5 bapa bangsa orang israel

22
5 BAPA BANGSA ISRAEL Tugas Mandiri Mata Kuliah : Pendidikan Agama Dosen : Kosmas Disusun Oleh : Diana Puspitasari - 2012040042 KELAS : MALAM/SEMESTER I D.III AKUNTANSI UNIVERSITAS PAMULANG Jalan Surya Kencana nomor 1, Pamulang 1

Upload: diana-wattimanela

Post on 21-May-2015

1.334 views

Category:

Spiritual


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: 5 bapa bangsa orang israel

5 BAPA BANGSA ISRAEL

Tugas MandiriMata Kuliah : Pendidikan Agama

Dosen : Kosmas

Disusun Oleh :

Diana Puspitasari - 2012040042

KELAS : MALAM/SEMESTER I

D.III AKUNTANSI

UNIVERSITAS PAMULANGJalan Surya Kencana nomor 1, Pamulang

1

Page 2: 5 bapa bangsa orang israel

1. Bapa Abraham

Abraham bernama asli Abram. Ia adalah anak Terah, berasal dari Ur-Kasdim.

Abram lahir ketika Terah berusia 130 tahun (mengingat Abram berusia 75 tahun

ketika Terah wafat pada usia 205 tahun). Lalu Terah membawa Abram, anaknya,

serta cucunya, Lot, yaitu anak Haran, dan Sarai, menantunya, isteri Abram,

anaknya; ia berangkat bersama-sama dengan mereka dari Ur-Kasdim untuk pergi

ke tanah Kanaan, lalu sampailah mereka ke Haran, dan menetap di sana. Umur

Terah ada 205 tahun; lalu ia mati di Haran. Setelah itu, Abram dan istrinya Sarai,

Lot (anak dari saudara laki-laki Abram, Haran), dan semua pengikutnya,

kemudian pergi ke Kanaan. Abram berumur 75 tahun, ketika ia berangkat dari

Haran. TUHAN memerintahkan Abram untuk pergi ke "negeri yang akan

Kutunjukkan kepadamu", dan berjanji untuk memberkatinya dan membuatnya

bangsa yang besar. Karena percaya akan janji-Nya ini, Abram pergi ke Sikhem,

dan menerima janji baru bahwa negeri itu akan diberikan pada keturunannya.

Setelah membangun sebuah mezbah untuk memperingati perjanjian ini, ia pergi

dan memasang kemah di antara Betel dan Ai, di mana ia membangun sebuah

mezbah lagi dan "memanggil nama TUHAN."

Di sini ia tinggal untuk beberapa waktu, sampai ketika ada perselisihan antara

gembala-gembalanya dan gembala-gembala Lot. Abram mengusulkan pada Lot

bahwa mereka berpisah, dan mengijinkan keponakannya untuk memilih lebih

2

Page 3: 5 bapa bangsa orang israel

dahulu. Lot memilih tanah yang subur di sebelah timur sungai Yordan, sementara

Abram, setelah menerima janji lagi dari TUHAN, pergi ke Mamre, dekat Hebron,

dan mendirikan mezbah lagi bagi TUHAN.

Karena Sarai tidak dapat mengandung, janji Tuhan bahwa keturunan Abraham

akan mewarisi tanah perjanjian tampak seperti mustahil. Sarai, sesuai dengan

kebiasaan saat itu, memberi hamba perempuannya yang bernama Hagar kepada

Abram. Ketika Hagar mengandung anak Abram, ia menjadi sombong dan

merendahkan Sarai. Sarai mengusirnya ke padang gurun. Hagar dijanjikan bahwa

keturunannya akan menjadi sangat banyak, "sehingga tidak dapat dihitung karena

banyaknya." Maka Hagar kembali dan anaknya Ismael adalah keturunan Abram

yang pertama. Dalam agama Islam, Ismael adalah pewaris Abram. Hagar dan

Ismael kemudian diusir dari Abram oleh Sarai selamanya.

Nama Abraham diberikan pada Abram (dan Sara pada Sarai) pada waktu yang

sama dengan perjanjian sunat (Kejadian 17). Sekarang Abraham dijanjikan bukan

saja keturunan yang banyak, melainkan juga bahwa keturunan ini akan berasal

dari Sara, dan juga bahwa negeri di mana ia tinggal akan menjadi milik

keturunannya. Perjanjian ini dipenuhi lewat Ishak, walaupun Tuhan berjanji

bahwa Ismael akan menjadi bangsa yang besar pula. Perjanjian sunat (tidak

seperti janji-janji lainnya) memiliki dua sisi dan bersyarat: bila Abraham dan

3

Page 4: 5 bapa bangsa orang israel

keturunannya memenuhi janji mereka, TUHAN akan menjadi Tuhan mereka dan

memberi mereka negeri tersebut.

