karya ekspresi bebas tidak hanya dari buku

LKS, guru harus lebih bisa meberikan motivasi agar siswa lebih berani

menuangkan ide dan imajinasinya dalam menggambar sehingga hasil karya yang

dihasilkan beragam dan tidak monoton.

2. Pelaksanaan Siklus II

Pelaksanaan siklus kedua didasarkan pada hasil analisis dan refleksi siklus

I tiga indikator yang belum meningkat yaitu: meningkatkan kreativitas anak

dalam menggambar dilihat dari segi spontanitas menunjukkan ketercapaian

sebesar 69,57%; meningkatkan kreativitas anak dalam menggambar dilihat dari

segi rasa ingin tahu menunjukkan ketercapaian sebesar 58,87%; dan

meningkatkan kreativitas anak dalam menggambar dilihat dari segi ketertarikan

siswa terhadap hal-hal baru menunjukkan ketercapaian 32,57%. Pelaksanaannya

meliputi: perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan siklus II, observasi dan

Refleksi.

Page 68: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

a. Perencanaan Tindakan siklus II

Tahap perencanaan pada siklus I dilakukan dengan persiapan sebagai

berikut: 1) mempersiapkan materi tentang menggambar ekspresi bebas: pengertian

tentang ekspresi bebas meliputi: berbagai jenis, dan ukuran unsur rupa dua

dimensi dan tiga dimensi pada berbagai jenis dan macam-macam benda di alam

atau lingkungan sekitar; 2) menyiapkan rencana pembelajaran (RPP); 3)

menyusun skenario pembelajaran menggambar dengan metode pendekatan

ekspresi bebas yang dilakukan dua kali pertemuan, setiap pertemuan berdurasi 35

menit; 4) mempersiapkan media pembelajaran yaitu contoh-contoh gambar

ekspresi bebas. Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam siklus II yaitu

sebagai berikut: 1) siswa berani berekspresi,berani berimajinasi serta siswa berani

dalam penggunaan warna dan berani memanfaatkan ruang pada media gambar

yang ada; 2) siswa mampu dan berani memunculkan ide-ide baru dalam

menggambar; 3) siswa mampu membuat karya yang berbeda dari pertemuan

sebelumnya dan setiap siswa mampu membuat gambar yang berbeda dari tiap

siswa satu dengan yang lainnya sehingga menghasilkan karya yang tidak

monoton; 4) siswa berani mengemukakan pendapat atau pertanyaan apabila ada

materi yang kurang dimengerti: 5) siswa berani menceritakan hasil karya atau

gambarnya didepan kelas.

Tindakan Siklus II dilaksanakan 2 minggu dimulai pada tanggal 17

September dan 24 September dilakukan dengan 2 x 35 menit perencanaan pada

siklus II yaitu sebagai berikut:

Kegiatan pembelajaran pada pertemuan pertama, meliputi: a) Guru

mengawali pelajaran dengan salam, meminta siswa untuk duduk sesuai tempat

masing-masing kemudian mengecek presensi kehadiran siswa yang mengikuti

mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan; b) Guru kembali menyampaikan

materi ajar tentang menggambar bebas yang berhubungan dengan berbagai jenis,

dan ukuran unsur rupa dua dimensi dan tiga dimensi pada berbagai jenis dan

macam-macam benda di lingkungan sekitar; c) Guru menghimbau kepada siswa

agar membuat gambar yang besar (± 70% ) memenuhi ruang bidang gambar A4)

dan gambar yang dibuat diusahakan berbeda dari gambar yang sudah dibuat

Page 69: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

sebelumnya. d) Guru memperlihatkan contoh-contoh gambar ekspresi bebas

antara lain: 1. karya: India, 6 tahun,menggambar figur anak perempuan dan seekor

tringgiling, 2. Karya: Kristen 6 tahun, menggambar figur mempelai wanita; e)

Guru kembali bercerita dan berdialog dengan siswa dengan tema lingkungan dan

keindahan alam untuk membangkitkan perhatian dan rangsangan lahirnya ide

yang dijadikan dasar dalam menggambar, dan jika perlu guru mengajak siswa

mendemonstrasikan dipapan tulis cara menggambar tentang apa yang ditanyakan

oleh siswa; f) Guru memancing ingatan siswa tentang apa yang diamatinya.

Kemudian guru meminta siswa mengekspresikan diri secara bebas, dan guru

memberi kebebasan bagi siswa mengeluarkan ide-ide dalam menggambar; g)

Guru memberi nilai pada hasil karya siswa, sesuai pencapaian indikator,

kemudian guru menutup pelajaran.

Kegiatan pembelajaran pada pertemuan kedua, meliputi: a) Guru

mengawali pelajaran dengan salam, dan meminta siswa untuk duduk sesuai

tempat masing-masing kemudian melakukan presensi kehadiran siswa yang

mengikuti mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan; b) Guru menunjukan

contoh-contoh gambar dua dimensi dengan berbagai model dan warna untuk

memancing munculnya ide dan imajinasi siswa sebagai acuan menggambar; c)

Guru memantau kegiatan siswa dan memberi pujian pada gambar tiap-tiap siswa

agar siswa lebih bersemangat dalam menuangkan ide dan imajinasinya sebebas-

bebasnya.; d) Guru memberikan nilai pada hasil karya siswa dan guru

memberikan kesempatan kepada siswa yang sudah selesai mengerjakan

gambarnya untuk menceritakan hasil gambarannya di depan kelas.

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus II

Pelaksanaan tindakan siklus kedua selama 2 kali pertemuan. Setiap

pertemuan dilakukan selama 1 jam x 35 menit sesuai dengan skenario

pembelajaran dan RPP mata pelajaran Seni Rupa dengan metode yang disusun

oleh guru dan peneliti.

Pertemuan pertama dalam siklus ke II dilaksanakan pada hari Sabtu

tanggal 17 September 2011 dengan media pembelajaran yang digunakan antara

lain: contoh-contoh gambar ekspresi bebas antara lain: gambar karya ekspresi

Page 70: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

bebas antara lain: 1. karya: India, 6 tahun,menggambar figur anak perempuan dan

seekor tringgiling, 2. Karya: Kristen 6 tahun, menggambar figur mempelai wanita.

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada pertemuan pertama adalah sebagai

berikut:

Kegiatan Awal meliputi kegiatan: Guru mengawali pelajaran dengan

salam, dan meminta siswa untuk duduk sesuai tempat masing-masing kemudian

melakukan presensi kehadiran siswa yang mengikuti mata pelajaran Seni Budaya

dan Keterampilan, menciptakan situasi pembelajaran yang kondusif dengan lebih

memberikan pengetahuan-pengetahuan dan memperlihatkan contoh berbagai

karya seni rupa kepada siswa agar siswa memperoleh ide-ide baru dalam

menggambar, guru memberikan kebebasan pada siswa dalam mengekspresikan

semua ide dalam karyanya.

Kegiatan Inti, meliputi kegiatan: Guru kembali menyampaikan materi

ajar tentang menggambar bebas meliputi: berbagai jenis, dan ukuran unsur rupa

dua dimensi dan tiga dimensi pada berbagai jenis dan macam-macam benda di

alam/lingkungan sekitar. Materi yang disampaikan guru adalah sebagai berikut:

pendekatan ekspresi bebas adalah kegiatan pembelajaran yang senantiasa

memberikan kesempatan yang luas kepada siswa untuk menyatakan diri secara

bertanggung jawab.

Guru menghimbau kepada siswa agar membuat gambar yang besar atau

kurang lebih 70% memenuhi ruang bidang gambar A4 dan gambar yang dibuat

diusahakan berbeda dari gambar yang sudah dibuat sebelumnya. Asumsi yang

mendasari pendekatan ini adalah ekspresi kreatif adalah berasal dari dalam diri

siswa sendiri karena ekspresi bebas pada dasarnya tidak bisa diajarkan oleh

siapapun. Selain itu secara filosofis ekspresi bebas merupakan ekspresi siswa yang

memiliki sifat unik, alamiah, dan tidak ada istilah benar salah. Oleh karena itu

siswa harus dibebaskan oleh pengaruh dan intervensi orang dewasa maupun

gurunya. (Jazuli, 2008:169).

Page 71: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

Gambar 25. Guru menghimbau kepada siswa agar membuat gambar yang besar kurang

lebih 70% memenuhi ruang bidang gambar A4 (Dok. Herry Susanti:2011)

Berikut ini adalah gambar karya ekspresi bebas antara lain: 1. karya: India,

6 tahun,menggambar figur anak perempuan dan seekor tringgiling, 2. Karya:

Kristen 6 tahun, menggambar figur mempelai wanita.

