penatalaksanaan asidosis metabolik
DESCRIPTION
PENATALAKSANAAN ASIDOSIS METABOLIKTRANSCRIPT
PENATALAKSANAAN ASIDOSIS METABOLIK
PADA DIARE DENGAN DEHIDRASI
• Diare berat merupakan penyebab asidosis yang paling sering. Penyebabnya adalah hilangnya sejumlah besar natrium bikarbonat melalui feses karena sekresi gastrointestinal yang secara normal mengandung sejumlah besar bikarbonat dan diare ini menyebabkan hilangnya ion bikarbonat dari tubuh.
• Penatalaksanaan Asidosis Metabolik bertujuan meningkatkan pH darah hingga ke kadar aman (7,20 hingga 7,25) dan mengobati penyakit dasar (dalam kasus ini adalah diare)
• Untuk melakukan penatalaksaan asidosis metabolik pada diare dengan dehidrasi Perfusi jaringan harus dipulihkan (bila sebelumnya tidak adekuat)
• Sesudah rehidrasi dilakukan sehingga sirkulasi ke ginjal dan perfusi ke jaringan telah membaik, bila masih ada asidosis metabolik (klinis atau laboratoris) maka pemberian bikarbonat dapat dipertimbangkan (pH darah < 7,2)
• Pemberian bikarbonat yang bertujuan untuk menaikkan kadar bikarbonat darah, merupakan tindakan temporer dan darurat
karena selama diare masih berlangsung kemungkinan
penurunan bikarbonat darah masih terus terjadi
karena pemberian bikarbonat hanya untuk menaikkan pH darah ke
level yang tidak berbahaya (pH > 7,2).
• Pemberian Natrium bikarbonat dilakukan bila kadar HCO3 < 5 mmol/L
• Bikarbonat harus ditambahkan pada larutan hipotonis dan diberikan dalam 1 jam
• Rumus penambahan bikarbonat
Mmol bikarbonat = kekurangan bikarbonat x BB (kg) x 0,3