Beberapa waktu setelah kelahiran Ishak, Abraham diperintahkan Tuhan untuk

mengorbankan Ishak di gunung Moria. Sebelum Abraham sempat mematuhi hal

ini, ia dicegah seorang malaikat dan ia mengorbankan seekor domba jantan.

Sebagai imbalan akan ketaatannya ini ia menerima janji lain bahwa ia akan

membuat keturunannya "sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir

di tepi laut", dan bahwa mereka "akan menduduki kota-kota musuhnya."

Sara wafat dalam usia lanjut, 127 tahun. Saat itu Ishak masih berusia 36 tahun dan

belum menikah. Untuk menguburkan istrinya itu, Abraham membeli sebidang

tanah ladang beserta suatu gua yang bernama gua Makhpela dari Efron bin Zohar,

orang Het itu. Sesudah itu Abraham menguburkan Sara, isterinya, di dalam gua

ladang Makhpela itu, di sebelah timur Mamre, yaitu Hebron di tanah Kanaan.

Abraham mengambil pula seorang isteri, namanya Ketura. Perempuan itu

melahirkan baginya Zimran, Yoksan, Medan, Midian, Isybak dan Suah. Yoksan

memperanakkan Syeba dan Dedan. Keturunan Dedan ialah orang Asyur, orang

Letush dan orang Leum. Anak-anak Midian ialah Efa, Efer, Henokh, Abida dan

Eldaa. Itulah semuanya keturunan Ketura.

4

Page 5: 5 bapa bangsa orang israel

Abraham memberikan segala harta miliknya kepada Ishak, tetapi kepada anak-

anaknya yang diperolehnya dari gundik-gundiknya ia memberikan pemberian;

kemudian ia menyuruh mereka , meninggalkan Ishak, anaknya, dan pergi ke

sebelah timur, ke Tanah Timur.

Abraham mencapai umur 175 tahun lalu ia meninggal. Ia mati pada waktu telah

putih rambutnya, tua dan suntuk umur, maka ia dikumpulkan kepada kaum

leluhurnya. Dan putra-putranya, Ishak dan Ismael, menguburkan dia dalam gua

Makhpela, di padang Efron bin Zohar, orang Het itu, padang yang letaknya di

sebelah timur Mamre, yang telah dibeli Abraham dari bani Het; di sanalah

terkubur Abraham dan Sara isterinya.

5

Page 6: 5 bapa bangsa orang israel

2. Bapa Ishak

Ishak (bahasa Ibrani: ִיְצָחק , Standar Yiẓḥaq "ia tertawa", adalah putra tunggal

Abraham dari istrinya Sara. Melalui keturunan Ishak inilah lahir bangsa Israel

yang kelak akan mewarisi tanah Kanaan dari Abraham.

Kelahiran Ishak sudah disampaikan oleh Tuhan sendiri ketika mendatangi kemah

Abraham dan Sara kira-kira setahun sebelumnya. Ishak lahir pada saat Abraham

berusia 100 tahun dan Sara 91 tahun.

Ishak adalah anak yang hendak dikorbankan oleh Abraham kepada Allah di Bukit

Moria sebagai bukti ketaatan Abraham kepada-Nya (Kejadian 22). Sesaat

sebelum Abraham hendak mengorbankan Ishak Allah memberikan Abraham

pengganti untuk Ishak yaitu seekor domba jantan untuk dijadikan sebagai kurban.

Tempat itu lalu dinamainya dengan Tuhan menyediakan.

Ketika berusia 40 tahun, Ishak menikah dengan Ribka, anak perempuan Betuel,

cucu Nahor, yang masih kerabat Abraham. Ribka ini dibawa dari Mesopotamia

oleh Eliezer, hamba setia ayah Ishak, Abraham (Kejadian 24).

Pada usia 60 tahun, dari Ribka, istrinya, Ishak mendapatkan dua orang anak

kembar, yaitu Esau dan Yakub yang wataknya sangat berlainan. Keturunan

mereka kemudian melahirkan dua bangsa, yaitu Edom dan Israel. Pada masa tua

Ishak, Yakub dengan bantuan Ribka, ibunya, berhasil memperdayai Ishak dan

mengambil alih hak kesulungan Esau (Kejadian 27).