Gambar 26. Pengantin, karya Kristen 6 tahun Gambar 27. Anak perempuan, karya India 6 tahun

(Beal dan Miller 2005:55) (Beal dan Miller 2005:55)

(Dok. Dian Lestyana : 2010) (Dok. Dian Lestyana: 2010)

Page 72: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

Gambar 28. Bik ”hewan peliharaan” karya shopie Gambar 29. Trenggiling karya India 6 tahun

7 tahun (Beal dan Miller 2005:55) (Beal dan Miller 2005:55)

(Dok.Dian Lestyana: 2010) (Dok.Dian Lestyana:2010)

Setelah guru menyampaikan materi dan memperlihatkan contoh-contoh

karya ekspresi bebas, guru kemudian Guru kembali bercerita dan berdialog

dengan siswa dengan tema lingkungan dan keindahan alam untuk membangkitkan

perhatian dan rangsangan lahirnya ide yang dijadikan dasar dalam menggambar,

dan jika perlu guru mengajak siswa mendemonstrasikan proses menggambar.

Siswa memperhatikan saat guru bercerita dan bagi siswa yang belum mampu

menggambar siswa diperkenankan bertanya dan meminta guru menberi contoh

atau mendemonstrasikan cara menggambar. Beberapa siswa seperti Joko, Dava,

Vino, Guruh terlihat masih ramai dan bermain sendiri. Kemudian guru menegur

agar ke empat siswa tersebut segera duduk, memperhatikan guru serta segera

mempersiapkan diri untuk menggambar sesuai keinginan dan ide mereka masing-

masing.

Gambar 30. Guru memperlihatkan contoh gambar ekspresi bebas (Dok.Herry Susanti:

2011)

Page 73: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

Gambar 31. Guru mengajak siswa mendomonstrasikan cara menggambar. ( Dok. Herry Susanti:

2011)

Kegiatan Penutup, meliputi kegiatan: Guru memberikan nilai pada hasil

karya siswa dan guru memberikan kesempatan kepada siswa yang sudah selesai

mengerjakan gambarnya untuk menceritakan hasil gambarannya didepan kelas.

Siswa yang sudah selesai menggambar diperbolehkan mengumpulkan dan

meminta nilai pada guru, dan untuk siswa yang berani diberikan kesempatan

untuk menceritakan isi dari gambar yang dibuatnya. Setelah jam pelajaran telah

usai maka siswa mulai merapikan dan mengemasi buku, alat tulis dan alat gambar

kemudian bersiap untuk pulang: kemudian guru menutup pelajaran dengan salam.

Pertemuan kedua pada siklus II dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 24

September 2011 dengan media pembelajaran yang digunakan yaitu: contoh-

contoh gambar dua dimensi dengan berbagai model dan warna untuk memancing

munculnya ide dan imajinasi siswa sebagai acuan menggambar. Pelaksanaan

pertemuan kedua pada siklus II meliputi:

Kegiatan Awal meliputi kegiatan: Guru mengawali pelajaran dengan

salam, kemudian meminta siswa untuk duduk sesuai tempat masing-masing

sembari melakukan presensi kehadiran siswa yang mengikut pelajaran Seni

Budaya dan Keterampilan, Guru menunjukan contoh-contoh gambar dua dimensi

dengan berbagai model dan warna untuk memancing munculnya ide dan imajinasi

siswa sebagai acuan menggambar. Siswa mulai menunjukkan ketertarikan pada

Page 74: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

contoh-contoh gambar yang diperlihatkan oleh guru, kemudian siswa mulai

bertanya dan berpendapat dengan ide dan imajinasi masing-masing.

Kegiatan Inti meliputi kegiatan: Guru memantau kegiatan siswa dan

memberi pujian pada gambar tiap-tiap siswa agar siswa lebih bersemangat dalam

menuangkan ide dan imajinasinya sebebas-bebasnya. Kemudian siswa mulai

serius dan bersemangat dalam mengerjakan gambaranya dengan hati yang senang.

Gambar 32. Guru memantau kegiatan siswa (dok.Herry Susanti: 2011)

Kegiatan Penutup meliputi kegiatan: Guru memberikan nilai sesuai

indikator pada hasil karya siswa dan guru memberikan kesempatan kepada siswa

yang sudah selesai mengerjakan gambarnya untuk menceritakan hasil

gambarannya didepan kelas. Kemudian guru menutup pelajaran, siswa mulai

merapikan dan mengemasi buku, alat tulis dan alat gambar kemudian bersiap

untuk pulang: kemudian guru menutup pelajaran dengan salam.

c. Observasi

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada pelaksanaan siklus II,

Baik pada pertemuan pertama ataupun pertemuan ke dua, secara umum diperoleh

data sesuai dengan unit analisis masalah pada pelaksanaan siklus II sebagai

berikut.

Hasil pengamatan pada siklus II tabel. 10 meningkatkan kreativitas anak

dalam menggambar dilihat dari segi Spontanitas siswa dalam menggambar dari

Page 75: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

daftar nilai yang ada dapat disimpuklan bahwa dari 32 siswa terdapat 27 siswa

(84,37%) yang berani berekspresi dalam menggambar gambar yang ada; 29 siswa

(90,62%) yang berani berimajinasi serta berani dalam penggunaan warna; 26

siswa (81,25%) yang berani memanfaatkan ruang pada media gambar yang ada.

Hasil ini dapat dilihat pada tabel berikut dibawah ini:

Tabel 10. Lembar Observasi Awal (siklus II)

Meningkatkan kreativitas anak dalam menggambar dilihat dari segi Spontanitas

siswa dalam menggambar:

No Nama Siswa

Spontan

Berani

berekspresi

dalam

menggambar

berani

berimajinasi

serta siswa

berani dalam

penggunaan

warna

berani

memanfaatka

n ruang pada

media

gambar yang

ada

1 Yusuf Santosa V V V

2 Jaka Susila V V V

3 Gilang Hari Saputra V V V

4 Alvino Panca Mahendra V V -

5 Putra Dava Trinovandi V V V

6 Vina Indahsari V - V

7 Guruh Tri Nugraha V V V

8 Nanda Bayu Ardiansyah V V V

9 Ricardo Febrian A - V V

10 Andriyanto - V V

11 Irvan Afandi V V V

12 Cornelius Revindo H V V -

13 Natalia Mutiara Ariani P. V V V

14 Aditiya Pratama Putra V V V

15 Alfinda Dwi septiyan V V V

16 Valentino Yohan Dwi S. V V -

17 Dicky Angga Patama - V V

18 Damar Cahyo Sunarmo V V V

19 Ade Putri Patricia V V V

20 Lutfi Amanda Ridho S. V V V

21 Arfanda Arvin astriyanto V V V

22 Ika Rahmania Putri V V V

23 Nur Karima V V -

24 Deva Dwi Arrohim V V V

25 Erwin Juliawan V V V

26 Bernandeta Eva Novianti V V V

Page 76: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

27 Silvia Widya Puspitasari V V -

28 Iman Septian V - V

29 Dinda Permatasari - - -

30 Naufal Zidan Alfitroh - V V

31 Nadia Debi Talia V V V

32 Aldi Farizki Syahputra V V V

Jumlah 27 29 26

Persentase (%) 84,37% 90,62% 81,25% Keterangan:

Tanda V : Spontanitas anak dalam menggambar meningkat

Tanda - : Spontanitas anak dalam menggambar belum meningkat

Berdasarkan hasil pengamatan siklus II dalam tabel. 11 meningkatkan

kreativitas anak dalam menggambar dilihat dari rasa ingin tahu anak dapat

disimpulkan, dari 32 siswa terdapat 30 siswa (93,75%) yang mampu menciptakan

ide-ide baru sebagai acuan dan konsep dalam menggambar; dan terdapat 31 siswa

(96,87%) yang mampu mengembangkan ide dari contoh-contoh dari guru. Hasil

ini dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel. 11 Lembar observasi (siklus II)

Meningkatkan kreativitas anak dalam menggambar dilihat dari segi Rasa Ingin

Tahu siswa dalam menggambar

No Nama Siswa

Rasa Ingin Tahu

mampu menciptakan

ide-ide baru sebagai

acuan dan konsep

dalam menggambar

mampu

mengembangkan ide

dari contoh-contoh

dari guru

1 Yusuf Santosa - V

2 Jaka Susila V V

3 Gilang Hari Saputra V V

4 Alvino Panca Mahendra V V

5 Putra Dava Trinovandi V V

6 Vina Indahsari V V

7 Guruh Tri Nugraha V V

8 Nanda Bayu Ardiansyah V V

9 Ricardo Febrian A. V V

10 Andriyanto V V

11 Irvan Afandi V V

12 Cornelius Revindo H V V

13 Natalia Mutiara Ariani P. V V

14 Aditiya Pratama Putra V V

15 Alfinda Dwi septiyan V V

16 Valentino Yohan Dwi S. V V

Page 77: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

17 Dicky Angga Patama V V

18 Damar Cahyo Sunarmo V V

19 Ade Putri Patricia V V

20 Lutfi Amanda Ridho S. V V

21 Arfanda Arvin astriyanto V V

22 Ika Rahmania Putri V V

23 Nur Karima V V

24 Deva Dwi Arrohim V V

25 Erwin Juliawan V V

26 Bernandeta Eva Novianti V V

27 Silvia Widya Puspitasari V V

28 Iman Septian V V

29 Dinda Permatasari - -

30 Naufal Zidan Alfitroh V V

31 Nadia Debi Talia V V

32 Aldi Farizki Syahputra V V

Jumlah 30 31

Persentase (%) 93,75% 96,87% Keterangan:

Tanda V : Siswa yang Rasa Ingin Tahunya dalam menggambar sudah Meningkat

Tanda - : Siswa yang Rasa Ingin tahunya dalam menggambar belum Meningkat

Berdasarkan hasil pengamatan siklus II dalam tabel. 12 meningkatkan

kreativitas anak dalam menggambar dilihat dari dari ketertarikan anak terhadap

hal-hal baru dalam menggambar pada kondisi awal sebelum penelitian, dari 32

siswa terdapat 26 siswa (81,25%) yang mampu menciptakan ide-ide baru sebagai

acuan dan konsep dalam menggambar; 27 siswa (84,37%) yang mampu membuat

gambar berbeda dari siswa lainnya; dan 30 siswa (93,75%) yang mampu membuat

gambar berbeda dari tiap pertemuan sebelumnya. Hasil ini dapat dilihat pada

tabel berikut:

Page 78: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

Tabel. 12 Lembar observasi (siklus II)

Meningkatkan kreativitas anak dalam menggambar dilihat dari segi

Ketertarikan Siswa Terhadap Ha-hal baru dalam menggambar

No Nama Siswa

Tertarik Hal-hal Baru

Mampu

menciptakan

ide-ide baru

sebagai acuan

dalam

menggambar

Mampu

membuat

gambar yang

berbeda dari

siswa lainnya

Mampu

membuat

gambar yang

berbeda dari

pertemuan

sebelumnya

1 Yusuf Santosa V V V

2 Jaka Susila V V V

3 Gilang Hari Saputra V V V

4 Alvino Panca Mahendra V V V

5 Putra Dava Trinovandi V V V

6 Vina Indahsari V V V

7 Guruh Tri Nugraha V V V

8 Nanda Bayu Ardiansyah V V V

9 Ricardo Febrian A. V V V

10 Andriyanto - V V

11 Irvan Afandi - V V

12 Cornelius Revindo H V V V

13 Natalia Mutiara Ariani P. V V V

14 Aditiya Pratama Putra V V V

15 Alfinda Dwi septiyan V V V

16 Valentino Yohan Dwi S. - - V

17 Dicky Angga Patama V - V

18 Damar Cahyo Sunarmo V - V

19 Ade Putri Patricia V V V

20 Lutfi Amanda Ridho S. V - V

21 Arfanda Arvin astriyanto V V V

22 Ika Rahmania Putri V V V

23 Nur Karima V V -

24 Deva Dwi Arrohim V V V

25 Erwin Juliawan V V V

26 Bernandeta Eva Novianti V V V

27 Silvia Widya Puspitasari V V V

28 Iman Septian V V V

29 Dinda Permatasari - - -

30 Naufal Zidan Alfitroh - V V

31 Nadia Debi Talia - V V

32 Aldi Farizki Syahputra V V V

Jumlah 26 27 30

Persentase (%) 81,25% 84,37% 93,75% Keterangan:

Page 79: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

Tanda V : Ketertarikan siswa terhadap hal-hal baru sudah meningkat

Tanda - : Ketertarikan siswa terhadap hal-hal baru belum meningkat

Secara individual data yang diperoleh dapat dideskripsikan sebagai berikut:

1) Terdapat siswa ( Bernandita, Natalia, Aditiya ) yang kreativitas dalam

menggambarnya sudah meningkat dapat terlihat dari Berani berekspresi,

berani berimajinasi dan berani memanfaatkan ruang pada media gambar yang

ada, berani mengeluarkan ide-ide baru sebagai acuan dan konsep menggambar,

Mampu membuat gambar yang berbeda dari siswa lain sehingga menghasilkan

karya yang beragam, kreativ dan tidak monoton.

2) Terdapat siswa yang kreativitas dalam menggambarnya belum meningkat

yaitu Yusuf, Irvan, Dicky, dan Nur belum berani berekspresi, berani

berimajinasi dan berani memanfaatkan ruang pada media gambar yang ada,

hal ini dikarenakan pada saat proses pembelajaran berlangsung siswa tersebut

tidak berani bertanya kepada guru tentang apa yang menjadi kesulitan mereka

dalam menggambar; Aldi belum berani dalam memanfaatkan media gambar,

pemanfaatan media gambar (buku gambar ukuran A4) masih 50% kosong

sedangkan Jaka dan Vino pada saat guru menenerangkan tidak memperhatikan

guru.

3) Terdapat siswa (Yusuf, Jaka, Gilang, Dinda, dan Andriyanto) yang belum

mampu memunculkan ide-ide dan imajinasinya saat menggambar, sehingga

gambarnya hampir sama dari pertemuan sebelumnya. Sedangkan Valentino

dan Damar mereka sudah mampu membuat gambar yang berbeda dari

pertemuan sebelumnya tetapi gambar mereka masih sama dengan kebanyakan

teman lainnya.

4) Terdapat siswa (Dinda, Irvan, Yusuf) yang belum mampu meningkatkan

kreativitasnya dalam menggambar. Sebenarnya siswa ini memerlukan banyak

latihan, bimbingan serta motivasi ataupun pendekatan yang lebih dari guru

agar menumbuhkan rasa percaya diri dan keberanian dalam menggambar.

Page 80: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

d. Refleksi

Penelitian siklus II dikatakan berhasil apabila semua indikator terpenuhi

mencapai 80%. Dari hasil observasi siklus II dapat disimplkan sebagai berikut:

1) Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus II tabel. 10 meningkatkan

kreativitas anak dalam menggambar dilihat dari Spontanitas siswa dalam

menggambar dari daftar nilai yang ada dapat disimpuklan bahwa dari 32 siswa

terdapat 27 siswa (84,37 %) yang berani berekspresi dalam menggambar

gambar yang ada; 29 siswa (90,62%) yang berani berimajinasi serta berani

dalam penggunaan warna; 26 siswa (81,25%) yang berani memanfaatkan

ruang pada media gambar yang ada. Sehingga rata-rata 3 sub indikator

meningkatkan kreativitas anak dalam menggambar sudah menunjukkan

keberhasilan diatas 80%.

2) Berdasarkan hasil pengamatan siklus II dalam tabel. 11 meningkatkan

kreativitas anak dalam menggambar dilihat dari rasa ingin tahu anak dapat

disimpulkan, dari 32 siswa terdapat 30 siswa (93,75%) yang mampu

menciptakan ide-ide baru sebagai acuan dan konsep dalam menggambar; dan

terdapat 31 siswa (96,87%) yang mampu mengembangkan ide dari contoh-

contoh dari guru. Sehingga rata-rata 2 sub indikator meningkatkan kreativitas

anak dalam menggambar sudah menunjukkan keberhasilan 80%.

3) Berdasarkan hasil pengamatan siklus II dalam tabel.12 meningkatkan

kreativitas anak dalam menggambar dilihat dari dari ketertarikan anak

terhadap hal-hal baru dalam menggambar pada kondisi awal sebelum

penelitian, dari 32 siswa terdapat 26 siswa (81,25%) yang mampu

menciptakan ide-ide baru sebagai acuan dan konsep dalam menggambar; 27

siswa (84,37%) yang mampu membuat gambar berbeda dari siswa lainnya;

dan 30 siswa (,9375%) yang mampu membuat gambar berbeda dari tiap

pertemuan sebelumnya. Sehingga rata-rata 3 sub indikator meningkatkan

kreativitas anak dalam menggambar sudah menunjukkan keberhasilan 80%.

Setelah pelaksanaan II dengan penerapan metode Pendekatan Ekspresi

Bebas pada mata pelajaran seni rupa, dapat disimpulkan bahwa siswa yang

Page 81: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

memenuhi nilai standar kompetensi 70 adalah 27 siswa (84,37%) dari 32 siswa

dan terdapat 5 siswa (15,62%) yang belum tuntas dalam meningkatkan kreativitas

dalam menggambar. Hasil ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 13. Lembar Observasi (siklus II)

Nilai keseluruhan siswa dalam Meningkatkan Kreativitas Menggambar

No Nama Siswa Nilai

Akhir

Ketuntasan

Tuntas Tidak Tuntas

1 Yusuf Santosa 75 V

2 Jaka Susila 75 V

3 Gilang Hari Saputra 75 V

4 Alvino Panca Mahendra 75 V

5 Putra Dava Trinovandi 65 V

6 Vina Indahsari 75 V

7 Guruh Tri Nugraha 65 V

8 Nanda Bayu Ardiansyah 65 V

9 Ricardo Febrian A. 75 V

10 Andriyanto 65 V

11 Irvan Afandi 65 V

12 Cornelius Revindo H 65 V

13 Natalia Mutiara Ariani P. 80 V

14 Aditiya Pratama Putra 80 V

15 Alfinda Dwi septiyan 80 V

16 Valentino Yohan Dwi S. 80 V

17 Dicky Angga Patama 75 V

18 Damar Cahyo Sunarmo 65 V

19 Ade Putri Patricia 70 V

20 Lutfi Amanda Ridho S. 70 V

21 Arfanda Arvin astriyanto 80 V

22 Ika Rahmania Putri 70 V

23 Nur Karima 65 V

24 Deva Dwi Arrohim 80 V

25 Erwin Juliawan 75 V

26 Bernandeta Eva Novianti 80 V

27 Silvia Widya Puspitasari 75 V

28 Iman Septian 70 V

29 Dinda Permatasari 65 V

30 Naufal Zidan Alfitroh 70 V

31 Nadia Debi Talia 80 V

32 Aldi Farizki Syahputra 80 V

Jumlah 2070 27 5

Rata-rata 64

Persentase (%) 84,37% 15,62%

Page 82: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

Berdasarkan Berdasarkan tabel. 14 di bawah ini dapat disimpulkan,

setelah dilaksanakan siklus II siswa yang memperoleh nilai dengan kategori cukup

sebanyak orang 5 (15,62%); kategori baik sebanyak 27 orang (84,37%).

