pendahuluan latar belakang masalah nabi …eprints.ums.ac.id/18676/3/bab_i.pdfsinilah ide membuat...

55
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Nabi Muhammad SAW bersabda “aku peringatkan kamu tentang dia (Dajjal-anticrist) dan tidak ada nabi melainkan telah memperingatkan kaumnya tentang dia, tapi aku akan menjelaskan kepadamu sesuatu yang belum pernah dijelaskan kepada seorang nabi sebelum aku, dan ketahuilah ia bermata satu dan ALLAH SAW tidak bermata satu” (H.R.Bukhari Muslim ). Dari kutipan Bukhari Muslim dijelaskan bahwa akan datang seorang yang akan membuat kerusakan di akhir zaman. Seseorang itu bernama Dajjal yang memiliki nama asli Samiri. Menurut Muhammad Isa Dawud, Dajjal lahir sebelum kenabian Musa, dia dilahirkan dengan mata kanan yang buta sehingga Dajjal melihat hanya dengan mata kirinya, matanya seperti buah anggur yang menonjol. Dajjal terlahir dari orang tua yang menyembah Setan dan sempat diasingkan dipulau di dekat Yaman oleh malaikat Jibril atas perintah ALLAH SWT hingga Muhammad SAW meninggal. Dajjal merasa dia anak Tuhan yang tidak pernah bisa meninggal, memiliki kecerdasan yang luar biasa tetapi, dia tidak pernah bisa melihat kebaikan. Selama hidupnya dia selalu membuat kerusakan di dunia, menyebar fitnah dengan teori-teori sesatnya (Dawud,1997: 20-21). Dajjal sangat terobsesi dengan peradapan mesir kuno dimana ada sumber ilmu pengetahuan di dalamnya seperti Piramida, Fir’aun karena bangsa

Upload: phamnhi

Post on 09-Mar-2019

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Nabi Muhammad SAW bersabda “aku peringatkan kamu tentang

dia (Dajjal-anticrist) dan tidak ada nabi melainkan telah memperingatkan

kaumnya tentang dia, tapi aku akan menjelaskan kepadamu sesuatu yang

belum pernah dijelaskan kepada seorang nabi sebelum aku, dan

ketahuilah ia bermata satu dan ALLAH SAW tidak bermata satu”

(H.R.Bukhari Muslim ).

Dari kutipan Bukhari Muslim dijelaskan bahwa akan datang seorang

yang akan membuat kerusakan di akhir zaman. Seseorang itu bernama

Dajjal yang memiliki nama asli Samiri. Menurut Muhammad Isa Dawud,

Dajjal lahir sebelum kenabian Musa, dia dilahirkan dengan mata kanan

yang buta sehingga Dajjal melihat hanya dengan mata kirinya, matanya

seperti buah anggur yang menonjol. Dajjal terlahir dari orang tua yang

menyembah Setan dan sempat diasingkan dipulau di dekat Yaman oleh

malaikat Jibril atas perintah ALLAH SWT hingga Muhammad SAW

meninggal. Dajjal merasa dia anak Tuhan yang tidak pernah bisa

meninggal, memiliki kecerdasan yang luar biasa tetapi, dia tidak pernah

bisa melihat kebaikan. Selama hidupnya dia selalu membuat kerusakan di

dunia, menyebar fitnah dengan teori-teori sesatnya (Dawud,1997: 20-21).

Dajjal sangat terobsesi dengan peradapan mesir kuno dimana ada sumber

ilmu pengetahuan di dalamnya seperti Piramida, Fir’aun karena bangsa

2

inilah yang pertama kali menerima teori-teori sesat yang dimilikinya

sehingga membuat Musa murka dan mengusirnya. Obsesi lainnya dia

menyukai Kuil Sulaiman (Salamon Tample) di Al-Aqsa dan iri terhadap

anugerah yang diberikan Tuhan kepada Sulaiman sebagai raja segala raja

yang bisa menundukan seluruh alam semesta termasuk bangsa Jin. Dari

sinilah ide membuat kerajaan seperti Sulaiman dengan mendirikan negara

Israel Raya yang menjadikan peperangan di Palestina yang tidak kunjung

usai. Saat di akhir zaman dia akan mengaku sebagai Raja adil yang

menaklukkan Roma, lalu mengaku sebagai Nabi atau Messiah baru dan

yang terakhir mengaku Tuhan. Tetapi, ia tidak akan muncul sebelum dunia

penuh dengan kemaksiataman, hilangnya norma-norma agama, masyarakat

suadah tidak mengenal Tuhan dan banyak kerusakan di dunia. Sebagai

persiapan dia menyiapkan bala tentara yang terdiri dari orang-orang

Yahudi untuk menjalankan agenda tersebut sebagai penyambutan

kedatangannya.

Alasan kaum Yahudi membantu Dajjal/ sang Mesiah Palsu/ Anti

Chirst/ Mata Satu. Karena mereka percaya bahwa Dajjal akan membawa

keberuntungan kepada kaum Yahudi setelah sejak dahulu kaum Yahudi

mengalami bermacam-macam penindasan, baik di zaman Nabi

Muhammad SAW maupun sebelum beliau, dan penindasan ini

berlangsung terus sampai lama sesudah beliau wafat. Bahkan dapat

dikatakan sampai munculnya Dajjal, kaum Yahudi tetap mengalami

penindasan oleh kaum Nasrani. Namun, demikian Nabi Muhammad

3

memberikan gambaran kepada umatnya sebagai berikut: “Dajjal akan

disertai oleh tujuh puluh ribu orang Yahudi, Kebanyakan orang yang

mengikuti Dajjal ialah kaum Yahudi, Dajjal musuh Allah, akan muncul

dan akan disertai oleh bala tentara yang terdiri dari kaum Yahudi ”.

Hendaklah diingat bahwa tak ada Hadits satupun yang menerangkan

bahwa Dajjal adalah orang Yahudi. Sebaliknya Hadits menerangkan

bahwa Dajjal adalah identik dengan kaum Nasrani. Selain itu, Al-Qur’an

menerangkan bahwa kaum Nasrani selalu lebih unggul daripada kaum

Yahudi. Tetapi justru orang Yahudilah yang akan membantu Dajjal

mewujudkan tatanan dunia baru (new world order) atau zaman puncak

satanisme. Dalam Islam, zaman itu disebut sebagai detik-detik menjelang

akhir dunia.

Zionisme Yahudi selalu memiliki cara untuk mempengaruhi dunia

dengan simbol-simbol ideologi yang mengaburkan norma-norma yang

diajarkan oleh agama agar anak muda melupakan agamanya sedikit demi

sedikit dan Indonesia tidak luput dari agenda mereka untuk sebuah

kepentingan terselubung dengan menguasai media massa diseluruh dunia.

Gagasan ini dibicarakan pada konfrensi zionis pertama di Swiss pada tahun

1987 dipimpin oleh Theodor Herzl yang merupakan titik awal perubahan.

Dalam kesempatan ini mereka mendiskusikan rencana mendirikan Israel

Raya yang tidak terwujud tanpa penguasaan media massa. Akhirnya

terbentuklah agenda yang bernama Rencana Kerja Pemimpin-Pemimpin

zionis nomor 12 sebagai berikut : pertama, menguasai dunia pers dan

4

mengendalikannya. Kedua, tidak memberi kesempatan kepada media

massa non Yahudi yang memuat gagasan-gagasan anti Yahudi. Ketiga,

melakukan sensor ketat sebelum berita ditayangkan. Keempat,

menerbitkan berbagai macam media massa untuk mendukung kelompok

masyarakat aristokrat, republikan, revolusioner, hingga kelompok anarki.

Kelima, mempengaruhi opini publik saat diperlukan sekaligus meredam

gejolak yang timbul. Keenam, memberikan dorongan kepada orang-orang

jenius untuk mengendalikan media massa yang beroplah besar, khususnya

anti –Yahudi. Jika suatu saat orang-orang tersebut menunjukkan gejala-

gejala tidak setia, skandal-skandalnya akan dibongkar. Hal itu, sekaligus

sebagai pelajaran bagi yang lainnya (Arrifa’i, 1995 :14).

Selain beberapa agenda diatas agenda lainnya adalah mendominasi

industri hiburan dunia seperti film, musik, dan fashion. Dari beberapa

katagori industri hiburan ini mereka menciptakan sosok idola yang akan

dipuja meskipun salah atau benar, (right or wrong this is my idol) doktrin

inilah yang ditanamkan kaum zionis Yahudi kepada anak muda diseluruh

dunia melalui sosok idola. Untuk itu, seorang idola akan dijadikan boneka

untuk menyebarkan simbol-simbol sesat untuk menjauhkan anak muda

dari nilai-nilai agama. Contoh artis-artis Hollywood yang terang-terangan

mengabdikan hidupnya untuk menjadi agen Yahudi freemansory,

kaballah, illumination, maupun satanisme yaitu Madonna, J-z, Rihanna,

Beyonce, Tom Delongo personel Blink 182 dan masih banyak lainnya

diantaranya Marlin Manson yang merelakan mengoperasi matanya agar

5

terlihat seperti mata Dajjal. Sungguh apa yang mereka sajikan dibalik

karya-karya populer mereka berhasil menghipnotis hampir seluruh musisi

dan anak muda didunia mengingat mereka adalah musisi-musisi besar

yang tidak diragukan popularitasnya di masyarakat dunia. Bukti-bukti ini

bisa dilihat di film dokumenter The Arrival karya A. Noreagaa dan

Achernahr Production (youtube. com/user/seknanenava).

Indonesia sendiri permasalahan Yahudi mulai dibicarakan saat

media massa mulai memberitakan Ahmad Dhani pentolan grup band Dewa

19 sekaligus pimpinan Republik Cinta Managemen yang di duga sebagai

agen zionis Indonesia karena kegemaraannya menggunakan simbol-simbol

zionis dalam setiap atribut musiknya tudingan ini pernah dilontarkan oleh

budayawan Islam Ridwan Saidi (http://celebrity.okezone.com/read/2011

/03/19/33/436584/ahmad-dhani-tak-kapok-pakai-simbol-yahudi diakses tanggal

19 Agustus 2011, 14:02 WIB). Selain dari beberapa media yang menulis

berita Ahmad Dhani publik juga dikejutkan dengan film dokumenter karya

Karkons Film dapat diakses di (http://www.youtube.com/results?search

_query=dhani+dan+yahudi) yang mengupas simbol Yahudi pada karya-karya

Ahmad Dhani. Dari sinilah perhatian masyarakat yang dulu memandang

positif, dan kurang memperhatikan simbol-simbol yang disajikan dalam

setiap karyanya menjadi memperhatikan setiap karya seorang Ahmad

Dhani dengan mengamati aksesoris dan atribut yang digunakannya dalam

berbagai acara, termasuk para artis-artis yang tergabung didalam

6

managementnya. Artis-artis tersebut antara lain: Dewa 19, Mulan Jamella,

Maha Dewi, The Virgin, Dewi Persik, dll.