6

Page 7: 5 bapa bangsa orang israel

Ketika Abraham meninggal sewaktu Ishak berusia 75 tahun, Ishak dan Ismael

menguburkan Abraham dalam gua Makhpela, di padang Efron bin Zohar, orang

Het itu, padang yang letaknya di sebelah timur Mamre (Kejadian 25:9). Setelah

Abraham meninggal, Ishak tinggal di dekat sumur Lahai-Roi (Kejadian 25:11).

Ketika timbul kelaparan di negeri itu (ini bukan kelaparan yang pertama, yang

telah terjadi dalam zaman Abraham), Ishak sempat tinggal beberapa lamanya di

Gerar di negeri orang Filistin (Kejadian 26). Di sana Tuhan menampakkan diri

kepadanya dan menegaskan kembali janji yang diberikan-Nya kepada Abraham,

ayah Ishak:

"Aku akan membuat banyak keturunanmu seperti bintang di langit; Aku akan

memberikan kepada keturunanmu seluruh negeri ini, dan oleh keturunanmu

semua bangsa di bumi akan mendapat berkat"[8]

Kemudian Ishak menggali kembali sumur-sumur yang digali dalam zaman

Abraham, ayahnya, dan yang telah ditutup oleh orang Filistin sesudah Abraham

mati; disebutkannyalah nama sumur-sumur itu menurut nama-nama yang telah

diberikan oleh ayahnya. Pada dua sumur pertama, bertengkarlah para gembala

Gerar dengan para gembala Ishak, sehingga Ishak menamai kedua sumur itu

berturut-turut "Esek" dan "Sitna". Pada sumur ketiga, tidak ada pertengkaran dan

Ishak menamai sumur itu "Rehobot".Kemudian Ishak pergi ke Bersyeba. Pada

malam itu TUHAN menampakkan diri kepadanya serta berfirman:

7

Page 8: 5 bapa bangsa orang israel

"Akulah Allah ayahmu Abraham; janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau;

Aku akan memberkati engkau dan membuat banyak keturunanmu karena

Abraham, hamba-Ku itu."

Sesudah itu Ishak mendirikan mezbah di situ dan memanggil nama TUHAN. Ia

memasang kemahnya di situ, lalu hamba-hambanya menggali sumur di situ. Di

sanalah Ishak kemudian mengadakan sumpah untuk tidak saling mengganggu

dengan Abimelekh, raja Filistin dari Gerar yang datang mendapatkannya,

bersama-sama dengan Ahuzat, sahabatnya, dan Pikhol, kepala pasukannya;

karena itu sumur itu disebut: "Bersyeba" ("syeba" berarti "sumpah", tetapi dapat

juga bermakna angka "tujuh")

Di hari tuanya Ishak tinggal di Mamre dekat Kiryat-Arba --itulah Hebron --

tempat Abraham dan Ishak tinggal sebagai orang asing. Ishak meninggal dalam

usia 180 tahun dan dikuburkan oleh putra-putranya, Esau dan Yakub bersama

leluhurnya, di Gua Makhpela sama dengan tempat penguburan Abraham seperti

yang dijelaskan dalam Alkitab sebagai berikut:

...di padang Efron bin Zohar, orang Het itu, padang yang letaknya di sebelah

timur Mamre.

8

Page 9: 5 bapa bangsa orang israel

3. Bapa Yakub

Yakub (bahasa Ibrani: ֹקב ַיֲע , Standar Ya’aqov, kemudian namanya diganti menjadi

Israel (bahasa Ibrani: ִיְשָרֵאל , Standar Yisra’el adalah kakek moyang ke-3 bangsa

Israel. Anak dari Ishak dan Ribka; cucu dari Abraham dan Sara. Abang

kembarnya bernama Esau. Ia memainkan peranan penting dalam sejumlah

kejadian di dalam Kitab Kejadian dan anak-anaknya menjadi leluhur ke-12 suku

Israel.

Nama Yakub biasa disebut bersama-sama dengan Ishak, ayahnya, dan Abraham,

kakeknya. Ketika Allah menyatakan diri-Nya kepada Musa dalam semak belukar

yang terbakar di tanah Midian, Allah mengatakan: "Beginilah kaukatakan kepada

orang Israel: YAHWEH (tetragramaton YHWH, YEHUWA), Allah nenek

moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku

kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-

temurun."

Setelah semakin besar, Yakub dan Esau memperlihatkan pribadi yang bertolak

belakang pula. Yakub lebih suka tinggal di kemah bersama orangtuanya,

sementara Esau lebih suka berburu. Yakub menjadi anak kesayangan ibunya,

Ribka, sementara Esau disayangi ayahnya, Ishak.