Tabel. 14 Data Frekuensi Nilai Seni Rupa siswa kelas I pada siklus II

No Interval Frekwensi Presentase Keterangan

1 86-100 0 % Baik sekali

2 66-85 27 84,37% Baik

3 46-65 5 15,62% Cukup

4 26-45 0 % Kurang

5 0-25 0 % Sangat kurang

Jumlah 32 100%

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa berdasarkan hasil

observasi pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode pendekatan

ekspresi bebas pada siklus II sudah menunjukkan keberhasilan, hal ini ditunjukkan

dengan indikator ketercapaian yaitu:

Berdasarkan hasil observasi, faktor penyebab dan melakukan refleksi,

adalah sebagai berikut: hasil observasi siklus I dapat diketahui bahwa terdapat 3

indikator yang belum meningkat yaitu: meningkatkan kreativitas anak dalam

menggambar dilihat dari segi spontanitas menunjukkan ketercapaian sebesar

97,16%; meningkatkan kreativitas anak dalam menggambar dilihat dari segi rasa

ingin tahu menunjukkan ketercapaian sebesar 92,28%; dan meningkatkan

kreativitas anak dalam menggambar dilihat dari segi ketertarikan siswa terhadap

Hal-hal baru menunjukkan ketercapaian 96,74%. Kreativitas anak dalam

menggambar dapat digambarkan dengan grafik sebagai berikut:

Page 83: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

Keterangan Grafik :

: nilai siswa setelah dilaksanakan siklus I

: nilai siswa setelah dilaksanakan siklus II

Gambar 33. Grafik Nilai Seni Rupa siswa kelas I sesudah dilaksanakan penelitian siklus II

D. Pembahasan Antar Siklus

Penulis melakukan rekapitulasi berdasarkan data yang diperoleh pada

siklus I dan II dalam pembelajaran kreativitas menggambar pada siswa kelas I SD

Negeri Madegondo III dengan menggunakan metode pendekatan ekspresi bebas.

Keberhasilan peneliti ini dapat dilihat dari capaian indikator sebagai berikut: 1)

80% Siswa berani berekspresi, berani berimajinasi serta siswa berani dalam

penggunaan warna dan berani memanfaatkan ruang pada media gambar yang ada;

2) 80% siswa mampu memunculkan ide-ide baru sebagai acuan dan konsep

menggambar dari tiap siswa dan menuangkannya dalam karya yang dibuat; 3)

80% Diamati dari hasil karya yang dibuat dengan berbagai ide dari tiap siswa

yang berbeda sehingga menghasilkan karya yang beragam, kreatif dan tidak

monoton. Keberhasilan dalam penelitian ini dapat dilihat pada capaian indikator

berikut ini:

0

5

10

15

20

25

30

0-25 26-45 46-65 66-85 86-100

siklus I

siklus II

Page 84: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

1. Meningkatkan kreativitas anak dalam menggambar dilihat dari segi

Spontanitas anak dalam menggambar

Hasil pengamatan yang dilakukan peneliti tentang kreativitas anak dalam

menggambar berdasarkan lembar observasi yang telah disiapkan

Tabel 15. Meningkatkan kreativitas anak dalam menggambar dilihat dari segi

spontanitas siswa terhadap menggambar setelah pelaksanaan siklus I

dan II

No Sub Indikator Spontan dalam

menggambar

Siklus I Siklus II

Jumlah

siswa %

Jumlah

siswa %

1 Berani berekspresi dalam

menggambar 30 93,75 27 84,37

2 Berani berimajinasi serta berani

dalam penggunaan warna 25 78,12 29 90,62

3 Berani memanfaatkan ruang pada

media gambar yang ada 9 25,00 26 81,25

Tabel 15. di atas menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan

siswa dalam spontanitas kreativitas dalam menggambar. Ketercapaian indikator

meningkatkan kreativitas anak dalam menggambar dilihat dari segi spontanitas

yaitu: 1) berani berekspresi dalam menggambar pada siklus I 93,75%, pada siklus

II terjadi penurunan menjadi 84,37 disebabkan karena bebarapa siswa takut salah

pada saat menggambar dengan alasan takut jelek, takut kena coret; 2) Berani

berimajinasi serta berani dalam penggunaan warna pada siklus I 78,12% terjadi

peningkatan pada siklus II menjadi 90,62%; 3) berani memanfaatkan ruang pada

media gambar yang ada pada siklus I 25,00% meningkatan drastis menjadi

81,25% disebabkan karena siswa mulai berani membuat gambar dengan ukuran

besar.

Berikut ini prosentasi ketercapaian indikator meningkatkan kreativitas

anak dilihat dari segi spontanitas:

Page 85: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

Gambar 34. Grafik meningkatkan kreativitas anak dalam menggambar dilihat dari segi Spontanitas

sesudah siklus I dan II

2. Meningkatkan kreativitas anak dalam menggambar dilihat dari segi rasa

keingintahuan anak dalam menggambar

Hasil pengamatan yang dilakukan peneliti tentang meningkatkan

kreativitas anak dalam menggambar dilihat dari segi rasa ingin tahu siswa

terhadap menggambar berdasarkan observasi yang telah disiapkan, terjadi

peningkatan dalam siklus. Peningkatan ini dapat dilihat pada tabel dan grafik di

bawah ini.

Tabel 16. Meningkatkan kreativitas anak dalam menggambar dilihat dari segi rasa

ingin tahu siswa terhadap menggambar setelah pelaksanaan siklus I dan

II.

No Sub Indikator Rasa Ingin Tahu

dalam menggambar

Siklus I Siklus II

Jumlah

siswa %

Jumlah

siswa %

1

Mampu menciptakan ide-ide baru

sebagai acuan dan konsep dalam

menggambar

19 59,37 30 93,75

2 Mampu mengembangkan ide dari

contoh-contoh dari guru 25 78,12 31 96,87

Berikut ini prosentase ketercapaian indikator meningkatkan kreativitas

anak dalam menggambar dilihat dari segi rasa ingin tahu siswa terhadap

menggambar:

0

5

10

15

20

25

30

35

siklus I siklus II

berani berekspresidalam menggambar

berani berimajinasiserta berani dalampenggunaan warna

beranimemanfaatkanruang pada mediagambar yang ada

Page 86: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

Gambar 35. Grafik meningkatkan kreativitas anak dalam menggambar dilihat dari segi rasa ingin

tahu siswa terhadap menggambar sesudah dilaksanakan siklus I dan II.

Tabel 16. di atas menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan

siswa dalam menggambar dilihat dari segi rasa keingin tahuan siswa terhadap

menggambar dengan menggunakan metode pendekatan ekspresi bebas.

Ketercapaian indikator meningkatkan kreativitas anak dalam menggambar dilihat

dari segi rasa ingin tahu siswa terhadap menggambar yaitu: 1) mampu

menciptakan ide baru sebagai acuan dan konsep dalam menggambar pada siklus I

59,37%, pada siklus II terjadi peningkatan menjadi 93,75%; 2) mampu

mengembangka ide dari contoh-contoh dari guru pada siklus I 78,12% terjadi

peningkatan pada siklus II menjadi 96,87%.

3. Meningkatkan kreativitas anak dalam menggambar dilihat dari segi

ketertarikan siswa terhadap hal-hal baru dalam menggambar

Hasil pengamatan yang dilakukan tentang meningkatkan kreativitas anak

dalam menggambar dilihat dari segi ketertarikan siswa terhadap hal-hal baru

dalam menggambar berdasarkan observasi yang telah disiapkan, terjadi

peningkatan dalam siklus. Peningkatan ini dapat dilihat pada tabel dan grafik di

bawah ini.