Ahmad Dhani adalah musisi Indonesia yang karyanya tidak

diragukan lagi. Dhani merupakan leader dari grup band papan atas, Dewa

19 dan pimpinan Republik Cinta Managemen. Dhani telah mencetak

banyak hits dan mengorbitkan sejumlah artis melalui karyanya. Dhani dari

remaja sudah menjuarai berbagai kompetisi musik seperti Festival Jazz

Remaja se-Jawa Timur, juara I Festival Band SLTA’90 serta juara II

Djarum Super. Prestasi lainnya hampir seluruh album Dewa 19 laku keras

dipasaran dan mendapatkan Doble Platinum (http://id.wikipedia.org/wiki

/ahmad_dhani diakses tanggal 19 agustus 2011, 14.15 WIB). Tidak hanya

Ahmad Dhani yang memiliki prestasi gemilang, sejumlah artis yang

tergabung dalam managemennya juga tidak kalah dalam menyabet

berbagai penghargaan bergengsi, Mulan Jamella contohnya dalam debut

pertamanya setelah resmi bubar dengan Ratu dan bergabung dengan

manajemen Republik Cinta Managemen (RCM) albumnya dalam waktu

kurang dari dua bulan menenbus angka penjualan 75.000 kopi sehingga

dia mendapatkan platinum oleh EMI, penghargaan lainnya ia menjadi satu-

satunya solois Indonesia yang dinominasikan pada MTV Asia Award 2008

di Genting, Malaysia (http://id.wikipedia. org/wiki/mulan_jameela, diakses

tanggal 19 agustus 2011, 14.30 WIB). Tidak kalah dari seniornya artis

RCM lainnya Maha Dewi juga mampu mengambil hati masyarakat

Indonesia terbukti dengan mendapatkan penghargaan dari Nagaswara

7

Music Award dengan katagori Duo Band Terbaik pada tanggal 7 Desember

2010 di Istora Senayan. Selain itu anggota RCM lain The Virgin selah

menelurkan beberapa single, tahun ini meluncurkan album Yes I am, dan

mendapatkan penghargaan sahabat Music Award 2011 di Hongkong

katagori Most Favorid Girls Group (http//KasaKusuk/celebrity

thevirgin/com diakses tanggal 19 agustus 2011, 22.00 WIB). Selanjutnya,

masih baru direkrut adalah Dewi Muria Agung atau Dewi Persik, artis

kontroversial ini menjadi artis dangdut pertama yang bergabung dengan

RCM, penghargaan yang ia peroleh adalah Artis Tersilet Award 2008

(http//id. wikipedia.org/wiki/dewi_persik, diakses tanggal 19 agustus 2011,

12.45 WIB).

Isu tentang Yahudi memang cukup sensitif di Indonesia. Karena,

Indonesia merupakan negara yang berpenduduk muslim terbesar di dunia.

Umat muslim mengimani Al-Qur’an dan Hadist yang merupakan pedoman

hidup didalamnya memperingatkan berulang-ulang agar mewaspadai

Tuhan Palsu, Nabi palsu, seperti Dajjal dan pengikut-pengikutnya yang

kebanyakan kaum Yahudi. Untuk itu, segala hal yang berbau Yahudi akan

menyulut kegelisahan kaum muslim. Hal ini, sudah berlangsung sejak

dahulu tertulis dalam sejarah memang kaum Yahudi akan selalu

bersinggungan dengan Islam. Sensitivitas orang muslim terhadap Yahudi

dikarenakan banyak hal yang dilakukan orang Yahudi yang tidak henti-

hentinya menekan Islam beberapa contohnya adalah perebutan tanah

antara Israel-Palestina, penistaan agama seperti membuat karikatur nabi

8

Muhammad SAW, isu terorisme diidentikkan kaum muslim dan masih

banyak yang lainnya. Dari sinilah suatu pemberitaan yang berhubungan

Yahudi di media akan sangat sensitif.

Gambar: I. 1

Piramida Bermata Satu

Sumber : film dokumenter The Arrivals karya A. Noreagaa dan Achernahr Production

Simbol yang identik dengan zionis Yahudi adalah piramida

terpancung yang di atasnya terdapat segitiga mata satu seperti yang terlihat

pada gambar 1 di atas. Selain piramida mata satu, terdapat simbol yang

digunakan Baphomet (setan berkepala kambing) (gambar 5.3), Tengkorak

dengan dua tulang (gambar 5.2), pola papan catur (gambar 2.3) yang

menggambarkan lantai kuil Sulaiman, ilustrasi-ilustrasi aneh dalam video

klipnya, yang terlihat bermakna tetapi, sulit dimengerti oleh nalar orang

biasa, inilah kejeniusan Ahmad Dhani. Maka, tidak heran yang

mengagumi keberadaannya. Selain itu, tampaknya sejak awal kemunculan

grup band DEWA di tahun 1992, dalam tampilan sampul album mereka

banyak terdapat simbol-simbol atau lambang yang merepresentasikan

9

kepercayaan mistik kuno. Tentunya ini menjadi suatu hal yang cukup

menarik, dimana bentuk simbol-simbol mistik kuno tersebut secara makna

visual ternyata memiliki keterkaitan ajaran falsafah serta ajaran zionisme.

Hal ini juga dikarenakan simbol dapat menjadi simbol status dan gaya

hidup yang nampaknya zionisme Yahudi sudah sangat memahami sekali

teori ini bahwa status pada dasarnya mengarah pada posisi yang dimiliki

seseorang di dalam sejumlah kelompok atau organisasi dan prestise

melekat pada posisi tersebut. Status berarti berhubungan dengan peran

seseorang. Status merupakan kekuatan yang besar di dalam masyarakat

yang digunakan untuk mengendalikan orang dengan cara yang halus.

Status adalah simbol dari kesuksesan hidup-hidup.

Orang yang punya status tertentu kerapkali dihubung-hubungkan dengan gaya hidup. Gaya hidup adalah istilah menyeluruh yang meliputi cita rasa seseorang di dalam fashion, mobil, hiburan dan rekreasi, bacaan dan hal-hal yang lain. Gaya menunjukkan pakaian dan gaya hidup digunakan untuk menggambarkan bagaimana seseorang berpakaian. Simbol-simbol merupakan tanda yang menunjuk kepada nilai-nilai, dan seringkali, meskipun tidak selalu, simbol ini diungkapkan melalui bahasa. Kadang-kadang juga diungkapkan melalui citra di samping bahasa. Kesalingkaitan antara nilai, simbol dan bahasa, memiliki pengaruh yang sangat kuat (Sobur, 2006: 167). Dalam “bahasa” komunikasi, simbol seringkali diistilahkan sebagai

lambang. Simbol atau lambang sesuatu yang digunakan untuk menunjuk

sesuatu lainnya, berdasarkan kesepakatan kelompok orang. Lambang

meliputi kata-kata (pesan verbal), perilaku verbal, dan objek yang

maknanya disepakati bersama. Jika simbol merupakan salah satu unsur

10

komunikasi, simbol tidak muncul dalam ruang hampa-sosial, melainkan

dalam suatu konteks atau situasi tertentu.

Pengkajian simbol-simbol yang terdapat dalam video klip dari artis-

artis RCM menarik untuk diteliti. Karena, video klip ini di tayangkan

dimedia massa terutama di televisi mengingat makin banyaknya televisi

yang menyajikan acara musik. Untuk itu, penelitian ini diharapkan dapat

membuka khasanah pengetahuan kepada generasi muda untuk lebih

peduli, memahami simbol-simbol di sekitarnya baik dari musik, aksesoris,

atribut, yang mereka gunakan dan dianggap keren tetapi, sebetulnya dapat

menjadikan suatu pemikiran kearah sekuleritas. Hal seperti itulah yang

diharapkan oleh zionisme Yahudi, karena sasaran mereka adalah anak

muda. Karena, media terutama televisi tidak akan terlepas dari sebuah

representasi yang berurusan dengan sebuah bentuk, dimana khalayak akan

membangun makna dari apa yang dilihatnya dari televisi, dimana makna

tersebut merupakan esensi dari representasi. Selain itu, seperti yang

dikatakan oleh Gramee Burton :

Bahwa pada tingkatan ini, representasi berkaitan dengan simbolik, pembuatan tanda-tanda dalam kode-kode dimana kita mencipta makna-makna. Selain itu, representasi mempelajari pembuatan, kontruksi makna, representasi juga berkaitan dengan penghadiran kembali (re-presenting). (Burton, 2007:42-43).

Simbol-simbol di media ini berupa visual yang disajikan dalam

berbagai macam bentuk baik pada tayangan musik, film, sinema maupun

berita dengan bantuan kamera yang bisa berupa illustrasi grafis, pemaknaan

shot, angle, background, setting tempat, hingga busana, aksesoris, atribut,

11

attitude yang digunakan oleh aktris atau talent. Simbol - simbol ini memiliki

banyak makna dari segi positif maupun negatif yang akan diserap oleh

penonton dengan segala pemahamannya.

Penelitian ini berfokus pada ilustrasi visual dalam video klip artis-artis

Republik Cinta Managemen (RCM) yang di sinyalir sarat akan simbol-simbol

zionisme Yahudi. Sedangkan posisi penelitian ini menyempurnakan,

memperdalam serta melengkapi penelitian sebelumnya dan alasan

pengambilan tahun album atau single diambil tahun 2004-2011, dikarenakan

di tahun-tahun sebelumnya sudah diteliti oleh beberapa peneliti dalam

penelitian terdahulu yang pada era 90-an Republik Cinta Manajemen (RCM)

belum didirikan. Penelitian terdahalu yang mengacu pada penelitian ini yaitu

Skripsi Riezka Sasriyany Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan

Ilmu Politik, UNS tahun 2004 dengan judul “Makna Pada Lagu Kelompok

Musik Dewa 19”. Dalam penelitian ini menyampaikan alur simbolik pada

sebuah lirik lagu, yang terdapat pada album Pandawa Lima, milik Dewa 19

bahwa lirik lagu, susunan dan iringan musik merupakan suatu tanda tersendiri

yang bisa dicari maknanya berkenaan dengan isi liriknya. Sebab, penggunaan

instrument musik tertentu, dapat memperkuat lirik serta dapat membantu

penyanyi untuk menyampaikan pesan non verbal atau emosi yang tidak bisa

diungkapkan lewat kata-kata (lirik). Begitu pula dengan cara atau gaya

bernyanyi, mencakup intonasi suara, tinggi rendahnya, dan keras lembutnya,

juga merupakan suatu tanda yang memiliki arti tersendiri. Selain, skripsi

diatas juga ada skripsi tentang simbol yang mempunyai hubungan dalam

12

penelitian ini. Berikut penelitian tedahulu lainnya, Pandhu Winata Jurusan

Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, UNS tahun 2007

dengan judul “Representasi Simbol Keagamaan Dalam Film Da Vinci Code”.

Dalam penelitian ini mengemukakan dalam film Da Vinci Code memaparkan

alur simbolik dari peradaban Pagan, Yahudi dan Kristen. Penelitian ini

memfokuskan permasalahan pada bagaimana sebuah simbol diinterpretasikan

dalam film The Da Vinci Code karya Ron Howard, mengetahui alur-alur

pemaknaannya serta fungsi mitos-mitos pembentuk makna sebuah simbol.