Pada suatu hari, ketika Esau pulang berburu dan merasa sangat lelah dan lapar, ia

mencium bau masakan yang sangat lezat yang dimasak oleh Yakub. Ia ingin

mencicipi sedikit saja masakan itu, namun Yakub menolaknya. "Juallah dulu

9

Page 10: 5 bapa bangsa orang israel

kepadaku hak kesulungan-mu," kata Yakub. Tanpa berpikir panjang, Esau

menyetujuinya, bahkan dengan sumpah.

Ketika Ishak semakin lanjut usianya, Yakub yang merasa belum yakin akan hak

kesulungan yang telah dicurinya itu, kembali berulah dengan pertolongan ibunya.

Ia mencuri berkat kesulungan Ishak dengan menyamar sebagai Esau. Akibatnya,

Esau murka dan berniat membunuh Yakub. Karena itu Yakub melarikan diri ke

rumah pamannya, Laban, di Padang-Aram, Mesopotamia.

Di rumah Laban kini giliran Yakub yang ditipu (Kejadian 29:1-30). Yakub jatuh

cinta kepada anak perempuan Laban, Rahel. Untuk mendapatkan Rahel, Laban

menyuruh Yakub bekerja selama 7 tahun. Namun setelah masa 7 tahun itu lewat,

Laban, dengan tipu muslihatnya, justru memberikan Lea, kakak Rahel, untuk

dinikahi Yakub. Karena lebih cinta kepada Rahel, Yakub setuju untuk bekerja 7

tahun lagi.

Setelah mendapatkan keturunan dari Lea dan Rahel, khususnya setelah Yusuf

lahir, Yakub berniat kembali ke kampung halamannya. Sebelum itu, Laban

berjanji membayar Yakub untuk pekerjaannya. Yakub "hanya" meminta

kambing-domba yang hitam, berbintik-bintik, dan belang-belang sebagai upahnya

Sementara Laban bebas mengambil semua kambing-domba yang putih.

Pengalamannya sebagai penggembala telah mengajar Yakub tentang hukum

keturunan (yang kelak dikenal sebagai hukum Mendel). Dengan demikian Yakub

10

Page 11: 5 bapa bangsa orang israel

mendapatkan ternak yang bagus-bagus, sementara Laban mendapatkan yang

kurang bagus.

Kembali ke kampung halamannya melahirkan rasa gundah dalam diri Yakub

karena ia yakin bahwa Esau masih tetap ingin membunuhnya. Dalam

kegelisahannya, pada suatu malam Yakub bertemu dan bergelut dengan orang

asing hingga fajar tiba (Kejadian 32:22-33). Yakub tidak melepaskan orang itu

sebelum ia memberkatinya. Ternyata orang yang bergelut dengan Yakub itu

adalah Allah sendiri. Allah kemudian mengganti nama Yakub menjadi Israel yang

artinya "yang bergumul melawan Allah dan manusia", dan memberkatinya.

Ketika bertemu dengan Esau, Yakub merendahkan dirinya dan menunjukkan

penyesalannya kepada Esau, serta memberikan banyak persembahan untuknya.

Hati Esau melunak, dan ia berdamai dengan adik kembarnya (Kejadian 33:1-20).

Yakub mempunyai 12 anak laki-laki dan paling sedikit 1 anak perempuan, yang

disebutkan namanya di Alkitab.

Dari Lea Yakub mendapatkan 6 putra: Ruben, Simeon, Lewi, Yehuda, Isakhar,

Zebulon dan paling sedikit 1 putri: Dina. Dari Rahel ia mendapatkan 2 putra:

Yusuf dan Benyamin. Dari Bilha, budak perempuan Rahel, ia mendapatkan 2

putra: Dan dan Naftali, dan dari Zilpa, budak perempuan Lea, ia mendapatkan

Gad dan Asyer.

11

Page 12: 5 bapa bangsa orang israel

Yakub meninggal di Mesir pada usia 147 tahun, setelah ia dan anak-anaknya

pindah ke sana untuk bergabung dengan Yusuf yang menjadi raja muda di negeri

itu, ketika Kanaan mengalami bencana kelaparan. Namun ia dikuburkan bersama

nenek moyangnya di dalam gua Makhpela, Hebron, di tanah Kanaan.