0

5

10

15

20

25

30

35

siklus I siklus II

mampu menciptakanide-ide baru sebagaiacuan dan konsepdalam menggambar

mampumengembangkan idedari contoh-contohdari guru

Page 87: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

Tabel 17. Meningkatkan kreativitas anak dalam menggambar dilihat dari segi

ketertarikan siswa terhadap hal-hal baru setelah pelaksanaan siklus I

dan II

No Sub Indikator tertarik hal-hal

baru dalam menggambar

Siklus I Siklus II

Jumlah

siswa %

Jumlah

siswa %

1 Mampu menciptakan ide-ide baru

sebagai acuan dalam menggambar 27 84,37 26 81,25

2 Mampu membuat gambar yang

berbeda dari siswa lainnya 20 62,50 27 84,37

3

Mampu membuat gambar yang

berbeda dari pertemuan

sebelumnya

24 75,00 30 93,75

Tabel 17. di atas menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan

siswa dalam menggambar dilihat dari segi ketertarikan siswa terhadap hal-hal

baru dalam menggambar dengan menggunakan metode pendekatan ekspresi

bebas. Ketercapaian indikator meningkatkan kreativitas anak dalam menggambar

dilihat dari segi ketertarikan siswa terhadap hal-hal baru dalam menggambar

yaitu: 1) Mampu menciptakan ide-ide baru sebagai acuan dalam pada siklus I

84,37%, pada siklus II mengalami penurunan 81,25% hal ini disebabkan karena

sebagian siswa belum mampu menggambar dengan ide yang berbeda dari ide

sebelumnya; 2) Mampu membuat gambar yang berbeda dari siswa lainnya pada

siklus I 62,50% terjadi peningkatan pada siklus II 84,37%; 3) mampu membuat

gambar yang berbeda dari pertemuan sebelumnya pada siklus I 75,00%, pada

siklus II meningkat drastis menjadi 93,75%.

Grafik di bawah ini hasil indikator meningkatkan kreativitas anak dalam

menggambar dilihat dari segi ketertarikan siswa terhadap hal-hal baru dalam

menggambar. Berikut ini prosentase ketercapaian indikator meningkatkan

kreativitas anak dalam menggambar dilihat dari segi rasa ingin tahu siswa

terhadap menggambar setelah pelaksanaan siklus I dan II:

Page 88: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

Gambar 36. Meningkatkan kreativitas anak dalam menggambar dilihat dari segi ketertarikan siswa

terhadap ha-hal baru dalam menggambar setelah pelaksanaan siklus I dan II

Berikut ini hasil nilai siswa secara keseluruhan dalam pelaksanaan siklus I

dan II, lihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 18. Rekapitulasi Nilai Keseluruhan Setelah Pelaksanaan Siklus I dan II

No Nama Siswa Siklus

I

ketuntasan Siklu

s II

Ketuntasan

Tuntas Tidak

tuntas Tuntas

Tidak

Tuntas

1 Yusuf Santosa 75 V 75 V

2 Jaka Susila 75 V 75 V

3 Gilang Hari Saputra 75 V 75 V

4 Alvino Panca Mahendra 75 V 75 V

5 Putra Dava Trinovandi 65 V 65 V

6 Vina Indahsari 75 V 75 V

7 Guruh Tri Nugraha 65 V 65 V

8 Nanda Bayu Ardiansyah 65 V 65 V

9 Ricardo Febrian A. 75 V 75 V

10 Andriyanto 65 V 65 V

11 Irvan Afandi 65 V 65 V

12 Cornelius Revindo H 70 V 65 V

13 Natalia Mutiara Ariani P. 80 V 80 V

14 Aditiya Pratama Putra 80 V 80 V

15 Alfinda Dwi septiyan 80 V 80 V

16 Valentino Yohan Dwi S. 80 V 80 V

17 Dicky Angga Patama 75 V 75 V

18 Damar Cahyo Sunarmo 65 V 65 V

19 Ade Putri Patricia 70 V 70 V

20 Lutfi Amanda Ridho S. 70 V 70 V

21 Arfanda Arvin astriyanto 80 V 80 V

0

5

10

15

20

25

30

35

siklus I siklus II

mampu menciptakanide-ide baru sebagaiacuan dalammenggambar

mampu membuatgambar berbeda darisiswa lainnya

mampu membuatgambar yang berbedadari pertemuansebelumnya

Page 89: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

22 Ika Rahmania Putri 70 V 70 V

23 Nur Karima 65 V 65 V

24 Deva Dwi Arrohim 80 V 80 V

25 Erwin Juliawan 75 V 75 V

26 Bernandeta Eva Novianti 80 V 80 V

27 Silvia Widya Puspitasari 75 V 75 V

28 Iman Septian 70 V 70 V

29 Dinda Permatasari 70 V 65 V

30 Naufal Zidan Alfitroh 70 V 70 V

31 Nadia Debi Talia 80 V 80 V

32 Aldi Farizki Syahputra 80 V 80 V

Jumlah 2340 25 7 2070 27 5

Rata-rata 73,12 64

Persentase (%) 78,12% 21,87% 84,37% 15,62%

Berdasarkan pada tabel 18. Nilai Siswa secara keseluruhan selama

pelaksanaan siklus I memperoleh nilai rata-rata 73,12 dengan prosentase

ketuntasan 78,12% dan prosentase belum tuntas 21,87% dalam pelaksanaan siklus

II memperoleh nilai rata-rata 64 dengan prosentase ketuntasan 84,37% dan

prosentase belum tuntas 15,62%.

Gambar 37. Grafik rekapitulasi prosentase ketuntasan nilai siswa setelah siklus I dan II

0

5

10

15

20

25

30

Tuntas Tidak tuntas

siklus I

siklus II

Page 90: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

Berikut ini adalah hasil perbandingan antara siklus I dan II. Lihat pada

tabel berikut ini:

Tabel 19. Perbandingan antar siklus I dan siklus II

Elemen Siklus I Siklus II Keterangan

Per

enca

naan

Tin

dak

an

Persiapan:

1) menyiapkan rencana

pembelajaran (RPP);

2) menyusun scenario

pembelajaran menggambar

dengan metode pendekatan

ekspresi bebas;

3) materi menggambar

ekspresi bebas: pengertian

tentang ekspresi bebas

meliputi: berbagai jenis,

dan ukuran unsur rupa dua

dimensi dan tiga dimensi

pada berbagai jenis dan

macam-macam benda di

alam sekitar;

4) media pembelajaran

yaitu contoh-contoh

gambar ekspresi bebas.

Persiapan:

1) menyiapkan rencana

pembelajaran (RPP);

2) menyusun scenario

pembelajaran menggambar

dengan metode pendekatan

ekspresi bebas;

3) materi menggambar

ekspresi bebas: pengertian

tentang ekspresi bebas

meliputi: berbagai jenis,

dan ukuran unsur rupa dua

dimensi dan tiga dimensi

pada berbagai jenis dan

macam-macam benda di

alam sekitar;

4) media pembelajaran

yaitu contoh-contoh

gambar ekspresi bebas.

Bedanya adalah cara guru

membimbing siswanya

pada saat kegiatan belajar

berlangsung.

Pada siklus II guru

memberi motivasi kepada

siswa agar berani

menuangkan ide-idenya

dalam menggambar agar

tidak takut salah dalam

menggambar, motivasi

dapat dengan cara:

1. Lisan, guru member

pujian pada siswa.

2. Hadiah, guru member

hadiah kepada siswa.

Page 91: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

Pel

ak

san

aan

Tin

dak

an

Langkah-langkah yang

dilakukan oleh guru

adalah:

1) bercerita dan berdialog

dengan siswa dengan tema

lingkungan dan keindahan

alam untuk

membangkitkan perhatian

dan rangsangan lahirnya

ide yang dijadikan dasar

dalam menggambar. 2)

guru meminta siswa agar

menggambar tidak sama

dengan gambar

temannya,diusahakan

berukuran besar

3) guru menunjukkan

contoh-contoh gambar dua

dimensi dengan berbagai

model dan warna untuk

memancing munculnya ide

dan imajinasi siswa

4) guru menghimbau

kepada siswa agar tidak

takut atau ragu-ragu dalam

menggambar, sebab dalam

menggambar tidak ada

istilah benar salah.

5) siswa yang sudah selesai

menggambar diberikan

kesempatan untuk

menceritakan gambarnya

didepan kelas.

Langkah-langkah yang

dilakukan guru:

1) guru kembali bercerita

dan berdialog dengan siswa

dengan menggunakan tema

yang berragam seperti tema

tentang alam, transportasi.

2) guru kembali

menghimbau kepada siswa

agar membuat gambar

dengan ukuran besar (70%

dari media gambar yang

ada buku gambar ukuran

A4)

3) guru mengajak siswa

mendemonstrasikan

tentang cara menggambar

apa yang ditanyakan oleh

siswa.

4) guru juga memberikan

bimbingan khusus bagi

siswa yang kreativitas

dalam menggambarnya

belum meningkat.

Perbedaannya adalah pada

media pembelajaran yaitu

contoh-contoh yang

diperlihatkan guru kepada

siswa.

Pada pelaksanaan siklus I

media pembelajaran yang

digunakan antara lain:

contoh-contoh gambar

ekspresi bebas diantaranya:

gambar alam atau gambar

tentang lingkungan sekitar

seperti pohon, bunga,

mobil atau kendaraan,

hewan,dan lain sebagainya.

Pada pelaksanaan siklus II

media pembelajaran yang

digunakan antara lain:

gambar dari internet,

majalah atau tabloid, dan

buku SBK.