Dalam penelitian ini sering sekali simbol dijadikan media kampanye

tersembunyi untuk sebuah maksud pesan tertentu, paling tidak itulah yang

terdapat dalam film-film Amerika yang mengusung tema kepahlawanan,

nasionalisme, hingga kebebasan. Bila demikian, makna sebuah simbol

mengalami perubahan makna, timbul tenggelam hingga dideskontruksi oleh

pemegang kekuasaan atau wewenang melalui perubahan mitos-mitos

penyusunnya. Maka, akan terjadi perbedaan pendapat dalam memaknai

sebuah simbol yang sama, sedangkan salah satu pihak mendapatkan

keuntungan sedang yang lain sebaliknya, mengalami kekerasan simbolik

seperti yang diungkapkan Barthes. Menurutnya, pemaknaan simbol-simbol

tersebut selalu dipengaruhi kebudayaan masyarakat pembentuknya melalui

mitos-mitos yang biasanya tidak bersifat empiris, melainkan lebih pada

kesepakatan bersama. Selain penelitian diatas ada juga penelitian yang

menjadi acuan lainnya, Twin Agus Pramonojati Magister Desain, Fakultas

Seni Rupa dan Desain, ITB tahun 2007 dengan judul “ Representasi Simbol

13

Zionisme Pada Sampul Album Grub Band Dewa”. Dalam penelitian ini

dipaparkan Dewa 19 secara konsisten menggunakan simbol Yahudi zionis,

simbol ditunjukkan dalam sampul album dari tahun 1992 hingga 2004.

Simbol Yahudi diletakkan dengan berbagai cara dan strategi yang cerdik

dengan cara-cara tertentu. Ada yang diputar, hanya bisa dibaca dengan

cermin dan dibaca dari depan, dibuat terbalik, serta disamarkan. Sedangkan

relasi dari penelitian ini adalah keterkaitan Ahmad Dhani sebagai inisiator

dengan text, lirik album. Simbol Zionis memiliki keterkaitan makna secara

bentuk dan makna dari ajaran agama okultisme, paganisme, kaballah,

theosofi, serta pergerakan rahasia Yahudi seperti illuminati dan

Freemansonry. Penelitian ini menggunakan metode analisis teks (textual

analysis) secara holistik-sistemik dan dikaji dengan pendekatan semiotik.

Selain kedua penelitian dalam bentuk karya ilmiah diatas, dalam

skripsi ini menyertakan dua film dokumenter sebagai penelitian terdahulu,

sebagai acuan dalam penelitian ini, yaitu: film dokumenter The Arrivals karya

A. Noreagaa dan Achernahr Production.2001 yang dipublikasikan melalui

youtube dengan beberapa episode pada tahun. Pada film ini menjelaskan

secara umum pergerakan zionisme Yahudi di seluruh dunia, dengan

membongkar konspirasi dari aspek media massa, dunia entertaiment, ilmu

pengetahuan, seni arsitektur sampai perilaku sosial yang dikendalikan oleh

segelintir kelompok minoritas Yahudi tetapi, mendominasi setiap kehidupan

manusia di dunia yang sering disebut New World Order. Film dokumenter

kedua yang menjadi acuan dalam penelitian ini adalah Dhani dan Yahudi

14

karya Karkons Films. 2007 yang menjelaskan pergerakan zionisme Yahudi

yang berfokus pada karya dan perilaku sosial musisi Indonesia Ahmad Dhani

yang sering menggunakan simbol zionisme dan diidentifikasi dengan

pergerakan global zionisme di dunia. Film ini juga menjelaskan peran penting

sosok idola dalam mempengaruhi pola pikir khalayak, dari konsep ini Yahudi

memanfaatkan untuk mempropagandakan simbol-simbol zionisme yang sarat

dengan ilmu sihir kuno yang diadaptasi ke budaya modern melalui media

massa dengan sasaran otak reptil dimana seseorang dapat tersugesti saat

kondisi rileks contohnya saat menonton TV, ilmu sihir ini disebut sebagai

Sihir Sigil yang cara kerjanya hampir sama dengan metode hipnotis.

Dari latar belakang diatas, maka dipilihlah judul untuk penelitian

ini,“ Representasi Simbol Zionisme Yahudi (Analisis Semiotika Komunikasi

Tentang Representasi Simbol Zionisme Yahudi di Video Klip Artis-Artis

Republik Cinta Managemen Tahun 2004-2011)”.

B. RUMUSAN MASALAH

Dari permasalahan diatas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

Bagaimana Simbol-Simbol Zionisme Yahudi Pada Video Klip Artis-Artis

Republik Cinta Managemen (RCM) di representasikan ?

C. TUJUAN PENELITIAN

Sesuai dengan rumusan masalah yang dipaparkan diatas, serta agar

penelitian ini nantinya akan lebih terarah, maka ditetapkan suatu tujuan

penelitian sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui Representasi Simbol-Simbol Zionisme Yahudi

Pada Video Klip Artis-Artis Republik Cinta Managemen (RCM).

15

2. Untuk memaknai simbol-simbol zionisme Yahudi dalam video klip

artis-artis Republik Cinta Managemen (RCM).

D. MANFAAT PENELITIAN

Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka diharapkan manfaat baik

teroris maupun praktis dapat didapat dalam peneletian ini. Manfaat tersebut

meliputi :

1. Manfaat Teoritis

a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran

pada ilmu komunikasi terutama pemahaman terhadap simbol dalam

kajian media.

b. Dapat menambah khasanah keilmuan bagi peneliti sendiri dan

masyarakat pada umumnya dalam memahami simbol-simbol yang

disampaikan Zionisme Yahudi di berbagai media terutama dalam

perkembangan industri musik dan hiburan yang dekat dengan generasi

muda.

2. Manfaat Praktis

a. Mahasiswa

Memberikan pengetahuan terhadap mahasiswa untuk lebih cermat

dalam melihat, menggunakan setiap makna dari simbol-simbol yang

ada disekitar kehidupan.

b. Penikmat Musik

Memberikan pengertian kepada para penikmat musik bahwa industri

hiburan pada media massa ada sisi positif dan negatif yang harus

16

disikapi secara bijaksana serta membuka mata untuk tidak mudah

terbuai oleh media karena, dibalik tayangan yang menarik terkadang

ada pesan terselubung di dalam penyampaian pesan kepada khalayak

untuk kepentingan kelompok tertentu.

E. TINJAUAN PUSTAKA

1. Komunikasi

a. Pengertian Komunikasi

Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris communication

berasal dari kata Latin communication, dan bersumber dari kata

communis yang berasal sama. Sama di sini maksudnya adalah sama

makna. Jadi, kalau dua orang terlibat dalam komunikasi, misalnya

dalam bentuk percakapan, maka komunikasi akan terjadi atau

berlangsung selama ada kesamaan makna mengenai apa yang

dipercakapkan. Kesamaan bahasa yang dipergunakan dalam

percakapan itu belum tentu menimbulkan kesamaan makna. Dengan

kata lain, mengerti bahasanya saja belum tentu mengerti makna yang

dibawakan oleh bahasa itu. Jelas bahwa percakapan kedua orang dapat

dikatakan komunikatif apabila kedua-duanya, selain mengerti bahasa

yang dipergunakan, juga mengerti makna dari bahan yang

dipercakapkan (Effendy, 2006: 9).

Akan tetapi, pengertian komunikasi di atas sifatnya dasariah,

dalam arti kata bahwa komunikasi itu minimal harus mengandung

kesamaan makna antara dua pihak yang terlibat. Dikatakan minimal

17

karena kegiatan komunikasi tidak hanya informatif, yakni agar orang

lain mengerti dan tahu, tetapi juga persuasif, yaitu agar orang lain

bersedia menerima suatu paham keyakinan, melakukan sesuatu

perbuatan atau kegiatan dan lain-lain.

Peneliti mengamati bahwa apa yang dilakukan oleh para pembuat

simbol modifikasi ini sungguh dengan jeli menyisipkan simbol hasil

design-nya dengan baik. Contoh simbol Bintang David dalam scene

background lagu hikayat cinta yang di populerkan oleh Glenn Fredly

featuring Dewi Persik.

Dalam scene background lagu hikayat cinta tersebut lebih mirip

Bintang David daripada hexagonal air. Boy salah satu staff dari Sony

BMG, si pembuat simbol tersebut mengatakan bahwa logo itu adalah

menggambarkan air. Sedangkan Glenn dan Dewi persik sendiri

mengaku tidak tahu tentang simbol tersebut (http://hot.detik.com

/music/read/2008/12/31/171736/1061624/228/speakup/index.html, diakses

tanggal 28 juli 2011, pukul 14.05 ).

Proses komunikasi Menurut Effendy terbagi menjadi dua tahap,

yakni secara primer dan secara sekunder :

1) Proses komunikasi secara primer

Proses komunikasi secara primer adalah proses penyampaian

pikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan

menggunakan lambang (simbol) sebagai media. Lambang sebagai

media primer dalam proses komunikasi adalah bahasa, kial, isyarat,

18

gambar, warna dan lain sebagainya yang secara langsung mampu

“menerjemahkan” pikiran dan perasaan komunikator kepada

komunikan.

2) Proses komunikasi secara sekunder

Proses komunikasi secara sekunder adalah proses penyampaian

pesan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat

atau sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai

media pertama.

Seorang komunikator menggunakan media kedua dalam

melancarkan komunikasinya karena komunikan sebagai sasarannya

berada di tempat yang relatih jauh atau jumlahnya banyak. Surat,

telepon, telegram, surat kabar, majalah, radio, televisi, film dan

banyak lagi adalah media kedua yang sering digunakan dalam

komunikasi.

Karena, proses komunikasi sekunder ini merupakan sambungan

dari komunikasi primer untuk menembus dimensi ruang dan waktu.

Dengan demikian proses komunikasi secara sekunder itu

menggunakan media yang merupakan level komunikasi pada tahapan

media massa. Media diklafisifikasikan sebagai media massa (mass

media) dan media nirmassa atau media nonmassa (non-mass media).

Ada beberapa unsur dalam berkomunikasi diantaranya:

a) Sender: komunikator yang menyampaikan pesan kepada

seseorang atau sejumlah orang.

19

b) Encoding: penyandian, yakni proses pengalihan pikiran ke dalam

bentuk lambang.

c) Message: Pesan yang merupakan seperangkat lambang bermakna

yang disampaikan oleh komunikator.

d) Media: Saluran komunikasi tempat berlalunya pesan dari

komunikator kepada komunikan.

e) Decoding: Pengawasandian, yaitu proses di mana komunikan

menetapkan makna pada lambang yang disampaikan oleh

komunikator kepadanya.

f) Receiver: Komunikan yang menerima pesan dari komunikator.

g) Response: Tanggapan, seperangkat reaksi pada komunikan setelah

diterima pesan.

h) Feedback: Umpan balik, yakni tanggapan komunikan apabila

tersampaikan atau disampaikan kepada komunikator.

i) Noise: Gangguan tidak terencana yang terjadi dalam proses

komunikasi sebagai akibat diterimanya pesan lain oleh

komunikan yang berbeda dengan pesan yang disampaikan oleh

komunikator kepadanya (Effendy, 2006: 11-16).

Dalam komunikasi ada dua mazhab utama dalam komunikasi.