12

Page 13: 5 bapa bangsa orang israel

4. Bapa Yusuf

Yusuf adalah nama yang berasal dari bahasa Ibrani, dan tercatat dalam Perjanjian

Lama, sebagai ,יוֵסף Ibrani standar Yosef, nama ini dapat diterjemahkan dari

bahasa Ibrani sehingga berarti "Tuhan akan menambahkan".

Berdasarkan perhitungan waktu usia Yusuf dan Yakub sewaktu di Mesir, dapat

dihitung bahwa Yakub berusia usia 91 tahun ketika Yusuf lahir, Israel ( Yakub )

lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya

yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah

bagi dia.

Sejak kecil Yusuf dapat menafsirkan mimpi. Ia menceritakan 2 mimpinya,

dimana dua-duanya menggambarkan saudara-saudaranya, bahkan ayah dan ibu-

ibunya akan bersujud menyembahnya, hal itu menyebabkan saudara-saudaranya

dari ibu-ibu lain menjadi iri hati dan benci kepada Yusuf.

Ketika berusia 17 tahun, Yusuf disuruh Yakub mencari saudara-saudaranya yang

menggembalakan domba di kota lain. Ketika itulah Yusuf ditangkap oleh saudara-

saudaranya dan hendak dibunuh. Ruben, kakak sulung, mencegah, sehingga

mereka akhirnya hanya membuang Yusuf ke dalam sumur kering. Ruben berniat

diam-diam ingin melepaskan Yusuf. Sewaktu Ruben tidak berada di dekat sana,

atas usulan Yehuda saudara-saudara yang lain menjual Yusuf kepada pedagang

13

Page 14: 5 bapa bangsa orang israel

Midian dan Ismael yang lewat di situ dalam perjalanan ke Mesir. Di Mesir, Yusuf

dijual menjadi budak pegawai istana, Potifar. Di sana dia bekerja sangat baik,

sehingga dipercayai penuh oleh majikannya. Namun, karena Yusuf tidak mau

menerima rayuan istri Potifar untuk tidur bersamanya, istri Potifar memfitnah

Yusuf hendak menganiayanya. Akibatnya Yusuf dimasukkan ke dalam penjara.

Di dalam penjara, Yusuf berkelakuan sangat baik, sehingga dipercayai penuh oleh

kepala penjara untuk mengurus narapidana yang lain. Ketika Yusuf berusia kira-

kira 28 tahun, Firaun Mesir menahan kepala juru minuman dan kepala juru roti

dalam rumah kepala pengawal raja, dalam penjara tempat Yusuf dikurung,

dengan tuduhan melakukan kesalahan berat. Kepala pengawal raja menempatkan

Yusuf bersama-sama dengan mereka untuk melayani mereka. Demikianlah

mereka ditahan beberapa waktu lamanya. Pada suatu kali bermimpilah mereka

keduanya--baik juru minuman maupun juru roti raja Mesir, yang ditahan dalam

penjara itu--masing-masing ada mimpinya, pada satu malam juga, dan mimpi

masing-masing itu ada artinya sendiri. Ketika pada waktu pagi Yusuf datang

kepada mereka, segera dilihatnya, bahwa mereka bersusah hati. Lalu ia bertanya

kepada pegawai-pegawai istana Firaun yang ditahan bersama-sama dengan dia

dalam rumah tuannya itu: "Mengapakah hari ini mukamu semuram itu?" Jawab

mereka kepadanya: "Kami bermimpi, tetapi tidak ada orang yang dapat

mengartikannya." Lalu kata Yusuf kepada mereka: "Bukankah Allah yang

menerangkan arti mimpi? Ceritakanlah kiranya mimpimu itu kepadaku”. Setelah

14

Page 15: 5 bapa bangsa orang israel

diceritakan, Yusuf memberitahu arti mimpi itu, dimana dalam 3 hari Firaun akan

mengembalikan kepala juru minuman ke dalam pangkat yang dahulu dan

melayani Firaun kembali, sedangkan dalam 3 hari yang sama kepala juru roti akan

dihukum mati, digantung pada sebuah tiang. Terjadilah pada hari ketiga, hari

kelahiran Firaun, maka Firaun mengadakan perjamuan untuk semua pegawainya.

Ia meninggikan kepala juru minuman dan kepala juru roti itu di tengah-tengah

para pegawainya: kepala juru minuman itu dikembalikannya ke dalam jabatannya,

sehingga ia menyampaikan pula piala ke tangan Firaun; tetapi kepala juru roti itu

digantungnya, seperti yang ditakbirkan Yusuf kepada mereka.