Page 92: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

Ob

serv

asi

Pertemuan pertama:

Guru bercerita dan

berdialog dengan siswa

dengan tema

lingkungandan keindahan

alam untuk

membangkitkan perhatian

dan rangsangan lahirnya

ide yang dijadikan dasar

dalam menggambar, dan

jika perlu guru mengajak

siswa keluar kelas untuk

mengamati flora dan fauna

di lingkungan sekitar

sekolah.

Pertemuan kedua: Guru

meminta siswa agar

gambar yang dibuat

diusahakan sekreatif

mungkin tidak sama

dengan gambar

temannya,diusahakan

berukuran besar, dan

diwarnai.

Prtemuan ketiga:

guru menunjukkan contoh-

contoh gambar dua dimensi

dengan berbagai model dan

warna untuk memancing

munculnya ide dan

imajinasi siswa.

Pertemuan pertama:

Guru menghimbau kepada

siswa agar membuat

gambar dengan ukuran

besar (70% dari media

gambar yang ada buku

gambar ukuran A4).

Pertemuan kedua:

Jika perlu guru mengajak

siswa mendemonstrasikan

tentang cara menggambar

apa yang ditanyakan oleh

siswa.

Pada siklus I guru

berdialog dan bercerita

dengan siswa serta

menunjukkan contoh-

contoh gambar karya

ekspresi bebas sedangkan

pada perencanaan siklus II

disini guru menghimbau

kepada siswa agar

membuat gambar dengan

ukuran besar (70% dari

media gambar yang ada

yaitu buku gambar ukuran

A4)

Ref

lek

si

Pelaksanaan siklus I

dikatakan berhasil apabila

semua indikator terpenuhi

mencapai 80%. Dari hasil

observasi dapat

disimpulkan bahwa

pelaksanaan pembelajaran

pada siklus I belum

berhasil, dengan alasan

pada siklus I siswa

memperoleh nilai rata-rata

73,12 dengan prosentase

ketuntasan 78,12%

Dilaksanakan siklus II

dengan cara guru lebih

banyak menggunakan

contoh-contoh karya

ekspresi bebas tidak hanya

dari buku LKS, guru lebih

memberikan motivasi pada

siswa agar siswa lebih

berani dalam menggambar.

Dengan demikian nilai

rata-rata siswa dapat naik

dengan prosentase

ketuntasan 84,37%

Nilai Siswa secara

keseluruhan selama

pelaksanaan siklus I

memperoleh nilai rata-rata

73,12 dengan prosentase

ketuntasan 78,12% dan

prosentase belum tuntas

21,87% dalam pelaksanan

siklus II memperoleh nilai

rata-rata 64 dengan

prosentase ketuntasan

84,37% dan prosentase

belum tuntas 15,62%.

Page 93: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

Hasi

l

Kreativitas anak dalam

menggambar dilihat dari

segi spontanitas

menunjukkan ketercapaian

sebesar 69,57%; kreativitas

anak dalam menggambar

dilihat dari segi rasa ingin

tahu menunjukkan

ketercapaian sebesar

58,87%; dan meningkatkan

kreativitas anak dalam

menggambar dilihat dari

segi ketertarikan siswa

terhadap Hal-hal baru

menunjukkan ketercapaian

32,57%.

nilai rata-rata 73,12

dengan prosentase

ketuntasan 78,12% dan

yang belum tuntas sebesar

21,87%;

Kreativitas anak dalam

menggambar dilihat dari

segi spontanitas

menunjukkan ketercapaian

sebesar 97,16%;

meningkatkan kreativitas

anak dalam menggambar

dilihat dari segi rasa ingin

tahu menunjukkan

ketercapaian sebesar

92,28%; dan meningkatkan

kreativitas anak dalam

menggambar dilihat dari

segi ketertarikan siswa

terhadap Hal-hal baru

menunjukkan ketercapaian

96,74%.nilai rata-rata 64

dengan prosentase

ketuntasan 84,37% dan

yang belum tuntas sebesar

15,62%.

Pelaksanaan pembelajaran

pada siklus I belum

tercapai, hal ini disebabkan

pada saat guru

menerangkan dan

menunjukkan contoh-

contoh serta pada saat guru

mendomonstrasikan cara

menggambar masih

terdapat beberapa siswa

yang belum

memperhatikan,prestasi

belajar siswa dalam

meningkatkan kreativitas

menggambar setelah

dilaksanakan penelitian

dengan penerapan metode

ekspresi bebas mengalami

peningkatan secara

bertahap.

Metode pendekatan ekspresi bebas untuk meningkatkan kreativitas anak

dalam menggambar, menggunakan 3 indikator sebagai acuanan dalam mengukur

keberhasilan, adapun indikator tersebut adalah: 1) spontanitas anak dalam

menggambar, antara lain: a) berani berekspresi dalam menggambar; b) berani

berimajinasi serta berani dalam penggunaan warna; c) berani memanfaatkan ruang

pada media gambar yang ada. 2) rasa ingin tahu, antara lain: a) mampu

menciptakan ide-ide baru sebagai acuan dan konsep dalam menggambar; b)

mampu mengembangkan ide dari contoh-contoh dari guru. 3) tertarik hal-hal baru

atau ketertarikan siswa terhadap hal-hal baru dalam menggambar, antara lain: a)

mampu menciptakan ide baru dalam mengambar; b) mampu membuat gambar

yang berbeda dari siswa lain; c) mampu membuat gambar yang berbeda dari

pertemuan sebelumnya.

Dari data yang diperoleh, dalam bentuk hasil gambar siswa pada saat

dilakukan penelitian tindakan kelas dengan metode penerapan pendekatan

ekspresi bebas terlihat bahwa dari beberapa siswa masih ada yang kreativitasnya

tidak meningkat, belum meningkat, ada yang sudah meningkat secara bertahap,

Page 94: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

dan ada juga yang sudah meningkat secara drastis. Berikut ini adalah beberapa

contoh gambar siswa yang menunjukkan peningkatan kreatifitas anak dalam

menggambar, lihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 20. Hasil karya gambar siswa

1. Nama: Dinda Permatasari

Kreativitas anak tidak meningkat

Pertemuan 1

Pertemuan 2

Keterangan

Pertemuan 1

Pada pertemuan 1 Dinda

belum berani

mengekspresikan

diri,belum berani

berimajinasi dalam

menggambar dan dinda

belum dapat

menciptakan ide dalam

menggambar.

Pertemuan 2

Pada pertemuan 2 Dinda

belum mampu

mengembangkan ide dari

contoh-contoh yang

diberikan oleh guru,

dapat dilihat dari gambar

disamping pada saat guru

mendemonstrasikan cara

menggambar kupu-kupu

Dinda juga mencoba

menggambar kupu-kupu

namun, Dinda belum

berani berekspresi dan

belum berani

menggambar dengan

ukuran yang besar atau

Dinda belum berani

memanfaatkan media

gambar yang ada.

Page 95: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

Pertemuan 3

Pertemuan 4

Pertemuan 3

Pada pertemuan 3

meskipun guru sudah

member motivasi dan

sudah

mendemonstrasikan cara

mengggambar,

Dindamasih saja belum

berani mengekspresikan

diri,belum berani

berimajinasi, dan belum

berani menciptakan ide

baru dalam menggambar,

selain itu dinda juga

belum berani

memanfaatkan media

gambar yang ada.

Pertemuan 4 Pada pertemuan 4 tidak

jauh berbeda pada

pertemuan

sebelumnyadisini Dinda

belum berani

mengekspresikan

diri,belum berani

memanfaatkan media

gambar,belum mampu

mengembangkan ide dari

contoh yang diberikan

oleh guru. Pada

pertemuan ini guru

member bimbingan

khusus kepada dinda

namun gambar yang

dihasilkan masih belum

dapat memenuhi media

gmbar yang ada (kurang

dari 50% buku gambar

ukuran A4).

Page 96: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

Pertemuan 5

Pertemuan 5 Dapat dilihat dari tiap

pertemuan (pertemuan 1

sampai pertemuan 5)

hasil karya gambar

Dinda belum

menunjukkan

peningkatan dari ketiga

sub indikator kreativitasa

dalam menggambar.

2. Nama: Vina Indahsari

Kreativitas anak kurang meningkat

Pertemuan 1

Keterangan

Pertemuan 1

Pada pertemuan 1Vina

sudah berani berekspresi

dalam menggambar,

sudah mampu

mengembangkan ide dari

contoh-contoh yang

diberikan oleh guru dan

mencoba berani

menguasai media

gambar yang ada .

Page 97: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

Pertemuan 2

Pertemuan 3

Pertemuan 4

Pertemuan 2

Pada pertemuan 2 Vina

berani berekpresi dalam

menggambar, mampu

menciptakan ide baru

dalam menggambar,

mampu menguasai

media gambar yang ada

(gambar yang dihasilkan

mampu 80% memenuhi

buku gambar ukuran A4)

dan Vina sudah mampu

mengembangkan contoh

dari guru.

Pertemuan 3

Pada pertemuan 3 ini

Vina sudah mulai berani

berekspresi dalam

menggambar namun dari

gambar disamping bisa

dilihat bahwasanya

terdapat banyak

ruang/media gambar

yang masih kosong atau

bisa dikatakan bahwa

Vina kurang berani

memanfaatkan media

gambar yang ada( buku

gambar ukuran A4).