Mazhab pertama melihat komunikasi sebagai transmisi pesan. Ia

tertarik dengan bagaimana pengirim dan penerima mngkrontruksi pesan

(endode) dan menerjemahkannya (decode) bagaimana transmiter

menggunakan saluran dan media komunikasi, mazhab ini ini juga

20

sering disebut dengan mazhab proses. Mazhab kedua melihat

komunikasi sebagai produksi dan pertukaran makna. Ia berkenaan

dengan bagaimana pesan atau teks berinteraksi dengan orang-orang

dalam rangka menghasilkan makna yakni, ia berkenaan dengan peran

teks dalam kebudayaan kita. Ia menggunakan istilah-istilah seperti

petandaan (signification), dan tidak memandang kesalahpahaman

sebagai bukti yang penting dari kegagalan komunikasi, hal itu mungkin

akibat dari perbedaan budaya antara pengirim dan penerima (Fiske,

2010: 8-9).

b. Komunikasi dan Peran Video Klip dalam Musik Populer

Komunikasi dalam media massa dapat di bangun, salah satunya

melalui musik. Karena, musik merupakan bahasa universal yang cukup

efektif dalam mempengaruhi khalayak. Musik merupakan bentuk seni

yang melibatkan penggunaan bunyi secara terorganisir melalui

kontinum waktu tertentu. Musik memainkan peran dalam setiap

masyarakat, memiliki sejumlah besar gaya merupakan ciri dari wilayah

geografis atau sebuah era sejarah (Danesi, 2001: 242).

Ada bermacam-macam tingkatan seni musik yang mungkin ada. Dalam tingkatan seni musik kita sendiri, ada tingkatan berikut ini: (1) musik klasik, digubah dan dimainkan oleh kalangan profesional terlatih, yang awalnya ada dibawah lindungan kaum bangsawan dan lembaga relegius; (2) musik tradisional, yang dimiliki bersama oleh seluruh populasi; dan (3) musik populer, dibawakan oleh kalangan profesional, disebarkan melalui media elektronik (radio, televisi, album rekaman, film) dan dikonsumsikan oleh masyarakat luas. Namun, batasan antar strata ini tidak jelas, misalnya, melodi dari wilayah musik klasik terkadang diambil oleh komunitas musik tradisional dan pop, dan sebaliknya (Denesi, 2010: 243).

21

Musik pop semakin populer di abad 21, seiring laris manisnya

industri film, novel dengan angka penjualan tinggi, acara televisi,

peragaan busana dan membanjirnya produk-produk komersial (Danesi,

2010:313). Musik modern akan membutuhkan rekaman untuk

mendukung pemasaran atau penyampaian pesan kepada khalayak, di

kemas dalam bentuk Compact Disc (CD) yang dikenalkan tahun 1982

menggantikan tape kaset yang populer tahun 1982. Bahkan di era

digital saat ini internet menjadi sumber musik bukan untuk di

dengarkan melainkan divisualisasikan hingga terlihat menarik, serta

mempermudah dalam mengunduh (downloding) serta promosi (Danesi,

2010: 403). Hubungan musik dengan pembuatan video klip dan fashion

sangat erat untuk menjadikan sebuah karya seni menjadi lebih menarik.

Video klip sama halnya dengan iklan, film yang dibangun dari

berbagai tanda-tanda yang terjalin sehingga terbentuk cerita dan makna.

Makna sebenarnya yang terdapat dalam video klip tersebut adalah misi

yang hendak disampaikan oleh pembuat video klip kepada para

penontonnya. Makna yang terbentuk dari tanda-tanda tersebut dapat

berupa makna denotatif (makna yang paling nyata) atau makna

konotatif (yang memerlukan kedalaman interpretasi) melalui banyak

cara dari cara pengambilan gambar, angle, adegan, alur cerita hingga

fashion.

Dalam video klip sebuah fashion juga dapat menjadi sebuah

simbol yang akan dikomunikasikan oleh khalayak agar menyatu dengan

22

konsep cerita. Fashion dapat didefinisikan sebagai gaya atau kebiasaan

yang paling lazim dalam berpakaian. Fashion adalah semacam kode

berpakaian “makro” yang menetapkan standar gaya menurut usia,

gender, kelas sosial, dan identitas diri (Danesi, 2010: 267).

2. Representasi

Menurut Marcel Denisi kapasitas otak untuk memproduksi dan

memahami tanda disebut semiosis, sementara aktifitas membentuk ilmu

pengetahuan yang dimungkinkan kapasitas otak untuk dilakukan oleh

manusia disebut representasi. Representasi dapat di definisikan lebih

jelasnya sebagai penggunaan tanda (gambar, bunyi, dan lain-lain) untuk

menghubungkan, menggambarkan, memotret, atau memproduksi sesuatu

yang dilihat, diendera, dibayangkan, atau dirasakan dalam bentuk fisik

tertentu (Danesi, 2010: 24).

Menurut Grame Burton dalam bukunya Memperbincangkan Televisi

representasi dalam media adalah penggambaran kelompok-kelompok dan

institusi sosial, representasi berhubungan dengan stereotip, dan yang lebih

penting lagi penggambaran itu tidak berkenaan dengan tampilan fisik

(appearance) dan diskripsi melainkan terkait dengan makna atau nilai

dibalik tampilan fisik (Burton, 2007:41).

Tampilan fisik representasi yaitu sebuah jubah yang menyembunyikan bentuk makna yang sesungguhnya yang ada dibaliknya. Karena, televisi adalah media visual, televisi menampilkan ikon, gambar orang atau kelompok yang terlihat hidup, sekalipun ikon atau gambar itu hanyalah konstruk atau bangunan elektronis (Burton, 2007:42).

23

Dari beberapa penjelasan mengenai Representasi diatas

menunjukkan bahwa setiap pesan yang disampaikan baik verbal maupaun

non verbal akan direpresentasikan berbeda-beda oleh media dan diserap

khalayak dengan persepsi yang berbeda-beda pula sesuai dengan kondisi

khalayak yang sesuai dengan tingkat pengetahuan tentang media itu

sendiri. Bisa dikatakan juga bahwa representasi mengharuskan kita

berurusan dengan persoalan bentuk, cara penggunaan televisilah yang

menyebabkan khalayak membangun makna yang merupakan esensi dari

representasi (Burton, 2007:42).

Media terutama televisi merepresentasikan masa muda sebagai masa

bersenang-senang, melakukan hal-hal yang ia sukai tanpa harus mematuhi

aturan baik dari orang tua, agama, maupun norma dalam masyarakat.

Seperti yang dituliskan oleh Grame Burton berikut ini :

Sejauh menyangkut program untuk anak muda, semuanya berkenaan dengan kesenangan hati khalayak muda dan mendongkrak rating. Definisi dan representasi anak muda, dalam bahasa sosiologis, rumit oleh fakta bahwa fenomena seperti budaya klub dan budaya dansa sebenarnya melibatkan orang-orang pada usia yang lebih dewasa (Burton, 2007:315).

Rasa ingin menjadi sosok gaul dan menonjol dibandingkan dengan

anak-anak muda lainnya. Singkatnya, representasi anak muda adalah

seputar gaya hidup dan juga tipe (Burton, 2007:318). Sebagaimana

direpresentasikan melalui berbagai iklan televisi dari jasa finansial pada

1990-an, anak muda itu cool, anak muda itu trendy dalam gaya hip-hop,

kehidupan anak muda berkisar pada teknologi musik, dan jalan-jalan sore

(Burton, 2007:319).

24

Kehidupan anak muda yang menjadi musik, film, fashion, sebagai

lifestyle, membuat anak muda menjadi terlena oleh hipnotis media, seolah

mereka tidak bisa dipisahkan dari media, tanpa media dan teknologi hidup

mereka menjadi hampa. Hal inilah, yang menjadikan kehidupan anak

muda era modern ini kurang peduli terhadap efek yang ditimbulkan oleh

media itu sendiri, mereka juga tidak lagi peduli terhadap simbol-simbol,

pesan yang terselubung dalam sajian media yang begitu menarik itu, yang

lebih ironis adalah saat mereka sudah mengetahui keburukan dari simbol

yang ditampilkan media mereka seolah acuh dan mengangapnya baik-baik

saja padahal, sesungguhnya semua itu dapat merugikan seluruh aspek

perilakunya dalam menjalani kehidupan ini seperti gaya hidup hedonis,

dan hilangnya norma-norma agama dalam hidupnya.

3. Semiotika Komunikasi

Semiotika atau semiologi merupakan dua istilah merupakan istilah

yang sama meskipun penggunaanya berbeda, yang menunjukkan

pemikiran pemakainya, seperti Peire yang menggunakan kata semiotika,

sedangkan Sausure menggunakan semiologi dalam analisis sistem tanda.

Tetapi, seiring berjalannya waktu banyak para ilmuwan yang tidak

memusingkan kedua istilah tersebut karena, dianggap sama saja hanya

yang membedakan keduanya adalah istilah semiologi banyak digunakan di

Eropa sedangkan semiotika digunakan mereka yang berbahasa Inggris.

Dalam penelitian ini mengapa menggunakan istilah semiotika hal ini,

mengacu pada resolusi keputusan komite internasional di Paris bulan

25

Januari 1969 dimana istilah semiotika menjadi istilah untuk semua

peristilahan lama yaitu semiology maupun semiotics (Sobur, 2004: 12-13).

Sedangkan kata semiotika sendiri berasal dari bahasa Yunani,

semion yang berarti “tanda” atau seme yang berarti “penafsir tanda” yang

merupakan studi klasik dan skolastika atas seni logika dan poitika. Tanda

pada masa itu masih bermakna sesuatu hal yang menunjuk pada adanya

hal lain. Contohnya, asap menandai adanya api, mendung menandi akan

turun hujan (Kurniawan dalam Sobur, 2004:16-17).

Simbol adalah basis dari semua komunikasi. Simbol atau lambang mewakili sesuatu (dinamakan objek) kecuali dirinya sendiri. Hubungan antara simbol dan objek yang diwakilinya melahirkan makna-makna. Dengan kata lain, simbol acapkali hadir dalam teks dan selalu dilingkupi dengan sebuah representasi. Oleh sebab itu, komunikasi dalam penelitian inipun menyinggung dua hal tersebut. Karena, menyangkut teks adan suatu representasi, maka metode utama dalam studi ini adalah semiologi/ semiotika dan semiotika komunikasi merupakan sebuah ilmu tentang penyampaian pesan melalui tanda, simbol atau lambang yang mengandung makna (Pramastyo, 2011: 24). Jadi, proses komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan

yang di dalamnya mencakup makna-makna. Hal ini tidak terlepas dari

studi media massa yang merupakan suatu studi tentang makna yang

diungkapkan oleh setiap individu dan khalayak umum untuk memperoleh

suatu pemikiran akan pesan yang dimaksud. Penelitian ini berusaha

melihat makna-makna yang tersembunyi yang terdapat pada media, dalam

hal ini video klip yang mampu merepresentasikan unsur-unsur zionisme

Yahudi di video klip milik artis-artis Republik Cinta Manajemen. Untuk

26

itu, penelitian ini menggunakan metode analisis semiotik (semiotical

analysis) (Pramastyo, 2011: 25).