Dua tahun kemudian, Firaun bermimpi sampai dua kali dengan mimpi yang

berbeda. Pada waktu pagi gelisahlah hatinya, lalu disuruhnyalah memanggil

semua ahli dan semua orang berilmu di Mesir. Firaun menceritakan mimpinya

kepada mereka, tetapi seorangpun tidak ada yang dapat mengartikannya

kepadanya. Juru minuman teringat kepada Yusuf (disebutnya "seorang muda

Ibrani, hamba kepala pengawal istana") dan menyampaikan kemampuannya

menafsirkan mimpi kepada Firaun. Yusuf lalu dibawa ke hadapan Firaun. Mimpi

yang terdiri dari dua bagian itu seluruhnya dicatat dua kali, kemungkinan yang

pertama itu disampaikan kepada Yusuf terlebih dahulu, baik oleh juru minuman

maupun pembawa berita ke penjara, sebelum Yusuf mendengar langsung untuk

kedua kalinya dari Firaun sendiri, Demikianlah kedua mimpi Firaun:

15

Page 16: 5 bapa bangsa orang israel

1. Firaun berdiri di tepi sungai Nil. Tampaklah dari sungai Nil itu

keluar tujuh ekor lembu yang indah bangunnya dan gemuk badannya; lalu

memakan rumput yang di tepi sungai itu. Kemudian tampaklah juga tujuh

ekor lembu yang lain, yang keluar dari dalam sungai Nil itu, buruk bangunnya

dan kurus badannya, lalu berdiri di samping lembu-lembu yang tadi, di tepi

sungai itu. Lembu-lembu yang buruk bangunnya dan kurus badannya itu

memakan ketujuh ekor lembu yang indah bangunnya dan gemuk itu. Lalu

terjagalah Firaun.

2. Setelah itu tertidur pulalah Firaun dan bermimpi kedua kalinya:

Tampak timbul dari satu tangkai tujuh bulir gandum yang bernas dan baik.

Tetapi kemudian tampaklah juga tumbuh tujuh bulir gandum yang kurus dan

layu oleh angin timur. Bulir yang kurus itu menelan ketujuh bulir yang bernas

dan berisi tadi. Lalu terjagalah Firaun. Agaknya ia bermimpi!

Setelah Firaun menyuruh memanggil Yusuf, segeralah ia dikeluarkan dari

tutupan; ia bercukur dan berganti pakaian, lalu pergi menghadap Firaun.

Berkatalah Firaun kepada Yusuf: "Aku telah bermimpi, dan seorangpun tidak ada

yang dapat mengartikannya, tetapi telah kudengar tentang engkau: hanya dengan

mendengar mimpi saja engkau dapat mengartikannya." Yusuf menyahut Firaun:

"Bukan sekali-kali aku, melainkan Allah juga yang akan memberitakan

kesejahteraan kepada tuanku Firaun ." Lalu berkatalah Firaun kepada Yusuf:

16

Page 17: 5 bapa bangsa orang israel

1. "Dalam mimpiku itu, aku berdiri di tepi sungai Nil; lalu tampaklah dari sungai

Nil itu keluar tujuh ekor lembu yang gemuk badannya dan indah bentuknya,

dan makan rumput yang di tepi sungai itu. Tetapi kemudian tampaklah juga

keluar tujuh ekor lembu yang lain, kulit pemalut tulang, sangat buruk

bangunnya dan kurus badannya; tidak pernah kulihat yang seburuk itu di

seluruh tanah Mesir. Lembu yang kurus dan buruk itu memakan ketujuh ekor

lembu gemuk yang mula-mula. Lembu-lembu ini masuk ke dalam perutnya,

tetapi walaupun telah masuk ke dalam perutnya, tidaklah kelihatan sedikitpun

tandanya: bangunnya tetap sama buruknya seperti semula. Lalu terjagalah

aku.

2. Selanjutnya dalam mimpiku itu kulihat timbul dari satu tangkai tujuh bulir

gandum yang berisi dan baik. Tetapi kemudian tampaklah juga tumbuh tujuh

bulir yang kering, kurus dan layu oleh angin timur. Bulir yang kurus itu

memakan ketujuh bulir yang baik tadi. Telah kuceritakan hal ini kepada

semua ahli, tetapi seorangpun tidak ada yang dapat menerangkannya

kepadaku."