Pertemuan 4

Pada pertemuan 4 disini

dapat dilihat bahwasanya

Vina belum mampu

menciptakan ide baru

dalam menggambar dan

belum mampu

menguasai media

gambar yang ada dan

vina belum mampu

menciptakan ide baru

dalam menggambar.

Page 98: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83

Pertemuan 5

Pertemuan 5

Pada pertemuan 5 ini

Vina mulai berani

memanfaatkan media

gambar yang ada, namun

belum mampu

menciptakan ide baru

dalam menggambar,

belum mampu

menggambar berbeda

dari pertemuan

sebelumnya dan belulm

mampu menggambar

berbeda dari siswa

lainnya

3. Nama : Nur Karima

Kreativitas anak meningkat secara bertahap

Pertemuan 1

Ketrangan

Pertemuan 1

Pada pertemuan 1 karina

sudah berani berekspresi

dalam menggambar,

berani berimajinasi,

mampu mengembangkan

ide dari contoh-contoh

yang diberikan oleh

guru, mampu

menciptakan gambar

yang berbeda dari teman-

temannya namun Karina

belum berani

memanfaatkan media

gambar yang ada, masih

banyak ruang kosong

pada buku gambar.

Page 99: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84

Pertemuan 2

Pertemuan 3

Pertemuan 4

Pertemuan 2

Pada pertemuan 2 ini

Karina sudah mampu

mengembangkan ide dari

contoh yang diberikan

oleh guru, karina sudah

mulai berani

memanfaatkan 70%

media gambar yang ada

namun, karina belum

berani memunculkan ide

baru dalam menggambar

dan belum mampu

membuat gambar yang

berbeda dari siswa lain.

Pertemuan 3

Pada pertemuan 3 karina

berani berekspresi dalam

menggambar,berani

memanfaatkan 100%

media gambar yang ada,

dan mampu membuat

gambar yang berbeda

dari pertemuan

sebelumnya.

Pertemuan 4 karina

mampu memanfaatkan

100% media gambar

yang ada namun karina

belum mampu

menciptakan ide baru

dalam membuat gambar

dan belum mampu

membuat menggambar

yang berbeda dari

pertemuan sebelumnya.

Page 100: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

85

Pertemuan 5

Pertemuan 5

Pada pertemuan 5 ini

karina bisa dikatakan

bahwa hasil karya yang

dibuat oleh karina sudah

mampu mencapai ketiga

sub indikator kreativitas

dalam menggambar

(spontan,rasa ingin tahu,

tertarik hal-hal baru).

4. Nama: Jaka Susila

Kreativitas anak mengalami peningkatan secara drastis

Pertemuan 1

Keterangan

Pertemuan I

Pada pertemuan 1 Joko

berani berekspresi,

berimajinasi, berani

memanfaatkan 100%

media gambar yang ada,

dan mampu

mengembangkan ide dari

contoh-contoh yang

diberikan oleh guru.

Page 101: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

86

Pertemuan 2

Pertemuan 3

Pertemuan 4

Pertemuan 2 Pada pertemuan 2 ini

Joko berani berekspresi,

berani berimajinasi

dalam menggambar,

mampu menciptakan ide

baru dalam menggambar,

mampu menggambar

berbeda dari pertemuan

sebelumnya dan Joko

juga berani

memanfaatkan media

gambar yang ada (90%

buku gambar ukuran

A4).

Pertemuan 3

Pada pertemuan 3 Joko

berani berekspresi dalam

menggambar, berani

berimajinasi, dan berani

menciptakan ide baru

dalam menggambar ,

mampu membuat

gambar dari pertemuan

sebelumnya dan mampu

membuat gambar yang

berbeda dari siswa

lainnya.

Pertemuan 4

Pada pertemuan 4 Joko

berani berimajinasi,

berekspresi dalam

menggambar, mampu

mengembangkan ide dari

contoh yang diberikan

oleh guru, serta mampu

menciptakan ide baru

dalam menggambar.

Page 102: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

87

Pertemuan 5

Pertemuan 5

Pada pertemuan 5 ini

bisa diketahui

bahwasanya kreativitas

menggambar Joko sudah

meningkat terlihat dari

berani

berekspresi,berimajinasi,

berani memanfaatkan

media gambar yang

ada(hasil gambar yang

dibuat joko sudah 100%

memenuhi buku gambar

ukuran A4), mampu

menciptakan ide baru

dalam menggambar dan

mampu menggambar

berbeda dari pertemuan

sebelumnya dan berbeda

dari siswa lainnya.

E. Pembahasan Hasil Penelitian

Berikut ini adalah pembahasan hasil penelitian yang telah dilaksanakan di

kelas I SD Negeri Madegondo III dengan penerapan metode Pendekatan Ekspresi

Bebas dalam meningkatkan kreativitas anak dalam menggambar:

1) Prestasi belajar

Berdasarkan pelaksanaan pada siklus I prestasi belajar yang ditunjukkan

dari hasil tugas-tugas latihan yang diberikan guru kepada siswa dalam

menggambar bebas, dalam siklus I memperoleh nilai rata-rata 73,12 dengan

prosentase ketuntasan 78,12% dan yang belum tuntas sebesar 21,87%; dalam

pelaksanaan siklus II memperoleh nilai rata-rata 64 dengan prosentase ketuntasan

84,37% dan yang belum tuntas sebesar 15,62%. Dengan demikian, prestasi belajar

siswa dalam meningkatkan kreativitas menggambar setelah dilaksanakan

penelitian dengan penerapan metode ekspresi bebas mengalami peningkatan

secara bertahap.

Page 103: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

88

2) Proses pembelajaran

Sebelum dilaksanakan pembelajaran dengan menerapkan motode ekspresi

bebas kegiatan belajar mengajar kurang interaksi antara guru dan siswa, siswa

cenderung ramai dan masih bermain dengan teman-temannya. Akan tetapi setelah

dilaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menerapkan metode

Pendekatan Ekspresi Bebas kegiatan belajar mengajar menjadi lebih

menyenangkan bagi siswa, interaksi guru dan siswa semakin menyenangkan

sehingga siswa menjadi lebih bersemangat dalam mengikuti kegiatan belajar, guru

memberikan kebebasan kepada siswa dalam membuat gambar. Hal ini juga

diperkuat dengan pendapat dari Jazuli (2008:169). Pendekatan ekspresi bebas

dilatarbelakangi bahwa setiap anak didik mempunyai berbagai sifat unik, alamiah

dan tidak ada salah-benar. Siswa dibebaskan dari pengaruh orang dewasa maupun

pendidik. Dalam pendekatan ekspresi bebas, tugas pendidik adalah memberikan

pengalaman yang dapat merangsang munculnya ekspresi pribadi siswa. selain itu

contoh-contoh gambar yang diperlihatkan guru juga menambah semangat bagi

siswa konsep metode pendekatan ekspresi bebas adalah bahwa pada dasarnya

setiap anak didik mempunyai berbagai sifat unik, alamiah dan tidak ada salah-

benar. Siswa dibebaskan dari pengaruh orang dewasa maupun pendidik.

3) Media pembelajaran

Sebelum dilaksanakan penelitian dengan menerapkan metode pendekatan

ekspresi bebas media belajar yang digunakan sangatlah terbatas hanya

berdasarkan contoh-contoh gambar yang ada dibuku Lembar Kerja Siswa (LKS),

dan setelah dilakukan penelitian dengan menggunakan metode pendekatan

ekspresi bebas media pembelajaran semakin bervariasai dan beragam dengan

adanya contoh-contoh karya seni rupa baik dari buku pelajaran, tabloid anak, dan

dari internet. Selain itu dalam metode pendekatan ekspresi bebas pada saat

kegiatan belajaran mengajar siswa juga diajak mengamati flora fauna yang ada

dialam sekitar dan lingkungan sekolah.

4) Apresiasi siswa

Apresiasi siswa sebelum dilaksanakan penelitian ini sangatlah rendah, hal

ini disebabkan karena: 1) dari segi guru: contoh-contoh karya gambar yang

Page 104: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

89

diperlihatkan hanyalah gambar atau hasil karya dari buku Lembar Kerja Siswa

(LKS), pada saat siswa meminta guru untuk mendemonstrasikan penciptaan suatu

benda ataupun figur guru kurang dapat memberikan contoh yang memuaskan

siswa, selain itu guru juga kurang memberikan kebebasan kepada siswa dalam

mengerjakan tugas gambarnya.

Pemecahan masalah untuk meningkatkan perhatian siswa terhadap

pembelajaran seni rupa khususnya pelajaran menggambar di kelas I SD Negeri

Madegondo III yaitu dengan menggunakan metode pendekatan ekspresi bebas.