Semiotika merupakan ilmu tentang tanda, yang mengolahnya dengan

model makna yang berbeda-beda. Ferdinand de Saussure salah satu pendiri

semiotika amat tertarik pada bahasa. Saussure lebih memfokuskan

perhatiannya langsung pada tanda itu sendiri. Baginya tanda adalah objek

fisik dengan sebuah makna yang terdiri atas penanda (signifier) dan

petanda (signified). Penanda adalah citra tanda seperti yang kita persepsi

sedangkan petanda adalah konsep mental yang diacukan petanda. Konsep

mental ini secara luas sama pada semua anggota kebudayaan yang sama

dengan menggunakan bahasa yang sama pula. Model Saussure bisa

divisualisasikan pada bagan dibawah ini (Fiske, 2010: 65).

Bagan I

Model Semiotika Sausure

Ada beberapa pandangan Saussure yang kemudian menjadi peletak

dasar strukturalisme Levi-Strauss :

a. Signified dan Signifier

Pada struktur ini bahasa menjadi salah satu sistem tanda dan tanda terdiri dari bentuk kesatuan antara penanda (signifier) dengan

Sign

Composed of

Signifier Signified

Signification External reality

Or meanning

27

petanda (signified). Jadi meskipun antara penanda dan petanda tampak sebagai entitas yang terpisah-pisah namun keduanya hanya ada sebagai komponen tanda dan tandalah yang merupakan fakta dasar dari bahasa (Sobur, 2004: 46-47).

b. Langue dan Parole

Saussure membedakan tiga istilah dalam bahasa Prancis: langage, langue (sistem bahasa) dan parole (kegiatan ujaran). Langage mengacu kepada bahasa pada umumnya yang terdiri atas langue atau parole. Singkatnya language adalah bahasa pada umumnya. Dalam pandangan Barthes apa yang disebut langue adalah langage dikurangi parole. Dalam pengertian umum, langue adalah abstraksi dan artikulasi bahasa pada tingkat budaya, parole merupakan ekspresi bahasa pada tingkat individu. Kalau unit dasar langue adalah kata, maka unit dasar parole adalah kalimat. Langue bersifat sinkronik dalam arti tanda atau kode itu dianggap baku sehingga mudah disusun sebagai suatu sistem, maka parole boleh dianggap bersifat diakronik dalam arti sangat terikat oleh dimensi waktu pada saat terjadi pembicaraan (Sobur, 2004: 49).

c. Sikronis dan Diakronis

Setelah analisis dilakukan tahapan selanjutnya adalah menentukan model pendekatan semiotik yang paling relevan dengan hasil analisis, yaitu pendekatan semiotik oleh Roland Barthes. Roland Barthes mengembangkan pemikiran Sausure. Tidak berhenti pada penanda (signifier) dan (signified) dalam menjelaskan tanda seperti pada detail Saussure, Barthes berpendapat bahwa dalam masyarakat, tanda diproduksi dan dipahami serta berkembang dalam dua sistem (Budiman dalam Pramastyo, 1999: 109). Saussure merumuskan dua cara pengorganisasian tanda ke dalam

kode, yaitu (1) Paradigmatik merupakan sekumpulan tanda yang dari

dalamnya dipilih satu untuk digunakan. Dengan paradigma itu

sekumpulan simbol dapat bekerja didalamnya. Karena itu berlaku

sistem seleksi tanda, Artinya setiap kita berkomunikasi , kita mesti

memilih dari sebuah paradigma. (2) Semantic merupakan pesan yang

dibangun dari paduan tanda-tanda yang dipilih. Dalam semiotik

28

semantic digunakan untuk menginterpretasikan teks (tanda)

berdasarkan urutan kejadian/ peristiwa yang memberikan makna atau

urutan peristiwa/ kejadian menggeneralisasikan makna (Kriyantono,

2007: 267).

Kemudian pemikiran Saussure diteruskan oleh Roland Barthes,

jika Sausurre lebih tertarik pada cara kompleks pembentukan kalimat

dan cara bentuk-bentuk kalimat menentukan makna, tetapi kurang

tertarik pada kenyataan kalimat yang sama bisa saja menyampaikan

makna yang berbeda pada orang yang berbeda situasinya. Disinilah

Barthes mencoba meneruskan pemikiran tersebut dengan menekankan

interaksi antara teks dengan pengalaman personal dan kultural

penggunanya. Gagasan inilah yang dikenal dengan “order of

significations” (Kriyantono, 2007: 268).

Dalam studinya tentang tanda Roland Barthes mengklasifikasikan

adalah pemaknaan dua tahap (two way signification). Barthes secara

panjang lebar mengulas apa yang sering disebut sebagai sistem

pemaknaan tataran ke-dua, yang dibangun diatas sistem lain yang telah

ada sebelumnya. Sistem ke-kedua ini oleh Barthes disebut konotative,

yang didalamnya mythologies-nya secara tegas di bedakan dari

denotative atau sistem pemaknaan tataran pertama. Konotasi identik

dengan operasi ideologi yang disebut dengan mitos yang berfungsi

untuk mengungkapkan dan memberikan pembenaran bagi nilai-nilai

dominan yang berlaku dalam suatu periode tertentu. Roland Barthes

29

membuat sebuah model sistematis dalam menganalisis makna dari

tanda-tanda. Fokus perhatian Barthes lebih tertuju kepada gagasan

tentang signifikasi dua tahap (two order of signification) seperti terlihat

pada bagan berikut (Barthes dalam Pramastyo 2011: 30).

Bagan II Signifikasi Dua Tahap Barthes

Sumber : John Fiske, Introduction to Communication Studies (dalam Sobur, 2001: 127)

Untuk itu, dalam setiap kesempatan Barthes selalu mengungkapkan

tanda konotatif tidak sekedar memiliki makna tambahan, namun juga

mengandung kedua bagian tanda denotatif yang melandasi keberadaannya.

Pada dasarnya, ada perbedaan antara denotasi dan konotasi yang dipahami

Barthes. Dalam semiotika Barthes, denotasi merupakan sistem signifikasi

tingkat pertama, sementara konotasi merupakan tingkat kedua. Dalam hal

ini denotasi justru lebih diabaikan dengan ketertutupan makna. Sebagai

reaksi untuk melawan keharfiahan denotatif yang bersifat opresif ini,

Barthes mencoba menyingkirkan dan menolaknya. Baginya yang ada

hanyalah konotasi, lebih lanjut mengatakan bahwa makna harfiah Barthes

merupakan sesuatu yang bersifat alamiah (Budiman, dalam Pramastyo

2003: 22).

Fist Older Second Older

Sign Culture

Denotation

Connotation

Myth Signified

Signifier

30

Dalam kerangka Barthes, konotasi identik dengan operasi ideologi, yang disebutkannya sebagai “mitos” dan berfungsi untuk mengungkapkan dan memberikan pembenaran bagi nilai-nilai dominan yang berlaku dalam suatu periode tertentu. Dalam mitos juga terdapat pola tiga dimensi penanda, petanda dan tanda. Namun sebagai sistem yang unik, mitos dibangun oleh suatu rantai pemaknaan yang telah ada sebelumnya atau dengan kata lain, mitos adalah juga sistem pemaknaan tataran ke-dua. Dalam mitos pula sebuah tanda dapat memiliki beberapa penanda (Pramastyo, 2011: 31). Jadi, dalam penelitian ini peneliti menggunakan semiotika Barthes

dalam menganalisis simbol-simbol zionis pada video klip para artis

Republik Cinta Managemen (RCM).

4. Zionisme Yahudi

a. Sejarah Zionisme Yahudi, Simbolisasi, dan Organisasinya.

“Dimanapun bangsa Yahudi Tinggal, niscaya terjadi kehancuran

moral dan mental serta aktifitas perdagangan berjalan dengan tercela”

(Benyamin Franklin : Mantan Presiden AS).

Dilihat dari Deep Structure dan latar belakang Yahudi dengan Islam

memang sudah terjadi ketidak cocokan yang berlangsung lama. Hal ini

dikarenakan sifat umum orang Yahudi yang selalu berusaha mengusik

keberadaan banyak kaum muslim diseluruh dunia. Islam sebenarnya

sangat menghargai kaum Yahudi yang mau berada di jalan yang benar

tetapi, kebanyakan mereka tidak menyukai jalan yang benar dan lebih

senang membuat kerusakan didunia. Hal ini, bisa dilihat bagaimana

mereka memperlakukan rakyat Palestina, tanpa belas kasihan, mengusai

media massa untuk mendoktrin masyarakat dunia untuk membenci Islam

dengan fitnah tanpa dasar. Orang-orang Yahudi bersekutu dengan kaum

31

ateis, komunis, Nasrani, untuk memusuhi Islam dengan berbagai cara

(Arrifa’i, 1995 : 25).

Dalam catatan sejarah, dimanapun dan kapanpun orang Yahudi

menjadi Objek kebencian karena mereka dikenal piawai memonopoli

sumber-sumber ekonomi penting. Sejak dulu, kepribadian bangsa Yahudi

memuakkan, tidak lebih merupakan simbol segala kesialan dikalangan

mayoritas masyarakat Eropa. Para sastrawan selalu meminjam objek

Yahudi dalam karyanya untuk melukiskan kebencian. Bahkan, William

Shakespeare, seorang pujangga Inggris, dalam puisinya menampilkan

tokoh Scheiloc sebagai tokoh Yahudi tulen yang rakus, licik, busuk, dan

pendendam. Lalu, bagaimana bangsa Yahudi berhasil mengubah citranya

dengan mencuci otak masyarakat internasional, khususnya bangsa Eropa

dan Amerika, hingga gambaran sifat buruk Yahudi yang kikir, jelek,

busuk, haus darah, egois, dan pengecut dapat berubah menjadi sosok

cerdas, pemberani, jenius, tekun, pakar dan penuh cita-cita. Semua

perjuangan Yahudi itu bukan tiba-tiba melainkan proses panjang dan kerja

keras melalui perencanaan yang matang dan cara untuk membaiki citra

mereka adalah dengan media, mengusai dunia dengan membuat konspirasi

Zionisme (Arrifai, 1995: 13).

Kata “zionist” atau dalam bahasa Arab dikenal dengan kata

“shahyuun” berasal dari nama gunung zions di Palestina. Zion adalah salah

satu empat pegunungan yang membentengi kota Yerussalem sendiri adalah

nama lama dari Baitul Maqdis (Al Qarni, 1997: 70). Bangsa Yahudi

32

menyakini bahwa Tuhan mereka (Yahweh) tinggal di gunung Zion. Dari

gunung itulah akan muncul Messiah Sang Penyelamat yang sedang

ditunggu oleh bangsa Yahudi. Jadi, zionisme gerakan kaum Yahudi yang

tersebar di seluruh dunia untuk kembali ke zion (Palestina) tanah yang

dijanjikan untuk kaum Yahudi.