Lalu kata Yusuf kepada Firaun: "Kedua mimpi tuanku Firaun itu sama. Allah telah

memberitahukan kepada tuanku Firaun apa yang hendak dilakukan-Nya. Ketujuh

ekor lembu yang baik itu ialah tujuh tahun, dan ketujuh bulir gandum yang baik itu

ialah tujuh tahun juga; kedua mimpi itu sama. Ketujuh ekor lembu yang kurus dan

buruk, yang keluar kemudian, maksudnya tujuh tahun, demikian pula ketujuh bulir

17

Page 18: 5 bapa bangsa orang israel

gandum yang hampa dan layu oleh angin timur itu; maksudnya akan ada tujuh tahun

kelaparan. Inilah maksud perkataanku, ketika aku berkata kepada tuanku Firaun:

Allah telah memperlihatkan kepada tuanku Firaun apa yang hendak dilakukan-Nya.

Ketahuilah tuanku, akan datang tujuh tahun kelimpahan di seluruh tanah Mesir.

Kemudian akan timbul tujuh tahun kelaparan; maka akan dilupakan segala

kelimpahan itu di tanah Mesir, karena kelaparan itu menguruskeringkan negeri ini.

Sesudah itu akan tidak kelihatan lagi bekas-bekas kelimpahan di negeri ini karena

kelaparan itu, sebab sangat hebatnya kelaparan itu. Sampai dua kali mimpi itu

diulangi bagi tuanku Firaun berarti: hal itu telah ditetapkan oleh Allah dan Allah akan

segera melakukannya. Oleh sebab itu, baiklah tuanku Firaun mencari seorang yang

berakal budi dan bijaksana, dan mengangkatnya menjadi kuasa atas tanah Mesir.

Baiklah juga tuanku Firaun berbuat begini, yakni menempatkan penilik-penilik atas

negeri ini dan dalam ketujuh tahun kelimpahan itu memungut seperlima dari hasil

tanah Mesir. Mereka harus mengumpulkan segala bahan makanan dalam tahun-tahun

baik yang akan datang ini dan, di bawah kuasa tuanku Firaun, menimbun gandum di

kota-kota sebagai bahan makanan, serta menyimpannya. Demikianlah segala bahan

makanan itu menjadi persediaan untuk negeri ini dalam ketujuh tahun kelaparan yang

akan terjadi di tanah Mesir, supaya negeri ini jangan binasa karena kelaparan itu."

Firaun melihat kebijaksanaan Yusuf, lalu menjadikannya Perdana Menteri, orang

nomor dua seluruh Mesir. Ketika itu Yusuf berusia 30 tahun. Kepada Yusuf diberikan

Asnat, putri imam agung di Potifera (atau On) menjadi isterinya, yang kemudian

melahirkan dua putra: Manasye dan Efraim. Yusuf mengatur penyimpanan makanan,

18

Page 19: 5 bapa bangsa orang israel

sehingga ketika kekurangan yang hebat terjadi di seluruh Timur Tengah, di Mesir ada

kelimpahan makanan, sampai orang-orang dari negara lain ikut membeli.

Yakub menyuruh 10 saudara Yusuf untuk ke Mesir membeli makanan. Hanya

Benyamin yang tidak ikut. Yusuf mengenali saudara-saudaranya, tetapi mereka tidak

mengenali Yusuf. Yusuf menyuruh menahan mereka 3 hari dengan tuduhan mata-

mata. Untuk membuktikan kebenaran informasi mereka, Yusuf meminta agar mereka

membawa adik bungsu, Benyamin, menghadap Yusuf. Sementara mereka pulang,

Simeon ditahan di Mesir. Begitu hebatnya bencana kekurangan itu, sehingga anak-

anak Yakub mau tidak mau harus kembali membeli makanan lagi di Mesir. Terpaksa

mereka membawa Benyamin yang tadinya tidak ingin dilepaskan oleh Yakub.

Yehuda menjamin dengan nyawa keluarganya. Setiba di Mesir, mereka semua dijamu

dengan baik oleh Yusuf, didudukkan sesuai urutan kelahiran dan kepada Benyamin

diberikan makanan paling banyak. Pada waktu pulang, Yusuf menyuruh anak

buahnya menyelipkan piala peraknya ke kantong makanan Benyamin. Kemudian,

setelah mereka berangkat, tentara Yusuf mengejar dan karena piala itu ditemukan

pada Benyamin, maka Benyamin ditahan, sedangkan yang lain disuruh meneruskan

perjalanan pulang. Namun, mereka semua tidak mau dan ikut kembali menghadap

Yusuf dengan Benyamin. Yusuf tidak tahan lagi, dan ia memperkenalkan diri kepada

saudara-saudaranya, sambil menangis keras.