Hal tersebut diperkuat dengan pendapat Jazuli, (2008:169) yang menyatakan

bahwa pendekatan ekspresi bebas atau pendekatan berbasis anak adalah suatu

kegiatan pembelajaran yang senantiasa memperdulikan atau memberikan

kesempatan yang relatif luas kepada siswa untuk menyatakan diri secara

bertanggung jawab. Asumsi yang mendasari pendekatan ini adalah ekspresi

kreatif adalah berasal dari dalam diri siswa sendiri karena ekspresi bebas pada

dasarnya tidak bisa diajarkan oleh siapapun. Selain itu secara filosofis ekspresi

bebas merupakan ekspresi siswa yang memiliki sifat unik, alamiah, dan tidak ada

istilah benar salah. Oleh karena itu siswa harus dibebaskan oleh pengaruh dan

intervensi orang dewasa maupun gurunya.

Pendapat di atas menguatkan bahwa setelah dilakukan penelitian tindakan

kelas (PTK) dengan menggunakan penerapan metode pendekatan ekspresi bebas

mampu meningkatkan apresiasi siswa terhadap pelajaran menggambar karena

pada dasarnya siswa ingin mengambar dengan hati senang dan dibebaskan

sebebas-bebasnya sesuai keinginannya dengan kata lain tidak ingin dipengaruhi

oleh guru ataupun otang tua.

Page 105: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

90

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. SIMPULAN

Berdasarkan analisis data, rumusan masalah dan hasil penelitian yang

dilaksanakan selama dua siklus, maka dapat disimpulkan bahwa Penerapan

Pendekatan Ekspresi Bebas dapat meningkatkan kreativitas anak dalam

menggambar pada siswa kelas I SD Negeri Madegondo III tahun ajaran

2011/2012.

Pendekatan ekspresi bebas atau pendekatan berbasis anak adalah suatu

kegiatan pembelajaran yang senantiasa mempedulikan atau memberikan

kesempatan yang relatif luas kepada siswa untuk menyatakan diri secara

bertanggung jawab. Asumsi yang mendasari pendekatan ini adalah ekspresi

kreatif harus berasal dari dalam diri siswa sendiri karena ekspresi bebas pada

dasarnya tidak bisa diajarkan oleh siapapun. Selain itu secara filosofis ekspresi

bebas merupakan ekspresi siswa yang memiliki sifat unik, alamiah, dan tidak ada

istilah benar salah. Oleh karena itu siswa harus dibebaskan dari pengaruh dan

intervensi orang dewasa maupun gurunya.

Penerapan pendekatan ekspresi Bebas pada penelitian ini dilakukan

dengan 3 tahapan, yaitu meliputi: 1) pemberian motivasi dengan cara Guru

bercerita atau berdialog dengan anak untuk membangkitkan perhatian dan

rangsangan lahirnya ide atau motif yang dijadikan dasar dalam berkarya,

kemudian guru menunjukkan atau memperlihatkan contoh-contoh gambar yang

berhubungan dengan ekspresi bebas, pada tahap ini siswa sudah mulai

memperhatikan guru saat bercerita dan sebagian siswa sudah mampu

mengeluarkan ide dan pertanyaan-pertanyaan seputar tema cerita yang

disampaikan oleh guru; 2) kontak langsung dengan cara guru mengajak siswa

untuk kontak langsung dengan alam, flora dan fauna. Kemudian mengajak siswa

mencermati keadaan sekelilingnya yang selama ini diabaikan, seperti mengamati

bentuk detail tanaman, bunga, binatang, dan berbagai hal yang dilihat oleh siswa,

pada tahap kedua ini siswa melakukan kegiatan pembelajaran di luar kelas

Page 106: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

91

beberapa siswa mulai mengamati bentuk tanaman, mengamati bentuk detail bunga

(Kamboja, Eforbia, Lili) dan siswa mulai menggambar tentang apa yang sudah

diamati; 3) demonstrasi, disini peran guru sangat dibutuhkan sebab pada saat

siswa kurang berani dalam menggambar dengan alasan takut salah ataupun

merasa minder karena gambarnya jelek maka guru bisa memberikan berbagai

contoh alternatif pada murid agar berani menggambar sesuai kemampuanya, pada

tahap ini guru mengajak siswa untuk mendemonstrasikan proses menggambar

agar siswa mulai belajar untuk lebih berani mencoba menggambar sebisanya.

Kreativitas dalam menggambar pada siswa kelas I SD Negeri Madegondo

III dapat dikatakan meningkat terbukti dengan meningkatnya spontanitas siswa

yang ditunjukkan dengan keberanian siswa dalam berekspresi, beriajinasi dan

berani dalam penggunaan warna serta berani memanfaatkan ruang pada media

gambar, meningkatnya rasa ingin tahu siswa ditunjukkan dengan munculnya ide-

ide baru sebagai acuan dan konsep menggambar dari tiap siswa dan

menuangkannya dalam karya yang dibuat, ketertarikan siswa terhadap hal-hal

baru semakin meningkat dapat Diamati dari hasil karya yang dibuat dengan

berbagai ide dari tiap siswa yang berbeda sehingga menghasilkan karya yang

beragam, kreatif dan tidak monoton. Peningkatan kreativitas siswa dapat dilihat

pada tabel berikut ini.

Tabel 21. Rekapitulasi Prosentase Indikator Penelitian setelah dilaksanakan siklus

I dan II

No Indikator Kinerja

Persentase

Keberhasilan Antar

Siklus (%)

Siklus I Siklus II

1. Spontan 69,57% 97,16%

2. Rasa Ingin Tahu 52,87% 92,28%

3. Tertarik Hal-hal Baru 79,97% 96,74%

Page 107: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

92

B. IMPLIKASI

Berdasarkan simpulan, maka dapat ditarik implikasi sebagai berikut:

1. Apabila pada metode penerapan pendekatan ekspresi bebas tidak dilakukan

persiapan yang matang yaitu meliputi: persiapan media pembelajaran tentang

menggambar bebas, menyampaikan materi ajar tentang menggambar bebas

meliputi: berbagai jenis, dan ukuran unsur rupa dua dimensi dan tiga dimensi

pada berbagai jenis dan macam-macam benda di alam/lingkungan sekitar,

bercerita dan berdialog dengan siswa dengan tema lingkungan/keindahan alam

untuk membangkitkan perhatian dan rangsangan lahirnya ide yang dijadikan

dasar dalam menggambar maka hasil tindakan tidak dapat berjalan sesuai

rencana bahkan tujuan yang diinginkan sulit untuk tercapai.

2. Apabila siswa kelas I SD Negeri Madegondo III tidak diberi media gambar

dan contoh-contoh karya ekspresi bebas yang menarik perhatian dan

merangsang munculnya ide sebagai konsep menggambar, maka kreativitas

siswa dalam menggambar tidak akan meningkat.

3. Apabila siswa kela I SD Negeri Madegondo III tidak diberikan kebebasan,

untuk menunjukkan dan memunculkan ide serta kreativitasnya dalam

menggambar maka kreativitas siswa dalam menggambar tidak akan meningkat

dengan baik.

C. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dengan

menggunakan metode Pendekatan Ekspresi Bebas , maka peneliti mengajukan

beberapa saran yang dapat dipertimbangkan, yaitu:

1. Bagi Guru:

a. Guru hendaklah membangun proses pembelajaran yang berpusat pada

peningkatan kreativitas anak dalam menggambar dengan menggunakan

metode Pendekatan Ekspresi Bebas.

Page 108: PENERAPAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS UNTUK …... · Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ... Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Dilihat Dari Segi Spontanitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

93

b. Guru hendaknya mampu menerapkan maupun mengembangkan metode

Penerapan Pendekatan Ekspresi Bebas dengan capaian-capaian yang

belum tercapai maksimal.

c. Guru hendaknya memberi kelengkapan media yang sesuai dengan

pembelajaran dalam meningkatkan kreativitas anak dalam menggambar.

2. Bagi Siswa:

a. Siswa lebih meningkatkan kemampuan dalam berekspresi dan berimajinasi

dalam menggambar.

b. Siswa lebih meningkatkan keberanian dalam memanfaatkan media gambar

yang ada dan lebih meningkatkan kemampuan menggambarnya agar bisa

menggambar berbeda dari teman-temannya

c. Dengan adanya metode Penerapan Pendekatan Ekspresi Bebas, sebaiknya

dimanfaatkan dengan baik oleh para siswa untuk lebih mengekspresikan

ide dan imajinasi dalam dirinya dalam menggambar dengan sebebas-

bebasnya.

3. Bagi Sekolah:

a. Kebijakan dari sekolah untuk meningkatkan sumber referensi buku bacaan

mengenai kreativitas menggambar maupun berbagai contoh karya seni

rupa yang berhubungan dengan gambar ekspresi bebas yang sangat

beragam.

b. Sekolah hendaknya mengupayakan adanya metode pembelajaran yang

cocok untuk mata pelajaran seni rupa seperti Penerapan Pendekatan

Ekspresi Bebas, sehingga lebih menunjang dalam proses pembelajaran

sekaligus meningkatkan kemampuan dan prestasi siswa.

4. Bagi Peneliti:

a. Penerapan metode Pendekatan Ekspresi Bebas dapat diterapkan di kelas

lain maupun di sekolah lain, terutama pada pelajaran seni rupa.

b. Bagi peneliti lain dapat menerapkan penelitian yang sejenis dengan

menyempurnakan dalam berbagai hal untuk mendapatkan hasil yang lebih

baik dan optimal.