Zionisme dibawa kedalam agenda dunia pada akhir abad kesembilan

belas oleh Theodor Herzl (1860-1904) seorang wartawan Yahudi asal

Austria. Hezl dan kawan-kawan seperjuangannya terkenal lemah dalam

kenyakinan agama dan mereka memiliki kenyakinan bahwa “keyahudian”

merupakan sebuah ras, bukan sebuah masyarakat beriman serta

mengusulkan Yahudi menjadi ras terpisah dari bangsa Eropa. Hal ini

disebut sebagai “Uganda Plan”. Dalam Uganda ini menetapkan bahwa

tanah Palestina sebagai tanah Yahudi. Dari sinilah zionis melakukan upaya

besar untuk mengajak orang Yahudi di seluruh dunia untuk menerima

ideologi ini meskipun banyak orang Yahudi sendiri yang mengutuk

ideologi zionisme ini (Yahya, 2008: 45).

Zionisme membuat semboyan “tanah tanpa manusia untuk manusia

tanpa tanah”. Dimana tanah tanpa manusia yang dimaksud adalah

Palestina yang sengaja dikosongkan secara paksa oleh kaum zionis yang

didukung oleh (Deklarasi Balfour). Meskipun banyak orang yang Yahudi

menolak pindah ke Palestina. Oleh karena itu para zionis mulai terlibat

dalam kegiatan-kegiatan khusus untuk mendorong berpindahnya orang

Yahudi ke Palestina dengan cara mengganggu kehidupan orang Yahudi di

33

dunia dengan bekerja sama dengan anti-semit untuk menyakinkan

pemerintah dimana orang-orang Yahudi tinggal untuk mengusirnya.

dengan demikian, zionisme mengembangkan dirinya sebagai gerakan yang

mengganggu dan meneror rakyatnya sendiri. Salah satu bentuk teror ini

adalah tragedi Holucast di Jerman dimana banyak orang Yahudi yang

dibantai (Yahya, 2008:52-53).

Zionisme Yahudi memiliki Protocolat (Zionis Sages Protocols) yaitu

dokumen rahasia, berisi keputusan-keputusan dan kesepakatan-

kesepakatan yang dibuat oleh hakhom dan pemikir handal bangsa Yahudi.

Naskah itu selanjutnya disusun dengan rapi dan menjadi rujukan utama

gerakan zionisme Internasional (Al Qarni, 1997 : 71).

Dalam kepercayaan zionis-Yahudi yang sesungguhnya berasal dari

kepercayaan paganisme kuno bernama kabbalah, di mana raja Iblis

bernama Lucifer menjadi Tuhannya, simbol-simbol digunakan sebagai

bagian dari ritual mereka. Mereka percaya, setiap simbol mengandung

kekuatan magis yang mampu membawa kebaikan bagi yang

menggunakannya. Misalnya simbol bintang david (gambar 2.2) dipercaya

memiliki kekuatan menyerap kekuatan semesta dari enam penjuru mata

angin. Selain itu filosofi dari simbol ini sangat banyak dan menjadi salah

satu simbol pagan paling digemari, dan simbol Bintang David merupakan

stampel kerajaan nabi Daud as yang digunakan untuk kebaikan di dunia

sedangkan kaum zionis di Israel menggunakan simbol ini untuk kejahatan.

34

Simbol yang dimaksudkan diatas bisa dilihat pada sajian gambar dibawah

ini :

Gambar I.2 Beberapa Contoh Simbol zionis Yahudi

Sumber :(http://qibash.wordpress.com) Diakses tanggal 12 Juli 2011

Simbol yang identik dengan zionisme Yahudi lainnya adalah ular,

piramida bermata satu seperti (gambar 2.1) diatas, yang bisa dilihat juga di

uang satu dolar AS yang sudah hampir 400 tahun tidak pernah diganti

sebagai salah satu bentuk ritual penyambutan kedatangan Messiah palsu

yaitu Dajjal. Peneliti asal Inggris Victor Marsdone menuliskan ada

dokumen yang memuat gambar ular dikelilingi bola bumi yang semuanya

berbentuk bulat telur, tampak kepala dan ekornya bertemu secara merapat.

2.2 Bintang David

2.1 Piramida bermata satu 2.3 Kuil Sulaiman dari luar dan dalam

35

Ini bermakna bahwa langkah dan strategi mereka sudah sempurna tanpa

ada celah-celah yang dimasuki musuh. Ular ditulis dalam dokumen adalah

kode pengaruh atau kode Yahudi sebagai simbol raja yang mereka tunggu-

tunggu. Simbol ini dicuri dari kerajaan Fir’aun. Sebab, ular adalah kode

kebijaksanaan, kekuatan, kecerdikan dan ketajaman pemikiran yang

bahkan dipakai pada mahkota Fir’aun (Dawud, 1997 : 202).

Sedangkan piramida dibawahnya mengandung makna ada hubungan

lama dengan kerajaan Fir’aun Mesir. Bentuk lambang itu adalah piramida

mata satu dikelilingi air berada dalam lingkaran, dalam filosofi Cina

piramida pada air berarti mengisyaratkan kejahatan, atau simbol

keburukan. Sedangkan, lingkaran menggambarkan pembunuhan dan

simbol pertumpahan darah. Dapat diartikan juga merupakan simbol

kekuatan untuk menjaga segitiga bermuda dan simbol kejahatan (Dawud,

1997 : 204). Dari dokumen yang ditemukan menjelaskan bahwa :

Jika cap resmi Dajjal yang tertera dalam lembar uang satu dolar Amerika diperhatikan secara seksama, maka piramida mengisaratkan hukum diktator, dengan kedok demokrasi yang dikendalikan oleh pemerintahan Internasional yang bersatu dibawah tangan kekuasaan seorang raja yang menjadi sumber cahaya dunia. Sistem tersebut disebut Tatanan Dunia Baru (New World Order). ( Dawud 1997: 204) Zionisme merupakan gerakan politikal antar bangsa yang menyokong

tanah air untuk orang Yahudi di Tanah air Israel. Walaupun asal-usulnya

adalah lebih awal, gerakan tersebut secara resmi didirikan oleh wartawan

Austria Theodor Herzl pada lewat abad kesembilan belas. Gerakan

tersebut akhirnya berjaya dalam mendirikan negeri Israel pada 1948,

36

sebagai satu-satunya negeri Yahudi modern. Ia terus secara primer sebagai

penyokong untuk negeri dan kerajaan dari Israel dan status berterusnya

sebagai tanah air untuk orang Yahudi.

Gerakan Zionis besemboyan: “Satu bangsa adalah bangsa Yahudi dan

satu tanah ialah tanah Yahudi”. Tanah air Yahudi berpusatkan di Gunung

Zion. Lambang Zionis adalah Bintang David (gambar 2.2) di atas. Bintang

David terbentuk dari dua buah segitiga sebagai ilustrasi dari pyramid

terbalik dan gunung Zion, jika digabungkan maka akan menjadi Bintang

David seperti yang terlihat. Sedangkan simbol Mata adalah simbol Mata

Horus yang bisa dikatakan adalah mata yang mampu melihat segalanya,

yaitu Simbol “Tuhan” yang selalu mengawasi mereka .

Bila dicermati secara seksama mengapa orang-orang Zionis

menggunakan setiap simbol yang identik dengan Mesir Kuno disebabkan

kecintaan dan kebencian Dajjal (Anti-Chris) terhadap Mesir sebagai pusat

peradapan, ilmu pengetahuan dan kunci kembalinya kekhalifahan Islam

serta sebagai pusat Islam modern. Dalam bukunya Dajjal Akan Muncul

dari Segitiga Bermuda, Muhammad Isa Dawud menuliskan fakta bahwa :

Sesungguhnya Dajjal, yang dikutuk Allah, tidak menyukai Mesir, dalam esensinya sebagai Mesir. Ia tidak menyukai Mesir dalam esensinya sebagai negeri Islam. Ia Membenci Mesir dalam esensinya sebagai pusat Alqur’an. Ia menyukai Mesir jika mengikuti pemikirannya dan pemikiran-pemikiran orang-orang dungu, orang dungu yang bersuara keras (Dawud, 1997 : 23). Yahudi Israel bergerak secara rahasia, lalu semakin lama semakin

bergerak terus hingga secara terang-terangan. Pergerakan mereka tidaklah

kita sadari. Mereka dengan cerdik memasukkan “diri mereka” ke dalam

37

aktifitas umat manusia di berbagai Negara seluruh dunia. Untuk

memahami hal tersebut dapat diperhatikan simbol-simbol organisasi

mereka yang tersebar di seluruh dunia. zionisme internasional dan

zionisme menjadi sebuah simbol untuk mewujudkan tanah air kebangsaan

atau mendirikan Israel di tanah Palestina, untuk merealisasikannya dengan

sekulerisme, marxisme, kapitalisme yang mengarah pada golongan elit

(atas), kalangan politisi dan para eksekutif serta para pembuat

kebijaksanaan (legislatif) yang ditujukan petani dan buruh yang dikenal

selalu menjaga keimanannya pada ALLAH SWT (al-Bahi, 2001 : 23).

Simbol-simbol itu dibuat dengan mendirikan perkumpulan-perkumpulan

rahasia seperti freemansonry, illumination, satanisme dan masih banyak

yang lainnya. Tetapi, ketiga organisasi inilah yang paling populer dan

memiliki beberapa agenda besar atau yang disebut protokoler. Berikut

penjelasan ketiga organisasi rahasia zionisme Yahudi :

1) Freemansonry

Freemansonry adalah organisasi Yahudi Internasional, sekaligus

merupakan gerakan rahasia paling besar dan paling pengaruh diseluruh

dunia. Freemansonry terdiri dari dua kata yang disatukan. Free artinya

bebas atau merdeka, sedangkan Mason adalah juru bangun atau

pembangun, ry menunjukan jabatan atau pekerjaan (Amini, 1995: 1).

38

Gambar I.3

Lambang freemansory (berbentuk jangka yang menangkapi siku-siku dan

bagan agenda freemansonry)

Organisasi Masoni (freemansonry) ini didirikan pada abad ke-18 di

London. Meskipun sejarah berdirinya organisasi ini untuk lebih tepatnya

masih menjadi misteri di bagi para peneliti. Organisasi ini tersebar sebagai

suatu organisasi bangsa-bangsa di dunia. Misi dari paham sekuler ini

terfokus pada pengarahan pendidikan, kebudayaan, dan penalaran.

Sedangkan misi dari paham masoni bergerak dibidang politik dan pada

tingkat pelaksanaan dalam berbagai instrumen pemerintah apa saja dari

bangsa-bangsa di dunia (al-Bahi, 2001: 21).

Banyak sejarawan Islam mrngungkap freemasonry merupakan

produk Yahudi yang cikal bakalnya sudah ada sejak zaman nabi Musa as,

yang menjelma dengan banyak nama sehingga eksistensinya bisa tumbuh

subur hingga saat ini. Pemikiran-pemikiran yang kelam untuk membuat

kerusakan dibumi. Bahkan organisasi ini berada dibalik serangkaian

Sumber : (http://qibash.wordpress.com/catagory/freemasonry 2) diakses tanggal 12 Juli 2011

39

perang, baik perang dunia I, II, dan merencanakan perang dunia III yang

saat ini sudah banyak tanda-tandanya, diperang dunia ke-III ini peperangan

terjadi antara zionis Yahudi beserta sekutunya dengan para pemimpin-

pemimpin dunia Islam. Pertarungan ini akan mengikut sertakan negara-

negara dunia lain yang merasa dirinya tertarik kepada salah satu kutub

pertarungan itu. Salah satu perencana dari agenda ini adalah tokoh

Freemanson agung yaitu Albert Pike seorang jendral Amerika pada tahun

1840 (Amini, 1995: 15).