Ketika Firaun mendengar bahwa saudara-saudara Yusuf datang, ia meminta agar

mereka semua, dan juga Yakub, ayah mereka, untuk pindah ke Mesir dan memberi

hadiah tanah yang paling bagus untuk didiami. Mendengar kabar Yusuf masih hidup,

19

Page 20: 5 bapa bangsa orang israel

Yakub memutuskan pindah ke Mesir bersama seluruh anggota keluarganya, 75 orang

Mereka tinggal di tanah Gosyen, di delta sungai Nil, yang sangat subur dan bagus

untuk menggembalakan domba.

Yusuf meninggal pada usia 110 tahun di Mesir, tetapi sebelum meninggal meminta

saudara-saudara dan keluarganya untuk bersumpah agar tulang-tulangnya dikuburkan

di tanah Kanaan.

20

Page 21: 5 bapa bangsa orang israel

5. Bapa Daud

Daud dilahirkan di Betlehem, Efrata, di daerah yang bernama Yudea (1 Samuel

16). Ayahnya bernama Isai, putra bungsu dari 8 bersaudara. Masa remajanya

dilewatinya sebagai seorang gembala.(1 Samuel 17 ) Suatu kali, ketika sedang

menggembalakan dombanya, Daud diperintahkan ayahnya mengantarkan bekal

makanan kepada kakak-kakaknya yang sedang berhadap-hadapan dengan tentara-

tentara Filistin.

Tiba di medan pertempuran, Daud bangkit amarahnya ketika mendengar

Tuhannya dihujat oleh tentara Filistin. Mereka menantang siapapun juga untuk

maju berperang melawan Goliat, salah seorang anggota pasukan Filistin yang

terkenal sangat besar tubuhnya. Daud semakin menjadi-jadi amarahnya ketika

tahu bahwa tak seorangpun di antara tentara Israel yang berani maju menjawab

tantangan Goliat. Akhirnya Daud merelakan diri mau bertempur dengan hanya

menggunakan umban dan beberapa butir batu. Goliat mati terkena lemparan

umban dan Daud menjadi pahlawan Israel.

Kemenangan Daud membuat ia dipuja-puja sebagai pahlawan. Hal ini

membangkitkan rasa iri dan dengki pada diri Saul, raja Israel yang pertama.

Akhirnya Allah tidak lagi berkenan atas Saul dan Daud pun menggantikannya

menjadi raja Israel yang kedua. Meskipun demikian, hubungan Daud dengan Saul

boleh dikatakan istimewa. Daud seringkali diundang untuk bermain kecapi di

istana Saul. Setelah kemenangannya atas Goliat, Daud menikahi Mikhal, anak

perempuan Saul. Dan Yonatan, anak laki-laki Saul, adalah sahabat karib Daud.

21

Page 22: 5 bapa bangsa orang israel

Daud pernah terjatuh ke dalam dosa. Suatu hari Daud sedang berjalan-jalan di

atap istananya. Dari atas ia melihat Batsyeba yang cantik jelita. Sayang sekali

ternyata Batsyeba adalah istri Uria orang Het, seorang perwira Daud sendiri.

Dengan berbagai tipu muslihat Daud akhirnya berhasil menyingkirkan Uria, dan

ia pun memperistri Batsyeba. Namun Allah mengetahui kebusukan Daud, dan

melalui nabi Natan, Allah menegur Daud. Daud menyesali dosa-dosanya (2

Samuel 12:1-25).

Dari Batsyeba Daud mendapatkan seorang anak yang dinamainya Salomo yang

kelak menggantikannya sebagai raja Israel yang ketiga. Daud mempunyai

sejumlah anak lainnya. Antara lain adalah Absalom, seorang pemuda yang sangat

tampan, yang sangat disayangi oleh Daud. Suatu kali Amnon, anak sulung Daud,

memperkosa Tamar, adik perempuan Absalom. Absalom sangat marah. Dua

tahun kemudian ia membalas dendam dengan menyuruh anak buahnya

membunuh Amnon. Daud marah karena Amnon dibunuh, namun kemudian ia

mengampuni Absalom (2 Samuel 13:23-29; 14:1-33).

Belakangan Absalom mengadakan pemberontakan terhadap Daud. Dalam

pemberontakan ini Absalom mati dibunuh oleh Yoab, panglima Daud (2 Samuel

18:1-18).

Di hari tuanya, Adonia, putranya yang keempat mengangkat diri menjadi raja

tanpa sepengetahuan Daud. Saat diberitahu, Daud segera memerintahkan untuk

mengurapi Salomo sebagai raja. Setelah Daud wafat, Salomo menghukum mati

Adonia.

22