Freemansonry merupakan induk dari sekte-sekte penyembah

Lucifer (setan) seperti satanisme, kabbalah illumination yang dibuktikan

dengan serangkaian ritual bagi anggotanya seperti pembaitan, dan sumpah

yang sangat rahasia yang hanya diketahui oleh para anggotanya saja.

Dalam sebuah pidato kehormatan dari guru besar lising freemason,

terdapat kata-kata berikut: “Kami orang-orang freemanson termasuk ke

dalam keluarga besar Setan Lucifer. Salib kami segitiga, dan kuil kami

adalah majelis” (Amini, 1995: 52).

Tujuan akhir dari gerakan freemasonry ini adalah membangun

kembali cita-cita khalayan mereka, yakni mendirikan haikal Sulaiman atau

Solomon tample. Tentang haikal Sulaiman atau Solomon tample ini sendiri

banyak sumber yang mendifinisikan berlainan. Salah satu tafsir yang

paling populer adalah, bahwa haikal Sulaiman berada ditanah yang kini

diatas masjidil Aqsha. Yang mereka percayai sebagai “tanah air

kebangsaan” atas dasar zionisme, yaitu gunung yang tinggi diatas al-Quds

40

(Yerussalem). Tempat yang dipandang “sebagai tanah yang dijanjikan”

atau “tanah leluhur” atau kerajaan ALLAH di Palestina” (al-Bahi, 2001 :

21).

2) Illuminati

Illuminati adalah sebuah persaudaraan kuno yang pernah ada dan

diyakini masih tetap ada sampai sekarang walaupun tidak ada bukti-bukti

nyata keberadaan persaudaraan ini sampai saat ini. Illuminati berarti

Pencerahan Baru, para penganut illuminati disebut illuminatus yang berarti

tercerahkan.

Kelompok illuminati yang dibentuk dari 13 keluarga Yahudi, yang

dianggap paling bertanggung jawab atas rekayasa terjadinya peristiwa-

peristiwa besar untuk mengendalikan dunia dengan mendirikan sebuah

tatanan dunia baru (new age) atau lebih dikenal dengan Pemerintahan

dunia tunggal (new world older). Keluarga Illuminati dengan garis

keturunannya telah merambah kesemua lini kekuasaan yang terdiri atas

orang-orang terkaya di dunia yaitu orang-orang elit perusahaan raksasa,

media massa, politik, bangsawan (Gunawan, 2011: 131).

Baik illuminati maupun freemasonry berakar dari ajaran kaballah

yang telah berusia 4000 tahun. Salah satu petinggi kaballah adalah Samiri

(Dajjal/One Eye/ Anti-Christ) yang mengajak keturunan Israel saat keluar

dari Mesir untuk menyembah sapi emas bertepatan dengan nabi Musa

mendaki gunung Tursinai. Sejatinya Kaballah adalah kepercayaan Yahudi

yang amat rahasia yang disampaikan mulut kemulut, ajarannya berupa

41

ilmu sihir dan ritual pemujaan setan yang telah dikembangkan ribuan

tahun. Doktrin mistis Kabbalah merupakan induk dari segala ilmu sihir di

dunia hingga hari ini. Sejatinya merupakan elemen eksternal yang

menyusup kedalam agama Yahudi. Mulai dari sinilah persaudaraan ini

berlangsung hingga terbentuk illuminati. Madonna, adalah salah satu diva

musik dunia yang memilih untuk mempelajari dan mempraktekkan ajaran

ini, disusul Demi Moore dan sederet artis lainnya, saat ini kabbalah dan

illuminati menjadi agama alternatif bagi sejumlah artis di dunia (Gunawan,

2011: 139-140).

Pada perkembanganya kelompok illuminati bergabung dengan

kelompok freemansory, illuminati menjadi semakin kuat karena dibantu

oleh jaringan kelompok freemansonry yang sepertinya tidak menyadari

telah dijadikan alat transformasi aman oleh illuminati. Mereka menjadi

terbebas dari pemburuan gereja karena disebut sebagai Luceferian,

dikarenakan mereka, sama seperti halnya freemansory, memiliki ritual

pemujaan kepada “sang arsitek agung”/ The Great Architect”, yang

dilambangkan “ The Wholeseeing-Eye”/ Mata Tuhan (diambil dari legenda

mesir; yang merupakan simbol dari Lucifer (sebutan setan dalam tradisi

Kristiani).

42

Gambar I.4

Beberapa One Eye (Mata Satu)

Sumber:(http://philosophicalanthropology.blogspot.com/p/zionism-and-global-

conspiracy.html dan http//matapena.blogspot.com/2011/06/simbol-syetan.html)

3) Satanisme

Satanisme adalah sebuah agama yang tak mengenal Tuhan dan

menganut paham tidak ada yang perlu ditakuti selain akibat tindakan kita.

Untuk itu, mereka tidak percaya adanya ALLAH, Malaikat, surga, neraka,

dan hal gaib lainnya dengan hanya mendewakan dirinya sendiri.

Dalam film dokumenter berjudul Satanisme Kebudayaan Modern

karya Karkons Films menyebutkan Aleister Crowley adalah pelopor

satanisme modern yang meletakkan landasan bagi kebudayaan pondasi

dari sistem Dajjal. Crowley merupakan anggota “The Golden Down” yang

terkenal paling kejam dan menjuluki dirinya sendiri sebagai “Jahanam”.

Ia telah menuliskan banyak buku panduan ritual satanisme. Crowley

sangat jenius dalam musik, melalui musik ia mempraktekan ritual

satanismenya dan banyak bintang rock menjadi terkenal setelah

Mata satu (one eye) yang dipuja kaum illuminati, freeamansory, kabbalah dan

luceferian

Mata Dewa Horus mitologi Mesir Kuno yang menginspirasi simbol-simbol zionisme Yahudi

moderen

43

mempraktekan ajaran Crowley, bahkan ia dianggap banyak orang sebagai

“orang suci pelindung Rock n’ Roll”.

Penerus Aleister Crowley adalah Anton Scandor Lavey (Anton Lavey)

yang mereupakan pendiri gereja setan. Gereja setan bergerak didalam

bidang-bidang politik, ekonomi, sosial, budaya. Otoritas gereja setan

adalah illuminiti , simbol berbentuk piramida yang puncaknya terpancung

(Andre, 2007: 257). Gereja setan juga memiliki struktur organisasi, di

Amerika contohnya pimpinan tertinggi disana adalah Lucifer yang sering

disebut Iblis. Tingkat Kedua, adalah Hyberia istri dari Lucifer yang

membawahi kelompok khusus terdiri 13 wanita, yaitu kelompok sister of

the light. Dibawah Hyberia ada jajaran kuasa yaitu Vampire, Drakula,

Zombie, Ware Wolf dan Sher Wolf dan di struktural terakhir adalah

Mochua ini bertugas melemahkan energi yang berhubungan dengan Tuhan

(Andrie, 2007: 246).

Satanisme muncul dalam banyak hal, salah satunya dalam film dan

musik. Banyak film menceritakan dengan idiom satanisme serta kisah

kuasa gelab, dark forces, film populer seperti : Friday the 13 th, The Crow,

Devil’s Advocate, Interview with The Vampire, dan serial The X-files

yang mengandung alur cerita dimana setan, satanisme atau black magic

menjadi bagian penting dari film. Konon Anton Lavey pimpinan gereja

setan menjadi penasihat dalam pembuatan film Roserys Baby dan Omen di

tahun 1976 yang telah menyebarkan satanisme secara luar biasa. Pada

dunia musik juga ada banyak sekali musik satanisme. Seperti di langsir di

44

majalah Rolling Stone mengatakan Rock akan selalu menjadi musik setan.

Lagu dari Stairway to Haven jika diputar terbalik akan memunculkan syair

pemujaan setan (Andrie, 2007: 244-245).

Lambang satanisme tradisional yang terpenting adalah dewa kuno

Baphomet (Setan Berkepala Kambing) bisa dilihat pada (gambar 5.3).

Selain itu lambang kedua terpenting adalah Pentagram, bintang bersegi

lima dalam lingkaran (gambar 5.1). Ciri dari kaum satanis masa kini

adalah mereka semua atheis (tidak mengakui Tuhan), mereka sekaligus

kaum materialis, artinya mereka percaya kepada keberadaan semata.

Gambar I.5

Beberapa Simbol Satanic

b) Penerapan Visual Simbol Zionisme, Paganisme, di Industri Hiburan

Dunia dan Peran Idola dalam Menanamkan Ideologi Zionis Bagi Fans.

Simbol-simbol yang sudah terpapar diatas di abdopsi, dikemas secara

apik diberbagai jenis hiburan mulai dari film, musik, fashion, iklan yang

keempatnya begitu melekat dan tidak bisa dipisahkan dalam dunia hiburan.

Mengingat, dikuasainya industri induk dunia hiburan seperti Hollywood

Gambar 5.1 : Pentagram sebagai simbol satanisme

Gambar 5.2 : Tengkorak dengan dua tulang menyilang simbol

gereja setan

Gambar 5.3 : Baphomet berhala yang disembah kaum satanisme

Sumber : (http://qibash.wordpress.com) diakses tanggal 12 Juli 2011

45

oleh Yahudi. Bahkan di Amerika jabatan strategis seperti Produser, editor,

artis, dan pekerja lainnya 90% adalah orang Yahudi. Salah satu bukti

dominasi Yahudi bisa dibaca artikel yang dimuat dalam buletin “Berita

Masehi Merdeka” tahun 1938 ini:

“ Seluruh produksi film, musik, Amerika Serikat di dominasi oleh

orang-orang Yahudi. Mereka mengusainya tanpa menghadapi saingan

dari pihak lain. Mereka membebas tugaskan para pekerja yang mereka

anggap tidak loyal. Jadi, semua kru yang tergabung disitu hanyalah

warga mereka, baik yang sudah jelas Yahudi maupun simpatisan yang

loyal. Karena itulah, Hollywood telah berubah menjadi Sodom abad

modern tempat memperdagangkan kehinaan. Disana terdapat

publikasi program-program keji yang kemudian mereka sebarkan ke

berbagi negara sehingga generasi muda mengidolakan mereka.

Artikel tersebut ditutup dengan seruan :

“Berhentikan produsen-produsen film itu karena mereka telah menjadi

sejata Yahudi dalam mempublikasikan propaganda-propaganda sesat”.

(Arrifa’i, 1995 : 28).

Simbol visualisasi non verbal dalam media baik di film maupun video

klip yaitu propaganda seks, seperti lesbian, homoseksual, menonjolkan

seksualitas, adegan ranjang dan gaya hidup hedonis seperti dugem,

kemewahan. Selain itu, penggunaan fashion yang merepresentasikan suatu

simbol yang mengarah kesuatu budaya pagan, setting tempat, make up,

pencahayaan, angle, sampai efect dalam proses edit.

Seperti penjelasan dari Fuad bin Sayyid Abdurrahman Arrifa’i

berikut: dominasi dalam industri hiburan dengan mengeksploitasi

seksualitas, perselingkuhan, yang tercantum dalam program Yahudi no. 10

46

“ hancurkan kehidupan rumah tangga di setiap bangsa dan runtuhkan peran

pendidikan di dalamnya” (Arrifa’i, 1995: 64).

Yahudi juga mendominasi berbagai kemewahan dan hidup glamor untuk mengeruk kekayaan orang lain. Yahudi mendukung butik-butik pakaian wanita dan pria seluruh dunia lewat karya-karya perancang mode Yahudi terkenal, seperti Max Vactor dan yang lainnya. Selain itu, Yahudi mendirikan gedung-gedung untuk menggelar berbagai proyek seni, seperti opera, kontes ratu kecantikan, kontes musik. Gambarannya menjadi seperti ini, dalam satu keluarga, dapat terjadi sang ayah asyik mengikuti acara televisi, anak-anak bergerombol membentuk geng tertentu, Sang ibu sibuk dengan pertemuan-pertemuan. Sang ayah menjagoi bintang lapangan dan sang ibu terkagum-kagum pada bintang film. Sementara Yahudi tidak pernah menggandrungi sesuatu hal yaitu berdirinya Israel Raya untuk merealisasikan program kerja no 3 (Arrifa’i, 1995: 67) Untuk mempercepat agenda mereka, para antek zionis membuat figur

idola di dunia hiburan karena melalui para idola inilah segala bentuk pesan

verbal maupun non verbal dapat diterima dengan baik tanpa syarat,

sukarela mereka lalukan tanpa melihat baik atau buruk perilaku yang di

tunjukkan idola mereka termasuk simbol yang digunakan idola mereka.

Doktrin inilah yang mereka tanamkan ke dalam kehidupan anak muda

hingga merubah perilaku mereka hingga menyerupai idolanya. Propaganda

ini disamapaikan melalui pesan “right or wrong is my idol”.

Beberapa contoh simbol visual zionisme Yahudi (freemansonry,

illumination, satanisme, kabbalah) yang diselubungkan dalam karya

spektakuler artis- artis Hollywood yaitu:

Tabel I

Daftar Contoh Simbol Visual Zionisme Yahudi Selebritis Hollywood

1) Tom Delongue (Personil blink 189)

47

Simbol Asli Simbol Visual yang telah dimodifikasi (Foto, Potongan Video Klip)

Keterangan

Simbol Freemansonry

Simbol Baphomet/ satanisme seperti yang ada di gitar tom bila seketsa dihubungkan

akan membentuk kepala kambing

seperti simbol diatas.

Obeliks di Mesir

Lambang pemujaan setan di masa Fir’aun

Dalam foto gitar kesayangan Tom terdapat simbol freemansory.

Tom dengan gitar yang ada simbol Satanic

Saat diwawancara dalam behind the scene video klipnya terliahat simbol pagan berupa tiang mirip Obeliks di Mesir Kuno.

48

2) Rihanna dalam Album Rossian Roulatte,dan Jay-z, Beyonce, Lady Gaga

Simbol Asli Simbol Visual yang telah dimodifikasi (Foto,

Potongan Video Klip)

Keterangan

Simbol mata satu dewa Horus zaman

mesir kuno

Lantai kuil Sulaiman pola papan catur

Rihana dalam cover albumnya menggunakan konsep mata satu, dengan tubuh dirantai seperti penjelasan dalam beberapa literatur Islam, Dajjal/ one eye dirantai oleh Allah swt.

Rihana memakai konsep sama mata tertutup satu secara berulang-ulang dalam salah satu video klipnya.

Cover album belakang album Rihana dengan konsep one eye dan pengendalian jiwa dan Mind Contol (pengendalian pikiran.

Konser Rihana menggunakan pola papan catur dan konsep dalam pemotretan Lady Gaga

49

F. METODOLOGI PENELITIAN

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif

dengan metodologi semiotika komunikasi.

Piramida mata satu

Simbol Illuminati

Baphomed

(setan kepala kambing)

Berhala yang disembah kaum satanic

Posisi tangan Jay-z

yang membentuk

pola segitiga selalu

ditampilkan dalam

setiap kesempatan

dalam cover

album,

pemotretan, dan

konsernya.

Seperti suaminya

Jay-z, Beyonce

juga dalam

beberapa kali

kesempatan

menggunakan baju

kepala kambing

dalam pemotretan

label sony music.

50

Yang dimaksud penelitian kualitatif adalah penelitian yang tidak

mengadakan perhitungan atau juga dengan penemuan-penemuan yang

tidak dapat dicapai atau diperoleh dengan menggunakan prosedur-prosedur

atau cara-cara lain kuantifikasi (Rahmat, 2004: 24).

Sedangkan Penelitian dengan metode deskripsi kualitatif merujuk

pada prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif.

Jenis penelitian deskriptif ini bertujuan membuat deskripsi secara

sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat populasi

atau objek terentu. Peneliti memiliki konsep dan kerangka konseptual, lalu

peneliti melakukan operasionalisasi konsep yang akan menghasilkan

variabel beserta indikatornya. Riset ini untuk menggambarkan realitas

yang sedang terjadi tanpa menjelaskan hubungan antar variabel

(Kriyantono, 2006 : 69).

2. Objek Penelitian

Video Klip Artis-Artis Republik Cinta Managemen (RCM) Tahun

2004-2011 yang menjadi objek Penelitian yaitu :

Tabel. II Daftar Objek Penelitian

No Artis Album Video Klip

1 Dewa 19 Laskar Cinta (2004) Satu, Pangeran Cinta, Cinta Gila

51

Republik Cinta

(2006)

Sedang Ingin Bercinta, Laskar

Cinta, Emosional Love Song,

Selimut Hati

Kerajaan Cinta

(2007)

Mati Aku Mati

2 Mulan Jamella Mulan Jamella

(2008)

Makhluk Tuhan Paling Sexy,

Wonder Woman, Jatuh Cinta

Lagi, Lagu Sedih.

The Best Of Republik

Cinta Artist Vol I

(2008)

Sakit Bukan Main, Cinta Mati II

The Best Of Republik Cinta Artist Vol II

(2010)

Cinta Mati III, Ya Allah

Singgle 2011 Abracadabra

3 Maha Dewi Dewi Cinta

(2009)

Sumpah I Love You, Ayang-

Ayangku, Lakukan Dengan

Cinta

4 The Virgin Yes I’am (2011) Cinta Terlarang, Belahan Jiwa,

Love Setengah Mati, Demi

Nama Cinta

5 Dewi Persik Singgle (2011) Diam-Diam (feat AhmaDhani)

Total Video Klip RCM yang menjadi Objek Penelitian berjumlah 29 Buah

52

3. Metode Analisis

Metode yang akan peneliti gunakan dalam adalah semiotik atau

semiologi. Dimana simbol dan tanda akan ditelusuri dari gambar video

klip dalam kaitan terhadap simbol yang mempunyai unsur zionis.

Penguraian elemen penyusunan tanda tersebut dapat berupa apapun yang

terdapat dalam video klip Artis-Artis Republik Cinta Managemen yang

menggambarkan unsur zionisme Yahudi seperti gesture, adegan, setting,

properti, busana dan aksesoris yang digunakan artis dan lain sebagainya.

Pada tahap inilah penulis memilih metode semiotik Roland Barthes

sebagai metode analisis yang paling relevan. Barthes mengkaji makna

menggunakan sistem pemaknaan dua tahap (two way signification) yaitu

donotasi (tahap pertama) dan konotasi (tahap kedua).

Bagan. III

Peta Tanda Roland Barthes

1. signifer

(penanda)

2. signifed

(penanda)

3. denotative sign (tanda denotatif)

4. connotative sign

(tanda denotatif)

5. connotative signifed

(petanda konotatif)

6. connotative sign (tanda konotatif)

Sumber : Paul Cobey & Litza Jansz (dalam Sobur, 2004 : 69)

53

4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan melihat

dan mengamati secara seksama video klip artis-artis Republik Cinta

Manajemen (RCM) yang diproduksi pada tahun 2004-2011, yang hanya

berfokus pada visualisasi simbol baik verbal maupun non verbal pada

masing-masing video klip tersebut. Serta melakukan studi pustaka

(literature research) melalui buku-buku, literatur, internet, dan sumber-

sumber lainnya.

5. Analisis Data

Teknik analisis yang dilakukan dalam pengolahan kajian ini dengan

menggunakan tanda-tanda yang ada pada video klip artis-artis Republik

Cinta Management (RCM) tahun 2004-2011 dianalisis meggunakan teori

semiotika Roland Barthes yang berfokus pada signifikasi dua tahap.

Data yang tersaji dalam penelitian ini antara lain unsur zionisme

Yahudi yang tersirat dalam video klip artis-artis RCM yang menunjukkan

representasi dari simbol zionisme Yahudi. Data kemudian dianalisis

dengan teori semiotik Roland Barthes, melalui dua tahap denotasi dan

konotasi. Pada tahapan yang pertama semua tanda baik verbal maupun non

verbal ditampilkan apa adanya. Selanjutnya pada tahap kedua, konotasi

dalam proses penandaan dibahas lebih luas dalam artian menghubungkan

bahasa kedalam cakupan lebih luas, lebih lebar pada tema-tema dan makna

pada aspek-aspek visual seperti, angle, shot distance, lighting, setting,

gesture, properti,dsb. Dari sini akan didapatkan petanda baru yang terkait

54

dengan konek sosial, budaya dan sistem nilai yang ada dimasyarakat yang

sering disebut (mitos). Dengan begitu pada tahap kedua inilah makna

tersembunyi dapat diperoleh secara maksimal.

6. Alur Penelitian

Alur penelitian ini bertolak dari isu Ahmad Dhani diduga sebagai

Zionis Yahudi yang aktif menyebarkan simbol Zionis dalam musik dan

video klip karya-karyanya. Dalam beberapa video klip artis-artis Republik

Cinta Manajemen (RCM) yang ia pimpin. Dari sinilah peneliti tertarik

sekaligus ingin membuktikan melalui metode analisis semiotika untuk

merepresentasikan simbol-simbol zionisme Yahudi dalam video klip artis-

artis RCM tersebut. Untuk lebih jelasnya alur penelitian ini dapat di lihat

pada halaman berikutnya

55

Bagan IV.

Kerangka Pemikiran

Video Klip Artis-Artis Republik Cinta Managemen

Tanda

Katagori Simbol Zionisme Yahudi

1. Simbol Mata Satu

2. Simbol Piramida

3. Pola Papan Catur

4. Simbol Baphomed (Kepala Kambing)

5. Simbol Ular, Singa

6. Simbol Bintang David, Dark Star, dll

7. Simbol Tengkorak

8. Simbol Tanduk Setan, Wujud Iblis, Jin

9. Simbol Hubungan Seksual

1. Denotasi

2. Konotasi

a. Pencahayaan

b. Shot

c. Anggle

d. Setting

e. Fashion

f. Make Up

Analisis Semiotik Roland Barthes

Kesimpulan:

Representasi Simbol-simbol Zionisme Yahudi Dalam Video Klip

(Analisis semiotika tentang representasi simbol zionisme Yahudi di video klip artis-artis Republik Cinta Managemen (RCM) Tahun 2005-2011)